Anda di halaman 1dari 36

GARUDA

4
th
Edisi Spesial

Edisi 16 / April 2012

Gerindra Tahu yang Rakyat Mau


Garuda Magz -April 2012 I
gerindra.indd 1 09-Apr-12 10:46:56 PM

AbAng TAmbul husin

Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Barat

II

Garuda Magz - April 2012

gerindra.indd 2

09-Apr-12 10:47:00 PM

gerindra.indd 1

09-Apr-12 10:47:02 PM

GARUDA
DEWAN PEMBINA
Prof. Dr. Ir Suhardi Ahmad Muzani Widjono Hardjanto, SH Ir. Sufmi Dasco Ahmad SH, MH dr. Felicitas Tallulembang R. Asapa

DEWAN REDAKSI

Aryo Setyaki Djojohadikusumo Andi Debbie Y. Asapa, SH Muhammad Haris Indra, S.IP

REDAKSI PEMIMPIN REDAKSI


Andi Seto G. Asapa, SH, LLM

REDAKTUR PELAKSANA
Umi Tjende

REDAKTUR

Kemal Firdaus Hayat Fakhrurrozi

REPORTER

Syarif Adnan Imam Utomo

ART & DESAIN GRAFIS


Anton Ristiono

PHOTOGRAPHER
Izoruhai

Garuda Magazine Jl. Danau Semayang B3/100 Benhil - Jakarta Pusat Email: garudamagz@gmail.com
Facebook.com/Garudamagz @garudamagz

asa depan bangsa ini seakan berada di persimpangan jalan. Ibarat mengendarai kendaraan, tanpa kepiawain mengemudi dan keberanian mengambil risiko, kemungkinan salah arah bisa saja terjadi. Karena itulah Gerindra lahir untuk menyelamatkan arah perjalanan bangsa ini. Penduduk negeri ini lemah di tengah kekayaan alam yang melimpah. Kaya sumber daya alam, tapi hampir semua kekayaan itu hanya dinikmati oleh segelintir orang. Rakyat tetap miskin di tengah limpahan karunia alam. Ke arah itulah Gerindra melangkah untuk memperbaiki keadaan. Kesejahteraan rakyat, kenyataannya, masih jauh dari harapan. Kemiskinan masih bagian dari keseharian puluhan juta penduduk. Sulit membayangkan negara dan rakyat menjadi sejahtera di tangan pemerintahan yang korup. Gerindra hadir untuk melakukan pembenahan itu. Bangsa ini tak akan mampu berjalan cepat untuk mensejahterakan rakyat dari pemerintahan yang tidak mempunyai kemampuan melayani rakyat. Mengurus pemerintahan hakekatnya adalah mengurus negara dan melayani rakyat dengan ketulusan. Ke arah itulah Gerindra akan berjalan. Gerindra lahir untuk meluruskan jalan bangsa ini yang tengah berada di persimpangan. Seperti kata Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, Kita ingin memimpin pembaharuan, kita ingin Indonesia ini menjadi negara yang sejahtera. Karena itulah diperlukan pengemudi yang piawai, pemimpin yang punya keberanian memilih jalan yang lurus untuk kesejahteraan bangsa dan rakyat.

Berjalan di Persimpangan Jalan

Untuk kritik, saran dari Anda para pembaca setia majalah Garuda kirimkan ke Redaksi Majalah Garuda via Pos atau email
2 Garuda Magz - April 2012

Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM Pemimpin Redaksi

gerindra.indd 2

09-Apr-12 10:47:03 PM

DAFTAR ISI
SPECIAL EVENT
4 Kongres Luar Biasa Partai Gerindra 2012

LAPORAN UTAMA
6 Gerindra Telah jadi Partai yang Besar

LEBIH DEKAT
10

Abang Tambul Husin Gerindra Tahu yang Rakyat Mau

SUARA PARLEMEN
14 Belanja Birokrasi Layak Dipangkas

10
EVENT NEWS PROFIL

Abang Tambul Husin

Gerindra Tahu yang Rakyat Mau OPINI


26 DR. Ir. Endang S. Thohari, DESS, M.Sc Kiprah PIRA Wujudkan Cita-cita Kartini Melalui Kedaulatan Pangan

19 Kiprah KESIRA Untuk Rakyat Miskin

20 Jangan Cari Kekayaan Di Gerindra

24

28 Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM Jangan Takut Menagih Janji-janji Politik 30

KOLOM

Anita Aryani

24 Anita Aryani Perempuan Gerindra Harus Berkualitas

MENUJU 2014
Jadikan Prabowo Presiden

32
gerindra.indd 3

Pesan Bang Yos Untuk Jokowi


Garuda Magz -April 2012 3

09-Apr-12 10:47:08 PM

SPECIAL EVENT

Perjuangan Kader Menghadapi 2014


Naskah dan Foto Hayat Fakhrurrozi

KonGrEs LuAr BiAsA PArtAi GErindrA

Di sepanjang jalan menuju Hambalang di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, spanduk selamat datang terpampang di sisi kanan kiri jalan. Pagi itu, hawa sejuk masih menyelimuti kawasan lembah Hambalang. Di beberapa lokasi, sejumlah panitia dan tenaga pendukung terus berbenah menyelesaikan berbagai keperluan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 2012.

A
4
gerindra.indd 4

genda utama dari KLB yang berlangsung di pendopo utama yang ada di lapangan itu adalah perubahan sejumlah pasal dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, seiring dengan telah disahkannya UU No 2/2011 tentang Partai Politik. KLB ini diikuti 1.200 orang dari perwakilan pengurus DPC dan DPD se Indonesia. Suasana sejuk sepertinya masih menyelimuti lembah Hambalang, meski sinar matahari mulai menembus menyelinap sudut-sudut lokasi kongres. Sejumlah peserta mulai memadati lokasi acara. Ada yang datang dengan kendaraan pribadi yang telah dilengkapi stiker khusus. Namun sebagian besar peserta didatangkan secara Garuda Magz - April 2012

rombongan dengan bus yang diberangkatkan dari tempat mereka menginap di sejumlah hotel di Jakarta. Tampak kesibukan mulai meningkat ketika satu persatu peserta memasuki ruang kongres melalui pemeriksaan yang ketat. Pasukan pengamanan gabungan yang terdiri dari kader Gardu Prabowo, Satria Muda Indonesia dan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) ditempatkan di berbagai titik. Pagi itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto memasuki lokasi acara dengan diiringi marching band Taruna Gerindra. Di pintu masuk, Ketua Umum, Suhardi didampingi Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani dan Bendahara Umum T. A Muliatna Djiwandoro menyambut kedatangan Prabowo Subianto. Sebelumnya, sejumlah

09-Apr-12 10:47:09 PM

petinggi partai Gerindra, anggota DPR-RI dari Fraksi Gerindra serta sejumlah undangan khusus telah lebih dulu hadir dan langsung menempati tempat di panggung utama. Tak lama kemudian, acara pun dimulai dengan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul mars Gerindra dan mengheningkan cipta untuk mendoakan para pahlawan bangsa. Usai memberikan sambutan, Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi membuka secara resmi Kongres Luar Biasa dengan ditandai pemukulan gong didampingi Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum. Sejurus kemudian, sidang paripurna KLB 2012 langsung dipimpin Sekretaris Jendral, Ahmad Muzani didampingi Ketua Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Edhy Prabowo, dan tiga Ketua DPD

perwakilan Indonesia dari kawasan barat, tengah dan timur. Dalam sidang paripurna KLB itu mengagendakan pandangan umum dari setiap DPD se Indonesia, pemberian mandat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengubah AD/ART partai dan mengajukan Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada pilpres 2014 mendatang. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pidatonya tak henti-hentinya menyampaikan terimakasihnya kepada para kader atas kerja keras dan perjuangannya dalam membumikan Gerindra di seluruh pelosok negeri. Bahkan diawal sambutannya, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu sempat tersedu menahan haru. Saya

mengerti, saudara kesini dengan penuh pengorbanan. Ada dari saudara-saudara yang datang lewat laut, darat, sungai untuk datang di siang hari ini. Maaf saya terharu atas pengorbanan saudarasaudara. Saya minta maaf, saya belum bisa membantu saudara-saudara di tempat yang susah, ujarnya terbatabata. Begitu pula ketika ia hendak mengakhiri pidato politiknya. Saya mengucapkan terima kasih atas pengorbananmu. Saya bangga mendapat kepercayaan dari saudarasaudara sekalian, sekali lagi terima kasih, pungkasnya yang disambut tepuk tangan para peserta KLB. Acara kongres pun diakhiri dengan penyerahan ketetapan sidang paripurna dari pimpinan sidang kepada Prabowo Subianto selaku penerima mandat. Lalu ditutup dengan doa yang disampaikan dalam tiga agama yakni Islam, Kristiani dan Hindu dipimpin oleh Ketua Bidang Agama DPP Partai Gerindra sekaligus Ketua Umum Gemira, Habib Mahdi Alatas didampingi Ketua Umum Gema Sadhana, dan Ketua KIRA. Dalam kesempatan itu peserta kongres pun mendapat kesempatan untuk berjabat tangan dan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto. Sontak antrian panjang tak terhindarkan. Begitu pula saat peserta berangsur-angsur meninggalkan lokasi kongres. Butuh waktu lama untuk bisa keluar dari lokasi yang dipadati kader partai dari seluruh pelosok negeri.

Garuda Magz -April 2012

gerindra.indd 5

09-Apr-12 10:47:12 PM

LAPORAN UTAMA

Gerindra telah jadi Partai yang Besar

Gerindra didirikan untuk Masa depan Bangsa

(Prabowo subianto, Ketua dewan Pembina Partai Gerindra)


Naskah dan Foto Hayat Fakhrurrozi

Foto : Hayat Fakhrurrozi

Kita merasa masa depan bangsa ini di persimpangan jalan. Kalau kita tidak pintar, tidak bijak, tidak piawai, tidak teguh, tidak tegar, tidak berani dalam menjalankan kehidupan bernegara, berbangsa, berpoilitik, bisa-bisa Indonesia pecah. Untuk itu, tujuan didirikannya partai ini adalah untuk menyelamatkan masa depan bangsa, tegas Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto dihadapan para kadernya dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Lembah Hambalang, Bogor, Maret Lalu.
Garuda Magz - April 2012

gerindra.indd 6

09-Apr-12 10:47:14 PM

enurut Prabowo Subianto, Partai Gerindra telah menjadi partai yang besar. Diakui atau tidak, Partai Gerindra ikut mempengaruhi kehidupan politik bangsa, menentukan arah kehidupan politik bangsa ini. Tidak hanya itu, kondisi ini ditopang dengan perjuangan para kader di daerah yang tetap kuat, militan, dan disiplin. Ini ditunjukkan oleh para kader yang tetap membesarkan partai dan berada di tengah perjuangan rakyat meski tidak lagi digelontorkan bantuan. Dengan demikian Gerindra telah menjadi parpol yang sebenarnya berjuang untuk rakyat Indonesia. Alhamdulillah partai kita kerja bukan karena ada uang. Partai kita bila perlu berkorban uang untuk bekerja demi rakyat Indonesia, tegas mantan Pangkostrad ini. Prabowo prihatin dengan kondisi bangsa yang lemah di tengah kekayaan alamnya yang melimpah. Negeri ini kaya dengan sumber tambang yang berharga bagi kehidupan dunia, tetapi hampir semuanya dikuasai oleh segelintir orang saja, bahkan dengan mudah diambil oleh bangsa lain. Di tengah kekayaan alam yang melimpah, rakyat kita tetap miskin. Di tengah kekayaan yang berlimpah, masih ada rakyat yang telanjang. Rakyat kita tidak menikmati apa yang seharusnya kita nikmati, ujarnya heran. Sehari sebelumnya, putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini menerima tamu sejumlah kepala suku dari berbagai wilayah adat di pulau Kalimantan yang mengadukan nasib atas tanah leluhurnya. Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur yang kaya sumber daya alam, puluhan ton tambang keluar, tapi tak bisa menikmati. Padahal keuntungan setiap tahun yang diraup bisa mencapai Rp 6 triliun. Bahkan rakyat kita digusur, tidak menikmati dari kekayaan yang ada di tanah leluhur mereka. Kita lihat aparat yang dibiayai rakyat menggusur dan menindas rakyat kita sendiri. Saya sebagai mantan tentara menangis melihat kenyataan ini, ujarnya. Wajar jika rakyat marah ketika

mereka melihat kekayaan negeri ini tidak dikelola dengan baik dan hanya dinikmati segelintir orang. Rakyat melihat penyelewengan, aksi korupsi yang kian berani, kelakuan para pemimpin yang dengan gampang tanpa dosa melakukan kebohongankebohongan. Tak heran bila situasi negara sudah mulai panas, parah, banyak yang minta perubahan, bahkan melakukan tindakan di luar konstitusi. Mantan Danjen Kopassus itu berkalikali menegaskan bahwa Partai Gerindra didirikan untuk menyelematkan masa depan bangsa, memperbaiki kerusakan moral, kerusakan politik, dan kerusakan yang telah terjadi dalam proses kepemimpinan di tiap tingkatan dari desa, kecamatan, hingga nasional. Kita ingin memimpin pembaharuan, kita ingin Indonesia ini menjadi negara yang sejahtera, tegasnya. Prabowo mengingatkan, negara sejahtera tidak bisa dicapai kalau pemerintahnya tetap korup, tidak mempunyai kemampuan untuk menjalankan pelayanan kepada rakyatnya. Sejarah manusia mengajarkan, manakala pemerintah suatu negara korup maka itu menuju distintergrasi dan kegagalan. Rakyat kita semakin pandai, pintar, tidak bisa dibohongi terus. Rakyat pun menyadari bahwa pemerintahan harus memberi pelayanan publik yang lebih baik, keamanan, pendidikan, kesehatan, dan ini tidak mungkin kalau korupsi terus merajalela, tandasnya. Dengan kondisi seperti ini, Partai Gerindra memberanikan diri tampil berjuang memperbaiki negeri. Karenanya, norma-norma biasa yang berlaku di parpol lain tidaklah berlaku di partai ini. Partai Gerindra harus selalu tampil di tengah-tengah rakyat sebagai pembela kebenaran, kejujuran dan semua golongan. Saya tidak ragu-ragu bahwa apa yang kita lakukan ini sebagai jihad, perang suci dalam menjalankan mandat saudara-saudara, tegasnya. Saya memimpin dengan sikap berjuang, bukan sebagai politisi. Kita adalah pejuang untuk mempertahankan NKRI. Karena itu kita harus selalu

Perang suci

tampil kepada rakyat sebagai pembela kebenaran, kejujuran, yang lemah dan semua golongan. Itulah roh Partai Gerindra, ujarnya mengingatkan. Prabowo meminta kepada para kadernya untuk terus menjaga marwah partai sebagai partai yang bersih, kompak, tidak terlalu banyak pertikaian, tidak terlalu banyak sikut menyikut, kubu-kubu, intrik-intrik, curiga mencurigai, karena tuntunan keadaan partai ini membutuhkan kader yang kompak dan militan. Karena kita sudah ada di ajang perang. Tidak ada waktu untuk membicarakan kejelekan orang lain, tidak ada waktu untuk bersitegang, ajaknya. Semua itu dalam rangka menghadapi Pemilu 2014 yang boleh jadi tidak lebih dari 1000 hari lagi. Kita tidak mau terulang di masa waktu 2009, dicurangi dan kita malah menjadi anak manis. Sudah saatnya kita harus bergerak, berjuang untuk menang. Menjalankan revolusi damai, konstitusional. Kita ingin pemilu yang bersih, kita harus tekankan bahwa kunci kita di pemilu nanti adalah damai, ujarnya. Partai Gerindra harus menjadi partai yang bersih. Partai yang membela kepentingan rakyat. Partai yang melakukan perombakan, pembaharuan, karena kalau tidak negara ini akan sirna dan bubar. Sejatinya, lanjut Prabowo, rakyat Indonesia yang ada di Papua, Kalimantan, akan bertanya kenapa kita diam melihat kekayaan negeri ini terus diambil dari daerahnya. Mereka juga bertanya, apa benar kita masih mau ada di negara ini? Jangankan dari Papua atau Kalimantan, rakyat Banten pun saya yakin, tidak mau dipimpin oleh penguasa yang terus korup. Kita pun merasakan rakyat yang sudah kecewa, karena itu Partai Gerindra tampil berani untuk maju ke hadapan rakyat, tegasnya. Untuk itu, selama empat tahun berjalan, Partai secara alamiah telah melakukan penyaringan terhadap kaderkadernya. Bagi mereka yang mengira bisa berpetualang di partai ini, mencari kekayaan dari partai ini, satu persatu mulai meninggalkan partai. Apabila mereka tidak mau meninggalkan partai Garuda Magz -April 2012 7

gerindra.indd 7

09-Apr-12 10:47:14 PM

LAPORAN UTAMA
ini, maka partailah yang mendorong mereka keluar. Dalam kesempatan itu Prabowo berkali-kali mengatakan bahwa Partai Gerindra tidak boleh asal jadi partai. Gerindra harus menjadi partai bersih, yang membela rakyat, membela kedaulatan dan kehormatan bangsa yang memimpin pembaharuan bagi rakyat Indonesia. Partai Gerindra ingin membangun bangsa yang bermartabat, menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia baik di desa maupun di kota. Cita-cita Partai Gerindra adalah citacita yang besar, impian yang besar. Perjuangan Partai Gerindra perjuangan besar, karena itu dibutuhkan jiwa yang besar, pengorbanan yang besar, semangat yang besar, bukan semangat yang kerdil. Karena itu saya bersyukur kita bisa selenggarakan satu kongres ini dengan penuh kekeluargaan, jiwa besar, pengorbanan, kesadaran dan kearifan sesuai dengan watak bangsa Indonesia, musyawarah untuk mufakat. Kita di rumah besar Gerindra ini tidak mempermasalah suku, agama, ras, asal usul, dan golongan, tandasnya. Sekali lagi, Prabowo mengingatkan para kadernya Gerindra dalam berpolitik untuk memperbaiki kehidupan bangsa. Karena tanpa politik, tanpa kekuasaan maka tidak bisa memperbaiki kehidupan rakyat. Tapi kita bukan politisi. Gerindra menggembleng, mendidik, dan menyiapkan pejuang politik. Kita harus menjadi pejuang-pejuang politik yang rela berkorban, ujarnya. Sadar atau tidak, bangsa Indonesia dalam kondisi bahaya. Betapa tidak, setiap saat selalu ada kekuatan-kekuatan yang ingin bangsa ini pecah belah dengan mengadu domba antar suku, ras, agama, dan golongan. Padahal sejatinya, sifat dari bangsa ini dikenal rukun, moderat, cinta damai, ramah tamah, gotong royong yang digambarkan dalam Pancasila. Tapi sekarang banyak pihak yang hendak menghilangkan Pancasila dari kehidupan bangsa. Bahkan UUD 1945 yang merupakan pengalaman para pendiri bangsa ini pelan-pelan hendak diubah, dihapus, diganti dengan sistem yang tidak cocok dengan bangsa ini. 8 Garuda Magz - April 2012 Untuk itu, Gerindra ingin merebut kekuasaan untuk memperbaiki dan mengamankan Pancasila, mengembalikan UUD 1945 menjadi pegangan dan landasan kehidupan bangsa Indonesia. Dan ternyata dalam usia kita yang masih muda, telah berhasil. Sikapsikap Gerindra selalu berada di pihak yang benar di hadapan sejarah. Partai Gerindra didirikan untuk menawarkan suatu pemerintah yang bersih, kuat, bisa mengelola dan menjaga kekayaan negara Republik Indonesia, ujarnya. Menurutnya, jauh sebelum partai ini sudah mengkritik sistem neolib. Partai Gerindra merupakan partai pertama yang mengatakan sistem itu menyesatkan dan menyengsarakan bangsa Indonesia. Gerindra telah mengingatkan bangsa pada satu orang. Sejatinya sistem ini tak lain belajar dari para pemimpin negeri ini, seperti Bung Karno yang pernah dituduh diktator, Pak Harto yang selama 32 tahun memimpin negara ini, membela Pancasila, membawa kesejahteraan yang juga dituduh diktator. Tapi rakyat lebih tahu bagaimana dan apa yang dihasilkan kedua putra bangsa terbaik itu. Percayalah, saya sebagai orang yang saudara percaya, saya sadar bahwa saya hanya manusia biasa dengan penuh kelemahan, kekurangan. Tapi saya sadar adakalanya dalam sejarah ada orangorang yang harus bersedia memikul tanggungjawab untuk orang banyak. Dan apabila itu memang takdir saya, kehendak dari rakyat banyak, saya terima
Prabowo subianto

Itulah perjuangan suci kita semua,


Indonesia bahwa neolib itu keliru, tapi malah diejek, dicemooh. Tapi buktinya, sejarah mencatat bahwa pada tanggal 18 Oktober 2008, terjadi crash di Amerika Serikat, disusul kawasan Eropa akibat sistem perekonomian neolib yang dibangga-banggakan ternyata penyebab hilangnya trilunan dolar. Sekarang apa yang terjadi. Mereka pelan-pelan mengubah. Mereka bilang bukan neolib, tapi ekonomi Pancasila. Padahal mereka dulu mau merobekrobek pasal 33 UUD 1945. Enak saja, mereka kini bilang saya juga Pancasila, kemana saja kemarin-kemarin? Sudah salah tidak mau ngaku, tidak mau minta maaf lagi, ujarnya gusar. Prabowo mengajak seluruh kadernya untuk terus turun ke rakyat dengan tegas dan lantang mengajarkan, mendidik rakyat bahwa Gerindra mengeti tentang bangsa ini. Gerindra juga paham dan bertekad untuk membawa bangsa ini keluar dari kemiskinan, berdiri di atas kakinya sendiri, menjadikan bangsa yang dihormati, disegani bangsa lain, terhormat dan sejahtera. Itulah perjuangan suci kita semua, tekadnya.

Mandat

Prabowo menegaskan, memang sistem yang dibangun di Partai Gerindra seolah-olah hanya memberi mandat

mandat yang telah kalian berikan, ujar Prabowo saat menyampaikan kesanggupannya mengemban mandat untuk menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) Partai Gerindra. Mandat yang saudara berikan akan saya jalankan dengan sebaikbaiknya dan diselesaikan dengan penuh rasa tanggungjawab, seksama serta dalam tempo waktu yang sesingkatsingkatnya, lanjutnya. Dalam kongres tersebut, tak sekadar memberikan mandat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk menyempurnakan AD/ART, tapi sekaligus memberi mandat kepadanya untuk maju sebagai calon Presiden RI pada pemilu 2014. Saya merasa ini kehormatan yang sangat besar yang diberikan kepada diri saya. Tentunya saya harus menjaga kepercayaan saudara dengan segala kekuatan yang saya miliki, tegasnya. Tak cukup sekali Prabowo menyatakan dirinya hanyalah manusia biasa, tapi ia paham bahwa ada kalanya rakyat banyak, orang banyak, akan meminta satu diantaranya untuk menjadi nahkoda, pemimpin, pembawa bendera bangsa ini. Saya sadar kekurangan saya, tapi saya merasakan ada getaran di hati saya, rasa cinta

gerindra.indd 8

09-Apr-12 10:47:15 PM

tanah air yang sulit saya bendung. Kalau saya lihat merah putih, saya dengar Indonesia Raya dikumandangkan, saya terpanggil, saya ingin melihat Indonesia yang makmur, kuat, dan dihormati. Itulah yang menggerakkan saya untuk menerima kepercayaan saudara-saudara kepada saya, ujarnya merendah yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan para hadirin. Sebagai hamba biasa, Prabowo mengaku tidak mungkin kepercayaan itu bisa diwujudkan kalau berjuang sendiri. Saya akan mengajak, merekrut, membujuk putra putri bangsa terbaik untuk membantu saya berjuang bersama mewujudkan cita-cita kita yaitu Indonesia Raya yang sejahtera, adil makmur, gemah ripah loh jinawi, ucapnya.

Indonesia ada sekitar 200 ribu calon haji per tahunnya yang harus menunggu lima tahun, bahkan ada yang tujuh sampai delapan tahun. Bisa dibayangkan berapa triliun uang yang nongkrong di situ? Aneh memang, sebagai bangsa yang memiliki umat Islam terbesar di dunia, tapi tidak memiliki bank tabung haji, ujarnya heran. Padahal menurut Prabowo, negeri jiran Malaysia yang memiliki penduduk 25 juta orang saja sudah memiliki bank tabung haji. Bahkan lanjut Prabowo, Mahatir Muhammad pernah bilang, jika saja waktu krisis 1998, Malaysia tidak punya tabung haji, maka ekonominya bangkrut. Pasalnya, uang yang ada di Malaysia dibawa lari ke luar negeri kecuali bank negeri Malaysia, bank tentara dan bank tabung haji yang tidak dikuras.

Baik atau jelek kalau itu buatan asli Indonesia harus kita dukung,
Prabowo mengingatkan bahwa untuk bisa berhasil, semua kader Partai Gerindra harus siap jadi pendekar yang membela kebenaran. Partai Gerindra harus berhasil membangun kekuatan yang besar, untuk menghadapi kekuatan-kekuatan kurawa, angkara murka yang menginginkan bangsa ini pecah belah. Kalau mereka mengajak curang, kita harus hadapi dengan kekuatan dan kebenaran. Kalau mereka ingin intimidasi, kita harus berani membela diri kita dengan kegagahan. Kita tidak gentar dalam bertarung. Yang tidak berani bertarung, berdiri dan tinggalkan partai ini, pintanya. Prabowo menegaskan, selain menyusun kekuatan di setiap lini, pendidikan dan pengkaderan, Gerindra pun tengah menyiapkan tim untuk memperbaharui manivesto perjuangan, delapan program aksi. Pasalnya, lanjut Prabowo, dari sekian program aksi yang dicanangkan Partai Gerindra sudah banyak ditiru dan bahkan diakui oleh kelompok lain. Salah satu program baru yang akan dimasukkan dalam program aksi adalah membangun bank tabungan haji. Di

Prabowo subianto

Selain itu, menjadi tantangan bagi bangsa ini, lanjut Prabowo, negara ini harus bisa mewujudkan program mobil dan motor nasional buatan putra Indonesia. Dan Partai Gerindra harus mendukung apa yang diproduksi oleh putra Indonesia, seperti yang dilakukan pelajar SMK yang telah berhasil membuat mobil esemka. Baik atau jelek kalau itu buatan asli Indonesia harus kita dukung, tegasnya.

suara rakyat

Program

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Suhardi mengungkapkan dengan berlangsungnya kongres ini menandakan bahwa Partai Gerindra mampu tampil ke tengah-tengah rakyat meski suhu politik kian memanas menuju 2014. Untuk itu, Suhardi berharap kepada seluruh kader untuk bisa membawa diri, menunjukkan diri kepada rakyat bahwa Gerindra bisa menjadi pemimpin di republik ini. Menurutnya, yang harus dilakukan oleh para kader adalah terus berjuang mengawal suara rakyat yang terus mengarah ke Gerindra dari waktu ke waktu. Suhardi pun sepakat dengan

Prabowo bahwa untuk saat ini sudah tidak ada waktu lagi bagi para kader untuk saling sikut, saling bertikai baik di pusat hingga daerah. Menurutnya, harapan itu terjawab sudah pada pelaksanaan kongres hari itu, kader Gerindra tetap disiplin, militan dan memiliki semangat juang yang tinggi. Hari ini kita rasakan tidak ada gejolak-gejolak, semua bersinar mukanya. Hari ini adalah hari besar partai Gerindra. Yang harus kita waspadai bagaimana kita harus mengawal suara rakyat, apakah kita akan menghianati suara mereka, apa artinya kita mendirikan partai Gerindra. Tugas kita adalah terus berjuang untuk mengawal suara rakyat, tegas Suhardi. Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menegaskan bahwa ketetapan yang dihasilkan dalam kongres itu bukan sekadar menjadi cita-cita saja, tapi janji kepada bangsa dan hutang kepada rakyat yang harus dibayar. Inilah janji kita kepada bangsa dan hutang kita kepada rakyat Indonesia yang akan kita bayar pada pemilu 2014 nanti, tegasnya. Menanggapi pidato politik Prabowo dalam kongres itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten, Budi Heryadi, mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Partai Gerindra selama ini memang kian terasa oleh rakyat. Untuk itu, kader diminta tetap solid dalam membesarkan partai, melakukan sosialisasi dan pencapaian target di 2014 bahwa Gerindra menjadi pemenang dan menjadikan Prabowo sebagai presiden. Menurut Budi, sebaiknya dan sudah saatnya pidato politik seperti itu tidak hanya dilakukan di depan kader yang hadir pada kongres itu saja, tapi seharusnya disampaikan di setiap kesempatan. Sehingga masyarakat mengetahui dan memahami serta mengenal lebih jauh tentang visi misi dan program Partai Gerindra dan Prabowo. Angin ini tengah mengarah kepada kita dan Pak Prabowo, tentu saja masyarakat sudah melotot dan pintar dalam memilih pilihannya, ujarnya.

Garuda Magz -April 2012

gerindra.indd 9

09-Apr-12 10:47:15 PM

LEBIH DEKAT DENGAN

Abang Tambul husin


Naskah dan Foto Hayat Fakhrurrozi

Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Barat

Gerindra Tahu yang Rakyat Mau


Politik itu perbuatan mulia. Mulia dalam arti membangun kekuasaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Karena itu, mau tak mau harus berani berpolitik untuk bisa berkuasa. Kekuasaan sebagai alat untuk memperjuangkan nasib rakyat. Ini harus menjadi karakter seorang pejuang politik.

P
10
gerindra.indd 10

andangan itu dilontarkan politisi senior, Drs H Abang Tambul Husin yang hampir lebih dari separuh usianya dihabiskan untuk mengabdi pada rakyat lewat jalur politik. Di usianya yang memasuki 64 tahun, ia masih ajeg di Garuda Magz - April 2012

dunia politik dengan menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Propinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Kini mantan Bupati Kapuas Hulu dua periode (2000-2010) ini siap bertarung dalam ajang pemilihan gubernur (pil-

gub) Provinsi Kalbar periode 20122017 yang bakal digelar September mendatang. Berbekal kemampuan dan pengalaman memegang berbagai jabatan penting di pemerintahan daerah serta dukungan dari rakyat, Tambul Husin

09-Apr-12 10:47:16 PM

bertekad menjadikan Kalbar sebagai provinsi kelas macan, bukan lagi provinsi kelas kambing. Kalbar harus menunjukkan kelasnya sebagai provinsi yang disegani. Berbagai sumber daya yang ada memiliki harus terus digali demi kemakmuran masyarakat. Kalau sekarang, Kalbar baru berjalan selangkah dua langkah. Saya ingin membawa Kalbar melompat, maju melesat, tidak setapak dua tapak, karena potensi yang luar biasa, tegas pria kelahiran Kapuas Hulu, 3 Maret 1948 ini. Keinginannya maju memimpin Kalbar bukan sekadar unjuk kekuatan atau gagah-gagahan. Semua itu atas dasar panggilan hati untuk berbuat sesuatu di tanah kelahirannya. Sebagai putra daerah asli Kalbar, ia tahu persis apa yang harus dilakukan untuk kemajuan Kalbar. Tentu ia tidak sendirian. Lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pontianak 1973 ini mengajak seluruh elemen masyarakat Kalbar, tanpa membeda-bedakan latar belakang, baik suku, agama, dan kedudukan. Saya tahu persis Kalbar memerlukan sesuatu untuk dibuat. Saya tahu apa yang harus diperbuat untuk kemajuan Kalbar, ujar cagub yang mengusung slogan Berkibar yakni Bersatu Kita Bangkit untuk Kalbar ini. Panggung politik telah ia digelutinya sejak masih duduk sebagai mahasiswa. Ia tercatat sebagai juru kampanye (jurkam) tingkat provinsi Kalbar pada pemilu 1971. Usai menyelesaikan pendidikan praja di Pontianak, ia mengabdikan diri di birokrasi di kampung halamannya. Sejumlah jabatan diembannya, antara lain Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bagian Hukum Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Seksi Bansos Kesra Provinsi Kalbar. Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu AdministrasiLembaga Administrasi Negara (STIALAN) Jakarta tahun 1975 ini sempat menduduki jabatan Sekretaris BP7 Kabupaten Kapuas Hulu lalu Kepala Bagian Kemahasiswaan sekaligus sebagai dosen tetap di APDN Pontianak. Sejak 1997, ayah lima anak ini mundur dari ranah birokrasi karena diberi

mandat memimpin parpol. Berkat kepiawaiannya di percaturan politik, Tambul berhasil duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu pada pemilu 1999. Di gedung wakil rakyat itu ia didapuk sebagai Ketua DPRD. Hanya berselang tujuh bulan, Tambul terpilih sebagai Bupati Kapuas Hulu periode 2000-2005. Pada pilkada 2005 ia terpilih kembali sebagai bupati. Rupanya garis perjuangan Partai Gerindra yang selama ini ia pelajari mampu menggerakkan hatinya untuk bergabung. Dia merasa, apa yang diperjuangkan Partai Gerindra selama ini merupakan jawaban atas apa yang dimaui rakyat. Sejak setahun silam, ia dipercaya menahkodai partai berlambang kepala burung garuda di tanah kelahirannya. Selain mengemban amanah partai, politisi senior yang hobi main catur ini mendapat mandat untuk maju memperebutkan kursi gubernur Kalbar dengan menggandeng Barnabas Simin sebagai pasangannya. Kekayaan alam dan keberagaman yang ada di Kalbar sebagai inspirasi dan kekuatan besar untuk kemajuan Kalbar, bukan malah dikotak-kotakkan, tegas suami Mega Hartini ini. Lantas seperti apa pandangan dan perjuangan politiknya dalam membesarkan dan menjaga marwah partai? Hayat Fakhrurrozi dari Garuda mewawancarainya di sela-sela kesibukannya mengikuti Rapat Koordinasi menjelang digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, beberapa waktu lalu. Berikut petikannya:

kaku mengatur manajemen organisasi ini. Kan sistem sudah ada dan berjalan dengan baik.

Bisa ceritakan awal Anda terjun ke dunia politik?

Boleh jadi sebagian umur saya lebih banyak diberikan untuk politik. Saya mulai terjun ke dunia politik sejak tahun 1971. Waktu itu saya berusia 22 tahun masih berstatus sebagai mahasiswa dan sudah menjadi juru kampanye tingkat provinsi. Setelah lulus saya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Daerah. Tahun 1997 saya mundur dari PNS karena mengurus partai. Lalu saya ikut pemilu 1999 di bawah bendera Partai Golkar dan jadi anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. Saya sempat menduduki posisi ketua DPRD yang saya jalani hanya 7 bulan karena pada tahun 2000 saya ikut pemilihan Bupati dan terpilih. Lalu saya ikut lagi dan terpilih untuk kedua kalinya hingga 2010. Saat ini saya dipercaya memimpin Partai Gerindra Kalbar.

Lantas apa yang membuat Anda bergabung ke Gerindra?


Terus terang bagaimanapun juga kita melihat perjalanan perpolitikan, riak dan gelombangnya. Sebagai orang yang sudah memahami percaturan politik, ketika Gerindra hadir, saya melihat di Gerindra ini ada sebuah harapan dan semangat baru yang lain. Bagi saya inilah partai yang bisa menjawab kondisi perpolitikan di tanah air.

Apa aktivitas keseharian Anda saat Alhamdulillah secara struktural ini? Gerindra di Kalbar sudah terbenWaktu, tenaga, dan pikiran saya saat ini tercurahkan untuk membesarkan Partai Gerindra. Alhamdulillah keluarga semuanya mendukung perjuangan ini. Tentu untuk menghidupi keluarga saya menjalani bisnis kecil-kecilan bersama keluarga. Jadi antara mengurus partai dan bisnis saya jalani dengan enjoy. Kapan sempat ke DPD ngurus partai, ya saya ke sana, begitu pula kapan sempat ngurus bisnis, ya jalan. Jadi mana yang butuh prioritas saja. Saya tidak harus tuk hingga ke tingkat ranting, setingkat desa. Setidaknya ada kebangkitan dan kenaikan yang signifikan pada Gerindra di Kalbar. Ini dibuktikan dengan animo masyarakat yang menaruh harapan yang besar terhadap Gerindra.

Bisa jelaskan kondisi Partai Gerindra di Kalbar saat ini?

Lalu apa yang tengah diperjuangkan Partai Gerindra di Kalbar?


Yang jelas karena posisi Kalbar berada di daerah perbatasan, perjuangan yang terus kami lakukan adalah sekuat Garuda Magz -April 2012

11

gerindra.indd 11

09-Apr-12 10:47:16 PM

LEBIH DEKAT DENGAN


tenaga menjaga dan mengobarkan semangat kebangsaan dan nasionalisme masyarakat Kalbar yang multi etnis untuk tetap setia dengan NKRI. Jangan sampai nasionalisme masyarakat Kalbar yang ada di daerah perbatasan ini luntur oleh riah-riak yang ada selama ini. Di samping itu menjalankan delapan program aksi Partai Gerindra. modal memajukan Kalbar untuk bangkit melesat.

Jadi menurut Anda politik itu apa?

Kekuatan Gerindra di Kalbar seperti apa?

Menjelang pemilihan gubernur (pilgub) hingga saat ini bagaimana perkembangannya?


Insya Allah, disamping kita, di pilgub nanti ada calon-calon kuat lainnya, terutama calon incumbent. Tapi Gerindra mempunyai peluang besar untuk menang. Yang jelas dengan menggandeng Pendeta Barnabas Simin, saya sudah siap lahir batin sebagai pasangan nasionalis-religius. Dukungan dari 16 parpol yang berkoalisi saja sudah melebihi dari syarat yang ditentukan 15 persen, apalagi jika Partai Demokrat jadi bergabung bisa mencapai 40 persen.

Memang, tak dipungkiri lagi, partai ini baru tampil agak belakangan dan dalam tempo yang singkat namum bisa tampil ke muka di Pemilu 2009. Tapi dengan persiapan yang sangat singkat itu, setidaknya kader kita yang duduk di DPRD Provinsi ada dua orang. Sementara di DPRD Kabupaten/kota ada yang 1-2 kader. Ke depan menjelang 2014 saya rasa Gerindra jauh lebih siap. Setidaknya, indikasi Gerindra akan bisa menembus jajaran partai papan atas sekaligus menggeser 3-4 partai sudah di depan mata.

Apa yang akan dilakukan menghadapi 2014 nanti?


Pertama membenahi organisasi ini sampai ke level bawah. Kedua jangan biarkan organisasi ini hanya sekadar kerangka yang tidak punya roh, sehingga tidak bergerak. Tentu saja kalau dulu target hanya 4 persen, maka yang kita capai harus lebih besar lagi.

Banyak orang bilang, politik itu suatu yang negatif, tapi bagi saya politik itu mulia. Mulia dalam arti membangun kekuasaan, karena kekuasaan itu penting untuk mengatur dan membangun, mengantarkan, mensejahterakan rakyat. Karena perlu diingat bahwa kekuasaan juga dipilih oleh rakyat. Tapi yang mesti digarisbawahi adalah setelah terpilih, kita juga bukan sekadar mengambil kekuasaan saja, tapi menjadikan kekuasan itu sebagai alat untuk memperjuangkan nasib rakyat dan itu harus menjadi karakter seorang politikus. Sebagaimana arahan Ketua Dewan Pembina kita Prabowo Subianto, kalau kita ingin masa depan baik harus berani terjun ke dunia politik, berani menerima mandat dan mengemban amanah serta kepercayaan rakyat. Itulah seharusnya sikap-sikap kader politik. Jadilah pemimpin yang didukung bukan karena kekuasaan.

dalam pilgub nanti apa yang Anda tawarkan?

Saya berprinsip Kalbar bukan sekadar maju, tapi sudah harus lebih bangkit lagi untuk maju. Kalbar harus menunjukkan kelasnya sebagai provinsi yang disegani, yang memiliki berbagai potensi dan sumber daya yang harus terus digali demi kemakmuran masyarakat. Tentunya saya tidak sendirian, tapi mengajak seluruh komponen masyarakat Kalbar, tanpa membeda-bedakan berbagai latar belakang, baik suku, agama, dan kedudukan. Dari rakyat, pejabat, dan pemuka masyarakat harus maju dan bangkit bersama demi Kalbar. Karena itu, dalam pilgub ini saya mengusung semboyan Berkibar, yaitu Bersatu Kita Bangkit untuk Kalbar.

Pesan apa yang akan disampaikan kepada kader Gerindra?


Saya harap semua kader dari setiap tingkatan harus siap untuk bekerja keras dan tampil dengan elegan tanpa harus mencerca pihak lain sehingga kita bisa memberikan sesuatu yang lebih bermakna buat rakyat. Orang boleh berpendapat lain tentang politik, tapi kader Gerindra harus yakin bahwa politik itu mulia. Pasalnya kalau kita punya kesempatan untuk memegang kekuasaan dan kalau dimanfaatkan untuk hal yang jelek maka akan hancur, tapi kalau kekuasaan itu digunakan untuk hal yang baik, bukankah itu perbuatan mulia.

Menurut Anda, kondisi kepemimpinan saat ini seperti apa?

Jika terpilih nanti, apa yang akan Anda lakukan?


Yang akan saya lakukan adalah pembangunan yang merata mulai dari Kota Pontianak hingga Kapuas Hulu, salah satunya dengan mewujudkan jalan poros selatan. Perlu diingat bahwa beberapa potensi yang dimiliki Kalbar, seperti karet, tambang, crude palm oil (CPO), dan bidang wisata bisa dijadikan sebagai 12 Garuda Magz - April 2012

Yang jelas Indonesia memerlukan style kepemimpinan yang baru. Negeri ini harus dipimpin orang yang berani berdiri di atas kaki sendiri, tegas, tahu apa yang rakyat mau dan merasakan apa yang rakyat rasakan. Semua itu ada pada sosok Prabowo Subianto. Beliau tegas, idealis dan peduli terhadap rakyat kecil. Tentu saja untuk mengantarkan Prabowo ke tampuk kepemimpinan itu tetap harus melalui jalur konstitusi, ikuti sistem dan prosedur berdasar undangu n d a n g nama Lengkap : drs H ABAnG tAMBuL Husin dan tentunya mendapat tempat tanggal lahir : Kapuas Hulu, 3 Maret 1948 dukungan rakyat secara Jabatan: full. Pasalnya - Ketua dPrd Kabupaten Kapuas Hulu dukungan - Bupati Kapuas Hulu tahun 2000-2010 (dua periode) rakyat meru- Ketua dPd Partai Golkar Kapuas Hulu (dua periode) pakan syarat - Ketua dPd Partai Gerindra Provinsi Kalbar (sekarang) mutlak untuk kita bekerja.

gerindra.indd 12

09-Apr-12 10:47:16 PM

SUARA PARLEMEN
sonil TNI. Kecuali objek vital, seperti tangki BBM yang berada di Tanjung Priok sudah terancam, ucapnya. Untuk menjelaskan kenaikan harga BBM, kata Martin, pemerintah sebaiknya melakukan dialog dengan mahasiswa serta elemen masyarakat. Menurutnya, pemerintah perlu menjelaskan alasan kenaikan BBM kepada rakyat. Ekspresi kenaikan harga BBM yang perlu dilakukan pemerintah adalah dialog, agar masyarakat paham, ujarnya.
Foto : Hayat Fakhrurrozi

Gerindra Larang Kunjungan Kerja ke Empat Negara

Partai Gerindra melarang anggotanya di Komisi I DPR melakukan kunjungan kerja ke empat negara. Larangan itu sudah menjadi intsruksi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR/MPR RI pada awal April lalu. Muzani mengatakan, Gerindra melihat kunjungan kerja tersebut tak penting. Larangan ini juga berlaku bagi 26 anggota Fraksi Partai Gerindra. Kecuali biaya sendiri, kata anggota Komisi I DPR itu. Muzani mengaku tak ikut karena adanya larangan partai. Ia mengajak partai lain melakukan hal serupa.Kita bicara penghematan. Kita beri contoh hidup hemat. Urgensinya tidak begitu ada, kata Muzani.

minyak (BBM) melangggar konstitusi. Menurutnya, unjuk rasa penolakan harga BBM masih dalam batas kewajaran sebagai negara yang menganut sistem demokrasi. Dijelaskannya, TNI dikerahkan jika negara mendapat ancaman dari pihak asing. Kalau hanya sebatas aksi massa saya kira tidak perlu, masih dalam batasbatas normal unjuk rasa ini. Pemerintah seharusnya cukup menurunkan polisi, kalau sudah mengancam negara barulah TNI bisa diturunkan, kata Martin. Lebih lanjut ia menyatakan, TNI baru dapat diturunkan jika objek-objek vital seperti tangki BBM sudah terancam. Misalnya, tangki BBM yang berada di Tanjung Priok sudah terancam maka wajar jika pemerintah menurunkan per-

Martin Hutabarat sepakat dengan rencana revisi Undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski demikian, kata dia, revisi tak bisa dilakukan secara terburu-buru. Kita dukung, UU kok dibuat untuk memperkuat KPK. Kalau dianggap masih cukup, kita tak usah tergopohgopoh untuk revisi. Kalau dirasa tak ada manfaatnya KPK, dan pemerintah sepakat, kita hanya minta KPK menunjukan komitmen lebih serius dan hasil kerja yang lebih baik. Ngapain kita? Seolah-olah ada kepentingan di Komisi III, ujar Martin. Anggota Komisi III itu menilai kebutuhan revisi UU KPK itu untuk menguatkan KPK adalah hal penindakan dan pencegahan. Rencana revisi ini

Jangan Terburuburu Revisi UU KPK

Garuda Magz -April 2012

13

gerindra.indd 13

09-Apr-12 10:47:19 PM

Foto : Hayat Fakhrurrozi

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat menilai bahwa pengerahan TNI untuk mengamankan unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar

Pemerintah Dialog dengan Rakyat

SUARA PARLEMEN
juga untuk meningkatkan sinergi dan pengawasan untuk KPK. Ini inisiatif DPR. Salah satu yang penting di sana bagaimana menguatkan KPK di pencegahan dan penindakan. Kedua mendorong peningkatan sinergi, yang lain meningkatkan pengawasan ke KPK. Makanya ada komisi pengawasan eksternal. Misalnya, kasus Antasari. Banyak calo berkeliaran. Artinya ada hal yang harus diawasi serius. Komite etik itu hanya ada per kasus, tak secara intensif, jelasnya. Dia menyesalkan KPK yang masih berkutik pada kasus tertentu tapi enggan untuk menyelidiki kasus mafia kehutanan, tambang dan lain sebagainya. Oleh sebab itu kebutuhan pengawasan sangatlah penting karena pengawasan oleh Komisi III selama ini kurang intens. Maka dia berharap dengan Komisi Pengawas KPK nantinya dapat melakukan pengawasan seintens mungkin. Wewenang dan senjata KPK luar biasa. Kenapa gak hajar mafia kehutanan, tambang, dan sebagainya. Pengawasan Komisi III tak seintens kalau ada komisi sendri. Yang penting Komwas jangan dipilih DPR, kata dia. Ketua Penasehat DPP Partai Gerindra itu hanya mendukung revisi UU KPK apabila menguatkan kewenangan bukan dalam rangka memangkas kewenangannya.Kita mendukung revisi kalau itu untuk meningkatkan kewenangan KPK di bidang pencegahan dan pengawasan. Tidak ada niat Gerindra mendukung revisi yang memotong kewenangan, terang dia. Dia berharap KPK terlibat aktif pada pembahasan revisi UU KPK ini. Kalau sekira ini kita gagal, kewengan dipisahkan. KPK harus terlibat aktif dalam revisi ini. Dalam setiap pembahasan harus hadir dalam lobi juga diajak, tukasnya. ngat besar dalam APBN jauh lebih layak dipangkas ketimbang menghapuskan subsidi BBM untuk ratusan juta rakyat Indonesia.Pantas dan adilkah jika subsidi BBM yang dirasakan oleh ratusan juta rakyat dan dengan nilai yang juga tidak terlalu besar dihapus sementara belanja birokrasi terus membengkak? ujar Sadar Subagyo. Jika dicermati secara seksama, ujar Sabar Subagyo, ada hal yang sangat ironis dalam pengalokasian APBN, yakni belanja birokrasi semakin tahun semakin membengkak dan bahkan dalam kurun waktu 7 tahun (2005-2012) terjadi kenaikan hingga 400 persen. Pada tahun 2005, belanja birokrasi dalam APBN adalah sebesar Rp187 triliun dan terus membengkak dari tahun ke tahun menjadi Rp733 triliun pada APBN 2012. Dikemukakannya bahwa dari angka-angka ini, bisa membuat semakin tercengang bila ditilik jumlah aparat birokrasi Indonesia yang hanya 4,6 juta aparat. Artinya setiap satu orang aparat birokrasi mendapatkan porsi belanja dari APBN sebesar lebih dari Rp150 juta per tahun, ujarnya. Apabila dibandingkan dengan nilai subsidi BBM yang dialokasikan dalam APBN untuk kurun waktu yang sama, yakni dari 2005 hingga 2012, kenaikan untuk subsidi itu hanya sebesar 29 persen. Pada 2005, alokasi APBN untuk subsidi BBM adalah Rp95,6 triliun dan pada tahun 2012, alokasi itu menjadi sebesar Rp123,6 triliun. Dari perbandingan dua pos anggaran dalam APBN tersebut, menurut politisi Partai Gerindra itu, terjadi ketimpangan luar biasa antara belanja birokrasi dengan subsidi BBM, yakni subsidi BBM untuk ratusan juta rakyat Indonesia nilainya hanya hanya 17 persen saja dari total belanja birokrasi 2012. Itu sebabnya pemerintah seharusnya mengefisienkan belanja birokrasi ketimbang mencabut subsidi BBM untuk rakyat. Salah satu langkah bijak untuk memenuhi rasa keadilan dan kepantasan adalah dengan mengalokasikan minimum setara 17 persen dari belanja birokrasi untuk subsidi BBM dalam APBN, ujarnya. Patokan 17 persen dari belanja birokrasi ini juga ditujukan untuk mengontrol laju belanja birokrasi yang tidak efisien itu. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa efisiensi belanja birokrasi sebesar 6 persen saja sudah sangat mencukupi untuk menambal beban subsidi BBM yang terus membengkak. Dengan opsi menaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp1.500, maka hanya dihasikan tambahan alokasi sebesar Rp60 triliun. Sementara dengan efisiensi 6 persen dari total belanja birokrasi, masih ada sisa Rp26 triliun.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sadar Subagyo mengatakan belanja birokrasi yang sa14 Garuda Magz - April 2012

gerindra.indd 14

09-Apr-12 10:47:20 PM

Foto : Hayat Fakhrurrozi

Belanja Birokrasi Layak Dipangkas

Kabar
Kepala Burung Garuda: Puncak Pimpinan, Visioner Alur Merah di leher: Sendi-sendi keberanian

Tidar
l Bertumbuh dan Bergerak Maju

Kepak sayap dengan garis lurus dan tegas: Ketegasan, Fondasi yang Kokoh, Religius 5 helai sayap mewakili 5 Cinta /Pancasila

ada mulanya, TIDAR menggunakan logo yang sama dengan induknya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, TIDAR merasa tidak sepantasnya untuk mengadopsi logo induk secara mentah-mentah. Meskipun berdiri sebagai organisasi sayap GERINDRA, TIDAR memiliki jiwa dan karakter yang berbeda. Jadi sudah seharusnya TIDAR mempunyai logo yang mewakili kepemudaan dan generasi muda. Logo TIDAR berbeda dari logo organisasi kepemudaan pada umumnya. Logo TIDAR tidak kaku dan kemiliteran, tapi mencerminkan TIDAR sebagai organisas ianak muda yang seru, modern, dan memberi pengetahuan. Selain itu, logo Tidar mewakili karakter pemuda yang luwes, kreatif, gesit dalam bekerja, serta selalu dilandasi Lima Cinta dan Pancasila. Makna dasar logo TIDAR adalah kepala garuda untuk kepemimpinan, lima garis atau segi lima untuk landasan Lima Cinta dan Pancasila, warna merah untuk berani, dan warna emas untuk sejahtera. Pada logo TIDAR baru ini, pengartian makna tersebut disesuaikan dengan jiwa muda TIDAR. Kepala garuda melambangkan anak muda yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Warna merah untuk melambangkan pemuda yang berani bertindak, emas untuk menciptakan kemakmuran bagi sesama pemuda, dan lima garis untuk menciptakan generasi muda yang mengamalkan Lima Cinta dan Pancasila.

tidAr : Menjiwai Karakter Pemuda


lMenjaga Komitmen Kebangsaan

dan Kenegaraan

l Suara anak Muda Butuh didengar

Garuda Magz -April 2012

15

gerindra.indd 15

09-Apr-12 10:47:24 PM

Kabar Tidar NEWS

Foto : Istimewa

Bertumbuh dan Bergerak Maju


religius, dan pluralis; semua ini bisa kita raih. Perkembangan TIDAR sebagai organisasi pemuda cukup baik. Bahkan beberapa organisasi Kepemudaan Partai (OKP) lain yang sudah berdiri jauh lebih dahulu telah merubah struktur dan pola kerja mereka mengikuti pola kerja TIDAR. Dari situlah saya semakin yakin bahwa meski berbeda, tapi apa yang kami terapkan terbukti dapat diterima oleh anak muda. Saat ini kepengurusan TIDAR telah terbentuk di 75% provinsi di Indonesia. Proses pembentukan dan pemilihan kepengurusan kami laksanakan dengan hati-hati dan sangat selektif. Kami harus sangat yakin dengan kualitas para calon pengurus sebelum mengesahkan kepe-ngurusannya. Karena setiap calon pengurus di berbagai provinsi harus melewati proses kualifikasi dan seleksi yang cukup ketat, saya merasa puas melihat kinerjanya. Mereka bekerja sangat aktif untuk memperluas wilayah gerak TIDAR. Dari segi kuantitas,jumlah anggota TIDAR secara nasional pun telah melebihi angka 3.000 orang. Sebagai OKP yang dijalankan oleh anak muda dari usia SMA hingga pekerja, kendala tentu ada. Banyak pengurusnya masih disibukkan dengan karir dan studi. Maka sangat wajar bila kerap terjadi pergantian pengurus dari waktu ke waktu. Saya juga memaklumi kalau anak muda sangat kritis ketika harus mengasosiasikandirinya dengan sebuah organisasi. Saya melihat banyaknya anak muda yang terlibat pada kegiatan-kegiatan TIDAR, tapi tidak semuanya lalu mau bergabung sebagai anggota. Rata-rata, mereka harus terlibat selama beberapa kali sebelum yakin akan organisasi ini. Mari melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik. Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh TIDAR. Kegiatan rutin seperti TIDAR Cup dan Garuda Cup memang masih djalankan oleh pengurus pusat. Tetapi, untuk berbagai kegiatan lain, pengurus pusat kini sudah mempercayakannya pada pengurus level provinsi. Pusat hanya bertindak sebagai pemberi pengarahan. Sangat membanggakan bahwa sejauh ini mereka semakin mandiri dan sangat aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Saya rasa tidak terlalu berlebihan jika mengatakan kalau saya bangga dengan para pengurus dan anggota TIDAR.

sABAM rAJAGuGuK

ada awalnya, para pendiri TIDAR melihat banyaknya anak-anak muda yang memiliki bakat dan kelebihan di berbagai bidang tetapi kekurangan wadah untuk mengembangkan atau menyalurkannya. Oleh karena itu, diajaklah teman-teman yang memiliki kemampuan lebih untuk bekerja sama menciptakan sebuah wadah yang dibutuhkan anak-anak muda Indonesia. TIDAR pun didirikan sebagai sebuah organisasi untuk dan yang dijalankan oleh anak muda. TIDAR juga menjadi sarana untuk mengingatkan dan meneguhkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendiri bangsa. Visi TIDAR adalah untuk menjadi sebuah organisasi kepemudaan yang mampu menyelamatkan masa depan Indonesia. Dan hal ini bisa dicapai dengan membangkitkan semangat nasionalisme berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam diri anak muda. Kami di TIDAR percaya bahwa dengan menumbuhkan kesadaran politik dan kebangsaan di kalangan pemuda; serta melahirkan pemimpin bangsa yang bermoral tinggi, berkarakter, bermartabat, berintegritas, terampil, peka, serta memiliki jiwa nasionalis, Garuda Magz - April 2012

16

gerindra.indd 16

09-Apr-12 10:47:24 PM

ali ini, kita akan berkenalan dengan seorang anggota TIDAR dari ujung barat Indonesia, Robby Nainggolan. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan PD Sumut di bawah kepemimpinan Robby adalah pembentukan Paskibra TIDAR Sumut yang terdiri dari berbagai siswasiswi SMU Negeri kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Kebolehan Pasukan Pengibar Bendera TIDAR Sumut ini sudah terbukti saat DPD Gerindra Sumut Merayakan HUT Gerindra ke-3. PD Sumut juga terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Misalnya memberi bantuan kepada para korban banjir Medan pada bulan Januari 2011 lalu, juga kepada penyandang

Menjaga Komitmen Kebangsaan dan Kenegaraan


cacat di beberapa kelurahan kota Medan. Bicara tentang program ke depan, pemuda yang akrab dipanggil Obie ini tetap mengutamakan sosialisasi dan pengelan TIDAR di Sumut. Pengenalan organisasi baru bukanlah hal yang mudah dilakukan di Sumatera Utara, mengingat banyaknya OKP yang ada di provinsi ini, jelasnya. Robby memang tidak baru saja berorganisasi. Sebelum bergabung dengan TIDAR dan menjadi Ketua PD TIDAR Sumut, dia aktif dalam berbagai organisasi independen dan komunitas pemuda wilayah Sumut. Saya melihat banyak organisasi yang mengatasnamakan PEMUDA, tetapi diisi oleh orang berusia tidak tergolong muda dan dipimpin dengan gaya kepemimpinan tidak berjiwa muda pula. Sepanjang pengalamannya dalam dunia organisasi, satu hal yang ingin dibagi Robby adalah pentingnya pentingnya komitmen kebangsaan dan kenegaraan dalam diri seorang pemimpin. Menurutnya, setiap pemimpin tidak boleh lepas dari tujuan awal, yaitu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Pemuda identik dengan idealisme. Jangan sampai idealisme itu luntur karena kepentingan pribadi dan golongan, tuturnya. Sesuatu yang tidak hanya berlaku untuk sebuah organisasi kepemudaan di Sumut, tapi di mana saja.

Garuda Magz -April 2012

17

gerindra.indd 17

09-Apr-12 10:47:26 PM

Foto : Istimewa

Kabar Tidar NEWS

Foto : Istimewa

atu hal yang pasti, para pengurus TIDAR NTT paham kalau suara anak muda tidak hanya butuh didengarkan, tapi juga dinyatakan. Salah satu contoh sederhana tapi nyata adalah usaha TIDAR NTT menggelar turnamen futsal dan modern dance. Semata-mata karena saat ini,anak muda NTT memang sedang menggemari kedua hal tersebut, jelas Helmy Foenale, Sekretaris PD TIDAR NTT. Usaha TIDAR NTT memahami kebutuhan dan kemauananak muda di daerahnya berbuah manis keti18 Garuda Magz - April 2012

suara Anak Muda Butuh didengar


ka memenangkan kejuaraan Piala Demokrat beberapa waktu lalu. Tentu saja, di cabang futsal. Pada mulanya kami merangkul anak muda NTT yang senang bermain futsal dengan membuat dua tim futsal. Pak Pieter Herewila, Ketua DPD TIDAR NTT, menangani tim TIDAR 1 dan saya tim TIDAR 5 Cinta. Di turnamen tersebut, tim saya berhasil mengalahkan tim Platina Amib Demokrat di final. Usaha TIDAR NTT mengembangkan kesukaan anak muda daerahnya dioptimalkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memberikan fasilitas untuk berprestasi. Misalnya, bergotong royong membangun lapangan futsalbersama masyarakat serta mengadakan perlombaan futsal TIDAR Cup 1. Untuk waktu mendatang, kami sedang menggarap beberapa program lain seperti penyuluhan mengenai HIV, donor darah, jalan sehat, dan lainnya. TIDAR NTT berhasil membuktikan kalau suara anak muda berpotensi menorehkan prestasi dan membangun percaya diri. Salam 5 Cinta dari NTT.

gerindra.indd 18

09-Apr-12 10:47:27 PM

EVENT

Kiprah KEsirA untuk rakyat Miskin

Naskah dan Foto Hayat Fakhrurrozi

adan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) belum lama berdiri di bawah naungan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), namun kiprahnya di tengah masyarakat sudah begitu terasa di seluruh pelosok negeri. Meski terbilang sederhana, kiprah badan yang dimotori oleh para tenaga medis dan aktivis sosial ini menjadi jawaban atas apa yang dibutuhkan masyarakat selama ini. Salah satu aksinya yang baru-baru ini dilakukan adalah operasi bedah tumor payudara yang dimotori Kesira Banten dan Tangerang Selatan. Yang kami lakukan adalah untuk menolong masyarakat miskin. Selama ini banyak rumah sakit yang menolak mereka untuk berobat, karena tak punya biaya. Inilah tujuan dibentuknya Kesira, tegas Ketua Umum Kesira, dr Benyamin P Octavianus, Sp. P, saat mengunjungi ibu Maemunah (58), pasien yang baru saja menjalani operasi pengangkatan

tumor payudara di klinik Bedah Via Medika di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Operasi pengangkatan tumor payudara ini ditangani tenaga medis Kesira, dr Muhammad Mursal, Sp. B, FINACS. Menurutnya, ketika warga Buaran Barat, Serpong, Tangerang Selatan itu datang kepadanya, tumor ganas yang diderita pasien itu sudah memasuki stadium empat. Mau tidak mau harus segera dilakukan tindakan operasi, namun pihak keluarga tidak sanggup menanggung biaya operasi. Kesira pun terpanggil dan berkewajiban menolong pasien itu. Kini pasien tinggal menjalani pemulihan dan kemoterapi, ujar dr Mursal, ahli bedah sekaligus pemilik klinik bedah. Menurut Ketua Kesira Banten, dr Bambang Susanto, dalam aksi social ini Kesira menggandeng Yayasan Transformasi Bangsa dan klinik Via Medika yang dijadikan sebagai klinik Kesira untuk wilayah Banten dan

sekitarnya. Setidaknya di klinik bedah ini ada sejumlah pasien yang telah ditangani Kesira dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancer. Tinggal menjalani pemulihan dan kemo saja, ujar dr Bambang yang didampingi Ketua Kesira Tangsel, Rusli. Aksi Kesira ini mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Propinsi Banten, yang sekaligus anggota DPR-RI, H Budi Heryadi yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. Bahkan Budi yang didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tangerang Selatan, Ir Zaid El Habib, menegaskan bahwa seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Gerindra Banten siap bergerak dan membantu apa yang dilakukan Kesira dalam rangka menyehatkan masyarakat. Inilah bukti nyata keberpihakan Gerindra kepada rakyat, terlebih rakyat miskin yang kerap ditolak rumah sakit saat berobat, pungkasnya. Garuda Magz -April 2012 19

gerindra.indd 19

09-Apr-12 10:47:28 PM

NEWS

Foto : Hayat Fakhrurrozi

Jangan Cari Kekayaan Di Gerindra


Partai Gerindra didirikan untuk memberi pilihan yang baru kepada rakyat Indonesia. Partai ini didirikan bukan untuk melahirkan politisipolitisi, melainkan pejuang politik. Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, H Prabowo Subianto. Kita ingin Partai Gerindra menjadi partai yang bersih. Kita tidak mau melahirkan koruptorkoruptor dari Partai Gerindra, ujar bakal calon presiden 2014 ini Prabowo juga mengingatkan pada kader Partai Gerindra, agar tidak mencari kekayaan dari politik.Kalau ingin mencari kekayaan dari politik, cari partai lain saja. Jangan tinggal di Partai Gerindra,ketusnya. Mantan Pangkostrad ini menambahkan, korupsi di Indonesia sudah merajalela. Setiap aspek kehidupan dipenuhi dengan sogokmenyogok, suap, kolusi, korupsi dan nepotisme.Mencari pekerjaan harus nyogok. Mau jadi guru harus nyogok. Mau jadi polisi harus nyogok. Mau jadi Tentara harus nyogok. 20 Garuda Magz - April 2012

Saya kaget diberitahu, untuk masuk Tentara sekarang tarifnya Rp 100 juta. Negara ini negara yang aneh. Orang daftar mau mati untuk negara harus nyogok,ungkapnya. Prabowo juga mengatakan, dari awal dia bertekad ingin mendirikan partai yang bersih, partai pejuang yang berjuang untuk meluruskan apa-apa yang keliru dalam masyarakat. Kita ingin membersihkan yang tidak bersih. Kita juga akan memperbaiki yang rusak. Dengan Partai Gerindra, kita ingin memberi harapan kepada Rakyat Indonesia,paparnya. Sebagai partai yang mengusung ekonomi kerakyatan Partai Gerindra, kata dia, juga tidak menginginkan rakyat putus asa. Jika putus asa maka rakyat sudah tidak lagi percaya pada Pemerintah, tidak lagi percaya pada hakim-hakim, gubernur, bupati, walikota, polisi, tentara, dan sebagianya. Akibat keputus-asaan rakyat itu maka akan terjadi anarki.Karena itu Partai Gerindra harus menjadi partai yang memberi harapan, solusi, dan masa depan kepada rakyat. Untuk itu Partai Gerindra harus bersih. Diri kita harus bersih,terang mantan menantu Presiden Soeharto ini. Ditambahkan dia, jika ingin

memimpin rakyat Indonesia, maka harus terlebih dulu membenahi diri sendiri. Saya ingatkan kaderkader Partai Gerindra yang sudah menempati posisiposisi penting, seperti anggota DPR, anggota DPRD provinsi ataupun kabupaten/kota, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, Saudara sudah diberi amanah. Jagalah amanah dan kepercayaan rakyat. Jangan terlibat dalam kasuskasus yang melanggar hukum. Jangan terlibat aksiaksi penyelewengan dan korupsi,pungkasnya.

Demi Menangkan Pilgub Jabar, Gerindra Siap Koalisi


DPD Gerindra Jabar siap berkoalisi dengan partai lain demi memenangkan pilgub Jabar 2013. Koalisi akan dilakukan mengingat Gerindra tak bisa maju sendiri. Di DPRD Jabar, Gerindra hanya menempatkan 8 kadernya. Sehingga jika ingin mengusung cagub atau cawagub di pilgub, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain. 8 kursi di DPRD masih

gerindra.indd 20

09-Apr-12 10:47:29 PM

EVENT
kurang. Untuk koalisi, kita sudah lakukan komunikasi politik dengan beberapa partai, ujar Ketua DPD Gerindra Jabar, Oo Sutisna. Komunikasi politik, sambung dia, mutlak harus dilakukan. Namun sejauh ini Gerindra belum mencapai kesepakatan dengan partai-partai yang ada. Soal kemungkinan kita akan merapat dengan partai mana, belum ada. Kita masih mencari bentuk kesepahaman, ucapnya. Oo mengatakan, pihaknya akan berkoalisi dengan partai yang punya visi-misi sama untuk membangun Jabar. Sementara Gerindra sendiri tidak memaksakan kehendak untuk mengusung cagub. Kalaupun hanya mengusung cawagub sementara cagubnya dari partai lain, Gerindra akan menerimanya. Yang penting kita tidak mau tidak terlibat dalam pembangunan Jabar. Kita ingin punya pemimpin di Jabar yang bisa menerjemahkan filosofi gemah ripah repeh rapih, tandas Oo. tur angkutan massa. Dia mencontohkan, saat zaman Belanda dulu rel kereta api sepanjang 12 ribu kilometer, namun sekarang hanya 4 ribu kilometer.Karena jika pemerintah bisa melakukan penambahan infrastruktur angkutan massa seperti kereta api, maka tidak akan ada namanya pembengkakan atau jebolnya kuota BBM. Satu kereta api itu bisa mengangkut 2 ribu orang. Sekarang orang pegang satu kendaraan di jalan, sementara naik kereta api kita istirahat, tegasnya. IV DPR-RI menegaskan, lewat turnamen yang diikuti pecatur dari berbagai daerah di seluruh Indonesia itu setidaknya masyarakat tahu atas program Gerindra yang peduli pada bidang olahraga. Masyarakat kita sudah pintar dan bisa menilai partai yang peduli terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat, mana partai yang hanya menebar janji-janji saja, tandasnya.

Budi Heryadi Cup 2012


Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Banten, sekaligus salah satu Dewan Penyantun Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Banten, Budi Heryadi, SE, SH menegaskan bahwa keberpihakan Partai Gerindra terhadap peningkatan dan pengembangan prestasi atlet olahraga tak perlu disangsikan lagi. Salah satunya dengan cara terus menerus membina olahraga catur yang digemari hampir seluruh lapisan masyarakat. Tak dipungkiri lagi, hingga detik ini olahraga catur masih tetap digandrungi masyarakat Indonesia dari segala lapisan. Bahkan negeri ini pun pernah memiliki grand master internasional. Namun sejak 15 tahun terakhir prestasi olahraga ini belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Untuk itulah, Gerindra peduli untuk membangkitkan kembali olahraga yang satu ini, kata Budi pembukaan turnamen catur bertajuk Budi Heryadi Cup 2012 di Tangerang, Maret lalu. Menurut Ketua Panitia, Ator Martoyo SE, turnamen catur yang digelar dalam rangka memperingati HUT Partai Gerindra ke-4 ini berlangsung selama dua hari dan diikuti 326 peserta senior non master, dan 60 junior non master, memperebutkan total hadiah Rp 33,5 juta. Turnamen ini temasuk memperembutkan hadiah paling tinggi untuk ukuran non master, ujarnya. Kaitannya dengan Gerindra, Budi Heryadi yang juga anggota Komisi

Gerakan Revolusi Putih Menggelora


Sepertinya Gerakan Revolusi Putih yang digalakkan Partai Gerindra sudah tidak asing lagi. Pasalnya, di seantero pelosok negeri gerakan minum susu sejak usia dini yang menjadi bagian delapan program aksi Partai Gerindra terus dilakukan baik atas nama pengurus dari tingkat ranting hingga daerah, sayap, hingga pribadi. Bahkan, hampir setiap akhir pekan gerakan ini sudah merambah di tingkat RT/RW. Melihat animo masyarakat terhadap program ini, mudah-mudahan gerakan minum susu ini menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, demi masa depan generasi penerus yang kuat dan berkarakter, tegas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel), Ir Zaid El-Habib di hadapan warga Ciputat Timur usai melaksanakan aksi sosial bersama para kader dan masyarakat umum. Setidaknya dalam acara itu sebanyak 50 kg susu sapi murni dan 400 kotak susu cair dalam kemasan dibagikan. Disamping itu masyarakat pun berkesempatan menyampaikan aspirasinya seputar permasalahan yang terjadi dan harapan mereka kepada Ketua DPC Partai Gerindra Tangsel yang duduk sebagai anggota Komisi D DPRD Kota Tangsel. Boleh jadi, kami sebagai masyarakat kecil sangat jarang bisa bertemu langsung dengan wakil kita yang ada di dewan, tapi hari ini kami merasa senang, ada anggota dewan yang mau turun langsung ke acara yang sederhana ini, ujar H Mansyur, salah satu warga yang hadir dalam kegiatan itu. Garuda Magz -April 2012 21

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sebesar Rp 1.500 per liter.Bahkan Ketua Umum Gerindra Suhardi mempertanyakan kebijakan yang diambil pemerintah tersebut. Karena sebenarnya hal itu tidak akan terjadi jika pemerintah melakukan kebijakan mengatur penggunaan BBM subsidi dengan membatasi jumlah kendaraan pribadi. Mengapa hanya menaikkan harga BBM? Mengapa tidak ada upaya mengurangi pemakaiannya? Mengapa terus mendatangkan 7 juta motor setiap tahun? Bayi yang baru lahir ceprot kamu kredit dua motor. Ini ada apa ini? Mengapa tidak ada pembatasan penggunaan motor dan mobil pribadi? ujar Suhardi mempertanyakan sikap yang diambil pemerintah. Suhardi juga mempertanyakan mengapa tidak ada penambahan infrastruk-

Batasi Jumlah Kendaraan Pribadi

gerindra.indd 21

09-Apr-12 10:47:29 PM

ON LINE FACEBOOK
Prabowo Subianto Selamat siang. Saya menawarkan gagasan yang berbeda. Gagasan untuk mengubah sistem ekonomi kita dari sistim neoliberal yang keterusan, menjadi sistem ekonomi kerakyatan yang berpihak kepada rakyat. Karena kalau kita tidak berani koreksi, kekayaan kita akan terus bocor, sekolah anak-anak kita akan terus memprihatinkan, dan negara kita harus terus pinjam-pinjam uang. Salam Indonesia Raya, wednesday 4 april 2012, at 01.39pm Prabowo Subianto Selamat pagi sahabat Facebook. Terima kasih, kepada semua yang sudah bergabung bersama saya. Jangan pernah lelah dan menyerah dalam sebuah perjuangan. Selamat beraktivitas, sahabat Facebook yang saya banggakan. Salam Indonesia Raya, wednesday 4 april 2012, at 08.32am Prabowo Subianto Saya apresiasi aksi tanggap bencana seluruh jajaran DPD Gerindra Provinsi NTB dan DPC Lombok Timur, yang telah membantu saudara-saudara kita di Lombok yang terkena musibah banjir. Mari kita budayakan saling tolong, saling bantu melalui semangat gotong royong sebagai budaya bangsa. Salam Indonesia Raya, tuesday 3 april 2012, at 08.38pm

Ketua dewan Pembina Partai Gerakan indonesia raya Twitter : @Prabowo08 Website : www.Prabowosubianto.web.id

319,498
Like this

86,572

Talking about this

MARI GUNAKAN INTERNET UNTUK BUKTIKAN GERINDRA BERGERAK!


Kabarkan aksi nyata anda untuk rakyat di jaringan sosial media Prabowo Subianto Facebook.com/PrabowoSubianto Twitter: @Prabowo08 dan jaringan sosial media Partai Gerindra Facebook.com/Gerindra Twitter: @Gerindra

Prabowo Subianto Terima kasih atas pemikiran, usulan terkait beragam masalah dan tawaran solusinya yang sekarang ini menjadi kebutuhan bangsa. Saya mendapat laporan, halaman kita ini masuk dalam lima besar pertumbuhan facebook page di Indonesia. Sekali lagi terima kasih telah bergabung bersama saya. Selamat malam dan selamat beristirahat. Salam Indonesia Raya, monday 2 april 2012, at 09.31pm

22

Garuda Magz - April 2012

gerindra.indd 22

09-Apr-12 10:47:30 PM

ON LINE TWITTER

@Gerindra

Partai Gerindra

Account twitter dPP Partai Gerakan indonesia raya. Membawa indonesia menuju kejayaan dengan pendirian ketegasan dan kejujuran Lokasi indonesia Website http://fb.com/gerindra
2,446 tweet 78 following 4,294 followers
Prabowo Subianto @Prabowo08 Selama masih ada ratap tangis di gubukgubuk, pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dgn mengucurkan sebanyak-banyak keringat -BK12:40 PM - 4 Apr 12 Prabowo Subianto @Prabowo08 Kita harus yakin, masa depan kita berada ditangan kita sendiri. Jangan kita ijinkan Republik ini dikuasai oleh koruptor dan mafia-mafia 10:32 AM - 3 Apr 12 Prabowo Subianto @Prabowo08 Walau pahit, kita harus berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Berani mengoreksi kalau ada yang tidak benar 9:59 AM - 3 Apr 12 Prabowo Subianto @Prabowo08 @Gerindra harus menjadi partai yang memberikan harapan, menjadi partai bersih dan selalu memperjuangkan keaejahteraan rakyat 8:37 AM - 31 Mar 12 Prabowo Subianto @Prabowo08 @Gerindra jangan ragu ragu dan jangan gentar, partai yg besar bukan besar karena uang, tetapi kebesaran cita-cita, ideologi yg besar 8:52 AM - 31 Mar 12 Partai Gerindra @Gerindra Keberatan kita terhadap kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM tidak boleh sampai mengganggu stabilitas keamanan. 9:22 PM - 26 Mar 12 Partai Gerindra @Gerindra @Gerindra percaya pd proses yg sejuk & pnuh rasa kekeluargaan dlm kerangka kehidupan politik konstitusional lwt perwakilan kita di Parlemen. 9:21 PM - 26 Mar 12 Pengurus Pusat TIDAR @PP_TIDAR Generasi yg mengingkari sejarah adalah generasi yang tidak memiliki masa lalu & masa depan.~Robert Heinlein, penulis asal AS #Salam5Cinta 1:20 PM - 4 Apr 12 PP GEMIRA @PP_Gemira Saat sujud, saatnya melangitkan pengharapan. Sungguh kita ini amat butuh pertolongan Allah. Tak ada celah untuk sombong #RendahHati 12:52 PM - 4 Apr 12 PIRA @GerindraPira Sumbangkan Dharma baktimu, fikiran dan tenaga...untuk Indonesia tercinta makmur dan Jaya... 8:00 AM - 29 Mar 12

Garuda Magz -April 2012

23

gerindra.indd 23

09-Apr-12 10:47:31 PM

PROFIL

AniTA ARYAni
Naskah dan Foto Hayat Fakhrurrozi

KEtuA BidAnG PEMBErdAYAAn PErEMPuAn dPP PArtAi GErindrA

Perempuan Gerindra Harus Berkualitas


Aktivitas politiknya sudah tak diragukan lagi. Sama tidak diragukannya dengan kapasitasnya sebagai pejuang politik perempuan. Hingga kini bersama kaukus perempuan, baik lintas partai maupun organisasi kemasyarakatan, ia terus berjuang mengantarkan perempuan untuk bisa tampil di ranah politik. Di sisi lain, di ranah domestik, kodratnya sebagai perempuan tetap ia jalankan dengan penuh tanggungjawab.
24 Garuda Magz - April 2012

gerindra.indd 24

09-Apr-12 10:47:34 PM

a, itulah sosok Anita Ariyani, yang mendedikasikan waktu dan tenaga serta pemikirannya untuk kemajuan perempuan lewat jalur partai politik. Atas kepiawaiannya dalam menggalang dan memberdayakan suara perempuan, ibu empat anak ini didapuk sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Karena siapa lagi yang mau menyuarakan kepentingan perempuan, kalau bukan perempuan itu sendiri, tegas perempuan kelahiran Semarang, 3 Agustus 1965 ini. Keterlibatan Anita di partai yang didirikan mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto empat tahun silam itu bukan datang dengan begitu saja. Istri dari Balkan Amdan ini tahu betul, bahkan ikut berjibaku mendirikan partai berlambang burung kepala garuda itu. Dia menuadari bukan hal yang gampang menjalankan amanah sebagai ketua bidang, meski tugas yang diemban itu tak lain urusan kaumnya sendiri, perempuan. Anita berharap perempuan Gerindra sama dengan apa yang diharapkan Prabowo sebagaimana dituangkan dalam manivesto partai bahwa perempuan Gerindra itu harus berkualitas. Dengan majunya perempuan ke ranah politik dan menduduki tempat-tempat strategis adalah salah satu cara agar kepentingan perempuan itu sendiri terwakili. Menurutnya, politik terlepas dari segala kontroversi yang ada di dalamnya, merupakan alat sosial yang paling memungkinkan untuk terciptanya ruang kesempatan dan wewenang. Bahkan sangat dimungkinkan bagi rakyat mengelola dirinya melalui berbagai aksi bersama, diskusi, sharing dalam prinsip kesetaraan dan keadilan. Itu karena peran politik sangat jelas sebagai salah satu sarana yang dapat mendorong perempuan untuk mencurahkan kecemasannya walau budaya, sistem sosial, sistem politik hingga masalah kemiskinan masih kerap jadi pembatas bagi perempuan. Untuk itu diperlukan revitalisasi

nilai budaya untuk mendorong peran strategis perempuan dalam memasuki wilayah pengambilan kebijakan bagi perempuan, ujarnya. Dia menuatakan telah menyiapkan konsep pengkaderan bagi perempuan Gerindra untuk bisa tampil ke publik sebagaimana yang diharapkan para pendiri partai. Sejatonya, sebelum bergabung di Partai Gerindra, Anita sudah melibatkan diri dalam arena politik sejak 1999, bersama para seniornya di Partai Bulan Bintang (PBB). Namun karena ada halhal yang dirasakan tidak cocok dengan pendiriannya, usai muktamar pertama, Anita memilih mundur. Tak lama kemudian Anita kembali terlibat dalam pendirian Partai Islam Indonesia (PII). Sayang, partai yang didirikan politisi senior, Hartono Mardjono (almarhum) itu tidak lolos

Senayan. Bagi Anita, selain karena dapil itu padat dan bilangan pembaginya besar, ada juga hal yang di luarbatas kesadarannya sebagai manusia biasa. Berpolitik, itu harus sabar, lapang dada, andap ashor, bisa menyesuaikan ritme, siap sakit hati, dan menerima kritik dari orang lain, ujar lulusan IAIN Walisongo Semarang ini. Memang, mental dan jiwa besarnya sudah terasah sejak ia bergelut di organisasi kemahasiswaan. Semua tahapan pendidikan dan latihan yang ada di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diikutinya tanpa terlewat satu pun. Bahkan jauh sebelum itu, Anita remaja menggembleng dirinya dengan aktif di berbagai kegiatan dan organisasi sekolah. Saya selalu ingin runtut dalam mengikuti pelatihan sehingga bisa mengetahui semua, tegasnya.

Untuk itu diperlukan revitalisasi nilai budaya untuk mendorong peran strategis perempuan dalam memasuki wilayah pengambilan kebijakan bagi perempuan,
Anita Aryani
verifikasi faktual. Sejak itu, Anita merasa cukup sudah waktunya yang diberikan pada dunia politik. Seiring berjalannya waktu ia menjenguk sahabatnya, Fadli Zon yang tengah terbaring sakit. Dalam pertemuan itu, Fadli Zon memintanya membantu proses pendirian Partai Gerindra. Anita diminta mencari aktivis perempuan untuk gabung. Sebenarnya ia menolak ketika diminta masuk dalam jajaran pengurus, tapi karena ada syarat harus 30 persen perempuan, Anita sulit mengelak. Ia akhirnya masuk dalam jajaran kepengurusan sekaligus pendiri partai. Dalam Pemilu 2009, Anita ikut berlaga memperebutkan kursi di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 10 yang meliputi Pekalongan, Pemalang, dan Batang. Sayang, suara sebanyak 64 ribu tak cukup untuk membawanya ke Kesibukannya di dunia politik tak lantas membuatnya lupa akan tugas dan kewajibannya sebagai istri dan ibu dari empat anak. Untungnya, baik suami maupun putra putrinya sudah mengerti dengan ritme kerja di parpol yang digelutinya. Kaitannya dengan itu, Anita mengingatkan kepada sesama perempuan bahwa apa yang dilakukan oleh tokoh perempuan Kartini tidak sekadar dikenang. Lebih dari itu, tokoh perempuan yang menjadi inspirasi, pendobrak emansipasi wanita itu menekankan bahwa perempuan harus bertanggungjawab terhadap keluarga, bangsa dan negara. Jadi apa yang saya lakukan, tak lebih pada apa yang disampaikan dan dilakukan Kartini. Tapi ingat semangat Kartini tidak bisa dengan sendirinya tanpa dukungan kaum laki-laki, pesannya. Garuda Magz -April 2012 25

gerindra.indd 25

09-Apr-12 10:47:34 PM

OPINI

Kiprah PirA
Ketua Harian Pengurus Pusat Perempuan indonesia raya

Wujudkan Cita-Cita Kartini Melalui Kedaulatan Pangan


oleh dr. ir. Endang setyawati thohari, dEss, M.sc
Krisis pangan harus cepat diatasi, karena pemerintah sampai saat ini belum memiliki konsep sebagai negara agraris yang berdaulat dan berkelanjutan atas pangan. Kebijakan yang dikeluarkan tersebut, tidak didasarkan pada fakta bahwa saat ini ada 38,52 juta penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan (BPS, 2011).
enurut data Kementerian Pertanian (2010) yang merujuk dari data Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait jumlah lahan terlantar, dari luasan 7 juta hektar yang dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian baru adalah sebesar 2,5 juta hektar, hingga saat ini belum terealisasi dengan baik. Hal ini merupakan tambahan bukti, bahwa tata kelola lahan nasional untuk pertanian pangan yang berkelanjutan, harus diperhatikan dan perlu ada segera perbaikan. Indonesia, pada tahun 1968 telah membuktikan pernah berhasil melakukan swasembada pangan dan mendapat penghargaan dari FAO. Kita belajar dari fakta, memang tidak mudah, merawat keberhasilan yang telah dicapai. Buktinya setelah 30 tahun berlalu, justru kini Indonesia tercatat sebagai importir beras terbesar di dunia dan menjadi importir gula kedua terbesar di dunia. Alasan impor oleh pemerintah dilakukan, dengan alasan sebagai upaya untuk meningkatkan stok pangan nasional dan menurunkan harga 26 Garuda Magz - April 2012

domestik, mulai dari impor beras, kedelai, garam, daging, susu, kentang, bawang merah, bawang putih dan lainlain. Banjir impor produk pangan telah membuat sektor pertanian nasional kita menjadi tidak produktif. Hal tersebut membuktikan, bahwa pemerintah kita belum mempunyai visi jauh ke depan dalam pemenuhan hak rakyat untuk berdaulat atas pangan dan bahkan semakin merendahkan harga diri bangsa sebagai negara agraris. Bahkan sampai hari ini, masih belum terwujudnya bank Pertanian, sebagai lembaga pembiayaan disektor pertanian. Walaupun tabungan masyarakat saat ini, sudah mencapai 2.600 trilyun (Agustus, 2011). Padahal di awal tahun 2012, Pemerintah telah kehilangan potensi pendapatan negara Rp 1,1 triliun (US$ 122 juta) dan menghilangkan potensi penciptaan lapangan kerja. Hal tersebut semakin diperparah dengan diberlakukannya pembebasan bea masuk 68 jenis komoditas pertanian dan turunannya. Ketergantungan impor pangan, apabila kita melihat data Kementerian Perdagangan (Desember 2011), bahwa

dalam rentang waktu Januari hingga Oktober 2011, nilai impor hortikultura seperti buah-buahan, sayuran, minuman, dan berbagai produk olahan mencapai Rp 17,61 triliun. Angka tersebut meningkat 37,47% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total beras impor yang masuk ke Indonesia hingga September 2011 ini telah mencapai 1,9 juta ton senilai US$ 997,4 juta atau kurang lebih Rp 8,47 triliun (kurs Rp 8.500/dolar AS). Hal tersebut dapat kita lihat, berdasarkan data Kementerian Pertanian (27 Oktober 2011), produksi 5 komoditas pangan strategis (padi, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi, secara umum dari data tersebut menunjukkan, ketersediaan pangan cukup aman sampai 2014. Misalnya untuk produksi padi pada tahun 2010 adalah 67,3 juta ton dan akan surplus 10 juta ton pada 2014, dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 3,22 %. Maka seharusnya tidak ada alasan yang cukup kuat, bagi pemerintah untuk melakukan impor pangan.

gerindra.indd 26

09-Apr-12 10:47:35 PM

Kiprah PirA Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Salah satu srikandi perempuan Indonesia adalah Raden Ajeng Kartini, sebagai pendekar bangsa, pendekar kaumnya, untuk Merdeka. Itulah gambaran sosok Ibu Kartini, sebagai srikandi Indonesia yang perlu kita teladani. Selain berpikiran maju, Ibu Kartini adalah pribadi yang tangguh, mandiri dan pantang menyerah. Walaupun lahir dan dibesarkan oleh lingkungan ningrat yang mengungkung kebebasannya, namun kebangsawanannya yang kental tidak melemahkan semangat juang beliau, untuk terus memperjuangkan emansipasi. Bahkan usahanya memajukan kaum perempuan tergolong pengorbanan yang luar biasa. Beliau tidak mau menjadi perempuan yang lemah apalagi penakut. Beliau berusaha menjadi perempuan yang sejajar dengan lakilaki. Bukan untuk berkompetisi namun bersama-sama membangun bangsanya, dengan tidak mengingkari kodratnya sebagai perempuan. Makna cita-cita Kartini adalah pemberdayaan perempuan yang berharap agar kita selalu berjuang terus untuk menuju persamaan jender baik di pendidikan, politik, hukum, ekonomi, posisi dan peran yang sejajar dengan kaum laki-laki. Makna hakiki seorang perempuan, yang selalu menebar cinta, kasih sayang pada anak-anaknya, berjuang menindas tindak terhadap kekerasan, tegar dalam pilihan dan memberikan perlindungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan peluang dan tantangan yang ada. Perempuan Indonesia Raya (PIRA) sebagai sayap Partai Gerakan Indinesia Raya (Gerindra), yang memiliki visi meningkatkan kesejahteraan perempuan Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan dan mempunyai misi : meningkatkan ekonomi keluarga dan kerakyatan, meningkatkan pendidikan, akal budi/budaya dan pemahaman kesehatan kepada perempuan Indonesia untuk kemandirian bangsa dan bertanggung jawab kepada penerus bangsa.

PIRA bertujuan untuk dapat memberikan solusi bagi perjuangan kaum perempuan, karena Perempuan menjadi pihak yang senantiasa hadir dalam kantong kemiskinan dan jumlahnya selalu bertambah.
PIRA berdiri tanggal 09 Oktober 2008, yang berfungsi sebagai sarana perkumpulan perempuan berdedikasi untuk kebesaran Partai Gerindra dan menampung aspirasi perempuan Indonesia yang ingin membesarkan Partai Gerindra dengan harapan dapat menghimpun, menyalurkan, menyuarakan dan menyampaikan aspirasi perempuan. Potensi jumlah perempuan di Indonesia yang lebih besar dari laki-laki (menurut data BPS tahun 2010 yaitu sebesar 56 %), merupakan peluang untuk memaksimalkan potential voter atau pemilih potensial untuk kemenangan pemilu Partai Gerindra. Sehingga diharapkan dapat memperkuat posisi dan peran strategis perempuan yang selama ini termarjinalisasi dari kebijakan yang tidak sensitif gender. PIRA terus mendorong berbagai program kerja strategis, untuk mewujudkan agar suara perempuan bisa sebagai penentu kemenangan Partai Gerindra. PIRA bertujuan untuk dapat memberikan solusi bagi perjuangan kaum perempuan, karena Perempuan menjadi pihak yang senantiasa hadir dalam kantong kemiskinan dan jumlahnya selalu bertambah. Fenomena lebih miskinnya perempuan dibandingkan laki-laki dalam kelompok miskin bukanlah suatu hal yang baru. Sehingga kenaikan persentase kemiskinan senantiasa berkorelasi dengan kenaikan persentase perempuan miskin. Dengan semakin terpinggirkannya peran dan posisi perempuan terhadap akses pangan, maka akan mengakibatkan kehancuran sistem pangan nasional. Kedaulatan pangan tidak hanya mencakup sumbersumber pangannya, tetapi juga sampai kepada budaya pangan kita. Sumbersumber pangan yang beraneka ragam sebetulnya tersedia banyak di nusantara ini, contohnya sagu, umbi-umbian, dan lainnya. Beberapa kegiatan PIRA telah memprakarsai pentingnya pengoptimalan pemanfaatan diversifikasi, pengolahan pangan dan teknologi pangan lokal, antara lain: pada acara peringatan hari Ibu dan pengukuhan PIRA, mulai melakukan penanaman pohon, membagikan benih hortikultura dan berlanjut dengan Revolusi Putih yang dilakukan secara berkala. Saya berharap agar kita sebagai kaum perempuan Indonesia harus memulai mewujudkan berdaulat atas pangan. Kita bisa melakukan diversifikasi pangan, dimulai dari aktivitas sehari-hari di pekarangan rumah sendiri. Kiprah perempuan sangat berperan besar untuk kedaulatan pangan, karena turut berpartisipasi sebagai manajer rumah tangga. Dukungan bagi pengembangan benih pangan berbasis komunitas harus dijadikan sebagai salah satu cara memandirikan petani. Karena setidaknya hampir setiap Propinsi Indonesia memiliki Universitas dengan Fakultas Pertanian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, yang dapat turut serta untuk mendorong penelitianpenelitian yang dilakukan bersama dengan petani, sehingga tatakelola perbenihan Indonesia bisa lebih mandiri dan memberikan kemakmuran bagi petani dan nelayan. Bila kita menanamkan cara pandang yang benar mengenai sistem dan budaya pangan, maka kelak kita akan semakin menjauhkan dari ancaman kelaparan pangan di negeri tercinta ini. Apalagi dengan mengkonsumsi pangan dari keanekaragaman pangan lokal terutama hasil dari memanfaatkan pekarangan yang ada. Maka lahan-lahan budidaya yang ada akan kita semai dengan benih-benih yang baik, sehingga dapat menyediakan pangan yang sehat dan berkelanjutan. Garuda Magz -April 2012 27

gerindra.indd 27

09-Apr-12 10:47:35 PM

KOLOM

Jangan takut Menagih

Janji-janji Politik
Pemimpin Redaksi

Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM


Kemeriahan politik menjelang pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta makin memanas. Masing-masing kandidat berupaya dengan berbagai cara mengambil hatipemilihnya. Salah satu cara yang dianggap paling jitu adalah mengumbar janji-janji politik.

anji politik yang paling sering dilontarkan adalah mensejahterakan rakyat kecil. Janji-janji lain yang tak kalah menariknya dan paling sering dilontarkan adalah mengurai kemacaten, mengurangi angka kemiskinan, dan Jakarta bebas banjir. Soal janji-janji politik, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengingatkan warga Jakarta agar tidak percaya begitu saja dengan janji-janji politik yang ditawarkan bakal calon gubernur dan bakal calon wail gubernur dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta Juli mendatang. Dengan tulus dia menyatakan, hal yang sama berlaku pada dirinya. Mantan Bupati Belitung Timur yang akrab disapa Ahok itu berkata, Jangan termakan visi misinya. Perhatikan dengan seksama rekam jejaknya sebab banyak di antara kami sudah pernah memimpin suatu daerah. Tengok keberhasilannya di daerah yang pernah dipimpin, apakah berhasil atau tidak. Jadi tidak sulit menilai Garuda Magz - April 2012

apakah itu janji yang sebenarnya atau hanya janji kosong, Ahok kembali mengingatkan. Ahok menilai apa yang djjanjikan Joko Widodo dalam Pemilukada DKI Jakarta kali ini, sangat besar kemungkinan untuk dijalankan jika terpilih nanti. Ahok, tentu, tidak asal bicara. Dia mengatakan Walikota Surakarta yang biasa disapa Jakowi itu terbukti memiliki kredibilitas kepemimpinan yang baik di daerah yang dipimpinnya. Komunikasi Jakowi dengan rakyatnya juga sudah terbukti. Tak ada jarak antara pejabat dengan rakyatnya. Ini memungkinkan keluhan masyarakat dapat didengar langsung untuk dicarikan solusinya. Karakter para pemimpin negeri ini yang gemar mengobral janji-janji politik dalam kampanye, mendapat perhatian serius dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurut mantan Danjen Kopassus ini, para pemimpin suka berjanji bakal mengusung kepentingan rakyat. Kenyataannya, jika kekuasaan

sudah diraih, sangat sulit menagih janjijanji para politisi. Setelah Pemilukada atau Pemilu selesai, rakyat tetap menderita. Prabowo mengatakan, rakyat kecil dijadikan simbol ketidakberdayaan dan para pejabat sengaja mengatasnamakan rakyat untuk mencapai kekuasaan. Karena itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meneguhkan diri sebagai partai yang berkomitmen membela rakyat dan berkomitmen mementingkan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dalam menjalankan roda partai. Jalankan amanah ini sebaik-baiknya. Pengurus Gerindra harus komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat. Tidak membedakan suku, agama, ras, maupun golongan. Tidak ada pilihan lain, Gerindra harus terjun ke tengah masyarakat untuk mengabdi, tegas Prabowo pada sebuah kesempatam. Rakyat sudah kecewa dengan pemimpin politik negeri ini karena janjijanji kampanye tidak sesuai dengan apa yang dikatakan setelah berkuasa.

28
gerindra.indd 28

09-Apr-12 10:47:35 PM

Janji memberantas korupsi yang selalu didengung-dengungkan sama sekali tak terbukti. Janji mengurangi angka kemiskinan, kenyataannya rakyat miskin makin bertambah. Prabowo menyadari kekecewaan itu. Dia tak ingin kekecewaan rakyat terus berlarut. Karena itu dalam jejaring sosialnya mantan Pangkosrad ini menegaskan, Rakyat berhak menuntut apabila saya, Prabowo Subianto, bila mengingkari janji-janji yang saya dan Partai Gerindra janjikan. Silakan gunakan rekaman-rekaman video wawancara saya. Buku-buku yang saya pernah tulis, bahkan video ini sebagai tolak ukur apakah saya memegang janji saya kepada sahabat Facebook, dan rakyat Indonesia. Seharusnya rakyat sudah semakin sadar bahwa pemenuhan terhadap janji-janji pejabat dapat dilihat secara kasat mata apakah sudah terlaksana atau belum. Kesadaran untuk menagih janji adalah hal yang lasim, bukan sesuatu yang mesti ditakuti. Bisa saja dengan cara melaporkan para pejabat yang ingkar janji ke Dewan Perwakilan Rakyat atau lembaga-lembaga swadaya

masyarakat. Dengan cara seperti ini, para pejabat bisa merasakan hukuman publik meski tidak terpenjara di balik jeruji hanya karena ingkar janji. Rakyat tak perlu jengah untuk menagih janji-janji politik, sebab pada musim Pemilukada atau menjelang Pemilu seperti ini, banyak pejabat yang turun ke desa mendekati rakyat. Mereka bersikap seolah-olah sangat tahu apa kesulitan yang dihadapi rakyat kecil dan bisa menyelesaikan persoalan yang ada di dalam masyarakat. Padahal jika sudah terpilih, jangankan turun ke rakyat, bertanya pun sudah tak mungkin lagi. Bahkan dapat dipastikan jika di luar kampanye, para calon pemimpin sepertinya sulit berbicara akrab dengan rakyat.

Inilah realita janji-janji politik. Seharusnya masyarakat makin sadar, jangan mudah percaya dan menganggap lumrah janji-janji itu. Jangan biarkan para calon pemimpin berbondong-bondong berbohong dan tidak merasa bersalah. Jangan buruburu memaafkan janji-janji yang tidak terlaksana. Rakyat sudah bosan dengan janjijanji palsu para politisi, elit di negeri ini. Bosan pada politisi yang banyak ngomong, tapi menipu. Kitalah yang harus berani memberikan harapan kepada rakyat Indonesia pada 2014. Ini bukan janji, tapi wakyu yang harus membuktikan, tegas Prabowo.

Jalankan amanah ini sebaik-baiknya. Pengurus Gerindra harus komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat. Tidak membedakan suku, agama, ras, maupun golongan. Tidak ada pilihan lain, Gerindra harus terjun ke tengah masyarakat untuk mengabdi,

Garuda Magz April Garuda Magz --April 2012

29

gerindra.indd 29

09-Apr-12 10:47:36 PM

Foto : Istimewa

MENUJU 2014

Jadikan Prabowo Presiden


Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Ghazaly Ama La Nora mengatakan, saat ini jajaran kepengurusan GRIB sudah tersebar di 16 provinsi. DPP menargetkan, tahun 20102 ini GRIB sudah harus terbentuk di seluruh Indonesia. Saat ini, DPD GRIB sudah terbentuk di 16 provinsi sekaligus juga telah dibentuk Satgasnya, ungkap Ghazaly Ama La Nora, didampingi Ketua DPD DKI Jakarta Asnawi Mardani dan Ketua OKK Tavip Hartawan, di Padang pada akhir Maret lalu. Dikatakan Ghazaly, setelah menyerahkan SK Kepegurusan DPD GRIB Sumbar kepada Ketua DPD GRIB Sumbar Khadavi Azwar, dalam waktu dekat DPP juga akan melantik jajaran kepengurusan GRIB yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Riau. Ditegaskan Ghazaly, bahwa organisasi GRIB, sebenarnya bukan organisasi sayap dari Partai Gerindra. Namun GRIB adalah organisasi yang independen dan keberadaan GRIB mempunyai derajat yang sama dengan Partai Gerindra. Tetapi, tugas pokok GRIB tahun 2014 adalah menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Ini tugas pokok dan tugas suci kita, ujar Ghazaly. Pak Prabowo selalu mengatakan, jika dia diberi amanah sebagai Presiden RI maka hukum akan tajam ke atas dan tajam ke bawah, bahkan koruptor itu menurut Pak Prabowo adalah pengkhianat bangsa, tegas Ghazaly.

Gerindra Sumut Dukung Prabowo


Foto : Hayat Fakhrurrozi

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut H Yan Syahrin SE meminta semua pengurus dan kader Partai Gerindra untuk solid dan menjaga kekompakan dalam rangka membesarkan partai. Kita harapkan semua pe-ngurus dan kader Partai Garuda Magz - April 2012

30

gerindra.indd 30

09-Apr-12 10:47:37 PM

Gerindra Jangan terpecah belah. Ujian terbesar partai ini adalah ketika menghadapi Pemilu 2014 nanti dan menjadikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi Presiden di tahun 2014 mendatang, tegas Yan Syahrin yang juga Ketua Komisi D DPRD Sumut, saat membagi-bagikan 5000 Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra serta 273 plank kepengurus-an ranting yang tersebar di Langkat Hulu, Langkat Hilir dan Teluk Aru, pada pertengahan Maret lalu. Pembagian 5000 KTA Partai Gerindra dilakukan H Yan Syahrin saat berkunjung ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Langkat, yang diterima langsung oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Langkat, Dedek Pradesa, S.Sos.Dalam sambutannya, Yan Syahrin berpesan kepada seluruh pengurus DPC Partai Gerindra Langkat agar tetap merapatkan barisan. Ditambahkan H Yan Syahrin, meski Langkat merupakan daerah pemilihan (Dapil) nya, namun tidak ada perlakuan khusus ibarat anak kandung atau anak tiri buat DPC Gerindra di kabupaten lainnya. Bantuan serupa juga menurutnya telah diberikan kepada DPC Partai Gerindra di daerah lainnya secara berkala. Dalam kesempatan itu, Yan Syahrin juga menyatakan saat ini merupakan momentum baik bagi kader Partai Gerindra di Sumut karena tingkat elektabilitas H. Prabowo Subianto sangat diterima oleh masyarakat Indonesia. Jika kita melihat hasil survey yang dilakukan, sosok H. Prabowo Subianto selalu menempati posisi teratas dalam survey calon presiden mendatang. Untuk itu, bagi seluruh pengurus dan kader Partai Gerindra di Sumatera Utara diharapkan bekerja keras untuk mengantarkan Ketua Pembina H. Prabowo Subianto menjadi Presiden RI dengan mensinergikan seluruh potensi yang ada untuk memenangkan Partai Gerindra pada Pemilu 2014 mendatang, katanya. Sementara itu Sekretaris DPC Partai Gerindra Langkat, Dedek Pradesa, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada H Yan Syahrin,SE yang telah memberikan bantuan blanko dan plank

ranting kepada DPC Langkat. Ini sangat membantu dalam proses untuk membesarkan Partai Gerindra khususnya untuk Kabupaten Langkat, ujar Dedek Pradesa.

Penataan Pemilu 2014 Terancam Gagal


Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) memperkirakan penataan Pemilu 2014 terancam gagal. Asumsi itu didasarkan pada pembahasan RUU Pemilu di DPR sudah mendekati batas akhir pada 5 April 2012 lalu. Ketersediaan waktu Pansus yang terbatas itu dikhawatirkan tidak akan mampu mengakomodir isu-isu krusial penataan Pemilu, khususnya penegakan hukum, kata Topo Santoso, ahli hukum UI yang juga menjadi pendiri Perludem.

Waspadai Politik Uang Sejak Sekarang

Meskipun pemilu presiden dan legislatif masih dua tahun lagi, ada saja orang yang menebar uang dengan mudah agar dipilih rakyat pada pemilu nanti. Karena itu, masyarakat diminta waspada dengan praktik politik uang. Caleg biasanya menggerakkan mesin politiknya mulai saatsaat sekarang ini, jelas Ketua Garda Muda Nasional (GMN), Kuntum Khairu Basa. Menurut dia, mesin politik yang biasanya berbentuk tim sukses kerap membagibagikan uang tanpa adanya program yang terstruktur. Tiba-tiba saja membagikan uang kepada masyarakat. Ini jelas politik uang, paparnya. Praktik itu dinilainya sebagai cara tidak elegan dalam meningkatkan pencitraan, karena tidak memberikan pendidikan politik. Masyarakat perlu memahami politik dengan cara mengenal calon wakilnya. Caranya, jelas Kuntum, caleg harus turun langsung, ikut bermasyarakat, langsung mendengarkan keluhan dan aspirasi konstituen. Permasalahan sosial di sana dibantu untuk diselesaikan bersama-sama dengan memobilisasi potensi massa. Disinilah kemampuan politik caleg teruji, jelasnya. Jika mampu menyelesaikan masalah sosial disana maka pasti akan mendapatkan popularitas, bahkan elektabilitas. Bila tidak, maka akan sebaliknya, caleg tak layak pilih.

Topo membeberkan soal paradigma penegakan hukum dalam Pemilu 2009 yang mestinya diluruskan dalam RUU Pemilu. Selain itu ada juga seputar harmonisasi ketentuan pidana dan pemberian sanksi administratif terhadap partai politik dan juga peserta Pemilu.Terkait dengan hal tersebut, Topo mengatakan, Perludem mendesak Pansus RUU Pemilu untuk segera menyelesaikan pembahasan tepat waktu. Pansus RUU Pemilu juga didesak untuk menciptakan sistem keadilan pemilu yang berorientasi terhadap pemenuhan dan melindungi hak elektroral, serta harmonisasi peraturan terkait penegakan hukum pemilu. Garuda Magz -April 2012 31

gerindra.indd 31

09-Apr-12 10:47:38 PM

Foto : Istimewa

MENUJU DKI -1
Ban Yos menambahkan, bukan hanya Jokowi saja yang berkunjung ke tempatnya. Tokoh-tokoh lain, seperti Alex Noerdin, Nono Sampono, Hendardji Soepandji, Tantowi Yahya, dan ajudan Nachrowi Ramli pun datang menemuinya. Jujur, saya netral saja ini karena semua ini ya teman-teman juga. Yang penting sekarang itu niatnya dan berani menjadi eksekutor, ujarnya. Menurut Sutiyoso, masuknya Jokowi ke Jakarta cukup positif dengan melihat rekam jejak kepemimpinannya yang berhasil di Solo. Ia menilai, jika terpilih sebagai gubernur, Jokowi bakal berhasil menata Ibu Kota meski bukan berasal dari Jakarta. Syaratnya, Jokowi harus memiliki niat dan keberanian tinggi untuk menjalankan keputusan. Intinya itu niat dan keberanian untuk mengeksekusi, kemudian mau terus belajar dan tidak keminter, kata Bang Yos.

Foto : Istimewa

Gerindra Siapkan 500 Ribu Relawan Jokowi-Ahok


Partai Gerindra mulai membuka posko bagi relawan yang ingin mendukung Jokowi-Ahok sebagai calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Pada tahap awal, Gerindra sudah menyiapkan sebanyak 500 ribu lembar formulir. 500 ribu formulir kami siapkan di 267 kelurahan yang ada di Jakarta. Setiap relawan yang menjadi tim sukses, datanya masuk dalam database kami. Relawan ini akan menyukseskan pasangan Jokowi-Ahok di lingkungan mereka, ujar Ketua DPD DKI Partai Gerindra, Muhammad Taufik. Menurutnya langkah ini akan semakin membumikan Jokowi-Ahok di tengah masyarakat. Baik Jokowi maupun Ahok, kata Taufik, sudah dikenal masyarakat sering membaur bersama warga. Setiap tiga hari sekali kami akan umumkan jumlah relawan yang bergabung, jelasnya.

Pesan Bang Yos untuk Jokowi


Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung dari PDI Perjuangan Garuda Magz - April 2012 32

dan Gerindra, Joko Widodo atau Jokowi, menemui mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, di tempat kerja Sutiyoso di Jalan Diponegoro 63, Jakarta. Kepada Jokowi, Sutiyoso berpesan agar Wali Kota Solo itu tetap rendah hati. Tadi Pak Jokowi datang sekitar pukul 12.30 ke kantor saya. Orangnya itu low profile dan tidak keminter (sok pintar), kata Bang Yos. Bang Yos yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta selama dua periode menilai positif sosok Jokowi yang tidak segan bertanya dan mau terus belajar. Bang Yos juga memuji sifat Jokowi yang santun dan rendah hati. Saya kenal dia karena kalau ke luar kota itu kan pasti saya kulo nuwun (permisi) dulu dengan pemimpinnya, ujar Bang Yos. Ia mengatakan, maksud kedatangan Jokowi tidak jauh dari pembicaraan masalah Jakarta dan solusi-solusi yang baik bagi masyarakat. Ia juga yakin bahwa Jokowi mampu mengulang kesuksesannya di Solo jika niatnya membenahi Jakarta tidak setengah-tengah. Dia bilang ingin berguru karena saya senior dan sudah 10 tahun memimpin Jakarta. Saya omongin saja, yang penting kerja semaksimal mungkin dan fokus lanjutkan transportasi massal, kata mantan Panglima Kodam Jaya tersebut.

Kemeja KotakKotak ala JokowiAhok Mulai Dijual

Tim kampanye Joko Widodo Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai menjual kemeja kotakkotak yang dipakai saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur. Diyakini, kemeja khas ini akan mampu menggaet pemilih untuk mendukung pasangan Jokowi-Ahok. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan ide memproduksi kemeja secara massal datang dari mahasiswa yang mendukung Jokowi. Mereka ingin bantu tim kampanye untuk mengenalkan Jokowi-Ahok, katanya. Nantinya keuntungan yang didapat dari penjualan kemeja lengan panjang akan disumbangkan untuk membantu pendanaan kampanye bila lolos dalam penetapan calon di KPU DKI. Kami yakin kemeja ini akan memudahkan warga Jakarta untuk mengingat Jokowi-Ahok. Secara tidak langsung, ini jadi sosialisasi kepada pemilih, terangnya.

gerindra.indd 32

09-Apr-12 10:47:39 PM

Garuda Magz -April 2012

33

gerindra.indd 33

09-Apr-12 10:47:40 PM

Terus Berbakti Untuk Negeri


34 Garuda Magz - April 2012
gerindra.indd 34

Mengabdi

09-Apr-12 10:47:42 PM

Anda mungkin juga menyukai