Anda di halaman 1dari 3

SISTEM INFORASI PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK POLYTRON PADA PT.

SARANA KENCANA ULYA


PALEBANG ENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL 2008 Albert uliawan Jurusan Sistem Informasi STIK
PALCOTECH PALEBANG Abstrak Sistem Informasi Penjualan pada PT. Sarana Kencana ulya Palembang
dirancang dengan alat pengembangan sistem DFD dan ERD. DFD merupakan diagram untuk menjelaskan
tentang kegiatan suatu organisasi, sedangkan ERD berfungsi menjelaskan beberapa field tabel yang
digunakan dalam sistem informasi Penjualan PT. Sarana Kencana ulya Palembang. Sistem informasi yang
akan dikembangkan penulis bertujuan untuk membantu kegiatan penjualan di perusahaan khususnya
dalam hal integrasi data. Selain itu, penulis juga berharap dengan sistem informasi yang terintegrasi ini
dapat memberikan kemudahan pada karyawan PT. Sarana Kencana ulya Palembang dalam mengelola
data seperti data agen, data barang, data barang masuk, data penjualan, data retur barang masuk, dan
data retur penjualan. Selain dalam mengelola data data yang ada di perusahaan, sistem informasi ini
juga mampu mengelola laporan dengan data yang akurat dan cepat, seperti laporan data agen, laporan
data barang, laporan data barang masuk, laporan data penjualan, laporan data stok barang, laporan
data retur barang masuk, laporan data retur penjualan. Dalam laporan ini, penulis menyimpulkan bahwa
telah menghasilkan suatu Sistem Informasi Penjualan Barang Elektronik Polytron pada PT. Sarana
Kencana ulya Palembang enggunakan Delphi 2007 dan SQL 2008. Kata Kunci : Penjualan Barang
Elektronik, Sistem Informasi, Delphi 2007, SQL 2008 PENDAHULUAN Sistem informasi di zaman
globalisasi ini telah berkembang dengan pesat. Sistem informasi yang efektif dan efisien telah menjadi
sesuatu yang penting dalam penerapan dan pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu sistem informasi
komputer yang terintergrasi diharapkan dapat membantu kinerja dari segala aspek sehingga dapat
mencapai sasaran atau tujuan yang diinginkan. Perusahaan merupakan tempat dalam mengelola sistem
informasi. Hal ini terlihat banyaknya perusahaan menggunakan sistem komputerisasi untuk
mempelancar aktivitas usahanya sehingga sistem manual sudah di minimalisasi. PT. Sarana Kencana ulya
adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Distribusi Barang Elektronik yang menyediakan
beraneka jenis barang elektronik merk Polytron. Pangsa pasar dari produk ini adalah toko elektronik dan
toko grosir yang berada di daerah Sumbagsel. penjualan barang elektronik Polytron PT. Sarana Kencana
ulya dalam membuat laporan penjualan masih menggunakan cara yang sederhana yaitu order barang
yang diterima oleh sales akan diinput oleh admin sales dan diprint menjadi surat jalan, setelah itu surat
jalan akan diberikan kepada kepala perwakilan untuk disetujui. Setelah mendapat persetujuan dari
kepala perwakilan, lalu surat jalan tersebut diberikan kepada kepala gudang. Selanjutnya, kepala gudang
akan memberikan surat jalan kepada sopir perusahaan, lalu barang yang dipesan pelanggan akan
diantarkan oleh sopir perusahaan. Semua tentang laporan penjualan itu masih diinput menggunakan
icrosoft Excel. desain laporan di icrosoft Excel ini dianggap kurang efisien karena masih memiliki efek
kesalahan yang besar dan lambat.

Kesalahan yang dimaksud di icrosoft Excel adalah dari segi pencatatan, pengelolaan, dan pembuatan
laporan. Dari segi pencatatan data, dua atau lebih jenis barang yang sama bisa dicatat di icrosoft Excel.
Karena apabila ada laporan yang tidak mengharuskan data yang sama, hal ini bisa menyebabkan
kesalahan dalam pencatatan data. Dari segi pengelolaan data, sistem di icrosoft Excel kurang terintegrasi
dengan baik. isalnya, saat kita menjual barang otomatis data di laporan stok barang berkurang. Tapi, di
icrosoft Excel kita harus menginput lagi untuk mengubah data di laporan stok barang. Hal tersebut akan
memperlambat dalam mengelola data. Dalam pembuatan laporan di icrosoft Excel, karena pencatatan
data yang kurang efisien dan lamanya pengelolaan data. Hal ini berpengaruh pada pembuatan laporan
sehingga laporan tersebut tidak efisien dan lambat. Ketiga masalah di atas yaitu masalah pencatatan,
pengelolaan dan pembuatan laporan tersebut membuat kegiatan kerja perusahaan menjadi sedikit
terhambat terutama di bagian administrasi umum, keuangan dan juga masalah bagi keefektifan kerja di
PT. Sarana Kencana ulya. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mencoba membangun suatu
sistem informasi yang bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Sistem ini bertujuan untuk
mengelola data agen, data barang, mengelola data penjualan, data barang masuk, data retur barang
masuk serta data retur penjualan dan data stok barang. Sistem ini akan bersifat intern dalam artian
sistem ini dibangun untuk membantu kegiatan dalam perusahaan. LANDASAN TEORI Sistem enurut
Andri (2008:), suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Informasi enurut Andri (2008:7), informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sistem Informasi enurut Andri (2008:), sistem
informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat
manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
Penjualan enurut Sukwiaty, dkk (2006:50), Penjualan adalah kegiatan menjual barang, baik yang dibeli
dari produsen lain maupun barang yang dihasilkan sendiri pada tingkat harga tertentu. Barang Elektronik
Barang Elektronik yaitu pesawat televisi, air conditioner, lemari es, mesin cuci, peralatan audio dan
video elektronik, kabel dan serat optik, komponen elektronik. Delphi 2007 enurut Wahana Komputer
(2009:2), Delphi adalah salah satu software aplikasi pemrograman yang menduduki peringkat 50 besar
dunia dikarenakan Delphi banyak fasilitas dan relative mudah dipelajari dan digunakan. 2

SQL 2008 enurut Aryo (2009:), SQL Server 2008 adalah sebuah RDBS (Relational Database anagement
System) yang sangat powerful dan telah terbukti kekuatannya dalam mengolah data. HASIL DAN
PEBAHASAN Data Flow Diagram Data Flow Diagram adalah proses model yang dibuat untuk
menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Diagram Konteks Diagram ini menunjukkan sumber
dan tujuan data yang akan diproses bisa dilihat dari gambar berikut: Gambar. Diagram Konteks Diagram
Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang ada di sistem
perusahaan, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 3

Gambar 2. Diagram Level 0 Diagram Level Diagram level bagian dari setiap proses utama dari level 0.
Level menunjukkan proses-proses internal perusahaan yang menyusun setiap proses utama di level 0.
Diagram level bisa dilihat pada gambar di bawah ini : 4

7..P Tabel_Agen - Data Agen Agen - Agen 7.2.P Tabel_Barang - Data Barang Barang - Barang Kepala
Perwakilan Tabel_Barangasuk - Data Barang asuk 7.3.P Barang asuk - Barang asuk Tabel_Penjualan -
Data Penjualan 7.4.P Penjualan - Penjualan Tabel_StokBarang - Data Stok Barang 7.5.P Stok Barang -
Stok Barang Tabel_ReturPenjualan - Data Retur Penjualan 7.6.P Retur Penjualan - Retur Penjualan
Tabel_ReturBarang asuk - Data Retur Barang asuk 7.7.P Retur Barang asuk - Retur Barang asuk Gambar
3. Diagram level Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram
yang menggambarkan hubungan antara entitas dengan attribute penghubungnya, karena dari Entity
Relationship Diagram (ERD) dapat diketahui berapa file yang digunakan dalam sistem, diagram ini dapat
dilihat pada gambar di bawah ini: 5
id_pemasok total_harga id_sales tanggal_masuk jumlah satuan id_agen total_harga nomor_nota
harga_beli nama_barang harga_jual tanggal_jual jumlah id harga_beli nomor_faktur harga_jual
Tabel_Barangasuk Tabel_Barang id Tabel_Penjualan alamat nama_agen contact_person fax id_agen
telepon bertambah berkurang id_agen tanggal_retur total_harga jumlah Tabel_Agen jumlah_masuk sisa
no_faktur_retur harga_jual jumlah_keluar id Tabel_StokBarang bertambah Tabel_ReturPenjualan
id_pemasok total_harga tanggal_retur nomor_retur jumlah harga_beli berkurang id
Tabel_ReturBarangasuk Gambar 4. Entity Relationship Diagram Login Tampilan Login berfungsi untuk
masuk ke dalam Aplikasi dengan memasukkan Username dan Password. Username dan Password
terintergrasi dengan Database, sehingga bisa untuk mengganti Username dan Password apabila
diinginkan. Gambar 5. Tampilan Login enu Utama Tampilan enu Utama berfungsi untuk menampilkan
seluruh data seperti data Agen, data Barang, data Barang asuk, data Penjualan, data Retur Barang asuk,
data Retur Penjualan, dan Laporan.

Gambar 6. Tampilan enu Utama enu Agen Pada Tampilan menu Agen berfungsi untuk menginput data
agen dan disimpan di tabel data agen. Gambar 7. Tampilan enu Agen enu Barang Pada Tampilan menu
Barang berfungsi untuk menginput data barang dan disimpan di tabel data barang.

Gambar 8. Tampilan enu Barang enu Barang asuk Pada Tampilan menu Barang asuk berfungsi untuk
menginput data barang masuk dan disimpan di tabel data barang masuk. Gambar 9. Tampilan enu
Barang asuk enu Penjualan Pada Tampilan menu Penjualan berfungsi untuk menginput data penjualan
dan disimpan di tabel data penjualan.

Gambar 0. Tampilan enu Penjualan enu Retur Barang asuk Pada Tampilan menu Retur Barang asuk
berfungsi untuk menginput data retur barang masuk dan disimpan di tabel data retur barang masuk.
Gambar. Tampilan enu Retur Barang asuk enu Retur Penjualan Pada Tampilan menu Retur Penjualan
berfungsi untuk menginput data retur penjualan dan disimpan di tabel data retur penjualan.

Gambar 2. Tampilan enu Retur Penjualan PENUTUP Setelah melakukan pembahasan, penulis mengambil
simpulan bahwa kelemahan sistem informasi penjualan yang ada di PT. Sarana Kencana ulya Palembang
selama ini disebabkan karena tidak adanya sistem informasi yang terintegrasi dengan baik. Sistem yang
sekarang belum mampu membantu perusahaan dalam mengelola datanya secara cepat dan tepat.
Sistem Informasi Penjualan ini dapat memberikan kemudahan pengolahan data, serta menyajikan
informasi-informasi yang terstruktur dalam waktu yang relatif singkat dan cepat. Contohnya data
penjualan, rekap laporan data agen, laporan data barang, laporan data barang masuk, laporan data stok
barang, laporan data penjualan, laporan data retur barang masuk, dan laporan data retur penjualan.
Sistem informasi penjualan ini bisa membantu kelancaran dalam pengelolaan data penjualan. Sehingga
dapat memaksimalkan peran komputerisasi yang ada di perusahaan tersebut dan bisa memberikan
kemudahan bagi karyawan dan juga perusahaan yang menjalankan sistem informasi yang telah penulis
buat. DAFTAR PUSTAKA Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.
Yogyakarta : Gava edia. Aryo Nugroho. 2009. 0 TIP & TRIK SQL Server 2008. Elex edia Komputindo :
Jakarta. Sukwiaty, dkk. 2006. Ekonomi SA Kelas X. Jilid I. Edisi. 237. Yudhistira. Bogor. Wahana Komputer.
2009. Aplikasi Cerdas enggunakan Delphi, CV. Andi Offset : Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai