Anda di halaman 1dari 14

4/15/12

Nunuk edit Master Click toMulandari subtitle style

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

4/15/12

PENGANTAR

Desain penelitian adalah rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (menguji hipotesis) dan mengontrol variabel sekunder. penelitian eksperimental merupakan bagian penting dalam metode penelitian eksperimental karena menunjukkan bagaimana suatu penelitian eksperimental akan

Desain

4/15/12

JENIS-JENIS DESAIN
Berdasarkan

jumlah kelompok yang digunakan, desain penelitian eksperimental dapat dibedakan atas
1. 2. 3. 4.

Desain Satu-Kelompok Desain Dua-kelompok Desain ANAVAR Satu Jalur Desain Faktorial

4/15/12

Desain satu-kelompok
Berdasarkan

jumlah pengukuran terhadap VT, desain satu kelompok dapat dibedakan atas (Robinson, 1981):
1. 2. 3.

One-Group Posttest Design One-Group Pretest-Posttest Design Time Series Design

4/15/12

1.

One-Group Posttest Design

Disebut juga sebagai one-group after only design. Desain ini hanya melibatkan satu kelompok yang diberikan manipulasi, kemudian setelah jangka waktu tertentu diukur responnya sebagai pengukuran VT.

4/15/12

Untuk melihat pengaruh dari VB, tidak dilakukan analisis statistik terhadap hasil pengukuran VT. dari penelitian ini adalah tidak adanya kontrol terhadap VS, salah satunya randomisasi. hanya melibatkan satu kelompok (sebagai KE), maka tidak ada kelompok pembanding (KK) sebagai kontrol terhadap VS, sehingga kesimpulannya dapat salah. Pemberian tugas untuk

Kelemahan

Karena

Contoh:

4/15/12

2.

One-Group Pretest-Posttest Design


Disebut juga sebagai before-after design. Dalam desain pengukuran terhadap VT dilakukan dua kali. Pengukuran pertama dilakukan sebelum manipulasi/perlakuan. Pengukuran kedua dilakukan setelah manipulasi diberikan.

4/15/12

3.

Time Series Design


Disebut juga sebagai longitudinal design karena melibatkan pengukuran VT yang berulang dan seringkali dalam kurun waktu yang cukup lama. Dalam desain ini, pengukuran terhadap VT dilakukan secara berulang-ulang, baik sebelum maupun setelah diberikan manipulasi.

4/15/12

Desain dua-kelompok
Beberapa

jenis desain eksperimental dua kelompok adalah:


1. 2.

Static Group Design Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design Randomized Two-groups Design Randomized Matched Two-groups Design Randomized Pretest-Posttest Control Group Design

3. 4. 5.

4/15/12

1.

Static Group Design


Disebut juga sebagai non-

equivalent posttest-only design


karena tidak dilakukan randomisasi untuk membentuk KE dan KK.

Karena tidak dilakukan randomisasi, desain ini tergolong ke dalam desain penelitian eksperimental-kuasi.
KE KK XE OE OK

4/15/12

2.

Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design

Karena tidak dilakukan randomisasi untuk membentuk KE dan KK, desain ini tergolong ke dalam desain penelitian eksperimental-kuasi.
KE OE1 KK OK1 XE OE2 OK2

4/15/12

3.

Randomized Two-Groups Design, Posttest Only

Desain ini sudah melakukan randomisasi untuk membentuk KE dan KK, karenanya desain ini sudah memenuhi syarat dilakukannya penelitian eksperimental.
R KE KK XE OE OK

4/15/12

4.

Randomized Matched TwoGroupDesign


Selain melakukan randomisasi, desain ini memiliki teknik kontrol tambahan dengan dilakukannya matching. Matching dilakukan agar kedua kelompok menjadi setara pada beberapa VS yang diduga dapat berpengaruh pada VT.O KE X
E E

Matching R M dilakukan sebelum


KK OK

4/15/12

5.

Randomized Pretest-Posttest Control Group Design

Desain ini melakukan randomisasi untuk menyetarakan KE dan KK.


KE OE1 R KK OK1 XE OE2 OK2

Anda mungkin juga menyukai