Anda di halaman 1dari 4

Belajar sistem abjad Korea (Hangeul alphabet) I

Mungkin bagi yang belum pernah mempelajari, Hangul(dibaca dengan Han-geul) sekilas mirip dengan tulisan Kanji yang berbentuk simbol (ideografik) dan berjumlah ribuan. Atau mungkin juga mirip dengan Hiragana dan Katakana. Tapi sebenarnya Hangul sangat sederhana dan logis, serta sangat mudah dipelajari jika dibandingkan dengan huruf Kanji. Bahkan Hangul lebih mudah dipelajari daripada Aksara Jawa.

Hangul ditemukan pada masa pemerintahan Raja Besar Sejong pada tahun 1443. Setiap tanggal 9 Oktober diperiganti sebagai Hari Hangul. Seperti English alphabet, Hangul juga terdiri atas konsonan () dan vokal ().

Hangul terdiri atas 14 konsonan dasar dan 10 vokal dasar.

Belajar sistem abjad Korea (Hangeul alphabet) II Aturan dasar

Dalam postingan kali ini, saya akan menjelaskan tentang aturan membaca Hangul. Hangul terdiri atas 14 konsonan dasar dan 10 vokal dasar. Jika konsonan dan vokal bergabung, maka akan dihasilkan sebuah suku kata (syllables). Konsep suku kata adalah kunci dalam alfabet Korea. Kata terdiri atas suku kata yang mengikuti aturan dasar di bawah ini :

1. Satu suku kata dimulai dengan konsonan. 2. Satu suku kata minimal memiliki satu konsonan dan satu vokal. 3. Masing-masing suku kata ditulis dalam satu kotak 4. Penulisan dan pembacaan dalam satu kotak dimulai dari kiri ke kanan, atas ke bawah. 5. Ada dua macam vokal dalam penulisannya, yaitu vokal vertikal dan vokal horizontal.

Suku kata yang terdiri dari konsonan dan vokal vertikal ditulis dengan cara konsonan di kiri dan vokal di kanan. Vokal vertikal :

Suku kata yang terdiri dari konsonan dan vokal horizontal ditulis dengan cara konsonan di atas dan vokal dibawahnya. Vokal horizontal : 6. Dalam bahasa Korea, ada suku kata yang diawali dengan huruf vokal. Disini kita tidak bisa langsung menuliskan vokalnya, tetapi vokal harus didahului oleh (silent placeholder). Jika berada di akhir suku kata, huruf ini menjadi konsonan dan dibaca ng.

Berikut ini contoh penulisannya :

Suku suku kata dengan satu konsonan dan satu vokal vertikal : (h) + (a) = (ha) (n) + (a) = (na) (k) + (ya) = (kya)

Suku kata yang terdiri atas satu konsonan dan satu vokal horizontal : (m) + (o) = (mo) (k) + (yeo) = (kyeo)

Suku kata yang terdiri atas konsonan vokal vertikal konsonan : (h) + (a) + (n) = (han)

Suku kata yang terdiri atas konsonan vokal horizotal konsonan : (g) + (u) + (k) = (guk) (kk) + (o) + (ng) = (kkoong)

Suku kata yang terdiri atas konsonan vokal vertikal konsonan konsonan : (d) + (a) + (l) + (k) = (dak)

Suku kata yang diawali dengan vokal : + (u) = (u) + (a) + (n) = (an) +(eo) + (p) = (eop)

Kata yang merupakan gabungan dari dua suku kata : (ha) + (na) = (ha-na) (han) + (guk) = (han-guk)

Belajar sistem abjad Korea (Hangeul alphabet) III Vokal ganda


Dalam English Alphabet kita mengenal huruf w. Sedangkan dalam Hangeul, bunyi dengan unsur w dapat diciptakan dengan menggabungkan dua huruf vokal tertentu.

KOREAN

ROMANIZED wi

PRONOUNCED as in we

ui wa weo wae oe we as in wet as in wet as in wear as in wall as in watt as in uh-ee

Belajar bahasa Korea I Greetings


Salam yang diucapkan orang Korea ketika bertemu dengan orang lain, yaitu : = Annyeonghaseyo = Annyeonghasimnika (formal) Salam tersebut bisa diartikan Hello dan bisa diucapkan dimana saja dan kapan saja. Kata (anyeong) bisa diartikan kedamaian atau kebaikan.

Salam yang biasa diucapkan ketika menelepon, yaitu : = Yoboseyo

Untuk menanyakan Apa kabar?, digunakan :

Kata di bawah berarti baik. Bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan Apa kabar?.

Anda mungkin juga menyukai