Abstrak
Persediaan barang pada toko taptop masih menggunakan sistem konvensional di dalam Proses pendataan
barang masuk dan keluar, stok persediaan, dan pelaporan barang belum optimal, agar dapat optimal maka
disarankan untuk menggunakan sistem informasi persediaan. Untuk menyelesaikan permasalah ini kami
bertujuan untuk membuat sistem informasi persediaan barang mengatasi masalah pada sistem kovensional.
Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi persediaan barang toko laptop berbasis website
dengan metode waterfall yang memberikan kemudahan dalam memberikan informasi data persediaan barang
melalui perancangan Sistem menggunakan tools desain United Modelling languange (UML) dengan
perancangan use case diagram, activity diagram.
1. Pendahuluan
Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat sehingga pengolahaan sitem informasi menjadi
semakin mudah dilakukan. Seperti komputer yang dapat mengolah data dengan mudah dan efisien, karena
komputer dapat mengubah sistem dengan akurat dan cepat yang awalnya manual menjadi terkomputerisasi.[1]
Mengganti sistem manual menjadi terkomputerisasi sering dijadikan solusi untuk mengatasi berbagai masalah
pada beberapa toko laptop.
Di daerah Pekanbaru ada beberapa toko laptop yang masih menggunakan sistem konvensional dan pencatatan
manual di dalam melakukan pencatatan pembelian dan penjualan barang, dalam proses bisnisnya bagian
admin melakukan pencatatan pembelian dan pencatatan penjualan setiap kali ada barang dibeli dan juga
ketika barang dijual, admin mencatat stok secara manual kedalam buku, yang kemudian data didalam buku
tersebut akan diinput pada microsoft excer untuk membuat laporan data stok pada disetiap bulan. Sulitnya
mencatat laporan dan mencari stok barang serta pengolahan datanya merupakan kendala yang terjadi ketika
menggunakan sistem manual. [2]
Untuk mengoptimal pencatatan, mendata dan laporan pengolahan kami membuat sistem yaitu rancang bangun
sistem informasi persediaan barang berbasis web dengan metode waterfall. Dengan sistem ini kami harapkan
untuk bisa mempermudah untuk mengontrol dan mengelola persediaan barang secara optimal dan efisien.
Dengan sistem ini kami mengharapkan dapat dengan rmudah melakukan pengelolaan data ditoko laptop,
sehingga pemilik toko bisa mengatur pegawai, melihat stok barang yang tersedia, barang yang terjual, dan
mengatur barang yang akan dipesan kepada supplier. Diwebsite ini pemilik toko juga bisa melihat dan
mengatur anggaran yang dibutuhkan untuk membeli stok barang kepada supplier, serta pengeluaran toko
untuk membayar gaji pegawai dan kebutuhan sekunder toko. Tentunya website ini sangat berguna untuk
pemilik toko dalam mengawasi pegawainya dan mengatur kebutuhan toko tersebut.[3]
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam pengolahan data manual menjadi
terkomputerisasi dengan merancang sebuah aplikasi bebrasi web. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan
kinerja admin saat mengolah data menjadi efektif dan efisien.[1]
2. Metologi Penelitian
Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh peeneliti sistem pada umumnya. Inti dari metode
waterfall adalah dengan pengerjaan salah satu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi
setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk
menghindari terjadinya pengulangan tahapan. [3]
Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah – langkah sebagai berikut.
Gambar 1 metode waterfall
Pada gambar 1 menunjukan proses dari awal sampai akhir tahapan yang dilakukan dalam pengembangan
sistem informasi yakni; [4]
1. Requirement
Dalam tahap ini penulis melakukan analisis dalam sistem yang sedang berjalan, sehingga bisa melihat
kebutuhan proses yang terjadi agar mempermudah penulis dalam membuat sistem tersebut.
2. Design
Dalam sistem informasi persediaan barang ini kami mengggunakan tool design united modeling langguage
(UML) yaitu usecase diagram dan activity diagram.
3. Implementation
Dalam perancangan penulis membuat pemograman dengan menggunakan bahasa pemograman personal home
page (PHP), hyper text markup language (HTML), javascript dengan framework codeigniter.
4. Verifivation
Pengujian aplikasi dilakukan untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik secara maksimal yang
dilakukan dengan metode black-box testing.
5. Maintenance
Penulis melakukan beberapa hal untuk mendukung agar aplikasi berjalan maksimal dengan cara melakukan
pemeliharaan terhadap aplikasi yang sudah divbuat.
Admin merupakan pengguna yang sangat penting karena dapat mengakses semua halaman web, berikut
kebutuhan admin yaitu:
3.3. Perancangan
Untuk memudahkan membuat sistem penulis membutuhkan beberapa rancangan sistem dengan diagram
Unifed Modelling Language (UML) yang terdiri atas Use Case diagram, Activity diagram.
Usecase diagram
Pada halaman data barang. Admin dapat melakukan pengolahan data seperti mencari data, menambah data
dan edit datadapat di lihat pada no 11.
2. Data Pegawai
Pada halaman data pegawai. Admin dapat melakukan pengolahan data seperti mencari data, menambah data,
melihat detail , edit data, mengubah password pegawai dapat di lihat pada gambar 12.
3. Data Supplier
Pada halaman data supplier. Admin dapat melakukan pengolahan data seperti mencari data, menambah data,
edit data dapat di lihat pada gambar 13.
Gambar 13 Tampilan Halaman Data Supplier
Pada halaman data pembelian dan penjualan. Admin dapat melakukan pengolahan data seperti mencari data,
menambah data, melihat detail, edit data, menghapus data pembelian barang dapat di lihat pada gambar 14
dan 15.
Pada halaman laporan data. Admin dapat melakukan pengolahan data seperti mencari data dan mencetak data
pada gambar 16, 17 dan 18
Pada pengujian sistem website rancang bangun toko taptop berbasis website menggunakan metode black-
block testing dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Pengujian Website
4. Kesimpulan
Proses pencatatan stok barang secara konvesional dapat menimbulkan banyak masalah seperti informasi yang
tidak sesuia dan dapat menimbulkan kehilangan barang karena human error. Oleh karena itu penulis
merancang sistem informasi stok berbasis web untuk menaggulangi hal tersebut.
1. Pengujian sistem menggunakan Black-box test mendapatkan hasil yang sesuai dengan rancangan dan
semua fungsi sistem valid.
2. Dalam sistem ini dapat memudahkan pengelolaan data, seperti data barang, data pegawai, data supplier,
data pemeblian dan data penjualan..
3. Mencetak laporan bisa langsung dilakuakan didalam sistem sehingga tidak perlu mencatat kembsli pada
excel.
Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur dari sisi pemograman yaitu (PHP) ke
bahasa pemograman mobile sehingga bisa digunakan oleh handphone.
DAFTAR PUSTAKA
[1] D. P. Aji, Sopian, “Perancangan Sistem Informasi Inventory Barang,” Peranc. Sist. Inf. Invent.
Barang, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2021, [Online]. Available:
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/303949/File_10.-Bab-II-Landasan-Teori.pdf
[2] K. Wau, “Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Gudang Berbasis Website Dengan Metode
Waterfall,” vol. 1, no. 1, pp. 10–23, 2022.
[3] J. Samodra and A. P. Herwanto, “Web-based Application Development For Measuring Efficiency of
Information Publication Using Data Envelopment Analysis,” Int. J. Adv. …, vol. 1, no. 2, pp. 56–63,
2019, [Online]. Available: https://myjms.mohe.gov.my/index.php/ijarti/article/download/7105/2876
[4] F. Fatmawati and J. Munajat, “Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Persediaan
Barang Berbasis Web (Studi Kasus: PT.Pamindo Tiga T),” J. Media Inform. Budidarma, vol. 2, no. 2,
pp. 1–9, 2018, doi: 10.30865/mib.v2i2.559.
[5] S. Nurfi, “Sistem Informasi Inventori Barang Pada CV. Putra Karya Baja Dengan Metode Waterfall,”
Bina Insa. Ict J., vol. 7, no. 2, p. 145, 2020, doi: 10.51211/biict.v7i2.1403.
[6] D. Puspitasari, “Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web,” J. Pilar Nusa Mandiri Vol.
XII, vol. 12, no. 2, pp. 227–240, 2016.