Hati-Hati Kebakaran!!! Lengkapi Kantor dan Rumah Anda dengan Pemadam, dan Ketahui Cara Penggunaannya
Akhir-akhir ini kebakaran sangat sering terjadi di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti di Jakarta. Kebakaran biasanya terjadi di pabrik dan perumahan warga. Penyebabnya bermacam-macam mulai ledakan kompor gas hingga korsleting listrik. Kerugian yang diakibatkan dari kebakaran tentu tidak sedikit, berkisar puluhan hingga jutaan rupiah. Nah, salah satu cara mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan memadamkan api ketika api tersebut masih kecil dengan menggunakan pemadam, yaitu alat pemadam api ringan atau yang biasa dikenal dengan APAR.
Sayangnya, tidak semua orang paham cara menggunakan APAR tersebut. Berikut adalah tips menggunakan alat pemadam api ringan:
Jenis kebakaran dibagi menjadi empat kelas utama. Yaitu kelas A,B, C dan D. Pembagian kelas adalah berdasarkan penyebab kebakaran yang terjadi.
Kelas A adalah kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat.Seperti kertas, botol, kayu, plastik, dan lain sebagainya. Untuk memadamkan diperlukan media air, pasir, karung goni basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tepung kimia kering. Kelas B adalah kebakaran yang disebabkan oleh benda yang mudah terbakar seperti bahan bakar.Bisa bensin, solar, spirtus, alkohol dan minyak tanah.Untuk memadamkan bisa menggunakan tepung kimia kering.Tidak dianjurkan memakai air, karena berat jenis cairan lebih rendah dibandingkan air. Maka cairan akan berada di atas permukaan air. Akibatnya kebakaran akan merembet kemana-mana. Kelas C disebabkan oleh listrik. Untuk memadamkan dianjurkan memakai tepung kimia dengan terlebih dahulu mematikan aliran listrik. Kelas D adalah kategori kebakaran yang disebabkan oleh logam misalnya magnesium dan sodium. Kebakaran ini tergolong kebakaran berat, untuk memadamkan harus menggunakan alat khusus. Untuk memadamkan api dalam tempo cepat tentu dibutuhkan pemadam api. Pemadaman dengan alat bertujuan untuk mematikan api kecil yaitu kebakaran kelas A, kelas B dan kelas C. Langkah ini sangat penting untuk mencegah nyala api semakin membesar. Untuk memadamkan api digunakan alat pemadam api. Alat ini merupakan perangkat yang wajib digunakan untuk memadamkan api dalam situasi darurat. Bagian alat terdiri dari silinder untuk menyimpan tekanan dan selang untuk mengeluarkan muatan di dalam tabung silinder.
Pertama-tama pecahkan kaca pelindung alat pemadam api. Setelah itu periksalah tekanan gas yang terlihat pada indikator. Untuk memastikan alat masih berfungsi, lihat jarum penunjuk pada indikator tekanan. Apabila jarum menunjuk pada warna hijau maka alat masih berfungsi dengan baik. Setelah memastikan alat berfungsi, alat harus dikocok beberapa kali agar berfungsi dengan optimal. Hal ini dimaksudkan untuk menaikkan tekanan dan mengencerkan cairan pemadam pada alat. Lalu pegang katup pemancar dan arahkan pada sumber api. Perhatikan jarak aman untuk memadamkan api yaitu sekitar satu meter dari sumber api.
Untuk mempermudah dalam mengingat bisa menggunakan prinsip PASS ketika menggunakan pemadam. Yaitu singkatan dari Pull, Aim, Squeeze dan Sweep. Pull disini adalah mencabut pin pada APAR. Selanjutnya Aim berarti mengarahkan ujung selang ke sumber api. Squeeze artinya pegangan pada APAR. Terakhir Sweep berarti mengarahkan ujung selang ke kiri dan ke kanan.
Akibat kebakaran itu 2 gedung sekolah hangus terbakar dan seluruh inventaris sekolah, dokumen, arsip sekolah lenyap karena ruang guru juga habis terbakar Melihat bencana kebakaran pada sekolah dasar ini, Pemerintah kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta mengkaji penyediaan alat pemadam api portable di sekolah.
Alat pemadam api ringan merupakan pertolongan pertama dalam kebakaran, pemasangan dan peletakan alat pemadam api merupakan hal utama dalam sistem pemadam kebakaran dalam gedung Pemasangan atau peletakan alat pemadam api dalam sebuah bangunan haruslah di perhatikan, bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana dasar teknik pemasangan alat pemadam api berikut ini akan kami jelaskan beberapa tips tentang dasar teknik pemasangan alat pemadam api ringan, silahkan disimak dibawah ini:
Mudah Di Lihat
Setiap alat pemadam api harus di tempatkan harus pada posisi yang mudah dilihat serta mudah dicapai seseorang saat terjadinya kebakaran. Banyak cara untuk membuat alat pemadam api mudah d lihat di antaranya memasang stiker pemberitahuan alat pemadam api atau memberikan signage lokasi alat pemadam api.
Suhu Pemasangan Alat Pemadam ApiTabung alat pemadam api disarankan tidak
dipasang dalam ruangan yang memiliki suhu melebihi 49C atau dalam keadaaan turun sampai minus 44C kecuali apabila pada tabung alat pemadam api tersebut dibuatkan khusus untuk suhu diluar batas tersebut. itulah dia ke 5 hal dasar dalam pemasangan alat pemadam api secara tepat, semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk merencakanan pemasangan alat pemadam api di bangunan Anda. Terima Kasih
Tips Cegah Kebakaran Dapur Dengan atau Tanpa Alat Pemadam Api
Ruangan yang paling dominan sebagai sumber api adalah dapur, ya dapur merupakan tempat dimana Anda memasak dan tentunya memasak membutuhkan api dari kompor. Kebakaran paling sering terjadi didapur, kesalahan fatal biasanya sang pemilik rumah tidak menunggui masakannya atau kecerobohan lainnya yang menyebabkan terjadinya api yang menjalar sehingga mengakibatkan kebakaran yang besar.
Salah satu hal yang harus disiapkan untuk mencegah kebakaran di dapur adalah memiliki alat pemadam api ringan yang tentunya dapat digunakan sewaktu-waktu saat terjadi kebakaran. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, lebih baik cepat mengerti daripada nantinya menyesal di hati. Ingat kebakaran itu kita tidak tahu pasti, bisa saat ini atau suatu saat nanti jadi sebaiknya Anda pahami beberapa tips berikut ini yang dapat Anda catat dan bilamana terjadi kebakaran sewaktuwaktu:
Kesalahan Alat Masak Terkadang kebakaran juga bisa terjadi karena adanya alat masak yang rusak, contohnya oven yang tidak terawat, biasanya oven yang tidak terawat bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Contohnya banyaknya sisa makanan yang menumpuk yang menyebabkan bagian bawah oven tersebut lama kelamaan rapuh dan ini bisa berbahaya bisa terjadi percikan api dan asap panas yang dapat berakibat bagian plafon atas rumah Anda terbakar. Atau kompor yang sudah tua, kebocoran minyak, kebocoran gas bisa terjadi jika kompor tersebut tidak terawat jadi sebaiknya jika dirasa alat masak Anda sudah mulai rusak ya diganti saja atau setidaknya di perbaiki untuk mencegah terjadi kebakaran di dapur.
Untuk perkantoran atau apartemen pemeriksaaan dan pemeliharaan alat pemadam api mungkin sudah di lakukan instansi yang berpengalaman atau pihak dari gedung tersebut. Namun untuk yang memiliki alat pemadam api di rumah atau kantor pribadi, ada yang belum memahami cara perawatannya sehingga jika Anda telah membeli pemadam api Anda hanyalah memajangnya di rumah dan pada saat dibutuhkan ternyata alat pemadam api tersebut tidak berfungsi. Maka dari itu pembahasan tentang cara memeriksa dan merawat pemadam api sangat penting untuk Anda ketahui, silahkan simak artikel berikut ini dan terapkan pada alat pemadam api yang Anda miliki
2. Pemeriksaan Rutin
Dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala, sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Lakukan pemeriksaan seperti pada ketentuan dalam cara memeriksa seperti diatas.. dan untuk perkantoran atau banguan di wajibkan ada kartu kontrol hasil pemeriksaan yang di catat oleh petugas yang ditugaskan dan digantungkan dikepala alat / valve (pemeriksaan & pencatatan sebaiknya dilakukan secara berkala). Itulah dia beberapa tips tentangCara Memeriksa Dan Memelihara Alat Pemadam Api Dengan Benar, semoga dapat membantu Anda untuk dapat merawat alat pemadam api agar bisa digunakan pada saat saat darurat
Jenis alat pemadam api portable kali ini berbahas gas halon dengan warna tabung hijau. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabrik, laboratorium atau area workshop dimana terdapat kemungkinan minyak dan bahan mudah terbakar. Tapi jenis pemadam ini tidak dapat digunakan untuk kawasan yang terdapat peralatan elektronik.
Kegunaan
Jenis pemadam ini dikembangkan untuk memadam kebakaran pada pesawat . Alat pemadam api jenis gas halon ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Atom Bromin merupakan terminator dari proses oksidasi yang terjadi pada saat kebakaran.
Kelemahan
Salah satu kelemahan dari jenis pemadam ini adalah jika terdapat logam yang terbakar maka BCF dapat terdegradasi dan membentuk hydrogen halide yang bersifat beracun dan korosif. Jika digunakan pada area confine space maka diperlukan ventilasi yang cukup.
Untuk jenis alat pemadam api portable jenis ini di tandai dengan warna tabung biru, dan pemadam aini mengandung serbuk kering yang bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium bikarbonat.
Cara Kerja
Cara kerja alat pemadam api jenis ini yaitu serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen kebakaran. Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api.
Kelemahan
Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang terdapat peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat bernilai, karena serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan tersebut.
Jenis pemadam api ini di tandai dengan warna tabung krem menggunakan bahan kimia yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada saat keluar dari tabung. Foam yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa bercampur dengan air. itulah dia ke-3 alat pemadam api extreme ini, alat pemadam api jenis ini merupakan alat pemadam api yang memang khusus di pergunakan pada area-area extreme dan berbahaya. maka dari itu sebelum Anda membeli alat pemadam api sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang kebutuhan alat pemadam api serta bagaimana lingkungan Anda .
Kebakaran masih senantiasa terjadi di Indonesia, puluhan kasus kebakaran masih menghiasi beritaberita serta surat kabar media massa. Musibah kebakaran masih banyak terjadi di area perumahan warga, Penyebab terjadi kebakaran masih dalam ruang lingkup yang sama yaitu dari korsleting listrik hingga kecerobohan manusia terhadap puntung rokok yang terjatuh sembarangan atau minimnya pengawasan anak yang mengakibatkan kebakaran. berikut ini akan kami berikan 7 tips memadamkan kebakaran berdasarkan klasifikasi kebakaran tersebut secara darurat. Silahkan simak berikut ini
PERINGATAN : Minyak goreng panas kalau terbakar jangan disiram dengan air karena air dan minyak tidak akan bisa bersatu dan ini menyebabkan api bisa menjalar ke tempat lain dengan mudah
6. Kasur Terbakar
Kebakaran jenis ini sering terjadi karena penyebab obat nyamuk bakar yang terjatuh dan mengenai kasur, atau puntung rokok yang diletakkan di samping kasur. cara darurat melakukan pemadam api pada kejadian ini adalah segera siram dengan air dan segera bawa kasur tersebut ke luar rumah.
cukup sekian tips pemadam tentang 7 cara darurat lakukan pemadaman api ini, semoga dapat menambah wawasan Anda untuk bisa mencegah kebakaran yang terjadi pada lingkungan sekitar Anda atau pada diri Anda sendiri. Terima Kasih.
Fire Plan
Sebuah petunjuk mengenai peletakan peralatan pemadam api yang bertujuan untuk mempermudahkan seseorang jika terjadinya kebakaran dalam proses evakuasi dan tindakan penyelamatannya.
Sumber api Ordinary combustibles Flammable liquids Flammable gases Electrical equipment Combustible metals Cooking oil or fat
Fire class A B C D K
Geometric symbol Segitiga hijau Kotak merah Lingkaran biru Pentagram kuning Hexagon hitam
Selang Pemadam
Adalah sebuah kotak yang berisi berisi selang pemadam api yang berguna untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Biasanya terpasang pada kotak utama.
Kapak
Adalah kapak yang dapat digunakan untuk membantu proses pemadaman api. Contohnya untuk memecahkan kotak tempat extinguisher, memecahkan kaca jendela, atau dapat digunakan untuk menyelamatkan hidup seseorang ketika terjadinya kebakaran.
Alarm
Adalah alat yang memperingatkan seseorang bila terjadinya kebakaran. Bel ini terhubung dengan sensor api maupun asap. Alat ini akan mengeluarkan suara yang sangat kerja agar semua orang yang mendengarnya dapat menyelamatkan diri mereka ketika kebakaran ataupun melalukan tidakan pemadaman.
Kotak Kelengkapan
Sebuah kotak tempat kelengkapan untuk pemadaman kebakaran. Seperti sarung tangan, pelindung muka, penyaring udara, dan semua alat lainnya.
Tombol Alarm
Adalah sebuah tombol yang digunakan untuk membunyikan alarm ketika terjadinya kebakaran. Alat pemadam ini biasanya terpasang dengan minimal jarak 1.4 untuk mempermudahkan akses ketika terjadinya kebakaran.
Alat pemadam api memang harus selalu dalam kondisi prima, karena alat pemadam api di gunakan hanya pada saat-saat darurat. Kriteria-kriteria alat pemadam api dalam kondisi baik pun memiliki 8 point pokok yang harus Anda ketahui. Untuk itu mari kita pahami 8 Kriteria Alat Pemadam Api Ringan yang Baik di bawah ini:
1. Tidak Berkarat
Tabung Alat pemadam api haruslah dalam keadaan tidak berkarat, lakukan perawatan pada tabung alat pemadam api karena tabung yang berkarat tidak dapat menahan tekanan alias bocor.
Itulah dia ke - 8 kriteria alat pemadam api masih layak di gunakan dan dalam keadaan yang baik, mengetahui 8 kriteria ini dapat memudahkan Anda untuk mengetahui apakah alat pemadam yang Anda miliki masih dalam kondisi yang prima atau sudah harus di lakukan perawatan atau penggantinan alat pemadam api.
Alat Pemadam Api Bahan Air Gas Cartridge Type, Warna Merah
Jenis Alat pemadam ini menggunakan air dan juga karbon dioksida sebagai bahan pemadam. Jenis pemadam ini cocok untuk memadamkan api yang membakar kertas dan kayu. Dan jenis pemadam mini ini tidak boleh digunakan pada area-area yang terdapat peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia organic yang tidak larut didalam air. Dewasa ini telah dikembangkan alat pemadam api dengan bahan air yang mengandung foaming agent (bahan pembentuk busa) yang disebut dengan AFFF yang dapat digunakan untuk kebakaran pada cairan kimia mudah terbakar dan peralatan listrik.
Jenis pemadam ini menggunakan CO2 (karbon dioksida) sebagai agent pemadam. Alat pemadam portable jenis iniakan mengeluarkan karbon dioksida dan partikel COP padat pada saat digunakan. Jenis pemadam api portable ini digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan tersebut tidak rusak, seperti instrument laboratorium, server, komputer, dsb. Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada kawasan confine space atau bagian basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri. Jenis pemadam CO2 ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau metal.
untuk lebih lengkapnya tentang bahan pemadam api CO2 dapat di baca pada artikel sebelumnya yang membahas bahan pemadam api CO2. itulah dia 2 jenis alat pemadam api yang sering di gunakan oleh masyarakat sekitar untuk mencegah terjadinya kebakaran, semoga informasi tentang jenis alat pemadam api ini dapat menambah wawasan Anda. Terima kasih
Belakangan ini sedang marak maraknya kejadian mobil terbakar secara tiba tiba baik di jalanan maupun di jalan tol. Terbakarnya sebuah mobil dapat terjadi di mobil baru ataupun mobil lama. Untuk mobil lama disebabkan karena kualitas kabel yang mulai menurun. Umur mobil yang sudah lama dapat menurunkan kualitas kabel sebuah mobil Kalau tidak adanya insiden tabrakan, mobil baru sangat jarang terbakar, mobil baru sering terbakar karena terjadinya benturan hebat. 3 Hal yang harus diperhatikan untuk mencegah mobil agar tidak mudah terbakar.
Perawatan Rutin
Perawatan rutin kendaraan sangat diperlukan untuk mengecek kondisi kendaraan. Ketika Anda menservice kendaraan mekanik dapat melihat dan mengecek semua sistem dan komponen mobil yang ada apakah dalam kondisi baik atau tidak. Hal ini dapat meminimalisasi kemungkinan terjadinya kebakaran.
Dengan berkendara secar hati hati dan aman Anda dapat menghindari kecelakan hebat dalam berkendara. Kecelakan yang hebat dapat membuat kerusakan mobil yang dapat menimbulkan kebakaran dimobil.
Anda harus pastikan dalam pemasangan aksesoris kelistrikan secara benar oleh teknisi yang ahli dibidannya. Instalasi yang tidak benar pada saat aksesoris kelistrikan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Contoh pemasangan pada kabel yang salah saat pemasangan foglamp.
Anda harus sediakan ala pemadam api ringan ( APAR ) di dalam mobil Anda. Sehingga jika terjadinya kebakaran dibagian mobil Anda dapat segera mengatasinya.
Inilah Yang Terjadi Jika Gedung Tak dilengkapi Sistem Pemadam Api
Wah, padahal sering kali disebutkan bahwa sebuah gedung haruslah memiliki sistem alat pemadam api yang tersistemasi. peristiwa ini dapat menjadi contoh nyata bagi Anda yang tidak menghiraukan bagaimana pentingnya kemanan dan perlengkapan sistem alat pemadam api untuk sebuah gedung, perusahaan atau hotel.
Sebuah hotel mewah di daerah Grozny, Rusia terbakar pada Rabu lalu 3 April 2013 sore waktu setempat. Kebakaran fasilitas akomodasi tersebut terjadi karena adanya arus pendek. Media lokal mempublikasikan nyaris seluruh bagian hotel rusak parah yakni lantai dua hingga 40. Untungnya, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut -sumber kompas.com Kronologi Kebakaran Kebakaran besar seperti ini dapat terjadi lantaran tidak tersedianya sistem proteksi alat pemadam api aktif dalam gedung tersebut. Hotel mewah yang termasuk satu dari tujuh gedung tertinggi di Grozny ini baru saja rampung pengerjaannya. Sehingga belum beroperasi secara sempurna.
Fire pumps Hydrant pillar Fire department connection Water monitor Indoor hydrant box Outdoor hydrant box
Suatu bangunan gedung memiliki potensi terjadinya kebakaran. Terlebih lagi jika bangunan tersebut terbuat dari material yang mudah terbakar atau digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang persyaratan sistem pengamanan kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan dijelaskan bahwa: Pengelolaan sistem pencegahan kebakaran adalah upaya mencegah terjadinya musibah kebakaran atau meluasnya area kebakaran ke ruangan lain, atau upaya pencegahanya meluasnya kebakaran ke gedung atau bangunan lainnya. Gedung perkantoran, apartemen, gedung kantor bahkan mall pasti mempunyai sistem proteksi kebakaran tersediri. Manfaat utama sistem pemadam kebakaran adalah untuk pencegahan serta perlindungan terhadap kebakaran. Mencegah kebakaran pada gedung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu..
Ataupun secara manual seperti: Fire Hydrant Fire Extinguisher atau Alat Pemadam Api Fire Alarm Button Fire Axe
Rancangan Bangunan
Langkah kedua yang dapat dilakukan melalui sistem perancangan bangunan yaitu sistem perlindungan terhadap kebakaran yang dilakukan melalui komponen bangunan dari segi arsitektur dan struktur bangunan. Seperti:
Memisahkan jarak antara barang-barang yang mempunyai resiko kebakaran yang tinggi. Memasang Fire Profing untuk struktur bangunan. Merancang Explotion-proof atau alat anti peledak pada produk elektrik di daerah beresiko terbakar . Membuat Emergency Exit yang dapat digunakan saat keadaan darurat.
Gedung haruslah diproteksi melalui penyediaan sarana dan prasarana proteksi kebakaran dan kesiagaan maupun kesiapan pengelola, penghuni atau penyewa bangunan dalam mengantisipasi dan mengatasi kebakaran. Kedua langkah tersebut harus telah direncanakan pada saat proses desain atau rancangan bangunan pada saat awal pembangunan. Selain dari proteksi kebakaran, biasanya gedun pun di tingkatkan keamanannya dengan sistem intergrasi CCTV dan Brankas untuk memaksimalkan tingkat keamanan pada gedung itu sendiri
Lokasi Segel
Mudah di lihat dan di jangkau Tidak rusak sebelum digunakan Label dan instruksi harus selalu dapat di baca (terjaga kebersihan dan tidak rusak) Tekanan harus sesuai standar spesifikasi produk alat pemadam lubang selang pemadam tidak boleh ada yang tersumbat, tidak ada bagian yang patah lubang tidak boleh ada yang tersumbat, bagian bergerak tidak macet isi tabung pemadam api dengan powder baru, sesuai dengan spesifikasi berikut tekanan, ganti gasket dan seal o-ring bila perlu.
Label
Katup
Pengisian Ulang
terlihat dari tabel pengecekan manual alat pemadam api Gunnebo tersebut, pengecekan alat pemadam api harus lah rutin dari skala 3 bulan, 6 bulan hingga 5 tahun. yang meliputi pengecekan dari label alat pemadam api, selang pemadam, tekanan agen pemadam hingga pengisian ulang alat pemadam api. karena banyaknya para pemilik alat pemadam api yang hanya sekedar membeli namun tidak mengetahui cara pengecekan manual alat pemadam api maka tabel pengecekan tersebut di buat agar Anda yang memiliki alat pemadam api di kantor, perusahaan, rumah atau toko dapat melakukan pengecekan manual dengan tabel diatas. setelah mengetahui cara pengecekan berkala alat pemadam api di atas, kini Anda dapat melakukan pengecekan manual secara tepat dan benar sesuai dengan standar pengecekan alat pemadam api.
Selang pemadam merupakan kunci penting dalam upaya pemadaman api dalam peristiwa kebakaran. Dengan adanya selang pemadam api, para pemadam kebakaran tidak kesulitan untuk memadamkan api, sebelum adanya selang pemadam para pemadam kebakaran saling bahu-membahu satu sama lain dengan estafet ember dan sebagainya. Semenjak adanya selang pemadam kini aktivitas pemadaman akan lebih mudah. sama halnya dengan alat pemadam api, selang pemadam pun butuh perawatan yang memadai agar senantiasa dapat digunakan dalam kondisi yang baik. Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara perawatan selang pemadam kebakaran, Anda dapat menyimak artikel di bawah ini:
itulah dia cara perawatan selang pemadam kebakaran, semoga informasi tentang pemadam ini dapat menambah wawasan Anda.
Alat Pemadam Api merupakan alat yang dipakai pada keadaan yang sangat terdesak atau biasa di sebut keadaan darurat. Penggunaan alat pemadam api pun tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan tata cara menggunakan alat pemadam api. alat pemadam api merupakan tabung yang berisi dengan zat pemadam yang biasa di sebut agen dan berfungsi untuk memadamkan api secara cepat sesuai klasisifikasi jenis benda yang terbakar. Namun apa jadinya jika alat pemadam api yang sangat penting kegunaannya itu di palsukan ? Dan bagaimana cara menghindari alat pemadam api palsu tersebut? tidak hanya kebakaran yang marak pada bulan september lalu namun ternyata di bulan yang sama sempat marak berita tentang alat pemadam api palsu, tentang 10.000 alat pemadam api palsu yang ternyata berisi tepung yang berhasil di sita oleh pihak kepolisian. Namun untungnya alat pemadam api palsu yang berisi tepung tersebut di temukan di China, dan bukan di Indonesia. Bukan sesuatu hal yang baru China merupakan negara yang sangat hebat untuk membuat produk replika, atau imitasi dan hal ini sayangnya juga terjadi dengan pembuatan alat pemadam api palsu yang tidak berisi agen alat pemadam api dan malah berisi tepung.
Serupa Tapi Tak Sama hal itulah yang terjadi pada alat pemadam api palsu dari China ini, produsen China mengisi isi tabung alat pemadam sesuai dengan berat/ukuran alat pemadam api yang asli, dan yang di isi adalah tepung terigu. Memang kelihatannya terigu memiliki bentuk yang sama dengan Alat Pemadam Api Dry
Chemical Powder namun sudah jelas terigu tidak dapat memadamkan api sebagaimana mestinya alat pemadam api tersebut berfungsi.
Salah satu faktor timbulnya api akibat korsleting listrik adalah beban stop kontak yang terlalu berat atau disusun terlalu banyak ke penghubung listrik. Biasakan setelah menggunakan alat elektronik harap port penghubung listrik di lepas agar tidak terjadi korsleting listrik. Masih sedikit menyinggung ke arah listrik, terkadang kabel juga salah satu penyebab api yang dapat menyebabkan kebakaran, gulungan kabel yang tidak terawat dapat menyebabkan hubungan arus pendek dan untuk mencegahnya sebaiknya janganlah sering menggulung kabel karena dapat merusak serabut-serabut yang berada di dalam kabel tersebut.
Selain korsleting listrik, penyebab terjadi kebakaran yang paling sering terjadi karena peralatan dapur. Selang tabung gas yang bocor merupakan faktor kebakaran yang juga seringkali terjadi. selain karena selang tabung gas, kadang percikan api saat memasak juga dapat menyebabkan kebakaran yang hebat.
cara pencegahannya yaitu perhatikan selang regulator gas, jika dirasa sudah mulai rusak segeralah menggantinya, lalu cara antisipasi kedua sediakan alat pemadam api di dapur agar bila hal ini terjadi Anda dapat segera memadamkan api tersebut. 1. Beban stop kontak yang terlalu berat Stop kontak dibebani dengan berbagai peralatan sehingga dapat hangus dan gosong. Untuk itu, Anda harus lebih memahami peralatan listrik yang digunakan sehari-
hari. Jangan biarkan stop kontak di rumah Anda terhubung dengan banyak peralatan elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan terjadi kebakaran. Read more at: http://ciricara.com/2012/08/27/4-hal-yang-menyebabkan-kebakaran-di-rumah/ Copyright CiriCara.com 1. Beban stop kontak yang terlalu berat Stop kontak dibebani dengan berbagai peralatan sehingga dapat hangus dan gosong. Untuk itu, Anda harus lebih memahami peralatan listrik yang digunakan seharihari. Jangan biarkan stop kontak di rumah Anda terhubung dengan banyak peralatan elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan terjadi kebakaran. Read more at: http://ciricara.com/2012/08/27/4-hal-yang-menyebabkan-kebakaran-di-rumah/ Copyright CiriCara.com
Faktor penyebab api kebakaran akibat kelalaian manusia ini dapat dicegah dengan selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahan-bahan penyebab api.
itulah 3 faktor penyebab kebakaran yang sering terjadi, dari korsleting listrik, peralatan masak hingga kelalaian manusia itu sendiri jadi sebaiknya Anda senantiasa selalu waspada terhadap 3 Faktor Penyebab Api Kebakaran Ini.
Sudah pasti Anda tidak menginginkan hal seperti di atas terjadi pada mobil yang Anda miliki, mencegah kebakaran lebih baik daripada menanggulangi kebakaran pada mobil. Kebakaran pada mobil dapat disebabkan oleh hal-hal kecil atau kecerobohan si pemilik mobil tersebut. Kebakaran pada mobil dapat saja terjadi hanya karena hal-hal kecil yang dianggap sepele oleh pengemudi. Perawatan yang kurang baik pada mobil seperti bocornya bensin, terjadinya korsleting pada alat elektronik mobil, atau kecerobohan Anda ketika merokok yang dapat menyebabkan kebakaran mobil Cara agar tidak terjadi kebakaran di mobil dan kita terhindar dari kebakaran di mobil di antaranya adalah selalu menyediakan Alat Pemadam Api Portable di mobil Anda. . Berikut ini akan di jelaskan tentang tips mencegah kebakaran mobil dengan alat pemadam api portable :
itulah 7 tips mencegah kebakaran dengan alat pemadam api, jadi sekarang Anda tahu seberapa pentingnya alat pemadam api untuk mobil Anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.
Setelah menyediakan alat pemadam api ringan dirumah Anda sekarang saatnya menentukan tempat penyimpanan yang strategis pada rumah Anda. Tempat yang strategis menentukan bagaimana alat pemadam tersebut bisa tetap aman dan cepat ditemukan bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. seorang pemadam kebakaran yang sudah berpengalaman selama 5 tahun di bidangnya tentang tips bagaimana menyimpan alat pemadam api di rumah agar sewaktu-waktu bisa dengan mudah ditemukan dan digunakan untuk memadamkan api di bawah ini !
Salah satu tempat strategis menyimpan alat pemadam api yaitu di Dapur. Karena dapur adalah ruangan pada rumah Anda yang dapat menjadi sumber api berasal.
Karena jika suatu ketika terjadi kebakaran khususnya di dapur Anda bisa dengan mudah menemukannya dan segera menggunakannya untuk memadamkan api
Dengan menyediakan alat pemadam kebakaran untuk kelas ABC . Karena alat pemadam api untuk kelas ABC yang dapat memadamkan api akibat sumber dari kayu. kertas, cairan ataupun alat elektronik. Karena sumber api kebakaran biasanya berasal dari korsleting listrik atau kebakaran yang diakibatkan kompor.
Anda pasti pernah mendengar tentang jenis alat pemadam api CO2, namun masih sedikit informasi mengenai salah satu zat pemadam api yang banyak digunakan diberbagai lokasi ini. Sebenarnya apa sajakah sifat-sifat CO2 itu ? lalu bagaimanakah cara CO2 digunakan sebagai Alat pemadam api ?
Sifat-Sifat CO2
CO2 atau karbon dioksida adalah suatu jenis gas yang memiliki sifat tidak terbakar, dan lebih berat dari udara. Jika karbon dioksida diarahkan dengan tepat pada api, maka CO2 dapat menggantikan udara disekitar sumber api. CO2 juga sangat dingin sehingga juga bekerja dengan mendinginkan bahan bakar serta sifat CO2 lainnya yaitu tidak menghantar listrik, tidak berbau dan tidak meninggalkan bekas/bersih.
Menurut teori fire triangle sumber api dapat terjadi karena ada 3 faktor yaitu: 1. 2. 3. Bahan bakar Sumber panas Oksigen.
Untuk memadamkan api harus memutus salah satu dari 3 rantai tersebut dan karena sifat CO2 yang dapat menggantikan oksigen maka CO2 dapat digunakan sebagai alat pemadam api.
Alat pemadam api berbahan CO2 umumnya dipakai pada daerah atau ruang-ruang yang tidak dihuni secara terus-menerus, seperti pada ruang-ruang mesi, genset, PABXdan ruang penyimpanan data. Atau ditempatkan pada lokasi yang berdekatan dengan alat alat elektronik seperti komputer, CCTV, alat laboratorium dan lain-lain. Karena sesuai dengan sifat CO2 yang tidak akan merusak alat yang dilindunginya maka barang-barang penting elektronik tidak rusak.
Ciri khusus yang membedakan alat pemadam api CO2 dengan alat pemadam lainya adalah adanya corong plastik yang lebar. Contoh di gambar adalah jenis Alat pemadam api CO2 dari Gunnebo, Corong ini berfungsi untuk memudahkan mengarahkan CO2 ke sumber api, dan untuk melindungi tangan pengguna dari dingin. Gas CO2 yang bertekanan tinggi akan menimbulkan dingin jika melewati lubang nozzle yang sempit. Untuk mendapatkan hasil pemadaman yang terbaik arahkah corong langsung ke seluruh permukaan bahan yang terbakar.
berdasarkan informasi diatas tentang zat pemadam api CO2 mulai sekarang Anda dapat memilih jenis alat pemadam api yang cocok dengan kebutuhan Anda. Demikianlah informasi tentang Zat CO2 dalam pemadam api ini. Semoga bermanfaat