Anda di halaman 1dari 17

Sifat Dasar Conductor

Untuk konduktor dalam kesetimbangan elektrostatik


1. Edi dalam konduktor nol
2. 2 Setiap muatan Q terdistribusi pada permukaan (rapat muatan permukaan =Q/A) 3. E diluar adalah permukaan 4. lebih besar apabila jari-jari kurva lebih kecil
2 1

1 >> 21
Back <<

E nol di dalam konduktor


Jika terdapat medan di dalam konduktor maka elektron konduktor, akan merasakan gaya dan akan dipercepat. Akibat hal ini konduktor tidak akan berada dalam kesetimbangan g elektrostatik maka E=0

(a) (b) ( )

Gambar2.30

(c) Medan listrik adalah nol pada konduktor (b), sedangkan potensial li ik adalah k i l listrik d l h konstan ( ) Potensial li ik menurun (c). i l listrik sepanjang 1/r dari luar bola konduktor

4 0 r 2 Q E =k 2 r 1 k = 4 0

E =

r r Q E dA = 4kQ
k= 1 4 0

r r Q enclosed E dA =
0 enclosed

Kerapatan Energi dan p g Hukum Gauss dalam Dielektrik


Kerapatan Energi dalam sebuah medan listrik dalam sebuah dielektrik adalah u = 1 K0 E2 = 1 E2 2 2 Hukum Gauss dapat dirumuskan kembali untuk dielektrik KEdA = Qtercakup bebas 0 dimana Qtercakup bebas hanya memasukkan muatan bebas (bukan muatan terikat) yang dicakup oleh permukaan Gaussian tersebut.

Setiap muatan total Q akan didistribusikan pada perm kaan permukaan


Misalkan permukaan S dibawah permukaan konduktor Karena terdapat kesetimbangan dalam konduktor y yaitu E=0 maka =0 HukumGauss maka

= EA = q / 0

qi

qi / 0 = 0

Sehingga muatan total di dalam permukaan adalah nol

Sebagai permukaan dapat digambarkan sembarang dekat dengan permukaan konduktor, muatan total terdistribusi l d b dipermukaan

Ediluar adalah permukaan p


Misalkanpermukaanselinderkecilpadapermukaankonduktor

E
JikaE||>0akanmenyebabkanmuatanpermukaanbergeraksehingga tidakberadadalamkesetimbanganelektrostatik,sehinggaE||=0 tidak berada dalam kesetimbangan elektrostatik sehingga E|| =0

E||
SelindercukupkecilsehinggaEkonstan l d k k l h k

HukumGauss

= EA = q /
maka

E = q / A

E = /

Kapasitor
Kapasitor adalah dua konduktor sebarang yang p g y g dipisahkan oleh sebuah material pengisolasi. Bila sebuah kapasitor diberi muatan (charged), maka kedua konduktor itu mempunyai muatan Q yang sama besar tapi berlawanan tanda. Hal ini menghasilkan selisih potensial Vab di antara kedua konduktor k d kt Dalam diagram rangkaian, kapasitor dinyatakan oleh salah satu dari simbol berikut:

Kapasitansi
Medan listrik di sebarang titik di dalam daerah di antara konduktor konduktor sebanding dengan besar konduktor-konduktor muatan Q pada tiap konduktor. Maka didapatkan bahwa selisih potensial Vab di antara kedua konduktor sebanding d b di dengan Q Q. Kapasitansi C didefinisikan sebagai rasio muatan terhadap selisih potensial. Satuan SI untuk kapasitansi dinamakan satu farad (diambil dari nama Faraday). C = Q/Vab

Perhatian P h ti
Jangan keliru dalam membedakan simbol C untuk kapasitansi yang selalu dicetak dalam huruf miring dengan singkatan C untuk satuan coulomb yang tidak pernah dicetak dalam huruf miring

Kapasitor Pelat Sejajar

Bentuk paling sederhana dari kapasitor adalah 2 pelat konduksi yang sejajar yang luasnya masing-masing A sejajar, A, yang terpisah dengan jarak d yang kecil dibandingkan dengan ukuran A. Jika kedua l diberi Jik k d pelat dib i muatan, maka medan li ik k d listriknya homogen dan terlokalisasi dalam daerah di antara pelatpelat tersebut. Muatan pada pelat didistribusikan secara homogen pada permukaan- permukaan yang berhadapan.

Medan Listrik Kapasitor Pelat Sejajar


Dengan menggunakan prinsip superposisi medan-medan listrik dan hukum Gauss, p / didapatkan bahwa medan listrik E = /0, dimana adalah kerapatan muatan permukaan pada setiap pelat. Ini sama dengan besar muatan total Q pada setiap pelat dib i d l t dibagi dengan l luas A atau = Q/A A, t Q/A. Sehingga E dapat dinyatakan sebagai E= = Q 0 0 A

Kapasitansi-Kapasitor dalam p p Ruang Hampa


Selisih S li ih potensial Vab antara k d i l kedua pelat sejajar yang l j j berjarak d dan medan listrik E = = Q adalah: 0 0 A Vab = Va - Vb = E.d = Qd 0 A Kapasitansi C d i sebuah k K it i dari b h kapasitor pelat-sejajar d l it l t j j dalam ruang hampa adalah: C = Q = 0 A Vab d Dari sini terlihat bahwa kapasitansi C hanya tergantung pada geometri kapasitor (luas permukaan A dan jarak d) d).

DipolListrik
Dipol listrik terjadi jika dua muatan berbeda tanda dipisahkan oleh suatu jarak kecil L. Suatu dipol listrik ditandai oleh momen dipol listrik p yang merupakan sebuah p, vektor yang mempunyai arah dari muatan negatif ke p g positif. p=qL, untuk gambar kartesian diatas maka p=2aqi

-q

p=qL

+q

Multipoleexpansionofchargedistribution forasystemofpointcharges f f h
q q +q +q q +q q +q

+q

+
q

+
q +q

+
q

+q +q

q0

+d +Q2+ + d1+ Q
dipole quadrupole

3 +
octupole

monopole

J=0J=1J=2J=3

Anda mungkin juga menyukai