3.
4.
5. 6.
7.
pilihlah opsi [Maximize]. Tentukan kualitas tampilannya pada "Quality". Jika memilih "Low Quality", artinya gambar akan dikompresi. Tata halaman PDF bisa Anda kelola di menu "Layout". Anda juga bisa menambahkan watermark (penanda) dalam bentuk teks lewat menu "Watermark". Centangi opsi [View PDF After Save] untuk melihat hasilnya ketika PDF selesai dibuat. Untuk memulai proses pembuatan, klik [Save...]. Tentukan folder simpan dokumen PDF, lalu klik tombol [Save]. Tunggui beberapa saat hingga hasilnya muncul.
TIPS : Mem-PDF-kan Kliping dengan Photoshop CS/CS2/CS3 Jika Anda menggunakan Adobe Photoshop CS sampai CS3, buat langsung dokumen PDF dari gambar hasil pindai dengan PDF Presentation. Berikut panduan praktiknya: 1. Siapkan gambar hasil pindai dan gabungkan dalam sebuah folder agar mudah diakses. Bukalah aplikasi Adobe Photoshop. Klik [Automate] > [PDF Presentation]. Pada boks PDF Presentation, klik [Browse] dan carilah files gambar. Seleksi semua, lalu klik [Open]. Selanjutnya, klik [Save]. Tentukan folder simpan di boks Save, dan klik [Save] lagi. Tunggu sampai boks Save Adobe PDF muncul. Klik opsi [General] yang ada di daftar sebelah kiri boks konfirmasi. Centang [Preserve Photoshop Editing Capabilities] jika Anda masih ingin mengutak-atik atau menyunting PDF tersebut. Agar kliping bisa dikirim via e-mail, pilih opsi [Smallest File Size] pada menu Adobe PDF Preset. Namun, jika ingin kualitas gambar tetap bagus, atur menu Image Quality ke opsi [Medium] atau [High]. Akhiri dengan mengklik [Save PDF]. Tunggu sampai proses perubahan berakhir. Dokumen pun bisa dibuka dengan Adobe Reader.
2. 3.
3.
4.
mengisinya lewat pie chart yang muncul di jendela kanan bawah. Keterangan kapasitas setiap drive dalam PC juga akan nongol di panel kiri bawah. Setelah diklik, muncul root folder dari drive tersebut. Untuk mengetahui informasi muatan dan persentase dari setiap folder, klik salah satu folder atau file. Isi dalam setiap folder yang diklik akan muncul di panel kanan atas. Anda bisa menelusuri root isi hard disk dari kedua panel ini. Persentase muatan bisa dipantau lewat pie chart. Jika Anda mau mencari data dalam format tertentu saja, misalnya files foto JPG, Anda bisa melakukan penyaringan saat pemindaian. Caranya, klik ikon bergambar corong di toolbar. Pada boks yang muncul, masukkan ekstensi format file yang hendak disaring di kotak "Mask Included". Klik [OK]. Lalu lakukan pemindaian lagi dengan mengklik segitiga hijau.
Kontrol Hard Disk dengan Gratisan Windirstat Aplikasi gratisan lain yang bisa Anda gunakan adalah WinDirStat. Software berukuran mungil ini cukup mudah digunakan. Setiap data dalam hard disk ditandai dengan warna tertentu (seperti pada Disk Defragmenter) agar mudah dikenali. Begini cara pakainya. 1. 2. Instal WinDirStat di mana installer file-nya bisa didapatkan dari www.windirstat.info. Instal dan jalankan aplikasi. Saat pertama kali aktif, Anda akan diberi pilihan drive yang hendak dicek lewat boks. Select Drive. Pilih drive, lalu klik [OK]. Anda bisa memilih lebih dari satu drive dengan menekan [Shift], lalu klik drive dan akhiri dengan [OK]. Di jendela aplikasi, terlihat proses pendataan file yang tersimpan, yang ditunjukkan dengan munculnya ikon mirip tokoh Pacman, dan bar proses pencarian muncul di bawah jendela. Tak hanya itu, kotak-kotak berwarna-warni nantinya juga muncul di bagian bawah jendela. Klik tanda plus (+) di depan label drive, hingga muncul folder-folder di dalamnya. Jika tanda plus di depan folder lainnya diklik, akan muncul lagi folder dan file di dalamnya. Setiap folder dan file yang terbuka akan tampil bersama ukuran dan kapasitasnya. Kotak-kotak warna di bagian bawah seumpama peta lokasi file dan folder. Jika Anda klik salah satu folder dan file dalam daftar di atas, sebuah kotak putih akan muncul di jendela bawah sebagai penunjuk lokasi folder dan file tersebut. Begitu pun jika Anda klik salah satu kotak atau warna di jendela bawah, maka nama file atau folder muncul di sisi atas. Jendela di sisi kanan atas adalah keterangan mengenai warna dan ekstensi file yang diwakili oleh warna tersebut. Tampilkan ruang kosong yang tersedia dengan menekan tombol [F6] di kibor. Tak hanya hard disk di dalam PC, Anda juga dapat mengecek hard disk portabel. Klik [Open], pilih removable disk yang tercolok ke PC, lalu tekan [OK]. TIP: Pilihan Aplikasi Pemantau Hard Disk Inilah pilihan lain aplikasi jenis directory size utility yang berguna untuk memantau isi hard disk Anda. - Dirlot (http://soft.km.ua/soft/di) - Disk Directory Size Reporting (www.gallery-download.netfirms.com) - Disk Size Manager (www.spadixbd.com) - Drive Manager (www.alexnolan.net) - FSHog (http://sourceforge.net/projects/fshog) - TreeSize Free (www.jam-software.com/freeware/index.shtml#treesize)
3. 4. 5. 6.
sebuah logo. Modal dasarnya hanya dari sebuah bulatan saja. Namun, akhirnya bulatan ini bisa Anda bentuk menyerupai pusaran. Cara membuatnya mudah saja, tak perlu banyak mengolah bentuk dengan pointer mouse. 1. 2. Buatlah sebuah lingkaran berwarna hitam dengan bantuan [Ellipse Tool]. Seleksi lingkaran dengan [Selection Tool], lalu beri efek dengan mengklik [Effect] > [Distort & Transform] > [Transform...]. Pada boks yang muncul, coba masukkan nilai-nilai seperti yang tampil pada screenshot, yaitu 85% pada menu "Scale", pada kedua menu slider, "Horizontal" dan "Vertical". Isikan nilai 75 pt pada menu slider "Horizontal" di menu "Move". Isikan angka 8-10 pada "Copies". Klik [OK]. Lingkaran pertama akan "beranak" dengan bentuk yang gradual. Selanjutnya, beri warna gradasi lewat menu dalam panel "GRADIENT". Klik-tarik warna pilihan dari menu "SWATCHES" ke slider warna gradasi di panel "GRADIENT" untuk menentukan warna gradient. Gradasi akan langsung diterapkan ke semua lingkaran. Gradasi warna yang diterapkan memang untuk satu lingkaran. Jika Anda hendak menerapkan gradasi warna kepada seluruh lingkaran sekaligussehingga warna gradasi tampak bertahap dari lingkaran besar ke kecillakukan langkah berikut: arahkan pointer ke panel "APPEARANCE", lalu klik [Transform] (yang ada di urutan ketiga), dan pindahkan ke susunan teratas pada daftar dengan menggesernya ke bagian atas. Untuk membentuk pusaran, bentuklah lingkaran menjadi serupa matahari terlebih dahulu. Klik [Effect] > [Distort & Transform] > [Transform...]. Masukkan angka 30 pada menu Angle di bagian Rotate. Isikan pula nilai 11 pada copies. Klik kotak kecil yang ada di baris kedua dan kolom pertama (dari kiri) pada menu di bawah Reflect Y. Klik [OK]. Tambahkan efek fish eye pada gambar dengan mengklik [Effect] > [Warp] > [Fisheye]. Masukkan nilai 75 pada menu "Bend". Klik [OK]. Selanjutnya, pada panel "APPEARANCE", pindahkan layer efek Fisheye ini ke urutan bawah, sebelum "Opacity: Default". Mari membentuk pusaran dengan mengklik [Effect] > [Warp] > [Twist]. Masukkan nilai 80 pada menu "Bend". Pun pilih opsi [Horizontal]. Klik [OK]. Geser layer Twist ke bawah layer Fisheye pada panel "APPEARANCE". Sekarang, tambahkan lagi efek Twist dengan nilai yang sama, namun jangan ubah posisi layernya. Bentuknya kini akan makin unik. Agar makin unik, coba ubah sudut pandang obyek gambar. Caranya, klik-kanan pada gambar, lalu pilih [Transform] > [Shear]. Pada boks dialog Shear, atur sudut pandang lewat menu Shear Angle. Jika Anda ingin obyek tampil hampir rata dengan dasar, gunakan sudut antara 45-60 derajat. Atur juga Angle pada menu Axis jika mengubah orientasi sudut obyek. JIka sudah, klik [OK].
3.
4.
5.
6. 7.
8.
3. 4. 5.
Pada kotak dialog Import and Export Wizard pilih [Import from another program or file lalu klik [Next]. Pilih [Personal Folder File (.pst)], lalu klik [Next]. Tentukan nama file dan folder tempat file back-up Anda disimpan, lalu klik [Next]
Nah, sekarang dokumen Anda telah aman dari tangan-tangan jahil yang merusak format dokumen yang telah Anda buat. Untuk mengaktifkan kembali proteksi ini, klik [Review] > [Protect Document] > [Restrict Formatting and Editing] > [Stop Protection] kemudian masukkan password yang sudah Anda tentukan tadi.
Pada skrip di atas, Anda dapat mengganti rahasia dengan password yang akan Anda inginkan.Simpan makro Anda kemudian tutup aplikasi Microsoft Word. Sekarang, buatlah shortcut Microsoft Word baru dengan cara mengklik kanan mouse pada desktop dan pilih menu [New] > [Shortcut]. Isi Type the location of the item dengan "C:-Program FilesMicrosoft Office-Office12-WINWORD.EXE" /n, kemudian klik [Next]. Isikan Type a name for this Shortcut dengan nama Microsoft Office Word 2007. Hapus shortcut
6
yang ada di menu start, kemudian pindahkan shortcut yang baru saja Anda buat ke menu Start, menggantikan shortcut yang asli. Setelah itu tutup aplikasi Microsoft word. Mulai sekarang bila seseorang ingin menggunakan Microsoft Word dan membuat dokumen baru, muncullah kotak yang meminta password.
Unduh dulu installer file aplikasi dari alamat www.tkexe.de/downloads/index.htm. Selanjutnya, instal-lah ke PC Anda. Aplikasi ini mensyaratkan sistem Windows NT/2000/XP/Vista, ruang hard disk 25MB, dan driver printer. Jika sudah, jalankan aplikasi dari menu Start. 2. Pada jendela aplikasi yang muncul, klik [Create new file...]. Pada boks yang nongol, tentukan folder simpan dari kalender yang akan dibuat, beri nama pada kotak isian "File name", lalu klik [Save]. Format kalender ini adalah .mdb. 3. Langkah berikutnya adalah memilih template. Template yang tersedia hanya untuk kelander dinding, terdiri dari bulanan, kalender ulang tahun, tahunan, hingga fasilitas photo presentation. Klik [Next >>]. 4. Pilihlah opsi [Print on local printer] untuk mencetak kalender dengan printer sendiri. Tentukan ukuran kertas yang dipakai dengan mengklik opsi [Match print size to paper size], lalu klik [Recommended sizes..] untuk memilih ukuran kertas yang dipakai. Jika sudah, klik [Next >>]. 5. Di boks berikutnya, tentukan bulan dan tahun yang hendak dibuat pada kalender. Klik [Next >>]. Selanjutnya, pilih model template desain. Pilih yang Anda sukai, lalu klik [Use selected template]. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela kerja untuk mengolah desain kalender. 6. Jendela kerja olah kalender akan muncul berbarengan dengan sebuah boks dialog untuk mencari foto dari hard drive Anda. Cari dan pilih foto yang hendak digunakan di kalender. Tampilan foto dari folder yang dipilih akan muncul di sisi bawah boks. Untuk memasukkannya ke kalender, klik foto pilihan, lalu tarik ke arah kalender. 7. Anda bisa mengubah ukurannya menyesuaikan bidang kalender dengan menarik sisi samping atau bawah gambar. Pun Anda dapat mengubah setiap komponen yang muncul di kalender. Misalnya, jenis huruf kalender, warna background, dan sebagainya. Caranya, tinggal klik komponen tersebut lalu tunggu sampai muncul boks dialog. 8. Misalnya, Anda ingin mengubah warna dan jenis huruf dari nama bulan. Klik nama tersebut, dan tunggu boks Month/year muncul. Untuk mengubah jenis huruf, klik tombol [Font..], lalu pilih huruf baru dari boks yang muncul berikut warnanya dari tombol [Color]. Untuk menyudahi, klik [OK]. Oh ya, setiap komponen juga bisa digeser lokasinya dengan pointer. 9. Untuk mulai mencetak, siapkan printer dan koneksikan ke PC. Jangan lupa kertasnya. Klik [File] > [Print]. Pilih halaman bulan apa saja yang hendak dicetak dari boks Print. Klik angka bulan, lalu klik [>>]. Lanjutkan dengan memilih nama printer, lalu klik [Print]. 10. Setelah semua tercetak, gabungkan kalender menggunakan klip spiral yang bisa Anda beli di toko buku dan stationery. Jangan lupa buat dulu lubang-lubang di bagian atas kalender dengan alat pembuat lubang. Selanjutnya, kalender tinggal dipasang di dinding.
7
TIP1: Membuat Kalender dengan Publisher Jika di komputer Anda sudah tersedia aplikasi Microsoft Office, Anda sudah bisa membuat kalender foto. Caranya, manfaatkan bantuan aplikasi Microsoft Publisher. Pertama-tama, jalankan aplikasi, lalu pilihlah kategori [Calendar] dari panel di sisi kiri layar. Selanjutnya, Anda tinggal memilih template yang tersedia untuk digunakan. Hampir semuanya bermodel kalender dinding. Namun, beberapa bisa diakali menjadi kalendar meja. Di sini Anda dapat pula mengatur penanggalan yang hendak dipakai melalui boks di panel kanan bawah. Tentukan bulan penanggalan yang diinginkan.Di langkah selanjutnya, klik-dobel salah satu template untuk mengatur layout dan ukuran kalender, warna, hingga menambah serta membuang komponen. Atur setiap lembaran kalender. Masukkan foto dengan mengklik [Insert] > [Picture] untuk memasukkan foto diri Anda. Ikuti proses sampai tuntas, kemudian cetaklah. TIP2: Aplikasi Pembuat Kalender Foto Gratisan Fotobook Editor 4.7 (www.fotobook.co.uk) TKexe Kalender 1.0.9.4 (www.tkexe.de) ArcSoft Print Creations (www.arcsoft.com) Focusviewer 2.1 (www.focussoft.net) Imagistik Calendar Builder 2 (www.informatik.com) CalendarPainter 1.0i (www.waseo.de/?lng=en) My Photo Calendars & Cards build 1.1.2 (www.digi-labs.net) Adobe Photoshop Album Starter Edition 3.2 (www.adobe.com)
yang dijelaskan pada artikel ini memakai SpinRite (www.grc.com). Peranti lunak ini buatan Gibson Research ini cukup baik buat mengatasi masalah bad sector pada hard disk. Versi terbaru peranti ini versi 6,0seharga US$ 89. SpinRite mendukung FAT, NTFS, Linux, Novell, drive dengan beberapa sistem operasi serta hard disk yang belum diformat. Cara menggunakannya mudah saja. Tinggal ikuti langkah-langkah ini. 1. 2. 3. 4. Buat disket atau CD yang bisa boot. Buatnya di SpinRite. Klik [Create Boot Diskette], [Create ISO or Image File], atau [Install SpinRite on Drive]. Biar gampang, pilih bikin CD bootable. Asal tahu, SpinRite hanya berjalan dalam modus DOS. Setelah file image sudah jadi, gunakan software pembakar CD, seperti Nero Burning ROM, untuk membuat CD. Restart komputer dan boot dengan CD yang barusan dibuat. SpinRite punya 5 opsi atau level. Level yang kemungkinan besar Anda butuhkan adalah level 2 ataupun level 4. Tindakan di level 2 adalah pengembalian data, sedangkan level 4 adalah pemeliharaan drive dan analisis. Pilih saja tindakan yang ingin Anda lakukan. Level apa pun yang Anda pilih, Anda akan diminta untuk memilih drive atau partisi yang ingin Anda periksa atau perbaiki. Setelah itu, lihat atau ubah opsi bagaimana SpinRite memeriksa hard disk Anda. Kalau sudah, lanjutkan dengan langkah selanjutnya yakni menguji kinerja drive.
Proses pemeriksaan bisa berjalan beberapa jam, tergantung kapasitas dan kecepatan hard disk. Menurut informasi dari pembuatnya, kecepatan maksimal SpinRite adalah 120GB per jam. Tetapi, banyak hal yang memengaruhi kecepatan pemeriksaan itu, misalnya kerusakan hard disk, dukungan Ultra DMA, atau konfigurasi sistem. Untungnya, Anda bisa menghentikan proses pemeriksaan untuk dilanjutkan di lain waktu. Agar tidak perlu mengulang, catat saja posisi pemerikaan ketika Anda menghentikan proses. Kalau SpinRite mendeteksi perlunya perbaikan, SpinRite akan langsung bekerja di Level 4 untuk memperbaiki dan mengembalikan data. Level 4 kembali memakan waktu yang tidak sebentar. Hitungan waktu pengerjaan bisa dalam satuan jam bahkan hari, lagi-lagi tergantung kerusakan. SpinRite punya screen saver yang aktif ketika SpinRite sedang bekerja. Anda bisa pula menampilkan jalannya proses yang sedang berlangsung. Jika hard disk Anda mendukung fitur pembacaan suhu, SpinRite akan melaporkan informasi suhu hard disk. Temperatur hard disk akan naik terus saat SpinRite memperbaiki data Anda. Ketika bekerja, SpinRite juga memiliki opsi untuk melihat lebih dekat proses perbaikan yang berlangsung. Opsi tersebut namanya adalah DynaStat Data Recovery. Jika hard disk masih rusak setelah diperbaiki dengan peranti seperti SpinRite, barangkali memang sudah waktunya Anda mengganti hard disk baru. ASAL TAHU SAJA: Mengenal Bad Sector Bad sector bukan masalah baru pada hard disk. Kasus bad sector sudah sering muncul dari zaman dahulu. Sebagian besar kasus bad sector yang muncul adalah rusaknya satu atau rentetan blok di hard disk. Rusak itu bisa secara logika atau fisik. Kalau bad sector fisik terjadi karena adanya kerusakan fisik pada hard disk. Bad sector logika tidak terjadi karena faktor fisik. Faktor yang menyebabkan munculnya bad sector ini adalah operasi baca atau tulis yang terganggu di suatu sektor. Gangguan itu sendiri bisa disebabkan oleh virus, boot record yang korup, gangguan tegangan listrik, dan lain-lain. Jika ini yang terjadi, Anda butuh peranti lunak perbaikan hard disk yang biasanya merupakan bawaan sistem operasi atau hard disk itu sendiri. Utiliti itu (diharapkan) mampu memperbaiki bad sector yang terbentuk secara logika. Peranti lunak itu sebetulnya tidak memperbaiki sektor yang rusak, tapi cuma disembunyikan. Kerusakan tetap ada tetapi sistem operasi mengabaikannya. Cara kerjanya kira-kira seperti ini. Peranti lunak akan mengembalikan orientasi magnet hard disk untuk membuat setiap byte dapat dibaca dan ditulis sehingga memungkinkan recovery hard disk. Peranti perbaikan biasanya disediakan oleh produsen hard disk yang bersangkutan, sehingga dapat digunakan dengan mudah serta cukup membantu dalam banyak kasus permasalahan hard disk. Pada hard disk, bad sector dapat menyebar dan merusakkan track 0 hard disk karena track tersebut tidak ikut diformat. Problem ini juga membuat Anda tidak bisa menginstal atau menyalin data karena akan menimbulkan error.
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Jalankan Microsoft Word. Klik logo Office di pojok kanan atas jendela, lalu klik [Word Options]. Setelah jendela Word Options terbuka, klik tombol [Language settings] yang terdapat di bagian kanan Choose the language you want to use with Microsoft Office: Sesaat kemudian terbukalah jendela Microsoft Office Language Settings 2007. Pilih bahasa di bagian Available editing languages. Opsi Indonesian (Indonesia) tersedia di sini. Pilih [Add] untuk menambahkan bahasa ke dalam daftar bahasa yang akan digunakan.Ulangi langkah ini hingga semua bahasa yang biasa Anda gunakan dalam mengedit dokumen di Microsoft Word berada dalam daftar. Tentukan pula bahasa utama yang akan Anda gunakan pada bagian Primary editing language. Terakhir, tekan [OK] dan [OK] sekali lagi untuk menutup jendela pengaturan Word.
ditampilkan. Carilah bagian [Print] dan beri tanda centang pada opsi [Print pages in reserve order]. Klik tombol [OK] untuk menutup boks ini. Nah, dengan aktifnya fitur ini, maka tiap kali proses pencetakan dokumen berlangsung, Microsoft Word akan mencetak halaman secara terbalik (reverse), yaitu dari halaman terakhir sampai halaman awal dokumen.
12
menjalankan antivirus yang portableantivirus yang disimpan di UFD, tak perlu diinstal di komputer untuk bisa berjalan. Dengan antivirus itu, komputer akan dipindai. Hmm... memang, tidak butuh waktu yang sedikit, apalgi kalau komputer memiliki file yang sangat banyak. Tetapi, memang seperti itulah kenyataan dalam dunia TIkenyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Yang kita butuhkan adalah antivirus portable, seperti AntivirX, ClamWin yang bisa diunduh dari www.clamwin.com. Kita juga perlu membuat sebuah file yang jalan otomatis ketika UFD dicolok. File itu akan menjalankan antivirus yang ada di UFD. Ini mirip dengan file jalan otomatis yang sering terdapat pada CD instalasi program. Buka Notepad dan ketikkan baris-baris perintah berikut ini. [autorun] Open=antivirus.exe Action=Open Anti Virus Portable! Icon=icon.ico Label=Your_Name Kalau sudah, simpan dengan nama autorun.inf. Agar tidak jadi file TXT, ubah Save as Type menjadi [All Files]. Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai perintah-perintah dalam file autorun.inf tadi. Perintah Open adalah perintah untuk membuka antivirus tersebut. Perintah Open diikuti dengan file yang menjalankan antivirus. Jadi, ganti antivirus.exe di perintah itu dengan nama file antivirus yang digunakan. Misalnya, nama file antivirusnya antivirx.exe maka perintah tersebut menjadi Open=clamwin.exe. Nah, kalau file itu berada di dalam folder lainmisalnya folder AntivirX 1.0, perintah itu berubah menjadi Open=AntivirX 1.0clamwin.exe. Perintah Actionberguna untuk menampilkan kalimat pada kotak dialog ketika antivirus akan dijalankan. Kalimat yang mengikuti perintah ini boleh diganti dengan kata-kata lain. Perintah Icon berfungsi untuk mengganti ikon standar UFD yang tampil pada Windows Explorer. Enggak ada fungsi khusus yang berkaitan dengan antivirus, ikon itu cuma mempercantik saja. Tentu saja file ikon harus ada juga di UFD. Nama file yang pada contoh icon.ico diganti sesuai dengan nama file ikon yang digunakan. Terakhir, perintah Label berfungsi ntuk memberikan nama dari pada UFD. Sama seperti perintah Icon, perintah ini juga enggak ada hubungannya dengan usaha pencegahan masuknya virus. Atribut file autorun.inf itu baiknya dibuat menjadi Read-Only--cuma bisa dibaca, tidak bisa diubah-ubah. Kalau tidak bisa diubah, berarti virus tidak akan bisa memodifikasi file tersebut. Caranya begini, klik kanan file itu, lalu klik [Properties]. Pada bagian Attributes, beri tanda centang pada [Read-Only].
Berikut ini adalah penggunaan UFD untuk mendeteksi virus yang ada pada komputer. 1. Masukkan UFD namun jangan membuka flash disk pada komputer. UFD belum dibuka, virus dalam komputer tidak akan masuk ke dalam flash disk atau sebaliknya. 2. Jalankan fungsi jalan otomatis dengan mengklik tombol [OK] pada kotak dialog yang muncul. Antivirus portabel yang ada pada UFD akan berjalan. 3. Scan virus pada komputer, khususnya pada C:-Windows-System32. 4. Kalau ada antivirus melaporkan adanya virus, jangan ragu, komputer itu memang bervirus. 5. Selanjutnya silakan bersihkan komputer itu. Kalau tidak, yah cabut saja buru-buru UFD yang dicolok. Caption: 1. File autorun.inf yang akan menjalankan antivirus secara otomatis berisi baris-baris perintah seperti tampak pada gambar.
13
2.
Ketika dijalankan, muncul sebuah pilihan dengan teks seperti yang dimasukkan pada baris perintah Action. Pilih itu dan klik [OK].
6. Klik [Apply] untuk melihat contoh tampilannya pada kotak Example. 7. Klik [OK] Urutan dalam format tanggal tidak harus selalu hari, tanggal, bulan, dan tahun. Anda bisa saja membuat format, misalnya yyyy-MM-dd atau dd MMMM yyyy, dddd. Masih banyak kombinasi format tanggal yang dapat Anda coba. Silakan mencoba dan menemukan format yang sesuai bagi Anda
14
Untuk melihat hasilnya, cobalah jalankan Outlook Express Anda dan pastikan Anda berada pada folder utamanya. Untuk mengembalikan ke semula, Anda dapat menghapus data string tersebut. Selamat mencoba.
15
Sebetulnya Anda juga dapat mengganti aturan boot loader itu sesuai dengan keinginan Anda sendiri. Anda juga dapat menentukan waktu jeda dan sistem operasi standar yang terpilih ketika boot loader aktif. Caranya adalah sebagai berikut ini. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Klik [Start], lalu klik kanan pada menu [Computer]. Pilih [Properties]. Pada kolom Task, pilih menu [Advanced System Settings]. Di jendela System Properties, pilih tab [Advanced]. Tekan tombol [Settings] pada bagian Startup and recovery. Pada Default perating System pilih sistem operasi apa yang akan dipilih secara otomatis pada saat boot loader tampil. Time to display list of operating system adalah waktu untuk menampilkan boot loader. Anda dapat mengatur waktu tampil boot loader dari seting ini. Kolom ini menggunakan satuan detik. Setelah pengaturan selesai, klik [OK].
8.
Sembunyikan My Computer
Menu My Computer memberikan akses ke berbagai kandar di komputer, System Properties, dan berbagai akses ke komputer lainnya. Membiarkannya tetap berada di desktop dan menu start akan mengakibatkan orang-orang yang tidak berhak dapat mengakses PC Anda dengan mudah. Untuk mengamankan itu, kali ini kita akan menghilangkan My Computer dari desktop dan menu start dengan mengedit registri. Berikut ini adalah caranya. Buka Registry Editor. Masuklah ke sub key berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE-Software-MicrosoftWindows-CurrentVersion-Policies-NonEnum. Klik [Edit] > [New] > [DWORD (32 bit) value]. Beri nama DWORD value baru tersebut dengan nama {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}. Isikan value data-nya dengan nilai 1. Restart PC untuk merasakan perubahan.
16
Caranya klik [Start] > [Run], lalu ketik cmd dan tekan [Enter]. Pada jendela Command Prompt, masuklah ke folder di mana file UPX diekstrak, misalnya folder-nya berada di drive D, ketik d: dan tekan [Enter] kemudian ketik cd diikuti dengan nama folder dan tekan [Enter] lagi. Misalnya cd UPX. Setelah itu, ketik upx diikuti dengan nama file dan tekan [Enter]. Contoh: upx setup.exe. Tunggu hingga prosesnya selesai. Ketika UPX dicoba mengompres file exe berukuran 8339456KB, hasilnya memuaskan. Hasil kompresi berukuran 3104768 KBhanya 37,23% dari ukuran file asli. Kalau Anda ingin mengompres file yang berjumlah lebih dari satu, Anda bisa langsung mengompres semuanya. Caranya ketik upx *.exe atau upx *.dll dan tekan [Enter] untuk memprosesnya. Tapi jangan lupa, letakkan seluruh file yang hendak dikompres di 1 folder, yakni folder UPX. Tapi, jika file tersebut telah dikompres, akan ada dampak negatif yang dihasilkan, performa file tersebut menjadi berkurang atau menjadi lambat. Untuk menanggulangi masalah tersebut, anda bisa mengestraknya kembali, ketik perintah upx -d diikuti dengan nama file dan tekan [Enter]. Contoh: upx d setup.exe. Dalam sekejap, file tersebut telah menjadi seperti semula. Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan seperti rusaknya file exe, Anda sebaiknya membuat file backup, caranya ketik upx k diikuti dengan nama file, kemudian tekan [Enter]. File Anda akan disalin di folder upx dengan ekstensi EX~. Jika Anda ingin menggunakannya lagi, ganti saja ekstensinya menjadi EXE dengan cara rename.
Percepat Startup
Secara default, Windows akan membuat catatan mengenai aplikasi yang Anda jalankan saat Windows bekerja. Catatan tersebut digunakan sebagai bahan untuk optimasi sistem agar Windows dapat bekerja lebih cepat, terutama saat baru dinyalakan. Begitu kondisi standarnya. Fasilitas canggih ini cukup bermanfaat bagi Anda yang tidak neko-neko ketika menggunakan PC; selalu menggunakan komputer untuk rutinitasnya. Kondisi akan berbeda jika Anda tipe petualang, artinya Anda doyan menggonta ganti aplikasi. Kebiasaan Anda itu akan membuat langkah optimasi Windows menjadi sia-sia. Sebab, tidak ada pola teratur dari Anda. Selain itu, aplikasi Anda yang begitu beraneka ragam dapat membuat folder tampungan prefetch membengkak. Nah, makanya, bersihkan folder untuk prefetch dengan cara berikut ini. Buka Windows Explorer, dan masuklah ke folder C:-WINDOWS-Prefetch. Blok semua file, atau tekan kombinasi tombol [Ctrl] + [A] untuk memilih semua file yang ada di dalam folder. Kemudian, tekan tombol [Delete] pada keyboard. Tekan [Yes] saat mungul jendela konfirmasi. Restart komputer dan perhatikan startup Windows akan menjadi lebih cepat dari biasanya.
17
[Number of CPU threads]. Pilihan [Solid Block Size] menggantikan pilihan [Create Solid Archive] yang ada di versi 4.42. Sedangkan [Number of CPU threads] menggantikan [Multi-threading]. Dengan mengaktfikan [Create Solid Archive] pada versi 2.42, kompresi yang dihasilkan lebih baik. Sedangkan di 4.47, cukup jangan memilih pilihan [Non-Solid] pada [Solid Block Size]. Untuk pilihan Number of CPU threads, menurut manual 7-zip, jika anda memilih 2 thread, kecepatan kompresi file akan meningkat, pilihan ini hanya untuk metode LZMA. Proses pembuatan kompresi file dengan 7-Zip dimulai dengan memilih file, kemudian mengklik kanan file itu, memilih [7-Zip], dan mengklik [Add to archive]. Kemudian, muncullah kotak dialog milik 7-Zip. Format Arsip Pilihan pertama adalah Archive Format yang digunakan untuk menentukan format arsip yang dihasilkan. Pilihannya terdiri dari: 7z (format andalan 7-Zip), BZIP2, GZIP, Tar, dan ZIP. Format yang umum dipakai pada sistem operasi Windows adalah 7z dan ZIP. Karena ZIP sangat umum dan fleksibel (dikenali oleh hampir seluruh pembuat arsip), format ZIP-lah yang dipilih. Tingkat Kompresi Selanjutnya, tingkat kompresi ditentukan pada bagian Compression Level. Pilihan yang ada terdiri dari [Store], [Fast], sampai [Ultra]. Pilihan [Store] akan membuat arsip tidak dikompres, hanya dibungkus ke dalam 1 paket saja. Ukuran file hasil kompresi terkecil diperoleh dengan memilih [Ultra]. Namun, dengan memilih [Ultra], waktu yang diperlukan untuk memampatkan file menjadi lama. Jadi, kalau tidak terlampau terburu-buru, pilih saja [Ultra]. Pilihan selanjutnya adalah metode kompresi (Compression Method). Untuk format zip, pilihan metode kompresi terdiri dari [Deflate], [Deflate64], dan [Bzip2]. Dari ketiga pilihan yang ada, [Deflate64] memberikan hasil kompresi yang terbaik. Deflate adalah metode yang standar digunakan pada format ZIP. Sedangkan metode Deflate64 adalah Deflate dengan ukuran dictionary 64KB. Kelemahan Deflate64 adalah kurangnya fleksibilitas. File yang dikompres dengan metode Deflate64 hanya bisa dibuka oleh program yang mendukung dekompresi Deflate64. Sebagai informasi, selain 7-Zip, Winrar juga mendukung Deflate64. Kalau file hasil kompresi hendak didistribusikan secara luas, hindari format yang tidak standar. Umumnya format yang digunakan untuk distribusi di internet adalah format zip dengan metode Deflate. Word Size Menurut manual 7-Zip, word size digunakan untuk mencari rangkaian bytes yang identik untuk kompresi. Semakin besar word size, semakin baik rasio kompresinya. Untuk ZIP (Deflate64), pengaruhnya tak teralu besar. Pilihan yang boleh dicoba adalah 192. Kenapa 192? Berdasarkan pengalaman, pilihan lebih besar dari 192 memberikan hasil ukuran kompresi bertambah beberapa byte. Cara Tepat Kompres File Gado-Gado Bagaimana cara yang tepat untuk mengompres sekumpulan file yang terdiri file biner dan file teks? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan. 1. Cari kelompok file yang jumlahnya terbanyak. Biner atau teks yang paling banyak? Jika file biner lebih banyak daripada file teks, maka kompres dengan metode LZMA. Jika sebaliknya, maka gunakan metode PPMD. Contoh: jika dalam satu folder ada 12 file - 2 file biner dan 10 file teks. Seandainya 12 file tersebut mempunyai ukuran rata-rata hampir sama, metode yang tepat adalah menggunakan PPMD. Tapi, jika ada perbedaan besar antara satu kelompok file dengan kelompok file lainnya, maka anda harus gunakan cara nomor 2. 2. Inilah cara nomor 2. Lihat ukuran file-nya. Cari kelompok yang ukurannya terbesar - biner atau teks? Misalnya dalam satu folder ada 12 file - 2 file biner dan 10 file teks. Jika ukuran 2 file biner tersebut lebih besar daripada ukuran 10 file teks, maka metode yang harus digunakan adalah LZMA. 3. Kalau pengetahuan soal mana file biner mana file teks terbatas, coba saja kedua metode LZMA dan PPMD. Kemudian gunakan metode yang memberikan hasil kompresinya terkecil. Tapi, dengan cara ini, bersiap-siaplah untuk kerja 2 kali.
18
19
6.
Pilih salah satu lokasi yang ada di daftar lalu pilih [Modify]. Di sini Anda dapat menentukan area cakupan fitur indeks. 7. Tentukan kandar dan folder yang ingin dipantau dan hilangkan tanda cek di depan lokasi yang tidak ingin dipantau. 8. Tentukan tipe file yang ingin Anda sertakan dalam fitur indeks dengan mengklik tombol [Advanced] dan pilih tab [File Types]. 9. Hilangkan tanda cek di depan tipe file yang tidak ingin Anda sertakan dalam fitur indeks. Dalam kondisi standar, banyak file yang dimasukkan dalam daftar indeks. Dengan mengurangi jenis file dalam indeks, performa PC Anda akan meningkat. 10. Kembali ke tab [Index Settings] di Advanced Options bagian Trobleshooting, klik tombol [Rebuild] untuk membersihkan indeks yang telah ada dan menumpuknya dengan indeks baru dengan tipe file yang telah Anda tentukan. 11. Jika Anda telah selesai mengatur semuanya, tekan [OK] untuk menutup jendela Advanced Options dan klik tombol [Close] untuk mengaktifkan perubahan yang telah Anda lakukan.
20