miliar sel aktif yang masing-masing memiliki hingga 20.000 koneksi (dendrit) pada setiap sel. Dengan menggunakan otak secara bersama-sama, kita dapat menyimpan, mengingat, dan mengambil informasi. Dengan keterampilan intelektual dan berpikir yang mirip dengan computer canggih, manusia mampu mengembangkan dan melakukan revolusi sains sekalipun.
4. Ciri-ciri paradigma
Paradigma bermakna suatu pola atau pedoman dalam berpikir yang bercirikan adanya identifikasi untuk menghasilkan interpretasi atau rasionalisasi. (Thomas Khun, 1989:47). Dalam pengembangan sains paradigm berfungsi sebagai pertimbangan yang bersifat spesifik dan konvensional yang didasarkan pada doktrinasi. Penelitian sains didasarkan atas kesepakatan tentang suatu paradigm tertentu yang bersifat konvensional serta didukung oleh otoritas dan mekanisme control sosial.
1.
Proses kreativitas merupakan perwujudan dari jenis berpikir yang kreatif, divergen dan imajinatif, dibedakan dari berpikir konvergen, dan logis analitis. Semua ini telah dilukiskannya sebagai proses berpikir yang bisosiatif. Dengan berbekal kreativitas, pembaharuan dan perubahan dalam segala bidang akan terjadi, demikian pula evolusi ilmu. Jadi, kreativitas merupakan bekal yang sangat mendasar dalam menciptakan suatu inovasi dan perubahan dalam segala wahana kehidupan umat manusia. Dalam hal ini Thomas Khun (1989) membentuk suatu teori yang dikenal dengan siklus paradigm seperti yang Nampak pada gambar berikut ini.
PARADIGMA 1
NORMAL SAINS
ANOMALI
REVOLUSI SAINS
KRISIS
1.
Oleh karena itu, para ilmuwan dalam menjalankan tugasnya harus mempunyai tanggung jawab religi, moral, dan sosial. Masalah tanggung jawab ini tidak lepas dari perkembangan ilmu itu sendiri. Banyak temuan sebagai bukti meningkatnya peradaban umat manusia. Agama, moral, dan sosial harus menjadi filter dalam melakukan berbagai tindakan keilmuannya. Manusia haruslah bertanggung jawab terhadap apa yang diperbuatnya.
B. Cabang Filsafat
Bemerapa cabang atau kajian yang tertuang didalam telaahan filsafat yang menjadi fondasi dalam menetapkan sebuah keilmuan dalam bidang tertentu. Cabang tersebut meliputi tugas unsur utama, yaitu: ontology, epistimologi, dan aksiologi. Secara garis besar dapat diartikan sebagai berikut:
1. ONTOLOGI
4. AKSIOLOGI
FILSAFAT
3. LOGIKA
Keempat cabang ilmu tersebut satusama lain berdiri sendiri namun saling member dukungan dalam merumuskan dasar keilmuan. Untuk tujuan kesemua cabang tersebut ada tiga cabang filsafat yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
hal yang baib (tidak nampak) sebagai pengkajian hal-hal yang berada diluar jangkauan pengalaman manusia contoh, apa yang terjadi setelah mati. Kaitan ontologi dengan asumsi yang membicarakan hal-hal yang sudah dianggap pasti kebenarannya separti kita mengasumsikan hokum yang mengatur berbagai kejadian. Sesuatu yang ada itu telah diasumsikan sebagai aturan main atau pola kejadian yang diikuti oleh semua orang dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Dalam pandangan ontologi terhadap peluang ini nampak adanya pemberian kepercayaan akan terjadinya sesuatu dengan mengestimasi munyculnya hal-hal yang tidak sesuai. Oleh karena itu maka ditetapkan tiga asumsi pokok mengenai obyek empiris dalam pandangan ontologi sebagai berikut: a. Menganggap obyek-obyek tertentu mempunyai keserupaan satusama lain, umpamanya dalam hal bentuk , struktur, sifat dan sebagainya. Berdasarkan ini maka kita dapat mengelompokkan beberapa obyek yang serupa kedalam satu golongan. b. Menganggap suatu benda tidak mengalami perubahan jangka waktu pertentu. Kegiatan ini jelas tidak akan dapat dilakukan mana kala obyeknya berubah-ubah. c. Menganggap tiap gejala bukan merupakan suatu kejadian yang bersifat kebetulan. Contoh, bahwa sate yang dibakar akan mengeluarkan wangi yang merangang itu bukan kebetulan tapi sudah menjadi pola. Contoh lain mengenai kajian ontologi mengenai perlunya manajemen perilaku bagi guru pendidikan jasmani yaitu: 1) Seringkali para guru kelas dan tata usaha sekolah menganggap pendidikan jasmani sebagai mata pelajaran yang kurang penting. 2) Pelajaran pendidikan jasmani seringkali dilakukan di tempat terbuka dan sering melibatkan jumlah siswa yang lebih banyak dari pada pelajaran lain di dalam kelas. 3) Banyak siswa yang memiliki keterampilan motorik dan kebugaran jasmani yang rendah atau kurang memadai untuk bias terlibat secara penuh dan aktif dalam permainan tradisional maupun kegiatan olahraga. 4) Banyak siswa dalam aktivitas olahraga di sekolah tidak termotivasi untuk beraktivitas secara signifikan. Berdasarkan paparan di atas dapat diambil kesimpulan mengenai kajian yang berkaitan dengan ontologi, yaitu keingin tahuan ilmuwan akan berbagai hal tidak boleh menyalahi dan menyimpang dari etika moral yang berlaku di masyarakat.
1.
serangkaian tindakan untuk menguasai gejala tersebut berdasarkan penjelasan yang ada. Secara garis besar ada empat jenis pola penjelasan mengenai ilmu, yaitu: a. Deduktif menjelaskan cara berpikir deduktif (top down) dalam menjelaskan suatu gejala dengan menarik kesimpulan secara logis dari premis-premis yang telah diterapkan sebelumnya. b. Probabilistik menjelaskan secara induktif (bottom up) dari sejumlah kasus yang dengan bersifat peluang seperti kemungkinan atau hamper. c. Fungsional atau teleologis merupakan penjelasan yang meletakkan sebuah unsure dalam kaitannya dengan system secara keseluruhan yang dianggap terlalu mudah untuk menyebabkan dia beralih kepada filsafat dan matematika. d. Genetik merupakan penjelasan atas dasar turunan. Kesimpulannya, epistimologi memberikan implikasi pada standar rasional tentang hal yang diyakini. Contoh kajian epistimologi dalam penelitian mengenai strategi manajemen prilaku positif ini belum pernah dilakukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani di Indonesia. Secara epistimologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan maksud agar tergali secara lebih komprehensif mengenai efektifitas strategi ini dalam proses belajar mengajar.
1.
dan mungkin akan lebih berkembang lagi pada masa-masa mendatang. Untuk itu pengembangan ilmu pengetahuan pada era globalisasi akan semakin semarak dan lebih aplikable dangan kebutuhan masyarakat. Contoh, di Indonesia yang menyangkut implementasi pendidikan telah digariskan dalam bentuk Undang-undang NO.2 tahun 1989.Hadirnya Undang-undang ini telah memberikan sedikit pencerahan dalam hal pelaksanaan proses pendidikan yang lebih sistematik. Persoalan yang harus ditangani saat ini adalah pembuatan platform pendidikan yang harus dibangun di atas nilai-nilai
budaya bangsa Indonesia.Karena disadari benar bahwa pendidikan harus dijadikan tulang punggung pembangunan. Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera diperlukan kebijakan yang mendasar yakni penyediaan proses pendidikan dan memadai bagi seluruh warga. Pendidikan mampu melahirkan generasi penerus yang berkepribadian dan memiliki budaya luhur sebagai implikasi dari transformasi kebudayaan di sekolah maupun di luar sekolah. Konflik terang-terangan dalam dunia pendidikan telah muncul dalam bangunan yang sebenarnya. Didalamnya, konflik telah muncul antara kebutuhan sosial dan apayang oleh perancang arsitektur dipertimbangkan diperlukan. Jadi, tantangan utama dalam pendidikan adalah perencanaan bersama untuk membangun sebuah koalisi kerja efektif dari berbagai kelompok perencana yang memiliki kemampuan pada bidang khusus. Dengan pendidikan yang mantap akan mampu membangun sector-sektor lain yang lebih solid bagi kemaslahatan umat manusia di dunia. Konsep pendidikan harus mempertimbangkan keseluruhan spektrum pendidikan, dari mulai nilai yang ada pada masyarakat hingga peserta didik dalam menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang diperolehnya. Agar benar-benar efektif, system pendidikan harus dipertimbangkan sebagai proses inklusif. Dengan kelebihan dan peluang yang dimiliki dalam menetapkan prioritas-prioritas pendidikan, maka diharapkan dapat berimplikasi terhadap kebijakan yang akan digulirkan untuk meraih keberhasilan dalam mencapai sarana penyediaan lembaga pendidikan. Setiap kegiatan pendidikan harus selalu dirancang secara komprehensif dengan menetapkan bagian prioritas utama yang ingin dicapai oleh obyek sasaran atau stakeholders Dengan demikian dapat membangun cara baru menuju era baru.
1.
1.
Dalam mewujudkan sikap kerjasama ini perlu sikap saling memberi dan menerima satu sama lain. Kerjasama juga memerlukan sikap saling memberi dan menerima bantuan, member saran dan umpan balik. Tanpa membedakan hak, status social, atau derajat dimasyarakat olahraga tetap dan akan tetap menjadi milik semua lapisan.
1.
1.
Dapat atau tidaknya peserta didik terlibat dalam proses belajar akan sangat ditentukan oleh kersiapannya untuk belajar. Perbedaan dalam perkembangan kesiapan peserta didik di sekolah disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan intelektual dan keterampilan motorik yang telah dipelajari sebelumnya. Oleh karena itu, guru harur mempertimbangkan secara sungguh-sungguh ketika hal pokok tersebut sebagai upaya meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik.
a. Peserta didik dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan cara hidup sehat b. Peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan kesehatan c. Peserta didik memiliki rasa tanggung jawab kesehatan pribadi, lingkungan, dan masyarakat.
Kebutuha emosi
lingkungan
Gambar 4 Tingkat Keadaan Kesehatan Seseorang Pola hidup ini umumnya meliputi beberapa aspek kehidupan yang berkembang sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan rohaninya sejak usia muda sampai selama hidupnya. Keadaan tingkat pendidikan adalah pada system nilai dari masing-masing individu.
otot (muscle suprain) apabila kelentukan yang dimiliki rendah. Bagai manapun juga latihan untuk meningkatkan kelentukan tidak boleh berlebihan, karena dapat berpengaruh tidak baik dan bahkan merusak sikap tubuh itu sendiri. 5. Komposisi tubuh adalah susunan tubuh yang digambarkan sebagai dua komponen yaitu lemak dan masa tanpa lemak. Komposisi tubuh ini meliputi dua hal, yaitu indeks masa tubuh (IMT) dan persentase lemak tubuh. a. Indeks masa tubuh (IMT) adalah berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan kuadrat dalam meter. IMT merupakan cara untuk menggambarkan berat badan dalam hubungannya dengan tinggi badan. Pengukuran tinggi badan dengan posisi berdiri tegak dilakukan pada masyarakat dengan postur tubuh normal. b. Persentase Lemak Tubuh yaitu perbandingan antara berat lemak tubuh dan berat badan yang diperoleh melalui rumus tertentu berdasarkan pengukuran ketebalan lemak dengan menggunakan alat skinfold caliper.
1.
bersifat sensorimotorik. Bermain pada masyarakat merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dan melalui bermain ini pula kemampuan koordinasi dapat ditingkatkan. 7. Ketepatan (Accuaracy) sebagai keterampilan motorik merupakan komponen kebugaran jasmani yang diperlukan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat. Sejauh gerakan yang dilakukan masih dalam batas koordinasi relative sederhana, maka latihan ketepatan dapat diberikan kepada masyarakat.
Parameter kebugaran jasmani yang berhubungan dengan motorik adalah: keseimbangan, daya ledak (power), kecepatan, kelincahan, kecepatan reaksi, dan ketepatan, dan (3) Parameter kebugaran jasmani yang berhubungan dengan sehat paripurna (Wellness). Artinya rangkaian dari fungsi kesehatan
1.
4. Waktu luang dari sudut pandang seseorang holistis, yang menyatukan tiga pandangan lainnya dan memasukan aspek aktivitas, sikap dan keadaan. Hal itu tampak tidak hanya sekedar aktivitas tetapi meliputi juga waktu dan sikap terhadap aktivitas non kerja tertentu. Pandangan holistic melibatkan studi dari semua aspek dari pengalaman seseorang sebagai mana beragamnya orang-orang. Christopher Edginton, David Camton dan Carole Hanson menjelaskan bahwa: Mengkonsep kebutuhan individu dengan cara mempertimbangkan semua aspek, seorang ahli dapat lebih mengerti dan menemukan kebutuhan individu. Dengan demikian hal ini menjadi sangat sulit untuk mengklasifikasikan waktu senggang semata-mata sebagai waktu yang dilewatkan dalam pencarian dari nilai social konstruktif yang diinginkan. Mungkin akan lebih realitas untuk menyatakan bahwa waktu senggang merupakan seluruh waktu luang dan menjadi dasar kebebasan untuk memilih.
Mesjid, Greja, bercinta, membaca Koran, kunjungan relasi mungkin dapat diterangkan bahwa keduanya sebagai pengguna waktu luang dan sebagai aktivitas waktu senggang.
1. Definisi Rekreasi
Istilah rekreasi berasal dari bahasa latin rekreatio yang berarti menyegarkan kembali atau memulihkan kembali. Rekreasi merupakan aktivitas yang bermanfaat dimana partisipan secara sukarela terlibat didalamnya dan mendapatkan kesenangan juga kepuasan. Definisi modern tentang rekreasi termasuk dalam salahsatu dari ketiga kategori: a. Suatu aktivitas dilakukan dibawah kondisi tertentu atau dengan motivasi tertentu. b. Suatu proses atau pernyataan menjadi sesuatu yang terjadi dalam diri manusia sementara terlibat dalam berbagai aktivitas tertentu dengan setumpuk harapan yang ada. c. Suatu instuisi social, bagian dari ilmu pengetahuan atau bidang professional. Kini, rekreasi memberikan banyak peluang bagi orang-orang dalam industry rekreasi. Dengan demikian rekreasi menjadi bagian lebih dari sekedar konsep atau bentuk aktivitas. Jadi, rekreasi merupakan sebuah istilah yang lebih popular daripada waktu luang. Adapun pandangan kontemporer (saat ini) Rekreasi itu merupakan aktivitas pengisian waktu luang yang dilakukan secara individu atau klompok tanpa paksaan dengan melibatkan unsur fisik, fisikis, emosional, dan social yang mengandung sifat sebagai pemulihan kembali keadaan yang ditimbulkan akibat aktivitas rutin.
1) Teori relaksasi Bermain dapat menimbulkan rasa gembira. Bermain dapat dilakukan pada waktu luang. Bermain dapat memberikan kepuasan. Bermain dapat menghilangkan ketegangan (stress) 2) Teori rekreasi Bermain sebagai penyegaran dari rasa penat. Bermain sebagai upaya untuk mengembalikan daya cipta. 1.
Bermain sebagai perubahan alamiah dari aktivitas kerja. 3) Teori Ekspresi Diri Bermain menjadi alat pendorong untuk maju. Bermain menjadi media exspresi diri.
2. Kerakteristik Rekreasi
Apa yang manusia lakukan selama waktuluangnya telah berubah selama bertaun-taun. Di Indonesia maksud dan tujuan orang berekreasi masih belum memiliki bentuk yang permanen. Karena kegiatan rekreasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan ekonomi suatu bangsa. Menurut para pakar kerekreasian kerakteristik rekreasi terdiri dari Sembilan unsur sebagai berikut: a. Melibatkan aktivitas Rekreasi memiliki ragam aktivitas. Bermain tenis, sepak bola, jogging merupakan contoh aktivitas rekreasi secara fisik. b. Tidak Memiliki Bentuk yang Permanen Sulitnya menentukan bentuk rekreasi yang permanen ini dikarnakan setiap individu memiliki keinginan yang berbeda. c. Dilakukan pada Waktu Luang Setiap orang dapat dengan bebasnya melakukan sesuatu yang diingininya. d. Sukarela Rekreasi dapat dilakukan secara bebas dari hal-hal yang memaksa. Namun kebebasan memilih aktivitas yang disukai harus lebih diprioritaskan. e. Adanya Motivasi Rekreasi dilakukan karena terdorong oleh motif. Motif ini memiliki bentuk dan macam aktivitas yang diinginkan. Motiasi itu bisa bersifat internal atau eksternal. f. Dilakukan Secara Sungguh-Sungguh Rekreasi yang dilakukanan harus memiliki tujuan. Sehingga saat melakukannya diperlukan kesungguhan dari pelakunya. Jadi, kesungguhan yang menjadi ciri khas itu pula yang bias mendatangkan kepuasan. g. Fleksibel Dapat di artikan tidak terikat sesuatu. Tidak di batasi oleh tempat atau macam kegiatannya. h. Universal Bahwa rekreasi dapat dilakukan oleh siapa saja mulai dari level anak, remaja , orang tua dan wanitaa. i. Memberi manfaat positif Adanya tujuan dalam kegiatan rekreasi dan dapat mendatangkan manfaat positif bagi pelakunya.
b. Psikis, potensi ini cenderung dilakukan secara personal seperti mendengarkan musik. Hasil yang diperoleh biasanya dalam bentuk keriangan, kenikmatan, kesenangan, kegembiraan, kepuasan dan kebahagiaan. c. Emosional, emosi merupakan penggerak munculnya ketidak seimbangan pada manusia. Untuk mengendalikannya dapat melakukan rekreasi. d. Sosial, banyak potensi yang dapat dikembangkan dalam aspek social seperti keakraban, kesetiakawanan, kebersamaan, komunikasi, persahabatan, dan memberikan perhatian kepada sesama. e. Intelektual, peluang untuk memperluas pengetahuan dan skill dalam rekreasi sangat tidak terbatas. f. Spiritual, jarang diperhatikan dalam aspek spiritual. Adapun aktivitas yang sering individu atau kelompok lakukan berupa ziarah, mendaki gunung, dan sebagainya.
G. Hakekat Bermain
Istilah bermain pada umumnya dianggap sebagai aktivitas yang dilakukan dengan waktu senggang untuk tujuan kesenangan, kepuasan dan rekreasi diri. 1. Unsur bermain dalam Budaya, Bermain dianggap sebagai pengaruh penting masyarakat dalam kehidupan sosialnya. 2. Bermain dan Rekreasi, Banyak teori yang diuji dalam bermain dan rekreasi a. Teori klasik merupakan pengetahuan terbaik dari teori bermain dalam bentuk pengenalan. b. Teori surplus energy menurut teori ini bermain merupakan ekspresi dari jiwa binatang individu dianggap dengan berotot, tidak bias tenang. c. Teori insting, bermain disebabkan oleh insting untuk memancarkan tindakan lucu. Menurut teori insting bermain dapat menyiapkan seseorang untuk hidup dewasa. d. Teori Rekapitulasi, bermain disebabkan oleh pemain yang merekapitulasi sejarah perkembangan species selama perkembangannya. e. Teori Relaksasi, berdasarkan teori ini bermain melepaskan stress dan ketegangan seseorang. 1.
3. Teori baru tenteng bermain Banyak penjelasan tambahan dari bermain ini yang diperkenalkan setelah pergantian abad. Adapun teori-teorinya antara lain : a. Teori kompensasi. Teori ini dikritik karena tampak seperti mengabaikan permainan anak- anak pra sekolah lagi pula berasumsi bahwa kerja adalah merusakan. b. Teori Kataris. ( Kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan ) teori ini menyarankan bahwa bermain disebabkan sebagian oleh kebutuhan untuk mengekspresikan emosi yang kacau dalam satu cara aman dengan mentransfer mereka kearah kegiatan yang bersangsi social. c. Teori Generalisasi. Menurut teori ini bermain di sebabkan karena pemain menggunakan pengalaman yang menghargai kerjanya. d. Teori Psikoalitik. Bermain disebabkan sebagian pemain yang mengulangi suatu format suka bermain beberapa pengalaman tak menyenangkan. e. Teori Developmentalis. Bermain diakibatkan oleh cara dimana pemikiran seorang anak berkembang. f. Teori pembelajaran. Bermain disebabkan karena proses normal yang menghasilkan pembelajaran. g. Teori Rekreasi. Ditinjau dari perubahan alamiah bermain merupaka aktivitas yang menyegarkan, mengisi dan menyimpan kembali energy. h. Teori Ekspresi diri. Bermain sebagai hasil pengendalian ekspresi diri. Manusia dianggap sebagai seorang yang aktif, makhluk yang dinamis, dengan satu kebutuhan untuk menemukan penyaluran untuk energinya, untuk menggunakan kemampuannya dan untuk mengekspresikan kepribadiannya. i. Teori familiaritas. Setiap individu cenderung untuk memilih penyaluran kesenangan kepada suatu hal yang bersifat familiar terhadap mereka, sama sekali tidak beresiko dan lebih memberi kesempatan untuk sukses. j. Teori keseimbangan. Keseimbangan dapat berupa fisik, psikologis atau social. k. Teori bermain. Ada dua teori bermain modern : kompetensi bermain dan adanya permainan. l. Teori pencarian gerak. Bermain merupakan suatu tingkatan perilaku yang difokuskan dengan meningkatkan perilaku makhluk hidup. m. Teori motivasi kompetensi. Bermain disebabkan karena adanya kebutuhan untuk menghasilkan pengaruh dalam lingkungan.
Soal Bab 4
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sebutkan pengertian tentang teori relaksasi ? Sebutkan lima unsur kerakteristik rekreasi ? Potensi positive apa yang dapat digali lewat rekreasi ? Apa hubungan rekreasi dengan bidang lainnya ? Sebutkan tiga jenis teori bermain yang baru ? Apa pendapat Richard Kraus tentang rekreasi ? Sebutkan salah satu uraian mengenai waktu luang secara umum ? Apa pendapat bangsa Athena terhadap waktu senggang ? 1.
9. Apa yang dimaksud dengan rekreasi ? 10. Sebutkan salah satu kategori definisi modern tentang rekreasi?
JAWABAN
1. Bermain dapat menimbulkan rasa gembira, dapat dilakukan pada waktu luang, dan dapat menghilangkan ketegangan (stress) 2. (a)melibatkan aktivitas (b)tidak memiliki bentuk yang permanen (c)dilakukan pada waktuluang (d)sukarela (e)adanya motivasi 3. emosional, emosi merupakan penggerak munculnya ketidak seimbangan pada manusia. Untuk mengendalikannya dapat melakukan rekreasi 4. kelompok kerja, kelompok kerja dengan rekreasi tidaksama. Bagaimanapun partisipasi dalam aktivitas rekreasi kelompok mungkin menjadi satu metode dalam pencapaian tujuan yang diinginkan 5. (a)teori kompensasi (b)teori kataris (c)teori generalisasi 6. Rekreasi sebagai aktifitas melanjutkan pendidikan waktuluang, agama, kegiatan social melayani masyarakat 7. Waktu senggang sebagai wewenang tertinggi terhadap keterlibatan budaya dan intelektual yang tingi; sebuah pernyataan pikiran atau tubuh 8. Bahwa waktu senggang sebagai nilai hidup yang paling tinggi dan bekerja sebagai nilai yang paling rendah 9. Rekreasi adalah beberapa pengalaman waktu senggang yang dapat dinikmati dimana partisipannya secara sukarela terlibat dalam menerima keputusan sesaat 10. Suatu aktivitas yang dilakukan dibawah kondisi tertentu atau dengan motivasi tertentu
A.
Aliran Naturalis
1. Ontologi Bahwa dalam pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi menurut faham naturalis memberikan implikasi terhadap pembentukan kualitas hidup secara individu secara alami. Hal ini dapat dikaji dari beberapa pendekatan sebagai berikut : a. Pendekatan metafisika dimana segala sesuatu yang berada diluar jangkauan pikiran manusia. b. Asumsi dimana manusia memberikan perkiraan mengenai kegiatan pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi macam apa yang sudah diketahuinya berdasarkan pengujian. c. Peluang dimana memberikan kemungkinan akan sesuatu untuk terjadi. 2. Epistimologi Terdapat dua tujuan yang ingin diraih oleh paham naturalis, yaitu a. Tujuan jangka panjang adalah untuk memperoleh pengalaman yang sebanyakbanyaknya dan untuk mendapatkan kejelasan diri. b. Tujuan jangka pendek adalah kembali kea lam dimana manusia menyukai pemandangan yang indah. 3. Aksiologi Menurut paham naturalis pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi ini diharapkan dapat menangani berbagai persoalan hidup manusia seperti menghilangkan stress, mencari pengalaman baru, bisnis, adaptasi, dan pemenuhan kebutuhan.
B.
Aliran Eksperimentalis
1. Ontologi Menurut cabang ontologi, aliran eksperimentalis sering dikatakan bahwa aliran ini tidak tertarik dengan kajian dunia secara umum. 2. Epistimologi Para ahli filsafat eksperimentalis menjelaskan bahwa fungsi pikiran (mind) adalah untuk memberikan manusia lebih fleksibeldalam mengadaptasi dirinyaterhadap dunianya. 3. Aksiologi Menurut paham eksperimentalis pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi ini diharapkan dapat menjadi program yang mampu mendukung terwujudnya system nilai yang menjadi kepemilikan bagi setiap individu manusia.
D. Aliran Realis
1. Ontologi Menurut aliran realis bahwa dunia hanya apa yang Nampak atau terlihat oleh kasat mata dan dunia berada dengan sendirinya. 2. Epistimologi 1.
Ada dua kajian epistimologi mengenai realis, yaitu : bagaimana pengetahuan diperlukan oleh manusia dan tujuan dari ilmu pengetahuan adalah membangun kesadaran akan tujuan sebagai sebuah realita. Kesimpulan dari aliran realis adalah untuk mengetahui segala sesuatu. 3. Aksiologi Pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi adalah bahwa manusia mengembangkan kebiasaan dan keterampilan akan melibatkan ilmu pengetahuan, dengan menggunakan ilmu pengetahuan tersebut secara praktis akan dapat memenuhi segala persoalan kehidupannya dan dengan mewujudkan kepuasan hidupnya.
E. Aliran Idealis
1. Ontologi Menurut para ahli filsafat idealis bahwa manusia tidak hanya sekedar jiwa dan raga tetapi juga kehidupan secara sosila. An juga mewujudkan eksistansi diri dengan melakukan berbagai aktivitas jasmani, rohani dan social secara utuh yang memberikan implikasi positif dalam mendorong individu untuk mewujudkan tujuannya dalam kehidupan. 2. Epistimologi Paradigma aliran idealis melihat bagaimana kegiatan pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi didasarkan pada ideology suatu bangsa atau berdasarkan norma-norma agama yang menjadi keyakinannya. 3. Aksiologi Aliran idealis menyimpulkan bahwa pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi merupakan aktivitas untuk membantu individu dalam mengembangkan kehidupan yang lebih baik.
A. Soal Bab 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pembahasan apa yang ada dalam epistimologi ? Sebutkan salah satu sarana berfikir ilmiah manusia? Jelaskan ? Apa yang dimaksud dengan Ilmu dan Kebudayaan ? Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera diperlukan kebijakan yang mendasar yaitu ? Apa tantangan yang paling utama dalam pendidikan ? Apa makna filsafat secara harfiyah ? Apa manfaat filsafat ilmu bagi kehidupan ? Apa yang dimaksud dengan revolusi sains (ilmu) dalam filsafat ? Ada berapa cabang filsafat yang menjadi fondasi dalam menetapkan sebuah keilmuan?apa saja? 10. Sebutkan salasatu asumsi pokok mengenai objek empiris dalam pandangan ontology ?
1.
1. 2.
3.
4.
5. 6. 7. 8. 9. 10.
JAWABAN Epistimologi membahas secara mendalam mengenai proses yang terlihat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan Bahasa; bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk ber komunikasi secara verbal dan mengenai lambing. Dengan adanya bahasa maka manusia hidup dalam dunianyata dan simbolik Ilmu dapat diartikan sebagai semua pengetahuan yang terhimpun lewat metode keilmuan. Kebudayaan dimaknai sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat Penyediaan proses pendidikan yang memadai bagi seluruh warga. Pendidikan mampu melahirkan generasi penerus yang berkepribadian dan memiliki budaya luhur sebagai implikasi dari transformasi kebudayaan di sekolah maupun di luar sekolah Yaitu perencanaan bersama untuk membangun sebuah koalisi kerja efektif dari berbagai kelompok perencana yang memiliki kemampuan pada bidang khusus Cinta kebijakan Membangun sikap untuk tidak sombong, takabur, dan selalu rendah hati serta menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan sebagai manusia lemah Adalah proses menjebol tatanan lama sampai keakar-akarnya, kemudian mengganti dengan tatananbaru Cabang filsafat ada 4 yaitu; ontology, epistimologi ,logika, danaksiologi. Menganggap objek-objek tertentu mempunyai keserupaan satu sama lain, umpamanya dalam hal bentuk, struktur, sifat, dan sebagainya
B. Soal Bab 2
1. Apa yang harus dilakukan guru pendidikan jasmani agar siswa dapat mengikuti dengan senang? 2. Apa yang menyebabkan terhambatnya proses mengajar pendidikan penjas di sekolah? 3. Apa yang harus di lakukan oleh guru agar peserta didik focus saat proses belajar mengajar berlangsung ? 4. Didalam proses belajar mengajar motivasi terbagi berapa bagian ?apasaja ? 5. Apa yang dimaksud dengan aktivitas jasmani? 6. Apa tujuan pendidikan jasmani ? 7. Mengapa kegiatan jasmani dapat dilihat sebagai sebuah lingkungan social yang sangat luar biasa ? 8. Apa pendapat Mosston dan Asworth 1994 tentang proses belajar mengajar ? 9. Apa manfaat program olahraga antar sekolah ? 10. Apa ma nfaat pendidikan jasmani pada tataran individu ?
1.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
JAWABAN Guru harus pintar-pintar memodifikasi mata pelajarannya supaya proses belajar bisa lebih menyenangkan Fasilitas pembelajaran penjas yang ada di sekolah menjadi kendala serius dalam pelaksanaan pembelajaran penjas Disamping harus selalum emperhatikan perkembangan peserta didik, guru juga harus selalu memotivasi peserta didik karena hal ini sangat penting dalam proses pembelajaran Motivasi terbagi dua bagian yaitu: motivasi intrinsic dan motivasi ektrinsik Kegiatan pelaku gerak untuk meningkatkan keterampilan motoric dan nilai-nilai fungsional yang mencakup aspek kognitif, afektif dan social Membentuk gerak, pembentukan prestasi, pembentukan social, dan pertumbuhan Sebab kegiatan olah raga mempunyai beberapa krakteristik yang berguna yang dapat digunakan sebagai instrument pendidikan Salah satu prinsip penting dalam pendidikan jasmani adalah partisi pasi peserta didik secara penuh dan merata program olahraga antar sekolah sering menjembatani kesenjangan antara sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah pendidikan jasmani dapat mengembangkan pola hidup sehat, mengurangi tekanan atau stress, meningkatkan kinerja, meningkatkan daya saing dan membentuk sikap dan prilaku yang pro social
Soal Bab 3
1. 2. 3. 4. 5. 6. Apa yang di sebut dengan ketepatan ? Jenis olah raga apasaja yang termasuk latihan aerob ? Sebutkan contoh-contoh parameter kebugaran jasmani yang berhubungan dengan motoric ? Jenis olahraga apasaja yang termasuk latihan anaerob ? Materi apa yang dapat dikembangkan terhadap siswa SD, hingga SLTA secara umum ? Sebutkan salah satu tujuan yang dapat ditentukan dalam pembelajaran pendidikan kesehatan dan keterampilan di sakolah?jelaskan ! 7. Faktor apakah yang mempengaruhi proses ekologi yang meliputi semua aspek kehidupan manusia ? 8. Sebutkan komponen-komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan ? Apa yang dimaksud dengan komposisi tubuh ? 9. Sebutkan salah satu komponen latihan jasmani yang dapat ditingkatkan kemampuannya ?jelaskan..! 10. Sebutkan salah satu komponen latihan jasmani yang dapat ditingkatkan kemampuannya ?jelaskan..!
1.
JAWABAN 1. Yaitu keterampilan motoric yang merupakan komponen kesehatan jasmani yang diperlukan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat 2. Yaitu lari, jogging, jalan kaki, gerakjalan, cross country, berenang, bersepeda, dsb 3. Keseimbangan, daya ledak (power), kecepatan, kelincahan, kecepatan reaksi dan ketepatan 4. Latihan beban, kelentukan, kecepatan dan kelincahan 5. Yaitu keterampilan hidup sehat, masalah kesehatan dan berbagai usaha pencegahannya melalui proses pembelajaran, perubahan perilaku untuk membudidayakan hidup sehat di sekolah maupun di luar sekolah 6. Tujuan umum; yaitu pendidikan keterampilan hidup sehat diharapkan mampu menumbuhkan sikap dan terampil dalam melaksanakan hidup sehat baik fisik, mental, social, emosional, dan spiritual 7. Faktor sehat yang bersifat individu, setiap orang lahir dengan ciri dan keadaan khusus dirinya yang berasal dari keturunannya, dan sangat beranekaragam keperluannya 8. Yaitu dayatahan tubuh dan paru (general endurance) dan daya tahan khusus (muscle endurance) 9. Adalah susunan tubuh yang digambarkan sebagai dua komponen yaitu lemak dan masa tanpa lemak 10. Kecepatan (speed), merupakan kemampuan berpindah dari satu tempat ketempat lain dalam waktu paling singkat
Soal Bab 4
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Sebutkan pengertian tentang teori relaksasi ? Sebutkan lima unsur kerakteristik rekreasi ? Potensi positive apa yang dapat digali lewat rekreasi ? Apa hubungan rekreasi dengan bidang lainnya ? Sebutkan tiga jenis teori bermain yang baru ? Apa pendapat Richard Kraus tentang rekreasi ? Sebutkan salah satu uraian mengenai waktu luang secara umum ? Apa pendapat bangsa Athena terhadap waktu senggang ? Apa yang dimaksud dengan rekreasi ? Sebutkan salah satu kategori definisi modern tentang rekreasi?
JAWABAN
11. Bermain dapat menimbulkan rasa gembira, dapat dilakukan pada waktu luang, dan dapat menghilangkan ketegangan (stress) 12. (a)melibatkan aktivitas (b)tidak memiliki bentuk yang permanen (c)dilakukan pada waktuluang (d)sukarela (e)adanya motivasi 13. emosional, emosi merupakan penggerak munculnya ketidak seimbangan pada manusia. Untuk mengendalikannya dapat melakukan rekreasi 14. kelompok kerja, kelompok kerja dengan rekreasi tidaksama. Bagaimanapun partisipasi dalam aktivitas rekreasi kelompok mungkin menjadi satu metode dalam pencapaian tujuan yang diinginkan 15. (a)teori kompensasi (b)teori kataris (c)teori generalisasi
1.
16. Rekreasi sebagai aktifitas melanjutkan pendidikan waktuluang, agama, kegiatan social melayani masyarakat 17. Waktu senggang sebagai wewenang tertinggi terhadap keterlibatan budaya dan intelektual yang tingi; sebuah pernyataan pikiran atau tubuh 18. Bahwa waktu senggang sebagai nilai hidup yang paling tinggi dan bekerja sebagai nilai yang paling rendah 19. Rekreasi adalah beberapa pengalaman waktu senggang yang dapat dinikmati dimana partisipannya secara sukarela terlibat dalam menerima keputusan sesaat 20. Suatu aktivitas yang dilakukan dibawah kondisi tertentu atau dengan motivasi tertentu
Soal Bab 5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Sebutkan salah satu tujuan yang ingin diraih oleh faham naturalis ? Apa pendapat cabang ontologi tentang aliran eksperimentalis ? Apa keterlibatan pendidikan jasmani terhadap ilmu pengetahuan ? Apa maksud tujuan jangka pendek ? Apa kesimpulan pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi menurut aliran idealis ? Ada berapa aliran filsafat yang dapat dijadikan landasan keilmuan pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi ? Apa tujuan aksiologi dalam pendidikan jasmani, kesehatan, danrekreasi ? Jelaskan dua kajian epistimologi tentang realis ? Apa penjelasan ahli filsafat eksperimentalis mengenai fungsi fikiran (mind) ? Apa pendapat aliran realis tentang dunia nyata ?
JAWABAN
1. tujuan jangka panjang, adalah untuk memperoleh pengalaman sebanyak-banyaknya dan untuk mendapatkan kejelasan diri 2. sering dikatakan bahwa aliran eksperimentalis tidak tertarik dengan kajian dunia secara umum 3. dengan menggunakan ilmu pengetahuan secara praktis akan dapat memenuhi secara persoalan dirinya dengan mewujudkan kepuasan hidupnya 4. adalah kembali ke Alam dimana manusia menyukai pemandangan yang indah 5. merupakan aktivitas untuk membantu individu dalam mengembangkan kehidupan yang lebih baik 6. ada 4 yaitu; aliran naturalis, eksperimentalis, realis, dan idealis. 7. diharapkan dapat menangani persoalan hidup manusia seperti menghilangkan stress atau mencari pengalaman baru 8. yaitu, bagai mana pengetahuan diperlukan oleh manusia dan tujuan dari ilmu pengetahuan adalah membangun kesadaran akan tujuan sebagai sebuah realita 9. adalah untuk memberikan manusia lebih fleksibel dalam menghadapi dirinya terhadap dunianya 10. Dunia hanyalah apa yang Nampak atau terlihat oleh kasat mata dan Dunia berada dengan sendirinya
1.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT bahwa penulis telah menyelesaikan tugas penyusunan rangkuman modul yang ber judul pilsafat dasar pendidikan jasmani. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan dan dorongan teman-teman sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi bias teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Bapak pembimbing yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada penulis sehingga penulis ter motivasi untuk dapat menyelesaikan tugas ini. 2. teman-teman yang telah turut membantu, mendukung, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini bisa di selesaikan. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbang pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai,amiin.
1.
DAFTAR ISI
i ii
BAB1 PENDAHULUAN.... 1 A. B. C. D. Konsep Dasar Filsafat... Cabang Filsafat.. Sarana Berfikir Ilmiah...... Nusbah Ilmu Pendidikan dan Ilmu Lain.... 1 4 7 7 9
A. Hakekat Pendidikan Jasmani..... 9 B. Konsep Pengembangan Pendidikan Jasmani... 10 C. Esensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani... 12 BAB3 KAJIAN FILSAFAT PENDIDIKAN KESEHATAN..... A. B. C. D. E. Konsep Hidup Sehat... Kebugaran Jasmani Kaitannya dengan Kesehatan.. Latihan Jasmani dan Keterampilan.. Jenis Kegiatan Olahraga bagi kesehatan.... Landasan Filosofis Sehat dan Bugar 14 15 17 18 19 20 21 21 22 22 23 25 25 25 28 28
BAB4 KEGIATAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKREASI. A. B. C. D. E. F. G. Konsep Waktu Luang Pandangan Klasik Mengenai Waktu Luang. Waktu Luang dan Bekerja. Apakah itu Rekreasi ................................................................................................................................. Nilai-Nilai rekreasi. Hubungan Rekreasi dengan bidang lainnya.. Hakekat bermanin.
1.
1.