Gambar
1. Diagram
Alir
Sistem
Gudang
On- Line
BAB II
1. Tinjauan Pustaka
a. Database
Database merupakan bagian terpenting dari dari sebuah program
tanpa database mana mungkin bisa membangun sebuah program yang
dinamis. Dinamis disini kita bisa membuat atau mengisi field yang
akan menampung semua data yang akan kita simpan. Dalam database
itu sendiri kita bisa create, read, update dan delete atau biasa disebut
CRUD. Saya sendiri membuat database itu di MySql yang telah
terbundel dalam xampp, untuk teman - teman yang baru belajar
database mungkin agak pusing ketika harus disuruh membuat
database kali ini saya akan memberikan gambaran database dari
penjualan online (web), penjualan tunai (desktop aplikasi) dan absensi
(desktop aplikasi).
b. Keuntungan menggunakan database
MySQL.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama
dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode
sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB,
dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius.
DBASE.
DBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang
secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh
Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple
II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu
perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat
itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi
yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat
penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih
baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access.
kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991
dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE
pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc. Dimulai dari pertengahan
tahun 1980-an banyak vendor membuat dialek ataupun variasi pada
produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri. Termasuk didalamnya
FoxPro (sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro), Quicksilver, Clipper,
Xbase++, Flagship, dan Harbour. Mereka-meraka iniah yang secara
informal dikenal atau disebut sebagai xBase atau XBase. Dasar file
format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah
satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang
membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara
terstruktur. dBASE dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka
waktu lima puluh tahun dalam masa yang tidak mungkin bagi
pengguna untuk mengoperasikan dBASE selama jangka waktu
tersebut.
Clipper.
Clipper adalah bahasa pemrograman komputer keluarga XBase yang
digunakan untuk membuat program komputer utamanya yang berjalan
pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik, clipper umumnya
digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan
database/bisnis (contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan
lain-lain). Sejarah Clipper pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985
oleh Nantucket, yang kemudian dijual kepada Computer Assosiates,
sebagai kompiler untuk dBASE III yang sangat populer pada masa itu.
kompilasi kode-kode dBASE berarti mengubahnya dari kode interpretasi
(kode sumber yang bisa dibaca oleh manusia), yang harus di
interpretasikan oleh komputer setiap kali setiap baris dijalankan,
menjadi P-code (atau pseudo-code), yang menggunakan Mesin Virtual
untuk memproses p-code yang telah dikompilasi tersebut. Meskipun P-
code tidak lebih cepat daripada kode mesin yang dihasilkan oleh
kompiler bahasa lain (C++), namun secara keseluruhan P-code masih
jauh lebih cepat dibandingkan interpreter.
Firebird.
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen
basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam
standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux,
Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan
dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan
dari Interbase versi open source milik Borland.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di
bawah Initial Developer's Public License (IDPL), sementara modulmodul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public
License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari
Mozilla Public License 1.1.
BAB III
A. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metodologi Penelitian
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu
proses bisnis. Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan
proyek perangkat lunak Sistem Gudang On-Line pada PT. Rahayu
Scaffoldings
2. Tahap Penelitian
3. Studi Kelayakan (feasibility study)
Mempelajari proses bisnis yang berlangsung di PT. Rahayu
Scaffoldings, mengidentifikasi fungsi-fungsi bisnis yang diperlukan
sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi perangkat lunak secara
pasti.
4. Desain Fungsi (Design Function)
Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context
Diagram, Data Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi
tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsifungsi bisnis yang dikehendaki.
5. Pemrograman (Programming)
Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah
dibuat. Jumlah bariscoding ini turut menentukan besar-kecilnya harga
perangkat lunak yang dibuat.
6. Pengujian (Testing)
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman
telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi
yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui
keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk
sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan.
7. Pelatihan (Training)
BAB IV
1. TATA LAKSANA PENELITIAN
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu Penelitian
: Agustus 2013 Oktober 2013
Tempat Penelitian
: PT. Rahayu Scaffoldings
Alamat
: Jl. Karadenan Bogor
b. Jadwal Penelitian
Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Agustus 2013 hinggga
Oktober 2013 dengan rincian pada tabel 4.1.
Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
Studi Kelayakan
Desain Fungsi
Pemrograman
Pengujian
Pelatihan
Pemeliharaan
Agustus
1
September
Oktober
Dokumentasi
Catatan :
Rincian Biaya
Jumlah (Rp)
Studi Kelayakan
Rp 125.000.000,-
Desain Fungsi
Rp 200.000.000,-
Pemrograman
Rp 500.000.000,-
Pengujian
Rp 100.000.000,-
Pelatihan
Rp 150.000.000,-
Pemeliharaan
Rp 290.000.000,-
Dokumentasi
Rp 300.000.000,Rp 1.665.000.000,-
= > Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu berupa perangkat keras dan
perangkat lunak dengan rincian sebagai berikut:
1. Perangkat Keras
selama
pembuatan
a. SQL
=> Bahan
Bahan yang digunakan selama pembuatan steganografi mp3 ini
adalah:
1. Buku panduan penulisan karya ilmiah
2. Materi mengenai Database
3. Koneksi Internet