2. Latar Belakang
Latar belakang proposal yang saya buat berisikan kurang lebih seperti ini: PT. Danny Persada
merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam persewaan peralatan tangga-tangga besi
(scaffolding) untuk mendukung pembangunan, perbaikan maupun renovasi rumah-rumah dan
gedung-gedung. Setidaknya ada 18 jenis item barang yang direntalkan oleh PT. Danny Persada,
seperti pipe support (TS-70, TS-90), main frame (t-190, t-170), stair, cat walk, jack base (t-60, t-
40), U-Head (t-60, t-40), cross brace (p-200, p-193), join pin, leader frame (90, 60), swimple
clamp, horry beam dan pipe 6 meter. Mengingat banyaknya item yang harus dikelola oleh bagian
gudang (inventory), berkaitan dengan keluar-masuknya barang akibat transaksi peminjaman,
pengembalian, penambahan item baru, pengurangan barang akibat rusak maupun hilang, maka
perlu kiranya dibuat sistem kontrol barang “on-line” sehingga kondisi terbaru (terakhir) mulai
dari jumlah barang tersisa, jumlah barang tersewa, jumlah barang rusak maupun tambahan
barang baru bisa diketahui secara cepat dan akurat.
3. Permasalahan
PT. Danny Persada sebenarnya telah memiliki sistem inventory yang belum on-line. Namun
seiring dengan perkembangan bisnisnya yang kian maju, menyebabkan volume transaksi
bisnisnya kian meningkat, sehingga pihak pemilik (owner) memandang perlu untuk mengubah
sistem inventory yang ada menjadi sistem yang bersifat “on-line” dengan kemampuan sebagai
berikut :
4. Tujuan
Proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” ini dimaksudkan :
1. Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi Sistem Gudang On-Line yang memiliki fitur-fitur
standar seperti menambah barang, menghapus barang, menampilkan inventarisasi barang dan
pembuatan laporan dan sebagainya.
2. Memudahkan pekerjaan administrator gudang, karena bisa mendapatkan informasi barang secara
cepat dan akurat.
3. Memudahkan pekerjaan up-date barang, karena ada penambahan barang baru dan pengurangan
barang akibat rusak maupun hilang.
5. Ruang Lingkup
Mengingat kendala berbagai macam media penyimpanan (storage), kinerja (performance) dan
waktu responnya (time response), master file barang yang sudah ada tidak akan digunakan dalam
sistem on-line yang baru. Namun sistem lama tersebut masih dipakai dalam batch system.
Sebagai gantinya, beberapa bagian file tersebut disimpan dalam File Pilihan Barang. Barang-
barang yang terdapat dalam file ini akan dipilih dari master file barang dan biasanya sering
diakses.
6. Metodologi
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini adalah
suatu metodologi untuk merealisasikan proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” pada
PT. Danny Persada, akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :
Mempelajari proses bisnis yang berlangsung di PT. Danny Persada, mengidentifikasi fungsi-
fungsi bisnis yang diperlukan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi perangkat lunak
secara pasti.
c. Pemrograman (Programming)
Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Jumlah baris coding ini
turut menentukan besar-kecilnya harga perangkat lunak yang dibuat.
d. Pengujian (Testing)
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar
sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk
mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin
dilakukan penyempurnaan.
e. Pelatihan (Training)
Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab
melatih user atau operator PT. Danny Persada yang hendak mengoperasikan program aplikasi
yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi yang benar dan
terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di kemudian hari.
f. Pemeliharan (Maintenance)
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih
berlanjut hingga tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak
yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.
g. Dokumentasi (Dokumentation)
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat
kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk troubleshooting bila
terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dsb.
7. Jadwal Proyek
Untuk merealisasikan pekerjaan proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” kurang lebih
memerlukan waktu 3 bulan dengan pengaturan wakturti berikut ini :
catatan:
Pada setiap awal kegiatan, jadwal yang lebih rinci akan didiskusikan di antara para anggota tim.
Pada setiap akhir kegiatan, laporan kemajuan akan disiapkan oleh pimpinan tim untuk
memberikan gambaran tentang status proyek kepada pihak-pihak yang berkepentingan.