0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
74 tayangan130 halaman
1. Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang membedakan makna kata, sedangkan alofon adalah variasi pelafazan fonem karena pengaruh posisi dalam kata.
2. Contoh pasangan minimal untuk mengetahui fonem adalah kata "jahat" dan "jahit" yang hanya berbeda pada bunyi vokalnya.
3. Alofon terjadi karena pengaruh lingkungan suku kata, seperti fonem /u/ memiliki dua alofon
1. Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang membedakan makna kata, sedangkan alofon adalah variasi pelafazan fonem karena pengaruh posisi dalam kata.
2. Contoh pasangan minimal untuk mengetahui fonem adalah kata "jahat" dan "jahit" yang hanya berbeda pada bunyi vokalnya.
3. Alofon terjadi karena pengaruh lingkungan suku kata, seperti fonem /u/ memiliki dua alofon
1. Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang membedakan makna kata, sedangkan alofon adalah variasi pelafazan fonem karena pengaruh posisi dalam kata.
2. Contoh pasangan minimal untuk mengetahui fonem adalah kata "jahat" dan "jahit" yang hanya berbeda pada bunyi vokalnya.
3. Alofon terjadi karena pengaruh lingkungan suku kata, seperti fonem /u/ memiliki dua alofon
DALAM BAHASA INDONESIA A. Pengertian Fonem Ada banyak versi mengenai definisi atau konsep fonem salah satunya; • Gleason (1961) fonem adalah unsur bahasa yang terkecil dan dapat membedakan arti atau makna kata. Jadi, Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya satuan fonem yang memiliki fungsi yang membedakan arti atau makna kata. Mungkin kita bertanya- tanya bagaimana mengetahui sebuah bunyi dalam fonem atau bukan? kita harus mencari yang disebut pasangan minimal atau minimal pair, yaitu dua buah bentuk atau kata yang bunyinya mirip dan hanya sedikit berbeda. Pasangan minimal merupakan pasangan dua kata dasar yang artinya berbeda, jumlah dan urutan bunyinya sama, dan di dalamnya hanya berbeda satu bunyi. Dari sebuah pasangan minimal hanya dapat diperoleh dua fonem. Contoh; bunyi [a] fonem atau bukan? Pasangan jahat dan jahit.
• Bunyi [j], [a], [h], [a], dan [t];
• Bunyi [j], [a], [h], [i], dan [t];
bunyi pertama, kedua, ketiga, dan kelima. Yang
berbeda hanya bunyi keempat, yaitu bunyi [a] pada kata jahat dan bunyi [i] pada kata jahit. Mengapa? Karena kalau posisinya diganti oleh [i], maka maknanya akan berbeda. Sebagai sebuah fonem, bunyi [a] itu ditulis di antara dua garis miring menjadi /a/. Adakalanya jumlah fonem sama dengan jumlah bunyi bahasa, tetapi sangat jarang terjadi. Pada umumnya fonem suatu bahasa lebih sedikit daripada jumlah bunyi suatu bahasa. Contoh; Pada pasangan kata dalam bahasa Jawa; • Pala • Bala Kedua kata itu mempunyai makna yang berbeda karena adanya perbedaan bunyi pada awal kata, yaitu bunyi [p] dan [b]. Kata pertama berarti ‘buah pala’, sedangkan kata kedua berarti ‘teman’. Kedua bunyi itu merupakan fonem yang berbeda dan masing-masing ditulis sebagai /p/ dan /b/. B. Pengertian Alofon Alofon adalah pembedaan realisasi pelafazan fonem karena posisi yang berbeda dalam kata. Misalkan fonem /b/ dalam bahasa Indonesia dilafazkan pada posisi awal("besar") dan tengah ("kabel") berbeda dengan fonem ini pada posisi akhir ("jawab").
Maksudnya, Alofon adalah variasi fonem
karena pengaruh lingkungan suku kata. Contoh;
Simpul-simpulan
Fonem /u/ pada kata [simpul] berada pada
lingkungan suku tertutup dan fonem /u/ pada kata [simpul] berada pada lingkungan suku terbuka. Jadi, fonem /u/ memiliki dua alofon, yaitu [u] dan (u). Dalam bunyi vokal tidak terdapat artikulasi, maka struktur untuk vokal ditentukan oleh jarak lidah dengan langit-langit.
Menurut strukturnya, vokal dapat dibedakan
seperti berikut ini: • Vokal tertutup (close vocals) yaitu vokal yang dibentuk dengan ketinggian setinggi mungkin mendekati langit-langit. Vokal tertutup antara lain [ i ], [ u ]. • Vokal semi tertutup (setengah tertutup) yaitu vokal yang dibentuk dengan lidah yang diangkat dalam ketinggian seperti di bawah tertutup atau dua per tiga di atas vokal terbuka. Vokal semitertutup antara lain [ e ], [ o ], [ I ], [ U ].
• Vokal semi terbuka (setengah terbuka) yaitu
vokal yang dibentuk dengan lidah yang diangkat dalam ketinggian seperti di atas terbuka atau dua per tiga di bawah vokal tertutup. Vokal semiterbuka antara lain [ a ], [ ], [ c ]. 3. Describe Venus: