Anda di halaman 1dari 34

Tips Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan

Hati-Hati Kebakaran!!! Lengkapi Kantor dan Rumah Anda dengan Pemadam, dan Ketahui Cara Penggunaannya

Petugas Pemadam Kebakaran Berusaha Memadamkan Api

Akhir-akhir ini kebakaran sangat sering terjadi di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti di Jakarta. Kebakaran biasanya terjadi di pabrik dan perumahan warga. Penyebabnya bermacam-macam mulai ledakan kompor gas hingga korsleting listrik. Kerugian yang diakibatkan dari kebakaran tentu tidak sedikit, berkisar puluhan hingga jutaan rupiah. Nah, salah satu cara mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan memadamkan api ketika api tersebut masih kecil dengan menggunakan pemadam, yaitu alat pemadam api ringan atau yang biasa dikenal dengan APAR.

Sayangnya, tidak semua orang paham cara menggunakan APAR tersebut. Berikut adalah tips menggunakan alat pemadam api ringan:

Gunakan Pemadam Sesuai dengan Kelas Api

Contoh Pemadam Api APAR

Jenis kebakaran dibagi menjadi empat kelas utama. Yaitu kelas A,B, C dan D. Pembagian kelas adalah berdasarkan penyebab kebakaran yang terjadi.

Kelas A adalah kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat.Seperti kertas, botol, kayu, plastik, dan lain sebagainya. Untuk memadamkan diperlukan media air, pasir, karung goni basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tepung kimia kering. Kelas B adalah kebakaran yang disebabkan oleh benda yang mudah terbakar seperti bahan bakar.Bisa bensin, solar, spirtus, alkohol dan minyak tanah.Untuk memadamkan bisa menggunakan tepung kimia kering.Tidak dianjurkan memakai air, karena berat jenis cairan lebih rendah dibandingkan air. Maka cairan akan berada di atas permukaan air. Akibatnya kebakaran akan merembet kemana-mana. Kelas C disebabkan oleh listrik. Untuk memadamkan dianjurkan memakai tepung kimia dengan terlebih dahulu mematikan aliran listrik. Kelas D adalah kategori kebakaran yang disebabkan oleh logam misalnya magnesium dan sodium. Kebakaran ini tergolong kebakaran berat, untuk memadamkan harus menggunakan alat khusus. Untuk memadamkan api dalam tempo cepat tentu dibutuhkan pemadam api. Pemadaman dengan alat bertujuan untuk mematikan api kecil yaitu kebakaran kelas A, kelas B dan kelas C. Langkah ini sangat penting untuk mencegah nyala api semakin membesar. Untuk memadamkan api digunakan alat pemadam api. Alat ini merupakan perangkat yang wajib digunakan untuk memadamkan api dalam situasi darurat. Bagian alat terdiri dari silinder untuk menyimpan tekanan dan selang untuk mengeluarkan muatan di dalam tabung silinder.

Prosedur Dasar Penggunaan Alat Pemadam Api

Pertama-tama pecahkan kaca pelindung alat pemadam api. Setelah itu periksalah tekanan gas yang terlihat pada indikator. Untuk memastikan alat masih berfungsi, lihat jarum penunjuk pada indikator tekanan. Apabila jarum menunjuk pada warna hijau maka alat masih berfungsi dengan baik. Setelah memastikan alat berfungsi, alat harus dikocok beberapa kali agar berfungsi dengan optimal. Hal ini dimaksudkan untuk menaikkan tekanan dan mengencerkan cairan pemadam pada alat. Lalu pegang katup pemancar dan arahkan pada sumber api. Perhatikan jarak aman untuk memadamkan api yaitu sekitar satu meter dari sumber api.

Saat Menggunakan Pemadam, Pakai Metode PASS

Teknik PASS dalam Memakai Pemadam

Untuk mempermudah dalam mengingat bisa menggunakan prinsip PASS ketika menggunakan pemadam. Yaitu singkatan dari Pull, Aim, Squeeze dan Sweep. Pull disini adalah mencabut pin pada APAR. Selanjutnya Aim berarti mengarahkan ujung selang ke sumber api. Squeeze artinya pegangan pada APAR. Terakhir Sweep berarti mengarahkan ujung selang ke kiri dan ke kanan.

Tempat Strategis Meletakkan Alat Pemadam Api


Setelah mengerti cara penggunaan APAR ada baiknya anda mengetahui dimana sebaiknya alat ini diletakkan. Sebaiknya letakkan pada lokasi-lokasi yang rawan terjadi kebakaran atau jalur evakuasi. Beberapa tempat meletakkan APAR adalah di jalur jalan keluar, di dekat pintu, dan di dekat tangga. Hal tersebut bertujuan agar alat pemadam api dapat digunakan pada kondisi darurat terutama untuk memadamkan api di jalur evakuasi. Selain perawatan APAR harus diperhatikan dengan mengadakan pengecekan secara berkala. Sehingga alat tersebut selalu siap digunakan apabila sewaktu-waktu kebakaran terjadi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan anda terhadap bahaya kebakaran dan cara mengatasi kebakaran.

Samarinda Telah Sadar Pentingnya Alat Pemadam Api Untuk Sekolah


Kobaran api kebakaran akan menghampiri berbagai tempat dari ruang publik, perkantoran, toko, perumahan dan tak terkecuali sekolah dan kampus. Setelah banyaknya kebakaran terjadi di Indonesia kini peristiwa kebakaran terjadi di Samarinda, tepatnya di salah satu sekolah dasar yang seluruh bangunannya hangus di lahap amukan api kebakaran.

ilistrasi kebakaran disekolah

Akibat kebakaran itu 2 gedung sekolah hangus terbakar dan seluruh inventaris sekolah, dokumen, arsip sekolah lenyap karena ruang guru juga habis terbakar Melihat bencana kebakaran pada sekolah dasar ini, Pemerintah kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta mengkaji penyediaan alat pemadam api portable di sekolah.

Himbauan Pemerintah Pentingnya Alat Pemadam Api


Menurut rencana dari Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail nantinya untuk setiap sekolah di samarinda wajib untuk memiliki alat pemadam api portable agar dapat menghindari bencana kebakaran yang mungkin saja terjadi. Pemerintah kota Samarinda telah sadar betapa pentingnya alat pemadam api khususnya pemadam portable yang dapat di letakan di setiap kelas ataupun ruang guru. Penyebab api kebakaran memang bervariasi dan tidak menutup kemungkinan terjadi di sekolah jadi Alat pemadam api juga sangat diperlukan untuk diletakan pada laboratorium sekolah, percikan kimia juga dapat menyebabkan api namun untuk hal ini dibutuhkan alat pemadam api khusus untuk bahan kimia. baca keterangan lebih lanjut tentang klasifikasi alat pemadam api pada artikel : Mengenal Zat Pemadam (Agents) dari Fire Extinguisher menyikapi dari peristiwa diatas, sekali lagi kami ingatkan tentang pentingnya alat pemadam api untuk pencegahan kebakaran. Selalu sediakan alat pemadam api yang cocok dengan kondisi kebutuhan Anda. Tidak hanya penyediaan alat pemadam api namun juga pendidikan kepada seluruh warga sekolah tentang cara basic menggunakan alat pemadam api agar setiap orang dapat segera memadamkan api bila terjadi kebakaran didekatnya,

5 Dasar Teknik Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan

Alat pemadam api ringan merupakan pertolongan pertama dalam kebakaran, pemasangan dan peletakan alat pemadam api merupakan hal utama dalam sistem pemadam kebakaran dalam gedung Pemasangan atau peletakan alat pemadam api dalam sebuah bangunan haruslah di perhatikan, bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana dasar teknik pemasangan alat pemadam api berikut ini akan kami jelaskan beberapa tips tentang dasar teknik pemasangan alat pemadam api ringan, silahkan disimak dibawah ini:

Mudah Di Lihat
Setiap alat pemadam api harus di tempatkan harus pada posisi yang mudah dilihat serta mudah dicapai seseorang saat terjadinya kebakaran. Banyak cara untuk membuat alat pemadam api mudah d lihat di antaranya memasang stiker pemberitahuan alat pemadam api atau memberikan signage lokasi alat pemadam api.

Sesuai Potensi Kebakaran


Semua pemasangan alat pemadam api ringan harus disesuaikan dengan jenis dan penggolongan alat pemadam kebakaran. Bila gedung Anda merupakan laboratorium kimia tentu Anda membutuhkan alat pemadam api khusus yang dapat memadamkan kebakaran yang di akibatkan bahan kimia. begitu juga dengan tempat lain Anda harus memahami alat pemadam api yang cocok dengan potensi yang dapat terjadi di bangunan Anda

Cara Penempatan Alat Pemadam Api


Setiap alat pemadam api ringan harus ditempatkan secara menggantung pada dinding dengan dilengkapi dengan konstruksi penguat lainnya atau dapat ditempatkan dalam sebuah lemari peti (box) yang tidak dikunci.

Ketinggian Pemasangan Alat Pemadam Api


Dalam pemasangan alat pemadam api, jarak tertinggi dalam penggantungan alat pemadam api di dinding adalah 1,2 M di atas permukaan lantai dan paling rendah 15 cm di atas permukaan lantai. Hal ini di tetapkan agar kita dapat menjangkaunya lebih mudah jika terjadi kebakaran sewaktu-waktu

Suhu Pemasangan Alat Pemadam ApiTabung alat pemadam api disarankan tidak
dipasang dalam ruangan yang memiliki suhu melebihi 49C atau dalam keadaaan turun sampai minus 44C kecuali apabila pada tabung alat pemadam api tersebut dibuatkan khusus untuk suhu diluar batas tersebut. itulah dia ke 5 hal dasar dalam pemasangan alat pemadam api secara tepat, semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk merencakanan pemasangan alat pemadam api di bangunan Anda. Terima Kasih

Tips Cegah Kebakaran Dapur Dengan atau Tanpa Alat Pemadam Api
Ruangan yang paling dominan sebagai sumber api adalah dapur, ya dapur merupakan tempat dimana Anda memasak dan tentunya memasak membutuhkan api dari kompor. Kebakaran paling sering terjadi didapur, kesalahan fatal biasanya sang pemilik rumah tidak menunggui masakannya atau kecerobohan lainnya yang menyebabkan terjadinya api yang menjalar sehingga mengakibatkan kebakaran yang besar.

Salah satu hal yang harus disiapkan untuk mencegah kebakaran di dapur adalah memiliki alat pemadam api ringan yang tentunya dapat digunakan sewaktu-waktu saat terjadi kebakaran. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, lebih baik cepat mengerti daripada nantinya menyesal di hati. Ingat kebakaran itu kita tidak tahu pasti, bisa saat ini atau suatu saat nanti jadi sebaiknya Anda pahami beberapa tips berikut ini yang dapat Anda catat dan bilamana terjadi kebakaran sewaktuwaktu:

Mengerti Dan Paham Cara Dasar Penggunaan Alat Pemadam Api


Jika Anda telah memiliki alat pemadam api, janganlah membaca petunjuk cara penggunaannya saat terjadinya kebakaran, karena saat dalam keadaan panik, kemampuan orang dalam mencerna kata dan memahami perintah tidak semaksimal saat kita dalam keadaan tenang. Jadi mulai sekarang Anda bisa pahami cara dasar penggunaan alat pemadam api dan di ingat, jadi bisa berguna sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran.

Bagaimana Jika Tidak Memiliki Alat Pemadam Api ?


Sebaiknya Anda harus memiliki alat pemadam api ringan di rumah, namun jika tidak memilikinya minimal Anda mempunya karung goni. Karung goni basah merupakan salah satu alternatif alat yang berguna memadamkan api dalam skala kecil. Cara penggunan karung goni sebagai alat pemadam api juga tergolong mudah yaitu hanya menutup api dengan karung goni basah tersebut.

Waspada Dan Tidak Ceroboh


Hal ini yang paling penting dalam upaya pencegahan kebarakaran, sebagian besar karena kecerobohon orang itu sendiri, bisa lupa mematikan api, tabung gaas yang tidak tertutup rapat dan sebagainya. Jadi biasakan melakukan recheck setelah meninggalkan dapur rumah Anda.

Kesalahan Alat Masak Terkadang kebakaran juga bisa terjadi karena adanya alat masak yang rusak, contohnya oven yang tidak terawat, biasanya oven yang tidak terawat bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Contohnya banyaknya sisa makanan yang menumpuk yang menyebabkan bagian bawah oven tersebut lama kelamaan rapuh dan ini bisa berbahaya bisa terjadi percikan api dan asap panas yang dapat berakibat bagian plafon atas rumah Anda terbakar. Atau kompor yang sudah tua, kebocoran minyak, kebocoran gas bisa terjadi jika kompor tersebut tidak terawat jadi sebaiknya jika dirasa alat masak Anda sudah mulai rusak ya diganti saja atau setidaknya di perbaiki untuk mencegah terjadi kebakaran di dapur.

P3K Di sisi Dapur


Bila telah terjadi kebakaran kecil, dan melukai salah satu anggota keluarga P3K merupakan hal yang paling utama, jadi tempatkan P3K di tempat yang mudah terjangkau agar jika ada anggota kelurga yang mengalami luka bakar bisa cepat di selamatkan dengan krim luka bakar atau perban. Itulah beberapa tips yang harus Anda ketahui tentang cara mencegah kebakaran di dapur dengan atau tanpa alat pemadam api, semoga tips ini bermanfaat bagi Anda. Terima Kasih

Cara Memeriksa Dan Memelihara Alat Pemadam Api Dengan Benar


Alat pemadam api memang dibutuhkan pada saat-saat darurat, menyediakan alat pemadam api di rumah atau kantor merupakan hal yang baik guna mencegah kebakaran bertambah hebat.

Untuk perkantoran atau apartemen pemeriksaaan dan pemeliharaan alat pemadam api mungkin sudah di lakukan instansi yang berpengalaman atau pihak dari gedung tersebut. Namun untuk yang memiliki alat pemadam api di rumah atau kantor pribadi, ada yang belum memahami cara perawatannya sehingga jika Anda telah membeli pemadam api Anda hanyalah memajangnya di rumah dan pada saat dibutuhkan ternyata alat pemadam api tersebut tidak berfungsi. Maka dari itu pembahasan tentang cara memeriksa dan merawat pemadam api sangat penting untuk Anda ketahui, silahkan simak artikel berikut ini dan terapkan pada alat pemadam api yang Anda miliki

2 Cara Memeriksa Alat Pemadam Api


1. Cek Manometer
Alat pemadam api jenis stored pressure agar selalu diperiksa manometernya apakah jarum penunjuk ada ditengah atau diwarna hijau.

2. Cek Segel APAR


Periksa apakah segel pengaman tidak putus, apabila terdapat segel dalam keadaan putus dikhawatirkan sudah terpakai atau digunakan baik sengaja atau tidak disengaja. Apabila kedapatan segel rusak atau putus , lepaskan selang dari valve, apakah terdapat butir butir bekas serbuk dilubang valve dan di nozzle selang. Apabila terjadi seperti dimaksud harus segera ditarik untuk tidak tetap berada ditempat semula (di isi ulang).

2 Cara Memelihara Alat Pemadam


1. Penempatan Alat Pemadam Api
Khusus untuk jenis Dry powder seharusnya digantung, tidak diletakkan dibawah / dilantai agar serbuk tidak cepat membeku, pengaruh dinginnya lantai, kecuali jenis lain seperti CO2 karena berisi gas dan terlalu berat. Dan alat pemadam api sebaiknya tidak ditempatkan ditempat yang lembab dan terkena sinar matahari langsung.

2. Pemeriksaan Rutin
Dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala, sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Lakukan pemeriksaan seperti pada ketentuan dalam cara memeriksa seperti diatas.. dan untuk perkantoran atau banguan di wajibkan ada kartu kontrol hasil pemeriksaan yang di catat oleh petugas yang ditugaskan dan digantungkan dikepala alat / valve (pemeriksaan & pencatatan sebaiknya dilakukan secara berkala). Itulah dia beberapa tips tentangCara Memeriksa Dan Memelihara Alat Pemadam Api Dengan Benar, semoga dapat membantu Anda untuk dapat merawat alat pemadam api agar bisa digunakan pada saat saat darurat

Inilah Dia 3 Jenis Alat Pemadam Api Extreme


Setelah membahas tentang Jenis Alat pemadam Api: Water Extinguisher & Carbon Dioxide Extinguisher yang cocok untuk di gunakan di area rumah maupun kantor. Kali ini kami akan membahas tentang bahan alat pemadam api lainnya, yaitu alat pemadam api Gas Halon, Powder Extinguisher dan Foam Extinguisher yang cocok untuk area-area yang berpotensi api yang sangat berbahaya. Untuk lebih lengkapnya tentang ke-3 alat pemadam api tersebut silahkan simak artikel berikut ini:

Alat Pemadam Api Gas Halon, Warna Hijau

Jenis alat pemadam api portable kali ini berbahas gas halon dengan warna tabung hijau. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabrik, laboratorium atau area workshop dimana terdapat kemungkinan minyak dan bahan mudah terbakar. Tapi jenis pemadam ini tidak dapat digunakan untuk kawasan yang terdapat peralatan elektronik.

Kegunaan
Jenis pemadam ini dikembangkan untuk memadam kebakaran pada pesawat . Alat pemadam api jenis gas halon ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Atom Bromin merupakan terminator dari proses oksidasi yang terjadi pada saat kebakaran.

Kelemahan
Salah satu kelemahan dari jenis pemadam ini adalah jika terdapat logam yang terbakar maka BCF dapat terdegradasi dan membentuk hydrogen halide yang bersifat beracun dan korosif. Jika digunakan pada area confine space maka diperlukan ventilasi yang cukup.

Alat Pemadam Api Powder Extinguishers, Warna Biru

Untuk jenis alat pemadam api portable jenis ini di tandai dengan warna tabung biru, dan pemadam aini mengandung serbuk kering yang bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium bikarbonat.

Cara Kerja
Cara kerja alat pemadam api jenis ini yaitu serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen kebakaran. Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api.

Kelemahan
Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang terdapat peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat bernilai, karena serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan tersebut.

Foam Extinguishers (gas cartridge type), Warna Krem

Jenis pemadam api ini di tandai dengan warna tabung krem menggunakan bahan kimia yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada saat keluar dari tabung. Foam yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa bercampur dengan air. itulah dia ke-3 alat pemadam api extreme ini, alat pemadam api jenis ini merupakan alat pemadam api yang memang khusus di pergunakan pada area-area extreme dan berbahaya. maka dari itu sebelum Anda membeli alat pemadam api sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang kebutuhan alat pemadam api serta bagaimana lingkungan Anda .

Tips Pemadam: 7 Cara Darurat Lakukan Pemadaman Api

Kebakaran masih senantiasa terjadi di Indonesia, puluhan kasus kebakaran masih menghiasi beritaberita serta surat kabar media massa. Musibah kebakaran masih banyak terjadi di area perumahan warga, Penyebab terjadi kebakaran masih dalam ruang lingkup yang sama yaitu dari korsleting listrik hingga kecerobohan manusia terhadap puntung rokok yang terjatuh sembarangan atau minimnya pengawasan anak yang mengakibatkan kebakaran. berikut ini akan kami berikan 7 tips memadamkan kebakaran berdasarkan klasifikasi kebakaran tersebut secara darurat. Silahkan simak berikut ini

7 Cara Darurat Memadamkan Kebakaran

1.Kebakaran Kompor Minyak


Kompor minyak dapat menjadi sebab terjadinya kebakaran hebat, api yang cepat menjalar akan sangat sulit dikendalikan apabila terlambat penangannnya. Maka dari itu Anda harus sigap dan segera mengambil karung atau kain dan basahkan, kemudian selubungkan pada kompor. Akan lebih baik lagi jika Anda menyediakan alat pemadam api dirumah karena kebakaran jenis ini akan sangat mudah di tangani bila Anda memiliki alat pemadam api dirumah

2.Kebakaran Akibat Listrik


korsleting istrik juga merupakan penyebab api kebakaran yang paling sering terjadi di Indonesia, kebakaran akibat listrik bisa terjadi akibat hubungan arus pendek atau meledaknya sekring . cara darurat memadamkannya yaitu segera cabut sekering listrik dan jatuhkan breaker (stop kontak) Setelah sekering dicabut, padamkan kebakaran tersebut dengan alat pemadam api. Untuk kasus ini Anda harus berhati-hati jika memadamkan dengan air karena jika Anda memadamkannya dengan air , potensi Anda tersetrum sangat tinggi jadi disarankan gunakan alat pemadam api atau paling tidak karung goni dan segera lemparkan pada sumber api

3.Kebakaran Tempat Penggorengan/Wajan


Kebakaran pada wajan juga pernah terjadi di Indonesia, ibu rumah tangga seringkali ceroboh menyenggol wajan atau tidak sengaja terjatuh. cara memadamkan api secara darurat pada peristiwa ini adalah ambil tutup panci atau baskom, lalu tutupkan ke wajan yang terbakar tersebut. jika langkah pertama api belum padam, ambil goni/kain basah lalu selubungkan ke wajan tersebut.

PERINGATAN : Minyak goreng panas kalau terbakar jangan disiram dengan air karena air dan minyak tidak akan bisa bersatu dan ini menyebabkan api bisa menjalar ke tempat lain dengan mudah

4.Anak Terbakar Akibat Main Api


Tidak sedikit peristiwa kebakaran terjadi karena minimnya pengawasan Anak yang di biarkan bermain api di lokasi yang rawan terjadi kebakaran. Hal yang harus Anda lakukan jangan panik, segeralah ambil selimut atau handuk lalu selimutkan/selubungkan kepada anak tersebut, segera lakukan pengobatan dasar dan telpon rumah sakit terdekat.

5.Sepeda Motor Terbakar


Tahun lalu terjadi kebakaran besar yang menghanguskan 3 buah rumah akibat sepeda motor yang di letakan dalam rumah terbakar. jika hal ini terjadi Anda harus segera menelpon pemadam kebakaran dan secepat mungkin lakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), jika tidak punya segera ambil karung goni dan basahkan dengan air lalu selubungkan pada sepeda motor yang terbakar tersebut.

6. Kasur Terbakar
Kebakaran jenis ini sering terjadi karena penyebab obat nyamuk bakar yang terjatuh dan mengenai kasur, atau puntung rokok yang diletakkan di samping kasur. cara darurat melakukan pemadam api pada kejadian ini adalah segera siram dengan air dan segera bawa kasur tersebut ke luar rumah.

7. Kebakaran pada lampu Petromak.


Untuk pedesaan lampu petromak masih sering digunakan sebagai alat penerangan rumah dan untuk kota biasanya lampu petromak digunakan jika terjadi pemadaman listrik . Namun potensi kebakaran jika menggunakan lampu petromak juga tinggi karena lokasi yang ditempel di dinding yang menyebabkan api dapat dengan mudah menjalar ke atap dan membakar seluruh isi rumah. jika memungkinkan , segera turunkan lampu petromax tersebut dan tutup dengan goni basah atau padamkan dengan alat-alat pemadam api kebakaran, sekali lagi jangan gunakan air bila Anda berhadapan dengan kebakaran yang diakibarkan bahan cair seperti minyak. Jika tidak memiliki karung goni Anda bisa gunakan lap basah yang tebal untuk memadamkan api tersebut. Kebakaran memang bisa terjadi kapan saja, namun kita dapat mencegah kebakaran tersebut bertambah besar jika mengetahui cara basic menggunakan alat pemadam api.

cukup sekian tips pemadam tentang 7 cara darurat lakukan pemadaman api ini, semoga dapat menambah wawasan Anda untuk bisa mencegah kebakaran yang terjadi pada lingkungan sekitar Anda atau pada diri Anda sendiri. Terima Kasih.

Simbol Alat Pemadam Kebakaran dan Simbol IMO


Sama dengan kita harus mengetahui simbol lalu lintas, kita pun harus mengetahui simbol simbol alat pemadam kebakaran agar kita dapat mengetahui fungsi dari alat pemadam api kebakaran tersebut. Berikut macam macam simbol peralatan kebakaran :

Fire Plan
Sebuah petunjuk mengenai peletakan peralatan pemadam api yang bertujuan untuk mempermudahkan seseorang jika terjadinya kebakaran dalam proses evakuasi dan tindakan penyelamatannya.

A60 ( Pintu yang tahan api selama 60 menit )


Sebuah pintu yang dilengkapi dengan engsel penutup otomasi. Makna dari A60 itu sendiri adalah sebuah pintu yang tidak akan terbakar selama waktu 60 menit dalam kobaran api kelas A.

B Pintu yang dapat menahan api jenis B


Sebuah pintu yang berguna untuk menahan api ketika terjadinya kebakaran. Pintu ini dapat menaham api berjenis klasifikasi api tipe B

Amerika Class A Class B Class C Class D Class K

Eropa/Australia Class A Class B Class C Class E Class D Class F

Sumber api Ordinary combustibles Flammable liquids Flammable gases Electrical equipment Combustible metals Cooking oil or fat

A60 ( Area yang dapat menahan api selama 60 menit )


A60 Class Division adalah area yang dapat menahan api selama kurang lebih 60 menit dengan klasifikasi tipe api kelas A

Alat Pemadam Api dengan Roda


Suatu alat pemadam api yang dilengkapi dengan roda sehingga cara penggunaanya dapat dilakukan dengan cara didorong. Untuk kapasitas tangki sendiri sesuai dengan yang tertulis pada simbol.

Alat Pemadam Api Tanpa Roda


Alat ini biasanya ditaruh di dinding supaya mudah untuk diambil ketika api sudah lumayan berkobar. Untuk kapasitas tercantum pada label. Berikut adalah beberapa tipe extinguisher :

Fire class A B C D K

Geometric symbol Segitiga hijau Kotak merah Lingkaran biru Pentagram kuning Hexagon hitam

Selang Pemadam
Adalah sebuah kotak yang berisi berisi selang pemadam api yang berguna untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Biasanya terpasang pada kotak utama.

Kapak
Adalah kapak yang dapat digunakan untuk membantu proses pemadaman api. Contohnya untuk memecahkan kotak tempat extinguisher, memecahkan kaca jendela, atau dapat digunakan untuk menyelamatkan hidup seseorang ketika terjadinya kebakaran.

Alarm
Adalah alat yang memperingatkan seseorang bila terjadinya kebakaran. Bel ini terhubung dengan sensor api maupun asap. Alat ini akan mengeluarkan suara yang sangat kerja agar semua orang yang mendengarnya dapat menyelamatkan diri mereka ketika kebakaran ataupun melalukan tidakan pemadaman.

Kotak Kelengkapan
Sebuah kotak tempat kelengkapan untuk pemadaman kebakaran. Seperti sarung tangan, pelindung muka, penyaring udara, dan semua alat lainnya.

Tombol Alarm
Adalah sebuah tombol yang digunakan untuk membunyikan alarm ketika terjadinya kebakaran. Alat pemadam ini biasanya terpasang dengan minimal jarak 1.4 untuk mempermudahkan akses ketika terjadinya kebakaran.

Tips Pemadam: 8 Kriteria Alat Pemadam Api Ringan Yang Baik

Alat pemadam api memang harus selalu dalam kondisi prima, karena alat pemadam api di gunakan hanya pada saat-saat darurat. Kriteria-kriteria alat pemadam api dalam kondisi baik pun memiliki 8 point pokok yang harus Anda ketahui. Untuk itu mari kita pahami 8 Kriteria Alat Pemadam Api Ringan yang Baik di bawah ini:

1. Tidak Berkarat
Tabung Alat pemadam api haruslah dalam keadaan tidak berkarat, lakukan perawatan pada tabung alat pemadam api karena tabung yang berkarat tidak dapat menahan tekanan alias bocor.

2. Label Dapat Di baca


Label yg tertera tabung Alat pemadam api harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas, agar orang yang akan menggunakannya mengerti alat pemadam tersebut di peruntukan untuk jenis kebakaran apa, dan dapat mengetahui tentang cara basic penggunanaan alat pemadam api tersebut.

3. Segel Dalam Keadaan Utuh


Segel dari alat pemadam api tersebut haruslah dalam keadaan utuh, Jika segel APAR tidak tersegel atau segel tersebut rusak, maka kemungkinan sudah tidak ada isinya atau tidak bertekanan, hal seperti ini sangatlah berbahaya pada pemadaman awam.

4.Selang Pemadam Tahan Tekanan Tinggi


Selang pemadam api haruslah memiliki tekanan tinggi sesuai dengan kebutuhan , Contoh nya tentang penggunaan CO2 dalam alat pemadam api : tentang pegangan mulut pada selang alat pemadam api jenis CO2 harus baik, karena bahan agent pemadam CO 2 sangatlah dingin.

5.Tutup Tabung Pemadam Terpasang Kencang


Tutup tabung alat pemadam api harus terpasang dengan kencang atau erat. Tutup tabung pemadam yang tidak terpasang dengan kencang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tabung pemadam tersebut bisa meledak saat digunakan.

6. Perihal Batas Tekanan


Tentang batas tekanan pada alat pemadam api tipe Storage Pressure, tekanan tidak boleh kurang dari batas yang ditentukan , tekanan yang kurang tidak berguna pada saat pemadaman, bisa saja bahan agent tidak keluar atau terhambat di selang pemadam.

7. Tidak Ada Kebocoran Pada Membran


Untuk alat pemadam api dengan tipe Cartridge ( Powder ) tidak ada kebocoran pada membran tabung gas, karena jika ada kebocoran pada membran, alat pemadam api tersebut tidak dapat di tekan.

8. APAR Tidak Kadaluarsa


APAR yang baik merupakan alat pemadam yang berlum lewat dari masa kadaluarsanya, perhatikan label yang tertera pada tabung, jika telah lewat dari masa perawatan maka isi dari alat pemadam api tersebut sudah tidak baik digunakan atau bahkan telah beku di dalam tabung tersebut

Itulah dia ke - 8 kriteria alat pemadam api masih layak di gunakan dan dalam keadaan yang baik, mengetahui 8 kriteria ini dapat memudahkan Anda untuk mengetahui apakah alat pemadam yang Anda miliki masih dalam kondisi yang prima atau sudah harus di lakukan perawatan atau penggantinan alat pemadam api.

Jenis Pemadam Api : Water Extinguisher dan Carbon dioxide extinguishers


Memiiliki alat pemadam api portable merupakan langkah yang baik untuk pencegahan dalam bahaya kebakaran. Mengingat musibah kebakaran yang seringkali terjadi di Indonesia ini, maka pencegahan dengan memiliki alat pemadam api portable sangatlah baik. Sebelum Anda membeli alat pemadam api portable, ternyata ada beberapa jenis fire extinguisher portable yang beredar di pasaran, untuk mengetahui berbagai jenis alat pemadam api tersebut marilah kita simak jenis-jenis alat pemadam api berikut ini:

Alat Pemadam Api Bahan Air Gas Cartridge Type, Warna Merah

Pemadam Api Bahan Air

Jenis Alat pemadam ini menggunakan air dan juga karbon dioksida sebagai bahan pemadam. Jenis pemadam ini cocok untuk memadamkan api yang membakar kertas dan kayu. Dan jenis pemadam mini ini tidak boleh digunakan pada area-area yang terdapat peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia organic yang tidak larut didalam air. Dewasa ini telah dikembangkan alat pemadam api dengan bahan air yang mengandung foaming agent (bahan pembentuk busa) yang disebut dengan AFFF yang dapat digunakan untuk kebakaran pada cairan kimia mudah terbakar dan peralatan listrik.

Alat Pemadam Api Carbon dioxide extinguishers, Warna Hitam

Alat pemadam api jenis CO2

Jenis pemadam ini menggunakan CO2 (karbon dioksida) sebagai agent pemadam. Alat pemadam portable jenis iniakan mengeluarkan karbon dioksida dan partikel COP padat pada saat digunakan. Jenis pemadam api portable ini digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan tersebut tidak rusak, seperti instrument laboratorium, server, komputer, dsb. Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada kawasan confine space atau bagian basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri. Jenis pemadam CO2 ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau metal.

untuk lebih lengkapnya tentang bahan pemadam api CO2 dapat di baca pada artikel sebelumnya yang membahas bahan pemadam api CO2. itulah dia 2 jenis alat pemadam api yang sering di gunakan oleh masyarakat sekitar untuk mencegah terjadinya kebakaran, semoga informasi tentang jenis alat pemadam api ini dapat menambah wawasan Anda. Terima kasih

3 Penyebab Mobil Terbakar dan Cara Mencegahnya

Belakangan ini sedang marak maraknya kejadian mobil terbakar secara tiba tiba baik di jalanan maupun di jalan tol. Terbakarnya sebuah mobil dapat terjadi di mobil baru ataupun mobil lama. Untuk mobil lama disebabkan karena kualitas kabel yang mulai menurun. Umur mobil yang sudah lama dapat menurunkan kualitas kabel sebuah mobil Kalau tidak adanya insiden tabrakan, mobil baru sangat jarang terbakar, mobil baru sering terbakar karena terjadinya benturan hebat. 3 Hal yang harus diperhatikan untuk mencegah mobil agar tidak mudah terbakar.

Kabel Yang Kendor


Biasakan mengecek kabel maksimal 1 2 tahun, ketika dalam pengecekan menemukan kabel ada yang kendor atau robek sebaiknya segera diganti dan jangan tambal menggunkan plester, penambalan menggunakan plester dapat mengakibatkan terbakarnya sebuah mobil. Itu dikarenakan rekatan plester yang berbahaya jika adanya percikan api.

Selang Bensin Yang Bocor


Pengecekan cek selang bensin harus dilakukan sebelum Anda berpergian terutama ketika berpergian jauh. Untuk mobil yang digunakan lebih dari 2 tahun pengecekan selang bensin harus sesering mungkin. Hal ini dapat mencengah terjadinya terbakar suatu mobil, kalau menemukan ada yang tidak benar maka harus segera diganti demi keselamatan Anda.

Oli Yang Sudah Lama


Penggantian oli harus dilakukan secara rutin, jika tidak dilakukan secara rutin dapat berdampak pada berkurangnya kekentalan oli tersebut ini dapat mengakibatkan mesin panas dan berpotensi terjadinya kebakaran ketika terpercik. Itu tadi sebagian penyebab terjadinya kebakaran dimobil. Lalu bagiamana cara mencengah terjadinya kebakaran disuatu mobil ? Untuk PT. Indolok Bakti Utama memberikan tips agar mobil tidak mudah terbakar.

Perawatan Rutin

Perawatan rutin kendaraan sangat diperlukan untuk mengecek kondisi kendaraan. Ketika Anda menservice kendaraan mekanik dapat melihat dan mengecek semua sistem dan komponen mobil yang ada apakah dalam kondisi baik atau tidak. Hal ini dapat meminimalisasi kemungkinan terjadinya kebakaran.

Berkendara Secara Hati Hati

Dengan berkendara secar hati hati dan aman Anda dapat menghindari kecelakan hebat dalam berkendara. Kecelakan yang hebat dapat membuat kerusakan mobil yang dapat menimbulkan kebakaran dimobil.

Pastikan Pemasangan Aksesoris Secara Benar

Anda harus pastikan dalam pemasangan aksesoris kelistrikan secara benar oleh teknisi yang ahli dibidannya. Instalasi yang tidak benar pada saat aksesoris kelistrikan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Contoh pemasangan pada kabel yang salah saat pemasangan foglamp.

Selalu Sedikan Alat Pemadam Api

Anda harus sediakan ala pemadam api ringan ( APAR ) di dalam mobil Anda. Sehingga jika terjadinya kebakaran dibagian mobil Anda dapat segera mengatasinya.

Bila Terjadinya Kebakaran


Apabila hal hal yang diatas sudah dilakukan tapi masih terjadi kebakaran. Lakukan tindakan sebagai berikut : Jangan Panik, ketika kebakaran terjadi jangan panik segeralah keluar dari kendaraan menuju tempat yang paling aman disekitar Anda. Kondisi Api, lihatlah kondsi api, jika memang kondisi api kecil segera padamkan dengan alat pemadam api, jika memang tidak ada didalam mobil Anda segera cari pasir atau air disekitar Anda. Jika api sudah membesar dan tidak bisa diatasi sendiri sebaiknya Anda harus sesegera mungkin tinggalkan mobil Anda dan mencari tempat yang lebih Aman.

Inilah Yang Terjadi Jika Gedung Tak dilengkapi Sistem Pemadam Api
Wah, padahal sering kali disebutkan bahwa sebuah gedung haruslah memiliki sistem alat pemadam api yang tersistemasi. peristiwa ini dapat menjadi contoh nyata bagi Anda yang tidak menghiraukan bagaimana pentingnya kemanan dan perlengkapan sistem alat pemadam api untuk sebuah gedung, perusahaan atau hotel.

Sebuah hotel mewah di daerah Grozny, Rusia terbakar pada Rabu lalu 3 April 2013 sore waktu setempat. Kebakaran fasilitas akomodasi tersebut terjadi karena adanya arus pendek. Media lokal mempublikasikan nyaris seluruh bagian hotel rusak parah yakni lantai dua hingga 40. Untungnya, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut -sumber kompas.com Kronologi Kebakaran Kebakaran besar seperti ini dapat terjadi lantaran tidak tersedianya sistem proteksi alat pemadam api aktif dalam gedung tersebut. Hotel mewah yang termasuk satu dari tujuh gedung tertinggi di Grozny ini baru saja rampung pengerjaannya. Sehingga belum beroperasi secara sempurna.

Belum Tersedia Sistem Alat Pemadam Api


Di katakan oleh Russian Deputy Emergency Situations Minister Aleksandr Chupriyan ternyata memang belum ada ( sistem pemadam kebakaran ) otomatis yang dipasang di dalam gedung saat ini, karena pengerjaannya belum selesai.Selain itu, gedung baru ini juga belum memiliki persediaan air yang memadai. Sistem Pemadam Kebakaran Yang benar Semestinya dalam pembuatan gedung besar seperti hotel di atas harus memenuhi standarisasi keamanann dengan menyediakan sistem pemadam kebakaran, contohnya point-point di bawah ini harus sudah selesai di bangung Komponen-komponen yang digunakan dalam sistem pemadam hydrant adalah:

Fire pumps Hydrant pillar Fire department connection Water monitor Indoor hydrant box Outdoor hydrant box

Mengenal Sistem Pemadam Kebakaran Pada Gedung


Di Jakarta, ibukota Indonesia sudah banyak gedung tinggi, mall dan apartemen. Setiap bangunan yang didirikan pasti memiliki izin pembangunan dan sertifikasi keamanan. Salah satu sertifikasi keamanan yang di perlukan yaitu tentang sistem proteksi kebakaran.

Suatu bangunan gedung memiliki potensi terjadinya kebakaran. Terlebih lagi jika bangunan tersebut terbuat dari material yang mudah terbakar atau digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang persyaratan sistem pengamanan kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan dijelaskan bahwa: Pengelolaan sistem pencegahan kebakaran adalah upaya mencegah terjadinya musibah kebakaran atau meluasnya area kebakaran ke ruangan lain, atau upaya pencegahanya meluasnya kebakaran ke gedung atau bangunan lainnya. Gedung perkantoran, apartemen, gedung kantor bahkan mall pasti mempunyai sistem proteksi kebakaran tersediri. Manfaat utama sistem pemadam kebakaran adalah untuk pencegahan serta perlindungan terhadap kebakaran. Mencegah kebakaran pada gedung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu..

Fire Sytem Security


Langkah pertama adalah melengkapi bangunan dengan Fire Security System seperti peralatan pemadam kebakaran yang lengkap yang dapat bekerja secara otomatis seperti:

Detector Api Sprinkle Alarm Asap

Ataupun secara manual seperti: Fire Hydrant Fire Extinguisher atau Alat Pemadam Api Fire Alarm Button Fire Axe

Rancangan Bangunan
Langkah kedua yang dapat dilakukan melalui sistem perancangan bangunan yaitu sistem perlindungan terhadap kebakaran yang dilakukan melalui komponen bangunan dari segi arsitektur dan struktur bangunan. Seperti:

Emergency Exit Logo

Memisahkan jarak antara barang-barang yang mempunyai resiko kebakaran yang tinggi. Memasang Fire Profing untuk struktur bangunan. Merancang Explotion-proof atau alat anti peledak pada produk elektrik di daerah beresiko terbakar . Membuat Emergency Exit yang dapat digunakan saat keadaan darurat.

Gedung haruslah diproteksi melalui penyediaan sarana dan prasarana proteksi kebakaran dan kesiagaan maupun kesiapan pengelola, penghuni atau penyewa bangunan dalam mengantisipasi dan mengatasi kebakaran. Kedua langkah tersebut harus telah direncanakan pada saat proses desain atau rancangan bangunan pada saat awal pembangunan. Selain dari proteksi kebakaran, biasanya gedun pun di tingkatkan keamanannya dengan sistem intergrasi CCTV dan Brankas untuk memaksimalkan tingkat keamanan pada gedung itu sendiri

Tabel Pengecekan Manual Alat Pemadam Api Gunnebo


Alat pemadam api adalah alat yang memiliki fungsi utama untuk memadamkan api, merupakan alat yang sangat penting saat terjadi kebakaran, dan penggunaannya pun sangat terbatas mengingat ukuran alat pemadam api yang tidak begitu besar. selama memiliki alat pemadam api di harapkan bagi para pemilik alat pemadam tersebut untuk senantiasa di cek dengan baik agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di inginkan bilamana terjadi kebakaran . untuk itu PT Indolok Bakti Utama selaku distributor alat pemadam api gunnebo menjelaskan bagaimana cara perawatan manual alat pemadam api gunnebo, untuk lebih jelasnya silahkan simak tabel pengecekan manual alat pemadam api dibawah ini:

Tabel Pengecekan Manual Alat Pemadam Api


Fungsi Pengecekan Manual 6 Bulan 12 Bulan 3 Tahun 5 Tahun

Lokasi Segel

Mudah di lihat dan di jangkau Tidak rusak sebelum digunakan Label dan instruksi harus selalu dapat di baca (terjaga kebersihan dan tidak rusak) Tekanan harus sesuai standar spesifikasi produk alat pemadam lubang selang pemadam tidak boleh ada yang tersumbat, tidak ada bagian yang patah lubang tidak boleh ada yang tersumbat, bagian bergerak tidak macet isi tabung pemadam api dengan powder baru, sesuai dengan spesifikasi berikut tekanan, ganti gasket dan seal o-ring bila perlu.

Label

Indikator Tekanan Selang & Corong

Katup

Pengisian Ulang

terlihat dari tabel pengecekan manual alat pemadam api Gunnebo tersebut, pengecekan alat pemadam api harus lah rutin dari skala 3 bulan, 6 bulan hingga 5 tahun. yang meliputi pengecekan dari label alat pemadam api, selang pemadam, tekanan agen pemadam hingga pengisian ulang alat pemadam api. karena banyaknya para pemilik alat pemadam api yang hanya sekedar membeli namun tidak mengetahui cara pengecekan manual alat pemadam api maka tabel pengecekan tersebut di buat agar Anda yang memiliki alat pemadam api di kantor, perusahaan, rumah atau toko dapat melakukan pengecekan manual dengan tabel diatas. setelah mengetahui cara pengecekan berkala alat pemadam api di atas, kini Anda dapat melakukan pengecekan manual secara tepat dan benar sesuai dengan standar pengecekan alat pemadam api.

Ternyata Inilah 5 Cara Perawatan Selang Pemadam Kebakaran


Sebagai seorang pemadam kebakaran memeriksa seluruh peralatan pemadam adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan. Dari ketersediaan alat pemadam api, baju pemadam api hingga selang pemadam.

Selang pemadam merupakan kunci penting dalam upaya pemadaman api dalam peristiwa kebakaran. Dengan adanya selang pemadam api, para pemadam kebakaran tidak kesulitan untuk memadamkan api, sebelum adanya selang pemadam para pemadam kebakaran saling bahu-membahu satu sama lain dengan estafet ember dan sebagainya. Semenjak adanya selang pemadam kini aktivitas pemadaman akan lebih mudah. sama halnya dengan alat pemadam api, selang pemadam pun butuh perawatan yang memadai agar senantiasa dapat digunakan dalam kondisi yang baik. Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara perawatan selang pemadam kebakaran, Anda dapat menyimak artikel di bawah ini:

Cara Perawatan Selang Pemadam Kebakaran

Selang Pemadam Sering digunakan Untuk Pelatihan


Untuk selalu menjaga kualitas selang pemadam, cara yang pertama adalah selang pemadam tersebut sering di gunakan untuk sarana pelatihan. Apabila selang pemadam tersebut tidak sering di gunakan untuk pelatihan maka bisa saja selang pemadam itu bisa kaku atau bisa bocor

Keringkan Setelah Digunakan


Mengeringkan bagian dalam selang pemadam setelah digunakan, agar selang tidak menjadi lengket atau terserang jamur dan lumut. Bila selang sudah lengket atau terserang jamur dan lumut ini bisa menghambat aksi pemadaman karena air yang tersumbat.

Perhatikan Cara Membuka Selang


Banyak orang salah dengan cara membuka selang pemadam, kebanyakan orang saat membuka selang pemadam dengan cara ditarik padahal hal tersebut dapat merusak selang pemadam. cara membuka selang pemadam yang benar adalah dengan mendorong bagian kumparan selang di uraikan, bukan ditarik.

Minimalkan Penarikan Selang Pemadam


Diusahakan seminim mungkin untuk menarik selang, terutama saat digunakan di aspal. Dikarenakan gesekan selang dengan aspal dapat membuat selang pemadam tersebut bocor atau rusak dan tidak dapat di gunakan lagi.

Simpan Selang Pemadam dengan Benar


Sebaiknya selang pemadam disimpan pada tempatnya yaitu hydrant box dan diusahakan selang pemadam tersebut tidak terkena sinar matahari langsung.

itulah dia cara perawatan selang pemadam kebakaran, semoga informasi tentang pemadam ini dapat menambah wawasan Anda.

Hati-Hati Alat Pemadam Api Palsu

Alat Pemadam Api merupakan alat yang dipakai pada keadaan yang sangat terdesak atau biasa di sebut keadaan darurat. Penggunaan alat pemadam api pun tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan tata cara menggunakan alat pemadam api. alat pemadam api merupakan tabung yang berisi dengan zat pemadam yang biasa di sebut agen dan berfungsi untuk memadamkan api secara cepat sesuai klasisifikasi jenis benda yang terbakar. Namun apa jadinya jika alat pemadam api yang sangat penting kegunaannya itu di palsukan ? Dan bagaimana cara menghindari alat pemadam api palsu tersebut? tidak hanya kebakaran yang marak pada bulan september lalu namun ternyata di bulan yang sama sempat marak berita tentang alat pemadam api palsu, tentang 10.000 alat pemadam api palsu yang ternyata berisi tepung yang berhasil di sita oleh pihak kepolisian. Namun untungnya alat pemadam api palsu yang berisi tepung tersebut di temukan di China, dan bukan di Indonesia. Bukan sesuatu hal yang baru China merupakan negara yang sangat hebat untuk membuat produk replika, atau imitasi dan hal ini sayangnya juga terjadi dengan pembuatan alat pemadam api palsu yang tidak berisi agen alat pemadam api dan malah berisi tepung.

Sumber Gambar: http://fmnnow.com

Serupa Tapi Tak Sama hal itulah yang terjadi pada alat pemadam api palsu dari China ini, produsen China mengisi isi tabung alat pemadam sesuai dengan berat/ukuran alat pemadam api yang asli, dan yang di isi adalah tepung terigu. Memang kelihatannya terigu memiliki bentuk yang sama dengan Alat Pemadam Api Dry

Chemical Powder namun sudah jelas terigu tidak dapat memadamkan api sebagaimana mestinya alat pemadam api tersebut berfungsi.

Cara Menghindari Alat Pemadam Api Palsu


Meski kejadian ini terjadi di negara China dan sudah di tangani pihak kepolisian China, namun sebaiknya kita selalu waspada tentang alat pemadam api palsu ini. Jangan sampai kita salah membeli alat pemadam api yang ternyata di palsukan seperti diatas. Berikut ini adalah beberapa tips bagaimana cara membedakan alat pemadam api dengan alat pemadam palsu

Beli Alat Pemadam Api di Tempat yang Terpercaya


untuk menghindari membeli alat pemadam api palsu, pastikan Anda atau perusahaan Anda membeli alat pemadam api di distributor terpercaya dan salah satu distributor alat pemadam api terpercaya adalah PT Indolok Bakti Utama karena kami telah mendisitribusi alat pemadam api keseluruh Indonesia dan telah banyak rumah tanggan, perkantoran maupun perusahaan yang menggunakan alat pemadam api dari PT Indolok Bakti Utama.

Uji Alat Pemadam Api


Sebelum melakukan pembelian ada baiknya melakukan uji coba terlebih dahulu terhadap api, namun tidak semua alat pemadam api dapat di coba karena adakalanya pemadam api tersebut hanyalah alat pemadam api yang sekali pakai.

Cek Label Pemadam


Sebelum membeli perhatikan label alat pemadam api tersebut apakah masil tersegel atau sudah rusak, perhatikan pula tabung pemadam api tersebut jika ada hal yang aneh atau tidak biasanya ada di alat pemadam api sebaiknya hindari karena bisa saja isinya telah di isi ulang dengan hal lain selain agent zat pemadam. Cukup sekian tentang artikel tentang alat pemadam api palsu ini, semoga bagi Anda yang telah membaca ini dapat selalu waspada dan hati-hati dalam pembelian alat pemadam api, dan jangan sampai membeli alat pemadam api palsu.

Waspada Terhadap 3 Faktor Penyebab Api Kebakaran Ini


Kebakaran hampir terjadi setiap bulannya di Indonesia, hal ini bukanlah suatu prestasi yang harus di banggakan, "kobaran api" terus menjadi momok yang menakutkan saat terjadi kebakaran di suatu tempat atau lokasi. Hal yang harus di lakukan hanyalah berusaha mencegah kebakaran. Kasus atau peristiwa kebakaran seringkali terjadi karena beberapa faktor atau penyebab yang terkadang kita tidak menyadarinya. Api bisa timbul dari mana saja dan kapan saja. Jadi untuk mencegah kebakaran sebaiknya Anda haruslah mengetahui faktor - faktor penyebab kebakaran di bawah ini

1. Api akibat Korsleting Listrik


Korsleting Listrik merupakan faktor penyebab api kebakaran yang paling sering terjadi, dari korsleting dari panel listrik yang malfungsi, atau kesalahan penggunan yang tidak merawat atau memperhatikan penggunaan alat-alat listrik sehingga menyebabkan api akibat korsleting listrik tersebut.

Kebakaran akibat korsleting listrik

Salah satu faktor timbulnya api akibat korsleting listrik adalah beban stop kontak yang terlalu berat atau disusun terlalu banyak ke penghubung listrik. Biasakan setelah menggunakan alat elektronik harap port penghubung listrik di lepas agar tidak terjadi korsleting listrik. Masih sedikit menyinggung ke arah listrik, terkadang kabel juga salah satu penyebab api yang dapat menyebabkan kebakaran, gulungan kabel yang tidak terawat dapat menyebabkan hubungan arus pendek dan untuk mencegahnya sebaiknya janganlah sering menggulung kabel karena dapat merusak serabut-serabut yang berada di dalam kabel tersebut.

2. Api Karena Peralatan Dapur

Selain korsleting listrik, penyebab terjadi kebakaran yang paling sering terjadi karena peralatan dapur. Selang tabung gas yang bocor merupakan faktor kebakaran yang juga seringkali terjadi. selain karena selang tabung gas, kadang percikan api saat memasak juga dapat menyebabkan kebakaran yang hebat.

Api akibat selang tabung gas bocor

cara pencegahannya yaitu perhatikan selang regulator gas, jika dirasa sudah mulai rusak segeralah menggantinya, lalu cara antisipasi kedua sediakan alat pemadam api di dapur agar bila hal ini terjadi Anda dapat segera memadamkan api tersebut. 1. Beban stop kontak yang terlalu berat Stop kontak dibebani dengan berbagai peralatan sehingga dapat hangus dan gosong. Untuk itu, Anda harus lebih memahami peralatan listrik yang digunakan sehari-

hari. Jangan biarkan stop kontak di rumah Anda terhubung dengan banyak peralatan elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan terjadi kebakaran. Read more at: http://ciricara.com/2012/08/27/4-hal-yang-menyebabkan-kebakaran-di-rumah/ Copyright CiriCara.com 1. Beban stop kontak yang terlalu berat Stop kontak dibebani dengan berbagai peralatan sehingga dapat hangus dan gosong. Untuk itu, Anda harus lebih memahami peralatan listrik yang digunakan seharihari. Jangan biarkan stop kontak di rumah Anda terhubung dengan banyak peralatan elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan terjadi kebakaran. Read more at: http://ciricara.com/2012/08/27/4-hal-yang-menyebabkan-kebakaran-di-rumah/ Copyright CiriCara.com

3. Api Karena Kelalaian Manusia


Faktor penyebab api kebakaran yang ketiga adalah karena kelalaian manusia itu sendiri, kadang debu rokok juga dapat menyebabkan faktor pemantik api yang dapat menyebabkan kebakaran. Atau musibah kebakaran yang terjadi akibat anak-anak yang tidak sengaja bermain korek atau petasan yang dapat menyebabkan api kebakaran.

Api rokok dapat menjadi salah satu faktor kebakaran

Faktor penyebab api kebakaran akibat kelalaian manusia ini dapat dicegah dengan selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahan-bahan penyebab api.

itulah 3 faktor penyebab kebakaran yang sering terjadi, dari korsleting listrik, peralatan masak hingga kelalaian manusia itu sendiri jadi sebaiknya Anda senantiasa selalu waspada terhadap 3 Faktor Penyebab Api Kebakaran Ini.

7 Tips Mencegah Kebakaran Mobil dengan Alat Pemadam Api

Sudah pasti Anda tidak menginginkan hal seperti di atas terjadi pada mobil yang Anda miliki, mencegah kebakaran lebih baik daripada menanggulangi kebakaran pada mobil. Kebakaran pada mobil dapat disebabkan oleh hal-hal kecil atau kecerobohan si pemilik mobil tersebut. Kebakaran pada mobil dapat saja terjadi hanya karena hal-hal kecil yang dianggap sepele oleh pengemudi. Perawatan yang kurang baik pada mobil seperti bocornya bensin, terjadinya korsleting pada alat elektronik mobil, atau kecerobohan Anda ketika merokok yang dapat menyebabkan kebakaran mobil Cara agar tidak terjadi kebakaran di mobil dan kita terhindar dari kebakaran di mobil di antaranya adalah selalu menyediakan Alat Pemadam Api Portable di mobil Anda. . Berikut ini akan di jelaskan tentang tips mencegah kebakaran mobil dengan alat pemadam api portable :

1. Sediakan Alat Pemadam Api


Selalu sediakan alat pemadam api portable. Kenapa alat pemadam api portable ? karena alat pemadam api portable memiliki ukuran yang kecil dan tidak merepotkan jika Anda harus membawanya setiap waktu di mobil

2. Letakkan APAR di Tempat yang Mudah di Jangkau


Letakan Alat Pemadam api pada tempat yang tepat dan mudah dijangkau. Biasanya alat pemadam api portable di letakan pada bagian atas dekat pintu pengemudi agar saat terjadi kebakaran Anda bisa cepat menggapainya.

3. Pemadam Api Portable Tidak Dapat di Tes


Umumnya APAR untuk mobil tidak dapat dites atau di coba terlebih dahulu, jadi alat pemadama api portable merupaka alat pemadam api yang sekali pakai langsung habis dan kemasannya dibuang.

4. Jauhkan Alat Pemadam Api Portable dari Sinar Matahari


Tempatkan alat pemadam api di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan pemuaian pada isi tabung alat pemadam api yang dapat menyebabkan alat pemadam api tidak dapat berfungsi dengan baik saat di pergunakan.

5. Perhatikan Spesifikasi Dasar Alat Pemadam Api


Saat membeli APAR, tanyakan pada penjual, tanggal produksinya. Anda harus ingat, bahwa isi tabung pemadam yang kecil itu (sekitar 400gram) hanya dapat menyemprot kurang lebih 10 hingga 20 detik saja. Jadi pastikan menggunakan alat pemadam api itu dengan benar.

6. Pergunakan Alat Pemadam Api dengan Tepat dan Cepat


Arahkan semprotan langsung ke Pangkal Api, bukan ke lidah apinya. Gerakkanlah alat pemadam api seperti menyapu untuk memutuskan / mematikan sumber api. Jangan terlalu dekat dengan sumber api, tetapi juga jangan terlalu jauh yang membuat semprotan menjadi tidak efektif. untuk info lebih lengkap tentang menggunakan alat pemadam api bisa Anda dapatkan para artikel

Cara Basic Pemakaian Pemadam Fire Extinguisher (Racun Api)

7. Telepon Pemadam Kebakaran Jika Api Tak Terkendali


Jika api tidak dapat Anda padamkan dan semakin membesar, segera minta bantuan pemadam kebakaran di nomor telepon 113 atau nomor telepon pemadam kebakaransesuai suku dinasnya

itulah 7 tips mencegah kebakaran dengan alat pemadam api, jadi sekarang Anda tahu seberapa pentingnya alat pemadam api untuk mobil Anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.

Tips Menyimpan Alat Pemadam Api Di Rumah


Mencegah kebakaran adalah salah satu hal yang harus di perhatikan apalagi akhir-akhir ini telah banyak terjadi peristiwa kebakaran di Jakarta. Salah satu caranya yaitu menyediakan alat pemadam api ringan dirumah Anda.

Setelah menyediakan alat pemadam api ringan dirumah Anda sekarang saatnya menentukan tempat penyimpanan yang strategis pada rumah Anda. Tempat yang strategis menentukan bagaimana alat pemadam tersebut bisa tetap aman dan cepat ditemukan bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. seorang pemadam kebakaran yang sudah berpengalaman selama 5 tahun di bidangnya tentang tips bagaimana menyimpan alat pemadam api di rumah agar sewaktu-waktu bisa dengan mudah ditemukan dan digunakan untuk memadamkan api di bawah ini !

Simpan alat pemadam di dapur

Salah satu tempat strategis menyimpan alat pemadam api yaitu di Dapur. Karena dapur adalah ruangan pada rumah Anda yang dapat menjadi sumber api berasal.

Letakkan disisi kompor atau di bawah wastafel

Karena jika suatu ketika terjadi kebakaran khususnya di dapur Anda bisa dengan mudah menemukannya dan segera menggunakannya untuk memadamkan api

Gunakan Alat Pemadam Api kelas ABC

Dengan menyediakan alat pemadam kebakaran untuk kelas ABC . Karena alat pemadam api untuk kelas ABC yang dapat memadamkan api akibat sumber dari kayu. kertas, cairan ataupun alat elektronik. Karena sumber api kebakaran biasanya berasal dari korsleting listrik atau kebakaran yang diakibatkan kompor.

Selalu cek label berkala


Untuk perawatan biasakan cek label dan tekanan secara berkala biasanya satu tahun sekali untuk memastikan kondisi alat pemadam api tersebut masih layak digunakan atau tidak

Mengenal Zat CO2 Dalam Alat Pemadam Api

Mengenal Zat Pemadam Api CO2


Alat pemadam api memiliki berbagai jenis zat atau bahan yang berfungsi untuk memadamkan api sesuai kelasnya. Diantara berbagai bahan yang digunakan sebagai alat pemadam api diantaranya yang sering digunakan adalah yang berbahan CO2 atau biasa dikenal dengan karbon dioksida

Anda pasti pernah mendengar tentang jenis alat pemadam api CO2, namun masih sedikit informasi mengenai salah satu zat pemadam api yang banyak digunakan diberbagai lokasi ini. Sebenarnya apa sajakah sifat-sifat CO2 itu ? lalu bagaimanakah cara CO2 digunakan sebagai Alat pemadam api ?

Sifat-Sifat CO2
CO2 atau karbon dioksida adalah suatu jenis gas yang memiliki sifat tidak terbakar, dan lebih berat dari udara. Jika karbon dioksida diarahkan dengan tepat pada api, maka CO2 dapat menggantikan udara disekitar sumber api. CO2 juga sangat dingin sehingga juga bekerja dengan mendinginkan bahan bakar serta sifat CO2 lainnya yaitu tidak menghantar listrik, tidak berbau dan tidak meninggalkan bekas/bersih.

Teori Fire Triangle

Menurut teori fire triangle sumber api dapat terjadi karena ada 3 faktor yaitu: 1. 2. 3. Bahan bakar Sumber panas Oksigen.

Untuk memadamkan api harus memutus salah satu dari 3 rantai tersebut dan karena sifat CO2 yang dapat menggantikan oksigen maka CO2 dapat digunakan sebagai alat pemadam api.

CO2 Sebagai Alat Pemadam Api


Karbon dioksida digunakan untuk memadamkan api dengan menyingkirkan atau merubah komposisi udara normal menjadi komposisi udara rendah. Oksigen akan turun dari 21% ke 15% kebawah. Zat pemadam CO2 memiliki sifat pemadaman yang baik serta meminimasi kerusakan pada peralatan yang dilindungi. Karena CO2 bersifat menurunkan komposisi oksigen, Maka biasanya alat pemadam api berbahan CO2 tidak ditempatkan pada ruangan yang tertutup. Jika alat pemadam berbahan CO2 disemprotkan diruangan tertutup, akan berbahaya bagi orang yang berada dalam ruangan karena dapat mengakibatkan kekurangan oksigen. Atau jika Anda terpaksa menggunakan CO2 diruangan tertutup, pastikan Anda menyemprotkannya disaat berada di pintu keluar.

Alat pemadam api berbahan CO2 umumnya dipakai pada daerah atau ruang-ruang yang tidak dihuni secara terus-menerus, seperti pada ruang-ruang mesi, genset, PABXdan ruang penyimpanan data. Atau ditempatkan pada lokasi yang berdekatan dengan alat alat elektronik seperti komputer, CCTV, alat laboratorium dan lain-lain. Karena sesuai dengan sifat CO2 yang tidak akan merusak alat yang dilindunginya maka barang-barang penting elektronik tidak rusak.

Ciri Khusus Alat Pemadam Api CO2

Ciri khusus yang membedakan alat pemadam api CO2 dengan alat pemadam lainya adalah adanya corong plastik yang lebar. Contoh di gambar adalah jenis Alat pemadam api CO2 dari Gunnebo, Corong ini berfungsi untuk memudahkan mengarahkan CO2 ke sumber api, dan untuk melindungi tangan pengguna dari dingin. Gas CO2 yang bertekanan tinggi akan menimbulkan dingin jika melewati lubang nozzle yang sempit. Untuk mendapatkan hasil pemadaman yang terbaik arahkah corong langsung ke seluruh permukaan bahan yang terbakar.

berdasarkan informasi diatas tentang zat pemadam api CO2 mulai sekarang Anda dapat memilih jenis alat pemadam api yang cocok dengan kebutuhan Anda. Demikianlah informasi tentang Zat CO2 dalam pemadam api ini. Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai