Dalam tulisan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris kita menggunakan abjad atau huruf
romawi. Namun dalam bahasa Korea digunakan abjad atau huruf Korea tersendiri yang
disebut han-geul [한글] yang diciptakan oleh Raja Sejong sekitar tahun 1443.
Sama halnya seperti dalam abjad romawi, dalam susunan abjad han-geul juga terdiri dari huruf
vokal dan konsonan. Kalau dalam abjad romawi kita mengenal 5 huruf vokal yaitu a, e, i,
o dan u, dan 21 huruf konsonan, namun dalam huruf hangeul terdapat 10 huruf vokal
dasar dan 14 huruf konsonan dasar.
Huruf Hangeul mempunyai 24 karakter dasar, terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 huruf konsonan.
Kemudian dari sejumlah karakter tersebut dikembangkan lagi dengan ditambahkannya 11 huruf
vokal rangkap dan 16 huruf konsonan rangkap.
Berikut adalah susunan pembagian abjad hangeul:
1. Huruf Vokal
o Vokal dasar [10] : 아, 야, 어, 여, 오, 요, 우, 유, 이, 으.
o Vokal rangkap [11] : 애, 얘, 에, 예, 외, 와, 왜, 워, 웨, 위, 의.
2. Huruf Konsonan
o Konsonan dasar [14] : ㄱ, ㄴ, ㄷ, ㄹ, ㅁ, ㅂ, ㅅ, ㅇ, ㅈ, ㅊ, ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅎ.
o Konsonan rangkap [16], terdiri dari
rangkap sama [5] : ㄲ, ㄸ, ㅉ, ㅃ , ㅆ.
rangkap beda [11] : ㄳ, ㄵ, ㄶ, ㄽ, ㄾ, ㅀ, ㅄ, ㄺ, ㄻ, ㄼ, ㄿ
아 [a], 야 [ya], 어 [ô], 여 [yô], 오 [o], 요 [yo], 우 [u], 유 [yu], 으 [eu], 이 [i]
Berdasarkan bentuk karakter dan cara penulisannya maka huruf vokal hangeul dibagi ke dalam 2
kelompok yaitu vokal berdiri [vertikal] dan vokal duduk [horizontal].
1. Vokal berdiri 아, 야, 어, 여, 이
o Dalam satu suku kata setelah konsonan tidak dapat ditulis menurun ke bawah
o Cara penulisan dalam satu suku kata berderet ke samping kanan
2. Vokal duduk 오, 요, 우, 유, 으
o Dalam satu suku kata setelah konsonan tidak dapat ditulis ke samping kanan
o Cara penulisan dalam satu suku kata sebelum dan setelah konsonan ditulis menurun ke bawah
a ya
Jenis huruf : Vokal [berdiri] Jenis huruf : Vokal [berdiri]
Bunyi : a Bunyi : ya
Romanisasi : / a / Romanisasi : / ya /
Urutan menulis : mendatar Urutan menulis : mendatar
Contoh : 아이, 반장, 하나 Contoh : 이야기, 약, 뺨
Bila ditulis berdiri sendiri : 아 Bila ditulis berdiri sendiri : 야
Contoh : 아이 Contoh : 이야기, 약
Contoh bunyi: awan, kaya Contoh bunyi: saya, yakin
o yo
u yu
Jenis huruf : Vokal [duduk] Jenis huruf : Vokal [duduk]
Bunyi : u Bunyi : yu
Romanisasi : / u / Romanisasi : / yu /
Urutan menulis : menurun Urutan menulis : menurun
Contoh : 우유, 운동, 한국 Contoh : 우유, 윤아, 귤
Bila ditulis berdiri sendiri : 우 Bila ditulis berdiri sendiri : 유
Contoh : 우유, 운동 Contoh : 우유, 윤아
Contoh bunyi: susu, sudah Contoh bunyi: yuda, wahyu
ㅏ+ㅣ ㅐ 애 æ ε
ㅑ+ㅣ ㅒ 얘 yæ yε
ㅓ+ㅣ ㅔ 에 e e
ㅕ+ㅣ ㅖ 예 ye ye
ㅗ+ㅣ ㅚ 외 we/oe we
ㅗ+ㅏ ㅘ 와 wa wa
ㅗ+ㅐ ㅙ 왜 wæ wε
ㅜ+ㅓ ㅝ 워 wo wo
ㅜ+ㅔ ㅞ 웨 we we
ㅜ+ㅣ ㅟ 위 wi wi
æ yæ
Bunyi : ε [hampir sama dg bunyi 'e'] Bunyi : yε [hampir sama dg bunyi 'ye']
Romanisasi : / æ / Romanisasi : / yæ /
Urutan menulis : mendatar Urutan menulis : mendatar
Contoh : 개, 애인, 백 Contoh : 걔, 턔
Bila ditulis berdiri sendiri : 애 Bila ditulis berdiri sendiri : 얘
Contoh : 애인 Contoh : 얘
Contoh bunyi: and, band, email Contoh bunyi: yel
e ye
Bunyi : ye
Romanisasi : / ye /
Bunyi : e Urutan menulis : mendatar
Romanisasi : / e / Contoh : 예약, 기계, 옛날
Urutan menulis : mendatar Bila ditulis berdiri sendiri : 예
Contoh : 에서, 셋 Contoh : 예약, 옛날
Bila ditulis berdiri sendiri : 에 Contoh bunyi: yes, proyek
Contoh : 에서
Contoh bunyi: bebek, becak
wa wæ
we wo
we wi
eui
Bunyi : eui
Romanisasi : / eui /
Urutan menulis : menurun
Contoh : 예의, 의무
Bila ditulis berdiri sendiri : 의
Contoh : 예의, 의무
Contoh bunyi: euis
k/g kh
ㄱ diucapkan seperti campuran antara G dan K pada awal ㅋ merupakan bunyi aspirasi K,
sebuah kata. Dalam hal ini tidak terucap seperti K, tetapi tidak diucapkan seperti ㄱ tetapi dengan lebih
diaspirasikan seperti G. Namun, bila antara huruf vokal , banyak udara keluar; / k ʰ /.
diucapkan seperti bunyi G. Contoh : 카 [kha]
Contoh : 가 [ka] Nama huruf : 키읔 [khieuk]
Nama huruf : 기역 [kiyôk] Romanisasi : kh / k
Romanisasi : k / g Bunyi posisi : /kh-/, /-kh-/, /-k/
Bunyi posisi : /k-/, /-g-/, /-k/ Contoh :
Contoh : 코 [kho]
가 [ka] 코카인 [kho-kha-in]
한국 [han-guk] 갘 [kak]
악 [ak]
t/d th
ㄷ diucapkan seperti perpaduan antara suara T dan D pada awal ㅌ merupakan bunyi aspirasi T,
sebuah kata. Dalam hal ini tidak diucapkan seperti T dan tidak diucapkan seperti ㄷ tetapi dengan
juga diaspirasikan seperti D. Namun, bila ditemukan antara lebih banyak udara keluar; / t ʰ /.
vokal, diucapkan seperti suara D. Contoh : 타 [tha]
Contoh : 다 [ta] Nama huruf : 티읕 [thieut]
Nama huruf : 디귿 [digeut] Romanisasi : th / t
Romanisasi : t / d Bunyi posisi : /th-/, /-th-/, /-t/
Bunyi posisi : /t-/, /-d-/, /-t/ Contoh :
Contoh : 타 [tha]
달 [tal] 시티 [si-thi]
하다 [ha-da] 닽 [tat]
굳 [kut]
p/b ph
ㅂ diucapkan seperti suara tengah antara bunyi B dan P; dalam ㅍ merupakan bunyi aspirasi P,
hal ini tidak diaspirasikan seperti bunyi B, tapi juga tidak diucapkan seperti ㅂ tetapi dengan lebih
dibunyikan seperti P. Namun, bila ditemukan antara vokal, banyak udara keluar; / p ʰ /.
diucapkan seperti bunyi B. Contoh : 파 [pha]
Contoh : 바 [pa] Nama huruf : 피읖 [phieup]
Nama huruf : 비읍 [bieup] Romanisasi : ph / p
Romanisasi : p / b Bunyi posisi : /ph-/, /-ph-/, /-p/
Bunyi posisi : /p-/, /-b-/, /-p/ Contoh :
Contoh : 파 [pha]
발 [pal] 나포 [na-pho]
Berkaitan:Keyboard Korea Online | Menulis Abjad Korea dg 밮 [pap]
Keyboard Hangul Virtual
김밥 [gim-bap]
밥 [pap]
c/j ch/t
ㅈ diucapkan seperti suara tengah antara bunyi C dan J; dalam ㅊ diucapkan seperti bunyi CH,
hal ini tidak diaspirasikan seperti bunyi C, tapi juga tidak diucapkan seperti ㅈ tetapi dengan lebih
dibunyikan seperti J. Namun, bila ditemukan antara vokal, banyak udara keluar; / tcʰ /.
diucapkan seperti bunyi J. Contoh : 차 [cha]
Contoh : 자 [ca] Nama huruf : 치읓 [chieut]
Nama huruf : 지읒 [cieut] Romanisasi : ch / t
Romanisasi : c / j Bunyi posisi : /ch-/, /-ch-/, /-t/
Bunyi posisi : /c-/, /-j-/, /-t/ Contoh :
Contoh : 차 [cha]
잘 [cal] 녹차 [nok-cha]
가지 [ka-ji] 닻 [tat]
닺 [tat]
~/ng h/t
ㅇ tidak berbunyi saat ditemui di posisi awal suku kata dan hanya ㅎ diucapkan seperti bunyi H,
bertindak sebagai placeholder untuk huruf vokal yang tidak dapat namun bila berada pada akhir suku
ditulis sendiri pada awal suku kata. Namun, jika ㅇ berada di posisi kata diucapkan seperti bunyi T.
akhir (bawah) suku kata, diucapkan seperti bunyi NG seperti pada Contoh : 하 [ha]
kata 'siang' atau 'ngarang'. Nama huruf : 히읗 [hieut]
Contoh : Romanisasi : h / t
아 [a] Bunyi posisi : /h-/, /-h-/, /-t/
앙 [ang] Contoh :
Nama huruf : 이응 [ieung] 한 [han]
Romanisasi : ~ng 이해 [i-hæ]
Bunyi posisi : /~/, /~/, /-ng/ 닿 [tat]
Contoh :
아이 [ai]
다음 [ta-eum]
양 [yang]
n m
ㅅ diucapkan seperti bunyi S, dalam hal ini dapat ㄹ bisa diucapkan seperti bunyi R atau L. Kata-kata asli
diaspirasikan ataupun tidak diaspirasikan. Ketika Korea tidak pernah dimulai dengan ㄹ; biasanya
dikombinasikan dengan vokal ㅣ, ㅑ, ㅒ, ㅕ, ㅖ, digunakan untuk penulisan serapan kata asing
ㅛ atau ㅠ, diucapkan seperti bunyi "sh". (Untuk bila ㄹ ditulis pada awal kata. Pada akhir suku kata atau
penutur bahasa Mandarin, ini seperti bunyi "x" sebelum konsonan, diucapkan seperti bunyi "L". Ketika
dalam "xin"). ditemui di antara huruf vokal, diucapkan seperti bunyi
Contoh : 사 [sa] "R".
Nama huruf : 시옷 [siot] Contoh : 라 [ra]
Romanisasi : s / t Nama huruf : 리을 [rieul]
Bunyi posisi : /s-/, /-s-/, /-t/ Romanisasi : r / l
Contoh : Bunyi posisi : /r-/, /-r-/, /-l/
세 [se] Contoh :
다시 [ta-si] 링 [ring]
낫 [nat] 머리 [mô-ri]
일 [il]
Bunyi Aspirat adalah realisasi sebuah fonem yang disertai sebuah hembusan udara. Misalkan
dalam bahasa Inggris fonem-fonem plosif tak bersuara [k], [c], [t] dan [p] pada posisi awal
apabila diikuti dengan vokal diucapkan disertai dengan sebuah hembusan.
Contoh:
Catatan:
Penulisan konsonan tidak dapat berdiri sendiri karena harus bergabung dengan vokal.
Romanisasi untuk ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㄹ masing-masing ditulis dengan huruf romawi 'k' atau 'g'
untuk ㄱ, t/d untuk ㄷ, p/b untuk ㅂ, dan r/l untuk ㄹ, karena cara pengucapan konsonan
tersebut terdengar seperti bunyi suara tengah kedua huruf tersebut.
Aturan baca konsonan ㅇ [ieung] pada awal dan di tengah suku kata 'tidak berarti' atau tidak
dibaca dan hanya dibaca 'ng' ketika ditempatkan di akhir suku kata.
Contoh:
Awal dan tengah: 아이 [ai] → ㅇ tidak dibaca.
Akhir suku kata: 강 [kang] → ㅇ dibaca 'ng'.
Aturan baca konsonan ㅎ [hieut] hanya dibaca 'H' pada awal suku kata, bila di tengah dibaca
lemah atau terkadang tidak dibaca sama sekali, dan bila di akhir suku kata dibaca 'T'.
Contoh:
Awal : 하다 [ha-da] → ㅎ dibaca 'H'.
Tengah : 좋아요 [coa-yo] → ㅎ lemah/tidak dibaca.
Akhir : 닿 [tat] → ㅎ dibaca 'T'.
Untuk konsonan ㅋ, ㅌ, ㅍ biasanya sering dipakai untuk penulisan serapan kata asing.
Contoh:
카드 [kha-deu] → card
센터 [sen-thô] → center
폰 [phon] → phone
Contoh perbedaan bunyi Konsonan
Perhatikan dan dengarkan perbedaan bunyi dari huruf-huruf konsonan berikut:
1. ㄱ:ㄲ → 굴 [kul: tiram] : 꿀 [kkul: madu]
2. ㄲ:ㅋ → 끄다 [kkeu-da: memadamkan] : 크다 [kheu-da: besar]
3. ㅂ:ㅃ → 방 [pang: kamar] : 빵 [ppang: roti]
4. ㅂ:ㅍ → 반 [pan: setengah] : 판 [phan: papan/plat]
5. ㄷ:ㄸ:ㅌ → 달 [tal: bulan] : 딸 [ttal: anak (pr)] : 탈 [thal: topeng]
6. ㅁ:ㅂ:ㅍ → 말 [mal: kuda] : 발 [pal: kaki] : 팔 [phal: lengan]
7. ㅈ:ㅉ:ㅊ → 자다 [ca-da: tidur] : 짜다 [cca-da: asin] : 차다 [cha-da: dingin]
8. ㅁ:ㅂ:ㅃ:ㅍ → 물 [mul: air] : 불 [pul: api] : 뿔 [ppul: tanduk] : 풀 [phul: lem]
Belajar Hangeul: 'Konsonan Rangkap'
0 Komentar
1 komentar
Konsonan Rangkap Han-geul / 겹자음 [kyôp ca-eum]
Dalam konsonan rangkap hangeul dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu "konsonan rangkap
Penjelasan:
Konsonan Rangkap Sama
쌍기역 끄다
ㄲ kk
[ssang ki-yôk] [memadamkan]
쌍디귿 딸
ㄸ tt
[ssang ti-geut] [anak (pr)]
쌍지읒 짜다
ㅉ cc
[ssang ci-eut] [asin]
쌍비읍 빵
ㅃ pp
[ssang pi-eup] [roti]
쌍시옷 쌀
ㅆ ss
[ssang si-ot] [beras]
Selain konsonan rangkap sama, dalam penulisan suku kata atau kata dalam bahasa Korea juga
terdapat konsonan rangkap beda yang ditulis pada akhir suku kata [batchim].
ㄳ ks 넋 [nôk] 넋이 [nôk-si]
ㄵ nj 앉다 [an-ta] 앉아 [an-ja]
ㄶ n 많다 [man-ta] 많아 [ma-na]
ㄽ ls 돐 [tol] 돐이 [tol-si]
ㄾ lt 흝다 [heul-ta] 흝은 [heul-theun]
ㅀ r 싫다 [sil-ta] 싫어 [si-rô]
ㅄ ps 없다 [ôp-ta] 없어 [ôp-sô]
ㄺ lg 읽다 [ik-ta] 읽어 [il-gô]
ㄻ lm 삶다 [sam-ta] 삶은 [sal-meun]
ㄼ lb 얇다 [yap-ta] 얇아 [yal-ba]
ㄿ lp 읊다 [euph-ta] 읊은 [eul-pheun]
Huruf Korea atau yang dikenal dengan nama 'Hangul / Hangeul' mempunyai bentuk karakter
dan cara pembacaan yang berbeda dengan huruf romawi yang biasa kita gunakan sehari-hari.
Berikut ini adalah penjelasan tentang bagaimana cara membaca huruf Korea 'Hangul' baik
huruf vokal ataupun konsonan.
bahasa Korea sebelum berlanjut ke materi selanjutnya. Karena jika anda tidak tahu huruf-huruf
Korea dan cara membacanya maka anda akan kesulitan membaca tulisan Korea.
Huruf Hangeul dan Cara Membacanya
Cara membaca huruf Han-geul tidak sama dengan cara membaca huruf romawi dalam tulisan
bahasa Indonesia yang memiliki satu bunyi dalam satu huruf, karena dalam han-geul terdapat
beberapa huruf yang memiliki dua atau lebih bunyi dalam satu huruf apabila dibaca pada posisi
yang berbeda.
Contoh, huruf kiyôk [ㄱ] terkadang dibaca 'K' ataupun 'G' tergantung letak posisinya dalam suku
kata. Misalnya dalam kata 가격 [kagyôk] terdapat 3 buah huruf kiyôk [ㄱ] yang masing-masing
berada pada posisi awal, tengah, dan pada akhir suku kata. Dalam hal ini ㄱ dibaca 'K' pada
kiyôk ㄱ k/g g k
nieun ㄴ n n n
digeut ㄷ t/d d t
mieum ㅁ m m m
bieup ㅂ p/b b p
siot ㅅ s s t
ieung ㅇ ~ ~ ng
cieut ㅈ c/j j t
chieut ㅊ ch ch t
khieuk ㅋ kh kh k
thieut ㅌ th th t
phieup ㅍ ph ph p
Aturan baca 오 [o], 어 [ô], ㅎ [h/t], ㅇ [~/ng]:
Sebaliknya huruf vokal 오 [o] dan 요 [yo] dibaca tidak tegas dan bentuk mulut bulat kecil seperti
Huruf konsonan ㅇ [~/ng] pada posisi awal dan tengah suku kata tidak dibaca, dan hanya dibaca
terkadang tidak dibaca sama sekali, dan di akhir suku kata dibaca 'T' atau juga tidak dibaca.
Contoh
Dalam pengucapan bunyi huruf dalam bahasa Korea terdapat beberapa cara pengucapan bunyi
huruf, di antaranya:
Bunyi aspirat
Ada beberapa huruf konsonan han-geul yang dibaca dengan 'bunyi aspirat', yaitu bunyi
pengucapan sebuah konsonan disertai sebuah hembusan udara. Konsonan yang dibaca dengan
bunyi aspirat yaitu ㅊ [ch], ㅋ [kh], ㅌ [th], dan ㅍ [ph]; dalam hal ini bunyi 'h' dibaca dengan
Contoh
Bunyi samar
Huruf konsonan ㄱ [k/g], ㄷ [t/d], ㅂ [p/b], ㄹ [r/l], dan ㅈ [c/j] diucapkan samar seperti bunyi di
Batchim
Bunyi konsonan akhir pada suku kata yang dapat berubah bunyi pengucapannya ketika bertemu
'patchim'.
Apa itu Batchim?
Dalam tata bahasa Korea, definisi Batchim adalah konsonan akhir dari suku kata, yaitu huruf
konsonan hangeul yang apabila berada pada akhir suku kata memiliki bunyi yang berbeda ketika
berada di awal suku kata atau bila digabungkan dengan suku kata berikutnya.
contoh:
한국 [han-guk] + 말 [mal] = 한국말 [han-gung-mal]
Audio:
한국
한국말
Dalam contoh kata 한국말 di atas terdapat dua buah 'batchim' yaitu 'n' [ㄴ] bertemu 'k/g' [ㄱ]
pada suku kata 한국 dan 'k/g' [ㄱ] bertemu 'm' [ㅁ] pada suku kata 국말.
Ada 7 kelompok bunyi pengucapan batchim pada akhir suku kata yang tidak diikuti suku kata
ㄱ, ㄲ, ㅋ 각,갂,갘
[ㄱ] [-k]
[k/g, kk, kh] [각: kak]
ㄴ 난
[ㄴ] [-n]
[n] [난: nan]
ㄷ, ㅌ, ㅅ, ㅆ, ㅈ, ㅊ, ㅎ 닫,닽, 닷, 닸, 닺, 닻, 닿
[ㄷ] [-t]
[d/t, th, s, ss, c/j, ch, h/t] [닫: tat]
ㄹ 달
[ㄹ] [-l]
[r/l] [달: tal]
ㅁ [ㅁ] [-m] 맘
[m] [맘: mam]
ㅂ, ㅍ 밥,밮
[ㅂ] [-p]
[b/p, ph] [밥: pap]
ㅇ 앙
[ㅇ] [-ng]
[~/ng] [앙: ang]
매주 맥주
ㄱ
[mæ-ju: tiap minggu] [mæk-ju: bir]
아내 안내
ㄴ
[a-næ: istri] [an-næ: petunjuk/informasi]
머리 멀리
ㄹ
[mô-ri: kepala] [môl-li: jauh]
Tenang saja di sini kita akan belajar bagaimana cara penulisan huruf Korea dan artinya.
Setelah nanti paham cara menulis bahasa Korea, anda akan dengan mudah mengetahui
bagaimana cara menulis nama dalam bahasa Korea.
Penulisan huruf hangeul tidak seperti dalam penyusunan huruf romawi yang ditulis berjajar
secara mendatar dalam satu kata. Beda halnya dalam penyusunan huruf han-geul bisa ditulis
sejajar ataupun menurun per blok suku kata, tergantung dari jenis huruf vokal yang mengikuti
konsonannya.
Penulisan kata dalam han-geul ditulis berdasarkan penggalan suku kata. Dalam satu suku
kata atau satu blok suku kata bisa terdiri dari satu, dua, tiga, bahkan empat huruf dalam satu
blok suku kata.
Sebagai contoh, kita akan menulis kata hangugô [artinya: bahasa Korea; dibaca han-gu-gô]. Bila
dipisah berdasarkan penggalan suku kata, maka kata hangugô terdiri dari 3 suku kata, yaitu han-
gu-gô [bila dipenggal berdasarkan aturan suku kata dalam bahasa Indonesia], tapi sebenarnya
penulisan penggalan suku kata asli bahasa Koreanya adalah han-gug-ô yaitu bentukan dari
kata han-guk [korea] dan ô [bahasa], maka kita akan menulis berdasarkan penggalan suku kata
asli bahasa Korea yaitu han-gug-ô.
1. Pertama yang kita tulis adalah suku kata ke-1 yaitu suku kata 'han',
terdiri dari 3 huruf h [ㅎ], a [ㅏ], dan n [ㄴ]. Yang harus kita perhatikan adalah jenis huruf
vokalnya, yaitu huruf vokal a, a [ㅏ] termasuk huruf vokal berdiri, maka penulisannya harus
mendatar/sejajar. Jadi pertama kita tulis h [ㅎ] lalu a [ㅏ] di sampingnya/sejajar. Karena dalam
satu blok suku kata hanya diperbolehkan dua huruf yang ditulis sejajar maka untuk huruf yang
ketiga yaitu n [ㄴ] ditulis menurun, di bawah huruf h [ㅎ] dan a [ㅏ], jadinya seperti
ini: 한 [han].
2. Untuk suku kata yang ke-2 yaitu suku kata 'gug',
terdiri dari 3 huruf g [ㄱ], u [ㅜ], dan g [ㄱ]. Di sini huruf u [ㅜ] adalah termasuk huruf vokal
duduk, maka penulisannya harus menurun/di bawah setelah konsonan. Jadi pertama kita
tulis g [ㄱ], lalu u [ㅜ] di bawahnya, dan untuk huruf yang ketiga dalam tiap suku kata harus
selalu ditulis di bawah. Maka penulisannya menjadi 국 [gug].
3. Untuk suku kata yang ke-3 yaitu suku kata 'ô',
hanya terdiri dari satu huruf vokal yaitu ô [ㅓ]. Karena di sini huruf vokalnya berdiri sendiri,
yaitu tanpa digabungkan atau diikuti konsonan sebelumnya maka penulisannya ditambah bulatan
atau ㅇ[ieung] sebelumnya. Maka penulisannya menjadi 어[ô]. Di sini fungsi ㅇ[ieung] hanya
sebagai pelengkap dan tidak dibaca.
Jadi, penulisan ketiga suku kata han-gug-ô bila ditulis ke dalam huruf han-geul akan menjadi 한
국어 [hangugô; dibaca han-gu-gô] yang artinya adalah 'Bahasa Korea'.
Berikut adalah contoh kosa-kata yang ditulis menurut rumus penulisan suku kata han-
geul berdasarkan jenis huruf vokal dalam suku kata:
Berkaitan:BATCHIM Bahasa Korea: Perubahan Bunyi dalam Bahasa Korea
Lihat rumus
Mungkin anda pernah bertanya dalam hati, apa sih bedanya 'kamsahamnida' dengan
'gamsahamnida'?
atas tentang sistem romanisasi tulisan Korea (Hangul) atau cara membaca Romaji Korea.
Romanisasi Tulisan Korea (Cara membaca Romaji Korea)
Romanisasi Hangul adalah representasi atau translasi penulisan huruf Korea [Hangeul] ke dalam
Sebagian orang merasa bahwa mempelajari bahasa Korea cukup dengan mempelajari romanisasi
saja.
Padahal bunyi pengucapan Korea tidak cocok dengan bunyi ejaan romawi [romanisasi], karena
tidak semua abjad romawi bisa mewakili karakter atau bunyi hangeul.
Begitu juga sebaliknya tidak semua karakter hangeul mewakili abjad romawi, misalnya dalam
Oleh karena itu mempelajari bahasa Korea hanya dengan mengandalkan romanisasi saja akan
tidak akurat.
Romanisasi biasanya digunakan untuk orang yang tidak bisa membaca tulisan Hangeul.
Romanisasi digunakan dalam translasi Hangeul ke dalam abjad romawi. Misalnya dalam
Bahkan di Korea sendiri biasanya terdapat tulisan romanisasi dalam papan petunjuk atau papan
informasi di termpat-tempat umum untuk mempermudah pembacaan Hangeul bagi warga asing
Namun demikian penggunaan romanisasi Hangeul tidak bisa dijadikan standar baku tulisan huruf
Hangeul ke dalam bentuk tulisan Romawi untuk semua negara karena terdapat banyak perbedaan
Seseorang yang awam dan sama sekali tidak memiliki pengalaman dengan bahasa atau tulisan
Korea, misalnya dalam menggunakan buku percakapan bahasa Korea yang ditulis dengan
Romanisasi saja tanpa bisa membaca Hangeul-nya jelas akan menyesatkan dan salah dalam
pengucapannya.
Contoh:
Bagaimana anda membaca Hangeul tersebut berdasarkan sistem 'romanisasi revisi' di atas?
Mungkin bagi yang awam terhadap bahasa Korea akan kesulitan melafalkan kalimat di atas
karena bila melihat terjemahan romawinya, orang awam akan membaca [ gachiga eop-seo-yo ]
[ kat-ci-ga op-so-yo].
Memang sedikit berbeda antara tulisan romawi dengan bunyi ucapan orang Korea.
Yang menjadi hal sulit bagi orang awam dalam pembacaan romanisasi tersebut adalah
penulisan 어 yang dalam romawi ditulis 'eo' tetapi dalam listening terdengar bunyi "o" jelas, juga
Jadi apabila kita membaca hangeul hanya mengacu kepada tulisan romawinya saja maka akan
Contoh huruf hangeul yang hampir mirip pengucapannya tetapi berbeda dalam penulisan
Romanisasi harus dianggap sesuatu yang hanya bermanfaat bagi orang yang tidak tahu Bahasa
Korea, tidak pernah ingin tahu atau sebagai panduan bagi yang sedang belajar huruf Hangeul.
Tetapi bila ingin Belajar bahasa Korea secara benar dengan hanya mengandalkan romanisasi saja
dapat menjadi penopang dan menghambat pengucapan bahasa korea yang benar karena
pengucapan suara Korea menjadi tidak sempurna kalau hanya berdasarkan pengucapan suara
abjad Romawi.
Namun dari berbagai sistem Romanisasi tersebut terkadang kita sulit untuk tahu sistem mana
Yang sekarang banyak digunakan yaitu sistem baru romanisasi revisi. Untuk membedakan
standar penulisan romawi mana yang mendekati pengucapan asli Korea, silahkan dengarkan
김치 Gimchi Kimch’i
부산 Busan Pusan
대구 Daegu Taegu
제주 Jeju Cheju
된장 Doenjang Toenjang
Catatan:
dan bunyi pengucapannya secara benar. Perbanyaklah mempelajari 'listening kosakata' yang