Anda di halaman 1dari 81

Membuka Lembaran Lembaran Kitab Suci Al-Kitab & Al-Qur'an

Oleh : Erros Jafar 22 Mar, 05 - 12:50 am

Melecehkan Al Quran dan Rasulullah SAW, Kebiasaan Orientalis Yahudi dan Ahlul Kitab Ramainya berbagai gerakan akhir akhir ini yang menyudutkan agama Islam dan umat Islam (insulting, islamophobia, pemurtadan, dan Kristenisasi global), sebenarnya bukanlah barang baru dan hanya merupakan lanjutan serangan yang dilancarkan oleh para orientaslis barat untuk memudarkan cahaya Islam sebagaimana firman Allah SWT di QS Albaqarah 1:120. Dalam menyikapi hal tersebut, umat Islam janganlah kaget dan emosional akan tetapi hendaklah selalu berusaha mengcounternya dengan cara cara dan sarana yang mencerdaskan umat. Berikut ini kami postingkan sebuah buku "Membuka Lembaran Lembaran Kitab Suci Al-Kitab & AlQur'an" yang sangat bagus karangan Drs. Tohari Musnamar yang bersumber dari situs media.isnet.org. Buku ini merupakan jawaban tuntas saduran buku yang berjudul "AL-KITAB DAN AL-QURAN" yang dikarang oleh J. Jomier, seorang orientalis berbangsa Perancis. Judul asli dari buku tersebut ialah "BIBLE ET CORAN" disadur oleh Lembaga Biblika SS. D. Cicurug, diterbitkan oleh Penerbit Yayasan Kanisius Yogyakarta.

Keterlibatan para Orientalis Kristen di Indonesia dalam penerbitan dan penyaduran serta pengedaran buku buku yang berisi penghujatan tersebut, membuktikan bahwa mereka memang sedang memerangi untuk mematikan cahaya Islam.

Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim, Dihadapan kami terbentang sebuah buku yang berjudul "AL-KITAB DAN AL-QURAN" yang dikarang oleh J. Jomier, mungkin seorang orientalis berbangsa Perancis. Judul asli dari buku tersebut ialah "BIBLE ET CORAN" disadur oleh Lembaga Biblika SS. D. Cicurug, diterbitkan oleh Penerbit Yayasan Kanisius Yogyakarta. Buku tersebut sangat menarik hati kami, pertama karena isinya adalah pembahasan mengenai AlQuran ditinyau dari kacamata seorang Katolik, dan disana-sini kami dapati pembandingan antara ayat-ayat Al-Quranul-karim dengan ayat-ayat Al-Kitab atau Bible; kedua karena penyadur menjebutkan, bahwa buku tersebut dimaksudkan sebagai suatu usaha untuk mengadakan "dialog" antara umat Islam dan umat Katolik, dengan jujur dan tulus ikhlas. Ajakan yang indah itu tentu saya harus disambut dan dijawab, harus ditanggapi dengan lebih jujur dan lebih terbuka, oleh umat Islam. Hal itu sesuai dengan perintah dalam Al-Quran sendiri "wa jadilbum billati hija ahsan," dan berdialoglah kepada mereka itu dengan cara yang lebih baik. Tak ada dialog kalau hanya dari satu fihak saya, bukan?

Itulah maksud kami menulis buku kecil ini, yang tak lain ialah untuk menyambut ajakan yang simpatik dari saudara sebangsa kita umat Katolik, ialah dengan menyajikan "perbandingan antara ayat-ayat Al-Quran dengan ayat-ayat Al-Kitab," baik mengenai hal yang bersesuaian maupun mengenai hal-hal yang berbeda. Pada buku saduran J. Jomier tersebut terdapat sebuah Bab khusus yang berbunji: AL-QURAN SESUNGGUHNYA MEMUJI AL-KITAB TAPI AL-KITAB TIDAK DIBACA KAUM MUSLIMIN. Bab tersebut seolah-olah menyayangkan, mengapa umat Islam tidak suka membuka serta membaca lembaran-lembaran Kitab Suci mereka, dan hanya membaca Kitab Sucinya sendiri saya. Peringatan ini sungsuh memberikan kesadaran kepada penulis adanya kebutuhan untuk mengenal isi Al-Kitab, supaja dengan demikian dapat mengenal lebih baik terhadap ajaran agama Nasrani. Al-Kitab bagaimanapun juga merupakan sumber dan pangkal tolak dari ajaran-ajaran dan dogma-dogma agama Nasrani, baik Katolik, Protestan, maupun bidat-bidat atau sekte-sekte yang kabarnya tidak kurang dari 200 jumlahnya itu. Setelah berbulan-bulan penulis menelaah Al-Kitab, dan membandingkan dengan nash-nash yang terdapat dalam Al-Quran, maka kami dapati tiga hal yang penting, yaitu:

1. Adanya ayat-ayat yang saling bersesusaian antara Al-Kitab dengan Al-Quran. 2. Adanya ayat-ayat yang saling berbeda antara Al-Kitab dengan Al-Quran. 3. Adanya ayat-ayat yang saling berbeda antara Al-Kitab dengan Al-Kitab.
Sebagaimana kami sebutkan dimuka, kami ingin menyambut ajakan berdialog itu dengan lebih jujur dan lebih terbuka. Maka metode penyajian yang kami pilih ialah langsung menyajikan kutipankutipan dari ayat-ayat kedua Kitab Suci tersebut, kami jajarkan begitu rupa, dengan sedapat mungkin menghindari pemberian komentar yang panyang lebar. Yakni dengan maksud agar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pembaca untuk mengambil kesimpulannya. Apabila penulis memandang perlu untuk memberikan penjelasan, penulis hanya memberikan "catatan-catatan" secara singkat. Penulis menujukan tulisan ini sebenarnya kepada saudara seagama sendiri, yakni umat Islam. Namun demikian mungkin pula buku ini sampai dan terbaca oleh saudara Nasrani. Andaikata terjadi demikian, maka kami ingin menyampaikan kalimat-kalimat yang sama dengan kalimat penyadur buku J. Jomier, sbb: "Seandainya kitab ini sampai terbaca oleh saudara yang beragama Nasrani dan jika disana-sini hatinya mungkin sedikit tersinggung diluar maksud si penulis, maka kami minta maaf, karena kekhilafan yang tidak sengaja itu. Baiklah saudara ingat, bahwa buku ini ditulis oleh orang Islam, yang ingin memperkenalkan agama Nasrani kepada orang seagamanya, supaya mereka lebih-lebih menghargai Nasrani sebagaimana layaknya." Kata-kata yang sama itu perlu kami sampaikan, karena memang ternyata dalam buku J. Jomier "AL-KITAB DAN AL-QURAN" tersebut banyak kalimat, yang sengaja atau tidak sengaja menyinggung dan melukai hati kami umat Islam. Misalnya kalimat, yang berbunyi: * setelah berjuang sepuluh tahun lamanya dengan pedang ditangan dan firman dimulut, maka ... (halaman 7).[1] * pengutusan Muhammad sebagai pengutusan yang tertuju pertama-pertama kepada orang Arab. (halaman 11). [2] * Tetapi kebaikan itu masih diselimuti sesuatu yang kabur dan tak keruan. (halaman 13).[3] * Dan sebagainya masih banyak lagi. Baiklah, biarlah kami masih berbaik sangka. Katakan saja kalimat-kalimat tersebut adalah kekhilafan. Kami terima baik ucapan penyadur yang berbunyi: "Tentu sukar sekali bagi orang luar untuk mengenali salah satu agama yang bukan agamanya sendiri." Tetapi izinkanlah juga kami untuk mengetengahkan hasil studi kami yang secara obyektif membandingkan Al-Kitab dengan Al-Qur'an.

Terus-terang saya, ketika penulis hendak memulai menulis buku ini, yang meragukan hati penulis bukan adanya reaksi dari golongan Nasrani, yang mereka memang sudah sengaja mengajak berdialog. Tetapi justru yang membimbangkan hati kami adalah adanya reaksi dari kalangan umat Islam sendiri, karena mungkin tidak bersenang hati dan tidak rela melihat Kitab Sucinya Al-Quran disejajarkan dengan Al-Kitab atau Bible. Memang secara riil historis Al-Kitab tidak sejajar dengan Al-Quran, tetapi paling tinggi dapat disejajarkan dengan Al-Hadits. Sebab Al-Kitab atau Bible yang ada ditangan kita sekarang ini adalah bukan Injil yang asli dari Isa Al-Masih, tetapi adalah hasil dari tulisan-tulisan dan surat-surat dari sahabat-sahabat/pengikut-pengikut Nabi Isa a.s, bahkan diantara penulis-penulisnya ada yang sama sekali tidak pernah berjumpa dengan beliau, bahkan bekas yang memusuhinya. Sedang Al-Quran, diwahyukan langsung oleh Tuhan melalui Jibril, adalah lebih tepat apabila disejajarkan dengan diri Yesus sendiri, yakni Kalam yang sudah menjadi daging. Kelebihan Al-Quran adalah jelas. Apabila seseorang memerlukan, orang dengan segera dapat memeriksa dan mencocokkan kepada nash aslinya. Sedangkan Al-Kitab tidak. Nash aslinya sudah hilang entah kemana. Bahkan Kitab Suci umat Katolik disana-sini berbeda dengan milik umat Protestan, begitu juga dengan milik kaum Watch Tower, dan sebagainya. Untuk kelancangan kami ini, kami mohon kepada umat Islam saudara seagama kami, agar suka memaafkannya, dan suka memahami apa yang menjadi tujuan kami. Kutipan ayat-ayat dari Al-Kitab kami ambil dari buku "AL-KITAB," penerbitan Lembaga Al-Kitab Indonesia, Jakarta 1965; yang memuat baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Sedangkan terjemah dari kutipan ayat-ayat Al-Quran kami mengacu kepada buku-buku: "TAFSIR QURAN" oleh Mahmud Yunus, dan "AL-QURAN DAN TERJEMAHANNYA" oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Sebagai pengantar kiranya dapat kami cukupkan sekian saya. Tegur-sapa kami terima dengan segala senang hati, dengan diiringi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyusun buku kecil ini, terutama kepada uru kami K.H Bakir Saleh, Kauman Yogyakarta. Mudah-mudahan amal kita semuanya diterima dan diridhai oleh Tuhan s.w.t. Amien. Yogyakarta, 1 Juli 1968.

Catatan kaki: [1] Apakah tidak terbaca oleh J. Jomier kalimat dalam Al-Quran yang berbunyi "la ikraha fiddin." tidak ada paksaan dalam agama; dan bahwa umat Islam berperang hanya apabila diserang atau diperlakukan secara zalim oleh fihak lain? [2] Apakah J. Jomier sengaja tidak tahu bahwa sahabat Bilal adalah bukan orang Arab tetapi orang Negro, dan bahwa sahabat Salman Al-Farid adalah orang Persia? [3] Dengan dalih apakah J. Jomier mengatakan bahwa ajaran kebaikan Nabi Muhammad s.a.w. itu adalah kabur dan tak keruan?
MEMBUKA LEMBARAN-LEMBARAN KITAB SUCI AL-KITAB DAN AL-QUR'AN

Drs. Tohari Musnamar Seksi Publikasi P.P. I.S.M., 1968 Jln. Gunungketur No. 64 Yogyakarta

MOTTO

KALAU anda ingin mencari kebenaran sesuatu agama, baca dan pelajarilah Kitab Sucinya sebagai sumber ajaran-ajaran agama tersebut, dengan hati bersih, fikir objektif dan jiwa memohon petunjuk Tuhan.

Drs. Tohari Musnamar Seksi Publikasi P.P. I.S.M. Jln. Gunungketur No. 64 - Yogyakarta P.P. Ikatan Sarjana Muhammadiyah, Yogyakarta, 1968 Truth can never be opposed to Truth. Canon Buckland Betulkah semua agama itu sama saja? Tidak! Yang baik banyak, tetapi yang benar hanya satu. BUKU INI kutujukan kepada generasi muda Muslim Indonesia DAN kepada anak-anakku tersayang.

Membuka Lembaran-lembaran Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an


oleh Drs. Tohari Musnamar
MEMBUKA LEMBARAN-LEMBARAN KITAB SUCI AL-KITAB DAN AL-QUR'AN Drs. Tohari Musnamar Seksi Publikasi P.P. I.S.M. Jln. Gunungketur No. 64 Yogyakarta P.P. Ikatan Sarjana Muhammadiyah, Yogyakarta, 1968 MOTTO KALAU anda ingin mencari kebenaran sesuatu agama, baca dan pelajarilah Kitab Sucinya sebagai sumber ajaran-ajaran agama tersebut, dengan hati bersih, fikir objektif dan jiwa memohon petunjuk Tuhan. Truth can never be opposed to Truth. Canon Buckland Betulkah semua agama itu sama saja? Tidak! Yang baik banyak, tetapi yang benar hanya satu. BUKU INI kutujukan kepada generasi muda Muslim Indonesia DAN kepada anak-anakku tersayang.

----------------------------------------------------------DAFTAR ISI -----------------------------------------------------------

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

A. AYAT-AYAT YANG BERKESESUAIAN ANTARA AL-KITAB DAN ALQUR'AN 01. Tiada Tuhan Lain Kecuali Allah. 02. Allah Pencipta Semesta Alam. 03. Allah Menciptakan Langit dan Bumi Selama Enam Hari. 04. Allah yang Menjadikan Siang dan Malam. 05. Allah Menjadikan Manusia dari Tanah Liat. 06. Allah yang Menghidupkan dan yang Mematikan. 07. Allah Hanya Satu, Maha Esa. 08. Allah Maha Terdahulu dan Maha Terkemudian. 09. Allah Maha Kuasa. 10. Allah, Tak Ada yang Menyamainya 11. Allah Maha Tahu 12. Allah Maha Kekal 13. Allah Maha Tinggi 14. Allah Maha Adil 15. Allah Maha Pemurah Lagi Pengasih 16. Allah Maha Hadir disegala Tempat 17. Segala Puji Bagi Allah 18. Allah yang Mengubah-ubah Kekuasaan Manusia 19. Allah yang. Memiliki Apa yang Ada di Langit 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
dan di Bumi Dengan Memikirkan Ciptaan Allah, Mengenal Allah Sembahlah Hanya Kepada Allah Sahaja Hendaklah Kamu Takut dan Berbakti Kepada Allah Juru Selamat Hanyalah Allah Tiada Penolong Selain Allah Yesus Menyangkal Dirinya Tuhan. Yesuspun Bertuhankan Allah Gelar "Anak Allah" Tidak Hanya Untuk Yesus Yesus Tidak Tahu Kapan Hari Akhir, yang Tahu Hanya Allah. Yesus Itu Hamba Allah Kristus Itu Milik Allah, Maka Bukan Allah. Yesus Memiliki Kelemahan, Maka Bukan Allah. Yesus Utusan Allah, Selalu Memohon Kepada Allah Yesus Tiada Berkuasa menentukan Nasibnya Sendiri. Yang Masuk Surga Hanyalah yang Melakukan Kehendak Bapa, Bukan yang Menyeru Aku "Tuhan" Apabila Tuhan Lebih dari Satu, Niscaya Rusaklah Dunia

35. 36. Sekaliannya Akan Binasa, Kecuali Allah. 37. Allah Tidak Boleh Digambar Serupa dengan Manusia. B. AYAT-AYAT YANG BERBEDA ANTARA AL-KITAB DAN AL-QUR'AN 01. Manusia Dijadikan Atas Peta Allah? 02. Tuhan Monopoli Bangsa Yahudi? 03. Tuhan dapat Dilihat dengan Mata di Dunia Ini? 04. Maka Kelihatanlah Tuhan di Silo 05. Tuhan Berdiri di Atas Pagar Tembok dan Mezbah? 06. Allah Berdiri dalam Perhimpunan Dewa-Dewa? 07. Tuhan Keluar Berjalan Dihadapanmu? 08. Tuhan Singgah di kemah Nabi Ibrahim? 09. Tuhan Turun Dalam Tiang Awan, Lalu Berdiri di Pintu Kemah.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.

Roh Allah Melayang-Layang dan Berjalan Pada Ombak-Ombak Laut Roh Tuhan Datang dan Undur dari Atas Manusia? Maka Datanglah Roh Tuhan atas Simson. Kalau Percaya Roh Tuhan Masuk Ketubuh Manusia, Maka Tuhan Jadi Rebutan. Syaitan daripada Allah, Diusir dengan Bunyi Kecapi? Manusia Berdialog dengan Tuhan Langsung Kata Demi Kata? Bila Ingin Berdialog dengan Tuhan, Nabi Daud Menggunakan "Efod"? di Hadirat Tuhan? Tuhan Menyesali Dirinya dan Berdukacita? Tuhan Firmannya Berubah-ubah? Tuhan Pencemburu? Tuhan Turun Kedunia untuk Mengacau Tuhan Diselakukan Seorang Musuh? Tuhan Pernah Tidak Ingat Tumpuan Kakinya, Karena Murka? Balatentara Tuhan Berperang Melawan Ular Naga Tuhan Marah, Memalu dengan Palu yang Besar? Tuhan Berbantah-bantah Dengan Manusia? Tuhan Membantai Besar-besaran dengan Pedang Terhadap Manusia? Nabi Yakub Bergumul dengan Tuhan, dan Nabi Yakub Menang? Tuhan Berlaku Jahat? Tuhan Melantik dan Mengangkat Raja? Karena Daud Mengetahui Dilantik Tuhan, maka diambillah Beberapa Gundik dan Isteri? Tuhan Mempunyai Saudara? Yesus Mendakwakan Dirinya Tuhan? Yesus Maha Tahu? Yesus Yang Awal dan Yang Akhir? Tuhan Kita Yang Esa, yaitu Yesus Kristus? Masalah Trinitas Dengan Trinitas, Tak Mungkin Tuhan Maha Esa. Roh Kudus Itu Oknum Tuhan ataukah Malaikat Jibril? Roh Kudus Berbelah-belah Seperti Lidah Api? Roh Allah Diam Didalam Tubuh Manusia? Tuhan Tidak Beranak, Tetapi Yesus Mengaku Anak Tuhan? Hari Inilah Aku Telah Memperanakkan Engkau? Daud juga Diperanakkan Tuhan, "Anak Sulung" Tuhan? Daud juga Diangkat dari Alam Barzah, Ada pada Kanan Tuhan (seperti Yesus?). Anak Laki-laki Allah Bersetubuh dengan Anak-anak Perempuan Manusia? Datanglah Segala Anak Allah Akan Menghadap Tuhan? Tuhan Menjadi Suami Manusia dan Bertunangan.? Tuhan Bercerai? Tuhan Memerintahkan Hosea Agar Kawin dengan Perempuan Sundal? Tuhan Akan Menjual Anak-anakmu

[*]

Nabi Daud Menari-nari dan Melompat-lompat

Laki-laki dan Perempuan? C. AYAT-AYAT YANG BERBEDA ANTARA AL-KITAB DAN AL-KITAB 01. Tuhan Maha Esa ataukah Lebih Dari Satu?

02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Tuhan Yang Esa Itu Allah ataukah Yesus Kristus? Yesus Itu Tuhan ataukah Bukan? Tiada Tuhan Yang Lain Kecuali Allah ataukah Ada Yang Lain? Yesus Itu Tuhan atau Hamba Tuhan? Yesus Itu Tuhan ataukah Bertuhankan Allah? Yesus Itu Tuhan ataukah Milik Tuhan? Yesus Itu Tuhan ataukah Pesuruh Tuhan? Yesus Itu Tuhan ataukah Orang? Dapatkah Manusia Menjadi Tuhan? Dapatkah yang Diperanakkan Perempuan Itu Menjadi Tuhan? Dengan Nama "Trinitas" ataukah Menyembah Allah Saja? Ayat yang Meragukan Ajaran "Trinitas" Allah didalam Aku, Apakah Berarti bahwa Aku Ini Allah? Siapakah yang disebelah Kanan Allah: Yesus ataukah Daud? Siapakah "Anak Sulung" Tuhan: Yesus ataukah Daud? Tuhan Firmannya Berubah-ubah ataukah Tetap? Anugerah Datang dari Yesus Kristus ataukah dari

Allah Bapa? D. KOMENTAR BEBERAPA PENGAMAT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18. KATA PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

MEMBUKA LEMBARANLEMBARAN KITAB SUCI AL-KITAB DAN ALQUR'AN Drs. Tohari Musnamar Seksi Publikasi P.P. I.S.M., 1968 Jln. Gunungketur No. 64 Yogyakarta

PENERBITAN INJIL
Lembaga Alkitab Indonesia
Nama-nama Kitab dalam Injil pada penerbitan: PERJANJIAN LAMA

LAI 1963: Kedjadian Keluaran Imamat Orang Lewi Bilangan Ulangan Jusak Hakim-hakim Rut Semuil I Semuil II Raja-raja I Raja-raja II Tawarikh I Tawarikh II Ezra Nehemja Ester Ajub Mazmur (Zabur) Amsal Solaiman Alchatib Sjirul'asjar Jesaja Jermia Nudub Jermia Jehezkiel Daniel Hosea Joel Amos Obadja Junus Micha Nahum Habakuk Zefanja Hadjai Zacharia Malakhi

LAI 1994: Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Malakhi

DEUTEROKANONIKA LAI 1963: (tidak tercantum) LAI 1994, LBI 1993: Tobit Yudit Tambahan-tambahan pada Kitab Ester Kebijaksanaan Salomo Yesus bin Sirakh Barukh Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel Kitab Makabe yang pertama

Kitab Makabe yang kedua

PERJANJIAN BARU LAI 1963: Injil: Matius Markus Lukas Jahja Kisah Perbuatan Rasul-rasul Surat kiriman Paulus: Kepada orang Rum Kepada orang Korintus 1 Kepada orang Korintus 2 Kepada orang Galatia Kepada orang Efesus Kepada orang Filipi Kepada orang Kolose Kepada orang Tesalonika 1 Kepada orang Tesalonika 2 Kepada orang Timotius 1 Kepada orang Timotius 2 Kepada Titus Kepada Pilemon Kepada orang Ibrani Surat kiriman Jakub Surat daripada Peterus 1 Surat daripada Peterus 2 Surat daripada Jahja 1 Surat daripada Jahja 2 Surat daripada Jahja 3 Surat kiriman Jehuda Wahju kepada Jahja LAI 1994: Injil: Matius Markus Lukas Yohannes Kisah Para Rasul Surat Paulus: Kepada Jemaat di Roma Kepada Jemaat di Korintus 1 Kepada Jemaat di Korintus 2 Kepada Jemaat di Galatia Kepada Jemaat di Efesus Kepada Jemaat di Filipi Kepada Jemaat di Kolose Kepada Jemaat di Tesalonika 1 Kepada Jemaat di Tesalonika 2 Kepada Jemaat di Timotius 1 Kepada Jemaat di Timotius 2 Kepada Titus Kepada Filemon Kepada orang Ibrani Surat Yakobus Surat Petrus 1 Surat Petrus 2 Surat Yohannes 1 Surat Yohannes 2 Surat Yohannes 3 Surat Yudas Wahyu kepada Yohannes

Membuka Lembaran-lembaran Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an


oleh Drs. Tohari Musnamar
----------------------------------------------------------KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------Bismillahirrahmanirrahim, Dihadapan kami terbentang sebuah buku yang berjudul "AL-KITAB DAN AL-QURAN" yang dikarang oleh J. Jomier,

mungkin seorang orientalis berbangsa Perancis. Judul asli dari buku tersebut ialah "BIBLE ET CORAN" disadur oleh Lembaga Biblika SS. D. Cicurug, diterbitkan oleh Penerbit Yayasan Kanisius Yogyakarta. Buku tersebut sangat menarik hati kami, pertama karena isinya adalah pembahasan mengenai Al-Quran ditinyau dari kacamata seorang Katolik, dan disana-sini kami dapati pembandingan antara ayat-ayat Al-Quranulkarim dengan ayat-ayat Al-Kitab atau Bible; kedua karena penyadur menjebutkan, bahwa buku tersebut dimaksudkan sebagai suatu usaha untuk mengadakan "dialog" antara umat Islam dan umat Katolik, dengan jujur dan tulus ikhlas. Ajakan yang indah itu tentu saya harus disambut dan dijawab, harus ditanggapi dengan lebih jujur dan lebih terbuka, oleh umat Islam. Hal itu sesuai dengan perintah dalam Al-Quran sendiri "wa jadilbum billati hija ahsan," dan berdialoglah kepada mereka itu dengan cara yang lebih baik. Tak ada dialog kalau hanya dari satu fihak saya, bukan? Itulah maksud kami menulis buku kecil ini, yang tak lain ialah untuk menyambut ajakan yang simpatik dari saudara sebangsa kita umat Katolik, ialah dengan menyajikan "perbandingan antara ayat-ayat Al-Quran dengan ayat-ayat Al-Kitab," baik mengenai hal yang bersesuaian maupun mengenai hal-hal yang berbeda. Pada buku saduran J. Jomier tersebut terdapat sebuah Bab khusus yang berbunji: AL-QURAN SESUNGGUHNYA MEMUJI AL-KITAB TAPI AL-KITAB TIDAK DIBACA KAUM MUSLIMIN. Bab tersebut seolah-olah menyayangkan, mengapa umat Islam tidak suka membuka serta membaca lembaran-lembaran Kitab

Suci mereka, dan hanya membaca Kitab Sucinya sendiri saya. Peringatan ini sungsuh memberikan kesadaran kepada penulis adanya kebutuhan untuk mengenal isi Al-Kitab, supaja dengan demikian dapat mengenal lebih baik terhadap ajaran agama Nasrani. Al-Kitab bagaimanapun juga merupakan sumber dan pangkal tolak dari ajaran-ajaran dan dogma-dogma agama Nasrani, baik Katolik, Protestan, maupun bidat-bidat atau sekte-sekte yang kabarnya tidak kurang dari 200 jumlahnya itu. Setelah berbulan-bulan penulis menelaah Al-Kitab, dan membandingkan dengan nash-nash yang terdapat dalam Al-Quran, maka kami dapati tiga hal yang penting, yaitu: I. Adanya ayat-ayat yang saling bersesusaian antara Al-Kitab dengan Al-Quran. II. Adanya ayat-ayat yang saling berbeda antara Al-Kitab dengan Al-Quran. III. Adanya ayat-ayat yang saling berbeda antara Al-Kitab dengan Al-Kitab. Sebagaimana kami sebutkan dimuka, kami ingin menyambut ajakan berdialog itu dengan lebih jujur dan lebih terbuka. Maka metode penyajian yang kami pilih ialah langsung menyajikan kutipan-kutipan dari ayat-ayat kedua Kitab Suci tersebut, kami jajarkan begitu rupa, dengan sedapat mungkin menghindari pemberian komentar yang panyang lebar. Yakni dengan maksud agar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pembaca untuk mengambil kesimpulannya. Apabila penulis memandang perlu untuk memberikan penjelasan, penulis hanya memberikan "catatan-catatan" secara singkat. Penulis menujukan tulisan ini sebenarnya kepada saudara seagama sendiri, yakni umat Islam. Namun

demikian mungkin pula buku ini sampai dan terbaca oleh saudara Nasrani. Andaikata terjadi demikian, maka kami ingin menyampaikan kalimat-kalimat yang sama dengan kalimat penyadur buku J. Jomier, sbb: "Seandainya kitab ini sampai terbaca oleh saudara yang beragama Nasrani dan jika disana-sini hatinya mungkin sedikit tersinggung diluar maksud si penulis, maka kami minta maaf, karena kekhilafan yang tidak sengaja itu. Baiklah saudara ingat, bahwa buku ini ditulis oleh orang Islam, yang ingin memperkenalkan agama Nasrani kepada orang seagamanya, supaya mereka lebih-lebih menghargai Nasrani sebagaimana layaknya." Kata-kata yang sama itu perlu kami sampaikan, karena memang ternyata dalam buku J. Jomier "AL-KITAB DAN AL-QURAN" tersebut banyak kalimat, yang sengaja atau tidak sengaja menyinggung dan melukai hati kami umat Islam. Misalnya kalimat, yang berbunyi: * setelah berjuang sepuluh tahun lamanya dengan pedang ditangan dan firman dimulut, maka ... (halaman 7).[1] * pengutusan Muhammad sebagai pengutusan yang tertuju pertama-pertama kepada orang Arab. (halaman 11). [2] * Tetapi kebaikan itu masih diselimuti sesuatu yang kabur dan tak keruan. (halaman 13).[3] * Dan sebagainya masih banyak lagi. Baiklah, biarlah kami masih berbaik sangka. Katakan saya kalimat-kalimat tersebut adalah kekhilafan. Kami terima baik ucapan penyadur yang berbunyi: "Tentu sukar sekali bagi orang luar untuk mengenali salah satu agama yang bukan agamanya sendiri."

Tetapi izinkanlah juga kami untuk mengetengahkan hasil studi kami yang secara obyektif membandingkan Al-Kitab dengan AlQur'an. Terus-terang saya, ketika penulis hendak memulai menulis buku ini, yang meragukan hati penulis bukan adanya reaksi dari golongan Nasrani, yang mereka memang sudah sengaja mengajak berdialog. Tetapi justru yang membimbangkan hati kami adalah adanya reaksi dari kalangan umat Islam sendiri, karena mungkin tidak bersenang hati dan tidak rela melihat Kitab Sucinya Al-Quran disejajarkan dengan Al-Kitab atau Bible. Memang secara riil historis Al-Kitab tidak sejajar dengan Al-Quran, tetapi paling tinggi dapat disejajarkan dengan Al-Hadits. Sebab Al-Kitab atau Bible yang ada ditangan kita sekarang ini adalah bukan Injil yang asli dari Isa Al-Masih, tetapi adalah hasil dari tulisan-tulisan dan surat-surat dari sahabat-sahabat/pengikutpengikut Nabi Isa a.s, bahkan diantara penulis-penulisnya ada yang sama sekali tidak pernah berjumpa dengan beliau, bahkan bekas yang memusuhinya. Sedang Al-Quran, diwahyukan langsung oleh Tuhan melalui Jibril, adalah lebih tepat apabila disejajarkan dengan diri Yesus sendiri, yakni Kalam yang sudah menjadi daging. Kelebihan Al-Quran adalah jelas. Apabila seseorang memerlukan, orang dengan segera dapat memeriksa dan mencocokkan kepada nash aslinya. Sedangkan Al-Kitab tidak. Nash aslinya sudah hilang entah kemana. Bahkan Kitab Suci umat Katolik disana-sini berbeda dengan milik umat Protestan, begitu juga dengan milik kaum Watch Tower, dan sebagainya.

Untuk kelancangan kami ini, kami mohon kepada umat Islam saudara seagama kami, agar suka memaafkannya, dan suka memahami apa yang menjadi tujuan kami. Kutipan ayat-ayat dari Al-Kitab kami ambil dari buku "AL-KITAB," penerbitan Lembaga Al-Kitab Indonesia, Jakarta 1965; yang memuat baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Sedangkan terjemah dari kutipan ayatayat Al-Quran kami mengacu kepada buku-buku: "TAFSIR QURAN" oleh Mahmud Yunus, dan "AL-QURAN DAN TERJEMAHANNYA" oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Sebagai pengantar kiranya dapat kami cukupkan sekian saya. Tegur-sapa kami terima dengan segala senang hati, dengan diiringi ucapan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu kami dalam menyusun buku kecil ini, terutama kepada guru kami K.H Bakir Saleh, Kauman Yogyakarta. Mudah-mudahan amal kita semuanya diterima dan diridhai oleh Tuhan s.w.t. Amien. Yogyakarta, 1 Juli 1968. Catatan kaki: [1] Apakah tidak terbaca oleh J. Jomier kalimat dalam Al-Quran yang berbunyi "la ikraha fiddin." tidak ada paksaan dalam agama; dan bahwa umat Islam berperang hanya apabila diserang atau diperlakukan secara zalim oleh fihak lain? [2] Apakah J. Jomier sengaja tidak tahu bahwa sahabat Bilal adalah bukan orang Arab tetapi orang Negro, dan bahwa sahabat Salman Al-Farid adalah orang Persia? [3] Dengan dalih apakah J. Jomier mengatakan

bahwa ajaran kebaikan Nabi Muhammad s.a.w. itu adalah kabur dan tak keruan? 1. TIADA TUHAN LAIN KECUALI ALLAH. AL-KITAB: Supaya diketahui oleh segala bangsa yang diatas bumi, bahwa Tuhan juga Allah, dan tiada Allah lain; dan supaya hati kamu sekalian tulus dengan Tuhan, Allah kita, akan berjalan menurut hukumnya dan memeliharakan firmannya, seperti adalah ia itu pada hari ini. (Raja-raja 8: 60-61) Lalu kata Yesus kepadanya: "Enyahlah engkau dari sini, hai Iblis, karena telah tersurat: "Hendaklah engkau menyembah Allah Tuhanmu, dan beribadat hanya Kepadanya sahaja." (Matius 4: 10) AL-QUR'AN: Katakanlah (Muhammad): "Hai Ahli Kitab, marilah kita (kembali) kepada kalimat yang bersamaan antara kami dengan anda, yaitu bahwa tidak ada yang kita sembah selain Allah, dan tiada kita mempersekutukanNya dengan sesuatu jua. Tiada kita jadikan setengah kita menjadi Tuhan, yang bukan Allah." Maka jika mereka tetap berpaling, katakanlah kepadanya; "Jadilah kamu saksi bahwa kami adalah orang-orang yang Islam." (Ali Imran: 64) Allah telah menyatakan, bahwa tidak ada Tuhan selain dari padaNya; telah bersaksi para malaikat dan para orang yang berpengetahuan dengan tegak dan adil, bahwa tidak ada Tuhan selain daripadaNya, yang Maha Mulia lagi Bijaksana. (Ali Imran: 18)

2. ALLAH PENCIPTA SEMESTA ALAM. AL-KITAB: Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi. (Kejadian 1:1) Hendaklah mereka itu sekalian memuji nama Tuhan, karena atas firmannya maka sekaliannya itu telah dijadikan. (Mazmur 148:5) Maka diperbuat Tuhan akan segala sesuatu yang dikehendakinya, baik dalam langit baik diatas bumi baik didalam segala laut dan didalam segala tubir. Maka diadakannya awan-awan itu naik dari ujung bumi, AL-QUR'AN: Allah yang menjadikan tujuh petala langit dan bumi dan yang seumpamanya pula, turun perintah-perintah Allah antara semuanya itu, supaya kamu mengetahui bahwa Allah berkuasa kepada tiap-tiap sesuatu. Dan bahwa ilmu Allah meliputi segala sesuatu. (Al-Thalaq; 18) Tuhan yang menciptakan lautan supaya kamu dapat memakan daging ikan yang lembut. Begitu juga dapat kamu mengeluarkan dari dalam laut itu perhiasan yang kamu pakai. Engkau lihat kapal

dijadikannya kilat serta dengan hujannya, dan dikeluarkannya angin dari dalam perbendaharaannya.

berlayar dilaut, supaja kamu dapat mencari karunia Allah (rezeki). Semoga kamu berterima kasih kepadaNya.

(Mazmur 135; 6, 7)

(An-Nahl; 14)

3. ALLAH MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI SELAMA ENAM HARI. AL-KITAB: 1Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi. 31Maka dilihat Allah akan tiap-tiap sesuatu yang dijadikannya itu, sesungguhnya amat baiklah adanya. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keenam. 1Demikianlah sudah dijadikannya langit dan bumi serta dengan segala isinya. (Kejadian 1: 1, 31 & 2: 1) AL-QUR'AN:

Sesungguhnya Allah Tuhan kamu yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian bersemayam diatas 'arasy; ditutupnya siang dengan malam yang mengikutinya dengan segera. Matahari, bulan dan bintang-bintang masing-masing menjalankan kewajiban dengan perintah Allah. Ingatlah, memerintah itu hakTuhan. Maha Berkat Allah, Tuhan semesta alam. (Al-A'raf: 54) 4. ALLAH YANG MENJADIKAN SIANG DAN MALAM. AL-KITAB: Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah. Maka dilihat Allah akan terang itu baiklah adanya, lalu diceraikan Allah terang itu dengan gelap. Maka dinamai Allah akan terang itu siang dan akan gelap itu malam. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang pertama. (Kejadian 1: 3-5.) Supaya daripada magrib sampai kepada magrib diketahui orang, bahwa kecuali Aku tiada ilah lagi, bahwa Akulah Tuhan dan tiada lain, yang mengadakan terang dan menjadikan gelap, yang mengadakan selamat dan menjadikan jahat, bahwa Aku ini Tuhan, yang membuat segala perkara ini. (Yesaya 45: 6, 7) AL-QUR'AN: Engkau masukkan malam kedalam siang dan Engkau masukan siang kedalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rizki kepada siapa yang Engkau kehendaki, tanpa hisap. (Ali Imran: 27) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta silih bergantinya malam dan siang, adalah merupakan bukti-bukti bagi orang yang berakal. (Ali Imran: 190.) Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta menjadikan gelap dan cahaya. Namun orang-orang kafir (yang ingkar) kepada Tuhan mereka toh tetap berpaling juga.

(Al-An'aam: 1)

5. ALLAH MENJADIKAN MANUSIA DARI TANAH LIAT. AL-KITAB: Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu daripada debu tanah dan dihembuskannya nafas hidup kelubang hidungnya ; demikianlah manusia itu menjadi suatu nyawa yang hidup adanya. (Kejadian 2:7) Ingatlah kiranya, bahwa Engkau sudah merupakan daku seperti tanah liat dan Engkaupun akan mengembalikan daku kepada lebu duli! Bukankah Engkau sudah menuang aku seperti air susu dan membekukan daku seperti panir? (Ayub 10: 9-10) AL-QUR'AN: Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dari tanah liat. Kemudian Kami jadikan ia air mani yang disimpan didalam tempat yang kokoh [rahim]. Kemudian mani itu Kami jadikan darah, dan darah itu Kami jadikan tulang, maka tulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian Kami jadikan dia makhluk baru, yakni manusia yang sempurna. Maha Berkat Tuhan Pencipta yang paling indah. (Al-Mukminun: 12-4)

Jawab Iblis itu, "Saya lebih baik daripadanya, saya Engkau jadikan dari api dan dia Engkau jadikan dari tanah liat" (Shad: 76) 6. ALLAH YANG MENGHIDUPKAN DAN YANG MEMATIKAN. AL-KITAB: Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu daripada lebu tanah dan dihembuskannya nafas hidup kelubang hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi suatu nyawa yang hidup adanya. (Kejadian 2:7) Didalam tangannya adalah nyawa segala sesuatu yang hidup dan nafas segala Anak Adampun. (Ayub 12 :10) AL-QUR'AN: Betapa kamu mengingkari Allah, sedang dahulunya kamu mati (belum ada), kemudian dihidupkanNya, sudah itu kamu dimatikanNya, kemudian dihidupkanNya (pada Hari Bangkit), akhirnya kamu sekalian akan kembali kehadiratNya. (Al-Baqarah: 28) Dia yang menjadikan mati dan hidup, yakni untuk menguji: siapa yang lebih baik amalannya diantara kamu. Sungguh Ia Maha Perkasa lagi

Maha Pengampun. (Al-Mulk: 2)


7. ALLAH HANYA SATU, MAHA ESA. AL-KITAB: Dengarlah olehmu, hai Israel! sesungguhnya Hua, Allah kita, Hua itu esa adanya. (Ulangan 6: 4) Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui AL-QUR'AN: Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa, tiada Tuhan (yang wajib disembah) melainkan Dia yang Maha Murah lagi Pengasih. (Al-Baqarah: 163) Untuk setiap umat itu Kami

olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang esa tiada yang lain lagi. (Ulangan 4: 35) Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka itu mengenal Engkau, Allah yang Esa dan benar, dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu. (Yahya 17: 3) Maka segala kehormatan dan kemuliaan bagi Raja yang kekal, yang tiada berkebinasaan dan tiada kelihatan, yaitu Allah yang Esa selama-lamanya. Amin. (1 Timotius 1: 17)

jadikan tempat beribadat, untuk mengingat nama Allah yang olehNya mereka telah diberi rizki, diantaranya berwujud daging binatang. Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa, sebab itu tunduklah kepadaNya! Dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang taat. (Al-Hajj: 34) Sungguh Allah tiada memberi ampun jika Ia disekutukan dengan lainNya; dan Ia akan memberi ampun kepada perbuatan dosa lainnya, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah (musyrik), sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

(An Nisaa': 48)


8. ALLAH MAHA TERDAHULU DAN MAHA TERKEMUDIAN. AL-KITAB: Dengarlah olehmu akan Daku, hai Yakub, hai Israel, yang telah kupanggil! Hanya aku ini yang ada, Aku yang pertama, Akupun yang terkemudian. (Yesaya 48 :12) Bahwa kamulah saksiku, demikianlah firman Tuhan, dan hambaku yang telah kupilih, supaya kamu mengetahuinya dan percaya akan Daku serta mengerti, bahwa Aku inilah Dia! Dahulu dari padaku tiadalah diadakan dan kemudian daripadakupun tiada akan ada AL-QUR'AN: KepunyaanNya (Allah) kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dia (Allah) Yang Maha Terdahulu dan Yang Maha Terkemudian, mengetahui yang lahir (yang nampak) maupun yang batin (yang tersembunyi), serta Ia Maha Mengetahui tiap-tiap segala sesuatu. (Al-Hadid: 2-3)

yang lain. (Yesaya 43 :10)


9. ALLAH MAHA KUASA. AL-KITAB: Ya Tuhan Hua! bahwasanya Engkau juga sudah menjadikan langit dan bumi oleh Mahakuasamu dan oleh lenganmu yang terkedang, sesuatupun tiada yang AL-QUR'AN: Sesungguhnya tentang kejadian langit dan bumi, bersilih gantinya malam dan siang, kapal yang berlayar di lautan membawa barang yang berfaedah bagi manusia,

mustahil kepadamu. Engkau yang berbuat kebajikan kepada orang beribu-ribu, dan membalas kejahatan bapak-bapak ke dalam ribaan anak-anaknya kemudian daripadanya: ya Allah, yang Mahabesar, dan Mahakuasa, Tuhan semesta alam sekalian itulah namamu. (Yeremia 32: 17-18) Maka Aku telah menyatakan diriku kepada Ibrahim, Iskak dan Yakub seperti Allah yang Maha Kuasa, tetapi tiada diketahuinya akan Daku dengan namaku Tuhan.

hujan yang diturunkan Allah dari langit, dihidupkanNya bumi yang telah mati, dan berkeliaran diatasnya bermacam-macam binatang, angin yang bertiup dan mega yang terbentang antara langit dan bumi, sungguh semuanya itu menjadi bukti kekuasaan Allah, bagi kaum yang berakal. (Al-Baqarah: 164) Dan bagi Allah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Ali Imran: 189)

(Keluaran 6: 2)
10. ALLAH, TAK ADA YANG MENYAMAINYA AL-KITAB: Satupun tiada yang setara dengan Allah, hai Jasjurun! yang mengendarai langit hendak menolong akan dikau dengan kebesarannya diatas awan yang tinggi. (Ulangan 33: 26) Apa gerangan dapat kamu berserupakan dengan Aku? atau bersamakan atau bersetarakan dengan Aku, sehingga ia itu serupa dengan Aku? (Yesaya 46: 5) Satupun tiada, bahkan, satupun tiada sebagaimu, ya Tuhan! besarlah Engkau dan besarlah namamu dengan AL-QUR'AN: Katakanlah (Muhammad): Allah itu Maha Esa. Allah yang Maha Dibutuhkan. Tiada Ia beranak, dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada baginya yang menyamai satupun juga. (Al-Ikhlas: 1-4) Allah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan perjodohan bagimu, daripada dirimu, begitu pula pada binatang- binatang, sehingga kamu sekalian menjadi bersemarak Tak ada satupun yang serupa dengan Allah, dan Ia Maha Mendengar serta Maha Melihat. (As-Syura: 11)

kuasanya. (Yeremia 10: 6)


11. ALLAH MAHA TAHU AL-KITAB: Jikalau sepatah kata belum ada pada lidahku, sesungguhnya Engkau, ya Tuhan! telah mengetahui semuanya. (Mazmur 139: 4) Ia juga yang menyatakan perkara yang dalam-dalam dan AL-QUR'AN: Wahai anakku! (kata Lukman): Seandainya ada amalanmu seberat biji sawipun, yang tersembunyi dalam batu, atau di langit, atau di bumi, niscaya Allah akan membalasnya juga. Sungguh Allah Maha Halus lagi Maha

yang tersembunyi, Ia juga amat mengetahui barang yang didalam gelap dan sertanyapun adalah duduk terang. (Daniel 2: 22) Karena suatupun tiada yang tersembunyi, yang tiada dinyatakan kelak; atau tiadalah rahasia yang tiada akan diketahui, melainkan

Mengetahui. (Lukman: 16) Allah mengetahui segala sesuatu yang di langit dan di bumi dan mengetahui segala sesuatu yang kamu sembunyikan dan kamu lahirkan (nyatakan). Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang terguris didalam dadamu. (At-Taghabun: 4)

ketara kelak. (Lukas 8: 17)


12. ALLAH MAHA KEKAL AL-KITAB: Dan lagi: "Engkaulah, ya Tuhan, yang pada mulanya membubuh alas bumi ini, dan langit itupun perbuatan tanganmu; maka sekaliannya itu akan binasa, tetapi Engkaulah yang kekal; sekaliannya itu akan menjadi buruk seperti kain baju. (Ibrani 1: 10-11) Doa Musa, khalil Allah, Ya Tuhan! Engkau juga suatu perlindungan bagi kami daripada zaman datang kepada zaman. Maka dahulu daripada segala gunung dijadikan, dahulu daripada bumi dan dunia menerbitkan barang sesuatu, bahkan, daripada kekal datang kepada kekal Engkau juga Allah. (Mazmur AL-QUR'AN: Jangan engkau sembah Tuhan yang lain, bersama Allah. Tidak ada Tuhan selain daripadaNya. Segala sesuatu akan binasa, kecuali zat Allah. Segala hukum terserah kepadaNya, dan kamu semua bakal kembali kehadiratNya. (Al-Qasas: 88) Segala sesuatu yang di atas bumi adalah fana (akan musnah). Dan tinggal kekallah zat Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan. Maka dengan dalih apakah engkau dustakan Tuhanmu? (Ar-Rahman: 26-28)

90: 1-2)
13. ALLAH MAHA TINGGI AL-KITAB: Supaya diketahuinya, bahwa Engkau sendiri jua dengan namamu Hua Allah Yang Maha Tinggi atas seluruh bumi ini. (Mazmur 83: 19) Akan tetapi Allah Yang Maha Tinggi itu tiada mendiami rumah yang diperbuat dengan tangan manusia, seperti sabda nabi: Bahwa surga AL-QUR'AN: Maha Tinggi Allah, raja segala kebenaran, tidak ada Tuhan selain Dia. Tuhan (yang mempunyai) 'arasy yang mulia. (Al-Mukminun: 116) Dan sesungguhnya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, tiada Ia bersaudara dan tiada pula Ia beranak. (Al-Jin: 3)

itulah arasyku, dan bumi itulah alas kakiku. Apakah jenis rumah hendak kamu bangunkan bagiku? firman Tuhan, atau apakah tempat perhentianku? (Rasul-rasul 7: 48, 49) Adalah Ia tinggi dari segala langit, apakah boleh engkau perbuat? bahwa lebih dalam Ia dari pada mereka; bagaimana engkau dapat

Tiada manusia itu diajak bercakap-cakap oleh Tuhan, kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibalik dinding kemanusiannya (khijab), atau diutusNya seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan dengan seizinNya apa-apa yang dikehendakiNya Sungguh Allah Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana (As-Syura: 51)

mengetahuinya? (Ayub 11: 7)


14. ALLAH MAHA ADIL AL-KITAB: Bahwa Ia lah bagaikan gunung batu dan perbuatannya tiada berkecelaan, karena benarlah segala jalannya. Bahwa Ia lah Allah kebenaran, tiadalah lalim dalamnya: adil dan benarlah adanya. (Ulangan 32: 4) Ya Tuhan! ya hakim segala bangsa! benarkan apalah hal-ku, ya Tuhan! sekadar kebenaran dan tulus yang ada padaku. Putuskanlah kiranya kejahatan orang fasik, tetapi tetapkan apalah orang yang benar, ya Tuhan, Engkau yang mencobai segala hati dan segala batin, ya Allah AL-QUR'AN: Telah sempurna kalimatkalimat Tuhanmu dengan kebenaran dan keadilan. Tidak ada perobahanperobahan pada kalimatNya. Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-An'aam: 115) Tiada kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya dirinya sendiri; maka Tuhan-Tuhan mereka yang mereka sembah selain Allah itu tak dapat membela sedikitpun apabila datang siksaan Tuhanmu. Dan tiada mereka bertambah, selain dengan kebinasaan.

yang adil. (Mazmur 7: 9-10)

(Hud: 101)

15. ALLAH MAHA PEMURAH LAGI PENGASIH AL-KITAB: Karena Engkau, ya Tuhan! baik dan Engkau suka mengampuni, lagi besarlah kemurahanmu akan segala orang yang berseru kepadamu. (Mazmur 86: 5) Maka Tuhanlah rahmani dan adil dan Allah kami amat mengasihani: (Mazmur 116: 5) Maka orang yang tiada AL-QUR'AN: Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu kepada Allah yang Maha Pengasih (Ar-Rahman)," lalu mereka berkata: "Siapakah Allah yang pengasih itu? apakah kami harus bersujud kepada apa yang engkau suruhkan itu?" Mereka bertambah lari dari kebenaran. (Al-Furqon: 60)

menaruh kasih itu tiada mengenal Allah; karena Allah itu kasih adanya. (1 Yahya 4: 8) Tetapi Allah yang kaya dengan rahmatnya, maka sebab besar kasihnya yang dilimpahkannya kepada kita. (Epesus 2: 4)

Andaikata kamu ingin menghitung-hitung karunia Allah, tidak mungkin kamu dapat menghitungnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Pengasih. (An- Nahl: 18) Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang Maha Pemurah lagi

Pengasih. (Al-Fatihah: 1-2)


16. ALLAH MAHA HADIR DI SEGALA TEMPAT AL-KITAB: Allahkah aku ini hanya dari dekat sahaja? demikianlah firman Tuhan; dan bukankah Aku ini Allah dari jauhpun? Dapatkah barang seorang menyembunyikan dirinya pada tempat yang samar, sehingga tiada Aku melihat Dia? demikianlah firman Tuhan. Bukankah Aku ini adalah memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman Tuhan. (Yeremia: 23: 23, 24) Jikalau kiranya aku naik kelangit, maka Engkau adalah disana; jikalau kiranya aku berbuat hamparan dalam alam barzah, bahwasanya disanapun adalah Engkau. (Mazmur 139: 8) AL-QUR'AN: Timur dan barat itu kepunyaan Allah. Kemana saya kamu menghadap, disana kamu dapati hadirat Allah. Sungguh Allah Maha Luas karunianya dan Maha Mengetahui. (Al-Baqarah: 115) Apabila hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hal Ku, maka sesungguhnya Aku ini hampir (dekat sekali). Aku perkenankan permintaan orang yang meminta, apabila memohon kepadaku: tetapi hendaknya mereka mengikut perintahKu serta beriman kepadaKu. Mudah-mudahan mereka selalu berada dalam kebenaran.

(Al-Baqarah: 16)
17. SEGALA PUJI BAGI ALLAH AL-KITAB: 1Puji-pujian Daud: Ya Allahku! Ya Rajaku! aku hendak memuliakan Dikau dan memuji namamu kekal sampai selamanya. 2Pada tiap-tiap hari aku hendak memuliakan Dikau dan memuji namamu, kekal sampai selama-lamanya. 4Turun-temurun orang memuji-muji segala perbuatanmu serta memashurkan mahakuasamu. AL-QUR'AN: Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan langit dan bumi serta menjadikan gelap dan cahaya Namun orang-orang yang kafir kepada Tuhan, mereka tetap berpaling juga. (Al-An'aam: 1) Langit yang tujuh dan bumi beserta segala sesuatu yang ada didalamnya semuanya bertasbih (tunduk)

(Mazmur 145: 1, 2, 4) Segala malaikat itupun berdirilah sekeliling arasy dan sekeliling segala ketua dan keempat zat yang hidup itu, lalu sujud dihadapan arasy serta menyembah Allah, katanya: "Amin; bahwa segala puji, dan kemuliaan, dan hikmat, dan ucapan syukur, dan hormat, dan kuasa, dan kekuatan bagi Tuhan kami, sampai selama-lamanya.

kepadaNya. Tiada suatu makhlukpun yang tidak bertasbih (tunduk) seraya memujiNya, tetapi hanya kamulah (manusia) yang tiada mengerti akan ketundukan mereka itu. Sesungguhnya Ia (Allah) Maha Penyantun dan Pemberi Ampun. (Israa': 44)

Amin." (Wahyu 7: 11-12)


18. ALLAH YANG MENGUBAH-UBAH KEKUASAAN MANUSIA AL-KITAB: Maka jawab Daniel, katanya: Segala puji bagi nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, karena Ia juga yang empunya segala hikmat dan segala kuasa. Ia mengubahkan segala masa dan hal, Ia juga yang memecatkan raja dan Iapun mengangkat akan raja, Ia juga yang memberi hikmat kepada orang alim dan pengetahuan kepada orang yang berakal. (Daniel 2: 20-21) Hendaklah tiap-tiap orang menaklukkan dirinya kebawah segala kuasa yang diatasnya itu. Karena tiada kuasa melainkan daripada Allah; maka segala kuasa yang ada itu ditetapkan oleh Allah. AL-QUR'AN: Katakanlah (Muhammad): "Ya Allah yang mempunyai kerajaan, Engkau beri kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau. cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Ali Imran: 26) Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Ali Imran: 189)

(Rum 13: 1)
19. ALLAH YANG. MEMILIKI APA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI AL-KITAB: Maka berdirilah raja Sulaiman dihadapan mezbah Tuhan tentang dengan segenap sidang orang Israel, maka bagindapun menadahkanlah tangannya kelangit, lalu katanya: "Ya Tuhan, Allah orang Israel! Tiada Allah AL-QUR'AN: Allah yang punya segala sesuatu yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Kami telah berwasiat kepada orang-orang yang terdahulu, yang beroleh Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan kepada kamu orang-orang Islam hendaklah

melainkan Engkau, baik dalam langit diatas baik diatas bumi dibawah; Engkau juga yang menyampaikan perjanjian dan kemurahan kepada segala hambamu, yang berjalan dihadapan hadiratmu dengan segenap hatinya. (Raja-raja 8: 22-23) 1Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi. 8Lalu dinamai Allah akan bentangan itu langit. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kedua. 10Lalu dinamai Allah akan yang kekeringan itu darat, dan akan perhimpunan segala air itu dinamainya laut; maka dilihat Allah itu baiklah adanya.

kamu takut kepada Allah. Jika kamu kafir (ingkar), maka tiada sedikitpun mendatangkan mudharat kepada Allah, karena sesungguhnya kepunyaan Allah segala sesuatu yang di langit dan yang di bumi. Adalah Allah itu Maha Kaya serta Maha Terpuji. (An Nisaa': 131) KepunyaanNya (Allah) belaka apa-apa yang dilangit dan apa-apa yang dibumi. Ia Maha Tinggi lagi Maha Besar. (As-Syura: 4)

(Kejadian 1: 1, 8, 10)
20. DENGAN MEMIKIRKAN CIPTAAN ALLAH, MENGENAL ALLAH AL-KITAB: Karena semenjak awal kejadian alam segala sifatnya yang tiada kelihatan, yaitu kodrat dan zat ilahiatnya yang kekal itu, dapat dipandang terang dengan akal didalam yang dijadikan, supaya mereka itu tiada dapat mendalihkan dirinya; (Rum 1: 20) Bahwa segala langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawalapun menyebut perbuatan tangannya. (Mazmur 19: 2) AL-QUR'AN: Sesungguhnya tentang kejadian langit dan bumi, bersilih-gantinya malam dan siang, kapal yang berlayar di lautan membawa barang yang berfaedah bagi manusia, hujan yang diturunkan Allah dari langit, dengan itu dihidupkannya bumi yang telah mati (kering), Ia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan diberkisarnya angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh merupakan bukti (atas kekuasaan Allah), bagi kaum yang berakal. (Al-Baqarah: 164)

Dibumi terdapat bukti-bukti (tanda-tanda eksistensi Allah) bagi orang-orang yang berhati yakin. Begitu pula pada dirimu sendiri. Tidakkah kamu memperhatikannya? (Az-Zariyat: 20-21) 21. SEMBAHLAH HANYA KEPADA ALLAH SAHAJA

AL-KITAB: Maka Iblispun membawa Dia ke puncak gunung, lalu memperlihatkan kepadanya segala kerajaan dunia ini sekejap ketika lamanya. Maka kata Iblis itu kepadanya: "Kepada Engkaulah hendak kuberikan kesemua kuasa ini dan kemuliaannya; karena semua itu terserah kepadaku, dan kepada barangsiapa yang kukehendaki, aku berikan, Sebab itu jikalau Engkau sujud menyembah aku, "maka sekalian itu milik Engkaulah." Maka jawab Yesus serta berkata kepadanya: "Adalah tersurat: "Bahwa wajiblah engkau sujud menyembah Allah Tuhanmu, dan beribadat hanya kepadaNya

AL-QUR'AN: Apabila engkau dibujuk syaitan dengan suatu bujukan, hendaklah engkau berlindung kepada Allah. Sungguh Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Diantara tanda-tanda Allah ialah adanya malam dan siang, matahari dan bulan. Sebab itu janganlah kamu sujud kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, tetapi sujudlah kepada Allah sahaja yang menjadikan keduanya, jika benar-benar kamu menyembah kepadaNya. (As-Sajadah: 36-37)

sahaja." (Lukas 4: 5-8)


22. HENDAKLAH KAMU TAKUT DAN BERBAKTI KEPADA ALLAH AL-KITAB: 13Melainkan hendaklah kamu takut akan Tuhan, Allahmu, dan berbuat bakti kepadanya, dan bersumpah demi namanya jua! 14Janganlah kamu menurut dewa-dewa daripada segala dewata bangsa lain yang duduk keliling kamu. 17Hendaklah dengan rajin kamu melakukan segala firman Tuhan, Allahmu, dan segala hukum dan segala undang-undang yang telah dipesankannya kepadamu. (Ulangan 6: 13, 14, 17) Maka sebab itu hendaklah kamu takut akan Tuhan dan berbuat bakti kepadanya dengan tulus dan benar hatimu, dan buanglah akan dewa-dewa yang disembah oleh nenek-moyangmu diseberang sungai dan di Mesir, melainkan hendaklah kamu beribadat kepada Tuhan jua. AL-QUR'AN: Wahai manusia! sembahlah Tuhan kamu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang terdahulu daripadamu, mudah-mudahan kamu sekalian taqwa (taat berbakti) kepadaNya. (Al-Baqarah: 21) Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. [*] (Ali Imron: 102) Tiada mereka itu diperintah, melainkan beribadah kepada Allah dengan ikhlas terhadap agamanya, dengan hati bersih, melakukan sholat dan memberikan zakat. Yang demikian itulah Agama yang betul. (Al-Bayyinah: 5)

(Yusak 24: 14)

[*] Menurut ajaran AlQur'an, agama para nabi itu semuanya adalah Agama Islam. Yakni mengajarkan tauhid, perbuatan baik, dan menyerahkan diri bulat-bulat kepada Tuhan. Hanya pengikutnya kemudian

mengubahnya, Pen.
23. JURU SELAMAT HANYALAH ALLAH AL-KITAB: Bahwa Aku ini, bahkan, Akulah Tuhan, lain daripadaku tiadalah Juru-selamat. Bahwa Aku ini yang sudah berfirman, Aku ini yang sudah menolong, Aku ini yang sudah mengajar, tiada pernah yang lain berbuat barang sesuatu diantara kamu; maka kamu juga saksiku, demikianlah firman Tuhan, bahwa aku ini Allah! (Yesaya 43: 11-12) Maka engkau akan mengisap air susu segala bangsa dan susu permaisuripun akan menyusui engkau, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, Juru selamatmu dan Penebusmu, Yang Mahakuasa Yakub! (Yesaya 60: 16) AL-QUR'AN: Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan olok-olok. Mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah mereka dengan Al-Qur'an agar mereka masing-masing tidak terjerumus kedalam neraka karena perbuatannya. Tidak ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafaat selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima dari padanya Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan kedalam neraka karena perbuatannya, bagi mereka minuman air yang mendidih dan azab yang pedih, karena kekafiran

mereka. (Al-An'aam: 70)


24. TIADA PENOLONG SELAIN ALLAH AL-KITAB: Kendatilah, maka Aku juga Allahmu, yaitu mulai dari Mesir, dan kecuali Aku tiada kamu mengetahui Allah; kecuali Aku tiadalah penolong padamu! Bahwa Aku sudah memeliharakan kamu dipadang Tiah, di tanah yang panas sangat. Setelah sudah mereka itu digembalakan dan dikenyangkan, maka jemulah mereka itu dan hatinyapun menjadi tinggi, sebab itu AL-QUR'AN: Katakanlah (Muhammad): "Saya tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan (kesengsaraan) ataupun kebaikan padamu." Katakan: "Tiada yang memeliharakan saya dari siksa Allah seorang juapun, dan tidak pula saya peroleh Penolong selain daripadaNya." (Al- Jin: 21, 22) Dan tak mungkin baginya golongan yang dapat

dilupakannya Aku. (Hosea 13: 4-6) Maka jiwa kami menantikan Tuhan; karena Ia juga penolong kami dan perisai

menolongnya, selain dari pada Allah. Dan tiadalah ia (orang yang ingkar itu) mendapat pertolongan. (Al-Kahfi: 43)

kami. (Mazmur 33: 20)


25. YESUS MENYANGKAL DIRINYA TUHAN. AL-KITAB: Adalah seorang penghulu bertanya kepada Yesus, katanya: "Ya Guru yang baik, apakah wajib hamba perbuat, supaya hamba menjadi waris hidup yang kekal? Maka kata Yesus kepadanya: "Apakah sebabnya engkau katakan Aku baik? Seorangpun tiada yang baik, hanya Satu, yaitu Allah. (Lukas 18; 18, 19) Lalu sujudlah aku menyembah dia. tetapi katanya kepadaku: "Janganlah begitu! Akupun hamba, sama dengan engkau juga, dan dengan segala saudaramu yang memegang kesaksian Yesus. Sembahlah Allah, karena kesaksian Yesus itulah roh nubuat." (Wahyu 19: 10) AL-QUR'AN: Ingatlah ketika Allah berfirman: "Ya Isa anak Maryam, adakah engkau mengatakan kepada manusia: "Ambillah saya dan ibu saya menjadi Tuhan, selain daripada Allah?" Ia menjawab: "Maha Suci Engkau ya Allah, tidak sepatutnya bagi saya mengatakan barang yang bukan hak saya. Jika sebenarnya saya pernah mengatakan yang demikian, niscaya Engkau mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada padaMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib-ghaib. Tiada pernah saya mengatakan kepada mereka, kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku, yaitu: 'Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,' dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada diantara mereka. Tetapi setelah Engkau wafatkan aku, adalah Engkau sendiri yang menjadi Pengawas terhadap mereka. Engkaulah yang menjadi saksi atas segala sesuatu."

(Al-Maidah: 116, 117)


26. YESUSPUN BERTUHANKAN ALLAH AL-KITAB: Maka Yesuspun bersabda kepadanya: "Janganlah engkau AL-QUR'AN: Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:

menyentuhkan Aku, karena belum aku naik kepada Bapa, tetapi pergilah engkau kepada segala saudaraku, dan katakanlah pada mereka itu, Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu." (Yahya 20: 17) Maka datanglah seorang ahli Taurat; setelah didengarnya bagaimana mereka itu berbalah-balah sedang diketahuinya bahwa Yesus sudah memberi jawab yang baik, lalu ia pula menjual Dia. katanya: "Hukum yang manakah yang terutama sekali?" Maka jawab Yesus kepadanya: "Hukum yang terutama inilah: Dengarlah olehmu, hai Israel, adapun Allah Tuhan kita, ialah Tuhan yang Esa." (Markus 12: 28, 29)

"Sungguh Allah ialah Al-Masih putera Maryam," padahal Al-Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan baginya surga, dan tempatnya ialah neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolongpun. (Al-Maidah: 72) Al-Masih sama sekali tidak enggan menjadi hamba Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan menyembahNya (Allah) dan menyombongkan diri, nanti Allah akan menghimpunkan mereka kepada siksanya.

(An-Nisaa': 172)
27. GELAR "ANAK ALLAH" TIDAK HANYA UNTUK YESUS AL-KITAB: Tetapi beberapa banyak orang yang menerima Dia, mereka itulah diberinya hak akan menjadi Anak-anak Allah, yaitu kepada segala orang yang percaya akan namanya. (Yahya 1: 12) Maka Roh itu sendiri menyaksikan beserta dengan roh kita, bahwa kita ini anak-anak Allah. (Rum 8: 16) Maka iapun (Daud) akan membangunkan sebuah rumah akan tempat namaku dan Akupun akan menetapkan tahta kerajaannya sampai selama-lamanya. Maka Aku menjadi baginya akan bapa dan iapun menjadi bagiku akan anak, maka apabila ia bersalah, Aku menyiksakan dia kelak dengan cemeti manusia dan dengan bala AL-QUR'AN: Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu anak Allah." Orang Nasrani berkata pula: "Isa Al-Masih anak Allah." Demikianlah perkataan mereka dengan mulutnya, menyerupai perkataan orang-orang yang kafir sebelumnya. Allah mengutuk mereka! Betapakah mereka berpaling dari kebenaran? Mereka mengangkat pendeta dan alim-ulamanya menjadi Tuhan selain dari pada Allah, begitu juga Al-Masih anak Maryam. Sedang sebetulnya mereka tidak diperintah melainkan supaya mereka menyembah Tuhan yang Esa; tidak ada Tuhan selain daripadaNya. Maha Suci Tuhan dari apa yang mereka persekutukan itu. (At-Taubah: 30.31) Berfirman Allah: "Janganlah

anak-anak Adam. (2 Semuil 7: 13, 14)

kamu mengambil dua Tuhan! Sesungguhnya Ia Tuhan yang Esa, Sebab itu hendaklah kepadaKu kamu mendekatkan

diri." (An-Nahl: 51)


28. YESUS TIDAK TAHU KAPAN HARI AKHIR, YANG TAHU HANYA ALLAH. AL-KITAB: Sesungguhnya langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataanku kekal. Tetapi akan harinya atau ketikanya itu tiada diketahui oleh seorang juapun, baik segala malaikat yang disurgapun tidak, atau Anak itupun tidak hanyalah Bapa sahaja. Ingatlah baik-baik, berjagalah dan berdoalah, karena tiada kamu mengetahui bilakah waktunya itu. (Markus 13: 31-33) Maka langit dan bumi akan lenyap tetapi perkataanku kekal. Tetapi akan hari dan ketikanya tiada diketahui oleh seorang juapun, meskipun malaikat yang di surga atau Anak itu, melainkan hanya Bapa sahaja. (Matius 24: 35, 36) Tetapi dari hal segala masa dan ketika itu, hai saudara-saudaraku, tak usahlah disuratkan kepadamu. Karena kamu sendiri mengetahui dengan secukupnya bahwa Hari Tuhan itu datang seperti pencuri pada malam. (1 Tesalonika 5: 1, 2) AL-QUR'AN: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang hari kiamat: bilakah datangnya? Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan bila kedatangannya, melainkan Dia sendiri. Hari kiamat itu amat berat di langit dan di bumi, ia tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah disisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Al-A'raf: 187) Allah yang menurunkan Kitab dengan sebenarnya dan menurunkan syariat (undang-undang) sebagai neraca keadilan. Siapa tahu barang kali hari kiamat itu telah hampir waktunya. Orang-orang yang tidak beriman minta disegerakan tibanya (bersikap menantang), sedangkan orang-orang yang beriman takut hatinya kepadanya, serta mengetahui bahwa hari kiamat itu benar. Ketahuilah, bahwasanya orang-orang yang membantah kebenaran hari kiamat, adalah dalam kesesatan yang

jauh, (As-Syura: 17, 18)


29. YESUS ITU HAMBA ALLAH AL-KITAB: AL-QUR'AN:

27Karena dengan sesungguhnya didalam negeri ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta dengan orang kafir dan segala kaum Israel itu sudah berhimpun melawan Yesus Hambamu yang kudus, yang telah Engkau urapi itu. 30Serta mengedangkan tangan kuasamu akan menyembuhkan orang, dan mengadakan beberapa tanda ajaib dan mujizat dengan nama Yesus Hambamu yang kudus." (Rasul-rasul 4: 27, 30) Bahwa Tuhan Ibrahim dan Tuhan Ishak dan Tuhan Yakub, yaitu Tuhan nenek moyang kita, mempermuliakan Hambanya, yaitu Yesus, yang memang kamu ini serahkan dan kamu sangkal dihadapan Pilatus tatkala ia bermaksud melepaskan Dia.

Dia (Isa) berkata: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, diberikanNya Kitab kepadaku dan aku dijadikanNya seorang nabi. DijadikanNya aku pembawa berkat dimana saja aku berada dan diperintahkanNya kepadaku mengerjakan sembahyang dan membayar zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku dan tiadalah aku dijadikanNya seorang yang sombong dan pendurhaka. (Maryam: 30-33) Isa itu lain tidak, melainkan hamba yang Kami beri karunia (pangkat nabi) dan Kami jadikan ia sebagai contoh teladan bagi Bani Israel. (Az-Zukhruf: 59)

(Rasul-rasul 3: 13)
30. KRISTUS ITU MILIK ALLAH, MAKA BUKAN ALLAH. AL-KITAB: Baik Paulus, baik Apollos, baik Kepas, baik dunia ini, baik hidup, baik mati, baik hal yang ada sekarang ini, atau yang akan datang kelak, yaitu segala sesuatu kepunyaanmu. Tetapi kamu milik Kristus, dan Kristus itu milik Allah. (1 Korintus 3: 22-23) Tetapi aku suka kamu mengetahui, bahwa kepala tiap-tiap laki-laki itu Kristus, dan kepala perempuan itu laki-laki, dan kepala Kristus itu Allah. AL-QUR'AN: Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Allah itu ialah Masih anak Maryam." Katakanlah (Muhammad): "Siapakah yang bisa mempertahankan, jika Allah menghendaki akan membinasakan Masih anak Maryam dan Ibunya bersama orang-orang yang dimuka bumi ini semuanya? Kepunyaan Allah belaka langit dan bumi dan segala yang diantara keduanya. Diciptakannya apa yang dikehendakiNya. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Maidah; 17)

(1 Korintus 11: 3)
31. YESUS MEMILIKI KELEMAHAN, MAKA BUKAN ALLAH. AL-KITAB: Karena memang Ia disalibkan dari sebab kelemahan, tetapi Ia hidup dari sebab kuasa Allah. Karena kami inipun AL-QUR'AN: Tiadalah Al-Masih anak Maryam itu, melainkan seorang Rasul, sebagaimana telah terdahulu beberapa

lemah juga didalam Dia. tetapi kami akan hidup bersama-sama Dia, dari sebab kuasa Allah atas kamu. (2 Korintus 13: 4) Maka pada jam pukul tiga, berserulah Yesus dengan nyaring suaranya, katanya: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?" yang diterjemahkan artinya: "Ya Tuhanku, ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?." (Markus 15: 34)

orang Rasul sebelumnya; dan ibunya adalah seorang yang benar. Keduanya biasa memakan makanan (jadi lemah seperti orang biasa juga). Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (Ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari kebenaran). Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Sungguh Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(Al-Maidah; 75-76)
32. YESUS UTUSAN ALLAH, SELALU MEMOHON KEPADA ALLAH AL-KITAB: Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Bukankah Aku berkata kepadamu, jikalau engkau percaya kelak, engkau akan nampak kemuliaan Allah?" Lalu mereka itu mengundurkan batu itu. Maka menengadahlah Yesus serta berkata: Ya Bapa, Aku ucapkan syukur KepadaMu sebab Engkau mendengar akan Daku. Maka Aku sudah mengetahui bahwa Engkau selalu mendengar akan Daku, tetapi oleh sebab orang banyak yang berdiri sekeliling inilah Kukatakan, supaya mereka itu sekalian kelak percaya bahwa Engkau yang menyuruhkan Aku." (Yahya 11: 39-42) Maka Iapun, tatkala didalam keadaan manusia, sudah mempersembahkan doa dan permintaan kepada Yang Berkuasa menyelamatkan Dia daripada maut, dengan teriak yang kuat, dan dengan air matanya, maka doanya AL-QUR'AN: Ingatlah ketika Allah berkata: "Hai Isa anak Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada Ibumu diwaktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul-qudus (Jibril), sehingga karenanya kamu dapat berbicara dengan manusia diwaktu kamu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) diwaktu Aku mengajar kamu Kitab, dan hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) ketika engkau membentuk dari tanah yang berupa burung dengan izinKu, kemudian engkau hembus padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizinKu. Dan (ingatlah) ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizinKu, dan (ingatlah) ketika engkau mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizinKu. Dan (ingatlah)

dikabulkan dari sebab ketakutannya akan Allah. (Ibrani 5: 7)

ketika Aku menghalang Bani Israel (dari kehendak mereka membunuhmu) dikala engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata."

(Al-Maidah: 110)
33. YESUS TIADA BERKUASA MENENTUKAN NASIBNYA SENDIRI. AL-KITAB: Maka datanglah mereka itu kepada suatu tempat yang bernama Getsemani; lalu kataYesus kepada muridnya: "Duduklah kamu disini, sementara Aku Pergi berdoa." Lalu dibawanya Petrus dan Yakub dan Yahya sertanya, maka Ia ditimpa oleh ketakutan yang amat besar, dan makin sangat Ia bersusah hati. Maka katanya kepada mereka itu: "Hatiku amat sangat berdukacita, hampir mati rasaku, tinggallah kamu disini, berjagalah." Maka berjalanlah Ia kehadapan sedikit, lalu sujud ketanah, serta berdoa, jikalau boleh kiranya ketika itu akan terlepas daripadanya. Maka katanya: Abba, ya Bapa, segala sesuatu ada didalam kuasamu, biarlah kiranya cawan ini lepas daripadaku, tetapi didalam itupun bukannya kehendakku, melainkan kehendakmu sahaja jadi." [*] (Markus 14: 32-36) AL-QUR'AN: Mereka (orang Yahudi) berkata: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa anak Maryam, Rasul Allah," padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia. Orang-orang yang berselisih faham tentang (penyaliban) Isa itu sebenarnya dalam keraguan. Mereka tidak mempunyai pengetahuan yang yakin, cuma menurut dugaan saya. Mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu Isa. Bahkan (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepadaNya. Sungguh Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [+] (An-Nisaa': 157) [+] Menurut Al-Qur'an, yang disalib itu bukan Yesus, tetapi orang lain.

[*] Yesus berdoa agar tidak jadi disalib.


34. YANG MASUK SURGA HANYALAH YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA, BUKAN YANG MENYERU AKU "TUHAN" AL-KITAB: Bukannya tiap-tiap orang yang menyeru Aku: "Tuhan, Tuhan," akan masuk kedalam AL-QUR'AN: Pada hari kiamat Tuhan berkata: "Panggilah olehmu orang-orang yang menyekutui

kerajaan surga; hanyalah orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga. Pada hari itu kelak banyaklah orang yang akan berkata kepadaku: "Tuhan, Tuhan," bukankah dengan nama Tuhan kami mengajar dan dengan nama Tuhan kami membuangkan setan, dan dengan nama Tuhan kami mengadakan banyak mukjizat? Pada ketika itu Aku akan berkata: "Bahwa tiada pernah Aku mengenal kamu; undurlah daripadaku, hai kamu yang mengerjakan jahat." [*] (Matius 7: 21-23)

Aku yang kamu dakwakan Tuhan itu!" Maka terus mereka panggil, tetapi tidak seorangpun yang menjawab panggilannya itu. Kami jadikan api neraka untuk mereka itu. (Al-Kahfi: 52) Katakan (Muhammad): "Panggillah orang-orang yang kamu sangkakan Tuhan selain dari Allah; tentu mereka tidak mempunyai kekuatan untuk menghilangkan kemudharatan (bahaya) daripadamu dan tidak pula dapat mengalihkannya." (Israa': 56)

[*] lihat juga Lukas 13: 25-28.


35. APABILA TUHAN LEBIH DARI SATU, NISCAYA RUSAKLAH DUNIA AL-KITAB: Tiada dapat seseorang juapun bertuankan dua orang; karena tak dapat tiada seorang dibencinya dan seorang dikasihinya kelak, atau ia berpegang pada seorang dan meringankan yang lain. Tiadalah dapat kamu ber-Tuhankan Allah bersama-sama Mammon [*]. (Matius 6: 24) AL-QUR'AN: Seandainya ada dilangit dan dibumi Tuhan-Tuhan selain Allah, niscaya keduanya itu (langit dan bumi) telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'arsy daripada apa yang mereka sifatkan itu. (Al-Anbiya': 22)

[*] Lihat juga Lukas 16: 13.


36. SEKALIANNYA AKAN BINASA, KECUALI ALLAH. AL-KITAB: Dan lagi: Engkaulah, ya, Tuhan yang pada mulanya membunuh alas bumi ini, dan langit itupun perbuatan tanganmu. Maka sekaliannya itu akan binasa, tetapi Engkaulah yang kekal; sekalianNya itu akan menjadi buruk seperti kain baju. AL-QUR'AN: Jangan engkau menyertakan Tuhan yang lain dalam menyembah Allah. Tak ada Tuhan selain daripadaNya. Tiap-tiap segala sesuatu akan binasa, kecuali zat Allah. Hukum-hukum terserah kepadaNya, dan kamu bakal kembali kehadiratNya.

(Ibrani 1: 10-11)

(Al-Qasas: 88)

37. ALLAH TIDAK BOLEH DIGAMBAR SERUPA DENGAN MANUSIA.

AL-KITAB: Karena sungguhpun mereka itu mengenal Allah, tetapi mereka itu tiada memuliakan Dia seperti Allah atau mengucap syukur Kepadanya, melainkan mereka itu sudah menjadi sia-sia didalam pikirannya, dan hati mereka yang bebal itu menjadi gelap. Dengan mengaku dirinya bijak, maka mereka itu menjadi bodoh, sambil menakarkan kemuliaan Allah yang baka dengan rupa ukiran gambar manusia yang fana, dan segala burung, dan binatang yang berkaki empat dan yang melata, sebab itu Allah membiarkan mereka itu didalam segala keinginan hatinya kepada kecemaran akan menajiskan tubuhnya diantara sama sendirinya; Sebab mereka itu menukarkan kebenaran Allah dengan dusta, dan menyembah sambil beribadat kepada makhluk ganti kepada Khalik yang dipuji selamanya. Amin.

AL-QUR'AN: Janganlah kamu membuat anggapan Allah itu serupa dengan sesuatu yang lain. Sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui, sedang kamu sekalian tiada mengetahui. (An-Nahl: 74) Dia (Allah) yang menciptakan langit dan bumi. Dia mengadakan perjodohan (kaum wanita) bagimu, daripada dirimu; begitu juga perjodohan bagi binatang, sehingga kamu menjadi semarak. Tidak ada suatupun juga yang serupa dengan Dia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (As-Syura: 11) Tiada mereka itu membesarkan Allah menurut patutnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Al-Hajj: 74)

(Rum 1: 21-25)
1. MANUSIA DIJADIKAN ATAS PETA ALLAH? AL-KITAB: MANUSIA DIJADIKAN ATAS PETA ALLAH Maka firman Allah : Baiklah Kita menjadikan manusia atas peta dan teladan kita, supaya diperintahkannya segala ikan yang didalam laut dan segala unggas yang diudara dan segala binatang yang jinak dan seisi bumi dan segala binatang melata yang menjalar ditanah. Maka dijadikan Allah akan manusia itu atas petanya, yaitu atas peta Allah dijadikannya ia, maka dijadikannya mereka itu AL-QUR'AN: MANUSIA DIJADIKAN SEBAIK-BAIK MAKHLUK. Sesungguhnya Kami (Allah) menjadikan manusia itu menjadi sebaik-baik makhluk. Kemudian kami balikkan dia (orang yang ingkar) ketingkat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, maka bagi mereka itu pahala yang tiada putus. (At-Tin: 4-6) Janganlah kamu membuat anggapan Allah itu serupa

laki-laki dan perempuan. (Kejadian 1: 26-27)

dengan sesuatu yang lain. Sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui, sedang kamu sekalian tiada mengetahui. (An-Nahl: 74)

2. TUHAN MONOPOLI BANGSA YAHUDI? AL-KITAB: YAHUDI BANGSA YANG SUCI BAGI TUHAN. Segala puji bagi Tuhan, Allah orang Israil, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya: maka hendaklah kata segala umat itu: Amin, Haleluyah! (Mazmur 106: 48) Maka bangsa yang mana dapat disamakan dengan umatmu, yaitu dengan orang Israel, satu bangsa yang tiada taranya diatas bumi ini, yang sudah ditebus oleh Allahnya akan suatu bangsa bagi dirinya, ... AL-QUR'AN: ALLAH TUHAN SELURUH MANUSIA. Berkata orang -orang Yahudi dan Nasrani: "Kami anak-anak Allah dan kekasihnya." Katakanlah (ya Muhammad) apabila benar demikian, mengapakah Tuhan menyiksamu karena dosa-dosamu? Bahkan, kamu adalah manusia (biasa) dari antara makhluk Allah juga. (Al-Maidah: 18) Katakan (Muhamad): Hamba berlindung kepada Tuhan (seluruh) manusia, yang menguasai manusia, sesembahan manusia. (An-Naas: 1-3)

(2 Semuil 7: 23)
3. TUHAN DAPAT DILIHAT DENGAN MATA DI DUNIA INI? AL-KITAB: AKU MELIHAT TUHAN DENGAN MATAKU. 1Maka disahut Ayub kepada Tuhan, sembahnya: ... 5Bahwa dengan pendengaran telingaku sudah kudengar bunyimu, tetapi sekarang aku melihat Engkau dengan mataku. (Ayub 42: 1, 5) Dan lagi kata Mikha; Dengarlah olehmu firman Tuhan: Bahwa aku telah melihat Tuhan duduk diatas arsynya dan segala bala-tentara yang disurgapun berdiri pada sisinya, yaitu pada kiri-kanannya. (1 Raja-Raja 22: 19) Maka kelihatanlah Tuhan AL-QUR'AN: BARU NAMPAK NUR TUHAN, MUSA SUDAH PINGSAN. Dan tatkala Musa datang pada waktu yang Kami tentukan dan Tuhan berfirman kepadanya, maka Musa memohon: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak akan sanggup melihatKu, tetapi melihatlah kebukit itu, maka jika ia tetap ditempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihatKu." Setelah nampak sebagian kecil Nur Tuhan di bukit itu, gunung itu menjadi hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan. Setelah Musa

kepadanya, lalu firmannya: Janganlah engkau turun ke Mesir, duduklah engkau ditanah, yang kukatakan kepadamu. (Kejadian 26: 2) Maka pada malam itu kelihatanlah Tuhan kepadanya serta firmannya: Bahwa Akulah Allah Ibrahim, bapamu; (Kejadian 26; 24)

sadar kembali dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman." [*] (Al-'Araf: 143) [*] Menurut Al-Qur'an, manusia baru sanggup memandang Tuhan di akherat nanti. Itupun bukannya dengan mata sebagaimana mata didunia ini. (lihat

Al-Qiyamah: 22-23)
4. MAKA KELIHATANLAH TUHAN DI SILO AL-KITAB: SUNGGUH-SUNGGUH KELIHATAN. Maka kembali pula kelihatanlah Tuhan di Silo, karena Tuhan menyatakan dirinya kepada Semuil di Silo dengan firman Tuhan. (1 Semuil 3: 21) AL-QUR'AN: HANYA PRASANGKA SAJA. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah; mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).

(Al-An'aam: 116)
6. ALLAH BERDIRI DALAM PERHIMPUNAN DEWA-DEWA? AL-KITAB: YA, DEMIKIANLAH MAZMUR. 1Mazmur Asaf. Bahwa Allah adalah berdiri dalam perhimpunan dewata, pada sama tengah dewa-dewa Ia pun memutuskan hukum. 6Sungguhpun Aku telah berfirman bahwa kamulah dewa-dewa dan kamu sekalian Anak Allah ta'ala, 7tetapi kamu akan mati seperti manusia, dan bersama-sama dengan segala penghulu kamu akan rebah. (Mazmur 82: 1, 6-7, LAI 1963) 1Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di AL-QUR'AN: TIDAK, MAHA SUCI TUHAN. Mereka itu mengangkat jin menjadi sekutu Allah, padahal Allahlah yang menjadikan jin-jin tersebut. Mereka itu mengada-adakan anak laki-laki dan anak perempuan bagi Allah dengan tiada pengetahuan sedikitpun. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka sifatkan itu. (Al-An'aam: 100) Mereka itu mengatakan bahwa antara Allah dan antara jin-jin itu ada pertalian kerabat. Sedang sesungguhnya

antara para allah ia menghakimi. 6Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. 7Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."

jin-jin itu mengetahui bahwa mereka bakal dihimpunkan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu. (As-Saffat: 158-159)

(Mazmur 82: 1, 6-7, LAI 1994)


7. TUHAN KELUAR BERJALAN DI HADAPANMU? AL-KITAB: YA, SUNGGUH DIA. Maka akan jadi kelak, apabila kedengaranlah kepadamu bunyi orang berjalan diatas mercu pohon-pohon kertau itu, hendaklah engkau bersegera-segera, karena pada masa itu Tuhan keluar berjalan dihadapanmu hendak mengalahkan balatentara orang Filistin. (2 Semuil 5: 24, LAI 1963) Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, karena pada waktu itu Tuhan telah keluar berperang didepanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin. (2 Semuil 5: 24, AL-QUR'AN: TAK ADA SERUPA DIA. Dia (Allah) yang menciptakan langit dan bumi. Dia mengadakan perjodohan (kaum wanita) bagimu, daripada dirimu; begitu juga perjodohan bagi binatang, sehingga kamu menjadi bersemarak. Tidak suatupun juga yang serupa dengan Dia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (As-Syura: 11)

LAI 1994)
8. TUHAN SINGGAH DI KEMAH NABI IBRAHIM? AL-KITAB: YANG DATANG BETUL-BETUL TUHAN. 1Hatta, maka kemudian daripada itu kelihatanlah Tuhan kepada Ibrahim hampir dengan hutan pohon jati Mamre, tatkala duduklah Ibrahim dipintu kemahnya ketika hari panas. 2Maka diangkatnya matanya, dilihatnya bahwa tiga orang AL-QUR'AN: YANG DATANG ITU MALAIKAT-MALAIKAT. Sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka berkata: "Selamat." Ibrahim menjawab: "Selamatlah." Tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang

ada berdiri dihadapannya; serta terlihatlah ia akan dia, maka berlarilah ia daripada pintu kemahnya pergi mendapatkan mereka itu, lalu tunduklah ia sampai kebumi, 3sambil sembahnya: Ya Tuhan, jikalau kiranya Tuhan kasih akan hamba, maka jangan apalah Tuhan lalu dari hadapan hambamu; 4biarlah kiranya dibawakan orang sedikit air akan pembasuh kakimu dan duduklah dibawah pohon kayu ini. 9Lalu kata mereka itu kepada Ibrahim: Dimana Sarah, isterimu? Maka sahutnya: Adalah ia dalam kemah. 10Maka katanya: Bahwa tak dapat tiada. Aku akan kembali kepadamu tahun yang datang ini pada masa begini, maka sesungguhnya Sarah, isterimu, telah beranak laki-laki. Maka terdengarlah kata itu kepada Sarah dibelakang pintu kemah, yaitu tempat ia berdiri. 11Maka Ibrahim dan Sarahpun sudah tua dan jauh sangat umurnya dan pada Sarahpun telah putus adat jalan perempuan; 12sebab itu tertawalah Sarah, katanya dalam hatinya: Bolehkah ada bagiku birahi lagi kemudian daripada sudah tua aku dan suamikupun sudah tua adanya? 13Maka firman Tuhan kepada Ibrahim: Apa sebab maka Sarah itu tertawa, katanya: Bolehkah aku beranak lagi setelah sudah tua aku? 14Adakah barang sesuatu yang mustahil kepada Tuhan? Maka pada masa yang tertentu Aku akan kembali kepadamu, tahun yang datang ini, maka Sarah telah beranak laki-laki.

dipanggang. Tatkala dilihatnya tangan mereka tidak sampai ketika akan menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka dan merasa takut. Malaikat itu berkata: "Jangan takut, karena sesungguhnya kami ini diutus kepada kaum Luth." Dan isterinya berdiri (disampingnya) lalu tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan (kelahiran) Ishak dan sesudah Ishak (akan lahir pula) Ya'kub. Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku seorang perempuan tua, dan suamiku dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar suatu hal yang sangat aneh." Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatanNya yang dicurahkan kepada kamu, hai ahlulbait! Karena sesungguhnya Allah itu Maha Terpuji lagi Maha Pemurah." (Hud: 69-73)

(Kejadian 18: 1-4, 8-14)


9. TUHAN TURUN DALAM TIANG AWAN, LALU BERDIRI DI PINTU KEMAH. AL-KITAB: AL-QUR'AN:

TUHAN TURUN, KEMUDIAN GAIBLAH. 2Maka kata mereka itu : Adakah Tuhan berfirman kepada Musa seorang-orang jua? Bukankah kepada kitapun Tuhan telah berfirman juga? Maka kedengaran lah kata ini kepada Tuhan! 4Maka dengan segeranya berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun dan Maryam: Keluarlah ketiga kamu, pergilah kekemah perhimpunan! Maka ketiganyapun keluarlah. 5Maka turunlah Tuhan dalam tiang awan, lalu berdiri di pintu kemah, sambil dipanggil Harun dan Maryam, maka keduanyapun tampil kehadapan. 9Demikianlah murka Tuhan bernyala-nyala kepada keduanya, lalu Tuhanpun gaiblah. 10Dan awan itupun terangkatlah dari atas kemah, maka sesungguhnya Maryam kena kusta seperti salju. Serta terpandanglah Harun dan Maryam bahwasanya telah berkusta adanya. (Bilangan

BESARKAN ALLAH SESUAI DENGAN KEBESARANNYA. Mereka tidak membesarkan Allah sesuai dengan kebesaran yang sesungguh-sungguhnya. Pada hal bumi seluruhnya dalam genggaman tanganNya, pada hari kiamat dan langit-langit semuanya dilipat dalam tangan kananNya (dalam Maha KekuasaanNya). Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka sekutukan itu. (Az-Zumar: 67)

12: 2, 4-5, 9-10)


10. ROH ALLAH MELAYANG-LAYANG DAN BERJALAN PADA OMBAK-OMBAK LAUT AL-KITAB: IA MELAYANG-LAYANG LALU DARIPADAKU. Maka bumi itu lagi campur baur adanya, yaitu suatu hal yang ketutupan kelam-kabut; maka Roh Allah melayang-layang diatas muka air itu. (Kejadian 1: 2) 8Ia-lah membentangkan langit sendirinya, dan Ia pun berjalan pada ombak-ombak laut; 11Bahwasanya Ia datang kepadaku, maka tiada aku melihat Dia; Ia AL-QUR'AN: BERIMANLAH DENGAN IMAN YANG LURUS. Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman dengan lurus!" Mereka menjawab: "Masakan kami beriman sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. (Al-Baqarah: 13)

melayang-layang lalu daripadaku, maka tiada aku mengetahuinya. (Ayub 9: 8, 11) 11. ROH TUHAN DATANG DAN UNDUR DARI ATAS MANUSIA? AL-KITAB: ROH TUHAN DATANG, DAN ROH TUHANPUN UNDURLAH. 6Maka Roh Tuhanpun akan datang atasmu dan engkaupun akan bernubuat serta dengan mereka itu dan engkaupun akan diubah menjadi orang lain. 10Serta sampailah keduanya ke bukit itu sesungguhnya bertemulah dengan dia suatu perkumpulan orang nabi, lalu datanglah Roh Tuhan atasnya, sehingga iapun bernubuat diantara mereka itu sekalian. (1 Semuil 10: 6, 10) Serta kedengaranlah perkataan itu kepada Saul, maka datanglah Roh Allah atasnya dan marahnyapun mulai bernyala-nyala. (1 Semuil 11: 6) Maka oleh Semuil diambil akan tanduk yang berisi minyak harum itu, disiraminya akan dia ditengah-tengah segala saudaranya, maka Roh Tuhanpun berlakulah atas Daud daripada hari itu dan kemudiannya. Setelah itu maka berangkatlah Semuil, lalu iapun pulanglah ke Pama. Hatta, maka Roh Tuhanpun undurlah dari pada Saul dan seorang syaitan daripada Tuhan mengejutkan AL-QUR'AN: TUHAN MAHA DEKAT, TETAPI TENTANG ROH, HANYA TUHAN YANG TAHU. Apabila hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hal Ku, maka sesungguhnya Aku Maha Dekat. Aku perkenankan permintaan orang yang berdo'a, apabila ia memohon kepada-Ku; tetapi hendaklah ia mengikut perintahKu serta beriman kepadaKu, agar mereka selalu dalam kebenaran. (Al-Baqarah: 186) Mereka itu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. [*] Katakanlah: "Masalah roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan tentangnya, melainkan sedikit. (Israa': 85) [*] Yang dimaksud "ruh" disini bukan ruh Tuhan, tetapi alam ruh pada umumnya. Mengenai zat/hakekat Tuhan, menurut Islam, adalah sama sekali tidak sama dengan zat/hakekat manusia serta makhluk seluruhnya.

dia. (1 Semuil 16: 13-14)


12. MAKA DATANGLAH ROH TUHAN ATAS SIMSON. AL-KITAB: ORANG YANG DIBERKATI, AL-QUR'AN: ORANG YANG BERIMAN, MENDAPAT

KEDATANGAN ROH TUHAN ATASNYA, MAKA KUAT PERKASALAH DIA. Hatta, maka kemudian daripada itu beranaklah perempuan itu laki-laki seorang, yang dinamainya Simson; maka kanak-kanak itupun makin besar dan iapun beroleh berkat dari pada Tuhan. Maka adapun Roh Tuhan baharu mulai mengajak akan dia yaitu dalam tempat tentara yang di Dan, diantara Zora dengan Esytaol. (Hakim-Hakim 13: 24-25) Maka pada masa itu datanglah Roh Tuhan atas Simson, sehingga dicariknya singa itu seperti orang mencari anak kambing, (Hakim-Hakim: 14: 6) Maka pada masa itu datanglah Roh Tuhan atasnya, lalu turunlah Simson kepada orang Askelon, dibunuhnya dari pada mereka itu tiga puluh orang, (Hakim-Hakim 14: 19) [*] Lihat ayat-ayat yang lain Hakim-Hakim 15: 14 dan

NUR (CAHAYA/PETUNJUK) TUHAN DALAM HATINYA. Allah (Pemberi) cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya, adalah seperti sebuah lubang dinding yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang berkilauan seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, yaitu minyak zaitun, yang tiada tumbuh di timur maupun di barat, hampir-hampir minyak itu bercahaya dengan sendirinya meskipun tiada disentuh api (karena jernihnya). Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis); Allah memberi petunjuk kepada cahayaNya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaanperumpamaan bagi manusia. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (An-Nur: 35) Ketahuilah, pertolongan Allah itu sangat dekat.

seterusnya.

(Al-Baqarah: 214)

13. KALAU PERCAYA ROH TUHAN MASUK KETUBUH MANUSIA, MAKA TUHAN JADI REBUTAN. AL-KITAB: MANA BOLEH ROH TUHAN PINDAH DARIPADAKU KEPADAMU. 19Dan lagi kata Mikha; Dengarlah olehmu firman Tuhan: Bahwa aku telah melihat Tuhan duduk diatas arasynya dan segala balatentara yang di surga pun berdiri pada sisinya, yaitu pada kiri-kanannya. 24Maka pada masa itu datanglah Zedekia bin Kenaana itu hampir, AL-QUR'AN: ITU SEBABKAN PERSELISIHAN. Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian sesama mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya.

ditamparnya muka Mikha sambil katanya. Mana boleh roh Tuhan itu berpindah daripadaku hendak berfirman kepadamu.

(Ali Imron: 19)

(1 Raja-Raja: 22; 19, 24)


14. SYAITAN DARIPADA ALLAH, DIUSIR DENGAN BUNYI KECAPI? AL-KITAB: YA, DAN DAUD SEBAGAI PEMETIKNYA. 14Hatta, maka Roh Tuhanpun undurlah daripada Saul dan seorang syaitan daripada Tuhan mengejutkan dia. 15Maka sembah segala pegawai Saul kepadanya: Bahwasanya seorang syaitan daripada Allah adalah mengejutkan tuanku. 16Hendaklah kiranya tuanku menitahkan patik sekalian, yang menghadap tuanku ini, mencahari seorang yang pandai memetik kecapi, maka akan jadi kelak, apabila syaitan daripada Allah itu merasuk tuanku, bolehlah ia memetik dengan tangannya, lalu sembuhlah tuanku. 17Maka titah Saul kepada segala pegawainya: Baiklah kamu caharikan daku seorang yang pandai memetik kecapi, lalu bawakan dia kepadaku. 23Maka sesungguhnya apabila berlakulah syaitan dari Allah itu atas Saul, diambil oleh Daud akan kecapinya, dipetiknya dengan tangannya, lalu Saulpun beroleh senang dan menjadi baik pula dan syaitan itupun undurlah daripadanya. AL-QUR'AN: JANGAN MENGADA-ADA. Katakanlah (Muhammad): "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah itu pasti tidak akan beruntung." Bagi mereka kesenangan (sementara) didunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka. (Yunus : 69-70)

(1 Semuil 16: 14-17, 23)


15. MANUSIA BERDIALOG DENGAN TUHAN LANGSUNG KATA DEMI KATA? AL-KITAB: YA, YAITU DIALOG ANTARA DAUD DENGAN TUHAN. AL-QUR'AN: ALLAH TIDAK BERCAKAP-CAKAP DENGAN MANUSIA, KECUALI

DENGAN PERANTARAAN WAHYU. 2Maka Daudpun bertanyakan Tuhan, sembahnya: Bolehkah sahaya pergi mengalahkan orang Filistin itu? Maka firman Tuhan kepada Daud: Pergilah, maka engkau akan mengalahkan orang Filistin itu dan melepaskan Kehila daripadanya. 4Maka kembali Daud bertanyakan Tuhan, maka sahut Tuhan kepadanya: Bangunlah engkau, turunlah ke Kehila, karena segala orang Filistin itu kuserahkan kepada tanganmu kelak. 10Lalu sembah Daud: Ya Tuhan, Allah orang Israel, hambamu ini sudah mendengar kabar mengatakan: Saul konon datang ke Kehila hendak membinasakan negeri karena sebab hamba ini. 11Sungguhkah orang isi Kehila itu hendak menyerahkan hamba ini kepada tangannya? Sungguhkah Saul akan turun kelak, seperti hambamu ini sudah mendengar kabarnya itu? Tuhan, Allah orang Israel! Berilah kiranya tahu ketentuannya kepada hambamu ini! Maka firman Tuhan: Sungguh ia akan turun kelak. 12Maka sembah Daud pula Sungguhkah orang isi Kehila ini hendak menyerahkan hamba dan segala orang hamba kepada tangan Saul? Maka firman Tuhan: Sungguh mereka itu hendak menyerahkanmu kelak. Tiada dapat manusia, bahwa bercakap-cakap Allah dengan dia. kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari balik dinding kemanusiaannya (khijab) atau diutusNya suatu utusan (malaikat), lalu diwahjukanNya dengan izinNya apa-apa yang dikehendakiNya. Sungguh Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. Begitulah kami wahyukan kepadamu (Muhammad) suatu ruh (Kitab Al-Qur'an), atas perintah Kami. Sebelumnya engkau tidak mengetahui apakah Al Kitab (Qur'an) itu, dan apakah iman itu: akan tetapi Kami jadikan Al-Quran itu menjadi cahaya (penerangan) . Dengannya Kami beri petunjuk barangsiapa yang Kami kehendaki diantara hamba-hamba Kami. Dan sungguh engkau (Muhammad) menunjukkan kepada jalan yang lurus. Yaitu jalan (agama) Allah, yang memiliki segala sesuatu yang dilangit dan yang dibumi. Ketahuilah, kepada Allah juga kembalinya segala urusan. (As-Syura: 51-53)

(1 Semuil 23: 2-4, 10-12)


16. BILA INGIN BERDIALOG DENGAN TUHAN, NABI DAUD MENGGUNAKAN "EFOD"? [*] AL-KITAB: BILA MENGHADAP TUHAN, MENGGUNA-KAN EFOD. Setelah diketahui Daud akan hal Saul berniat jahat yang demikian, maka katanya kepada imam Abyatar: Bawalah AL-QUR'AN: BILA AKAN MENGHADAP TUHAN, LEBIH DAHULU MENSUCIKAN DIRI. Hai orang-orang yang beriman, apa bila kamu hendak sholat (menghadap

akan efod itu kemari. Lalu sembah Daud: Ya Tuhan, Allah orang Israel, hambamu ini sudah mendengar kabar mengatakan: Saul konon datang ke Kehila hendak membinasakan negeri karena sebab hamba ini. ... Sungguhkah Saul akan turun kelak, seperti hambamu ini sudah mendengar kabarnya itu? ... Maka firman Tuhan: Sungguh ia akan turun kelak. (1 Semuil 23: 9-11) Lalu kata Daud kepada imam Abyatar bin Akhimelekh: Bawalah olehmu akan efod itu kemari kepadaku. Maka dibawalah efod itu kepada Daud. Lalu bertanyalah Daud akan Tuhan, sembahnya: Jikalau aku mengejar akan pasukan itu, dapatkah aku sampai kepadanya? Maka firman Tuhan kepadanya: Kejarlah juga akan dia. (1 Semuil 30: 7-8]

Tuhan), hendaklah basuh (cuci) mukamu, kedua tanganmu hingga dua mata siku, dan usaplah kepalamu dan kakimu, hingga dua mata kaki. Jika kamu junub hendaklah kamu mandi; dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau sesudah buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih): usaplah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak bermaksud menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Al-Maidah: 6)

[*] EFOD = Lambang jawatan Imamat.


17. NABI DAUD MENARI-NARI DAN MELOMPAT-LOMPAT DI HADIRAT TUHAN? AL-KITAB: ITU CARA KEBAKTIAN. 5Maka Daud dan segenap orang isi rumah Israelpun bermainlah dihadapan hadirat Tuhan pada pelbagai bunyi-bunyian yang dari pada kayu senobar, pada kecapi dan dandi dan rebana dan gung. 14Maka berlompatlah Daud sekuat-kuatnya dihadapan hadirat Tuhan dan Daudpun berpakaian jubah daripada kain ramai putih. 15Maka demikianlah peri dibawa naik oleh Daud dan segenap orang isi rumah Israel akan tabut Tuhan serta dengan tempik sorak dan bunyi nafiri. 16Setelah AL-QUR'AN: BUKAN BEGITU CARA SEMBAHYANG. Betapa Allah tidak akan menyiksa mereka, sedang mereka sama menghalangi orang yang masuk Masjidil Haram, padahal mereka bukan orang-orang yang berhak menguasainya (mengurusnya)? Ketahuilah, orang-orang yang berhak menguasainya itu hanyalah orang-orang yang bertaqwa: tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (Cara) sembahyang mereka di Baitullah itu lain tidak hanyalah bersiul dan bertepuk-tangan (bermain-main saja). Maka orang-orang kafir itu ke

sampai tabut Tuhan masuk kedalam negeri Daud, tiba-tiba adalah Mikhal, anak Saul, menengok dari tingkap rumahnya; demi terlihatlah ia akan baginda raja Daud bertari-tari dan berlompat-lompat dihadapan hadirat Tuhan, maka dicelakannya akan dia dalam hatinya. (2 Semuil 6: 5,

neraka jahanamlah mereka akan dikumpulkan. (Al-Anfaal: 34-35)

14-16)
18. TUHAN MENYESALI DIRINYA DAN BERDUKACITA? AL-KITAB: DEMIKIAN BUNYI KITAB KEJADIAN DAN SEMUIL. 5Maka dilihat Tuhan kejahatan manusia itu terlampau banyak di atas bumi dan pada sediakala segala akal pikiran hatinya jahat semata-mata. 6Maka bersesallah Tuhan sebab telah dijadikannya manusia di atas bumi, maka ia itu mendukacitakan hatinya. 7Maka firman Tuhan: Bahwa Aku akan membinasakan manusia, yang telah kujadikan diatas bumi, baik manusia baik binatang yang berkaki empat, dan binatang yang melata, dan unggas yang di udara, karena bersesallah Aku sebab telah kujadikan mereka itu. (Kejadian 6: 5, 7) 10Maka pada masa itu datanglah firman Tuhan kepada Semuil, bunyinya: 11Bersesallah Aku, sebab Saul sudah kuangkat akan raja, karena sudah undur ia dari belakang Aku dan tiada diturutnya firmanku. Maka sangatlah berdukacita hati Semuil, lalu berseru-serulah ia kepadaTuhan semalam-malaman itu. 35Maka tiada lagi Semuil memandang Saul sampai kepada hari AL-QUR'AN: TUHAN MAHA PERENCANA, MENJADIKAN MAHLUK TIDAK DENGAN SALAH DAN MAIN-MAIN. Tiadalah Kami jadikan langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada diantara keduanya itu dengan salah. (Tidak)! Orang-orang kafir menyangka yang demikian itu. Maka celakalah orang-orang kafir itu, yaitu masuk neraka. Adakah Kami jadikan orang-orang yang beriman dan beramal shalih sama seperti orang-orang yang berbuat bencana dimuka bumi? Adakah Kami jadikan orang-orang yang taqwa (taat) sama seperti orang-orang yang fasik (jahat)? Tentu saja tidak! (Shad: 27, 28) Adakah kamu menyangka bahwa Kami menjadikan kamu (manusia) itu dengan percuma (main-main saja), dan bahwa kamu tiada akan kembali kehadapan Kami? Maha Tinggi Allah, yang memiliki alam, lagi sebenar-benar Tuhan. Tiada Tuhan melainkan Dia. yang mempunyai 'arasy (tahta kerajaan) yang Maha Mulia. (Al-Mukminun: 115, 116)

matinya, tetapi Semuil bercintakan Saul juga, karena bersesallah Tuhan sebab dijadikannya Saul raja atas orang Israel adanya.

(1 Semuil 15: 10, 11, 35)


19. TUHAN FIRMANNYA BERUBAH-UBAH? AL-KITAB: DAHULU AKU BERFIRMAN, TETAPI SEKARANG ... Maka sebab itu firman Tuhan, Allah Israel, demikian: Sebenarnya dahulu Aku sudah berfirman, bahwa orang isi rumahmu dan orang isi rumah bapamu akan berjalan dihadapan hadiratku sampai selama-lamanya, tetapi sekarang firman Tuhan: Jauhlah ia daripadaku, karena barang siapa yang mempermuliakan Daku, maka Akupun mempermuliakan dia kelak, tetapi barang siapa yang mencelakan Daku, ia itu akan dibinasakan. AL-QUR'AN: KALIMAT ALLAH TIADA BERUBAH-UBAH. Telah sempurnalah kalimat-kalimat Tuhan-mu dengan kebenaran dan keadilan. Tiadalah berubah-ubah kalimat Allah. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-An'aam: 115) Untuk mereka (orang-orang yang taqwa) kabar kesukaran waktu hidup di dunia, dan di akherat. Tiada berubah-ubah kalimat Allah. Demikian itulah keberuntungan yang besar. (Yunus: 64)

(1 Semuil 2: 30)
20. TUHAN PENCEMBURU? AL-KITAB: ALLAH CEMBURUAN ADANYA. Maka kata Yusak kepada orang banyak itu: Tiada juga boleh kamu berbuat bakti kepada Tuhan, karena Ia-lah Allah yang maha suci dan Allah yang cemburuan adanya! Maka tiada Ia akan mengampuni salahmu dan dosamu; (Yusak 24: 19) Bahwa Tuhan itu Allah yang cemburuan dan pembalas; Tuhan itu pembalas, yang hebat dengan kehangatan murkanya! Tuhan itu pembalas bagi segala musuhnya dan dikekalkannya murkanya akan segala seterunya. AL-QUR'AN: TUHAN MAHA PENGAMPUN. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu. Tetapi jika mereka kembali lagi (kafir), sesungguhnya akan berlaku (atas mereka) sunnah Allah sebagaimana terhadap orang-orang yang terdahulu. (Al-Anfaal: 38) Kabarkanlah (Muhammad) kepada hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Akulah yang Maha Pengampun lagi Maha

(Nahum 1: 2)

Penyayang. (Al-Hijr: 49)

21. TUHAN TURUN KE DUNIA UNTUK MENGACAU AL-KITAB: TUHAN MENGACAU PEMBUATAN MENARA BABIL. 5Hatta, maka turunlah Tuhan hendak melihat negeri dan menara yang diperbuat oleh segala anak Adam itu. 6Maka firman Tuhan: Bahwa segala manusia ini sama sebangsa adanya dan mereka itu sekalian sama sebahasa jua; maka inilah sahaja mulanya perbuatan mereka itu; sekarang bukankah baik mereka itu diteguhkan daripada segala sesuatu yang hendak diperbuatnya ini? 7Mari, baiklah Kita turun serta mengacaukan bahasanya disana, supaya seorangpun tiada mengerti akan bahasa kawannya. 9Maka sebab itu dinamainya akan negeri itu Babil, karena disana telah dikacaukan Tuhan bahasa segala orang di atas bumi, maka dari sanalah ditaburkan Tuhan akan mereka itu atas seluruh muka bumi. AL-QUR'AN: JANGAN MEMBUAT-BUAT DUSTA TERHADAP ALLAH. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (lauhul-mahfuzh), hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (diwaktu itu) utusan Kami bertanya: "Dimana (oknum-oknum ilah) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menyawab: "Semuanya telah lenyap dari kami." Dengan demikian mereka mengakui terhadap diri mereka, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (Al-A'raf: 37)

(Kejadian 11: 5-7, 9)


22. TUHAN DISELAKUKAN SEORANG MUSUH? AL-KITAB: TUHAN SUDAH MENELAN SEMUANYA, SEPERTI SEORANG MUSUH. 2Bahwa Tuhan sudah menelan semuanya, satupun tiada disayangnya! segala kedudukan Yakub sudah dibinasakannya, oleh murkanya, segala kota benteng puteri Yehuda sudah disamakannya dengan tanah; istana baginda dan segala penghulunyapun sudah diharamkannya. 4Dibentangkannya busur AL-QUR'AN: KALAU BEGITU JALAN MENJADI BENGKOK. Siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang mengadakan dusta atas Allah? Mereka itu dihadapkan kepada Tuhan kelak pada hari kiamat serta segala saksi sama berkata: "Mereka inilah yang mendustakan Tuhannya." Ketahuilah, bahwa kutuk Allah menimpa atas orangorang yang aniaya. Yaitu orang-orang yang menghalang-halangi jalan

panah-panahnya seperti seorang musuh dan seperti seorang lawanpun diacu-acunya dengan tangannya kanan dan dibunuhnya akan segala yang indah-indah kepada mata, kehangatan murkanya telah dicurahkannya kepada kemah Puteri Sion seperti api, 5Bahkan, Tuhanpun selaku seorang musuh. ditelannya akan Israel sama sekali, segala mahligainyapun sudah ditelannya, dan dibinasakannya segala kota bentengnya dan ditimbunkannya celaka bertambah celaka diatas puteri Yehuda. 7Bahwa Tuhan sudah menolak mezbahnya dan jemulah Ia akan tempat kesuciannya! segala pagar tembok maligai itu sudah diserahkannya kepada tangan musuh, maka mereka itu sudah bergaduh-gaduh didalam rumah Tuhan, ramainya seperti pada hari raya. 8Bahwa niat Tuhan juga hendak membinasakan pagar tembok puteri Sion; dikenakannya tali sipat; tiada Ia berhenti dari pada menelan; sekarang muramlah kota dan pagar temboknya, bersama-sama ia sudah jadi lemah. (Nudub Yeremia 2: 2,

(agama) Allah, dan menghendaki supaya jalan itu menjadi bengkok; sedangkan terhadap hari akhir mereka sama ingkar. Mereka tiada mungkin mengalahkan Allah dimuka bumi, dan tak ada bagi mereka pelindung selain Allah. Berlipatgandalah siksa bagi mereka, sehingga mereka tiada sanggup mendengar dan tiada pula dapat melihat. (Hud: 18, 20)

4, 5, 7, 8)
23. TUHAN PERNAH TIDAK INGAT TUMPUAN KAKINYA, KARENA MURKA? AL-KITAB: BEGITULAH PADA MASA MURKANYA. Bagaimana Tuhan sudah menudungi puteri Sion dengan awan-awan oleh murkanya! Kemuliaan Israel sudah dicampakkannya dari langit ke bumi, dan pada masa murkanya tiada Ia ingat akan alas kakinya! (Nudub Yeremia 2: 1, LAI 1963) AL-QUR'AN: JANGAN MELAMPAUI BATAS. Katakanlah: Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampau batas) dengan hal yang tidak benar dlm agamamu. Dan jangan kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad), sedang mereka telah menyesatkan banyak orang. Mereka sama

Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murkaNya! Keagungan Israel dilemparkanNya dari langit ke bumi. Tak diingatnya akan tumpuan kakiNya tatkala Ia Murka. (Ratapan 2: 1, LAI

tersesat dari jalan yang lurus. (Al-Maidah: 77)

1994)
24. BALATENTARA TUHAN BERPERANG MELAWAN ULAR NAGA AL-KITAB: MIKHAIL BERPERANG MELAWAN NAGA BESAR. Maka jadilah suatu peperangan di surga, yaitu Mikhail serta segala malaikatnya berperang dengan naga itu; dan naga serta segala tentaranya pun berperanglah; maka naga dan tentaranya itu ada menang, dan tempatnya pun sudah hilang di surga. Maka tercampaklah naga besar itu, yaitu ular tua, yang dinamakan Iblis dan Syaitan itu, yang menyesatkan segala isi dunia: bahkan, ia sudah tercampak kebumi, dan segala tentaranya itu pun sudah tercampak juga beserta dengan ia. (Wahyu 12: 7-9) AL-QUR'AN: UNTUK USIR IBLIS, TAK USAH DENGAN PERANG. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami berkata kepada malaikat: "Bersujudlah kepada Adam! " Maka merekapun bersujud, kecuali Iblis; dia tidak termasuk mereka yang sujud. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" Jawab Iblis: "Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api sedang ia Engkau ciptakan dari tanah." Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga, sebagai mahluk terhina lagi terusir. Barangsiapa orang yang mengikuti kamu, sungguh Aku akan mengisi neraka jahanam sampai penuh dengan kamu semuanya."

(Al-A'raf: 11-12, 18)


25. TUHAN MARAH, MEMALU DENGAN PALU YANG BESAR? AL-KITAB: YAITU ORANG BAIT SEMES. Hata, maka dipalu Tuhan akan orang Bait-Semes sebab mereka itu sudah mengintai kedalam tabut Tuhan, bahkan, dipalunya daripada mereka itu tujuh puluh orang dari lima puluh ribu orang. Maka AL-QUR'AN: CONTOH YANG BISA MENYESATKAN. Lihatlah, bagaimana mereka itu mengemukakan bermacam-macam contoh kepadamu, sampai mereka jatuh sesat, dan tiada sanggup mengetahui jalan

pada masa itu merataplah orang banyak, sebab dipalu Tuhan diantara mereka itu dengan palu yang- besar.

yang lurus. (Israa': 48)

(1 Semuil 6: 19)
26. TUHAN BERBANTAH-BANTAH DENGAN MANUSIA? AL-KITAB: SAMPAI ANAK-CUCU-CICITMU PUN. Maka sebab itu sampai sekarangpun Aku berbantah-bantah dengan kamu, demikianlah firman Tuhan bahkan dengan anak-cucu-cicitmu pun Aku akan berbantah-bantah. (Yeremia 2: 8-9) Aku hendak berkata kepada Allah demikian: Jangan hukumkan daku; berilah tahu aku apa sebab Engkau berbantah-bantah dengan aku? (Ayub 10: 2) Maka firman Tuhan kepada Ayub, bunyinya: Adapun akan berbantah-bantahan dengan Yang Mahakuasa, bolehkah ia itu membenarkan hal dirimu? Hendaklah orang yang menyalahkan Allah itu, memberi jawab akan segala pertanyaan ini. (Ayub 39: 34-35) AL-QUR'AN: BESARKAN ALLAH MENURUT PATUTNYA. Tiada mereka itu membesarkan Allah menurut patutnya Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Al-Hajj: 74) Sesungguhnya orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah [*] dengan tiada keterangan yang kokoh, sungguh didalam dadanya tiada lain hanyalah ketakaburan (kesombongan) yang selalu dipendamnya. Maka dari itu berlindunglah engkau kepada Allah (dari bersifat takabur tersebut). Sungguh Ia Maha Mendengar lagi Maha melihat. Sungguh kejadian langit dan bumi terlebih besar dari kejadian manusia. Tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (Mukmin: 56-57) [*] Menurut Al- Qur'an, orang bisa saja membantah ayat Allah yang sampai kepadanya. Tetapi untuk Allah berbantah-bantah dengan manusia, MahaSuci Allah dari hal yang demikian

itu.
27. TUHAN MEMBANTAI BESAR-BESARAN DENGAN PEDANG TERHADAP MANUSIA? AL-KITAB: TUHAN MENGHUNUS PEDANG. 5Demikianlah diketahui oleh segala manusia akan hal Aku AL-QUR'AN: DENGAN BENCANA ALAM. Dan perhatikanlah riwayat Karun, Fir'aun dan Haman!

ini, Tuhan, sudah menghunus pedangku, dan tiada ia itu akan kembali kedalam sarungnya. 9Hai anak Adam! hendaklah engkau bernubuat dan katakanlah: Demikianlah firman Tuhan: Katakanlah: Pedang, bahkan, pedang itu sudah diasah,lagi dikilir! 10Ia itu sudah diasah hendak diadakan suatu bantaian besar; ia itu sudah dikilir supaya berkilat-kilat adanya! Hai tongkat tentara! hai tongkat kerajaan anakku! dicelakannya segala yang kayu adanya. 12Tangislah dan raunglah, hai anak Adam! karena ia itu sudah ditentukan bagi umatku, bagi segala penghulu Israel: mereka itu rebah mati dimakan pedang sama seperti segala umatku; maka sebab itu tamparlah pahamu! (Yehezkiel 21: 5, 9, 10, 12) Jikalau tiada ia bertobat, niscaya Tuhan akan mengasah pedangnya dan mengedangkan busurnya dan mengenakan anak panahnya. Dan lagi disediakannya baginya senjata yang mematikan, dan ditajamkannya mata panahnya akan melawan orang yang menganiaya. (Mazmur 7: 13-14)

Sesungguhnya telah datang Musa kepada mereka, dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka menyombongkan diri dimuka bumi, padahal mereka tidak akan terlepas dari siksa Kami. Masing-masing mereka itu Kami siksa karena dosanya; diantaranya ada yang Kami kirim kepadanya angin yang beracun (yang mengandung pasir), diantaranya ada yang disiksa dengan petir (suara keras mengguntur), diantaranya ada yang Kami benamkan kedalam bumi (gempa dan tanah longsor), dan diantaranya ada yang Kami tenggelamkan kedalam laut. Ketahuilah, tiada Allah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Al-Ankabut: 39-40) Catatan: Maksudnya mungkin sama, yaitu Tuhan akan memberi siksa kepada orang-orang yang mendurhaka kepadaNya. Tetapi karena ungkapannya sangat berbeda, maka memberikan konsepsi ajaran ketuhanan yang amat berbeda pula. Al-Kitab ajaran ketuhanannya adalah "anthropomorphic" (Tuhan digambarkan sebagai manusia). Mana yang lebih mendekati kenyataan, Tuhan bermain pedang ataukah Tuhan menyiksa melalui bencana alam? pembaca sendiri dapat

menilainya.
28. NABI YAKUB BERGUMUL DENGAN TUHAN, DAN NABI YAKUB MENANG? AL-KITAB: YA, SAMPAI PANGKAL PAHA YAKUB TERGELIAT. Melainkan tinggallah Yakub seorang-orangnya, maka AL-QUR'AN: TIDAK! NABI YAKUB AS IMANNYA LURUS. Telah berwasiat Ibrahim, demikian pula Yakub dengan

adalah seorang laki-laki bergumul dengan dia sampai terbit fajar. Maka apabila dilihat orang itu akan hal tiada dapat dikalahkannya Yakub, maka dipegangnyalah akan pangkal paha Yakub, lalu pangkal paha Yakub itupun tergeliat dalam ia bergumul dengan dia. Maka katanya: Lepaskanlah aku karena fajar sudah merekah: tetapi kata Yakub kepadanya: Tiada engkau kulepaskan sebelum engkau memberkati aku. Maka kata orang itu kepadanya: Siapa namamu? Maka jawabnya: Yakub. Maka kata orang itu: Tiada lagi engkau bernama Yakub melainkan Israel, karena telah engkau berlaku seperti seorang raja di hadapan Allah dan kepada manusia, dan engkau sudah menang. Maka bertanya Yakub, katanya: Katakanlah kiranya namamupun. Maka sahutnya: Mengapa engkau bertanyakan namaku? Maka diberkatinyalah akan dia disana. Maka dinamai oleh Yakub akan tempat itu Peniel, karena katanya: Sudah kulihat Allah muka dengan muka, maka nyawaku selamatlah. (Kejadian 32: 24-30)

ucapan (yang sama): "Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah menentukan agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali memeluk agama Islam." [*] Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda) maut, ketika ia berkata kepada anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menyawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek-moyangmu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami kepadaNya tunduk-patuh (muslim)." Dan mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut Agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk." Katakanlah (Muhammad): "Tidak! Kami mengikuti agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang yang musyrik." (Al-Baqarah: 132, 133, 135) [*] Menurut Al-Qur'an, Islam tidak saja nama dari salah satu agama yang sekarang ada, tetapi adalah prinsip dari seluruh agama tauhid, yakni tunduk patuh kepada Tuhan sepenuhnya, tanpa disertai penyembahan kepada

oknum-oknum yang lain.


29. TUHAN BERLAKU JAHAT? AL-KITAB: SEKALI WAKTU TUHAN BISA BERLAKU JAHAT. Dan lagi datanglah segala saudaranya laki-laki dan perempuan dan segala kenalannya yang dahulu itu melawan akan dia. Lalu makanlah sehidangan didalam rumahnya, dibujuknya dan dihiburkannya ia, dari sebab AL-QUR'AN: SETIAP KEBAIKAN DARI TUHAN, SETIAP KEBURUKAN DARI MANUSIA SENDIRI. Apa saja kebajikan yang kamu peroleh, itulah karunia dari Allah; tetapi apa saja keburukan yang menimpamu, itulah sebab dari kesalahanmu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad)

segala jahat yang telah dilakukan Tuhan atasnya, maka masing-masing mereka itu memberi akan dia sekesita dan sebuah teparam

menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi. (An-Nisaa': 79)

emas. (Ayub 42: 11)


30. TUHAN MELANTIK DAN MENGANGKAT RAJA? AL-KITAB: TUHAN MELANTIK DAN MENGANGKAT AKAN RAJA. Lalu kata Semuil: Bukankah tatkala engkau lagi kecil pada pemandanganmu sendiri engkau dijadikan penghulu segala suku bangsa Israel dan engkau dilantik oleh Tuhan akan raja atas orang Israel? (1 Semuil 15: 17) Maka sekarangpun lihatlah olehmu akan raja yang telah kamu pilih dan yang telah kamu pinta: bahwasanya Tuhan sudah mengangkat akan seorang raja atas kamu sekalian. (1 Semuil 12: 13) AL-QUR'AN: TUHAN MENGUTUS DAN MEMILIH THOLUT. Nabi mereka berkata kepada mereka (orang-orang Yahudi): "Sesungguhnya Allah telah mengutus Tholut menjadi rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana Tholut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak memiliki kekayaan yang cukup banyak?" Nabi mereka berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah: 247) Catatan: Ungkapan Al-Qur'an mengutus (ba'atsa) dan memilih (isthofa) adalah sangat berbeda dengan ungkapan melantik dan mengangkat dari Al-Kitab, baik menyangkut konsepsi ajaran ke Tuhanannya maupun

mengenai akibat hukumnya.


31. KARENA DAUD MENGETAHUI DILANTIK TUHAN, MAKA DIAMBILLAH BEBERAPA GUNDIK DAN ISTERI? AL-KITAB: BEGITU KATA KITAB SEMUIL. Maka diketahui Daud akan hal Tuhan sudah melantik dia AL-QUR'AN: DAUD DAN PARA NABI KAMI BERI PETUNJUK DAN SAMA BERBUAT KEBAJIKAN.

akan raja atas segala orang Israel, dan dibesarkannya kerajaannya karena sebab segala umatnya, yaitu orang Israel. Maka diambil Daud lagi beberapa gundik dan isteri akan dirinya dari Yeruzalem setelah sudah ia datang dari Hebron, maka diperanakkan pula bagi Daud beberapa anaknya laki-laki dan perempuan. (2 Semuil 5: 12-13) Catatan: Ungkapan dan kepercayaan "raja dilantik Tuhan" inilah yang dapat menimbulkan despotisme pada zaman feodalisme dahulu kala.

Kami anugerahkan kepada nabi Ibrahim itu Ishak dan Ya'kub, keduanya masing-masing Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi ganjaran kepada orang-orang yang berbuat kebajikan. [*] (Al-An'aam: 84) [*] Menurut Islam, para Nabi terjaga dari perbuatanperbuatan dosa besar. Sedang dalam Al-Kitab, nabi Daud a.s. disebutkan pernah berbuat zina, merebut isteri orang, dan pura-pura gila. (baca jilid II, khusus Bab

KENABIAN)
32. TUHAN MEMPUNYAI SAUDARA? AL-KITAB: SAUDARA TUHAN BERNAMA YAKUB. Tetapi rasul-rasul yang lain seorangpun tiada kujumpa, kecuali Yakub, saudara Tuhan itu. (Galatia 1: 19) AL-QUR'AN: TUHAN TIDAK BERSAUDARA DAN TIDAK PULA BERANAK. Sungguh Maha Tinggi kebesaran Tuhan, tiadalah Ia bersaudara dan tidak pula

beranak. (Al-Jin: 3)
33. YESUS MENDAKWAKAN DIRINYA TUHAN? AL-KITAB: BAPA ITU DIDALAM AKU DAN AKUPUN DIDALAM BAPA. 30Aku dan Bapa itu Satu adanya. 37Jikalau tiada Aku kerjakan segala pekerjaan Bapaku, janganlah kamu percaya akan Daku. 38Tetapi jikalau Aku mengerjakan dia, percayalah akan pekerjaan itu, meskipun tiada kamu percaya akan Daku, supaya kamu makin mengetahui dan mengerti bahwa Bapa itu AL-QUR'AN: YA ALLAH, TIADA SEPATUTNYA SAYA MENGATAKAN YANG BUKAN HAK SAYA. Ingatlah ketika Allah berfirman: "Ya Isa Anak Maryam, adakah engkau mengatakan kepada manusia: 'Ambillah saya dan ibu saya menjadi Tuhan, selain daripada Allah?" Ia menjawab: "Maha Suci Engkau Ya Allah, tiadalah sepatutnya bagi saya

didalam Aku dan Akupun didalam Bapa. (Yahya 10: 30, 37-38) Jikalau kamu sudah kenal Aku, niscaya kamu kenal Bapaku pun; maka daripada waktu ini kamu kenal Dia. dan sudahlah kamu nampak Dia." Maka kata Pilipus kepadanya: "Ya Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, maka padalah itu bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Hai Pilipus, sekian lamanya Aku bersama-sama dengan kamu, dan tiadakah engkau kenal Aku? Siapa yang sudah nampak Aku, la sudah nampak Bapa. Bagaimanakah katamu: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami? (Yahya 14: 7-9)

mengatakan barang yang bukan hak saya. Jika sebenarnya saya pernah mengatakan yang demikian, niscaya engkau mengetahuinya. Engkau Maha Mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diriMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara yang gaib. Tiada pernah saya mengatakan kepada mereka, kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku, yaitu: 'Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,' dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada diantara mereka. Tetapi setelah Engkau wafatkan aku, adalah Engkau sendiri yang menjadi Pengawas terhadap mereka; Engkau yang menjadi saksi atas segala sesuatu."

(Al-Maidah: 116-117)
34. YESUS MAHA TAHU? AL-KITAB: YESUS MAHA TAHU. Tetapi Yesus sendiri tiada mempercayakan dirinya kepada mereka itu, sebab dikenalnya mereka itu sekalian. Dan lagi sebab tiada Ia berhajat akan seorang juapun memberi kesaksian dari hal manusia, karena Ia sendiri mengetahui barang yang ada didalam hati manusia. (Yahya 2: 24-25) Lalu Ia bertanya kepadanya pada kali yang ketiga: "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku?" Lalu Petrus pun berdukacitalah, oleh sebab sudah tiga kali Ia bertanya kepadanya: "Adakah engkau mengasihi Aku?" Maka sembah Petrus kepadanya: "Ya Tuhan, bahwa segala sesuatu ada didalam AL-QUR'AN: HANYA ALLAH YANG MAHA TAHU. Apakah buruknya jika mereka itu beriman kepada Allah (sahaja) dan beriman kepada Hari Akhir, serta membelanjakan sebahagian rezeki yang dikaruniakan oleh Allah kepada mereka? Adalah Allah Maha Mengetahui (segala gerak hati) mereka. (An- Nisaa': 39) Tatkala dijadikan anak Maryam ('Isa) sebagai contoh, maka golongan (orang-orang Yahudi) sama gelak-tertawa mendengarkannya. Mereka itu berkata "Manakah yang lebih baik, Tuhan kamikah atau lsa itu?" Tiadalah mereka itu menggunakan perumpamaan itu padamu (Muhammad) melainkan semata-mata untuk pembantah.

pengetahuan Tuhan, dan Tuhan juga mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Lalu bersabdalah Yesus kepadanya: "Peliharalah segala dombaku." (Yahya 21: 17)

Memang mereka itu adalah kaum yang suka membantah. Isa itu lain tidak, melainkan hamba yang Kami beri karunia (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai contoh teladan bagi Bani

Israel. (Az-Zukhruf: 57-59)


35. YESUS YANG AWAL DAN YANG AKHIR? AL-KITAB: YESUS INILAH ALIF DAN YA. Lalu kata orang Yahudi itu kepadanya: "Umurmu belum lagi lima puluh tahun, dan sudahkah Engkau nampak Ibrahim?" Maka kata Yesus kepada mereka itu: "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sebelum Ibrahim ada, Aku ini sudah ada." Lalu mereka itu sekalian memungut batu sebab hendak merajam Dia. tetapi Yesus menyembunyikan Dirinya serta keluar dari dalam Bait Allah itu. (Yahya 8: 57-59) Maka Aku inilah Alif dan Ya, Yang terdahulu dan Yang terkemudian, Yang awal dan Yang akhir. (Wahyu 22: 13) AL-QUR'AN: HANYA ALLAH YANG MEMILIKI SIFAT TERSEBUT. Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dia (Allah) yang Maha Terdahulu dan yang Maha Terkemudian, mengetahui yang lahir (yang nampak) maupun yang batin (yang tersembunyi), serta Ia Maha Mengetahui tiap-tiap segala sesuatu. (Al-Hadid: 3) Sesungguhnya semisal kejadian Isa dihadapan Allah, seperti kejadian Adam, ia dijadikan dari pada tanah, kemudian Allah berkata kepadanya: "Jadilah engkau!," maka jadilah. [*] (Ali Imran: 59) [*] Jadi Isa Al-Masih mahluk

biasa seperti kita.


36. TUHAN KITA YANG ESA, YAITU YESUS KRISTUS? AL-KITAB: BEGITU BUNYI SURAT KIRIMAN YEHUDA. Karena ada beberapa orang merangkak masuk dengan sembunyi, yaitu orang yang dahulunya sudah tersedia hukumannya; orang fasik, yang mengubahkan anugerah Allah, Tuhan kita, kepada perkara melakukan AL-QUR'AN: SEORANG NABI TIDAK AKAN MENYURUH ORANG LAIN MENYEMBAH DIRINYA. Tidak wajar bagi seorang manusia yang oleh Allah diberikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada sesama manusia: "Hendaklah kamu menjadi

percabulan, sambil menyangkal Penghulu dan Tuhan kita yang Esa, yaitu Yesus Kristus. [*] Yehuda 1: 4) [*] Dengan ungkapan diatas berarti tidak ada lagi "trinitas" dan Yesus Kristus sudah mendesak samasekali kedudukan Allah Bapa?

penyembah-penyembah bagiku, bukan penjembah, Allah." Tetapi hendaklah ia berkata: "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, [*] karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan selalu mempelajarinya." (Ali 'Imran: 79) [*] Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan taqwanya

kepada Allah swt.


37. MASALAH TRINITAS AL-KITAB: TUHAN ESA, BEROKNUM TIGA: ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN ALLAH ROH KUDUS. Sebab itu pergilah kamu, jadikanlah sekalian bangsa itu muridku, serta membaptiskan dia dengan nama Bapa, dan Anak dan Rohulkudus; (Matius 28: 19) Maka anugerah Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah dan persekutuan Rohulkudus adalah kiranya beserta dengan kamu sekalian (2 Korintus 13: 13) Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa kepada sekalian, Ia itu diatas sekalian, dan oleh sekalian, dan didalam sekalian. (Epesus 4: 5-6) Adalah berbagai-bagai karunia, tetapi Rohnya itu Satu. Dan ada berbagai-bagai jawatan, tetapi Tuhannya itu Satu. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah itu juga yang mengerjakan segala hal itu didalam sekalian orang. (1 Korintus 12: 4-6) AL-QUR'AN: BERHENTILAH DARI UCAPAN BAHWA "ALLAH SALAH SEORANG DARI YANG TIGA." Sungguh kafirlah orang-orang yang berkata: "Bahwa Allah salah seorang dari yang tiga," padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah Yang Esa. Jikalau mereka tidak berhenti dari apa yang mereka ucapkan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka itu akan disentuh siksaan yang pedih. (Al-Maidah: 73) Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimatNya yang di sampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari padaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya dan jangan kamu itu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga," berhentilah (dari ucapan itu), itu lebih baik bagimu! Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak;

segala yang dilangit dan yang dibumi adalah milikNya. Cukuplah Allah untuk menjadi

Pemelihara. (An-Nisaa': 171)


38. DENGAN TRINITAS, TAK MUNGKIN TUHAN MAHA ESA. AL-KITAB: TUHAN TELAH BERFIRMAN KEPADA TUHANKU. 34Karena bukannya Daud naik ke surga, melainkan ia sendiri mengatakan: Tuhan telah berfirman kepada Tuhanku: Duduklah engkau disebelah kananku. 36Sebab itu hendaklah diketahui oleh segala isi rumah Israel dengan yakin, bahwa Allah sudah menjadikan Yesus itu Tuhan dan Kristus, yaitu Yesus itulah, yang kamu ini salibkan itu. (Rasul-Rasul 2: 34, 36) Tetapi kepada kita ada satu sahaja yaitu Allah Bapa, maka segala sesuatu daripada Dia-lah asalnya, dan kita menuju Dia. dan Tuhanpun Satu juga, yaitu Yesus Kristus, oleh sebabnyalah ada segala sesuatu, dan kita pun ada oleh sebabnya. (1 Korintus 8: 6) AL-QUR'AN: MENYEKUTUKAN TUHAN, DOSA YANG BESAR. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) apabila Ia dipersekutukan (syirik) dan Dia mengampuni segala dosa yang selainnya (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (An-Nisaa': 48) Allah telah mengatur agama bagimu, seperti yang telah diwasiatkanNya kepada Nuh, dan yang telah kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu: Hendaklah kamu dirikan agama itu dan janganlah kamu berpartaipartai didalamnya. Berat bagi orang-orang musyrik (yang mempersekutukan Allah) untuk menerima apa yang engkau serukan kepada mereka (yaitu meng-Esa-kan Tuhan). Allah memilih siapa yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang kembali ke jalan yang benar.

(As-Syura: 13)
39. ROH KUDUS ITU OKNUM TUHAN ATAUKAH MALAIKAT JIBRIL? AL-KITAB: OKNUM TUHAN. Tetapi kata Petrus: "Hai Ananias, apakah sebabnya Iblis menempati hatimu AL-QUR'AN: MALAIKAT JIBRIL. Sesungguhnya tidak Kami turunkan kepada Musa sebuah kitab (taurat), dan Kami

sehingga engkau berdusta kepada Rohulkudus, dan menyebelahkan harga sebidang tanah itu? Selagi belum dijual, bukankah milikmu sendiri? Dan setelah sudah terjual, bukankah harganya itu didalam kuasamu? Apakah sebabnya engkau sudah merundingkan perbuatan ini didalam hatimu? Bukannya engkau berdusta kepada manusia, melainkan kepada Allah. (Rasul-rasul 5: 3-4)

susuli dibelakangnya dengan beberapa rasul; dan telah Kami berikan kepada Isa anak Maryam bukti-bukti (mukjizat-mukjizat) dan Kami kuatkan dia dengan roh-kudus (malaikat Jibril). [*] Adakah tiap-tiap rasul yang datang kepadamu, membawa sesesuatu yang tiada bersesuaian dengan kemauanmu, kamu lalu bersifat sombong, segolongan kamu dustakan dan segolongan kamu bunuh? (Al- Baqarah: 87) [*] Seluruh ahli tafsir sepakat bahwa "roh-kudus" itu adalah Jibril malaikat

dan makhluk Allah.


40. ROH KUDUS BERBELAH-BELAH SEPERTI LIDAH API? AL-KITAB: YA, DAN HINGGAP DIATAS TIAP-TIAP ORANG ITU. Apabila sampai hari Pentakosta, maka mereka itu sekalianpun berhimpun bersama-sama. Maka sekonyong-sekonyong turunlah dari langit suatu bunyi seolah-olah serbu angin yang besar, yang menumpatkan segenap rumah tempat mereka itu duduk. Maka kelihatanlah kepada mereka itu beberapa lidah seperti api rupanya yang berbelah-belah, dan hinggap diatas tiap-tiap orang itu. Maka mereka itu sekalianpun penuh dengan Rohulkudus, sehingga mereka itu mulai berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa, sebagaimana yang diilhamkan oleh Roh kepadanya akan bertutur. (Rasul-rasul 2: 1-4) AL-QUR'AN: NUR-HIDAYAH TUHAN MENERANGI HATI MANUSIA. Allah (Pemberi) cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahayanya, adalah seperti sebuah lubang dinding yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca, dan kaca itu seakan-akan bintang yang berkilauan seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, yaitu minyak zaitun, yang tiada tumbuh di timur maupun di barat, hampir-hampir minyak itu bercahaya dengan sendirinya meskipun tiada disentuh api (karena jernihnya). Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis): Allah memberi petunjuk kepada cahayaNya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaanperumpamaan bagi manusia. Sungguh Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu.

(An-Nur: 35)
41. ROH ALLAH DIAM DIDALAM TUBUH MANUSIA? AL-KITAB: TUBUHMU ITULAH RUMAH ROHULKUDUS, YANG DIAM DIDALAMNYA. Tiadakah kamu ketahui bahwa kamu Rumah Allah, dan Roh Allah diam didalam kamu? Jikalau barang seorang membinasakan Rumah Allah, maka ia akan dibinasakan Allah, karena Rumah Allah itu kudus, yaitu kamulah. (1 Korintus 3: 16-17) Atau tiadakah kamu mengetahui bahwa tubuhmu itu Rumah Rohulkudus yang diam didalammu itu, yang telah kamu peroleh daripada Allah, dan bukan kamu milikmu sendiri? (1 Korintus 6: 19) AL-QUR'AN: TUHAN MAHA DEKAT, TETAPI TIDAK SAMA ZAT YANG MENJADIKAN DENGAN YANG DIJADIKAN. Adakah yang menjadikan (yaitu Allah) serupa dengan yang tiada menjadikan (yaitu manusia)? Apa tiadakah kamu memperhatikannya? Barang-barang (oknum-oknum) yang mereka sembah selain dari pada Allah, tiada menjadikan suatu apa, bahkan mereka (oknum-oknum) itu dijadikan. (An-Nahl: 17, 20) Dan sungguh telah Kami jadikan manusia dan Kami Maha Mengetahui apa-apa yang terguris dalam hatinya; dan sungguh, Kami lebih dekat kepadanya dari urat-lehernya sendiri. Segala perkataan yang dikeluarkan oleh seseorang, adalah didekatnya malaikat Rokib dan 'Atid (yang mencatatnya). (Qaf: 16-18)

42. TUHAN TIDAK BERANAK, TETAPI YESUS MENGAKU ANAK TUHAN? AL-KITAB: YESUS ANAK ALLAH. Maka kata sekaliannya: "Kalau begitu, Engkau inikah Anak Allah?" Maka katanya kepada mereka itu: "Seperti katamu sendiri, Akulah Dia". (Lukas 22: 70) Maka suatu suara dari langit mengatakan: " Inilah Anakku yang Kukasihi. Kepadanyapun Aku berkenan. (Matius 3: 17) AL-QUR'AN: MAHA SUCI ALLAH DARI MEMPUNYAI ANAK. Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempunyai anak." Maha Suci Allah; Dia Maha Kaya, kepunyaanNya segala yang di langit dan yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah (alasan yang kuat) tentang hal ini. Pantaskah kamu "mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (Yunus: 68)

Sesungguhnya aku sudah nampak, lalu menyaksikan bahwa Ia inilah Anak Allah." (Yahya 1: 34) Catatan: Jika istilah "Anak Allah" diartikan "kekasih Allah" mungkin kami tidak keberatan. Tetapi "Anak Allah" yang sungguh-sungguh "Allah," itulah yang Umat Islam tak dapat menerimanya.

Sungguh telah kafir orang-orang yang berkata: "Allah itu ialah Masih anak Maryam." Katakanlah (Muhammad): "Siapakah yang bisa mempertahankan, jika Allah menghendaki akan membinasakan Masih anak Maryam dan ibunya serta orang yang di bumi seluruhnya? Milik Allah belaka langit dan bumi dan segala sesuatu yang diantara keduanya. Diciptakan apa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Maidah: 17)

43. HARI INILAH AKU TELAH MEMPERANAKKAN ENGKAU? AL-KITAB: BEGITU FIRMAN TUHAN. Bahwa aku hendak menyatakan takdir: Tuhan telah berfirman kepadaku demikian: Engkaulah anakku, pada hari ini juga Aku memperanakkan dikau! *] (Mazmur 2: 7) Seperti yang disempurnakan Allah kepada anak-cucu kita didalam hal Ia membangkitkan Yesus, seperti itulah juga yang tersurat didalam Mazmur yang kedua: "Engkaulah Anakku, pada hari inilah Aku telah memperanakkan Engkau." (Rasul-rasul 13: 33) Karena malaikat manakah dari antara segala malaikat itu yang pernah difirmankannya: "Engkaulah Anakku, hari inilah Aku memperanakkan dikau?" [*] dan lagi: "Aku ini akan menjadi Bapa kepadanya, dan Iapun menjadi anak Kepadaku?" (Ibrani 1: 5) AL-QUR'AN: TIDAK LAYAK TUHAN MEMPUNYAI ANAK. Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai seorang anak." Sungguh mereka telah mendatangkan perkara yang mungkar. Hampir-hampir langit itu pecah dan bumi retak dan gunung-gunung menjadi tunggang-balik karenanya. Lantaran mereka mendakwakan Allah mempunyai anak. Padahal tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan menghadap Tuhan Yang Maha Pemurah untuk menghambakan diri. (Maryam: 88-93)

[*] Dengan adanya kata "hari inilah Aku memperanakkan dikau," nyatalah bahwa Yesus itu mahluk baru, bukan yang ada tanpa permulaan. Karena masih terbatas oleh waktu, dengan

demikian terang Yesus itu bukan Tuhan.


44. DAUD JUGA DIPERANAKKAN TUHAN, "ANAK SULUNG" TUHAN? AL-KITAB: BEGITU KATA SEMUIL DAN MAZMUR. 5Pergilah engkau, katakanlah kepada hambaku Daud; Demikianlah firman Tuhan: Hendakkah engkau memperbuat sebuah rumah akan Daku, supaya Aku duduk didalamnya? 13Maka iapun akan membangunkan sebuah rumah akan tempat namaku dan Akupun akan menetapkan takhta kerajaannya sampai selama-lamanya. 14Maka Aku menjadi baginya akan bapa dan iapun menjadi bagiku akan anak, maka apabila ia bersalah, Aku menyiksakan dia kelak dengan cemeti manusia dan dengan bala anak-anak Adam. (2 Semuil 7: 5, 13-14) 21Maka Aku telah mendapat Daud, hambaku, dan Aku telah menyirami dia dengan minyakku yang suci. 22Maka tanganku akan menyokong dia selalu, dan lenganku akan menguatkan Dia. 27Ia pun akan memanggil akan Daku: Engkau juga Bapaku! Allahku dan gunung batu selamatku! 28Maka Akupun akan menjadikan dia anak sulung, yang maha tinggi diatas segala raja-raja di bumi. (Mazmur 89: 21-22, 27-28) AL-QUR'AN: MAHA SUCI TUHAN DARI MEMPUNYAI ANAK. Katakanlah (Muhammad): "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaanNya, dan tidak membutuhkan penolong apabila dihinakan." Serta agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. (Israa': 111) Katakanlah (Muhammad): "Andaikata Allah itu beranak, niscaya sayalah (Muhammad) yang mula-mula menyembah anakNya itu." (Tetapi nyatanya tidak!) Maha Suci Tuhan langit dan bumi, Tuhannya 'arasy, dari sifat-sifat yang mereka terangkan itu. Biarkanlah mereka itu masuk (pada keyakinan) yang bukan-bukan dan main-main, sehingga sampai saatnya mereka menjumpai hari (kiamat) yang dijanjikan. (Az-Zukhruf: 81-83)

Catatan: Jika Nabi Daud as. juga dikatakan "Anak Allah" (juga yang sulung), maka Allah sudah dua orang anaknya. Maha

Suci Allah dari sifat tersebut!


45. DAUD JUGA DIANGKAT DARI ALAM BARZAH, ADA PADA KANAN TUHAN (SEPERTI YESUS?). AL-KITAB: ADALAH IA PADA KANANKU. AL-QUR'AN: DAUD DIJADIKAN ALLAH

KHALIFAH DI BUMI. 1Surat peringatan Daud. Peliharakanlah aku, ya Allah! karena aku harap akan Dikau. 8Maka pada sedekala aku melihat Tuhan dihadapanku, sebab adalah Ia pada kananku, maka tiada aku akan tergelincuh. 10Karena tiada Engkau akan meninggalkan jiwaku dalam alam barzah dan tiada Engkau membiarkan kesucianmu itu menjadi busuk. 11Maka Engkau memberi tahu aku jalan yang menuju kehidupan; kekenyangan dengan sukacita adalah dihadapan hadiratmu dan kesedapan pada kananmu sampai selama-lamanya. [*] (Mazmur 16: 1, 8, 10-11) [*] Jika diperhatikan, pada ayat-ayat diatas terdapat pertentangan. Semula "Ia pada kananku," jadi Daud disisi kiri. Tetapi kemudian "pada kananmu," jadi Daud disisi kanan. Mana yang betul? Hai Daud, Kami menjadikan engkau jadi khalifah di muka bumi, maka dari itu hendaklah engkau menghukumi antara manusia dengan kebenaran dan jangan kau turuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Orang-orang yang tersesat dari jalan Allah akan mendapat siksa yang keras, karena mereka lupa akan hari hisab (kiamat). Adakah Kami jadikan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama seperti orang yang berbuat bencana di bumi? Adakah Kami jadikan orang-orang yang taqwa sama seperti orang-orang yang fasik (jahat)? Tentu tidak! (Shad: 26.-28)

[*] Menurut Islam, Daud a.s. adalah seorang Rasul, yang mempunyai sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Tak mungkin beliau berlaku sombong dan takabur sebagaimana yang didakwakan itu. Kecuali, kalau kata-kata "melihat Tuhan,"

"pada kananmu" dsb, hanya bersifat majazi belaka.


46. ANAK LAKI-LAKI ALLAH BERSETUBUH DENGAN ANAK-ANAK PEREMPUAN MANUSIA? AL-KITAB: BEGITULAH YANG TERMAKTUB DALAM KITAB KEJADIAN 1Maka tatkala banyak manusia itu makin bertambah-tambah di atas bumi dan telah diperanakkannya beberapa anak perempuan, 2maka dipandanglah oleh anak laki-laki Allah akan anak perempuan manusia sebab elok rupanya, lalu diambilnyalah bagi dirinya akan bini barangsiapa yang disukainya. AL-QUR'AN: UCAPAN ITU BESAR SEKALI KEDURHAKAANNYA Patutkah Tuhanmu menentukan anak laki-laki untukmu, dan Dia sendiri mengangkat malaikat menjadi anak perempuan? (Tentu saja tidak). Sungguh kamu mengucapkan perkataan yang besar sekali (kedurhakaannya). Sesungguhnya telah kami terangkan semuanya didalam

4Maka pada zaman itu adalah beberapa orang tinggi besar dalam dunia dan kemudian daripada itupun, setelah anak-anak Allah bersetubuh dengan anak-anak perempuan manusia lalu beranak; maka inilah orang gagah dan orang yang termasyhur namanya pada zaman dahulu kala.

Al-Quran ini, supaya mereka dapat pelajaran, tetapi yang demikian itu tiada menambah pelajaran bagi mereka, bahkan bertambah lari dari kebenaran. (Israa': 40-41)

(Kejadian 6: 1, 2, 4)
47. DATANGLAH SEGALA ANAK ALLAH AKAN MENGHADAP TUHAN? AL-KITAB: BEGITU TERMAKTUB DALAM KITAB AYUB. Hatta, maka pada sekali peristiwa, pada suatu hari anu datanglah segala anak Allah akan menghadap Tuhan, dan syaitan pun datang ditengah-tengah mereka itu. Maka firman Tuhan kepada syaitan itu: Engkau dari mana? Maka sahut syaitan kepada Tuhan, sembahnya: Daripada berjalan keliling dan beridar-idar di atas bumi. (Ayub 1: 6-7) Maka pada sekali peristiwa, yaitu pada suatu hari segala anak Allah datang menghadap kehadirat Tuhan, maka syaitan pun datang diantara mereka itu hendak menghadap Tuhan. Maka firman Tuhan kepada syaitan itu: Dari mana engkau? Maka sahut syaitan kepada Tuhan, sembahnya: Daripada jalan keliling dan beridar-idar di AL-QUR'AN: PERKATAAN ITU HANYA DUSTA SEMATA-MATA. Dan (Qur'an ini) untuk memperingatkan kesalahan-kesalahan orang-orang yang mengatakan bahwa "Allah itu mempunyai anak." Mereka itu tiada berpengetahuan, begitupun bapak-bapak mereka. Besar sekali (dosa) kata-kata yang keluar dari mulut mereka. Sesung guhnya perkataan mereka itu hanyalah dusta semata-mata. (Al-Kahfi: 4-5) Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada yang menyamaiNya satupun juga. (Al-Ikhlas: 3-4)

atas bumi. (Ayub 2: 1-2)


48. TUHAN MENJADI SUAMI MANUSIA DAN BERTUNANGAN.? AL-KITAB: ENGKAU AKAN MEMANGGIL AKU LAKIMU 1"Adukanlah ibumu, adukanlah, sebab dia bukan AL-QUR'AN: TUHAN TIADA BERISTERI DAN TIADA BERANAK. Sungguh Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami,

isteriKu, dan Aku ini bukan suaminya; biarlah dijauhkannya sundalnya dari mukanya, dan zinahnya dari antara buah dadanya, 2supaya jangan Aku menanggalkan pakaiannya sampai dia telanjang dan membiarkan dia seperti pada hari dia dilahirkan ... 15Maka pada waktu itu, demikianlah firman Tuhan, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku! 18Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan. (Hosea 2: 1, 2, 15, 18, 19,

tiadalah Ia beristeri [*] dan tiada pula beranak. Dan sesungguhnya adalah orang bodoh diantara kamu yang mengucapkan perkataan yang diluar garis (yang melampaui batas) kepada Allah. Kamu mengira, bahwa tidak ada diantara manusia dan jin yang (berani) mengucapkan perkataan dusta terhadap Allah. (Tetapi kenyataannya ada!). (Al-Jin: 3-5) [*] Dalam bahasa Qur'annya "shokhibah," ada yang menterjemahkan "beristeri" tetapi ada pula yang menterjemahkan "bersaudara." Tetapi maksudnya sama, ialah bahwa Tuhan tidak bersekutu dengan siapapun juga.

LAI 1994)
49. TUHAN BERCERAI? AL-KITAB: DIMANAKAH SURAT TALAK YANG KUBERIKAN KEPADANYA? Beginilah firman Tuhan: "Dimanakah gerangan surat cerai ibumu, tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah diantara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir (Yesaya 50: 1, LAI AL-QUR'AN: MAHA SUCI ALLAH DARI YANG MEREKA KATAKAN. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari yang mereka katakan itu, dengan ketinggian yang sebesarbesarnya. Lihatlah, bagaimana mereka itu mengemukakan bermacam-macam contoh kepadamu, sampai mereka jatuh sesat, dan tiada sanggup mengetahui jalan yang lurus.

1994)

(Israa': 43, 48)

50. TUHAN MEMERINTAHKAN HOSEA AGAR KAWIN DENGAN PEREMPUAN SUNDAL? AL-KITAB: AMBILLAH AKAN DIRIMU SEORANG PEREMPUAN SUNDAL. Permulaan firman Tuhan yang AL-QUR'AN: MENGAPA DICAMPURKAN ANTARA KEBENARAN DENGAN KEBOHONGAN Hai Ahli Kitab, mengapa kamu

disampaikannya oleh Hosea. Maka firman Tuhan kepada Hosea demikian: "Pergilah engkau, ambillah akan dirimu seorang perempuan sundal dan peranakanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan." Hatta, maka pergilah ia dan mengawini Gomer, anak perempuan Diblaim, maka mengandunglah perempuan itu, lalu beranak laki-laki seorang baginya. (Hosea 1: 2-3) Berfirmanlah Tuhan kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti Tuhan juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis. Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai. Aku berkata kepadanya: "Lama engkau harus diam padaku dengan tidak bersundal dan dengan tidak tidak menjadi kepunyaan seorang laki-laki; juga aku ini tidak akan bersetubuh dengan engkau.

campurkan kebenaran dengan kebohongan, dan kamu sembunyikan kebenaran itu, padahal kamu mengetahuinya? Sungguh diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya dalam membaca Al-Kitab supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al- Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab. Dan mereka mengatakan: "Ini dari Allah," padahal ia bukan dari Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahuinya. (Ali Imran; 71-78)

(Hosea 3: 1-3)
51. TUHAN AKAN MENJUAL ANAK-ANAKMU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN? AL-KITAB: BEGITULAH FIRMAN TUHAN. Dan Aku akan menjual anak-anakmu laki-laki dan perempuan kepada bani Yehuda, yang akan menjual dia pula kepada orang Syeba, suatu bangsa yang jauh negerinya. Bahwa sesunggubnya demikianlah firman Tuhan. (Yoel 3: 8) AL-QUR'AN: MEREKA TIDAK MENIPU KECUALI DIRINYA SENDIRI. Atau patutkah Allah beranak perempuan dan mereka beranak laki-laki? Adakah mereka hendak menipu padamu? Padahal sebenarnya mereka menipu diri sendiri ataukah mereka ber-Tuhan selain daripada Allah? Maha Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan itu.

(An-Naj: 39, 42-43)

1. TUHAN MAHA ESA ATAUKAH LEBIH DARI SATU? AL-KITAB YAHYA: ALLAH MAHA ESA, DAN YESUS KRISTUS SURUHAN ALLAH. Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka itu mengenal Engkau, Allah yang Esa dan benar, danYesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu. (Yahja 17: 3) Tidak dapat seorang juapun bertuankan dua orang; karena tak dapat tiada seorang dibencinya dan seorang dikasihinya kelak, atau ia berpegang pada seorang dan meringankan yang lain. Tiadalah dapat kamu bertuhankan Allah bersama-sama dengan Mammon. (Matius 6: 24) AL-KITAB MAZMUR & RASUL-RASUL: TUHAN BERFIRMAN KEPADA TUHANKU. Mazmur Daud. Bahwa Tuhan telah berfirman kepada Tuhanku [*]: Duduklah Engkau pada kananku, sampai sudah kutaruh segala seterumu akan alas kakimu. (Mazmur 110: 1) Karena bukannya Daud naik ke surga, melainkan ia sendiri mengatakan: Tuhan telah berfirman kepada Tuhanku; Duduklah Engkau disebelah kananku. [*] (Rasul-rasul 2: 34) [*] Dengan kalimat "Tuhan telah berfirman kepada Tuhanku" berarti paling

sedikit ada dua Tuhan.


2. TUHAN YANG ESA ITU ALLAH ATAUKAH YESUS KRISTUS? AL-KITAB ULANGAN: TUHAN YANG ESA ITU ALLAH. AL-KITAB YEHUDA: TUHAN YANG ESA ITU YESUS KRISTUS. Karena ada beberapa orang merangkak masuk dengan sembunyi, yaitu orang yang dahulunya sudah tersedia hukumannya; orang fasik, yang mengubahkan anugerah Allah Tuhan kita, kepada perkara melakukan percabulan, sambil menyangkal Penghulu dan Tuhan kita yang Esa, yaitu

Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang esa tiada yang lain lagi. (Ulangan 4: 35)

Yesus Kristus. (Yehuda 1; 4)


3. YESUS ITU TUHAN ATAUKAH BUKAN? AL-KITAB YAHYA: YESUS ITU TUHAN. AL-KITAB MARKUS : YESUS MENGELUH. YA

ALLAH DIDALAM YESUS, DAN YESUSPUN DIDALAM ALLAH. Aku dan Bapa itu Satu adanya. Lalu sekali lagi orang Yahudi memungut batu hendak merajam Dia. Maka jawab Yesus kepada mereka itu: "Banyak perbuatan yang baik daripada Bapaku Aku tunjukkan kepadamu; oleh karena perbuatan yang manakah kamu hendak merajam Aku? " Lalu jawab orang Yahudi kepadanya: "Memang karena perbuatan yang baik tiada kami merajam Engkau, hanya sebab menghujat Allah, dan lagi sebab Engkau ini seorang manusia menjadikan Dirimu Allah. Maka jawab Yesus kepada mereka itu: "Bukankah didalam Tauratmu telah tersurat demikian: Aku sudah berfirman, kamulah alihah? Jikalau kepada orang-orang yang sudah disampaikan firman Allah itu dipanggil alihah (maka isi al-Kitab itu tiada dapat dibatalkan), Patutkah kamu ini mengatakan kepada Dia itu, yang dikuduskan oleh Bapa dan yang disuruhkannya kedalam dunia: Engkau ini menghujat Allah, sebab kataku: Aku ini anak Allah? Jikalau tiada Aku kerjakan segala pekerjaan Bapaku, janganlah kamu percaya akan Daku. Tetapi jikalau Aku mengerjakan dia, percayalah akan pekerjaan itu, meskipun tiada kamu percaya akan Daku, supaya kamu makin mengetahui dan mengerti bahwa Bapa itu didalam Aku dan Aku pun didalam Bapa.

TUHANKU, YA TUHANKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU? 25Maka pada pukul sembilan pagi disalibkannya Dia. 34Maka pada jam pukul tiga, berserulah Yesus dengan nyaring suaranya, katanya: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani? " yang diterjemahkan artinya: "Ya Tuhanku, ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?" (Markus 15; 25, 34) Tetapi adapun nabi yang melakukan dirinya dengan sombong dan mengatakan firman dengan namaku yang tiada kusuruh katakan, atau yang berkata dengan nama dewa-dewa, niscaya orang nabi itu akan mati dibunuh hukumnya. (Ulangan 18; 20) Catatan: Apabila Yesus itu Tuhan, mengapa berseru: "Tuhanku, ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?" Dan mengapa Yesus mati dibunuh/disalib seperti seorang nabi yang sombong, sebagaimana kutuk Ulangan 18: 20? Menurut Al-Qur'an: Yesus tidak mati disalib, tetapi yang disalib adalah orang lain yang diserupakan Yesus. Dengan demikian Al-Qur'an lebih membenarkan Yesus (nabi Isa a.s.) sebagai utusan Tuhan, yang tiada sombong dan dusta, yang tidak mendakwakan dirinya Tuhan, dan yang tidak terkena kutuk mati dibunuh.

(Yahya 10; 30-38)


4. TIADA TUHAN YANG LAIN KECUALI ALLAH ATAUKAH ADA YANG LAIN? AL-KITAB RAJA-RAJA & MATIUS: TIADA ALLAH YANG LAIN. AL-KITAB KORINTUS & EPESUS: ADA TUHAN YANG LAIN.

Supaya diketahui oleh segala bangsa yang diatas bumi, bahwa Tuhan juga Allah, dan tiada Allah lain. (Raja-raja 8: 60) Lalu kata Yesus kepadanya: "Enyahlah engkau dari sini, hai Iblis, karena telah tersurat: 'Hendaklah engkau menyembah Allah, Tuhanmu, dan beribadat kepadanya sahaja." (Matius 4: 10)

Tetapi kepada kita ada Satu sahaja, yaitu Allah Bapa, maka segala sesuatu daripada Dialah asalnya, dan kita menuju Dia. dan Tuhan pun Satu juga, yaitu Yesus Kristus, oleh sebabnyalah ada segala sesuatu, dan kitapun ada oleh sebabnya. (1 Korintus 8: 6) Turunlah kiranya atas kamu anugerah dan sejahtera dari pada Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus.

(Epesus 1; 2)
5. YESUS ITU TUHAN ATAU HAMBA TUHAN? AL-KITAB RUM: YESUS ITU TUHAN. Baik tinggi atau dalam, atau barang makhluk yang lainpun, tiada dapat menceraikan kita daripada kasih Allah, yang didalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Rum 8: 39) Karena jikalau engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus itu Tuhan, dan yakin didalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati itu, maka engkau akan selamat. (Rum 10: 9) Karena orang yang semacam ini bukannya bertuhankan Tuhan kita, yaitu Kristus, melainkan bertuhankan perutnya sendiri: dan dengan perkataan yang manis dan elok mereka itu memperdayakan orang yang tulus hati. (Rum 16: 18) AL-KITAB RASUL-RASUL: YESUS ITU HAMBA TUHAN. Bahwa Tuhan Ibrahim dan Tuhan Ishak dan Tuhan Yakub, yaitu Tuhan nenek moyang kita, mempermuliakan Hambanya, yaitu Yesus, yang memang kamu ini serahkan dan kamu sangkal dihadapan Pilatus tatkala ia bermaksud melepaskan Dia. (Rasul-rasul 3: 13) Karena dengan sesungguhnya didalam negeri ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta dengan orang kafir dan segala kaum Israel itu sudah berhimpun melawan Yesus Hambamu yang kudus, yang telah Engkau urapi itu. (Rasul-rasul 4: 27) Serta mengedangkan tangan kuasamu akan menyembuhkan orang, dan mengadakan beberapa tanda ajaib dan mukjizat dengan nama Yesus Hambamu yang kudus.

(Rasul-rasul 4: 30)
6. YESUS ITU TUHAN ATAUKAH BERTUHANKAN ALLAH?

AL-KITAB RUM: YESUS ITU TUHAN. Maka aku tahu dan yakin didalam Tuhan Yesus, bahwa suatupun tiada yang najis sendiri, melainkan kepada orang yang menyangkakan apa-apa najis, maka kepadanyalah najis. (Rum 14: 14) Supaya dengan sehati dan semulut kamu memuliakan Allah, yaitu Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. (Rum 15: 6) Adalah kiranya anugerah Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kamu sekalian! Amin. (Rum 16: 24)

AL-KITAB MARKUS & YAHYA: YESUS ITU BERTUHANKAN ALLAH. Maka datanglah seorang ahli Taurat: setelah didengarnya bagaimana mereka itu berbalah-balah sedang diketahuinya, bahwa Yesus sudah memberi jawab yang baik, lalu ia pula menjual Dia, katanya: "Hukum yang manakah yang terutama sekali?" Maka jawab Yesus kepadanya: "Hukum yang terutama inilah: Dengarlah olehmu, hai Israel, adapun Allah Tuhan kita, Ia-lah Tuhan yang Esa." (Markus 12: 28-29) Maka Yesus pun bersabda kepadanya: "Janganlah engkau menyentuh Aku, karena belum Aku naik kepada Bapa, tetapi pergilah engkau kepada segala saudaraku, dan katakanlah pada mereka itu, Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku

dan Tuhanmu. (Yahya 20: 17)


7. YESUS ITU TUHAN ATAUKAH MILIK TUHAN? AL-KITAB GALATIA: YESUS ITU TUHAN. Turunlah kiranya atas kamu anugerah dan sejahtera daripada Allah Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus. (Galatia 1; 3) Adalah kiranya anugerah Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu, hai saudara-saudaraku. Amin. (Galatia 6: 18) AL-KITAB 1 KORINTUS: YESUS ITU MILIK ALLAH. Tetapi aku suka kamu mengetahui, bahwa kepala tiap-tiap laki-laki itu Kristus, dan kepala perempuan itu laki-laki, dan kepala Kristus itu Allah. (1 Korintus 3; 11) Tetapi kamu milik Kristus, dan Kristus itu milik Allah.

(1 Korintus 3; 23)
8. YESUS ITU TUHAN ATAUKAH PESURUH TUHAN? AL-KITAB AL-KITAB

KORINTUS: YESUS ITU TUHAN. Kepada sidang jemaat Allah yang di negeri Korintus, yaitu kepada segala orang yang dikuduskan didalam Kristus, dan yang dipanggil menjadi orang suci, dengan sekalian orang yang menyeru nama Tuhan kita Yesus Kristus disegala tempat. yaitu tempat mereka itu dan kita: (1 Korintus 1; 2) Sehingga tiada kamu berkekurangan barang sesuatu karunia, sementara menantikan kenyataan Tuhan kita Yesus Kristus, yang juga akan menetapkan kamu sampai kepada kesudahan, supaya kamu tiada bercela pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. (1 Korintus 1; 7-8)

YAHYA: YESUS ITU PESURUH TUHAN. Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu: Barang siapa yang mendengar perkataanku serta percaya akan Yang menyuruhkan Aku, ia itu beroleh hidup yang kekal, dan tiada masuk kedalam hukuman. melainkan ia sudah berpindah daripada mati kepada hidup (Yahya 5: 24) Suatupun tiada Aku dapat berbuat menurut kehendakku sendiri, melainkan Aku menjalankan hukum sebagaimana yang Aku dengar, dan hukumku itu adil hanya; karena bukannya Aku mencari kehendak Diriku. melainkan kehendak Dia yang menyuruhkan Aku.

(Yahya 5; 30)
9. YESUS ITU TUHAN ATAUKAH ORANG? AL-KITAB KORINTUS: YESUS ITU TUHAN. Setiap-tiap hari aku menahan mati, hai saudara-saudaraku, demi kemegahanku dari hal kamu yang ada padaku didalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (1 Korintus 15: 31) Tetapi syukurlah kepada Allah Yang mengaruniai kita kemenangan oleh sebab Tuhan kita Yesus Kristus. (1 Korintus 15, 57) Maka anugerah Tuhan Yesus itu menyertai kiranya kamu. (1 Korintus 16; 23) AL-KITAB RASUL-RASUL: YESUS ITU ORANG. Hai orang Israel, dengarlah olehmu akan perkataanku ini: Adapun Yesus orang Nazaret itu, seorang yang disahkan Allah kepadamu dengan perbuatan kuasa dan mujizat dan tanda ajaib yang diadakan Allah dengan tangan Yesus diantara kamu, seperti yang kamu ketahui sendiri. (Rasul-rasul 2: 22) Maka kata Petrus: "Emas perak tidak ada padaku, tetapi apa yang ada padaku, itulah aku berikan kepadamu, yaitu: Dengan nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Rasul-rasul

3: 6)
10. DAPATKAH MANUSIA MENJADI TUHAN?

AL-KITAB IBRANI: TATKALA YESUS DIDALAM KEADAAN MANUSIA... 5Demikian juga Kristus tiada menuntut hak kemuliaan Imam Besar, melainkan Ia yang telah berfirman Kepadanya: 'Bahwa Engkaulah Anakku; pada hari ini Aku memperanakkan Dikau. 7Maka Ia pun, tatkala didalam keadaan manusia, sudah mempersembahkan doa dan permintaan kepada Yang Berkuasa menyelamatkan Dia daripada maut, dengan teriak yang kuat, dan dengan air matanya, maka doanya dikabulkan dari sebab ketakutannya akan Allah.

AL-KITAB AYUB: TUHAN BUKAN MANUSIA ADANYA SEPERTI AKU INI. Bahwasanya bukan Ia manusia adanya seperti aku ini, sehingga aku dapat memberi jawab kepadanya, dan menghadap hukum bersama-sama dengan Dia. (Ayub 9: 32) Apa gerangan manusia, maka oleh ia suci? seorang yang diperanakkan oleh perempuan masakan ia benar? (Ayub 15: 14)

(Ibrani 5: 5, 7)
11. DAPATKAH YANG DIPERANAKKAN PEREMPUAN ITU MENJADI TUHAN? AL-KITAB LUKAS; DAPAT, YAITU YESUS. Sesungguhnya engkau akan hamil, dan beranakkan seorang anak laki-laki, maka hendaklah engkau namakan Dia Yesus. Maka Ia akan menjadi besar, dan Ia akan dikatakan Anak Allah Yang Mahatinggi; maka Allah, Tuhan kita, akan mengaruniakan kepadanya takhta Daud, nenek moyangnya itu. (Lukas 1; 31-32) Maka bertuturlah Tuhan, (Yesus. Pen.) kepada murid-muridnya; "Tak dapat tiada akan jadi beberapa perkara yang mendatangkan kesalahan; tetapi celakalah atas orang, yang menjebabkan kesalahan itu! (Lukas 17: 1) Setelah masuk, maka didapatinya bahwa mayat Tuhan Yesus itu sudah tiada. (Lukas 24: 3) AL-KITAB AYUB: BAGAIMANA ORANG YANG DIPERANAKAN PEREMPUAN ITU SUCI DARI SALAH? Maka bagaimana gerangan manusia benar dihadapan Allah? bagaimana gerangan orang yang diperanakkan oleh perempuan itu suci daripada salah? (Ayub 25: 4) 1Adapun manusia yang diperanakkan oleh perempuan itu sedikit jua hari hidupnya dan berpuas-puas ia dengan kesukaran. 4Siapa gerangan dapat menerbitkan yang suci daripada yang najis? Seorangpun tidak. (Ayub 14: 1, 4) Masakan manusia adil daripada Allah; masakan seorang laki-laki suci daripada Yang menjadikan dia! Bahwasanya akan hamba-hambanya pun tiada Ia percaya dan akan segala

malaikatnya juga didapatinya berkecelaan adanya.

(Ayub 4: 17-18)
12. DENGAN NAMA "TRINITAS" ATAUKAH MENYEMBAH ALLAH SAJA? AL-KITAB MATIUS: DENGAN NAMA TIGA OKNUM. Sebab itu pergilah kamu, jadikanlah sekalian bangsa itu muridku, membaptiskan dia dengan nama Bapa, dan Anak dan Rohulkudus. (Matius 28: 19) AL-KITAB LUKAS: SEMBAHLAH ALLAH SAHAJA. Maka jawab Yesus serta berkata kepadanya: "Adalah tersurat; Bahwa wajiblah engkau sujud menyembah Allah Tuhanmu dan beribadat hanya Kepadanya sahaja."

(Lukas 4; 8
13. AYAT YANG MERAGUKAN AJARAN "TRINITAS" 1 YAHYA: YESUS MENJADI SAKSI DI BUMI, BUKAN YANG DI SURGA. Inilah Dia, yang sudah datang dengan air dan dengan darah, yaitu Yesus Kristus, maka bukanya dengan air sahaja, melainkan dengan air dan dengan darah. Maka Roh itu yang menyaksikan, karena Roh itulah yang benar. Karena tiga yang menjadi saksi di surga, yaitu Bapa dan Firman dan Rohulkudus, maka ketiganya itu menjadi Satu; dan ada tiga yang menjadi saksi di bumi, yaitu Ruh dan air dan darah maka ketiganya itu menjadi satu tujuan. (Yahya 5: 6-8) Catatan: Ketiga ayat di atas diakui sendiri oleh umat Nasrani sebagai ayat-ayat yang meragukan kebenaran "trinitas," karena air dan darah (yaituYesus Kristus) tidak menjadi saksi di surga, tetapi hanya menjadi saksi di bumi. Pada penutup surat 1 Yahya tersebut termuat kalimat yang berbunyi "Maka inilah Tuhan yang sebenarnya, yaitu Allah." Apabila air dan darah itu bukan Allah maka gugurlah "trinitas." ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ KELEMAHAN TRINITAS Semua penjelasan mengenai "trinitas" yang pernah saya dengar dan baca, meskipun nampaknya indah dan benar, tetapi toh selalu mengandung kelemahan. Tohari Musnamar. 14. ALLAH DIDALAM AKU, APAKAH BERARTI BAHWA AKU INI ALLAH? AL-KITAB YAHYA: BAPA DIDALAM AKU, DAN AKU PUN DIDALAM BAPA. AL-KITAB 1 YAHYA: ALLAH TINGGAL DIDALAM KITA, KITA TINGGAL

DIDALAM DIA. 30Aku dan Bapa itu Satu adanya. 37Jikalau tiada Aku kerjakan segala pekerjaan Bapaku, janganlah kamu percaya akan Daku. 38Tetapi jikalau Aku mengerjakan dia. percayalah akan pekerjaan itu, meskipun tiada kamu percaya akan Daku, supaya kamu makin mengetahui dan mengerti bahwa Bapa itu didalam Aku dan Akupun didalam Bapa. (Yahya 10: 30, 37-38) Maka seorangpun belum pernah memandang Allah: jikalau kita berkasih-kasihan sama sendiri, Allah tinggal didalam kita, dan kasihnya sempurnalah didalam kita. Dengan inilah dapat kita mengetahui bahwa kita tinggal didalam Dia. Ia pun didalam kita, oleh sebab Ia telah mengaruniakan kita daripada Rohnya. (1 Yahya 4; 12. 13)

Catatan: Kalimat-kalimat "Aku dan Bapa itu Satu adanya" dan "Bapa didalam Aku, Akupun didalam Bapa" inilah yang sering dijadikan dalil bahwa Yesus itu Tuhan. Menurut hemat kami, kalimat "Aku dan Bapa itu Satu adanya" itu tidak berarti bahwa Aku dan Bapa itu "satu zatnya" atau "satu hakekatnya," tetapi yang pasti adalah berarti bahwa Aku dan Bapa itu "satu ajarannya" dan "satu prinsipnya," yaitu: sama-sama mengajarkan bahwa manusia wajib berTuhankan dan menyembah Allah sahaja, dan bahwa manusia wajib berbuat kebajikan didunia. Sedang anggapan bahwa kalimat "Bapa didalam Aku, Akupun didalam Bapa" menunjukkan keTuhanan Yesus, anggapan itu dibantah sendiri oleh ayat-ayat 1 Yahya 4: 12, 13, 15. 16. dll., yaitu bahwa kitapun bisa tinggal didalam Allah, dan Allah tinggal didalam kita. Yang demikian itu tentu saja tidak berarti bahwa "kita ini Allah" dan "Allah itu kita."

(N.B.: Dalam AL-QUR'AN kepercayaan' semacam itu tidak ada!).


15. SIAPAKAH YANG DISEBELAH KANAN ALLAH: YESUS ATAUKAH DAUD? AL-KITAB MARKUS: YESUS YANG DISEBELAH KANAN ALLAH. 6Maka kata orang muda itu kepada mereka itu: "Janganlah kamu tercengang; kamu mencari Yesus, orang Nazaret, yang sudah disalibkan itu. Ia sudah bangkit, tiada Ia disini, tengoklah tempat orang meletakkan Dia. 9Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari yang pertama didalam minggu itu, maka mula-mula kelihatanlah Ia kepada Maryam Magdalena, yang AL-KITAB MAZMUR: DAUD YANG DISEBELAH KANAN ALLAH. 1Surat peringatan Daud. Peliharakanlah aku ya Allah! karena aku harap akan Dikau. 8Maka pada sedekala aku melihat Tuhan dihadapanku, sebab adalah Ia pada kananku, maka tiada aku akan tergelincuh. 10Karena tiada Engkau akan meninggalkan jiwaku dalam alam barzah dan tiada Engkau membiarkan kesucianmu itu menjadi busuk. 11Maka Engkau memberi tahu aku jalan yang menuju

daripadanya telah dibuangkannya tujuh setan. 19Setelah Tuhan (Yesus) bersabda demikian kepada mereka itu, maka terangkatlah Ia naik kesurga, lalu duduk disebelah kanan Allah. (Markus 16: 6, 9, 19)

kehidupan; kekenyangan dengan sukacita adalah dihadapan hadiratmu dan kesedapan pada kananmu sampai selama-lamanya! (Mazmur 16; 1, 8, 10, 11)

Catatan: Persoalan siapa "Anak Sulung" dan siapa "Yang disebelah kanan Allah: Yesus ataukah Daud. sebetulnya mempunyai latar-belakang yang dalam. Yaitu bersumber kepada pertikaian antara pengikut agama Yahudi dan pengikut agama Nasrani. Pengikut agama Yahudi berpendapat bahwa Al-Masih atau Messiah itu adalah Daud, sedang Yesus itu adalah nabi-palsu dan anak-haram; pengikut agama Nasrani berpendapat bahwa Al-Masih atau Messiah itu adalah Yesus, sedang Daud nabi penzina dan perampas isteri orang. Tentu saya pertikaian itu demikian runcing tanpa kompromi. Islam sebagai ummat wasathan (yang menjaga keseimbangan, atau "equilibrium") mengajarkan lain. Nabi Daud a. s. dan nabi Isa a. s. adalah sama-sama nabi dan sama-sama rasul, sama-sama kekasih Allah, tetapi sama bukan anak Allah. Jadi sama saja dengan nabi Ibrahim a. s., nabi Muhammad s. a. w.

dan sebagainya.
16. SIAPAKAH "ANAK SULUNG" TUHAN: YESUS ATAUKAH DAUD? AL-KITAB RUM: ANAK SULUNG TUHAN ADALAH YESUS. 1Maka oleh sebab itu sekarang tiadalah lagi hukuman keatas orang yang didalam Kristus Yesus. 29Karena orang yang dikenalnya terdahulu, ia itu juga ditetapkannya terdahulu akan menjadi serupa dengan teladan Anaknya, supaya Ia itu menjadi anak sulung diantara beberapa banyak saudara. (Rum 8: 1, 29) AL-KITAB MAZMUR: ANAK SULUNG TUHAN ADALAH DAUD. 21Maka Aku telah mendapat Daud hambaku, dan Aku telah menyirami dia dengan minyak yang suci. 22Maka tanganku akan menyokong dia selalu, dan lenganku akan mengkuatkan dia. 27Ia pun akan memanggil akan Daku: Engkau juga Bapaku! Allahku dan gunung batu selamatku! 28Maka akupun akan menjadikan dia akan anak sulung, yang mahatinggi diatas segala raja-raja dibumi. (Mazmur 89: 21-22, 27-28)

17. TUHAN FIRMANNYA BERUBAH-UBAH ATAUKAH TETAP? AL-KITAB AL-KITAB

AYUB: TETAP BOLEHKAH ALLAH MENGABAIKAN HUKUM? 1Maka disahut Bildad, orang Suhi itu, katanya: 3Bolehkah Allah mengabaikan hukum? bolehkah Yang Mahakuasa menyalahkan barang yang benar? (Ayub 8: 1, 3)

SEMUIL: SEBENARNYA DAHULU AKU SUDAH BERFIRMAN, TETAPI SEKARANG ...

Maka sebab itu firman Tuhan, Allah Israel, demikian: Sebenarnya dahulu Aku sudah berfirman, bahwa orang isi rumahmu dan orang isi rumah bapamu akan berjalan Bahwa Allah sekali-kali dihadapan hadiratku sampai tiada membuat salah, dan selama-lamanya, tetapi Yang Mahakuasa tiada sekarang firman Tuhan: mengubahkan hak. Jauhlah ia itu dari padaku, (Ayub 38: 12) karena barangsiapa yang mempermuliakan Daku, maka Akupun mempermuliakan dia kelak, tetapi barangsiapa yang mencelakan Daku, ia itu akan dibinasakan: (1 Semuil 2: 30) 18. ANUGERAH DATANG DARI YESUS KRISTUS ATAUKAH DARI ALLAH BAPA? AL-KITAB YEHUDA: DARI YESUS KRISTUS. 21Peliharakanlah dirimu didalam kasih Allah, sambil menantikan rahmat Tuhan kita Yesus Kristus membawa kepada hidup yang kekal. 24Maka bagi Dia yang berkuasa memeliharakan kamu daripada terserandung, serta mendirikan kamu dengan tiada bercela dihadapan kemuliaannya, dengan sukacita yang amat sangat. (Yehuda 1: 21, 24) AL-KITAB YAKUB: DARI ALLAH BAPA. Adapun tiap-tiap anugerah yang baik dan tiap-tiap karunia yang sempurna itu dari atas, turun daripada Bapa, pohon segala penerang dari langit, maka Ia-lah yang tiada berubah dan tiada berbayang perubahannya. (Yakub 1: 17)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ... maka janganlah pula kita merasa malu disebabkan oleh "sifat sifat insani dari Al-Kitab! ... Malahan, menurut bentuk lahir maka tulisan-tulisan mereka tidak selalu "orisinil;" ada juga bahan-bahan yang diambil-alih dari kesusasteraan bangsa lain, seperti orang-orang Babel, Mesir, Parsi dan Yunani. Penulis-penulis Al-Kitab telah mempergunakan semuanya itu, sambil menjadikannya alat untuk pemberitaan yang dimaksudkan mereka... Dr. G. C. van Niftrik & Ds. B. J. Boland ["Dogmatika Masa Kini" hal. 31]

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ AL-KITAB YANG ASLI SUDAH HILANG Masih adakah surat-surat asli itu? Kitab-kitab yang asli sendiri sekarang telah hilang. Kita hanya mempunyai salinan, maka Kitab Suci sekarang itu buah pekerjaan orang-orang yang membandingkan salinan-salinan sebanyak-banyaknya dan dengan demikian mencari bentuk Kitab suci yang asli tersebut. Dr. R. Soedarmo (dlm buku "Ikhtisar Dogmatika" hal. 47).

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Penggambaran "Tuhan" melayang di atas awan, dengan membawa tombak, mengacaukan pembuatan menara Babil. Sungguh umat Katolik konsekuen dengan bunyi Al-Kitabnya, bahwa "Tuhan dapat dilihat dengan mata." (gambar reproduksi dari "Babad Sutji" hal. 19)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ DALAM AL-KITAB TERDAPAT PERBEDAAN-PERBEDAAN YANG AGAK BESAR: Memang ada perbedaan yang agak besar, tetapi jumlahnya hanya sedikit: Akhir Injil Markus (Mark. 16: 19-20;) dan Yahya 8: 3-11 dan; 1 Yahya 5: 7, 8. Dr. R. Soedarmo ("Ikhtisar Dogmatika" hal. 47).

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ADA KITAB-KITAB YANG DIRAGUKAN Dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragu-ragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus, yang disebut surat jerami. Dr. R. Soedarmo ("Ikhtisar Dogmatika" hal. 49).

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ "TUAN" DAN "TUHAN" Andaikata kata Kyrios dalam naskah Yunani Septuaginta dllnya itu diterjemahkan dengan kata "Tuan," bukan "Tuhan," maka akan berubahlah seluruh wajah AL-KITAB. Tohari Musnamar ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ AL-KITAB BUKAN KITAB YANG ISTIMEWA Oleh karena Kitab Suci hanya dipandang sebagai catatan atau

kesaksian tentang pernyataan Allah maka tak dapat dikatakan bahwa Kitab Suci itu suatu Kitab yang istimewa, sebab diluar Kitab Suci ada juga kitab-kitab yang menyaksikan pernyataan Allah. Dr. R Soedarmo ("Ikhtisar Dogmatika" hal. 47).

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ AL-KITAB MASIH BISA DIPERBAIKI DAN DIPERLUAS: Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa didalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci dengan bentuk sekarang masih dapat diperbaiki... Kitab Suci masih dapat diperluas. Soal ini lazimnya disebut kanon yang masih terbuka. Dr. R. Soedarmo ("Ikhtisar Dogmatika" hal. 47).

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ TIDAK ADA ISTILAH "TRITUNGGAL" Didalam AL-KITAB tidak ditemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata "Tritunggal" ataupun suatu ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut. Dr. G. C. van Niftrik & Ds. B.J. Boland, "Dogmatika Masa Kini," Badan Penerbit Kristen, Djakarta 1954, hal. 418.) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ PENULIS-PENULIS AL-KITAB ITU ORANG-ORANG YANG BERDOSA Maka kita dapat mengakui selengkap-lengkapnya bahwa Kitab Suci adalah Firman Allah. Memang orang-orang yang digunakan oleh Roh Suci itu orang-orang yang berdosa, pun mungkin juga orang-orang yang menentangi Allah. Balaam (Balhum) adalah suatu teladan yang terang. Dr. R. Soedarmo ("Ikhtisar Dogmatika" hal. 533).

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ KAUM NASRANI ADA JUGA YANG MENG-ESAKAN TUHAN SECARA MURNI Dengan berani mereka mengeritik theologia Gereja yang berdasarkan tradisi. Antara lain mereka menolak ajaran Gereja tentang Allah Tritunggal (ajaran trinitas). Sebab itu mereka disebut "orang Anti trinitarian" atau "Unitarian," karena mereka mengajarkan "unitas" atau keesaan Allah. Di Polandia mereka membentuk Gerejanya sendiri, yang dinamai Gereja Socinian.

Dr. H. Berkhof & Dr. I.H. 169)

Enklaar

("Sejarah

Gereja"

hal.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ PERUMUSAN "TRITUNGGAL" HASIL USAHA MANUSIA Pada pihak lain dapat juga dikatakan: segala ayat tersebut belumlah "membuktikan" sahnya dogma tentang Ketritunggalan sebagaimana itu dirumuskan oleh Gereja Kristen pada abad pertama! Perumusan yang demikian adalah hasil usaha manusia; ... Dogma-dogma Gereja bukanlah "kebenaran-kebenaran yang diwahyukan," melainkan hanyalah rumus-rumus bantuan saya. Dr. G. C. van Niftrik & Ds. B.J. Boland, "Dogmatika Masa Kini," Badan Penerbit Kristen, Djakarta 1954, hal. 419. ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ "NABI ISA" DAN "TUHAN YESUS" Jika kita bandingkan pandangan Islam tentang Nabi Isa dengan kepercayaan Kristen kepada Tuhan Yesus, maka timbullah pertanyaan: bukankah barangkali sudah waktunya, bahwa baik orang-orang beragama Islam maupun orang-orang Kristen dengan terus-terang saling mengakui, bahwa "Nabi Isa" dan "Tuhan Yesus" itu pada hakekatnya berbeda sekali satu daripada yang lain? Dr. G. C. van Niftrik & Ds. B.J. Kini" hal. 199). Boland. ("Dogmatika Masa

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Penggambaran "Tuhan" mengusir Adam dan Hawa dari surga. Dengan wajah yang sangat masygul "Tuhan" mengedangkan tangannya. Disinilah penggambaran asal-mula ajaran "dosa asal," latar belakangnya nampak Dewi Maria mendukung anaknya [Yesus], yang sudah disiapkanNya kelak menebus dosa manusia. Sungguh dari segi fantasi, Umat Islam kalah jauh dari saudaranya Umat Katolik (Gambar direproduksi dari: "Babad

Suci" hal 12).


++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ SEBUAH LAGI PERTANYAAN Bagaimanakah penjelasannya bahwa Yesus itu benar-benar Allah dan sekaligus benar-benar manusia? Dapatkah dua tabiat yang hakekatnya sama sekali berbeda, menjadi satu? Apakah percampuran itu tidak menjadikan Yesus "setengah Allah" atau "setengah manusia," yang berarti pula bukan Allah dan bukan manusia? (Tohari Musnamar)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Inilah penggambaran "Trinitas": Tuhan Maha Esa yang terdiri

dari tiga oknum. Yaitu Allah Bapa (yang kepalanya pakai segi tiga), Allah Anak (yang kepalanya pakai salib, dan Allah Roh-kudus (burung merpati) AL-QUR'AN melarang keras kepercayaan "tatslis" tersebut. (gambar reproduksi dari buku "Pengajaran Gereja Katolik" halaman 95).

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ KOMENTAR GAMBAR: "Yesus mewahyukan diriNya pula sebagai Al-Masih yang dijanjikan Tuhan" demikian antara lain komentar dalam buku "Pengajaran Gereja Katolik" halaman 57. Lebih jelasnya: Yesus sebagai Tuhan (yang berdiri) mewahyukan kepada Yesus sebagai manusia (yang duduk dikursi) agar turun kedunia menebus dosa manusia. Bagaimanakah logikanya, Yesus mewahyukan kepada Yesus? Terus terang saja penulis sendiri tidak mengerti. Nampaknya dengan adanya konsep "trinitas," ajaran ke-Maha Esa-an Tuhan menjadi sangat kabur dalam AL-KITAB.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ SEBUAH LAGI PERTANYAAN: Jika Yesus itu Tuhan, mengapakah dia sujud memohon kepada Tuhan ketika di Getsemani? Apakah Tuhan memohon kepada Tuhan? Apakah Tuhan yang satu kalah kekuasaannya dari Tuhan lainnya? Tohari Musnamar.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
-----------------------------------------------------------KATA PENUTUP -----------------------------------------------------------Ajaran keTUHANAN merupakan ajaran yang pokok dari setiap agama. Apabila ajaran keTuhanannya salah, maka gugurlah semua amal kebaktian kita, hilang sia-sialah semua pengabdian kita, karena salah sasaran dalam berbakti kepada Tuhan yang sebenar-benar TUHAN. Justru, pada Hari Akhir nanti kita akan dikutuk dan dituntut Tuhan, pencipta dan yang menjadikan kita, andaikata kita salah dalam memilih ALLAH kepada siapa kita serahkan jiwa-raga kita. Dari hasil studi penulis, ternyata banyak sekali ajaran-ajaran keTuhanan yang bersamaan antara AL-KITAB dan AL-QUR'AN. Tetapi kemudian, banyak pula ajaran-ajaran yang jauh berbeda. Penulis merasa tidak pada tempatnya untuk menyatakan mana yang benar dan mana yang salah. Kami silahkan pembaca untuk menelaah kembali, merenungkan, dan

mengambil kesimpulan sendiri dengan bebas merdeka. Masalah keTuhanan ini merupakan masalah yang penting sekali bagi hidup anda, bagi hidup kita. Andaikata ajaran KETUHANAN anda kebetulan difihak yang salah, marilah, waktunya belum terlambat untuk anda memperbaiki diri.

Yogyakarta, 17 Agustus 1968


-----------------------------------------------------------DAFTAR PUSTAKA -----------------------------------------------------------Abu Ferik Ibn Muttalib, "Sedjarah singkat tentang Bybel dan Al-Qur'an dan Hubungan antar agama," Penerbit: Jajasan Lembaga Penyelidikan Islam, Djakarta, 1962. Ahmad bin Chasan Thobari, "Fatchurrahman," Penerbit: Bairut, H. 1323. Ali Muchajat, M.S., "Bybel dan Dakwah Al-Qur'an," Penerbit: A.B. Sitti Sjamsijah, Sala, 1967. Depertemen Agama R.I., "Al-Qur'an dan Terdjemahnja," Penerbit: Lembaga Penjelenggara Penterdjemah Kitab Sutji Al-Qur'an, Djakarta, 1965. Huxley, Julian, "Religion Without Revelation," Penerbit: The New American Library, New York, 1958. J. Jomier, "Al-Kitab dan Al-Qur'an" disadur oleh Lembaga Biblika SS. D. Tjitjurug, Penerbit: Penerbitan Jajasan Kanisius, Jogjakarta, 1967. "Kanisius" Jogjakarta, "Babad Sutji," djilid I Perdjandjian Lama, Penerbit: Penerbitan Kanisius, Jogjakarta, 1957. Kantor Kalam Hidup, "Pedoman Pokok-pokok Isi Al-Kitab," Penerbit: Kantor Kalam Hidup, Bandung, 1967. Lembaga Al-Kitab Indonesia, "Al-Kitab," Penerbit: Lembaga Al-Kitab Indonesia, Djakarta, 1965. Mahmud Junus, "Tafsir Qur'an Karim," Penerbit: Pustaka Mahmudiah Djakarta, Djakarta, 1954. Niftrik, Dr. G.C. van cs., "Dogmatika Masakini," Penerbit: Badan Penerbit Kristen, Djakarta, 1967. Orchad, Dom Bernard cs., "A Catholic Comentary on Holy Sripture," Penerbit: Thomas Nelson and Sons Ltd., Edinburgh, 1957. P. Wahjo O.F.M., "Pengadjaran Geredja Katolik," Penerbit: Obor, Djakarta, 1965. Soedarmo, Dr. R., "Ichtisar Dogmatika," Penerbit: Badan

Penerbit Kristen, Djakarta, 1965.

Anda mungkin juga menyukai