Anda di halaman 1dari 7

HANGEUL (HURUF KOREA)

1. Sejarah Hangeul

Korea memiliki huruf tersendiri yang disebut HanGul (한글: dibaca "han-geul"), yang diciptakan
oleh Raja Sejong pada masa pemerintahan dinasti Yi sekitar tahun 1443.

Awal keberadaan Hangeul banyak memperoleh tantangan dari berbagai kalangan. Banyak yang
menilai bahwa huruf Hangeul adalah huruf rendahan, huruf anak kecil atau huruf kampungan.
Tetapi pada masa pendudukan Jepang justru huruf Hangeul yang banyak dipakai sebagai media
tulisan. Sehingga keberadaannya sangat berjasa sampai sekarang.

Baru sejak 1948 Pemerintah Republik Korea (대한민국: dibaca "tæhan min guk") menetapkan
pemakaian Hangeul di sekolah-sekolah dan dokumen-dokumen resmi. Sampai saat ini di seluruh
Korea sudah memakai Hangeul, namun huruf Kanji Cina (Hanja) pun masih dipakai untuk kata-
kata tertentu.

Huruf Hangeul mempunyai 24 karakter dasar, terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 huruf konsonan.
Kemudian dari sejumlah karakter tersebut dikembangkan lagi dengan ditambahkannya 11 huruf
vokal rangkap dan 16 huruf konsonan rangkap.

2. Mengenal Hangeul

Dalam tulisan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris kita menggunakan abjad atau huruf
romawi. Namun dalam bahasa Korea digunakan abjad atau huruf Korea tersendiri yang
disebut han-geul [한글] yang diciptakan oleh Raja Sejong sekitar tahun 1443.

Sama halnya seperti dalam abjad romawi, dalam susunan abjad han-geul juga terdiri dari
huruf vokal dan konsonan. Kalau dalam abjad romawi kita mengenal 5 huruf vokal yaitu a, e,
i, o dan u, dan 21 huruf konsonan, namun dalam huruf hangeul terdapat 10 huruf vokal dasar
dan 14 huruf konsonan dasar.

Huruf Hangeul mempunyai 24 karakter dasar, terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 huruf
konsonan. Kemudian dari sejumlah karakter tersebut dikembangkan lagi dengan
ditambahkannya 11 huruf vokal rangkap dan 16 huruf konsonan rangkap.

Berikut adalah susunan pembagian abjad hangeul:

1. Huruf Vokal
o Vokal dasar [10] : 아, 야, 어, 여, 오, 요, 우, 유, 이, 으.
o Vokal rangkap [11] : 애, 얘, 에, 예, 외, 와, 왜, 워, 웨, 위, 의.

Romanisasi Vokal Hangeul


2. Huruf Konsonan
o Konsonan dasar [14] : ㄱ, ㄴ, ㄷ, ㄹ, ㅁ, ㅂ, ㅅ, ㅇ, ㅈ, ㅊ, ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅎ.
o Konsonan rangkap [16], terdiri dari
 rangkap sama [5] : ㄲ, ㄸ, ㅉ, ㅃ , ㅆ.
 rangkap beda [11] : ㄳ, ㄵ, ㄶ, ㄽ, ㄾ, ㅀ, ㅄ, ㄺ, ㄻ, ㄼ, ㄿ

Romanisasi Konsonan Hangeul

3. Vokal Hangeul 모음 [mo-eum]

Karakter dasar Han-geul memiliki 10 buah huruf vokal atau dalam bahasa Koreanya disebut
모음 [mo-eum].
Kesepuluh huruf vokal tersebut adalah 아, 야, 어, 여, 오, 요, 우, 유, 으, 이.
Berdasarkan bentuk karakter dan cara penulisannya maka huruf vokal hangeul dibagi ke
dalam 2 kelompok yaitu vokal berdiri [vertikal] dan vokal duduk [horizontal].

1. Vokal berdiri 아, 야, 어, 여, 이
o Dalam satu suku kata setelah konsonan tidak dapat ditulis menurun ke bawah
o Cara penulisan dalam satu suku kata berderet ke samping kanan

2. Vokal duduk 오, 요, 우, 유, 으
o Dalam satu suku kata setelah konsonan tidak dapat ditulis ke samping kanan
o Cara penulisan dalam satu suku kata sebelum dan setelah konsonan ditulis
menurun ke bawah

* Catatan: penulisan han-geul ditulis per 'suku kata'.


 Jenis huruf : Vokal [berdiri]
 Bunyi : a
 Romanisasi : / a /
 Urutan menulis : mendatar
 Contoh : 아이, 반장, 하나
 Bila ditulis berdiri sendiri : 아
 Contoh : 아이

Contoh bunyi: awan, kaya

 Jenis huruf : Vokal [berdiri]


 Bunyi : ya
 Romanisasi : / ya /
 Urutan menulis : mendatar
 Contoh : 이야기, 약, 뺨
 Bila ditulis berdiri sendiri : 야
 Contoh : 이야기, 약

Contoh bunyi: saya, yakin

 Jenis huruf : Vokal [berdiri]


 Bunyi : o
 Romanisasi : / ô /
 Urutan menulis : mendatar
 Contoh : 언제, 먹어요, 걱정
 Bila ditulis berdiri sendiri : 어
 Contoh : 언제, 먹어요

Contoh bunyi: kosong, bocor

 Jenis huruf : Vokal [berdiri]


 Bunyi : yo
 Romanisasi : / yô /
 Urutan menulis : mendatar
 Contoh : 여자, 연습, 별
 Bila ditulis berdiri sendiri : 여
 Contoh : 여자, 연습

Contoh bunyi: yoga, kopyor


 Jenis huruf : Vokal [duduk]
 Bunyi : ou
 Romanisasi : / o /
 Urutan menulis : menurun
 Contoh : 오늘, 고기, 손자비
 Bila ditulis berdiri sendiri : 오
 Contoh : 오늘

Contoh bunyi: lifebouy, tour

 Jenis huruf : Vokal [duduk]


 Bunyi : you
 Romanisasi : / yo /
 Urutan menulis : menurun
 Contoh : 용, 해요, 학교
 Bila ditulis berdiri sendiri : 요
 Contoh : 용, 해요

Contoh bunyi: youth

 Jenis huruf : Vokal [duduk]


 Bunyi : u
 Romanisasi : / u /
 Urutan menulis : menurun
 Contoh : 우유, 운동, 한국
 Bila ditulis berdiri sendiri : 우
 Contoh : 우유, 운동

Contoh bunyi: susu, sudah

 Jenis huruf : Vokal [duduk]


 Bunyi : yu
 Romanisasi : / yu /
 Urutan menulis : menurun
 Contoh : 우유, 윤아, 귤
 Bila ditulis berdiri sendiri : 유
 Contoh : 우유, 윤아

Contoh bunyi: yuda, wahyu


 Jenis huruf : Vokal [berdiri]
 Bunyi : i
 Romanisasi : / i /
 Urutan menulis : mendatar
 Contoh : 이유, 비밀, 읽다
 Bila ditulis berdiri sendiri : 이
 Contoh : 이유, 읽다

Contoh bunyi: ini, indah

 Jenis huruf : Vokal [duduk]


 Bunyi : eu
 Romanisasi : / eu /
 Urutan menulis : menurun
 Contoh : 다음, 한글, 앉으세요
 Bila ditulis berdiri sendiri : 으
 Contoh : 다음, 앉으세요

Contoh bunyi: pepaya, sedang, jeruk

Catatan:

 Penulisan huruf Vokal bisa ditulis berdiri sendiri sebagai suku kata atau
digabungkan dengan huruf konsonan.
 아, 야, 어, 여, 오, 요, 우, 유, 이, 으, ditulis dengan ㅇ ketika berdiri sendiri
atau di awalnya tidak ada konsonan selain ㅇ. Konsonan ㅇ pada posisi ini
tidak berbunyi.
Contoh:
아이 [ai] → ㅇ tidak dibaca.
 ㅏ,ㅑ,ㅓ,ㅕ,ㅗ,ㅛ,ㅜ,ㅠ,|,ㅡ, ditulis tanpa ㅇ ketika digabungkan dengan
konsonan pada awal suku kata.
Contoh:
가구 [ka-gu]
 Vokal 어 [ô] dan 여 [yô] pada romanisasi ejaan lama ditulis [eo] dan [yeo],
dibaca tegas dan bentuk mulut terbuka agak lebar ketika mengucapkannya.
Contoh:
Lihat penjelasan huruf 어, 여 di atas.
 Sebaliknya Vokal 오 [o] dan 요 [yo], dibaca tidak tegas dan bentuk mulut
agak bulat ketika mengucapkannya.
Contoh:
Lihat penjelasan huruf 오, 요 di atas.
 Vokal 으 [eu], dibaca 'eu' seperti pada kata 'embun', 'entah', 'engkau', 'euis'.
Contoh:
Lihat penjelasan huruf 으 di atas.

Contoh perbedaan bunyi Vokal


Perhatikan dan dengarkan perbedaan bunyi pengucapan dari huruf-huruf vokal berikut:

1. 아 : 오 → 아이 [ai: anak-anak] : 오이 [oi: mentimun]


2. 오 : 우 → 오리 [o-ri: bebek] : 우리 [u-ri: kami]
3. 어 : 오 → 거기 [kô-gi: di sana] : 고기 [ko-gi: daging]
4. 아 : 어 → 다 [ta: semuanya] : 더 [tô: lebih]
5. 우 : 으 → 둘 [tul: dua] : 들 [teul: "kata ganti jamak"]
6. 이 : 어 → 먼지 [môn-ji: debu] : 먼저 [môn-jô: yg pertama]

3.1. Vokal Rangkap 복모음 [pok mo-eum]

Anda mungkin juga menyukai