Anda di halaman 1dari 9

Jenis Polutan yang dihasilkan oleh beberapa contoh jenis lingkungan kerja

NO 1 2 Lingkungan Kerja Agrikultur Pertambangan Jenis Polutan Partikel tanah, N, F, K, pestisida, amonia dan amonium Sianida, arsenik, merkuri, tumpahan minyak, materi radioaktif, sulfur Tetrakloroetilen, metilen klorida, klorobenzena, toluen, benzena, NOS4, NOS, pewarna pakaian, desinfektan Sisa obat-obatan, alat kesehatan bekas pakai, materi radioaktif Natrium hidroksida, klorin, klorin dioksida Tumpahan minyak, nitrogen oksida, sulfur oksida, volatile, logam berat

Industri Tekstil

4 5 6

Rumah Sakit Industri Kertas Perminyakan

INDIKATOR POLUSI DI LINGKUNGAN INDIKATOR POLUSI UDARA : 1. Indikator Fisik 2. Indikator Kimia 3. Indikator Biologi
INDIKATOR FISIK Indikator fisik yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya polusi udara adalah: Sifat-sifat udara yang dapat diamati

INDIKATOR KIMIA ISPU: Indeks Standar Pencemar Udara Jenis Polutan yang dipantau: CO, SO2, NO2, O3, Materi Partikulat
Nilai Indeks ISPU: < 51 kualitas udara Baik Baik 50 < Indeks <101 Sedang Sedang 100 < Indeks < 199 Tidak Sehat 200 < Indeks < 299 Sangat Tidak Sehat Sehat > 300 Berbahaya Berbahaya

INDIKATOR BIOLOGI

Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi polutan di udara dapat dijadikan sebagai Indikator Biologi Contoh indikator biologi : lumut kerak

Macam-macam Kelompok Lumut Kerak


Kelompok Lumut Kerak Fruticose Ciri
Berbentuk seperti janggut, tumbuh memanjang, berwarna kuning kecoklatan atau kehijauan

Indikator Tingkat Polusi


Tidak ada polusi udara (Udara Bersih)

Foliose

Tidak melekat erat dengan substrat rendah (mudah dikelupas), beberntuk lembaran, berwarna hijau, tumbuh melebar Melekat erat dengan substrat, berwarna putih kehijauan, abu kehijauan atau oranye, tumbuh melebar sedang

Crustose Tidak ada lumut kerak sama sekali

tinggi -

Foliose

Fruticose

Fruticose

Crustose

Anda mungkin juga menyukai