Anda di halaman 1dari 3

POKOK BAHASAN II Manusia, Akhlak, Budi Pekerti, dan Masyarakat Subpokok Bahasan Sumber nilai akhlak dan budi

pekerti; nilai akhlak dan budi pekerti; penerapan dan permasalahan akhlak dan budi perkerti serta solusinya, negara dan hukum. Lingkup Subpokok Bahasan 1. Tradisi dan Budaya 2. Akhlak dalam kehidupan pribadi, sosial dan budaya 3. Nilai kejujuran, kegelisahan, dan tanggung jawab 4. Kesadaran tentang hak dan kewajiban 5. Kehidupan berbangsa dan bernegara 6. Norma sosial dan hukum 7. Pengertian, tujuan, dan fungsi hukum 8. Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia Sasaran Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan permasalahan kasus Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2009 dari sudut pandang manusia sebagai anggota masyarakat yang dapat mengembangkan kesadaran terhadap: makna kegelisahan; nilai kejujuran, serta tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban dalam menghadapi permasalahan sosial; menerapkan norma sosial dan norma hukum, sehingga hukum dapat berfungsi dan mencapai tujuannya; serta dapat melaksanakan HAM di Indonesia. Metode Problem-Based Learning (PBL).

Pemicu: RICUH DAFTAR PEMILIH TETAP PEMILU 2009 Pemilu legislatif 9 April 2009 telah berlalu, namun masih menyisakan sejumlah persoalan. Salah satu persoalan yang paling menonjol adalah jutaan pemilih yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Berbagai reaksi telah muncul, seperti protes, demo, dan tuntutan dari berbagai kalangan masyarakat, yang dirugikan hak pilihnya. Beberapa partai peserta pemilu bahkan mengancam tidak akan menandatangani hasil pemilu apabila tidak ada pengusutan dan upaya perbaikan DPT. Selain

itu, kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta akademisi menanggapinya sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Menanggapi permasalahan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta aparat untuk menindak tegas pihak yang melakukan pelanggaran DPT. Presiden juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai pihak yang paling bertanggung jawab, untuk memastikan DPT tidak bermasalah lagi. Sementara pihak KPU menyatakan bahwa permasalahan DPT bukan sepenuhnya kesalahan KPU, dan beralasan beban tugas KPU pada Pemilu 2009 lebih berat daripada Pemilu 2004. Namun, alasan itu tidak dapat diterima oleh sebagian masyarakat. (Disarikan dari Kompas, 12, 13, 22 April 2009)

Tugas: Lakukan kegiatan diskusi sesuai dengan tahap kegiatan PBL: 1. Pertemuan ke-1, diskusi kelompok mengeksplorasi, menetapkan masalah sebenarnya, menetapkan isu pembelajaran dan menetapkan tugas tiap anggota. Buatlah laporan tugas mandiri (LTM), dalam bentuk ringkasan (lihat modul bahasa Indonesia) dari satu buku referensi. Pembuatan LTM disesuaikan dengan pembagian tugas dalam kelompok, yang ditulis pada borang diskusi I. LTM dikumpulkan pada saat pertemuan ke-2. 2. Pertemuan ke-2, diskusi kelompok berbagi informasi yang dimiliki tiap-tiap anggota tentang isu pembelajaran yang ditugaskan, menetapkan informasi yang relevan dengan masalah. 3. Pertemuan ke-3, diskusi kelompok mengintegrasikan berbagai pengetahuan untuk menghasilkan kesimpulan diskusi. 4. Pertemuan ke-4, presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Presentasi dilakukan oleh perwakilan masing-masing kelompok sesuai dengan gilirannya. Isu Pemelajaran yang harus diketahui oleh mahasiswa ( hanya untuk fasilitator) 1. Tradisi dan Budaya; 2. Akhlak dalam kehidupan pribadi, sosial, dan budaya; 3. Masyarakat, norma sosial dan hukum; 4. Nilai kejujuran, kegelisahan dan tanggung jawab; 5. Kesadaran tentang hak dan kewajiban; 6. Kondisi ekonomi, sosial, dan budaya bangsa Indonesia; 7. Peraturan dan azas-azas Pemilihan Umum; 8. Tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, dan daerah (KPUD); 9. Tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pusat, dan daerah (Panitia Pengawas Pemilu); 10. Permasalahan Pemilu tahun 2009; 11. Pengertian, tujuan, dan fungsi hukum; 12. Penegakan HAM di Indonesia

Daftar Pustaka: Ball, Gran T., Civics, New Revisied Edition. Chicago III: Follet Publishing Co, 1973. Bertens, K, Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993. Cassese, Antonio, Hak Asasi Manusia di Dunia yang Berubah, Jakarta: Yayasan Obor, 1994. Freger, Robert, Hati, Diri, dan Jiwa, Psikologi Sufi untuk Transformasi. Jakarta: Serambi, 2002 Mubarak, Zakky, Menjadi Cendekiawan Muslim. Jakarta: Yayasan Ukhuwah Insaniah, 2007. Mustopo, M Habib, Ilmu Budaya Dasar, Kumpulan Essay- Manusia dan Budaya. Surabaya: Usaha Nasional, 1989. Panuju, Redi, Ilmu Budaya Dasar dan Kebudayaan. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama, 1996. Purbacaraka, Perihal Kaedah Hukum. Bandung: Alumni, 1982. Rahmat, Jalaludin, Psikologi Agama, Jakarta: , 1996 Suseno, Franz Magnis, Etika Dasar, Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius, 1987. Shihab, Quraish, Membumikan Al-Quran. Bandung: Mizan, 1992. Djatmika, Rahmat, Sistem Etika Islam, Surabaya: Pustaka Islam, 1985. Indonesia, Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pemilihan Umum.

Anda mungkin juga menyukai