Anda di halaman 1dari 385

Rajawali Emas

PEGUNUNGAN Lu-liang-san terkenal sebagai gunung yang indah dan subur, terutama sekali hal
i051ni disebabkan oleh Sungai uning yang mengalir di antara !egunungan ini" #anyak terda!at
hutan-hutan lebat dan bagian-bagian yang amat indah !enuh dengan !ohon-!ohon berbuah dan
tanaman berbunga" $utan-hutan ini sebagian besar masih meru!akan hutan liar yang aseli, belum
ter%amah tangan dan terin%ak kaki manusia" &leh karena itu, !enghuni aseli hutan-hutan 'itu, binatang-
binatang besar ke(il berkembang biak amat suburnya sehingga daerah Pegunungan Lu-liang-san
terkenal sebagai tem!at yang amat baik akan teta!i %uga amat berbahaya bagi !ara !emburu"
eindahan alam yang belum ter%amah tangan manusia memang meru!akan keindahan aseli" A!alagi
dimusim semi di)aktu !ohon-!ohon !enuh daun, sedangkan dimusim rontok sa%a terda!at keindahan
aseli yang menggerakan hati setia! orang yang da!at menghargai keindahan alam yang aseli"
Lihatlah daun-daun yang melayang-layang turun, rontok dari tangkainya" *elayang-layang bebas
le!as seakan-akan ku!u-ku!u ber(anda menimbulkan suara gemerisik yang tiada hentinya" +aun-
daun kering merontok dengan rela untuk memberi kesem!atan berseminya daun-daun baru yang
akan menggantikan kedudukannya" +aun-daun kering merontok untuk membusuk dan men%adi !u!uk
bagi daun-daun baru" ,ontok dan semi, hilang yang tua mun(ul yang baru" +i dunia ini mana yang
tidak terle)at oleh hukum alam ini- .ang tua lenya! untuk memberi tem!at bagi yang muda, yang
muda akhirnya !un tua dan lenya! untuk mengulang se%arah yang lalu"
Gemerisik daun-daun kering rontok melayang turun diselingi suara air Sungai $uang $o yang tidak
!enuh airnya, Air bermain dengan batu-batu, berdendang lagu bahagia tak kun%ung henti" Suara daun
kering rontok dan air sungai berdendang meru!akan !er!aduan suara yang amat indah, kadang-
kadang diramaikan suara burung di !ohon dan sekali-kali terdengar raungan binatang buas dari
dalam semak-semak belukar"
#eta!a!un besar bahaya rnengan(am keselamatan manusia yang berani memasuki hutan-hutan ini,
yaitu bahaya dari an(aman binatang-binatang buas, namun teta! sa%a akhirnya ternyata bah)a
manusialah mahluk yang !aling kuat di antara segala mahiuk hidu! di dunia ini" Pagi hari itu, dikala
sinar matahari berebutan menerobos ke (elah-(elah daun !ohon yang mulai menggundul dan
burung-burung tengah ramai bersaing kemerduan ki(au mereka terdengar suara lain di dalam hutan
itu" Suara manusia/ #urung-burung" yang terdekat menghentikan ki(aunya, sebagian terbang !ergi
ketakutan" #inatang-binatang ke(il lari menyelina! ke dalam s0mak-s(mak, binatang-binatang besar
mengintai !enuh ke(urigaan dari balik gerombolan" Seluruh !erhartian !ara mahkluk dalam hutan
tertu%u ke!ada mahkluk aneh yang tak !ernah mereka lihat itu *anusia/
*anusiakah yang men%adi !usat !erhatian !ara binatang-binatang itu- 1angankan !ara binatang
yang tak !ernah atau %arang sekali melihat manusia, sedangkan manusia-manusia sendiri kiranya
akan ter(engan keheran-heranan kalau melihat orang yang tengah berada di dalam hutan seorang
diri ini"
+ia seorang laki-laki tinggi besar, Pakaiannya ber!otongan longgar, terbuat dari bema(am-ma(am
kain ber)arna-)arni yang disambung-sambung" Se!atunya, se!atu besar, 1uga berkembang/ Sukar
menaksir usia orang ini" .ang terang dia sudah le)at de)asa, arena tubuhnya demikian tinggi
besar" *elihat !era)akan dan )a%ahnya yang sudah masak, sedikitnya dia berusia em!at !uluh lima
tahun, Akan teta!i melihat kebodohan kanak-kanak yang membayang !ada )a%ahnya, melihat bentuk
!akaian dan )arna se!atunya serta sika!nya yang sedang main-main seorang diri, dia masih
seorang kanak-kanak/" *emang dia seorang kanak-kanak yang sudah tua, atau seorang tua yang
ber%i)a kanak-kanak" arena keanehan inilah maka di dunia kang-ou) ia terkenal sekali dengan
nama !oyokan oai Atong 2#o(ah Aneh3"
1angan di!andang rendah oai Atong ini" #anyak orang ang-ou), %agoan ternama yang
berke!andaian tinggi, akhirnya ke(ele ketika mereka berani memandang rendah oai Atong" +ia
adalah murid tunggal seorang sakti dari 4ibet, seorang h)esio yang bernama #an-tok-sim Giam
ong" *elihat nama %ulukannya sa%a, #an-tok-sim 2$ati Selaksa ,a(un3, mudah dibayangkan orang
ma(am a!a h)esio 4ibet ini" Namanya sa%a (uku! membuat seorang tokoh ang-ou) lari tunggang
langgang"
oai Atong terta)a-ta)a dan berkata-kata sorang diri di dalam hutan itu" 5a sedang melatih 1ing-tok-
(iang 24angan ,a(un $i%au3, sema(am ilmu !ukulan yang !aling diandalkan oleh suhunya" #iar!un
anak tua ini kelihatan ketolol-tololannya, akan teta!u bakatnya dalam hal ilmu silat bukan main
1
Rajawali Emas
hebatnya" alau tidak demikian, masa seorang sakti se!erti #an-tok-sim Giam ong mau
mengambilnya sebagai murid tunggal- $am!ir seluruh ilmu ke!andaian Giam ong sudah di)arisi
oai Atong, malah dalam hal ilmu Pukulan 1ing-tok-(iang, oai Atong tak !ernah berhenti untuk
berlatih dan mem!erdalam"
6au harus roboh, harus roboh/7 katanya sambil memutar lengan kirinya se!erti orang memutar
gilingan ko!i, kemudian tiba-tiba tangan kirinya dengan %ari-%ari terbuka mendorong ke arah sebatang
!ohon" 4idak terdengar suara a!a-a!a akan teta!i semua daun kering di !ohon itu merontok dan"""
!ohon yang batangnya sebesar !aha orang itu mulai tumbang karena batangnya sudah membusuk"
#ukan main lihainya !ukulan 1ing-tok-(iang ini, dan demikian %ahatnya sehingga batang !ohon yang
tadinya masih segar men%adi busuk terkena ha)anya yang bera(un"
oai Atong terkekeh-kekeh girang, lalu melan%utkan latihannya dari memukul !ohon yang lebih besar"
Sebentar sa%a di situ telah rebah bebera!a batang !ohon, akan teta!i ia %uga terduduk kelelahan
karena terlam!au banyak mengerahkan tenaga 5)ee-kang dalam latihan !ukulan mu%i%at ini" Se!erti
orang gendeng anak tua ini terta)a-ta)a girang karena hasil latihannya tadi memuaskan hatinya"
Akan teta!i tiba-tiba ia kaget mendengar bunyi kele!ak saya! burung besar dan ia melihat seekor
burung ra%a)ali berbulu !utih menukik turun tak %auh dari tem!at ia duduk beristirahat" 8e!at ia
melom!at dan berinda!-inda! mendekati tem!at itu"
#ukan main hebatnya burung ini" #esar sekali, kalau berdiri semeter lebih tingginya" #urung ini
menukik turun dan mener%ang ke arah semak-semak dan""" dalam seke%a! mata sa%a ia menerkam
seekor ki%ang yang bersembunyi di situ" asihan binatang ini, sama sekali tak da!at mela)an" Sekali
(engkeram, kuku-kuku run(ing melengkung itu menusuk !erut menembus kulit dan daging" i%ang
berkelo%otan sebentar dan mati tak lama kemudian" ,a%a)ali dengan se!asang matanya yang bening
bera!i itu mendengus, mele!askan korbannya lalu terbang !ergi meninggalkan bangkai ki%ang begitu
sa%a" oai Atong terheran-heran" Gilakah burung itu, !ikirnya" Sudah membunuh ki%ang kena!a tidak
terus dimakan, malah ditinggal !ergi- la masih bersembunyi, se!erti anak ke(il ia girang da!at
mengintai !erbuatan 9orang9 lain"
Akhirnya ia %emu %uga karena si ra%a)ali yang amat gagah dan bagus itu tidak datang kembali"
4adinya la berniat menanti kalau burung itu datang kembali akan ditubruk dan ditangka!nya" Selagi ia
hendak keluar dari tem!at sembunyinya untuk mengambil bangkai ki%ang dan di!anggang,
dagingnya, terdengar auman keras dan mun(ullah se-ekor harimau dari balik semak belukar"
$arimau itu keluar !erlahan-lahan, hidungnya mendengus-dengus dan mulutnya menyeringai dengan
air liur menetes-netes turun" Agaknya ia telah men(ium bangkai ki%ang, atau bau darah maka ia
datang ke tem!at itu" #egitu melirik ke kanan kiri tidak terda!at bahaya, hari-mau itu memburu ke
arah bangkai ki%ang" Akan teta!i tiba-tiba dari arah lain mun(ul seekor harimau hitam yang langsung
mener%ang harimau belang itu" 4er%adi !ergumulan seru, (akar-men(akar, gigit-menggigit amat
hebatnya"
oai Atong terkekeh-kekeh senang, berte!uk-te!uk tangan se!erti anak ke(il menonton !ertun%ukan
)ayang di mana tokoh-tokohnya ber!erang tanding"
9$ayo gigit hidungnya, (akar ku!ingnya" $ah-hah, heh-heh-heh/9
Akhirnya si harimau belang harus tunduk terhada! hukum rimba yang berlaku semen%ak dunia
berkembang sam!ai sekarang ini" Sia!a kuat dia benar dan menang" Sia!a lemah dia salah dan
kalah/ Sambil meraung-raung dan lehernya terluka berdarah, harimau belang lari tunggang-langgang"
La)annya, si harimau hitam tidak menge%arnya, sebaliknya segera mengham!iri biang keladi
!ertem!uran tadi, si bangkai ki%ang" 5a men(ium-(ium, agaknya menikmati bau bangkai dan darah
ki%ang, lalu men%ilat-%ilat darah yang mulai mengering"
9$eh-heh-heh, serga!/ Serga! dari atas/9 tiba-tiba oai Atong berteriak-teriak girang, anak tua itu
dengan !andang matanya yang ta%am dan telinganya yang , terlatih, da!at mendengar ,suara
menggelesernya tubuh ular besar di !ohon, sebelah atas harimau hitam itu" *endengar suara oai
Atong, si harimau kaget, akan teta!i tiba-tiba ia men%adi lebih kaget dan marah lagi ketika !ada saat
itu seekor ular sebesar !aha manusia melun(ur dari atas dan serta-merta menyerang, kembali ter%adi
!ertandingan mati-matian untuk menentukan berlakunya hukum rimba" $arimau hitam itu ganas
sekali, men(akar menggigit sam!ai robek-robek kulit ular" Akan teta!i setelah ia kena dibelit, mulailah
ia merasa-!ayah, lalu membanting diri ke kanan kiri" Si ular tidak mau mele!askan belitannya, malah
2
Rajawali Emas
segera menggigit leher harimau itu, tak mau mele!askan lagi"
,amai sekali !ertandingan ini dan makin Sukalah hati oai Atong" Akhirnya harimau roboh tak
berkutik lagi, mati karena gigitan dan belitan ular yang amat kuatnya itu" #inatang yang kali ini
menang, mele!askan lilitannya, lalu ter%adilah hal lu(u yang membuat oai Atong terkekeh-kekeh
ditem!at !ersembunyiannya" Ular besar itu agaknya bimbang ragu, yang mana harus ia ganyang
lebih dulu di antara dua hidangan le:at ini" Sebentar meraya! ke bangkai ki%ang, men%ilat-1ilat,lalu
kembali meraya! kebangkai harimau hitam" Ada em!at lima kali ia beragu se!erti itu"
4iba-tiba oai Atong berseru,
9$a-ha-ha, !emiliknya datang/9
#enar sa%a" +ari atas melayang turun dua ekor burung ra%a)ali !utih" Sekarang tahulah oai Atong
bah)a ra%a)ali yang menerkam ki%ang tadi !ergi untuk memanggil anaknya" Sekarang ia datang
kembali bersama seekor ra%a)ali !utih lain yang lebih ke(il dan kelihatan masih amat muda" +an
sekarang ternyata bah)a binatang ular itu agaknya lebih (erdik dari!ada blnatang-binatang yang lain,
#egitu melihat dua ekor burung yang besar dan kuat ia maklum bah)a ia takkan kuat mela)annya" 5a
mengeluarkan suara mendesis karena ke(e)a dan marah, akan teta!i lalu menggeleser lari
bersembunyi ke dalam semak-semak"
9$eei// Penge(ut kau/" +atang yang kuat lari tunggang-langgang/9 oai Atong berteriak-teriak dan
memaki-maki ular"
+ua ekor burung ra%a)ali !utih itu kaget mendengar suara orang" *ereka menengok ke kanan kiri,
nam!aknya marah sekali" Pada saat itu oai Atong sudah sia! sedia untuk melon(at keluar dan
menangka! burung yang besar, akan teta!i kembali ia terke%ut mendengar suara melengking yang
amat nyaring dari atas dan daun-daun !ohon bergerak-gerak tertiu! angin keras" *endadak tan!a
mem!erdengarkan kele!ak saya! se!erti dua ekor ra%a)ali !utih tadi, dari atas menyambar turun
bayangan kuning keemasan yang menyilaukan mata" 4ernyata yang menyambar turun ini adalah
seekor burung ra%a)ali !ula" #esarnya tidak luar biasa, tidak lebih besar dari!ada ra%a)ali !utih itu,
malah ke!alanya lebih ke(il dan dadanya lebih kurus" Akan teta!i yang aneh adalah bulunya yang
ber)arna kuning keemasan, bersih dan mengkila! amat indahnya seakan-akan bulu-bulunya terbuat
dari!ada sutera emas"
etika dua ekor burung ra%a)ali !utih itu melihat si ra%a)ali emas, mereka kelihatan ketakutan,
mengeluarkan suara merintih-rintih" Sebaliknya ra%a)ali emas yang baru datang mengeluarkan suara
melengking yang nyaring dan menyakitkan anak telinga, nam!aknya marah sekali, kemudian tiba-tiba
)a%ahnya bergerak ke de!an, !atuknya yang run(ing agak melengkung itu b(rgerak-gerak se!erti
bibir orang bi(ara, lehernya bergerak dan""" oai Atong mengeluarkan seruan heran, kaget, dan
kagum" +ia adalah seorang ahli silat yang ber!emandangan ta%am, biar!un ia dalam urusan umum
meru!akan seorang yang tolol se!erti kanak-kanak, akan teta!i dalam hal ilmu silat dia termasuk
seorang ahli"
Namun gerakan ra%a)ali emas tadi sama sekali tak da!at ia ikuti dengan !engelihatannya, tahu-tahu
dua ekor ra%a)ali !utih tadi sudah roboh dengan ke!ala berlubang dan mati !ada saat itu %uga/
Saking herannya oai Atong sam!ai berdiri bengong dan melihat ke arah ra%a)ali emas itu"
,a%a)ali emas itu berdiri dengan gagahnya, mengangkat dada, mengeluarkan suara tiga kali lalu
mengham!iri bangkai harimau yang menggeletak disitu" e!alanya bergerak, !aruhnya menyambar"
8ratt/ etika !aruhnya di(abut ternyata !aruh itu telah menggigit sebuah benda merah yaitu %antung
harimau tadi" Sekali telan lenya!lah %antung itu, kemudian ia mengham!iri ki%ang dan se!erti %uga tadi,
sekali !aruhnya menyambar ia telah berhasil mengarnbil %antung ki%ang" Setelah itu ia mengambil dan
makan %antung dua ekor ra%a)ali !utih itu se!erti (ara tadi" oai Atong tak da!at menahan
kekagumannya melihat gerakan ini" 4ernyata !aruh ra%a)ali emas itu lebih hebat dari!ada sebatang
!edang ditangan seorang ahli, Ahli !edang yang mana!un %uga kiranya takkan mungkin da!at meniru
ra%a)ali emas itu, sekali tusuk da!at mengambil %antung didalam dada binatang-binatang tadi"
9$ebat/ im-tiau)-heng 2akak ,a%a)ali Emas3 kau benar-benar lihai sekali/9 Sambil berkata
demikian oai Atong ; ber%ingkrak - %ingkrak dan keluar dari tem!at sembunyinya, mengham!iri
ra%a)ali emas itu dan menga(ung-a(ungkan ibu %ari tangan kanannya"
3
Rajawali Emas
9Sherrr/9 Se(e!at kilat saya! kanan burung itu menyambar, didahului angin !ukulan yang amat
dahsyat ke arah tubuh oai Atong"
9$eee""", %angan""""/9 oai Atong berseru kaget dan (e!at ia mengelak sambil merebahkan diri ke
kanan, akan teta!i (elaka baginya, gerakan saya! kanan burung itu temyata meru!akan ti!uan
belaka karena yang bergerak sesungguhnya adalah saya! kirinya yang menyambar tan!a
menerbitkan angin" 4ak da!at di(egah lagi tubuh oai Atong ter!ukul oleh saya! kiri, kekuatan
!ukulan ini hebat luar biasa sehingga tubuh oai Atong men(elat dan menggelundung sam!ai lima
meter %auhnya/ #aiknya oai Atong sudah memiliki ilmu tinggi dan ketika merasa bah)a ia tak da!at
menghindarkan diri dari !ukulan tadi, ia (e!at menggerahkan 5)ee-kang dan membiarkan tubuhnya
didorong sam!ai bergulingan" la hanya merasa ke!alanya agak !using, ta!i tidak terluka" 8e!at ia
bangun berdiri dan matanya membelalak lebar" Pukulan ra%a)ali itu benar-benar membuatnya makin
kagum dan terheran-heran lagi" Seorang ahli silat kelas tinggi belum tentu akan sanggu!
merobohkannya dalam satu %urus sa%a/ +an gerakan burung ini benar-benar mengandung gerak ti!u
silat yang luar biasa"
9im-tiau)-heng, a!a kau hendak main-main denganku- $emm, kalau kau mam!u merobohkan lagi,
benar-benar kau lihai dan aku mengangkatmu men%adi guruku/9 la melon(at ma%u lagi ke de!an
burung itu yang memandang ke!adanya mata emasnya yang mengandung sinar menge%ek dan
menghina"
oai Atong sekarang telah sia! sedia untuk bertem!ur, maka begitu burung itu menyerangnya
dengan gerakan se!erti tadi, yang memukul dengan saya! kanan yang mengeluarkan angin
menderu, ia tidak mengelak ke kanan dan selalu mem!erhatikan gerakan saya! kiri" Akan teta!i
ternyata burung itu tidak mengubah gerakannya, se!erti tadi saya! kirinya menyusul dengan
tam!aran yang tidak mengeluarkan angin, tam!aran yang tadi membuat oai Atong terguling-guling"
9$a-ha-ha, tidak kena sekarang, kakak ra%a)ali/9 oai Atong terta)a-ta)a menge%ek sambil mengelak
(e!at dari serangan saya! kiri berbahaya ini" Akan teta!i suara terta)anya segera disusul seruan
kaget ketika mendadak burung itu menyambar ke de!an dengan kedua kaki digerak-gerakkan se!erti
orang melakukan tendangan/ edua kaki itu menendang bergantian, susul menyusul sehingga sukar
diduga kaki mana yang sesungguhnya akan menyerang" oai Atong tak da!at menghada!i serangan
luar biasa ini dan sekali lagi tubuhnya men(elat dan terguling-guling, malah lebih %auh dari!ada tadi/
+engan !i!i agak membengkak dan mata terbelalak heran oai Atong meraya! bangun" +alam
!andangan matanya, burung itu se!erti tersenyum menge%ek dan mata burung itu se!erti berseri-seri
menerta)akannya" 4imbul marah dalam hatinya"
9au (urang/, au li(ik/ Aku masih belum kalah"9 la melom!at ma%u sambil memutar-mutar lengan
kirinya kemudian ia memukul kearah sebatang !ohon" Pohon itu segera roboh dalam keadaan layu/
,a%a)ali emas agaknya kaget melihat ini, mengeluarkan bunyi aneh lalu terbang keatas teta!i bukan
untuk melarikan diri, melainkan dari atas ia menukik keba)ah dan menyerang oai Atong dengan
dahsyatnya/
4adi berhada!an di atas tanah sa%a sudah dua kali oai Atong roboh dalam segebrakan sa%a, a!alagi
sekarang burung itu menyerangnya dari atas" #eta!a!un %uga, oai Atong Seorang ahli silat yang
sudah banyak ka menghada!i la)an-la)an lihai, tidak men%adi gugu! atau takut" 4adi ia memukul
roboh !ohon untuk memamerkan ke!andaiannya, sekarang melihat bah)a burung itu tidak takut
ke!adanya, ia segera memutar lengan kirinya dan" mendorong ke arah burung yang menyerangnya
dari atas"
9Plakk/9 Lengan tangannya bertemu dengan kaki burung yang bergerak se!erti rnenangkisnya" oai
Atong terlem!ar oleh dorongan tenaga yang mu%i%at, sebaliknya burung itu !un men(elat dan hingga!
di atas tanah" Sekali lagi oai Atong tertegun" Seorang ahli silat yang lihai sekali !un belum tentu
akan da!at menangki !ukulan 1ing-tok-(iang dari tangan kirinya dan agaknya burung itu sama sekal
tidak terluka" oai Atong makin !enasaran" *asa ia kalah oleh seekor burung- *emalukan sekali/
Sambil berseru marah ia mener%ang ma%u, kali ini tan!a ragu-ragu lagi mengerahkan seluruh
tenaganya menggunakan 5lmu Pukulan 1ing-tok-(iang" Akan teta!i ia ke(ele, burung itu (erdik bukan
4
Rajawali Emas
main dan mengenal kelihaian !ukulan la)an" ali ini ra%a)ali tidak mau menangkis, dan kedua
kakinya dibantu !ergerakan se!asang saya!nya bergerak ke sana ke mari mengelak" #ukan main
gerakan kaki ini karena selain gesit, ringan, %uga teratur langkah-langkah tertentu yang sehingga
!ukulan-!ukulan 1ing-tok-(iang itu satu kali!un tak !ernah mengenai tubuhnya" Sebaliknya, setia!
kali burung itu menghantam dengan saya!nya, tentu oai Atong roboh terguling-guling" adang-
kadang se!erti seorang !emain bola yang ulung, kaki burung itu menendang dan membuat tubuh
oai Atong menggelinding se!erti bola !ula"
*arah sekali oai Atong" #egitu dia marahnya sam!ai dia menangis berkaok-kaok sambil memaki-
maki, !ersis tingkah laku seorang anak ke(il nakal kalau kalah berkelahi" Sambil menangis dan
memaki ia mengeluarkan sen%atanya yang !aling lihai, yaitu sebatang anak !anah ber)arna hi%au"
5nilah anak !anah yang mengandung ra(un hi%au yang bukan main lihainya" La)an yang terkena
tusukan anak !anah ini tubuhnya akan dira(uni oleh ra(un hi%au dan %angan hara! bisa hidu! lagi"
+engan anak !anah ditangan kanan oai Atong ma%u lagi" #urung itu agaknya %erih melihat anak
!anah ini" la selalu mengelak dan sudah le)at !uluhan %urus belum %uga oai Atong da!at mengenai
tubuh la)annya, sebaliknya sudah lima kali ia terguling-guling oleh sambaran saya! burung" la diam-
diam mengeluh karena andaikata tubuhnya tidak kebal dan andaikata sambaran saya! itu rneru!akan
!ukulan manusia yang mengandung 5)ee-kang, tentu ia sudah mam!us/
Alangkah malu kalau tak da!at membalas, !ikirnya"
Pikiran ini membuat ia nekat" #eta!a!un %uga, !ikiran seorang manusia biar!un ber%i)a kanak-kanak
agaknya masih lebih berakal dari!ada !ikiran seekor burung" etika burung itu untuk kesekian kalinya
menam!ar, oai Atong senga%a menerima tam!aran ini dan berbareng menggunakan anak !anahnya
mema!aki saya! burung"
$ebat !ukulan itu, membuat oai Atong terlem!ar dan terbanting sam!ai matanya berkunang-
kunang" Akan teta!i burung itu sendiri mengeluarkan suara kesakitan" Anak !anah hi%au itu telah
menan(a! di saya! kirinya" la kebingungan, saya! kirinya men%adi lum!uh dan dengan !aruhnya ia
menggigit gagang anak !anah, lalu di(abutnya" +engan kemarahan berkobar burung itu
menggunakan !aruh dan kaki kanannya men(engkram dan""" anak !anah itu !atah dan dilem!ar ke
tanah" Sekarang burung itu marah sekali, mengeluarkan bunyi melengking tinggi"
5a menggerak-gerakkan saya! hendak terbang, teta!i saya!nya yang kiri tak da!at digerakkan"
#urung itu mematuk-matuk ke arah saya! kirinya" 4ernyata bah)a u%ung anak !anah hi%au masih
tertinggal disaya!nya itu" etika ia tadi men(abut anak !anah, saking kuat gerakannya, anak !anah
itu !atah !ada u%ungnya" oai Atong %uga marah karena !ukulan terakhir itu mernbuat ia merasa
sakit-sakit semua tubuhnya" la meniru suara burung itu, memekik-mekik %uga malah lebih keras
sambil memutar-mutar lengan kirinya, sia! mengirim !ukulan 1ing-tok-(iang lagi karena sekarang
sen%atanya telah rusak" Sekali lagi oai Atong memukul dengan 1ing-tok-(iang dan sekali lagi burung
itu )alau!un sudah terluka, da!at mengelak menggunakan gerak kaki yang aneh sekali dan sebelum
sem!at mem!erbaiki kedudukannya oai Atong sudah terdorong oleh !ukulan saya! kanan lagi
sam!ai terguling-guling"
oai Atong bangun sambil menggoyang-goyang ke!ala keras-keras karena matanya makin
berkunang"
Sekarang timbul akalnya" Setelah !usingnya hilang ia menyerang membabi-buta, mengeluarkan
semua ke!andaian yang !ernah ia !ela-%ari, akan teta!i semua serangannya ia tu%ukan dari arah kiri
burung itu" *emang beta!a!un %uga, akal oai Atong lebih menang dari!ada akal binatang itu
sehingga kali ini burung ra%a)ali itu men%adi sibuk sekali mengelak tan!a da!at menyerang kembali
karena saya! kirinya sudah terluka dan tak da!at digerakkan lagi"
Agaknya hal ini membuat ia men%adi gentar" Sambil memekik-mekik burung itu lalu lari meninggalkan
oai Atong"
9au hendak lari ke mana- Sebelum berlutut minta am!un mana aku mau mele!askan kau-9 oai
Atong memaki-maki dan menge%ar, akan teta!i larinya burung itu bukan main (e!atnya/ Seakan-akan
kedua kakinya tidak mengin%ak tanah, !adahal saya!nya yang kiri sudah tak da!at di!ergunakan
untuk terbang lagi" A!alagi kali ini agaknya !emba)aan binatang itu mengatasi akal manusia, karena
larinya menyusu!-nyusu! melalui semak belukar sehingga !ayahlah bagi oai Atong untuk da!at
5
Rajawali Emas
mengikutiterus" Akhirnya ia tertinggal %auh dan sesam!ainya di tengah hutan yang lebat ia bingung
karena tidak tahu harus menge%ar ke mana" #urung ra%a)ali emas itu lenya! se!erti ditelan bumi"
Namun, orang se!erti oai Atong mana mau sudah begitu sa%a- la se!erti seorang anak ke(il yang
kehilangan mainan bagus, maka sambil memaki-maki dan marah-marah ia men(ari terus"
Seorang )anita muda ber%alan seoraang diri di dalam hutan itu" <anita ini masih muda sekali, berusia
sekitar dua !uluh satu tahun" Sungguh!un badannya tidak ter!elihara baik-baik, da!at dilihat dari
!akaiannya yang tidak teratur dan rambutnya yang kusut, namun tak da!at disangkal oleh sia!a!un
%uga bah)a dia adalah seorang )anita muda yang amat (antik %elita" Sayang bah)a !ada )aktu itu,
tidak sa%a !akaian dan badannya" tidak tera)at baik-baik, %uga !ada )a%ah yang (antik manis itu
nam!ak kedukaan dan kesengsaraan hati yang amat hebat" <a%ah itu suram-suram dan !ada !i!inya
nam!ak bekas-bekas air rnata" Sambil menundukkan mukanya, )anita itu ber%alan di dalam hutan,
tan!a tu%uan se!erti orang dalam mim!i" #erulang-ulang ia menarik na=as !an%ang, kadang-kadang
mengeluarkan air mata"
4iba-tiba ia dibangunkan dari lamunannya oleh suara lirih yang datang dari semak-semak belukar"
Suara yang mengandung keluh kesakitan, merintih-rintih" <anita itu tertarik hatinya dan menyelina!
memasuki belakang semak-semak yang amat ra!at dan liar" 4ernyata disitu mendekam seekor
burung yang merintih-rintih kesakitan" <a%ah )anita itu nam!ak kaget melihat seekor burung yang
begitu besarnya dan bulunya se!erti emas berkilauan" etika melihat saya! kiri burung itu tergantung
lemas dan darah ber(u(uran dari luka nya yang masih tertan(a! u%ung anak !anah, )anita itu
berkata, suaranya !enuh !erasaan kasihan"
9Ahh, saya!mu terluka- asihan sekali, mari ku(abut u%ung anak !anah itu" Sia!a orangnya yang
begitu kurang a%ar melukai burung begini indah-9 +ari suaranya sa%a mudah diketahui bah)a !ada
dasarnya )anita ini bersika! gagah dan !embela kaum lemah, sayang bah)a dia sedang disiksa oleh
!enderitaan batin agaknya"
#urung itu bukan lain adalah ra%a)ali emas yang terluka oleh anak !anah oai Atong" #iar!un dia
hanya seekor burung, namun ia termasuk binatang yang (erdik %uga dan da!at mengenal ka)an atau
la)an"
Agaknya ia berkesan baik terhada! )anita ini, buktinya ia lalu mengeluarkan suara merintih dan
men%ulurkan saya! kirinya se!erti seorang anak ke(il mem!erlihatkan tangannya yang sakit ke!ada
ibunya"
<anita itu meraba saya! itu, memeriksa sebentar" 9Ah, kasihan sekali kau, alangkah ke%am orang
yang melukaimu" 4entu sakit dan !erih""""9 tiba-tiba ia meramkan mata dan menyambung, 9namun,
burung yang baik, beta!a!un sakitnya saya!mu, takkan sesakit hatiku""""9 la membuka mata lagi lalu
menggunakan %ari-%ari tangan yang run(ing mungil men(abut u%ung anak !anah yang masih
menan(a! dalam-dalam di saya! kiri burung itu" +engan amat mudahnya anak !anah ter(abut dan
darah hi%au menghitam ber(u(uran keluar" +ari gerakan men(abut ini sa%a da!at diketahui bah)a
)anita muda yang (antik %ellita itu ternyata memiliki ilmu ke!andaian yang tinggi %uga" *elihat darah
agak kehi%auan itu )anita ini nam!ak kaget dan berseru,
98elaka, anak !anah ini bera(un/ Ah, mungkin kau takkan tertolong lagi""""9 suaranya terdengar sedih
sekali" 94a!i biarlah ku(oba mengobatinya dengan obat luka yang kuba)a dari $oa-san"9 <anita itu
mengeluarkan bungkusan ke(il lalu mengobati luka di saya! burung itu dengan obat bubuk !utih"
#urung itu diam sa%a hanya merintih-rintih !erlahan kemudian dengan mesra lehernya ia gosok-
gosokkan ke!ada leher dan ke!ala )anita itu" <anita itu !un membelai ke!ala burung itu sambil
berkata terharu, 9Ah, burung yang baik, kau seekor binatang sa%a tahu terima kasih""""9
4iba-tiba terdengar suara berisik daun-daun kering terin%ak disusul bentakan !arau, 9Ah, kiranya kau
bersembunyi di sini, ra%a)ali iblis-9 +an mun(ullah oai Atong yang mukanya masih bengkak-
bengkak dan matang biru karena tadi bebera!a kali diha%ar oleh burung ra%a)ali itu sam!ai terguling-
guling"
Akan teta!i begitu !andang matanya bertemu dengan )anita (antik itu, seketika kemarahan oai
Atong lenya! dan matanya terbelalak memandang )anita itu, mulutnya yang masih membengkak
tlba-tiba terbuka dan terta)a lebar, )a%ahnya berseri-seri gembira"
9En(i $ong""""/ $a-ha-ha, benar, kau En(i $ong""""/9 ia bersorak gembira dan melon(at-lon(at se!erti
6
Rajawali Emas
anak ke(il menari-nari mendekati )anita muda itu"
<anita muda itu menarik na!as !an%ang" 9$emm, oai Atong, %adi kaukah yang melukai burung ini-9
9Ah, %adi dia ini burungmu, En(i $ong-9
<anita itu meragu sebentar, lalu mengangguk, 9#etul"9
9<aduh, (elaka/ alau aku tahu dia burungmu, tentu aku tidak berani mengganggunya"9 oai Atong
lalu mengham!iri burung itu dan men%ura sangat dalam" 9im-tiau)-ko 2akak #urung ,a%a)ali
Emas3, kaumaa=kan aku, ya- Aku tidak tahu bah)a kau adalah !eliharaan En(i $ong"9
*elihat oai Atong mendekat, burung itu marah dan hendak mematuk, ta!i )anita itu men(egahnya
sambil merangkul lehernya" 9+ia ini orang sendiri, %angan ganggu"9 +an aneh sekali, burung itu tidak
%adi menyerang"
9oai Atong, %adi burung ini adalah seekor kim-tiau) 2ra%a)ali emas3-9
9Lho, kok aneh sekali kau ini" *asa tidak mengenal burung !eliharaan sendiri-9
9#aru sekarang aku mendengar bah)a dia adalah ra%a)ali emas" oai Atong, kau telah melukainya
dengan ra(un hi%au, sekarang kau harus memberi obat !adanya"9
9#aik""" baik""" ah En(i $ong" alau dia burungmu, benar-benar aku harus di!ukul/9 aoi Atong (e!at
mengeluarkan obat bubuk dari dalam sakunya" Sebagai seorang ahli 1ing-tok 2,a(un $i%au3, tentu
sa%a ia tahu bagaimana harus mengobati luka karena 1ing-tok itu" #ebera!a kali ia menyedot luka di
saya! itu dengan mulutnya, kemudian ia menaruhkan obat bubuknya yang ber)arna kuning"
#enar sa%a, dalam )aktu tak bera!a lama burung itu telah da!at menggerak-gerakkan kembali saya!
kirinya"
Sia!akah )anita muda itu- +ia bernama )a $ong (u(u murid $oa-san-!ai akan teta!i oleh karena
ia se(ara langsung menerima gemblengan dari kakek gurunya, yaitu ketua $oa-san-!ai yang
bernama Lian #u 4o%in, maka ilmu silatnya amat tinggi" #ebera!a bulan yang lalu )a $ong gadis
gagah !erkasa ini mengalami !eristi)a yang amat menghan(urkan hatinya" la terta)an musuh dan
ditahan di benteng bala tentara *ongol" #eng San, !emuda sakti yang telah men%atuhkan hatinya,
telah menolongnya dan kemudian mereka berdua ter%ebak oleh ti!u daya musuh" *usuh yang %ahat
telah menaruhkan obat mu%i%at dalam makanan sehingga dia dan, 4an #eng San dalam keadaan tidak
sadar telah %atuh dalam kekuasaan obat mu%i%at itu dan telah melakukan !elanggaran susila, telah
melakukan hubungan se!erti suami isteri"
$al ini sesungguhnya tidak mendukakan hati )a $ong karena memang ia men(inta 4an #eng San
dengan seluruh %i)a raganya" Akan teta!i, da!at dibayangkan beta!a han(ur hatinya ketika !ada
keesokan harinya setelah sadar dari !engaruh obat itu, #eng San menyatakan !enyesalannya, minta
mati dan malah mengaku #eng San tak mungkin da!at mem!eristerinya karena !emuda itu sudah
%atuh (inta ke!ada seorang gadis lain/ Semua !eristi)a ini telah di(eritakan dengan %eias dalam (erita
,A1A PE+ANG"
+emikianlah, dengan hati han(ur, !erasaan malu dan amat ke(e)a, )a $ong lalu lari !ergi dengan
maksud men%auhkan diri dari segala keramaian dunia" A!a lagi yang da!at ia hara!kan- &rang yang
di(intanya, yang tidak hanya merebut hati dan %i)anya, malah sudah !ula memiliki badannya, tidak
mau menerimanya dan menyatakan (inta ke!ada gadis lain/
5bu dia sudah tidak !unya" Ada!un ayahnya""" ah, makin sedih kalau )a $ong teringat ayahnya"
Ayahnya adalah seorang !endekar besar yang ternama, seorang %agoan $oa-san-!ai, murid tertua
dari Lian #u 4o%in" $oa-san 5t-kiam 2Pedang 4unggal dari $oa-san3 )a 4in Siong adalah seorang
tokoh !ersilatan yang mem!unyai nama besar dan harum" Akan teta!i, nasib manusia memang tidak
da!at di!astikan" Ayahnya yang sudah lama men%adi duda itu teriibat dalam !ersoalan asmara
dengan adik se!erguruannya sendiri, yaitu iam-eng-(u 2#ayangan Pedang3 Lim Sian $)a" arena
marahnya Lian #u 4o%in hendak membunuh Lim Sian $)a, namun serangan !edangnya ditangkis
oleh )a 4in Siong, membuat lengan kirinya !utus dan ayahnya itu kemudian memba)a lari Sian
7
Rajawali Emas
$)a yang !ingsan, !ergi entah ke mana/ 2#a(a ,a%a Pedang3"
Sia!a lagi yang da!at dihara!kan oleh )a $ong- $atinya !erih sekali, dan lebih-lebih lagi bingung
serta !erih rasa hatinya ketika dalam !erantauannya ini ia menda!at kenyataan bah)a ia telah
mengandung/ 4uhan men%atuhkan hukuman-Nya terhada! mahluk-Nya yang sesat/ Perhubungannya
dengan 4an #eng San tidak sa%a menghan(urkan hatinya, ta!i %uga akan mendatangkan aib dan
malu" la telah mengandung di luar !ernikahan yang sah" la akan mem!unyai anak tan!a mem!unyai
suami/ Setelah menda!at kenyataan ini, bebera!a kali )a $ong hendak membunuh diri sa%a, namun
)ataknya yang keras menimbulkan satu tekad !adanya" la tak boleh mati karena ia harus melakukan
!embalasan/ e!ada sia!a- e!ada sia!a sa%a yang telah membuat ia men%adi begini, ke!ada sia!a
sa%a yang telah membuat !enghidu!annya han(ur lebur"
+emikianlah, se(ara kebetulan ia tiba di hutan itu dan bertemu dengan oai Atong" la memang
mengenal baik oai Atong ini, semen%ak ke(il dahulu oai Atong selalu baik ke!adanya" 4eringatlah
ia setelah ber%um!a dengan oai Atong ini, akan kata-katanya di de!an 4an #eng San" ata-kata
terakhir untuk menyatakan kehan(uran hatinya" 9Aku akan menikah dengan laki-laki yang !aling
buruk dan !aling bodoh yang !ertama kali ku%um!ai"9
9Ah, bukankah oai Atong ini boleh dibilang laki-laki yang !aling buruk dan !aling bodoh- +an
melihat ketaatan oai Atong ke!adanya""" ha, sia!a lagi di dunia ini yang boleh ia !er(aya-
9oai Atong, a!akah kau masih suka ke!adaku-9 tiba-tiba )a $ong bertanya sambil memandang
ta%am ke!ada laki-laki tinggi besar yang bermuka bodoh itu"
oai Atong terta)a senang, 94entu sa%a, En(i $ong" Aku suka sekali !adamu, kau seorang teman
yang amat baik"9
9A!akah kau suka menurut semua kata-kataku- alau kau tidak suka menuruti !ermintaan dan kata-
kataku, lebih baik kautinggalkan aku dan selama hidu! %angan kau bertemu dengan aku lagi/9
94entu""" tentu""""9 %a)ab oai Atong gugu!, agaknya laki-laki ini memang takut sekali kalau-kalau tak
boleh bertemu dengan )a $ong, 9Aku akan menuruti semua kata-katamu, En(i $ong" #iar disuruh
mati !un aku mau/9
Seketika kedua mata )a $ong men%adi basah, $atinya tertusuk sekali, Perih dan terharu ia melihat
oai Atong yang demikian men(intanya sehingga bersedia mati untuknya" asihan oai Atong" au
se!erti aku nasibmu, demikian ia ber!ikir" *en(inta mati-matian tan!a menda!at balasan"
9Lho, kok menangis, En(i $ong- Sia!a yang mengganggumu- #ilanglah, oai Atong akan
menghan(urkan ke!alanya/9 la berdiri dan menge!al-nge!al tin%unya, nam!aknya marah sekali
seakan-akan sudah melihat !engganggu )a $ong berada di de!annya"
9au duduklah, oai Atong,9 )a $ong memegang tangannya dan menariknya duduk di atas tanah"
Sementara itu burung ra%a)ali emas yang sudah sembuh %uga mendekam di belakang )a $ong
membelai-belai !unggung gadis itu dengan ke!ala dan lehernya"
oai Atong nam!ak girang sekali disuruh duduk di dekat )a $ong" Sinar matanya se!erti mata
seorang anak ke(il minta di!u%i"
9Atong, kaudengarlah baik-baik" Aku sekarang hidu! seorang diri di dunia ini" *aukah kau
bersamaku- *en%adi temanku selamanya dan tak !ernah meninggalkan aku-9 9Aku suka""" aku suka
sekali/9 "
>4a!i kau tidak boleh !ergi ke mana !un %uga, harus selalu mengikuti aku dan mentaati
!ermintaanku"9
9#oleh""" boleh En(i $ong"9
9alau suhumu datang dan minta kau meninggalkan aku, bagaimana-9 )a $ong meman(ing"
oai Atong men%adi bengong" &rang yang !aling ditakuti di dunia ini hanyalah gurunya seorang, yaitu
8
Rajawali Emas
#an-tok-sim 2$ati Selaksa ,a(un3 Giam ong, h)esio dari 4ibet yang amat terkenal sebagai tokoh
dari 4ibet, ahli 1ing-tok-(iang" *endengar !ertanyaan )a $ong ini, ia men%adi bingung dan nam!ak
gugu!"
9<aah, kalau Suhu datang""" sulit""""/9
)a $ong (emberut, 9aiau kau lebih suka ke!ada suhumu, sudahlah, sekarang %uga kau boleh
tinggalkan aku/9
94idak""" tidak begitu, En(i $ong" *ana bisa aku lebih suka ke!ada Suhu yang gundul dan galak- Aku
lebih suka ke!adamu tentu"9
+iam-diam geli %uga hati )a $ong mendengar u(a!an dan melihat sika! oai Atong ini" 9Nah, kalau
kau memang suka ke!adaku, kau tidak boleh membantah, harus menurut segala kata-kataku"
#iar!un suhumu datang, kau harus berani menghada!inya dan selamanya kau tidak boleh
meninggalkan aku, mengerti-9
oai Atong mengangguk-angguk se!erti ayam makan beras, 9*engerti""" mengerti""""9
9alau begitu baru baik dan aku suka men%adi temanmu" Sekarang soal kedua, mulai sekarang,
ke!ada sia!a!un %uga, ke!ada gurumu sekali!un, kau harus #ilang bah)a aku ini adalah""" adalah
isterimu,9
Se!asang mata oai Atong terbuka lebar sam!ai bundar, hidungnya kembang kem!is dan mulutnya
(engar-(engir se!erti orang merasa nyeri dan ketakutan"
9au""" kau adalah temanku yang baik yang kubela sam!ai mati""" mana bisa is""" isteri segala""""-
embali )a $ong (emberut marah" 9Lagi-lagi kau mau membantah" Ah, oai Atong, kalau belum
a!a-a!a kau sudah membantah sa%a tidak mau menuruti kehendakku, sudahlah kau !ergi, biar aku
mati seorang diri di sini/9
91angan""" %angan usir aku, En(i $ong" #aiklah, kau isteriku" #iar ke!ada setan sekali!un aku akan
bilang bah)a kau adalah isteriku" Nah, sudah senangkah hatimu-9
)a $ong mengangguk, kemudian dengan !andang mata %auh se!erti orang melamun sedih, ia
berkata lagi, 9*ulai sekarang aku adalah isterimu dan kau""" suamiku" elak kalau aku melahirkan
anak kau harus bilang bah)a anak itu adalah anakmu"9
<a%ah oai Atong sam!ai men%adi !u(at mendengar ini, mulutnya ternganga dan matanya terbelalak"
iranya dia akan terus begini kalau sa%a tidak kebetulan sekali ada lalat terbang memasuki mulutnya,
membuat ia men(ak-men(ak dan rnau muntah"
9au mau menolak lagi- *au membantah lagi-9 )a $ong benar-benar %engkel kali ini" oai Atong
ketakutan dan (e!at ia men%atuhkan diri duduk lagi setelah dengan ter!aksa menelan lalat yang nekat
itu"
94idak, En(i $ong" Aku tidak membantah" #aiklah, anak itu anakku""" eh, mana anak itu- A!a engkau
mau melahirkan anak, En(i $ong-9
Sekarang )a $ong tersenyum, tersenyum sedih" &rang se!erti oai Atong ini bodohnya %auh lebih
baik dan murni hatinya dari!ada orang-orang yang tam!an dan !andai" 9oai Atong, bebera!a bulan
lagi aku akan melahirkan anak dan ingat baik-baik, anak itu harus kauangga!, anakmu sendiri" Aku
isterimu dan anak itu anakmu, mengerti-9
9#aik""" baik""" aku mengerti"9
9Andaikata gurumu sendiri datang dan marah, kau harus teta! mengakui aku isterimu dan anak itu
anakmu, kau harus berani mela)annya"9
9
Rajawali Emas
94a!i""""9
9A!a ta!i lagi- Ah, oai Atong, %angan kaubikin aku kehabisan sabar dengan membantah"9
94idak membantah""" tidak membantah, En(i $ong yang baik" 4a!i Suhu lihai sekali""" mana aku kuat
mela)annya- au dan aku akan te)as semua kalau mela)annya"9
94akut a!a- e!andaianmu tinggi, dan sedikit-sedikit aku !un berke!andaian" ita bisa melatih diri
mem!erdalam ilmu, kalau kelak ada yang datang mengganggu, dengan ke!andaian kita, masa kita
harus takut-9
Akan teta!i oai Atong ragu-ragu, menggeleng-geleng ke!ala" #iar!un dalam !ersoalan umum ia
bodoh dan se!erti anak ke(il, namun dalam !erkara ilmu silat ia %auh di atas )a $ong tingkatnya
dan tahu bah)a mela)an suhunya meru!akan hal yang mustahil sekali" 4iba-tiba ia teringat dan
se!erti orang gila ia melon(at dan menari-nari, lalu ia merangkul burung ra%a)ali emas mendekam di
belakang )a $ong, #urung itu kaget dan hendak menyerangnya, akan teta!i )a $ong
membentak,
9im-tiau), %angan serang dia/9 emudian ia membentak oai Atong"
9A!a-a!aan kau ini, kegirangan tidak karuan-9
9Ada %alan""" ada %alan baik En(i $ong, im-tiau)-heng ini, kita bisa bela%ar ilmu silat dari dia" <ah,
dia lihai sekali, kiranya suhuku sendiri takkan mam!u mela)annya/9
9au gila/ *ana ada burung lebih lihai ilmu silatnya dari gurumu- Sedangkan mela)anmu sa%a ia
sam!ai terluka saya! kirinya"9
oai Atong terta)a geli, 9*emang ia agak bodoh, ta!i lihai bukan main" alau aku tidak senga%a
mengakalinya, membiarkannya diriku dihantam lalu membarengi menusuk saya!nya dengan anak
!anah, mana aku bisa melukainya- Seratus kali aku menghantamnya, seratus kali lu!ut dan setia!
kali ia menyerangku, aku terguling-guling" #enar, gerakan-gerakannya adalah ilmu silat yang hebat,
ilmu silat a%aib, ha-ha-ha/9 emudian ia mengham!iri burung itu dan berkata, 9En(i $ong, kaulihat
sendiri, ya- Aku akan menyerangnya dengan 1ing-tok-(iang, ilmu !ukulanku yang !aling hebat" 4a!i
kalau dia nanti marah, kau harus menyabarkannya"9 Setelah berkata demikian ia memutar-mutar
lengan kirinya dan sia! menyerang burung itu" #urung itu !un (e!at berdiri dan melirik ke arahnya
dengan marah"
9$ati-hati oai Atong" Pukulanmu itu hebat sekali, %angan kaubikin mati dia/9 seru )a $ong yang
sudah mengenal 1ing-tok-(iang ini" +ia suka ke!ada burung yang bulunya se!erti emas itu"
91angan kuatir, kaulihat sa%a"9 4iba-tiba oai Atong memukul, dan terus memukul se(ara bertubi-tubi
sam!ai lima kali" Akan teta!i benar sa%a, dengan gerakan aneh sekali ta!i mudah dan a%aib, burung
itu melangkah ke sana ke mari dan""" semua serangan itu tidak mengenai sasaran" emudian, entah
bagaimana (aranya tahu-tahu saya! kanannya bergerak dan""" oai Atong terdorong sam!ai
terguling-guling" #urung itu menge%ar dan dengan marahnya hendak men(engkeram" oai Atong
berteriak-teriak minta tolong"
9im-tiau), %angan serang dia/9 bentak )a $ong sambil melon(at ma%u" Aneh, burung itu benar-
benar tunduk ke!ada )a $ong" la membatalkan niatnya dan kelihatan girang ketika )a $ong
merangkul lehernya"
9$ebat""" kim-tiau) yang gagah" au benar-benar hebat""""/9 kata )a $ong yang sekarang !er(aya
akan kelihaian burung itu" oai Atong meraya! bangun dan !ada %idatnya bertambah sebuah
ben%olan sebesar telur" la menyum!ah-nyum!ah ta!i segera terta)a melihat )a%ah )a $ong berseri
gembira"
9$a-ha, kau tidak menangis lagi, En(i $ong" #aik, bagus, aku senang melihat kau gembira sekarang"
1angan kuatir, kalau aku sudah mem!ela%ari ilmu silat burung kim-tiau) ini, biar ada lima orang selihai
Suhu, aku tidak takut/9
10
Rajawali Emas
)a $ong masih tidak mengerti bagairnana harus mem!ela%ari ilmu silat dari seekor burung, akan
teta!i melihat kesungguhan oai Atong, ia !er(aya, maka ia men%adi girang sekali" +iam-diam ia
mengambil ke!utusan untuk mem!ela%ari segala ilmu silat dari oai Atong, kalau mungkin melalui
oai Atong mem!ela%ari gerakan yang a%aib dari burung itu" alau dia sudah memiliki ke!andaian
tinggi, hemmm, akan ter(a!ai maksudnya menghukum mereka yang membuat hidu!nya merana"
$oa-san-!ai adalah !artai !ersilatan yang besar dan sudah terkenal semen%ak ratusan tahun" Sayang
sekali !artai besar ini men%elang berakhirnya !emerintahan Goan men%adi berantakan" Semen%ak
dahulu $oa-san-!ai menggembleng !endekar-!endekar budiman sehingga nama baiknya makin
harum sa%a" *ungkin sudah kehendak 4uhan bah)asegala a!a di dunia ini, sam!ai nama sekali!un,
tidak akan kekal adanya" Adakalanya naik dan adakalanya turun, ada !asang surutnya"
Nasib yang menim!a $oa-san-!ai di ba)ah !im!inan Lian #u 4o%in memang amat menyedihkan"
arena kesalah !ahaman disebabkan hal-hal yang amat berbelit-belit dalam masa !er%uangan
meruntuhkan era%aan *ongol dan mengusir !en%a%ah itu dari tanah air, etua $oa-san-!ai ini
kehilangan semua muridnya yang !aling ia andalkan dan sayang" Em!at orang muridnya yang
dahulunya terkenal sebagai $oa-san Sie-eng 2Em!at Pendekar $oa-san3 sekarang sudah tidak ada
lagi" .ang !ertama, )a 4in Siong, telah minggat entah ke mana setelah tangannya buntung oleh
!edang gurunya, !ergi bersama murid ke em!at, Liem Sian $)a" +ua yang lain, yaitu murid kedua
dan ke tiga, telah te)as dalam !ermusuhan dengan un-lun-!ai yang ter%adi karena kesalah!ahaman
yang hebat"
*emang masih ada em!at orang (u(u muridnya, yaitu )a $ong yang entah ke mana !erginya,
kemudian yang didengar oleh kakek etua $oa-san-!ai itu bah)a )a $ong telah hidu! bersama
oai Atong" 8u(u murid yang lainnya adaiah ui Lok yang sekarang men%aga $oa-san-!ai bersama
4hio #)ee" akek ini sudah rnengambil ke!utusan untuk merangka!kan dua orang (u(u muridnya ini
yaitu ui Lok dan 4hio #)ee men%adi suami isteri" 8u(u murid ke em!at adalah 4hio i kakak dari
4hio #)ee yang sekarang sudah beker%a sebagai ke!ala !erusahaan !iau)-kiok 2!enga)al
!engantar barang3 di Sin-yang" 1uga 4hio i sudah ia %odohkan dengan murid ,a%a Pedang 8ia $ui
Gan, yaitu Nona Lee Giok yang !atriotik"
Akan teta!i Lian #u amat berduka kalau ia teringat akan muridnya yang terkasih, yaitu )a 4in Siong
dan Liem Sian $)a" e manakah !erginya dua orang itu- Pula, ia merasa sedih dan ke(e)a sekali
kalau ia teringat akan )a $ong yang kabarnya tinggal di !un(ak Lu-Liang-san bersama oai Atong/
alau !erbuatan )a 4in Siong dan Liem Sian $)a itu da!at diangga! merusak nama dan
kehormatan $oa-san-!ai, maka yang merusak itu adalah dua orang murid $oa-san-!ai sendiri" Akan
teta!i kalau sam!ai terdengar orang kang-ou) tentang oai Atong dan )a $ong, bukankah itu
berarti bah)a oai Atong senga%a hendak menghina $oa-san-!ai dan memandang rendah dan ringan
ke!adanya- Pikiran inilah yang selalu mengganggu kakek ini dan membuat ia mengambil ke!utusan
untuk rnen(ari #an-tok-sim Giam ong untuk diminta !ertanggungan-%a)abnya terhada! !erbuatan
oai Atong dan kalau guru 4ibet ini tidak mau mem!ertanggung%a)abkannya, ia sendiri akan men(ari
)a $ong dan oai Atong di Lu-liang-san"
+an adalah ke!utusan ini yang membuat !ada suatu hari Lian #u 4o%in berhada!an dengan #an-tok-
sim Giam ong di te!i gurun !asir di luar tembok besar sebelah utara" #an-tok-sim Giam ong
adalah seorang h)esio bertubuh tinggi besar berkulit hitam sekali, usianya sudah tu%uh !uluh tahun
lebih namun masih nam!ak kuat dan tongkat h)esio yang selalu berada di tangannya %uga berat
tanda bah)a tenaga h)esio tua ini besar" Se!asang mata h)esio ini meman(arkan sinar !enuh
semangat dan matanya sekarang %uga bersinar-sinar ketika ia bertemu dengan Lian #u 4o%in di
tem!at yang tak disangka-sangkanya itu"
9&mitohud""""/9 la mengeluarkan kata-kata !u%ian sambil merangka! kedua tangan ke de!an dada,
menyembah sebagai tanda hormat" 9Angin a!akah yang meniu!4oyu datang ke tem!at ini-9
Lian #u 4o%in merangka! kedua tangan lalu men%ura, 9#agus sekali, agaknya memang 4hian sudah
menghendaki !ertemuan kita" Losuhu, senga%a !into men(arimu untuk membi(arakan sesuatu urusan
amat !enting"9
9&mitohud, !in(eng tidak hendak mendahului kehendak 4hian" Akan teta!i, bukankah 4oyu men(ari
!in(eng karena urusan muridmu dan muridku-9
11
Rajawali Emas
9Sian(ai""" sian(ai""""9 Lian- #u 4o%in berkata heran" 9iranya Losuhu sudah maklum !ula akan hal itu"
Losuhu, di antara kita ada !ertalian !ersahabatan ketika kita bersama menghada!i bangsa *ongol"
&leh karena itu !ula, !into mohon Losuhu sudi mengingat hubungan baik itu dan suka meluruskan
%alan yang bengkok"9 ata-kata meluruskan %alan bengkok ini berarti membetulkan sesuatu yang
salah atau yang tidak )a%ar"
Giam ong $)esio terta)a sambil berdongak, giginya yang masih lengka! dan kuat itu berkilat-kilat
!utih di ballk kulit mukanya yang hitam"
9Lian #u-toyu memakai kata-kata halus ta!i maksudnya hendak menyalahkan !in(eng dalam hal ini,
ha-ha-ha/ Sebetulnya, !in(eng sendiri !un amat heran menga!a muridmu yang muda dan (antik %elita
itu suka ke!ada murid !in-(eng yang bodoh dan gila" alau muridmu suka, menga!a hendak
menyalahkan !in(eng-9
<a%ah Lian #u 4o%in yang !utih itu berubah agak merah" #enar-benar memalukan sekali sika! )a
$ong itu, akan teta!i beta!a!un %uga, ia harus men%aga nama dan kehormatan $oa-san-!ai"
9Pinto meragukan a!akah )a $ong dengan sukarela ikut dengan muridmu"
$arus diakui bah)a muridmu itu %auh lebih tinggi ke!andaiannya dari!ada )a $ong" Andaikata
muridmu hendak mengambil )a $ong sebagai %odohnya, itu !un harus melalui saluran-saluran yang
terhormat" *aka dari itu, Losuhu, sudah %elas bah)a muridmu melanggar kesusilaan, menghina $oa-
san-!ai" alau Losuhu tidak mau turun tangan sendiri, ter!aksa untuk men%aga nama baik $oa-san-
!ai, !into yang akan me)akili Losuhu"9
ali ini #an-tok-sim Giam ong tidak terta)a lagi, menarik muka sungguh-sungguh dan berkata, 9Lian
#u-toyu, kau enak sa%a bi(ara se!erti orang yang bersih mulus// etahuilah, dalam urusan antara
muridmu dan muridku ini terda!at rahasia yang !in(eng sendiri masih belum da!at !e(ahkan" au
tahu, Atong selama hidu!nya amat taat dan takut ke!adaku, akan teta!i kali ini ia membangkang dan
sama sekali tidak mau kembali ke!ada !in(eng" 5ni tidak se)a%arnya dan agaknya muridmu itulah
yang memaksanya, entah dengan !engaruh a!a" Selain dari itu, su!aya kau tahu sa%a, !in(eng yang
men%adi gurunya tahu betul bah)a diri aoi Atung itu tidak normal lagi, tak mungkin dia bisa men%adi
suami karena !in(eng sendiri yang dahulu sudah turun tangan mematikan !embangkit na=sunya" +ia
akan teta! men%adi kanak-kanak sam!ai matinya kelak dan tidak mungkin ia akan da!at melakukan
hubungan dengan )anita sebagai suami isteri" Nah, setelah keadaan se!erti ini sekarang !in(eng
mendengar ia mati-matian mengaku sebagai suami muridmu, bukankah aneh sekali ini-9
Lian #u 4o%in mengerutkan alisnya" &rang se!erti #an-tok-sim Giam ong ini tidak aneh kalau
melakukan keke%ian se!erti yang dilakukan terhada! oai Atong itu dan kata-katanya itu boleh
di!er(aya" la diam-diam merasa heran sekali" #ukan tak mungkin kalau sebaliknya )a $ong yang
mem!engaruhi bo(ah tua itu" la mengenal baik )a $ong yang keras hati dan tidak mau kalah dalam
segala hal" Akan teta!i menga!a )a $ong melakukan hal itu-
9Giam ong Losuhu, kalau begitu, karena hal ini menyangkut muridmu dan muridku, %adi menyangkut
nama baik kedua !ihak, maka marilah kita berdua !ergi ke Lu-liang-san dan sama melihat sebetulnya
a!akah yang ter%adi di sana dan sia!a di antara keduanya itu yang bersalah harus kita hukum"9
9Usulmu baik sekali, 4oyu"9
#erangkatlah dua orang kakek !endeta itu menu%u ke Lu-liang-san" eadaan dua orang kakek ini
amat %auh berbeda" Giam ong $)esio adalah seorang kakek tinggi besar yang bermuka hitam dan
tangannya menyeret sebuah tongkat yang besar dan berat, tongkat h)esio yang ke!alanya diukir
ke!ala binatang sakti kilin" Ada!un Lian #u 4o%in yang bebera!a tahun lebih muda dari!ada h)esio
tua itu adalah seorang !endeta tosu yang tinggi kurus, %enggotnya !an%ang sam!ai ke !erut,
!akaiannya sederhana sekali dan tangannya memba)a sebatang bambu yang ringan" "+i
!unggungnya tergantung !edang !usaka $oa-san-!ai"
#iar!un dua orang kakek ini sudah tua sekali, sudah lebih enam !uluh tahun, namun berkat tingkat
ke!andaian rnereka yang tinggi, dengan ilmu lari (e!at mereka, dalam bebera!a hari sa%a mereka
sudah mulai mendekati #ukit Lu-liang-san yang sunyi" Akan teta!i men(ari dua orang di atas
12
Rajawali Emas
!egunungan yang banyak !un(aknya dan kaya akan hutan-hutan lebat itu bukanlah !eker%aan
mudah" Setelah berkeliaran bebera!a hari barulah !ada suatu !agi mereka berhasil menemukan oai
Atong" 5ni !un kalau oai Atong tidak sedang memanggang dag%ng harimau kiranya masih belum
akan da!at ditemukan oleh dua orang kakek itu" Asa! yang bergulung-gulung itulah yang menarik
dua orang kakek ini dan akhirnya mereka melihat oai Atong sedang memanggang daging dalam
sebuah hutan yang lebat" oai Atong terta)a-dan menyanyi seorang diri, nam!aknya gembira bukan
main"
Giam ong $)esio yang mengham!iri dengan diam-diam itu merasa terharu %uga" Sudah terlalu
kenal ia akan )atak muridnya ini dan ia da!at melihat beta!a muridnya itu betul-betul merasa
bahagia hidu!nya" *aka meragulah dia, a!akah dia harus mengganggu !enghidu!an yang begitu
tenteram dan bahagia dari oai Atong- Akan teta!i karena ada urusan yang menyangkut diri )a
$ong murid $oa-san-!ai, tentu sa%a ia !un tidak da!at mendiamkan sa%a"
9oai Atong, sedang a!a kau di sini seorang diri-9 tegur Giam ong $)esio"
oai Atong nam!ak kaget, a!alagi setelah menengok ia melihat gurunya " bersama Lian #u 4o%in
sudah berdiri di de!annya" Saking gugu!nya ia lalu mendekatkan daging yang di!anggangnya itu ke
mulut, Lalu""" digigitnya daging setengah matang yang masih !anas sekali itu" la se!erti lu!a diri dan
terus makan daging yang masih mengebul itu dengan enaknya sambil kedua matanya memandang
ke!ada dua orang kakek itu, terbelalak"
9oai Atong, suhumu bertanya kena!a tidak kau%a)ab-9 kata Lian #u 4o%in, suaranya terdengar
tenang dan !enuh kesabaran" etua $oa-san-!ai ini memang tak !ernah mem!erlihatkan kandungan
hatinya sehingga dalam keadaan marah atau duka ia bisa terta)a"
9Aku""" aku sedang makan"","9 %a)ab oai Atong gugu!" 9Suhu dan 4otiang""" a!akah suka makan
daging-9
alau sa%a !ertanyaan ini bukan dia%ukan oleh oai Atong yang sudah mereka kenal )ataknya yang
kekanak-kanakan, tentu akan meru!akan !ertanyaan yang si=atnya menghina" *asa dua orang
!endeta yang !antang makan bernya)a dita)ari daging-
9Atong, kedatangan !in(eng dan Lian #u-toyu ke sini bukan untuk makan daging, melainkan untuk
men(ari kau dan Nona )a $ong" abarnya kau dan Nona )a $ong berada disini, sekarang di
rnana adanya nona itu-9
*endengar !ertanyaan gurunya, oai Atong lalu berdiri, mulutnya masih bergerak-gerak makan
daging !anas"
9Ada ke!erluan a!akah kau men(ari isteriku-9
4erbelalak mata Giam ong $)esio mendengar kata-kata dan melihat sika! yang menantang ini,
9Atong, a!a kata mu- Se%ak ka!an kau mem!eristeri dia-9
9Se%ak""" se%ak lama, entah bera!a lama" En(i $ong adalah isteriku dan kelak kalau anaknya terlahir,
anak itu adalah anakku/9 &tomatis oai Atong meniru kata-kata yang harus ia %an%ikan ke!ada )a
$ong dahulu"
*endengar ini, dua orang kakek itu saling !andang dan keduanya melangkah heran" eheranan itu
!erlahan-lahan berubah men%adi kemarahan karena mereka 9#erdua mengangga! bah)a hal ini
benar-benar keterlaluan" +ua orang bersuami isteri sam!ai ham!ir !unya anak dan semua itu ter%adi
di luar tahu guru masing-masing, ter%adi begitu sa%a tan!a !engesahan" #enar-benar meru!akan
tam!aran bagi orang yang men%adi gurunya"
9Atong, %angan kau main gila/9 bentak Giam ong $)esio dengan muka makin menghitam karena
menahan kemarahannya" 9#enar-benarkah kau men%adi suami Nona )a $ong- 1angan berdusta,
%a)ab terus terang/9
#iasanya a!abila gurunya sudah mem-beritaknya se!erti itu, hati oai Atong men%adi %erih dan takut,
13
Rajawali Emas
lalu serta-merta men%atuhkan diri berlutut" Akan teta!i kali ini ia teta! berdiri dan biar!un )a%ahnya
berubah !u(at dan tubuhnya menggigil, ia men%a)ab,
9#etul, Suhu" En(i $ong adaiah isteriku, aku suaminya dan anaknya kelak akan men%adi""""9
94utu! mulut/9 Giam ong $)esio membentak marah sekali" 9Atong, lu!akah kau bah)a dalam
segala hal kau harus menda!at i%in lebih dulu dari !in(eng- +iam-diam kau mengaku sebagai suami
Nona )a $ong, sia!akah yang memaksamu berbuat demikian-9
9En(i $ong yang meminta begitu, Suhu""" dan aku""" aku tidak bisa menolaknya, tidak mau aku
membikin En(i $ong marah dan berduka"9
Giam ong $)esio melirik ke arah Lian #u 4o%in, sinar matanya seakan-akan berkata, 9Nah, semua
adalah kesalahan muridmu/9 Akan teta!i Lian #u 4o%in tidak berkata a!a-a!a hanya memandang ke
sana ke mari agaknya men-(ari )a $ong"
9Atong, sekarang %uga kau harus ting-galkan tem!at ini dan ikut bersama !in(engl9
*akin !u(at )a%ah oai Atong" 9A!a""""- Pergi meninggalkan En(i $ong""""- 4idak, Suhu" Aku tidak
mau, aku tidak bisa ber!isah dari En(i $ong" Aku tidak mau !ergi ikut denganmu/9
9Setan/ Atong, a!akah kau hendak mela)an gurumu-9
9Sia!a!un %uga tidak boleh memisahkan aku dengan En(i $ong/9 oai Atong teta! membantah"
9e!arat, kalau begitu lebih baik !in(eng rnelihat kau mati/9 4iba-tiba tubuh yang tinggi besar dari
Giam ong $)esio itu bergerak dan tahu-tahu ia sudah mengirim serangan maut ke arah ke!ala oai
Atong" la sudah maklum sam!ai di mana tingkat ke!andaian muridnya ini, yaitu tidak selisih %auh
dengan tingkatnya sendiri, maka begitu turun tangan ia segera mengirim !ukulan dengan %urus yang
mematikan dan yang kiranya takkan da!at dihindarkan oleh muridnya itu"
Akan teta!i, di luar dugaannya sama sekali, tubuh oai Atong bergerak sedikit, kakinya menggeser
dan kedua lengannya dikembangkan se!erti saya! dan""" serangan itu hanya mengenai tem!at
kosong Giam ong $)esio terkesia!, bukan karena dihindarkannya serangannya, melainkan (ara
muridnya itu bergerak menyelamatkan diri" Gerakan kaki dan kedua tangan muridnya itu sama sekali
asing baginya"
9*urid murtad, kau sudah mem!ela%ari ilmu silat lain !ula- Nah, !ergunakan llmu silat barumu untuk
menghada!i ini/9 embali Giam ong $)esio menyerang, kini menyerang sambil mengerahkan
tenaga 1ing-tok-(iang yang luar biasa hebatnya"
Namun ia kembali ke(ele sam!ai berkali-kali" Serangannya susul-menyusul sam!ai dua !uluh em!at
%urus tan!a berhenti, namun kesemuanya itu da!at dihindarkan dengan arnat mudahnya oleh oai
Atong" *elihat hal ini tadinya Lian #u 4o%in sendiri mengira bah)a Giam ong $)esio hanya
menggertak muridnya dan masih merasa sayang untuk menghukumnya" Akan teta!i setelah melihat
beta!a Giam ong $)esio makin lama makin marah dan serangan-serangannya betul-betul amat
berbahaya, ia mulai mem!erhatikan dan amat heranlah hati ia sendiri menyaksikan beta!a aneh dan
luar biasa gerakan-gerakan yang dilakukan oleh oai Atong itu" 4ubuh oai Atong yang tinggi besar
itu agak membungkuk, kakinya berlon(atan ke sana-sini, kedua lengannya dikembangkan se!erti
burung hendak terbang" +an setia! kali serangan datang selalu otomatis kaki dan tangannya
bergerak se(ara aneh ta!i selalu da!at menghindarkan semua !ukulan"
9urang a%ar, kau benar-benar hendak mela)an gurumu sendiri- Atong, kalau begitu biar !in(eng
mengadu nya)a denganmu/9 seru Giam ong $)esio yang men%adi marah luar biasa"
4iba-tiba terdengar suara merdu dari atas, 9oai Atong, h)esio buruk itu bukan gurumu lagi, balaslah
dengan 1ing-tok-(iang yang baru kita latih kemarin/9
<a%ah oai Atong b(rseri-seri mendengar suara ini, lalu ia men%a)ab,
9#aiklah, En(i $ong" Eh, h)esio buruk, kau bukan guruku lagi dan sekarang kau rebahlah/9 Sambil
14
Rajawali Emas
berkata demikian oai Atong memutar-mutar lengan kiri hendak menggunakan !ukulan 1ing-tok-
(iang" 4entu sa%a serangan ini di!andang ringan oleh Giam ong $)esio" +ialah yang men(i!takan
ilmu Pukulan 1ing-tok-(iang ini, masa sekarang ia dian(am dengan ilmu !ukulan (i!taannya itu-"
$am!ir ia terta)a melihat bekas muridnya memutar-mutar tangan kirinya" 4e!at se!erti yang ia
a%arkan dulu, tangan kiri oai Atong mendorong dengan tenaga 1ing-tok-(iang"
4entu sa%a sebagai !en(i!tanya, Giam ong $)esio tahu (ara !eme(ahannya, malah tahu (ara
untuk membalas se(ara hebat" +iam-diam ia mengerahkan tenaga dan dengan 1ing-tok-(iang !ula
ta!i dengan tenaga 9menyedot9 ia menangkis dengan tangan kanannya ke!ada dorongan tangan kiri
muridnya itu
+ua tangan bertemu dan saling menem!el" Giarn ong $)esio sudah merasa girang karena kali ini
ia !asti akan da!at merobohkan bekas muridnya itu" Sia!a kira tiba-tiba tangan kanan oai Atong
bergerak mendorong dan""" tangan kanan inilah yang mengandung tenaga 1ing-tok-(iang se!enuhnya
Sedangkan tangan kirinya tadi hanyalah gertak atau ti!uan belaka"
9#ukk//9 4ubuh Giam ong $)esio terhuyung-huyung, matanya terbelalak melotot memandang
ke!ada oai Atong, kemudian ia roboh terguling dengan mata masih melotot akan teta!i !utus
nya)anya" $)esio 4ibet ini telah te)as di tangan muridnya sendiri, oleh ilrnu !ukulan yang dahulu ia
(i!takan sendiri" Akan teta!i 1ing-tok-(iang yang di!ergunakan oleh oai Atong ini telah berubah
banyak, dan gerakannya telah di(am!ur dengan gerakan aneh yang ia !ela%ari bersama )a $ong
dari burung ra%a)ali emas/
Lian #u 4o%in se%ak tadi memandang ke atas, ke arah suara" 4ernyata )a $ong sedang duduk di
atas !unggung seekor burung ra%a)ali yang berbulu kuning emas" Agaknya burung itu tadi terbang
mendatang dengan gerakan saya! yang amat halus sehingga tidak menimbulkan suara dan telah
hingga! di (abang dengan )a $ong di !unggungnya" $am!ir Lian #u 4o%in tidak mengenal
muridnya ini lagi, )a $ong memakai !akaian serba !utih, tidak merah se!erti dulu lagi, dan ia duduk
di !unggung ra%a)ali dengan lagak angkuh dan agung se!erti seorang ratu duduk di atas singgasana
dari emas/ Sama sekali )a $ong tidak !ernah melirik ke arah Lian #u 4o%in dan begitu melihat Giam
ong $)esio roboh dan te)as )a $ong terta)a dengan suara yang membikin bulu tengkuk berdiri"
+alam !endengaran Lian #u 4o%in, suara itu setengah terta)a setengah menangis" #eta!a!un %uga,
melihat oai Atong membunuh gurunya sendiri, Lian #u 4o%in men%adi marah sekali"
9oai Atong benar-benar kau murid durhaka" #erani kau membunuh gurumu sendiri-9
Sementara itu, oai Atong berdiri se!erti !atung memandangi tubuh suhunya yang telentang dengan
mata mendelik dalam keadaan tidak bernya)a lagi itu" Sekarang, mendengar kata-kata Lian #u 4o%in,
ia segera berlutut sambil menangis menggerung-gerung"
9Suhu""" Suhu""" kena!a kau diam sa%a- Suhu""" a!akah betul-betul kau mati- Ah, Suhu, %angan
tinggalkan murid seorang diri di dunia ini" Suhu""" %angan mati, Suhu"""/9
4iba-tiba berkelebat bayangan !utih dari atas !ohon dan tahu-tahu )a $ong sudah berdiri di dekat
oai Atong, memegang !undak oai Atong dan digun(ang-gun(ang keras" Lian #u 4o%in diam-diam
kaget dan kagum menyaksikan gerakan )a $ong ketika melayang turun tadi, se!erti seekor burung
sa%a gerakannya dan demikian ringan/ +ari mana gadis ini mem!ela%ari semua itu-
9oai Atong, a!akah kau sudah gila- $)esio buruk ini sudah mati, kena!a kau menangis segala
ma(am-9
oai Atong bangkit berdiri sambil menyusuti air matanya, 9+ia adalah guruku, En(i $ong" +ia guruku
yang baik""" uhh-uhhhuu""" kalau dia mati, bagaimana dengan diriku- Uhuhuu""""9
9Goblok/ A!a kau lu!a ada aku disini" au boleh !ilih sa%a, mau ikut gurumu mam!us atau mau hidu!
bersama aku di sini-9
Seketika berubah )a%ah oai Atong" la nam!ak gugu! dan (e!at sekali tersenyum dan menyusut
kering air matanya, 9&h, betul %uga" Aku keliru tadi, En(i $ong" #iarkan dia mam!us, h)esio buruk itu
yang mau memba)a aku !ergi darimu" $a-ha-ha/9
15
Rajawali Emas
*endengar dan melihat ini semua, Lian #u 4o%in tak da!at menahan kemarahannya lagi" Sekarang
%elaslah baginya bah)a kesalahannya bukan terletak !ada diri oai Atong, melainkan se!enuhnya
adalah karena !erbuatan )a $ong, terang bah)a oai Atong hanya menurut sa%a a!a kehendak
)a $ong" .ang ia tidak mengerti menga!a )a $ong melakukan ini semua- *ungkinkah )a
$ong %atuh (inta ke!ada orang se!erti oai Atong- 5a menggeleng-geleng ke!ala, kalau ada
kemungkinan ini tentu ada kemungkinan lain, yaitu bah)a )a $ong telah men%adi gila/
9Eh, tosu tua" *au a!a kau datang ke tem!at kami ini-9
Lian #u 4o%in memandang ke!ada )a $ong dengan mata ter!entang lebar sekali" #enarkah ini )a
$ong gadis (u(u muridnya yang dulu hanya takut ke!adanya seorang-
9$ong $ong, benar-benarkah kau sudah lu!a ke!ada !into- Lu!akah kau ke!ada kakek gurumu
sendiri- Pinto adalah Lian #u 4o%in dari $oa-san-!ai, $ong $ong, setelah kakek gurumu datang,
a!akah kau tidak lekas berlutut memberi hormat-9
oai Atong berkata, 9En(i $ong, dia ini etua $oa-san-!ai, Lian #u 4o%in, kakek gurumu yang galak,
Lekas berlutut, kau nanti menda!at marah bisa sulit/9
Akan teta!i tiba-tiba )a $ong terta)a bergelak-gelak, lalu berkata dengan nada suara galak,
9Lian #u 4o%in, sia!a tidak tahu bah)a kau adalah etua $oa-san-!ai yang mulia dan gagah !erkasa,
guru besar yang hendak membunuh murid sendiri kemudian membuntungi lengan kiri murid sendiri-
$ah, kau men%emukan hatiku"
4osu tua bangka bau, lekaslah !ergi dari sini sebelum timbul seleraku untuk membuntungi tanganmu
atau lehermu/9
Sesabar-sabarnya manusia, masih ada batasnya" alau yang memakinya itu seorang lain yang tidak
ada hubungannya dengan dirinya, mungkin Lian #u 4o%in takkan melayaninya dan akan !ergi begitu
sa%a" Akan teta!i )a $ong adalah (u(u muridnya" Seorang (u(u murid berani memaki-maki kakek
gurunya, hal ini benar-benar di luar batas kesabaran Lian #u 4o%in"
9)a $ong, kau benar-benar kurang a%ar sekali" au sebagai anak murid $oa-san-!ai sudah
mengotorkan dan men(emarkan nama $oa-san-!ai dengan !erbuatanmu yang kotor tak tahu malu
ini" Pinto men%adi etua $oa-san-!ai, !er(uma kalau tidak bisa memberi hukuman ke!adamu/9
Setelah berkata demikian, dengan amarah melua!-lua! Lian #u 4o%in lalu mener%ang ma%u sambil
memutar tongkat bambunya, melakukan serangan ke!ada" )a $ong" +engan amat mudah )a
$ong mengelak dan membalas dengan !ukulan aneh sekali gerakannya, dari sam!ing" *elihat
beta!a gerakan tangan itu ketika memukul agak di!utar, tak salah lagi tentu ini sebuah !ukulan 1ing-
tok-(iang, akan teta!i %uga lain sekali gerakannya dengan 1ing-tok-(iang dari Giam ong $)esio
yang !ernah dilihat Lian #u 4o%in" #eta!a!un %uga Lian #u 4o%in tidak berlaku sembrono dan
mengelak sambil menotokkan u%ung tongkat bambunya ke arah %alan darah di !inggang bekas (u(u
muridnya itu" Lagi-lagi )a $ong mengelak dan diam-diam Lian #u 4o%in men%adi kagum" Gerakan
)a $ong ini !ersis gerakan oai Atong ketika mengelak dari serangan Giam ong $)esio tadi"
Gerakannya sederhana ta!i aneh dan (e!at bukan main, sedikit sa%a !indahkan kaki dan
kembangkan kedua lengan, serangan yang sulit-sulit sudah da!at dihindarkannya" +ilihat se!intas
lalu se!erti 5lmu Silat $o-kun dari Siau)-lim-si, akan teta!i kedudukan kakinya berbeda, lagi !ula
gerakan ini mengandung kegagahan yang tak da!at disamakan dengan burung ho dari 5lmu Silat $o-
kun"
arena tak da!at mengenal ilmu silat a!a yang di!ergunakan oleh )a $ong untuk menghada!i
serangan-serangan tongkat bambunya, kakek etua $oa-san-!ai itu men%adi !enasaran sekali"
A!alagi kalau diingat bah)a ia menyerang dengan menggunakan sen%ata )alau!un hanya sebatang
tongkat bambu, sedangkan bekas (u(u muridnya itu bertangan kosong/ Alangkah akan malunya
kalau ada orang mendengar bah)a dia, etua $oa-san-!ai, menggunakan sen%ata tongkatnya yang
sudah terkenal, dalam belasan %urus tidak mam!u merobohkan (u(u muridnya sendiri yang bertangan
kosong"
16
Rajawali Emas
*engingat ini, Lian #u 4o%in lalu berseru keras dan mengeluarkan ilmu silatnya yang !aling tinggi, inti
dari !ada 5lmu Pedang $oa-san iam-hoat yang karena sukarnya memang belum !ernah ia turunkan
ke!ada )a $ong" $anya ayah )a $ong, murid !ertama dari $oa-san-!ai, $oa-san 5t-kiam )a 4in
Siong sa%a yang !ernah mem!ela%ari ilmu !edang ini, ta!i %uga be1um sem!urna betul" #ukan main
hebatnya ilmu !edang ini" #iar!un dimainkan hanya dengan sebatang tongkat bambu, namun
bahayanya bukan main" 4ongkat bambu itu berubah men%adi segulung sinar yang menyambar-
nyambar dan mengurung diri )a $ong dari segala %urusan"
4adi )a $ong selalu da!at menghindarkan diri dari serangan bekas kakek gurunya karena ia
memang sudah mengenal ilmu silat $oa-san-!ai dengan baik" Se!erti %uga oai Atong, selama
bebera!a bulan di dalam hutan ia telah berhasil mem!ela%ari banyak gerakan dari burung ra%a)ali
emas itu dan bersama-sama oai Atong yang memang amat (erdas dalam hal ilmu silat, mereka
telah da!at mengambil intisari dari!ada gerakan-gerakan burung aneh itu sehingga da!at
mem!ergunakan dalam !ertem!uran" Akan teta!i yang da!at mereka !etik dalam bebera!a bulan ini
hanya gerakan mengelak sa%a, itu !un belum sem!urna betul sungguh!un memang sudah amat
hebat kalau di!ergunakan dalam !ertem!uran"
Sekarang setelah Lian #u 4o%in mengeluarkan ilmu !edang yang men%adi inti dari!ada $oa-san iam-
hoat" )a $ong men%adi kaget" 4ongkat bambu itu mengeluarkan ha)a dingin dan membuat
matanya berkunang" #aru ia tahu sekarang bah)a kakek gurunya ini, etua $oa-san-!ai memang
tidak mem!unyai nama kosong belaka" la mengeluarkan !ekik menyeramkan dan kini menggunakan
segala ingatannya untuk meniru gerakan-gerakan dari burung ra%a)ali emas" #ukan hanya gerakan
untuk mengelak dari bahaya, %uga sedikit-sedikit ia mulai menggunakan gerakan menyerang dari
burung itu" edua kakinya kadang-kadang melom!at dan mener%ang dalam tendangan-tendangan
sebagai !engganti kedua kaki burung kalau men(akar dan menendang, kedua tangannya se(ara
aneh dan tiba-tiba menghantam dari sam!ing se!erti gerakan saya! dan kadang-kadang menotok
lurus dari de!an se!erti gerakan !atuk burung" #eta!a!un %uga, )a $ong men%adi girang karena ia
dalam bebera!a !uluh %urus gerakannya mengelak masih berhasil menyelamatkan dirinya dari
an(aman sen%ata kakek itu" Akan teta!i, makin lama makin terasa olehnya beta!a gulungan sinar itu
makin menekan dan mengurung makin ra!at sehingga tak mungkin lagi baginya untuk membalas,
,e!ot %uga kalau harus mengelak terus dari sinar tongkat yang amat berbahaya itu"
9oai Atong, bantu aku/9 Akhirnya )a $ong tidak tahan dan minta bantuan temannya"
oai Atong mengeluarkan suara melengking keras nneniru suara lengkingan burung ra%a)ali,
kemudian tubuhnya yatig tinggi besar itu mener%ang ma%u Sambil mengirim !ukulan 1ing-tok-(iang ke
arah tubuh kakek etua $oa-san-!ai" Lian #u 4o%in terke%ut %uga ketika merasa ada angin dingin
menyambar dahsyat dari sam!ing" 8e!at ia mengelak dan memutar tongkatnya menotok sekaligus
ke tiga tem!at berbahaya di tubuh oai Atong" Namun sambil terkekeh oai Atong mengelak duakali
dan menangkis sekali tongkat bambu itu dengan sabetan lengannya dari sam!ing" Lian #u 4o%in
kaget ketika merasa beta!a sabetan itu mengandung tenaga yang amat dahsyat dan lebih-lebih lagi
kagetnya ketika melihat bah)a u%ung tongkat bambunya telah remuk/
9e!arat, hari ini !into harus memberi ha%aran ke!ada kalian berdua/9 Lian #u 4o%in berseru sambil
men(abut keluar !edang !usakanya" 8ahaya menyilaukan berkelebat ketika !edang !usaka itu
ter(abut" 5nilah !edang !usaka $oa-san-!ai 2$oa-san Po-kiam3 yang men%adi tanda kekuasaan"
Semen%ak $oa-san-!ai didirikan, !edang ini turun-temurun berada di tangan !ara ketua $oa-san-!ai"
#iasanya !edang !usaka ini hanya di!ergunakan untuk u!a(ara-u!a(ara !eringatan untuk
menghormati !ara" ketua $oa-san-!ai semen%ak dahulu, dan %arang sekali di!akai untuk bertem!ur"
Akan teta!i kali ini karena menghada!i la)an berat dan !ula harus men%aga nama baik $oa-san-!ai,
Lian #u 4o%in tidak ragu-ragu lagi untuk menghunusnya dan mem!ergunakannya"
*emang !ada hakekatnya tingkat ilmu ke!andaian dua orang itu, oai Atong dan )a $ong masih
%auh di ba)ah tingkat Lian #u 4o%in" alau tadi oai Atong berhasil membunuh gurunya adalah
karena Giam ong $)esio sama sekali tidak !ernah mengira bah)a muridnya sudah menda!atkan
ke!andaian yang demikian anehnya, !adahal menurut tingkat, tentu sa%a oai Atong masih belum
da!at menyamai gurunya" #iar!un oai Atong dan )a $ong menda!atkan ilmu yang amat mu%i%at,
yaitu dari gerakan burung ra%a)ali emas itu, namun mereka baru berlatih bebera!a bulan sa%a, !ula
hanya mem!ertahankan diri maka mereka !un hanya kuat sekali dalam hal ini" Untuk balas
menyerang ternyata ilmu ke!andaian mereka masih belum da!at menyamai tingkat Lian #u 4o%in"
17
Rajawali Emas
A!alagi sekarang mereka berdua bertangan kosong menghada!i Lian #u 4o%in yang marah dan yang
bersen%atakan !edang !usaka $oa-san-!ai yang am!uh sekali itu" #iar!un mereka da!at selalu
menghindar dari!ada sambaran !edang, namun untuk membalas benar-benar meru!akan hal yang
amat sulit" alau dibiarkan sa%a terus menghada!i gulungan sinar !edang yang menyilaukan mata ini,
akhirnya tentu seorang di antara mereka akan terluka terbunuh"
9im-tiau)-heng/ $ayo bantu kamil9 4iba-tiba )a $ong berteriak dan mengeluarkan suara bersuit
nyaring"
Lian #u 4o%in terke%ut ketika tiba-tiba ia melihat sinar kuning emas berkelebat dari atas dan tahu-tahu
ia sudah diserang bertubi-tubi oleh se!asang (akar, sebuah !atuk dan se!asang saya!" Serangan ini
hebat luar biasa, akan teta!i sebagai seorang ahli, ia tidak men%adi gugu!, malah memusatkan
gerakan !edangnya men%adi sebuah lingkaran menghantam ke arah burung ra%a)ali itu" $ebatnya,
biar!un tadinya menyerang dengan dahsyat, begitu menghada!i serangan maut dari !edang !usaka
itu, burung ra%a)ali ini da!at se(ara aneh dan (e!at sekali merubah gerakannya dan sekali mele%it ia
da!at menyelina! di antara gulungan sinar !edang dan berhasil menyelamatkan diri lalu terbang
ber!utaran di atas ke!ala Lian #u 4o%in, menanti kesem!atan baik untuk menyerang lagi"
9im-tiau)-heng, kauram!as !edangnya/9 kembali )a $ong berseru"
Lian #u 4o%in mengira bah)a u(a!an ini hanya gertakan sa%a" 5a tidak mengenal ra%a)ali emas"
#urung itu lain dengan burung-burung biasa" Agaknya dahulu !ernah di!elihara orang sakti maka
burung ini mudah sekali menangka! !erintah manusia" #egitu mendengar seruan ini, ia lalu
menyambar-nyambar dan sekarang ia benar-benar berusaha meram!as !edang, memukulkan kedua
saya!nya ke arah ke!ala Lian #u 4o%in disusul (engkeraman-(engkeraman kedua kakinya ke arah
!edang !usaka $oa-san-!ai/
#arulah terke%ut hati Lian #u 4o%in" *enghada!i dua orang murid murtad itu sudah meru!akan hal
yang bukan ringan karena mereka memiliki ilmu mengelak yang benar-benar membuat ia sukar
merobohkan mereka" Sekarang ditambah lagi seekor burung yang demikian dahsyat serangannya,
benar-benar ia mengeluh di dalam hatinya" etika dengan gerakan-gerakan aneh )a $ong dan oai
Atong ma%u mendesaknya sedangkan burung itu tiada hentinya menyambar-nyambar di atas
ke!alanya, mau tak mau Lian #u 4o%in berseru, 98elaka""""/9
arena kemarahannya ditu%ukan ke!ada )a $ong, maka dengan nekat orang tua ini lalu
mengerahkan seluruh tenaga dan ke!andaiannya untuk menyerang )a $ong" #iarlah aku mati asal
aku da!at lebih dulu membunuhnya agar nama baik $oa-san-!ai da!at di!ertahankan, !ikir kakek ini"
Serangannya hebat sekali" #iar!un )a $ong sudah rnem!ergunakan gerakan yang ia !ela%ari dari
ra%a)ali emas, dengan gesit menggeser ke sana ke mari, namun ke mana sa%a ia bergerak, u%ung
!edang !usaka itu selalu mengikutinya dan mengarah bagian-bagian tubuhnya yang !aling
berbahaya/ etika menda!atkan kesenn!atan baik Lian #u 4o%in mem!er(e!at gerakannya, tan!a
mem!edulikan lagi bagian tubuhnya yang lain terbuka untuk masuknya serangan, ia mener%ang dan
ma%u menusuk leher )a $ong dengan sebuah tikaman maut/
)a $ong men%erit ngeri, namun masih ingat untuk menggerakkan kakinya se(ara aneh sambil
melem!ar diri ke kiri" Namun u%ung !edang di tangan Lian #u 4o%in masih terus menge%ar lehernya"
Pada saat itu oai Atong menghantam dari sam!ing dengan !ukulan 1ing-tok-(iang" eras sekali
!ukulan ini dan tubuh Lian #u 4o%in sam!ai tergoyang-goyang, namun teta! sa%a !edangnya
ditusukkan terus" Andaikata ia tidak ter!ukul oleh !asukan 1ing-tok-(iang begitu kerasnya, tentu
nya)a )a $ong tak da!at diselamatkan lagi" Sekarang karena !ukulan yang hebat ini, tangannya
tergetar dan tusukan !edangnya meleset dan hanya menan(a! di !undak )a $ong" Gadis itu
men%etit kesakitan dan !ada saat itu dari atas menyambar bayangan kuning emas, kemudian sebuah
saya! besar menghantam ke!ala Lian #u 4o%in" akek ini biar!un sudah terluka !arah oleh !ukulan
oai Atong, masih da!at mengangkat tangan kiri menangkis" $antaman saya! demikian hebatnya,
sama sekali tidak terduga oleh Lian #u 4o%in sam!ai tubuhnya terlem!ar em!at meter lebih dan tahu-
tahu !edangnya yang ia !akai menusuk )a $ong tadi telah ber!indah ke dalam !aruh si ,a%a)ali
Emas/
)a $ong (e!at mengambil !edang !usaka itu dari !aruh burungnya, lalu ia terhuyung-huyung ma%u
sambil mendeka! !undaknya yang mengu(urkan darah" Ada!un oai Atong ketika melihat )a $ong
terluka dan berdarah, men%adi marah sekali" Sambil memekik keras ia menubruk ma%u hendak
18
Rajawali Emas
menyerang Lian #u 4o%in lagi" Namun kakek ini sudah duduk bersila mengatur na!as karena luka di
dadanya akibat !ukulan 1ing-tok-(iang amat hebatnya" Agaknya ia takkan da!at menghindarkan
bahaya maut lagi kalau oai Atorig menyerangnya"
91angan bunuh dia/9 tiba-tiba )a $ong membentak, oai Atong kaget dan menahan !ukulannya,
dengan heran ia mundur memandang )a $ong"
)a $ong yang kelihatan menyeramkan karena !undaknya mengu(urkan darah yang membasahi
ba%unya itu, tersenyum dengan muka !u(at, lalu berkata,
91angan bunuh dia, enak benar kalau dia mam!us" #iar dia menderita, biar dia tahu rasanya
bagaimana kalau orang terhina, bagaimana rasanya tangan dibikin buntung"9 Sambil berkata
demikian tiba-tiba tangannya yang memegang !edang bergerak menyabet dan""", tangan kanan Lian
#u 4o%in "sebatas !ergelangan nya terbabat buntung/
akek itu membuka matanya, menarik na!as !an%ang lalu berdiri" +engan tangan kirinya ia memi%at
bebera!a tem!at di lengan kanannya untuk menghentikan %alan darah sehingga darahnya tidak
mengu(ur terus" emudian ia memandang ke arah )a $ong dengan sinar mata , yang berubah
seakan-akan kilat menyambar sehingga untuk se%enak )a $ong tertegun dan terkesima" #eta!a!un
%uga, !engaruh yang keluar dari sinar mata itu rnembangkitkan kenangan lama dan membayangkan
!engaruh kakek itu atas dirinya bertahun-tahun yang lalu"
oai Atong terta)a, 9$eh-heh, tosu tua, kau datang bersama h)esio itu, kalau !ergi %angan lu!a
memba)a temanmu itu bersama/9 *aksud oai Atong dengan kata-kata ini bukan sekali-kali untuk
menge%ek atau menggoda, melainkan dengan maksud hati hendak menyenangkan )a $ong"
Lian #u 4o%in tidak berkata a!a-a!a dan u(a!an oai Atong ini menguntungkan )a $ong karena
seketika sinar mata kakek itu men%adi biasa kembali" Lian #u 4o%in lalu memungut buntungan
tangannya dari atas tanah, kemudian dengan lengan kiri ia memanggul tubuh Giam ong $)esio lalu
ber%alanlah ia (e!at meninggalkan tem!at itu" #enar-benar hebat sekali etua $oa-san-!ai ini"
Lukanya akibat !ukulan 1ing-tok-(iang dari oai Atong tadi hebat bukan main, ditambah lagi tangan
kanannya buntung, namun sedikit !un la tidak !ernah merintih, malah masih da!at !ergi (e!at sambil
memondong %ena:ah Giam ong $)esio dan memba)a buntungan tangannya/ e%adian ini (uku!
hebat sehingga untuk bebera!a lama )a $ong termenung, baru kemudian ia mera)at luka !ada
!undaknya" +iam-diam )a $ong girang sekali karena sekarang terbukti bah)a latihan-latihan yang
mereka lakukan dengan ilmu silat yang gerakannya mengambil intisari gerakan ra%a)ali emas itu
benar-benar tadi telah mem!erlihatkan kehebatannya"
#ebera!a hari kemudian di Pun(ak $oa-san" Pemberontakan mela)an Pemerintah *ongol yang
sekarang telah runtuh masih mendatangkan bekas-bekasnya !ada !erkum!ulan $oa-san-!ai yang
bermarkas di !un(ak gunung ini" +ahulu-nya $oa-san-!ai di ba)ah !im!inan Lian #u 4o%in
meru!akan !artai !ersilatan yang amat besar" #anyak sekali, lebih dari seratus orang, tosu 2!endeta
4o3 men%adi murid Lian #u 4o%in" 1uga ketika itu $oa-san-!ai terkenal dengan nama $oa-san Sie-eng
2Em!at Pendekar $oa-san-!ai3 yang men%adi murid-murid utama Lian #u 4o%in"
Akan teta!i sekarang keadaan sudah banyak berubah, $oa-san-!ai tidak semegah dan sekuat
dahulu lagi" #anyak sekali anggauta $oa-san-!ai yang gugur ketika mereka membantu kaum !e%uang
menumbangkan Pemerintah era%aan *ongol" *alah $oa-san Sie-eng sudah tidak ada lagi" .ang
dua telah te)as ketika ter%adi kesalah-!ahaman dan !ermusuhan antara $oa-san-!ai dan un-lun-
!ai" 4inggal yang dua lagi, )a 4in Siong dan Liem Sian $)a, ter%erumus ke dalam %alinan asmara
yang membuat mereka lari !ergi dari $oa-san"
8u(u murid dari Lian #u 4o%in yang sekarang berada di $oa-san hanya dua orang, yaitu ui Lok dan
4hio #)ee, dua orang saudara se!erguruan yang sudah di%odohkan oleh Lian #u 4o%in" &leh Lian #u
4o%in, dua orang yang ia angga! sebagai (alon !enggantinya ini digembleng dengan ilmu silat $oa-
san-!ai yang !aling tinggi dan ia ber!esan su!aya dua orang ini berlatih dengan giat"
+alam (erita ,A1A PE+ANG telah dituturkan bah)a 4hio #)ee memang sudah %atuh hati ke!ada
suhengnya itu, sebaliknya tadinya ui Lok hendak merebut hati )a $ong" Akan teta!i usahanya ini
tidak !ernah berhasil dan kemudian setelah ia di%odohkan dengan 4hio #)ee dan melihat (inta kasih
hati gadis ini terhada! dirinya, terbukalah hatinya dan ia !un mulai menaruh hati kasih ke!ada 4hio
#)ee" arena murid $oa-san-!ai yang lain yaitu )a $ong telah minggat dan memberontak
19
Rajawali Emas
terhada! $oa-san-!ai, sedangkan 4hio i telah menikah dengan murid 4hai-san, yaitu Lee Giok,
murid ,a%a Pedang 8ia $ui Gan dan sekarang telah tinggal di Sin-yang men%adi !iau)su, maka
mereka berdua dengan tekun mem!erdalam ilmu silat dan tinggal menemani guru besar mereka di
Pun(ak $oa-san"
Pada hari itu ui Lok dan 4hio #)ee sedang memberi !etun%uk-!etun%uk ke!ada !ara tosu yang %uga
di!esan su!aya mem!erdalam ilmu silat untuk mem!erkuat kembali $oa-san-!ai" *ereka dengan
gembira berlatih di halaman de!an yang luas dan ha)a udara amat se%uk dan indahnya di !agi hari
itu" 4iba-tiba seorang tosu berseru,
9Suhu datang""""/9
ui Lok dan 4hio #)ee menengok dan (e!at mereka lari menyambut dengan hati gelisah" akek
etua $oa-san-!ai itu nam!ak !u(at dan %alannya terhuyung-huyung, terang sudah menderita luka
hebat sekali" ui Lok adalah seorang !emuda yang usianya baru dua !uluh tiga tahun, akan teta!i
!andang matanya sudah ta%am rnenandakan bah)a ia sudah memiliki ke!andaian tinggi dan
!engalaman luas" <a%ahnya tam!an dan ada si=at-si=at nakal gembira, akan teta!i tarikan mulutnya
membayangkan keangkuhan hati" Ada!un 4hio #)ee yang hitam manis itu )ataknya lebih !endiam,
sinar matanya membayangkan kekerasan hatinya" +ua orang muda ini segera memberi hormat lalu
menggandeng lengan suhunya untuk dituntun ke ruangan dalam"
9Suhu kena!akah""""/9 ui Lok tak da!at menahan lagi hatinya bertanya"
Lian #u 4o%in tidak men%a)ab, malah segera men%atuhkan diri duduk bersila di atas lantai sambil
meramkan mata" *elihat suhunya mengum!ulkan tenaga dan mengatur !erna!asan, !ara murid
maklum bah)a suhu mereka itu sedang mela)an serangan luka yang amat berbahaya, maka semua
hanya duduk rnelihat dengan hati tidak karuan" etika Lian #u 4o%in sudah bergerak lagi dan
mengeluarkan tangan yang tadi disembunyikan ke dalam saku %ubahnya, 4hio #)ee mengeluarkan
%eritan ngeri melihat tangan kanan gurunya sudah buntung itu"
9Suhu""""/ 4angan Suhu kena!akah"""-9 4hio #)ee menubruk gurunya, berlutut dan menangis"
9Suhu, sia!a yang melakukan keke%ian ini-9 ui bok %uga menangis sambil bertanya, suaranya
mengandung kemarahan dan sakit hati" #aru sekarang ia melihat !ula bah)a !edang !usaka $oa-
san-!ai yang tadinya diba)a oleh suhunya itu sekarang tidak kelihatan di !unggung kakek ini, maka
ia men%adi makin gelisah"
Lian #u 4o%in membuka matanya, menggeleng-geleng ke!ala !erlahan sambil menarik na!as
!an%ang, lalu berkata dengan suara yang amat lemah,
9*asih untung !into kuat sam!ai di sini""""9 embali ia meramkan mata agak lama, kemudian setelah
membuka lagi matanya ia berkata, 9ui Lok""" 4hio #)ee""" semua ini yang melakukan adalah $ong
$ong""" ta!i kalian tidak usah menaruh dendam""" !into memang berdosa dan sudah se!atutnya
menerima !embalasan ini" $anya""" !edang !usaka harus kalian minta kembali" *intalah bantuan
!ada""" #eng San di *in-san, hanya dia yang da!at menandingi $ong $ong dan oai Atong" *ereka
lihai sekali""" malah Giam ong %uga te)as""" !into""" bukan la)an mereka""""9
9Suhu""""/9 ui Lok sedih dan marah sekali" 94ee(u !asti akan meram!as kembali !edang !usaka/9
94e((u akan mengadu nya)a dengan !erem!uan rendah )a $ong/9 kata 4hio #)ee sambil
menangis"
eadaan Lian #u 4o%in sudah !ayah sekali, na!asnya memburu, akan teta!i ia masih sem!at
membuka mata dan b(rkata !ula, 9""" selain #eng San""" mungkin hanya""" su!ekmu"""" Lian 4i 4o%in"""
kalian (oba minta tolong dia"""", bilang !edang !usaka diram!as orang""" ahh""""9 4ak da!at lagi Lian
#u 4o%in melan%utkan kata-katanya karena tubuhnya roboh terguling dan nya)anya melayang !ergi
meninggalkan tubuhnya/ +ari saku %ubahnya %atuh keluar sebuah benda ke(il yang ternyata ? adalah
buntungan tangannya yang sudah mulai mengering karena memang senga%a tadinya ditaruh obat
oleh Lian #u 4o%in agar %angan mem-busuk"
20
Rajawali Emas
ui Lok dan 4hio #)ee, %uga !ara tosu tak da!at berbuat lain ke(uali menangis sedih" 4hio #)ee
sam!ai !ingsan melihat kematian suhunya yang amat mengenaskan hati ini" +engan !enuh
kedukaan dan dalam suasana berkabung !ara tosu segera mengurus %ena:ah etua $oa-san-!ai itu"
Pun(ak $oa-san diselimuti mendung tebal, mendung kemuraman hati !ara anggauta $oa-san-!ai
yang kematian ketuanya se(ara demikian mengerikan"
Setelah u!a(ara sembahyang dilakukan dan %ena:ah etua $oa-san-!ai itu di-masukkan dalam !eti,
!enguburan ditunda untuk bebera!a hari" $al ini dilakukan karena !ara anggauta $oa-san-!ai
hendak memberi kesem!atan ke!ada !ara tamu yang hendak memberi !enghormatan terakhir
ke!ada etua $oa-san-!ai yang terkenal itu" +an orang-orang kang-ou) memang memiliki
!endengaran yang luar biasa ta%amnya" +alam bebera!a hari itu, !un(ak $oa-san didaki banyak
orang kang-ou) yang hendak men%enguk dan memberi !enghormatan terakhir ke!ada %ena:ah Lian
#u 4o%in" Akan teta!i tak seorang !un diantara mereka ini tahu akan sebab dari!ada kematian kakek
ini, karena semua murid $oa-san-!ai merahasiakannya dan bila ada !ertanyaan hanya men%a)ab
bah)a guru besar itu meninggal dunia se)a%arnya, yaitu karena usia tua" $al ini memang mereka
senga%a karena yang menyebabkan kematian Lian #u 4o%in adalah )a $ong bekas murid $oa-san-
!ai sendiri" 4entu sa%a hal ini amat memalukan kalau sam!ai terdengar oleh orang luar"
Se!ekan kemudian %ena:ah Lian #u 4o%in dikebumikan dan $oa-san-!ai segera mengadakan ra!at
untuk membi(arakan !erkembangan dan keadaan !erkum!ulan mereka, %uga untuk membi(arakan
tentang !esanan terakhir dari Lian #u 4o%in" Para tosu serentak mengusulkan agar ui Lok
menggantikan kedudukan gurunya, yaitu mengetuai $oa-san-!ai" $al ini mereka usulkan oleh karena
biar!un ui Lok da!at dibilang murid yang amat muda, akan teta!i dalam hal ilmu silat ui Lok telah
me)arisi ke!andaian Lian #u 4o%in dan memiliki ke!andaian !aling tinggi di antara mereka"
*endengar ini, ui Lok dengan gugu! berkata sambil mengangkat kedua tangannya,
9Ahhh"""", !ara Suheng dan Susiok bagaimana bisa mengusulkan su!aya siau)te yang masih muda
dan bodoh menggantikan kedudukan mendiang Suhu- #agaimana aku berani- Ah, aku sama sekali
tidak berani menerima kedudukan itu, $oa-san-!ai adalah !artai yang sudah ratusan tahun terkenal
di dunia kang-ou), di!im!in oleh orang-orang besar yang sakti" #agaimana hari ini akan diletakkan di
!undak seorang muda yang tidak ber!engalaman se!erti siau)te- 4idak, sekali lagi tidak, aku tidak
berani menerima/9
Seorang tosu yang sudah tua dan bermuka sabar sekali segera berkata,
9ui-sute hara! %angan berkata demi-kian" Sudah semen%ak dulu $oa-san-!ai disegani ka)an ditakuti
la)an karena ilmu silat yang dia%arkannya" &leh karena itu, mengingat bah)a di antara kita semua, di
antara murid-murid $oa-san-!ai kiranya hanya Sute yang memiliki ke!andaian !aling tinggi !ada
)aktu sekarang ini, maka sia!a lagi kalau bukan ui-sute yang men%adi !emim!in- 4entang kurang
!engalaman, hal ini kiranya tidak !erlu dirisaukan benar karena kita sudah biasa beker%a se(ara
gotong royong, ada sesuatu boleh Sute rundingkan dengan kita bersama" #ukankah hal ini baik
sekali-9
ui Lok masih menaruh keberatan dan ter%adilah !erdebatan antara ui Lok dan bebera!a orang tosu
tua yang mendesaknya su!aya menerima kedudukan itu" Akhirnya 4hio #)ee bi(ara, suaranya
lantang dan nyaring,
9Para Suheng dan Susiok sekalian, hara! suka mendengarkan !ertimbanganku yang adil" *emang
kalau di!ikir, !enda!at kedua !ihak semua benar" Akan teta!i, menga!a hal !engangkatan ketua ini
diributkan benar- Se!an%ang !engetahuanku yang bodoh, seorang etua $oa-san-!ai adalah orang
yang berhak memegang !edang !usaka kita, yaitu $oa-san Po-kiam" Sekarang !edang !usaka itu
berada di tangan orang %ahat" +ari!ada ribut-ribut bi(ara tentang kedudukan ketua, kurasa lebih baik
urusan !engangkatan ketua ini ditunda dulu" ita bersama, tan!a ketua, berusaha meram!as kembali
!edang !usaka dan membunuh musuh yang telah men(elakai Suhu" Nah, setelah itu barulah kita
bi(ara tentang ketua"9
Semua orang mengangguk-angguk setu%u, karena memang kata-kata ini te!at sekali" ui Lok %uga
girang mendengar u(a!an ini, lalu ia berkata, 9Usul yang dia%ukan 4hio-sumoi memang benar-benar
amat te!at/ *arilah kita bi(ara tentang usaha meram!as kembali !edang !usaka kita"9
21
Rajawali Emas
9+an membunuh siluman betina )a $ong/9 Sambung 4hio #)ee sambil menata! )a%ah
tunangannya dengan !andang mata ta%am" ui Lok menarik na!as !an%ang dan maklum akan isi hati
tunangannya itu" 8emburu, a!alagi- *emang sedikit banyak ada rasa ben(i dalam hati 4hio #)ee
terhada! )a $ong, karena bukankah dahulu ui Lok %atuh hati ke!ada )a $ong-
9ui-sute, !into 2aku3 bersedia untuk !ergi ke *in-san dan mohon bantuan 4an #en San taihia!
se!erti yang di!esankan oleh mendiang Suhu""""9 kata seorang tosu" 9*engingat akan hubungan
antara 4an-taihia! dengan $oa-san-!ai, !into rasa dia takkan menolak""""9
ui Lok mengerutkan keningnya" 4erbayang di de!an matanya semua !engalamannya dahulu" 4an
#eng San meru!akan seorang yang selalu ia angga! sebagai !erintang hidu!nya" 8inta kasihnya
terhada! )a $ong dahulu gagal oleh karena )a $ong men(inta 4an #eng san/ +an bebera!a kali
!emuda itu mun(ul sebagai seorang yang lebih gagah dari!adanya" +an sekarang dia harus minta
bantuan #eng San" Ah, ia tidak sudi/ 4erhada! diri #eng San ia sudah menanam !erasaan tidak
senang yang mendalam"
94idak, Siau)te tidak setu%u sama sekali karena kita harus minta bantuan orang luar" Para Susiok dan
Suheng hara! ingat bah)a urusan ini adalah urusan dalam $oa-san-!ai" Pedang $oa-san-!ai
diram!as" oleh bekas murid $oa-san-!ai sendiri, mendiang Suhu dilukai oleh bekas murid $oa-san-
!ai" #agaimana kita ada muka untuk men(ari bantuan orang luar- #ukankah dengan berbuat
demikian nama besar $oa-san-!ai akan ter%erumus ke dalam lum!ur kehinaan-9
Para tosu itu men%adi kaget dan (e!at-(e!at menyatakan !ersetu%uan mereka atas !andangan ui
Lok ini"
9au begitu, satu-satu %alan""" kita harus ke 5m-kan-kok""""9
eadaan men%adi sunyi, semua orang di situ merasa serem dan bergidik ketika mendengar sebutan
5m-kan-kok ini" 5m-kan-kok berarti Lembah Akhirat/ Semua murid $oa-san-!ai sudah mengenal 5m-
kan-kok ini, karena lembah ini meru!akan lembah gunung yang di!andang keramat dan %uga
menakutkan" etika etua $oa-san-!ai masih hidu!, yaitu Lian #u 4o%in, ketua ini berkali-kali
memberi ingat ke!ada !ara murid agar sekali-kali %angan mendekati a!alagi men(oba untuk
memasuki 5m-kan-kok, karena kalau ketahuan hukumannya adalah mati/ Selain an(aman hukuman
mati oleh tangan Lian #u 4o%in sendiri %uga ketua ini !ernah men(eritakan bah)a di lembah ini
meru!akan tem!at hukuman seorang $oa-san-!ai yang luar biasa tinggi ke!andaiannya, %auh lebih
tinggi dari!ada Lian #u 4o%in sendiri dan orang aneh luar biasa ini !asti akan membunuh setia! orang
yang berani memasuki 5m-kan-kok/ +an sekarang, mendiang Lian #u 4o%in sendiri yang
meninggalkan !esan agar su!aya mereka men(ari orang aneh ini yang bukan lain adalah suheng
sendiri dari ketua itu, bernama Lian 4i 4o%in yang sudah em!at !uluh tahun lebih menghukum diri
sendiri di dalam Lembah Akhirat ini" 4ak seorang !un diberi tahu menga!a orang-orang aneh itu
menghukum diri di 5m-kan-kok" ui Lok menga%ukan usul untuk men(ari manusia aneh ini di tem!at
yang meru!akan an(aman maut itu"
9#enar, memang kita harus men(ari Su!ek di 5m-kan-kok" Su!ek Lian 4i 4o%in adalah seorang tokoh
$oa-san-!ai yang menurut mendiang Suhu dulu, ke!andaiannya amat tinggi, bebera!a kali li!at lebih
tinggi dari!ada ke!andaian Suhu sendiri" alau kita $oa-san-!ai memiliki orang berke!andaian
demikian tinggi, memalukan sekali kalau untuk urusan ini kita harus men(ari bantuan dari luar"9
94a!i""" ta!i""",9 kata seorang tosu setengah tua, 9Su!ek itu sudah em!at !uluh tahun lebih
menghilang" A!akah""" a!akah kiranya beliau masih berada di tem!at itu- +an""" dan di antara kita
sia!akah !ernah melihatnya-9
Semua orang saling !andang" *emang ham!ir semua tosu belum !ernah melihat orang yang
dimaksudkan itu" ui Lok memandang ke!ada seorang tosu yang usianya sudah enam !uluh tahun
lebih, yang !eker%aannya memelihara kitab-kitab $oa-san-!ai" 9)i #un-susiok yang terhitung sute
dari Suhu, tentunya !ernah bertemu dan melihat )a%ah Su!ek Lian 4i 4o%in, bukan-9
*endadak tosu tua itu men%adi !u(at, bergemetaran dan menutu!i mukanya" 94idak""" !into""" eh,
tidak""" tidak !ernah kenal""", tidak tahu""""9 la men%adi ketakutan sekali dan akhirnya mendekam
berlutut dan memba(a mantera dengan tubuh menggigil"
22
Rajawali Emas
ui Lok dan 4hio #)ee saling !andang dengan bulu tengkuk meremang" *enga!a tosu tua ini yang
masih terhitung adik se!erguruan Lian 4i 4o%in sendiri kelihatan begitu ketakutan- &rang ma(am
a!akah Lian 4i 4o%in itu- +an rahasia a!akah yang tersembunyi di balik Lembah Akhirat- *elihat
sika! tosu itu, !ara murid $oa-san-!ai yang biasanya amat takut mendengar 5m-kan-kok itu, sekarang
men%adi semakin ketakutan dan merasa serem sekali" *ereka duduk dan bersunyi, seakan-akan
takut kalau mereka kesalahan besar karena membi(arakan orang rahasia di 5m-kan-kok itu"
4iba-tiba semua orang terke%ut ketika mendengar suara melengking tinggi menusuk telinga, suara
melengking yang datangnya dari atas, dari langit/ Semua muka men%adi !u(at, malah ui Lok dan
4hio #)ee yang biasanya berhati tabah, kali ini meraba gagang !edang dengan mulut terasa kering,
Suara melengking makin lama makin tinggi dan nyaring sehingga orang-orang mulai merasa tidak
kuat mendengarnya lagi lalu menutu! telinga" 4iba-tiba melun(ur sinar yang menyilaukan mata, sinar
kehi%auan dan tahu-tahu lima orang tosu roboh terguling dan ternyata dada mereka telah terluka dan
mereka te)as seketika itu %uga/
)i #un 4osu yang tadi ketakutan sekarang berbisik-bisik, 98elaka""" (elaka""" dia datang""" ah, kita
berbuat dosa""""9 Setelah berkata demikian, tosu tua ini men(abut !edang sendiri dan menusuk dada
sambil berseru, 9Lian 4i suheng"""" siau)te berdosa besar""" rela menerima kematian""""9 4ubuhnya
terguling dan ia te)as dengan !edang masih mehan(a! di dadanya/
e%adian ini tentu sa%a makin menge%utkan dan menakutkan semua orang" ui Lok segera melon(at
keluar sambil men(abut !edangnya dan berseru keras,
94idak !eduli sia!a !un yang datang, hara! %angan main gila dengan $oa-san-!ai" *anusia atau iblis,
!erlihatkan dirimu dan mari kita bertem!ur sam!ai seribu %urus/9 Sika!nya gagah sekali dan sika!nya
inilah yang membangkitkan semangat semua anak murid $oa-san-!ai" *alah 4hio #)ee yang
tadinya kaget dan ngeri sekarang %uga melon(at sambil men(abut !edang, berdiri di dekat suhengnya
itu"
4a!i tidak terlihat seorang !un manusia di sekitar situ" Selagi mereka terheran-heran dan merasa
gelisah, tiba-tiba terdengar desir angin di atas ke!ala mereka dan di atas desir angin ini terdengar
suara keta)a merdu/ Semua orang terke%ut sekali karena mengenal baik suara keta)a merdu ini dan
ketika mereka memandang ke atas, ternyata )a $ong terta)a-ta)a sambil menduduki !unggung
seekor burung ra%a)ali besar yang terbang di atas ke!ala mereka tan!a mengeluarkan suara/ etika
)a $ong menggerakkan tangan kiri, lagi-lagi ada lima orang tosu terguling roboh dan te)as" ui Lok
dan 4hio #)ee hanya melihat sinar hi%au menyambar dari tangan ini dan tahu-tahu lima orang teman
mereka telah mati dengan dada terluka hebat"
emarahan 4hio #)ee tak da!at ditahannya lagi" *emang ia sudah merasa tidak suka se%ak dahulu
terhada! sumoinya ini yang diangga! meram!as (inta kasih ui Lok, a!alagi setelah )a $ong
melukai Lian #u 4o%in" Sekarang melihat keganasan )a $ong yang membunuh-bunuhi bekas
saudara-saudara se!erguruan sendiri, ia segera menudingkan !edangnya ke arah burung yang
terbang le)at sambil berkata nyaring,
9Siluman betina )a $ong/ auturunlah untuk menerima hukuman di u%ung !edangku/9
Ada !un ui Lok yang masih belum hilang (inta dan rindunya ke!ada )a $ong, hanya mengeluh,
9$ong-moi""" kena!a kau begini ke%am""""-9
)a $ong terta)a merdu dan tiba-tiba burungnya itu menukik ke ba)ah dan hingga! di atas tanah
tan!a mengeluarkan sedikit !un bunyi berisik" )a $ong melon(at turun dari !unggung burungnya,
gerakannya ringan sekali" Semua murid $oa-san-!ai memandang dengan mata terbelalak" <a%ah itu
masih tiada bedanya dengan dahulu, )a%ah )a $ong yang (antik molek dengan se!asang mata
se!erti bintang !agi, %eli dan bersinar-sinar !enuh daya hidu!, hanya bedanya sekarang terda!at
!eman(aran sinar mata yang aneh dan mengerikan !ada mata indah itu" Pakaiannya masih se!erti
dulu, bagus dan dari sutera mahal, akan teta!i )arnanya serba !utih, tidak merah se!erti dulu lagi"
Pada !unggungnya tergantung !edang !usaka $oa-san-!ai dan di tangan kirinya ter!egang sebuah
sen%ata yang amat aneh" *eru!akan gagang (ambuk yang berekor lima dan !ada setia! ekor
(ambuk itu terikat sebatang anak !anah hi%au" 4ali sutera hitam membelit !ergelangan tangannya dan
ternyata (ambuk itu gagangnya di!asangi tali ini sehingga agaknya selain da!at di!ergunakan
23
Rajawali Emas
sebagai sen%ata dalam !ertandingan, %uga da!at di!akai untuk menyerang la)an se(ara ditim!ukkan
lalu ditarik kembali melalui tali" Sebuah sen%ata yang luar biasa sekali, mengerikan dan tahulah ui
Lok dan saudara-saudaranya bah)a sen%ata inilah yang dalam )aktu dua kali telah mengambil
nya)a se!uluh orang saudara mereka/
9$i-hi-hi, En(i #)ee/ au makin hitam sa%a/ A!akah kau sudah berhasil merebut hati ui-suheng
sekarang-9 )a $ong berkata dan meremang bulu tengkuk 4hio #)ee ketika mendengar kata-kata
ini dan melihat sika! )a $ong yang kalau dibanding dengan dulu se!erti bumi langit bedanya" +i
dalam suara ini terkandung kesedihan besar ber(am!ur dengan e%ekan dari keben(ian"
9au sudah men%adi siluman/9 4hio #)ee balas memaki dan mener%ang ma%u dengan !edang di
tangan" )a $ong hanya tersenyum menge%ek tan!a bergerak dari tem!atnya" 4iba-tiba sesosok
bayangan besar menyambut gerakan 4hio #)ee dan tahu-tahu burung ra%a)ali itu sudah men(akar
4hio #)ee dengan kaki kanannya" 4hio #)ee tidak gentar, (e!at ia memutar !edang untuk
mema!aki kaki burung itu dengan maksud membabatnya !utus" Akan teta!i rnendadak sekali burung
itu menggerakkan saya!nya, gerakannya tidak mendatangkan angin dan sama sekali tak da!at
diduga oieh 4hio #)ee, maka tahu-tahu tangannya ter!ukul saya! sehingga !edangnya terlem!ar
%auh/
94iau)-heng, %angan !ukul dia, kasihan""" ha-ha-ha/9 )a $ong menyuruh burungnya mundur sambil
terta)a-ta)a" *uka 4hio #)ee rnen%adi !u(at sekali dan matanya memandang dengan marah, akan
teta!i a!a yang da!at ia lakukan- Gerakan burung itu benar-benar hebat dan tidak tersangka-sangka,
%uga tenaganya besar sekali"
+engan langkah lemah gemulai )a $ong mengham!iri ui Lok dan tersenyum lalu berkata,
9ui-ko, kau tadi menantang-nantang se!erti seorang !endekar besar" Agaknya kau sekarang sudah
mem!eroleh kema%uan hebat dengan ke!andaianmu, a!akah kau sudah !andai bermain !edang
dengan tangan kanan ataukah masih kidal- $i-hi, ui-ko, dulu kau !ura-!ura men%auhi En(i #)ee,
kiranya sekarang kau mau %uga" +asar laki-laki/9
<a%ah ui Lok sebentar merah sebentar !u(at dan untuk mengusir rasa malunya" ia berkata, 9au""",
kau $ong-moi""""%adi kaukah yang membunuh se!uluh orang saudaraku tadi- $ong-moi, kena!a kau
membunuh mereka- +an kena!a !ula kau melukai Suhu dan""" dan meram!as !edang !usaka-9
embali )a $ong tersenyum lebar, senyum yang dulu meruntuhkan hati ui Lok, akan teta!i yang
sekarang membayangkan sesuatu yang amat mengerikan"
9Lian #u 4o%in berani men(elaku dan dia seorang ketua yang tidak baik, seorang guru yang
men(elakai murid sendiri" Pedang !usaka ini memang !atut berada di tanganku karena hanya akulah
yang akan da!at mengangkat tinggi nama $oia-san-!ai" 4adi aku yang men%adi !emim!in dan (iang-
bu%in 2ketua3 baru $oa-san-!ai datang, kalian tidak mau segera menyambut dengan !enghormatan"
*aka se!uluh orang murid tadi kubunuh sebagai !eringatan/9
Setelah berkata demikian, )a $ong memandang ke sekelilingnya dan semua orang tosu yang
berada di situ mengkeret lehernya, menundukkan !andang matanya karena nyali mereka terbang
lenya! begitu mereka bertemu !andang dengan )a $ong"
Pada saat itu terdengar sayu!-sayu! suara orang berteriak dari ba)ah gunung,
9En(i $ong""" tunggu""" %angan tinggalkan aku""""/9
Suara itu berkumandang sam!ai di !un(ak gunung dan belum lama dengung suara lenya!, orangnya
telah tiba di situ" Sia!a lagi kalau bukan oai Atong/ +iam-diam ui Lok dan 4hio #)ee kagum dan
terke%ut sekali" Sebagai ahli-ahli silat tinggi dua orang muda ini da!at mengukur beta!a hebatnya khi-
kang dari oai Atong sekarang, dari ba)ah gunung sudah da!at 9mengirim suara9 ke atas dan gin-
kangnya !un demikian hebat sehingga dalam seke%a! sa%a sudah da!at mendaki !un(ak $oa-san-
!ai"
Setelah tiba di situ, oai Atong terta)a dan meringis gembira melihat )a $ong sudah berada di situ
bersama burung ra%a)ali" +i dalam !er%alanan, )a $ong naik burung dan membiarkan oai Atong
berlari-lari mengikuti bayangan burung,
24
Rajawali Emas
9$a-ha-ha, he-he-he, sudah kum!ul semua di sini, ha-ha/9
4a!i ui Lok dan 4hio #)ee tidak mem!edulikan orang tinggi besar ini, karena mereka masih marah
bukan main mendengar u(a!an )a $ong tadi, ui Lok segera membentak,
9)a $ong/ 1adi kau hendak menggunakan kekerasan dan meram!as kedudukan etua $oa-san-
!ai- 1angan kau berlaku se)enang-)enang, mengingat bah)a kau adalah bekas murid $oa-san-!ai
sendiri, hayo lekas kembalikan !edang !usaka dan berlutut menerima dosa"9
*ata )a $ong berkilat" 9ui Lok, kau begini kurang a%ar terhada! ketuamu- $ayo kau yang
berlutut/9 Sambil bertolak !inggang )a $ong memerintah"
9Suheng, mari kita bunuh siluman ini/9 4hio #)ee berseru keras dan biar!un ia sudah tak ber!edang
lagi, dengan nekat ia lalu menyerang )a $ong dengan !ukulan maut yang amat keras" Akan teta!i
dengan enak )a $ong miringkan tubuhnya dan sekali kakinya bergerak, 4hio #)ee sudah kena
ditendang roboh/
ui Lok marah sekali dan menyerang dengan !edangnya" e!andaian ui Lok sudah ma%u !esat
sekali dan dalam hal ilmu !edang, boleh dibilang ia sudah men%agoi di $oa-san-!ai" A!alagi
!ermainan !edangnya dilakukan dengan tangan kiri, maka si=atnya !un istime)a dan sukar diketahui
!erubahan-!erubahannya" etika )a $ong belum meninggalkan !erguruan, kalau dibuat ukuran
antara mereka, agaknya ilmu !edang ui Lok tidak kalah oleh ke!andaian )a $ong, maka !emuda
itu dengan !enuh semangat menyerang dan mengira bah)a tak mungkin ia akan kalah"
Akan teta!i, alangkah kagetnya ketika tahu-tahu (ambuk bertali yang berada di tangan kiri )a $ong
bergerak, tahu-tahu lima u%ung (ambuk dengan anak !anah itu telah membelit !edangnya dan sekali
renggut ui Lok tak da!at mem!ertahankan !egangannya lagi" Pedang teram!as oleh )a $ong"
Sambil terta)a melengking tinggi )a $ong mengambil !edang itu, menggigit u%ungnya,
menggerakkan tangan dan""" 9!letakk/9 !edang itu !atah men%adi dual Gerakannya sama benar
dengan (ara burung ra%a)ali mematahkan !edang"
ui Lok men%adi !u(at, akan teta!i untuk men%aga nama $oa-san-!ai ia harus mela)an mati-matian"
Sambil berseru keras ia mener%ang ma%u dan menyerang )a $ong dengan !ukulan-!ukulan
dahsyat"
9Atong, kauha%ar dan usir bo(ah ini, ta!i %angan bunuh dia/9 kata )a $ong"
4erdengar oai Atong terta)a-ta)a berkakakan dan tiba-tiba ui Lok merasa tubuhnya diangkat
orang lalu dilontarkan ke atas sam!ai em!at lima meter tingginya" 4ubuhnya melayang dan
ber%ungkiran di udara, ketika turun diterima lagi oleh oai Atong lalu dilontarkan lagi" #enar-benar ui
Lok di%adikan bola oleh oai Atong yang mem!ermainkannya"
9Siluman %ahat/9 ui Lok memaki, akan teta!i makin lama ia men%adi makin lemah dan ketika oai
Atong melem!arnya ke de!an, tubuhnya terbanting dan bergulingan" +engan !ayah ui Lok
men(oba untuk berdiri, akan teta!i ke!alanya !ening dan ia roboh kembali, diterta)ai oleh oai
Atong dan )a $ong"
4hio #)ee lari mendekat dan membantu ui Lok bangun" la menyuruh ui Lok duduk kemudian
dengan marah sekali 4hio #)ee melon(at lagi untuk menyerang )a $ong" 4adi ia hanya terbanting
sa%a dan hal ini belum membuat ia ka!ok" $atinya terlalu sakit menyaksikan beta!a kekasihnya
di!ermainkan dan dihina se!erti itu"
*elihat kenekatan 4hio #)ee, )a $ong men%adi marah sekali" 9Perem!uan rendah, kau tidak tahu
bah)a aku sudah berlaku murah ke!ada kalian- Agaknya kalian !erlu diberi rasa sedikit/9 Setelah
berkata demikian, (ambuknya bergerak, sinar hi%au berkelebat" 4hio #)ee men%erit dan ter%ungkal,
%uga ui Lok mengaduh dan roboh" eduanya da!at meraya! bangun kembali, dan ternyata bah)a
dua murid $oa-san-!ai ini telah terluka oleh !anah hi%au, masing-masing !ada !undaknya" Perih dan
!anas rasanya, akan teta!i tidak se!erih dan se!anas hati mereka"
9Pergi""""/9 )a $ong menudingkan (ambuknya keluar" 9Pergi sebelum berubah lagi !ikiranku dan
25
Rajawali Emas
kuhan(urkan ke!ala kalian/9
4hio #)ee memandang dengan mata melotot, maksud hatinya hendak mela)an lagi sam!ai mati"
Akan teta!i ui Lok yang melihat sika!nya ini segera memegang lengannya dan menariknya !ergi
dari situ" +ua orang muda itu !ergi meninggalkan !un(ak se!erti dua ekor an%ing diusir sa%a, benar-
benar meru!akan hal yang amat menyakitkan hati mereka"
Se!erginya dua orang muda itu keadaan men%adi sunyi" Puluhan orang tosu $oa-san-!ai tidak ada
yang berani bergerak, berna!as !un mereka takut keras-keras" )a $ong menya!u mereka dengan
!andang matanya yang ta%am melebihi !edang"
9Sia!a mau !ergi- Sia!a tidak mau menurut !erintahku- Lihat (ontohnya"9
Gambuknya menyambar bebera!a kali dan""" ke!ala dari se!uluh mayat !ara tosu tadi telah ter!ukul
han(ur oleh !anah-!anah di u%ung (ambuknya/ #enar-benar amat mengerikan"
9$ayo katakan, kalian mau mengangkatku sebagai ketua ataukah tidak-9
Seorang tosu yang sudah agak tua maklum bah)a mela)an berarti mati dengan (ara yang
mengerikan, dan mela)an !un akan sia-sia sa%a" *aka ia lalu mendahului teman-temannya berlutut
dan menyatakan suka mengangkat )a $ong sebagai ketua" Saudara-saudaranya !un men%atuhkan
diri berlutut"
)a $ong terta)a gembira, ta!i tiba-tiba suara keta)anya terhenti ketika ia melihat oai Atong masih
berdiri tegak sambil terta)a-ta)a"
9$eiii""" kena!a kau tidak berlutut-9
oai Atong kaget dan bingung" 9Lho""", berlutut- Aku kan suamimu""""9
94idak !eduli, saat ini semua orang harus berlutut ke!adaku/9 bentak )a $ong dan ter!aksa oai
Atong berlutut !ula" )a $ong mengangkat dada, mengedikkan ke!ala dengan !enuh kebanggaan
dan merasa seakan-akan ia telah men%adi seorang ratu/
Semen%ak saat itu )a $ong tinggal di $oa-san-!ai sebagai ketua, dibantu oleh 9suaminya9 oai
Atong" )a $ong amat ditakuti oleh !ara tosu, akan teta!i %uga diam-diam ada sebagian besar tosu
$oa-san-!ai amat memben(inya" +i sam!ing ini, tentu sa%a terda!at tosu-tosu yang merasa amat
girang oleh karena semen%ak )a $ong yang men%adi ketua, !eraturan-!eraturan tidak tegas lagi,
dan larangan-larangan %uga seakan-akan diha!uskan oleh )a $ong" &leh karena ini banyak tosu
yang mulai melakukan !enyele)engan-!enyele)engan tidak mentaati hukum dan !eraturan Agama
4o" &rang-orang inilah yang benar-benar setia ke!ada )a $ong dan oai Atong sehingga se(ara
tersembunyi di antara kelom!ok tosu $oa-san-!ai ini terda!at !emisah antara rombongan yang !ro
)a $ong dengan rombongan yang diam-diam kontra" Namun kesemuanya tidak berani berbuat
sesuatu yang berla)anan dengan kehendak )a $ong dan oai Atong" Sementara itu, )a $ong
dan oai Atong terus mem!erdalam latihan-latihan mereka se(ara sembunyi, mem!ela%ari semua
gerakan-gerakan aneh dari burung ra%a)ali emas dan mereka berdua menggabungkan !enda!at
masing-masing untuk men(i!takan ilmu silat yang hebat, gabungan dari ilmu silat $oa-san-!ai, ilmu
silat 4ibet, 1ing-tok-(iang, dan gerakan dari burung ra%a)aii emas/
Peristi)a !eram!asan kedudukan ketua di $oa-san-!ai ini menimbulkan geger di dunia kang-ou)
yang baru sa%a tenang karena tumbangnya Pemerintahan *ongol" #anyak tokoh besar di dunia kang-
ou) mengerutkan kening dan merasa !enasaran sekali"
*ari kita ikuti ui Lok dan 4hio #)ee yang meninggalkan !un(ak $oa-san-!ai dengan !erasaan
han(ur" *ereka terluka hebat di !undak mereka, terkena ra(un !anah hi%au yang amat berbahaya"
Namun luka di hati mereka lebih hebat lagi" *ereka tidak sa%a telah dikalahkan se(ara mudah dan
memalukan sekali, akan teta!i lebih dari!ada itu, mereka telah terhina" +i se!an%ang %alan menuruni
!un(ak 4hio #)ee menangis, dan ui Lok menghiburnya"
9ui-koko, dari!ada mengalami !enderitaan dan !enghinaan se!erti ini lebih baik aku mati sa%a"""
26
Rajawali Emas
kena!a tadi kita tidak mela)an terus sa%a sam!ai mati- Untuk a!a hidu! lebih lama menghada!i
!enghinaan se!erti ini"""-9 Saking sedihnya dan %uga karena luka bera(un di !undaknya membuat
tubuhnya lemas, gadis ini terhuyung-huyung ke de!an"
ui Lok (e!at menge%ar dan merangkulnya" 5a merasa amat kasihan ke!ada gadis ini dan sinar
matanya memandang !enuh kasih sayang" Se%enak mereka ber!andangan, akhirnya 4hio #)ee
menangis terisak-isak di atas dadanya" ui Lok menggunakan tangannya dengan mesra dan halus
mengusa! air mata yang ber(u(uran membasahi !i!i 4hio #)ee"
9#)ee-moi, %angan berduka, %angan !utus hara!an" Selama kita masih berdua, kesukaran a!a yang
takkan kuat kita hada!i- Ah, #)ee-moi""" setelah ini hari aku melihat )a $ong, baru terbuka betul-
betul mataku beta!a bodohku dahulu, tak da!at membedakan antara batu !ermata dan batu karang"
+ia begitu %ahat, begitu ke%am dan ganas se!erti siluman sedangkan kau""" kau begini gagah !erkasa,
mulia dan halus" #)ee-moi, marilah kita !ergi men(ari Su!ek Lian 4i 4o%in untuk mohon
!ertolongannya, tidak hanya ke!ada kita yang terluka hebat""" ta!i terutama sekali""" untuk
menyelamatkan $oa-san-!ai kita""""9
*endengar ini, 4hio #)ee mengangkat mukanya, memandang dengan mata terbelalak" 9Pergi""" ke"""
5m-kan-kok--9 " "
*au tak mau tersenyum %uga ui Lok melihat )a%ah kekasihnya begitu ketakutan" Ah, gadis yang
tidak takut menghada!i kematian ini sekarang takut begitu mendengar nama 5m-kan-kok/ 9#)ee-moi,
a!a kau takut-9
94idak""" tidak asal bersama engkau""" ta!i""" aku ngeri %uga, oko""""9
9Setelah keadaan kita se!erti ini, a!a lagi yang harus ditakuti, *oi-moi- $ayo kita !er(e!at usaha
untuk men(ari Su!ek"9 eduanya lalu ber%alan lagi bergandengan tangan, hati mereka telah bulat
nekat untuk men(ari su!ek mereka"
.ang disebut 5m-kan-kok 2Lembah Akhirat3 adalah sebuah lembah gunung di $oa-san yang amat
mengerikan keadaannya dan tidaklah aneh kalau tem!at yang terlarang bagi !ara anggauta $oa-san-
!ai ini %arang atau tak !ernah didatangi manusia" alau!un ada manusia kebetulan datang ke tem!at
itu, hendak a!a dan men(ari a!akah- 1urang yang amat luas dan dalamnya tak da!at diukur
!andangan mata itu sunyi mengering di sebelah kirinya, !enuh batu-batu karang yang meru!akan
lerengnya atau tebingnya, ta%am run(ing li(in tak mungkin dituruni manusia" +i sebelah kanan lain lagi
!emandangannya, !enuh !ohon-!ohon dan di antara !ohon-!ohon yang tumbuhnya tidak karuan dan
liar malang-melintang itu terda!at tiga buah air ter%un yang amat tinggi" eadaan di sebelah kiri dan
kanan benar-benar meru!akan !emandangan yang berla)anan sekali, !adahal keduanya meru!akan
bagian dari 5m-kan-kok itu"
+engan susah !ayah ui Lok dan 4hio #)ee ber%alan melalui %alan liar yang amat sukar, meraya!-
raya! melalui !inggir lembah" aki mereka sakit-sakit dan bagian tubuh yang tidak tertutu! kain baret-
baret terkena duri-duri tetumbuhan liar yang selalu menghadang di de!an mereka" Setengah hari
mereka ber%alan dengan !enuh kesukaran ini, dengan hati berdebar-debar !ula karena sebagai
murid-murid $oa-san-!ai mereka maklum bah)a mereka telah memasuki daerah terlarang bagi
orang-orang $oa-san-!ai"
4entang Lian 4i 4o%in di 5m-kan-kok ini, hanya sedikit mereka mendengar dari mendiang Lian #u
4o%in" etua $oa-san-!ai itu hanya mengatakan bah)a Lian 4i 4o%in telah memilih 5m-kan-kok
sebagai tem!at untuk mengasingkan diri dan menghukum diri, dan 5m-kan-kok diangga! sebagai
tem!at !elaksanaan hukuman" 4idak di(eritakan kesalahan a!akah yang dilakukan Lian 4i 4o%in itu
maka dia menghukum diri sendiri di situ" $anya berkali-kali etua $oa-san-!ai itu melarang murid-
muridnya memasuki daerah terlarang ini dengan an(aman mati, malah berkata !ula bah)a ilmu silat
yang dimiliki oieh Lian 4i 4o%in adalah ilmu silat $oa-san-!ai yang amat tinggi, bebera!a kali lebih
tinggi dari !ada ilmu silat yang dimiliki Lian #u 4o%in sendiri" Selain ini, %uga ketika mengasingkan diri
em!at"!uluh tahunan yang lalu, Lian 4i 4o%in mengan(am bah)a sia!a sa%a berani mengganggunya
di 5m-kan-kok !asti akan dibunuhnya/
6LE*#A$ ini begitu luas, ke mana kita da!at men(arinya-9 bisik 4io #)ee ke!ada ui Lok ketika
mereka beristirahat di bagian yang !enuh !ohon-!ohon yang meru!akan hutan-hutan liar dan di
27
Rajawali Emas
de!an mereka tam!ak air ter%un !ertama yang airnya ber)arna-)arni tertim!a sinar matahari"
9*emang sukar kalau harus men(ari begitu sa%a" Akan teta!i %angan kau kha)atir, *oi-moi" +ahulu
aku !ernah mendengar dari mendiang ayahku ketika ayah mendongeng tentang Su!ek di 5m-kan-
kok" *enurut ayah, di bagian terba)ah dari air ter%un yang berada di tengah-tengah dan yang
terbesar, terda!at sebuah gua yang amat besar" Gua ini terletak di belakang air ter%un dari atas" Nah,
agaknya di situlah Su!ek Lian 4i 4o%in berta!a"7
4hio #)ee memandang ke de!an" +ari tem!at itu sudah kelihatan air ter%un yang !aling besar itu, di
tengah-tengah antara dua air ter%un lainnya" Suara air ter%un bergemuruh menimbulkan !endengaran
yang menyeramkan dan melihat air ter%un yang ratusan meter dalamnya itu membuat 4hio #)ee
merasa ngeri" 4ak terasa lagi ia memegang tangan ui Lok erat-erat"
9Aduh,""/9 ui Lok mengeluh" 4hio #)ee kaget dan menengok" 4ernyata ia tadi telah memegang
lengan yang kiri dengan tangan kanannya dan lengan kiri ui Lok telah agak membengkak dengan
)arna kehi%auan" #ukan main kagetnya, a!alagi ketika !ada saat itu baru ia tahu bah)a tangan
kirinya %uga membengkak dan agak kehi%auan, dan sakit sekali kalau ditekan" 4ernyata bah)a luka di
!undak kiri mereka telah makin menghebat, agaknya ra(un telah men%alar sam!ai ke lengan tangan"
*ereka ber!andangan, maklum akan keadaan mereka itu yang amat berbahaya" Sinar mata mereka
sudah banyak menyatakan isi hati mereka dan keduanya men%adi berduka sekali" ui Lok menarik
tangan kanan 4hio #)ee dia%ak berdiri"
9*oi-moi""""9 katanya dengan suara gemetar, 9kita harus (e!at-(e!at !ergi dan (e!at men%um!ai
Su!ek, kalau tidak""" aku kha)atir tak ada )aktu lagi"""
4hio #)ee mengangguk dan kedua orang muda ini kembali ber%alan dengan susah !ayah,
menyelina! di antara tetumbuhan berduri, menu%u ke arah air ter%un ke dua" Akhirnya sam!ai %uga
mereka di tem!at itu" Air selebar lima meter lebih ter%un dari atas, berkilauan ditim!a sinar matahari"
#iar!un air itu ter%un amat dalamnya, namun suara air menim!a batu-batu di ba)ah terdengar dari
tem!at itu, malah berkumandang di em!at !en%uru gunung" etika dua orang itu menengok ke
ba)ah, hati mereka berdebar menyaksikan beta!a dalamnya lembah itu" #agaimana mereka harus
turun mendekati dasar lembah-
Setelah men(ari-(ari dengan !andang matanya, akhirnya ui Lok berkata,
9#)ee-moi, ter!aksa kita harus turun melalui !ohon-!ohon dan tetumbuhan, kita harus meraya! ke
ba)ah" Per%alanan ini amat sukarnya, dan amat berbahayanya, akan teta!i, *oi-moi, kali ini kita
ber%uang untuk nya)a kita"9
4hio #)ee men%enguk ke ba)ah lalu memandang kekasihnya sambil tersenyum !ahit" 9Aku mengerti,
oko" #ersamamu aku akan kuat menghada!i a!a sa%a"9
*endengar !ernyataan ini, dengan terharu ui Lok lalu mengusa! rambut ke!ala 4hio #)ee
kemudian berbisik, 9*ati hidu! kita takkan ber!isah lagi, adikku"9 Setelah berkata demikian !emuda
ini lalu mulai menuruni tebing yang amat dalam dan (uram itu, diikuti oleh 4hio #)ee" #aiknya" dua
orang ini adalah orang-orang yang sudah terlatih semen%ak ke(il, tubuh mereka kuat dan ginkang
mereka sudah men(a!ai tingkat tinggi" Andaikata mereka tidak terluka, kiranya, !eker%aan menuruni
tebing sambil bergantungan atau ber!egangan !ada akar-akar dan !e!ohonan ini akan meru!akan
hai yang amat mudah bagi mereka" Akan teta!i keadaan mereka sekarang amat buruk" Selain tubuh
lemas akibat !enderitaan batin, %uga tangan kiri mereka sakit dan ham!ir lum!uh sehingga untuk
menuruni tebing hanya mengandalkan kedua kaki dan tangan kanan sa%a" Sedangkan tangan kiri
mereka hanya di!ergunakan untuk membantu belaka"
+ua %am lebih mereka meraya! dan bergantungan di antara akar-akar !ohon dan batu-batu, akhirnya
mereka bergantungan !ada !ohon terakhir dan tidak bisa turun ke ba)ah lagi/ #agaimana!un
mereka men(ari-(ari, tidak ada lagi tem!at untuk ber!egang atau berin%ak, %alan ke ba)ah sudah
!utus" etika mereka menengok ke ba)ah, tam!ak oleh mereka air ter%un itu menim!a dasar lembah
dan menimbulkan ua! air yang tebal" Samar-samar tam!ak air di ba)ah mereka, air yang ber!utaran
se!erti air mendidih ta!i amat lebarnya se!erti sebuah telaga ke(il yang ter%adi karena air ter%un itu"
28
Rajawali Emas
9#agaimana, oko-9 tanya 4hio #)ee terengah-engah kelelahan"
ui Lok mengerutkan kening" 94idak mungkin turun lagi se(ara tadi, *oi-moi" embali naik %uga lebih
sukar" 1alan satu-satunya kita harus berani ter%un ke ba)ah"9
94er%un ke air itu""""-9
9Sedikit-sedikit kita da!at berenang, tak !erlu takut, #)ee-moi" *ari, ikuti aku/9 +engan nekat ui Lok
lalu melon(at ke ba)ah dan 4hio #)ee segera mengikutinya" +ua orang muda itu melayang-layang
turun dari tem!at yang tingginya masih ada belasan meter akan teta!i yang keadaan ba)ahnya tidak
da!at tam!ak nyata karena ua! air yang tebal"
9#yurr/ #yurr/9 Air mun(rat tinggi ketika tubuh dua orang muda itu tiba di !ermukaan air yang luar
biasa dinginnya" Akan teta!i alangkah kaget rasa hati ui Lok dan 4hio #)ee ketika mereka
menda!at kenyataan bah)a air itu ber!utar amat kuatnya, meru!akan ulekan 2air ber!utar3 besar,
4ubuh mereka hanyut terseret oleh !utaran itu, tenaga !utaran demikian besarnya sehingga mereka
tak berdaya, tak mam!u berenang ke !inggir" ui Lok maklum bah)a kalau terus-menerus begini,
mereka akan (elaka"
9#)ee-moi, tahan na!as, menyelam terus berenang ke arah !inggir sana, ke belakang air ter%un/9
teriaknya dengan na!as terengah-engah !ayah" Setelah gadis itu memberi isyarat bah)a ia telah
mengerti a!a yang dimaksudkan oleh kekasihnya, mereka lalu menyelam dan benar sa%a, di bagian
ba)ah ternyata tenaga !utaran itu tidak hebat lagi dan dengan mudah mereka da!at berenang
melalui air ter%un" Akhirnya keduanya da!at mendarat di belakang air ter%un dengan na!as ham!ir
!utus dan tenaga habis" Namun, bukan main girang hati mereka karena melihat kekasih berada di
sam!ingnya" #aru sa%a mereka terle!as dari bahaya maut dan 4hio #)ee tak kuasa menahan air
matanya, ui Lok memeluknya dan !ada saat itu hati ke dua orang muda ini makin bersatu dan
rnakin teguh (inta kasih mereka"
9#)ee-moi, biar!un aku tahu kau amat lelah, akan teta!i ter!aksa kita harus melan%utkan
!enyelidikan kita" ita sudah sam!ai di tem!at yang dimaksudkan"9
eduanya berdiri dan memeriksa tem!at itu" +i balik air ter%un ini benar sa%a terda!at gua yang amat
besar dan dalam" Suara air ter%un bergemuruh amat hebatnya sehingga kalau mereka ingin bi(ara,
mereka harus saling berdekatan dan bersuara keras-keras" Sambil begandeng tangan dua orangg
muda ini merangkak-rangkak memasuki gua itu, kemudiari dengan berani dan nekat mereka terus
ma%u memasuki lubang besar yang meru!akan tero)ongan gela!" *ula-mula tero)ongan yang
!an%ang dan lebar itu gela! sekali dan amat li(in sehingga dua orang muda ini harus meraba-raba
dan merangkak, akan teta!i setelah masuk kurang lebih dua ratus meter, mulai tam!ak sinar terang
dari de!an dan %alan tidak begitu li(in lagi"
Setelah membelok tiga kali mereka tiba di sebuah ruangan di ba)ah tanah yang amat luas dan
terang karena sinar matahari masuk dari atas kanan kiri yang terbuka" 4em!at ini bersih sekali dan
kelihatan bebera!a buah benda berbentuk me%a kursi terbuat dari!ada batu" *alah di sebelah de!an
tam!ak dua buah lubang berbentuk !intu" 4ak salah lagi, tem!at se!erti ini sudah !asti didiami
manusia"
4iba-tiba terdengar suara !arau" 9A!a kalian mem!unyai nya)a rangka! maka berani masuk ke
sini-9 +ua orang muda itu membelalakkan mata memandang ta%am, namun mereka hanya melihat
berkelebatnya bayangan orang dan tahu-tahu mereka roboh dengan !andang mata berkunang-
kunang"4hio #)ee segera roboh !ingsan, sedangkan ui Lok sebelum !ingsan masih sem!at
berkata !erlahan, 94ee(u dari $oa-san-!ai""""9
Entah bera!a lama mereka berdua roboh !ingsan, tahu-tahu ketika ia siuman, ui Lok menda!atkan
dirinya bersama 4hio #)ee sudah berada di dalam sebuah kamar batu yang kering dan berha)a
hangat nyaman" 8e!at ia bangun dan menolong 4hio #)ee" $atinya lega ketika menda!at kenyataan
bah)a kekasihnya itu %uga sudah mulai sadar" Penerangan di kamar ini suram, hanya diterangi oleh
sebuah lam!u sederhana di atas me%a batu"
9Ah, kiranya sudah malam""""9 !ikir ui Lok dan ia melihat 4hio #)ee bergerak hendak bangun" +ua
29
Rajawali Emas
orang ini ber!andangan dan keduanya bersyukur masih da!at melihat masing-masing dalam
keadaan selamat"
9oko"""" mana""" mana dia-9 bisik 4hio #)ee"
94enanglah, *oi-moi" Sia!a yang menem!ati tem!at ini, tentulah orang baik-baik, buktinya kita tidak
diganggu malah diba)a ke tem!at ini" Lebih baik kita beristirahat dan memulihkan tenaga sambil
menanti datangnya !agi"9
+ua orang muda itu yang maklum bah)a mereka tentu akan menghada!i hal-hal yang hebat,
mungkin hal yang amat berbahaya, segera duduk bersila dan bersamadhi untuk men%ernihkan !ikiran
dan menenangkan hati serta memulihkan tenaga yang telah terlalu banyak dikerahkan ketika men(ari
gua ini" *ula-mula memang sukar bagi mereka untuk bersamadhi, selalu sa%a timbul dalam !ikiran
mereka bayangan yang berkelebat tadi, dan terngiang di telinga mereka suara !arau yang
membentak marah" Akan teta!i karena dua orang ini adalah orang-orang gemblengan dari $oa-san-
!ai, maka akhirnya da!at %uga mereka menenangkan hati dan mendiamkan !ikiran, duduk
bersamadhi dengan tekun"
*en%elang !agi, di antara suara gemuruh air ter%un, terdengar ki(au burung dari luar" ui Lok dan
4hio #)ee sadar dari samadhinya dan menikmati !endengaran-!endengaran yang aneh itu" Suara
air ter%un, ki(au burung, kokok ayam hutan, benar-benar mendatangkan ketenangan dan
mendatangkan suara !enuh damai dan tenteram di dalam hati" .ang mengherankan mereka,
bagaimana suara-suara !enghuni hutan itu da!at terdengar dari dalam kamar itu" Lama mereka
masih duduk termenung, tidak merasa beta!a matahari makin lama makin terang (ahayanya"
Ada angin bertiu! dari arah !intu dan lam!u ke(il itu !adam" 4a!i kamar ini tidak men%adi gela!
karena ternyata bah)a (ahaya matahari telah sam!ai %uga ke tem!at itu" ui Lok merasa tidak enak
kalau diam sa%a di situ, maka sambil memberanikan hatinya ia menga%ak 4hio #)ee untuk keluar dari
kamar" #egitu keluar dari kamar mereka mendengar suara orang bi(ara, suaranya !arau dan %elas,
9ena!a tidak kaubunuh sa%a- $uh, kau sudah ingin keluar dari sini agaknya/ 4ua bangka bodoh/9
*endengar ini, ui Lok dan 4hio #)ee bergidik" Namun dengan nekat mereka malah menu%u ke arah
suara dan di dalam sebuah ruangan batu mereka melihat seorang kakek tinggi kurus sedang duduk
bersila dan menuding-nuding ke arah hidungnya sendiri sambil memaki-maki/ akek itu rambutnya
!an%ang sekali, dibiarkan terurai sam!ai ke !ahanya, !akaiannya sederhana dari kain kasar ber)arna
!utih"
9A!a kau kasihan melihat !emuda ganteng- Ataukah %atuh hati melihat gadis (antik manis- Aha,
tidak semua itu, kau tergila-gila untuk sekali lagi melihat manusia ramai/ <aah, tak tahu malu, tua
bangka gila/9
&rang tua itu seakan-akan tidak melihat kedatangan ui Lok dan 4hio #)ee" +ua orang muda itu
(e!at berlutut setelah mereka memasuki ruangan dan ui Lok segera berkata,
>>4ee(u berdua ui Lok dan 4hio #)ee datang menghada! Lo(ian!)e"9 Pemuda itu tidak berani
menyebut su!ek karena selama hidu!nya ia belum !ernah bertemu dengan Lian 4i 4o%in, mana dia
tahu a!akah kakek ini betul su!eknya itu ataukah bukan-
4an!a menengok ke arah mereka kakek itu tiba-tiba bertanya, 9alian masih ada hubungan a!a
dengan Lian #u-9
9#eliau adalah Suhu tee(u berdua""""9 kata ui Lok, masih meragu a!akah orang> ini benar-benar
tokoh aneh dari $oa-san-!ai yang selama ini meru!akan iblis yang amat ditakuti oleh seluruh
anggauta $oa-san-!ai"
91angan bohong/ Lian #u hanya lebih muda bebera!a tahun dariku, sebagai etua $oa-san-!ai masa
mem!unyai murid-murid begini muda dan tidak be(us a!a-a!a-9
94ee(u berdua""" tadinya memang (u(u-(u(u murid, akhir-akhir ini berlatih langsung di ba)ah
!etun%uk Lian #u 4o%in suhu"9
30
Rajawali Emas
94idak be(us""" tidak be(us"", he, orang-orang muda, a!akah gurumu tidak memberi tahu bah)a
orang tidak boleh datang ke 5m-kan-kok- #ah)a sia!a!un yang mendatangi tem!at ini akan kubunuh
mam!us-9 !ertanyaan ini diu(a!kan dengan suara keren"
94ee(u memang sudah tahu""" dan sekiranya Lo(ian!)e ini benar adalah Su!ek Lian 4i 4o%in, tee(u
berdua hanya mohon am!un""""9
9alian sudah tahu ta!i berani %uga datang ke sini-9 Sebelum ui Lok dan 4hio #)ee da!at melihat
a!a yang dilakukan kakek itu, tahu-tahu mereka berdua sudah terguling dan !ingsan lagi/
*ereka tadi hanya melihat kakek itu menggerakkan lengan kanannya dan tahu-tahu mereka roboh
tidak ingiat a!a-a!a"
etika mereka sadar kembali, kakek itu masih duduk bersila se!erti tadi dan ui Lok segera
menolong 4hio #)ee" eadaan mereka makin !ayah karena selain terluka !undak mereka dan dua
kali di!ukul roboh, %uga semen%ak kemarin !erut mereka kosong sama sekali" ui Lok girang bah)a
4hio #)ee %uga segera sadar kembali dan agaknya !ukulan %arak %auh dari kakek itu hanya membuat
mereka roboh dan !ingsan sa%a, ta!i tidak teluka hebat" edua orang muda ini heran menga!a kakek
itu tidak membunuh mereka"
9Anak murid $oa-san-!ai sam!ai terluka oleh 1ing-tok-(iang 2,a(un $i%au3""", hemmm, memalukan
sekali""""/9 akek itu berkali-kali mengu(a!kan kata-kata ini seorang diri, sedikit !un tidak menoleh ke
arah dua orang muda itu" *endengar ini, timbul hara!an dalam hati ui Lok" Serta-merta ia berlutut di
de!an kakek itu dan berkata, 94ee(u berdua datang menghada! Su!ek untuk memohon !ertolongan
Su!ek"""" $oa-san-!ai teran(am bahaya kemusnahan" Su!ek hara! maklum bah)a Suhu telah te)as
terbunuh orang""""9
9$emmm, tidak dulu-dulu terbunuh orang sudah amat mengherankan" Sebodoh dia men%adi ketua,
hemmm""""9
#ingung dan mendongkol %uga hati ui Lok melihat sika! orang yang men%adi su!eknya ini" #enar-
benar ber)atak aneh dan luar biasa"
9Su!ek, tidak sa%a Suhu telah te)as, akan teta!i musuh besar itu %uga mene)askan se!uluh orang
suheng""""9
9Gurunya tolol mana murid-muridnya tidak goblok- *am!us karena ketidak be(usan sendiri, untuk
a!a kau(eritakan ke!adaku-9 kakek itu memotong tan!a menoleh ke!ada ui Lok"
9Su!ek, musuh itu masih meram!as !edang !usaka $oa-san-!ai dan sekarang malah menduduki
$oa-san-!ai dan mengangkat diri sendiri sebagai ketua/9
Untuk se%enak kakek itu diam tak bergerak tak bersuara seakan-akan kaget %uga dan ber!ikir akan
teta!i segera ia mengangguk-angguk dan berkata, 9#iar, lebih baik begitu/ #iar!un murid $oa-san-!ai
sendiri yang men%adi ketua kalau tidak be(us ma(am Lian #u, untuk a!a-
#iarlah di!egang orang lain, tentu lebih lihai dari Lian #u dan lebih bi%aksana/9
ui Lok ter(engang dan habis akal" 4hio #)ee semen%ak tadi diam sa%a akan teta!i hatinya !anas
bukan main"
9Sudahlah, Suheng, untuk a!a bi(ara lagi ke!ada seorang murid $oa-san-!ai yang tidak berbudi->
+idengar kata-katanya a!a sih bedanya dia dengan iblis betina )a $ong yang telah meram!as
kedudukan Suhu- eduanya sama-sama murid $oa-san-!ai yang murtad dan khianat/9
4iba-tiba kakek itu menoleh ke arah mereka dan dua orang muda itu ham!ir mengeluarkan suara
%eritan saking kaget dan ngerinya" *uka kakek itu bukan muka manusia lagi, akan teta!i muka
tengkorak/ *uka itu sama sekali tidak ada dagingnya, hanya tulang tengkorak terbungkus kulit kering,
mulutnya terbuka kosong, lubang hidungnya men%adi satu dan se!asang matanya bersembunyi amat
dalam sehingga se!intas lalu seakan-akan kedua lubang matanya itu kosong sa%a/
31
Rajawali Emas
9A!a kaubilang-9 tanyanya dan se!asang bi%i mata yang bersembunyi dalam-dalam di ke!ala itu
mengintai ke!ada 4hio #)ee amat ta%am menakutkan"
9&h"""" tidak""" tidak""""9 4hio #)ee memalangkan lengan kanan di de!an muka sambil mundur-mundur
ketakutan"
*ulut yang om!ong kosong itu terbuka lebar mengeluarkan suara keta)a yang menyeramkan,
kemudian disambung kata-katanya dengan suara keren, 9#o(ah, (oba katakan lagi" #etulkah yang
mene)askan Lian #u dan yang meram!as kedudukan etua $oa-san-!ai adalah seorang murid $oa-
san-!ai sendiri-9
arena 4hio #)ee masih belum da!at menguasai dirinya, ui Lok (e!at berkata, 9#etul sekali,
Su!ek" &rang itu malah seorang gadis muda dan masih terhitung saudara se!erguruan tee(u berdua"
Akan teta!i dia telah murtad, menikah dengan seorang ahli ra(un hi%au bernama oai Atong
kemudian bersama suaminya itu menga(au $oa-san-!ai dan meram!as kedudukan ketua"9
emudian se(ara singkat namun %elas ui Lok men(eritakan ke%adian hebat yang menim!a $oa-san-
!ai"
9$a-ha, aku mau lihat/ *au lihat ma(am a!a bo(ah yang berani menyaingi Lian 4i 4o%in dalam hal
!engkhianatan terhada! !artai itu, A!akan dia selihai aku- $a-ha-ha/9 Setelah berkata demikian
tubuhnya berkelebat dan tahu-tahu ia telah melon(at sam!ai ke !intu ruangan" Sekarang tam!ak oleh
ui Lok dan 4hio #)ee beta!a tubuh kakek itu !un ham!ir sama dengan keadaan mukanya, kurus
kering se!erti rangka hidu!/ Sesam!ainya di situ tiba-tiba ia berhenti dan berkata seorang diri,
94idak bisa""" tidak bisa""" kalau aku !ergi harus ada yang menggantikan aku di sini" $a, benar %uga"
alian berdua harus menggantikan aku di 5m-kan-kok sini, seharusnya sam!ai em!at !uluh tahun"
Akan teta!i karena kalian berdua, maka hukuman buat kalian hanya dua !uluh tahun seorang"
Sebelum dua !uluh tahun tak boleh keluar dari sini, #ersum!ahlah/9
ui Lok dan 4hio #)ee saling !andang" 4hio #)ee nam!ak ragu-ragu" #agaimana mungkin mereka
harus berdiam di situ selama dua !uluh tahun- Akan teta!i ui Lok segera berkata,
9#)ee-moi, kita sudah terluka !arah" Agaknya biar!un kuat keluar dari tem!at ini, belum tentu bisa
hidu! lebih lan%ut" Lian 4i su!ek, tee(u berdua sanggu! tinggal di sini sam!ai dua !uluh tahun asal
sa%a Su!ek suka !ergi ke $oa-san-!ai dan menyelamatkan !artai dari!ada (engkeraman siluman
betina )a $ong"9
9#ersum!ahlah/9
4an!a ragu-ragu lagi ui Lok dan 4hio #)ee bersum!ah takkan meninggalkan tem!at itu sebelum
dua !uluh tahun/ *endengar sum!ah ini, kakek itu terta)a terbahak-bahak" 9$a-ha-ha-ha, senang
hatiku" Ada dua orang sekarang yang akan da!at merasakan beta!a hebat !enderitaanku di sini
selama em!at !uluh tahun lebih, ini" $a-ha-ha/9
+iam-diam ui Lok merasa gemas %uga" iranya su!eknya ini !un bukan orang baik-baik, yang
merasa girang melihat orang lain menderita" Saking gemasnya ia berkata untuk menge(e)akan hati
kakek itu, 9Su!ek keliru sangka" 4ee(u berdua sudah terluka hebat oleh ra(un 1ing-tok, kiranya
takkan lama hidu! di dunia ini dan tidak akan lama merasai !enderitaan se!erti yang Su!ek rasakan/9
9Uh-uh, goblok/ aukira aku sebodoh kau dan gurumu- Sebelum aku !ergi kalian sudah akan
sembuh" $ayo kalian !ela%ari ini dan ikuti !erbuatanku/9 Setelah berkata demikian kakek itu ber%ungkir
balik, kedua kakinya ke atas dan ke!alanya di ba)ah di atas tanah, dengan %ungkir balik ini ia 9berdiri9
di atas ke!alanya dengan tubuh lurus"
ui Lok dan 4hio #)ee tidak berani membantah, a!alagi mereka da!at menangka! maksud kakek itu
yang hendak menyembuhkan mereka" eduanya segera ber%ungkir balik dan menggunakan
ke!andaian untuk 9berdiri9 di atas ke!ala dengan tubuh lurus-lurus"
9Lihat baik-baik, tiru gerakan kedua tanganku, terutama gerakan tangan kiri/9 akek itu dengan
!erlahan lalu menggerak-gerakkan kedua lengannya se!erti orang bersilat" 9Salurkan ha)a 4hai-
yang dari !usar ke dada, tekan dengan kekuatan dalam su!aya ber!utar tiga belas kali di dada lalu
32
Rajawali Emas
kerahkan tenaga ke !undak yang terluka terus ke se!an%ang lengan kiri sambil !ukulkan begini/9
akek itu bergerak-gerak dan memberi !etun%uk yang dituruti oleh dua orang itu dengan taat"
Pela%aran ini ada hubungannya dengan ilmu silat $oa-san-!ai, maka sebagai anak murid $oa-san-!ai
yang sudah tinggi ilmunya tentu sa%a mereka da!at melakukan semua !etun%uk itu dengan baik dan
te!at"
4iba-tiba ui Lok dan 4hio #)ee berseru girang karena dari !undak mereka mengu(ur darah kental
hi%au, tanda bah)a ra(un yang berada di tubuh mereka mulai mengu(ur keluar" *akin giat mereka
melakukan gerakan itu dan terus-menerus darah kehi%auan mengalir keluar dari !undak mereka"
Saking gembira hati mereka melihat hasil !engobatan ini, mereka sam!ai lu!a tidak mem!erhatikan
lagi ke!ada kakek yang tadi memberi !etun%uk ke!ada mereka dan yang sekarang sudah tidak
terdengar suaranya lagi" etika mereka kelelahan dan beristirahat, barulah ternyata oleh mereka
bah)a kakek itu telah lenya! darl situ/
edua orang muda itu saling !andang" +arah kehi%auan membasahi lantai" +alam !ertemuan
!andang mata ini %alan !ikiran mereka sama" *ereka maklum bah)a kakek itu sudah keluar dan
mereka sudah bersum!ah untuk tidak keluar dari tem!at itu selama dua !uluh tahun/ *ulut tidak
bi(ara akan teta!i sinar mata mereka bi(ara banyak dan tak tertahankan lagi 4hio #)ee menubruk
ui Lok sambii menangis tersedu-sedu" Untuk sesaat ui Lok memeluknya dan membiarkan
kekasihnya itu menuangkan kedukaan hatinya melalui air matanya, kemudian sambil mengelus-elus
ke!ala 4hio #)ee, ia berkata,
9La!angkan hatimu, *oi-moi" Asal kita masih selalu berdam!ingan, kiranya kita tidak !erlu takut atau
berduka" Andaikata tidak akan ter%adi, !erubahan dalam kehidu!an kita dan harus berada di sini
sam!ai dua !uluh tahun, a!a boleh buat, hitung-hitung kita berkorban untuk $oa-san-!ai/ Sekarang
yang !enting kita harus memeriksa tem!at ini, kalau Su!ek sam!ai bisa hidu! di sini selama em!at
!uluh tahun tentu di sini (uku! bahan makanan dan kebutuhan hidu!" Sementara itu, kita betul-betul
sehat dan terhindar dari bahaya kera(unan"9
Lambat laun 4hio #)ee terhibur %uga, a!alagi karena a!abila mereka keluar dari gua, !emandangan
di sekitar air ter%un benar-benar hebat dan indah bukan main, lagi!ula banyak terda!at buah-buahan
dan binatang-binatang yang akan men%adi rnakanan mereka" .ang !aling menggembirakan hati
adalah ketika di sebuah ruangan di ba)ah tanah, mereka melihat beta!a dinding ruangan itu !enuh
dengan ukir-ukiran yang beru!a huru=-huru= dan gambar-gambar" 5nilah !ela%aran ilmu silat yang
selama ini di(i!takan oleh su!ek mereka di tem!at itu 5lmu silat aneh yang bersumber ke!ada ilmu
silat $oa-san-!ai yang aseli, %auh lebih hebat dari!ada ilmu silat yang !ernah mereka !ela%ari di $oa-
san-!ai"
ita tinggalkan dulu dua orang muda yang saling men(inta dan yang ter!aksa hidu! sebagai suami
isteri di Lembah Akhirat itu" $idu! se!erti Adam dan $a)a di 4aman @irdaus/ 1auh dari dunia ramai
berteman bunga-bunga, buah-buahan dan binatang-binatang hutan"
,amai sekali di Pun(ak $oa-san-!ai !ada !agi hari itu, tanda bah)a tentu telah ter%adi hal-hal luar
biasa" *emang sudah sering kali, ham!ir setia! hari di Pun(ak $oa-san ter%adi hal-hal aneh
semen%ak )a $ong men%adi etua $oa-san-!ai" $am!ir setia! hari ada sa%a tokoh-tokoh kang-ou)
yang men%adi sahabat baik mendiang Lian #u 4o%in naik ke !un(ak, tidak sa%a mengabarkan tentang
kematian kakek itu, %uga untuk menyaksikan sendiri keka(auan $oa-san-!ai karena merasa
!enasaran" +an hebatnya, setia! kali ada tokoh !ersilatan naik ke !un(ak, sebagian besar dari!ada
mereka ini tidak bisa turun lagi karena mereka itu binasa di ba)ah tangan )a $ong, oai Atong,
atau ra%a)ali emas/
Pagi hari ini #eng 4ek 8u, tosu dari #u-tong-!ai yang semen%ak dahulu men%adi sahabat baik Lian #u
4o%in bersama em!at orang adik se!erguruannya, naik ke Pun(ak $oa-san-!ai" Perlu diketahui
bah)a #eng 4ek 8u ini adalah tokoh #u-tong-!ai yang dahulu di )aktu $oa-san-!ai bermusuhan
dengan un-lun-!ai, tosu ini ber!ihak ke!ada Lian #u 4o%in" &leh karena itu, tidak heranlah a!abila
tosu tua ini senga%a mendaki Pun(ak $oa-san-!ai ketika ia mendengar berita menge%utkan bah)a
Lian #u 4o%in te)as oleh seorang (u(u muridnya sendiri yang sekarang telah menduduki kursi ketua
di $oa-san-!ai/ #eng 4ek 8u ini orangnya tinggi besar dan gagah, biar!un usianya sudah enam
!uluh tahun lebih namun masih tam!ak kuat dan bersemangat, )ataknya se%ak muda galak dan %u%ur
dan ilmu !edangnya sudah terkenal di em!at !en%uru dunia !ersilatan" Em!at orang sutenya %uga
bukan tokoh-tokoh rendah, melainkan %ago-%ago #u-tong-!ai yang sudah menguasai ilmu silat dan
33
Rajawali Emas
5lmu Pedang #u-tong iam-hoat"
#ukan main marah dan herannya hati #eng 4ek 8u ketika ia mendengar bah)a sahabat baiknya Lian
#u 4o%in, te)as oleh muridnya sendiri" la sudah mengenal )a $ong, malah semua murid $oa-san-
!ai sudah dikenal oleh tosu #u-tong-!ai ini" *aka dengan amarah melua!-lua! dan %uga terheran-
heran ia segera memba)a adik-adik se!erguruannya untuk 9membereskan9 kerusuhan di $oa-san-
!ai"
#aru sa%a memasuki )ilayah $oa-san-!ai di kaki $oa-san itu ia dan adik-adiknya sudah melihat
!erubahan hebat yang ter%adi !ada !artai !ersilatan besar di !un(ak itu" Para tosu anggota $oa-san-
!ai tidak ada yang menyambut dengan !enuh !enghormatan dan ramah-tamah se!erti dulu lagi"
*alah di sana-sini terda!at tosu-tosu yang segera menyelina! !ergi dan memandang !enuh (uriga
ketika lima orang tosu #u-tong-!ai ini naik ke gunung itu" 4elinga mereka yang terlatih sudah
mendengar di sebelah atas orang-orang berteriak sambung-menyambung ke atas, mela!orkan
kedatangan mereka, begini,
9#eng 4ek 8u dan em!at orang sutenya dari #u-tong-!ai" hendak menghada! Nio-nio 2+e)i3""""//9
#eng 4ek 8u mendongkol sekali, a!a-lagi mendengar sebutan Nio-nio itu" $emm, bukan main
sombongnya" A!akah )a $ong gadis muda itu yang kini mengangkat diri men%adi ketua dan disebut
+e)i- edatangannya sudah diketahui, tuan rumah atau nyonya rumah tentu sudah mengadakan
!ersia!an" Entah sambutan a!a yang akan ia terima" #eng 4ek 8u menga%ak adik-adiknya
mem!er(e!at !er%alanan ke !un(ak"
Setelah mereka makin tinggi mendaki, di kanan kiri %alan makin sering mereka melihat tosu-tosu $oa-
san-!ai melakukan !en%agaan, tidak se!erti dulu dengan ramah-tamah dan hormat menyambut
kedatangan !ara tamu, melainkan dengan (ara bersembunyi-sembunyi" Akan teta!i tak da!at mereka
menahan kemarahan hati mereka ketika sam!ai di lereng terakhir ba)ah !un(ak, mereka melihat
kuburan-kuburan baru berderet-deret, tidak kurang dari dua !uluh %umlahnya" +i de!an kuburan itu
terda!at bong-!ai 2batu nisan3 sederhana dan kasar yang ditulisi nama-nama yang dikubur" Lima
orang tosu #u-tong-!ai ini sudah mendengar akan korban-korban yang %atuh semen%ak $oa-san-!ai
di!egang oleh )a $ong, yaitu mereka yang datang karena tidak senang dan hendak membela
mendiang Lian #u 4o%in" 1adi dengan maksud yang sama dengan maksud mereka sekarang"
Agaknya senga%a korban itu dikubur di !inggir %alan naik ke !un(ak agar semua !endatang
melihatnya/ Alangkah sombongnya/
9)a $ong murid durhaka/ e%ahatanmu sudah melam!aui takaran, !into datang untuk mengakhiri
keganasanmu/9 #eng 4ek 8u berteriak dengan !engerahan khi-kangnya sehingga suaranya
terdengar nyaring dan bergema sam!ai ke !un(ak gunung"
#elum lenya! gema suaranya yang keras itu, dari !un(ak gunung tam!ak bayangan seorang tinggi
besar berlari-lari (e!at turun ke arah mereka" Para tosu $oa-san-!ai yang tadinya bersembunyi di
kanan kiri %alan, sekarang %uga mun(ul dengan !edang di tangan dan dengan sika! sia! untuk
mengeroyok" Akan teta!i #eng 4ek 8u dan ka)an-ka)annya berdiri dengan tenang, sama sekali
tidak gentar terhada! mun(ulnya !ara tosu $oa-san-!ai itu" *ereka menu%ukan !andangan mata
mereka ke!ada orang tinggi besar yang berlari turun se!erti terbang (e!atnya itu" +iam-diam #eng
4ek 8u kaget dan kagum menyaksikan gin-kang orang itu" demikian hebatnya sehingga gerakannya
se!erti burung terbang sa%a, kedua kaki seakan-akan tidak menyentuh tanah dan kedua lengan yang
!an%ang itu dikembangkan ke kanan kiri dan digerakkan se!erti gerakan saya! burung/
&rang itu bukan lain adalah oai Atong/ #o(ah tua ini marah sekali mendengar orang memaki-maki
)a $ong" *aka (e!at ia menyambut musuh-musuh baru ini" +i lain !ihak, #eng 4ek 8u dan teman-
temannya yang belum !ernah melihat oai Atong, merasa heran dan %uga geli setelah oai Atong
datang dekat" *ereka melihat seorang laki-laki tinggi besar setengah tua yang !akaiannya
berkembang-kembang dari to!i sam!ai se!atunya !un berkembang, gerak-geriknya se!erti anak
ke(il dan lebih !antas kalau orang itu dimasukkan golongan orang gila" *elihat keadaan orang ini,
da!atlah #eng 4ek 8u dan ka)an-ka)annya menduga bah)a mereka berhada!an dengan oai
Atong, tokoh aneh di dunia kang-ou) yang sekarang kabarnya men%adi men%adi suami )a $ong/
alau gadis murid $oa-san-!ai yang (antik %elita itu tidak men%adi gila otaknya, mana mungkin sudi
men%adi isteri orang ma(am ini-
34
Rajawali Emas
Sementara itu, setelah berhada!an dan melihat bah)a yang memaki-maki 9isterinya9 adalah lima
orang tosu yang tidak dikenalnya, oai Atong menuding dan membentak,
94osu-tosu bau dari mana berani mam!us, datang-datang memaki En(i $ong/9
9Sobat yang baru datang ini a!akah bukan oai Atong-9 tanya #eng 4ek 8u karena masih ragu-ragu
a!akah betul oai Atong yang terkenal itu hanya se!erti orang gila ini"
oai Atong membelalakkan kedua matanya yang sudah lebar itu" 9Eh-- au tahu namaku- Sia!akah
kau tosu yang sudah kenal namaku-9
9Pinto #eng 4ek 8u dari #u-tong-!ai dan mereka ini adalah sute-suteku" oai Atong, !into
mendengar bah)a kau dan )a $ong murid murtad dari $oa-san-!ai itu telah membunuh Lian #u
4otiang, membunuh tosu-tosu $oa-san-!ai dan banyak orang-orang gagah yang datang ke sini,
kemudian malah meram!as kedudukan etua $oa-san-!ai" #enarkah semua !enga(auan ini- oai
Atong, kau sebagai murid seorang sakti se!erti Giam ong $)esio, kena!a men%adi tersesat sam!ai
begini %auh-9
*enghada!i u(a!an ini dan melihat !andang mata #eng 4ek 8u yang ta%am ber!engaruh, oai Atong
men%adi %erih %uga" la menundukkan muka dan tidak da!at men%a)ab, se!erti anak ke(il dimarahi
ayahnya/ Pada saat itu, terdengar suara melengking tinggi, datangnya dari udara dan amat nyaring
menyakitkan anak telinga"
9#eng 4ek 8u/ au dan sute-sutemu !ergilah dari sini, %angan men(am!uri urusan $oa-san-!ai/9
1elas bah)a itu adalah suara )anita yang merdu ta!i nyaring dan melengking tinggi" #eng 4ek 8u
da!at menduga bah)a suara itu tentulah suara )a $ong, akan teta!i dia tidak mengerti bagaimana
suara itu datangnya dari atas/
9)a $ong murid murtad, !into datang untuk mengakhiri ri)ayatmu yang busuk/9 teriak #eng 4ek 8u"
9oai Atong, tolol/ &rang memaki aku, kena!a diam sa%a- Serang dan bunuh mereka semua, tosu-
tosu bau ini/9 Suara )a $ong terdengar lagi dan tiba-tiba oai Atong mengeluarkan !ekik
melengking se!erti burung dan tahu-tahu ia telah menggerakkan kedua lengannya yang !an%ang
untuk menyerang kalang-kabut ke!ada lima orang tosu itu" #eng 4ek 8u dan sute-sutenya (e!at
mengelak, akan teta!i teta! sa%a dua orang tosu #u-tong-!ai itu terkena !ukulan yang amat aneh
gerakannya sehingga mereka roboh terguling/ #eng 4ek 8u marah dan %uga heran bukan main" Sute-
sutenya itu terhitung murid-murid #u-tong-!ai tingkat dua, memiliki ilmu ke!andaian tinggi dan tenaga
5)ee-kang yang sudah kuat sekali" Akan teta!i bagaimana begitu mudah roboh hanya oleh sekali
serangan oai Atong ini- la sendiri ketika mengelak tadi senga%a mengebutkan lengan ba%u untuk
menahan !ukulan, akan teta!i lengan ba%unya ter!ukul membalik dan u%ungnya sudah han(ur"
9oai Atong, kau men%adi antek siluman betina %ahat" Patut dibasmi lebih dulu/9 #eng 4ek 8u
membentak sambil men(abut !edangnya" +ua orang sutenya yang tadi roboh oleh !ukulan oai
Atong, %uga sudah bangun kembali dan se!erti yang lain-lain, dengan marah mereka !un men(abut
!edang" #aiknya dalam gebrakan !ertama tadi oai Atong hanya menggunakan gaya serangan
ra%a)ali emas tan!a mem!ergunakan ha)a !ukulan 1ing-tok-(iang, maka dua orang tosu yang
ter!ukul roboh tidak mengalami luka hebat" Sekarang lima orang tosu itu dengan !edang di tangan
mengurung oai Atong" &rang tinggi besar ini nam!ak kebingungan" *emang bertem!ur bagi oai
Atong meru!akan !ermainan yang rnenyenangkan, maka ia terta)a-ta)a ha-ha-hi-hi sambil
ber!utaran !erlahan dan melirik-lirik lima orang la)annya, kedua kakinya ber%ungkit, kedua lengan
dikembangkan dan berge-rak-gerak se!erti saya! burung hendak terbang, sika!nya lu(u sekali ta!i
%uga aneh dan membuat lima orang tosu #u-tong-!ai itu berhati-hati sekali tidak segera menyerang"
#eng 4ek 8u memberi tanda isyarat ke!ada adik-adiknya dan lima orang tosu ini se(ara otomatis lalu
mengambil kedudukan masing-masing dan membentuk barisan #u-tong Ngo-heng-tin" +engan
teratur dan otomatis kelimanya lalu bergerak melangkah ma%u mengitari oai Atong, tan!a
menyerang akan teta!i sika! dan kedudukan mereka sering berubah-ubah, kelihatan indah sekali
se!erti gerakan tarian yang teratur" Pedang mereka berkelebatan ber!indah-!indah !asangan kuda-
kuda, ke mana !un mereka melangkah, mata mereka mengin(ar ke arah oai Atong"
35
Rajawali Emas
#iar!un !ada umumnya oai Atong amat bodoh dan sederhana !ikirannya se!erti kanak-kanak,
namun dalam hal ilmu silat ia telah ber!engalaman banyak" Selama mengikuti suhunya dahulu, ia
telah merantau dari dunia barat sam!ai ke lautan timur, entah sudah bera!a ratus kali !ertem!uran ia
alami" 4entu sa%a melihat #u-tong Ngo-heng-tin ini, ia segera maklum bah)a ia menghada!i barisan
yang amat tangguh dan berbahaya" Sama sekali ia tidak gentar, akan teta!i tak da!at disangkal lagi
bah)a ia merasa bingung %uga" la dan )a $ong hanya meniru gerakan-gerakan ra%a)ali emas
dalam menghada!i la)an seorang, belum !ernah melihat bagaimana gerakan burung sakti itu kalau
menghada!i keroyokan se!erti sekarang ini" *aka sudah tentu sa%a ia takkan da!at mem!ergunakan
gerakan yang ia !ela%ari dari ra%a)ali emas dan ter!aksa menggunakan ke!andaiannya sendiri,
terutama sekali 1ing-tok-(iang"
9$ei, oai Atong, a!a kau takut menghada!i Ngo-heng-tin kami- alau takut, lekas berlutut dan minta
am!un/9 e%ek #eng 4ek 8u dan em!at orang sutenya segera !ula mengeluarkan kata-kata memaki
dan menge%ek" *emang inilah termasuk siasat dari!ada Ngo-heng-tin, yaitu membuat la)an marah-
marah dan meman(ing la)an agar su!aya menyerang"
oai Atong memang se!erti anak ke(il" #egitu die%ek dan dimaki-maki, ia men%adi marah dan (e!at ia
memutar lengan kiri menyerang ke arah #eng 4ek 8u" $ebat sekali serangannya karena memang
semen%ak ber!isah dari gurunya, ia telah mem!erdalam 5lmu Pukulan 1ing-tok-(iang ini, a!alagi
gerakannya sudah di(am!ur !ula dengan gerakan ra%a)ali/
#eng 4ek 8u maklum akan kehebatan serangan ini maka (e!at ia melom!at mundur sambil memutar
!edangnya" oai Atong sebaliknya kaget bukan main karena !ada saat ia bergerak menyerang itu, ia
mendengar desir angin dari kanan kiri dan belakang, melihat !ula em!at sinar menyambar dan
menyerang ke arah em!at bagian tubuhnya yang !aling lemah/ 4er!aksa ia menarik kembali
serangannya terhada! #eng 4ek 8u tadi dan menggunakan kegesitannya untuk mengelak dari em!at
serangan itu, lalu dalam kemarahannya ia menyerang seorang di antara em!at tosu itu yang terdekat"
Akan teta!i, se!erti %uga tadi, yang diserangnya melorn!at mundur dan em!at tosu yang lain
berbareng menyerangnya dengan !edang dari belakang dan kanan kiri"
5nilah kehebatan #u-tong Ngo-heng-tin" *emang kelihaiannya baru terasa kalau la)an menyerang
seorang di antara lima !elakunya" arena si Penyerang ini otomatis tentu membiarkan bebera!a
bagian tubuhnya terbuka kalau ia menyerang dan kesem!atan inilah yang di!akai oleh em!at orang
tosu lain untuk menyerang, sedangkan seorang tosu yang diserang harus men%auhkan diri dan
menyelamatkan diri sendiri"
oai Atong mulai bingung dan re!ot sekali" Serangannya selalu gagal" #agaimana tidak akan gagal
kalau begitu menyerang seorang, ia dihantam oleh em!at orang- #ukan hanya gagal, malah setia!
kali menyerang berarti ia teran(am bahaya maut" 5a banyak !engalaman, maka setelah bebera!a kali
gagal menyerang malah terdesak hebat, akhirnya oai Atong tidak mau menyerang lagi dan berdiri
sa%a diam men%aga diri" +an ternyata dugaannya benar, lima orang la)annya itu !un berdiri diam
menanti dia melakukan !enyerangan se!erti tadi/
*emang lima orang dalam bentuk barisan #u-tong Ngo-heng-tin ini mem!ergunakan ti!u *eman(ing
Ular eluar dari ,um!ut" Sekarang setelah oai Atong diam sa%a, dengan sendirinya ti!u mereka itu
gagal" Sam!ai lama dua !ihak saling menanti agar la)an menyerang lebih dulu, akan teta!i
keduanya tidak mau mengalah"
#eng 4ek 8u memberi isyarat lagi dan tiba-tiba seorang tosu yang berdiri di sebelah kiri oai Atong
menyerang dengan !edangnya, menusuk ke arah lambung bo(ah tua itu" #elum sam!ai serangan ini
sudah disusul oleh tosu ke dua di belakangnya, lalu disusul tosu lain dan demikianlah, dalam seke%a!
mata sa%a lima orang tosu itu susul-menyusul dalam serangan mereka" oai Atong tadinya menanti
datangnya serangan untuk merobohkan Si Penyerang itu, sia!a kira serangan itu datangnya susul-
menyusul se(ara otomatis dan teratur sekali sehingga kembali ia sibuk melayani semua serangan
tan!a menda!at kesem!atan sama sekali untuk balas menyerang/ *alah kadang-kadang
!enyerangan bertubi-tubi itu tiba-tiba berubah si=atnya men%adi serangan serentak berbareng, lalu
bertubi-tubi lagi" 5nilah gerak ti!u dalam #u-tong Ngo-heng-tin yang disebut Serangan Angin 4o!an"
Andaikata !ara tosu itu hanya mengeroyoknya mengandalkan ilmu silat sa%a, kiranya tidak sukar dan
tidak akan memakan )aktu lama bagi oai Atong untuk merobohkan mereka seorang demi seorang"
Akan teta!i karena mereka mem!ergunakan gerakan teratur dalam barisan #u-tong Ngo-heng-tin
36
Rajawali Emas
yang amat lihai, kini oai Atong bingung sekali dan terdesak hebat"
98urang""" kalian (urang"""" En(i $ong bantulah aku""""/ 4osu-tosu bau ini (urang dan lihai sekali""""/9
4erdengar suara melengking tinggi, makin lama" makin dekat dan lima orang tosu itu menanti dengan
hati berdebar dan sika! )as!ada" emudian disusul suara )anita, 9oai Atong, kau benar-benar
memalukan" *ela)an lima orang keledai bau ini sa%a kalah- *emalukan $oa-san-!ai itu namanya/9
+an lima orang tosu itu kaget sekali ketika memandang ke atas mereka melihat )a $ong duduk di
atas !unggung seekor burung ra%a)ali emas, bukan se!erti manusia lagi, lebih !atut seorang de)i
atau seorang siluman/ Akan teta!i mereka tidak sem!at mem!erhatikan lebih lama lagi karena tiba-
tiba burung ra%a)ali yang indah itu sudah menukik ke ba)ah, menyambar ke arah mereka" Se!asang
(akar yang kuat ditambah sebuah !atuk yang menyerang mereka, disusul oleh lima sinar hi%au" $ebat
bukan main serangan ini, hebat dan tidak tersangka-sangka" Lima orang tosu itu karena diserang
sekaligus, tak sem!at menyusun dan mengatur barisan, otomatis mereka bergerak sendiri-sendiri
untuk menyelamatkan diri, ada yang mengelak %auh dari ada yang menangkis dengan !edang"
asihan sekali mereka yang menangkis dengan !edang, yaitu dua orang tosu" Pedang mereka !atah
dan leher mereka disambar sinar hi%au" *ereka men%erit dan roboh terguling, te)as di saat itu %uga
men%adi korban !anah hi%au di u%ung (ambuk )a $ong/
oai Atong terta)a bergelak lalu tubuhnya yang tinggi besar itu rnener%ang ma%u" ini barisan itu
sudah !e(ah dan buyar, maka bebera!a kali serang sa%a oai Atong sudah berhasil merobohkan dua
orang tosu yang lain, di!ukulnya te)as dengan 1ing-tok-(iangnya yang lihai" 4inggal #eng 4ek 8u
yang se%ak tadi masih sem!at mengelak dan menyelamatkan diri" Akan teta!i ia !un maklum bah)a
menghada!i dua orang aneh ini ia tidak berdaya" 5lmu silat yang dimainkan oai Atong amat dahsyat,
sedangkan bantuan yang dilakukan oleh )a $ong di atas !unggung ra%a)ali emasnya lebih dahsyat
lagi" la masih men(oba untuk melakukan serangan !enghabisan dengan !edangnya, di!utarnya
sen%ata ini dan dengan %urus terlihai dari #u-tong-!ai ia mener%ang oai Atong" Namun enak sa%a oai
Atong menggerakkan kaki dan mengembangkan lengan, semua serangannya terhindar" +ari atas
burung ra%a)ali menyambar dan biar!un #eng 4ek 8u sudah berusaha untuk mengelak, namun teta!
sa%a tubuhnya men%adi korban sambaran dua buah !anah hi%au" la men%erit, !edangnya terle!as,
tubuhnya terhuyung-huyung dan akhirnya ia roboh dengan kedua mata melotot"
9urang a%ar""""/9 5nikah iblis (ilik yang mengotorkan nama $oa-san-!ai-9 Suara ini !un datangnya
dari atas, amat mengagetkan )a $ong dan oai Atong karena terdengar !arau dan menusuk
telinga" etika mereka menengok ke kanan kiri, tidak kelihatan seorang !un manusia" +iam-diam
)a $ong bergidik %uga dan ia da!at menduga bah)a tentu ada orang sakti datang" alau ia teringat
akan dongeng tentang Lembah Akhirat yang didengarnya dahulu ketika ia masih men%adi murid $oa-
san-!ai ia merasa serem" +i!erintahnya ra%a)ali emas untuk turun dan hingga! di atas tanah" 5a
melon(at turun dan mendekati oai Atong"
9oai Atong, sia!a yang bi(ara tadi-9 oai Atong %uga (elingukan menoleh ke kanan kiri, lalu
menggeleng ke!alanya" 5a tidak !ernah mendengar tentang (erita $oa-san-!ai, maka ia tidak merasa
takut, hanya terheran-heran" 91angan-%angan itu tadi suara rohnya #eng 4ek 8u/9 katanya"
4iba-tiba terdengar lagi suara itu, kini tidak hanya keras dan !arau, malah menggetarkan %antung
menusuk-nusuk anak telinga, suara menggetar yang amat hebat, membuat sebelah dalam telinga
Seakan-akan hendak !e(ah/ 5nilah suara orang bernyanyi dan kata-kata yang dinyanyikanya adalah
u%ar-u%ar dalam kitab 4o-tik-kingA
9&rang baik adalah guru orang tidak baik, orang tidak baik adalah murid orang baik, sia!a tidak
men%un%ung tinggi gurunya, ia akan tersesat %auh, inilah kegaiban berahasia"9
Suara yang menyanyikan u%ar-u%ar ini demikian keras dan buruknya, amat tidak enak didengar
sehingga oai Atong dan )a $ong menggigil seluruh tubuh mereka, ham!ir tidak kuat mendengar
lebih lama lagi" +ua orang ini merasa beta!a suara itu memasuki telinga dan terus menusuk ke dalam
%antung, seakan-akan menyerang semua isi dada dan hendak meme(ahkan ke!ala" Sebagai seorang
ahli silat tinggi, oai Atong kaget sekali dan (e!at-(e!at ia duduk bersila mengerahkan 5)ee-kangnya
untuk menahan !engaruh luar biasa dari suara nyanyian itu )a $ong %uga maklum akan hal ini
maka ia !un (e!at mengerahkan 5)ee-kangnya" #ahkan burung ra%a)ali emas, biar!un tidak
ter!engaruh se(ana mutlak, %uga kelihatan gelisah dan mengeluarkan suara merintih se!erti orang
37
Rajawali Emas
menangis" $ebatnya, nyanyian dengan suara buruk itu diulang-ulang terus dan makin lama makin
!u(atlah muka oai Atong dan )a $ong"
#agi ahli-ahli silat yang sudah tinggi tingkatnya, melakukan serangan tan!a menggerakkan anggauta
tubuh bukanlah hal yang aneh" 1angan dikira bah)a suara itu tidak akan da!at di!ergunakan sebagai
sen%ata" *alah da!at di%adikan sen%ata yang lebih am!uh dari!ada ta%amnya !edang" #agi seorang
yang tingkat 5)ee-kangnya sudah tinggi, yang tenaga dalamnya sudah kuat sekali, maka di dalam
suaranya da!at diisi getaran yang (uku! kuat untuk merobohkan seorang !andai/ #isa melemahkan
semangat, bisa menggetarkan %antung dan menghan(urkan urat-urat syara=" &rang yang bernyany-
nyanyi kali ini memang agaknya senga%a hendak mem!ergunakan 5)ee-kang dan khi-kang dalam
suaranya untuk menyerang )a $ong dan oai Atong, untuk membunuh mereka tan!a
menggerakkan kaki tangan"
Akan teta!i, dalam saat-saat yang amat berbahaya bagi dua orang itu, tiba-tiba terdengar suara lain
dari arah yang berla)anan" 1uga suara ini adalah suara orang bernyanyi, akan teta!i suaranya
nyaring dan gagah, enak didengar dan sekaligus mem!unyai !engaruh mela)an suara !ertama yang
buruk dan tidak enak tadi" Anehnya, %uga nyanyian ini adalah nyanyian yang kata-katanya diambil dari
ayat-ayat 4o-tik-king/
6*engenal keadaan orang lain adalah bi%aksana, mengenal keadaan diri sendiri adalah )as!ada"
*engalahkan orang lain adalah kuat, menaklukkan diri sendiri adalah gagah !erkasa, Puas dan
mengenal batas berarti kaya raya, memaksakan kehendak sendiri berarti nekat"
4ahu diri dan tahu ke)a%iban akan berlangsung, mati tidak tersesat berarti !an%ang umur"7
#aru satu kali sa%a suara nyanyian ini terdengar, suara !ertama tadi segera lenya! dan tidak
terdengar lagi" 1uga )a $ong dan oai Atong sudah tidak lagi tersiksa oleh !engaruh suara
!ertama dan keduanya sekarang sudah melon(at berdiri dengan sika! )as!ada dan hati-hati"
9Sia!a !un hendak membela si %ahat, aku tidak takut/ Siluman betina yang mengotorkan $oa-san-!ai
harus kubasmi/9 #aru sa%a terhenti kata-kata ini, tahu-tahu di de!an )a $ong dan oai Atong sudah
berdiri seorang kakek yang tinggi kurus, rambutnya !an%ang a)ut-a)utan, mukanya !ersis tengkorak
hidu! dengan se!asang mata yang berlubang dalam"
9Setan""""/ Ada setan""""/9 &tomatis oai Atong mundur-mundur dan bersembunyi di belakang )a
$ong"
akek yang se!erti tengkorak hidu! itu bukan lain adalah Lian 4i 4o%in, terta)a terkekeh-kekeh akan
teta!i tidak memandang ke!ada oai Atong, melainkan menoleh ke kanan kiri se!erti men(ari orang
lain" *emang dia sedang men(ari orang yang tadi mela)an nyanyiannya yang %uga se!erti dia tadi
telah bernyanyi tan!a mem!erlihatkan diri"
9Pembela Si %ahat, keluarlah sa%a kalau memang hendak mela)an aku/9 katanya dan tiba-tiba dari
mulutnya menyembur darah segar/ la terbatuk-batuk bebera!a kali dan tahulah )a $ong dan oai
Atong bah)a kakek ini ternyata teiah menderita luka dalam yang hebat/ #agaimanakah Lian 4i 4o%in
da!at menderita luka se!erti itu- #ukan lain karena 9adu suara9 tadi" akek ini sudah amat tua,
mungkin ia kuat bertahan hidu! sam!ai sekian lama karena ia berada dalam gua itu" Sekarang,
begitu keluar di dunia ramai, ia sudah merasa beta!a kesehatan tubuhnya terganggu hebat" A!alagi
ketika ia sedang menggunakan ilmunya untuk menyerang )a $ong dan oai Atong dengan
suaranya, ia telah menda!at !erla)anan dari suara orang lain" la harus mengerahkan seluruh tenaga
dalamnya dalam 9adu tenaga9 ini dan karena tubuhnya yang sudah terlalu tua itu memang mulai
lemah, ia menderita luka dalam yang hebat" arena kelemahannya inilah maka ia tadi tidak segera
keluar, melainkan menggunakan suaranya untuk menyerang dua orang yang diangga!nya !erusak
nama $oa-san-!ai"
4adinya )a $ong dan oai Atong kaget dan %erih, akan teta!i setelah melihat kakek itu
memuntahkan darah dan tahu bah)a dia itu luka hebat, mereka tidak takut lagi" *alah oai Atong
lalu menuding sambil memaki"
9akek tua bangka bikin kaget orang sa%a" ukira kau tadi setan/ *au a!a kau datang ke sini-9 Lalu
ia menuding ke arah mayat lima orang tosu #u-tong-!ai tadi" 9A!a kau datang mau membeli bangkai-
38
Rajawali Emas
bangkai ini-9
)a $ong segera membentak, 9Atong, %angan main-main/9 )a $ong lebih ta%am !andang matanya
dan ia da!at menduga bah)a orang ini tentulah seorang sakti, ia malah setengah menduga bah)a
kakek ini agaknya 9orang aneh9 dari Lembah Akhirat"
9Aku mau bertemu dengan etua $oa-san-!ai" *ana dia-9 Lian 4i 4o%in berkata sambil memandang
)a $ong dengan sinar mata yang membuat )a $ong merasa ngeri, Akan teta!i )a $ong
sekarang berbeda %auh dengan )a $ong dahulu" Setelah merobohkan banyak %ago-%ago terkenal, ia
memandang rendah ke!ada orang lain dan mem!unyai keyakinan !enuh akan kelihaian diri sendiri
ditambah bantuan oai Atong dan burung ra%a)ali emas" +engan mengangkat dada dan
mengedikkan ke!alanya ia men%a)ab gagah"
9&rang tua, akulah etua $oa-san-!ai" au sia!akah dan a!a ke!erluanmu datang ke sini-9
akek itu tertegun" +iam-diam Lian 4i 4o%in memang terheran sekali" #enar-benar gadis (antik %elita
dan muda belia inikah yang telah menga(au $oa-san-!ai- #enarkah gadis ini yang sudah membunuh
sutenya, Lian #u 4o%in- Sukar untuk da!at di!er(aya"
9au etua $oa-san-!ai- A!a buktinya-9 tanyanya meman(ing karena masih ragu-ragu" 4adi ia
hanya dari %auh, malah mendengar !ula beta!a dua orang ini mene)askan lima tosu itu, maka
biar!un ia yakin bah)a dua orang ini !enga(aunya, namun sama sekali tak !ernah ia sangka bah)a
)anitanya demikian muda belia, masih se!erti kanak-kanak/ *aka setelah berhada!an muka ia
malah men%adi ragu-ragu" )a $ong mengeluarkan suara keta)a menge%ek, tangannya bergerak dan
tahu-tahu !edang !usaka $oa-san Po-kiam telah dihunusnya" 95nilah tandanya bah)a aku etua
$oa-san-!ai/9
<a%ah kakek yang se!erti mayat itu men%adi makin mengerikan ketika ia berdongak dan
mengeluarkan keluhan !an%ang" 9Aahhh""" hukum karma""" inilah hukum karma""""/ )a $ong, kau
murid $oa-san-!ai murtad, membunuh guru meram!as !edang menduduki kursi etua dan aku""" ha-
ha-ha, akulah yang harus membasmi/ $ukum karma""""/ +ahulu aku !un melakukan !erbuatan dosa
se!erti yang kaulakukan" Aku menyele)eng, menurutkan na=su, mengganggu anak bini orang,
membunuh %ago-%ago ternama" etika guru menegur, malah kula)an dan kubunuh, ha-ha-ha""""/ Aku
berdosa besar""" aku menyesal""" kuserahkan kedudukan ketua ke!ada sute Lian #u 4o%in" Aku
menghukum diri di 5m-kan-kok, !uluhan tahun menyesali !erbuatan sendiri ta!i agaknya 4hian masih
belum sudi mengam!uni dosa-dosaku" #uktinya, hari ini aku dihada!kan dengan engkau/ Aku masih
mem!unyai tugas terakhir, menolong nama baik $oa-san-!ai" Agaknya inilah !enebusan dosaku"""
ha-ha-ha-ha, hukum karma""""//9
<a%ahnya berubah lagi dan se!asang matanya menyambar se!erti kilat ketika ia membentak, 9)a
$ong, kau berhada!an dengan su!ekmu" $ayo lekas berlutut minta am!un dan mengakui dosamu/9
Suaranya se!erti halilintar menyambar dan selagi )a $ong ter!engaruh oleh bentakan hebat ini
tiba-tiba se(e!at kilat tangan kakek itu bergerak meram!as !edang" )a $ong kaget dan biar!un
serangan itu mendadak sekali namun kedua kakinya yang bergerak aneh se!erti kaki burung da!at
membuat ia mengelak" Sayang sekali, lengan tangan kakek itu setelah tidak berhasil meram!as
!edang masih terus bergerak mulur 2me-man%ang3 dan tahu-tahu !edang $oa-san-!ai telah da!at
diram!as oleh Lian 4i 4o%in/
9$a-ha-ha, !o-kiam ini memang seharusnya di tanganku""""9 akek itu ber gelak akan teta!i suara
keta)anya berhenti ketika tiba-tiba tubuhnya terlem!ar ke sam!ing dan terhuyung-huyung" 4ernyata
oai Atong dengan gerakan 9saya! ra%a)ali9 telah menyerangnya dan membuatnya terhuyung-
huyung" #egitu hebatnya serangan oai Atong ini" +i lain !ihak, oai Atong yang tadi marah sekali
melihat orang itu berani meram!as !edang dari tangan )a $ong, %uga kaget dan kagum melihat
kakek yang ham!ir mati saking tuanya itu hanya terhuyung-huyung dan tidak roboh terkena
!ukulannya 1ing-tok-(iang yang am!uh"
Lian 4i 4o%in marah dan (e!at memasang kuda-kuda, kemudian dua orang aneh itu saling serang
dengan hebat" )a $ong memandang dengan muka !u(at, a!alagi ketika Lian 4i 4o%in tiba-tiba
da!at memisahkan diri dari oai Atong dan dengan !edang !usaka di tangan melakukan
!enyerangan hebat sekali ke!adanya" Serangan ini hebat bukan main, sinar !edang sam!ai men%adi
39
Rajawali Emas
!an%ang se!erti !elangi dan se!asang mata )a $ong silau karenanya" #ahkan oai Atong sendiri
tidak berdaya melihat )a $ong teran(am bahaya maut"
Pedang !usaka $oa-san-!ai yang am!uh di tangan Lian 4i 4o%in yang lihai itu berkelebat menyambar
kearah, tenggorokan )a $ong, agaknya takkan da!at dihindarkan lagi oleh )a $ong"
94raaaangggg//9 #unga a!i mun(rat menyilaukan mata" Lian 4i 4o%in berteriak kaget dan heran"
Pedang !usaka $oa-san-!ai itu terle!as dari !egangannya yang terasa sakit dan sebelum !edang itu
%atuh ke atas tanah, )a $ong sudah menyambar dan memegangnya" +i de!an kakek ini berdiri
seorang laki-laki muda yang tam!an dan gagah yang memegang sebatang !edang"yang kini sudah
buntung karena beradu dengan !edang !usaka $oa-san-!ai tadi/ akek sakti itu kaget dan maklum
bah)a ia berhada!an dengan seorang yang biar!un masih muda namun memiliki ke!andaian tinggi"
Agaknya ia !emuda inilah yang tadi bernyanyi mela)an !engaruh suaranya" Akan teta!i sebelum ia
sem!at menegur, oai Atong sudah mener%angnya dengan hebat" 4er!aksa Lian 4i 4o%in mengelak
dan melayani oai Atong dan kembali dua orang aneh ini bertem!ur hebat" Pertem!uran kini lebih
hebat dan seru dari!ada tadi karena Lian 4i 4o%in tidak memegang !edang lagi"
Sementara itu, )a $ong dengan !edang !usaka di tangan, berdiri memandang laki-laki yang telah
menolongnya dari an(aman maut tadi, )a%ahnya !u(at, air matanya mengalir turun membasahi kedua
!i!inya" Sinar matanya !enuh kasih mesra, !enuh hara! ber(am!ur kekuatiran, bibirnya menggigil
tan!a da!at mengeluarkan suara" Ada!un laki-laki muda itu berdiri mematung memandang )a
$ong, sinar matanya !enuh iba hati dan %uga !enyesalan, anehnya, )a%ahnya yang tam!an dengan
kulit muka yang tadinya !utih sehat itu !erlahan-lahan mulai berubah kehi%auan/
Sia!akah !emuda ini- #ukan lain orang, dia ini adalah 4ang #eng San, !emuda yang
menggem!arkan dunia !ersilatan ketika bebera!a bulan yang lalu ia se(ara tidak resmi merebut gelar
ke%uaraan ilmu !edang dan berhak disebut ,a%a Pedang/ 4an #eng San inilah yang men%adi biang
keladi sehingga timbul !eristi)a hebat di $oa-san-!ai, karena sesungguhnya dia inilah yang
menghan(urkan kalbu dan mematahkan hati )a $ong" )a $ong men(intanya se!enuh %i)a
raganya dan di antara mereka telah ada hubungan yang sungguh!un ter%adi bukan atas kehendak
mereka melainkan karena !engaruh ra(un yang hebat, namun hubungan itulah yang mengakibatkan
)a $ong mengandung/ +an, se!erti kita telah ba(a dalam (erita ,a%a Pedang #eng San tidak
bersedia men%adi suami )a $ong karena memang dia telah men(inta orang lain yaitu, )ee #i Goat
!uteri tunggal Song-bun-k)i )ee Lun"
*elihat adanya seorang tosu $oa-san-!ai tua yang mun(ul !ula di belakang #eng San, da!at diduga
bagaimana ,a%a Pedang ini bisa sam!ai di tem!at ini" 4ak lain adalah tosu $oa-san-!ai lalu lari minta
bantuan ke!ada #eng San di *in-san" +i sana ia menuturkan segala !eristi)a yang ter%adi di $oa-
san-!ai" *endengar !enuturan itu, #eng San men%adi marah dan berduka sekali" $ubungannya
dengan $oa-san-!ai amat baik dan ia amat sayang ke!ada Lian #u 4o%in, maka mendengar bah)a
kakek ini dibunuh oleh )a $ong dan oai Atong, ia men%adi berduka sekali"
A!alagi yang membunuhnya adalah )a $ong/ ini begitu berhada!an dengan )a $ong, #eng San
memandang !enuh keharuan hatinya dan diam-diam ia harus mengakui bah)a sebetulnya dialah
yang membuat gadis $oa-san-!ai ini men%adi begini" +ua orang muda ini saling !andang tan!a
menghiraukan oai Atong yang bertem!ur mati-matian mela)an Lian 4i 4o%in, %uga tidak !edulikan
!ara tosu $oa-san-!ai yang baru sekarang berani mun(ul dari tem!at sembunyi mereka semen%ak
mun(ulnya Lian 4i 4o%in yang mereka takuti"
9San-ko""""9 akhirnya )a $ong da!at mengeluarkan kata-kata dengan suara setengah berbisik dan
air matanya masih menitik turun, 9Akhirnya kau""" kau datang ke!adaku""""- au datang
menyelamatkan nya)aku""" dan kau hendak menerima diriku""" hendak memba)a aku !ergi""""-
#egitukah, San-ko""""-9 Pertanyaan terakhir ini diu(a!kan !enuh hara!an, mengiris hati #eng San
dan hanya dengan !engerahan batin yang amat kuat sa%a #eng San da!at menahan air matanya
su!aya tidak membasahi mata"
#ebera!a kali #eng San menelan ludah menahan gelora hatinya, kemudian ia da!at mengatasi
!erasaannya dan menarik muka marah lalu berkata, suaranya !enuh teguran"
9$ong-moi, kena!a kaulakukan semua ini- kena!a kau menga%ak oai Atong membunuh Lian #u
4o%in dan menga(au $oa-san-!ai- ena!a kau menggila dan merami!as kedudukan etua $oa-san-
40
Rajawali Emas
!ai, malah membunuh banyak sekali orang gagah- ulihat lima orang tosu #u-tong-!ai yang terkenal
gagah dan budiman %uga sudah kaubunuh" $ong-moi, kena!a kau tersesat begini %auh-
edatanganku ini untuk men(egah kau melan%utkan kegilaan ini/9
9&hhh""""/9 )a $ong terhuyung mundur tiga langkah dengan muka membayangkan hati yang !erih
se!erti ditusuk %arum bera(un" emudian setelah mengha!us air matanya, ia ma%u lagi, )a%ahnya
berubah beringas dan marah" *atanya bersinar-sinar !enuh a!i dan bentak-nya,
9aulah orang !ertama yang ingin sekali aku membunuhnya/9 Se(e!at kilat ia menggerakkan !edang
!usaka $oa-san-!ai di tangannya, sedangkan tangan kirinya %uga menggerakkan (ambuk dengan
ilmu !anah hi%au itu ke arah #eng San" Gerakannya dahsyat, !enuh kemarahan dan keben(ian,
gerakan maut men(ari korban"
Namun, kali ini serangan )a $ong yang dahsyat dan ke%i itu tidak berhasil" ali ini ia menghada!i
seorang yang telah me)arisi ilmu silat sakti, seorang yang telah menguasai ilmu silat 5m-yang Sin-
kiam-sut (i!taan Pendekar #u Pun Su ratusan tahun yang lalu" A!alagi karena dalam mem!ela%ari
gerakan-gerakan ra%a)ali emas, baru bebera!a bulan sa%a )a $ong melatih diri, maka boleh
dibilang ke!andaiannya dalam ilmu yang mu%i%at ini belum masak benar" *ana bisa dia menghada!i
serangan ra%a !edang se!erti #eng San- #egitu orang muda itu menggerakkan tubuh dan kedua kaki
tangannya bersilat, tahu-tahu !edang !usaka $oa-san-!ai itu sudah teram!as olehnya dan (ambuk
dengan lima anak !anah itu terle!as dari !egangan )a $ong" )a $ong berdiri lemas, mukanya
makin !u(at ketika ia berhada!an dengan #eng San yang kini sudah berdiri di de!annya memegang
!edang $oa-san Po-kiam dengan kedua kaki tegak ter!entang dan !andang mata ta%am !enuh
kemarahan"
9$ong-moi, sekali lagi ku!eringatkan kau" #ertobatlah dan 1angan teruskan !erbuatan-!erbuatanmu
yang ke%i dan %ahat/9
4iba-tiba )a $ong membanting-banting kaki dan menangis tersedu-sedu" *elihat sika! itu, makin
han(ur hati #eng San" enal betul ia akan si=at )a $ong ini, masih sama dengan dulu, kalau %engkel
membanting-banting kaki"
9Aku memang tidak kuat mela)anmu" $ayo""" #eng San""" kau boleh bunuh aku""" mari, kauteruskan
!edang itu ke !erutku ini""" ya ke !erut ini, biar mati sekalian""" anak kita""" uhu-hu-hu""""9
Se!erti orang gila )a $ong mener%ang ke arah !edang di tangan #eng San yang men%adi kaget
sekali mendengar u(a!an terakhir yang keluar dari mulut )a $ong" 9A!a kau bilang""""--9 5a
melon(at ke sam!ing, mukanya kini berubah hi%au sekali, hi%au mengerikan" 5nilah si=at aneh dari ,a%a
Pedang 4an #eng San" +i dalam tubuhnya sudah !enuh dengan dua ma(am ha)a, yaitu ha)a 4hai-
yang dan 5m-kang yang amat luar biasa sehingga tia! kali ia merasa kaget atau malu, mukanya
berubah hi%au, Sebaliknya kalau marah mukanya akan berubah merah sekali sam!ai kehitaman/
+a!at dibayangkan beta!a hebat rasa kagetnya ketika ia mendengar u(a!an )a $ong yang sama
sekali tak !ernah disangka-sangkanya itu"
9$ayo""" kaubunuh aku dan anak kita"""" mahluk yang tidak tahu a!a-a!a di !erutku ini""""9 )a $ong
masih ma%u-ma%u sambil rnenangis terisak-isak"
9"""" $ong-moi""""/ aumaksudkan""" kau""" kau mengandung""" karena""" dahulu itu--9 Setelah berkata
demikian, #eng San terhuyung-huyung !edang !usaka $oa-san-!ai terle!as dari tangannya" 5a
menggunakan kedua tangan menutu!i mukanya, seluruh tubuhnya gemetar lemah"
Sementara itu, !ertem!uran antara oai Atong dan Lian 4i 4o%in ber%alan amat serunya" *ereka
berdua se(ara mati-matian bertem!ur, mengerahkan seluruh ke!andaian mereka" 5lmu silat yang
dimiliki Lian 4i 4o%in adalah ilmu silat $oa-san-!ai yang aseli dan selama !uluhan tahun kakek ini
sudah melatih diri sehingga tingkat ilmunya benar-benar sudah %auh melam!aui tingkat ke!andaian
aseli dari oai Atong" Akan teta!i, biar!un baru bebera!a bulan mem!ela%ari gerakan ra%a)ali emas,
ternyata oai Atong telah mem!ela%ari ilmu gerakan yang hebat sekali dan ke!andaian baru inilah
yang menyelamatkan dia sehingga sam!ai sekian lamanya belum %uga Lian 4i 4o%in berhasil
memukulnya roboh" +i sam!ing ini, memang Lian 4i 4o%in sudah terlalu tua, sudah ber!uluh tahun
tidak !ernah bertanding dan selain ini %uga telah menderita luka dalam yang hebat ketika tadi
9bertanding kekuatan9 dengan #eng San melalui suara" #iar!un makin lama oai Atong makin
41
Rajawali Emas
terdesak hebat, namun tidaklah mudah bagi Lian 4i 4o%in untuk merobohkannya dengan (e!at"
Semen%ak tadi oai Atong kebingungan" #erkali-kali ia berteriak minta bantuan )a $ong, namun
agaknya )a $ong sama sekali tidak !ernah rnendengarnya" emudian setelah melihat )a $ong
dikalahkan #eng San dan melihat 9isterinya9 itu menangis tersedu-sedu minta mati, makin kalut
!ikiran oai Atong" Gerakannya makin tidak karuan dan bebera!a kali ia terkena !ukulan Lian 4i
4o%in" Namun #egitu roboh ia bangun kembali dan menyerang lagi dengan nekat" oai Atong sudah
muntah-muntah darah dan ia maklum bah)a sebentar lagi ia !asti takkan kuat menahan" Pikiran ini
membuat ia men%adi nekat" etika Lian 4i 4o%in mendesaknya, ia malah membiarkan dirinya di!ukul,
akan teta!i %uga kesem!atan ini ia !ergunakan untuk menghantam !undak la)annya itu dengan 1ing-
tok-(iang, menggunakan seluruh tenaganya yang masih ada"
9Plakk-!lakk-blugg/9 4ubuh oai Atong ter!ental dan roboh tak berkutik lagi karena nya)anya sudah
melayang, akan teta!i %uga tubuh Lian 4i 4o%in terlem!ar, 5a masih da!at mengimbangi dan tidak
roboh, hanya terhuyung-huyung dengan muka !u(at lalu muntahkan darah segar tiga kali" *ukanya
yang se!erti tengkorak itu makin menakutkan ketika ia menoleh ke arah #eng San dan )a $ong" la
melihat #eng San menutu!i muka dengan kedua tangan, sedangkah )a $ong yang tadinya
menangis ketika melihat oai Atong te)as, (e!at menyambar !edang !usaka $oa-san-!ai di atas
tanah dan (ambuknya" Lian 4i 4o%in marah sekali ke!ada )a $ong, biar!un ia sudah terluka !arah
ia masih mengerahkan tenaga dan lom!at mener%ang" )a $ong %uga melon(at ke atas !unggung
burungnya dan !ada saat Lian 4i 4o%in menubruk, ia disambut 9tendangan9 (akar burung ra%a)ali"
4ubuhnya bergulingan sam!ai bebera!a meter %auhnya dan kakek ini bangun berdiri lagi dengan
terheran-heran bukan main" Seorang %agoan ilmu silat yang bagaimana!un %uga belum tentu akan
da!at merobohkannya hanya dengan sekali 9tendang9 sa%a, akan teta!i burung itu ternyata benar-
benar telah merobohkannya dengan tendangan yang bukan main hebatnya" 5a merasa ke!alanya
!ening, !andang matanya berkunang dan baru sekarang ia merasa dadanya sakit sekali"
4iba-tiba berkelebat sinar hi%au di atas ke!alanya" Lian 4i 4o%in berusaha mengelak, namun telambat"
Sambaran (ambuk di tangan )a $ong dari atas itu amat dahsyat, a!alagi ra%a)ali emas terbang
tan!a mengeluarkan bunyi" #elakang ke!ala Lian 4i 4o%in terkena !ukulan sebuah anak !anah hi%au
dan kakek yang sudah tua renta ini roboh ter%ungkal, te)as tak %auh dari mayat oai Atong"
Setelah berhasil mene)askan Lian 4i 4o%in, )a $ong di atas !unggung burungnya lalu menyerang
dari atas hendak menyerang #eng San" +engan suaranya yang melengking tinggi )a $ong
memberi aba-aba ke!ada burungnya untuk menyerang #eng San yang lihai" #aru sekarang ia
teringat untuk minta bantuan ra%a)ali emas itu"
#eng San masih berdiri membungkuk dengan kedua tangan menutu!i mukanya" etika merasa ada
angin bertiu! dari atas ke!alanya, se(ara otomatis ia menggerakkan kedua tangannya ke atas" 5nilah
gerakan seorang ahli silat yang sudah tinggi tingkatnya" 5lmu ke!andaian ini sudah mendarah daging
di tubuhnya sehingga %angankan baru dalam keadaan berduka dan masih sadar, biar!un sedang tidur
andaikata ada sesuatu tentu se(ara otomatis ia da!at men%aga diri" Pen%agaan ini dilakukan sesuai
dengan datangnya serangan, maka ketika ia merasa ada angin bertiu! dari atas yang mengandung
tenaga dahsyat, ia segera menangkis"
$ebat sekali tenaga tangkisan #eng San ini" #urung yang menerkamnya itu ter!ukul kembali oleh
ha)a tangkisan itu sehingga terbangnya menyele)eng dan terlem!ar ke sam!ing dan bebera!a helai
bulunya gugur" )a $ong malah ham!ir ter%ungkal" dari tem!at duduknya/
#eng San kini memandang dan kaget melihat bah)a ham!ir sa%a ia men(elakai )a $ong tadi, maka
katanya dengan suara lemah,
9)a $ong, kaubunuhlah aku yang !enuh dosa, ta!i !ergunakan tanganmu sendiri""""9
)a $ong yang sudah marah itu kembali memerintah burungnya menyambar" #urung ra%a)ali itu
sudah amat !atuh ke!ada )a $ong" A!alagi tadi ia tertangkis ham!ir sa%a runtuh, maka ia !un
marah sekali" Sambarannya kini amat hebat, tidak hanya kedua kakinya menerkam, malah
!elatuknya turut !ula menyerang dan mematuk"
Namun, kini #eng San berada dalam keadaan sadar" *ana bisa burung itu men(elakainya- +engan
42
Rajawali Emas
gerakan kaki yang ringan sekali #eng San da!at mengelak" 9Aku tidak mau terbunuh oleh burung
bedebah ini, $ong-moi""" kalau kau mau bunuh aku, turunlah dan bunuhlah aku dengan tanganmu
sendiri""""9
)a $ong mengeluarkan suara aneh se!erti orang menangis ta!i %uga se!erti suara keta)a, lalu
disambungnya, 94idak""""/ 4erlalu enak kalau kau mati""" hi-hi-hik, kau harus hidu!""" #eng San, kau
harus hidu! menebus !erbuatanmu yang menghan(urkan hatiku""""/ autunggu sa%a, kelak anak di
kandunganku inilah yang akan membunuhmu" Anakmu sendiri""" hi-hi-hik""" anakmu sendiri akan
membunuhmu""""/9
9$ong-moi""", %angan""""/ aubunuhlah aku sekarang""""/9 teriak #eng San !enuh kengerian, akan
teta!i burung itu telah terbang ke atas amat (e!atnya dan sebentar sa%a sudah memba)a )a $ong
amat %auh, hanya kelihatan sebuah titik kuning emas di angkasa raya/ #eng San merasa beta!a
matanya berkunang dan gela!, !enuh oleh air mata sehingga ia !ergunakan kedua tangannya untuk
menutu! mukanya dan menguatkan hati untuk menahan tekanan batin yang maha berat itu"
Entah bera!a lamanya ia berada dalam keadaan se!erti itu dan baru ia sadar ketika mendengar
suara orang berkata,
94an-taihia!, kau telah menyelamatkan $oa-san-!ai kami dari tangan seorang iblis %ahat" 4ak lain
kami semua murid $oa-san-!ai menghaturkan terima kasih, dan mohon !etun%uk selan%utnya"9
#eng San (e!at mengeringkan air matanya dan mengangkat muka memandang" 4ernyata bah)a
!ara tosu $oa-san-!ai semua telah mun(ul di situ dan berlutut di de!annya/ Ada!un yang bi(ara tadi
adalah tosu tua yang telah datang ke *in-san dan minta !ertolongannya" 4entu sa%a ia men%adi kaget
dan sibuk sekali melihat !ara tosu itu berlutut memberi hormat ke!adanya" 8e!at-(e!at ia berkata,
9Para 4otiang hara! bangkit dan mari kita bi(ara baik-baik" 1anganlah memberi hormat se!erti ini,
aku sama sekali tidak berani terima" #angkitlah/9 +i dalam suaranya mengandung !engaruh yang tak
da!at dibantah lagi, maka !ara tosu itu lalu bangun berdiri"
Setelah !ara tosu itu berdiri, ter%adilah keributan" #ebera!a orang tosu menuding-nuding dan"
rnen(ela tosu-tosu lain yang tadinya mereka angga! taat dan tunduk serta membantu )a $ong"
Para tosu itu tentu sa%a men%adi ketakutan dan menyangkal sehingga ter%adi !er(ek(okan dan
keributan" #eng San yang mem!erhatikan keributan itu segera ma%u melerai sambil berkata,
9Para 4otiang hara! %angan (ek(ok sendiri" 4idak ada gunanya saling menyalahkan dan tidak !erlu
menekan mereka yang tadinya %atuh ke ba)ah !engaruh )a $ong" +i dunia ini, manusia manakah
yang tak !ernah menyele)eng dan bersalah- 4an!a adanya kesalahan dan dosa, manusia takkan
da!at sadar dan bertobat, takkan mam!u membedakan baik benar" .ang !enting adalah kesadaran
akan dosa itu, maka biar!un tadinya ada bebera!a orang 4otiang yang bertindak keliru, asal
sekarang sudah sadar dan bertobat, kiraku tidak !erlu ditekan terus"9
Para tosu da!at menerima u(a!an ini dan kembali mereka berunding, kini dengan hati rukun dan
tidak saling menyalahkan se!erti tadi"
94an-taihia!, keadaan $oa-san-!ai kami sudah morat-marit dan rusak" *ohon !etun%uk 4ai-hia!
bagaimana su!aya $oa-san-!ai da!at dibangun kembali" ami kehilangan !im!inan,9 kata tosu tua"
9Aku sudah mendengar bah)a Saudara ui Lok dan 4hio #)ee diusir oleh )a $ong" 8u(u murid
yang masih ada sekarang hanyalah 4hio i yang sekarang tinggal di 4in-yang men%adi !iau)su
2!enga)al barang3" Para 4otiang hara! tinggal di sini dan mengurus semua mayat ini se(ara baik-
baik, biarlah aku yang !ergi mengabarkan ke Sin-yang dan minta ke!ada Saudara 4hio i untuk
datang ke sini dan mengurus !embangunan $oa-san-!ai" urasa hanya dia seorang yang berhak,
karena dia !un murid dari mendiang Lian #u 4o%in"9
Para tosu menyatakan !ersetu%uan mereka dan berangkatlah #eng San turun gunung dengan )a%ah
muram" Pertemuannya dengan )a $ong tadi benar-benar membuat ia berubah men%adi manusia
lain" etika ia mendaki Pun(ak $oa-san, 5a meru!akan seorang manusia bahagia karena selama ini
ia tinggal di *in-san bersama isterinya, yaitu )ee #i Goat, hidu! dengan !enuh (inta kasih dan
damai, saling men(inta dan rukun" etika ada tosu $oa-san-!ai datang dan men(eritakannya tentang
43
Rajawali Emas
mala!etaka yang menim!a $oa-san-!ai dan mohon !ertolongannya, #eng San tak da!at menolak
karena ia mengingat akan hubungannya dengan !artai itu" 5sterinya mengatakan hendak ikut, akan
teta!i oleh karena #eng San tahu bah)a akan buruk %adinya kalau isterinya itu bertemu dengan )a
$ong, maka ia men(egah dan menyatakan bah)a tidak baik bagi kesehatan isterinya untuk
melakukan !er%alanan %auh, karena keadaan #i Goat yang sedang mengandung itu" +emikianlah ia
tinggalkan #i Goat di *in-san bersama ayah mertuanya, yaitu Song-bun-k)i )ee Lun" Sia!a sangka
bah)a !ertemuannya dengan )a $ong akan menghan(urkan hatinya se!erti ini/
9Aduh""" aku tidak berharga lagi mendekati #i Goat""""9 +i se!an%ang !er%alanan menu%u ke Sin-yang
men(ari 4hio i, #eng San membayangkan isterinya dengan hati remuk redam" Setelah a!a yang ia
lakukan bersama )a $ong dan ternyata )a $ong mengandung keturunannya, ia merasa berdosa
besar dan merasa tidak berharga untuk mendekati isterinya terkasih dan su(i"
etika mendaki Pun(ak $oa-san tadi ia masih meru!akan seorang suami yang berbahagia, sekarang
ia meninggalkan !un(ak dengan hati ter%e!it derita sengsara" Namun dasar seorang ber)atak satria,
sungguh!un diri sendiri mengalami !enderitaan batin yang maha besar, namun ia terus melan%utkan
usahanya untuk menolong $oa-san-!ai" la harus men(ari 4hio i dan menarik orang muda kakak
4hio #)ee itu agar suka turun tangan membangun kembali $oa-san-!ai yang dika(au oleh )a
$ong"
*ari kita mendahului !er%alanan #eng San yang sedang menu%u ke Sin-yang untuk men(ari 4hio i
dan kita melihat a!a yang ter%adi di Sin-yang" Se!erti telah dituturkan, 4hio i adalah murid $oa-san-
!ai %uga, malah dalam tingkatnya, ia adalah (u(u murid yang !aling tua" 4hio i adalah kakak
kandung 4hio #)ee dan !emuda $oa-san-!ai yang bertubuh tinggi kurus dan bermuka tam!an ini
sekarang telah beker%a membuka !iau)-kiok di Sin-yang" Pada masa itu, !erusahaan !iau)-kiok
2kantor eBs!edisi3 amat ma%u karena banyaknya orang %ahat sehingga !ara saudagar selalu mengirim
barang-barangnya yang berharga di ba)ah !erlindungan %ago-%ago dari !iau)-kiok, arena
ke!andaiannya memang tinggi dan sebagai murid $oa-san-!ai, sebentar sa%a 4hio i sudah
membuat nama baik, ditakuti !en%ahat dan di!er(aya langganan !engirim barang"
4hio i telah menikah dengan seorang gadis bernama Lee Giok" #ukan gadis sembarangan" Selain
(antik %elita %uga gadis ini hebat ke!andaiannya, bahkan lebih tinggi ilmu !edangnya kalau
dibandingkan dengan 4hio i sendiri" $al ini tidak aneh karena Lee Giok adalah seorang gadis
keturunan bangsa)an era%aan Goan yang lalu, yang men%adi murid dari #u-tek iam-ong 8ia $ui
Gan Si ,a%a Pedang 4an!a 4andingan/ Selain men%adi murid orang sakti, %uga Lee Giok terkenal
sebagai seorang gadis !atriot yang dalam %aman !er%uangan mela)an era%aan *ongol telah ber%asa
besar
Suami isteri ini hidu! rukun dan damai di Sin-yang" 4hio i amat men(intai isterinya itu, sungguh!un
sebetulnya di dalam hati ke(ilnya Lee Giok tidak men(inta suaminya" #ukan karena 4hio i kurang
gagah atau kurang tam!an, melainkan karena (inta kasih !ertamanya telah gagal, diba)a mati
seorang !atriot besar murid un-lun-!ai bernama )ee Sin" $al ini tidak aneh karena sebagai
seorang !atriot tentu sa%a ia kagum ke!ada lain orang !atriot dan ketika orang yang di(intanya itu
)ee Sin, meninggal dunia, hatinya men%adi ham!a dan ia tidak banyak membantah ketika ia
di%odohkan dengan 4hio i, seorang !emuda yang selain gagah %uga tam!an" $anya sedikit hal yang
menge(e)akan hati Lee Giok, yaitu bah)a suaminya ini sama sekali tidak memiliki %i)a !atriotik"
+i Sin-yang mereka berdua hidu! dalam keadaan (uku!" Perusahaan Piau)-kiok yang didirikan 4hio
i mendatangkan hasil lumayan" *ereka da!at memberi sebuah rumah yang (uku! besar dengan
!ekarangan yang luas %uga" arena !eker%aan suaminya itu mengharuskan suaminya lebih sering
keluar rumah dari!ada berada di rumah, untuk mengurangi kese!ian, Lee Giok memelihara banyak
ayam dan binatang ternak lain di rumahnya" 1uga la menanam banyak kembang indah di
!ekarangannya"
Pada sore hari itu di !ekarangan rumah 4hio i nam!ak sunyi" Sehari itu tidak nam!ak Lee Giok atau
!elayannya keluar dari dalam rumah" Padahal sudah tiga hari 4hio i berada di rumah" +an !ada hari
itu !un 4hio i tidak !ergi ke !erusahaannya" Akan teta!i menga!a kelihatan begitu sunyi- *alah-
malah tiga orang !elayan rumah tangga se%ak !agi tadi sudah disuruh !ulang semua dan disuruh libur
se!ekan lamanya oleh Lee Giok" Para !elayan itu terheran-heran, akan teta!i tidak berani
membantah kehendak nyonya rumah itu"
44
Rajawali Emas
A!akah yang ter%adi- alau kita menengok ke dalam rumah, keadaannya lebih aneh lagi" 4hio i dan
Lee Giok berada di ruang tengah, muka mereka agak !u(at dan biar!un di dalam rumah, mereka
ber!akaian ringkas dan di !inggang mereka tergantung !edang se!erti orang yang sia! akan
bertem!ur/ +an kedua orang suami isteri ini bersika! begini semen%ak malam tadi"
*emang tidak aneh kalau diketahui sebabnya" Ada bahaya maut mengan(am keselamatan mereka,
bahkan keselamatan !ara !elayan dan malah semua yang hidu! di dalam rumah itu teran(am
bahaya maut" *alam tadi, le)at tengah malarn, dua orang suami isteri yang memiliki ilmu ke!andaian
silat tinggi ini mendengar tindakan kaki ringan di atas genteng rumah mereka" 4hio i adalah seorang
yang biasa melakukan !er%alanan dan biasa berhada!an dengan orang-orang %ahat, %uga Lee Giok
bukanlah !endekar kemarin sore, maka mendengar suara ini mereka da!at melon(at keluar dari
kamar, tan!a mengeluarkan suara ribut-ribut mereka berdua sudah menge%ar, seorang le)at !intu
belakang, seorang melalui !intu de!an, terus melon(at ke atas genteng rumah sendiri" Akan teta!i
mereka tidak melihat sesuatu dan setelah men(ari-(ari bebera!a lama, mereka melihat berkelebatnya
bayangan orang dari ba)ah, baru sa%a orang itu melon(at keluar dari ruangan dalam" Gerakan orang
itu gesit dan ringan sekali" Akan teta!i Lee Giok dan 4hio i sudah (e!at mener%ang ke de!an
menghadang dan 4hio i membentak,
9Pen%ahat dari mana berani mam!us mengganggu rumahku-9
&rang itu terta)a, suara keta)anya melengking tinggi dan sekali berkelebat sudah melayang melalui
atas ke!ala suami isteri itu" Lee Giok dan 4hio i kaget sekali (e!at menge%ar" *ereka tidak sem!at
melihat, )a%ah orang itu" etika melihat dua orang itu menge%ar, Si Pen%ahat lalu membalikkan tubuh
di tem!at yang gela!, kedua tangannya bergerak dua kali ke de!an se!erti orang memukul" 4hio i
dan Lee Giok da!at menduga bah)a itu tentulah serangan gela!, mungkin sen%ata rahasia, maka
mereka (e!at berhenti dan sia! siaga" 4idak ada sen%ata rahasia melayang datang, ta!i , tiba-tiba
mereka merasa terdorong ke belakang dan ham!ir ter%engkang roboh kalau tidak (e!at-(e!at
ber%ungkir-balik" *ereka merasa dada mereka agak sesak sekali oleh tenaga dorongan yang tidak
kelihatan itu" Pada saat mereka berdiri kembali, !en%ahat itu telah lenya!, hanya rneninggalkan gema
suara keta)anya yang melengking tinggi, suara keta)a )anita/ 1uga meninggalkan ganda yang
harum semerbak"
4hio ki dan Lee Giok menge%ar sam!ai %auh keluar rumah, namun sia-sia sa%a" +engan ke(e)a dan
lesu mereka kembali memasuki rumah dan a!a yang mereka lihat membuat mereka mengertak gigi
saking marah, akan teta!i %uga membuat )a%ah mereka !u(at" +i dalam kamar mereka, di atas
dinding yang !utih, terda!at tulisan-tulisan (orat-(oret merah yang berbunyiA
Sebelum le)at besok malam, semua yang bernya)a di rumah ini akan mati"
4idak ada tanda tangan a!a-a!a dan tulisan dilakukan dengan darah" etika mereka memeriksa ke
belakang, ternyata dua ekor an%ing !eliharaan yang tidur di belakang telah mati dengan ke!ala !e(ah"
Agaknya darah an%ing ini yang di!akai untuk menulis 9surat maut9 itu"
9A!a kau mengenal suaranya-9 akhirnya 4hio i bertanya ke!ada isterinya"
Lee Giok menggeleng ke!ala dan keningnya berkerut, 91elas dia seorang !erem!uan, akan teta!i
karena gela! tidak da!at mengenalnya" Suaranya !un seakan-akan !ernah mendengarnya ta!i entah
di mana"9
9e!andaiannya hebat""""9 4hio i menarik na!as !an%ang" 9Entah menga!a dia melakukan ini-9
9+ia tentu tidak datang seorang diri,9 kata Lee Giok, se!asang matanya yang %eli itu bergerak-gerak
(erdik" 94ulisan ini baru sa%a ditulis, darahnya masih belum beku, bangkai an%ing itu !un masih
hangat" 4entu hal ini dilakukan !ada saat kita menge%ar !en%ahat !erem!uan itu" .ang datang ke sini
!ada malam ini sedikitnya tentu dua orang, mungkin lebih"9
4hio i lebih gelisah mendengar ini" la tak da!at menyangkal !enda!at isterinya yang (erdik itu"
9Seorang sa%a demikian lihainya, kalau mereka itu berka)an, benar""" berbahaya""""/9
94ak !erlu gelisah" alau orang sudah menghendaki untuk memusuhi kita, tidak ada %alan lain ke(uali
mela)an mati-matian" $anya aku ingin sekali tahu sia!a mereka dan a!a sebabnya""" A!akah selama
45
Rajawali Emas
bebera!a bulan ini men%adi !iau)su kau tidak menanam bibit !ermusuhan yang hebat dengan
golongan hitam 2!en%ahat3/9
94idak, tidak ada" *elihat tulisan ini, agaknya Si Penulis mem!unyai dendam yang amat mendalam
terhada! kita"9 *uka 4hio i makin !u(at"
4iba-tiba Lee Giok mengangkat alisnya, matanya bersinar-sinar" 9Ah, sia!a lagi kalau bukan dia-
$emm, se%ak dulu memusuhi aku, hemm""" ta!i""" ah, kalau benar dia menga!a ilmu ke!andaiannya
begitu hebat-9
9Sia!akah- Sia!akah yang kaumaksudkan, isteriku-9 4hio i bertanya !enuh !erhatian"
9Aku teringat akan im-thou) 4hian-li"""""9
4hio i menahan na!as, ia !un teringat sekarang" *emang agaknya kalau ada musuh besar )anita,
kiranya dia itulah, im-thou) 4hian-li 2+e)i #erke!ala Emas, ketua dari Ngo-lian-kau) 2Agama Lima
4erang33" Seorang siluman yang hebat dan ke%am" A!alagi gurunya yang bernama $ek-h)a ui-bo
2Setan #etina $itam3" #ergidiklah 4hio i teringat mereka itu dan bulu tengkuknya meremang"
9alau betul dia""" $ek-h)a ui-bo""" ah""" bagaimana baiknya-9 5a nam!ak ketakutan sekali dan
sekali lagi di lubuk hati Lee Giok tertikam oleh keke(e)aan suaminya" 5a makin kenal betul bah)a di
balik keangkuhan dan kegagahan 4hio i terda!at si=at !enakut yang tidak menyenangkan hatinya"
9&rang-orang se!erti kita ini a!akah !antas ketakutan menghada!i an(aman musuh-9 +alam u(a!an
Lee Giok ini terkandung keke(e)aan dan teguran yang amat terasa oleh 4hio i" *aka ia segera
berdiri dan mene!uk dada sambil berkata,
91angan kuatir isteriku" Aku suamimu tentu sa%a tidak takut menghada!i musuh yang mana!un %uga,
tidak !ula takut menghada!i kematian sebagai seorang gagah" $anya aku meragukan a!akah kita
mam!u mela)an mereka itu kalau benar-benar mereka terdiri dari $ek-)a ui-bo dan im-thou)
4hian-li-9
Agak senang %uga hati Lee Giok" *emang beginilah seharusnya sika! orang yang men%adi suaminya"
9alau betul dugaan kita bah)a mereka itu adalah im-thou) 4hian-li dan gurunya, sudah tentu kita
bukanlah la)an mereka" Akan teta!i, nya)a berada di tangan 4hian" 1angankan baru mereka berdua,
biar!un kita dian(am oleh seratus orang ma(am mereka, kalau 4hian belum menghendaki mati,
kiranya kita !un akan selamat" Sebaliknya, kalau 4hian sudah menghendaki kematian kita, biar!un
andaikata kita melarikan diri, tentu musuh akan da!at menge%ar dan membunuh kita %uga" Sama-
sama mati, bukankah lebih baik mati sebagai orang gagah-9
9au betul, isteriku, Seribu kali lebih baik mati sebagai harimau yang baru mati setelah melakukan
!erla)anan gigih dari!ada mati sebagai seekor babi yang tidak melakukan !erla)anan malah
melarikan diri"9
9#ukan begitu sa%a, !endirian seorang gagah malah lebih tinggi lagi" Lebih baik mati sebagai seekor
harimau dari!ada hidu! sebagai seekor babi/9
4hio i mengangguk-angguk" 9au betul""" kau betul""""9
9ita harus ber%aga-%aga,9 kata !ula Lee Giok setelah agak lama mereka merenung, 9!ertama-tama
besok !agi-!agi tiga orang !elayan kita harus !ergi dari sini !ulang ke kam!ung masing-masing" #iar
mereka berlibur se!ekan, baru mereka di!erbolehkan kembali ke sini" Aku tidak suka kalau karena
!ermusuhan kita, orang lain yang tidak tahu a!a-a!a ikut teran(am bahaya"9
+emikianlah, !ada keesokan harinya, tiga orang !elayan mereka suruh !ulang, diberi bekal uang dan
di!esan su!aya %angan kembali sebelum se!ekan, emudian suami isteri ini ber%aga-%aga sehari
!enuh dengan !edang selalu di !inggang" *ereka makan sambil ber%aga-%aga dan tidak !ernah
ber!isah sebentar !un %uga" *ereka maklum akan kelihaian la)an, maka biar!un siang hari, mereka
tidak berani meninggalkan ke)as!adaan" A!alagi setelah hari itu men%elang malam, mereka makin
berhati-hati"
46
Rajawali Emas
Pintu-!intu de!an dan belakang mereka tutu! dan di!alang kuat-kuat" $anya !intu sam!ing yang
ke(il mereka tutu! sa%a tan!a di!alangi" +engan (erdik Lee Giok memasangkan anak !anah
ter!entang di busur yang dihubungkan dengan !intu-!intu dan %endela sehingga sia!a sa%a berani
memasuki rumah dengan %alan merusak, !asti akan disambut anak !anah" Sedangkan dia sendiri dan
4hio i selain memba)a !edang %uga menyediakan kantong sen%ata rahasia !iau) se(uku!nya"
4idak begini sa%a, malah di de!an !intu Lee Giok menyebar !aku-!aku yang sudah ditekuk sehingga
meru!akan !erintang bagi musuh"
Setelah sore terganti malam, keadaan di rumah 4hio i makin sunyi lagi" *emang rumah ini agak
%auh dari tetangga dan mem!unyai !ekarangan yang luas" A!alagi suami isteri yang ber%aga-%aga di
ruangan dalam itu, Lam!u-lam!u !enerangan di luar rumah di!asang semua, terang benderang,
akan teta!i disebelah dalam, di ruangan itu, senga%a digela!kan" 5nilah siasat Lee Giok agar mereka
da!at melihat kedatangan musuh tan!a diketahui oleh musuh itu"
<aktu meraya! agak keras, menggerakkan daun-daun !ohon, mengeluarkan bunyi yang terdengar
amat mengerikan bagi orang-orang yang berada dalam (ekaman ketegangan itu" eduanya tidak
da!at melihat a!a-a!a, biar!un mereka mengintai dari lubang-lubang di antara !intu keluar, keadaan
sunyi sa%a, namun mereka memasang telinga baik-baik" Setia! bunyi harus terdengar oleh mereka
dan ini !enting sekali bagi ahli-ahli silat" adang-kadang telinga da!at mendahului mata dan
telingalah yang menyelamatkan nya)a, kadang-kadang" eadaan di ruangan itu begitu sunyi
sehingga andaikata ada %arum %atuh, tentu akan terdengar oleh mereka"
#ebera!a kali terdengar suara orang atau kaki kuda dari %auh, hanya sayu! sam!ai terba)a angin
lalu, 4hio i memandang bayangan isterinya di dalam gela! dan bangkitlah kasih sayangnya yang
besar" Ngeri ia kalau memikirkan bagaimana mereka nanti harus menghada!i musuh yang lihai"
#agaimana kalau sam!ai dia atau isterinya te)as- 4erharu hatinya memikirkan dan tak terasa !ula ia
men%amah tangan isterinya dengan mesra dan !enuh kasih" Agaknya Lee Giok merasai ini, maka
(e!at-(e!at mengibaskan tangan suaminya" +alam keadaan se!erti itu Lee Giok tidak mau
mem!erlihatkan !erasaan lemah, a!alagi seluruh !an(a indera harus di!usatkan untuk
mem!erhatikan keadaan di luar"
9Ssttt, dengar"" baik-baik""""9 bisiknya mem!eringatkan suaminya"
9Srrtt-srttt/9 Suami isteri itu menghunus !edang, digenggam erat-erat dan berdiri sia! siaga" *ereka
mendengar langkah kaki yang amat ringan datang dari de!an/
91aga kanan kiri !intu""""9 bisik lagi Lee Giok" 4hio i maklum akan maksud isterinya dan ia lalu berdiri
di sebelah kiri !intu sedangkan isterinya men%aga di sebelah kanan" *enurut ren(ana Lee Giok,
musuh itu biar mendobrak !intu kalau bisa melalui lantai !enuh !aku, kemudian menerima sambaran
anak !anah dan diter%ang oleh mereka berdua dari kanan kiri" #iar!un musuh lebih !andai, kiranya
takkan da!at menyelamatkan diri kalau dihu%ani serangan se!erti ini"
Suara langkah kaki yang ringan itu makin lama makin dekat, berhenti di de!an !intu di mana telah
disebar !aku-!aku oleh Lee Giok" eadaan makin tegang dan makin sunyi setelah langkah kaki itu
berhenti dan tak terdengar lagi" Lee Giok yang biasanya tabah dan sudah biasa menghada!i saat-
saat tegang ketika ia masih men%adi !e%uang dahulu, kini mau tidak mau mengeluarkan keringat
dingin" A!alagi 4hio i yang memang sudah merasa gelisah sekali" 4ubuhnya menggigil dan setia!
saat ia bisa kala!, melon(at dan mener%ang sia!a sa%a yang mun(ul di saat itu" Sen%ata-sen%ata
rahasia sudah sia! di tangan kedua orahg ini"
4iba-tiba terdengar suara !erlahan di luar !intu, suara )anita yang bi(ara seorang diri setengah
berbisik, 9Aneh sekali""" di luar terang menga!a di dalam gela! dan sunyi- Pergikah orang-orangnya-
+an !aku-!aku ini""""9 Suara itu berhenti sebentar lalu terdengar ia memanggil,
9En(i Lee Giok""""/ En(i Lee Giok/ Su(i 2akak Se!erguruan3""""/9
Lega bukan main hati Lee Giok setelah mengenal suara ini, seakan-akan ia merasa batu besar yang
menindih dadanya dile!askan"
9Sumoi 2Adik Se!erguruan3""" kaukah itu, Sumoi""""--9 tan!a disadari, suaranya mengandung isak"
47
Rajawali Emas
9Su(i Lee Giok, kau kena!akah- Ah, tentu ter%adi sesuatu yang hebat""" %angan takut, Su(i, aku
datang""""9 4erdengar orang bergerak di luar !intu"
9Nanti dulu, Sumoi""" %angan masuk"""/9 teriak Lee Giok akan teta!i terlambat" Pintu telah didorong dari
luar sehingga terbuka dan !alangnya !atah" Pada saat itu anak !anah rahasia yang di!asang Lee
Giok melesat ke de!an, tiga batang banyaknya"
9Sumoi""""/9 Lee Giok men%erit"
+ari luar berkelebat bayangan merah, bukan main (e!atnya dan gesitnya gerakannya dan bagaikan
seekor burung )alet menyambar ku!u-ku!u, bayangan itu menyambar tiga batang anak !anah itu
dan di lain saat ia telah melon(at masuk ke dalam ruangan, tiga batang anak !anah sudah berada di
tangannya" +ari sinar lam!u yang menyorot masuk ke dalam ruangan melalui !intu yang terbuka,
tam!aklah orang itu" la seorang gadis (antik %elita ber!akaian merah" Pakaian nya yang merah
)arhanya itu ber!otongan ringkas dan membuat ia selain nam!ak (antik %uga gagah sekali" +i
belakang !unggungnya tergantung sebatang !edang yang gagangnya dihias ron(e-ron(e dari
benang kuning" 1uga !engikai rambut, ikat !inggang, dan se!atunya ber)arna se!erti )arna ron(e-
ron(e !edangnya" ulit mukanya !utih halus dari manis bentuknya, rambutnya hitam !an%ang,
se!asang mata, yang indah bentuknya itu bersinar-sinar dan bening se!erti mata 9burung hong9,
hidung dan mulutnya bagaikan bunga-bunga yang mem!erindah taman sari )a%ahnya" esemuanya
itu men%adikan dia seorang gadis ber)a%ah ayu""
Sia!akah gadis %elita ini- +ia bukan lain adalah !uteri tunggal dari #u-tek iam-ong 2,a%a Pedang
4iada #andingan3 8ia $ui Gan, benama 8ia Li 8u" la telah me)arisi ilmu silat ayahnya #ahkan telah
me)arisi 5lmu Pedang Sian-li iam-sut 25lmu Pedang #idadari3 yang bukan main indah dan lihainya"
arena ke!andaiannya dan ke(antikannya inilah maka akhir-akhir ini 8ia Li 8u menda!at %ulukan
4hai-San Sian-li 2+e)i Gunung 4hai-san3 karena memang ayahnya tinggal di Gunung 4hai-san"
Se!erti !ernah kita ketahui, a!alagi sudah %elas di(eritakan dalam ,a%a Pedang, gadis %elita ini
di!ertunangkan dengan suhengnyaCsendiri, yaitu 4an #eng ui, akak dari 4an #eng San"
+a!at dibayangkan beta!a lega dan girangnya hati Lee Giok melihat kedatangan sumoinya yang
rnemiliki ke!andaian amat tinggi itu" Saking girang dah terharunya ia segera menubruk, memeluk dan
men(iumi sumoinya sambil menangis/
9Eh-eh-eh""" ada a!akah Su(i- 8i-hu 2akak 5!ar3, ada a!akah""""-9 tanyanya berganti-ganti ke!ada
Lee Giok dan 4hio i" 9+an kena!a gela! amat di sini- Pasanglah !elita""""9
4hio i ragu-ragu, belum berani menyalakan lam!u, akan teta!i Lee Giok di antara isaknya berkata,
9Setelah Sumoi berada di sini, kita takut a!a lagi- $ayo !asang lam!unya"9
4hio i segera menyalakan lam!u dan sebentar sa%a ruangan itu men%adi terang" Li 8u makin heran
melihat keadaan su(i dan (ihunya begitu tegang, malah di dalam rumah telah melakukan !ersia!an
se!erti itu seakan-akan sedang menghada!i musuh yang amat hebat" la sudah ber!engalaman dan
tentu sa%a tan!a di(eritakan lagi ia sudah da!at menduga bah)a su(inya menghada!i an(aman
musuh" Sebetulnya Li 8u sendiri ketika datang, memba)a hati yang sakit oleh urusan !ribadinya,
akan teta!i begitu melihat keadaan Lee Giok, urusan sendiri dilu!akan dan ia men%adi marah sekali"
9Su(i, katakan sia!a yang berani kurang a%ar mengan(am keselamatanmu, katakan/ Aku yang akan
menghada!inya/9
Lee Giok menarik na!as !an%ang, lalu menuntun tangan Li 8u dia%ak ke dalam kamar" 4hio i
maklum bah)a isterinya hendak mem!erlihatkan tulisan darah an%ing itu, maka ia !un ikut masuk"
4an!a berkata a!a-a!a Lee Giok menuding ke arah (oretan merah di tembok itu, Li 8u memandang
dan se!asang matanya yang indah berkilat"
9e!arat betul/ Alangkah sombongnya" #inatang mana yang berani berbuat begini- la menghinamu,
berarti menghinaku dan menghina ayah" #iarkan dia datang, Su(i, kita la)an dan bikin mam!us Si
Sombong/9 Li 8u men%adi merah kedua !i!inya saking marahnya"
9*emang aku !un tadi sia! hendak mela)annya, Sumoi" +an alangkah senang hatiku melihat kau
48
Rajawali Emas
datang, kau tahu""" mereka itu lihai sekali/9 Lee Giok lalu men(eritakan a!a yang telah ter%adi dan %uga
dugaannya bah)a !en%ahat itu tentu lebih dari seorang, 1uga dugaannya bah)a agaknya yang akan
mengganggu 5tu tentulah im-thou) 4hian-li dan mungkin %uga bersama gurunya, $ek-h)a ui-bo" Li
8u mengangguk-angguk, mengerti menga!a su(inya menduga demikian" 5a tahu bah)a dahulu
su(inya ini men(inta mendiang )ee Sin, ada!un im-tou) 4hian-li adalah kekasih )ee Sin" Selain
!ermusuhan karena (emburu ini, %uga memang im-thou) 4hian-li dahulunya adalah kaki tangan
!emerintah *ongol, sebaliknya Lee Giok adalah seorang !e%uang,
9alau betul mereka yang datang, kau dan (ihu bersama sama hada!ilah Ngo-lian-kau)(u 2etua
Ngo-lian-kau)3 itu, biar aku yang menghada!%i $ek-h)a ui-bo/9 kata
Li"8u dengan gagah dan bersemangat"
embali mereka melakukan !en%agaan"
Akan teta!i sekarang keadaan suami isteri itu tidak sekuatir tadi, biar!un ketegangan masih teta! ada
didalam hati mereka" 1uga ruangan dimana mereka ber%aga itu tidak
digela!kan" +alam keadaan sunyi ini teringatlah Li 8u kembali akan keadaan dirinya sendiri dan
)a%ahnya yang ayu itu men%adi murung" #aiknya Lee Giok terlalu tegang hatinya sehingga tidak
melihat keadaan sumoinya ini"
*en%elang tengah malam" eadaan amat sunyi" 4iba-tiba terdengar suara ayam berkeok lalu sunyi
lagi" Lee Giok bangkit dari tem!at duduknya )a%ahnya tegang" 5a saling !andang dengan suaminya
dan da!at menduga bah)a tentu ada orang mengganggu binatang !eliharaan mereka itu" Lee Giok
memandang Li 8u dan !andang matanya mengisyaratkan bah)a agaknya musuh yang ditunggu-
tunggu sudah datang/
Lee Giok dan 4hio i sudah berdiri dengan tangan di gagang !edang masing-masing" $anya Li 8u
yang masih duduk, sika!nya tenang" 4iba-tiba terdengar lagi suara ayam berkeok bebera!a kali, lalu
sunyi" Suami isteri itu menggerakkan tangan kanan men(abut !edang, tangan kiri sia! di kantong
!iau) dan mata mereka memandang ke arah !intu yang sudah ditutu! lagi" Li 8u masih se!erti tadi,
duduk dengan tenang se!erti orang melamun" Agaknya ia masih tenggelam dalam lamunan duka
tentang dirinya sendiri"
etegangan suami isteri itu memun(ak ketika di dalam kesunyian itu tiba-tiba terdengar suara keta)a
dari %auh, setelah suara keta)a berhenti lalu terdengar suara suling ditiu! !erlahan" *endengar suara
suling ini, Lee Giok memegang tangan sumoinya yang masih duduk dan berbisik,
9Sumoi, bukankah itu si iblis Giam in-9
Li 8u berdiri dan berkata, 9$emmm, makin banyak iblis makin baik, biar kita basmi mereka agar dunia
terbebas dari genggaman mereka/9
Suara keta)a makin lama makin dekat dan %elas terdengar bah)a suara itu adalah suara keta)a
)anita, kemudian setibanya di de!an rumah suara itu berhenti" Suara suling %uga berhenti, keadaan
sunyi sebentar lalu terdengar suara berisik mendesis-desis" 4iga orang yang berada di dalam rumah
sia! siaga, hanya Li 8u yang belum %uga men(abut !edang" *emang bagi seorang ahli !edang
se!erti dia tidak mau sembarangan men(abut !edang kalau tidak !erlu"
9#rakkkk/9 4iba-tiba !intu de!an !e(ah terbuka dan dari luar terdengar lagi suara suling la!at-la!at"
.ang membuat tiga orang muda itu kaget adalah ratusan ekor ular besar ke(il yang masuk ke rumah
se!erti ban%ir" #elasan ekor sudah memasuki ruangan itu melalui !intu"
Lee Giok dan 4hio i kaget sekali, akan teta!i tiba-tiba berkelebat sinar menyilaukan dan belasan ular
itu sudah !utus men%adi dua !otong oleh sambaran !edang di tangan Li 8u" Sungguh hebat gerakan
ini dan mengerikan sekali ular-ular yang sudah !utus men%adi dua masih berkelo%otan itu" +ari luar
masih memban%ir terus ular-ular besar ke(il, meraya! melalui bangkai ular-ular yang sudah sekarat"
ini Lee Giok dan 4hio i sudah hilang kagetnya" Semangat mereka bangkit oleh gerakan Li 8u tadi,
maka mereka !un menyerbu ke de!an dan membabati ular-ular dengan !edang mereka"
Akan teta!i ular-ular itu masih sa%a memban%ir masuk, malah kini meraya! dari (elah-(elah %endela
49
Rajawali Emas
dan !intu belakang, dan baunya yang amat amis tak kuat tertahankan oleh tiga orang muda itu lebih
lama lagi"
9eluar melalui %endela terus ke atas genteng""""/9 kata Li 8u mendahului melom!at ke %endela" Sekali
tendang %endea terbentang lebar, !edangnya berkerede!an di!utar di de!an tubuh ketika tubuhnya
melayang keluar, tangan kiri menyambar langkan lalu tubuhnya diayun terus ke atas ke arah genteng"
Perbuatannnya ini disusul oleh Lee Giok dan 4hio i" #aiknya Li 8u yang berada di de!an karena
segera tam!ak sinar hi%au dan !utih menyambar ke arah mereka" Namun sinar-sinar sen%ata rahasia
ini da!at ditangkis runtuh semua oleh !edang di tangan Li 8u/
etika mereka tiba di atas genteng dalam keadaan selamat, ternyata di situ telah berdiri dua orang
)anita dan seorang laki-laki menghada!i mereka sambil terta)a menge%ek" 4e!at se!erti yang
diduga oleh Lee Giok, dua orang )anita itu bukan lain adalah Ngo-lian-kau)(u yang ber%uluk im-
thou) 4hian-li bersama gurunya, $ek-h)a ui-bo" im-thou) 4hian-li yang sudah berusia em!at
!uluh tahun itu masih nam!ak (antik %elita se!erti gadis rema%a sa%a, sika!nya genit dan angkuh" 5ni
masih tidak aneh, malah gurunya, $ek-h)a ui-bo yang usianya sudah enam !uluhan tahun, masih
nam!ak (antik, memegang sa!utangan sutera beraneka )arna/ Ada!un laki-laki itu adalah seorang
!emuda ganteng, mukanya !u(at, !akaiannya serba kuning dan di tangannya terda!at sebatang
suling" Pemba(a ,a%a Pedang tentu mengenal sia!a orang ini" #ukan lain adalah Giam in yang
ber%uluk Siau)-(oa-ong 2,a%a Ular e(il3, murid iblis dari utara Siau)-ong-k)i" Selain berilmu tinggi,
Giam in ini %uga memiliki ke!andaian hebat, yaitu dengan sulingnya ia da!at memanggil ratusan
ekor ular yang da!at ia !erintah untuk menyerang musuhnya" 1uga ia !andai sekali dalam hal
!enggunaan ra(un ular yang berbahaya"
9Eh, kiranya ada 4hai-san Sian-li di sini/9 kata im-thou) 4hian-li" 9Pantas sa%a tuan dan nyonya
rumah begini tabah/9
Giam in memandang dengan mata melongo, !enuh kekaguman ke!ada )a%ah yang disinari bulan
yang sudah mun(ul se!enuhnya di langit, kemudian ia berseru sambil menarik na!as !an%ang berkali-
kali, 9Aduh""" aduh""" bidadari ba%u merah dari 4hai-san""" hemmm, makin (antik %elita sa%a" #idadari
kahyangan tidak menang""""/9 emudian ia menoleh ke!ada $ek-h)a ui-bo" 9Lo(ian!)e, kalau kali
ini da!at menangka!kan bidadari merah ini untukku, aku ber%an%i akan menyembah seratus kali
ke!adamu"9
$ek-h)a ui-bo mengibaskan tangannya" 9$uh, laki-laki mata keran%ang benar kau ini/9
4entu sa%a hati Li 8u mendongkol bukan main mendengar omongan-omongan kotor itu" Akan teta!i ia
memandang rendah ke!ada Giam in dan im-thou) 4hian-li, maka ia tidak !edulikan mereka dan
langsung ia menghada!i $ek-h)a ui-bo sambil menudingkan %arinya"
9$ek-h)a ui-bo, kau tergolong tingkatan tua yang sudah menda!at nama besar sebagai tokoh
utama dari selatan" ena!a kau melakukan tindakan yang amat rendah, mengan(am en(iku dan
suaminya dan sekarang datang memba)a dua orang manusia hina dina ini-9
$ek-h)a ui-bo tersenyum menge%ek lalu berkata, suaranya mengandung sika! memandang rendah,
9au bo(ah masih ingusan berani bi(ara begini ke!adaku" Ayahmu sendiri kiranya tidak sekurang
a%ar engkau/ *uridku masih teringat akan !ermusuhan lama, bersama Giam-kong(u hendak
membikin !erhitungan dan !elunasan hutang-hutang lama" Aku hanya menonton kalau-kalau ada
bo(ah ingusan lan(ang dan ikut-ikut (am!ur/9
9Siluman betina tua bangka/ au dan antek-antekmu hendak menghina Su(i dan (ihuku- $emmm,
selama di sini masih ada 8ia Li 8u, %angan hara! kalian akan da!at berlaku se)enang-)enang/9
bentak Li 8u sambil melintangkan !edangnya"
9Lo(ian!)e, kena!a layani dia bi(ara- Pegang sa%a, ringkus dan berikan ke!adaku habis !erkara/9
kata !ula Giam in Sambil tersenyum-senyum dan matanya yang si!it itu memandang ke!ada Li 8u
dengan kurang a%ar"
9Giam-ko, dari!ada banyak (ere)et lebih baik turun tangan" aubereskan yang laki-laki, biar aku
mam!uskan budak she Lee ini/9 kata im-thou) 4hian-li yang tidak suka melihat Giam in tergila-gila
ke!ada Li 8u" Giam in terta)a menge%ek ketika ia mendekati 4hio i"
50
Rajawali Emas
Suami isteri ini maklum bah)a mereka menghada!i la)an tangguh, akan teta!i mereka tidak takut
dan dengan kemarahan melua! mereka lalu mener%ang ma%u, 4hio i menyerang Giam in
sedangkan Lee Giok memutar !edang menyerang im-thou) 4hian-li" 1uga 8ia Li 8u yang maklum
bah)a menghada!i tiga orang %ahat itu tidak !erlu banyak bi(ara lagi, lalu menggerakkan !edang di
tangannya mener%ang $ek-h)a ui-bo"
Sambil terta)a-ta)a Giam in menyambut serangan 4hio i" Si ,a%a Ular e(il ini memang amat
tinggi ke!andaiannya" Serangan !edang dari 4hio i ia hada!i dengan !ermainan suling ularnya yang
aneh gerakan-gerakannya" 4enaga 5)ee-kangnya %auh lebih kuat dari!ada 4hio i sehingga setia!
kali !edang bertemu suling, tangan 4hio i tergetar dan !edangnya ham!ir terle!as" Namun 4hio i
bermodal kenekatan dan mener%ang terus sambil mengeluarkan seluruh ke!andaiannya" #eta!a!un
%uga dia adalah seorang murid $oa-san-!ai yang baik, !ernah menda!at bimbingan dari Lian #u 4o%in
sendiri maka setelah ia bertem!ur dengan nekat Giam in tidak berani main-main lagi"
1uga im-thou) 4hian-li menghada!i !erla)anan sengit dan nekat dari Lee Giok" Se!erti halnya
suaminya, Lee Giok menda!at la)an yang lebih lihai darinya" im-thou) 4hian-li benar-benar hebat
ke!andaiannya" +engan ilmu silatnya dari golongan hitam yang !enuh muslihat dan ke%i, ditambah
5lmu Pedang 5m-sin iam-sut yang sebagian telah ia )arisi !ula dari $ek-h)a ui-bo, etua Ngo-lian-
kau) ini benar-benar membuat Lee Giok tak berdaya" Sen%ata di tangan im-thou) 4hian-li adalah
sebatang golok ditangan kanan dan sehelai selam!ai merah di tangan kiri" Sa!utangan atau selam!ai
merah inilah yang amat berbahaya karena mengandung !elbagai ra(un %ahat" Akan teta!i karena ilmu
!edang Lee Goat %uga bukan ilmu !edang sembarangan, melainkan ilmu !edang yang ia )arisi dari
gurunya, Si ,a%a Pedang tentu sa%a ia tidak mau menyerah mentah-mentah dan bagi im-thou)
4hian-li %uga tidak begitu mudah untuk menda!atkan kemenangan dalam )aktu singkat"
.ang !aling ramai adalah !ertandingan antara $ek-h)a ui-bo dan 8ia Li 8u" $arus diketahui bah)a
nama $ek-h)a ui-bo untuk daerah selatan adalah nama seorang %agoan kelas satu yang tak !ernah
terkalahkan, 5lmu silatnya tinggi sekali dan sebetulnya dahulu ilmu ke!andaiannya bersumber ke!ada
keahlian tenaga 4hai-yang, sehingga setelah ke!andaiannya rnenurun ke!ada im-tho) 4hian-li
yang men%adi etua Ngo-lian-kau) !erkum!ulan ini !un terkenal dengan keahlian mereka tentang
4hai-yang" 5lmu silat aliran selatan sudah dikuasai $ek-h)a ui-bo, ditambah lagi !engalamannya
yang !uluhan tahun dan belum lama ini ia telah da!at meram!as kitab 5m-sin iam-sut dan telah
menguasainya, maka kehebatannya bukan main" Sayang, tenaganya bersumber ke!ada .ang-kang,
sedangkan 5m-sin iam-sut bersumber ke!ada 5m-kang, maka ilmu !edangnya yang !aling akhir dan
!aling hebat ini !un tidak bisa men(a!ai !un(aknya" +i lain !ihak, la)annya adalah 8ia Li 8u, !uteri
tunggal ,a%a Pedang 4an!a 4an-ding 8ia $ui Gan yang memiliki ilmu !edang keturunan dari
!endekar )anita Ang 5 Nio(u ratusan tahun yang lalu" $arus diketahui bah)a ilmu !edang keturunan
dari Ang 5 Nio(u disebut Sian-li iam-sut sesungguhnya masih satu sumber dengan 5lmu Pedang 5m-
sin iam-sut dan .ang-sin iam-sut, karena kesemuanya itu asalnya adalah ilmu-ilmu (i!taan dari
Pendekar Sakti #u Pun Su" Sebagai !uteri tunggalnya, tentu sa%a 8ia Li 8u telah me)arisi
ke!andaian ayahnya, maka biar!un usianya masih amat muda, namun ilmu !edangnya sudah hebat
sekali" ini menghada!i !ermainan !edang 5m-sim iam-sut dari $ek-h)a ui-bo, ia da!at melayani
dengan baik" $ebat sekali !ertandingan antara nenek dan gadis rema%a ini" $ek-h)a ui-bo
mem!ergunakan sebatang !edang dan dibantu dengan sa!utangan suteranya yang beraneka )arna
itu, yang kehebatannya tidak kalah oleh !edang di tangan kanannya" Akan teta!i 8ia Li 8u %usteru
mem!ergunakan sebatang !edang !usaka yang am!uh, yakni !edang !usaka Liong-(u-kiam yang
!endek"
+i dalam (erita ,a%a Pedang telah di(eritakan bah)a Liong-(u Siang-kiam sebetulnya meru!akan
se!asang !edang, yang sebatang !an%ang dan ada ukiran huru= 1antan, sedangkan yang ke dua
!endek dengan ukiran huru= #etina" 4adinya se!asang !edang itu berada di tangan mendiang Lo-
tong Sou) Lee, seorang !endekar tua yang !ernah diangkat guru oleh 4an #eng San, akan teta!i
kemudian ter%atuh ke dalam tangan 8ia Li 8u" Pada !ertemuan !un(ak di 4hai-san, se!asang
!edang itu da!at diram!as kembali oleh 4an #eng San, akan teta!i kemudian oleh kakak
kandungnya, 4an #eng ui, !edang-!edang itu diminta atau di!in%am karena se!asang !edang itu
men%adi larnbang !er%odohan antara dia dan Li 8u" #eng San memberikan !edang-!edang itu dan
memberi !in%am selama tiga tahun"
Sekarang yang berada di tangan 8ia Li 8u dalam menghada!i $ek-h)a ui-bo adalah !edang yang
!endek, yaitu yang #etina" Pedang ini dahulu adalah !edang !usaka !egangan Pendekar #odoh,
51
Rajawali Emas
maka hebatnya bukan ke!alang" Selain ta%am, %uga keras dan da!at mematahkan segala ma(am
ba%a, lagi !ula am!uhnya bukan ke!alang"
+ua orang ini yang termasuk orang-orang !emilik ilmu silat tinggi, bertem!ur sam!ai tidak kelihatan
lagi orangnya" Sinar !edang mereka bergulung-gulung membungkus bayangan tubuh mereka
sehingga yang tam!ak hanyalah gulungan sinar !edang di antara bayangan merah dari !akaian Li 8u
diseling bayangan !elangi beraneka )arna yang ditimbulkan oleh gerakan sa!utangan sutera di
tangan $ek-h)a ui-bo/
Setelah ratusan %urus berlangsung (e!at sekali antara $ek-h)a ui-bo dan 8ia Li 8u, keduanya
merubah !ermainan, kini tidak se(e!at tadi, bahkan amat lambat" Gerakan mereka se!erti orang
berlatih sa%a, lannbat-lambat sekali sehingga mudah diikuti !andang mata sia!a !un %uga" Akan teta!i
%angan salah sangka, !ertem!uran yang ber%alan lambat ini sesungguhnya malah meru!akan
!ertandingan yang %auh lebih hebat dari!ada tadi ketika mereka lenya! dibungkus gulungan sinar
sen%ata mereka" Pertem!uran lambat-lambat ini %usteru meru!akan !ertandingan mati-matian di mana
keduanya mengeluarkan seluruh ke!andaian aseli mereka disertai tenaga dalam yang !aling kuat
untuk merobohkan la)an" #ebera!a kali sen%ata mereka ham!ir mengenai tubuh la)an dan setia!
kali !edang Li 8u bertemu dengan sa!utangan sutera, ter%adi getaran hebat dan dua ma(am sen%ata
itu seakan-akan menem!el dan saling sedot"
Setelah bertem!ur se!erti ini keduanya mengakui keunggulan masing-masing, Li 8u ternyata
memiliki ilmu silat yang lebih murni, sebaliknya dalam hal tenaga dalam, ia kalah kuat oleh nenek
tokoh !ersilatan dari selatan itu" arena merasa !enasaran, tiba-tiba Li 8u melakukan tekanan
dengan !edang Liong-(u-kiam, menggores ke arah ulu hati la)annya sambil mengeluarkan suara
dari !erut" Pedangnya !erlahan-lahan sekali melakukan gerakan goresan dari kiri ke kanan, sedikit
memutar ke atas" #ukan main hebatnya serangan ini karena dilakukan dengan tenaga se!enuhnya"
1angan kira bah)a serangan yang amat lambat ini akan da!at dihindarkan dengan mengelak, karena
yang berbuat demikian dan mengira bah)a serangan itu amat lambat, akan (elakalah" Pukulan yang
!enuh mengandung ha)a karena daya tenaga dalam itu biar!un lambat namun angin !ukulannya
sa%a sudah (uku! untuk men(elakakan musuh, a!alagi mem!unyai !erubahan yang bukan main
banyak lagi berbahaya" U%ung !edang di tangan Li 8u kelihatannya melun(ur lambat, namun
u%ungnya tergetar menyilaukan dan sukar dilihat bagaimana !erkembangan selan%utnya"
$ek-h)a ui-bo tentu sa%a maklum akan kehebatan serangan ini sungguh!un itu tidak tahu bah)a
gerak ti!u ini adalah %urus Sian-li-hut-si 2Sang +e)i *engebutkan i!as3 dan tidak tahu !ula a!a
!e(ahannya" 5a hanya tahu bah)a kali ini la)annya yang muda itu mengeluarkan gerak ti!u yang
amat berbahaya" 5a tidak berani menangkis dengan !edangnya, takut kalau-kalau !edangnya biar!un
%uga !edang yang am!uh, tidak akan kuat menandingi keam!uhan Liong-(u-kiam" *aka ia lalu
menggerakkan sen%atanya di tangan kiri yaitu sa!utangan suteranya yang beraneka )arna itu"
1angan memandang rendah sa!utangan sutera yang halus lembek dan lebar ini" #iar!un
kelihatannya beraneka )arna dan indah se!erti !elangi serta harum !ula baunya, entah sudah
bera!a banyak nya)a diantarkan !ulang oleh sa!utangari ini/ #iar!un demikian halus dan lembek,
namun sekali menotok %alan darah dengan u%ung sa!utangan, ata) sekali rnengebut ke!ala orang,
$ek-h)a ui-bo sanggu! membunuh orang itu/
Pedang Liong-8u-kiam terlibat oleh sa!utangan itu, tak da!at ditarik kembali sedangkan !edang di
tangan $ek-h)a ui-bo se(ara tiba-tiba sekali menyambar dari kanan ke kiri menyerim!ung
se!asang kaki Li 8u" alau terkena sambaran ini, kiranya kedua kaki Li 8u sebatas lutut akan
men%adi buntung" Pedang di tangan Li 8u masih terlibat sa!utangan sedangkan sekarang la)annya
m(nyerangnya deugan !edang, sungguh keadaan yang amat sulit" Namun, gadis ini biar!un masih
muda belia, ke!andaiannya sudah hebat sekali" *elihat gerakan la)an sebelum !edang bergerak ia
sudah tahu bah)a ia akan diserang bagian kakinya" Li 8u maklum bah)a dalam menggerakkan
!edang menyerangnya, tentu tenaga tangan kiri $ek-h)a ui-bo yang memegang sa!utangan itu
berkurang, maka ia mengerahkan tenaga dikum!ulkan di tangan kanan, dan !ada saat !edang la)an
menyambar ke arah kedua lututnya, gadis !erkasa ini mengen%ot kakinya melon(at ke atas sambil
membetot !edangnya" Gerakan ini selain (e!at tidak terduga, %uga amat kuatnya"
9#rettt/9 Sa!utangan yang melibat !edang itu ter!utus men%adi dua dan kedua kaki Li 8u selamat
terlu!ut dari !ada an(aman !edang yang ganas tadi/
52
Rajawali Emas
9urang a%ar, kau merusak sa!utanganku-9 $ek-h)a ui-bo membentak marah akan teta!i Li 8u
tidak memberi kesem!atan lagi ke!adanya" Gadis ini segera mengerahkan ginkangnya dan
melakukan serangan bertubi-tubi mengandalkan kegesitan dan kelihaian 5lmu Pedang Sian-li iam-
sut" Pedang tunggal di tangannya itu seakan-akan berubah men%adi !uluhan batang, sinarnya
berkerede!an dan bergulung-gulung mengeroyok $ek-h)a ui-bo" Nenek ini %uga marah sekali,
biar!un sa!utangannya tinggal se!otong, namun tidak dibuangnya dan masih ia !ergunakan untuk
membantu !edangnya melakukan serangan-serangan balasan"
4iba-tiba Li 8u terke%ut mendengar keluhan 4hio i dan melihat orang muda itu terhuyung-huyung"
4ernyata ia telah kena dihantam dadanya oleh suling di tangan Giam in sehingga !edang yang
di!egangnya terle!as dan ia terhuyung-huyung ke belakang" Sambil terta)a-ta)a Giam in
menendang lututnya maka robohlah 4hio i"
9#unuh dia, bikin mam!us sa%a/9 seru im-thou) 4hian-li girang, Giam in masih terta)a-ta)a ketika
ia melon(at ma%u dan menusukkan sulingnya ke arah ke!ala 4hio i" Pasti akan berlubang ke!ala
orang muda itu kalau terkena tusukan ini" Akan teta!i tiba-tiba berkelebat sinar !utih diikuti bayangan
merah"
94rangggg/9 U%ung suling Giam in !atah terbabat !edang Liong-(u-kiam yang tadi (e!at digerakkan
oleh Li 8u dalam usahanya menolong nya)a 4hio i/ Giam in terke%ut dan melon(at mundur dan
segera $ek-h)a ui-bo yang tadi ditinggalkan Li 8u sudah menge%ar !ula lalu saling serang dengan
gadis !erkasa itu" 4hio i yang sudah terluka !arah tubuhnya bergulingan di atas genteng, terus
terguling ke ba)ah dan baiknya tidak sam!ai ter%atuh dari atas, melainkan terhenti oleh )u)ungan
sebelah ba)ah"
9En(i im Li, %angan kaubunuh Si *anis itu/, biar kauberikan ke!adaku"""ha-ha-ha/9 Giam in terta)a-
ta)a untuk menutu!i malu dan kagetnya ketika sulingnya terbabat u%ungnya oleh Li 8u tadi"
*endengar ini, Li 8u gelisah sekali, a!alagi ketika ia mengerling, ia melihat beta!a su(inya sekarang
dikeroyok dua, !ayah sekali keadaannya"
*emang demikianlah" *enghada!i im-thou) 4hian-li seorang sa%a sudah berat sekali bagi Lee
Giok, sungguh!un ia selama itu masih da!at melindungi diri dan mem!ertahankan, namun sama
sekali ia sudah tidak mam!u untuk balas menyerang" Sekarang melihat suaminya terluka dan roboh,
hatinya makin risau dan bingung, a!alagi setelah Giam in ma%u mengeroyoknya sambil nyengar
nyengir dan mengeluarkan kata-kata memuakkan"
94rangg""" tranggg"""""//9 Pedang di tangan Lee Giok terle!as dan %atuh ke atas genteng dengan bunyi
berisik ketika !edang itu digem!ur dari kanan kiri oleh golok im-thou) thian-li dan suling buntung
Giam in" Nyonya muda itu kini sudah tidak bersen%ata lagi/
9$a-ha, En(i im Li, kurasa lebih baik kau membantu gurumu mengalahkan bidadari 4hai-san itu,
biarlah %anda muda ini aku yang melayaninya""""9
im-thou) 4hian-li memang sudah menguatirkan gurunya maka ia lalu melon(at dan mengeroyok Li
8u" Ada!un Lee Giok dengan muka merah dan dada !anas ham!ir terbakar menghada!i Giam in"
Suaminya terluka dan kini ia dihina, disebut %anda muda" $ati sia!a takkan sakit-
9*anusia ber)atak iblis/ #inatang, hari ini aku Lee Giok akan mengadu nya)a denganmu/9 teriak Lee
Giok yang (e!at menubruk ma%u sambil menyerang dengan !ukulan dahsyat ke arah ulu hati la)an
disusul tendangan yang ditu%ukan ke!ada !usar" edua serangan susul menyusul ini meru!akan
serangan maut yang nekat karena dengan melakukannya, Lee Giok sebetulnya %uga telah
9membuka9 bebera!a bagian tubuhnya tidak terlindung lagi" Namun dia sudah tidak !eduli lagi karena
saking marah dan !utus asanya, nyonya muda ini betul-betul sudah berlaku nekat dan ingin
membunuh la)annya"
Namun sayang sekali bagi Lee Giok, la)annya terlam!au kuat baginya" 4ingkat ke!andaiannya kalah
%auh kalau dibandingkan dengan Giam in, murid tunggal dari Siau)-ong-k)i tokoh !ertama dari
utara itu" +engan terta)a menge%ek Giam in menangka! !ergelangan tangan Lee Giok yang
memukul sambil menggeser kaki mengelakkan tendangan, kemudian sebelum nyonya muda itu
sem!at meronta, Giam in telah menotok %alan darahnya membuat ia tak da!at berkutik lagi"
53
Rajawali Emas
9$a-ha-ha, En(i im Li dan $ek-h)a Lo(ian!)e, aku akan !ergi lebih dahulu sa%a""""/9 katanya sambil
memondong tubuh Lee Giok dan memba)anya lari !ergi dari tem!at itu/
9#angsat Giam in, le!askan su(iku/9 bentak 8ia Li 8u marah sekali melihat Lee Giok hendak di(ulik,
akan teta!i $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li menghadangnya dan tidak memberi kesem!atan
ke!adanya untuk melakukan !enge%aran ke!ada Giam in" #ukan main marahnya Li 8u ketika
melihat beta!a Giam in telah menghilang di dalam gela! memba)a !ergi Lee Giok" Akan teta!i ia
tidak da!at berbuat a!a-a!a kerena dia sendiri sedang didesak hebat oleh $ek-h)a ui-bo dan im-
thou) 4hian-li" 4ernyata bah)a selama ini im-thou) 4hian-li telah menerima latihan-latihan dari
gurunya sehingga ke!andaiannya sudah meningkat (e!at" *aka agak re!ot %uga Li 8u dikeroyok dua
oleh guru dan murid ini"
9Le!askan $)a-tok-(iam 21arum ,a(un embang3/9 tiba-tiba $ek-h)a ui-bo berseru ke!ada
muridnya" +ua orang guru dan murid itu gemas %uga ketika menghada!i kenyataan bah)a biar!un
mereka mengeroyok, teta! sa%a ilmu !edang yang dimainkan 8ia Li 8u tak da!at mereka gem!ur dan
!e(ahkan, maka sekarang tiba-tiba mereka menggerakkan tangan kiri berulang-ulang"
Li 8u kaget sekali" Gadis ini (uku! maklum akan bahayanya sen%ata rahasia yang ke%i dari dua orang
la)annya ini" 5a maklum bah)a im-thou) 4hian-li sudah amat terkenal dengan ra(un kembang yang
men%adi keistime)aan Ngo-lian-kau)" *aka ia !un segera menutar !edangnya dengan gerakan yang
disebut Sian-li-thou)-so 2Sang +e)i *enenun3, ,untuhlah belasan batang %arum halus yang dile!as
oleh dua orang la)annya itu" Akan teta!i sekarang kedudukan Li 8u lemah sekali karena ia harus
menghada!i serangan dan desakan dua orarig la)annya itu sambil men%aga kalau-kalau ada
!ele!asan sen%ata rahasia lagi" 5a mulai terdesak dari mulai mundur/
Pada saat yang amat berbahaya bagi diri Li 8u itu, tiba-tiba dari ba)ah berkelebat bayangan orang"
Gerakannya demikian ringan se!erti seekor burung terbang sa%a dan begitu tiba di atas genteng,
orang ini berseru,
6im-thou) 4hian-li dan gurunya, di mana-mana menga(au sa%a/7
$ek-h)a ui-bo dan muridnya tidak da!at melihat %elas sia!a adanya orang yang datang ini, akan
teta!i 8ia Li 8u biar!un selama hidu!nya baru dua kali bertemu dengan orang ini, masih mengenal
suara dan diam-diam ia men%adi girang sekali" <a%ahnya tiba-tiba berubah merah dan dadanya
berdebar, akan teta!i ia tidak mau mengeluarkan suara a!a-a!a melainkan terus mendesak dua
orang la)annya seakan-akan tidak tahu akan datangnya bala bantuan" $ek-h)a ui-bo marah sekali
karena tadinya dia dan muridnya sudah mulai mendesak hebat ke!ada Li 8u" +atangnya orang ini
meru!akan gangguan, maka (e!at ia menggerakkan !edangnya memba(ok ke!ala orang yang baru
datang sedangkan sa!utangannya yang tinggal se!otong itu !un diarahkan ke arah !erut orang"
Akan teta!i alangkah kagetnya ketika !otongnya hanya mengenai angin dan tlba-tiba sa!utangannya
terbetot oleh orang itu dan terle!as dari !egangannya/ +engan tangan kosong orang itu da!at
meram!as sa!utangannya dan menghindarkan serangan !edangnya/
6Sia!a kau-7 bentaknya marah"
6$ek-h)a Lo(ian!)e, lu!akah kau ke!adaku- Aku tidak sa%a belum lu!a ke!ada Lo(ian!)e, malah
tiga ma(am ilmu 4hai-h)ee, Siu-h)ee dan 8i-h)ee yang kau a%arkan dulu !un masih teringat baik
olehku/7
#ukan main kagetnya $ek-h)a ui-bo" Sekarang ia mengenal laki-laki muda ini"
6#eng san""" au""""- im Li, hayo kita !ergi7 $ek-h)a ui-bo menarik tangan muridnya dan dua
orang )anita itu melon(at lenya! di malam gela!"
*enga!a $ek-h)a ui-bo nam!aknya begitu takut ke!ada orang muda yang ternyata adalah 4an
#eng San itu- Sebetulnya, $ek-h)a ui-bo sudah mengenal #eng San semen%ak %ago !edang ini
masih ke(il" +alam (erita ,a%a Pedang sudah di(eritakan dengan %elas beta!a di )aktu ke(ilnya sa%a
#eng San sudah 6menerima kebaikan7 dari $ek-h)a ui-bo, yaitu diberi latihan 4hai-h)ee 2A!i
#esar3, Siu-h)ee 2Sim!an A!i3 dan 8i-h)e 2eluarkan a!i3, !adahal tiga ma(am ilmu diberikan
sebetulnya dengan niat (elakakan #eng San yang !ada )aktu itu tubuhnya sudah !enuh dengan
54
Rajawali Emas
tenaga .ang-kang sehingga ilmu ini bisa mene)askannya" emudian setelah #eng San de)asa dan
memiliki ilmu tinggi, $ek-h)a ui-bo sudah !ula melihat ke!andaiannya ketika diadakan !ertemuan
mem!erebutkan gelar ,a%a !edang di Pun(ak 4hai-san" *aka, kedatangan !emuda yang memiliki
ilmu tinggi ini tentu sa%a membuat ia maklum bah)a mela)an terus takkan ada gunanya sehingga ia
segera menga%ak muridnya lari sa%a"
8ia Li 8u baru dua kali selama hidu!nya bertemu dengan adik dari suhengnya ini, yaitu adik dari
4ang #eng ui" Akan teta!i dalam dua kali !ertemuan itu ia menda!at kesan hebat akan diri #eng
San, maka ketika tadi ia mengenai suaranya, hatinya men%adi girang sekali" Anehnya, entah
menga!a, ia merasa malu %uga bertemu dengan #eng San" $al ini mungkin sekali karena ayahnya
!ernah menyatakan bah)a #eng San adalah 9lebih baik9 dari!ada #eng ui yang men%adi
tunangannya, atau mungkin ia merasa malu karena #eng San adalah adik #eng ui" Entahlah,
sesungguhnya bagaimana ia sendiri tidak tahu sebabnya" Pokoknya ia merasa malu bertemu dengan
#eng San" *aka melihat dua orang la)annya kabur, Li 8u segera menge%ar" #ukan hanya karena
tidak ingin bertemu lama-lama dengan #eng San, akan teta!i terutama sekali karena ia hendak
menolong su(inya, Lee Giok yang sudah ter(ulik oleh Giam in"
&rang muda yang baru datang dan dalam segebrakan sa%a sudah da!at mengusir orang-orang yang
memusuhi keluarga 4hio i itu, memang benar adalah #eng San Si ,a%a Pedang" Se!erti kita
ketahui, orang muda ini dari $oa-san-!ai melakukan !er%alanan se(e!atnya menu%u ke Sin-yang
untuk men(ari 4hio i dan memberitahukan tentang keadaan $oa-san-!ai yang dirusak oleh )a
$ong" $ati orang muda ini masih !erih dan bukan main sedihnya setelah !ertemuannya yang
mengharukan dengan )a $ong di $oa-san-!ai itu" Pedih dan sakit rasa hatinya kalau ia teringat
beta!a !erbuatannya dengan )a $ong dahulu itu telah mengakibatkan ter%adinya hal-hal yang
demikian hebatnya" )a $ong telah mengandung dan hati )anita itu rusak binasa, membuatnya
se!erti gila dan berubah men%adi manusia yang ganas karena ke!atahan hatinya" +an semua itu
karena dia/
#eng San melakukan !er%alanan siang malam, maka ketika ia tiba di Sin-yang !ada )aktu malam, ia
tidak berhenti dan langsung ia men(ari rumah 4hio i dan mengun%unginya" *emang segala hal yang
ter%adi di dunia ini sudah ditentukan dan diatur oleh 4uhan .ang *aha uasa" +an manusia hanya
memandangnya sebagai hal yang 9kebetulan9 sa%a" +emikian !ula dengan mun(ulnya #eng San
malam-malam di rumah 4hio i" Sungguh kebetulan sekali" #egitu melihat keadaan yang tidak
se)a%arnya #eng San men(ari tahu dan terlihatlah olehnya !ertem!uran yang ter%adi di atas genteng"
Sayang ia agak terlambat sehingga tidak terlihat olehnya ketika Lee Giok ter(ulik oleh Giam in"
Sekarang melihat bah)a Li 8u yang tadinya terdesak hebat oleh !engeroyokan guru dan murid itu
dengan nekat menge%ar, hatinya men%adi gelisah" la sudah mengenal baik kelihaian $ek-h)a ui-bo
dan muridnya yang (urang dan amat li(in itu, !(nuh ti!u daya dan muslihat busuk" *aka ia berkuatir
kalau-kalau 8ia Li 8u yang biar!un amat lihai namun tentu kalah li(in itu akan ter%ebak" Segera #eng
San menggerakkan kaki hendak menge%ar !ula" Akan teta!i tiba-tiba ia mendengar suara mengeluh
kesakitan tak %auh dari tem!at ia berdiri" etika ia mengham!iri, ia melihat 4hio i rebah dalam
keadaan terluka" Segera #eng San memondongnya dan memba)anya turun ke ba)ah"
+i ruangan dalam, di ba)ah !enerangan lam!u, #eng San memeriksa luka 4hio i" *emang hebat,
akan teta!i tidak amat berbahaya" +i Pun(ak *in-san, sedikit banyak #eng San mem!ela%ari ilmu
!engobatan dari mertuanya, yaitu Song-bun-k)i )ee Lun, maka di dalam !er%alanannya ia !un
memba)a obat-obat man%ur untuk mengobati luka-luka !ukulan dan ra(un" Setelah ia menotok %alan
darah, mengurut dan memberi obat, 4hio i da!at bangun dan duduk kembali"
9Saudara #eng San""""9 katanya mengeluh, 9baiknya engkau datang"""" ta!i bagaimana dengan
isteriku""""- #agaimana dengan Adik 8ia Li 8u-9
95sterimu- Aku tidak melihatnya tadi"
etika aku datang, Nona 8ia sedang bertem!ur, dikeroyok dua oleh $ek-h)a ui-bo dan muridnya"9
4hio i melon(at berdiri" 98elaka/ +an kau tidak melihat isteriku- 4idak !ula melihat Giam in-9
#eng San menggeleng ke!ala dan 4hio i segera men%atuhkan diri di atas !embaringan" 98elaka"""""
55
Rajawali Emas
(elaka sekali""" tentu Lee Giok telah di(ulik oleh !en%ahat iblis itu""""9
#eng San adalah seorang yang amat (erdik" Sekilas sa%a ia sudah da!at menduga a!a yang telah
ter%adi" 4entu Giam in mena)an Lee Giok" Pantas sa%a tadi Li 8u sama sekali tidak
rnenghiraukannya dan terus menge%ar" iranya gadis 4hai-san itu hendak menolong su(inya" la
mengambil ke!utusan (e!at"
9+engar, 4hio-t)ako" edatanganku ini !un memba)a berita !enting sekali" Sekarang kita harus
bertindak tegas dan (e!at" etahuilah, $oa-san-!ai telah dirusak oleh sumoimu, )a $ong" Gurumu
terbunuh, )a $ong menduduki $oa-san-!ai" Sekarang sudah !ergi dan $oa-san-!ai dalam keadaan
ka(au tidak ada yang mengurus" Sutemu ui Lok dan adikmu 4hio #)ee %uga diusir oleh )a $ong"
*aka, biar!un kau terluka, kau sekarang %uga harus ke $oa-san-!ai, kau urus $oa-san-!ai baik-baik
sambil beristirahat dan menyembuhkan lukamu" &bat ini kau ba)a, kau minum sehari sebungkus"
4entang isterimu dan Nona Li 8u, biarlah aku me)akilimu melakukan !enge%aran" Sudah
mengertikah kau-9
<a%ah 4hio i sebentar !u(at sebentar merah" 4ak disangkanya bah)a akan ter%adi hal yang
demikian hebat, tidak sa%a yang menim!a keluarganya sendiri, malah $oa-san-!ai tertim!a
mala!etaka lebih !arah lagi" 5a hanya bisa mengangguk-angguk, karena selain #eng San, sia!akah
yang akan da!at menolong isterinya-
9Sudah, aku !ergi/9 kata #eng San dan sekali berkelebat orang muda itu sudah lenya! dari de!an
4hio i, membuat orang ini kagum bukan main" 4hio i %uga tidak mau berlama-lama di rumah, !ada
keesokan harinya !agi-!agi ia sudah !ergi memaksa diri menu%u ke $oa-san-!ai"
8ia Li 8u yang melakukan !enge%aran, tidak melihat lagi adanya Giam in dan tidak tahu ke mana
su(inya diba)a lari oleh manusia iblis itu" *aka karena yang lari di de!annya hanyalah $ek-h)a ui-
bo dan muridnya, mau tidak mau ia hanya bisa mengikuti dua orang itu" +ia tidak mau turun tangan
terhada! $ek-h)a ui-bo dan muridnya karena tu%uan utamanya adalah untuk menolong su(inya,
maka diam-diam ia hanya mengikuti dari %auh karena ia mengira bah)a dua orang itu tentu akan
memba)anya ke tem!at Giam in yang men(ulik Lee Giok" Sungguh di luar dugaan Li 8u sama
sekali bah)a tu%uan !er%alanan dua orang guru dan murid itu sama sekali berla)anan dengan %alan
yang ditem!uh oleh Giam in yang men(ulik Lee Giok/ $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li
berlari menu%u ke selatan, ke tem!at tinggal im-thou) 4hian-li, yaitu di Pro!insi An-hui, di lembah
Sungai $uai" Semen%ak !ara !e%uang berhasil merobohkan !emerintah *ongol, ibu kota lalu
dl!indahkan ke Nan-king" +iam-diam im-thou) 4hian-li %uga lalu memindahkan !usat
!erkum!ulannya, yaitu Ngo-lian-kau), ke lembah Sungai $uai, tidak %auh dari kota ra%a baru ini, di
sebelah baratnya" Perkum!ulannya ber!usat di sebelah utara kota $o-!ei" Guru dan murid ini
memang tadinya hanya bermaksud membunuh Lee Giok dan 4hio i, dibantu oleh Giam in"
Sekarang mereka sudah berhasil melukai 4hio i dan %uga Lee Giok telah di(ulik oleh Giam in,
berarti usaha mereka itu sudah berhasil baik sekali biar!un menda!at tantangan dari orang-orang
!andai se!erti 8ia Li 8u dan 4an #eng San"
Setelah mengikuti !er%alanan $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li selama lima hari, mulailah hati
Li 8u men%adi gelisah dan (uriga" A!alagi ketika ia menda!at kenyataan bah)a guru dan murid itu
sekarang tidak lari lagi dan agaknya melakukan !er%alanan dengan tidak tergesa-gesa" 5a merasa
amat kuatir tentang diri su(inya" 5a mengambil ke!utusan bah)a kalau hari itu dua orang yang
diikutinya tidak memba)anya ke!ada Giam in, ia akan mener%ang dengan nekat dan memaksa
mereka mengaku ke mana su(inya itu diba)a !ergi"
Akan teta!i, le)at tengah hari itu" $ek-h)a ui-bo dan muridnya tiba di sebuah dusun ke(il di !inggir
Sungai $uang-ho 2Sungai uning3" Alangkah mendongkolnya hati Li 8u ketika ia mendengar dua
orang itu hendak menye)a !erahu untuk !ergi ke !antai ui-=eng" 1elas bah)a dua orang ini hendak
terus melakukan !er%alanan ke selatan" +iam-diam ia menyelidiki dusun itu dan bertanya-tanya
ke!ada !ara tukang !erahu kalau-kalau dalam bebera!a hari ini di situ le)at seorang laki-laki muda
muka !u(at memba)a seorang )anita muda" 5a menda!at %a)aban bah)a tidak ada orang-orang
yang ditanyakannya itu" *aka mulailah Li 8u mengerti bah)a ia telah salah kira" Agaknya dua orang
yang diikutinya ini sama sekali tidak menu%u ke tem!at Giam in/
9$ek-h)a ui-bo, tunggu dulu/9 begitu bentaknya sambil berlari mendekati ketika ia melihat dua orang
56
Rajawali Emas
guru dan murid itu hendak naik ke dalam !erahu"
Nenek itu menoleh dan tersenyum menge%ek, 9#o(ah bandel/ au mengikuti kami selama lima hari
terus-menerus, mau a!a sih-9
#ukan main mendongkol dan kagetnya hati Li 8u" Nenek ini benar-benar lihai dan bermata ta%am"
Akan teta!i im-thou) 4hian-li yang menoleh dengan terheran-heran agaknya tidak tahu akan
!erbuatannya mengikuti mereka siang malam itu"
9$ek-h)a ui-bo, sahabatmu Giam in si iblis busuk itu telah men(ulik En(i Lee Giok" Aku
mengikutimu untuk menanyakan di mana su(iku itu diba)a !ergi"9
$ek-h)a ui-bo tersenyum menge%ek, 9alau kau ada kemam!uan, (arilah sendiri, !eduli a!a aku
dengan nasib su(imu-9
9alau begitu, sebelum kubunuh iblis she Giam itu, lebih dulu kau dan muridmu akan kubasmi/9
bentak lagi Li 8u sambil men(abut !edangnya" Pada saat itu, mendadak terdengar suara bersuit
keras sekali datangnya dari tengah sungai yang lebar itu" Para tukang !erahu dan nelayan yang
berada di darat segera rnen%atuhkan diri berlutut menghada! ke arah sungai" eadaan sunyi senya!,
sam!ai-sam!ai tiga orang yang tadinya akan bertem!ur itu ikut !ula menengok ke arah suara tadi" Li
8u %uga menunda !enyerangannya dan memandang ke tengah sungai"
Sebuah !erahu besar sekali dan me)ah berada ditengah sungai dan dari ke%auhan tam!ak bebera!a
orang di atas !erahu itu memandang ke darat" emudian terdengar suara yang nyaring bergema,
suara yang !enuh dengan tenaga khi-kang, sehingga bisa sam!ai di darat dengan %elas"
9$o-hai Sam-ong 24iga ,a%a Sungai dan Laut3 mengundang $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li
untuk berkun%ung ke tem!at kediamannya/9 Suara ini bergema di !ermukaan air sungai"
Li 8u tidak !ernah mendengar nama 4iga ,a%a Sungai dan Laut ini, rmaka ia tidak ambil !eduli" Akan
teta!i tidak demikian dengan $ek-h)a ui-bo dari im-thou) 4hian-li" $ek-$)a ui-bo adalah
seorang tokoh besar di selatan, maka sudah tentu sa%a ia mengenal nama besar $o-hai Sam-ong"
alau dia boleh dibilang meru!akan tokoh nomor satu di dunia !ersilatan bagian daratan sebelah
selatan, kiranya nama $o-hai Sam-ong adalah nama tokoh nomor satu !ula di bagian sungai dan
laut/ +emikian !ula im-thou) 4hian-li sudah mengenal nama besar ini yang sudah amat terkenal
dan amat ber!engaruh, karena $o-hai Sam-ong diangga! sebagai !emim!in dari sekalian ba%ak
sungai dan ba%ak laut di daerah selatan ini"
Sebuah !erahu ke(il melun(ur (e!at sekali ke !inggir sungai dan di u%ungnya berkibar sebuah
bendera dengan gambar tiga ma(am binatang air yang menyeru!ai buaya, naga dan ikan (u(ut"
Pendayungnya hanya dua orang akan teta!i melihat beta!a !erahu itu (e!at bukan main
melun(urnya, da!at diketahui bah)a dua orang itu adalah orang-orang ahli"
94amu-tamu yang diundang silakan turun ke !erahu/9 seorang di antara dua !endayung itu berkata"
*ereka adalah dua orang laki-laki yang usianya mendekati em!at !uluh tahun, bertubuh tega! dan
bermuka keras"
$ek-h)a ui-bo ber!aling ke!ada muridnya, dan berkata sambil tersenyum,
9Sam-ong sudah begitu baik hati mengundang kita, tak baik kalau kita menolaknya"9 Setelah berkata
demikian ia melon(at dengan gerakan ringan sekali ke atas !erahu ke(il itu, diikuti oleh im-thou)
4hian-li" Perahu itu sama sekali tidak b(rgoyang ketika kedua kaki $ek-h)a ui-bo tiba di situ, dan
hanya bergoyang sedikit ketika im-thou) 4hian-li menyusul gurunya"
9$ek-h)a ui-bo, %angan hara! bisa !ergi sebelum memberi tahu di mana adanya Giam in/9 Li 8u
membentak marah dan ikut !ula melom!at dengan gerakan indah dan (e!at"
9au sudah bosan hidu!/9 $ek-h)a ui-bo menyambut dengan serangan !edangnya ketika tubuh Li
8u masih berada di udara" Akan teta!i Li 8u memang sudah sia! sedia, !edang Liong-(u-kiam sudah
di tangannya dan !edang ini ia !utar sedemikian ru!a mendahului tubuhnya sehingga serangan $ek-
h)a ui-bo tertangkis dengan suara nyaring dan""" u%ung !edang $ek-h)a ui-bo telah !atah/
Sementara itu, Li 8u sudah mendarat di atas !erahu, sia! menghada!i !engeroyokan $ek-h)a ui-
57
Rajawali Emas
bo dan im-thou) 4hian-li"
Pada saat itu, kembali terdengar suitan keras dari !erahu besar di tengah sungai" +ua orang
!endayung !erahu ke(il yang sudah menggerakkan !erahu itu melun(ur ke tengah, segera berhenti
mendayung dan berkata,
9Nona muda ini !un men%adi tamu undangan yang terhormat" Sam-)i 2kalian bertiga3 tidak boleh
bertem!ur/9
Akan teta!i, mana Li 8u sudi mendengarkan omongan ini- Sekarang bukan guru dan murid itu yang
menyerangnya, sebaliknya dia yang (e!at menggerakan !edang menyerang" Gadis ini sudah nekad
sekali dalam usahanya untuk memaksa mereka memberi tahu di mana adanya Giam in yang
men(ulik Lee Giok, Padahal !erahu itu amat ke(il dan kiranya akan terguling kalau di!akai untuk
bertem!ur"
$ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li yang berdiri berdam!ingan, ter!aksa menyambut serangan
ini dan dua orang tukang !erahu itu men%adi bingung dan marah"
9Sam-)i tidak boleh bertem!ur/9 berkali-kali mereka berseru dan !erahu itu mulai terombang-ambing"
Namun yang bertem!ur teta! nekat" ""
9alau tidak mau berhenti, kami akan gulingkan !erahu/9 kata dua orang !endayung" Sementara itu,
!ara nelayan dan tukang !erahu yang berada di !inggir sungai menonton ke%adian yang menarik ini
tan!a berani mengeluarkan suara"
Akan teta!i Li 8u teta! tidak mau berhenti menyerang" +ua orang tukang !endayung itu lalu melon(at
ke dalam air dan sekali mereka bergerak, !erahu ke(il itu sudah terguling/ $ebat sekali kegesitan tiga
orang )anita ini dan gin-kang 2ilmu meringankan tubuh3 mereka memang sudah men(a!ai tingkat
tinggi sekali" Sambil berseru keras ketiganya melon(at ke atas" Perahu membalik dan tiga orang itu
sudah turun kembali, kini berdiri di atas !erahu yang terbalik/ +ari !inggir sungai terdengar seruan-
seruan memu%i" *emang indah dan hebat gerakan mereka, se!erti tiga ekor burung sa%a" Akan teta!i
sekarang tiga orang )anita ini tidak berani sembarangan bergerak menyerang lagi karena !erahu
yang terbalik itu sudah bergoyang-goyang hebat, dan !asti mereka akan (elaka kalau ter%atuh ke
dalam air" Li 8u berdiri di satu u%ung dengan !edang sia! di tangan, sedangkan di u%ung yang lain
berdiri guru dan murid itu, %uga sia! dengan sen%ata di tangan" Ada!un dua orang tukang !erahu itu
sambil menyelam lalu berenang dan menarik !erahu ke(il itu menu%u ke !erahu besar" #enar-benar
keadaan yang amat lu(u dan aneh kedatangan tiga orang tamu yang diundang ini/
Li 8u maklum bah)a keadaannya berbahaya sekali" 5a tidak mengenal sia!a itu $o-hai Sam-ong dan
karena tiga ra%a itu mengenal $ek-h)a ui-bo, sudah tentu sekali orang-orang %ahat dan ia tentu akan
menghada!i !engeroyokan hebat" &leh karena inilah maka ia berlaku nekat" #egitu !erahu ke(il
sudah mendekat dengan !erahu besar, Li 8u mengen%ot tubuhnya dan bagaikan seekor burung
ke!inis tubuhnya melayang ke atas !erahu besar dan di de!annya bergulung-gulung sinar !edang
yang ia !utar-!utar untuk men%aga diri"
4iga orang laki-laki yang ber!akaian gagah sudah berada di de!annya sambil terta)a dan
mengangkat tangan memberi hormat" Seorang di antara mereka yang !aling tua tersenyum lalu
berkata,
9Nona muda berke!andaian hebat sekali" ami kagum sekali"""""kagum sekali" Atas desakan iang-te
2Adik iang3 yang benar-benar kagum terhada! Nona, kami senga%a mengundang Nona dengan baik-
baik" $ara! Nona sudi menyim!an kembali !edang !usaka itu"9
Li 8u hanya berdiri tegak, tidak mau menyim!an !edangnya, teta! dalam keadaan sia! siaga"
Sementara itu, tiga orang itu !un ber!aling ke!ada $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li yang
sudah melon(at !ula ke atas !erahu lalu memberi hormat dan berkata,
9Sudah lama mendengar nama besar $ek-h)a kui-bo dan im-thou) 4hian li, maka hari ini kami
senga%a mengundang 1i-)i" Nona ini %uga men%adi tamu kami, maka hara! 1i-)i tidak memusuhinya
selama dia men%adi tamu undangan kami"9
58
Rajawali Emas
$ek-h)a ui-bo membalas !enghormatan mereka sambil berkata, 9Sudah lama mendengar nama
besar Sam-ong" $ari ini menerima kehormatan dan undangan, hal ini berarti tidak melu!akan
hubungan dunia kang-ou) di daerah selatan" 4entu sa%a aku dan muridku tidak akan menga(aukan
tem!at Sam-ong, ke(uali kalau Nona muda galak ini menyerang kami, ter!aksa kami
mem!ertahankan diri"9
9$ek-h)a ui-bo, a!akah kau begini !enge(ut-9 Li 8u membentak marah" 9*enga!a kau berlindung
di tem!at orang- alau kau gagah, mari kita mendarat dan kita melan%utkan !ertem!uran"9
&rang tertua dari ketiga Sam-ong itu segera menghada!i Li 8u dan berkata, suaranya teta! halus,
9Nona, hara! kau suka memandang muka kami dan tidak memusuhi dua orang tamu kami ini" elak
kalau kau sudah tidak bersama kami terserah"9
9Aku tidak mengenal kalian, akan teta!i aku !un tahu akan !eraturan kang-ou) dan tidak akan
menga(aukan tem!at kalian ini" #iarlah aku mendarat sa%a dan menanti sam!ai dua orang !enge(ut
ini berani mendarat !ula"9
9$a-ha-ha, Nona muda besar sekali nyalimu" $ek-h)a ui-bo sebagai tokoh terkenal di dunia
selatan, masih sungkan menolak undangan kami" Sekarang kami mengundang kau dengan maksud
baik, 9bagaimana kau bisa menolaknya-9
Pedang di tangan Li 8u menggetar" *emang dia adalah seorang gadis muda yang amat berani,
a!alagi ilmu silatnya memang tinggi sekali dan )aktu itu ia memang sedang berada dalam keadaan
marah" Sama sekali ia tidak gentar biar!un ia berada di tem!at orang lain"
9*ana ada aturan mengundang orang dengan (ara memaksa- Aku merdeka, untuk menerima atau
menolak tia! undangan dan kali ini aku tidak ingin menerima undangan sia!a!un %uga" Lekas
sediakan !erahu agar aku da!at mendarat kembali/9
ini orang ke tiga dari tiga orang itu melangkah rna%u" Suaranya tinggi ke(il dan matanya yang si!it itu
ber(ahaya ta%am" $ebat adalah )arna rnatanya yang si!it itu, karena )arnanya merah se!erti orang
yang sakit mata"
9Nona, a!akah kau belum !ernah mendengar nama $o-hai Sam-ong maka kau berani menolak
undangan kami-9
Li 8u balas memandang, tidak berani lama-lama menentang mata yang merah itu karena sebentar
sa%a ia merasa matanya sakit" 4a!i ia masih tabah dan tersenyum menge%ek" 9#elum !ernah
mendengar sama sekali, akan teta!i andaikata !ernah mendengar %uga, %angankan baru $o-hai Sam-
ong 24iga ,a%a Sungai dan Lautan3, biar!un 4hian-te Sam-ong 24iga ,a%a #umi Langit3 yang
mengundang, sekali aku bilang tidak mau teta! tidak mau/9
&rang ke dua melangkah ma%u dan terta)a bergelak" Se!erti dua orang yang lain, orang ke dua ini
!un usianya sudah lima !uluh tahun, akan teta!i ia adalah seorang laki-laki yang tam!an dan gagah"
9$a-ha-ha-ha, masih begini muda hebat ke!andaiannya, dan ketabahannya luar biasa" Eh, Nona
manis, kau ini !uteri sia!akah dan sia!a !ula namamu-9
ini Li 8u menda!at kesem!atan untuk membanggakan keadaannya" +engan senyum menge%ek dan
suara nyaring ia berkata, 9Aku dari 4hai-san" Ayahku adalah #u-tek iam-ong 2,a%a Pedang 4an!a
4anding3 8ia $ui Gan, namaku sendiri 8ia Li 8u" $ayo lekas antar aku mendarat"9
4iga orang itu saling !andang lalu terta)a bergelak-gelak" Li 8u men%adi heran dan ia mulai
mem!erhatikan mereka" &rang !ertama bertubuh tinggi besar dan mukanya buruk sekali, kehitaman
dan bo!eng" &rang ke dua adalah yang tam!an dan gagah itu, sedangkan orang ke tiga amat
mengerikan dengan matanya yang merah" #elum !ernah ia" mendengar nama $o-hai Sam-ong dan
diam-diam ia menduga-duga sam!ai di mana kelihaian mereka sehingga $ek-h)a kui-bo yang
terkenal sebagai iblis itu kelihatan sungkan bermusuhan"
9$a-ha-ha, bagus sekali/ *ata iang-te memang ta%am, sudah da!at menduga ilmu !edang baik dan
!edang !usaka" Nona, bukankah !edangmu itu yang disebut Liong-(u-kiam- e mana yang sebuah
59
Rajawali Emas
lagi- $a-ha-ha, Nona, kau berhada!an dengan $o-hai Sam-ong" Aku sendiri di%uluki orang Lui 8ai Si
#a%ul #esi, dia ini adalah adikku iang $un Si Naga Sungai dan 4hio Ek Sui Si 8u(ut *ata *erah/
Ayahmu 8ia $ui Gan sudah !asti !ernah mendengar nama kami" Nona, setelah ternyata kau !uteri
8ia $ui Gan, lebih-lebih lagi kami mengundang kau untuk berkun%ung ke tem!at kami" Ada sesuatu
yang amat !enting harus kami bi(arakan dengan kau" #ukankah kau ini adik se!erguruan dari 4an
#eng ui dan sudah men%adi tunangannya !ula- $a-ha, kebetulan sekali, kebetulan sekali/
esem!atan begini bagus mana kami mau le)atkan begitu sa%a-9
Li 8u terke%ut %uga" Agaknya ada sesuatu di antara mereka ini dengan #eng ui" Akan teta!i ia tidak
!eduli lagi" 1a)abnya marah, 94idak !eduli kalian sia!a dan ada urusan a!a dengan suhengku, aku
teta! tidak mau men%adi tamu kalian dan minta turun mendarat"9
9alau kami melarang-9 tanya Si Naga Sungai iang $on yang tam!an itu"
9alian sudah tahu akan nama !edangku, kalau kalian melarang, berarti kalian akan berkenalan
dengan ta%amnya Liong-(u-kiam/9
4iga orang tua itu terta)a bergelak" 9$a-ha-ha,9 kata 4hio Ek Si 8u(ut *ata *erah, 9au belum
mengenal kelihaian $o-hai Sam-ong/ +i darat kau boleh mengaku !uteri Si ,a%a Pedang, akan teta!i
disungai %angan hara! kau akan da!at men%agoi"9
94idak !eduli, aku tidak takut/9 %a)ab Li 8u marah"
Si 8u(ut *ata *erah itu lalu terta)a-ta)a dan mengeluarkan sen%atanya yang aneh, yaitu sebuah
ruyung merun(ing yang bentuknya se!erti kikir, berduri-duri banyak sekali" Sen%ata ini miri! dengan
sen%ata ikan (u(ut, ta!i lebih hebat lagi"
9ita boleh main-main sebentar dengan Nona ini/9 kata !ula iang $un Si Naga Sungai sambil
mengeluarkan sen%atanya yang %uga aneh, yaitu sema(am tambang lemas dan kuat, tambang yang
biasanya untuk mengikat !erahu di )aktu berlabuh"
9#agus, memang aku !un ingin merasai kelihaian 5lmu Pedang Sian-li iam-sut yang sudah
menggegerkan dunia !ersilatan,9 kata Lui 8ai Si #a%ul #esi sambil menerima sen%atanya dari anak
buahnya yang sudah sia!, yaitu sebatang dayung ba%a yang !an%ang dan berat"
*elihat beta!a tiga Sam-ong ini sudah sia! dengan sen%ata mereka yang hebat, Li 8u (e!at
bergerak" Nona ini maklum bah)a ia tidak mem!unyai hara!an untuk membu%uk dengan omongan
halus, ter!aksa harus mengadu ke!andaian untuk memaksa mereka" Nyalinya memang besar sekali,
biar!un ia sudah da!at menduga bah)a mereka ini terdiri dari orang-orang yang memiliki ke!andaian
tinggi, namun ia tidak takut"
9Lihat !edang/9 teriaknya dah tubuhnya berkelebat, lenya! terbungkus gulungan sinar !edangnya
yang luar biasa itu"
9iam-hoat 2ilmu !edang3 bagus/9 tiga orang kakek itu berseru sambil menggerak-gerakkan sen%ata
masing-masing menangkis" 4erdengar bunyi trang-trang dua kali ketika !edang Liong-(u-kiam di
tangan Li 8u bertemu dengan ruyung dan dayung" U%ung ruyung dan dayung itu terbabat sedikit, ta!i
tangan Li 8u %uga tergetar oleh !ertemuan sen%ata itu dan ketika tambang di tangan iang $un
membelit !edangnya, ham!ir sa%a !edang itu da!at diram!as kalau Li 8u tidak (e!at-(e!at menarik
kembali !edangnya dan melom!at mundur dengan (e!at"
9Pedang bagus/9 Lui 8ai dan 4hio Ek Sui yang terusak u%ung sen%atanya berseru sambil memeriksa
sen%ata mereka" 1uga Li 8u diam-diam kaget bukan main karena dalam gebrakan !ertama tadi
ham!ir sa%a !edangnya terle!as oleh iang $ui Si Naga Sungai yang bersen%ata tambang itu" +i
sam!ing ini ia (uku! maklum bah)a !ara la)annya memiliki tenaga yang bukan main besarnya
sehingga selan%utnya ia harus berlaku hati-hati sekali" +i lain !ihak tiga orang Sam-ong itu kini tidak
berani memandang rendah ke!ada nona muda itu dengan !edangnya yang am!uh" Se%enak saling
!andang mereka sudah mengambil ke!utusan untuk mengerahkan ke!andaian agar %angan sarm!ai
kalah oleh seorang gadis muda"
60
Rajawali Emas
iang $un Si Naga Sungai memutar-mutar tambangnya, makin lama ia ulur makin !an%ang" 4ambang
itu mendesing di udara, mengeluarkan bunyi mengerikan dibarengi angin sambarannya yang dahsyat"
Lui 8ai %uga menggerakkan dayung ba%anya yang !an%ang dan berat berubah men%adi lingkaran sinar
kehitaman yang bersiutan" Ada!un 4hio Ek Sui memainkan ruyungnya, merubah ruyung yang hanya
sebuah itu men%adi belasan buah nam!aknya dan setia! bayangan ruyung mem!unyai gerakan
sendiri seakan-akan ada belasan orang yang main ruyung" $ebat sekali tiga orang ini sehingga diam-
diam $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li men%adi kagum dan diam-diam bersyukur bah)a
mereka tadi tidak memusuhi tiga orang ra%a ba%ak itu"
Li 8u sendiri ketika menyaksikan ini maklum bah)a seorang diri sa%a ia tidak akan menang
menghada!i tiga la)an berat ini" A!alagi di situ masih ada $ek-h)a ui-bo dan muridnya yang kalau
setia! )aktu ma%u !ula, tentu dia akan (elaka" *aka ia segera mengeluarkan suara e%ekan, $o-hai
Sam-ong- 4iga orang tua yang menyebut diri ra%a-ra%a menghada!i seorang gadis muda dengan
mengeroyok-9
9$a-ha-ha, Nona, a!akah kau takut-9 kata Lui 8ai"
Pertanyaan ma(am inilah yang men%adi !antangan bagi Li 8u" Semen%ak ke(il ia dididik ber%i)a satria
yang tidak !ernah mengenal artinya takut, a!alagi kalau hal itu dikemukakan oleh orang lain" 5a
mengertak gigi dan membentak,
9Sia!a takut- #iarlah hari ini aku 8ia Li 8u mengadu nya)a dengan kalian tiga orang tua bangka tak
tahu malu/9 Setelah berkata demikian, (e!at ia mainkan %urus-%urus Sian-li iam-sut yang amat indah
dan hebat dan senga%a ia mainkan %urus !ertahanan sa%a untuk menyelamatkan dirinya"
9$a-ha-ha, Nona 8ia yang gagah, kami sama"sekali tidak menghendaki nya)amu, hanya ter!aksa
menahanmu disini,9 demikianlah kata Lui 8ai" 91i-)i-sute, mari kita tangka! dia tan!a melukainya,
kalau kita tidak bisa melakukan itu !er(uma kita men%adi $o-hai Sam-ong/9
$al ini memang %auh lebih mudah diu(a!kan dari!ada dilaksanakan" *engalahkan Li 8u tan!a
melukainya meru!akan hal yang bukan main sukarnya, se!erti orang hendak menangka! burung
)alet tan!a memanahnya roboh" Gerakan Li 8u selain gesit dan ringan %uga ilmu !edangnya amat
sukar diikuti, gerakannya aneh dan sinar !edangnya bergulung-gulung melindungi seluruh tubuhnya
sehingga andaikata turun hu%an, takkan ada setetes !un air hu%an da!at membasahi tubuhnya/
Namun harus diakui bah)a Li 8u terdesak hebat" Gadis ini merasa seakan-akan menghada!i
benteng ba%a yang amat kokoh kuat dan dari benteng ba%a itu bertubi-tubi datang !enyerangan yang
amat berbahaya" +ia sama sekali tidak diberi kesem!atan menyerang dan di!aksa untuk terus-
menerus mem!ertahankan dirinya" +ela!an !uluh %urus lebih telah le)at dan !erlahan-lahan Li 8u
merasa ke!alanya !ening" +ia harus mem!erhatikan gerakan tiga ma(am sen%ata la)an dan hal ini
membuat ia !ening dan berkkunang matanya, 9$uh, hanya begini sa%akah kegagahan"
9Le!as sen%ata/9 Lui 8ai dan 4hio Ek Sui membentak keras dan berbareng sen%ata mereka, dayung
ba%a dan ruyung yang berat itu menyambar dari kanan kiri untuk memukul runtuh !edang Li 8u yang
agak terlambat gerakannya karena matanya berkunang-kunang"
94ranggg""" tranggg""""/9 ,uyung dan dayung !atah men%adi dua terkena Liong-(u-kiam, akan teta!i
!edang itu sendiri terle!as dari !egangan Li 8u karena tela!ak tangannya !e(ah oleh benturan
sen%ata tadi dan kini, Liong-(u-kiam melun(ur dan menan(a! ke atas dek !erahu" Pada saat itu %uga,
tambang yang digerakkan oleh iang $un se(ara hebat itu telah datang membelit-belit tubuh Li 8u
sehingga gadis itu tak da!at berkutik lagi" Namun, gadis itu biar!un seluruh tubuhnya terlibat tambang
yang amat kuat, ia masih terus berdiri tegak dengan ke!ala dikedikkan dan se!asang mata
bintangnya meman(arkan (ahaya bera!i-a!i"
9alian tua bangka-tua bangka dengan !engeroyokan telah da!at mengalahkan aku" Sekarang aku
telah tertangka!, mau bunuh boleh lekas bunuh/9 bentaknya gagah"
9$a-ha, kau benar-benar gagah !erkasa Nona" 4a!i kami tidak bermaksud membunuhmu, hanya
ingin menahanmu untuk memaksa tunanganmu berunding dengan kami/9 kata Lui 8ai Si #a%ul #esar"
61
Rajawali Emas
9Sam-ong hara! %angan gegabah" Lebih baik bo(ah liar ini dibunuh dan mayatnya dilem!ar ke sungai"
alau ditahan dan sam!ai tersusul oleh bo(ah siluman 4an #eng San, bisa-bisa kalian mengalami
hari naas/9 kata $ek-h)a ui-bo"
4iga orang itu mengerutkan keningnya ketika menoleh ke arah !embi(ara ini" 9ui-bo, sia!a itu 4an
#eng San yang kau!akai menakut-nakuti kami-9
$ek-h)a ui-bo tersenyum menge%ek" 9$emm, kalian boleh tidak takut terhada! bo(ah liar ini atau
terhada! ayahnya sekali!un" Akan teta!i %angan main-main kalau menghada!i 4an #eng San adik
4an #eng ui itu, dialah sesungguhnya ,a%a Pedang di dunia ini yang memiliki 5lmu Pedang 5m-yang
Sin-kiam-sut"9
4iga orang itu saling !andang, kemudian terta)a bersama" 9Adik 4an #eng ui- *asih adakah orang
muda begitu hebat- #oleh"""" boleh, kebetulan sekali, biarkan dia datang !ula agar lebih enak kita
bi(ara dengan 4an #eng ui kelak" $a-ha-ha/9 Setelah berkata demikian" Lui 8ai memberi !erintah
ke!ada sutenya, yaitu iang $un untuk mele!askan ikatan tambang !ada tubuh Li 8u" +ia sendiri
mengambil !edang Liong-(u-kiam dan disim!annya"4iga orang yang berani mele!askan kembali Li
8u begitu sa%a terang memandang rendah ke!ada gadis ini setelah teram!as !edangnya" Li 8u
sendiri %uga tidak gegabah untuk mengamuk lagi setelah Liong-(u-kiam teram!as" 5a (uku! (erdik
untuk tidak berlaku sembrono"
9Asal kau tidak memberontak, kami tidak merasa !erlu untuk mengikat atau menotok %alan darahmu,9
kata Lui 8ai" 91uga kami hara! selama kau men%adi tamu, kau tidak akan membikin ribut dan
bertengkar dengan $ek-h)a ui-bo dan muridnya"9
Li 8u men%atuhkan diri duduk di atas bangku" 5a merasa tidak berdaya dan %engkel sekali" #aru kali ini
ia dibikin tidak berdaya oleh orang lain tan!a mam!u melam!iaskan kemendongkolan hatinya"
9$o-hai Sam-ong, %angan berlaku rahasia" alian menahanku sebetulnya dengan maksud a!akah-9
tanyanya berani"
9Sama sekali bukan dengan maksud buruk,9 kata Lui 8ai sambil menggeleng-geleng ke!ala" 9Nanti
kita bi(arakan sambil kita makan"9
5a lalu memberi !erintah ke!ada !ara anak buah ba%ak yang berada di !erahu itu untuk menyia!kan
hidangan" *e%a besar diatur !enuh hidangan untuk enam orang, yaitu !ihak tuan rumah tiga orang
dan !ara tamu tiga orang !ula" #aik $ek-h)a ui-bo dan muridnya mau!un Li (u di!erlakukan
dengan sika! hormat dan baik sehingga bagi mereka ini tidak ada kesem!atan untuk merasa kurang
senang" Sementara itu, tan!a terasa karena besarnya, !erahu itu se%ak tadi melun(ur mengikuti aliran
air, ditambah ke(e!atannya dengan layar yang berkembang"
4an!a sungkan-sungkan Li 8u makan dan minum hidangan yang serba le:at itu sambil
mendengarkan !enuturan Lui 8ai Si #a%ul #esi yang men%adi orang tertua di antara $o-hai Sam-ong"
9alau dibi(arakan membikin orang men%adi tak enak makan tak nyenyak tidur saking !enasaran,9
demikian Si #a%u #esi mulai !enuturannya" Selan%utnya ia ber(erita demikian" etika rakyat
memberontak terhada! Pemerintah *ongol tidak hanya !ara orang gagah di dunia kang-ou) yang
ikut ber%uang di sam!ing rakyat ke(il" Akan teta!i %uga banyak di antara mereka yang tergolong tokoh-
tokoh dunia hitam 2!en%ahat3 %uga bangkit semangat !atriotnya dan ikut !ula ber%uang mati-matian" +i
antara mereka ini yang !aling hebat dan gigih !er%uangannya adalah $o-hai Sam-ong inilah"
*erekalah yang banyak ber%asa dalam !enyeberangan !ara !e%uang, dengan !engiriman ransum
bagi !ara !e%uang dan banyak !ula !ihak musuh mereka han(urkan di se!an%ang lembah Sungai
$uang-ho" *alah dalam !er%uangannya ini, tidak hanya $o-hai Sam-ong kehilangan banyak anak
buah yang gugur, bahkan Lui 8ai dan 4hio Ek Sui kehillangan !utera mereka yang ikut gugur dalam
!er%uangan itu"
Akan teta!i, setelah !er%uangan berhasil, mereka men%adi ke(e)a" *emang, tak da!at disangkal lagi
bah)a manusia-manusia yang bukan !atriot se%ati, ikut ber%uang karena mem!unyai !amrih 2ambisi3
mem!unyai !enghara!an agar kalau !er%uangan itu berhasil, dia tidak dilu!akan dan diberi %asa
sebanyaknya" +emikian !ula dengan $o-hai Sam-ong" *ereka seakan-akan dilu!akan, malah ketika
mereka menon%olkan %asa, !ara !embesar baru di kota ra%a tidak mau menerima, malah men(urigai
62
Rajawali Emas
mereka yang berasal dari golongan ba%ak"
98iu Goan 8iang seorang serakah tak kenal ka)an se!er%uangan/9 demikianlah Lui 8ai menutu!
(eritanya" 9Setelah !er%uangan berhasil dan dia menduduki singgasana men%adi kaisar, ia lu!a bah)a
tan!a bantuan orang-orang lain tak mungkin ia da!at mengalahkan orang-orang *ongol" +ia tidak
menghargai %asa orang lain, malah berusaha melenya!kan semua tokoh !e%uang yang ia angga!
saingannya dalam mem!erebutkan kedudukan tinggi" Sia!akah tidak !enasaran-9
Li 8u yang mendengarkan (erita ini sebenarnya tidak merasa aneh karena dia sendiri sering kali
berada di kota ra%a dan (erita tentang !erebutan !ahala antara !ara tokoh !e%uang ini sudah dia
ketahui" *emang banyak bekas !e%uang tidak !uas dengan sika! Goan 8iang dan banyak yang iri
hati sehingga setelah mereka semua berhasil menumbangkan kekuasaan *ongol dari tanah air,
sekarang di antara mereka sendiri timbul !erebutan dan !ermusuhan"
9alau kalian merasa !enasaran ke!ada kaisar baru, menga!a menahan aku- A!a hubunganku
dengan segala ma(am !erebutan kekuasaan dan saling menon%olkan !ahala itu-9 tanya Li 8u heran,
%uga !enasaran"
Lui 8ai menarik na!as !an%ang" 9Sudah kukatakan tadi bah)a yang merasa tidak !uas terhada! 8iu
Goan 8iang adalah banyak sekali" Sayangnya, !erasaan mereka ini membangkitkan !emberontakan
menyendiri sehingga ter%adi !ermusuhan dan !er!e(ahan" +i antara saingan kami itu adalah
Pangeran Lu Siau) &ng yang kelihatannya !aling besar keinginan hatinya untuk meram!as
singgasana dari tangan kaisar baru" #agi kami, sama sekali tidak mem!unyai keinginan men%adi
kaisar, kami hanya ingin menghukum 8iu Goan 8iang yang tidak menghargai %asa orang" Nah, kau
tahu sekarang" Suhengmu itu adalah orang ke!er(ayaan Lu Siau) &ng, malah kini men%adi tangan
kanannya" Sudah bebera!a kali kami hendak menga%ak Lu Siau) &ng beker%a sama untuk
menggulingkan 8iu Goan 8iang akan teta!i mereka itu, terutama suhengmu, memandang rendah
ke!ada kami" Sekarang, kebetulan kau men%adi tamu kami, hendak kami lihat a!akah 4an #eng ui
masih hendak berkeras ke!ala dan terlaiu angkuh/9
*endengar ini, hati Li 8u serasa tertusuk karena ia segera terkenang akan nasibnya" Agaknya tiga
orang ke!ala ba%ak ini %uga masih belum tahu betul a!a yang baru-baru ini ter%adi" 5a masih diangga!
tunangan #eng ui sehingga kini ia di%adikan ta)anan untuk meman(ing datangnya #eng ui agar
suka dia%ak bersekutu oleh Sam-ong ini" 4eringatlah ia beta!a #eng ui telah mengkhianatinya dalam
ikatan %odoh mereka" 4an #eng ui tidak sa%a men%adi !embantu dan tangan kanan Lu Siau) &ng,
malah sekarang telah men%adi mantunya/ .a, 4an #eng ui suhengnya dan tunangannya itu setelah
selesai !er%uangan %uga terserang demam ambisi, setelah dekat dengan Pangeran Lu Siau) &ng dan
diberi %an%i-%an%i kedudukan tinggi, men%adi mabok" *alah akhirnya, demi untuk men(a!ai (ita-(ita
ambisinya, #eng ui meninggalkannya, memutuskan ikatan %odoh dengannya dan suka dika)inkan
dengan Lu-sio(ia, !uteri Lu Siau) &ng/ 5nilah yang membuat hati Li 8u han(ur dan gadis ini lalu
minggat dari kota ra%a, tidak mau !ulang ke 4hai-san dan merantau dengan hati han(ur sehingga ia
tiba di tem!at tinggal su(inya, Lee Giok" 4adinya ia hendak mengeluh dan mengadukan nasibnya
yang buruk ke!ada Lee Giok itu, sia!a kira Lee Giok sendiri sedang ditim!a mala!etaka sekeluarga
sehingga dia yang ingin menolong sekarang akibatnya malah terta)an oleh $o-hai Sam-ong dan
di!ergunakan untuk meman(ing datangnya 4an #eng ui/ Ah, kalau nasib sedang mem!ermainkan
orang"
5a !un tidak mau banyak (aka! lagi, malah diam-diam ia hendak melihat a!a yang akan men%adi
reaksi dari !ihak 4an #eng ui kalau mendengar bah)a dia men%adi ta)anan $o-hai Sam-ong"
Sementara itu ia mendengar beta!a tiga orang ke!ala ba%ak itu membu%uk-bu%uk $ek-h)a ui-bo dan
im-thou) 4hian-li untuk membantu usaha mereka dan beta!a guru dan murid itu menyanggu!i" 4a!i
ia tidak !edulikan itu semua dan !erahu terus melun(ur (e!at"
Se!erti %uga halnya dengan Li 8u, #eng San menge%ar ke selatan, sama sekali tidak mengira bah)a
Giam in yang men(ulik Lee Giok itu lari menu%u ke utara" *udah sa%a bagi #eng San untuk
mengikuti %e%ak tiga orang )anita yang saling berke%aran itu karena di se!an%ang !er%alanan ia selalu
bisa menda!at keterangan tentang mereka" Akhirnya ia sam!ai %uga di dusun ke(il di te!i Sungai
$uang-ho di mana ter%adi !ertem!uran antara Li 8u dan $o-hai Sam-ong" 4entu sa%a ia segera
mendengar dari !ara nelayan bah)a gadis ba%u merah yang di(arinya itu telah datang ke tem!at itu
!ada dua hari yang lalu, malah ia mendengar (erita yang amat menarik akan teta!i mendebarkan
63
Rajawali Emas
%antungnya tentang !eristi)a di !erahu $o-hai Sam-ong" #eng San sendiri belum !ernah mendengar
nama ini, akan teta!i mendengar !enuturan !ara nelayan, ia tahu bah)a tiga orang itu adalah ke!ala-
ke!ala ba%ak yang berke!andaian tinggi dan amat ber!engaruh"
la !un, mendengar bah)a $o-hai Sam-ong mem!unyai sarang di dekat kota 8in-an, yaitu di sebuah
!erkam!ungan ba%ak di !inggir Sungai $uang-ho tak %auh dari kota itu, dan mendengar bah)a anak
buah ba%ak laut dan ba%ak sungai yang men%adi anak buah tiga ra%a ba%ak itu ratusan orang
%umlahnya, semua di!usatkan di !erkam!ungan itu" arena sama sekali tidak bisa menda!at
keterangan tentang Giam in yang memba)a Lee Giok, #eng San merasa ragu-ragu, akan teta!i ia
melan%utkan !er%alanan maksud menolong Li 8u yang %atuh ke dalam kekuasaan !ara ba%ak"
4ak seorang !un nelayan berani ke sarang ba%ak di dekat 8in-an ter!aksa #eng San melakukan
!er%alanan melalui darat mengikuti se!an%ang !antai $uang-ho terus ke timur" 5a melakukan
!er%alanan (e!at karena ia menguatirkan keselamatan Li 8u, %uga ingin lekas-lekas bertemu dengan
gadis itu untuk bertanya tentang nasib Lee Giok yang masih belum ia ketahui"
Sama sekali orang muda itu tidak ta hu bah)a di dusun ke(il itu, se!erti %uga di semua tem!at di
se!an%ang Sungai $uang-ho, terda!at bebera!a orang anggauta ba%ak sungai yang bertugas sebagai
!enyelidik" Para !enyelidik inilah yang selalu memberitahukan ka)an-ka)annya tentang !erahu-
!erahu !edagang atau !erahu-!erahu !embesar yang hendak le)at, malah mereka bertugas !ula
untuk men(ari keterangan !erahu mana yang memba)a barang berharga sehingga semua !eker%aan
yang dilakukan $o-hai Sam-ong selalu berhasil baik" #ebera!a orang !enyelidik ini sudah diberi tahu
tentang keadaan #eng San yang mereka dengar dari $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li, maka
begitu orang muda ini mun(ul, mereka segera mengenalnya dan (e!at-(e!at mereka mengirim berita
ke tem!at tinggal $o-hai Sam-ong/
5nilah sebabnya menga!a #eng San men%adi terheran-heran dan kagum sekali ketika ia tiba di luar
!erkam!ungan ba%ak di te!i Sungai $uang-ho !ada keesokan harinya di )aktu sen%a, ia menghada!i
barisan ba%ak di luar kam!ung yang sudah menanti kedatangannya/ #arisan ba%ak itu terdiri dari
seratus orang, dibagi men%adi em!at la!isan dan di tia! la!is di!im!in oleh seorang ke!ala ba%ak
yang gagah" La!is !ertama adalah barisan bersen%ata tombak, ke dua barisan bersen%ata golok, ke
tiga barisan ruyung dan ke em!at barisan !edang"
9&rang muda, a!akah kau yang bernama 4an #eng San dan datang hendak membebaskan Nona 8ia
Li 8u-9 demikian ke!ala ba%ak di barisan terde!an membentak dengan suaranya yang keras !arau"
#eng San dalam keheranan dan kekagumannya hanya tersenyum tenang" 9*emang betul
dugaanmu, hara! kau suka minta ke!ada $o-hai Sam-ong su!aya keluar dan bi(ara denganku"9
e!ala ba%ak itu terta)a sombong" 9$o-hai Sam-ong sudah tahu akan kedatanganmu dan
mem!ersilakan kau mener%ang ma%u kalau kau memang gagah/9
#eng San mengukur dengan sudut matanya" Agaknya biar!un tidak mudah, ia masih sanggu!
mener%ang masuk" Akan teta!i, di luar kam!ung sa%a !en%agaan sudah begini ketat, a!alagi di dalam
kam!ung, tentu lebih di!erkuat dan kiranya tidak mudah baginya untuk menolong Li 8u"
9$emmm, tadinya kusangka nama besar $o-hai Sam-ong me)akili tiga orang yang !erkasa" 4idak
tahunya hanya !enge(ut-!enge(ut yang mengandalkan !engeroyokan anak buahnya untuk menakut-
nakuti aku/9
Para ba%ak men%adi marah" 9&rang muda, %angan lan(ang membuka mulut/9 demikian ke!ala ba%ak
membentak dan memberi isyarat ke!ada anak buahnya untuk mengeroyok #eng San" 4ombak-
tombak sudah bergerak mengerikan" Akan teta!i !ada saat itu terdengar suara keras bergema dari
dalam kam!ung"
9&rang muda she 4an, $o-hai Sam-ong tidak takut ke!adamu" Anak buah men%aga di luar kam!ung
dan melarang setia! orang asing masuk adalah men%adi kebiasaan kami" alau ada keberanian,
malam ini kami menanti di ruangan rumah kami dan kau boleh (oba-(oba membebaskan Nona 8ia
dari tangan kami bertiga" $a-ha-ha/9
*endengar ini, barisan ba%ak yang mengenal suara iang $un, tidak berani sembarangan bergerak"
64
Rajawali Emas
#eng San %uga da!at mengetahui bah)a itu tentulah suara seorang di antara ketiga Sam-ong, maka
diam-diam ia maklum bah)a orang itu memiliki khi-kang yang kuat dan meru!akan la)an berat" 5a
!un berkata !erlahan,
9#aik $o-hai Sam-ong, malam nanti aku datang untuk mengagumi ke!andaian kalian"9 #agi barisan
di de!an #eng San, orang muda ini hanya menggerakkan bibir terus membalikkan tubuh dan !ergi"
Akan teta!i bagi $o-hai Sam-ong di dalam kam!ung, mereka bertiga mendengar suara ini dengan
%elas biar!un !erlahan-lahan" +iam-diam mereka kagum sekali karena khi-kang yang di!ergunakan
oleh orang muda itu untuk 9mengirim suara9 meru!akan ke!andaian yang sudah men(a!ai tingkat
tinggi sekali, *aka mereka lalu bersia!-sia! untuk menghada!i kedatangan !emuda yang oleh $ek-
h)a ui-bo di!u%i-!u%i ke!andaiannya itu"
*alam itu gela! gulita" $al ini amat menguntungkan #eng San karena biar!un !en%agaan di luar
kam!ung di!erketat, namun berkat ke!andaiannya ia da!at %uga menerobos untuk dilindungi oleh
kegela!an malam" Sebelum !ara !en%aga mengetahui, ia sudah berada di atas genteng rumah
terbesar di kam!ung itu" etika ia melihat, ternyata !ihak tuan rumah sudah sia! sedia" ,uangan
yang amat luas di situ telah di!asangi lam!u !enerangan yang banyak dan terang sekali" 5a melihat
!ula $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li ber!akaian indah sekali dan nam!ak (antik menarik"
<anita ini sedang ber(aka!-(aka! dengan seorang laki-laki setengah tua yang tam!an" +ia tidak
tahu bah)a laki-laki itu adalah iang $un Si Naga Sungai yang selain lihai dan tam!an, %uga terkenal
mata keran%ang, maka tidak membuang kesem!atan untuk beramah tamah dengan im-thou) 4hian-
li yang %uga 9tua-tua kela!a9 itu" +i dekat iang $un duduk Lui 8ai Si #a%ul #esi dan 4hio Ek Sui Si
8u(ut *ata *erah" +i u%ung kiri duduk seorang gadis tanggung berusia !aling banyak lima belas
tahun, mukanya (antik dan bentuk )a%ahnya se!erti iang $un" *emang dia ini adalah !uteri tunggal
dari iang $un bernama iang #i $)a" Semua orang yang duduk di sini agaknya telah sia! karena
semua, ke(uali gadis tanggung itu, memba)a sen%ata masing-masing" iang #i $)a tidak bersen%ata,
hanya memegang sebuah ki!as bergagang gading dan tersulam indah sekali" Semua tam!ak tenang,
hanya gadis tanggung ini yang agaknya gelisah, ataukah memang ia merasa ha)anya !anas- 5a
mengebut-ngebutkan ki!asnya tiada hentinya di de!an leher"
.ang membuat darah #eng San men%adi !anas adalah ketika ia melihat ke tengah ruangan yang
kosong itu" +i situ ia melihat 8ia Li 8u duduk di atas sebuah kursi dengan kaki tangan terbelenggu/
Gadis itu tidak da!at bergerak sama sekali, namun duduknya masih kaku tegak, ke!ala dikedikkan
dan se!asang matanya bera!i-a!i" Sedikit !un tidak kelihatan takut, hanya kemarahan dan
!erla)anan yang tam!ak di muka yang (antik %elita namun kelihatan lesu dan lelah serta !u(at itu"
$al ini tidak mengherankan oleh karena gadis ini dalam kemarahannya yang melua!-lua! karena
dirinya di%adikan 9um!an9 ini, telah menolak untuk makan dan tidak da!at tidur sama sekali" 5a malah
melakukan !erla)anan sehingga ter!aksa ia dikeroyok, ditotok tidak berdaya lalu dibelenggu/ Pedang
Liong-(u-kiam malam itu senga%a diletakkan di lantai, di de!an gadis ta)anan itu"
*elihat Liong-(u-kiam yang !endek itu, #eng San mengilar sekali" alau sa%a !edang itu berada di
tangannya, akan lebih mudah ia membebaskan Li 8u" Akan teta!i ia !un bukan, orang bodoh, alau
!ihak la)an sudah senga%a menaruh !edang itu di sana, tentu di balik !erbuatan ini ada maksud
tersembunyi yang amat berbahaya" 5a tidak boleh gegabah, tidak boleh sembrono dan harus berlaku
hati-hati dan bersika! )as!ada"
4iba-tiba telinganya yang ta%am mendengar sesuatu dan matanya melihat bayangan orang berkelebat
di sebelah de!an, 8e!at ia menyelina! ke belakang )u)ungan dan mengintai" $am!ir ia tidak da!at
menahan keta)anya ketika melihat ada tiga orang lain %uga mengintai dari atas genteng ke ba)ah/
$atinya berdebar, Sia!akah mereka- +an a!akah mereka %uga datang untuk membebaskan Li 8u-
*ungkin sekali" 8ia Li 8u adalah !uteri tunggal dari #u-tek iam-ong 8ia $ui Gan, maka sekali
terkena ben(ana tentu akan menarik hati orang-orang gagah untuk turun tangan menolongnya" #eng
San bersika! menanti, hendak melihat a!akah yang akan dilakukan oleh tiga orang itu yang melihat
gerak-geriknya adalah ahli-ahli silat tingkat tinggi"
alau tiga orang yang datang mengintai itu meru!akan orang-orahg lihai kiranya yang berada di
ba)ah %uga tidak kalah lihainya" 4iba-tiba Lui 8ai Si #a%ul #esi berdongak ke arah tiga orang 9>tamu
malam9 itu dan berkata, suaranya keras,
9Sudah berani datang kena!a tidak terus masuk- Ada maksud lebih baik dibi(arakan di dalam, kami
65
Rajawali Emas
sudah lama menanti/9
Seorang di antara tiga tamu malam itu mengeluarkan suara terta)a, suara keta)anya halus dan
ringan" 9$a-ha-ha, $o-hai Sam-ong benar-benar hebat" ami turun/9 +an melayanglah tiga sosok
bayangan orang ke dalam ruangan itu" aki mereka amat ringannya menyentuh lantai tanda bah)a
mereka adalah orang-orang yang memiliki ginkang (uku! tinggi"
#eng San terke%ut dan berdebar hatinya ketika melihat bah)a seorang di antara mereka adalah kakak
kandungnya, 4an #eng ui/ Pemuda ini sekarang agak kurus kalau dibandingkan dengan bebera!a
bulan yang lalu ketika bertemu dengannya di Pun(ak 4hai-san" Pedang Liong-(u-kiam yang !an%ang
tergantung di !unggungnya" +ua orang yang lain adalah seorang kakek ber!akaian se!erti tosu dan
yang seorang lagi seorang laki-laki setengah tua yang gerak-geriknya gagah, dan angkuh" 1uga
mereka ini memba)a !edang di !unggung masing-masing"
*elihat tiga orang ini, Lui 8ai Si #a%ul #esi terta)a bergelak lalu berkata, 9Selain 4an-(iangkun, %uga
datang oai-sin-kiam 2Pedang Sakti Aneh3 &h 4o%in dan 1i Lu-enghiong yang ternama" $a-ha-ha,
benar-benar meru!akan kehormatan besar bagi kami" Selamat datang""" selamat datang""""/9
Ada!un #eng ui ketika melihat sumoinya 2adik se!erguruannya3 duduk terbelenggu di tengah
ruangan dalam keadaan tak berdaya, segera melom!at hendak menolong"
98iangkun, a)as !erangka!/9 tiba-tiba oai-sin-kiam &h 4o%in berseru keras sambil melom!at !ula ke
tengah ruangan" Ada!un orang ke dua yang tadi disebut 1i Lu-enghiong 2Pendekar ke dua she Lu3
dengan tenang melom!at !ula, gerakannya ringan dan (e!at menge%ar #eng ui"
Namun !eringatan dari &h 4o%in itu terlambat karena #eng ui sudah sam!ai di tengah ruangan"
Sekali melom!at sa%a ia tadi sudah sam!ai di dekat kursi yang diduduki Li 8u" 4iba-tiba terdengar
bunyi berderit keras dan kursi yang diduduki Li 8u itu bergerak mundur sam!ai dua meter, kemudian
lantai di tengah ruangan itu terbuka dan melun(urkan anak-anak !anah menu%u ke tubuh #eng ui/
alau sa%a #eng ui bukan murid nomor satu dari ,a%a Pedang 8ia $ui Gan, !asti ia akan roboh dan
te)as oleh anak-anak !anah yang u%ungnya sudah diberi ra(un %ahat itu" #elasan batang anak !anah
itu menyambar (e!at sekali, #eng ui berseru keras dan tahu-tahu tubuhnya sudah men(elat ke kiri
se%auh lima meter lebih dan terbebaslah ia dari an(aman anak-anak !anah yang kini melun(ur ke
atas dan menan(a! ke langit-langit rumah itu/
+engan muka merah dan !edang Liong-(u-kiam di tangan, #eng ui bersama dua orang temannya
yang %uga sudah men(abut !edang kini menghada!i tuan rumah" #eng ui berseru marah"
9$o-hai Sam-ong/ #eginikah kalian menerima datangnya tamu yang kalian undang untuk berunding
dan bersekutu-
#eginikah sika! orang-orang gagah- alian mena)an"sumoiku"A!a artinya ini-9 Lui" 8ai terta)a
bergelak" 94an-(iang kun, kau benar-benar gagah !erkasa, tidak ke(e)a men%adi murid utama #u-tek
iam-ong/ $ara! %angan kau salah duga dan mengira kami mem!erlakukan tamu-tamu kurang
hormat" Sesungguhnya adalah kau sendiri yang sebagai tamu kurang menghormati tuan rumah
sehingga tan!a bertanya kau lan(ang hendak turun tangan" etahuilah, kami tidak mengganggu
sumoimu dan se!erti telah disebut dalam surat kami, sumoimu hanya men%adi tamu sementara sa%a
sam!ai kau datang" Akan teta!i tidak tahunya yaitu""" ha-ha-ha, adik kandungmu sendiri yang
bernama 4an #eng San dan kabarnya lihai bukan main" arena dia itu akan datang malam ini untuk
membebaskan sumoimu, maka kami senga%a mengatur demikian untuk menghada!inya" Sumoimu
tidak a!a-a!a, kami tanggung/ Nah, Sam-)i, silakan duduk/ *ari kita berunding sambil menanti
kedatangan adikmu yang lihai itu" Eh, benarkah berita yang sam!ai ke!adaku bah)a adikmu itu
sebenarnya adalah ,a%a Pedang yang tulen, yang lebih lihai dari!ada gurumu-9
*erah muka #eng ui ketika mendengar !en%elasan !an%ang lebar ini, a!a lagi mendengar u(a!an
!ertanyaan terakhir itu" #eng San di sini- +an hendak membebaskan Li 8u- A!a artinya ini- +i mana
Li 8u bertemu dengan #eng San dan menga!a mereka bersama- +iam-diam timbul iri hati dan
(emburu besar dalam hatinya" *emang betul bah)a dia telah menikah dengan !utri Pangeran Lu,
akan teta!i hatinya tidak !uas mendengar Li 8u bergaul dengan #eng San/ 1uga tidak enak sekali
hatinya melihat sumoinya terbelenggu di kursi itu, akan teta!i sekarang ia tidak berani bertindak
sembrono a!alagi !ada saat itu Lu hek 1in, yaitu orang tua yang datang bersamanya itu, berkata,
66
Rajawali Emas
9#etul sekali" edatangan kita untuk berunding" Soal yang lain boleh dibi(arakan nanti" Sumoimu itu
melakukan kesalahaan terhada! $o-hai Sam-ong maka ia dita)an" alau urusan kita dengan $o-hai
Sam-ong selesai dan berakhir baik, a!akah $o-hai Sam-ong tidak akan mele!askan sumoimu dan
minta maa= ke!ada kita-9 U(a!an ini ditu%ukan ke!ada #eng ui dan orang muda ini tidak berani
membantah lagi" Lu hek 1in adalah kakak dari ayah mertuanya, yaitu Lu Siau) &ng" 5lmu silatnya
tinggi dan dia adalah seorang bekas %enderal, se!erti %uga Lu Siau) &ng, dan ber%asa besar dalam
menumbangkan !emerintah *ongol"
9$a-ha-ha, betul sekali u(a!an 1i Lu-enghiong yang mulia/ +i antara teman sendiri mana !erlu
banyak menyembunyikan urusan- *ari, mari, silakan duduk/9 kata Lui 8ai yang segera menyambung
ke!ada adik se!erguruannya, 4hio Ek Sui Si 8u(ut *ata *erah" 9aubereskan lagi anak-anak !anah
itu untuk menyambut kedatangan 4an #eng San/9
4an!a banyak (aka! 4hio Ek Sui Si 8u(ut *ata *erah menggerakkan tubuhnya dan sekali melon(at
ia telah melayang ke atas dan kedua tangannya digerakkan" +alam keadaan melayang itu sekaligus
kedua tangannya sudah da!at menarik keluar belasan anak !anah tadi dari langit-langit, kemudian ia
ber%um!alitan turun dengan kedua kaki sama sekali tidak mengeluarkan bunyi ketika mengin%ak lantai/
+engan (e!at ia memasangkan kembali anak-anak !anah itu, dan memulihkan !esa)at rahasia yang
menggerakkan kursi dan membuka lantai dengan !elun(uran anak-anak !anah itu"
+iam-diam #eng ui kagum dan %uga kaget sekali" #aiknya ia tidak keburu na=su tadi ketika melihat
sumoinya, tidak menurutkan !anas hati dan tidak menyerang !ihak tuan rumah" iranya nama besar
$o-hai Sam-ong bukan kosong belaka dan melihat (ara orang termuda dari $o-hai Sam-ong itu
bergerak, terbukti bah)a mereka meru!akan la)an-la)an kuat" Akan teta!i ketika mereka mengambil
tem!at duduk dan #eng ui melihat $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li hadir !ula di situ,
keningnya berkerut"
9$o-hai Sam-ong, urusan yang akan kita rundingkan adalah urusan rahasia di antara kita" uhara!
%angan ada orang orang luar mendengarkan !erundingan kita,9 katanya dengan kening masih
berkerut dan mata mengerling ke arah $ek-h)a ui-bo"
Lui 8ai Si #a%ul #esi terta)a bergelak, lalu berkata sambil memandang dua orang )anita yang
men%adi tamunya itu" 9au maksudkan $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li inikah- $a-ha, %angan
salah kira ka)an" *ereka ini adalah !embantu-!embantu kami dan mereka itu seribu !rosen boleh
di!er(aya/9
Suara #eng ui dingin sekali ia men%a)ab, 9$o-hai Sam-ong, terus terang sa%a biar!un Sam-)i
2kalian bertiga3 termasuk golongan hek-to 2%alan hitam atau !en%ahat3, namun aku masih mengangga!
Sam-)i setingkat oleh karena aku tahu betul beta!a hebat !er%uangan Sam-)i !ada )aktu yang lalu"
Sam-)i termasuk orang-orang gagah !erkasa, !atriot-!atriot se%ati" Akan teta!i, sia!akah dua orang
)anita ini- *ereka dahulu membantu !en%a%ah *ongol, mereka adalah !engkhianat-!engkhianat
yang tidak !atut duduk bersama dengan kita, a!alagi merundingkan urusan negara yang amat
!enting/9
im-thou) 4hian-li hanya mesem sa%a, akan teta!i tangan kirinya yang menekan u%ung me%a
membuat u%ung me%a itu han(ur dalam genggamannya/ 5ni menandakan bah)a etua Ngo-lian-kau)
ini marah sekali" Ada!un $ek-h)a ui-bo tersenyum lebar mem!erlihatkan giginya yang berderet
!utih dan ra!i, lalu berkata halus,
94an-(iangkun, a!a sih bedanya antara kedudukan dan nama besar- A!a bedanya antara kemuliaan
dan harta- &rang boleh sa%a berganti haluan demi (ita-(itanya" au dahulu sa%a membantu 8iu Goan
8iang, sekarang kau berbalik memusuhinya" Sebaliknya se%ak dahulu sam!ai sekarang aku
memusuhi 8iu Goan 8iang,biar !un %alannya berbeda, dahulu membantu era%aan Goan sekarang
membantu $o-hai Sam-ong, namun teta! aku memusuhi 8iu Goan 8iang" Nah, katakan sia!a
sebetulnya yang berkhianat-9
*enghada!i serangan ini #eng ui men%adi bingung dan tak da!at men%a)ab" Sementara itu, Lu
hek 1in segera ma%u menegah dan berkata ke!ada #eng ui"
9Soal bantuan $ek-h)a ui-bo dan murldnya adalah urusan $o-hai Sam-ong, kita tidak berhak ikut
(am!ur" Nah, $o-hai Sam-ong, silakan kalian menga%ukan usul-usulmu dalam usaha bersama
menghada!i keserakahan 8iu Goan 8ian yang sama-sama kita ben(i"9 *ereka lalu berunding"
,uangan itu sunyi namun !ara !en%aga dengan ketat men%aga di sekeliling rumah" 8ia Li 8u masih
67
Rajawali Emas
duduk di kursi terbelenggu" +iam-diam gadis ini mendengarkan semua !er(aka!an mereka"
Sayangnya ia telah tertotok urat gagunya sehingga tidak da!at mengeluarkan suara" alau da!at,
tentu sa%a ia telah mendam!rat mereka semua" $atinya gelisah, bingung dan %uga ke(e)a" Sekali lagi
han(ur hatinya menyaksikan sika! suhengnya, orang yang !ernah men(uri hatinya, yang !ernah ia
%atuhi (inta kasihnya" 4ernyata orang ini sekarang mengadakan !ersekutuan dengan ba%ak laut untuk
menggulingkan 8iu Goan 8iang/
Pihak tuan rumah ada lima orang yaitu $o-hai Sam-ong dan $ek-h)a ui bo bersama muridnya,
iang bi h)a tidak ikut berunding, hanya duduk menyendiri sambil ki!as-ki!as tubuhnya" Pihak tamu
ada tiga orang dan mereka bi(ara dengan asyik sekali" 4idak hanya 8ia Li 8u yang mendengarkan
dengan teliti, %uga tan!a diketahui oleh mereka semua, #eng San ikut !ula mendengarkan" *aka
tahulah ia akan segala !ersoalan yang ter%adi semen%ak !emerintah *ongol dirobohkan oleh
!er%uangan rakyat"
+ari !er(aka!an itu ternyata bah)a setelah berhasil mengusir bangsa *ongol, 8iu Goan 8iang lalu
mengangkat dirinya men%adi kaisar !ertama dari <angsa #eng dengan memakai gelar 4hai 8u"
4er%adilah !erebutan kekuasaan antara !ara !enggerak !emberontakan, antara !ara !im!inan yang
tadinya ber%uang bersama menumbangkan kekuasaan !en%a%ah" Setelah musuh terusir !ergi,
kemuliaan membuat mereka yang tadinya meru!akan !atriot-!atriot se%ati itu men%adi mata gela! dan
ter%adilah !erebutan" aisar 4hai 8u atau 8iu Goan 8iang tentu sa%a tidak mau mengalah dan
banyaklah bekas-bekas ka)an se!er%uangan dibunuh, !ara %enderal yang sudah ber%asa dibunuh
!ula" Pendeknya 8iu Goan 8iang mulai mengadakan 9!embersihan9 agar kedudukannya tidak
teran(am"
$o-hai Sam-ong termasuk orang-orang yang tidak !uas dengan sika! 8iu Goan 8iang, karena
!ermintaan mereka untuk men%adi 9menteri negara9 ditolak oleh kaisar baru ini yang mengangga!
bah)a tidak !antas" ia menggunakan bekas ke!ala ba%ak men%adi menteri" 1uga Lu Siau) &ng dan
kakaknya Lu Sin, diam-diam menaruh dendam karena mereka hanya diberi kedudukan rendahan
sa%a, !adahal mereka telah ber%uang mati-matian" +emikian !ula 4an #eng ui yang merasa iri hati
dan tidak !uas akhirnya da!at dibu%uk oleh Lu Siau) &ng men%adi !embantunya, malah dika)inkan
dengan !uteri !angeran muda ini"
arena kekuasaan aisar 4hai 8u atau 8iu Goan 8iang itu makin lama makin besar dan
kedudukannya makin kuat, maka $o-hai Sam-ong mem!unyai ren(ana untuk bersekutu dengan Lu
Siau) &ng dan mereka akan mengadakan !ergerakan dari luar dan dalam" +ari dalam, se(ara diam-
diam Lu Siau) &ng akan bergerak sedangkan dari luar, $o-hai Sam-ong akan mengum!uikan
tenaga dan akan menggem!ur dari luar" Untuk ke!erluan ini, se(ara kebetulan mereka bertemu
dengan 8ia Li 8u yang mereka !ergunakan untuk setengah memaksa 4an #eng ui memenuhi
undangan mereka" *ereka ini tahu belaka bah)a tangan kanan Lu Siau) &ng adalah 4ang #eng
ui, mantu Pangeran itu sendiri, maka senga%a mereka hendak membu%uk murid #u-tek iam-ong ini"
9#anyak !embesar yang masih bertugas" di utara da!at kita tarik di !ihak kita, demikian antara lain
$o-hai Sam ong yang di)akili oieh Lu 8ai terkata" 9ita akan men(ari kesem!atan selagi eluar 4hai
8u berkun%ung ke utara, kita menyerga!nya dan kalian yang beker%a di kota ra%a harus !ula
mem!ergunakan kesem!atan ini untuk bergerak di kota ra%a selagi kaisar tidak ada"9
4an #eng ui dan dua orng temannya menyatakan !ersetu%uannya" Setelah !erudingan berakhir,
iang $un berkata, 94entang sumoimu itu, 4an-(iangkun, bagaimana baiknya- +ia adalah !uteri #u-
tek iam-ong dan se!erti kita tahu gurumu itu tidak bisa dia%ak berunding dalam urusan ini" Sudah
!asti kita akan ditentangnya dan kalau rahasia !ersekutuan kita ini bo(or""",9
9$emm, amat berbahaya bagi kami yang bertugas di kota ra%a/9 kata Lu hek 1in sambil melirik ke
arah Li 8u dengan kening dikerutkan" 9+ia itu tidak boleh dibebaskan, sama sekali tidak boleh
sebelum selesai ren(ana kita"9
9iranya tidak enak terhada! 4an-(iangkun kalau kami terus menahannya,9 kata Lui 8ai sambil
mengerling ke arah #eng ui"
im-thou) 4hian-li tersenyum manis dan mengerling ta%am sambil berkata, 94adinya nona itu selain
sumoi %uga tunangan 4an-(iangkun" Sekarang 4an-(iangkun sudah meninggalkannya dan menikah
dengan gadis lain" Sudah tentu ia sakit hati dan hendak menuntut !embalasan" $emm, gadis ini
memang berbahaya sekali/9
9$abiskan sa%a dia, beres tidak !erlu !using-!using lagi kita,9 kata $ek-h)a ui-bo"
94idak bisa/9 #eng ui membantah" 9#eta!a !un dia adalah sumoiku""""9
9$abis bagaimana-9 Lu hek 1in, !aman isterinya bertanya sambil memandang ta%am" 9#ebaskan dia
dan membiarkan dia men(elakai kita dengan membo(orkan rahasia ini-9
9#ukan begitu maksudku""" eh, dia itu sumoiku""" bagaimana aku bisa melihat dia di(elakai orang-
Aku""" eh, maksudku, bagaimana kalau $o-hai Sam-ong sementara 5ni menahan dia ta!i
68
Rajawali Emas
mem!erlakukan dengan baik-baik- Soal !enahanan dia itu !un harus dirahasiakan, kalau sam!ai
ayahnya tahu""" bisa re!ot %uga" A!abila gerakan kita sudah berhasil, dia harus segera dibebaskan"9
9ita menghada!i urusan negara, menga!a sibuk dengan urusan !ribadi-9 tiba-tiba oai-sin-kiam &h
4o%in berkata dengan suaranya yang halus" 9Nona ini adalah sumoimu, 4an-(iangkun" A!akah tidak
bisa kau bu%uk su!aya dia membantu gerakan kita, atau setidaknya %angan men(am!uri dan %angan
membo(orkannya- +ia keturunan orang gagah, kalau sudah mau bersum!ah tidak akan
membo(orkan, !into 2aku3 bisa !er(aya" #ukannya aku %erih terhada! ayahnya""" hemm,9 ia meraba
gagang !edang di !unggungnya, 9*alah sudah lama !into ingin men%a%al ke!andaian Si ,a%a
Pedang"9
*elihat ada orang membantu sumoinya, dengan girang #eng ui lalu berdiri sambil berkata, 9#aik
ku(oba bi(ara dengan dia""" $o-hai Sam-ong, !erkenankan aku bi(ara dengan sumoiku sekarang"9
9#oleh, boleh""""9 kata Lui 8ai dan 4hio Ek Sui segera berdiri dan !ergi mematikan !esa)at-
!esa)atnya agar !erangka! itu tidak beker%a" +engan aman kini #eng ui mengham!iri Li 8u yang
masih duduk dengan mata bera!i-a!i memandang ke!adanya" Gemetar kedua kaki #eng ui ketika
!andang matanya bertemu dengan sinar mata yang bera!i-a!i 5tu" +engan membesarkan hati sendiri
ia lalu melangkah ma%u dan menotok dua kali, Li 8u mengeluh !erlahan, aliran darah di tubuhnya
normal kembali"
9Sumoi, hara! kaumaa=kan dan %angan ke(il hati dengan adanya ke%adian ini atas dirimu" au tahu,
aku !un merasa menyesal sekali dan kelak a!abila segala ber%alan beres, aku akan minta maa= sekali
lagi ke!adamu dan mohon am!un ke!ada Suhu" Sekarang, kuhara! kau suka bersum!ah bah)a
yang kaulihat dan dengar !ada saat ini takkan kaubo(orkan ke!ada sia!a!un %uga meski!un ke!ada
ayahmu sendiri" +an""""9
98uku!""""/9 Li 8u membentak dengan mata bera!i-a!i sinarnya, akan teta!i dua butir air mata
menuruni !i!inya yang !u(at" 9Pengkhianat kau""""/ Aku bukan sumoimu lagi, aku tidak sudi ber%an%i
a!a-a!a, tidak sudi bersum!ah, kau mau bunuh aku boleh bunuh sekarang %uga/9
#eng ui berubah air mukanya dan mundur dua langkah" 5a mendengar suara keta)a ke(il, yaitu
im-thou) 4hian-li, yang agaknya senga%a menterta)akannya" +engan tubuh lemas ia kembali ke
me%a !erundingan tadi dan berkata,
9$o-hai Sam-ong, sumoiku keras )ataknya" 4idak ada %alan lain lagi agaknya ke(uali kalian harus
menahannya di sini dan mem!erlakukannya baik-baik sam!ai selesai !eker%aan kita bersama"9
9Sukar untuk memenuhi !ermintaanmu ini 8iangkun,9 kata Lui 8ai" 9au sendiri tentu mengerti bah)a
anak buah kami beribu orang banyaknya, terdiri dari laki-laki yang kasar, Sumoimu begitu muda dan
(antik %elita " bagaimana kami da!at ber%an%i bah)a dia tidak akan menderita a!a-a!a di sini-9
im-thou) 4hian-li menambah !anas suasana"" 9#aru !emim!innya sa%a yang satu ini sudah
memandang mengilar, a!alagi anak buahnya" $i-hi-hik/9 berkata demikian )anita ini melirik ke!ada
iang $un Si Naga Sungai yang %uga tersenyum-senyum %enaka"
*erah telinga #eng ui" 9alau begitu, biarlah dia kuba)a, untuk sementara men%adi ta)ananku/9
im-thou) 4hian-li terta)a lagi dan berkata, 94an-(iangkun menga!a malu-malu- *emang dia
sumoimu sendiri, %uga bekas kekasihmu, kalau tidak kau yang menahannya, sia!a lagi- alau dari
tadi kau berkata demikian kan sudah beres, tidak usah susah-susah""""9 Semua orang terta)a dan
)a%ah #eng ui makin merah"
Akan teta!i !aman isterinya, Lu hek 1in, mengerutkan kening" 9#eng ui, %angan kau main-main"
Urusan !ribadi hendaknya %angan di(am!ur adukkan dengan urusan negara"9
Sementara itu, #eng San yang se%ak tadi mendengarkan ini semua, men%adi !u(at dan kehilangan
mukanya" 5a merasa ke(e)a dan malu bukan main menyaksikan sika! kakak kandungnya" +ahulu ia
memu%a-mu%a kakak kandungnya itu sebagai seorang gagah !erkasa, seorang !emuda tam!an dan
gagah yang ber%i)a !atriot, sudah ber%asa besar bagi bangsa dan tanah air" 5a malah mengangga!
dirinya sendiri batu kali yang kasar kalau dibandingkan dengan kakaknya yang (emerlang se!erti
kumala tergosok" 4a!i a!a yang ia hada!i sekarang- akaknya men%adi !engkhianat" #ukan itu sa%a,
malah kakak kandungnya yang ia kagumi dan !u%a-!u%a itu ternyata telah tidak setia, telah
memutuskan hubungan %odoh dengan 8ia Li 8u" 4elah menikah dengan !uteri ra%a muda dah
sekarang bersekongkol dengan orang-orang %ahat untuk memberontak" +an Li 8u/ Ah, ia makin
kagum ke!ada gadis %elita ini" #egitu gagah, begitu berani, %uga begitu""" buruk nasibnya"
9Aku harus menolongnya,9 demikian #eng San mengambil ke!utusan" 4ak boleh dia ditahan oleh
!ara ba%ak ini, %uga tidak akan baik nasibnya kalau ia di%adikan ta)anan suhengnya sendiri yang
sudah tersesat itu" akak kandungnya tersesat- Pikiran ini mendatangkan kilatan halilintar dalam
otaknya" akak kandungnya tersesat dan dia %uga demikian/ +ua orang kakak beradik, keduanya
bukan manusia baik-baik" Ah, Ayah""" 5bu""" kena!a %adi begini kedua orang anakmu- Perih hati #eng
San dan tak terasa lagi ia berlutut di atas genteng itu dan menangis/ *enangis keras tan!a menahan
suaranya"
69
Rajawali Emas
aruan sa%a semua orang di dalam ruangan itu melengak kaget dan heran" *alah iang #i $)a,
yang tadinya kadang-kadang duduk berki!as badan kadang kadang berdlrl dan melihat-lihat keluar,
segera bangkit dari tem!at duduknya dan bertanya kaget"
9Eh, sia!a yang menangis begitu sedihnya- *anusia atau setan-9 U(a!an ini agaknya terle!as dari
mulutnya tan!a disadarinya sehingga begitu mendengar suaranya sendiri, gadis tanggung ini dengan
malu-malu lalu mem!ergunakan ki!asnya yang indah untuk menutu!i mukanya"
Agaknya suara gadis tanggung yang meme(ah kesunyian ini %uga menyadarkan #eng San" Suara
tangisan berhenti dan sesosok tubuh melayang turun ke dalam ruangan itu" Seorang !emuda dengan
!akaian tidak karuan, rambutnya a)ut-a)utan, kulit mukanya merah kehitaman dan !ada muka yang
mengerikan itu ada bekas-bekas air mata" 4a!i se!asang matanya men(orong se!erti mata harimau
di dalam gela!/
ebetulan sekali bah)a tadi Li 8u telah dibebaskan dari totokan oleh #eng ui, maka kini biar!un
terbelenggu, dengan !engerahan tenaganya gadis ini da!at menggerakkan kursinya sehingga
memutar dan ia da!at melihat a!a yang ter%adi di ruangan itu" aget, heran, kasihan dan terharu
ketika ia melihat #eng San dalam keadaan se!erti itu" &rang muda ini benar-benar se!erti seorang
yang telantar hida!nya, miskin dan rusak, %auh bedahya dengan #eng ui yang ganteng dan gagah
!akaiannya" Akan teta!i semen%ak sika! bekas tunangannya itu, hanya keben(ian dan keke(e)aan
yang ada !ada hatinya terhada! #eng ui dan ia merasa kasihan ke!ada #eng San" 5a tadi
mendengar !ula suara tangisan yang amat menyedihkan, suara tangisan dari hati yang han(ur,
biar!un hanya sebentar namun tangisan itu menyuarakan keluhan hati yang remuk-redam, se!erti
hatinya sendiri"
9$o-hai Sam-ong, aku datang memenuhi %an%i" Lekas kalian bebaskan Nona 8ia Li 8u/9 Suaranya
!arau, masih terkandung isak di dalamnya, suara yang sama sekali tidak ber!engaruh dan tidak
menakutkan, namun sinar matanya benar-benar membuat tiga orang ra%a ba%ak itu ber!ikir !an%ang
dulu sebelum memandang rendah" &rang dengan mata se!erti itu tak mungkin lemah dan sudah
!asti akan membuktikan semua omongannya/
Namun Lui 8ai tidak mau mem!erlihatkan kegentaran dide!an !ara tamunya" #eta!a!un %uga orang
yang dikabarkan lihai luar biasa itu ternyata hanyalah seorang muda sekali dan seorang yang
keadaannya setengah %embel, bahkan sika!nya dan )arna mukanya menandakan bah)a mungkin
%uga ia setengah gila/
9&rang muda, bukankah kau yang bernama 4an #eng San- $a-ha-ha, kiranya begini sa%a" +an kau
adalah adik kandung 4an #eng ui-(iangkun- Alangkah anehnya dunia ini" $a-ha-ha/9
U(a!an ini sekaligus menyinggung !erasaan #eng ui, maka orang muda ini dengan marah lalu
melom!at ma%u menghada!i adik kandungnya" 4elun%uknya ditudingkan dan suaranya gemas
menegur,
9#eng San/ Lagi-lagi kau hanya memalukan aku" &rang gila, setelah kau melakukan !erbuatan yang
tidak !atut tem!o hari, masihkah kau ada muka untuk mun(ul lagi di sini- 1angan men(am!uri urusan
sumoiku, hayo kau !ergi kalau tidak ingin mendengar aku bi(ara terus/9
<a%ah yang tadinya hitam itu tiba-tiba berubah men%adi !utih lalu hi%au, kemudian hitam kembali,
sementara matanya tidak !ernah le!as memandang orang yang bi(ara di de!annya" #eng ui
sam!ai merasa ngeri dan meremang bulu tengkuknya di!andang sedemikian ru!a oleh #eng San"
#eng San (uku! mengerti bah)a kakak kandungnya itu memaksudkan !erbuatannya dengan )a
$ong tem!o hari di markas tentara *ongol"
4entu sa%a karena luka di hatinya oleh !engakuan )a $ong yang telah mengandung itu masih
!arah, u(a!an ini se!erti (uka disiramkan !ada luka, !erih sakit rasanya" Saking !erihnya membuat
#eng San tidak !eduli lagi"
94an #eng ui, kau boleh bi(ara sesuka hatimu" au boleh mengingkari sumoi sendiri dan tidak
menolongnya" 4a!i aku teta! akan menolong seorang yang ter%atuh ke dalam tangan orang-orang
%ahat" Nona 8ia Li 8u adalah seorang gagah, kalau aku tidak melihat dia, sedikitnya aku mengingat
akan ayahnya" *undurlah, aku tidak berurusan dengan engkau"9
9#angsat ke!arat/ #eng San, kaukira aku tidak tahu a!a maksudmu menolong Li 8u- au !en%ahat
!emetik bunga, engkau mata keran%ang, !elanggar susila, !erusak )anita/ au sudah menodai Nona
)a $ong, lalu kautinggalkan begitu sa%a untuk menikah dengan !uteri Song-bun-k)i" +an sekarang
agaknya engkau sudah bosan dengan isterimu itu dan hendak mengganggu Li 8u dengan dalih
menolongnya" $emm"""", ke!arat besar""""/9
#eng San mengeluarkan suara gerengan sedemikian hebatnya sehingga bangunan di ruangan itu
seakan-akan bergoyang" *atanya mendelik bera!i-a!i sehingga saking kaget dan gentarnya #eng
ui sam!ai melangkah mundur tiga tindak"
Sekali lagi #eng San menggereng dan muka yang sudah hitam hangus saking marah hatinya itu kini
!erlahan-lahan men%adi agak !utih" 4ernyata ia sudah berhasil mengekang kemarahannya dan tidak
70
Rajawali Emas
men%atuhkan tangan maut ke!ada kakak kandungnya sendiri" la menoleh ke arah Lui 8ai dan
membentak,
9$o-hai Sam-ong, di mana kalian- $ayo %a)ab, maukah kalian membebaskan Nona 8ia Li 8u- alau
tidak mau, mari kita mengadu ke!andaian" alau aku kalah biarlah aku mam!us di sini, akan teta!i
kalau kalian kalah, kalian harus membebaskan dia" Ataukah kalian takut- alau kalian takut, boleh
minta bantuan $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li atau sia!a!un %uga/9
4iga orang ba%ak laut itu memang sudah sia! sedia" Lui 8ai Si #a%ul #esi sudah mengeluarkan
sen%atanya beru!a dayung besar yang berat itu" iang $un Si Naga Sungai sudah mengeluarkan
sen%atanya yang hebat, yaitu tambang besar dan !an%ang, sedangkan 4hio Ek Sui %uga sudah
mengeluarkan ruyungnya yang run(ing berduri" 4a!i mereka tidak menyerang dan Lui 8ai yang
melihat #eng San datang tan!a membekal sen%ata a!a-a!a itu berkata, rasa kasihan sekali ke!ada
#eng San, akan teta!i ketika ia mendengar u(a!an #eng ui tentang !erbuatan #eng San itu, ia
kaget bukan main" #enarkah #eng San seorang yang demikian rendah martabatnya- *akin
di!andang makin mengerikan muka !emuda yang menghitam itu, dan matanya lebih-lebih
mengerikan dan menyeramkan lagi" alau tidak betul a!a yang diu(a!kan oleh #eng ui, menga!a
#eng San tidak membantah- arena kebimbangan inilah maka niatnya untuk mem!eringatkan #eng
San tentang !erangka! di sekitar itu ia urungkan" 5a hanya memandang dengan matanya yang indah
bening itu terbelalak lebar ketika #eng San dengan langkah sembrono mengham!iri kursinya untuk
membebaskannya dari!ada belenggu"
4iba-tiba, se!erti tadi, terdengar suara keras berderit, lantai berlubang dan belasan batang anak
!anah menyambar ke arah #eng San, sedangkan kursi yang diduduki Li 8u bergerak sendiri ke
!inggir" #eng San memang sudah sia! sedia menghada!i ini" Andaikata tadi ia tidak melihat
beker%anya !esa)at itu sekali!un, belum tentu ia akan mudah men%adi korban" A!alagi ia sudah tahu
akan datangnya bahaya itu" +engan ki!as !in%amannya, ia menggerakkan tangan dan sekali
mengibas, belasan batang anak !anah itu runtuh dan menyambar kembali ke dalam lubang di lantai"
4erdengar !ekik kesakitan di ba)ah lantai yang segera tertutu! kembali" iranya anak-anak !anah
yang di 9retour9 kembali itu te!at mengenai orang yang men%aga beker%anya !esa)at di ba)ah lantai/
etika #eng San menoleh ke arah Li 8u, ternyata kursi yang diduduki nona ini sudah ber!indah lagi
sam!ai di belakang tiga orang ke!ala ba%ak itu yang ternyata sudah menghadang dide!annya" *alah
!edang Liong-(u-kiam yang tadi menggeletak di dekat Li 8u %uga sudah lenya! dan ternyata telah
di!egang oleh #eng ui"
#eng San menghada!i !ara la)annya dengan sika! tenang, bibirnya menge%ek dan !andang
matanya yang bersinar-sinar itu !enuh teguran"
9Nona 8ia sudah berada di sini, tinggal membebaskan sa%a" alau kau mau membebaskan, silakan,
boleh kaulakukan sendiri"9 Lui 8ai tersenyum menge%ek"
#eng San maklum bah)a tuan rumah hendak men%ebaknya dengan !erangka! se!erti yang ia lihat
ham!ir men(elakai #eng ui tadi, akan teta!i ia tidak gentar dan dengan langkah teta! ia
mengham!iri Li 8u" Pada saat itu, iang #i $)a !uteri iang $un ber%alan mengham!iri #eng San
dan bertanya dengan suaranya yang masih se!erti suara anak ke(il"
9aukah tadi yang menangis- *enga!a kau menangis begitu sedih-9
#eng San terke%ut dan heran, lalu ia memaksa diri tersenyum namun senyumnya ini malah
mendatangkan tarikan muka yang amat menyedihkan"
9Nona (ilik, agaknya kau masih belum kehilangan !erikemanusiaan se!erti keadaan orang-orang di
sekelilingmu" Nona, bolehkah kau memberi !in%am ki!asmu 5ni sebentar ke!adaku-9 Sambll berkata
demikian #eng San menggerakkan tangan dan dengan halus sekali tahu-tahu ki!as itu sudah
ber!indah tangan" iang #i $)a kaget ta!i ia tersenyum dan berkata,
9#oleh, boleh, kauambillah ki!as itu"9
9#i $)a, mundur kaul9 Ayahnya, iang $un, membentak"
9#aik, Ayah" 4a!i, %angan membunuh dia, ya- asihan sekali orang ini""""9 Setelah berkata demikian,
setengah berlari iang #i $)a mengundurkan diri" Sika! gadis ini berkesan dalam di hati #eng San
dan ia men(atat di hatinya bah)a gadis ini adalah !uteri iang $un yang agaknya amat berbakti dan
menyayang orang tuanya"
emudian ia melan%utkan langkahnya mengham!iri tem!at Li 8u dengan ki!as indah itu di tangan" Li
8u memandang dengan mata terbelalak" 4adinya ia me9Eh, $o-hai Sam-ong yang masyhur nama
besarnya itu kiranya hanya !en%ahat-!en%ahat ke(il yang (urang" $ayo kalian bebaskan Nona 8ia dan
kembalikan !edangnya, baru aku suka memandang muka nona (ilik yang baik hati itu untuk
menghabiskan urusan ini sam!ai di sini sa%a" Sebaliknya kalau kalian berkeras, %angan kata bah)a
aku orang muda tidak menghormati orang-orang tua yang men%adi tuan rumah"
iang $un tak da!at menahan kemarahannya lagi" 4ambang yang !an%ang dan besar dtangannya itu
digerakkan dan se!erti seekor ular, tambang itu menyambar ke arah tubuh #eng San" Pemuda ini
71
Rajawali Emas
dengan tenangnya melom!at ke atas sehingga tambang itu le)at di ba)ah kakinya" 4a!i tambang itu
terayun terus datang kembali menya!u dan demikianlah berulang-ulang tambang itu terayun-ayun
ber!utaran di sekeliling tubuh #eng San" Pemuda ini masih enak sa%a berlon(atan sehingga kelihatan
indah dan lu(u, se!erti anak bermain 9lon(at tali9 2uding3, alau tambang itu terlalu tinggi le)atnya, ia
tidak melon(at melainkan merendahkan diri sehingga tambang itu le)at di atas ke!ala, akan teta!i
kalau menyambar agak rendah, ia melon(at dengan tenang dan enak" #enar-benar se!erti anak
main-main"
*elihat adiknya sudah turun tangan, Lui 8ai lalu berseru keras dan dayung ba%anya %uga menyambar-
nyambar, diikuti oleh 4hio Ek Sui yang tidak mau ketinggalan dan menggerakkan ruyungnya yang
dahsyat" ini sekaligus #eng San menghada!i $o-hai Sam-ong, dikeroyok tiga"
8ia Li 8u tadi sudah merasai kelihaian tiga orang ke!ala ba%ak ini, maka sekarang melihat #eng San
yang bertangan kosong, hanya memegang ki!as itu dlkeroyok tiga, diam-diam ia merasa ngeri %uga"
Namun #eng san teta! enak sa%a, malah menyindir,
9<aduh, $o-hai Sam-ong hebat benar" Sen%atanya dahsyat dan sekaligus ma%u mengeroyok bertiga/9
Panas %uga hati Lui 8ai mendengar ini" $o-hai Sam-ong terkenal sebagai tokoh-tokoh besar di dunia
selatan, malah kalau dibandingkan dengan nama besar $ek-h)a ui-bo, kiranya tidak kalah terkenal"
#agaimana boleh di!andang ringan begitu sa%a oleh seorang !emuda yang masih hi%au-
9e!arat sombong/ alau memang berke!andaian, keluarkan sen%atamu dan (obalah kaula)an
kami/9 bentaknya"
5nilah maksud #eng San" *embakar-bakar agar hati la)annya !anas" 5a menambahkan, 9Sen%ata-
Untuk mela)an kalian menga!a ribut men(ari sen%ata- Nona (ilik yang baik hati sudah memin%amkan
sen%ata untukku/9 5a mengangkat ki!as itu tinggi sambil melon(at dan menghindarkan diri dari
sabetan tambang dan sambaran ruyung"
4entu sa%a makin !anas !erut tiga orang itu" *ereka hendak dila)an dengan sen%ata sebuah ki!as
!ermainan belaka- #enar-benar keterlaluan bo(ah ini"
9Sombong kau/ 1ie-sute dan Sam-sute, kita bunuh tikus sombong ini/9 bentak Lui 8ai" +ua orang
adiknya %uga sudah marah, terutama sekali iang $un karena sen%ata tambangnya yang hebat dan
setia! kali bergerak biasanya tentu mengalahkan la)an itu sekarang hanya diangga! sebagai tali
!ermainan lon(at-lon(atan sa%a oleh !emuda itu/
9*am!us kau, ke!arat/9 4hio Ek Si 8u(ut *ata *erah membentak, ruyungnya menyambar hebat
sekali dan sekaligus melakukan em!at kali serangan ke arah em!at %alan darah yang membinasakan
di tubuh #eng San"
94ak-tak-tak-tak/9 +an em!at kali ruyungnya ditangkis oleh ki!as/ 4erbelalak mata yang si!it merah
itu" #agaimana mungkin ini- ,uyungnya yang sedikitnya ada lima !uluh kati beratnya, ditangkis
dengan ki!as- #iar!un gagangnya dari gading, ki!as teta! ki!as alat !ermainan yang ke(il sa%a" 4a!i
benar-benar ia menyaksikan dengan mata ke!ala sendiri, ki!as itu sama sekali tidak robek dan !atah,
malah tangan kanannya terasa sakit-sakit tulangnya seakan-akan ia tadi telah menghantam benda
ba%a dengan ruyungnya"
Pertem!uran itu hebat bukan main" 4iga orang ke!ala ba%ak itu benar-benar memiliki ke!andaian
tinggi dan hal ini harus diakui oleh #eng San" Pantas sa%a Li 8u tidak berdaya menghada!i tiga orang
ini" 4ernyata masing-masing memiliki ke!andaian istime)a dan amat tinggi" #aiknya di dalam dirinya
terda!at dua aliran tenaga 5m dan .ang, dan tenaga-tenaga ini sudah mendarah daging di tubuhnya
maka ia da!at menghada!i tenaga la)an yang bagaimana!un %uga" *engenai tenaga, boleh dibilang
ia berada di tingkat yang %auh lebih tinggi dari!ada tiga orang la)annya" 4a!i ilmu serangan tiga
orang itu benar-benar dahsyat sekali sehingga hanya dengan ilmu silatnya 5m-yang-sin-kun sa%a ia
mam!u melindungi dirinya" +an ki!as ke(il itu ternyata banyak sekali kegunaannya, karena kadang-
kadang untuk membalas la)annya, ia da!at mem!ergunakannya sebagai sen%ata !edang dengan
gerakan 5lmu Silat 5m-yang Sin-kiam-sut yang belum ada bandingnya di kolong langit ini"
4iga orang itu mengeroyok dengan gerakan (e!at dan tenaga dahsyat sehingga ruangan itu !enuh
dengan suara bersiutan dan angin !ukulan menyambar ganas" 4ubuh tiga orang itu sam!ai lenya!
terbungkus gulungan sen%ata masing-masing" Akan teta!i anehnya, tubuh #eng San masih kelihatan,
malah gerakannya kelihatan amat lambat dan seenaknya" +ilihat oleh mata bukan ahli silat, !emuda
ini se!erti sedang bertari ki!as dihias gulungan sinar yang tiga ma(am di sekeliling tubuhnya/
8ia Li 8u yang menonton !ertandingan itu sam!ai terbelalak dan ternganga saking heran dan
kagumnya" 5a memang !ernah menyaksikan kelihaian #eng San, akan teta!i baru sekarang ia betul-
betul tunduk dan harus mengakui bah)a a!a yang dikatakan ayahnya dahulu itu betul adanya, yaitu
bah)a !emuda ini benar-benar hebat dan dalam hal ke!andaian masih melebihi ayahnya sendiri"
1uga dua orang teman #eng ui, oai-sin-kiam &h 4o%in dan Lu hek 1in, memandang dengan
!enuh kekaguman dan gatal-gatal tangan mereka hendak mengu%i ke!andaian sendiri dengan
!emuda yang lihai itu"
72
Rajawali Emas
$ek-k)a ui-bo dan muridnya yang sudah merasai kelihaian #eng San, duduk sa%a tidak berani turun
tangan, hanya menghara!kan su!aya !emuda itu roboh di tangan $o-hai Sam-ong" +i lain !ihak,
#eng ui memandang dengan mata ta%am" 5a mendongkol bukan main terhada! #eng San yang
diangga!nya selalu merintangi !er%uangannya dan merusak suasana" .ang !aling lu(u sika!nya
adalah iang #i $)a, !uteri dari iang $un" Gadis (ilik ini semen%ak ke(il memang tidak boleh bela%ar
silat oleh ayahnya, maka sekarang menyaksikan !ertem!uran itu ia berte!uk-te!uk tangan gembira"
9#agus benar""""/ Lu(u dan bagus tarianmu itu, kakak yang baik/ au harus a%arkan aku tari ki!as itu/9>
*au tidak mau #eng San tersenyum mendengar ini" +ikeroyok sedemikian hebatnya ia masih
sem!at" tersenyum-senyum, malah menoleh ke arah iang #i $)a sambil berkata,
9Nona (ilik, kau benar-benar se!erti bunga teratai di antara lum!ur kotor/9 *emang #eng San kagum
bukan main" Nona itu begitu !olos, begitu %u%ur dan bersih se!erti bunga teratai, namun ter!aksa
hidu! di antara orang-orang %ahat se!erti lum!ur itu"
Pertem!uran ber%alan makin lama makin seru dan akhirnya setelah le)at seratus %urus lebih, saking
sering bertemu dengan tenaga #eng San yang dahsyat, makin lama tiga orang itu makin lelah"
Permainan mereka makin kendor sehingga kini mulailah mereka kelihatan bayangannya dan !ada
muka masing-masing telah !enuh dengan keringat" +i lain !ihak, #eng San masih enak-enak dan
tenang-tenang sa%a mainkan ki!asnya menangkis sambil melon(at ke sana ke mari dan kadang-
kadang membuat la)an re!ot dengan serangan-serangan balasannya dengan %urus 5m-yang Sin-
kiam-sut" alau dia sudah menyerang begini, u%ung gagang ki!as dari gading itu bisa tahu-tahu sudah
berada di de!an tenggorokan, mata, !usar, ulu hati atau lambung seorang la)an yang tentu sa%a
setelah berhasil menyelamatkan diri mengeluarkan keringat dingin saking ngerinya" Serangan
!emuda itu tidak da!at diketahui lebih dulu, benar-benar berbahaya sekali"
9u!ikir, kalau tidak sekarang kita mem!erlihatkan setia ka)an ke!ada mereka, tunggu ka!an lagi-
Urusan dengan orang gila itu hanyalah urusan !ribadi, sedangkan hubungan kita dengan mereka
adalah urusan negara" *ana lebih !enting- #agaimanakah !enda!at 1i-)i-9
oai-sin-kiam &h 4o%in dan Lu hek 1in memang sudah 9gatal tangan9 se%ak tadi melihat kehebatan
#eng San mem!ermainkan tiga orang !engeroyoknya itu" Akan teta!i mereka masih ragu-ragu untuk
membantu karena bukankah !emuda lihai itu adik kandung #eng ui sendiri- Sekarang #eng ui
telah mengeluarkan !ernyataan demikian, lenya!lah keraguan mereka" #ayangan yang gesit
berkelebat didahului sinar terang, inilah gerakan oai-sin-kiam &h 4o%in dengan memutar !edang
yang entah ka!an telah di(abutnyau Lu hek 1in dengan tenang %uga men(abut !edang dan
mengham!iri !ertem!uran"
9&rang muda, kau sombong sekali menga(aukan tem!at tinggal $o-hai Sam-ong" 4erimalah
serangan oai-sin-kiam/9 bentak &h 4o%in dan sekaligus !edangnya telah melakukan lima kali
serangan bertubi-tubi dengan gerakan yang aneh" 4a!i dengan heran dan !enasaran sekali &h 4o%in
hanya menusuk angin belaka, seolah-olah #eng San sudah tahu lebih dahulu akan !erubahan-
!erubahan dari %urus-%urus yang dimainkannya" Sebaliknya Lu hek 1in seorang bekas %enderal
!erang, mainkan !edangnya dengan gerakan-gerakan mematikan dan bertenaga, disertai bentakan-
bentakan" +iam-diam #eng San kagum akan si=at ilmu !edang yang dimainkan oleh Lu hek 1in,
karena biar!un tidak sangat tinggi, ta!i gerakan-gerakannya %u%ur tan!a berisi gerak ti!u, melainkan
se(ara langsung menyerang mengandalkan tenaga dan ke(e!atan" Gerakan orang se!erti ini
berbahaya, maka (e!at ia mengelak dengan !enggeseran kaki yang sekaligus merubah
kedudukannya" +alam detik-detik selan%utnya #eng San sudah dikeroyok lima orang/
Sungguh !un tingkat ilmu silat dua orang !engeroyok baru ini tidak berada di atas $o-hai Sam-ong,
namun mereka ini sudah meru!akan tambahan tenaga yang lumayan" #eta!a!un %uga, benar-benar
#eng San kali ini mem!erlihatkan dirinya yang sesungguhnya dan sekaligus mem!erlihatkan bah)a
ilmu Silat 5m-yang Sin-kiam-sut yang men%adi (i!taan mendiang Pendekar Sakti #u Pun Su benar-
benar adalah ilmu yang luar biasa di dunia ini" 5lmu silat ini mendasarkan gerakan-gerakannya
ke!ada dua !uluh tu%uh !u) 2gerak kaki3 yang diiihami oleh kedudukan %i-(it-seng 2dua !uluh tu%uh
bintang3, luar biasa banyaknya dan setelah memiliki ilmu silat ini, dengan mudah orang akan
menghada!i serangan la)an yang bagaimana lihai !un, karena mengandalkan !ergerakan langkah
kaki tentu akan da!at menyelamatkan diri"
Selain memiliki ilmu yang amat tinggi, %uga #eng San adalah seorang yang !ada dasarnya memang
(erdik luar biasa dan sekali melihat sa%a ia sudah da!at men(atat a!a yang dilihatnya di dalam otak"
#iar!un ilmu silat !edang yang dimainkan oleh oai-sin-kiam &h 4o%in adalah ilmu !edang selatan
yang tak dikenalnya, a!alagi ilmu !edang yang dimainkan Lu hek 1in %uga ilmu !edang !e!erangan
yang asing baginya, namun sekali melihat ia sudah da!at menangka! intisari !ergerakannya
sehingga selan%utnya, biar!un dikeroyok lima, #eng San masih sem!at membalas dengan serangan-
serangan yang luar biasa menggunakan ki!asnya/
73
Rajawali Emas
Setelah menda!at kesem!atan baik, ia " mendesak $o-hai Sam-ong yang sudah berkunang-kunang
!andangan matanya itu dan se(e!at kilat ki!asnya mengebut disusul menotok dengan u%ung gagang
gading itu dua kali" Sekali te!at mengenai tulang lengan kanan Lui 8ai Si #a%ul #esi sehingga orang
tertua dari $o-hai Sam-ong ini memekik kesakitan, dayungnya terle!as dari !egangan lalu sambil
menyum!ah-nyum!ah karena kesakitan ia ter!utar-!utar menggunakan tangan kiri menggosok-gosok
tem!at yang tadi tertotok gagang ki!as" Sakitnya bukan ke!alang, kiut-miut rasanya se!erti ribuan
%arum menusuk-nusuk tulangnya" Gerakan #eng San yang ke dua te!at menyerem!et ruyung 4hio Ek
Sui Si 8u(ut *ata *erah, lalu mele%it dan menotok tulang kering di kaki kiri Si 8u(ut ini"
9Aduh""" aduh""" kakiku""""/9 4hio Ek Sui adalah s(orang yang sudah biasa bertem!ur dan terluka
baginya bukan a!a-a!a" Akan teta!i rasa nyeri yang sekarang menyerangnya membuat ia berkaok-
kaok kesakitan, ber%ingkrak-%ingkrak se!erti monyet bela%ar menari sambil memegangi kaki kirinya
yang diangkat ke atas"
Pada saat itu, tambang di tangan iang $un melun(ur dan tahu-tahu sudah melibat tubuh #eng San/
4erdengar %erit tertahan" .ang men%erit ini adalah Li 8u karena merasa ngeri melihat beta!a !emuda
yang hendak menolongnya itu akhirnya terta)an oleh tambang yang lihai dari iang $un Si Naga
Sungai Se!erti %uga yang telah ia alami ketika ia dikeroyok $o-hai Sam-ong ini" iang $un nam!ak
girang, mengedut tambang nya dengan maksud mem!ererat libatan" 4a!i mendadak #eng San
mengeluarkan suara aneh dan""" makin ditarik tambang itu makin terle!as dan akhirnya terlihat oleh
!emiliknya bah)a tambang itu sudah ter!utus-!utus men%adi bebera!a !otong/ Agaknya karena
mengingat akan kebaikan gadis yang mukanya sama dengan iang $un ini maka #eng San
mengam!uni iang $un dan tidak melukainya" 5a da!at menduga bah)a antara gadis (ilik !emilik
ki!as itu dengan iang $un !asti ada hubungan keluarga"
9$ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li, kalau kalian tidak membantu sekarang, tunggu ka!an lagi-9
tiba-tiba #eng ui berseru ke!ada dua orang )anita itu" 9#ukankah kalian men%adi !embantu-
!embantu $o-hai Sam-ong-9
Sebetulnya $ek-h)a ui-bo, a!alagi im-thou) 4hian-li, merasa enggan untuk bertem!ur mela)an
#eng San yang begitu lihai" Akan teta!i seruan ini mendesak mereka ke !o%ok" 4entu $o-hai Sam-
ong akan menda!at kesan buruk kalau mereka tinggal diam sa%a" Sambil melotot ke arah #eng ui
kedua orang ini men(abut sen%ata masing-masing dan melon(at ke gelanggang !ertem!uran,
mengeroyok #eng San, yang disambut oleh orang muda ini dengan tenang sa%a"
9au hanya bisa menyuruh orang lain sa%a ma%u, a!akah kau sendiri takut terhada! adikmu ini-9 $ek-
h)a ui-bo sambil menyerang #eng San berseru ke!ada #eng ui dengan suara keras dengan
maksud agar semua orang mendengarnya"
*emang #eng ui sudah bertekad bulat untuk membunuh sa%a adik kandungnya yang ia angga!
selalu membikin malu dan membikin ka(au ren(ana" Adiknya itu telah merusak kehidu!an seorang
gadis, yaitu )a $ong" Sekarang setelah menga(au 4hai-san dan menikah dengan !uteri seorang
!en%ahat se!erti Song-bun-k)i, tahu-tahu mun(ul dan men(am!uri urusannya, malah hendak
membela Li 8u" 4entu dengan maksud rendah !ula" +ari!ada mem!unyai adik kandung se!erti ini,
bukankah lebih aman dan baik kalau dibinasakan sa%a- Setelah ber !ikir demikian, #eng ui lalu
men(abut !edang Liong-(u-kiam yang !an%ang dengan tangan kanan, sedangkan Liong-(u-kiam
!endek milik Li 8u memang sudah ia !egang di tangan kiri" +engan se!asang !edang am!uh ini ia
lalu menyerbu sambil berseru nyaring,
9#eng San, kau tidak mentaati !erintahku untuk !ergi, agaknya memang sudah bosan hidu!/9
Serbuannya hebat sekali, a!alagi ia segera mainkan Sian-li iam-sut yang lihai dan lebih-lebih hebat
lagi karena yang ia !ergunakan adalah se!asang Liong-(u-kiam" Se!asang !edang itu berubah
rnen%adi dua gulung sinar yang berkerede!an menyambar-nyambar ke arah #eng San dan
menyerang dari segala %urusan/
#eng San terke%ut dan diam-diam mengakui kelihaian kakak kandungnya ini, akan teta!i berbareng
hatinya !erih dan %uga marah" 5a dahulu amat merindukan kakak kandungnya, lalu setelah bertemu ia
merasa kagum sekali melihat kakak kandungnya sebagai seorang !atriot yang gagah" 4a!i""""
sekarang kakaknya itu dengan se!asang !edang !usaka mener%ang untuk membunuhnya/ +ari !erih
hati ia men%adi marah dan (e!at ia menghada!i serbuan ini" Sekarang #eng San dikeroyok lima
orang lagi setelah $o-hai Sam-ong mengundurkan diri untuk mengatur na!as dan memulihkan
tenaga, Akan teta!i, di antara lima orang itu, yang !aling hebat serangannya adalah #eng ui"
Andaikata hanya menghada!i #eng ui seorang, biar!un !emuda ini menggunakan se!asang Liong-
(u-kiam dan dia sendiri hanya bersen%ata ki!as, kiranya #eng San takkan da!at terdesak" Akan teta!i
sekarang di situ ada $ek-h)a ui-bo yang mainkan 5m-sin iam-sut bersama muridnya yang %uga
(uku! lihai, ditambah !ula dengan oai-sin-kiam &h 4o%in dan Lu hek 1in maka !enyerbuan #eng
ui benar-benar telah mendesak #eng San dan membuat ia melon(at ke sana ke mari dan
menggerakkan ki!as untuk melindungi dirinya"
74
Rajawali Emas
Pedang !endek di tangan kiri #eng ui bergerak setengah lingkaran ke arah leher, lalu disusul
dengan tusukan !edang !an%ang dari ba)ah ke atas" Gerakan ini selain aneh %uga tidak terduga,
(e!at bukan main menge%utkan #eng San" 8e!at !emuda ini menangkis dengan ki!asnya dan"""
9brettt9 ki!as itu terobek oleh u%ung !edang !an%ang" #aiknya #eng San (e!at melom!at sambil
ber%ungkir balik, tangan kirinya dari %auh memukul ke arah dada kakaknya itu" #eng ui merasai
adanya sambaran angin yang mengandung ha)a !anas sekali, membuat ia kaget dan menarik
kembali !edangnya sambil mundur dua langkah, esem!atan ini di!ergunakan oleh #eng San untuk
melom!at turun lagi dan mainkan ki!asnya yang sudah robek untuk melindungi tubuh dari datangnya
banyak sen%ata yang menyerangnya" Akan teta!i sekarang ia mulai tam!ak terdesak" Sayangnya
bah)a yang berada di tangannya bukanlah !edang, melainkan sebuah ki!as mainan yang ke(il,
maka ilmu !edangnya 5m-yang Sin-kiam-sut tidak da!at dimainkan sehebat-hebatnya"
$al terdesaknya #eng San ini memang tidak aneh" 5lmu Pedang Sian-li iam-sut adalah ilmu !edang
a%aib yang dahulu men%adi milik !endekar )anita Ang 5 Nio(u, hebatnya bukan ke!alang dan tidak
da!at diketahui rahasianya oleh orang luar" Ada!un #eng San sendiri, biar!un dia telah memiliki
tenaga a%aib dan mem!unyai ilmu !edang yang lebih tinggi tingkatnya, namun ia masih muda dan
kurang !engalaman" Sekarang menghada!i #eng ui yang dibantu oleh em!at orang lain yang
semuanya adalah ahli-ahli tingkat tinggi, tentu sa%a ia merasa re!ot %uga"
9#rettt/9 kembali ki!asnya !e(ah, kali ini terkena tusukan !edang !endek di tangan kiri #eng ui"
#eng San marah bukan main, (e!at ia menggerakkan ki!as dengan tangan kanannya, di!utar
setengah lingkaran sedangkan tangan kirinya menyelonong ke belakang, te!at menghantam !undak
kiri oai-sin-kiam &h 4o%in yang sedang lengah"
9Aduh""""//9 &h 4o%in men%erit kesakitan, tulang !undak kirinya terle!as sambungannya" Akan teta!i
dengan marah ia malah makin ma%u mener%ang ganas dengan !edangnya"
Sementara itu, ketika #eng San memusatkan !erhatian menyerang &h 4o%in dengan maksud
merobohkan la)annya seorang, tiba-tiba sinar !edang di tangan $ek-h)a ui-bo dan im-thou)
4hian-li melun(ur, satu ke arah ke!ala dan yang ke dua ke arah !erutnya" #aiknya !emuda ini sudah
mahir sekali akan gerakan-gerakan 5m-sin iam-sut, maka (e!at ia menggeser kaki ke kiri sekali dua
kali sehingga terhindarlah ia dari an(aman ini" 4idak disangkanya sama sekali bah)a !ada saat ia
terdesak itu, #eng ui sudah mener%angnya lagi dengan se!asang !edangnya yang dahsyat dan
!ada saat yang ham!ir berbareng, dari kanan kiri &h 4o%in dan Lu hek 1in mener%ang !ula/
9+igunting9 oleh em!at buah !edang yang hebat ini benar-benar keadaan #eng San ke!e!et sekali"
Gerakan !edang &h 4o%in dan Lu hek 1in ia ikuti dan da!at ia duga ke mana arahnya, maka dengan
mudah ia segera da!at mengambil ke!utusan bagaimana harus mengelak, akan teta!i serangan
se!asang !edang #eng ui yang belum ia kenal betul gerakan-gerakannya, ia benar-benar men%adi
bingung" +ua kali menggerakkan !undak dan kaki ia menghindarkan diri dari serangan &h 4o%in dan
Lu hek 1in, akan teta!i !ener%angan #eng ui sukar ia hindarkan karena tidak tahu bagaimana
!erkembangannya" 5a hanya menggunakan ki!asnya menangkis"
9#rettt/9 ini ba%unya, di !undak terbabat, berikut sedikit kulit dan dagingnya" +arah mengu(ur banyak
sekali membasahi ba%unya" #aiknya ia tadi masih berlaku (e!at dan menggerakkan !undak, kalau
tidak tentu sebelah !undak berikut lengan kirinya akan terbabat !utus/ eringat dingin keluar dari %idat
!emuda ini, bukan karena sakitnya, melainkan saking kaget melihat kehebatan ilmu !edang la)annya
ini" Sementara itu, saking gembiranya melihat hasil serangan tadi, #eng ui menyerang makin hebat,
dibantu oleh em!at orang ka)annya" *alah sekarang $o-hai Sam-ong %uga sudah sia! untuk
mengeroyok !ula" Sayangnya sen%ata mereka adalah sen%ata-sen%ata !an%ang dan berat, sehingga
untuk !engeroyokan begitu banyak orang kurang !raktis dan mereka hanya melihat-lihat untuk
men(ari lo)ongan baik" Se!asang !edang #eng ui menyambar-nyambar, berkilauan dan amat
ganasnya" Sedangkan #eng San masih terus terdesak sambil mulai menaruh !erhatian untuk
meme(ahkan gerakan !enyerangan kakak kandungnya yang menghendaki kematiannya ini"
9A)as #eng San/ Pedang !endek dari kiri berbalik ke kanan, !edang !an%ang menyerang ke atas"
emudian yang !endek mengan(am lambung kanan, yang !an%ang berbalik ke ba)ah membabat
kaki/9 Suara ini mengagetkan #eng ui, ta!i menggirangkan hati #eng San" 5tulah suara Li 8u yang
masih terbelenggu di kursi, akan teta!i gadis ini yang tentu sa%a mengenal baik !ergerakan ilmu
!edang yang dimainkan #eng ui, sekarang memberi !etun%uk ke!ada #eng San/ 4adinya Li 8u
memang tidak !edulikan #eng San karena !engaruh u(a!an #eng ui yang men%elek-%elekkan #eng
San sebagai !engrusak )anita" Akan teta!i melihat kagagahan #eng San yang dikeroyok terus-
menerus oleh sekian banyaknya musuh tangguh, kemudian melihat #eng San terluka oleh !edang
#eng ui tan!a bersambat, timbul !erasaan kasihan dalam dada Li 8u" #eta!a!un %uga, sudah !asti
bah)a #eng San datang untuk menolongnya" Sedangkan berita tentang 9kebusukan9 #eng San
masih belum terbukti" *ana bisa ia membiarkan #eng San te)as- Lagi!ula, kalau #eng San te)as,
nasibnya sendiri sudah !asti akan (elaka di tangan kakak se!erguruan atau bekas tunangannya itu"
75
Rajawali Emas
alau #eng San da!at menolongnya keluar dari situ, kiranya belum tentu ia (elaka di tangan #eng
San"
9Li 8u, tutu! mulutmu/9 #eng ui membentak marah dan tentu sa%a ia segera merubah gerakan
!enyerangannya yang sudah" 9didahului9A oleh teriakan Li 8u tadi" embali #eng San bingung
menghada!i !erkembangan %urus-%urus !enyerangan baru ini sementara dia sedang sibuk
menghada!i !engeroyokan em!at orang yang lain" .ang !endek hanya !ura-!ura mengan(am
ke!ala, yang bergerak yang !an%ang" A)as u%ung siku kiri yang hendak dibabat !edang !an%ang"
emudian !endek dan !an%ang akan menyerang dari atas ba)ah bergantian, itu !un %ebakan sa%a,
yang harus di%aga babatan !edang !endek ke leher dibarengi babatan !edang !an%ang ke !inggang/9
9Li 8u, kau hendak mengkhianati suhengmu sendiri-9 #eng ui membentak marah sekali"
9Aku tidak !unya suheng ma(ammu/9 Li 8u berteriak kembali sambil terus memberi !etun%uk-
!etun%uk"
Sekarang #eng San tidak terdesak lagi" 5a tidak begitu menguatirkan !enyerangan #eng ui setelah
menda!at !en%elasan dari Li 8u, malah sebelum !enyerangan datang ia sudah tahu lebih dulu ke
mana serangan musuh akan dilan(arkan" &leh karena ini, !erhatiannya lebih banyak ditu%ukan
ke!ada em!at orang la)annya yang lain" #egitu menda!at kesem!atan, gagang ki!asnya berhasil
menotok roboh im-thou) 4hian-li yang te!at tertotok %alan darah di !undaknya, kemudian sebuah
tendangan kilat berhasil merobohkan &h 4o%in yang terlem!ar sam!ai tiga meter dan tidak mam!u
bangun kembali karena tulang lututnya !atah/ 4osu yang terle!as sambungan tulang !undak dan
!atah tulang lututnya itu hanya mengeluh dan menangis se!erti anak ke(il"
*elihat keadaan yang tidak menguntungkan ini, $o-hai Sam-ong segera menyerbu lagi" #eng San
%uga sudah lelah, terutama sekali darah yang mengu(ur dari !undaknya mulai mengering dan
mendatangkan rasa nyeri dan !erih" Akan teta!i ia mengamuk terus dengan nekat karena robohnya
dua orang itu malah mendatangkan tambahan tiga tenaga lagi, yaitu $o-hai Sam-ong yang malah
lebih lihai"
Sementara itu, melihat keadaan yang tidak menguntungkan bagi !ihaknya, !adahal tadinya sudah
berhasil baik sekali, #eng ui men%adi marah" Semua gara-gara Li 8u yang senga%a meme(ahkan
%urus-%urusnya dan membantu #eng San" #eng ui adalah seorang !emuda yang mem!unyai ambisi
2(ita-(ita3 besar sekali" +ahulu di masa !er%uangan, 5a rela berkorban a!a sa%a untuk men(a!ai (ita-
(itanya, yaitu menduduki tem!at yang tinggal dalam !emerintahan baru" Sia!a kira, kedudukan tinggi
itu tidak bisa ia da!atkan karena ia kurang menda!at !enghargaan dari 8iu Goan 8iang" &leh karena
ini ia ter!aksa bersekutu dengan ,a%a *uda Lu, men%adi mantunya dan hendak mengadakan
!emberontakan" 5ni !un dldasari ambisinya yang besar" +an yang !aling ia ben(i adalah orang yang
hendak menghalang-halangi ambisinya ini, atau yang hendak mem!ersukar !er%alanan ke arah
ter(a!ainya (ita-(itanya" 5a mengangga! #eng San seorang yang demikian itu, maka ia tidak ragu-
ragu untuk men(oba membinasakannya" Sekarang melihat sika! Li 8u, timbul marahnya" Sekali
melon(at ketika menda!at kesem!atan, 5a sudah berada di dekat kursi yang diduduki Li 8u"
Pedangnya berkelebat dan Li 8u sudah meramkan mata menerima kematian" Akan teta!i melihat
)a%ah Li 8u yang (antik %elita, agaknya timbul kembali (inta dan na=sunya" #eng ui tidak %adi
membunuh Li 8u, melainkan gadis ini malah ia le!askan dari kursi, kemudian ia !ondong dan ia ba)a
lari keluar dari tem!at itu/
#ukan main kagetnya hati Li 8u" 4adi ketika ia melihat #eng ui mengham!irinya dengan !edang
diangkat, ia hanya meramkan mata menanti maut tan!a mengeluarkan suara, sedikit !un tidak
gentar" Akan teta!i sekarang merasa dirinya di!ondong !ergi dalam keadaan masih terbelenggu,
)a%ahnya berubah !u(at sekali dan %antungnya berdebar-debar ketakutan"
9#eng San""" tolong""""//9 teriaknya berulang-ulang dengan sekuat tenaga %eritnya"
#eng San bukanlah seorang !emuda yang suka berkelahi atau suka menang" 5a !un tidak suka
menaruh hati dendam" *aka begitu mendengar %erit suara Li 8u, ia (e!at menengok" Alangkah kaget
dan marahnya ketika ia melihat Li 8u di!ondong oleh #eng ui dan diba)a lari" edatangannya di
tem!at itu sama sekali bukan untuk bertanding dengan $o-hai Sam-ong dengan $ek-h)a ui-bo atau
dengan yang lain-lain" edatangannya khusus untuk menolong Li 8u" Sekarang Li 8u diba)a lari
oleh #eng ui dan hal ini terang sekali ter%adi di luar kehendak Li 8u yang men%erit-%erit minta tolong
ke!adanya" #agaimana ia bisa tinggal diam sa%a- Sekali ia menggerakkan tangan dan kaki, ia telah
memukul runtuh !edang dari tangan $ek-h)a ui-bo, kemudian tubuhnya berkelebat dan ia sudah
melon(at untuk menge%ar #eng ui"
*atanya terasa sakit ketika dari ruangan yang terang itu ia kini tiba di luar rumah yang amat gela!"
4idak kelihatan bayangan #eng ui, ta!i ia melihat bebera!a orang !en%aga dengan tombak di
tangan men%aga tern!at itu" #agaikan seekor burung sa%a ia melayang dan setelah dekat, sekaligus ia
menotok roboh dua orang !en%aga dan mengem!it seorang di antaranya diba)a !ergi ke tem!at
76
Rajawali Emas
gela!" Gegerlah !ara !en%aga ketika melihat seorang ka)an roboh dan yang seorang lagi lenya! tak
berbekas"
9atakan ke mana !erginya 4an #eng ui (iangkun yang memba)a )anita ta)anan tadi/9 +engan
suara ditekan #eng San memaksa ta)anannya sambil meraba %alan darah yang menimbulkan rasa
nyeri tak tertahankan" Pen%aga itu meringis-ringis, lalu dengan suara ter!utus-!utus memberitahukan
bah)a orang yang dimaksudkan itu telah !ergi menunggang seekor kuda menu%u ke arah selatan"
#eng San mele!askan korbannya dan (e!at ia berlari-lari dalam gela! menge%ar ke selatan" 5a
maklum bah)a kakak kandungnya itu tentulah bertem!at tinggal di Nan ing, di kota ra%a yang baru
bersama ayah mertuanya, ra%a muda she Lu itu" *aka ia mengambil %alan ini dan mengerahkan
seluruh tenaga dan ke!andaian ginkangnya untuk berlari (e!at, tan!a mem!edulikan tubuhnya yang
amat lelah dan darah segar yang mengu(ur keluar lagi dari luka di !undaknya karena gerakah-
gerakannya ini"
Usahanya mati-matian ini ternyata tidak sia-sia" *en%elang !agi ia sudah mendengar suara kaki kuda
di sebelah de!an, mulai memasuki hutan terakhir dalam !er%alanan %auh ke kota ra%a itu" $atinya
masih ragu-ragu" #etulkah suara kaki kuda itu adalah kuda yang ditung-gangi oleh #eng ui- 4iba-
tiba semangat nya bangkit ketika la!at-la!at ia mendengar %eritan" 9#eng San""""/l9
+i!er(e!atnya larinya dan tak lama kemudian benar sa%a ia melihat #eng ui membala!kan kudanya
sambil memangku Li 8u yang masih tak berdaya karena terbelenggu kaki tangannya" Sambil
meringankan kakinya sehingga tidak terdengar suara larinya, #eng San makin mendekati dan
akhirnya ia mendengar suara #eng ui menterta)akan, bahkan menghina"
9Li 8u, kau sekarang tergila-gila ke!ada #eng San- $eh-heh, benar-benar lu(u" 4adinya kau marah-
marah melihat aku ka)in dengan !uteri ,a%a *uda Lu dengan dasar !olitik, karena aku ingin merebut
kedudukan tinggi kelak" 4a!i (intaku masih ke!ada dirimu, Li 8u" alau kelak aku men%adi kaisar,
atau setidaknya men%adi ra%a muda, a!a salahnya kalau aku beristeri dua- au teta! akan men%adi
isteriku yang ter(inta" ena!a kau tidak sabar dan tidak mau mengerti, lalu marah-marah- ena!a
kau sekarang malah kelihatan lebih men(inta adikku yang gila itu-9
9+ia seribu kali lebih baik dari !adamu, kau laki-laki !alsu, kau !engkhianat, a)as kau Ayah !asti
akan membalaskan sakit hatiku/9 Li 8u berteriak-teriak
#eng ui terta)a menge%ek, 9au bilang #eng San lebih baik dari!adaku- $a-ha, Li 8u, kau tidak
mengerti" +ia itu seorang iblis !engrusak )anita" 4ak tahukah kau beta!a murid $oa-san-!ai yang
bernama )a $ong itu telah dirusaknya, kemudian ditinggalkannya !ergi, malah dia menikah dengan
anak seorang !en%ahat yang terkenal Song-bun-k)i- 4entang ayahmu""" hemm, suhu tentu akan
memaklumi !endirianku""""9
4iba-tiba suaranya berhenti karena !ada saat itu kuda yang ditungganginya ter%ungkal sehingga dua
orang itu terlem!ar dari atas !unggung kuda/ #eng ui terke%ut sekali dan (e!at melom!at bangun
sambil men(abut se!asang !edangnya, membalikkan tubuh dan berhada!an dengan #eng San/
9au""" lagi""""-- Se!erti iblis sa%a kau, kena!a selalu mengikuti aku-9 teriak #eng ui marah"
#eng San tersenyum menge%ek" 9#ukan aku yang mengikuti kau, ta!i ke%ahatanmu yang memaksa
aku datang" 4idak boleh kau men(ulik seorang gadis, biar!un dia itu sumoimu sendiri"9 Sambil
berkata demikian, #eng San lalu melangkahkan kaki mengham!iri Li 8u yang rebah di atas tanah"
etika ter%atuh dari !unggung kuda tadi, gadis ini masih dalam keadaan terbelenggu, maka %atuhnya
lebih !arah dan !akaiannya sam!ai robek-robek" 5a benar-benar dalam keadaan setengah !ingsan,
akan teta!i (uku! sadar untuk da!at menangka! !er(aka!an antara kakak beradik itu"
Selagi #eng San melangkah mengham!iri Li 8u, #eng ui yang sudah tak kuat menahan
kemarahannya itu serentak mener%ang dari belakang, menggerakkan se!asang !edang Liong-(u-
kiam se(e!at kilat"
9A)as""" #eng San""" belakang""""/9 Li 8u yang melihat ini men%erit" Akan teta!i gerakan #eng San
malah mendahului %eritannya, karena !emuda ini sudah membalik, kedua tangannya bergerak,
kakinya bergeser dengah langkah-langkah aneh" Se(ara otomatis tubuhnya menyelina! di antara
sambaran dua !edang, tahu-tahu kedua tangannya sudah 9memasuki9 (elah-(elah" !edang dan
mendorong ke arah se!asang !undak la)an" 4erdengar #eng ui mengeluh sebelum tangan #eng
San menyentuh !undaknya, se!asang !edangnya ham!ir terle!as dan di lain saat kedua !edang itu
sudah ber!indah ke tangan #eng San/ $ebat sekali gerakan ini dan dari kedua tangan #eng San itu
samar-samar tam!ak mengebulnya ua! !utih" 5nilah sebuah gerakan dari ilmu silat mu%i%at yang
dahulu di %aman-nya Pendekar Sakti #u Pun Su disebut 5lmu Silat Pek-in-hoat-sut 25lmu Sihir A)an
Putih3/ arena kemahirannya dalam 5m-yang-sin-kun, otomatis #eng San da!at me)arisi sebuah
gerakan dari ilmu itu dan ternyata hasilnya hebat luar biasa"
#eng ui memandang dengan muka !u(at dan mata melotot" #eng San untuk sesaat %uga
memandang dengan muka marah dan mata berkilat, ta!i ia lalu menyerahkan !edang yang !an%ang
itu kembali sambil berkata,
77
Rajawali Emas
9Aku sudah ber%an%i memin%amkan Liong-(u-kiam se!asang ini ke!ada kau dan Nona 8ia Li 8u
selama tiga tahun" 1an%i itu teta! berlaku" 4iga tahun setelah %an%iku aku !asti akan mengambil
kembali Liong-(u-kiam %antan ini dari tanganmu"9
*asih, tertegun oleh kehebatan adik kandungnya yang se(ara mu%i%at da!at meram!as se!asang
!edangnya, #eng ui mengeluarkan tangan menerima !edangnya kembali, kemudian setelah
memandang, dengan mata melotot bebera!a saat lamanya, ia menoleh ke arah Li 8u se%enak lalu
membalikkan tubuh dan berlari (e!at meninggalkan tem!at itu"
#eng San menarik na!as !an%ang, mengham!iri Li 8u, dan sekali !edang Liong-(u-kiam !endek itu
bergerak di tangannya, kilat menyambar dan sekaligus belenggu yang mengikat kaki dan tangan Li
8u !utus semua tan!a terasa sedikit !un oleh gadis itu, Li 8u melon(at bangun, mengeluh dan
terhuyung-huyung ke belakang" #aiknya #eng San (e!at menge%arnya dan menyambar !undaknya"
Alangkah kagetnya ketika !emuda ini melihat Li 8u sudah meramkan mata, tak ingat orang lagi,
!ingsan dalam !elukannya"
#eng San bingung" 5a meraba !ergelangan lengan gadis itu dan maklumlah ia bah)a gadis ini tidak
a!a-a!a" $anya karena banyak mengalami ketegangan, kemarahan dan kekuatiran, ditambah lagi
terlalu lama tadinya ia tertotok dan terbelenggu, maka begitu ia dibebaskan, dalam batin dan
!ikirannya ter%adi !ukulan yang tak kuat ia menahannya sehingga membuatnya !ingsan" 4er!aksa
#eng San memondongnya dan memba)anya berlari keluar dari hutan itu" 5a merasa kuatir kalau-
kalau #eng ui akan datang bersama ka)an-ka)annya" Akan !ayah %uga kalau ia dikeroyok lagi
orang-orang !andai sementara Li 8u masih !ingsan" Lebih baik (e!at-(e!at meninggalkan tem!at itu"
#elum %uga ia berlari, ia melihat kuda yang tadi ditunggangi #eng ui, sekarang sudah sembuh dan
sedang makan rum!ut" *emang tadi ketika merobohkan kuda itu, #eng San tidak mem!ergunakan
serangan mematikan, melainkan menotok dengan lem!aran kerikil ke arah lutut kuda sehingga kuda
itu ter%ungkal sa%a" +engan girang kini #eng San mengham!iri kuda yang masih lengka! dengan
!elana dan kendali itu, lalu ia melom!at ke atasnya sambil merangkul Li 8u" +engan !erlahan ia lalu
men%alankan kudanya ke arah utara"
*atahari telah naik tinggi ketika kuda yang ditunggangi #eng San sam!ai di te!i Sungai $uang-ho
sebelah barat, #eng San membelokkan kudanya ke barat, menyusur se!an%ang !antai sungai
memasuki sebuah hutan yang segar kehi%auan dan teduh" $ari itu !anasnya bukan ke!alang"
udanya biar!un tidak dibala!kan telah ber!eluh dan na!asnya terengah-engah" #eng San merasa
kasihan dan menghentikan kuda itu di ba)ah sebatang !ohon besar di mana air Sungai $uang-ho
tam!ak kehi%auan indah"
Li 8u baru sa%a siuman dari !ingsan Gadis ini merasa !ening sekali, matanya ber!utar-!utar" *ulai
membuka sedikit kedua matanya, kembali karena sinar matahan yang menerobos, dari (elah-(elah
daun memasuki matanya" Lalu ia teringat beta!a indahnya daun-daun !ohon di atas tadi, maka
dibukanya kembah matanya" *emang indah/ +aun-daun !ohon yang ke(il dengan bentuk sem!urna
ditim!a matahari, bersusun-susun rnenimbulkan )arna hi%au yang dihias sinar kuning emas dan
kehitaman bayangan" #agaikan benang-benang sutera kuning emas sinar matahari melun(ur turun di
antara (elah-(elah daun, kadang-kadang berubah kedudukan karena daun-daun itu bergerak oleh
angin"
Sam!ai lama Li 8u ter!esona oleh keindahan !emandangan yang belum !ernah di!erhatikan
sebelumnya itu" emudian terasa olehnya !ergerakan na!as dan bunyi berdetik di !inggir telinganya"
*akin lebar matanya dibuka dan yang mula-mula tam!ak adalah sebuah hidung dan sebuah mulut
dari muka yang !utih" .ang !aling %elas adalah bentuk dagu yang keras" 5a makin mengerahkan
!erhatian, memandang ke!ada muka itu" 4ahulah sekarang ia bah)a yang berdetik-detik itu adalah
bunyi %antung dalam dada di mana ia bersandar" 5a di!angku orang, di atas sebuah !elana kuda/ +an
muka itu""" muka #eng ui/
9#edebah kurang a%ar kau/9 Li 8u seketika timbul tenaganya, kedua tangannya meraih ke atas lalu
di!ukulkan dua kali ke muka itu, muka yang diben(inya, muka yang dahulu !ernah di(intainya *uka
#eng ui/
Potongan tubuhnya yang terlatih semen%ak ke(il" Li 8u sudah berhasil memukul sambil terus
melon(at men%atuhkan diri ke !inggir, lalu ber%ungkir-balik dan di lain saat ia sudah berdiri tegak di
de!an kuda, sia! untuk menyerang lagi" 5a melihat orang yang di!ukul mukanya tadi melon(at turun
terus duduk di atas akar !ohon sambil menutu!i mukanya"
#eng San tak da!at mengelak ketika tadi" *emang dia !un se!erti Li 8u ter!esona oleh (ahaya
matahari yang se(ara indah menghias hutan itu dengan sinar benang emas, akan teta!i )arna kuning
emas itu mengingatkan ia akan burung ra%a)ali emas dan sekaligus mengingatkan ia kembali ke!ada
78
Rajawali Emas
)a $ong" 4erngiang di telinganya kata-kata tuduhan #eng ui bah)a ia telah merusak kehidu!an
)a $ong" #eng ui tidak tahu keadaan yang sebenarnya, akan teta!i memang tuduhannya itu tak
da!at disangkal !ula" *emang ia telah merusak kehidu!an )a $ong" la telah berdosa besar, besar
sekali" Pada saat itulah Li 8u memaki dan memukul mukanya dua kali, yang !ertama mengenai
!inggir %idatnya dan yang ke dua mengenai !inggir mulutnya" +arah mengu(ur dari kedua tem!at itu,
sakit rasanya" Akan teta!i hati #eng San lebih sakit oleh makian tadi" 5a da!at menahan !ukulan itu,
lalu melon(at turun dan men%atuhkan diri duduk di atas akar !ohon, menutu!i mukanya dengan kedua
tangan untuk menyembunyikan dua butir air mata yang berlon(atan keluar" Akan teta!i tan!a
disenga%a kedua tangannya itu !un menyembunyikan %idat dan bibir yang mengu(urkan darah"
Setelah kini agak reda !eningnya, !andang mata Li 8u makin terang" 5a memandang terbelalak
ke!ada orang yang duduk menutu!i muka di ba)ah !ohon itu" Se%enak Li 8u bingung" 5a teringat
betul bah)a yang di!ukulnya tadi adalah #eng ui" 4a!i orang itu""" !akaian itu dan""" dan !undak
yang terluka itu""""/
9#eng San""""/ Li 8u menahan %eritnya, tangan kirinya menutu!i mulut, lalu ia melangkah ma%u tiga
tindak mendekat"
#eng San menurunkan kedua tangannya yang menutu!i muka" +arah mengu(ur deras dari luka di
%idatnya" *emang bagian tubuh yang teratas ini !aling banyak rnengeluarkan darah kalau terluka"
Pandang mata #eng San kabur dan ia melihat seakan-akan )a $ong yang berdiri di de!annya
sekarang ini"
9au""" kau boleh !ukul aku lagi kalau kau suka""" bunuh !un boleh""""9 katanya !erlahan"
*eremang bulu tengkuk Li 8u melihat muka yang berlumuran darah dan mendengar suara yang tak
berirama ini, se!erti suara dari balik kubur" 5a menyesal bukan main" ena!a ia malah memukul #eng
San yang telah menolongnya dari bahaya yang lebih ngeri dari !ada maut- 4imbul !enyesalan dan
kasihannya"
9Ah, %adi kaukah yang ku!ukul tadi-9 tanyanya dengan !enuh sesal sambil (e!at ma%u mengham!iri"
Setelah dekat barulah #eng San ingat kembali bah)a gadis ini sama sekali bukan )a $ong biar!un
!akaiannya serba merah, melainkan 8ia Li 8u"
9Nona 8ia, ini !edangmu""" ambil""" ambil""" ambillah sendiri""""9 katanya lemah" Pedang Liong-(u-kiam
!endek itu telah ia seli!kan di belakang !unggung"
9Sia!a bi(ara tentang !edang- *ukamu itu""" harus diurus dulu,9 kata Li 8u dan dengan (e!at gadis
ini sudah berlutut di de!an #eng San, lalu dengan (ekatan ia membersihkan darah dari luka di bibir
dan %idat itu"4an!a ragu-ragu lagi dan sama sekali tidak %i%ik Li 8u mem!ergunakan sa!utangannya
dari sutera yang harum untuk mengusa! darah" Sa!utangan itu sudah !enuh darah, dan luka di
kening masih terus mengu(urkan darah"
94unggu sebentar kumen(ari air,9 kata Li 8u dan (e!at gadis ini lari ke te!i sungai dan mengambil air
dengan mem!ergunakan daun yang lebar" emudian ia datang lagi dan di(u(inya luka-luka itu"
8ekatan sekali ia beker%a tan!a ragu-ragu dan %ari-%ari tangannya dengan mesra membersihkan luka
yang diakibat kan !ukulannya sendiri tadi"
9<ah, darahnya mengu(ur terus" 1idatmu harus dibungkus,9 bisik Li 8u !erlahan dan agak bingung
karena tidak ada obat !enghenti darah di situ" 5a men(u(i sa!utangannya dan mem!ergunakannya
untuk membalut %idat #eng San"
4entu sa%a untuk !eker%aan ini ia harus mengangkat kedua lengannya dan seakan-akan memeluk
ke!ala #eng San"
Selama itu, %antung #eng San berdebar tidak karuan" Lenya!lah bayangan )a $ong yang selama
ini mengikutinya dan membuat ia merasa berdosa hebat" *alah bayangan isterinya, )ee #i Goat,
isterinya yang ter(inta yang selama ini dirindukannya, tidak tak tam!ak !ada saat itu" #ukan main
(antik %elitanya gadis ini, demikian ia mendengar bisikan-bisikan di belakang telinganya, seakan-akan
batang !ohon yang ia sandari itulah yang berbisik-bisik" 8antik bagai bidadari" *ata yang bening
redu! itu, mulut ke(il mungil dengan hidung yang man(ung" ,ambut yang !an%ang hitam a)ut-
79
Rajawali Emas
a)utan" adang-kadang mem!erlihatkan kulit leher yang !utih kuning" etika gadis itu membalutkan
sa!utangan ke belakang lehernya ia merasa seakan-akan di!eluk dan #eng San meramkan matanya"
Ganda seda! mengharum membuat ia se!erti mabok dan ketika ia membuka matanya, ternyata
!eker%aan gadis itu sudah selesai"
Li 8u masih berlutut di de!annya, mukanya amat dekat, terlalu dekat seakan-akan ia da!at merasai
tiu!an na!as gadis itu" +ua !asang mata bertemu, saling !andang, saling terkam dan sukar terle!as
lagi" *ulut Li 8u agak terbuka, matanya redu! dan bulu mata yang !an%ang itu bergerak-gerak"
#isikan di belakang telinga #eng San makin mendesak" +ia (antik bukan main" +an agaknya suka
ke!adamu"$emm""" tunggu a!a lagi-
Li 8u menierit ke(il sambil melom!at mundur" $am!ir berbareng di saat itu %uga #eng San sambil
duduk membalikkan tubuhnya dan tangan kanannya yang terke!al memukul batang !ohon besar di
belakangnya" #lukk/ Saking kerasnya ia menghantam, ke!alan tangan itu melesak ke dalam batang
!ohon sam!ai ke !ergelangan tangannya/
9Eh""" ah""" kena!a""""- ena!a kau memukul !ohon""""--9 Li 8u yang kini sudah berdiri, memandang
dengan mata terbelalak terheran-heran"
#eng San !erlahan-lahan bangkit berdiri, menarik na!as berkali-kali" 5a masih sem!at mendengar
suara yang berbisik-bisik tadi se!erti menterta)akannya dari %auh" Setelah ia dengarkan betul-betul,
itu sebenarnya adalah suara daun-daun !ohon tertiu! angin" 5a bergidik" Alangkah bahayanya
bisikan-bisikan tadi" #isikan iblis yang setia! saat menggoda manusia" Untung ia da!at
mengalahkannya tadi dan biar!un ke!alan tangannya terasa sakit, ia merasa lega hatinya" ini tan!a
ragu-ragu ia da!at mengangkat muka memandang )a%ah Li 8u"
9#eng San""" kena!a kau memukul !ohon""""-9 tanyanya sekali lagi"
9Ah, tidak""" tidak a!a-a!a, Nona"9 9*ukamu tadi menakutkan sekali""""9 9#ukan salahku" *ukaku
memang bu-ruk""""9
9Sekarang tidak lagi,9 buru-buru Li 8u memotong" 94adi, sedetik sebelum kau memukul !ohon" Aku
sam!ai kaget dan men%erit" #eng San, kena!a mukamu bisa berubah-ubah-9
9Sudah nasibku, Nona" etika ke(il aku di!aksa makan ra(un" A!akah sekarang mukaku masih
menakutkanmu-9
Li 8u memaksa senyum, matanya bersinar-sinar lagi" 94idak lagi" Sekarang tidak" $anya tadi
sebentar""" ah, membikin aku teringat akan kata-kata #eng ui tadi" au disebut iblis !engrusak
)anita"9
9*emang aku iblis""" bukan hanya iblis malah kau tadi !un menyebutku bedebah dan kurang a%ar"""
memang demikianlah aku""""9 #eng San menunduk dan menarik na!as, merasa beta!a memang ia
te!at sekali disebut demikian setelah a!a yang ia akibatkan !ada diri )a $ong" 5a berdosa ke!ada
)a $ong dan lebih-lebih lagi ke!ada #i Goat"
9Aku tadi mengira kau #eng ui, maka aku memaki demikian"9
embali #eng San menarik na!as !an%ang" 9*emang tidak banyak selisihnya, Nona 8ia" ami
berdua""" ahh, kami bukan orang baik""""9
Li 8u memandang dan men%adi terharu" *uka itu kurus benar, ta!i kulitnya sekarang !utih dan"""
hemm, tam!an sekali" A!alagi alis yang berbentuk golok itu, dan se!asang mata yang ta%am luar
biasa" ,ambutnya tidak ter!elihara, !akaiannya !un ham!ir menyeru!ai !akaian %embel" *emang
%auh bedanya telihat lahirnya sa%a dengan #eng ui yang mentereng dan ra!i" 4a!i %auh nian
bedanya"
9#eng San""""9 katanya setelah mereka berdua ter(ekam oleh suasana hening" 9*alam tadi di atas
genteng, kena!a kau menangis-9
9A!akah aku menangis- Aku sudah lu!a"""
80
Rajawali Emas
9Sebelum kau mun(ul untuk menolongku, kau menangis" 4angismu memilukan sekali biar!un hanya
terdengar sebentar"9
9#oleh %adi" Aku menangisi keadaanku, keadaan dia yang dulu kuagungkan, kukagumi sebagai
kakakku yang mulia dan !erkasa" iranya ia sama dengan aku""""9 9au kena!a- au""" kau baik
sekali, #eng San"9 U(a!an ini terdengar lantang dan terus terang" etika #eng San mengangkat
muka memandang, kembali dua !asang mata bertemu dan #eng San melihat !andang mata yang
%u%ur dan tahu bah)a !ernyataan nona ini keluar dari hatinya" 5a menarik na!as"
9#ukan, sayang sekali" #enar se!erti yang dikatakan olehnya, aku seorang %ahat, !erusak hati )anita,
aku seorang !enuh dosa""""9
64ak-!er(aya/ Aku tidak !er(aya/9 Suara Li 8u makin keras !enuh kesungguhan" Gadis ini diam-diam
merasa aneh" Sesuatu yang aneh ter%adi dalam dirinya" #iar!un sudah lama sekali ia bertunangan
se(ara resmi dengan #eng ui, namun hubungannya sama sa%a dengan hubungan kakak beradik,
seorang suheng dan sumoi" #elum !ernah %antungnya menggetar, se!erti tadi ketika ia membalut
ke!ala #eng San" *alah belum !ernah berdekatan se!erti tadi dengan #eng San" A!akah artinya
semua ini- +an ia sama sekali tidak mau !er(aya kalau #eng San seorang %ahat, seorang !erusak
)anita"
#eng San memandang dengan melongo dan tiba-tiba ia merasa %antungnya berdebar keras" Penuh
keharuan dan kengerian ia memandang ke!ada )a%ah %elita itu" Sudah terlalu sering ia melihat )a%ah
gadis-gadis yang men(intanya, terutama sekali )a%ah )a $ong dan isterinya )ee #i Goat" Sinar
mata dan )a%ah mereka itu se!erti )a%ah Li 8u sekarang ini, demikian mesra, demikian %elas (inta
kasih terbayang !ada se!asang mata yang bening itu" 4ak boleh ini/ Sekali-kali tidak boleh/ 5a tidak
mau berlaku sembrono se!erti dulu" 4ak mau melukai hati gadis, a!alagi gadis se!erti Li 8u" +ulu
sudah banyak gadis-gadis terluka hatinya olehnya"
9Nona 8ia, aku harus berterus terang ke!adamu" *emang aku seorang laki-laki !enuh dosa dan a!a
yang dikatakan suhengmu tadi semua betul belaka"9 emudian dengan suara tegas %elas, sama
sekali tidak ragu-ragu dengan !engakuannya itu ia hendak meringankan dosanya yang menindih isi
dada, ia men(eritakan, ke!ada Li 8u telah melakukan !erhubungan dengan )a $ong kemudian
meninggalkannya karena ia sudah %atuh (inta dengan )ee #i Goat dan kemudian ia ikut bersama #i
Goat ke *in-san dan men%adi suami isteri di sana" +i(eritakannya !ula beta!a )a $ong men%adi
rusak hatinya dan se!erti gila, a!alagi setelah ternyata bah)a !erhubungan mereka itu telah
mengakibatkan )a $ong mengandung"
9Aku telah berdosa besar ke!ada )a $ong, aku telah merusak hidu!nya" +an aku lebih berdosa lagi
ke!ada isteriku yang belum tahu akan hal itu" Seharusnya dahulu aku mengaku di de!an #i Goat, ta!i
aku !enge(ut""" aku takut kehilangan dia, %adi aku seakan-akan meni!unya" Ah, dosaku bertum!uk-
tum!uk, Nona 8ia" Sudah se!atutnya kalau orang semulia engkau memben(iku, mengangga! rendah
ke!adaku se!erti dikatakan oleh suhengmu itu""""9 +emikian #eng San menutu! (eritanya"
Li 8u se%ak tadi mendengarkan dengan mata terbelalak dan muka sebentar !u(at sebentar merah"
Entah menga!a dia sendiri tidak tahu, mendengar akan !enuturan #eng San tentang !engalaman
dengan bebera!a orang gadis (antik ini, dadanya terasa !anas dan ingin sekali ia marah-marah/
5ngin sekali ia menam!ar muka #eng San" 4a!i %uga ingin sekali ia menangis/
9au""" kau""" laki-laki mata keran%ang/9 makinya dengan suara serak sambil berdiri dan berlari !ergi
dari tem!at itu"
9Nona 8ia""""/ 5ni !edangmu, ba)alah""""/ #eng San %uga berdiri dan sekali ia melon(at, ia telah
berada di de!an Li 8u, !edang !endek Liong-(u-kiam telah ia (abut dan ia angsurkan ke!ada gadis
itu" $erannya bukan main ketika ia melihat muka yang %elita itu basah oleh air mata yang ber(u(uran"
Li 8u menggunakan tangan kiri mengusa!i air matanya, tan!a mengeluarkan kata-kata dan tan!a
memandangi muka #eng San ia menyambar !edang itu lalu berlari !ergi lagi" 5saknya terdengar
memilukan ketika tubuhnya berkelebat di de!an #eng San" Pemuda ini berdiri bengong memandang
ke arah tubuh ber!akaian merah yang berlari (e!at itu" #erkali-kali ia menarik na!as !an%ang dan
se!erti !atung ia memandang ke de!an sam!ai bayangan merah itu lenya! ditelan ke%auhan"
9$a-ha-ha-ha, !uteri #u-tek iam-ong itu (inta ke!adamu, Adikku/ tiba-tiba suara itu terdengar di
81
Rajawali Emas
belakang" #eng San kaget sekali, (e!at ber!utar dan""" ia berhada!an dengan seorang laki-laki
bertubuh raksasa yang gagah sekali dan yang berdiri sambil tersenyum lebar dan bertolak !inggang"
94)ako""""/9 #eng San berseru girang dan ma%u merangkul laki-laki gagah !erkasa itu"
9$a-ha-ha, #eng San adikku" +i mana-mana kau selalu menghada!i keru)etan dengan )anita" Ah,
kau bikin aku mengiri sa%a"9 94an-t)ako, %angan menggoda aku" #agaimana keadaanmu- e mana
sa%a selama ini kau !ergi-9 #eng San men%adi gembira kembali setelah bertemu dengan laki-laki
tinggi besar itu" Sia!akah dia- #ukan seorang biasa, melainkan seorang bekas !e%uang yang sudah
terkenal namanya sebagai !emim!in dari !erkum!ulan Pek-lian-!ai yang banyak %asanya dalam
!er%uangan menumbangkan kekuasaan !emerintah *ongol" Namanya adalah 4an $ok dan semen%ak
dahulu men%adi sahabat baik #eng San, malah 4an $ok mengangga! #eng San sebagai adik
angkatnya sendiri 2ba(a kisah ,a%a Pedang3" 4an $ok %uga seorang gagah yang memiliki ilmu silat
tinggi" Sebetulnya yang membuat ia amat dikagumi #eng San bukanlah ilmu silatnya, melainkan %i)a
ke!atriotannya yang luar biasa besarnya" +alam hal !er%uangan, 4an $ok tak da!at disamakan
dengan orang se!erti #eng ui yang ber%uang karena ada !amrih memetik buah dari hasil
!er%uangannya itu untuk ke!erluan dan kesenangan diri !ribadi" Per%uangan yang dilakukan 4an $ok
denga! !erkum!ulan rahasianya adalah !er%uangan su(i tan!a !amrih" alau!un ada !amrih, maka
!amrih itu hanya ingin melihat rakyatnya terbebas dari!ada belenggu !en%a%ahan" 1adi !amrihnya
bukan untuk ke!entingan diri !ribadi, melainkan demi kese%ahteraan rakyat" &leh karena inilah
setelah !emerintah *ongol tumbang, 4an $ok dan teman-temannya tidak termasuk bekas-bekas
!e%uang yang ikut gontok-gontokan untuk mem!erebutkan kedudukan dan kemuliaan di kota ra%a/
94an-t)ako, kau hendak !ergi ke manakah-9 embali #eng San bertanya, untuk se%enak ia lu!a akan
!enderitaan batin yang sedang mengamuk di hatinya ketika bertemu dengan orang yang amat
disayangnya ini"
9San-te 2Adik San3, sebetulnya tidak senga%a aku da!at bertemu dengan kau di sini" Pagi tadi aku
melihat kau naik kuda sambil memangku seorang nona yang tam!aknya sakit atau !ingsan" 4adinya
aku (uriga melihat keadaan Nona itu maka aku tidak menegurmu dan diam-diam mengikutimu"
*aa=kan ke(urigaanku ini" emudian aku melihat bah)a dia adalah Nona 8ia Li 8u !uteri #u-tek
iam-ong 8ia $ui Gan"9 4an $ok ber henti sebentar, kemudian dengan muka sungguh-sungguh ia
berkata lagi, 9San-te, sebetuinya !ertemuan ini amat menggembirakan hatiku dan kebetulan sekali"
Andaikata kita tidak bertemu di sini, agaknya aku !un akan men(arimu di *in-san untuk minta
bantuanmu"9
Girang hati #eng San bah)a teman baiknya ini tidak melan%utkan bi(aranya tentang Li 8u" 5a sudah
merasa malu sekali kalau orang bi(ara tentang gadis-gadis yang !ernah membuat hidu!nya ka(au-
balau" +engan !enuh gairah ia lalu berkata,
9atakanlah, 4)ako" A!akah urusan yang mengganggumu- 4entu adikmu ini dengan hati la!ang
sia! sedia membantumu"9
9alau hanya menghada!i urusan !ribadi, mana aku berani mengganggumu, Adik #eng San- $anya
ada satu ma(am urusan yang memaksaku minta bantuan sia!a!un %uga"9
9Urusan negara-9 #eng San menduga, tahu akan )atak laki-laki raksasa itu"
4an $ok mengangguk" 9Patriot-!atriot !alsu itu benar-benar men%emukan" *ereka kini menga(au dan
berusaha meram!as kedudukan aisar 4hai 8u, merasa bah)a mereka lebih berhak dari!ada bekas
!ahla)an Giu Goan 8iang" $emm, benar-benar tidak ubahnya dengan an%ing-an%ing yang
mem!erebutkan bangkai srigala yang tadinya mereka keroyok/9
9Aku sudah mendengar %uga tentang itu, 4)ako" *alah sudah bertemu dengan $o-hai Sam-ong yang
bersekongkol dengan ,a%a *uda Lu Siau) &ng" Aku mendengar tentang ren(ana mereka yang akan
bergerak dari luar dan dari dalam"9
9#agus/9 4an $ok melom!at bangun, lalu duduk kembali di atas akar !ohon" 91adi mereka sudah
bersekongkol !ula- Lebih mudah kalau begitu untuk sekaligus menghan(urkan mereka" Adikku,
karena inilah maka aku minta bantuanmu" Aku dan teman-temanku dari Pek-lian-!ai sudah sia! dan
malah aisar telah memberi !ula bantuan !asukan untuk meram!as !ara !emberontak tak tahu malu
itu" Sin-te, dengan kau di sam!ingku, aku akan merasa kuat untuk menghada!i mereka yang tak
82
Rajawali Emas
boleh di!andang ringan itu" +an"""!erlu kuberitahukan ke!adamu, yang kausebut Lu Siau) &ng tadi,
dia itu adalah mertua dari kakak kandungmu 4ang #eng ui" 1adi""" kalau kau membantuku, kau tentu
akan berhada!an dengan 4an #eng ui sebagai musuh/9
#eng San mengangguk" 9$al itu !un aku sudah tahu, 4)ako"9 emudian se(ara singkat #eng San
menuturkan !ertemuannya dengan kakak kandungnya itu di rumah $o-hai Sam-ong" $anya soai Li
8u tidak ia (eritakan"
4an $ok senang mendengar ini" 9alau begitu, mari kau ikut denganku" ita akan bergerak dari utara,
membersihkan !emberontak-!emberontak yang datang dari sana" $o-hai Sam-ong takkan berani
sembarangan bergerak kalau kom!lotan-kom!lotannya dari utara belum kuat benar membantunya"9
9Aku bersedia membantumu, 4)ako" $anya sa%a""" aku masih belum tahu !asti, belum yakin akan
tu%uan !ergerakanmu sekarang ini" &rang-orang itu saling mem!erebutkan kedudukan dan semua
yang kudengar menyatakan bah)a aisar sekarang ini, bekas !emim!in !e%uang 8iu Goan 8iang
adalah seorang yang tidak adil" Sekarang ternyata kau membantu aisar, A!akah menurut
!enda!atmu aisar 4hai 8u yang betul dan mereka yang tidak !uas itu salah-9
9Adikku #eng San, kau tidak mengerti tentang keadaan negara, memang hal ini tidak aneh karena
kau tidak mem!edulikannya" Akan teta!i aku yang selalu mengikuti !erkembangannya, da!at melihat
dengan nyata" +engarlah kata-kataku ini, Adikku" Sudah %elas bah)a dalam !er%uangan
menumbangkan kekuasaan *ongol, !emim!in besar 8iu Goan 8iang membuktikan bah)a dialah
seorang !emim!in yang !andai dan hanya dia yang akan da!at memim!in rakyat dan mema%ukan
negara yang baru sa%a terbebas dari belenggu !en%a%ahan" Andaikata bukan 8iu Goan 8iang yang
dalam !er%uangan da!at menyatukan semua unsur kekuatan rakyat, mana !er%uangan mela)an
*ongol bisa ter(a!ai-9
4an $ok berhenti sebentar untuk meredakan gelora dalam dadanya, lalu disambungnya !erlahan dan
tenang,
9#ahaya yang mengan(am keadaan negara masih belum lenya!" #angsa *ongol yang melarikan diri
ke utara setia! )aktu tentu hendak men(oba meram!as kembali tanah %a%ahannya" #elum lagi
bangsa-bangsa lain yang hendak mengambil keuntungan dari keadaan ka(au-balau sehabis !erang"
ita semua membutuhkan bimbingan seorang yang kuat lahir batin, sedangkan !er%uangan
membuktikan bah)a hanya 8iu Goan 8iang yang mem!unyai kemam!uan untuk tugas berat itu"
Pengangkatan dirinya sebagai aisar sudah disetu%ui oleh semua !emim!in !ara !e%uang"9 embali
ia berhenti"
Akan teta!i #eng San mengemukakan !enda!atnya" 9*enga!a kalau begitu, masih banyak orang
merasa kurang !uas dan mengangga! dia kurang adil karena tidak memberi kedudukan ke!ada !ara
bekas !e%uang-9
9*emang kalau menurutkan !enda!at setia! orang yang selalu mementingkan dirinya sendiri, di
dunia ini tidak akan !ernah ada keadilan" *ana bisa timbul keadilan kalau semua orang menghendaki
bah)a yang enak-enak dan yang baik-baik itu seyogianya diberikan ke!adanya sa%a- Soal
kedudukan bukanlah hal semudah orang bi(arakan" 4entu sa%a aisar harus memilih orang dengan
hati-hati untuk didudukkan atas suatu !angkat, disesuaikan dengan ke(aka!an orang itu" #agaimana
nanti %adinya kalau seorang bekas ke!ala !eram!ok diangkat men%adi menteri yang mengurus
kekayaan negara- #agaimana akan %adinya kalau seorang yang ham!ir tak !andai menulis diangkat
men%adi menteri kebudayaan- Seorang yang buta akan urusan !emerintah diangkat men%adi menteri
urusan negara- 4entu akan men%adi makin ka(au kalau hal-hal sema(am itu dilakukan hanya untuk
memenuhi !amrih bekas-bekas !e%uang yang mengangga! diri sendiri !aling ber%asa itu"9 embali
4an $ok bi(ara !enuh semangat"
9alau begitu, menurut angga!an 4)ako, aisar 4hai 8u atau bekas !e%uang 8iu Goan 8iang itu
adalah seorang yang sem!urna dan semua rakyat harus sa%a mentaati a!a yang ia kehendaki-9
4an $ok terta)a" 9Adikku" 4idak ada seorang manusia yang sem!urna sama sekali di dunia ini/ Para
de)a sekali!un masih belum sem!urna karena masih tak lu!ut dari kesalahan" 4entu sa%a aisar
tidak terke(uali" Aku takkan membantah kalau ada orang yang da!at mengemukakan kesalahan-
83
Rajawali Emas
kesalahan, (a(ad-(a(ad atau kekurangan-kekurangan aisar" Setia! manusia sudah !asti
mem!unyai kekurangan-kekurangan dan (a(ad-(a(adnya, Akan teta!i dalam hal kenegaraan, adalah
keliru kalau menilai kedudukan seseorang dari tabiat !ribadinya" Seharusnya dilihat !elaksanaan dari
tugasnya, hasil dari !eker%aannya, dan kemam!uan dari dirinya" iraku tidak ada orang yang lebih
!andai dan lebih bi%aksana dan lebih te!at untuk menduduki singgasana dari!ada aisar yang
sekarang ini" &leh karena mengingat bah)a dia adaiah !usat dari kekuatan kera%aan yang baru,
!usat dari !emerintahan sesudah kaum !en%a%ah %atuh, maka sudah seharusnyalah kalau kita
mendukung dan membantunya" #ukan semata-mata membela !ribadi 8iu Goan 8iang yang
sekarang sudah men%adi aisar 4hai 8u, melainkan mendukung dan membela !emim!in dari bangsa
kita" alau tidak kita bela, lalu !im!inan ter%atuh ke dalam tangan orang yang tidak bi%aksana, tidak
mam!u, a!alagi yang %ahat se!erti bekas-bekas ke!ala ram!ok ma(am $o-hai Sam-ong, ah, akan
bagaimanakah %adinya dengan negara kita-9
Setelah mendengarkan !en%elasan dan !enuturan 4an $ok se(ara !an%ang lebar, akhirnya 4an #eng
San menyatakan suka ikut dan membantu 4an $ok untuk menggem!ur dan menghalau !ara
!emberontak yang hendak mendatangkan keka(auan itu" $al ini bukan semata-mata karena
bangkitnya semangat oleh uraian 4an $ok, melainkan untuk melu!akan atau menghibur kehan(uran
hatinya" 5a merasa malu untuk !ulang ke *in-san, untuk berhada!an muka dengan #i Goat, isterinya
yang ter(inta itu" *emang kadang-kadang hatinya !enuh rindu, !erasaannya han(ur kalau ia teringat
beta!a #i Goat sudah mengandung ketika ia tinggalkan ke $oa-san" Sudah mengandung bebera!a
bulan" 5nilah sebabnya menga!a ia melarang ketika #i Goat menyatakan keinginan hatinya hendak
ikut !ergi dengan suaminya itu ke $oa-san"
+i !un(ak sebuah bukit ke(il yang ditumbuhi bebera!a batang !ohon raksasa terda!at sebuah rumah
!a!an yang ke(il menyendiri" 4ak ada rumah lain dari !un(ak sam!ai ke kaki bukit ke(uali !ondok
ke(il itu" Sunyi se!i Sekelilingnya, namun harus diakui bah)a ha)a udara amat se%uk dan
!emandangan alam amat indahnya dari !un(ak itu" +i lereng dan kaki bukit tam!ak !ohon-!ohon
ke(il menghi%au" $anya di !un(ak itulah adanya bebera!a !ohon raksasa yang sudah tua dan amat
besar lagi tinggi"
Se!erti biasanya setia! hari, !ada !agi hari itu !un sunyi, seakan-akan tidak ada !enghuninya" Akan
teta!i kesunyian !agi itu tidak lama karena segera terdengar la!at-la!at suara tangisan seorang
)anita, tangisan yang amat memilukan" 4erisak-isak )anita itu menangis, kemudian terdengar
keluhannya"
9aubunuhlah aku""" bunuhlah aku""" ah, alangkah ke%i hatimu, kau melebihi segala iblis"""
kaubunuhlah aku""""/9
Lalu disusul suara laki-laki, suaranya halus ta!i !enuh e%ekan"
9au selalu minta mati sa%a, sudah sebulan lebih !ermintaanmu tak lain hanya itu sa%a" #osan aku
mendengarnya" #ukankah sudah %elas bah)a aku amat sayang ke!adamu, bah)a aku (inta
ke!adamu- *anis, a!akah kau bosan tinggal di tem!at sunyi ini- A!akah kau ingin ikut denganku
merantau ke utara- +i sana indah sekali" Pernah kau menyaksikan gurun !asir-9
9Aku tidak inginkan a!a-a!a ke(uali mati" aubunuh sa%alah aku/ lagi-lagi suara )anita itu memohon"
9Sudahlah, mari kau ikut ke utara" 4entu kau senang dan kau akan melihat beta!a besar (intaku
ke!adamu"9 Laki-laki itu terta)a dan tak lama kemudian tam!aklah seorang laki-laki muda yang
tam!an keluar dari !ondok itu, memondong seorang )anita muda (antik yang lemas tak berdaya,
agaknya telah tertotok %alan darahnya"
Laki-laki muda itu bukan lain adalah Siau)-(oa-ong Giam in, !emuda ra%a ular yang %ahat itu"
Ada!un )anita yang bukan lain adalah Lee Giok atau Nyonya 4hio i yang telah dita)an dan
dilarikannya sebulan yang lalu, Lee Giok kelihatan !u(at dan berduka sekali, akan teta!i ia tidak
berdaya karena memang kalah kuat dan kalah tinggi ke!andaiannya"
Setelah tiba di luar !ondok, Lee Giok berkata sambil menarik na!as !an%ang, 9Giam in, agaknya
4hian sudah menakdirkan aku men%adi teman hidu!mu" Sudahlah aku tidak akan membantah lagi
dan aku mau ikut denganmu ke utara" Asal selama hidu!ku aku tidak akan bertemu dengan, suamiku
84
Rajawali Emas
dan kau memba)a ku ke tem!at yang %auh, aku menurut"9
Giam in girang sekali dan memeluknya" 9#etulkah kata-katamu ini- Aha, bagus sekali, adikku yang
ter(inta" *ari kuba)a kau ke sorga di utara dan kita hidu! bahagia" $a-ha-ha/9 Se!erti orang gila
Giam in memeluk nyonya muda itu sambil menari-nari"
9$ush, gila kau/ 4ak usah aku kau gendong-gendong terus se!erti orang lum!uh, hayo le!askan
totokan !ada tubuhku dan aku akan %alan sendiri di sisimu selama hidu!ku"9
Giam in sambil tersenyum-senyum dan menggoda-goda dengan (eri)is sekali lalu menurunkan Lee
Giok dan menotok bebera!a %alan darahnya lalu mengurut !unggung nyonya muda yang (antik itu" 5a
tidak takut membebaskan Lee Giok karena kalau Lee Giok mela)an, dengan mudah ia akan da!at
mengatasinya kembali"
Setelah terbebas dari totokan Lee Giok terhuyung-huyung lemas" *emang tubuhnya lemas sekali,
terba)a oleh !erihnya !erasaannya yang ditahan-tahan" etika Giam im ma%u memeluknya untuk
men(egahnya %atuh, ia berkata, suaranya halus mesra,
9#iarkan aku mengaso di ba)ah !ohon ini dulu, aku""" aku !ening dan lesu sekali"9
Sambil memeluknya Giam in memba)a Lee Giok ke ba)ah !ohon raksasa dan mendudukkannya di
atas akar !ohon itu yang keluar dari dalam tanah se!erti tubuh ular besar, Lee Giok men%atuhkan diri
duduk di situ, ia lalu meramkan matanya mengum!ulkan tenaga" etika ia meramkan mata,
terbayanglah )a%ah suaminya dan terbayang !ula !engalamannya, ketika ia terta)an oleh Giam in"
$atinya se!erti ditusuk-tusuk !isau rasanya dan tak tertahankan lagi kembali air matanya be
ber(u(uran turun"
9Ah, kekasihku, lagi-lagi kau menangis""""9 Giam in mendekat dan hendak merangkul leher Lee Giok"
4iba-tiba Lee Giok menggerakkan kedua tangannya memukul ke de!an sekuat tenaganya" Giam in
memang sudah sia! sedia karena orang yang (erdik ini mana mau !er(aya begitu sa%a akan sika!
menyerah dari nyonya muda yang selalu berkeras memben(inya ini- 8e!at ia melom!at mundur
untuk menghindarkan diri dari !enyerangan tiba-tiba ini" Lee Giok %uga melom!at berdiri dan
memandang ke!ada Giam in !enuh keben(ian"
9*anusia iblis/ Aku Lee Giok bersum!ah takkan mau hidu! sebelum menghan(urkan ke!alamu,
membelah dadamu dan men(abut keluar isi dadamu/9 teriaknya !enuh kemarahan yang melua!-lua!"
9$eh-heh, galaknya ta!i malah lebih manis/9 Giam im menge%ek" 9au !erem!uan tak tahu disayang
orang/ Aku ingin membikin kau bahagia dan ingin men(intamu selamanya" iranya kau seorang yang
tidak !unya %antung" #aiklah, aku akan men%adikan kau barang !ermainanku, kalau sudah bosan
akan kulem!ar ke %urang biar men%adi makanan serigala/9
Lee Giok tidak sudi mendengarkan lagi, terus sa%a ia mener%ang dengan kaki tangannya,
mengerahkan seluruh tenaga dan ke!andaiannya untuk membunuh manusia yang diben(inya ini,
yang telah merusak hidu!nya" Namun, se!erti bebera!a kali yang sudah-sudah, kali ini !un ia tidak
berhasil mengalahkan Giam in yang memang amat lihai itu" 5a malah di!ermainkan oleh Giam in
yang mengelak ke sana ke mari, berlon(atan sambil menge%ek dan menggoda" 5a ingin membuat Lee
Giok kelelahan lebih dulu untuk kemudian dita)an lagi dan di!ermainkan" *emang !ada dasarnya
hati Giam in memiliki keke%aman yang luar biasa, sudah bukan se!erti manusia lagi" $al ini tidak
aneh kalau di!ikir bah)a dia adalah murid tunggal dari manusia iblis Siau)-ong-k)i dan semen%ak
ke(il sudah banyak melakukan keke%aman-keke%aman"
4ubuh Lee Giok masih amat lesu, maka di!ermainkan oleh Giam in ia men%adi makin !ayah dan
lemas" Namun dengan nekat nyonya muda ini menyerang terus mati-matian dengan tekad
membunuh atau mati dalam !ertem!uran ini"
4iba-tiba terdengar suara aneh di atas, suara melengking yang amat nyaring menggetarkan %antung"
emudian dari !un(ak !ohon raksasa di ba)ah mana dua orang itu sedang bertem!ur, melayang
turun seekor burung raksasa yang """" berbulu kuning emas" +i !unggung burung itu duduk seorang
85
Rajawali Emas
)anita muda (antik yang sinar matanya ta%am dan liar" Sebelah tangannya memegang sebuah
(ambuk berekor lima di mana terikat lima batang anak !anah hi%au" +i !unggungnya tergantung
sebuah !edang !usaka" 5nilah )a $ong yang menunggang burung ra%a)ali emas yang sakti itu"
9$i-hi-hik, Giam in, kebetulan sekali/ 4ak usah aku men(arimu kau sekarang mengantar nya)a
ke!adaku/9 kata )a $ong ketika ia mengenal isteri dari suhengnya, 4hio i" Akan teta!i ia tidak
menegur Lee Giok yang tadi amat terdesak hebat oleh Giam in itu" Sinar kuning emas menyambar
turun dan burung itu telah menerkam ke arah ke!ala Giam in"
#ukan main kagetnya Giam in melihat !enyerangan ini" 8e!at ia melom!at mundur dan
membentak, 9Sia!a kau-9
#ergidik %uga ia melihat )anita (antik menunggang burung ra%a)ali yang bermata liar itu, sementara
itu Lee Giok segera mengenal )a $ong" 5a girang menda!at bala bantuan, akan teta!i %uga heran
dan kaget sekali menyaksikan keadaan )a $ong yang tidak )a%ar ini"
9Adik $ong""""/9 serunya"
#urung itu masih beterbangan ber!utar-!utar di atas mereka" )a $ong berkata dengan suara
menge%ek,
9Lee Giok, tidak lekas lari menanti a!alagi- A!a kau menghara!kan terta)an oleh la)anmu yang
tam!an ini- $eh-heh-heh, kau mau main gila di belakang suamimu, ya-9
alau ada halilintar menyambar ke!alanya, kiranya Lee Giok takkan begitu kaget se!erti ketika ia
mendengar e%ekan ini" Se%enak ia memandang dengan mata terbelalak ke!ada )a $ong yang
duduk di !unggung burung" Lalu terlihat olehnya, se!asang mata yang mengerikan itu" Lee Giok
tertusuk hatinya, sambil terisak-isak ia lalu lari !ergi dari situ, diikuti suara keta)a yang mengerikan
dari )a $ong" +asar )atak Giam in mata keran%ang dan ke%i" *elihat nona (antik %elita di
!unggung burung itu, ia segera tertarik sekali hatinya" 5a sudah mengenal sekarang )anita muda
yang duduk di !unggung burung itu" )a $ong murid $oa-san-!ai yang (antik itu, yang dulu !ernah
membuat ia tergila-gila %uga 2ba(a ,a%a Pedang3" arena dia sendiri seorang ber)atak ke%i, maka
sinar ganas dan liar !ada se!asang mata )a $ong itu baginya malah mendatangkan !erasaan
menyenangkan, malah men%adikan )a $ong makin manis dalam !andang matanya" Pula ia
memandang rendah ke!ada )a $ong, karena murid $oa-san-!ai sa%a sam!ai di mana sih
kelihaiannya-
9Aha, kukira tadi sia!a" 4idak tahunya adik manis dari $oa-san-!ai" 4urunlah Nona manis dan mari
bersenang-senang dengan aku" #oleh aku membon(eng di !unggung burungmu yang indah itu-9
4iba-tiba sinar hi%au menyambar, sebagai %a)aban" Giam in terta)a menge%ek akan teta!i segera
keta)anya berubah seruan kaget ketika lima batang anak !anah itu menyambar ke!adanya dengan
ke(e!atan yang amat luar biasa, se!erti kilat menyambar, 5a men%atuhkan diri di atas tanah dan
hanya dengan (ara begini ia da!at menyelamatkan dirinya"
8elaka baginya, )anita yang duduk di !unggung ra%a)ali emas itu lihai bukan main" #urungnya
menyambar-nyambar rendah dan anak !anah-anak !anah di u%ung (ambuk itu terus menyambar-
nyambar dengan !ukulan dahsyat sekali" Giam in men(abut suling ularnya dan berusaha
menangkis, akan teta!i baru dua kali menangkis sa%a sulingnya itu terle!as dari tangannya dan
men(elat entah ke mana" +emikian hebatnya tenaga !ukulan )a $ong sam!ai-sam!ai dia sendiri
tidak mam!u menangkisnya" *ulailah !enge%aran yang mengerikan" Giam in lari ke sana ke mari,
namun burung itu terus menge%ar dan sinar hi%au bersuitan di atas ke!alanya" Giam in men%adi !u(at
sekali, keringat dingin ber(u(uran keluar" 5a men%atuhkan diri, bergulingan, ta!i ke mana!un %uga ia
selalu dike%ar sinar hi%au itu yang diikuti suara keta)a" #aru sekarang telinga Giam in mendengar
suara keta)a yang mengerikan sekali, tidak semerdu tadi"
9*am!us kau""""" hi-hi-hik, mam!us kau"""/9
Akibatnya Giam in yang belum sekali %uga terkena anak !anah itu, men%adi lemas saking lelah dan
ketakutan" Gerakannya lambat dan tiba-tiba se!asang (akar burung yang kuat sekali men(engkeram
86
Rajawali Emas
tubuhnya bagian dada dan ke!ala" 4erdengar suara daging dan kulit dirobek-robek diiringi suara
keta)a melengking tinggi dari )a $ong" #ebera!a kali Giam in mengeluarkan !ekik kesakitan dan
ketakutan, kemudian hening kembali di situ"
etika burung ra%a)ali yang ditunggangi )a $ong itu terbang lagi ke atas, di ba)ah !ohon raksasa
itu tertinggal tubuh Giam in yang tak bergerak dan dalam keadaan mengerikan sekali" Pakaiannya
robek-robek, dan !enuh darah yang ber(u(uran dari dada dan mukanya yang %uga sudah terobek-
robek oleh (akar (akar ta%am tadi" *atanya sebelah kiri han(ur, telinga kirinya %uga lenya!, mulutnya
robek lebar, dadanya terbeset kulitnya dan lengan kirinya di(engkeram sedemikian ru!a oleh (akar
ra%a)ali sehingga semua urat-urat besarnya ter!utus dan lengan itu kiri kaku dengan %ari-%ari
men(engkeram saking menahan sakit" *atikah Giam in- Pada saat itu masih belum, karena
terdengar rintihan !erlahan dari dadanya" 4a!i kalau orang menyaksikan keadaannya, tentu takkan
da!at menghara!kan dia da!at hidu! lagi" Sementara itu, Lee Giok terus berlari (e!at sambil
menangis terisak-isak" 5a telah terle!as dari (engkeraman tangan Giam in" Akan teta!i a!a
gunanya- Lebih baik ia mati sa%a" *ana mungkin ia da!at menentang )a%ah suaminya lagi" Lebih
baik dia mati dari!ada menanggung aib yang hebat" Lebih baik ia ter%un ke dalam %urang yang (uram"
Akan teta!i, a!a !ula artinya kalau ia mati tan!a ada yang mengetahuinya kelak- 4eta! sa%a ia akan
mati dalam keadaan menanggung malu" Lebih baik dia ke $oa-san dan mati di sana agar suaminya
kelak tahu bah)a ia telah menebus aib itu dengan nya)anya" +i $oa-san ia harus mati, agar
suaminya tahu bah)a sam!ai detik terakhir ia masih teringat ke!ada suaminya, masih ingin
mendekatinya biar!un hanya dengan maksud mendekatkan ar)ahnya dengan $oa-san/ Selain itu,
alangkah akan besar dosanya kalau ia mati memba)a anak dalam kandungannya" #ukankah %tu
berarti ia akan membunuh anak itu-, Anaknya- Anak suaminya- 4idak, ia harus menanti, biar!un
hatinya akan remuk-redarm $arus menanti sam!ai anak dalam kandungannya yang sudah tiga bulan
itu lahir"
Lee Giok berlari terus sam!ai akhirnya tubuhnya terguling menggeletak di tengah hutan saking tidak
kuat lagi, saking lelahnya" Sambil merintih-rintih ia merangkak ke ba)ah !ohon yang bersih, lalu
membaringkan tubuh dan !ikirannya melayang-layang" $idu!nya rusak oleh Giam in".ang men%adi
biang keladi adalah im-thou) 4hian-li dan $ek-h)a ui-bo" Semangatnya sebagai seorang gagah
dalam diri Lee Giok bangkit ketika ia mengingat akan tiga orang ini" Akan sia-sia belaka kalau ia mati
sebelum ia mam!u membalas, sebelum ia mam!u melenya!kan tiga manusia iblis itu dari !ermukaan
bumi" e!andaiannya memang masih belum begitu tinggi untuk mengalahkan mereka, akan teta!i ia
da!at mem!erdalam ke!andaiannya"
Setelah tidur semalam di hutan itu, !ada keesokan harinya Lee Giok melan%utkan !er%alanannya
dengan hati yang sudah mengambil dua buah ke!utusan, yaitu sebelum ia membunuh diri untuk
men(u(i noda !ada dirinya, ia harus lebih dulu melahirkan anak dalam kandungannya, kemudian
tugasnya yang kedua ialah membunuh tiga orang musuh besarnya itu/ 5a tidak boleh mati sekarang,
ia malah harus kuat dan harus da!at mem!erdalam ilmunya" Pikiran inilah yang menyelamatkan
nya)a Lee Giok dan dengan hati teguh nyonya muda ini melan%utkan !er%alanannya menu%u $oa-san"
Gunung *in-san berada di ta!al batas antara Pro!insi Se-(uan, 8ing-hai, dan an-su" Gunung ini
amat indah !emandangannya dan meru!akan !egunungan yang subur" Sungai-sungai besar yang
amat terkenal se!erti Sungai uning dan Sungai .ang-(e-kiang, boleh dibilang menda!atkan sumber
mata airnya dari Pegunungan *in-san ini, sungguh!un masih banyak !egunungan lain yang men%adi
sumbernya !ula"
+i antara !un(ak-!un(ak Pegunungan *in-san inilah men%adi tem!at tinggal Song-bun-k)i )ee Lun
yang dahulunya amat terkenal di dunia kang-ou) dengan %ulukan Song-bun-k)i" 5a di%uluki Song-bun-
k)i 2Setan #erkabung3 karena selalu memakai !akaian !utih berkabung semen%ak isterinya
meninggal dan ia hidu! merantau dengan !uteri tunggalnya, )ee #i Goat"
Setelah sekarang )ee #i Goat menikah dengan 4an #eng San dan hidu! bahagia di *in-san, )ee
Lun ini tidak !atut lagi di%uluki Song-bun-k)i karena ia tidak lagi ber!akaian berkabung, %uga tidak lagi
hidu! se!erti yang sudah-sudah, yaitu se!erti manusia iblis yang ditakuti orang" akek ini sekarang
hidu! tenang dan tenteram di Pegunungan *in-san ini, malah setia! hari bertani atau samadhi
mem!erdalam ilmu batinnya"
Ada!un )ee #i Goat yang dahulunya gagu 2ba(a (erita ,a%a Pedang3, ta!i sekarang telah sembuh,
men%adi isteri yang (antik %elita dan !enuh kasih sayang bagi #eng San" Suami isteri ini bersama
87
Rajawali Emas
akek )ee hidu! aman dan damai di *in-san" Namun, nasib manusia memang tidak menentu
se!erti air laut, kadang-kadang surut" #aru bebera!a bulan sa%a mereka hidu! !enuh madu kasih dan
kebahagiaan di *in-san, datanglah seorang tosu dari $oa-San-!ai yang minta bantuan #eng San
untuk menolong $oa-san-!ai yang sedang ditim!a mala!etaka karena !engamukan )a $ong" +an
se!erti telah di(eritakan di bagian de!an, #eng San yang mengingat akan hubungannya dengan $oa-
san-!ai dahulu, ter!aksa !ergi meninggalkan isterinya yang ter(inta yang diakhiri dengan kehan(uran
hatinya se hingga membuat ia tidak berani !ulang dan tidak berani bertemu muka dengan isterinya/
#erbulan-bulan #i Goat menanti kembalinya suaminya dengan hati !enuh rindu dan kekuatiran"
Akhirnya ia tidak da!at menahan lagi hatinya yang !enuh rasa kegelisahan" 5a takut kalau-kalau
suaminya tertim!a ben(ana karena sudah terlalu lama meninggalkan rumah tan!a ada kabar
beritanya dan %uga tidak kelihatan !ulang" #i Goat lalu minta !ertolongah ayahnya untuk !ergi
menyusul #eng San ke $oa-san dan men(arinya sam!ai da!at"
9$emmm, baru ditinggal bebera!a bulan sa%a kau sudah re)el/9 )ee Lun mengomel" 9Sudah lama
aku tidak meninggalkan gunung, kalau turun gunung kutakut akan kumat !enyakitku yang lama/9
akek yang dulu di%uluki setan berkabung itu mula-mula menolak !ermintaan !uterinya" 5a sudah
mulai senang dengan hidu! bersunyi di !un(ak yang indah itu, menikmati ketenteraman hidu! di hari
tua"
9Ayah, %angan salah mengerti" #ukan sekali-kali karena aku terlalu man%a dan tidak bisa ditinggalkan
suami yang !ergi men%alankan tugas sebagai orang gagah" 4eta!i, hara! Ayah ketahui bah)a
sekarang kandunganku sudah lima bulan" #agaimana kalau sam!ai tiba saatnya melahirkan tidak
ada ayahnya di sini- Ayah, a!a kau tidak kasihan ke!adaku-9 Suara #i Goat menggetar dan hati
kakek yang dulu diangga! manusia iblis itu men(air"
9#aiklah""" baiklah""" dasar bo(ah yang %adi mantuku itu tidak tahu diri/ Akan ku(ari dia dan kuseret
!ulang/9 Sambil mengomel !an%ang !endek, kakek yang !ernah men%adi tokoh nomor satu di dunia
kang-ou) sebelah barat itu akhirnya turun gunung meninggalkan *in-san untuk menyusul dan
men(ari anak mantunya, 4ang #eng San"
Sebulan sudah Song-bun-k)i )ee Lun meninggalkan *in-san" Pada suatu sore #i Goat duduk
seorang diri di !ekarangan de!an rumahnya" +engan !enuh hara!an, se!erti setia! sore yang lalu, ia
duduk menanti kalau-kalau ayah dan suaminya !ulang" Para !elayan yang tidak kurang enam orang
banyaknya, sudah selesai beker%a dan sedang asyik mengobrol di belakang rumah" #i Goat duduk
seorang diri menghada!i (angkir teh dan makanan yang mengandung daya !enguat badan" Ayahnya
banyak memberikan makanan se!erti ini untuknya"
*endadak ia"mendengar suara aneh di udara" etika ia mengangkat muka, #i Goat terheran-heran
melihat seekor burung yang besar dan indah sekali terbang ber!utaran di atas !un(ak itu" 8ahaya
matahari sen%a yang merah membuat bulu burung itu kelihatan kuning kemerahan, amat indahnya
se!erti emas"
9Ah, burung ra%a)ali kalau aku tidak salah""""9 kata #i Goat kagum sekali" *endadak )a%ahnya
berubah dan nyonya muda ini (e!at barigkit berdiri dari kursinya" 5a melihat sesuatu yang aneh,
sesuatu yang a%aib" Ada seorang )anita menunggang burung ra%a)ali itu/
9*im!ikah aku-9 gumamnya seorang diri sambil menggosok-gosok matanya" 4idak, ia tidak mim!i"
*alah kini burung itu menukik turun dan tak lama kemudian burung itu sudah sam!ai di atas tanah,
hanya belasan meter %auhnya dari tem!at #i Goat berdiri" <anita muda dan (antik itu melom!at turun
dari !unggung ra%a)ali dan dengan hati berdebar #i Goat menda!at kenyataan bah)a )anita itu
sedang mengandung" *alah !erutnya lebih besar dari!ada !erutnya sendiri" andungannya sudah
tua" <anita itu melangkah ma%u, agak terhuyung-$uyung"
#i Goat adalah seorang yang !ada dasarnya memiliki budi yang halus" *elihat )anita yang
mengandung tua ini terhuyung-huyung dan nam!ak letih, mukanya !u(at, ia (e!at lari mengham!iri
dan merangkul !undaknya"
9$ati-hatilah, 8i(i""""9 katanya halus"
<anita itu bukan lain adalah )a $ong/ emarahannya ketika tadi turun dan menduga bah)a )anita
88
Rajawali Emas
(antik yang %uga sudah mengandung di de!annya itu tentulah isteri #eng San, agak mereda oleh
sika! halus #i Goat" Pernah ia melihat #i Goat, akan teta!i hanya seben tar maka ia sudah lu!a lagi
2ba(a (erita ,a%a Pedang3" +emlkian !ula #i Goat, biar!un !ernah bertemu dengan )a $ong, ta!i
karena baru sekali dan hanya sebentar, ia !un sudah lu!a lagi"
9+i mana #eng San- Aku ingin bi(ara !adanya,9 kata )a $ong menahan marah, suaranya agak
ketus dan sama sekali ia tidak menyambut baik sika! halus dari #i Goat tadi"
#i Goat terke%ut, ta!i ia men%a)ab %uga" 9Suamiku sudah bebera!a bulan turun gunung, sam!ai
sekarang belum !ulang,9 %a)abnya masih halus dan hati-hati ia bertanya, 94idak tahu sia!akah 8i(i
ini dan ada ke!erluan a!alah men(ari suamiku-9
9$emm, %adi kau ini #i Goat, dara ba%u merah yang dulu gagu itu-9 tanya )a $ong, suaranya
menge%ek dan !andang matanya menya!u #i Goat dari atas ke ba)ah"
ini #i Goat mulai (uriga" Pandang matanya ta%am menyelidik" 9au sia!akah dan a!a ke!erluanmu
datang ke Pun(ak *in-san ini-9
9$eh, kau sudah lu!a ke!adaku" Aku )a $ong""""9
9&hhh, murid $oa-san-!ai-9
9#odoh/ etua $oa-san-!ai, bukan murid/ Aku datang men(ari #eng San" *ana dia-9
9Sudah kukatakan tadi, dia sedang !ergi"9 #i Goat mulai tak senang hatinya"
9Aku men(ari #eng San, bukan suamimu"9
9#en-San adalah suamiku/9 %a)abnya #i Goat sekarang agak ketus"
)a $ong tersenyum menge%ek, lalu melirik ke arah !erut #i Goat" 4anyanya !enuh e%ekan, 9#era!a
bulan kau mengandung-9
9$eee-- ena!a""""--9 <a%ah #i Goat men%adi merah sekaii" alau ia tidak ingat bah)a yang
menga%ukan !ertanyaan ini !un sedang mengandung, tentu ia akan men%adi marah" 9Sudah enam
bulan menga!a-9
embali )a $ong tersenyum menge%ek" 9Seharusnya kau bilang baru enam bulan, bukannya sudah
enam bulan" 1adi baru enam bulan, kan- Lihat kandunganku ini sudah sembilan bulan/ *ana lebih
dulu- Sebelum men%adi suamimu, #eng San sudah men%adi ayah anak yang kukandung ini, tahu--9
Seketika )a%ah #i Goat men%adi !u(at sekali" U(a!an )a $ong itu betul-betul meru!akan !edang
yang menusuk tembus %antungnya" Gemetar seluruh tubuhnya dan suaranya menggigil ketika ia
berseru, 9au""" kau bohong""""//9
)a $ong mem!erlebar senyumnya" 9alau tidak !er(aya kautanyakan sa%a ke!ada #eng San"
$ayo, mana dia- Panggil dia keluar, dia harus menyaksikan kelahiran anaknya""""9 4iba-tiba )a
$ong mengeluh sambil memegangi !erutnya"
9+ia sedang !ergi""" hee, bagaimana ini-- au kena!a, 8i(i""""-9 #ingung %uga #i Goat melihat )a
$ong tiba-tiba terhuyung dan tentu sudah roboh kalau tidak (e!at ia tangka! lengannya" 5a melihat
)a%ah )a $ong !u(at sekali, mulutnya merintih-rintih dan keadaannya ham!ir !ingsan"
*emang !ada dasarnya #i Goat seorang yang berhati mulia" #iar!un ia tadi marah sekali dan
!erasaannya se!erti ditusuk-tusuk mendengar u(a!an )a $ong, namun melihat keadaan nyonya
muda yang akan melahirkan itu ia men%adi tidak tega dan (e!at-(e!at menolong"
9#iarlah""" aku""" aku harus melahirkan""" di tem!at tinggal""" #eng San""""9 demikian )a $ong
mengeluh !erlahan ketika siuman" Sementara itu, #i Goat sudah berseru memanggil !ara !elayannya
dan )a $ong lalu digotong masuk ke dalam rumah" arena dia sendiri sedang mengandung, maka
#i Goat memang sudah mengundang seorang )anita tua yang ahli menolong orang beranak dan
yang disuruh tinggal di rumahnya" *aka )a $ong da!at menerima !ertolongan yang (e!at"
+alam keadaan setengah sadar saking menahan sakit, )a $ong mengigau dan ber(erita #i Goat
89
Rajawali Emas
tentang !erhubungannya dengan #eng San dahulu, %uga tentang !ertemuannya yang terakhir"
Semua di(eritakan oleh )a $ong sehingga #i Goat yang mendengarkan ini hanya da!at menangis
dengan hati han(ur" +ia amat men(inta #eng San, se%ak dahulu ia men(inta #eng San dengan
seluruh %i)a raganya" 5a tidak rela kalau #eng San membagi (intanya dengan )anita lain, maka da!at
dibayangkan beta!a hebat dan !arah luka yang ditimbulkan oleh !enuturan )a $ong ini di dalam
hatinya"
Pada tengah malam hari itu, dari dalam rumah #i Goat terdengarlah suara !ertama dari seorang bayi
yang terlahir" 4angisnya meme(ahkan kesunyian malam, nyaring melengking" 4angis seorang bayi
laki-laki yang montok dan sehat" 4ak lama kemudian terdengar lengking lain susul-menyusul
men%a)ab tangis bayi ini, suara lengking tinggi yang datangnya dari atas rumah" 5tulah suara lengking
ra%a)ali emas yang menanti mun(ulnya )a $ong sambil mendekam dl atas )u)ungan genteng
rumah itu" Entah menga!a binatang itu melengking, mungkin karena tangis bayi itu ham!ir sama
dengan suaranya sendiri"
#iar!un hatinya han(ur, #i Goat siang malam menunggu )a $ong dan mera)atnya dengan baik"
Se!ekan kemudian )a $ong sudah sembuh, 5a menggendong anaknya dengan !enuh kasih
sayang, lalu ia keluar dari rumah itu memanggil ra%a)ali emas" #urung itu yang mulai tak sabar dan
setia! hari berkaok-kaok di de!an rumah, men%adi girang sekali dan menyambar turun, #i Goat yang
ber)a%ah !u(at sekali mengikuti )a $ong dari belakang"
98i(i $ong, kau baru se!ekan melahirkan, %angan !ergi dulu""""9 katanya menahan"
Akan teta!i )a $ong tidak !eduli, memba)a anaknya melom!at ke arah !unggung ra%a)aii, lalu
berkata,
9atakan ke!ada #eng San kalau dia !ulang, bah)a aku tidak bisa membunuhnya karena kalah kuat,
dan aku tidak bisa membunuhmu karena kau telah menolongku ketika aku melahirkan" Akan teta!i
kelak anak inilah yang akan membunuh #eng San, kau dan semua anak anak dan keluargamu/9
Setelah berkata demikian, )a $ong mene!uk leher ra%a)ali emas yang segera melengking tinggi
dan melesat, terbang ke atas dengan (e!at sekali"
Untuk bebera!a lama #i Goat berdiri bengong kemudian ia mengeluh dan tubuhnya men%adi lemas"
5a roboh !ingsan di de!an !intu rumahnya/ Para !elayan segera menge%ar keluar dan sibuk
menolong nyonya muda yang menderita kehan(uran hati ini" #ie Goat %atuh sakit dan semen%ak hari
itu ia tidak kuat lagi bangun dari tem!at tidurnya" #adannya !anas dan setia! kali !anasnya naik, ia
mengigau menyebut-nyebut nama suaminya dan )a $ong" Setia! kali ia berusaha untuk tidak
mem!er(ayai semua omongan )a $ong, namun hal itu amat sukar baginya" +ihara!-hara!kan
kedatangan suaminya agar da!at ia bertanya tentang )a $ong" Penghara!an bah)a suaminya
akan menyangkal semua itu meru!akan sinar ke(il yang masih menerangi hatinya, !enuh hara!an"
Akan teta!i, suaminya tak kun%ung !ulang, malah ayahnya %uga yang men(ari dan menyusul
suaminya itu, belum %uga !ulang"
+ua bulan ia %atuh sakit itu, sementara kandungannya makin besar, sudah dela!an bulan ia
mengandung" Pada suatu sore, datanglah Song-bun-k)i )ee Lun, #i Goat yang sudah agak kuat
segera turun dari tem!at tidurnya dan keluar meyambut"
9Ayah, mana dia- *ana #eng San""""-9 tanyanya dengan nada suara !enuh hara!an"
)ee Lun kaget sekali melihat !uterinya men%adi begini kurus dan )a%ahnya begini !u(at" 9#i Goat,
kau kena!akah- Sakitkah kau- tanyanya gugu! sambil melangkah ma%u" 9Ayah, mana suamiku-
*ana #eng San-9 #i Goat tidak mem!edulikan !ertanyaan ayahnya, ta!i mendesak menanyakan
suaminya"
4er!aksa )ee Lun men%a)ab, 9Aku tidak da!at men%um!ai dia" abarnya dia ke utara, mungkin
terlibat lagi dalam urusan !emberontakan terhada! kaisar baru" Ah, anak itu memang tak tahu diri/9
eke(e)aan hebat meru!akan !alu godam yang menghantam !ertahanan terakhir di hati #i Goat"
*atanya terbelalak, lalu tertutu! dan tubuhnya limbung" 8e!at )ee Lun merangkul dan ayah yang
gelisah dan keheranan ini segera memondong tubuh !uterinya, diba)a masuk ke dalam kamar #i
90
Rajawali Emas
Goat" +engan suara !arau )ee Lun memanggil !elayan-!elayan yang segera berlari mendatangi,
memaki-maki mereka yang dikatakan tidak melayani #i Goat sebaiknya"
Setelah siuman kembali #i Goat menangis terus, tidak mau men%a)ab !ertanyaan ayahnya" +an
!ada malam itu %uga #i Goat melahirkan kandungannya yang belum !enuh sembilan bulan itu"
elahiran yang sukar sekali, membuat nenek yang membantunya bermandi !eluh, !ara !elayan
kebingungan dan semua ini membuat )ee Lun yang men%aga di luar kamar men%adi makin gelisah"
#ebera!a kali #i Goat !ingsan dan kalau sudah siuman ia memanggil-manggil
nama #eng San, mengeluh tak kuat lagi" Akhirnya men%elang !agi lahirlah bayi dalam kandungannya"
4angisnya keras sekali membuat )ee Lun melon%ak kaget dari tem!at duduknya" #agaikan gila
kakek ini lalu mendorong !intu kamar untuk segera melihat )a%ah (u(unya" A!a yang ia lihat-
5a berdiri tegak se!erti !atung raksasa, mukanya !u(at, matanya melotot bukan memandang ke!ada
bayi laki-laki yang bergerak-gerak dan menangis hebat itu, melainkan ke atas ran%ang, memandang
ke!ada #i Goat yang telentang tak bergerak, dengan mata setengah terbuka dan mulut menyeringai
kesakitan, )a%ah yang !utih dan mata yang tak bersinar lagi karena berbareng dengan lahirnya
bayinya ibu muda yang malang ini telah ditinggalkan nya)anya"
Untuk bebera!a lama Song-bun-k)i )ee Lun berdiri tegak dengan muka !u(at, telinga se!erti tuli
tidak mendengar suara tangis bayi yang ber(am!ur dengan tangis !ara !elayan, tidak melihat beta!a
nenek !embantu kelahiran itu sibuk membersihkan bayi kemudian membungkusnya dengan kain
!utih bersih"
Akhirnya tam!ak air mata berkum!ul di !elu!uk mata tua itu, kemudian setetes demi setetes air mata
mengalir turun" #ibir kakek itu bergerak-gerak, lalu terdengar suaranya !arau, 9#i Goat""" kena!a kau
mati""""- $abis aku bagaimana""""9 #erulang-ulang kalimat ini keluar dari mulutnya, kemudian ia
menubruk ma%u dan kakek ini menangis menggerung-gerung sambil memeluki mayat #i Goat"
Sam!ai lama ia menangis se!erti anak ke(il" etika ia mengangkat kembali mukanya yang men%adi
basah air mata, matanya merah dan mengerikan" 5a sudah berhenti menangis se(ara tiba-tiba, lalu ia
memandang ke sana ke mari, menya!u ruangan itu dengan sinar matanya yang beringas" etika ia
melihat nenek !embantu kelahiran yang duduk di !o%ok dengan ketakutan, ia melom!at ma%u dan
sekali terkam nenek itu sudah diangkatnya lalu dibantingnya ke lantai" Sekali banting sa%a nenek itu
tidak berkutik lagi, ke!alanya !e(ah dan nenek yang malang itu te)as tan!a da!at bersambat lagi,
Song-bun-k)i )ee Lun makin beringas, matanya liar"
9Am!un, Lo-ya 24uan 4ua3""" am!un hamba semua tidak berdosa" Nyonya muda %atuh sakit setelah
kedatangan seorang nyonya yang mengaku bernama )a $ong dan yang melahirkan anak di rumah
ini" *enurut !engakuannya, Nyonya )a $ong itu adalah isteri !ertama Siau)-ya 24uan *uda3""" eh,
bukan isteri""" hubungan di luar nikah""" datangnya menunggang ra%a)ali emas, mengerikan sekali,
Lo-ya""" semen%ak itulah Nyonya *uda lalu %atuh sakit""""9
*endengar ini, )ee Lun mengeluarkan suara menggereng se!erti seekor binatang buas, lalu
terdengar suaranya, 9#eng San, ke!arat kau""" mam!us kau olehku""""/9 +an tubuhnya yang tinggi
besar itu bergerak lagi, kini sekali sambar ia telah men(engkeram buntalan kain yang terisi bayi yang
masih menangis nyaring itu" #ukan main tangis bayi itu, seakan-akan dalam kelahirannya ia me
nangisi kematian ibunya" #egitu lahir anak ini sudah harus menghada!i kematian ibunya" #eta!a
memilukan"
9*am!us kau""""/9 )ee Lun mengangkat buntalan itu tinggi-tinggi se!erti hendak membantingnya/
9Lo-ya""", am!unkan anak itu yang tidak berdosa""""9
9Lo-yaaaa, am!un""""/9
91angan, Lo-ya, %angan""""/9 Para !elayan itu men%erit-%erit"
1erit tangis !elayan ini seakan-akan menyadarkan )ee Lun, matanya tidak lagi menata! buntalan,
melainkan liar menya!u ke kanan kiri, kemudian terdengar ia menggereng dan tubuhnya berkelebat
lenya! dari situ" akek itu lari keluar dan turun gunung memba)a buntalan bayi, (u(unya yang baru
sa%a lahir/
91
Rajawali Emas
4ak ada %alan lain bagi !ara !elayan itu ke(uali mengurus %ena:ah #i Goat dan nenek bidan itu"
+engan bantuan !enduduk kam!ung di kaki bukit yang mereka mintai bantuan, dua %ena:ah itu
dikuburkan di belakang rumah dengan u!a(ara sederhana" Para !elayan itu hanya dua yang tinggal
untuk mengurus rumah dan menanti kembalinya #eng San"
,en(ana yang masih dirundingkan oleh utusan ,a%a *uda Lu Siau) &ng dan $o-hai Sam-ong,
benar-benar dilaksanakan oleh dua golongan yang haus akan kedudukan dan berusaha
menggulingkan kekuasaan kaisar baru, 4hai 8u" *ereka ini benar-benar terlalu !er(aya ke!ada
kekuatan sendiri sehingga biar!un rahasia mereka itu telah diketahui oleh Li 8u dan #eng San yang
sudah berhasil meloloskan diri, namun teta! sa%a mereka melan%utkan ren(ana itu" *ereka berhasil
mengum!ulkan banyak sekali !asukan ba%ak dan !eram!ok, %uga !ihak ,a%a *uda Lu Siau) &ng
yang bertugas meram!as tahta selagi aisar !ergi, berhasil menghasut !asukan besar tentara"
Pada hari yang sudah ditentukan, rombongan aisar 4hai 8u berangkat dari kota ra%a menu%u ke
utara, yaitu ke kota ra%a lama di Peking" ,ombongan ini dika)al oleh se!asukan tentara !ilihan, yaitu
!ara !enga)al !ribadi kaisar" Sebagai seorang bekas !anglima !erang, aisar 4hai 8u tidak gentar
melakukan !er%alanan %auh ini )alau!un ia sudah tahu akan adanya banyak golongan yang tidak
suka ke!adanya karena tidak diberi kedudukan tinggi se!erti yang mereka inginkan" Akan teta!i
sama sekali aisar ini belum tahu akan siasat busuk yang diren(anakan $o-hai Sam-ong dan ,a%a
*uda Lu Siau) &ng yang sudah bersekongkol itu"
+i se!an%ang %alan rakyat dusun menyambut aisar baru itu dengan meriah" Agaknya rakyat amat
mengagumi aisar yang telah berhasil membebaskan negara dari !en%a%ahan bangsa *ongol itu"
&rang-orang bersorak dan memberi hormat, di mana-mana rombongan aisar disambut tari-tarian
daerah" *alah setia! dusun tentu mengutus orang-orang muda yang gagah !erkasa untuk mengiring
rombongan ini sam!ai di dusun lain, lalu diganti oleh !ara muda dusun ini, demikian seterusnya"
aisar amat gembira dengan ini semua" +isangkanya bah)a hal itu memang sudah semestinya
karena rakyat merasa gembira da!at terbebas dari!ada !en%a%ahan" Sama sekali aisar ini tidak tahu
bah)a biar!un sudah terbebas dari!ada !en%a%ahan *ongol, sesungguhnya rakyat ke(il a!alagi !ara
!etani masih sama sekali belum bebas dari!ada belenggu !en%a%ahan !ara tuan tanah yang kadang-
kadang malah lebih keras dan ke%am dari!ada !en%a%ah *ongol sendiri/ 1uga aisar ini tidak tahu
bah)a sebagian sebagian besar dari !ara !engiring ini, yang sebagai orang-orang kam!ung, adalah
orang-orang gagah dari Pek-lian-!ai dan !ara bekas !e%uang yang setia ke!adanya" *ereka ini anak
buah dari 4an $ok yang sudah mengatur sedemikian ru!a sehingga rombongan aisar selalu
terka)al anak buahnya" *alah yang menga)al se(ara sembunyi masih banyak lagi, ada yang
mendahului rombongan ada yang mengiring dari %auh di belakangnya"
4an $ok memang hebat" ,aksasa ini semen%ak berke(im!ung dalam !er%uangan ternyata telah makin
matang sebagai seorang !emim!in dan !engatur siasat yang ulung" Se(ara (e!at sekali ia
mendengar !en%elasan dari #eng San tentang !ersekongkoian antara #eng ui dan $o-hai Sam-ong,
ia !ergi ke kota ra%a dan bersama !ara !anglima !asukan yang setia ke!ada aisar itu lalu berunding
dan membuat ren(ana"
8e!at !ula ia menyia!kan !asukan Pek-lian-!ai dan teman-teman se!er%uangan
yang ter!ilih, yaitu orang-orang yang memiliki ke!andaian (uku!, untuk se(ara diam-diam mengiringi,
menga)al atau melindungi rombongan aisar yang hendak !ergi ke utara" 1uga #eng San sendiri ia
serahi tugas yang !aling berat, yaitu menga)al aisar se(ara sembunyi" 4an $ok maklum akan
kelihaian #eng San, maka tugas !enting ini ia serahkan ke!ada #eng San, sedangkan ia sendiri !erlu
mengatur !asukan gabungan di kota ra%a untuk menindas dan mengem!ur !emberontakan dari
dalam yang hendak dilakukan oleh ,a%a *uda Lu Siau) &ng"
etika aisar menggunakan !erahu naga menyeberangi Sungai $uang-ho, keadaan di sungai %uga
ramai bukan main"
Para nelayan seakan-akan datang segena! !en%uru untuk mengelu-elukan kaisar baru ini" 1uga di sini
aisar tidak tahu bah)a !ara nelayan ini sebagian besar adalah anggauta-anggauta Pek-lian-!ai,
malah ada !ula bebera!a orang anak buah $o-hai Sam-ong menyelina!, dan ada bebera!a orang
!embunuh datang untuk men(ari kesem!atan baik menghabiskan nya)a aisar 4hai 8u/ *aka, amat
kagetlah aisar dan !ara !engiringnya ketika !erahu sam!ai di tengah sungai di kanan kiri !erahu
92
Rajawali Emas
tiba-tiba timbul enam mayat di !ermukaan air" *ayat-mayat ini adalah mayat orang-orang yang
tadinya berusaha melubangi !erahu dengan %alan menyelam di ba)ahnya" Namun anak buah 4an
$ok yang )as!ada dan memang sudah di!ilih ahli-ahli dalam air, telah mengetahui akan hal ini dan
(e!at mereka itu !un menyelam" 4er%adi !ertandingan di ba)ah !erahu, di dalam air yang amat hebat
tan!a diketahui oleh mereka yang berada di !ermukaan air" 4ahu-tahu mayat !ara !en%ahat itu timbul
di !ermukaan air mengagetkan semua orang" aisar buru-buru memerintahkan agar !erahu
di!er(e!at !enyeberangannya"
Setelah tiba di seberang Sungai $uang-ho sebelah utara dan rombongan memasuki sebuah hutan
yang lebat, mulailah ter%adi !enyerangan yang dilakukan oleh $o-hai Sam-ong dan !asukannya yang
sudah bebera!a hari menghadang di tem!at ini" *endadak terdengar sorak-sorai bergemuruh dan
!asukan ba%ak dibantu oleh !asukan mereka yang tidak !uas melihat 8u Goan 8iang men%adi aisar,
berserabutan keluar dari tem!at !ersembunyian dengan sen%ata di tangan"
9#unuh 8iu Goan 8iang/9
9Seret aisar lalim/9
+emikianlah u(a!an-u(a!an yang ditu%ukan ke!ada aisar dan mulailah ter%adi !ertem!uran hebat
antara !ara !enyerbu dan !ara !enga)al aisar" *akin lama makin banyaklah !enyerbu" aisar
sendiri agaknya tenang-tenang sa%a karena semen%ak !enyeberangan tadi tidak mem!erlihatkan diri,
bersembunyi sa%a di dalam tandunya yang sekarang ter!aksa diturunkan dan dilindungi oleh
bebera!a orang !enga)al !ribadi"
4iba-tiba $o-hai Sam-ong sendiri, tiga orang ke!ala ba%ak yang lihai itu, melon(at ke dekat tandu
aisar ini" *ereka memang senga%a men(ari aisar dan hendak turun tangan sendiri" *elihat tandu
dengan tanda !angkat aisar, dan bendera berkibar di atasnya, $o-hai Sam-ong girang sekali"
*ereka mengeluarkan tanda suitan" #ermun(ulan $ek-h)a ui-bo, im-thou) 4hian-li, dan banyak
lagi ke!ala ram!ok dan orang-orang dari golongan hek-to 2%alan hitam3 datang menyerbu ke tem!at
itu"
Para !enga)al !ribadi dengan gigih menyambut serbuan orang-orang ini, namun dalam bebera!a
gebrakan sa%a robohlah belasan orang !enga)al dan Lui 8ai Si #a%ul #esi sendiri dengan sebuah
lon(atan meninggalkan ka)an-ka)annya yang sedang menandingi !ara !enga)al !ribadi itu,
langsung mendekati tandu" Sen%atanya beru!a dayung ba%a yang besar berat itu sudah diayunnya,
mulutnya berseru,9$a-ha-ha, 8iu Goan 8iang/ Lihat baik-baik, ini Lui 8ai datang menghan(urkan
ke!alamu/9
4iba-tiba kain tenda dari %oli itu terbuka dan keluarlah seorang laki-laki tua dengan tubuh menggigll
dan muka !u(at" 4angan Lui 8ai yang memegang dayung gemetar, ia berteriak sambll melangkah
mundur" iranya orang yang berada di dalam %oli bukanlah aisar, melainkan seorang yang
menyamar sebagai aisar dan memakai !akaian kaisar/
98elaka""""/9 serunya dengan muka !u(at" 9ita telah ter%ebak""" dia bukan aisar/9
Sementara itu, !ara !enga)ai !ribadi aisar amat re!ot menghada!i amukan ke!ala-ke!ala ba%ak itu
yang dibantu oleh $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li yang ganas" Akan teta!i tiba-tiba
terdengar seruan marah berkelebat (e!at didahului sinar !edang yang gemilang" ,obohlah bebera!a
orang !en%ahat bagaikan alang-alang dibabat dan dalam )aktu singkat sa%a !engamuk ini sudah
berhada!an dengan $o-hai Sam-ong dan dua orang !embantunya yang !aling dahsyat bersama
se!uluh orang lagi ke!ala ram!ok"
9$o-hai Sam-ong, kalian benar-benar ingin mam!us/9 teriakan yang nyaring ta!i merdu terdengar
lantang" iranya yang mun(ul ini bukan lain adalah 8ia Li 8u yang sebetulnya sudah se%ak tadi
mengamuk di sebelah luar hutan untuk mener%ang masuk" Se!erti di(eritakan di bagian de!an, Li 8u
%uga mendengar semua ren(ana busuk yang diatur oleh #eng ui dan $o-hai Sam-ong, maka (e!at-
(e!at gadis ini !ulang menemui ayahnya dan men(eritakan semua yang ia alami, ke(uali
!engalamannya dengan #eng San/ Sebagai seorang !atriot ber%i)a besar, #u-tek iam-ong 8ia $ui
Gan marah bukan main mendengar bah)a muridnya yang !ertama, murid yang di(intanya dan malah
yang akan men%adi mantunya, telah menyia-nyiakan Li 8u" $al ini masih belum bera!a hebat se!erti
ketika ia mendengar bah)a #eng ui hendak berkhianat" <a%ahnya men%adi merah, matanya
93
Rajawali Emas
berkilat-kilat lalu ia menyuruh Li 8u berangkat lagi untuk diam-diam melindungi aisar sementara dia
sendiri menu%u ke kota ra%a untuk berhada!an dengan #eng ui, muridnya"
+emikianlah, Li 8u segera melakukan !er%alanan (e!at dan kedatangannya te!at sekali !ada saat
!ara !emberontak itu menyerbu ke dalam !e!erangan dan mengamuk dengan !edang !endek Liong-
(u-kiam yang ta%am dan am!uh"
etika $o-hai Sam-ong melihat Li 8u mereka men%adi marah sekali" Lui 8ai melom!at ma%u dan
memaki, 9Siluman (ilik/ 4entu kau yang telah membuka rahasia dan aisar senga%a bersembunyi"
aulah yang bosan hidu!, sekarang kami takkan mau mengam!unimu lagi/9 +ayungnya menyambar
dahsyat, akan teta!i segera ia tarik kembali ketika !edang Liong-(u-kiam senga%a dibabatkan oleh Li
8u sambil tersenyum" Lui 8ai sudah mengenal keta%aman !edang itu dan kelihaian gadis ini, maka
untuk bertem!ur seorang mela)an seorang kiranya dia takkan da!at menang"
91i-te, Sam-te, hayo kita binasakan bo(ah ini dulu/9 teriaknya sambil memutar dayung" iang $un dan
4hio Ek Sui yang %uga merasa amat ke(e)a melihat bah)a yang duduk di dalam %oli itu bukan aisar
segera memutar sen%ata dan mengeroyok Li 8u" Sebentar sa%a Li 8u sudah sibuk dikeroyok tiga oleh
$o-hai Sam-ong, se!erti ketika ia dikeroyok di atas !erahu dahulu itu" Akan teta!i ia tidak gentar dan
!edangnya di!utar (e!at untuk melayani tiga orang musuhnya yang benar-benar tangguh itu"
Sementara itu, $ek-h)a ui-bo dan muridnya, %uga !ara ke!ala ram!ok yang tadinya menyerbu ke
situ untuk bersama-sama membinasakan aisar, sekarang sudah mulai bertem!ur kembali
menghada!i !ara !enga)al yang kini dibantu oleh orang-orang Pek-lian-!ai yang tadinya menyamar
sebagai !etani dan nelayan" *akin banyaklah anggauta-anggauta Pek-lian-!ai berdatangan, malah
yang mendahului rombongan aisar sudah !ula diberi tahu dan sekarang mereka datang menyerbu
dari utara" $al ini membuat !ara !emberontak terdesak hebat, a!alagi karena di !ihak Pek-lian-!ai
terda!at banyak orang-orang gagah yang tinggi ke!andaiannya"
*elihat !ihaknya terdesak hebat, $o-hai Sam-ong men%adi gelisah" #agaimana da!at mun(ul
demikian banyaknya yang membantu aisar- 4ak salah lagi, ini tentu %ebakan yang senga%a diatur
oleh aisar yang dulunya %uga seorang !anglima !erang yang !andai" +an tentu karena rahasia
mereka sudah dibo(orkan oleh gadis !uteri #u-tek iam-ong ini" emarahan $o-hai Sam-ong
terhada! Li 8u makin men%adi"
9$ek-h)a ui-bo, hara! bantu kami menangka! gadis liar ini/9 seru Lui 8ai" *endengar ini, $ek-h)a
ui-bo yang tadinya sibuk menghada!i !engeroyokan banyak orang Pek-lian-!ai, bersuit keras" 5nilah
tanda bagi !ara anggauta !eram!ok untuk menahan !enyerbuan musuh agar dia dan $o-hai Sam-
ong tidak terganggu dalam usaha mereka menangka! Li 8u" Sebentar sa%a Li 8u terdesak makin
hebat setelah $ek-h)a ui-bo datang mengeroyoknya" Gadis ini dengan gigih mem!ertahankan
dirinya"
9$o-hai Sam-ong dan $ek-h)a ui-bo %angan banyak bertingkah/9 tiba-tiba terdengar bentakan
nyaring dan tahu-tahu di situ sudah mun(ul #eng San dengan tangan kosong/
+iam-diam Li 8u girang bukan main, akan teta!i melirik !un ia tidak mau ke arah #eng San" Ada!un
$o-hai Sam-ong ketika melihat kedatangan !emuda yang amat lihai itu, seketika men%adi !u(at"
Serentak mereka menyerang !emuda yang bertangan kosong itu" .ang !aling (e!at menyambar
tubuh #eng San adalah tambang di tangan iang $un" #eng San menggerakkan tangan menangka!
u%ung tambang dan sekali membetot tambang itu !utus men%adi dua, te!at di tengah-tengah sehingga
se!aroh tambang itu berada di tangan #eng San dan men%adi sen%atanya/ etika #eng San
menggerak-kan tambang itu, kiranya ia tidak kalah hebat memainkan sen%ata aneh ini dari !ada iang
$un/
Li 8u menda!at angin" Pedangnya bergerak (e!at dan robohlah 4hio Ek Sui sambil men%erit keras"
+adanya tertembus Liong-(u-kiam, iang $un men%adi gugu! sehingga kembali !edang Liong-(u-
kiam menyerem!et !undaknya" 5a memekik dan melon(at hendak lari, teta!i dari belakangnya
menyambar dua batang tombak anggauta Pek-lian-!ai sehingga iang $un %uga roboh binasa"
+engan tambangnya #eng San menghada!i Lui 8ai yang mengamuk mati-matian, dibantu oleh $ek-
h)a ui-bo" Sedikit sa%a Lui 8ai terlambat bergerak, %alan darahnya di dada telah disentuh oleh u%ung
tambang itu" 5a roboh lemas dan kembali !edang Liong-(u-kiam di tangan Li 8u beker%a, menamatkan
ri)ayat ke!ala $o-hai Sam-ong ini"
94
Rajawali Emas
9Nona 8ia, a)as""""/9 #eng San (e!at meniu! dengan mulutnya ke de!an, malah mengebut-
ngebutkan kedua tangan untuk mengusir asa! bera(un ber)arna merah" Namun terlambat, $ek-h)a
ui-bo tadi dengan (e!atnya mengebutkan sa!utangannya dan asa! kemerahan menyambar ke
de!an, ke arah Li 8u" Gadis ini baru sa%a mene)askan Lui 8ai dan kurang )as!ada" #iar!un ia
sudah mengelak karena seruan #eng San, namun masih ada asa! yang memasuki hidungnya" 5a
mengeluh, terhuyung-huyung dan !edangnya terle!as dari !egangan" #eng San (e!at memeluk dan
memondongnya sambil menyambar Liong-(u-kiam" 5a masih melihat $ek-h)a ui-bo menyambar
tangan muridnya melarikan dirl di antara banyak orang yang bertem!ur" 5a tidak !eduli lagi" .ang
!aling !erlu Li 8u harus diba)a !ergi dari tem!at berbahaya itu" Sekali melon(at ia sudah lolos dari
ke!ungan musuh, lalu menger%akan kakinya untuk merobohkan setia! orang !enghalang, langsung ia
memba)a Li 8u ke tem!at sunyi di lain bagian dari hutan itu"
+i ba)ah sebatang !ohon besar yang amat sunyi di dalam hutan itu, #eng San (e!at menurunkan Li
8u dan memeriksanya" Sedikit banyak dia telah mem!ela%ari ilmu !engobatan dari mertuanya, Song-
bun-k)i )ee Lun, terutama mengenai akibat sen%ata bera(un" etika ia menurunkan tubuh Li 8u
dan melihat muka gadis itu, ia kaget bukan main" <a%ah Li 8u se!u(at sal%u dan na!asnya sesak
ham!ir berhenti" +ari mulut yang terengah-engah itu ter(ium bau )angi yang memuakkan, yaitu bau
ra(un asa! kemerahan yang tadi kena tersedot oleh gadis ini"
#eng San memutar otak" *enurut keterangan dari mertuanya, mengobati akibat dari kera(unan
hanya dua ma(am, !ertama memasukkan ra(un yang berla)anan atau obat !ena)ar ke dalam tubuh
si sakit untuk memerangi ra(un itu" e dua, mengeluarkan ra(un dari tubuh si sakit" alau Li 8u
terluka oleh sen%ata bera(un, ia da!at mengeluarkan ra(un itu dengan menyedot lukanya sehingga
ra(un yang sudah ber(am!ur dengan darah itu da!at tersedot keluar" Ada!un Li 8u terserang ra(un
bukan melalui luka, melainkan ra(un itu langsung memasuki !aru-!arunya melalui mulut, bagaimana
ia akan da!at mengeluarkan ra(un dari dalam !aru-!aru-
+alam bingungnya karena baru !ertama kali ini menghada!i orang kera(unan oleh ra(un asa!, #eng
San da!at mengambil ke!utusan" 5a merasa yakin bah)a satu-satunya %alan untuk menolong gadis
itu adalah mengeluarkan asa! yang masuk ke dalam !aru-!arunya" 5a maklum !ula atau da!at
menduga bah)a (ara !ertolongan ini amat berbahaya bagi dirinya sendiri" Akan teta!i !ada saat itu
ia tidak mem!edulikan keselamatan diri sendiri" Untuk menolong orang, terutama orang se!erti Li 8u
ini, ia tidak !erlu takut-takut mengorbankan diri sendiri/
etika ia sudah mengambii ke!utusan ini dan hendak mulai dengan usaha !ertolongannya, tiba-tiba
mukanya men%adi kehi%auan karena ia merasa %engah dan malu" Akan teta!i ia mengeraskan hatinya"
Pada saat nya)a Li 8u teran(am bahaya se!erti itu, ia tidak !erlu ingat lagi akan tata susila kosong
dan akan hukum adat yang berlaku mengenai keso!anan antara !ria dan )anita"
8e!at ia mengangkat ke!ala Li 8u, lalu tan!a ragu-ragu ia membuka mulut gadis itu dengan %ari
tangannya" emudian ia menunduk dan menem!elkan mulutnya sendiri !ada mulut Li 8u lalu ia
menyedot dengan !engerahan tenaga khi-kang sekuatnya/ ia merasa beta!a ha)a yang dingin
se!erti es memasuki rongga dadanya" 4ubuhnya menggigil dan (e!at ia mele!askan mulutnya,
!erlahan-lahan menurunkan ke!ala gadis itu dan ia lalu duduk bersila, mengerahkan ha)a murni
dalam tubuhnya, menyalurkan 5)ee-kang nya untuk mela)an ha)a dingin di rongga dada itu" $a)a
4hai-yang di dalam tubuhnya segera beker%a" +ari !usarnya naik ha)a !anas se!erti a!i membara,
terus ha)a !anas ini ia desak ke atas, menyerbu ke rongga dada dan menghan-tam ha)a dingin
yang tadi memasuki dadanya melalui mulut Li 8u" 4er%adinya !erang tanding antara kedua ha)a ini,
akan teta!i tenaga dalam dan ha)a 4hai-yang di tubuh #eng San memang mu%i%at sekali" +engan
hati lega orang muda itu merasa beta!a !erlahan-lahan ta!i tentu ha)a dingin itu buyar dan lenya!"
Setelah ha)a dingin di dalam rongga dadanya itu lenya!, ia membuka mata" Li 8u masih belum
sadar dan na!asnya masih terengah-engah biar!un tidak seberat tadi" 5a kembali menem!elkan
mulutnya !ada mulut Li 8u dan menyedot lagi" Se!erti tadi, ha)a dingin memasuki dadanya, ta!i
sebentar sa%a buyar dihantam tenaga 4hai-yang" Girang hati #eng San" 4ubuh gadis yang tadinya
sudah dingin itu sekarang agak hangat dan ketika ia menyedot untuk ke em!at kalinya, ia merasa
beta!a tubuh Li Gu ber-gerak sedikit"
alau sa%a #eng San tahu bah)a !ada saat itu Li 8u sudah setengah sadar, sudah !asti ia akan
95
Rajawali Emas
(e!at-(e!at mele!askan mulutnya yang menyedot/ +i lain !ihak, Li 8u yang mulai sadar, seolah-olah
dalam mim!i" $am!ir ia tak da!at !er(aya akan !andangan mata dan !erasaan tubuhnya sendiri"
#enarkah orang itu #eng San- +an benarkah #eng San melakukan !erbuatan se!erti ini terhada!
dirinya- Saking kaget, malu, ngeri dan marah, Li 8u !ingsan kembali, bukan !ingsan karena
!engaruh ra(un asa!, melainkan !ingsan karena hantaman !erasaannya melihat !erbuatan #eng
San terhada! dirinya/
etika Li 8u siuman kembali, ia membelalakkan kedua matanya" 5a melihat beta!a muka #eng San
sudah mendekati mukanya dan dalam angga!annya, #eng San sedang berbuat kurang a%ar dan
hendak 9men(iumnya9 lagi" +i sam!ing !emandangan yang mengagetkan ini, ia melihat hal lain yang
membuat ia (e!at men%erit sambil mendorong tubuh #eng San sekuat tenaga" 4ubuh #eng San
ter!ental dan Li 8u merasa beta!a tenaga dorongannya tadi mendatangkan rasa dingin yang
menyakitkan di dadanya" +an !ada saat itu %uga, ia men(oba untuk mengelak dengan menggulingkan
tubuhnya, namun teta! sa%a !ukulan yang datang itu mengenai !undaknya, membuat tubuhnya
ter!ental lebih %auh dari!ada #eng San/ 4erdengar suara orang menggereng se!erti binatang buas,
gerengan orang yang tadi memukul" Pukulan itu sebetulnya ditu%ukan ke arah !unggung #eng San"
#aiknya !ada saat itu Li 8u siuman dan !ukulan orang inilah yang membuat ia men%erit dan
mendorong tubuh #eng San, malah !ukulan itu setelah tidak mengenai tubuh #eng San, malah
mengenai dirinya sendiri"
#eng San melom!at bangun dengan kaget sekali" 4adi seluruh !erhatiannya ia tu%ukan untuk
mengobati Li 8u sehingga kesadaran gadis itu !un tidak diketahuinya" *aka kedatangan orang yang
menyerangnya se(ara diam-diam itu !un sama sekali tidak ia ketahui" ini ia merasa kaget sekali
setelah tadi tubuhnya didorong ke !inggir oleh Li 8u, kaget bukan main karena ia melihat ayah
mertuanya, Song-bun-k)i )ee Lun sudah berdiri di de!annya se!erti seorang iblis mengerikan"
Pakaian ayah mertuanya yang semen%ak ia ikut ke *in-san dahulu sudah men%adi biasa se!erti
seorang kakek !etani, sekarang ia lihat kembali se!erti dulu lagi, yaitu !akaian !utih, !akaian
berkabung/ Anehnya lagi di dada kakek ini tergantung seorang bayi dalam gendongannya, bayi yang
nam!aknya tidur nyenyak"
9Gak-hu 2Ayah *ertua3""""9
9#angsat/ Laki-laki mata keran%ang, kau meninggalkan isteri untuk main gila dengan !erem!uan
lain-9 bentak Song-bun-k)i )ee Lun dengan kemarahan melua!-lua!"
64idak""" tidak demikian"""" Gak-hu, hara! %angan salah sangka""""/ +ia telah menyedot ra(un Ngo-h)a
dari $ek-h)a ui-bo""" aku berusaha menyedot keluar ra(un itu dan""""7
Song-bun-k)i menggereng lagi" 9A!a!un %uga alasanmu, anakku tak da!at hidu! lagi/9 *endadak ia
menyerang dengan hebatnya, menghantam ke!ala mantunya itu"
Semen%ak dahulu #eng San memang tidak suka ke!ada Song-bun-k)i yang memang !ernah hidu!
sebagai seorang yang ke%i" *alah bebera!a kali sudah #eng San ham!ir dibunuhnya di )aktu
!emuda ini masih ke(il 2ba(a ,a%a Pedang3" Sekarang !un ia men%adi marah karena disangka yang
bukan-bukan oleh mertuanya ini dan malah sekarang ia diserang dengan !ukulan maut" Akan teta!i
ketika ia mendengar kalimat terakhir 9anakku tak da!at hidu! lagi9, ia merasa matanya gela! dan
serasa %antungnya berhenti berdetik"
9A!a katamu-9 bentaknya dan tangannya menangkis tangkisan ini hebat, membuat tubuh Song-bun-
k)i seketika ter!ental ke belakang dan ham!ir roboh/ 4eringat ke!andalan #eng San memang sudah
hebat sekali dan Song-bun-k)i maklum bah)a ia tidak akan mam!u mengalahkan mantunya" *aka
ia menyeringai ke%i dan berkata !enuh geram
9au !embunuh anakku, lain kali aku !asti akan men(arimu mengadu nya)a/9 setelah berkata
demikian kakek ini menggereng dan lari (e!at sekali memba)a bayi dalam gendongannya"
Untuk sesaat #eng San berdiri dengan muka berubah hi%au karena hatinya gelisah bukan main"
emudian ia teringat akan bayi di gendongan mertuanya itu" 5a menghitung-hitung dalam benaknya
dan teringat bah)a sudah le)at bebera!a bulan se%ak )aktu kandungan isterinya tiba saatnya
dilahirkan" Anak itu tadi"""""- A!a yang ter%adi- 4iba-tiba se!erti orang gila #eng San memekik"
96
Rajawali Emas
9#i Goat""""/9 +an tubuhnya melesat se!erti seekor burung terbang, !ergi dari tem!at itu"
Sementara itu, ter%adi keanehan !ada diri Li 8u" Se!erti dituturkan di atas tadi, setelah mendorong
tubuh #eng San ke sam!ing, !ukulan yang dilakukan oleh Song-bun-k)i mengenai !undak Li 8u
yang membuat tubuh Li 8u terlem!ar" Pukulan itu bukan !ukulan biasa, karena tadi Song-bun-k)i
senga%a melakukan !ukulan dari 5lmu .ang-sin-hoat untuk membunuh #eng San" Pukulan itu
mengandung ha)a .ang-kang yang amat kuat" +an biar!un sudah dielakkan oleh Li 8u, !ukulan itu
mengenai !undaknya dan terasalah ha)a yang luar biasa !anasnya men%alari tubuhnya" +an ha)a
!anas ini lalu bertemu dengan sisa ha)a dingin yang masih mengeram di tubuhnya, yang masih
belum disedot keluar oleh #eng San" +ua ha)a dahsyat ini bertemu dan""" buyarlah keduanya"
Pukulan maut dari Song-bun-k)i tadi malah menyembuhkan sama sekali !enderitaan Li 8u akibat
ra(un asa! $ek-h)a ui-bo/
4adinya hati Li 8u !enuh dengan kemarahan dan ia mengangga! bah)a #eng San sudah berlaku
%ahat dan kurang a%ar ke!adanya, sudah men(iuminya di )aktu ia !ingsan/ #ukan main sakit hatinya
!ada saat itu" Akan teta!i setelah ia mendengar !engakuan #eng San ke!ada Song-bun-k)i tadi
bah)a !erbuatannya itu adalah usaha menolongnya dari bahaya maut, tak terasa !ula air matanya
%atuh berderai dan ia terisak-isak" $atinya terharu bukan main" Sudah terlalu sering ia menyangka
#eng San sebagai orang %ahat, sebagai laki-laki kurang a%ar, laki-laki mata keran%ang" +an ternyata ia
telah menuduh yang bukan-bukan, telah memasukkan =itnah terhada! diri #eng San ke dalam
!ikirannya" Padahal sudah berkali-kali #eng San menolongnya, menolong keselamatan nya)anya
dengan hati tulus iklas" A!alagi ketika ia melihat keadaan #eng San hatinya ikut han(ur"
Li 8u menyambar !edangnya yang ditinggalkan #eng San di dekatnya, lalu melom!at dan lari
menge%ar #eng San yang sudah lari %auh dengan ke(e!atan laksana terbang itu" 4ak da!at ia
menyusul #eng San, akan teta!i ia da!at menduga bah)a orang muda itu tentulah !ergi ke *in-san"
Sebetulnya ia boleh tak usah !edulikan #eng San" Akan teta!i ada sesuatu yang ter%adi di dalam
hatinya" 5a setengah da!at menduga bah)a telah ter%adi sesuatu yang mengerikan !ada diri isteri
#eng San" 5a se!erti melihat a)an gela! di atas mengan(am #eng San" +i sam!ing ini, ia merasa
bah)ai ia harus selalu berdekatan dengan orang itu" 4ak da!at lagi ia ditinggalkan, tak da!at lagi ia
ber!isah" 5a merasa kasihan ke!ada #eng San, %uga kasihan ke!da""" diri sendiri karena ia !asti akan
merana dan sunyi hidu!nya kalau ber%auhan dengan #eng San"
9#eng San""""9 rintihnya sambil mengusa! air matanya yang berderai turun membasahi !i!inya" 9.a
4uhan""" menga!a aku men%adi begini""""-9 ia mengeluh bingung" 4idak semestinya ia menge%ar #eng
San" 5a seharusnya kembali, seharusnya malah meninggalkan #eng San %auh-%auh" Setanlah yang
menggodanya ini, setan yang membisikkan hal-hal yang tak boleh ia lakukan" 4a!i""" ah, menga!a
hatinya bulat-bulat menyerah- *enga!a kakinya se!erti tidak mau disuruh !ergi ke lain %urusan- 5a
teringat ayahnya, lalu bersambat lirih,
9Ayah""" anakmu telah gila""" telah gila""""9 +an sementara itu kedua kakinya terus berlari (e!at,
menu%u *in-san/ +i dunia ini, a!akah yang lebih berkuasa dan aneh dari!ada (inta- A!akah yang
lebih gila dari!ada orang muda yang sudah mabok madu asmara- 8inta kasih atau asmara telah
banyak sekali menimbulkan (erita dan !eristi)a yang lebih aneh dari!ada dongengan/
+engan muka !u(at kurus dan mata merah rambut a)ut-a)utan !akaian (om!ang-(am!ing, setelah
melakukan !er%alanan terus-menerus, akhirnya #eng San sam!ai %uga di !un(ak *in-san" etika ia
memasuki halaman rumahnya, dua orang !elayan )anita yang masih tinggal di situ ham!ir-ham!ir
tidak mengenalnya" Sam!ai lama mereka memandang dengan bengong dan (uriga, karena laki-laki
muda yang berdiri di de!an mereka itu lebih !atut men%adi seorang !engemis yang liar dari!ada tuan
muda mereka yang tam!an"
9#i Goat""" mana #i Goat""""-9 Suara #eng San serak, entah sudah bera!a ribu kali kalimat
!ertanyaan ini keluar dari mulutnya di se!an%ang !er%alanan !ulang" 9*ana nyonya muda""""-9
Setelah mendengar !ertanyaan ini barulah dua orang !elayan tua itu merasa yakin bah)a yang
berdiri di de!an mereka sekarang ini adaiah 9tuan muda9 mereka"
9Siau)-ya 24uan *uda3""""/9 keduanya lalu men%atuhkan diri berlutut dan menangis bersaing keras,
97
Rajawali Emas
9A!a yang ter%adi- *ana nyonya muda" +ia kena!a-9 Akan teta!i dua orang !elayan itu menangis
makin keras" #eng San tak sabar lagi" Sekali melom!at ia telah memasuki rumah dan berlari-lari di
dalam semua ruangan dan kamar, membuka dan menutu! !intu se!erti orang menge%ar sesuatu"
Seluruh bagian rumah, sam!ai ke kamar mandi, ia masuki namun sunyi se!i, tidak ada seorang !un
manusia lagi ke(uali dua orang !elayan )anita yang sedang menangis tersedu-sedu itu" Akhirnya
ter!aksa #eng San kembali ke ruangan de!an di mana dua orang !elayan itu menangis" 4ubuh #eng
San menggigil, matanya ber!utaran, %antungnya serasa berhenti berdetik"
9*ana dia- *ana #i Goat- atakanlah, mana #i Goat- Ahh""" kuhan(urkan ke!alamu kalau tidak
bi(ara/9 ia menggun(ang-gun(ang !undak seorang !elayan yang men%adi ketakutan" +engan muka
!u(at keduanya berhenti menangis, lalu dengan suara ter!utus-!utus mereka ber(erita,
9*ula-mula datang seorang nyonya bernama )a $ong""" dia naik burung menakutkan""" dia
melahirkan anak di sini ditolong oleh Nyonya *uda""" setelah dia dan anaknya !ergi, Nyonya *uda
%atuh sakit""" tak !ernah sehat lagi, lalu minta minta ke!ada Lo-ya 24uan 4ua3 !ergi menyusul Siau)-
ya""" ta!i !ulang tan!a Siau)-ya" Nyonya *uda makin sedih""" lalu melahirkan dan""" dan""" tidak
kuat""" Nyonya *uda meninggal dunia""""9 4ak da!at tertahan lagi dua orang !elayan itu menangis
terisak-isak"
#eng San meramkan mata, meringis kesakitan" +adanya sebelah kiri serasa tertusuk, ubun-ubun
ke!alanya berdenyut-denyut" 5a tidak bisa menangis lagi, lehernya se!erti di(ekik dan bibirnya yang
!utih se!erti kertas itu bergerak-gerak !erlahan, lalu berhenti bergerak, ternganga dan !andang
matanya %auh ke de!an tak bersinar, seakan-akan ia sudah men%adi tubuh tak bernya)a, kehilangan
semangatnya"
9Siau)-ya""" Siau)-ya""""9 Pelayan yang tertua menubruk kaki #eng San tak tahan melihat ma%ikannya
berhal demkian itu, #eng San bergerak !erlahan lalu terdengar suara dari mulutnya, suara yang
terdengar se!erti suara dari %auh"
9+i mana makamnya""" di mana dikuburnya""""-9
9*aa=kan hamba, Siau-ya""" karena Lo-ya memba)a anak bayi itu, hamba sekalian ter!aksa
menga%ak saudara-saudara dari kaki gunung untuk mengubur %ena:ah Nyonya *uda di !ekarangan
belakang rumah se(ara sederhana""""9
#eng San lalu melangkah !erlahan dan lemas, menu%u ke !ekarangan belakang, diikuti dua orang
!elayan yang masih menangis terisak-isak" Akhirnya ia berdiri tegak di de!an sebuah kuburan yang
masih baru, kuburan sederhana yang tidak diberi batu nisan, hanya ditanami bunga ma)ar gunung
kesukaan #i Goat dan !ohon kembang itu sudah mulai berbunga"
9#i Goat""" am!un""" isteriku""" am!un"""9 #eng San roboh ke de!an, mukanya terbanting dan
terbenam !ada gundukan tanah kuburan"
+ua orang !elayan itu (e!at menolong #eng San yang sudah !ingsan sambil turut menangis" Akan
teta!i setelah siuman kembali #eng San menyuruh dua orang !elayan itu !ergi meninggalkannya
seorang diri di kuburan isterinya" *alam itu hu%an turun deras, namun #eng San tidak beralih dari
tem!atnya, tidak bergerak dan terus-menerus terdengar suaranya memanggil-manggil nama #i Goat
dan minta am!un" Semen%ak saat ia roboh !ingsan di kuburan isterinya, sam!ai berhari-hari ia tidak
!ernah !ergi meninggalkan tem!at itu, tak !ernah makan tak !ernah tidur/ #ebera!a kali dua orang
!elayan yang setia itu datang menangis dan membu%uk-bu%uknya, namun #eng San malah marah-
marah dan mengusir mereka !ergi dari de!annya"
Se!uluh hari kemudian tubuh #eng San telah men%adi kurus dan )a%ahnya !u(at kehi%auan, matanya
makin liar" $anya karena tubuhnya yang terlatih dan mengandung tenaga luar biasa itu sa%a yang
membuat ia masih da!at menahan" +ua orang !elayan itu sudah tak berdaya lagi, tidak berani
mendekati #eng San karena tuan muda ini marah-marah kalau di 9ganggu9" *ereka men%adi !utus
asa dan merasa ngeri kalau membayangkan beta!a !ada suatu !agi mereka akan melihat tuan muda
itu menggeletak dalam keadaan tak bernya)a karena kela!aran di kuburan itu"
Akan teta!i, se!erti %uga kelahiran takkan ada, kematian takkan menim!a diri seorang manusia kalau
98
Rajawali Emas
4uhan belum menghendakinya" +emikian !ula dengan #eng San" &rang muda ini bukannya senga%a
bermaksud membunuh diri, akan teta!i ia sudah tidak mem!edulikan keadaan sekelilingnya,
ingatannya sudah berubah karena tekanan batin yang amat hebat" edukaan yang hebat, !enyesalan
yang bertubi-tubi menghantam batinnya, tak kuat ia menahannya sehingga ia se!erti orang yang
sudah tidak )aras lagi otaknya" Namun agaknya 4uhan *aha Pengasih suka mengam!unkan
dosanya"
*alam hari itu hu%an turun rintik-rintik" +inginnya bukan main di Pun(ak *in-san" +i kuburan #i Goat,
#eng San duduk bersila menghada! kembang ma)ar yang sudah rontok dari tangkainya, mengeluh
dan bersambat dengan suara lirih,
9#i Goat, isteriku" au begitu mulia, begitu su(i (intamu ke!adaku""" dahulu kau sam!ai rela $endak
mengorbankan nya)amu untukku"""", ah, #i Goat, tidak kelirukah kau memilih aku- Aku tidak
berharga menda!atkan (intamu""" aku seorang yang rendah" Aku telah mengadakan hubungan
dengan $ong-moi""" men%adi ayah dari anak $ong-moi, ta!i aku tidak berterus terang ke!adamu""" #i
Goat""" aku laki-laki mata keran%ang, laki-laki berhati lemah, mudah runtuh menghada!i )anita (antik"
5a berhenti sebentar dan terdengar isaknya tertahan"
9#i Goat, kena!a kau belum %uga datang- *arahkah kau ke!adaku- Sudah se!atutnya kau marah"""
aku minta am!un, Goat-moi""" aku berdosa ke!adamu" Sekarang kuakui semua dosaku""" betul, aku
telah berlaku serong""" aku merusak hidu! $ong-moi, malah sebelum itu""" aku !ernah men(inta 4hio
Eng" Ah, aku laki-laki mata keran%ang, dan aku ham!ir runtuh !ula ketika bertemu dengan Nona 8ia
Li 8u""" hatiku men(inta mereka semua itu, ah""" !adahal kau begitu su(i (intamu""" aku berdosa,
am!unkan aku""""9
Sesosok bayangan mun(ul di belakang kuburan itu" #ayangan seorang )anita (antik berba%u merah/
Perlahan-lahan bayangan ini melangkah ma%u dan terdengar suaranya lirih menggetar ditim!a suara
hu%an gerimis di malam gela!
9#eng San""""9
#eng San mengangkat ke!ala !erlahan" *atanya yang !edas dan merah itu ia gosok-gosok,
kemudian ia menubruk ma%u, berlutut dan merangkul kaki )anita itu"
9Ah, #i Goat""" akhirnya kau datang %uga""""- #i Goat, am!unkan aku""" am!unkan aku"""""9
<anita itu mengu(urkan air mata sehingga air mata itu ber(am!ur dengan air hu%an gerimis yang
menim!anya, mengalir di se!an%ang !i!inya" 1ari tangannya mengelus-elus rambut ke!ala #eng San
dan ia berkata terharu"
9#i Goat se%ak dulu mengam!unimu""" #eng San""""9
9""" ah, betulkah- #etulkah kau sudi mengam!uni dosaku- Aku telah gila""" aku telah gila""" aku""" aku
menyakiti hatimu""" sudikah kau mengam!uniku-9
9Aku mengam!uni semua kesalahanmu""""9 %a)ab )anita itu, 9""" asal sa%a""" asal sa%a kau suka
menurut segala kata-kataku"9
9Aku akan taat, akan kuturut semua, demi 4uhan" Aku bersum!ah akan mentaati segala !erintahmu,
biar kausuruh masuk ke lautan a!i sekali!un/9
9alau begitu, bangunlah dan mari kita masuk ke rumah, tak baik berhu%an-hu%an di sini, hayo kauikuti
aku, #eng San/9
#eng San bangun berdiri, tersenyum-senyum dan )anita itu makin terharu ketika melihat beta!a
)a%ah laki-laki itu berubah se!erti )a%ah seorang anak ke(il yang diam!uni orang tuanya karena
kenakalannya"
9Aku ikut""" aku ikut""""9 kata #eng San yang ber%alan terhuyung-huyung saking lemas badannya di
belakang )anita itu" <anita ba%u merah itu segera memegang lengannya dan membantunya ber%alan
menu%u ke rumah itu"
99
Rajawali Emas
+ua orang !elayan sudah menyambut di !intu belakang, )a%ah mereka tam!ak
lega" 9Ah, syukur, Nona" Syukur kau berhasil""""9 kata mereka"
9Sttt""""9 <anita itu men(egah mereka bi(ara" 9Lekas sediakan air !anas dan !akaian Siau)-ya,
kemudian sediakan makanan yang lunak""" %angan lu!a hangatkan arak""""9
+engan tersenyum gembira dua orang !elayan itu !ergi mem!ersia!kan !ermintaan )anita itu" #eng
San benar-benar menurut sekali terhada! )anita yang diangga!nya #i Goat itu" +isuruh
membersihkan tubuh dan menukar !akaian, ia menurut se!erti anak ke(il, disuruh makan bubur
!anas ia !un menurut sa%a" emudian ia !un tidak membantah ketika disuruh tidur di kamarnya
sendiri, diselimuti oleh )anita itu yang duduk di !inggir ran%ang dan yang melayaninya dengan !enuh
!erhatian"
Sia!akah )anita ba%u merah itu- #enarkah dia #i Goat- 4idak mungkin, #i Goat sudah mati, sudah
dikubur" 5a bukan lain adalah Li 8u/ Se!erti dituturkan di bagian de!an, Li 8u tak da!at menahan hati
dan kakinya sendiri menyusul #eng San di *in-san" 5a kalah (e!at oleh #eng San, maka baru
se!uluh hari kemudian ia tiba di !un(ak *in-san" #ukah main sedih dan terharu hatinya ketika ia
mendengar !enuturan dua orang !elayan itu tentang keadaan #eng San" 5a mengaku men%adi
sahabat baik #eng San dan #i Goat" Setelah ia mendengar !enuturan dua orang !elayan itu, serta-
merta !ada hari itu %uga ia menyusul #eng San ke kuburan dan akhirnya ia berhasil membu%uk #eng
San !ulang, sungguh!un !erih hatinya karena #eng San mau menuruti !ermintaannya setelah
mengira bah)a dia adalah #i Goat/
#ulan-bulan mendatang meru!akan masa yang amat sulit bagi Li 8u" #eng San benar-benar telah
berubah ingatannya, atau telah kehilangan ingatannya sehingga ia men%adi se!erti anak ke(il sa%a,
anak ke(il yang amat man%a" Akan teta!i keman%aan ini tertu%u ke!ada""""""
isterinya, ke!ada #i Goat/ +ia telah lu!a segalanya, keinginannya hanya berdekatan dengan #i Goat,
tak boleh ditinggalkan sebentar %uga" Lebih hebat lagi, dia agaknya telah lu!a akan semua
ke!andaiannya" #ebera!a kali Li 8u men(obanya, namun benar-benar #eng San tidak ingat lagi
bagaimana untuk bersilat sungguh!un tenaga murni dalam tubuhnya masih teta! kuat dan tidak ikut
lenya!"
8ia Li 8u adalah keturunan orang-orang yang terkenal keras hati" Agaknya )atak ini di)ariskan oleh
nenek moyangnya, yaitu Ang 5 Nio(u, !endekar )anita sakti yang terkenal keras hati" Sekali
mengambil ke!utusan takkan da!at diubah lagi, sekali men%atuhkan hati takkan da!at !ula diubah"
Setelah hatinya dike(e)akan #eng ui dan membuat ia ben(i sekali ke!ada suhengnya itu, barulah
ia sadar bah)a semen%ak dahulu sebetulnya ia tidak !ernah men(inta #eng ui" Perasaannya dahulu
terhada! #eng ui hanyalah kagum sa%a karena semen%ak ke(il suhengnya itu selalu lebih tinggi
segala-galanya dari!ada dirinya sendiri, %uga dalam ilmu silat" *aka begitu ia melihat )atak yang
buruk dalam diri #eng ui, a!alagi karena ia dikesam!ingkan dan suhengnya itu menikah dengan
)anita lain, kekagumannya sekaligus buyar dan otomatis ia !un tidak ada rasa suka ke!ada kakak
se!erguruan itu"
4erhada! #eng San lain lagi !erasaannya" Sebetulnya lebih banyak !erasaan terharu dan iba akan
nasib orang muda itu dari!ada kekaguman" *alah sering kali ia merasa gemas ke!ada #eng San,
anehnya, bukan gemas karena !erlakuan !emuda itu ke!adanya melainkan gemas karena #eng San
begitu banyak kekasihnya/ *emang (inta itu aneh sekali" *endatangkan (emburu, kadang-kadang
mendatangkan ben(i/ Semua ini hanya da!at terasa oleh mereka yang men%adi korban !anah
asmara" +emikian hebat kekerasan asmara sehingga mam!u menundukkan seorang gadis se!erti Li
8u yang terkenal keras hati, berubah men%adi demikian %inak, demikian telaten dan sabar dalam
mera)at orang yang di(intanya"
#enar-benar bukan ringan !eker%aan Li 8u ini" 4erutama sekali tekanan batin yang dideritanya"
#ayangkan beta!a beratnya bagi !erasaan seorang gadis yang %atuh (inta untuk mera)at orang yang
di(intanya itu dan mendengarkan kekasihnya itu setia! saat memu%i-mu%i dan menyatakan (inta
kasihnya ke!ada seorang )anita lain" Lebih hebat lagi bagi Li 8u, #eng San menyatakan (inta kasih
ke!adanya karena mengangga! dia #i Goat/ Seringkali ia harus menahan-nahan air matanya karena
hatinya se!erti ditusuk-tusuk rasanya" adang-kadang terbayang !ula senyum di bibirnya yang manis
dan (ahaya hara!an di matanya yang indah itu manakala #eng San dalam ketidaksadarannya
9mengaku9 ke!ada #i Goat bah)a dia tertarik ke!ada Li 8u/ Sungguh!un hanya sedikit sekali
100
Rajawali Emas
!engakuan (inta ini, namun sudah meru!akan setetes embun menyegari bunga yang kekeringan di
dalam hati Li 8u"
#eta!a!un %uga, Li 8u adalah seorang gadis yang !atut di!u%i kebersihan dan kekuatan batinnya"
#iar!un ia %atuh (inta ke!ada #eng San dan berbulan-bulan tinggal serumah dengan !emuda itu,
namun gadis itu teta! da!at mem!ertahankan garis !emisah, teta! ia da!at men(egah ter%adinya
!elanggaran susila yang terdorong oleh iblis na=su yang memabokkan" #agi Li 8u, (intanya murni
dan timbul dari hati nurani yang bersih" 5a hanya mem!unyai sebuah keinginan, yaitu mera)at orang
yang di(intanya, melihatnya sembuh dan hara!an terakhir adalah hara!an semua )anita yang
men(intanya, yaitu, berhasil merebut hati kekasihnya, berhasil membuat dirinya di(inta kembali
berli!at ganda dan akhirnya da!at men%adi seorang isteri yang terkasih" $al ini mudah sa%a ia
!ertahankan oleh karena kini #eng San benar-benar amat !enurut dan mentaati segala
kehendaknya"
+ua orang !elayan setia itu masih merasa bersyukur dan berterima kasih sekali ke!ada Li 8u yang
sekarang mereka angga! sebagai !engganti nyonya muda, sungguh!un diam-diam mereka terheran
menga!a seorang nona (antik dan muda suka bersika! demikian baiknya terhada! #eng San"
Namun sebagai orang-orang yang sudah ber!engalaman akhirnya mereka da!at menarik kesim!ulan
bah)a semua itu adalah akibat dari!ada asmara yang mendalam dan su(i" *aka tan!a ragu-ragu
lagi mereka !un lalu ber(erita ke!ada Li 8u akan segala yang mereka ketahui tentang diri #eng San
dan #i Goat" *alah mereka mem!eringatkan nona itu agar hati-hati karena mereka berdua itu takut
sekaii kalau-kalau lo-ya-(u, yaitu Song-bun-k)i )ee Lun kembali dan mengamuk lagi"
9Entah bagaimana nasib bayi !uteri Siau)-ya yang belum diberi nama itu,9 !elayan tertua menutu!
kisahnya" 9Semoga sa%a ia tidak men%adi korban keganasan Lo-ya yang sudah demikian kala!"
$amba benar-benar kuatir, ah""" kalau Lo-ya !ulang""" a!a yang ter%adi-9
94enangiah, tak !erlu kuatir" ematian #i Goat bukanlah karena kesalahan #eng San" Pula andaikata
dia datang dan mau menang sendiri, ada aku di sini untuk melindungi #eng San,9 kata Li 8u dengan
suara yang gagah" Akan teta!i sesungguhnya hatinya ke(ut-ke(ut kalau ia memikirkan kakek itu" 5a
maklum bah)a kata-katanya di de!an !ara !elayan itu hanya omong besar sa%a, karena kalau
disuruh sungguh-sungguh menghada!i kakek Song-bun-k)i yang sakti itu, sedikit sekali hara!an dia
akan menang"
&leh karena inilah !edang Liong-(u-kiam tak !ernah ter!isah dari tubuhnya, selalu ter!asang di
belakang !unggung untuk men%aga segala kemungkinan" Sam!ai tiga bulan lebih Li 8u dengan tekun
dan sabar mera)at #eng San" esehatan #eng San sebetulnya sudah !ulih, akan teta!i hanya
kesehatan %asmani sa%a, 5ngatannya masih belum sembuh sama sekali"
Pagi hari itu, se!erti biasa Li 8u menga%ak #eng San duduk di taman bunga di sebelah kiri rumah"
Setia! !agi gadis ini menga%ak #eng San ber%emur matahari !agi di tem!at itu" +an se!erti biasa,
dengan sika! man%a sekali #eng San merebahkan diri di atas bangku !an%ang dan ke!alanya
telentang di atas !angkuan Li 8u/ Gadis ini dengan kasih mesra mengusa!-usa! rambut #eng San
sambil memandangi )a%ah yang nam!ak bodoh itu"
9#eng San, masih belum ingatkah kau- *asih belum ingat benarkah bah)a aku adalah Li 8u-9
!erlahan Li 8u bertanya dengan suara lirih dan hati-hati sekali"
#eng San tersenyum, 9#i Goat, %angan kau menggoda aku" au tahu bah)a aku suka ke!ada Nona
8ia Li 8u, bah)a aku tertarik dan kagum sekali ke!adanya, lalu kau sekarang menggodaku, ya-9
Se!erti biasa kalau mendengar kata-kata ini, Li 8u merasa tertusuk %antungnya" 5a menggigit bibir,
matanya men%adi sayu, ta!i ia menguatkan hatinya dan berkata lemah-lembut"
9#eng San, aku sungguh bukan #i Goat" Aku 8ia Li 8u, #eng San, aku !un suka ke!adamu, ta!i"""
ta!i %angan kau menyangka aku #i Goat" #i Goat sudah""" sudah mati""""9 hati-hati sekali ia
mengu(a!kan ini sambil menata! ta%am-ta%am muka orang di atas !angkuannya itu dan tangannya
membelai dengan halus"
#eng San serentak bangkit dan duduk, kedua tangan Li 8u di!egangnya lalu ia berlutut di atas tanah"
101
Rajawali Emas
9#i Goat, isteriku, %angan kau mem!ermainkan aku" alau #i Goat sudah mati bagaimana kau bisa
berada di sini- #i Goat, aku memang berdosa ke!adamu, am!unkanlah aku""" aku menurut segala
kehendakmu, ta!i""" ta!i %angan kau marah, %angan tinggalkan aku""""9
Li 8u menarik na!as !an%ang dan menggoyang-goyang ke!alanya" 4idak ada kema%uan sama sekali"
alau sudah merengek-rengek minta am!un begini #eng San tidak mau sudah kalau belum ia
am!unkan" 4er!aksa berkata,
9Sudahlah, aku am!unkan kau"9
+engan girang #eng San rebah lagi dengan ke!ala di atas !angkuan Li 8u" 5a tersenyum-senyum
dengan )a%ah berseri girang" Li 8u makin terharu melihat ini" Selama berbulan-bulan ini #eng San
memasuki kamarnya yang ter!isah, dan hal ini !un selalu diturut oleh #eng San biar!un dengan
)a%ah kelihatan berduka sekali/ Li 8u sendiri mulai merasa ragu-ragu akan kekuatan !ertahanan
hatinya sendiri" 5a makin kasihan ke!ada #eng San" Selama berbulan-bulan menggantikan
kedudukan #i Goat ini, tam!aklah %elas olehnya bah)a #eng San sama sekali bukanlah laki-laki mata
keran%ang !erusak )anita se!erti yang telah ia dengar dari suhengnya" #uktinya, terhada! isteri
sendiri sa%a #eng San begini lemah lembut, menaruh hormat dan tidak mau bersika! menang sendiri"
A!alagi terhada! )anita lain- Peristi)a yang ter%adi antara #eng San dan )a $ong tentu terdorong
oleh sesuatu, tidak se)a%arnya" #eng San !ernah ber(erita ke!adanya tentang itu, dikatakannya
bah)a #eng San dan )a-$ong lu!a karena !engaruh ra(un yang senga%a ditaruh dalam makanan
oleh musuh dalam ketentaraan *ongol" 4a!i #eng San hanya menyebut nama Pangeran Sou) ian
#u" Ada!un tentang !engalaman #eng San dalam asmara dengan 4hio Eng, dengan dia sendiri, ah,
ia tidak !er(aya bah)a #eng San senga%a berlaku sebagai seorang !emuda mata keran%ang" 5a sama
sekali tidak mau !er(aya bah)a #eng San ber)atak kotor, rendah atau (abul"
9#eng San, (obalah kauingat-ingat, a!akah kau benar-benar lu!a akan ke!andaian ilmu silatmu-9
#eng San terta)a, matanya berseri %enaka" 9#i Goat, %angan kaugoda aku se!erti itu/ au tahu bah)a
aku adalah seorang kutu buku, seorang yang se%ak ke(il hanya mem!ela%ari kitab-kitab =ilsa=at" itab
4o-tik-keng aku ha=al di luar ke!ala" au boleh tanya tentang Su-si Ngo-keng, tentang =ilsa=at hidu!
dan !ela%aran agama" Akan teta!i ilmu silat- $uh, untuk a!a ilmu silat itu- $anya untuk menakut-
nakuti orang, menyombongkan diri dan !aling banyak hanya men%adi ke!andaian tukang-tukang
!ukul dan buaya-buaya darat, tukang-tukang berkelahi sa%a/9
Sekali lagi Li 8u menarik na!as ke(e)a" 5a tadinya tidak !er(aya dan !ernah ia menyerang #eng San
dan ternyata menghada!i sebuah !ukulan biasa sa%a #eng San tidak mam!u menghindarkan diri"
Akan teta!i 5)ee-kang di tubuhnya masih teta! ada dan kuat sungguh!un agaknya #eng San lu!a
!ula bagaimana untuk menyalurkan ha)a murni di tubuhnya itu" 4adinya ada !ikiran !adanya untuk
melatih #eng San, akan teta!i !ikiran ini ia buang lagi ketika ia teringat beta!a tingkat ke!andaian
#eng San sebetulnya sudah %auh melam!auinya sehingga kalau sekarang #eng San menerima
!endidikan mulai !ertama dari!adanya, a!akah akan %adinya- 1angan-%angan malah !ela%aran itu
menyele)eng dan tidak (o(ok dengan ha)a murni di tubuh #eng San"
5a menunduk dan memandang )a%ah yang tam!an itu" Ah, kalau ia teringat beta!a dahulu #eng San
dengan berani mati menyerbu ke sarang $o-hai Sam-ong, mati-matian datang untuk menolongnya/
alau ia teringat akhir-akhir ini beta!a #eng San tan!a mem!edulikan diri sendiri telah menyedot
asa! bera(un yang berada di dadanya, menyedot begitu sa%a dari mulut ke mulut/ Ah, ia tidak sa%a
berhutang budi, %uga berhutang nya)a" $anya da!at ia balas dengan (inta kasih" alau sudah
mengenangkan itu semua, ingin ia mendeka! ke!ala itu, ingin membelainya dan menun%ukkan kasih
sayangnya" Akan teta!i Li 8u menahan hatinya, hanya memandang dengan )a%ah sayu dan mata
redu! setengah dikatu!kan"
Gadis ini sama sekali tidak tahu bah)a sudah semen%ak ia keluar bersama #eng San dari dalam
rumah tadi, se!asang mata menyaksikan semua yang ter%adi antara dia dan #eng San" Se!asang
mata yang ta%am, dilindungi alis tebal yang kadang-kadang mengerut, kadang bergerak-gerak"
Se!asang mata itu kadang-kadang men%adi redu! terharu, kadang-kadang menyorotkan a!i
kemarahan" Se!asang mata milik seorang laki-laki tua yang tam!an dan gagah !erkasa, seorang
!endekar yang bukan lain adalah #u-tek iam-ong 2,a%a Pedang 4an!a 4andingan3 8ia $ui Gan,
ayah dari 8ia Li 8u/
102
Rajawali Emas
+an baru sa%a, dari lain %urusan, datang !ula seorang tokoh lain yang gerakannya demikian ringan
sehingga tidak terdengar oleh Si ,a%a Pedang sekali!un" &rang ini !un mengintai dan matanya yang
liar men%adi makin ber!utaran marah ketika ia melihat adegan mesra itu, yaitu #eng San rebah
telentang di bangku dengan ke!ala di atas !angkuan seorang dara (antik %elita yang mengelus-elus
rambutnya/ &rang ini bukan lain adalah Song-bun-k)i )ee Lun Si Setan #erkabung/ Song-bun-k)i
)ee Lun masih da!at mendengar tanya %a)ab antara Li 8u dan #eng San tentang ilmu silat tadi dan
kegirangan hatinya bukan main ketika ia mendengar bah)a #eng San telah hilang ingatannya dan
telah hilang atau terlu!a !ula ilmu silatnya"
9Si ke!arat #eng San/ au telah kehilangan ke!andaianmu, sekarang kau akan kehilangan nya)amu
yang harus menghada! #i Goat untuk menebus dosa,9 demikian katanya dalam hati" 4iba-tiba ia
melom!at keluar sambil terta)a bergelak" 4an!a berkata a!a-a!a serentak ma%u menubruk dan
menghantam dada #eng San yang rebah telentang di atas bangku"
Li 8u berseru !an%ang" Sebagai seorang ahli silat tingkat tinggi tubuhnya otomatis bergerak dan ia
mendorong tubuh #eng San sekuat tenaga sambil ia sendiri melom!at ke belakang dan men(abut
!edangnya" #iar!un tubuhnya sudah terdorong dan terlem!ar dari bangku, teta! sa%a !unggung #eng
San keserem!et !ukulan Song-bun-k)i" #eng San ter!elanting dan terguling-guling sambil
muntahkan darah segar dari mulutnya" #aiknya 5)ee-kang di tubuhnya masih ada dan otomatis
tenaga dalam ini beker%a untuk menahan atau melindungi tem!at yang ter!ukul, maka #eng San
hanya, mengalami luka ringan di sebelah dalam sa%a dan nya)anya selamat" +i dalam tubuh #eng
San terkandung dua ha)a yang amat besar, ha)a 5m dan .ang, dua ha)a yang bertentangan akan
teta!i telah teratur kedudukannya" #erbeda dengan orang lain a!abila ter!ukul dan menderita luka
dalam, muntah darah berarti membahayakan" Sebaliknya #eng San dengan muntah darah ini malah
menyatakan bah)a tenaga di dalam tubuhnya beker%a dan darah yang dimuntahkan itu sa%alah yang
men%adi akibat !ukulan tadi"
*elihat #eng San muntah darah, Li 8u kaget setengah mati dan mengira bah)a #eng San !asti
terluka !arah" 5a marah bukan main dan !edangnya lalu di!utar ke de!an"
9Song-bun-k)i manusia iblis/ au ke%i dan (urang" alau memang ada ke!andaian, menga!a
menyerang orang sakit- *a%ulah, aku musuhmu/9 Pedangnya menyambar-nyambar ke de!an dan
seke%a! mata sa%a gulungan sinar !edang mengurung Song-bun-k)i dengan hebatnya"
Song-bun-k)i terta)a bergelak, !edangnya (e!at menangkis dari sam!ing lalu ia berkata,
9Perem!uan tak tahu malu/ Aku hendak membunuh mantuku sendiri yang telah menyebabkan
kematian anakku, yang telah meninggalkan anakku untuk bermain gila dengan segala !erem!uan
busuk, kau menghalangi ada hubungan a!akah- A!akah kau kekasihnya yang baru-9
emarahan Li 8u membuat ia ham!ir menangis mendengar (a(i-maki kotor ini" Akan teta!i ia harus
membela #eng San, membela nya)anya %uga membela nama baiknya"
9Song-bun-k)i, kau seorang kakek tua bangka yang sudah mau mati ta!i u(a!anmu se!erti orang
gila atau se!erti anak ke(il sa%a/ #eng San bukan men%adi sebab kematian #i Goat" Selama ini dia
!ergi karena dia membantu aisar untuk membasmi orang-orang %ahat yang hendak memberontak"
+ia dimintai bantuan oleh Pek-lian-!ai dalam tugas yang mulia" .ang menyebabkan kematian
anakmu adalah iblis )anita )a $ong" alau kau memang mendendam, menga!a kau tidak men(ari
dan membalas ke!ada )a $ong- Andaikata kau hendak membalas ke!ada #eng San, sebagai
orang gagah kau !un harus menanti sam!ai dia sembuh agar dia da!at melayanimu" A!akah kau
sudah berubah men%adi !enge(ut-9
Song-bun-k)i mengeluarkan suara menggereng hebat, matanya liar" 9)a $ong akan kubunuh,
#eng San akan kubunuh, dan kau yang membelanya akan kubunuh lebih dulu/9 Setelah berkata
demikian ia menubruk ma%u dan menyerang dengan !edangnya" Pedangnya ber gerak menusuk
kemudian ditarik ke ba)ah" alau serangan ini berhasil tentu korbannya akan terbelah dada dan
!erutnya, Namun dengan gerakan lin(ah dan indah sekali Li 8u sudah mengelak ke kanan, tubuhnya
ber!utar se!erti orang menari kemudian membabat dengan !edangnya ke arah !edang la)an" 5a
hendak mengandalkan keta%aman Liong-(u-kiam untuk mematahkan sen%ata la)annya"
103
Rajawali Emas
Akan teta!i Song-bun-k)i bukanlah seorang tokoh yang masih hi%au" 5a (uku! mengenal Liong-(u-
kiam" #iar!un yang ia !egang %uga sebatang !edang yang baik dan kuat, namun ia tidak berani
mengadukan !edangnya se(ara langsung dengan Liong-(u-kiam" 5a hanya menyam!ok !edang
la)an yang am!uh bukan main itu dari sam!ing dengan !edangnya sehingga terhindar !eraduan"
kedua !e-dang !ada bagian ta%amnya"
Serang-menyerang ter%adi dengan amat serunya, dan mati-matian" 5lmu ke!andaian Song-bun-k)i
hebat bukan main, dia adalah tokoh besar dalam dunia !ersilatan" #iar!un Li 8u %uga telah me)arisi
ilmu !edang yang sakti, namun ia kalah !engalaman bertem!ur biar!un di tangannya ada !edang
!usaka Liong-(u-kiam" Song-bun-k)i tidak mengenal am!un, mendesak terus sambil mengeluarkan
%urus-%urus yang !aling hebat karena ia maklum bah)a la)annya biar!un hanya meru!akan seorang
gadis muda namun (uku! lihai dan berbahaya" *alah kakek ini di sam!ing !edangnya yang
dimainkan dengan 5lmu Pedang .ang-sin iam-sut di(am!ur ilmu !edangnya Sendiri, %uga mulai
melan(arkan !ukulan-!ukulan maut dengan tangan kirinya, menggunakan !ukulan %arak %auh yang
bukan main dahsyatnya" 4ia! kali !ukulan ini datang, Li 8u merasa sambaran angin yang hebat ke
arahnya" 5a kaget sekali dan maklum bah)a biar!un ke!adaian la)an tidak mengenai tubuhnya,
ha)a !ukulan itu kalau te!at mengenai bagian berbahaya, bisa mendatangkan (elaka" *aka ia selalu
mengelak kalau diserang !ukulan ini" ali ini membuat keadaannya terhim!it"
9$eeei, %angan serang isteriku" Eh, kakek yang baik, orang setua engkau seharusnya memberi (ontoh
baik ke!ada yang muda, menga!a malah suka berkelahi- $eee/ $ati-hati, %angan main-main dengan
!edang yang begitu ta%am, %angan-%angan kau nanti men(elakai isteriku/9 #eng San berteriak-teriak
!enuh kekuatiran" 4adi ia agak nanar maka ia setengah !ingsan oleh !ukulan yang membuat ia
muntah darah" Akan teta!i setelah ia da!at bangun, ia segera berteriak-teriak melarang Song-bun-k)i
menyerang 9isterinya9"
*ana Song-bun-k)i mau !edulikan dia- *akin hebat Song-bun-k)i mendesak sehingga !ada suatu
saat Li 8u terhuyung-huyung ke belakang, ham!ir sa%a men%adi korban !ukulan mautnya" #eng San
tak da!at menahan kesabarannya lagi, ia melangkah ma%u dan menudingkan telun%uknya"
9&rang tua, kena!a kau begini nekat- 5steriku !andai main !edang, kalau sam!ai dia marah"""
hemmm, a!akah kau sudah bosan hidu!-9
Song-bun-k)i kaget %uga menyaksikan sika! #eng San ini" +ilihat sika!nya yang begitu berani,
agaknya !emuda ini masih memiliki ke!andaiannya se%enak ia tertegun dan ini membuat gerakannya
agak kalut dan terlambat sehingga Li 8u da!at mem!erbaiki kedudukannya dan berbalik gadis yang
tadinya terdesak itu sekarang da!at balas menyerang"
9#agus, #eng San" au ma%ulah, !ukul dia mam!us dengan ilmu saktimu/9 Li 8u berseru keras"
Song-bun-k)i makin bingung dan kaget, dikiranya betul-betul #eng San hendak menyerangnya"
embali kesem!atan ini di!ergunakan oleh Li 8u untuk mainkan !edangnya dan""" 9brett9 u%ung ba%u
kakek itu terbabat !utus/ Song-bun-k)i kaget sekali dan (e!at ia melom!at ke arah #eng San sambil
mengayun !edangnya"
Girang hatinya ketika menda!at kenyataan bah)a sama sekali #eng San tidak da!at mengelak,
malah Li 8u yang menangkisnya serangan ini"
9Aha, kalian mau meni!u aku- $a-ha-ha, kalian harus mam!us sekarang %uga/9 +engan u(a!an ini
Song-bun-k)i mendesak makin, hebat sehingga Li 8u men%adi sibuk menangkis dan mengelak"
Sekali !undaknya terkenal !ukulan tangan kiri Song-bun-k)i sehingga gadis itu ter!aksa
menggulingkan diri dan bergulingan men%auhkan diri dari Song-bun-k)i" Namun sambii terta)a-ta)a
kakek ini menge%ar terus dengan !edang diangkat, sia! untuk memba(ok"
94ranggg/9 Pedang Song-bun-k)i ter!ental dan biar!un !edang itu tidak terle!as dari !egangannya
dan ia (e!at da!at melom!at mundur, namun lengannya agak di atas !ergelangan telah tergores
!edang di tangan #u-tek iam-ong 8ia $ui Gan yang sudah berdiri dengan gagah di situ" Pendekar
!edang inilah yang tadi menangkis ba(okan Song-bun-k)i untuk menolong nya)a !uterinya"
*elihat datangnya ,a%a Pedang ini, Song-bun-k)i mendengus marah, 9$uh, kau %uga ikut-ikut
104
Rajawali Emas
urusanku-9
9Song-bun-k)i iblis tua/ Seorang ayah melihat !uterinya hendak dibunuh orang bagaimana bisa diam
sa%a-9
Se%enak Song-bun-k)i tertegun" 5a maklum akan kehebatan ilmu !edang 8ia $ui Gan, maka tidak
berani berlaku sembrono" emudian ia menoleh ke arah #eng San yang berdiri bengong di !inggiran"
9#agus, kau betul sekali, iam-ong" Anakku dibunuh orang, mana aku bisa diam sa%a-9 Sambil
berkata demikian ia menubruk ke de!an dan menyerang #eng San dengan !edangnya"
*elihat itu Li 8u kembali menggerakkan sen%atanya menangkis serangan kakek itu" ali ini Song-bun-
k)i terlalu berna=su dalam !enyerangannya maka !edangnya bertemu dengan telak sekali dengan
!edang di tangan Li 8u" +engan mengeluarkan bunyi nyaring, !edang di tangan Song-bun-k)i
terbabat !utus men%adi dua !otong oleh Liong-(u-kiam/
9Li 8u, %angan men(am!uri urusan mereka/9 8ia $ui Gan membentak anaknya, mukanya men%adi
merah dan malu melihat sika! !uterinya itu"
Akan teta!i, Li 8u dengan !edang di tangan berdiri memandang ayahnya dengan mata bersinar"
9Ayah, #eng San tidak !ernah membunuh anak Song-bun-k)i yang mati karena melahirkan" #eng
San bahkan amat men(intanya" *ana bisa aku membiarkan orang membunuhnya- alau Song-bun-
k)i menantang #eng San dalam keadaan se!erti biasa, aku !un tidak !eduli" Akan teta!i #eng San
sedang sakit, sama sekali tidak da!at mela)an/9
S&NG-#UN-<5 marah sekali akan teta!i %uga gentar" *enghada!i gadis itu sa%a sudah !ayah untuk
men(a!ai kemenangan, a!alagi sekarang mun(ul ayahnya yang tentu sa%a tidak membiarkan ia
mengganggu Li 8u" Pada saat itu terdengar tangis seorang anak tak %auh dari situ" *endengar ini
Song-bun-k)i mengeluarkan gerengan-gerengan marah lalu ia melom!at !ergi ke arah suara
tangisan anak ke(il itu" +ari %auh terdengar suaranya, 9#u-tek iam-ong, kau mengandalkan nama
besarmu bersika! se)enang-)enang" 4unggulah, kelak aku men(arimu di 4hai-san/9
Se%enak hening" Ayah dan anak itu saling ber!andangan" Si ayah dengan sinar mata !enuh
kemarahan, Si anak tenang-tenang sa%a namun tarikan mukanya %elas membayangkan keteguhan
hatinya"
9Li 8u, a!a artinya semua ini-9 akhirnya suara si ayah terdengar meme(ah kesunyian"
9Artinya, Ayah, bah)a aku (inta ke!ada #eng San dan sisa hidu!ku akan kuhabiskan di
sam!ingnya,9 %a)ab gadis itu dengan suara !enuh keteta!an hati"
#u-tek iam-ong 8ia $ui Gan mengerutkan keningnya" 94a!i""" ta!i ia seorang gila""""9
9+ia tidak gila, Ayah" $anya kehan(uran hati membuat ia demikian" 5a kematian isterinya yang
ter(inta dan ia merasa berdosa besar terhada! isterinya sehingga kesedihan membuat ia kehilangan
ingatan" Akan teta!i""" dia seorang berbatin mulia, Ayah, telah bebera!a kali menyelamatkan nya)aku
tan!a mem!edulikan keselamatan diri sendiri" Aku ingin membalas budinya dan""""9
94a!i dia tidak mengangga!mu sebagai 8ia Li 8u""""9
9*emang dia mengangga! aku sebagai isterinya yang sudah meninggal dunia"
+an ini lebih mem!ertebal keyakinanku beta!a setia hatinya, !enuh (inta kasih murni" Aku tak da!at
meninggalkannya, Ayah karena hal itu berarti dia akan (elaka"9
9Li 8u, a!a kau %uga sudah men%adi gila- Anakku hendak mengorbankan sisa hidu!nya untuk
seorang gila- 4ak mungkin/ akak kandungnya seorang ber)atak durhaka dan busuk, adiknya
takkan %auh bedanya" +ia harus mam!us sa%a dari!ada merusak hidu!mu/9 4iba-tiba sinar terang
berkelebat dan tahu-tahu kakek ini sudah mener%ang ke arah #eng San yang berdiri melongo melihat
!erdebatan antara ayah dan anak itu"
9Ayah""""//9 Li 8u bergerak dan 9trangg/9 bunga a!i ber!i%ar, !edang Liong-(u-kiam di tangan Li 8u
105
Rajawali Emas
terle!as menan(a! di atas tanah, akan teta!i !edang di tangan 8ia $ui Gan sudah !atah men%adi
dua !otong/
embali ayah dan anak ber!andangan, bertentangan mengadu kekuatan kemauan yang sama
kerasnya" 9Aku mendengar e%ekan si bangsat #eng ui""""9 kata 8ia $ui Gan, suaranya !erlahan
!enuh !enyesalan, 9bah)a anakku tergila-gila ke!ada seorang laki-laki !engrusak )anita/ #ah)a
#eng San ini sudah merusak !enghidu!an seorang gadis murid $oa-san-!ai yang ditinggalkannya
untuk menikah dengan anak Song-bun-k)i" Sekarang agaknya ia men%adi sebab kematian isterinya
itu dan dia sekarang menem!el engkau/9
9Ayah""""/ Semua itu bohong belaka/ Semua itu ter%adi bukan karena kesalahan #eng San" 4entang
aku""", bukan dia yang menem!el, melainkan aku sendiri yang tidak da!at ber!isah lagi dari!adanya"9
#ergerak-gerak alis mata 8ia $ui Gan" 9$emm, !enda!at seorang bo(ah masih hi%au/ 8intamu
mudah berubah dan berganti-ganti" &rang ini lebih baik mati dari!ada merusak hidu!mu/9 +engan
!edang yang tinggal se!otong itu 8ia $ui Gan melom!at ke de!an dan menyerang #eng San lagi"
9Ayah, kalau kau hendak membunuhnya, kau boleh melihat anakmu menggeletak tan!a nya)a lebih
dulu/9 Li 8u berseru keras dan (e!at ia menyambar9 Liong-(u-kiam dari atas tanah, langsung ia
ba(okkan ke lehernya sendiri/
9Anak gila""""/9 Pedang buntung di tangan 8ia $ui Gan terle!as melun(ur ke arah Li 8u dan
menghantam Liong-(u-kiam di tangan gadis itu" $ebat sekali sambitan ini yang meru!akan
ke!andaian istime)a dari Si ,a%a Pedang, sehingga Li 8u sendiri tidak sanggu! mem!ertahankan
!edangnya yang runtuh terle!as dari tangannya" Gadis ini menangis dan menutu!i mukanya"
9Ayah""", kau boleh bunuh dia""" ta!i aku !un tidak sudi lagi hidu! di dunia ini""""9 tangisnya"
8ia $ui Gan menarik na!as !an%ang" 5a amat sayang ke!ada !uteri tunggalnya ini" 5a hidu! hanya
berdua dengan !uterinya karena ibu Li 8u sudah se%ak dahulu meninggal dunia" #agaimana ia da!at
merelakan anaknya mati- 4adi !un ia hanya ingin menyelami hati Li 8u sam!ai di mana !erasaan
yang diangga!nya (inta kasih oleh anaknya itu terhada! #eng San" akek ini maklum beta!a sakit
dan han(urnya hati Li 8u karena sika! dan !erlakuan #eng ui ke!adanya" +an kakek ini maklum
!ula bah)a biar!un di mulutnya tidak !ernah menyatakan sesuatu, namun di dalam hatinya gadisnya
itu tentu menaruh !enyesalan ke!ada ayahnya sendiri, karena sesungguhnya dialah yang dahulu
men%odohkan anaknya itu dengan #eng ui" #eng ui adalah !emuda !ilihan 8ia $ui Gan untuk
anaknya yang hanya mentaati kehendak ayah" Setelah !ilihan itu ternyata keliru, sekarang anaknya
men(ari !ilihan hatinya sendiri, bagaimana dia tega untuk menghalanginya- Sebetulnya, se%ak dahulu
ketika untuk !ertama kali bertemu dengan #eng San 2ba(a ,a%a Pedang3, memang 8ia $ui Gan
menaruh rasa sim!ati yang besar terhada! !emuda ini dan diam-diam ia mengakui bah)a #eng San
sebetulnya lebih (o(ok untuk men%adi %odoh !uterinya" Akan teta!i sekarang !emuda itu selain sudah
men%adi duda yang ditinggali anak, %uga keadaannya tidak normal lagi, kehilangan ingatan dan lu!a
akan ke!andaiannya sama sekali/
9au memang bandel""""9 akhirnya ia berkata" 9#aiklah kalau kau memang sudah yakin akan (inta
kasihmu ke!ada #eng San, akan teta!i kelak %angan kau salahkan ayahmu kalau kau ke(e)a"9
9Ayah""" terima kasih, Ayah""""9 Li 8u menubruk dan merangkul ayahnya sambil menangis"
9Sudahlah, kita harus segera !ergi dari sini, tak boleh menga(au di tem!at orang lain" $emm, bo(ah
itu hanya akan meman(ing datangnya banyak musuh ke 4hai-san""""9
Li 8u tidak memberi komentar a!a-a!a atas u(a!an ayahnya ini, melainkan dengan girang ia lalu
menggandeng tangan #eng San sambil menariknya dan berkata,
9#eng San, hayo kau ikut aku ke 4hai-san"9
9#i Goat, kena!a kita ke 4hai-san-9 #eng San bertanya se!erti orang bingung"
9*ulai sekarang kita akan tinggal di sana, kau ikutlah sa%a dengan aku dan %angan banyak bertanya"9
106
Rajawali Emas
#eng San mengangguk-angguk" 9#aiklah"""baiklah, kita ke 4hai-san"""aku menurut dan takkan
membantah asal selalu berada di dekatmu"9
*elihat dan mendengar ini 8ia $ui Gan menggeleng ke!alanya dan diam-diam ia berdoa ke!ada
4uhan semoga ke!utusan yang diambil oleh anaknya itu tidak keliru dan tidak akan merusak
!enghidu!an anaknya dikelak kemudian hari"
+alam !er%alanan menu%u ke 4hai-san itu, atas !ertanyaan Li 8u, 8ia $ui Gan men(eritakan a!a
yang telah ter%adi di kota ra%a" Se!erti telah di(eritakan di bagian de!an, orang-orang gagah berusaha
untuk menggagalkan ren(ana %ahat yang diatur oleh Pangeran Lu Siau)-&ng dan $o-hai Sam-ong"
+i antara mereka itu terda!at 8ia $ui Gan dan anaknyai Li 8u sendiri !ergi menyusul rombongan
aisar untuk melindunginya, ada!un 8ia $ui Gan !ergi ke kota ra%a untuk hukum muridnya yang
murtad dan durhaka" 4elah dituturkan di bagian de!an beta!a aisar telah terhindar dari mala!etaka
!en(egatan $o-hai Sam-ong dan anak buahnya dan teman-temannya" Sebagian besar adalah %asa
#eng San yang lebih dahulu se(ara sembunyi telah men%um!ai aisar di tengah !er%alanan dan
menga%ukan usul agar su!aya aisar diam-diam kembali ke kota ,a%a, dan menyuruh orang lain
menggantikan aisar di dalam %oli, Se!erti telah kita ketahui, $o-$ai Sam-ong terti!u dan usaha
mereka tidak sa%a han(ur berantakan, malah mereka te)as"
Ada!un 8ia $ui Gan yang men(ari muridnya, 4an #eng ui di kota sa%a, datang dalam saat yang
kebetulan !ula" Pemberontakan telah !e(ah, ter%adi !enyerbuan !ara !emberontak ke dalam istana"
Akan teta!i, alangkah kaget hati mereka ketika tiba-tiba, tidak sa%a mun(ul !ara !enga)al yang serba
lengka! dan kuat, %uga mun(ul banyak sekali anggota Pek-lian-!ai di ba)ah !im!inan 4an-$ok yang
gagah !erkasa" Lebih hebat lagi kekagetan !ara !emberontak ketika tiba-tiba mun(ul !ula aisar
sendiri yang memim!in tentaranya untuk menghan(urkan barisan !emberontak yang menyerbu"
Sudah terang bah)a aisar !ergi ke utara dengan rombongannya, menga!a tiba-tiba bisa berada di
situ- eadaan men%adi ka(au-balau dan !ara !emberontak itu berkurang semangatnya" A!alagi di
!ihak aisar terda!at orang-orang gagah, terutama sekali 8ia $ui Gan yang mengamuk se!erti
seekor naga terbang dan masih ada lagi raksasa muda 4an $ok yang mengamuk dengan anak
buahnya yang gagah"
8ia $ui Gan yang senga%a men(ari muridnya, akhirnya da!at berhada!an muka dengan #eng ui
yang ber!akaian se!erti seorang %enderal besar dan mengamuk dengan !edangnya, Liong-(u-kiam"
Alangkah kagetnya ketika tiba-tiba ia melihat gurunya" Akan teta!i #eng ui malah menegur,
9Suhu, menga!a Suhu menghalangi (ita-(ita tee(u yang tinggi-9
9e!arat, kau membikin malu gurumu sa%a dengan !erbuatanmu yang hina" *ulai saat ini aku bukan
gurumu lagi/9
9Aha, %adi Suhu %uga ber!andangan !i(ik se!erti Li 8u dan merasa sakit hati karena tee(u men%adi
mantu Lu Siau) &ng- A!akah Suhu tidak melihat bah)a kalau tee(u kelak men%adi mantu aisar
dan (alon kaisar, masih belum terlambat menikah dengan sumoi dan Suhu sendiri tentu mem!eroleh
kedudukan tinggi-9
9#angsat, tutu! mulutmu/9 dengan amarah melua!-lua! 8ia $ui Gan menyerang"
#eng ui menangkis dan melakukan !erla)anan" Namun, beta!a!un %uga, !edang !usaka Liong-(u-
kiam di tangannya tak da!at membantu banyak terhada! serangan-serangan gurunya yang lihai
bukan main itu" A!alagi ketika ia melihat beta!a barisan yang di!im!innya itu mulai berantakan dan
(erai-berai karena memang kalah kuat, hatinya men%adi risau dan !ermainan !edangnya ka(au-
balau" esem!atan, ini di!ergunakan oleh 8ia $ui Gan untuk mendesaknya dan !ada saat yang baik
!undak kiri #eng ui tertusuk oleh !edang gurunya" 5a men%erit dan melom!at ke belakang,
menghilang di antara anak buahnya yang mulai berlarian ke sana ke mari men(ari %alan keluar" 8ia
$ui Gan menge%ar karena ia bermaksud membunuh bekas muridnya itu, namun #eng ui sudah
menda!atkan seekor kuda dan sudah lari %auh"
+emikianlah !engalaman 8ia $ui Gan di kota ra%a" aisar sendiri menyatakan terima kasih
ke!adanya, akan teta!i 8ia $ui Gan tidak lama berdiam di kota ra%a, melainkan terus menyusul
107
Rajawali Emas
!uterinya" 5a mendengar bah)a !en(egatan rombongan aisar da!at digagalkan dan dihan(urkan
!ula, akan teta!i dengan hati ke(ut ia mendengar bah)a !uterinya telah terluka dan ditolong oleh
#eng San" $al ini ia dengar dari!ada anggota Pek-lian-!ai yang masih tertinggal di tem!at itu karena
terluka"
8ia $ui Gan tidak !er(aya lagi ke!ada #eng San setelah keke(e)aannya !ada #eng ui" alau
kakaknya se!erti itu, mana bisa adiknya baik !ula- +engan hati kuatir ia lalu (e!at-(e!at melakukan
!er%alanan menyusal ke *in-san dan akhirnya ia menyaksikan semua ke%adian yang membuat
hatinya men%adi !enuh kegelisahan akan hari de!an !uterinya"
Setahun lebih Li 8u mera)at #eng San dengan !enuh kesabaran dan !enuh (inta kasih" *elihat
keadaan !uterinya itu yang rela mengorbankan segala untuk #eng San yang masih sa%a belum
kemball ingatannya, 8ia $ui Gan merasa terharu dan kasihan sekali" arena keadaan #eng San
yang boleh dibilang telah berubah men%adi seorang yang lemah, maka ,a%a Pedang ini lalu
menggembleng !uterinya dengan ilmu yang lebih tinggi agar kelak se!eninggalannya Li 8u da!at
mem!ertahankan diri dari segala bahaya yang menim!anya"
*emang 8ia Li 8u seorang gadis yang hebat, %arang bandingannya di dunia ini" 8intanya terhada!
#eng San benar-benar (inta yang murni dan su(i, (inta yang tidak dikotori na=su, tidak ter(emar oleh
keinginan menyenangkan diri sendiri" &leh karena si=at (intanya yang mulus inilah maka ia tahan
menderita segala tekanan batin" #eng San masih sa%a mengangga! dia sebagai #i Goat dan masih
sa%a belum menda!atkan kembali ilmu-ilmu silatnya"
Seringkali 8ia $ui Gan menyatakan kekuatirannya ke!ada !uterinya itu dengan kata-kata nasihat,
9Li 8u, ke!utusan hatimu untuk mengorbankan diri demi (intamu ke!ada #eng San, aku orang tua
tidak akan mengganggu-gugat lagi" Akan teta!i kau harus mengerti bah)a ke!utusan ini meman(ing
datangnya banyak musuh" Sudah !asti Song-bun-k)i akan membalaskan anaknya yang ia angga!
mati karena kesalahan #eng San" 1uga )anita yang bernama )a $ong, murid $oa-san-!ai itu"""
hemm, kiraku dia %uga meru!akan an(aman bahaya dalam hidu!mu" #elum kalau kita ingat ke!ada
musuh-musuh #eng San yang amat banyak dan yang semuanya terdiri dari orang-orang sakti"9
9Aku tidak takut, Ayah,9 %a)ab Li 8u gagah" 9#iarkan mereka datang, orang-orang %ahat itu" Aku akan
membeia #eng San mati-matian" Pula, Ayah berada di sini, aku takut a!a lagi-9 U(a!an terakhir ini
bernada man%a"
#u-tek iam-ong 8ia $ui Gan menggeleng-gelengkan ke!alanya yang sudah mulai !enuh rambut
!utih" 94entu sa%a aku akan melindungimu selama aku masih hidu!, Li 8u" Akan teta!i, kau harus
mengerti bah)a usia manusia ada batasnya, demikian !ula ke!andaian" *enghada!i musuh-musuh
#eng San itu, kiranya biar aku sendiri ma%u masih belum (uku! kuat" &leh karena itu, mari bantulah
aku dalam !embuatan ren(anaku yang sudah lama ku!ikir dan ku(i!takan"9
9,en(ana a!akah, Ayah-9
9ita harus da!at membuat tem!at kita ini men%adi tem!at yang tidak mudah dikun%ungi orang luar"
Aku sudah mem!unyai ren(ananya lengka!" ita minta bantuan !enduduk di kaki gunung dan kurasa
dalam )aktu setahun tem!at kita ini akan men%adi tem!at !ersembunyian yang takkan gam!ang-
gam!ang dimasuki orang luar, biar!un mereka memiliki ke!andaian tinggi"9
Semen%ak ter%adi !er(aka!an ini, 8ia $ui Gan lalu men(ari bantuan tenaga !ara !enduduk di kaki
gunung dan mulailah ren(ananya itu dibuat" 5a memilih sebuah !un(ak yang amat indah
!emandangannya dan nyaman !ula ha)a udaranya, !ula !un(ak ini dikelilingi %urang yang ter%al dan
tak mungkin dilalui manusia" #agian-bagian yang da!at di!ergunakan orang untuk mendaki !un(ak,
senga%a digugurkan sehingga bagi orang luar tam!aknya tem!at itu tak mungkin didatangi" *enurut
ren(ana kakek ini mereka akan membuat %alan rahasia ke !un(ak, melalui tero)ongan buatan
diba)ah tanah" 4ero)ongan ini selain tak tam!ak dari luar, %uga di dalamnya !enuh alat-alat rahasia
sehingga bagi orang-orang luar, amat berbahayalah untuk melaluinya, andaikata dia da!at
menemukan !intu tero)ongan %uga" Selain alat-alat rahasia %uga tero)ongan ini dibuat berliku-liku,
banyak (abangnya dan mudah sekali menyesatkan orang"
108
Rajawali Emas
Akan teta!i untuk membuat semua ini membutuhkan tenaga dan )aktu" +an kekha)atiran 8ia $ui
Gan tentang musuh-musuh besar #eng San ternyata terbukti ketika !embuatan %alan tero)ongan itu
baru mulai dibuat/
Pada )aktu itu matahari baru sa%a terbit dan !enduduk kaki gunung sudah berkum!ul dan mulai
beker%a mengangkuti batu-batu yang dibutuhkan untuk !embuatan tero)ongan" 8ia $ui Gan dan 8ia
Li 8u sedang mengatur !eker%aan dan berada di !un(ak, di tem!at terbuka yang akan dibangun
men%adi tem!at tinggal mereka" #eng San %uga berada di situ, duduk di ba)ah sebatang !ohon besar"
&rang muda ini sekarang nam!ak sehat, )a%ahnya segar dan agak gemuk malah, akan teta!i
se!asang matanya kehilangan (ahaya yang biasanya bersinar ta%am dan aneh" Sekarang malah
kelihatan se!erti orang bodoh" Pakaiannya bersih dan ia nam!ak tersenyum-senyum gembira
memandang ke arah Li 8u" 5a merasa heran sekali menga!a orang-orang itu sibuk hendak membuat
rumah, akan teta!i se!erti biasa ia tidak mengganggu 9isterinya9"
+i !agi hari yang se%uk ini timbul berma(am-ma(am !ertanyaan di dalam otaknya yang tidak sehat"
ena!a isterinya menyebut 9ayah9 ke!ada orang tua yang katanya seorang ahli !edang ber%uluk #u-
tek iam-ong bernama 8ia $ui Gan- 5a sekarang sudah ingat bah)a ayah dari isterinya adalah
Song-bun-k)i/ 4a!i kena!a Song-bun-k)i malah tidak kelihatan- *emang aneh isterinya sekarang/
kelihatannya begitu men(inta !adanya, akan teta!i kena!a amat berubah sehingga tidur !un mereka
ber!isah- +iam-diam ia merasa ke(e)a dan berduka, akan teta!i ia tidak berani membantah" alau
isterinya marah dan meninggalkan dia, (elaka/
4iba-tiba terdengar kegaduhan hebat" &rang-orang berteriak-teriak dan ada yang memekik kesakitan,
disusul gerengan se!erti binatang buas mengamuk" Ada !ula yang men%erit-%erit ketakutan disusul
keta)a melengking" 8ia $ui Gan dan Li 8u kaget sekali dan (e!at mereka memandang" A!a yang
mereka lihat membuat keduanya berubah mukanya" Para !eker%a lari (erai-berai dan malah ada yang
sudah roboh karena amukan dua orang yang bukan lain adalah Song-bun-k)i )ee Lun dan )a
$ong/ +engan gerakan-gerakannya yang luar biasa, kakek tua ber!akaian !utih ini menggereng-
gereng dan kadang-kadang melengking se!erti orang menangis sambil menghantam ke kanan kiri
merobohkan !ara !eker%a yang tidak sem!at lari men%atukan diri" Lebih hebat mengerikan lagi adalah
se!ak ter%ang )a $ong yang duduk di atas ra%a)ali emasnya dan menyambar-nyambar dari atas
menyebar maut ke!ada !ara !eker%a" asihan sekali !ara !enduduk kam!ung yang tidak memiliki
ilmu ke!andaian silat itu" *ereka berusaha lari menyelamatkan diri, namun hanya sedikit sa%a yang
berhasil" Sebagiaan besar tak mam!u lagi menyelamatkan diri dan ter!aksa men%adi korban
keganasan dua orang itu" A!alagi mereka hanyalah !etani-!etani yang tidak berke!andaian,
andaikata mereka memiliki ilmu silat sekali!un belum tentu mereka akan da!at menghindarkan diri
dari dua orang yang memiliki ke!andaian dahsyat dan keganasan se!erti iblis itu"
*elihat ke%adian ini, tentu sa%a #u-tek iam-ong 8ia $ui Gan se!erti dibakar dadanya" emarahannya
tak da!at ia tahan lagi dan serentak ia lalu men(abut !edang dari belakang !unggung, melon(at ke
de!an dari membentak keras,
95blis %ahat Song-bun-k)i dan kau tentu siluman betina she )a murid $oa-san-!ai/ $ari ini kalian
berani datang ke 4hai-san membunuhi orang-orang tak berdosa, aku 8ia $ui Gan bersum!ah akan
membasmi kalian/9 Pedangnya lalu digerakkan dan se(e!at kilat ia mener%ang ke!ada Song-bun-k)i"
akek ini !un sudah sia! sedia (e!at mengelak dari!ada sambaran sinar !edang yang luar biasa itu
sambil memutar !edangnya sendiri untuk balas menyerang" Sementara itu Li 8u %uga sudah
melom!at ma%u dan menggerakkan Liong-(u-kiam membantu ayahnya"
Akan teta!i dari atas terdengar suara keta)a mengikik dan menyambarlah sinar kehi%auan lima buah
banyaknya ke arah ayah dan anak itu" 8ia $ui Gan dan Li 8u melom!at ke sam!ing sambil
menggerakkan !edang menangkis" 4erdengar suara keras dan bunga a!i mun(rat menyilaukan
mata" Li 8u merasa beta!a tela!ak tangannya tergetar maka diam-diam ia kaget bukan main"
Alangkah kuatnya )anita yang naik burung ra%a)aii itu/ Sambil terta)a-ta)a )a $ong %uga sudah
melon(at turun dari atas !unggung ra%a)ali yang segera terbang dan hingga! di atas !un(ak !ohon
besar sambil mengeluarkan bunyi melengking nyaring" Em!at orang musuh besar itu kini saling
berhada!an, masih belum bergerak lagi setelah gebrakan !ertama tadi"
#agaimanakah )a $ong bisa datang bersama Song-bun-k)i di Pun(ak 4hai-san- $anya kebetulan
sa%a" 4ernyata bah)a Song-bun-k)i yang merasa sakit hati terhada! bekas mantunya itu tidak %auh
meninggalkan 4hai-san" 5a selalu menanti saat baik untuk men(ulik dan membunuh #eng San"
109
Rajawali Emas
Akhirnya !ada !agi hari itu ia melihat )a $ong menunggang burung ra%a)ali naik ke 4hai-san,
Giranglah hatinya karena ia da!at menduga bah)a kedatangan tokoh baru yang menggem!arkan ini
!asti akan memusuhi #eng San, maka ia segera menyusul naik dan melihat )a $ong mengha%ar
!ara !eker%a, ia !un lalu turun tangan menyerbu" .ang amat berat dihada!i bagi Song-bun-k)i hanya
#u-tek iam-ong, maka kalau ia menda!at ka)an yang kosen, ia tidak takut" Sementara itu )a
$ong senga%a datang ke 4hai-san karena ia sudah mendengar tentang keadaan #eng San yang
kehilangan ke!andaiannya" 5a ingin sekali menyaksikan dan kalau betul demikian berarti ia akan
da!at membalas sakit hatinya" etika, ia melihat Song-bun-k)i membantunya, ia tidak berkata a!a-
a!a, malah tidak !eduli sama sekali"
98ia $ui Gan, kena!a kau begini tak tahu malu- Anak !erem!uanmu yang bermuka tebal itu telah
melindunginya- $emm, a!akah begini sa%a orang yang ber%uluk iam-ong- 4ernyata hanya orang
rendah"""/9 )a $ong memaki kalang-kabut"
<a%ah 8ia $ui Gan men%adi merah sekali, matanya bersinar-sinar meman(arkan a!i kemarahan,
95blis )anita kau sebenarnya sia!a dan a!a maksudmu ke sini-9 bentaknya"
9$e, !erem!uan muda, %angan kau sembarangan bi(ara/9 Song-bun-k)i %uga kaget mendengar
u(a!an )a $ong dan (e!at memaki" 9#eng San suami anakku, sekarang diram!as oleh anak orang
she 8ia, ena!a kau berani mengakunya sebagai suami- A!akah kau orang yang dulu melahirkan
anak di tem!atku, ditolong oleh #i Goat-9
)a $ong mengeluarkan suara keta)a menge%ek" 9alian orang-orang tua tahu a!a- +engarlah
baik-baik" *anusia bernama 4an #eng San itu, yang sekarang duduk di sana se!erti !atung hidu!,
sebelum dia menikah dengah )ee #i Goat, dia sudah lebih dahulu men%adi ayah dari anakku"
Akulah orang yang !aling berhak atas dirinya, sia!a !un hendak menghalangi akan kubunuh
mam!us" $ee, #eng San/ $ayo kau ikut denganku" A!akah kau tidak ingin menengok anakmu-9
#eng San hanya melongo, sama sekali ia tidak ingat lagi sia!a adanya )anita yang bi(ara tidak
karuan itu" Suara dan )a%ahnya serasa ia kenal baik, akan teta!i ia sudah lu!a lagi ka!an dan di
mana" #eng San memi%it-mi%it keningnya, mengingat-ingat"
9$o-ho, nanti dulu/9 Song-bun-k)i berseru sambil terta)a menge%ek" 9#ukankah kau yang bernama
)a $ong, anak murid $oa-san-!ai- Aku banyak mendengar tentang kau/ &rang bilang bah)a kau
telah men%adi isteri oai Atong Si #o(ah 4ua gila" alau kau !unya anak, tentulah anakmu dengan
oai Atong itulah/ au murid $oa-san-!ai %angan banyak membohong di sini"9
94utu! mulutmu, tua bangka gila/9 )a $ong membentak sambil men(abut !edang !usaka $oa-san-
!ai" 9#uka matamu dan lihat ini" Aku etua $oa-san-!ai, bukan murid lagi, tahu- 5nilah !usaka $oa-
san-!ai, berada di tangan etua $oa-san-!ai" Pedang !usaka ini kelak akan memenggal batang
lehermu karena kau sudah berani berkurang a%ar ke!adaku" Sekarang hendak ku!akai membasmi
orang-orang yang berani meram!as #eng San"9
9$a-ha-ha, bagus, bagus/ eluarga 8ia memang !atut dibasmi" *ari kubantu kau/9 kata Song-bun-
k)i yang (erdik dan li(in"
Semen%ak tadi 8ia $ui Gan hanya berdiri dengan muka sebentar !u(at sebentar merah" 5a merasa
susah dan malu sekali" Sebagai seorang tokoh kang-ou) yang kenamaan tentu sa%a ia tahu akan
!eraturan kang-ou)" +ua orang yang datang ini memang berhak atas diri #eng San, yang seorang
bekas kekasih #eng San, yang seorang lagi mertuanya malah" *emang dia dan !uterinya berada di
!ihak yang salah" Akan teta!i mana bisa ia tidak membela Li 8u-
4entu sa%a Li 8u maklum !ula a!a yang di!ikirkan ayahnya, maka dengan gagah ia melangkah ma%u
dan berkata lantang,
9alian bi(ara mau menang sendiri sa%a/ Song-bun-k)i, sudah %elas bah)a kematian !uterimu bukan
karena kesalahan #eng San, melainkan karena )a-$ong yang meru!akan kenyataan yang
menghan(urkan hatinya" *alah #eng San demikian men(inta !uterimu itu sehingga kematiannya
membuat #eng San kehilangan ingatannya" +an kau, )a $ong, kau sungguh tak tahu malu,
!erbuatanmu dengan #eng San itu sudah menun%ukkan beta!a rendah )atakmu" $ubunganmu
110
Rajawali Emas
dengan #eng San ter%adi karena !engaruh ra(un, akan teta!i kau begitu tak bermalu untuk
menyatakan #eng San adaiah suamimu/9
9Setan betina tutu! mulutmu/9 )a-$ong men%adi marah, mukanya men%adi merah dan matanya liar"
9Suami atau bukan dia adalah ayah anakku" Sebaliknya engkau ini bukan a!a-a!anya menga!a
membela mati-matian- #ukankah kau yang tergila-gila ke!ada #eng San-9
9*emang, aku men(inta #eng San/ %a)ab Li 8u dengan suara tegas dan sika! gagah sambil
mengedikkan ke!ala" 9Aku men(inta #eng San dan aku berhutang budi ke!adanya" Sebaliknya, dia
mengangga! bah)a aku adalah isterinya yang sudab meninggal" +emi (intaku, dan demi untuk
membalas budi, aku hendak melindunginya dengan taruhan nya)a dan ragaku" alau kalian berdua
manusia-manusia berhati iblis bermaksud membunuh atau men(uliknya, kalian harus lebih dulu da!at
membunuh aku/9
9#agus, memang aku hendak membunuhmu/9 )a $ong men%erit dan anak !anah-anak !anah !ada
u%ung (ambuknya menyambar"
94rang-trang-trang/9 Li 8u menangkis dengan Liong-(u-kiam" U%ung tiga batang anak !anah itu !atah
semua sedangkan yang duah buah tidak mengenai !edang !usaka sehingga terhindar dari!ada
kerusakan" #ukan main marahnya )a $ong melihat beta!a dalam segebrakan sa%a sen%atanya telah
rusak oleh !edang la)an yang ternyata amat kuat itu" 5a men(abut $oa-san Po-kiam dan mener%ang
lagi" Li 8u menangkis lagi dan kali ini ia terhuyung mundur dengan tangan sakit-sakit" Pedang di
tangan )a $ong sama sekali tidak rusak/ $al ini tidak aneh karena $oa-san Po-kiam %uga, sebatang
!edang !usaka yang am!uh"
Sementara itu )a $ong sudah menyerang lagi" Gerakannya dalam !enyerangan amat aneh,
menyambar-nyambar se!erti gerakan seekor burung" Pedang $oa-san Po-kiam melun(ur ke arah
tenggorokan Li 8u" #aru sa%a gadis ini hendak mengelak, u%ung !edang itu sudah menyambar ke
ba)ah membelah dada/ Li 8u kaget dan (e!at menggunakan Liong-(u-kiam menangkis, akan teta!i
lagi-lagi u%ung !edang la)an tidak melan%utkan serangannya dan tahu-tahu tangan kiri )a $ong
yang memukul dengan gerakan !ukulan 1ing-tok-(iang/ Li 8u benar-benar kaget sekali ketika tiba-
tiba ada angin dingin, menyambar dari sebelah kanannya" 8e!at ia mengelak namun karena
serangan ini memang tidak tersangka-sangka olehnya, ia terdorong ha)a !ukulan 1ing-tok-(iang dan
kembali ia terhuyung-huyung" Pada saat itu !edang )a $ong sudah menge%ar !ula dengan tusukan-
tusukan dan ba(okan-ba(okan maut yang amat sukar diketahui !erubahannya"
9Li 8u, mundurlah/9 kata 8ia $ui Gan sambil melon(at ma%u" Pedangnya menyambar mengeluarkan
sinar kilat dan sekaligus ia telah berhasil mengan(am !ergelangan tangan )a $ong dengan
gulungan sinar !edangnya yang hebat"
9Ayaaaa""""/9 )a $ong ber%engit sambil menarik tangannya ke belakang, %uga melangkah mundur
setindak, tidak melan%utkan desakannya ke!ada Li 8u"
9$a-ha-ha, ,a%a Pedang tak tahu malu, mengeroyok seorang !erem!uan muda/9 kata Song-bun-k)i
sambil ter%un ke dalam kalangan !ertem!uran" +engan 5lmu Pedang .ang-sin iam-sut ia segera
mener%ang 8ia $ui Gan" Sementara itu, karena tadi kaget ketika !ergelangan tangannya ham!ir
!utus oleh !edang 8ia $ui Gan, )a $ong marah bukan main" Sambil mengeluarkan !ekik
melengking ia kini mener%ang orang tua dari 4hai-san itu sehingga dalam seke%a! mata sa%a #u-tek
iam-ong 8ia $ui Gan sudah dikeroyok dua oleb )a $ong dan Song-bun-k)i"
8ia- $ui Gan ber%uluk #u-tek iam-&ng 2,a%a Pedang 4an!a 4anding3, ilmu !edang Sian-li iam-sut
adalah ilmu !edang keturunan yang aseli dari !endekar sakti Ang 5 Nio(u ratusan tahun yang lalu"
Semen%ak ratusan tahun itu, Sian-li iam-sut boleh dibilang men%agoi diantara segala ilmu !edang"
Sebetulnya, ilmu !edang ini masih bersumber dengan 5m-yang Sin-kiam-sut atau boleh dikatakan
(abangnya" arena memiliki ilmu !edang ini yang sudah dilatihnya se(ara sem!urna maka tidak
heran a!abila 8ia $ui Gan meru!akan %ago !edang yang sukar dila)an"
Akan teta!i sekarang ia dikeroyok dua oleh dua orang la)an yang bukan orang sembarangan" Song-
bun-k)i )ee Lun adalah seorang tokoh kenamaan, malah tokoh nomor satu dari barat yang selain
memiliki ilmu silat yang tinggi dan sakti, %uga telah menda!atkan ilmu silat !edang .ang-sin iam-sut"
111
Rajawali Emas
+i dunia kang-ou) %arang ada yang da!at menandinginya" Ada!un orang ke dua biar!un tidak
ternama dan hanya meru!akan murid $oa-san-!ai, akan teta!i )a $ong sekarang sama sekali tidak
boleh disamakan dengan )a $ong dahulu ketika men%adi murid $oa-san-!ai" )a $ong telah
mem!ela%ari ilmu dari oai Atong, terutama 1ing-tok-(iang dan di sam!ing ini, yang membuat ia
sekarang sekaligus berubah men%adi seorang yang luar biasa adalah ilmu silat yang ia !etik bersama
oai Atong dari gerakan-gerakan ra%a)ali emas yang sekarang men%adi teman dan binatang
tunggangannya"
Li 8u maklum bah)a ke!andaian dua orang ini hebat sekali" etika ia ingat bah)a !edang di tangan
)a $ong ternyata sebatang !edang !usaka yang am!uh, ia kuatir kalau-kalau ayahnya akan
terdesak dan rusak !edangnya" *aka ia segera berseru,
9Ayah, kau!ergunakan Liong-(u-kiam ini/9
arena 8ia $ui Gan %uga seorang yang bermata a)as dan tadi da!at melihat beta!a !edang )a
$ong da!at menandingi Liong-(u-kiam, ia tidak mau banyak sungkan lagi" +iterimanya !edang Liong-
(u-kiam !endek itu dengan tangan kirinya, lalu ia berseru,
9Li 8u, ba)a #eng San !ergi dari sini" #iar aku menandingi dua iblis %ahat ini/9
Akan teta!i Li 8u sendiri adalah seorang !endekar yang berhati ba%a, mana dia sudi meninggalkan
ayahnya teran(am bahaya dan melarikan diri-
94idak, Ayah" *ati hidu! aku harus bersamamu, aku harus membantumu" #erikan !edangmu
ke!adaku/9
91angan, Li 8u" Untuk menghada!i dua ekor manusia binatang ini aku sendirian sanggu!" auba)a
!ergi #eng San, selamatkan dia lebih dulu/9
Li 8u ragu-ragu dan se%enak ia berdiri memandang betul sa%a, biar!un dikeroyok dua, se!asang
!edang di tangan ayahnya itu benar-benar hebat, meru!akan dua gulung sinar !edang yang
berlainan )arna, menyambar-nyambar laksana naga di angkasa raya" 5lmu !edang ayahnya benar-
benar sudah sam!ai di !un(aknya" $ebat bukan main sam!ai Li 8u dalam suasana tegang itu
men%adi kagum akan keindahan 5lmu Pedang Sian-li iam-sut yang dimainkan ayahnya"
Andaikata Song-bun-k)i dan )a $ong mengeroyoknya tidak menggunakan !edang, kiranya takkan
mungkin 8ia $ui Gan kuat mem!ertahankan diri" 4ingkat ke!andaian Song-bun-k)i tidak lebih ba)ah
dari!ada tingkatnya sendiri, ada!un )anita muda itu benar-benar memiliki ilmu silat yang aneh dan
mu%i%at sekali" #aiknya kedua orang itu !un bermain !edang, sedangkan sen%ata !edang adalah
!ermainan 8ia $ui Gan semen%ak ke(il, yang men%adi keahliannya sehingga ia di%uluki ,a%a Pedang,
maka menghada!i !ermainan !edang kedua la)annya, $ui Gan merasa lebih mudah untuk tidak sa%a
mem!ertahankan diri, malah mendesak dengan %urus-%urus yang lihai"
Selagi Li 8u berdiam bimbang, tiba-tiba terdengar suara bentakan orang,
9Li 8u, kau benar-benar membikin malu aku yang men%adi kekasihmu/9
Li 8u kaget sekali karena tiba-tiba mun(ul 4an #eng ui bersama $ek-h)a ui-bo/ $ek-h)a ui-bo
segera menghunus !edang dan menyerbu ke dalam !ertem!uran sambil berseru ke!ada Song-bun-
k)i, 9$i-hi-hi, tua bangka ke!arat, %angan kau!erlihatkan sendiri kelihaian .ang-sin-kiam" *ana lebih
hebat dengan 5m-sin-kiam ilmuku-9 Se!erti kita ketahui dalam (erita ,a%a Pedang, kalau Song-bun-
k)i da!at meram!as kitab !ela%aran 5lmu Pedang .ang-sin-kiam, adalah $ek-h)a ui-bo ini berhasil
merarn!as kitab !asangannya, yaitu yang mengandung !ela%aran 5lmu Pedang 5m-sin-kiam/ +engan
mun(ulnya ahli 5m-sin-kiam ini, boleh dibilang 8ia $ui Gan menghada!i !asangan ilmu Pedang 5m-
yang Sin-kiam-Sut yang hebat bukan main" 4entu sa%a ilmu !edang ini tidak sehebat kalau dimainkan
oleh satu orang se!erti #eng San sebelum ia kehilangan ingatannya" #eta!a!un %uga, dalam
gebrakan-gebrakan !ertama sa%a sudah terlihat beta!a 8ia $ui Gan men%adi sibuk menghada!i
serangan-serangan !asangan dari dua orang tokoh ilmu silat kelas tinggi itu/
Li 8u kaget bukan main melihat kedatangan bekas suheng dan tunangannya beserta $ek-h)a ui-bo
itu" 5ni berarti bertambahnya !ihak la)an yang amat tangguh" 1uga di sam!ing kekuatirannya, ia
men%adi marah sekali ke!ada #eng ui" 4an!a banyak (aka! lagi ia segera mener%ang bekas
112
Rajawali Emas
tunangannya itu dengan !ukulan-!ukulan maut" 5a merasa menyesal sekali bah)a ia masih belum
sem!at mengambil !edang lain setelah Liong-(u-kiam di!in%amkan ke!ada ayahnya"
9$a-ha, Li 8u" au tak tahu malu, melarikan laki-laki" $ah, !erbuatan rendah dan hina,9
94utu! mulut dan %angan men(am!uri urusanku/9 bentak Li 8u makin marah dan mem!erhebat
serangannya" Akan teta!i dengan mudah #eng ui da!at mengelak" *emang tingkat ke!andaian
#eng ui lebih tinggi dari!ada ke!andaian Li 8u, a!alagi memang dahulu seringkali ia melatih ilmu
silat ke!ada bekas sumoinya ini, maka gerakan-gerakan Li 8u ia sudah ha=al benar"
4iba-tiba #eng San datang berlari-lari dengan maksud hendak melerai mereka berdua yang sedang
bertanding" Se%ak tadi ia mendengarkan semua !er(ek(okan dengan !ikiran bingung dan hati
berdebar" 5a mengangga! mereka semua itu %uga 9isterinya9, bi(ara tidak karuan" Selagi ia
mengerahkan !ikirannya untuk menyelami maksud semua !er(aka!an yang gan%il itu, tiba-tiba
mun(ul 4an #eng ui dan di dalam kebingungannya ternyata ia masih da!at ingat dan kenal ke!ada
kakak kandungnya ini" Sekarang kakak kandungnya itu bertem!ur mela)an isterinya, tentu sa%a ia
men%adi makin bingung dan (e!at lari mengham!iri untuk men(egah"
9ui-ko""" %angan berkelahi dengan dia" +ia itu isteriku/9 tegurnya sambil menggerakkan kedua tangan
ke atas untuk men(egah"
9Aha, sudah men%adi isterinya, ya- Se%ak ka!an-9 #eng ui menge%ek sambil memandang ke!ada Li
8u, gadis ini men%adi merah mukanya, akan teta!i ia mengedikkan ke!ala dan men%a)ab lantang,
9alau betul kau mau a!a- #ukan urusanmu/9
9#i Goat, dia ini adalah kakak kandungku, %angan kau bertengkar ke!adanya,9 kata !ula #eng San,
suaranya !enuh !ermohonan"9
6$a-ha-ha-ha, men%adi isteri seorang gila #eng ui terta)a dan menge%ek lagi, kemudian tiba-tiba
tangannya menghantam ke de!an, te!at mengeriai dada #eng San, 9#lukk/9 4ubuh #eng San
terlem!ar sam!ai bebera!a meter %auhnya dan %atuh terguling" Akah teta!i ia segera bangun kembali
dan bertanya dengan mata terbelalak heran"
9ui-ko, kena!a kau memukulku-9 tanyanya berulang-ulang sambil melangkah ma%u lagi"
#eng ui tadinya girang karena kini menda!at kenyataan bah)a adik kandungnya yang dahulu lihai
itu sekarang benar-benar telah kehilangan ke!andaiannya" 4adinya ketika mendengar berita ini ia
masih ragu-ragu" etika tadi ia mendengar #eng San mengaku Li 8u sebagai isteri dan menyebutnya
9#i Goat9, ia tahu bah)a adiknya benar-benar telah kehilangan ingatan" Akan teta!i hal ini belum
berarti kehilangan ke!andaian, maka untuk men(obanya ia (e!at memukul" Pukulan ini (e!at dan tak
terduga-duga sehingga Li 8u sendiri tidak sem!at men(egah" Giranglah hati #eng ui melihat
!ukulannya te!at dan membuat adik yang ditakuti itu terlem!ar dan bergulingan, akan teta!i ia kaget
bukan main melihat #eng San bangun lagi dan tidak a!a-a!a" Padahal !ukulannya tadi ia lakukan
dengan !engerahan tenaga 5)ee-kang" 5a tidak tahu bah)a tenaga 5)ee-kang dan ha)a murni di
tubuh #eng San masih ada dan se(ara otomatis bergerak melindungi bagian yang ter!ukul" 5a
mengira bah)a #eng San masih lihai se!erti dulu" Akan teta!i melihat sika! #eng San dan
mendengar !ertanyaan yang berkali-kali itu ia da!at menduga bah)a #eng San masih dilindungi oleh
ha)a murni di tubuhnya, ta!i takkan da!at mem!ergunakan ha)a dan tenaganya untuk menyerang
karena semua ilmu telah dilu!akannya"
Sementara itu Li 8u marah bukan main melihat #eng San di!ukul tadi" 1uga ia merasa kuatir kalau-
kalau #eng San terluka !arah, biar!un ia melihat #eng San sudah bangkit kembali dan malah
mendekati #eng ui" arena kuatir kalau #eng ui memukul lagi, Li 8u mendahuluinya dan
menyerang hebat" #eng ui terta)a-ta)a dan segera melayaninya" Ada!un #eng San berteriak-
teriak men(egah mereka bertem!ur"
$ati Li 8u gelisah bukan main" #iar !un ia sedang berhantam dengan #eng ui, namun ia da!at
menangka! dengan !endengaran telinganya yang ta%am bah)a keadaan ayahnya mulai terdesak
hebat" $al ini menggun(angkan hatinya dan menga(aukan gerakan kaki tangannya"
113
Rajawali Emas
9#eng ui anak durhaka/ Le!askan Li 8u/9 tiba-tiba Gia $ui Gan berteriak keras" 9Li 8u, ba)a #eng
San !ergi %auh-%auh/9
Akan teta!i kata-katanya itu disambut dengan keta)a menge%ek oleh #eng ui, 8ia $ui Gan tidak
berdaya menolong !uterinya karena tiga orang la)annya makin hebat mendesaknya" ,u!anya
karena maklum bah)a mereka menghada!i la)an yang amat tangguh, $ek-h)a ui-bo dan Song-
bun-k)i da!at beker%a sama dan mem!ergunakan .ang-sin iam-sut dan 5m-sin iam-sut untuk
mengeroyok %ago !edang itu" Sedangkan )a $ong dengan ilmu silatnya yang tidak karuan namun
dahsyat sekali, terus melan(arkan serangan-serangan maut"
Li 8u makin gelisah dan kesem!atan ini di!ergunakan dengan baik oleh #eng ui" Sebuah
tendangan !ada sambungan lutut membuat Li 8u roboh dan susulan totokah membuat gadis itu >tidak
da!at bergerak !ula,
91angan !ukul isteriku""""/9 #eng San berseru dan menubruk Li 8u, akan teta!i ia !un segera lemas
tak da!at bergerak karena ditotok oieh #eng ui !ada dua %alan darahnya yang !enting" emudian
sambil terta)a-ta)a #eng ui mengem!it tubuh Li 8u dan #eng San, lalu di ba)a !ergi lari (e!at dari
tem!at itu"
9#eng ui""" ke!arat""""/ Le!askan Li 8u""""/9 8ia $ui Gan membentak dan !edang di tangan kanannya
melun(ur (e!at menge%ar bayangan #eng ui" &rang muda ini maklum akan kehebatan ilmu
melem!ar !edang dari gururnya, ia men%adi !u(at dan kaget sekali" 8e!at ia mengelak dan
merendahkan tubuh, namun teta! sa%a !undaknya tertusuk !edang dari belakang dan #eng ui
sambil men%erit kesakitan mem!er(e!at larinya" 4ubuh Li 8u dan #eng San masih dikem!itnya dan
!edang itu !un masih menan(a! di !undaknya"
*asih untung bagi #eng ui bah)a !ada saat itu )a $ong, $ek-h)a ui-bo dan Song-bun-k)i
mendesak 8ia $ui Gan sehingga ,a%a Pedang ini tidak sem!at lagi untuk menge%arnya" *alah kini
keadaan 8ia $ui Gan terdesak hebat karena di tangannya hanya terda!at sebatang !edang !endek,
yaitu !edang Liong-(u-kiam karena !edangnya sendiri tadi telah disambitkan ke arah #eng ui dalam
usaha men(egah bekas murid itu men(ulik !uterinya" $ai ini ditambah lagi oleh hatinya yang risau
memikirkan !uterinya, maka !ermainan !edang 8ia $ui Gan men%adi agak kalut dan kurang kuat
bagian !ertahanannya" esem!atan yang baik ini di!ergunakan oleh tiga orang !engeroyoknya untuk
menghu%ankan serangan !edang" ,a%a Pedang itu kurang (e!at dan kulit lambungnya tergores
!edang di tangan )a $ong" +arah mengu(ur dan membasahi ba%unya"
,asa !erih menimbulkan kemarahan hebat dan mengobarkan semangat !erla)anan 8ia $ui Gan"
akek yang gagah !erkasa ini mengeluarkan seruan !an%ang dan !edangnya yang hanya !endek
sa%a itu berubah men%adi sinar bergulung-gulung, dahsyat sekali" #unyi nyaring beradunya !edang-
!edang !usaka makin sering dibarengi ber!i%arnya bunga-bunga a!i" Namun tiga orang
!engeroyoknya %uga makin mem!erhebat tekanan karena mereka merasa !enasaran sekali" Sambil
mengerahkan tenaganya yang mu%i%at )a $ong memutar !edang tiga kali, lalu membalikkan arah
!edang menusuk ke arah !erut ,a%a Pedang itu" Pada saat yang sama $ek-h)a ui-bo dengan
gerakan lemas membabat kakinya" +ua !enyerangan sekaligus dari dua %urusan ini benar-benar
berbahaya dan hebat" 8ia $ui Gan membentak nyaring, !edangnya berkelebat ketika menangkis
tusukan )a $ong dan !ada saat itu ia harus !ula melon(at tinggi-tinggi untuk menghindarkan diri
dari babatan !edang $ek-h)a ui-bo" +etik berikutnya !edang di tangan Song-bun-k)i sudah
menyambar datang, menusuk !unggung" 8e!at ia menurunkan lagi kakinya setelah babatan le)at,
tubuhnya agak miring karena !edangnya masih tergetar dalam menangkis tusukan )a $ong, ia
tidak sem!at lagi mengelak atau menangkis" Namun dengan gerakan tiba-tiba, lengan kirinya yang
ditekuk itu digerakkan sedemikian ru!a sehingga sikunya membentur !inggir !edang Song-bun-k)i"
4e!at dan (e!at sekali gerakan ini dan !edang Song-bun-k)i melun(ur le)at !inggir tubuhnya,
merobek !akaian dan melukai kulit, ta!i ia selamat/
9#agus/9 Song-bun-k)i memu%i dan kagum sekali melihat beta!a dalam (engkeraman maut itu
la)annya masih mam!u menyelamatkan diri" Selan%utnya dengan !enuh !enasaran hati ia mendesak
terus, mainkan .ang-sin iam-sut yang bersi=at keras itu"
4ekanan makin hebat, 8ia $ui Gan sudah mengerahkan seluruh tenaga, kegesitan dan
mengeluarkan seluruh kemahiran bermain !edang" Namun teta! sa%a ia didesak terus dan tidak ada
114
Rajawali Emas
%alan keluar lagi baginya ke(uali mela)an mati-matian" 5a sudah menderita bebera!a luka ringan"
+arah membasahi seluruh !akaiannya" 5a sudah terluka di !undak, di !angkal lengan, di kedua !aha,
malah sebuah tusukan yang agak dalam di !unggung membuat gerakannya makin lemah dan lambat"
Namun semangatnya tak kun%ung !adam, sambil mengeluarkan bentakan-bentakan hebat kakek ini
mengamuk terus se!erti banteng terluka"
4iba-tiba )a $ong mengeluarkan suara melengking yang aneh dan ternyata kemudian bah)a suara
ini adalah suara !anggilan untuk burung ra%a)ali emas yang se%ak tadi bertengger di (abang !ohon
besar yang tak %auh dari situ" Segulung sinar kuning emas melun(ur turun dibarengi lengking yang
se!erti tadi keluar dari mulut )a $ong"
94iau)-heng 2akak ,a%a)ali3, bantulah aku/9 seru )a $ong sambil mem!erhebat desakannya
ke!ada 8ia $ui Gan"
#urung itu agaknya sudah ha=al akan suara dan !erintah )a $ong" *elihat bah)a nonanya itu
bertem!ur mela)an Gia $ui Gan, ia (e!at menukik ke ba)ah mener%ang ,a%a Pedang itu"4iba-tiba
burung itu terbang membalik, ber!utaran di atas sambii memekik-mekik nyaring" Agaknya ia ragu-
ragu dan bingung, kemudian ia menukik lagi dengan kedua kakinya bergerak-gerak menyerang" 8ia
$ui Gan memang sudah terdesak dan terkurung hebat, sekarang mendadak ia melihat gerakan
kedua kaki burung itu" 5a tidak da!at menangkis lagi dan""" se(ara aneh sekali tahu-tahu !edang di
tangannya sudah di(engkeram oleh burung itu dan dibetot terle!as dari tangannya" 8ia $ui Gan ia
kenal, kemudian teringatlah ia bah)a gerakan itu miri!, bahkan tidak ada bedanya dengan gerakan
Sian-li-teng-liong 2#idadari *enunggang Naga3, sebuah gerakan yang terahasia dari ilmu silatnya
Sian-li iam-sut"
9au""" kau""""9 serunya terheran-heran, akan teta!i ia tidak da!at melan%utkan kata-katanya karena
!ada saat itu tiga batang !edang sudah ambles memasuki tubuhnya" 8ia $ui Gan tidak me-
ngeluarkan suara lagi, roboh dan te)as di saat itu %uga/ Sungguh !atut disesalkan nasib seorang
,a%a Pedang yang namanya sudah !uluhan tahun gemilang dikagumi orang, ternyata sekarang harus
mengorbankan nya)a gara-gara asmara yang telah menguasai hati !uterinya/
9#erikan Liong-(u-kiam itu ke!adaku/9 bentak Song-bun-k)i sambil melotot ke!ada )a $ong yang
sudah menerima !edang !usaka itu dari burung ra%a)alinya"
94idak, harus kauberikan ke!adaku/9 bentak $ek-h)a ui-bo sambil mener%ang ma%u hendak
meram!as Liong-(u-kiam yang amat diinginkan itu" Akan teta!i sekali menggerakkan kaki se(ara
aneh usaha $ek-h)a ui-bo untuk meram!as !edang itu gagal dan ia hanya menangka! angin"
+iam-diam nenek ini kaget sekali" #iar!un tadi dalam !engeroyokan atas diri ,a%a Pedang ia sudah
menda!at kenyataan beta!a lihainya )anita muda ini, namun tak !ernah disangkanya akan demikian
hebat sehingga serangannya meram!as !edang da!at digagalkan hanya dengan menggerakkan kaki
sa%a/
9alian ini tua bangka tak tahu diri/ #ukalah matamu baik-baik dan lihat ke!ada sia!a kalian bi(ara/
alau tidak ada aku dan ra%a)ali emasku, mana bisa kalian mengalahkan #u-tek iam-ong-
Sekarang masih berlagak hendak meram!as !edang- Lihat, yang di tangan kananku ini adalah $oa-
san Po-kiam !edang !usaka $oa-san-!ai yang menandakan bah)a aku adalah etua $oa-san-!ai"
+an di tangan kiriku ini adalah Liong-(u-kiam yang menandakan bah)a aku lebih lihai dari!ada #u-
tek iam-ong dan tentu sa%a lebih lihai dari!ada kalian tua bangka" *au !edang- $i-hi-hi, kalau kalian
sudah mengidam kuburan, boleh, ma%ulah untuk kutebas batang leher kalian, seorang satu/9 5a
meyodorkan kedua !edang itu ke de!an sambil tersenyum-senyum !enuh e%ekan"
$ek-h)a ui-bo dan Song-bun-k)i saling !andang" #aru satu kali selama hidu! mereka itu mereka
menerima hinaan dan kekalahan dari seorang muda, yaitu dari #eng San" +an sekarang ada seorang
gadis muda lagi yang menge%ek dari menantang mereka" 4an!a mengeluarkan suara, saling !andang
ini (uku! bagi dua orang tokoh itu berse!akat men(oba ke!andaian mereka yang sebetulnya
ber!asangan itu ke!ada gadis aneh ini" Serentak keduanya bergerak menyerang )a $ong/
)a $ong mengeluarkan suara keta)a sambil menangkis dengan se!asang !edangnya" Akan teta!i
suara keta)anya tidak berlangsung lama karena ia segera men%adi re!ot sekali oleh !engeroyokan
dua orang itu" $ek-h)a ui-bo mainkan 5lmu Pedang 5m-sin iam-sut sedangkan Song-bun-k)i
115
Rajawali Emas
mainkan .ang-sin iam-sut dan mereka da!at beker%a sama se(ara baik sekali" *enghada!i
!asangan ilmu !edang sakti ini, )a $ong segera terdesak hebat dan untung baginya ia sudah
!aham betul akan gerakan dan !erubahan geseran kaki menurut gerakan ra%a)ali emas, sehingga
biar!un terdesak hebat ia masih da!at menyelamatkan diri se(ara aneh" Akhirnya ia melengking
keras minta bantuan ra%a)ali"
,a%a)ali emas menyambar-nyambar di atas ke!ala dua orang itu Song-bun-k)i dan $ek-h)a ui-bo
tadi sudah menyaksikan ketika ra%a)ali itu meram!as !edang dari tangan 8ia $ui Gan, maka mereka
kaget dan (e!at melon(at dan men%atuhkan diri" esem!atan ini di!ergunakan )a $ong untuk
melon(at ke atas !unggung burungnya, sambil terta)a-ta)a berkata,
9Aku tidak ada )aktu untuk main-main dengan kaiian dua orang tua bangka/9 (e!at burungnya
terbang meninggalkan dua orang itu yang menyum!ah-nyum!ah saking mendongkol dan marahnya"
9Ah, kena!a begini tolol- Aku harus menangka! #eng San ke!arat/9 tiba-tiba Song-bun-k)i teringat
akan urusannya dan tan!a menoleh lagi ke!ada $ek-h)a ui-bo ia berlari (e!at menge%ar ke arah
larinya #eng San dan Li 8u tadi"
$ek-h)a ui-bo datang bersama #eng ui" *emang ia dimintai tolong oleh orang muda itu setelah
#eng ui mendengar bah)a #eng San telah kehilangan ingatan dan ke!andaiannya" Se!erti telah
dituturkan di bagian atas, antara $ek-h)a ui-bo dan #eng ui terda!at ker%a sama lagi ketika
mereka membantu !emberontak-!emberontak yang hendak menggulingkan kedudukan aisar
!ertama dari era%aan #eng" ini #eng ui berhasil dengan usahanya, yaitu men(ulik #eng San dan
Li Gu" Akan teta!i, di belakang orang muda itu menge%ar Song-bun-k)i dan mungkin %uga )a $ong,
sia!a tahu- Sudah men%adi tugasnya untuk membantu #eng ui, maka ia !un lalu meninggalkan
tem!at itu dan menyusul #eng ui karena ia tahu ke mana !emuda itu memba)a !ergi dua orang
korbannya itu"
+alam kem!itan #eng ui, #eng San tak berdaya" Akan teta!i diam-diam ia memutar terus otaknya
yang se%ak !ertem!uran di 4hai-san tadi mengalami gun(angan-gun(angan hebat" #anyak hal yang
membingungkannya" Sekarang kakak kandungnya menangka! dia dan isterinya" A!akah
kesalahannya- A!a !ula kesalahan isterinya- +an ke mana mereka berdua hendak diba)a- $endak
dia!akan-
Seingatnya, isterinya adalah seorang yang memiliki ilmu silat tinggi, !uteri dari Song-bun-k)i" ena!a
tadi Song-bun-k)i, teringat ia sekarang, tidak menolongnya dan menolong isterinya-
9Aku tidak !eduli itu semua""""9 akhirnya hatinya memutuskan karena ke!alanya serasa !e(ah karena
ke!eningan ketika ia men(oba meme(ahkan semua rahasia itu" 9"""" asal sa%a #i Goat %angan
diganggu""""9 5a merasa kuatir sekali kalau-kalau isterinya diganggu orang" alau sam!ai ter%adi
demikian biar!un yang mengganggunya itu kakak kandungnya, biar!un dia sendiri tidak bisa silat,
hemm""" dia akan men(egahnya dan mela)an mati-matian mem!ertaruhkan nya)anya sendiri"
9ui-ko, kena!a kau menangka! kami suami isteri dan ke mana kau hendak memba)a kami-9 #eng
San akhirnya bertanya" Akan teta!i yang ditanya tidak men%a)ab, melainkan berlari makin (e!at lagi"
#eng San mengulang-ulang !ertanyaannya, namun #eng ui teta! tidak men%a)ab sedangkan Li 8u
tidak da!at bersuara karena %alan darah di lehernya telah tertotok"
Semen%ak #eng ui gagal dalam ren(ana !emberontakannya dahulu, hatinya men%adi lebih sakit dan
menaruh dendam ke!ada #eng San" 5a sudah mendengar beta!a adik kandungnya itulah yang telah
menggagalkan !en(egatan terhada! aisar, malah ia mendengar beta!a dengan ker%a sama antara
#eng San dan Li 8u,
$o-hai Sam-ong te)as !ula dalam !ertem!uran" Semua ini ditambah lagi dengan kenyataan beta!a
gurunya sendiri !un turun tangan di kota ra%a menghada!inya, maka ia menaruh sakit hati terhada!
bekas gurunya, terhada! Li 8u dan terutama sekali terhada! #eng San" 5nilah yang menyebabkan
menga!a ia senga%a datang ke 4hai-san bersama $ek-h)a ui-bo ketika ia mendengar berita bah)a
#eng San yang ia takuti itu telah kehilangan ke!andaiannya dan men%adi orang gila"
Sebagai seorang bekas !emberontak, tentu sa%a #eng ui tidak da!at bebas" 5a menyembunyikan diri
116
Rajawali Emas
sambil menunggu saat baik, malah membuat tem!at !ersembunyian tak %auh dari Pun(ak 4hai-san"
+i sebuah hutan ia telah mendirikan rumah besar dan ia mem!unyai banyak kaki tangan yang masih
setia ke!adanya dan #eng ui kalau berada di tem!atnya ini mengangga! diri sendiri seolah-olah
telah men%adi seorang 9ra%a ke(il9" 5sterinya, !uteri !angeran yang bertubuh lemah, tidak ia a%ak
dalam !erantauan dan !ersembunyiannya ini, melainkan ia tinggalkan di tem!at !ersembunyiannya
dekat kota ra%a"
*en%elang sen%a" #eng ui memasuki sebuah hutan besar di kaki Gunung 4hai-san sebelah utara"
$utan itu gela! dan amat liar, tak !ernah didatangi manusia" Akan teta!i ternyata di tengah-tengah
hutan besar itu terda!at sebuah rumah besar dikelilingi rumah-rumah agak ke(il" 5nilah
9!erkam!ungan9 ke(il yang di%adikan tem!at !ersembunyian #eng ui bersama !engikut-
!engikutnya" edatangannya disambut oleh bebera!a orang kaki tangannya" #eng ui langsung
memasuki rumahnya dan membanting tubuh #eng san ke atas lantai" Pemuda ini terbanting dan
bergulingan dan terdengar bebera!a orang anak buah #eng ui terta)a menge%ek"
9ui-ko, di manakah ini- ,umah sia!a dan a!a yang hendak kaulakukan terhada! kami-
aule!askan isteriku/9 #eng San tidak !edulikan tubuhnya yang sakit-sakit lalu merangkak bangun"
Andaikata #eng ui tidak semarah itu, kiranya hal ini akan menimbulkan, keheranannya"
Akan teta!i ia lu!a bah)a tadi ia telah menotok %alan darah di tubuh #eng San yang membuat
adiknya itu lum!uh"
9au mau tahu a!a yang hendak kulakukan- $a-ha-ha, aku takkan membunuhmu sekarang/ au
harus melihat dulu a!a yang akan kulakukan terhada! !erem!uan tak tahu malu ini/9 ia melem!ar Li
8u ke atas sebuah di!an diruangan itu" Gadis itu %atuh lemas dan tak da!at bergerak, hanya
se!asang matanya yang memandang ta%am !enuh kemarahan dan keben(ian, #eng ui menge%ar
ma%u dan sekali tangannya bergerak ia telah membebaskan totokan !ada leher gadis itu sehingga Li
8u da!at bi(ara kembali" Saking marahnya sam!ai gadis itu tidak mam!u mengeluarkan !erkataan
a!a-a!a/
9ui-ko, kau tahu bah)a aku tidak takut mati" au mau bunuh aku, boleh bunuh" Akan teta!i kau
harus bebaskan #i Goat, dia itu tidak mem!unyai dosa a!a-a!a terhada! dirimu" alau kau ben(i
ke!adaku, kalau kau marah ke!adaku, boleh kau!erlakukan aku sesukamu, ta!i %angan, ganggu #i
Goat/9 kembali #eng San memohon ke!ada kakaknya"
#eng ui terta)a menge%ek, 9Sudah kukatakan tadi, kau tidak kubunuh sekarang" au !erlu hidu!
untuk menyaksikan beta!a aku akan membuat )anita tak tahu malu ini sebagai barang !ermainanku"
.a, aku harus membalas, dia harus men%adi !ermainanku, ha-ha""" dan di de!an matamu, #eng San/
alau aku sudah bosan, baru kurusak mukanya dan kubebaskan dia dan kau!un akan kulem!ar ke
dalam %urang di belakang rumah" Sudah terlalu sering kau merusak ren(anaku, sudah terlalu banyak
kau menggagalkan usahaku"9 5a keta)a lagi dan ber!aling ke!ada bebera!a orang anak buahnya
yang berada di situ, berdiri se!erti !atung"
9Sediakan hidangan untukku/9 &rang-orang itu memberi hormat sambil berlutut lalu mengundurkan
diri" #eng ui terta)a lagi" 9Lihat #eng San, lihat baik-baik" #iar!un kau sudah menggagalkan semua
ren(anaku, namun aku teta! da!at hidu! sebagai ra%a" +an kau akan ku%adikan an%ing, manusia
bukan binatang !un bukan, hidu! tidak mati !un belum" +an dia""" ha-ha, !erem!uan yang
men(intamu ini yang melem!ar aku memilih kau, dia akan melihat bah)a aku %auh iebih berharga
dari!adamu"9
#eng San sukar menangka! arti semua u(a!an itu, ia berusaha mengingat-ingat dan memeras
otaknya maka ia berdiri bengong se!erti !atung batu" Ada!un Li 8u saking marahnya sam!ai se!erti
gagu tak da!at bi(ara, hanya !an(aran matanya yang bera!i-a!i se!erti hendak membakar tubuh
#eng ui dengan a!i keben(ian yang berkobar-kobar" Akan teta!i di sam!ing keben(ian dan
kemarahannya ini, diam-dian Li 8u men%adi terheran-heran" #elum !ernah ia melihat suhengnya itu
se!erti sekarang ini" Alangkah %auh bedanya dengan dahulu" *akin memun(ak herannya ketika
hidangan yang me)ah disediakan di atas me%a" #eng ui makan minum seorang diri dengan sika!
berlebihan" &rang-orang yang melayaninya kelihatan amat menghormat seakan-akan melayani
seorang kaisar sa%a" +ilihat keadaannya sekarang dan dibandingkan dengan dahulu, agaknya lebih
!antas kalau dikatakan bah)a #eng ui telah berubah !ikirannya atau tidak )aras lagi !ikirannya"
117
Rajawali Emas
Setelah selesai makan, #eng ui melem!arkan bebera!a !otong tulang ke!ada #eng San sambil
terta)a dan berkata, 9$e, an%ing""" nih kuberi tulang, makanlah/ $a-ha-ha/9
#eng San berdiri tak bergerak, hanya memandang ke!ada kakak kandungnya yang se!erti orang gila
itu" 9ui-ko ingatlah""" kena!a kau men%adi begini""""- kau se!erti orang gila""""9
9e!arat/9 4ubuh #eng ui bergerak tangannya kiri kanan menam!ar dan 9!lak-!lak-!lak/9 muka
#eng San sudah dihu%ani tama!aran yang keras sehingga #eng San terhuyung-huyung dan kedua
!i!inya men%adi merah"
9#ersihkan me%a dan tinggalkan kami" 4utu! !intu de!an, %aga baik-baik/9 #eng ui memberi !erintah
ke!ada orang-orangnya yang dengan siga! lalu menger%akan !erintah orang muda itu" 4ak lama
kemudian mereka bertiga sudah ditinggalkan !ergi oleh !ara !elayan"
#eng San masih berdiri tegak, bekas tam!aran kakaknya masih tam!ak di kedua !i!inya" Setelah
semua !elayan !ergi, #eng ui men(abut !edang Liong-(u-kiam dari !inggangnya, lalu mengham!iri
#eng San yang berdiri dengan sika! tegak, sama sekali tidak kelihatan takut" iranya biar!un
kehllangan ingatan dan ke!andaian, namun #eng San tidak !ernah kehilangan keberanian dan
ketabahannya"
9$emm, kau hendak bunuh aku, ui-ko- *au bunuh boleh bunuh, aku tidak takut" Akan teta!i %angan
sekali-kali kau mengganggu isteriku" +ia""" tidak berdosa, kena!a kau mena)annya- Lekas
kaubebaskan dia/9
9#eng San ke!arat, hayo kau lekas berlutut/ $ayo/9
Akan teta!i #eng San berdiri tegak dan memandang dengan matanya yang kini bersinar tenang dan
bodoh" 4eringat ia akan segala !ela%aran =ilsa=atnya dan ia men%a)ab, 9ui-ko, aku hanya da!at
berlutut ke!ada 4uhan, ke!ada nenek moyang, ke!ada ayah bunda, ke!ada guru, ke!ada !emim!in
dan ke!ada orang yang telah ku!erlakukan dengan keliru sehingga aku !atut minta am!un
ke!adanya" Padamu aku tidak salah a!a-a!a, kena!a harus berlutut/9
9e!arat/9 aki #eng ui bergerak dan lutut #eng San keduanya telah kena ditendang dengan (e!at"
#eng San tak da!at mem!ertahankan diri lagi dan %atuh berlutut"
#eng ui terta)a bergelak-gelak, 9$a-ha-ha, akhirnya kau berlutut %uga di de!anku" $emm, kau
mengaku adik kandungku, akan teta!i semen%ak !ertemuan kita kau selalu men%adi !erintang, selalu
men%adi !enghalang dan selalu men%adi !enga(au hidu!ku/ Sudah se!atutnya kalau kau kubunuh/9
9#eng ui, kau ini manusia a!akah- 8ih, tak tahu malu, (urang, dan benar-benar !enge(ut besar/
au berani bertingkah setelah melihat #eng San kehilangan ingatannya" 8oba kalau dia masih
se!erti biasa, aku berani bertaruh kau akan lari tunggang-langgang kalau ber-temu dengan dia/ $uh,
muak !erutku melihat mukamu/9 U(a!an ini keluar dari mulut Li 8u yang marah bukan main
menyaksikan beta!a #eng ui mem!erlakukan #eng San se!erti itu"
Pu(at muka #eng ui mendengar (a(ian yang luar biasa menghinanya ini" Selama hidu!nya belum
!ernah Li 8u berani bi(ara se!erti ini ke!adanya, ke!ada dia yang men%adi kakak se!erguruannya,
%uga men%adi bekas tunangan/ #enar-benar !enghinaan yang melam!aui batas" Sekali melom!at ia
telah berada di !inggir di!an, memandang ke!ada Li 8u yang rebah miring di atas di!an karena
masih tertotok, namun se!asang matanya memandang ta%am !enuh keben(ian"
9au berani menghinaku- A!a kaukira aku !un tak da!at mem!ermainkan dan menghinamu-9
Pedangnya berkelebat dan 9brettt9 robeklah ba%u Li 8u" #a%u luar ber)arna merah itu robek lebar
sekali sehingga tam!ak ba%u dalamnya yang ber)arna merah muda, #eng ui terta)a terbahak-
bahak sedangkan Li 8u men%adi !u(at sekail, tak berani mengeluarkan kata-kata lagi saking ngerinya
melihat !erbuatan bekas suhengnya yang se!erti kemasukan iblis itu,
9ui-ko, %angan kauganggu isteriku/9 #eng San lari mengham!iri dan mengangkat tangan hendak
men(egah kakaknya bertindak lebih %auh"
Akan teta!i sambil membalikkan tubuh #eng ui menendang lagi dengan kerasnya sehingga tubuh
118
Rajawali Emas
#eng San terlem!ar dan terbanting !ada dinding" Namun #eng San sudah nekat" 5a bangun lagi,
mengham!iri dan berseru"
94ak boleh kau menghina isteriku""" 4ak boleh"""9
Sekali lagi ia ter%ungkal karena tendangan #eng kui !ada !erutnya" ali ini agak sukar #eng San
untuk bangkit" 4endangan itu membuat na!asnya men%adi sesak" Akan teta!i sambil merangkak
mendekati kakaknya lagi dan merangkul kedua kakinya 9ui-ko, %angan"""%angan kau menggangu
isterku""", bunuhlah aku kalau kau kehendaki, ta!i bebaskan dia""""9
#eng ui meh%adi gemas sekali, Pedang di tangannya berkelebat ke arah #eng San" Li 8u men%erit
dan""" rambut di ke!ala #eng San terbabat !utus" Li 8u terisak-isak saking kuatirnya, akan teta!i
#eng San sama sekali tidak kelihatan gentar biar!un tadi !edang itu ham!ir sa%a membabat !utus
batang lehernya"
9ui-ko, sekali lagi kuminta, %angan kauganggu isteriku"9
9#angsat, kalau aku mengganggunya kau mau a!a- $ayo kau mau a!a- #eng ui menantang"
9#iar!un aku tidak !andai silat, aku akan mela)anmu/9 kata #eng San sambil berusaha untuk berdiri"
9$a-ha-ha-ha, kau hendak mela)an- Nah, terimalah ba(okan ini/9 Pedang di tangannya berkelebat
dan kini benar-benar melayang ke arah batang leher #eng San dengan (e!at dan kuat"
9#eng San""""//9 Li 8u men%erit lagi dengan sekuat tenaga dan ia ham!ir !ingsan melihat !edang itu
menyambar leher kekasihnya"
#eng San ter%ungkal dan tak bergerak" Akan teta!i lehernya tidak !utus dan tidak ada setetes !un
darah keluar" iranya tadi #eng ui hanya menakut-nakuti sa%a dan membalik !edangnya sehingga
!unggung !edangnya yang menghantam belakang ke!ala #eng San, bukan mata !edangnya"
Pukulan ini keras sekali dan #eng San tersungkur, tak mam!u bangun kembali" 5a merasa se!erti
melayang-layang dari tem!at yang amat tinggi !enuh bintang beraneka )arna beterbangan di
sekelilingnya" 5a %atuh terus ke ba)ah, makin lama makin (e!at" *ula-mula melalui ruangan yang
!utih se!erti sal%u, lalu ruangan merah se!erti darah, emudian setelah melalui bebera!a ruangan
yang beraneka )arna ia tidak melihat a!a-a!a lagi" $anya !erasaannya masih menyatakan bah)a ia
terus melayang-layang ke ba)ah" 4elinganya mendengar suara yang mengerikan, mengiang-ngiang
dan mendengung-dengung, kadang-kadang rendah, lalu disusul suara keta)a terbahak-bahak yang
bergema di sekelilingnya, disusul suara tangis yang memilukan/
A!akah aku sudah mati- +i mana aku berada- #ukan aku yang mati, melainkan #i Goat/ Ah, #i Goat
sudah mati dan ia mengun%ungi kuburannya" #i Goat isterinya yang ter(inta, telah mati" A!akah aku
%uga sudah menyusulnya dan sekarang terseret-
9#i Goat""" #i Goat""""9 5a men(oba untuk memanggil, namun tidak terdengar suaranya"
9#eng San""""//9 4eriakan ini se!erti terdengar dari tem!at yang amat %auh dan #eng San merasa
seakan-akan ia berhenti melayang" 4ahu-tahu ia merasa telah berada di atas bumi" *im!ikah aku-
Sia!a yang memanggilku tadi- A!akah #i Goat- 5a merasa kini bah)a tubuhnya sedang rebah
tertelungku!" Ah, tentu ia mim!i, ta!i""""
9#eng San""""//9 *akin keras !anggilan ini, suara )anita dan %erit itu menyayat hati benar" 5a membuka
mata" #enar sa%a, ia sedang rebah tertelungku!" Akan teta!i menga!a di atas lantai- edua kakinya
sakit dan lehernya %uga sakit" 5a menoleh ke atas" A!a yang dilihatnya membuat ia bengong dan
terbelalak" Gilakah dia- ena!a dia melihat semua ini- 5a melihat #eng ui kakaknya dan Li8u yang
tidak da!at bergerak di atas di!an dan #eng ui yang berdiri di dekat di!an sambil terta)a-ta)a"
9#eng San"""//9 embali Li 8u memekik dan kembali #eng ui terta)a,
9$a-ha-ha, kau boleh seribu kali memanggilnya" +ia tak da!at bangun lagi, an%lng lemah itu" $a-ha, Li
8u, benar-benar aku masih ham!ir tak da!at !er(aya kalau kau da!at %atuh (inta ke!ada orang gila/9
119
Rajawali Emas
#eng ui, kena!a kau begini ke%am- A!akah kau hendak membunuh adik kandungmu sendiri-
A!akah kesalahannya- alau begitu, kau bunuh aku %uga, #eng kui"9
94idak, kau takkan kubunuh" Sayang ke(antikanmu" Aku masih (inta ke!adamu, Li 8u" +an kau, mau
tidak mau, harus menemaniku di dalam hutan ini"9
94idak/ Aku lebih baik mati/ #eng ui ingatlah" Aku""" aku hanya (inta ke!ada #eng San" Aku mau
mati atau tidak bersama dia" alau kau sudah membunuhnya, kaubunuhlah aku" alau kaulakukan
itu, aku bersum!ah takkan menaruh dendam ke!adamu" #unuhlah aku"9 Li 8u terisak-isak menangis"
9#enar-benar aneh kau ini, Li 8u" #eng San sudah gila, dia selain gila %uga men%adi orang lemah" au
diangga!nya isterinya yang bernama #i Goat, yang sudah mati" 4erang bah)a ia tidak men(intamu
sebagai Li 8u, melainkan men(intamu sebagai #i Goat" ena!a kau bisa membalas (inta kasih orang
gila ma(am itu- Aku belum membunuhnya, Li 8u" Akan teta!i, kalau kau dengan suka rela mau
men%adi isteriku, aku akan bebaskan dia" Sebaliknya, kalau kau teta! keras ke!ala, aku akan
membunuhnya setelah menyiksanya se!erti an%ing gila, dan kau teta! akan ku%adikan isteriku/9
Se!asang mata Li 8u terbelalak lebar dan kemarahahnya tak da!at ditahannya lagi" 9e!arat, kau/
5blis kau/ 4uhan akan mengutukmu, %ahanam/9
9$a-ha-ha, kau hendak mengamuk lagi- $a-ha, Li 8u, mati hidu!mu di tanganku, tahu-9
9Aku tidak takut/ au iblis bermuka manusia" 4erkutuklah kau/9
9$a-ha-ha, makin manis sa%a kalau kau marah-marah"9 Pedangnya bergerak !erlahan dan 9brettt/9
sekarang !akaian dalam yang menem!el di tubuh Li 8u robek !ula oleh u%ung !edang" Li 8u men%erit
ngeri dan menutu!kan matanya yang !enuh air mata" Akan teta!i a!a dayanya- 4ubuhnya tak
mam!u bergerak" 4iba-tiba tubuh #eng ui terlem!ar ke belakang, menim!a me%a yang tadi ia !akai
makan minum sam!ai me%a itu !atah-!atah kakinya/ aget bukan main #eng ui yang tadi merasa
seakan-akan tubuhnya bisa terbang melayang begitu sa%a" 8e!at ia melon(at bangun sambil
mem!ersia!kan !edang yang masih ter!egang olehnya" etika ia membalikkan tubuh memandang,
matanya terbelalak lebar seakan-akan hendak melon(at keluar dari tem!atnya" 5a melihat #eng San
sudah berdiri di de!annya dengan se!asang"mata yang bersinar-sinar !enuh a!i kemarahan, dan
se!asang mata itu sekarang ber(ahaya gan%il dan menyeramkan se!erti dahulu/
5a masih belum mau !er(aya kalau , #eng San yang tadi melem!arkannya" 4ak mungkin/ #ukankah
tadi setelah ia hantam belakang ke!ala #eng San dengan !unggung !edangnya, adiknya itu roboh
dan !ingsan- 4entu sa%a manusia yang sudah mabok kemenangan dan mabok !angkat ini tidak
sadar bah)a di dunia ini kekuasaan manusia sama sekali tidak ada artinya kalau dibandingkan
dengan kekuasaan 4uhan" *anusia yang merasa dirinya menang, yang merasa dirinya kuat sendiri,
yang merasa dirinya benar sendiri, menyatakan bah)a manusia se!erti ini adalah manusia yang
ber%i)a rendah" Atau setidaknya, !ada saat itu hati nuraninya dikuasai oleh iblis" Segala
kemenangan, kekuatan dan kebenaran seluruhnya terletak di tangan 4uhan .ang *aha uasa"
*eru!akan rahmat-Nya bagi manusia" &leh karena itu, segala rahmat dari 4uhan harus
di!ersembahkan kemudian ke!ada-Nya dengan %alan mengakui dengan segala kerendahan hati
bah)a sanya kesemuanya itu datang dari !ada-Nya" Pengakuan yang tulus akan hal ini akan
men%auhkan manusia dari mabok kemenangan serta kekuasaan"
Pada saat !unggung !edang di tangan #eng ui tadi menghantam belakang ke!ala #eng San,
4uhan mem!erlihatkan kekuasaan-Nya" $antaman itu te!at mengenai %alan darah yang men%urus ke
ke!ala, menggetarkan urat sara= di ke!ala #eng San yang terganggu ketika dia dahulu ter!ukul oleh
kedukaan karena kematian isterinya" #agaikan air yang mengalir kembali setelah bendungannya
dibuka, ingatan #eng San kembali !erlahan-lahan dan semua ini ditambah oleh !endengarannya
ketika #eng ui dan Li 8u berdebat" 4erbukalah semua ingatan dan !engertiannya dan sekaligus
membuat ia marah bukan main" #aiknya ia da!at (e!at sadar kembali dan da!at men(egah sebelum
#eng ui melakukan !erbuatan yang lebih biadab lagi"
9#eng San""""/9 Li 8u berseru lirih, namun di dalam seruan lirih"ini terkandung %erit yang meme(ahkan
kesunyian angkasa, !enuh kekagetan, !enuh keheranan, !enuh gairah dan hara!an"
#eng San melirik ke arah Li 8u, akan teta!i (e!at-(e!at ia membuang muka ketika melihat keadaan
120
Rajawali Emas
nona itu yang tubuhnya bagian atas tidak tertutu! lagi baik-baik karena ba%unya yang koyak-koyak
lebar itu" 4an!a banyak (aka! ia lalu meloloskan ba%unya sendiri dan melem!arkan ba%unya ini di
atas tubuh Li 8u yang tidak tertutu!" #arulah ia berani ber!aling" *ereka ber!andangan se%enak,
keduanya dengan mata berlinang air mata" #eng San sudah tahu semua ketika tadi ia mendengar
!er(aka!an antara Li 8u dan #eng ui"
9Nona, biarlah kubebaskan kau dari totokan""""9
9#eng San, a)as/9 teriak Li 8u"
#eng San dengan tenang ta!i (e!at menggeser kakinya dan tangannya bergerak ke kiri Pedang
Liong-(u-kiam menyambar le)at di !inggir ke!alanya"
9#eng ui, kau benar-benar tak tahu diri""""9 ia men(ela sambil melom!at ke tengah ruangan,
ter!aksa belum da!at membuka totokan atas diri Li 8u"
Namun kemarahan #eng ui sudah memun(ak" Se!asang matanya men%adi merah dan ber!utar-
!utar liar"
9au orang gila banyak tingkah""" mam!uslah/9 bentaknya dan !edangnya kembali menyambar-
nyambar" #anyak orang bilang bah)a orang gila mengangga! diri sendiri )aras dan mengangga!
orang )aras sebagai orang gila" iranya keadaan #eng ui (o(ok dengan !enda!at ini" +ia memaki
gila akan teta!i dia sendirilah yang mengamuk se!erti orang gila" Pedangnya mengeluarkan suara
dan berubah men%adi segulung sinar !an%ang yang melayang-layang dan menyambar-nyambar hebat
ke arah #eng San" Namun, sekaligus #eng San sudah menda!atkan kembali semua ke!andaiannya
yang memang tak !ernah hilang, hanya 9terlu!a9 oleh ingatannya" Se(ara otomatis kakinya bergerak-
gerak dan semua serangan !edang itu da!at ia hindarkan dengan amat mudahnya"
9#eng ui, kau orang tua yang tidak mau dihormati adiknya" Sekali lagi sekarang aku beri
kesem!atan ke!adamu untuk !ergi dari sini dengan aman" Pergilah ta!i tinggalkan Liong-(u-kiam"9
91angan banyak (aka!/9 #eng ui malah memaki dan !edangnya terus menyerang" 4iga kali #eng
San minta ke!ada kakaknya untuk !ergi dengan aman, namun %a)abannya selalu serangan maut
yang ditu%ukan ke!adanya se(ara nekat" 9au memang keras ke!ala/9 seru #eng San kemudian"
Pada saat itu !edang di tangan #eng ui menusuk dadanya" #eng San tiba-tiba menggunakan
gerakan merendahkan tubuh, kemudian dari ba)ah tangannya bergerak ke atas, yang kanan
meram!as gagang !edang yang kiri memukul dengan !ukulan Pek-in $oat-sut" $a)a !ukulan yang
mengandung ua! !utih itu melum!uhkan seluruh tenaga #eng ui dan dengan mudah !edang di
tangannya ber!indah tem!at/ 5a masih hendak mener%ang dengan tangan kosong, namun kaki kiri
#eng San menendangnya sehingga ia te!ental keluar ruangan itu dan bergulingan sam!ai %auh"
#ebera!a orang anak buah #eng ui menyerbu ke dalam" 9Pergilah kalian/9 seruan #eng San ini
demikian ber!engaruh, a!alagi disertai dorongan tangan kiri ke de!an yang membuat tiga orang
sekaligus ter%engkang tan!a tersentuh tubuhnya, sehingga merekat semua men%adi kaget dan %erih"
Pada saat itu, terdengar hiruk !ikuk di luar dan terdengar suara banyak orang berlari-lari !ergi
meninggalkan tem!at itu, seakan-akan takut menghada!i sesuatu yang hebat"
9Song-bun-k)i setan tua %angan ganggu orang-orang ini/ Nona )a $ong, orang-orang ini adalah
teman-teman 4an #eng ui-enghiong, %angan ganggu/9 4erdengar suara $ek-h)a ui-bo"
#eng San terheran-heran dan hanya berdiri di tengah ruangan itu, !edang Liong-(u-kiam di tangan
(elananya robek-robek dibagian yang ditendang #eng ui tadi, sedangkan tubuhnya bagian atas
telan%ang karena ba%unya tadi ia lem!arkan ke!ada Li 8u" 5a kelihatan se!erti seorang ba%ak sungai/
#erturut-turut mereka melon(at masuk" *ula-mula Song-bun-k)i, disusul )a $ong dan kemudian
sekali $ek-h)a ui-bo" 4iga orang itu begitu memasuki ruangan berdiri tertegun se!erti melihat setan
di tengahari/ Ada!un #eng San begitu , melihat Song-bun-k)i, segera men%ura dengan hormat dan
berkata,
9Gak-hu 2Ayah *ertua3""""9
121
Rajawali Emas
Song-bun-k)i masih mengira bah)a #eng San kehilangan ke!andaiannya, maka ia membentak,
9Aku bukan ayah mertuamu/ e!arat, kau !embunuh anakku #i Goat dan karenanya sekarang akan
ku!atahkan batang lehermu/9 5a mener%ang ke de!an" 4a!i sinar hi%au menyambar dan menghalangi
gerakan kakek ini" Sinar itu tidak lain adalah !anah-!anah hi%au dari )a $ong"
9Perlahan dulu Song-bun-k)i/9 *emang )a $ong tidak ingin melihat #eng San terbunuh oleh orang
lain" *ati atau hidu!nya #eng San dialah sendiri yang berhak memutuskan !ikirnya"
9$ong-moi kau %uga di sini-9 tegur #eng San dengan suara halus"
)a $ong seketika men%adi !u(at, a!alagi ketika melihat !edang Liong-(u-kiam di tangan !emuda
itu" 9au"""sudah ingatkah""""-9
9#angsat, kau sudah membunuh anak !erem!uanku" alau kau sudah ingat, tentu kau takkan
mungkir lagi/9 Song-bun-k)i membentak sambil melangkah ma%u"
#eng San tersenyum sedih, 9Gak-hu, aku amat men(inta #i Goat" #agaimana aku da!at
membunuhnya- #i Goat meninggal karena berduka dan marah yang ditimbulkan oleh $ong-moi"
*emang aku lama meninggalkan #i Goat, akan teta!i hal itu adalah karena aku merasa amat
berduka dan menyesal serta malu karena !erbuatanku bersama )a $ong dahulu" emudian aku
membantu orang-orang gagah melindungi aisar dari !engkhianatan bebera!a orang, maka
!ulangku terlambat" Aku menyesal sekali, Gak-hu, ta!i sesungguhnya bukan aku yang menyebabkan
kematian isteriku" +ia tahu bah)a aku men(intanya" 4a!i 4uhan lebih kuasa dari segala di dunia
ini""""9 #eng San nam!ak sangat berduka"
9e!arat, kau bisa sa%a memutar omongan" 5steri melahirkan anak sam!ai mati ta!i kau sebagai
suami tidak men%aganya/9 9Ah, Gak-hu" *emang aku merasa berdosa besar" Sekarang di manakah
anakku itu, Gak-hu- #iarlah aku akan mera)atnya !enuh kasih sayang, sebagai !engganti #i Goat
dan""""9
94utu! mulut/ au laki-laki mata keran%ang, kau laki-laki hina-dina, kau""" kau sudah main gila dengan
!erem!uan lain" $emmm hendak menyangkal, kau-9 akek ini menudingkan telun%uknya ke arah Li
8u yang masih rebah terselimut ba%u luar #eng San, rebah miring tak bergerak di atas di!an/ Semua
mata memandang dan $ek-h)a ui-bo mengeluarkan suara keta)a genit !enuh arti ketika meliht
ba%u #eng San menyelimuti tubuh Li 8u" <a%ah Li 8u sebentar !u(at sebentar merah sekali" Namun
#eng San teta! tenang"
9Aku tidak main gila dengan sia!a!un %uga" *ungkin karena kehilangan ingatan aku men%adi se!erti
gila dan syukurlah""" berkat !ertolongan Nona 8ia yang berbudi mulia sam!ai sekarang aku masih
terlindung" Gak-hu, kauberikanlah !uteraku"9
9Putera a!a- Pedang inilah yang akan menghabisi nya)amu/9
9Nanti dulu, Song-bun-k)i" Aku !un hendak bi(ara dengan #eng San/9 )a $ong menghadang di
de!an dan ter!aksa Song-bun-k)i menunda !enyerangannya )a $ong kini menghada!i #eng San"
&rang muda itu men%adi agak !u(at" #aginya %auh lebih berat menghada!i )a $ong dari!ada
menghada!i musuh yang mana!un %uga"
9Adik $ong, a!akah selama ini kau baik-baik sa%a-9 tanyanya, suaranya halus se)a%arnya karena di
lubuk hatinya orang muda ini benar-benar merasa kasihan sekali ke!ada gadis itu"
4ersedu kerongkongan )a $ong mendengar !ertanyaan yang halus ini" Akan teta!i ia segera
men%a)ab, 9#aik-baik sa%a, San-ko, aku senga%a men(arimu dan syukurlah kalau kau hendak sembuh
kembali" *arilah kauikut dengan aku, San-ko" *ari kita !elihara anak kita baik-baik" 4entang musuh-
musuhmu ini, %angan kuatir, San-ko, $ong-moimu ini sanggu! membunuh mereka se!erti orang
membunuh an%ing/9 Setelah berkata demikian, )a $ong terta)a, suara keta)anya melengking
menyeramkan sekali"
U(a!an terakhir dan suara keta)a )a $ong itu menusuk %antung #eng San, karena ia maklum
bah)a )a $ong sekarang sudah bukan )a $ong yang dulu lagi" <a%ahnya %elas membayangkan
)atak yang sombong, ke%am, dan tidak )a%ar"
122
Rajawali Emas
9$ong-moi, kau tahu bah)a tak mungkin aku memenuhi !ermintaanmu ini" au dan aku telah
melakukan !erbuatan terkutuk, itu memang benar" Akan teta!i hal itu ter%adi di luar kesadaran kita,
$ong-moi" 4entang anak itu kau sendiri hendak mendidiknya syukurlah" alau kau keberatan, boleh
kauberikan ke!adaku karena %uga men%adi tanggung %a)abku"9
9au""" kau"""/ )a $ong tak da!at melan%utkan kata-katanya karena ia sudah menangis terisak-isak"
$atinya sedih bukan ke!alang" tadinya ia menghara!kan akan da!at memba)a #eng San dengan
se(ara !aksa karena #eng San sudah kehilangan ke!andaiannya dan ia sanggu! meram!as #eng
San dari tangan sia!a!un %uga" Akan teta!i sekarang #eng San kelihatannya sudah sembuh kembali,
bagaimana mungkin-
9#eng San, katakan di mana adanya #eng ui- Pedangnya kau!egang, kau a!akan dia-9
9+ia sudah !ergi"""9 %a)ab #eng San a(uh tak a(uh, kemudian ia menoleh ke arah Li 8u dan berkata
9Nona 8ia, agaknya lebih baik kita segera !ergi dari tem!at ini" 4a!i aku harus membebaskan kau
dari totokan lebih dulu"""9 ia melangkah ma%u, ta!i sebelum ia sem!at meyembuhkan Li 8u, tiga
bayangan orang berkelebat dan angin-angin !ukulan dahsyat, datang menyambar dari tiga %urusan
disusul berkelebatnya sen%ata-sen%ata ta%am/ #eng san maklum bah)a tiga orang sakti itu 9sudah
turun tangan9" 5a menarik na!as !an%ang dengan sedih, akan teta!i tubuhnya bergerak didahului sinar
!edang Liong-(u-kiam tangannya"
4iga orang itu menyerang dengan sungguh-sungguh, mengerahkan seluruh ke!andaian mereka"
Namun #eng San sekarang memegang Liong-(u-kiam !an%ang" alau ia boleh dium!amakan seekor
harimau, sekarang harimau itu tumbuh saya! dan !andai terbang" *emang ilmu silatnya yang !aling
hebat adalah ilmu 5m-yang Sin-kiam-sut, sekarang ilnu !edang ini dimainkan dengan sebatang
!edang se!erti Liong-(u-kiam yang !an%ang, sudah tentu hebatnya bukan ke!alang" 4iga orang itu,
biar!un masing-masing memiliki ke!andaian luar biasa, namun menghada!i #eng San mereka tak
da!at berdaya banyak, seakan-akan menghada!i benteng ba%a yang tidak sa%a sukar tembus, malah
dari dalam benteng menyambar u%ung-u%ung !edang run(ing dan am!uh, setia! saat mengan(am
nya)a mereka"
#eng San bukanlah orang yang suka membunuh orang" Sebetulnya dia men!unyai )atak yang
!antang membunuh orang" A!alagi sekarang yang ia hada!i adalah orang-orang yang sedikit banyak
sudah ada hubungan dengannya, yang sudah dikenalnya baik" 4ak mungkin ia mau membunuh
mereka"
elihaiannya bermain !edang memungkinkannya menggoreskan luka ringan !ada !undak $ek-h)a
ui-bo dan Song-bun-k)i" +ua orang tua ini men%adi malu dan %erih" Sambil mengeluh mereka
berturut-turut lalu melom!at !ergi meninggalkan tem!at itu" )a $ong yang seorang diri menghada!i
#eng San, tadinya men%adi nekat" Pedang $oa-san Po-kiam di tangan kiri sedangkan di tangan
kanannya memegang !edang Liong-(u-kiam yang !endek" Permainan !edangnya hebat dan liar,
dahsyat bukan main sehingga diam-diam #eng San terke%ut %uga" Namun ilmu !edang itu dimainkan
dengan (ara yang masih mentah"
Lebih-lebih terhada! )a $ong, #eng San, sama sekali tidak mau melukainya" Setelah ia menindih
!edang $oa-san Po-kiam dengan !edangnya sendiri, tangan bergerak men(engkeram ke de!an dan
di lain saat !edang Liong-(u-kiam yang !endek telah ber!indah ke tangan kirinya"
9embalikan !edang itu/9 teriak )a $ong sambil menangis"
9.ang ini bukan !edangmu, $ong-moi" 4ak boleh kau meram!asnya,9 %a)ab #eng San"
+engan !ekik !an%ang )a $ong memanggil burungnya" 4erdengar suara genteng han(ur
berantakan, langit-langit di atas ruangan itu tiba-tiba men%adi rusak dan berlubang besar di mana
menerobos masuk seekor burung ra%a)ali emas" #eng San !ernah melihat burung ini dan kembali ia
men%adi kagum bukan main" )a $ong terisak lalu melon(at ke !unggung burung, kemudian burung
itu terbang menerobos melalui !intu de!an dan sebentar sa%a menghilang dari situ" Sam!ai bebera!a
lama #eng San berdiri bengong" Pedang Liong-(u-kiam berada di kedua tangannya" emudian ia
membalikkan tubuh mengham!iri Li 8u yang masih rebah tak bergerak dan tadi menonton semua itu
dengan hati terharu" 4ernyata bah)a !engorbanannya terhada! diri #eng San tidak sia-sia" #uktinya
baru sa%a sembuh #eng San lagi-lagi telah melindungi dan membebaskannya dari an(aman bahaya
123
Rajawali Emas
maut"
9Nona 8ia, maa=kan kelan(anganku/9 kata #eng San" 4angannya bergerak (e!at menotok dua %alan
darah di tubuh Li 8u, lalu mengurut !unggungnya sebentar" Setelah itu ia membalikkan tubuh dan
berkata,
9Nona, setelah kau da!at bergerak, hara! ba%uku itu kau!akai dulu"9
Li 8u men%adi merah mukanya" 5a bergerak !erlahan, tubuhnya masih sakit semua rasanya" etika ia
bangun, ba%u yang menyelimuti tubuhnya itu %atuh dan (e!at-(e!at ia menutu!i dadanya" Akan teta!i
usahanya 5ni sebetulnya tak !erlu karena #eng San berdiri membelakanginya" arena ter!aksa dan
tak mungkin hanya memakai ba%unya yang sudah dikoyak-koyak !edang #eng ui tadi, ia
mengenakan ba%u #eng San yang terlalu besar itu" Setelah selesai, ia berkata,
9ena!a""" kau tidak membunuh mereka-9 ,
9*embunuh sia!a-9 tanya #eng San tan!a menoleh"
9#eng ui %ahanam itu""""9
9+ia itu %elek-%elek kakak kandungku, bagaimana aku tega membunuhnya-9 %a)ab #eng San (e!at"
9$ek-h)a ui-bo yang !ernah melukaiku dengan ra(un dan ham!ir membunuhku""""9 desak !ula Li
8u yang merasa !enasaran menga!a semua orang yang %ahat itu dibiarkan !ergi oleh #eng San"
9+ia itu dahulu !ernah menurunkan ilmu silat ke!adaku, se(ara tidak resmi dia adalah guruku !ula"
#agaimana aku da!at membunuhnya- +an !ula, Nona, bukankah kau selamat terhindar dari
ra(unnya itu-9 1antung #eng San berdebar ketika ia teringat (ara ia menolong gadis itu dari !engaruh
ra(un di !aru-!arunya/
+i belakangnya, )a%ah Li 8u %uga tiba-tiba men%adi merah" Gadis ini merasa heran bukan ke!alang"
$am!ir dua tahun ia mera)at #eng San, otomatis ia sudah merasa men%adi isteri #eng San biar!un
hanya dalam sebutan" Akan teta!i kena!a sekarang ia men%adi begini (anggung, sungkan dan malu-
malu ke!ada #eng San- +iam-diam rasa kuatir dan gelisah menggerogoti hatinya" #eng San yang
kehilangan ingatannya, mau sa%a hidu! di sam!ingnya, malah mengangga! dia sebagai isterinya
yang bernama #i Goat" Akan teta!i setelah sekarang sadar dan menda!atkan kembali ingatannya,
a!akah masih mau hidu! se!erti itu- A!akah ini bukan berarti saat !er!isahan-
9)a $ong itu""" kena!a tidak kau-bunuh""""-9 5a berusaha menekan hatinya dengan melan%utkan
!ertanyaan ini"
94ak mungkin, Nona" +ia itu""" se(ara tidak sadar""" telah men%adi ibu anakku""" !erbuatan terkutuk di
luar kesadaran kami berdua""" dia sudah amat menderita""" karena aku, mana bisa aku
membunuhnya- #iar!un dia akan membunuhku, agaknya aku teta! akan mengalah""""9
9$emm""""9 suara Li 8u terdengar kaku dan kalau #eng San melihat sinar matanya ia akan tahu-
bah)a gadis itu marah/ 9+an Song-bun-k)i,"""-9
9A!alagi dia" +ia itu ayah mertuaku, sama %uga dengan ayahku" *ana boleh aku membunuh ayah #i
Goat-9
Sudah %elas/ #eng San sekarang sudah kembali ingatannya" #eng San yang terlalu men(inta
isterinya, #i Goat" Sam!ai-sam!ai mengorbankan )a $ong" *ana sudi hidu! bersama dia- 4eringat
akan ini, tak tertahankan lagi Li 8u terisak menangis"
#eng San (e!at membalikkan tubuh" 9Eh, kena!a kau menangis, Nona-9 Suara ini mengandung
!enuh !erhatian sehingga tangis Li 8u makin menghebat" #eng San sam!ai men%adi bingung, lalu
menyerahkan !edang Liong-(u-kiam !endek"
95ni""" ini !edangmu""" %angan kau menangis""""9
124
Rajawali Emas
Li 8u menerima !edang tan!a berkata a!a-a!a"
9Nona 8ia, setelah semua !ertanyaanmu ku%a)ab, kena!a kau menangis-9 #eng San bertanya,
matanya yang ta%am memandang !enuh selidik"
Li 8u yang sekarang men%adi gugu!" 4entu sa%a ia tidak sudi menyatakan isi hatinya" 5a men(ari
alasan dan !ada saat itu ia teringat akan ayahnya" <a%ahnya men%adi !u(at dan serentak ia melon(at
sam!ai #eng San men%adi kaget"
98elaka/ Ayahku""""/ *ereka tadi mengeroyoknya""" tak mungkin bisa sam!ai ke sini kalau tidak""" ah,
Ayah""""/9 Li 8u men%erit lalu melom!at keluar dan berlari (e!at sekali" #eng San baru sa%a kembali
ingatannya, maka yang diketahui olehnya hanyalah semen%ak saat ia sembuh tadi" Sebelum itu gela!
baginya maka ia tidak ingat beta!a #u-tek iam-ong untuk melindunginya telah dikeroyok oleh tiga
orang tokoh sakti tadi" *eiihat Li 8u yang berlari-lari sambil men%erit memanggil-manggil ayahnya dan
menangis, ia !un ikut !ula berlari dan sebentar sa%a ia da!at menyusul gadis itu, lalu lari di
sebelahnya tan!a banyak bertanya"
Setibanya di !un(ak Gunung 4hai-san, dua orang muda ini melihat beta!a !enduduk !erkam!ungan
di kaki gunung sedang sibuk mengurus dan menangisi %ena:ah #u-tek iam-ong 8ia $ui Gan/
9Ayaaaahhh""""//9 Li 8u menubruk mayat ayahnya dan roboh !ingsan"
Li 8u %atuh sakit" +emam !anas menyerang tubuhnya setelah berkali-kali ia !ingsan" Sam!ai
se!ekan ia rebah di !embaringan dalam keadaan setengah sadar"
Selama itu #eng San mera)at dan melayaninya dengan !enuh !erhatian" #eng San mengalami hal-
hal aneh ketika ia berhada!an derigan !ara !enduduk yang dulu membantu 8ia $ui Gan
meram!ungkan ren(ana tem!at tinggalnya" *ereka itu menyebutnya 9tuan muda9 yang diangga!nya
sebagai suami dari 9nyonya muda9 yang sekarang sakit" emudian, setelah mereka semua
menyatakan kegembiraan hati bah)a nyonya muda dan suaminya da!at kembali dengan selamat,
mereka menyatakan kegirangan !ula bah)a tuan muda sudah sembuh dari sakitnya lu!a ingatan"
*ereka !ulalah yang men(eritakan tentang !ertem!uran itu sehingga terbuka mata #eng San akan
segala yang telah ter%adi ke!ada dirinya selama ham!ir dua tahun ini" 4ahulah ia bah)a ia sebagai
seorang gila mengangga! Li 8u sebagai isterinya, sebagai #i Goat dan beta!a selama ham!ir dua
tahun ini Li 8u mera)atnya !enuh ke(intaan" 1uga ia tahu sekarang bah)a 8ia $ui Gan te)as dalam
membela dia/
Semua ini ditambah lagi dengan keadaan Li 8u yang mengigau ketika demam !anas menyerangnya"
Li 8u mengigau tentang masa lalu, tentang (inta kasihnya ke!ada #eng San" Semua ini membuat
#eng San demikian terharu sehingga ia menitikkan air mata ketika duduk di !inggir !embaringan
gadis itu" +engan amat tekun ia mera)at Li 8u dan siang malam tidak !ernah meninggalkan kamar
itu"
Sembilan hari kemudian demam meninggalkan tubuh Li 8u dan gadis ini !ada !agi hari itu sadar"
+ilihatnya #eng San duduk di kursi tertidur/ Namun suara gerakan Li 8u (uku! untuk membangun-
kannya" *ereka ber!andangan se%enak"
9au""" kau masih di sini""""-9
9+i mana lagi kalau tidak di sini""""-9 %a)ab #eng San halus, sinar matanya gembira sekali"
9Ayah""" bagaimana""""-9 *atanya meragu dan ia memandang ke arah !intu kamarnya, agaknya ingin
men%enguk keluar"
9Sudah beres, sudah kuurus !emakamannya"9
Li 8u menarik na!as !an%ang, hatinya men%erit-%erit namun air matanya sudah kering" 9#era!a lama
aku rebah di sini"""-9
125
Rajawali Emas
9au terserang demam, Nona" Sembilan hari sembilan malam kau dalam keadaan tidak sadar"
arena itulah aku lan(ang me)akilimu mengurus !emakaman ayahmu"9
Li 8u bergerak hendak duduk" *elihat kelemahan gadis itu, #eng San (e!at membantunya" 5a
merasa kasihan sekali dan (e!at ia menghibur, 9$ara! kaukuatkan hatimu" Nona" 5ngatlah bah)a
mati hidu! seorang manusia berada di tangan 4uhan" A!abila 4uhan menghendaki kematian
seseorang, ada sa%a yang men%adi lantarannya" Ayahmu te)as sebagai seorang gagah !erkasa, mati
dikeroyok tokoh-tokoh besar dalam melindungi""" aku yang tak berharga""""9
94idak/ #ukan melindungi kau, melainkan membela aku/9 8e!at Li 8u membantah"
9A!a bedanya, Nona- *embela engkau karena kau berusaha melindungi aku"9
9au mera)atku terus-menerus selama aku sakit-9 (e!at Li 8u memotong omongan #eng San,
mukanya yang tadinya !u(at men%adi agak merah"
#eng San mengangguk dan memandang dengan mata !enuh !erasaan" 9Nona 8ia, a!a artinya
!era)atan sembilan hari kalau dibandingkan dengan !era)atanmu selama ham!ir dua tahun- au
amat mulia, kau mengorbankan""""9
9au dalam sakit, kau kehilangan ingatan/9 Li 8u (e!at memotong, mukanya kini men%adi merah
sekali" 9Sia!a lagi kalau bukan aku yang akan mera)atmu- au!un sudah bebera!a kali
menyelamatkan nya)aku, sudah se!atutnya aku membalas kebaikanmu"9
+engan keras ke!ala #eng San melan%utkan setelah menggeleng ke!ala untuk menyangkal alasan Li
8u yang lemah itu" 9au mengorbankan dirimu, mengorbankan nama baik ayahmu" +alam gilaku aku
mengangga! kau isteriku, mengangga! kau #i Goat" Namun""" kau menerima semua itu, kau malah
memaksa ayahmu memba)aku ke sini mengorbankan segalanya untuk aku, malah berusaha
membuat tem!at !erlindungan yang aman untukku" Li 8u""" Nona 8ia""" menga!a kaulakukan semua
itu-9
Li 8u menunduk, menyembunyikan mukanya di belakang bantal yang diangkatnya" Suaranya
terdengar lirih bertanya, 9Semua itu bohong" au yang kehilangan ingatan bagaimana kau bisa tahu
itu semua- #ohong""""9
9Aku mendengar !er(aka!anmu dengan #eng ui !ada saat aku sadar" emudian aku mendengar
!enuturan saudara-saudara yang berada di sini, dan ketika kau sakit, kau mengigau""""9
8e!at bantal itu diturunkan dan se!asang mata itu memandangnya !enuh !ertanyaan" <a%ah itu
merah dan tidak tam!ak lagi bah)a gadis ini habis sakit ke(uali tubuhnya yang agak kurus itu"
9#eng San""""9 terhenti kata-kata Li 8u ketika ia teringat beta!a %anggal !anggilan ini yang begitu sa%a
keluar dari bibirnya dengan suara mesra"
9.a""""- au hendak bilang a!akah, Nona""""-9
*akin gugu! Li 8u" #iasanya, ketika belum sembuh, #eng San selalu menyebutnya 9isteriku9
sehingga ia sudah biasa benar dengan sebutan itu" Sekarang, orang yang telah ia angga! sebagai
suaminya dalam batin itu, menyebutnya nona/
9""" andaikata benar semua itu""", ta!i )aktu itu keadaanmu dalam lu!a ingatan" au mau tinggal di
sini karena""" karena kau mengira bah)a aku #i Goat" kau mengira bah)a aku isterimu yang sudah
meninggal dunia itu""""9 ia berhenti lagi"
9#etul, Nona" Lalu bagaimana-9 #eng San bertanya tenang dan sabar,
9"""" sekarang kau sudah sembuh""", kau sudah menda!atkan kembali ingatanmu""" kau tahu bah)a
aku bukan isterimu #i Goat""" kau tahu bah)a aku hanya seorang gadis yatim !iatu sebatang kara"""9
Sam!ai di sini ia terisak dan menutu! mukanya dengan bantal" #eng San tidak berkata a!a-a!a
hanya menanti dengan sabar"
126
Rajawali Emas
9"""" aku""" aku bukan a!a-a!amu""" tak berhak menahanmu""" kau tentu akan !ergi dari sini"9 4iba-tiba
ia menurunkan bantalnya dan dengan mata basah ia bertanya, 9*enga!a kau masih belum %uga !ergi
dari sini- Aku bukan #i Goat/9
<a%ah #eng San tiba-tiba men%adi !u(at dan matanya membayangkan kegelisahan besar" 94a!i"""
ta!i kau""" isteriku"""9
Li 8u menggigit bibirnya, bukan main %engahnya" 5a merasa malu sekali kalau teringat akan semua
!erbuatannya itu" 4a!i ia harus rnembela diri, tak mungkin ia mengaku begitu sa%a bah)a ia men(inta
#eng San" 5a harus men(ari alasan menga!a ia berbuat demikian, untuk membela diri"
95sterimu adalah #i Goat""""9
94a!i""""" bukankah ham!ir dua tahun kau mengaku sebagai isteriku""""-9
Li 8u membuang muka" 9arena kau mengangga! aku #i Goat" Aku harus mera)atmu dan
karenanya tiada lain %alan ke(uali membiarkan kau mengangga! aku isterimu #i Goat" Sekarang kau
sudah sembuh, sudah sadar dan ingat bah)a aku bukanlah isterimu #i Goat, bah)a aku bukan a!a-
a!amu dan kau boleh !ergi meninggalkanku sekarang %uga/9 #eng San merasa tubuhnya lemas,
seakan-akan dilolos semua urat-urat dari tubuhnya" 1antungnya terasa ringan kosong, !erasaannya
ham!a" Ah, menga!a aku tidak tahu diri, !ikirnya" Sudah terang bah)a Li 8u *elakukan semua itu
karena hanya hendak membalas budi !ertolongannya karena kasihan, a!a lagi- 4ak mungkin gadis
se!erti Li 8u bisa (inta ke!adanya, seorang laki-laki yang men%adi hina namanya karena urusannya
dengan )a $ong, seorang duda yang sudah mem!unyai anak" +ua malah anaknya, satu anak )a
$ong, ke dua anak #i Goat" *ana sudi Li 8u ke!adanya-
9"""ah""" maa=""" maa="""" sungguh aku tak tahu diri""""9 bagaikan mim!i kedua kakinya bergerak menu%u
ke !intu kamar, dengan langkah limbung se!erti orang mabuk arak ia keluar dari kamar itu" 1i)anya
men%erit-%erit, musnah semua hara!annya untuk da!at hidu! mengenyam kebahagiaan" $anya
sekelumit hara!an untuk hidu! baru setelah ditinggal #i Goat" Li 8u, Li 8u""""" 1erit hatinya, tak kuat
aku ber!isah dari sisimu/
5a tidak melihat beta!a dari atas !embaringan Li 8u memandangnya dengan )a%ah !u(at !ula dan
se!asang mata itu mengu(urkan air mata yang %atuh berderai membasahi kedua !i!inya" 4ak tahu ia
beta!a gadis itu turun !erlahan-lahan dari !embaringan dan ber%alan !ula mengikutinya keluar dari
kamar itu" 4ak tahu !ula beta!a %i)a Li 8u men%erit-%erit minta ia kembali !ula" 1eritan %i)a mengetar-
getar !enuh kekuatan gaib" Seakan-akan terasa oleh kedua orang muda itu" +alam detik itu %uga
ter%adilah !elua!an rasa melalui bibir dan gerakan masing-masing" Pada saat itu !ula Li 8u
men%atuhkan diri berlutut" #erbareng !ula %erit mereka keluar dari lubuk hati melalui bibir-bibir yang
bergetar"
9Li 8u, tak kuat aku ber!isah dari sisimu""""/9
9#eng San, kembalilah #eng San""""/9 eduanya ter!aku kaget oleh suara masing-masing dan setelah
!engertian mereka da!at menangka! a!a yang diu(a!kan oleh yang lain, #eng San segera berlari
ma%u dengan kedua lengan terbuka diterima oleh Li 8u dengan kedua lengan terbuka !ula" #eng San
men%atuhkan diri berlutut dan kedua orang itu saling berdeka!an sambil berlutut, tak kuasa
mengeluarkan suara ke(uali isak dan sedu"
Sunyi senya! saat itu, sunyi yang membahagiakan hati masing-masing yang merasa seakan-akan
baru sa%a mereka menda!atkan kembali semangat mereka yang ham!ir hilang" Sam!ai lama mereka
ber!elukan tan!a mengeluarkan suara" Akhirnya terdengar Li 8u berkata tan!a mengangkat
mukanya yang bersembunyi di dada #eng San"
94a!i""" kau hanya men(inta #i Goat"""9
95tu dahulu, Li 8u" Setelah ia meninggal""" kaulah orang yang menggantikannya""" lebih dari!ada itu
malah""" kau mulia, setia, !enuh !engorbanan" Ah""" alangkah mulianya engkau""" aku (inta
ke!adamu, Li 8u dan aku tidak kuat untuk ber!isah dari sisimu"9
127
Rajawali Emas
9#eng San""""9 Li 8u menangis !enuh kebahagiaan dan keharuan"
9Li 8u""" (intakah kau ke!adaku- +an bersediakah kau men%adi isteriku-9
9*asih !erlukah kau bertanya, #eng San- +i )aktu kau sakit dan hilang ingatan, aku sudah suka
men%adi isterimu )alau!un hanya sebutan belaka" A!alagi sekarang setelah engkau sembuh"
4entang (inta""" belum !ernah selama hidu!ku aku men(inta orang se!erti (intaku ke!adamu"9
9Li 8u, de)iku sayang""""9
$ening lagi se%enak dan keduanya terbenam dalam lautan madu, mabok oleh kemesraan asmara
yang bergelora dalam hati masing-masing"
9#eng San, orang bilang kau mata keran%ang" #etulkah-9
#eng San tersenyum ditahan" 9*emang aku mata keran%ang" Akan teta!i, bidadari dari kahyangan
sekali!un belum tentu da!at menggerakkan hatiku" $anya engkaulah yang membuat aku lu!a segala,
melihat engkau aku %adi mata keran%ang/ Ah, andaikata ada seribu engkau, aku akan sanggu! untuk
men(inta semua/9
9Ah, kau memang mata keran%ang/9 tegur Li 8u man%a"
9#ertemu dengan seorang de)i se!erti engkau, Li 8u, sia!a orangnya takkan men(inta- Sia!a
orangnya takkan %atuh hati- au (antik %elita melebihi bidadari kahyangan, kau setia dan gagah
!erkasa, !endekar )anita se%ati, kau berbudi mulia se!erti )an 5m, kau de)i !u%aan hatiku, (inta
kasihmu su(i murni semoga
aku da!at mengimbanginya""""9 #eng San merayu"
9iihh, kau selain mata keran%ang %uga"""" (eri)is/9
$ati sia!a takkan ikut merasa bahagia menyaksikan kebahagiaan se!asang orang muda se!erti Li
8u dan #eng San- $ati sia!a takkan ikut merasa senang melihat orang lain bahagia- $anya hati
yang dikotori iblis iri (emburu %ua yang tak tahan menyaksikan orang lain berbahagia" Untung, di
dunia ini tak banyak orang demikian" ita merasa berbahagia melihat orang lain se!erti se!asang
orang muda itu berbahagia dalam !ertemuan dua hati men%adi satu, diikat dan dikekalkan oleh (inta
kasih nan su(i"
Sayang, di sam!ing mereka yang berbahagia oleh asmara, banyak !ula yang sengsara oleh asmara
yang sama" *emang asmara mendatangkan bahagia dan sengsara silih berganti, menimbulkan
banyak (erita yang aneh-aneh" #eng San sendiri ham!ir sa%a binasa karena asmara kandas, baiknya
ia bertemu dengan Li 8u dan sebaliknya malah menemukan kembali kebahagiaan hidu!"
*emang demikianlah hidu! di dunia ini" ebahagiaan dunia)i takkan kekal, berubah-ubah dan hal
yang demikian ini memang berlaku bagi segala benda, mati atau hidu!, di dunia ini" Ada siang ada
malam, ada dingin ada !anas, adakalanya hu%an adakalanya terang, adakalanya sengsara
adakalanya bahagia" ebahagiaan datang tak terduga-duga se!erti halnya kebahagiaan #eng San"
+emikian !ula kesengsaraan datang tan!a disadari se!erti halnya !enderitaan #i Goat yang telah
tiada" enyataan ini meru!akan !ela%aran hidu! yang amat !enting, yaitu bah)a manusia tak !erlu
ber!utus asa di )aktu menghada!i kegagalan, %uga tidak semestinya bangga dan tidak mabok dikala
menda!atkan kemenangan" 4idak memban%ir di )aktu !asang, tidak kering di )aktu surut, se!erti air
laut yang tenang teguh sehingga da!at menerima !erubahan keadaannya tan!a rnenderita
kerusakan"
+i antara sekian banyaknya orang yang sedang 9surut9 nasibnya, adalah 4hio i" 4elah di(eritakan di
de!an beta!a 4hio i dan isterinya, Lee Giok, diserbu oleh im-thou) 4hian-li yang dibantu oleh $ek-
h)a ui-bo dan Giam in sehingga akhirnya Lee Giok ter(ulik oleh Siau)-(oa-ong Giam in" Se!erti
kita ketahui, 4hio i terbebas dari!ada kematian karena menda!at bantuan Li 8u dan kemudian #eng
San dan atas !ermintaan #eng San, 4hio i !ergi ke $oa-san untuk berobat dan membereskan
urusan $oa-san-!ai yang dika(au oleh )a $ong"
#esarlah hati !ara tosu di $oa-san-!ai ketika mereka melihat mun(ulnya 4hio i, karena !ada )aktu
128
Rajawali Emas
itu $oa-san-!ai benar-benar sudah ka(au-balau, tidak ada yang mengurusnya semen%ak Lian #u
4o%in te)as di tangan )a $ong" #ukan main sedihnya hati 4hio i ketika mendengar dari !ara tosu
tentang nasib Lian #u 4o%in dan $oa-san-!ai" 5a merasa amat marah dan gemas ke!ada )a $ong,
%uga terheran-heran menga!a )a $ong sekarang berubah se!erti iblis dan %uga amat lihai-
Para tosu tadinya hendak mengangkatnya sebagai etua $oa-san-!ai, namun 4hio i menolak
keras" 9*ana bisa aku men%adi etua $oa-san-!ai-9 teriaknya kaget" 94ingkatku di $oa-san-!ai amat
rendah, !ula aku masih muda" #anyak !ara susiok dan su!ek di sini, bagaimana aku berani
mengangkat diri men%adi etua- Pula, orang dengan ke!andaian se!erti Sukong Lian #u 4o%in sendiri
masih tidak kuat men%aga keselamatan $oa-san-!ai, a!alagi orang se!erti aku- 4idak, aku tidak
berani men%adi ketua, akan teta!i aku sanggu! untuk sementara berada di sini untuk
mem!ertanggung-%a)abkan $oa-san-!ai" #iarlah kita menanti sam!ai kembalinya 4an #eng San 4ai-
hia!, karena kiranya hanya dia yang akan da!at menolong kita"9
Akan teta!i sam!ai berbulan-bulan 4hio i dan !ara tosu $oa-san-!ai menanti dengan sia-sia" *alah
akhirnya dia minta bantuan !ara tosu yang disebarnya ke segena! !en%uru untuk melakukan
!enyelidikan, kemudian dia sendiri lalu !ergi men(ari isterinya atau #eng San" $asilnya %uga nihil"
Sama sekali 4hio i tidak tahu a!a yang ter%adi atas diri isterinya, %uga tidak tahu bah)a !ada )aktu
itu #eng San sendiri %uga menghada!i mala!etaka yang hebat" $atinya makin risau dan ia menda!at
=irasat tidak enak dalam hatinya bah)a isterinya tentu mengalami mala!etaka besar" 5a berduka
sekali, terutama kalau teringat bah)a isterinya itu sedang mengandung"
#ebera!a bulan kemudian !ada suatu hari selagi 4hio i berlatih silat membimbing !ara tosu di
belakang kuil, tiba-tiba terdengar suara melengking aneh" Para tosu men%adi !u(at mendengar ini"
*ereka !ernah dahulu mendengar suara ini, yaitu suara burung ra%a)ali emas yang men%adi binatang
tunggangan )a $ong" #agaikan anak-anak kelin(i takut mendengar auman harimau, mereka berlari
ke belakang 4hio i dengan )a%ah !u(at dan tubuh gemetar, %antung berdebar keras" 4hio i sendiri
terke%ut dan menengok ke atas di mana ia melihat seekor burung yang besar dan indah terbang
berkeliling"
9Eh, burung a!akah itu- #esar sekali/9 katanya"
9"""" (elaka""" dia datang kembali""""/9 seorang tosu tua berkata"
Seketika 4hio i teringat akan (erita yang ia dengar tentang )a $ong dan ra%a)alinya, maka ia !un
terke%ut dan menanti !enuh !erhatian" etika ia menengok, ia melihat dengan heran dan kaget bah)a
semua tosu yang berada di belakangnya sudah !ada berlutut/ #urung itu terbang makin dekat,
menukik ke ba)ah dan terdengarlah bentakan nyaring"
9Sia!a ini berani menyambut etua $oa-san-!ai tan!a berlutut- A!a kau sudah bosan hidu!-9
U(a!an ini disusul menyambarnya sinar hi%au ke arah ke!ala 4hio i"
9$ong-moi""""/9 4hio i berteriak dan inilah yang menyelamatkan nya)anya karena sinar itu tiba-tiba
menyele)eng tidak %adi mengenai ke!alanya akan teta!i ada ha)a !ukulan yang demikian
dahsyatnya sehingga tan!a da!at ia !ertahankan lagi 4hio i terguling dan terbanting ke atas tanah/
9Sumoi""""/9 4hio i memanggil lagi sambil merangkak bangun" iranya )a $ong sudah berdiri di
atas tanah, burung raksasa itu telah terbang ke atas sambil ber(uitan" 4hio i (e!at bangun, akan
teta!i kaki kiri )a $ong bergerak ke arah lututnya dan""" untuk kedua kalinya 4hio i roboh lagi" 5a
mengangkat muka dengan heran" #ukan main terke%utnya ketika ia melihat )a $ong" 1elas bah)a
)anita ini adalah )a $ong, masih semanis dan se(antik dahulu" Akan teta!i tarikan mulut itu benar-
benar menimbulkan kengerian !adanya"
9$eh, kiranya engkau- 4hio i, biar!un engkau sendiri %uga harus berlutut di de!anku, di de!an
etua $oa-san-!ai/9
9Sumoi, a!akah kau sudah gila-9 4hio i melom!at bangun" 9#etulkah kau telah membunuh Sukong,
mengangkat diri men%adi etua $oa-san-!ai- Sumoi, kena!a begitu- au yang dulu ber%i)a
gagah""""9 ata-kata 4hio i terhenti karena ia sudah roboh lagi, kini agak !arah karena ia kena
ditam!ar !undaknya oleh tangan kiri )a $ong yang memiliki ha)a !ukulan luar biasa dahsyatnya"
129
Rajawali Emas
*ata )a $ong berkilat marah"
9*emang aku bunuh dia" au !un akan kubunuh karena kau berani bersika! kurang a%ar ke!adaku/
au bi(ara tentang kegagahan- $i-hi-hik, kau sendiri gagah a!anya- 5steri diba)a lari orang lain,
di!ermainkan, kau enak sa%a di sini" $uh, laki-laki a!a kau ini- Lebih baik mam!us/9
4hio i seketika bangun lagi, lu!a akan rasa nyeri luar biasa !ada !undaknya" *ukanya !u(at"
9Sumoi""" kau melihat Lee Giok- +i mana dia- #agaimana dengan dia""""- A!akah si bangsat Giam
in""""9 5a tidak da!at melan%utkan kata-katanya, na!asnya sesak karena gelisah dan marah"
9$i-hi-hik, isterimu diba)a lari orang, di!ermainkan orang" Syukur, baru senang ya rasanya ter!isah
dari orang yang kau kasihi- $u-hu-hu""""9 4iba-tiba )a $ong menangis tersedu-sedu karena ia
teringat akan dirinya sendiri yang %uga tak da!at berkum!ul dengan orang yang ia (inta"
4hio i kaget dan %uga bingung, akan teta!i berita itu terlalu menggun(angkan hatinya sehingga ia
tidak !edulikan lagi yang lain" 5a bangun dan memegang tangan )a $ong" 9Sumoi""" demi 4uhan"""
katakanlah, di mana Giam in yang men(ulik isteriku""""-9
)a $ong menghentikan tangisnya, lalu matanya liar lagi, !enuh kebengisan" 9au mau men(ari dia-
#oleh kuantar kau menyusul dia ke akhirat" +ia sudah kubunuh/9
9+an Lee Giok bagaimana""""- Ah, sumoi""""9 mata 4hio i terbelalak dan sika!nya mengan(am,
9a!akah kau %uga membunuh dia""""-9
)a $ong terta)a lagi, terta)a menyeramkan" 9alau betul, kau mau a!a-9
9au""" kau""" iblis ke%am"""""/9 +engan nekat 4hio i mener%ang bekas adik se!erguruannya itu" Akan
teta!i !ada )aktu itu tingkat ke!andaiannya tidak berarti a!a-a!a kalau dibandingkan dengan tingkat
ke!andaian )a $ong" Sekali menangkis dan sekali mendorong sa%a kembali )a $ong berhasil
merobohkannya" )a $ong terta)a lagi sambil mengeluarkan !edang $oa-san Po-kiam"
9$i-hik, kau manusia rendah berani mela)an etua $oa-san-!ai- *am!uslah kau/9 Pedang $oa-san
Po-kiam itu diangkat tinggi-tinggi untuk ditebaskan ke arah leher 4hio i"
Pada saat itu sebutir batu ke(il menyambar ke arah !edang itu sehingga gerakan !edang tertahan di
udara, disusul bentakan nyaring, 9$ong $ong//9
)a $ong kaget bukan main" Sambaran batu itu hebat sekali akan teta!i baginya tidaklah terlalu
mengagetkan" .ang membuat ia kaget adalah suara bentakan tadi" 8e!at ia memandang dan """
tubuhnya tiba-tiba gemetar dan !edang yang di!egangnya itu terle!as, %atuh ke atas tanah" 5a berdiri
ter!aku se!erti !atung, matanya terbelalak memandang laki-laki yang melangkah lebar
mengham!irinya, laki-laki setengah tua yang ber)a%ah keren dan gagah !erkasa, yang tangan kirinya
!utus sebatas !ergelangan tangan"
9Ayah""""/9 $ati )a $ong men%erit akan teta!i bibirnya hanya mengeluarkan suara yang serak"
+i lain saat laki-laki itu sudah berdiri di hada!annya dengan mata bera!i-a!i dan alisnya terangkat
naik, )a%ahnya membayangkan kemarahan, kedukaan dan sesal yang amat besar" Laki-laki itu
memang ayah )a $ong, yaitu $oa-san 5t-kiam )a 4in Siong" +i dalam (erita ,a%a Pedang telah
dituturkan beta!a murid !ertama dari mendiang Lian #u 4o%in ini melarikan diri dari $oa-san bersama
sumoinya, iam-eng-(u Liem Sian $)a setelah tangan kirinya buntung oleh !edang gurunya sendiri
dalam usahanya menolong nya)a sumoinya dari serangan !edang Lian #u 4o%in"
)a 4in Siong tak da!at menyangkal bah)a ia memang %atuh (inta ke!ada Liem Sian $)a,
sumoinya sendiri itu dan sebaliknya Sian $)a %uga diam-diam men(inta suhengnya ini setelah
hatinya han(ur lebur oleh kelakuan tunangannya, yaitu mendiang )ee Sin murid un-lun-!ai"
Setelah melarikan diri dari $oa-san, keduanya lalu mengasingkan diri, hidu! berdua di sebuah
!un(ak gunung" *ereka merasa malu untuk turun gunung dan karena senasib, !ula karena mereka
memang saling men(inta, maka keduanya lalu bersum!ah saling setia dan men%adi suami isteri"
+engan tekun kedua orang ini lalu mem!erdalam ilmu silat mereka dan karena keduanya memang
telah me)arisi ilmu silat tinggi dari $oa-san-!ai, memiliki dasar-dasar yang amat kuat, maka
130
Rajawali Emas
ketekunan mereka berhasil baik sehingga ilmu ke!andaian mereka ma%u !esat sekali"
#eta!a!un %uga, ketika )a 4in Siong mendengar akan se!ak ter%ang !uterinya terhada! $oa-san-
!ai, malah sudah membunuh Lian #u 4o%in, ia tidak da!at terus tinggal diam ber!eluk tangan
mendengar $oa-san-!ai dirusak dan dika(au oleh !uterinya sendiri yang terkasih" Setelah
bermu=akat dengan isterinya, ia lalu turun dari gunung dan menu%u ke $oa-san-!ai" edatangannya
te!at !ada saat )a $ong hendak membunuh 4hio i sehingga ia da!at men(egahnya"
+i belakang )a 4in Siong terlihat seorang )anita (antik dan gagah, menggendong seorang anak
ke(il" 5nilah Liem Sian $)a dan anak itu adalah un $ong, anak suami isteri ini"
ita kembali ke !ertemuan antara ayah dan anak yang menegangkan ini" Para tosu yang segera
mengenal )a 4in Siong segera bangkit dari berlutut dan memandang !enuh ketegangan, %uga
kelegaan hati"
9$ong $ong, %adi benarkah semua berita yang kudengar- #enarkah kau berubah men%adi iblis,
membunuh Lian #u 4o%in sukongmu sendiri, meram!as kedudukan ketua $oa-san-!ai, membunuh
banyak orang tosu $oa-san-!ai, dan sekarang kulihat kau malah hendak membunuh 4hio i- $ong
$ong""", bagaimana kau bisa berubah begini""""-9
Naik sedu-sedan dari dada )a $ong" +ua butir air mata menitik turun dan ia hanya da!at berbisik,
9Ayah""""9
9au membunuh Suhu, malah membunuh Su!ek Lian 4i 4o%in, mengusir ui Lok dan 4hio #)ee,
melakukan !erbuatan gila-gilaan di luar/ Aku mendengar bah)a kau telah memiliki ke!andaian yang
luar biasa" $emmm, sekarang aku, )a 4in Siong ayahmu telah berada di sini" 8oba kaukeluarkan
ke!andaianmu itu untuk membunuh ayahmu sendiri/ $ayo, kau tunggu a!a lagi-9 Suara )a 4in
Siong yang tadinya bengis sekarang berubah serak mengandung !enyesalan besar yang menusuk
hatinya"
9Ayah""""9
94ak usah kau ragu-ragu" La)anlah aku/ au boleh men(oba membunuh ayahmu ini, kalau tidak
akulah yang akan membunuhmu/9
9Ayah""""/9
9asih sayang seorang ayah terhada! anaknya takkan luntur selama dunia belum kiamat, akan teta!i
kasih sayang seorang gagah selalu berdasarkan kebenaran dan keadilan/ +emi kasih sayangnya,
seorang ayah yang gagah takkan segan-segan menghukum anaknya sendiri yang menyele)eng dari
keadilan dan kebenaran" Perbuatan-!erbuatanmu melam!aui segala garis, hukumannya hanyalah
mati/ alau aku tidak mam!u menghukum mati ke!adamu, lebih baik aku mati dalam tanganmu"
*a%ulah/9
9Ayah""""/9
emarahan )a 4in Siong memun(ak" eraguan anaknya ini diangga!nya sebagai si=at !enge(ut"
94erimalah hukuman dariku/9 5a membentak dan mener%ang ma%u dengan tangan kanannya" Pukulan
yang ia lakukan adalah !ukulan $oa-san-!ai yang hebat, !ukulan !enuh tenaga 5)ee-kang yang
akan da!at membikin !e(ah sebuah batu besar" *aksudnya hendak membunuh anaknya dengan
sekali !ukul agar lekas selesai urusan yang menghan(urkan hatinya itu" 1uga !ukuian ini adalah %urus
yang disebut Pukulan +e)a *abuk yang biasa di!ergunakan kalau keadaan sudah amat terdesak
sehingga tak ada %alan keluar lagi" #iar!un amat hebat dan berbahaya bagi yang diserang, namun
tidak kurang berbahayanya bagi yang menyerang sendiri karena sekali da!at dielakkan atau
ditangkis, kedudukan Si Penyerang men%adi lemah dan tidak ter%aga sehingga mudah dirobohkan
la)an yang mam!u menghindarkan !ukulan ini"
Akan teta!i, alangkah kaget hati )a 4in Siong ketika melihat beta!a !uterinya itu sama sekali tidak
mengelak/ #eta!a!un marahnya terhada! anaknya ini, tadi )a 4in Siong senga%a melakukan
!ukulan ini karena ia sudah mendengar beta!a lihai )a $ong sehingga gurunya sendiri, Lian #u
4o%in, tak mam!u mela)annya" 4entu ia sudah mem!erhitungkan bah)a )a $ong !asti akan da!at
menghindarkan serangan ini dan berbalik akan merobohkannya" 5a rela mati di tangan anaknya untuk
131
Rajawali Emas
menebus dosa yang di!erbuat oleh )a $ong" +emikian su(inya kasih sayang orang tua ini terhada!
!uterinya" &leh karena inilah maka ia kaget sekali ketika !ukulannya sama sekali tidak ditangkis
mau!un dielakkan oleh )a $ong yang menerimanya dengan mata meram/ Untuk menarik kembali
!ukulan itu tidak mungkin lagi"
4iba-tiba bayangan kuning emas menyambar dan te!at !ada saat !ukulan )a 4in Siong mengenai
tubuh )a $ong, %ago $oa-san-!ai ini terlem!ar ke belakang karena di!ukul saya! ra%a)ali emas"
)a $ong ter%engkang roboh dan nya)anya tertolong oleh serbuan ra%a)ali emas itu sehingga
!ukulan ayahnya hanya mem!unyai kekuatan setengahnya sa%a" Sambil melengking keras ra%a)ali
itu mengamuk, mener%ang dengan marah ke arah )a 4in Siong yang terlem!ar em!at meter lebih
%auhnya" Akan teta!i sambil membentak marah Liem Sian $)a sudah mener%ang ma%u dengan
!edang di tangan" <anita muda ini ber%uluk iam-eng-(u 2#ayangan Pedang3, gerakannya gesit
bukan main dan !ermainan !edangnya lihai sekali" #iar!un serangannya da!at dielakkan oieh burung
itu, namun ia berhasii menyelamatkan suaminya dari (engkeraman kim-tiau)" Sementara itu, !ara
tosu serentak bangkit dan mengeroyok dengan !edang mereka" 1uga )a 4in Siong yang tidak
terluka berat, sudah bangun dan menyambar !edang $oa-san Po-kiam yang %atuh dari tangan )a
$ong" Sekarang burung itu dikeroyok oleh )a 4in Siong, Liem Sian $)a dan !uluhan orang tosu
$oa-san-!ai"
$u%an !edang menyambar ke arah tubuh kim-tiau) yang mela)an dengan hebat sekali" Setia! kali
saya!nya menam!ar, sedikitnya ada dua orang tosu roboh, !atuk dan (akarnya sudah
membinasakan banyak la)an" Namun %umlah !engeroyoknya terlam!au banyak sehingga setia! kali
ada !edang mengenai tubuhnya, bebera!a helai bulu rontok beterbangan" 1uga !edang di tangan
Liem Sian $)a telah berhasil melukai kakinya sehingga mengeluarkan darah" Namun burung itu terus
mengamuk dan sekali lagi )a 4in Siong yang agaknya !aling ia ben(i itu ter!ukul roboh oleh
kibasan saya!nya yang lihai"
4iba-tiba )a $ong yang sudah siuman kembali mengeluarkan bunyi melengking !an%ang" ,a%a)ali
itu (e!at menyambar tubuh )a $ong, di(engkeramnya ba%u di bagian !unggung dan memba)a
nonanya itu terbang !ergi dengan ke(e!atan yang luar biasa" )a 4in Siong, Liem Sian $)a dan
!ara tosu hanya da!at berdongak memandang dengan !enuh kengerian dan kekaguman sam!ai
burung itu lenya! dari !andangan mata" )a 4in Siong menarik na!as !an%ang ketika melihat beta!a
dalam !ertem!uran yang hanya sebentar itu ada dela!an orang tosu yang te)as dan banyak yang
terluka/
Pertemuan ini mendatangkan ban%ir air mata dan )a 4in Siong tak da!at menolak ketika !ara tosu
mengangkatnya sebagai ketua $oa-san-!ai" etika )a 4in Siong mendengar tentang Lee Giok yang
katanya !un terbunuh oleh )a $ong, ia menggigit bibirnya dan menghibur 4hio i" 9+ia terlam!au
lihai,9 katanya" 9#aru burungnya sa%a tak terla)an oleh kita, untungnya tadi dia tidak berani
mela)anku" Andaikata dia turun tangan, kita semua kiranya takkan da!at hidu! lagi"9 Semen%ak saat
itu )a 4in Siong memim!in !ara tosu dan mem!erhebat latihan ilmu silat di antara !ara murid $oa-
san-!ai untuk men%aga kalau-kalau kelak ter%adi !enyerbuan ke $oa-san-!ai" 1uga 4hio i tekun
mem!erdalanm ilmu silatnya"
)a 4in Siong berusaha menyelidiki dengan menyebar !ara tosu untuk menyatakan kebenaran berita
tentang Lee Giok, lu!a berusaha men(ari Li 8u dan #eng San yang mereka hara!kan akan da!at
memberi keterangan tentang isteri 4hio i itu" Akan teta!i semua usahanya sia-sia belaka" Akhirnya
karena !utus asa, 4hio i malah meninggalkan keduniaan dan masuk men%adi seorang tosu" 5a
sekarang tekun mem!ela%ari Agama 4o sambil mem!erdalam ilmu silatnya di ba)ah !im!inan )a
4in Siong dan Liem Sian $)a" +i ba)ah !im!inan suami isteri !erkasa ini, lambat laun $oa-san-!ai
menda!atkan kembali keangkerannya dan meru!akan !artai !ersilatan yang kuat" $anya terda!at
satu hal yang aneh, yaitu !ada diri )a un $ong, !utera )a 4in Siong dan Liem Sian $)a"
iranya semua orang akan menduga bah)a suami isteri ini tentu akan memberi gemblengan
istime)a ke!ada !utera mereka agar kelak men%adi seorang yang berke!andaian tinggi dan gagah
!erkasa" Namun dugaan ini keliru" *ungkin sekali karena melihat akibat !ada diri !uterinya, )a
$ong, maka ketua $oa-san-!ai itu agaknya merasa kuatir kalau-kalau !uteranya kelak !un akan
mengalami nasib buruk karena !andai ilmu silat" 5a sama sekali tidak melatih ilmu silat ke!ada un
$ong, sebaliknya melatih bun 2ilmu kesusastraan3 dan tentang agama/
akek )aktu mem!unyai kekuasaan yang amat mengherankan dan tak da!at dila)an oleh sia!a dan
a!a!un %uga" Segala yang berada di dalam dunia ini ditelan oleh )aktu, tidak !enge(ualian,
132
Rajawali Emas
mem!ergunakan daya keam!uhannya yang beru!a usia tua" #enda !aling keras ma(am besi !un
akhirnya menyerah ke!ada )aktu, diganyang han(ur oleh usia tua" *anusia yang !aling !andai, yang
!aling gagah !erkasa dengan kedudukan tertinggi, kekuasaan terbesar, akhirnya akan menyerah
ke!ada akek <aktu" Semua akan musnah sedangkan )aktu akan ber%alan terus, menelan segala
a!a yang dihada!annya"
.ang, sudah lam!au hanya meru!akan kenangan se!intas lalu sa%a, seakan-akan masa !uluhan
tahun hanya ter%adi dalam seke%a! mata" Sebaliknya, yang akan datang meru!akan dugaan dan teka-
teki yang takkan diketahui oleh seorang !un manusia" $anya 4uhan .ang *aha uasa sa%a yang
da!at menguasai akek <aktu, karena 4uhanlah !engatur dan !engisi )aktu dengan segala ma(am
!eristi)a di dunia se!erti yang dikehendaki-Nya"
<aktu memang amat aneh" alau di!erhatikan dan diikuti %alannya, amat-lah lambat ia meraya!,
lebih lambat dari!ada %alannya si!ut" Akan teta!i kalau tidak di!erhatikan, amat (e!atlah ia mele)at,
lebih (e!at dari!ada terbangnya !esa)at %et atau roket sekali!un"
+emikian !ula dengan keadaan )aktu di dalam (erita ini" 4an!a kita sadari lagi, tahu-tahu kita sudah
diba)a oleh )aktu terbang (e!at tu%uh belas tahun lamanya semen%ak )a 4in Siong datang kembali
ke $oa-san-!ai dan men%adi etua $oa-san-!ai sebagai !engganti gurunya, Lian #u 4o%in yang telah
te)as oleh )a $ong dan oai Atong" 4u%uh belas tahun telah le)at bagaikan dalam seke%a! mata
sa%a/
Selama itu, tidak ter%adi hal-hal !enting" *emang harus diakui bah)a setelah aisar yang baru
berhasil menghalau dan membasmi semua bekas teman se!er%uangan yang hendak memberontak,
keadaan !ada umumnya men%adi aman tenteram"
+i Pun(ak $oa-san-!ai %uga kelihatan aman dan damai semen%ak ter%adi keributan belasan tahun
yang lalu, akibat se!ak ter%ang )a $ong" Sekarang banyak kelihatan !ara tosu $oa-san-!ai beker%a
di sa)ah ladang, memikuli kaleng-kaleng air dari sumber" #ahkan dengan gembira selalu mereka
kelihatan berlatih ilmu silat $oa-san-!ai di !elataran belakang kuil $oa-san-!ai yang besar itu"
#erbeda dengan belasan tahun yang lalu ketika $oa-san-!ai masih diketuai oleh Lian #u 4o%in
sekarang $oa-san-!ai tidak lagi mem!unyai murid-murid muda yang bukan to%in" &rang-orang
kelihatan berlatih ilmu silat di situ semua adalah tosu-tosu $oa-san-!a belaka" Para tosu amatlah
ma%u kalau dibandingkan dengan dahulu" +ahulu !ara tosu $oa-san-!ai kurang mem!erhatikan
!ela%aran ilmu silat yang agaknya 9diborong9 oleh murid-murid yang bukan tosu" Akan teta!i sekarang
!ara tosu itu lekas kelihatan amat ma%u dalam !ela%aran ini" 5lmu silat yang mereka mainkan amat
baik dan gerakan mereka menun%ukkan latihan matang"
4u%uh belas tahun bukanlah )aktu singkat untuk mematangkan ilmu silat bagi !ara murid $oa-san-!ai
yang tadinya memang sudah memiliki ke!andaian dasar" A!alagi yang melatih mereka adalah )a
4in Siong dan Liem Sian $)a, suami isteri yang sudah me)arisi ilmu silat $oa-san-!ai, terutama
sekali ilmu !edangnya" 1uga 4hio i yang sekarang sudah men%adi tosu itu amatlah ma%u, meru!akan
murid ke!ala dan kini bahkan seringkali me)akili etua $oa-san-!ai untuk melatih !ara tosu di
!elataran belakang kuil"
4hio i yang sudah men%adi tosu mem!unyai nama !endeta 4hian #eng 4osu dan ia meru!akan tosu
yang amat tekun mem!ela%ari ilmu kebatinan untuk menghibur hatinya yang tertekan hebat"
Patut dikasihani nasib 4hio i" alau ia terkenang ke!ada isterinya, Lee Giok yang menurut
angga!annya sudah terbunuh oleh )a $ong, hatinya men%adi !erih dan hanya dengan memba(a
kitab-kitab Agama 4o yang kedukaannya da!at terhibur" #erbeda dengan 4hio i yang sudah men%adi
tosu, )a 4in Siong tidak masuk men%adi tosu" $al ini adalah karena ia mem!unyai isteri, maka
biar!un ia sudah men%adi etua $oa-san-!ai, namun ia teta! men%adi 9orang biasa9 dan bukan
!endeta" &leh karena itu !ula, sebagai ketua umum $oa-san-!ai, ia mengangkat 4hian #eng 4osu
24hio i3 men%adi ketua bagian Agama 4o, dibantu oleh bebera!a orang tosu tua yang men%adi ahli
dalam keagamaan ini" )a 4in Siong sendiri hidu! rukun damai dengan isterinya dan !uteranya,
!eker%aannya sehari-hari selain memim!in !ara tosu $oa-san-!ai dalam ilmu silat, %uga sering kali
tam!ak ketua ini beker%a di sa)ah ladang bersama !ara tosu lainnya"
133
Rajawali Emas
Se!erti %uga halnya dengan keadaan a!a sa%a di %agat ini, bah)a segala sesuatu takkan kekal
adanya, takkan ada hu%an atau terang tiada akhir, takkan !ula ada kedukaan atau!un kesenangan
tiada akhir" Selama )a 4in Siong men%adi etua $oa-san-!ai, memang keadaan di !un(ak bukit itu
tam!ak aman tenteram, !enuh damai yang menyamankan hati" Pada hari yang amat se%uk ha)a
udaranya, amat nyaman (ahaya matahari !agi menembusi halimun gunung, amatlah tak tersangka-
sangka akan datang hal-hal yang mengganggu ketenteraman $oa-san-!ai"
Gangguan itu mula-mula ter%adi di malam hari tan!a ada seorang !un anggauta $oa-san-!ai yang
tahu" etika !agi-!agi hari !ara tosu mulai dengan !eker%aan mereka sehari-hari, tiba-tiba seorang
tosu berseru heran sambil menuding ke arah atas kuil" Se!erti biasa, di !un(ak kuil itu berkibar
bendera $oa-san-!ai yang berdasar kuning dengan tuiisan biru, tanda dari !erkum!ulan $oa-san-!ai"
Akan teta!i sekarang bendera itu agak turun dan di !un(ak tiang bendera berkibar sebuah bendera
ke(il yang asing" Akan teta!i dari ba)ah %elas terlihat bah)a bendera itu adalah sebuah bendera
berdasar )arna merah dengan sulaman ma(an hitam" *enaruh bendera di atas bendera $oa-san-!ai
hanya mem!unyai satu arti, yaitu orang hendak menghina dan merendahkan $oa-san-!ai" ,ibut-ribut
di luar kuil ini menarik hati 4hian #eng 4osu yang segera berlari keluar" *elihat bendera ke(il itu,
)a%ahnya segera berubah merah dan ia menge!al tin%unya menahan marah"
4ak lama kemudian )a 4in Siong dan Liem Sian $)a %uga berlari keluar diikuti oleh seorang
!emuda berusia dela!an belas tahun yang ber)a%ah tam!an dan bersika! halus" +ia ini bukan lain
adalah )a un $ong" *ereka diberi ia!oran oleh seorang tosu tentang !eristi)a itu, maka tergesa-
gesa keluar untuk rnenyaksikan"
)a 4in Siong sendiri, %uga isterinya, tidak mengenal bendera merah dengan gambar harimau hitam
itu" Akan teta!i ketika )a 4in Siong melihat sika! 4hian #eng 4osu 24hio i3 yang nam!ak marah, ia
segera bertanya,
9A!akah kau mengenal bendera itu- A!a artinya ini-9
4hian #eng 4osu segera men%a)ab !ertanyaan su!eknya, 94ee(u mengenal baik, tak nyana sama
sekaii bah)a kum!ulan bangsat itu berani menge%ar tee(u 2murid3 ke sini, malah, berani menghina
$oa-san-!ai/9 5a menarik na!as !an%ang" 9$emmm, tentu mereka telah mem!unyai !im!inan orang
!andai sehingga !ada malam hari tan!a kita ketahui sama sekali da!at memasangkan bendera itu"9
Liem Sian $)a adalah seorang tokoh $oa-san-!ai yang semen%ak dulu ber)atak keras dan gagah"
edua telinganya sudah merah ketika ia menyaksikan !enghinaan bendera itu, sekarang mendengar
kata-kata murid ke!onakannya ia men%adi makin !anas hatinya" 9$uh, memasang bendera begitu
sa%a a!a sih hebatnya-9 #aru sa%a ia berkata demikian, tubuhnya sudah melesat ke atas dengan
gerakan ringan sekali dan tahu-tahu ia sudah melon(at tinggi di !un(ak tiang bendera/ 4angan kirinya
bergerak menyambar tiang bendera sehingga tubuhnya ber%ungkir-balik dengan lurus, kemudian
tangan kanannya membetot bendera ke(il itu terle!as dari tiang" emudian dengan sebelah tangan
!ula ia menaikkan bendera $oa-san-!ai di !un(ak tiang se!erti semula" Setelah semua ini ia lakukan
dengan ber%ungkir balik dan dengan tangan kiri menahan tubuh di !un(ak tiang itu, ia menekan tiang
dan tubuhnya melayang turun lagi, hingga! di atas tanah tan!a mengeluarkan suara dan mukanya
sedikit!un tidak menun%ukkan tanda bah)a ia telah mem!ergunakan banyak tenaga"
Para tosu berseru kagum dan memu%i Sang Nyonya etua yang memang !atut di!u%i" 4idak !er(uma
Liem Sian $)a menda!at %ulukan iam-eng-(u 2#ayangan Pedang3 karena memang gin-kang 2ilmu
meringankan tubuh3 yang dimilikinya sudah men(a!ai tingkat tinggi sekali" un $ong bersorak
memu%i, 9$ebat""""/ 5bu se!erti burung sa%a, ah""" bukan main indahnya gerakan $ui-liong 8ai-thian
2Naga 4erbang ke Langit3 tadi/9
Seketika )a%ah Liem Sian $)a dan )a 4in Siong berubah terheran-heran" *ereka saling !andang,
kemudian keduanya memandang ke!ada !utera mereka dengan mata !enuh selidik dan !enuh
!ertanyaan" 4entu sa%a mereka terheran-heran karena bagaimana !emuda itu bisa tahu bah)a
gerakan tadi adalah gerakan $ui-liong 8ai-thian- Padahal di antara !ara tosu, kiranya hanya 4hian
#eng 4osu seorang yang tahu akan ilmu melon(at $oa-san-!ai yang sukar ini, sedangkan un $ong
sama sekali tidak !ernah bela%ar silat semen%ak ke(ilnya" $am!ir sa%a )a 4in Siong menga%ukan
!ertanyaan, akan teta!i !erhatian mereka tertarik oleh seruan 4hian #eng 4osu, 9Ah, surat a!akah
yang tertem!el di bendera itu-9
134
Rajawali Emas
Semua orang melihat" #enar sa%a" Pada bendera ke(il itu terda!at sehelai surat yang ditem!el
dengan tusukan %arum" Liem Sian $)a menyerahkan bendera, berikut surat ke!ada suaminya yang
segera mengambil surat itu dan memba(anya" Setelah memba(a, keningnya berkerut dan berkatalah
etua $oa-san!ai ini ke!ada semua tosu yang mengerumuni tem!at itu"
9Gerombolan !en%ahat bermaksud buruk terhada! kita" *ulai saat ini kalian semua boleh terus
beker%a se!erti biasa, akan teta!i %angan ber!isahan, harus berkelom!ok sedikitnya lima orang" alau
ada orang asing naik ke gunung, %angan sembrono dan %angan men(ari !erkara" Langsung la!orkan
ke!ada kami"9
Sambil berbisik-bisik dengan hati tegang !ara tosu itu ialu melan%utkan !eker%aan mereka" )a 4in
Siong seanak isteri lalu masuk ke dalam menga%ak 4hian #eng 4osu"
9i-%i 2Anak i3,9 ata )a 4in Siong" *emang sudah biasa ia memanggil 4hio i dengan sebutan
anak i, maka sam!ai 4hio i men%adi tosu !un masih disebut demikian" 9A!akah kau mengenal
!enulis surat ini-9 5a menyerahkan surat ke(il itu ke!ada 4hian #eng 4osu yang segera
memba(anya"
alau dalam )aktu dua belas %am 4hio i tidak turun mengantarkan nya)anya ke 5m-kan-kok,
ter!aksa kami tidak melihat muka etua $oa-san-!ai lagi dan menyerbu $oa-san-!ai" untuk
mengambil nya)a 4hio i"
Surat itu ditandai gambar harimau hitam dan tulisannya kasar lagi buruk, bukan tulisan seorang ahli"
*emba(a ini, seketika )a%ah 4hio i atau sekarang bernama 4hian #eng 4osu ini men%adi !u(at,
giginya beradu dan tangannya menge!al, surat itu diremasnya"
9e!arat betul #he Lam Si *a(an $itam itu/9 katanya"
4hio i atau 4hian #eng 4osu lalu ber(erita" +ahulu sebelum ia men%adi tosu $oa-san-!ai dan masih
men%adi seorang !iau)su 2!enga)al barang3 di Sin-yang, !ernah !ada suatu hari barang ka)alannya
diram!ok oleh segerombolan !eram!ok yang di!im!in oleh $ek-hou) #he Lam" Seorang
!embantunya te)as dan barang ka)alan itu diram!as" 4hio #eng 4osu atau dahulu masih bernama
4hio i lalu bersama isterinya, Lee Giok, mendatangi sarang !eram!ok itu dan setelah bertem!ur
hebat, akhirnya mereka da!at mengalahkan #he Lam dan meram!as kembali barang ka)alannya"
#he Lam berhasil melarikan diri setelah menderita luka berat"
>9+emikianlah, Su!ek" Agaknya #he Lam itu tidak melu!akan urusan lama dan biar!un tee(u sudah
men%adi tosu di sini, dia masih men(ari dan hendak membalas dendam" Perkenankan tee(u !ergi
menemuinya dan sekali ini tee(u takkan tanggung-tanggung membasminya agar ia tidak menga(au
ketenteraman dunia"9 Setelah berkata demikiah 4hian #eng 4osu lalu bergerak hendak !ergi men(ari
musuh besarnya,
)a tin Siong menggerakkan tangan men(egah" 9Nanti dulu, %angan kau terlalu sembrono dan
tergesa-gesa" alau dahulu dia !ernah kaukalahkan dan sekarang berani datang menantang, sudah
tentu ia mem!unyai andalan yang kuat" alau tidak demikian, tak mungkin ia bersika! menantang"
Pula, kalau hendak menuntut balas, menga!a harus sam!ai belasan tahun lamanya- ita harus hati-
hati dan %angan gegabah" +engan mendatangi $oa-san-!ai, memasang bendera menghina bendera
kita, itu sa%a menun%ukkan bah)a ia memandang rendah ke!ada $oa-san-!ai" Setelah ia berbuat
demikian %auh, bagaimana aku bisa tinggal diam sa%a-9
9.ang amat mengherankan adalah tem!at ia menanti di 5m-kan-kok,9 kata Liem Sian $)a sambil
mengerutkan keningnya" 95m-kan-kok adalah tem!at su(i yang %uga men%adi tem!at larangan bagi
kita, kena!a musuh %usteru menanti di sana- 4hio i, kau harus berhati-hati, benar !enda!at
su!ekmu, kita semua harus menghada!i urusan ini bersama"9
4iba-tiba un $ong terta)a, 9&rang itu tak tahu diri sekali berani mengganggu $oa-san-!ai" 4)a-
suko %angan takut, orang itu memberi )aktu dua belas %am, tentu nanti tenga hari dia datang" #iarkan
dia datang, hendak kita lihat bagaimana ma(amnya" Untuk mendatangi undangannya ke 5m-kan-kok
hanya akan membuat dia leluasa mengatur %ebakan"9
135
Rajawali Emas
9$ush, kau tahu a!a tentang urusan ini-9 ibunya membentak"
)a 4in Siong teringat akan sesuatu dan ia lalu bertanya dengan suara bengis,
9un $ong, kau tadi tahu akan gerakan ibumu, dari mana kau tahu- $ayo bi(ara, %angan kau
sembunyikan sesuatu dariku/9
Leher un $ong mengkeret ketika ia dibentak ayahnya, )a%ahnya men%adi merah dan ia men%a)ab
gugu!, 9Ah, tidak sekali-kali aku melanggar larangan Ayah" Aku tak !ernah mem!ela%ari ilmu silat,
hanya aku telah memba(a (atatan Ayah dan 5bu tentang ilmu silat $oa-san-!ai" *em!ela%ari tidak
boleh, kalau memba(a kan tidak ada larangan, bukan- Aku memang suka memba(a a!a sa%a, Ayah"9
+iam-diam etua $oa-san-!ai ini tertegun" *emba(a begitu sa%a tan!a mem!ela%ari !rakteknya,
namun sudah da!at melihat gerakan orang, benar-benar hal ini amat luar biasa dan membutuhkan
ke(erdikan yang %arang bandingannya" 5a kagum dan %uga bangga sekali, akan teta!i mulutnya
berkata, 9$emm, lain kali kau tidak boleh memba(a segala ma(am kitab !ela%aran ilmu silat9
9#aik, Ayah,9 kata un $ong sambil tunduk"
arena menguatirkan keselamatan !uteranya yang tidak !andai ilmu silat, )a 4in Siong hendak
menyuruh !uteranya itu tinggal sa%a di kamarnya, akan teta!i sebelum ia sem!at mengeluarkan
!erintah, tiba-tiba seorang tosu masuk dan mela!orkan bah)a ada tiga orang tosu tua yaitu Pak-thian
Sam-lo%in datang berkun%ung" <a%ah )a 4in Siong menun%ukkan !erasaan girang dan heran akan
kun%ungan yang tak tersangka-sangka ini" 4iga &rang 4ua dari Utara itu adalah sahabat-sahabat baik
mendiang gurunya, Lian #u 4o%in" 4entu sa%a kun%ungan ini amat menyenangkan hatinya, a!alagi di
)aktu $oa-san-!ai sedang menghada!i an(aman musuh" +ari tiga orang kakek yang berke!andaian
tinggi itu da!at dihara!kan bantuannya"
9Persilakan mereka masuk,9 katanya, lalu ia bersama isterinya, %uga 4hian #eng 4osu yang masih
ingat akan nama tiga orang kakek itu segera menyambut di !intu ruangan"
4ak lama kemudian masuklah tiga orang kakek itu" Usia mereka sudah tua sekali, akan teta!i sika!
mereka masih gagah" 4iga orang tosu yahg mengenakan !akaian longgar, dengan )a%ah keren dan
tindakan kaki ringan, tanda bah)a mereka memiliki ilmu ke!andaian tinggi"
*elihat mereka, )a 4in Siong, isterinya dan 4hian #eng 4osu segera men%ura dengan hormat" 4iga
orang kakek itu mengelus %enggot dan seorang di antara mereka yang tertua dan yang ber%enggot
!an%ang sekali segera berkata,
9Sudah lama kami mendengar bah)a $oa-san-!ai sudah berganti ketua" *enyesal kami tidak da!at
datang ketika ter%adi mala!etaka di $oa-san" *ula-mula memang kami ingin datang dan
membalaskan sakit hati sahabat kami Lian #u 4o%in, akan teta!i kemudian kami mendengar bah)a
Si(u telah menggantikan kedudukan mendiang sahabat kami itu" #eta!a!un %uga, kami ingin
menyaksikan dengan mata ke!ala sendiri bah)a $oa-san-!ai sudah bangun kembali" Sia!a kira di
tengah !er%alanan kami melihat adanya gerombolan orang %ahat yang mengan(am $oa-san-!ai"
A!akah Si(u sudah mengetahuinya-9
)a 4in Siong mem!ersilakan !ara tamunya duduk lalu menghaturkan terima kasih" 9Sam-)i
Lo(ian!)e benar-benar telah men(a!aikan diri untuk mem!erhatikan keadaan $oa-san-!ai" Untuk
budi ke(intaan itu kami menghaturkan banyak terirna kasih" *emang benar se!erti yang Lo(ian!)e
katakan tadi, ada segerombolan !en%ahat datang mengganggu, akan teta!i kiranya hal ini tak !atut
untuk membikin Sam-)i (a!ai hati" $anya urusan ke(il sa%a"9
ui 4osu, yaitu tosu tertua dari!ada tiga kakek itu, mengerutkan alisnya yang sudah !utih" 5a memang
ber)atak berangasan" 9$emm, Si(u sebagai murid dari Lian #u 4o%in sudah tentu telah me)arisi ilmu
yang hebat dari $oa-san-!ai" Akan teta!i hara! diketahui bah)a ke!andaian tidak ada batasnya dan
kiraku hari ini belum tentu ke!andaian $oa-san-!ai akan da!at diandalkan untuk mengalahkan
musuh" 4ahukah Si(u sia!a yang datang mengganggu-9
136
Rajawali Emas
+iam-diam )a 4in Siong tidak senang mendengar u(a!an ini" +ia adalah seorang gagah yang tak
!ernah takut menghada!i la)an, akan teta!i oleh karena tiga orang kakek ini datang sebagai tamu
dan adalah sahabat-sahabat mendiang gurunya, ia menahan kesabaran dan bertanya,
9.ang saya ketahui hanya bah)a orang yang memim!in gerombolan !enga(au itu bernama #he
Lam, seorang !en%ahat Sin-yang ber%uluk $ek-hou) 2$arimau $itam3" Pen%ahat (ilik ma(am itu !erlu
a!a diributkan-9
4osu termuda dari tiga orang kakek itu yang bernama Lai 4osu terta)a bergelak, 9$a-ha-ha-ha/
alau hanya harimau hitam sa%a a!a artinya- #esar atau ke(il kalau hanya $ek-hou) sa%a tidak lebih
dari!ada seekor ku(ing hitam/ etahuilah, )a-si(u, di belakang si $arimau $itam itu masih ada dua
mahluk yang lebih menakutkan lagi" au tahu sia!a mereka- .ang seorang adalah im-thou) 4hian-
li etua Ngo-lian-kau) dan yang ke dua adalah 4oat-beng .ok-mo 2Setan &bat Pen(abut Nya)a3/9
)a 4in Siong kaget bukan main mendengar nama-nama ini" 4entu sa%a ia sudah mengenal im-
thou) 4hian-li yang sudah berkali-kali membikin keruh keadaan $oa-san-!ai, malah )anita inilah
yang mula-mula merusak $oa-san-!ai sehingga ter%adi hal yang berlarut-larut dan !ermusuhan yang
men%adi-%adi 2ba(a (erita ,a'a Pedang3" im-thou) 4hian-li meru!akan musuh besar $oa-san-!ai,
berarti musuh besarnya" e!andaian )anita itu memang hebat sekali, akan teta!i ia sama sekali tidak
merasa gentar untuk menghada!inya" .ang membikin etua $oa-san-!ai ini kaget sekali adalah
disebutnya nama 4oat-beng .ok-mo" akek iblis itu sudah belasan tahun menghilang dari dunia
kang-ou), kena!a sekarang bisa mun(ul bersama im-thou) 4hian-li membantu $ek-hou) #he
Lam-
*elihat kekuatiran di )a%ah tuan rumah, #u 4osu orang ke tiga dari Pak-khia Sam-lo%in dengan
sombong berkata,
9)a-si(u tak usah kuatir, im-thou) Sian-li dan 4oat-beng .ok-mo boleh menakuti orang lain, akan
teta!i lihat sa%a, ada !into bertiga di sini yang sia! untuk meghan(urkannya/9
)a 4in Siong belum hilang kagetnya dan ia berkata, 94erima kasih atas %an%i Sam-)i untuk
membantu kami" Akan teta!i benar-benar saya tidak mengerti menga!a 4oat-beng .ok-mo da!at
berada dengan mereka-9
9$a-ha-ha, )a-si(u masih belum mendengar- Agaknya karena belasan tahun sibuk mengurus $oa-
san-!ai, tidak tahu akan ke%adian di dunia luar/ akek tua bangka tukang obat itu tergila-gila ke!ada
im-thou) 4hian-li dan kabarnya ia telah mem!eristeri etua Ngo-lian-kau) itu" $a-ha, benar-benar
tua bangka tak tahu malu/9 kata Lai 4osu"
9Akan teta!i Si(u tak !erlu merasa kuatir,9 sambung ui 4osu tenang" 9#iarkan mereka datang, kita
atur %ebakan untuk mereka" Para tosu su!aya mengatur bai-hok 2barisan ter!endam3 di sekeliling
!un(ak, sia! dengan sen%ata lengka!" ami sudah melihat bah)a gerombolan mereka hanya terdiri
dari tiga !uluh orang lebih" ita menang banyak" ita biarkan mereka masuk dan Si(u boleh
menghada!i #he Lam sedangkan kami bertiga akan menggem!ur 4oat-beng .ok-mo" 4entang im-
thou) 4hian-li, kami rasa (uku! kalau dihada!i oleh isterimu dan murid-muridmu" Sementara itu, !ara
tosu datang mengurung dan mengeroyok anak buah mereka yang tidak banyak %umlahnya itu"
+engan (ara ini, kami rasa kita akan da!at membunuh mereka semua, %angan ada yang bisa lolos
agar kelak mereka tidak mendatangkan ben(ana !ula/9
)a 4in Siong dan Liem Sian $)a mengangguk-angguk, setu%u dengan ren(ana siatsat ini" Akan
teta!i tiba-tiba un $ong berseru marah, 94idak boleh""""/ 4idak boleh, %ahat sekali itu/ *asa kita $oa-
San-!ai harus membunuhi orang-orang itu- 4idak boleh, mana ada aturan manusia membunuh
manusia lain- 5ni !erbuatan terkutuk, oleh 4hian/9
Semua orang kaget, a!alagi Pak-thian Sam-lo%in" *ereka menengok memandang ke!ada !emuda itu
dengan heran"
9)a-si(u, sia!akah orang muda ini-9 tanya ui 4osu"
9+ia adalah un $ong, anak kami yang bodoh,9 %a)ab )a 4in Siong dan ia sudah melototkan
137
Rajawali Emas
matanya untuk menegur anaknya" Akan teta!i ui 4osu sudah mendahuluinya, bertanya dengan
keren"
9&rang muda, kalau kau mengangga! ren(ana kami, itu tidak boleh di%alankan, habis kalau menurut
!ikiranmu bagaimana baiknya menghada!i musuh-musuh yang akan menyerbu-9
9$a-ha, bo(ah berlagak !intar/9 kata Lui 4osu" 9A!akah kau ingin agar mereka itu datang menyerbu
dan membunuh kita semua-9
94idak demikian maksudku" $ara! Sam-)i 4otiang tidak salah sangka,9 %a)ab un $ong, suaranya
teta! dan tegas" 9alau ada seorang gila memaki-maki seorang )aras, lalu si )aras itu balas
memaki-maki si gila, lalu bagaimana !erbedaan antara mereka- *ana si )aras dan mana si gila-
+emikian !ula, kalau ada orang %ahat beren(ana hendak membunuh kita, lalu kita beren(ana !ula
untuk membunuh mereka, bukankah )atak kita tiada bedanya dengan orang %ahat itu- *ereka
hendak membunuh kita, kita !un hendak membunuh mereka" Sia!a di antara kita yang %ahat- Sia!a
benar sia!a salah-9
)a 4in Siong sendiri melengak mendengar omongan !uteranya ini" *emang ia tahu bah)a )atak
!uteranya amat keras dan %uga amat berani dalam mengemukakan !enda!atnya, akan teta!i tidak
disangkanya akan seberani ini" 4iga orang kakek itu saling !andang dengan terheran-heran" ui 4osu
lalu membantah
94entu ada !erbedaannya/ ita hendak membunuh mereka dengan dasar hendak membasmi orang-
orang %ahat/9
9A!a 4otiang mengira bah)a mereka !un tidak mem!unyai dasar dengan kehendak mereka
membunuh kita- Setia! !erbuatan tentu ada dasarnya, yaitu dasar untuk kemenangan sendiri, untuk
kebaikan sendiri" Penda!at seorang takkan sama, dasar yang di!akai orang tidak sama !ula" Semua
orang mem!erebutkan kebenaran, kebenaran sendiri tentu/9
9$abis, kalau menurut !enda!atmu, bagaimana-9 ui 4osu mulai marah" arena bo(ah ini adalah
!utera etua $oa-san-!ai, maka ia mau melayaninya, kalau bukan !utera )a tin Siong, tentu tidak
sudi bi(ara dengannya"
9*aa=, 4otiang" $ara! 4otiang, %uga Ayah dan 5bu dan !ara susiok dan suheng suka men%a)ab dulu
!ertanyaanku" alau kukatakan bah)a yang berhak atas sesuatu benda adalah !embuatnya, a!akah
salah kata-kataku ini-9
94entu sa%a begitu,9 %a)ab 4hian #eng 4osu karena yang lain-lain tidak men%a)ab"
9Nah, Suheng sudah men%a)ab dan membetulkan kata-kataku" .ang berhak atas sesuatu adalah
!embuatnya" Lalu, sia!akah yang membuat manusia ini hidu! di dunia- Salahkah kalau kukatakan
bah)a 4uhan yang memberi hidu!-9 embali !emuda ini berhenti dan memandangi mereka dengan
se!asang matanya yang bersinar ta%am"
9#enar !ula, un $ong,9 %a)ab 4hian #eng 4osu"
9Nah, kalau kita semua mengakui bah)a yang memberi hidu! adalah 4uhan, berarti hidu! kita ini
millk 4uhan" &leh karena itu !ula, hanya 4uhanlah yang berhak untuk mengakhiri hidu! kita, %adi
hanya 4uhan !ula yang berhak membunuh manusia" alau kita sudah tahu akan hal ini, mudah sa%a
bagi kita men%a)ab" Perbuatan membunuh itu baik atau %ahat-9
4idak ada yang men%a)ab, un $ong !enasaran dan menghada!i ayahnya"
9Ayah selalu menga%ar agar su!aya aku hanya mengatakan a!a yang men%adi isi hatiku" *enga!a
sekarang !ertanyaanku tidak ada yang men%a)ab- Ayah, bukankah menurut sebab-sebab tadi,
membunuh itu baik ataukah %ahat-9
9*emang, membunuh adalah !erbuatan yang tidak baik,9 akhirnya ayahnya berkata !erlahan"
138
Rajawali Emas
*ata un $ong berseri-seri dan bersinar-sinar" 9Nah, kalau !erbuatan membunuh ini termasuk
!erbuatan %ahat, menga!a kita meren(anakan hendak membunuh orang malah- *enga!a kita
hendak membalas ke%ahatan dengan ke%ahatan !ula- alau orang lain yang hendak membunuh
termasuk golongan !en%ahat, habis kita ini a!a kalau %uga meniru !erbuatan mereka- *embalas
!erbuatan baik dengan kebaikan !ula adalah sika! seorang budiman" *embalas ke%ahatan dengan
kebaikan hanya mungkin da!at dilakukan oleh alam, hanya mungkin da!at dilakukan oleh 4uhan"
$anya manusia yang sudah da!at menyatukan diri dengan alam sa%a yang akan men(a!ai keba%ikan
ini, yaitu membalas ke%ahatan dengan kebaikan" Akan teta!i seorang manusia bi%aksana, seorang
budiman biar!un belum da!at membalas ke%ahatan dengan kebaikan, sedikitnya harus da!at
membalas ke%ahatan dengan keadilan/9 Semua orang di sini maklum bah)a yang dikemukakan oleh
!emuda itu adalah a%aran-a%aran dalam agama dan =ilsa=at yang memang telah di!ela%arinya
semen%ak ia ke(il"
9Semua orang telah mem!ela%ari kebenaran, akan teta!i tidak berani membela dan mem!ertahankan
kebenaran yang di!ela%arinya itu/ Ayah, dan ibu, dan semua susiok dan suheng" $oa-san !ai takkan
bernama kalau dibangun dengan darah dan !embunuhan" $oa-san-!ai adalah !erkum!ulan untuk
menuntun orang-orang mem!ela%ari Agama 4ao agar manusia da!at membersihkan diri dari!ada
ke%ahatan, bagaimana mungkin menga%ar orang membersihkan diri dari ke%ahatan dengan %alan ter%un
ke dalam ke%ahatan itu sendiri-9
*elihat !emuda ini makin bersemangat, )a 4in Siong merasa tidak enak hati dan ia lalu
membentak, 9un $ong, kau ini anak ke(il hendak memberi !ela%aran ke!ada orang-orang tua- Soal
begitu sa%a, kita semua sudah tahu, a!alagi Sam-)i Lo(ian!)e ini" .ang kau kemukakan itu adalah
!ela%aran-!ela%aran yang masih rendah dan semua %uga sudah mengetahuinya"9
4ahu tidak sama dengan mengerti, malah mengerti !un tidak sama dengan sadar, Ayah/ 4ahu sa%a
tan!a mengerti isinya !er(uma" *engerti sekali!un tan!a kesadaran takkan ada gunanya" .ang
!enting tahu, lalu mengerti akan isinya, sadar untuk menera!kan !engertian ini dengan batinnya,
kemudian disusul dengan ketaatan bulat terhada! !engertian ini" A!a gunanya kalau kita hanya tahu
dan mengerti bah)a membunuh itu %ahat, akan teta!i kita malah nekat melakukannya- Pendeknya,
anak tidak setu%u kalau $oa-san-!ai mem!unyai orang-orang yang suka men%adi !embunuh sesama
manusia/9
9$emm, hemmm, aneh sekali anakmu, )a-si(u/9 kata ui 4osu dengan muka merah" 4osu tua yang
berangasan ini tak da!at menahan lagi kesabarannya" 9Eh, kong(u (ilik, habis kalau menurut
!enda!atmu, bagaimarna kita akan, menghada!i gerombolan $arimau $itam itu-9
9Alam mem!unyai hukum yang diatur oleh 4uhan" *anusia !un mem!unyai hukum yang diatur oleh
!emerintahan negara" ita sebagai manusia harus tunduk ke!ada hukum !ula" *asyarakat telah
diatur dengan adanya !etugas-!etugas yang berke)a%iban mengatur hukum-hukum itu" alau ada hal
yang tidak beres dan melanggar hukum, merekalah yang )a%ib mengurusnya" Sekarang gerombolan
itu kalau sudah datang ke sini, kita a%ak bi(ara se(ara aturan" alau mereka tidak mau terima uluran
dan hendak melanggar hukum, biar kita la!orkan ke!ada lurah dan !ara !etugas di dusun, tak %auh di
kaki gunung sana"9
*eledak suara keta)a tiga orang tosu tua itu" ketika mendengar omongan ini" )a 4in Siong men%adi
amat merah mukanya karena sika! un $ong ini %elas membuka kenyataan bah)a !uteranya itu
tidak tahu-menahu tentang dunia !ersilatan, di mana hukum yang di!akai adalah hukum !ersilatan
yang %auh bedanya dengan hukum !emerintah"
9)a-si(u, kau benar-benar aneh sekali mendidik anakmu se!erti ini/ $a-ha-ha, tidak nyana
mendiang Lian #u 4o%in mem!unyai (u(u murid se!erti ini/9 un 4osu terta)a-ta)a sambil
memegangi !erutnya saking geli"
9Lo(ian!)e, hara! maa=kan !uteraku, memang semen%ak ke(il tak !ernah diberi !endidikan ilmu silat,
melainkan ilmu surat dan =ilsa=at" #eta!a!un %uga, menurut !enda!atku yang bodoh, %auh lebih baik
tidak tahu akan ilmu silat sehingga %auh dari!ada bermusuh-musuhan se!erti dalam !enghidu!an kita
orang-orang !ersilatan"9
Pada saat itu terdengar suara nyaring di luar !intu, suara )anita yang berteriak-teriak, 9$ayo, mana
139
Rajawali Emas
dia si orang she )a- Suruh dia lekas keluar menyerahkan !edang $oa-san Po-kiam dan
ke!alanya/9
Semua orang kaget sekali" #agaimana bisa ada seorang musuh datang begitu sa%a tan!a diketahui
oleh !ara !en%aga yang sudah diatur sera!i-ra!inya- )a 4in Siong menyangka bah)a yang datang
tentulah im-thou) 4hian-li, maka ia lalu melangkah keluar, diikuti semua orang termasuk Pak-thian
Sam-lo%in"
Setelah mereka tiba di luar, semua orang ini dibikin bengong saking herannya" #ukan im-thou)
4hian-li yang berdiri di situ, melainkan seorang gadis tanggung berusia sekitar tu%uh belas tahun,
yang berdiri dengan tegak di tengah !elataran de!an kuil" Gadis ini (antik sekali, se!asang matanya
ta%am bergerak-gerak (e!at memandang ke kanan kiri, mulut ke(il yang berbibir merah itu manis
tersenyum-senyum setengah menge%ek" Pakaiannya sederhana sekali, dari kain kasar dan dengan
%ahitan sederhana se!erti biasanya !akaian gadis-gadis gunung, %uga tidak kelihatan memba)a
sen%ata a!a-a!a sehingga benar-benar se!erti seorang dara gunung yang (antik manis sekali"
arena ia tidak bersen%ata, maka ia miri! seorang gadis yang kurang )aras !ikirannya" alau tidak
demikian, bagaimana seorang gadis se!erti dia berani bi(ara tidak karuan di $oa-san-!ai- #erbeda
kiranya kalau dia memba)a sen%ata, tentu dia meru!akan seorang gadis kang-ou) yang
berke!andaian silat maka berani membuka suara besar"
*elihat banyak orang keluar dari kuil dan sika! mereka rata-rata gagah, gadis itu kembali berteriak,
suaranya nyaring, biar!un merdu dan halus namun %elas bernada keras mengan(am, 9*ana etua
$oa-san-!ai she )a-9
+engan tenang dan sabar )a 4in Siong melangkah ma%u dan balas bertanya, 9Nona sia!akah dan
dari mana- Ada ke!erluan a!akah kau men(ari etua $oa-san-!ai she )a-9
+engan !andang matanya yang ta%am gadis itu memandang )a 4in Siong !enuh selidik, lalu
berkata, 9Sudah kukatakan tadi, dia harus menyerahkan $oa-san Po-kiam ke!adaku, %uga ke!alanya"
Pedang dan ke!alanya harus kuba)a !ergi"9 1a)aban ini demikian se)a%arnya sehingga !ara
!endengarnya men%adi bengong" #anyak tosu mengangga! bah)a gadis ini tentu miring otaknya,
kalau tidak demikian, masa menga%ukan !ermintaan yang begitu gila-
)a un $ong men%adi marah" +engan mata melotot ia melangkah ma%u dan berdiri dekat sekali di
de!an gadis itu" Lagaknya se!erti seorang guru memarahi muridnya yang goblok" 4elun%uknya
menuding ke arah muka yang (antik"
9Nona (ilik, a!akah kau tidak !ernah dia%ar orang tuamu- U(a!an a!a yang kaukeluarkan itu-
Sungguh tidak !atut/ *ana ada aturan orang se!erti kau ini hendak membunuh orang dan minta
ke!alanya- Ah, dosa""" dosa""", benar-benar kau berdosa besar sekali" A!a kau tidak takut ditangka!
oleh yang ber)a%ib dan di%ebloskan dalam !en%ara- alau ter%adi demikian, aduh kasihan sekali kau
yang masih begini muda/9
Gadis muda itu nam!ak bingung dan memandang ke!ada un $ong dengan tertarik" 9Pen%ara- A!a
itu- .ang ber)a%ib itu sia!a- ena!a aku hendak ditangka!-9
un $ong mengira bah)a gadis itu tentu takut dengan gertakannya, maka hatinya men%adi girang"
9Nah, belum a!a-a!a sudah takut, kau/ *aka %angan sembarangan bi(ara" .ang ber)a%ib itu tentu
sa%a !etugas !emerintah yang men%adi !enegak hukum" Pen%ara itu adalah tem!at orang-orang %ahat
dihukum" au masih muda, seorang gadis yang semestinya bersika! lemah lembut dan membantu
!eker%aan ibu di rumah" Aku kasihan sekali ke!adamu dan sungguh mati aku tidak ingin melihat kau
sam!ai ditangka! dan dimasukkan !en%ara"9 )a 4in Siong dan Liem Sian $)a hanya menarik
na!as !an%ang menyaksikan sika! !utera mereka yang tentu diangga! tolol oleh semua orang itu,
akan teta!i karena gadis itu !un kelihatannya bodoh, maka mereka itu mendiamkannya sa%a"
4iba-tiba gadis muda itu kelihatan marah" 9Sia!a berani menangka! aku- Aku tidak takut/ au ini"""
kau menakut-nakuti aku" A!akah kau she )a-9
un $ong tersenyum lebar" 9Eh, eh, kiranya kau sudah mengenal aku- +i mana kita !ernah
bertemu- #agiku, mim!i !un belum !ernah bertemu dengan kau yang lu(u ini"9
140
Rajawali Emas
9Sia!a !ernah bertemu dengan engkau- A!akah kau she )a-9
9alau belum !ernah bertemu, bagaimana kau mengenalku dan mengerti bah)a aku she )a- Aneh
sekali, aku memang betul she )a/9
Se(e!at kilat tangan gadis itu bergerak dan tahu-tahu leher ba%u un $ong telah ditangka!nya dan
sekali tarik un $ong sudah berada dalam kekuasaannya" Semua orang kaget, )a 4in Siong dan
Liem Sian $)a sudah bersia! menolong !uteranya" Akan teta!i gadis itu hanya mengan(am"
9A!akah kau etua $oa-san-!ai-9
un $ong kaget bukan main, lalu berkata gemas, 9au ini )anita a!a laki-laki- 4enagamu amat
besar dan kau tarik-tarik aku mau a!a sih-9
9alau kau etua $oa-san-!ai akan ku!enggal ke!alamu/9
un $ong meleletkan lidahnya menge%ek" 9aukira aku takut dengan an(amanmu- Andaikata aku
benar-benar etua $oa-san-!ai, tentu aku akan mengaku dan tidak takut kausembelih se!erti ayam"
Sayangnya aku bukan etua $oa-san-!ai"9
Gadis itu mele!askan leher ba%unya dan mendorongnya !erlahan, akan teta!i dorongan ini (uku!
membuat un $ong terlem!ar dan terguling dan berkata, 9#enar-benar kau %ahat sekali, tak tahu
dikasihani orang/9
Gadis itu mengomel, 9Syukur kau bukan etua $oa-san-!ai, aku tidak senang kalau harus
membunuh orang lemah se!erti kau" 4ak mungkin lagi kalau kau etua $oa-san-!ai, menurut
keterangan ibu etua $oa-san-!ai %ahat" au""" tak mungkin %ahat, kau laki-laki lemah tak berguna"9
un $ong hendak membantah lagi akan teta!i )a 4in Siong menariknya ke belakang lalu
menghada!i gadis itu" Suaranya keren ketika ia bertanya, 9Nona, sebenarnya kau ini sia!a dan a!a
kehendakmu menga(au di $oa-san-!ai-9
9A!akah kau she )a- +an sia!a etua $oa-san-!ai-9
9#etul, akulah )a 4in Siong etua $oa-san-!ai"9
Gadis itu memandang ta%am, tam!aknya ragu-ragu" 9au !un tidak !antas men%adi orang amat %ahat"
1angan kau membohong" alau benar kau orang she )a etua $oa-san-!ai, mana !edang !usaka
$oa-san Po-kiam-9
)a 4in Siong tersenyum" Sika! gadis (ilik itu amat menarik hatinya, biar!un aneh dan agak
sombong, namun lu(u dan banyak memiliki si=at-si=at menimbulkan 9 rasa sayang" 5a men(abut $oa-
san Po-kiam sambil berkata, 95nilah $oa-san Po-kiam" Nah, !er(ayakah kau sekarang bah)a aku
adalah etua $oa-san-!ai- Sekarang katakanlah, kau ini bernama sia!a dan sebetulnya a!a yang
menyebabkan kau bersika! begini aneh-9
*endadak gadis itu menggerakkan kedua tangannya dan menyerang etua $oa-san-!ai itu dengan
!ukulan-!ukulan yang (e!at bertubi-rtubi" )a 4in Siong kaget bukan main" #ukan kaget karena
diserang, baginya sudah terlalu biasa menghada!i serangan-serangan mendadak" Akan teta!i ia
kaget dan heran sekali melihat (ara menyerang dari gadis itu" *elihat gerakan lengan kiri yang
!ertama-tama memukul dadanya, tak salah lagi itu adalah gerak ti!u #urung $ong *ematuk $ati dari
ilmu silat $oa-san-!ai" Akan teta!i digerakkan amat aneh dan dengan ke(e!atan luar biasa sehingga
ham!ir sa%a dadanya kena !ukul/ Sebelum ia kehilangan kagetnya setelah berhasil mengelak,
serangan ke dua sudah tiba !ula" ali ini %uga sebuah gerak ti!u dari ilmu silat $oa-san-!ai yang
disebut Se!asang Naga *enge%ar A)an" Lagi-lagi ia melengak dan re!ot sekali menggunakan
tangan kirinya menangkis sambil membuang diri ke belakang karena se!asang ke!alan gadis itu
bergerak terlalu (e!at dan %uga aneh sekali" +ia adalah etua $oa-san-!ai, semen%ak ke(il sudah
melatih diri dengan ilmu silat $oa-san-!ai dan sudah ha=al, malah ilmu silat ini sudah mendarah
daging dalam dirinya" Akan teta!i menga!a diserang dua kali dengan ti!u dari ilmu silat ini ia men%adi
re!ot sekali- .ang hebat adalah !erubahan-!erubahan yang susul-menyusul dari serangan gadis itu"
arena begitu )a 4in Siong membuang diri ke belakang, tahu-tahu gadis itu sudah menyerangnya
141
Rajawali Emas
lagi, kini dengan gerak ti!u yang amat dahsyat, yaitu yang disebut $arimau Sakti *enerkam uda"
+engan kedua tangan terbuka gadis itu sudah melon(at dan menyambar ke arah !unggungnya
dengan %ari-%ari tangan terbuka"
4entu sa%a )a 4in Siong merasa tidak enak untuk balas menyerang seorang gadis (ilik se!erti itu"
A!alagi gadis itu ternyata selalu mem!ergunakan %urus-%urus dari ilmu silat $oa-san-!ai dalam
menyerangnya" Akan teta!i karena diam-diam ia mengakui bah)a gerakan gadis ini agak berbeda
dengan ilmu silatnya sendiri )alau!un %urus-%urus itu sama benar, malah diam-diam ia terke%ut karena
daya !enyerangan gadis (ilik ini amat dahsyat, ia lalu mengambil ke!utusan untuk memberi hukuman
sedikit ke!adanya" *elihat gadis itu mener%angnya dengan gerakan $arimau Sakti *enerkam uda,
ia membiarkan gadis itu sudah melayang dekat, lalu tiba-tiba ia menggerakkan tangan kiri menangkis
ke de!an dengan !engerahan tenaga 5)ee-kangnya"
4erdengar seruan kaget dari kedua !ihak" Gadis itu kaget sekali ketika tangan kanannya tergetar
dalam !ertemuan dengan tangkisan etua $oa-san-!ai itu sam!ai seluruh tubuhnya ikut tergetar,
akan teta!i, )an 4in Siong kaget bukan main ketika dalam keadaan se!erti itu, tak tersangka-
sangka sama sekali tangan kiri gadis itu sudah menotok ke arah !ergelangan tangan kanannya yang
mememegang !edang dan sekaligus da!at meram!as !edang itu dari tangannya/
*erah kini )a%ah )a 4in Siong" Pedang !usaka $oa-san-!ai da!at teram!as dari tangan etua
$oa-san-!ai, benar-benar hal ini meru!akan hal yang amat memalukan/ 5a harus mengakui bah)a
gerakan-gerakan gadis ini dalam ilmu silat $oa-san-!ai amat mahir dan %uga amat aneh, akan teta!i
!eram!asan !edang tadi ter%adi karena ia tidak menyangka sama sekali dan karena ia sudah banyak
mengalah terhada! gadis muda itu"
9#o(ah tak tahu diri/ au benar-benar makin kurang a%ar" $ayo kau kembalikan !edangku/9 katanya
keren"
Gadis muda itu men%ebirkan bibirnya yang merah" 9Pedang ini aku yang berhak" arena aku merasa
bah)a bukan kau orang yang kumaksudkan, maka kau tidak kubunuh"" &rang yang kumaksudkan itu
biar!un she )a %uga, akan teta!i %auh lebih %ahat dari !adamu"9
+iam-diam hati )a 4in Siong berdebar" 4ak salah lagi, tentu yang dimaksudkan oleh gadis ini
adalah )a $ong"
9au sia!akah- Sia!a namamu dan sia!a orang tuamu-9
9Namaku Li Eng, orang tuaku""" hemmm, mereka tidak ada sangkut-!autnya dengan urusanku ini, kau
tak usah mengenal mereka"9 Setelah berkata demikian, gadis itu menengok ke belakang dan
agaknya takut-takut"
9$a, kau bo(ah nakal/9 tiba-tiba un $ong berseru sambil terta)a" 9Aku tahu sekarang/ au tentu
minggat di luar tahunya orang tuamu, maka kau tidak berani menyebut nama mereka karena takut
kami memberi tahu orang tuamu"9
Gadis ini nam!ak makin ketakutan 91angan""""9 katanya se!erti anak ke(il ditakut-takuti" 91angan
katakan ke!ada orang tuaku"""/9
un $ong terta)a menggoda" 9Nah, begitu baru anak baik, takut ke!ada orang tua/ $ayo lekas kau
kembalikan !edang ayah kalau kau tidak mau kelak di%e)er telingamu oleh ibumu/9
Gadis itu ragu-ragu" 94a!i""" ta!i""" kata ibu""" !edang ini adalah hak ayah ibu dan""" dan""""9
9#erikan, kalau tidak a)as, kelak kuberitahukan ayah ibumu/9 un $ong mengan(am" 94idak boleh
mem!ergunakan !edang untuk membunuh orang"9
9Aku tidak membunuh""" boleh kau ba)a dulu !edang ini, ta!i aku harus men(oba dulu sam!ai di
mana hebatnya ke!andaian etua $oa-san-!ai, menga!a dia berani menghina orang lain" #a)alah,
ta!i %angan kauberikan ke!ada sia!a!un %uga"9
142
Rajawali Emas
9Nah, begitu baru gagah/ *emang sudah se!antasnya kalau kau hendak men(oba ke!andaianmu"
4an!a !edang ini mana kau mam!u mengalahkan ayahku- #aik, kuba)a !edang ini dan kau boleh
(oba-(oba dengan ayah" alau kau kalah, kau harus mengaku semuanya dan minta am!un atas
kekuranga%aranmu"9
9$uh, enak sa%a" *ana aku bisa kalah- alau aku menang, !edang itu harus kaukembalikan
ke!adaku dan etua $oa-san-!ai harus meninggalkan $oa-san/9
9$a-ha, boleh, boleh"","9 kata un $ong yang tidak mau !er(aya kalau ayahnya akan kalah oleh gadis
ini" 9Gerakanmu ketiga-tiganya tadi salah semua" Agaknya kau!un mem!ela%ari ilmu silat $oa-san-
!ai, mana bisa menandingi ayah dalam ilmu silat ini- Gerakanmu !ertama #urung $ong *ematuk
$ati, kemudian disusul Se!asang Naga *enge%ar A)an lalu yang terakhir tadi $arimau Sakti
*enerkam uda semuanya salah dan aneh, %elas bukan ilmu silat $oa-san-!ai yang aseli, sama
sekali tidak (o(ok dengan (atatan ayah/9
Lagi-lagi )a 4in Siong dan Liem Sian $)a melengak heran karena sekali lagi !utera mereka
membuktikan bah)a hanya dengan melihat (atatan anak itu sudah da!at mengenal ilmu yang
dimainkan oleh gadis aneh ini" 1uga gadis itu terheran, ta!i makin !enasaran" 5a memberikan !edang
$oa-san Po-kiam ke!ada un $ong, lalu memasang kuda-kuda menghada!i )a 4in Siong"
9alau benar kau etua $oa-san-!ai, ma%ulah hendak kulihat sam!ai di mana ke!andaianmu,9
tantangnya"
Semen%ak tadi )a 4in Siong sudah menaruh (uriga ke!ada anak !erem!uan itu" 4ak salah lagi
bah)a gerakan-gerakannya tadi adalah $oa-san un-hoat, akan teta!i bagaimana gerakannya
demikian aneh- *emang betul un $ong, gerakan-gerakan itu agak berbeda dan menurut
!andangannya sendiri adalah dilakukan dengan keliru, akan teta!i harus ia akui bah)a kekeliruan itu
%usteru agaknya mem!erhebat daya !enyerangannya/ 5a men%adi ragu-ragu" Sia!akah gadis ini dan
a!a maksud kedatangannya- Sia!a yang menyuruhnya-
9$ayo, a!akah kau takut ke!adaku-9 gadis itu menantang lagi melihat keraguan )a 4in Siong"
9#o(ah tak tahu diri/9 Liem Sian $)a yang ber)atak keras tak da!at menahan kemarahannya lagi"
9Sudah %elas bah)a ilmu silatmu adalah ilmu silat $oa-san-!ai biar!un kurang matang" #agaimana
kau sekarang datang menantang etua $oa-san-!ai- au terhitung murid $oa-san-!ai %uga, biar!un
entah dari mana kau men(uri ilmu silat kami" Pergilah, kami tidak sudi berurusan dengan anak ke(il/9
Gadis itu memandang Sian $)a dengan matanya yang %eli" 9$emm, kau (antik, se!erti ibu" A!akah
kau %uga she )a- alau kau she )a, kau ma%ulah/9
9$ush, %angan kau kurang a%ar ke!ada ibuku un $ong membentak dari sam!ing"
9Aha, %adi dia ini ibumu- alau begitu %uga tidak be(us a!a-a!a se!erti kau-9
ui 4osu, orang !ertama dari Pak-thian Sam-lo%in, biar!un usianya sudah ham!ir tu%uh !uluh tahun,
)ataknya amat berangasan" Sebagai tamu terhormat dia men%adi marah sekali menyaksikan lagak
bo(ah itu, maka sekarang sambil mengebutkan u%ung lengan ba%unya, ia melangkah ma%u dan
berkata,
9Sian(ai""" sian(ai""" alangkah buruk $oa-san-!ai" Saudara Lian #u 4o%in te)as di tangan murid %ahat,
sekarang agaknya ada lagi murid $oa-san-!ai yang %ahat dan datang-datang hendak menga(au
!erguruannya sendiri" Eh, bo(ah, kau minggatlah dari sini" ami bersama )a-si(u sedang
menghada!i urusan !enting, tak !erlu meladeni anak-anak ma(am kau ini/9
Gadis itu memandang lu(u, terta)a-ta)a geli ketika melihat %enggot yang !an%ang dari ui 4osu" 9$e-
he, kau ini se!erti kambing tua mengembik sa%a" #aru menghada!i !en%ahat ke(il yang berkum!ul di
5m-kan-kok sudah ribut-ribut" Aku datang untuk berurusan dengan etua $oa-san-!ai she )a, kau
ini kambing tua datang-datang men%ual lagak mau a!a sih-9
9#o(ah kurang a%ar/9 ui 4osu tak da!at menahan kemarahannya lagi, lalu tangan kirinya bergerak
143
Rajawali Emas
dan u%ung lengan ba%u yang lebar itu menyambar meru!akan tam!aran keras ke arah ke!ala gadis
itu"
9Eh-eh, kambing tua keluar tanduknya- Suruh dua ekor kambing tua temanmu itu ma%u semual9
Gadis yang mengaku bernama Li Eng itu menge%ek dan serangan yang hebat itu da!at ia elakkan
hanya dengan !enggeseran kaki ke belakang dan miringkan ke!ala sa%a" $ebatnya sambil mengelak
ini kakinya yang kiri menyambar ke de!an, ke arah lambung kakek itu/
ui 4osu kaget sekali melihat tendangan yang amat (e!at dan hebat ini" 5a sudah lama mengenal
Lian #u 4o%in, maka ia !un sudah mengenal ilmu silat $oa-san-!ai" 1elas bah)a tendangan dan
gerakan gadis ini adalah dari ilmu silat $oa-san-!ai" Andaikata yang mainkan ilmu silat itu adalah Lian
#u 4o%in sendiri atau setidaknya )a 4in Siong, ia tidak akan merasa aneh kalau melihat kehebatan
ilmu silat itu" Akan teta!i sekarang yang memainkannya hanya seorang gadis belasan tahun usianya,
bagaimana bisa demikian (e!at dan %uga aneh- Serangan balasan dengan tendangan ini sebetulnya
bukan !ada tem!atnya untuk melayani tam!aran tadi, malah membahayakan si !enendang sendiri"
*aka ui 4osu %uga tidak menyia-nyiakan kesem!atan baik ini untuk memberi ha%aran dan membikin
malu gadis nekat ini" 4angan kirinya menyambar dari ba)ah dengan maksud menangka! kaki yang
menendang untuk kemudian didorong su!aya gadis itu %atuh"
Akan teta!i begitu tangan kakek ini menyentuh se!atu Li Eng, dengan kaget ia terhuyung mundur
karena !ada saat itu tan!a disangka-sangka sama sekali Li Eng da!at memutar kakinya yang
langsung menendang ke !undak ui 4osu" Serangan ini sama sekali tidak tersangka-sangka olehnya
karena amat aneh, maka tan!a da!at ia hindarkan, !undaknya telah didorong u%ung se!atu, biar!un
tidak mengakibatkan luka !arah, namun (uku! membuat ia terhuyung-huyung dan kehilangan muka/
*arah sekali kakek ini, tan!a berkata a!a-a!a ia lalu mener%ang lagi sekarang mengeluarkan
serangan yang hebat, *alah kakek ke dua #u 4o-su, %uga membentak sambil menyerang"
9$eh-heh, kambing tua yang satu lagi kena!a tidak ma%u-9 Li Eng menge%ek dan tahu-tahu tubuhnya
sudah berkelebatan ke sana ke mari, menyelina! di antara serangan kedua orang kakek dari utara
itu" #agaikan seekor burung )alet yang amat gesit, tubuhnya berlon(atan, menyelundu!, mengelak
dan semua itu digerakkan dengan langkah-langkah ilmu silat $oa-san-!ai yang amat sem!urna
sehingga )a 4in Siong dan Liem Sian $)a dua orang ahli $oa-san-!ai yang melihat itu, %adi saling
!andang dengan !enuh keheranan" A!alagi ketika Lie Eng menggunakan langkah-langkah $oa-san
Pat-k)a-!ou), tak terasa lagi )a 4in Siong berbisik ke!ada isterinya, 9+ari mana dia mem!ela%ari
ini-9
Sementara itu, ui 4osu dan #u 4osu men%adi makin !enasaran karena sudah bebera!a belas %urus
mereka menyerang, belum %uga da!at mengalahkan gadis aneh itu" 1angankan mengalahkan,
menyentuh u%ung ba%unya sa%a tak mam!u, *elihat ini, Lai 4osu tiba-tiba teringat akan sesuatu dan ia
ma%u !ula sambil membentak,
9Siluman (ilik, a!akah kau anggauta rombongan di 5m-kan-kok yang hendak menga(au $oa-san-
!ai-9
9$i-hik, kambing tua, kau ma%ulah sekalian, menga!a banyak bertanya- alau benar aku anggauta
rombongan, a!akah kau takut-9
9#agus, kalau begitu kami akan menangka!mu lebih dulu/9 Lai 4osu segera menyerbu dan
!ertandingan men%adi makin ramai karena sekarang Lie Eng di keroyok tiga oleh Pak-thian Sam-lo%in"
Sungguh !emandangan yang amat lu(u kalau melihat beta!a seorang gadis belasan tahun dikeroyok
tiga oleh tokoh-tokoh ternama se!erti Pak-thian Sam-lo%in"
)a 4in Siong mengerutkan keningnya" +ua ma(am !erasaan mengaduk dan menguatirkan hatiriya"
Pertama-tama, sungguh!un Pak-thian Sam-lo%in adalah tamunya dan bertindak untuk membantu
$oa-san-!ai, namun sungguh amat tidak layak kalau tiga orang tokoh !ersilatan mengeroyok seorang
gadis (ilik" edua kalinya, kalau betul gadis ini adalah anggauta rombongan yang menyerbu 5m-kan-
kok, benar-benar berbahaya sekali" #aru gadis (ilik ini sa%a sudah begini lihai, a!alagi yang lain-lain-
$eran dia, bagaimana seorang se!erti $ek-hou) #he lam da!at menga%ak seorang gadis selihai ini-
+an lebih aneh lagi, sekarang %elas baginya bah)a gadis ini benar-benar orang ahli silat $oa-san
144
Rajawali Emas
un-hoat, sungguh!un gerakan-gerakannya amat aneh dan malah lebih (e!at dan lebih lebat
dari!ada ilmu silat $oa-san-!ai yang aseli"
Selagi ia hendak turun tangan men(egah dilan%utkannya !ertem!uran yang seimbang itu, tiba-tiba
gadis itu mengeluarkan suara suitan !an%ang yang mengagetkan semua orang, a!alagi setelah
melihat beta!a tubuh gadis itu lenya! berubah bayangan yang amat (e!atnya" 4iga orang kakek itu
mengeluarkan suara kaget, a!alagi ui 4osu dan #u 4osu karena entah bagaimana, tahu-tahu gadis
itu telah da!at menyambar %enggot mereka yang !an%ang, lalu melilitnya men%adi satu, dan menarik-
narik %enggot itu sehingga dengan gerakan ka(au-balau dua orang tosu ini ter!aksa ber%ingkrakan"
*ereka merasa kesakitan, a!alagi sekarang Li Eng lari ber!utaran dan dalam keadaan ka(au itu dia
malah memutari tubuh Lai 4osu sehingga tosu ke tiga ini terbelit %enggot-%enggot itul 4iga orang tosu
itu saling bertabrakan dengan ka(au dan dua orang tosu yang di!egangi %enggotnya berteriak-teriak,
9Le!askan %enggot/ Le!askan %enggot/9
eadaan benar-benar lu(u dan terdengarlah suara keta)a un $ong, 9$a-ha-ha, lu(u sekali9
9A!akah yang lu(u-9 )a 4in Siong membentak marah" 9#o(ah itu kurang a%ar sekali"9 5a melom!at
ma%u dan men(engkeram ke arah lengan tangan gadis itu sambil membentak, 9#o(ah kurang a%ar,
!ergilah/9
Serangan )a 4in Siong ini hebat bukan main karena ia telah menggunakan %urus +e)a *enangka!
Geledek" Akan teta!i ternyata bo(ah itu lebih lihai lagi karena dengan ke(e!atan luar biasa ia
men(engkeram %enggot-%enggot itu sambil berseru keras" Seketika itu %enggot-%enggot itu !utus di
tengah-tengah dan sebelum tangan )a 4in Siong menyentuhnya ia telah menyambitkan rambut
%enggot dalam genggamannya itu ke arah muka etua $oa-san-!ai"
9Aiiih/9 )a 4in Siong (e!at membuang diri ke sam!ing dan rambut %enggot itu melun(ur (e!at di
sam!ing ke!alanya" #ukan main hebatnya tenaga dalam gadis itu yang mam!u menyambitkan
rambut men%adi sen%ata rahasia yang am!uh"
Sementara itu, Pak-thian Sam-lo%in benar-benar marah" $inaan ini membuat mereka se!erti
kebakaran %enggot dan men(ak-men(ak saking marahnya" 1uga Lai 4osu yang tidak !utus
%enggotnya yang tadi tubuhnya terbelit %enggot kedua saudaranya sam!ai !akaiannya robek-robek,
men%adi marah sekali" Se!erti dikomando sa%a ketiganya menggerakkan tangan dan tahu-tahu tangan
mereka telah memegang sebatang !edang" +engan muka merah mata melotot dan sika!
mengan(am, ketiganya menghada!i Li Eng yang tersenyum-senyum menge%ek"
)a 4in Siong hendak membuka mulut men(egah tiga orang tamunya itu mengeroyok gadis aneh
tadi dengan !edang di tangan" Akan teta!i !ada saat itu terdengar suara keras, 9Aih, tiga orang tua
bangka mengeroyok seorang bo(ah- $a-ha, benar-benar tak tahu malu Pak-thian Sam-lo%in
menghada!i la)an yang !atut men%adi (u(unya/9 U(a!an ini keras dan !arau, lalu disusul
melayangnya sesosok tubuh ke tengah !elataran itu" etika tubuh ini %atuh berdebuk di atas tanah
kiranya itu adalah tubuh seorang tosu $oa-san-!ai yang sudah mati dan tubuhnya hitam hangus
se!erti terbakar"
Li Eng gadis aneh itu terta)a lalu sekali mengen%ot tubuhnya ia telah melon(at ke atas sebuah !ohon,
duduk 9nongkrong9 di atas (abang !ohon itu, duduk dengan enak se!erti orang hendak menonton
!ertun%ukan yang menarik hati" Sementara itu, dari luar !elataran datang bebera!a orang aneh" .ang
!aling de!an adalah seorang kakek tua yang bongkok, giginya sudah om!ong dan matanya besar
sebelah, !akaiannya tambal-tambalan dan tangan kanannya memegang sebatang tongkat hitam" +i
sam!ingnya ber%alan seorang )anita yang biar!un usianya sudah lima !uluh tahun lebih namun
!akaiannya masih me)ah dan )a%ahnya masih (antik" )a 4in Siong dan isterinya, %uga Pak-thian
Sam-lo%in segera mengenal dua orang ini yang bukan lain adalah 4oat-beng .ok-mo dan im-thou)
4hian-li, dua orang kang-ou) yang sudah tersohor karena ke%ahatan dan kelihaiannya" 4oat-beng
.ok-mo, sesuai dengan nama %ulukannya .ok-mo 2Setan &bat3, adalah ahli !engobatan yang tiada
keduanya di dunia kang-ou), ke!andaiannya mengobati luar biasa sekali sehingga boleh dibilang
segala ma(am !enyakit ia sanggu! mengobatinya sam!ai sembuh" Akan teta!i hebatnya, setelah
orang yang diobati sembuh, ia tentu akan turun tangan membunuhnya" 5nilah sebabnya menga!a ia
menda!at %ulukan 4oat-beng .ok-mo 2Setan &bat Pen(abut Nya)a3" Ada!un im-thou) 4hian-li
adalah etua Ngo-lian-kau) yang terkenal %ahat, ke%am, dan (urang sekali"
145
Rajawali Emas
+i belakang dua orang tokoh ini kelihatan seorang laki-laki tinggi besar dengan mata bundar, di
!unggungnya terlihat sebatang golok yang mengkila! dan besar" )a 4in Siong dan yang lain-lain
tidak mengenal orang ini, akan teta!i 4hio i atau 4hian #eng 4osu segera mengenalnya" 5tulah
musuh lamanya, $ek-hou) #he Lam/ +i belakang tiga orang ini masih terda!at sekelom!ok orang
ber%umlah tiga !uluh dan rata-rata mem!unyai air muka yang kasar dan ke%am"
+engan keberanian luar biasa, sebelum orang lain bergerak, un $ong sudah melangkah lebar
menyambut kedatangan rombongan yang dike!alai oleh kakek bongkok se!erti iblis itu" +engan nada
suara marah un $ong berkata,
9A!akah kalian ini yang menulis surat dan hendak menga(au $oa-san-!ai-9
im-thou) 4hian-li yang semen%ak dahulu ber)atak genit dan gila laki-laki, melihat !emuda yang
tam!an ini men%adi tertarik hatinya dan memandang kagum" 5a selamanya kagum sekali melihat
!emuda tam!an yang memiliki keberanian besar se!erti un $ong ini" +iam-diam ia mengira bah)a
!emuda ini tentu seorang !endekar muda yang berke!andaian tinggi" Sementara itu, 4oat-beng .ok-
mo terta)a ha-ha-he-he lalu men%a)ab,
9.ang menulis surat adalah #he-si(u ini, aku hanya turut datang sa%a" &rang muda, kau mau
a!akah- &rang tidak memiliki ilmu silat se!erti kau ini tak !erlu ma%u" $eh-heh/9 Sekali !andang
da!at melihat bah)a un $ong tidak mengerti ilmu silat, hal ini sa%a sudah membuktikan keta%aman
mata kakek ini"
9Aku tidak akan bi(ara tentang ilmu silat, %uga tentang maksud kedatangan kalian biar kita bi(arakan
belakangan" .ang !enting sekarang kita bi(arakan tentang ini/9 un $ong makin marah ketika
menudingkan telun%uknya ke arah muka tosu yang menggeletak di atas tanah dalam keadaan
mengerikan itu" 9A!akah kalian yang membunuh seorang saudara kami ini-9
9$eh-heh-heh""""9 4oat-beng .ok-mo terkekeh geli dan bertukar !andang dengan im-thou) 4hian-li
yang makin kagum sa%a menyaksikan ketabahan !emuda tam!an itu dan diam-diam ia masih tidak
!er(aya akan kata-kata 4oat-beng .ok-mo yang tadi mengangga! !emuda ini tiada ke!andaian"
Seorang tan!a ke!andaian silat mana seberani ini- 9Pemuda tolol, kalau betul kami yang membunuh
kau mau a!a-9 akek om!ong itu kembali terta)a sehingga tam!ak mulutnya yang tak bergigi lagi"
un $ong makin marah" 9*ana ada aturan ini- alian ini benar-benar %ahat sekali, a!a kalian tidak
!atut dihukum- *ana bisa kalian membunuh begitu sa%a- Aku tidak terima/9
9$abis, kau mau a!a-9 $ek-hou) #he Lam melangkah ma%u menantang"
9A!a kau yang bernama $ek-hou)-9 un $ong bertanya"
9#etul au sia!a dan a!a maksudmu lagak-9 %a)ab ke!ala ram!ok ini betul-betul tidak kenal aturan"
+atang-datang membunuh orang" alau kula!orkan kau tentu ditangka! dan dihukum mati" alau
kau dan teman-temanmu datang hendak mengadu ke!andaian, itu sih masih mendingan" 4a!i kalian
datang-datang melakukan !embunuhan, benar-benar !enasaran/ 4unggu sa%a aku akan menyuruh
seorang saudara mela!orkan ke!ada ke!ala kam!ung di kaki gunung, kau tentu akan ditangka! dan
diseret ke !engadilan/9
$ek-$ou) #he Lam melengak heran dan terdengarlah suara keta)a ramai di antara !ara !endatang
itu" #he Lam akhirnya terta)a %uga, terta)a bergelak, 9$a-ha-ha-ha, kiranya di $oa-san-!ai ada
orang gila/ berotak miring, %angan banyak mulut, !ergilah/9 4angannya bergerak memukul dada un
$ong"
)a 4in Siong kaget sekali dan melom!at hendak menolong !uteranya, akan
teta!i !ada saat itu #he Lam berseru kesakitan dan menarik kembali tangannya
dan ternyata bah)a tangannya itu tersambit sebutir buah mentah yang dilem!ar dari atas" 4iba-tiba
dari atas !ohon melun(ur benda !an%ang hitam yang se(ara kilat telah membelit !inggang un $ong
dan""" !emuda itu se!erti terbang melayang ke atas !ohon" un $ong berteriak-teriak kaget dan tahu-
tahu ia telah duduk di atas (abang !ohon dekat Li Eng yang terta)a-ta)a mengomel"
146
Rajawali Emas
9ena!a kau begini tolol, membiarkan dirimu %adi buah terta)aan orang dan men%adi bahan !ukulan-
Lebih baik duduk di sini menonton, kan enak-9
un $ong ber!egangan kuat-kuat !ada batang !ohon yang didudukinya, masih kaget dan terheran-
heran" etika ia melihat, ternyata bah)a gadis itu tadi telah mengereknya naik dengan sehelai sabuk
sutera yang hitam dan !an%ang sekali" +iam-diam ia merasa kagum dan %uga heran" Akan teta!i
)a%ahnya segera berubah !u(at karena tubuhnya bergoyang, ia merasa ngeri duduk di tem!at yang
begitu tinggi"
9A!a kau takut %atuh-9
94i"""tidak/9 un $ong da!at meneta!kan hatinya dan ia merasa malu ke!ada gadis (ilik ini kalau
duduk di atas (abang !ohon sa%a ketakutan" 5a memandang ke ba)ah dan semua orang memandang
ke atas" )a 4in Siong dan Liem Sian $)a tadinya terke%ut sekali, akan teta!i setelah melihat !utera
mereka duduk dengan aman di dekat gadis bernama Li Eng itu dan mendengar !er(aka!an mereka,
keduanya merasa lega dan %uga geli" +i atas !ohon itu !utera mereka akan aman, a!alagi gadis aneh
itu agaknya melindunginya" arena ada urusan yang lebih !enting dihada!i maka mereka lalu
menu%ukan !erhatian ke!ada $ek-hou) #he Lam dan teman-temannya" Sekarang )a 4in Siong
da!at menduga dengan hati lega bah)a gadis yang amat lihai itu kiranya bukan teman rombongan
musuh ini, buktinya tadi menyambit tangan #he Lam untuk menolong un $ong"
Li Eng berbisik di dekat telinga un $ong, 9akek om!ong itu lihai sekali" 5a membunuh tosu itu
dengan ra(un ular laut hitam yang amat berbahaya" $emmm, hendak kulihat sia!a yang berani
men%amah mayat itu"""9
un $ong bergidik, 9+ia !embunuh ke%i, harus ditangka!, harus diseret ke !engadilan/9
Gadis itu terkikik terta)a lalu menutu! telinga un $ong se!erti anak ke(il bermain-main menggoda
temannya" 9au ini orang aneh""" hi-hi, mengerikan sekali #agaimana bisa menangka! dia-9
94ak !eduli dia lihai, dia harus tunduk ke!ada hukum/9
9Ssttt, %angan ribut-ribut, kaulihat sa%a""""9 gadis itu berbisik lagi" un $ong merasa tidak enak sekali,
gadis itu duduk terlalu dekat dengannya, tidak hanya berendeng melainkan berhim!itan sehingga
!undaknya menyentuh !undak gadis itu dan ketika gadis itu berbisik, lehernya tertiu! na!as hangat
dan hidungnya men(ium bau harum yang keluar dari rambut gadis itu yang berkibar tertiu! angin
mengenai leher dan mukanya" 5ngin ia men%auhkan diri, akan teta!i ia tidak berani bergerak karena
(abang itu demikian ke(il dan bergoyang-goyang terus" *engerikan/ 4er!aksa ia alihkan
!erhatiannya dan memandang ke ba)ah"
Pak-thian Sam-lo%in baru sa%a menderita !enghinaan dari Li Eng" &leh gadis (ilik itu mereka seakan-
akan di!ermainkan di de!an anggauta $oa-san-!ai" #enar-benar amat memalukan beta!a tiga orang
tokoh besar se!erti mereka telah di!ermainkan sedemikian ru!a oleh gadis yang sama sekali tidak
terkenal di dunia kang-ou), malah yang mem!ergunakan ilmu silat $oa-san-!ai untuk
mem!ermainkan mereka itu" *ereka bertiga da!at menduga bah)a biar!un di luarnya etua $oa-
san-!ai tidak senang melihat
gadis itu mem!ermainkan mereka, namun karena gadis itu mainkan ilmu silat $oa-san-!ai, sudah
barang tentu !ara tosu $oa-san-!ai sedikit banyak merasa bangga dan senang" $ati mereka masih
!enuh dendam dan amarah, maka kedatangan rombongan musuh-musuh $oa-san-!ai ini hendak
mereka !ergunakan untuk 9men(a(i muka9 mereka dan mem!erlihatkan kegagahan"
&rang !ertama yang melangkah ma%u adalah #u 4osu yang %enggotnya tinggal se!otong, hanya
sebatas leher sekarang !an%angnya karena tadi telah direnggut !utus oleh Li Eng yang nakal" #egitu
melangkah ma%u ia membuka mulut dan berkata dengan nyaring, 9.ok-mo, keadaan negara sedang
aman dan damai, kena!a kau orang tua men(ari !erkara di $oa-san-!ai- au lihat, kami bertiga
orang-orang tua dari Pak-thian senga%a datang, ke $oa-san untuk bertemu dan beramah-tamah
dengan etua $oa-san- !ai, )a-si(u yang gagah" Setelah melihat kami bertiga, a!akah kau tidak
da!at mengingat !erhubungan lama dan men%adi tamu yang terhormat agar kita da!at minum arak
bersama-9
147
Rajawali Emas
9$eh-heh-heh, Pak-thian Sam-lo%in benar-benar se!erti bunglon, !lin-!lan/9 kata .ok-mo sambil
terta)a terkokeh-kekeh, 9+ahulu kau men%adi begundal aisar, diam-diam dahulu mengangga! $oa-
san-!ai sebagai musuh, biar!un di luarnya kalian !ura-!ura baik" Sekarang, kalian mendekati $oa-
san-!ai, heh-heh-heh, bukankah karena tertarik oleh kedudukan etua $oa-san-!ai- *emang bagus
sekali, bagus untuk kalian tentu, kalau kalian bisa memim!in !ara tosu di $oa-san"9
<a%ah tiga orang tosu itu men%adi merah sekali dan diam-diam )a 4in Siong heran mendengar ini
dan memandang ke arah tiga orang tamunya dengan ta%am !enuh selidik"
95steriku yang manis, katakanlah, bukankah tiga orang keledai tua ini teman se!er%uanganmu
membantu aisar *ongol- $eh-heh-heh"9
im-thou) 4hian-li men%ebirkan bibirnya yang masih digin(u merah sekali" 9*emang betul, ta!i
mereka ini hanya mendesak-desak kalau ada re%eki untuk dibagikan, sebaliknya segera kabur kalau
ada bahaya mengan(am" Sia!a sudi mengaku mereka sebagai teman-9
*akin merah )a%ah tiga orang kakek itu" 91angan buka mulut seenaknyal9 kata ui 4osu sambil
men(abut !edang" 9A!akah kalian kira kami Pak-thian Sam-lo%in takut ke!ada kalian-9
#u 4osu segera menyambung" .ok-mo, aku bi(ara baik !adamu ta!i kau malah menghina"
Sebetulnya menurut !enda!at kami, tidak ada !erlunya kalian memusuhi $oa-san-!ai" A!alagi
datang-datang kalian sudah membunuh seorang tosu $oa-san-!ai, benar-benar ini keterlaluan" alau
kau mau bi(ara tunggulah aku menyingkirkan mayat ini, kasihan sekali saudara ini menggeletak di
sini"9
+ari atas !ohon un $ong bi(ara !erlahan, 9$emmm, aneh sekali" 4adinya tiga orang kakek itu
sombong dan keras, kena!a sekarang tosu itu begitu baik hatinya-9
9$i-hik, baik a!anya" Sebentar lagi ia akan mam!us/9 %a)ab Li Eng"
9A!a maksudmu""""-9 un $ong kaget bukan main" *emang ia merasa !aling ngeri kalau mendengar
orang bi(ara tentang mati begitu gam!angnya"
9#egitu ia menyentuh mayat ia akan mati""""9 kata !ula Li Eng tak !edulikan"
un $ong terke%ut dan (e!at memandang ke ba)ah" Pada saat itu, dengan lagak gagah, dan hal ini
terutama sekali untuk men(u(i muka dari semua hinaan dan untuk memamerkan di de!an !ara tosu
$oa-san-!ai bah)a dia adalah seorang yang berhati !enuh )elas asih, #u 4osu berlutut dan
mengangkat mayat itu dengan kedua tangannya" Akan teta!i tiba-tiba ia berteriak kaget dan disusul
suara keta)a terkekeh-kekeh dari .ok-mo, #u 4osu mele!askan lagi mayat itu dan ia (e!at melon(at
berdiri, akan teta!i terhuyung-huyung ke belakang"
9ena!akah, Suheng""""-9 tanya Lai 4osu dan hendak memegang kakak se!erguruannya"
9*undur dan %angan sentuh/9 seru ui 4osu sambil mendorong !ergi Lai 4osu" eadaan #u 4osu
amat mengerikan" edua tangannya men%adi kehitaman dan ia men%erit-%erit kesakitan"
91i-sute, ter!aksa untuk menolong nya)amu/9 ui 4osu berseru dan menggerakkan !edangnya
memba(ok" 98rokk/9 edua lengan #u 4osu terbabat !utus sebatas !ergelangan tangan" +ua buah
tangan itu yang sudah hitam sekali %atuh ke atas tanah dan sedikit !un tidak ada darah keluar"
*engerikan sekali"
9#agaimana, 1i-sute-9 ui 4osu melihat !enuh !erhatian"
#u 4osu masih men%erit-%erit dan ternyata )arna kehitaman sudah men%alar di lengannya yang kanan,
ada!un lengan kirinya yang buntung mulai mengeluarkan darah" $al ini berarti bah)a ra(un itu sudah
men%alar terus ke lengannya yang kanan" *elihat ini, dengan muka sedih sekali ui 4osu
menggerakkan !edangnya lagi dan""" lengan kanan #u 4osu sebatas !undak terbabat !utus/ +an dari
luka di !undak itu mengu(ur darah merah, berarti bah)a ra(un itu sudah tidak berada di tubuhnya"
148
Rajawali Emas
94ertolong %i)amu, 1i-sute""""9 kata ui 4osu dengan lega" Akan teta!i tiba-tiba #u 4osu mengeluarkan
suara serak yang amat keras dan tubuhnya yang sudah tak bertangan lagi itu mener%ang ma%u,
ke!alanya menyeruduk ke arah !erut .ok-mo" akek iblis ini terkekeh-kekeh lagi, tangan kanannya
bergerak dan u%ung tongkat hitamnya menotok ubun-ubun ke!ala la)annya" 4an!a mengeluarkan
suara lagi #u 4osu roboh dan""" tubuhnya berubah men%adi hitam" iranya u%ung tongkat itu
mengeluarkan ra(un yang amat hebatnya"
9e!arat ke%i/9 teriak ui 4osu dan Lai 4osu yang !e!at menger%akan !edang mereka mengem!ur
.ok-mo" arena urusan $oa-san-!ai belum disinggung-singgung dan !ertem!uran antara tiga orang
tamunya mela)an !ihak musuh ini ter%adi karena !embunuhan atas diri #u 4osu, maka )a 4in
Siong ragu-ragu dan belum mau turun tangan, hanya melihat beta!a dua orang tosu itu mengeroyok
.ok-mo" 1uga dari !ihak .ok-mo, hanya iblis tua ini sa%a yang bergerak dan menghada!i
!engeroyokan itu" im-thou) 4hian-li, #he Lam yang lain-lain hanya menonton" *alah im-thou)
4hian-li hanya tersenyum menge%ek sa%a, seakan-akan !ertem!uran yang ter%adi antara suaminya
dan dua orang tosu itu hanya main-main sa%a"
+i atas !ohon ter%adi keributan" +engan muka !u(at un $ong melihat semua itu" $atinya ngeri
bukan main, tubuhnya menggigil, ta!i ia masih da!at memandang ke!ada Li Eng dengan mata
melotot marah" 9au""" kau gadis berhati ke%am" 1adi kau sudah tahu bah)a sia!a yang memegang
mayat itu akan mati-9
Li Eng balas memandang, masih tersenyum lalu mengangguk lu(u" #ibirnya tertutu! ta!i mulutnya
bergerak-gerak seakan-akan giginya menggigit-gigit sesuatu dan kebiasaan ini membuat ia nam!ak
makin manis sa%a"
#ukan ke!alang kemarahan un $ong" 9au""" kau !atut diha%ar/9 4angannya diangkat lalu
digerakkan menam!ar !i!i gadis itu" Li Eng dengan enaknya menundukkan ke!alanya sehingga
tam!aran itu mengenai angin sa%a dan""" tubuh un $ong terguling dari atas (abang" +alam
kemarahannya tadi ia sam!ai lu!a kalau ia duduk di atas (abang !ohon, maka ia berani menam!ar
sekuat tenaga" arena tam!arannya tidak mengenai sasaran, maka ia ter!elanting dan %atuh/
4ubuh un $ong tiba-tiba terhenti di tengah udara, dan ia merasa !inggangnya dilibat sutera hitam,
lalu !erlahan-lahan ia dikerek naik, bukan di (abang yang tadi, melainkan di sebuah (abang yang
berada !aling tinggi di !ohon itu" +i situlah ia didudukkan, di atas (abang yang ke(il sehingga (abang
itu melengkung dan bergoyang-goyang ketika ia duduk diatasnya" Li Eng sambil terta)a turun lagi
dan duduk di atas (abang besar yang tadi, %auh di ba)ah un $ong"
9$ee""", turunkan aku""""/9 un $ong berteriak-teriak sambil memeluk ranting-ranting di dekatnya"
#ukan main ngerinya melihat ke ba)ah, begitu tinggi tem!atnya dan (abang itu bergoyang-goyang
keras"
Li Eng menoleh ke atas, tersenyum menge%ek" 9+iamlah %angan berteriak-teriak, dan lebih baik
nonton !ertun%ukan hebat di ba)ah" alau kali ini kau banyak bergerak dan %atuh, aku malas untuk
menolongmu lagi"9
*enghada!i gadis yang nakal itu, un $ong yang biasanya !andai berdebat dan tak mau kalah,
men%adi diam dan memeluk (abang kuat-kuat sambil memandang ke ba)ah" A!a yang dilihatnya di
ba)ah membuat ia makin ngeri" 5a melihat beta!a kedua !ihak, yaitu !ihak $oa-san-!ai dan !ihak
#he Lam dan teman-temannya, sudah mulai bertem!ur meru!akan !erang ke(il"
4ernyata bah)a ui 4osu dan Lai 4osu tak da!at menandingi !ermainan tongkat .ok-mo yang luar
biasa dan amat ganas itu" akek om!ong bongkok ini biar!un dikeroyok dua oleh ui 4osu dan Lai
4osu yang memiliki tingkat ilmu !edang yang tinggi, tidak men%adi gugu!" 4erutama sekali ia
mengandalkan ke!ada tongkat hitamnya yang benar-benar membuat dua orang tosu itu agak %erih
dan ngeri mengingat akan keam!uhan ra(un yang berada dalam tongkat itu" *akin lama makin
terdesaklah ui 4osu dan Lai 4osu" *elihat keadaan demikian itu, hati )a 4in Siong men%adi tidak
enak sekali" *emang harus diakui bah)a dua orang tosu ini bertem!ur untuk membalas kematian
saudara mereka, dan tidak ada hubungannya dengan $oa-san-!ai" Akan teta!i maksud kedatangan
mereka mula-mula adalah untuk membantu $oa-san-!ai sungguh!un tadi ia meragukan akan
maksud-maksud tersembunyi lain yang masih belum terbukti" Andai kata tiga orang tosu tua itu tidak
149
Rajawali Emas
datang ke $oa-san-!ai di saat $oa-san-!ai didatangi musuh-musuh, sudah !asti mereka takkan
menemui kesulitan, #u 4osu tak akan te)as dan kedua orang tosu itu tidak akan bertem!ur mela)an
.ok-mo yang lihai itu" Namun, )a 4in Siong teta! merasa enggan untuk men(am!uri !ertem!uran
ini" +ia adalah seorang etua $oa-san-!ai, maka untuk men%aga nama baik $oa-san-!ai, segala
se!ak ter%angnya ia !erhitungkan betul"
Pada saat ia meragu, tiba-tiba $ek-hou) #he Lam sambil terta)a melangkah, ma%u menghada!i
4hian #eng 4osu dan berkata, 94hio i, biar!un kau sudah menyamar sebagai tosu, %angan kira kau
akan terle!as dari tanganku/9
9#he Lam, sungguh sayang sekali bah)a selama belasan tahun ini kau masih belum mau kembali ke
%alan benar" Pinto tidak menyamar, memang !into sekarang bukan 4hio i lagi melainkan 4hian #eng
4osu dan kalau kau masih sa%a menaruh dendam atas hukuman yang %atuh ke!adamu ketika kau
melakukan ke%ahatan dahulu, ma%ulah" ali ini !into takkan memberi am!un lagi ke!adamu"9
9$a-ha-ha, keledai busuk yang sombong" ematian sudah di de!an mata masih hendak berlagak
lagi-9 $ek-hou) #he Lam meloloskan golok besarnya dan segera ma%u mener%ang" 4hian #eng 4osu
%uga sudah men(abut !edangnya dan dua orang musuh lama ini segera bertanding"
*elihat beta!a !ihak la)an sudah mulai menyerang, )a 4in Siong membuang keraguannya dan
segera ia berseru keras, 9>4oat-beng .ok-mo, sebagai seorang tokoh besar tidak seharusnya kau
menga(au $oa-san-!ai" Aku yang bertanggung %a)ab di sini, tidak bisa membiarkan kau menyebar
kematian/9 +engan $oa-san Po-kiam di tangannya ia lalu melom!at ke gelanggang !ertem!uran,
membantu ui 4osu dan Lai 4osu yang sudah terdesak hebat oleh tongkat hitam di tangan .ok-mo
itu" *akin hebatlah !ertandingan itu dan 4oat-beng .ok-mo teta! melayani tiga orang la)annya
sambil terkekeh-kekeh"
im-thou) 4hian-li sudah men(abut !edangnya dan di lain saat ia sudah dihada!i oleh Liem Sian
$)a yang %uga sudah memegang !edang telan%ang" +ua orang musuh besar ini saling berhada!an
dan saling memandang !enuh keben(ian"
*emang semen%ak dahulu Sian $)a amat memben(i etua Ngo-lian-kau) ini" <anita inilah yang
mendatangkan segala !enderitaan bagi dia dan $oa-san-!ai, yaitu )ee Sin murid un-lun-!ai 2ba(a
(erita ,a%a Pedang3" Gara-gara )anita ini !ula maka ia dan suaminya yaitu )a 4in Siong bekas
suhengnya, lari dari $oa-san-!ai dan suaminya itu sam!ai terbabat !utus tangan kirinya" Sekarang
)anita ini berani datang lagi menga(au $oa-san-!ai, menga(au !enghidu!annya yang sudah
belasan tahun dalam ketenteraman" +a!at dibayangkan beta!a kemarahan dan keben(iannya
memun(ak"
9Siluman betina dari Ngo-lian-kau), hari ini aku Liem Sian $)a harus mengadu nya)a denganmu/9
9$emmm, !erem!uan tak tahu malu, kebetulan sekali kalau kau sudah bosan hidu!" *a%ulah, aku
akan mengantarmu ke neraka/9 im-thou) 4hian-li menge%ek" Sian $)a berseru keras dan
!edangnya berkelebat menyerang ditangkis oleh im-thou) 4hian-li" *ereka !un segera terlibat
dalam !ertem!uran dahsyat yang mati-matian"
Sementara itu, tan!a dikomando lagi, !ara tosu $oa-san-!ai sudah ma%u menyerang tiga !uluh orang
!engikut #he Lam dan ter%adilah !erang ke(il yang diikuti teriakan-teriakan sehingga keadaan di
!un(ak $oa-san-!ai yang biasanya tenang dan damai itu sekarang men%adi ka(au dan gaduh" +alam
hal ini $ek-hou) #he Lam salah hitung" 5a masih mengira bah)a tosu $oa-san-!ai adalah tosu-tosu
yang hanya !andai memba(a kitab sa%a" 5a tidak tahu akan !erubahan di $oa-san-!ai semen%ak )a
4in Siong men%adi ketua" Sekarang, %auh berbeda dengan dahulu, setia! orang tosu $oa-san-!ai
adalah ahli-ahli silat yang tekun melatih diri sehingga rata-rata mereka memiliki ke!andaian yang
lumayan" A!alagi %umlah mereka %auh lebih banyak dari!ada anak buah #he Lam sehingga anak
buahnya itu setia! orang harus mela)an sedikitnya tiga orang tosu/ *emang, kalau melihat !ara
!emim!innya, #he Lam sudah mem!erhitungkan masak-masak bah)a tokoh-tokoh yang
menyertainya akan mam!u mengalahkan !ara !im!inan $oa-san-!ai" Akan teta!i, dalam hal anak
buahnya, benar-benar ia salah hitung" Anak buahnya memang !ara !eram!ok yang ke%am dan yang
sudah biasa menghada!i !ertem!uran, akan teta!i berhada!an dengan %umlah banyak, a!alagi yang
memiliki ilmu silat $oa-san-!ai aseli, anak buahnya tak da!at berkutik" Sebentar sa%a korban di
!ihaknya bergelim!angan/
150
Rajawali Emas
4oat-beng .ok-mo tidak sa%a hebat sekali dalam ilmu !engobatan, %uga ilmu silatnya bukan main
tingginya" $al ini tidaklah aneh kalau diingat bah)a ia masih keturunan langsung dari!ada .ok-ong
2,a%a &bat3 yang !ernah menggem!arkan dunia kang-ou) ratusan tahun yang lalu" #iar!un
dikeroyok tiga, ia masih da!at mengimbangi !ermainan tiga orang la)annya, malah dengan
tongkatnya ia mam!u mendesak ui 4osu dan Lai 4osu" #aiknya )a 4in Siong tadi segera ma%u
dan terhada! !edang etua $oa-san-!ai ini ia tidak berani main-main" 5lmu !edang $oa-san-!ai yang
dimainkan )a 4in Siong benar-benar telah men(a!ai tingkat tinggi sehingga mengganggu
!ergerakannya" A!alagi !edang itu adalah !edang $oa-san Po-kiam yang am!uh"
Pertandingan antara 4hian #eng 4osu dan $ek-hou) #he Lam %uga ramai sekali" #oleh dibilang
ke!andaian dua orang ini berimbang karena selama ini #he Lam sudah mem!erdalam ilmu
ke!andaiannya" Si *a(an $itam itu mainkan goloknya dengan ilmu golok dari utara yang
mengandalkan tenaga, maka sekarang dilayani dengan ilmu !edang $oa-san-!ai yang
mengandalkan tenaga halus dan ke(e!atan, !ertem!uran ini ramai sekali dan seimbang" Sinar golok
!edang bergulung-gulung menyilaukan mata dan di antara siutan desing kedua sen%ata ini terdengar
seruan-seruan dan bentakan $ek-hou) #he Lam"
Sementara itu, di lain bagian, im-thou) 4hian-li mendesak Liem Sian $)a dengan hebat" etua
Ngo-lian-kau) ini se!erti biasa bersen%atakan sebatang golok dan sehelai selam!ai merah" 5lmu
!edang Liem Sian $)a (e!at dan ganas, gerakan tubuhnya ringan bagaikan burung menyambar-
nyambar" *emang tidak menge(e)akan nyonya ini mem!unyai %ulukan iam-eng-(u 2#ayangan
Pedang3 karena !ermainan !edangnya demikian (e!at sehingga sinar !edang itu bergulung-gulung
menelan lenya! bayangannya sendiri" Akan teta!i menghada!i im-thou) 4hian-li, ia menemukan
tandingan yang berat, 4ingkat ke!andaian etua Ngo-lian-kau) ini memang lebih tinggi dari !adanya,
a!alagi setelah im-thou) 4hian-li me)arisi ilmu !edang 5m-sin iam-sut, biar!un hanya bebera!a
%urus dari gurunya, $ek-h)a ui-bo" +i sam!ing ini, ilmu !edangnya Ngo-lian iam-sut yang dibantu
dengan sambaran-sambaran selam!ai merahnya, benar-benar amat lihai dan berbahaya" Setelah
mengerahkan seluruh ke!andaiannya, baru Sian $)a da!at mengimbanginya, namun teta! sa%a
!ihak la)an lebih sering melan(arkan serangan dari!adanya"
Pada suatu saat, se(ara aneh selam!ai merah itu menyambar dan melibat !edang Sian $)a"
4er%adilah tarik menarik dan dalam saat berbahaya ini, golok di tangan kanan im-thou) 4hian-li
menyambar ke arah leher Sian $)a/ #ingung sekali Sian $)a menghada!i ini" Pedangnya belum
da!at ia le!askan dari libatan selam!ai dan serangan golok itu tak mungkin ia elakkan tan!a
melon(at mundur" A!akah ia harus mele!askan !edangnya- Selagi ia kebingungan, tiba-tiba im-
thou) 4hian-li men%erit, 9e!arat (urang/9 +an etua Ngo-lian-kau) ini menarik kembali golok dan
selam!ainya sambil melangkah mundur" 4ernyata dari atas !ohon menyambar sebutir buah mentah
yang te!at menghantam %alan darah di dekat sikunya sehingga ia merasa tangannya lum!uh" 5tulah
!erbuatan Li Eng yang terta)a-ta)a di atas !ohon sambil menonton %alannya !ertandingan" 4adi
ketika ia melihat keadaan Sian $)a teran(am bahaya, ia segera turun tangan dan membantu"
#aik Sian $)a mau!un im-thou) 4hian-li tahu akan (am!ur tangan gadis di atas !ohon itu, karena
tadi !un mereka sudah melihat kelihaian gadis aneh itu yang menolong un $ong dari serangan #he
Lam menggunakan sambitan seru!a"
9Siluman (ilik, a!a kau sudah bosan hidu!-9 im-thou) 4hian-li memaki sambil menga(ung-
a(ungkan goloknya ke arah Li Eng di atas !ohon"
9$i-hi, siluman besar, kau sudah tua tentu kau akan mati lebih dulu dari!adaku/9 %a)ab Li Eng dan
sekaligus kedua tangannya diayun ke de!an, maka !uluhan butir buah mentah itu menyambar ke
arah dela!an belas %alan darah di tubuh im-thou)" etua Ngo-lian-kau) ini kaget sekali dan (e!at
memutar goloknya menangkis, namun masih ada tiga butir 9sen%ata rahasia9 ini mengenai tubuhnya"
#aiknya buah itu biar!un masih mentah tidak bera!a keras dan 5)ee-kangnya sendiri sudah amat
kuat maka ia tidak terluka !arah, hanya merasa gemetar dan lum!uh di bagian yang kena sambit"
Pada saat itu, Sian $)a tidak mau menyia-nyiakan )aktu dan kesem!atan ini, bagaikan seekor
burung )alet ia mener%ang ma%u, !edangnya berkelebatan menyilaukan mata" im-thou) 4hian-li
berusaha menangkis, namun meleset tangkisannya karena !ada saat itu ia masih belum da!at
menguasai dirinya karena sambitan Li Eng tadi" Pedang di tangan Sian $)a bagaikan kilat
151
Rajawali Emas
menyambar menusuk lehernya" 5a membuang diri ke belakang sambil miringkan tubuhnya bagian
atas sehingga !edang itu tidak mengenai leher melainkan menyambar !undaknya" im-thou) 4hian-li
men%erit kesakitan, !undaknya tertusuk !edang" 8e!at ia melom!at ber%ungkir-balik ke belakang
lalu""" melarikan diri se(e!atnya dengan !undak ber(u(uran darah/
Lim Sian $)a hendak menge%ar, akan teta!i !ada saat itu ia mendengar !ekik mengerikan dan ketika
ia menengok ke arah gelanggang !ertem!uran, ternyata ui 4osu terkena tusukan tongkat 4oat-beng
.ok-mo sehingga tubuhnya men%adi hangus, sedangkan di saat berikutnya Lai 4osu terkena
hantaman tangan kiri kakek bongkok yang lihai itu sehingga !e(ah ke!alanya dan te)as !ula di saat
itu %uga/ #ukan main hebatnya ke!andaian .ok-mo yang merobohkan dua orang la)annya dalam
keadaan terta)a-ta)a"
4erke%ut hati Liem Sian-$)a" 5a membatalkan niatnya menge%ar im-thou) 4hian-li dan (e!at ia
melom!at dekat suaminya lalu langsung mengeroyok .ok-mo" alau tadi dibantu dua orang tosu tua
itu sa%a suaminya tidak mam!u mengalahkan .ok-mo, a!alagi sekarang seorang diri" arena inilah
maka Sian $)a lalu membantu suaminya dan suami isteri ini dengan mati-matian lalu mengeroyok
.ok-mo yang masih sa%a terta)a-ta)a melayani mereka"
#aru setelah melihat Sian $)a mener%angnya, kakek bongkok itu nam!ak kaget"9Eh, eh""" mana
isteriku-9
9Sudah terluka !undaknya dan kabur" Sekarang giliranmu untuk mam!us/9 bentak Sian $)a" U(a!an
ini membuat .ok-mo marah sekali" +engan seruan seram se!erti teriakan binatang buas ia
mener%ang dengan tongkatnya yang hebat, kini ia tidak terta)a-ta)a lagi, dan gerakan tongkatnya
benar-benar luar biasa sekali membuat suami isteri itu terdesak hebat" Pertem!uran antara anak
buah $ek-hou) #he Lam dan !ara tosu $oa-san-!ai tidak berlangsung lama" arena kalah banyak
dan %uga !ara tosu $oa-san-!ai sekarang rata-rata !andai ilmu silat, sebentar sa%a tiga !uluh orang
!engikut #he Lam itu roboh semua, te)as atau terluka, 4ak seorang !un berhasil melarikan diri"
*elihat keadaan ini, a!alagi tadi melihat im-thou) 4hian-li sudah melarikan diri, hati #he Lam
men%adi keder %uga dan karena itu !ermainan goloknya men%adi ka(au-balau" esem!atan ini
di!ergunakan oleh 4hian #eng 4osu untuk mem!er(e!at !ermainan !edangnya dan dengan
serangan miring dari sam!ing kiri setelah meman(ing dengan sebuah tendangan, ia berhasil melukai
lengan kanan #he Lam" e!ala ram!ok ini terluka !arah, berteriak marah dan menyambitnya !iau)
dengan tangan kirinya ke de!an" 4hian #eng 4osu (e!at membuang diri ke kanan dan dua buah
sen%ata rahasia !iau) melun(ur le)at dekat lehernya" etika ia mem!erbaiki kembali !osisinya,
ternyata la)annya sudah lari %auh"
9$ek-hou), kau hendak lari ke mana-9 4hian #eng 4osu (e!at melom!at dan menge%ar musuh
besarnya itu"
Ada!un un $ong yang menyaksikan dengan mata ke!ala sendiri !embunuhan besar-besaran yang
ter%adi dalam !ertem!uran ini, mukanya men%adi !u(at, na!asnya sesak dan matanya melotot lebar"
98elaka""" (elaka""" bagaimana $oa-san-!ai bisa men%adi begini""""-9 #erulang-ulang ia berseru
dengan ngeri dan !anik" Sekarang yang bertem!ur di ba)ah hanya tinggal kedua orang tuanya yang
mengeroyok 4oat-beng .ok-mo" *elihat beta!a semua teman kakek bongkok itu te)as atau terluka
dan ada yang lari, un $ong men%adi kasihan sekali" Peristi)a hebat yang ia saksikan di ba)ah itu
sama sekali tak !ernah terduga da!at ter%adi" 5a yang selalu bela%ar tentang keba%ikan, tentang
etuhanan dan !erikemanusiaan, tentu sa%a mim!i !un belum !ernah melihat manusia saling bunuh
se!erti ini" Semua ini membuat ia lu!a akan ketakutan berada di atas (abang ke(il di tem!at begitu
tinggi" 5a melihat gadis nakal itu masih sa%a duduk dengan kedua kaki tergantung dan terta)a-ta)a"
5a teringat bah)a gadis itu memiliki ke!andaian yang aneh" *aka (e!at un $ong melorot turun dari
(abang yang didudukinya dan tan!a takut sedikit !un ia melalui (abang-(abang mendekati Li Eng"
Gadis itu sam!ai kaget ketika tahu-tahu !emuda itu berada di dekatnya"
9Eh, kau berani turun-9 tanyanya heran"
9au""" kautolonglah aku""" kau turunlah dan !ergunakan ke!andaianmu untuk melerai mereka"
1angan biarkan ayah ibu membunuh orang atau terbunuh""""9
152
Rajawali Emas
Gadis itu tersenyum lebar sehingga kelihatan deretan giginya !utih mengkila! dan teratur ra!i se!erti
mutiara berderet" 91adi kau ini anak mereka- Anak etua $oa-san-!ai- ok aneh benar, orang-orang
$oa-san-!ai itu biar!un ke!andaiannya tidak tinggi ta!i (uku! bersemangat dan gagah, kena!a
anaknya keluar tikus se!erti kau-9
9au mau menolong tidak-9 tanya un $ong gemas"
Gadis itu menggeleng ke!ala" 9etua $oa-san-!ai she )a adalah orang yang harus kubunuh %uga
kakek bongkok itu aku tidak suka, kena!a aku harus melerai mereka- #iarlah mereka saling bunuh"
$i-hik/9
un $ong tahu bah)a dia tidak da!at memaksa gadis itu, maka ia lalu melorot turun dengan susah
!ayah dari !ohon itu, diterta)ai oleh gadis yang menggodanya" 9$i-hik, kau se!erti anak monyet
menuruni !ohon/9
un $ong tidak !edulikan lagi !adanya, setelah tiba di ba)ah ia lalu lari mengham!iri medan
!ertem!uran" 5a bergidik ketika ia berlari melalui mayat-mayat manusia yang menggeletak di kanan
kiri, ngerinya bukan main"
9Ayah""" 5bu""" sudahlah, %angan berkelahi lagi""" sudah terlalu banyak korban""""/9 teriaknya berulang-
ulang sambil mendekati !ertem!uran yang sedang hebat-hebatnya itu"
9un $ong, !ergi"""//9 ibunya berteriak kaget melihat !uteranya berani mendekati tem!at itu"
Akan teta!i" un $ong nekat dan makin dekat" 91angan bunuh orang lagi, 5bu""" ah, (elaka sekali""""
bagaimana $oa-san men%adi tem!at !enyembelihan manusia"""-9 un $ong ham!ir menangis" Akan
teta!i !ada saat itu ayahnya berseru,
9Pergi kau""""/9 +an sebuah tendangan membuat un $ong ter!elanting se%auh lima meter lebih"
Ayahnya telah menendangnya/ #iar!un ia tidak merasa sakit, ta!i un $ong merangkak bangun
dengan mata ter!entang lebar" #agaimana ayahnya sudah berubah begitu ganas- +ia sendiri malah
ditendangnya/ 4entu sa%a !emuda ini sama sekali tidak tahu bah)a dengan mendekati tem!at
!ertem!uran itu, nya)anya berada di dalam bahaya karena gerakan tongkat .ok-mo dan !edang
ayah serta ibunya mengandung tenaga 5)ee-kang yang ha)a !ukulannya sa%a akan, (uku! membuat
un $ong te)as" 4idak tahu !ula ia bah)a tendangan ayahnya tadi adalah usaha untuk men%auhkan
dia dari tem!at berbahaya itu"
ebetulan sekali un $ong ter!elanting dekat tum!ukan mayat !ara anak buah !eram!ok" 5a melihat
mayat-mayat itu dalam keadaan luka hebat, malah ada di antaranya yang belum mati, terluka !arah
dan mengaduh-aduh" +arah ber(e(eran di mana-mana" un $ong merasa hendak muntah melihat itu
semua" 5a lalu bangkit berdiri, memegangi ke!alanya sambil mengeluh, 9e%i""" ke%am sekali""" ah, tak
sudi aku melihatnya"""",9 5a lalu lari tersaruk meninggalkan Pun(ak $oa-san"
Sementara itu, 4oat-beng .ok-mo terus mendesak suami isteri itu dengan tongkat hitamnya" *akin
lama makin beratlah bagi )a 4in Siong dan Liem Sian $)a" 4ernyata baik dalam tenaga 5)ee-kang,
a!alagi dalam ilmu silat, kakek bongkok itu masih setingkat lebih tinggi dari!ada mereka" A!alagi
setelah 4oat-beng .ok-mo mendengar tentang terluka nya im-thou) 4hian-li, ia men%adi marah
bukan main sehingga gerakan-gerakan tongkatnya mengandung an(aman maut karena digerakkan
dengan !enuh na=su membalas dendam dan membunuh"
)a 4in Siong dan Liem Sian $)a re!ot sekali menghada!i amukan kakek bongkok itu" *ereka
maklum bah)a %ika !ertandingan ini dilan%utkan, mereka tentu akan (elaka" Anak buah $oa-san-!ai
tidak ada yang berani men(oba untuk membantu tan!a menerima !erintah ketua mereka" Selain ini,
mereka %uga tidak berani sembarangan mendekati !ertem!uran yang demikian dahsyatnya, karena
maklum bah)a ke!andaian mereka masih %auh di ba)ah tingkat mereka yang sedang bertanding"
Namun demikian, %ika )a 4in Siong mau mengeluarkan !erintah, !ara murid $oa-san-!ai tentu tidak
akan ragu-ragu dan takut-takut untuk menyerbu dan biar!un di antara mereka tentu banyak yang
roboh binasa, kakek bongkok itu sendiri sudah !asti takkan kuat menghada!i !engeroyokan demikian
banyak orang" Akan teta!i, )a 4in Siong adalah seorang yang ber%i)a gagah" *ana mungkin ia mau
mengeluarkan !erintah ke!ada !ara murid-nya untuk melakukan !engeroyokan- +i dalam hukum
153
Rajawali Emas
!ersilatan, mengandalkan banyak teman untuk mengeroyok adalah !erbuatan hina yang akan
men%atuhkan nama baik" Sedangkan nama baik bagi seorang gagah lebih berharga dari!ada
selembar nya)a" arena inilah maka baik )a 4in Siong mau!un isterinya, biar!un sudah terdesak
hebat dan berada dalam an(aman maut, mereka tidak mau membuka mulut minta bantuan !ara
murid $oa-san-!ai dan mela)an mati-matian"
Pada saat itu terdengar teriakan dari atas !ohon, 9$e, kakek bongkok buruk/ etua $oa-san-!ai
masih ada urusan dengan aku, tak boleh kau membunuhnya/9 Suara ini adalah suara Li Eng yang
segera da!at mengetahui bah)a suami isteri etua $oa-san-!ai itu tidak akan menang mela)an Si
akek #ongkok yang mengerikan dan amat lihai itu" edua langannya segera beker%a, menyambit-
nyambitkan buah mentah dari !ohon yang ia duduki (abangnya itu" Sambitan gadis ini bukan main-
main, tak boleh di!andang ringan karena dilakukan dengan !engerahan tenaga 5)ee-kang yang luar
biasa" Sambitannya susul-menyusul dan biar!un kakek bongkok itu dikeroyok dua oleh suami isieri
$oa-san-!ai sehingga tubuh ketiga orang itu berkelebatan dan berlon(atan ke sana ke mari, namun
sambitan-sambitan Li Eng selalu te!at menu%u sasarannya, yaitu bagian-bagian lemah dan %alan-%alan
darah di tubuh 4oat-beng .ok-mo/
Akan teta!i alangkah kaget hati Li Eng ketika melihat bah)a semua buah mentah yang ia sambitkan
itu, %atuh runtuh berserakan begitu mengenai tubuh 4oat-beng .ok-mo"
9Siluman (ilik, tunggu sa%a kau, akan datang giliranmu nanti/9 .ok-mo membentak dengan nada
menge%ek sambil mem!erhebat tekanan tongkat hitamnya ke!ada suami isteri yang sudah mandi
keringat dan sudah mulai kehabisan tenaga itu"
Li Eng memutar otaknya" 5a da!at menduga bah)a tentu kakek itu memiliki daya kekebalan yang
da!at menutu! %alan darah yang terkena sambitan maka tidak terluka oleh sambitannya" 5a segera
berseru nyaring menterta)akan,
9$ee, kakek om!ong/ au hendak menyombongkan ke!andaianmu, ya- #aiklah, matamu yang besar
sebelah itu amat tidak menyenangkan hatiku, hendak ku bikin meram semua/9 embali kedua tangan
Li Eng bergerak dan bagaikan !eluru-!eluru besi buah-buah mentah itu melun(ur susul-menyusul,
kini yang di%adikan sasaran adalah mata yang besar sebelah di muka 4oat-beng .ok-mo/
ali ini terdengar 4ok-mo berseru marah sekali" #eta!a!un saktinya, tak mungkin manusia da!at
membikin se!asang bi%i matanya kebal/ +an ia maklum bah)a satu kali sa%a matanya terkena
sambitan itu, ia akan men%adi buta" ,e!ot %uga tangan kirinya bergerak-gerak menyam!ok runtuh
9sen%ata-sen%ata rahasia9 yang tiada habisnya menyerang matanya itu" 4entu sa%a !erhatiannya
men%adi ter!e(ah, malah boleh dibilang sebagian besar ditu%ukan untuk menyelamatkan kedua
matanya dari serangan hebat dari atas !ohon itu" &leh karena inilah maka )a 4in Siong dan
isterinya menda!atkan 9angin baru9, melihat kekosongan-kekosongan dan kelemahan-kelemahan
!ada la)an, maka mereka tidak menyia-nyiakan kesem!atan baik ini dan segera menghu%ankan
serangan-serangan maut"
98e!!!/9 U%ung !edang di tangan Liem Sian $)a menan(a! di !undak kiri .ok-mo" 4erdengar
raungan mengerikan, tangan kiri .ok-mo men(engkeram ke de!an dan""" u%ung !edang Sian $)a
!atah" Akan teta!i, sekali lagi .ok-mo meraung hebat ketika !edang )a 4in Siong menusuk
lambungnya" 8e!at ia miringkan tubuh dan tongkat hitamnya menghantam !edang itu"
#ukan main kagetnya )a 4in Siong dan Sian $)a" 4angkisan tongkat hitam itu ham!ir sa%a
membuat !edang $oa-san Po-kiam terlem!ar dari tangannya" )a 4in Siong melom!at mundur dan
terhuyung-huyung, sedangkan Sian $)a melom!at mundur sambil melihat !edangnya yang sudah
buntung" #ukan main hebatnya kakek tua itu, biar!un terluka di !undak dan lambung, namun masih
demikian hebatnya sehingga ham!ir )a 4in Siong suami isteri (elaka" 9Aduh, ke!arat""""/9 .ok-mo
men%erit ketika !inggir mata kirinya tersambar buah mentah"
9$i-hi-hik, siluman tua, sekarang matanya keduanya si!it, tidak besar sebelah lagi, ta!i lebih
men%i%ikkan""""/9 Li Eng menggoda"
emarahan .ok-mo tak tertahankan lagi" 5a telah menderita dua luka tusukan oleh suami isteri $oa-
san-!ai, dan luka di !inggir mata oleh gadis nakal di atas !ohon itu" Semua ini adalah gara-gara gadis
di !ohon itu, maka kemarahannya segera tertum!ah ke!ada Li Eng"
154
Rajawali Emas
9Siluman (ilik, kau harus mam!us sekarang/9 4ubuhnya dien%ot dan dengan (e!at sekali ia telah
melayang naik ke atas !ohon sambil memutar tongkatnya karena ia hendak membunuh gadis itu
dengah sekali serang untuk melam!iaskan kemarahan hatinya"
98elaka""" kita harus bantu dia""""9 kata )a 4in Siong ke!ada Sian $)a" 5sterinya mengangguk
menyetu%ui karena kedua suami isteri ini maklum bah)a tadi mereka telah ditolong dan dibantu oleh
sambitan-sambitan gadis itu" #agaikan se!asang burung garuda, kedua suami isteri ini melon(at dan
mener%ang .ok-mo dari belakang"
9rakkk""" bruuuukk/9 8abang yang tadi di!akai duduk Li Eng men%adi !atah dan tumbang oleh
!ukulan tongkat hitam .ok-mo" Akan teta!i Li Eng tidak ikut %atuh karena gadis itu tan!a diketahui
!enyerangnya telah berada di (abang yang lebih tinggi lagi"
9$i-hik, kakek bongkok om!ong, aku di sini/9 Akan teta!i .ok-mo ter!aksa sekarang melayani suami
isteri yang ternyata sudah menge%ar dan menyerangnya"
9$ei, kakek bongkok tak tahu malu, a!a kau sudah menyerah dan tidak berani menge%arku- $i-hik,
beranimu hanya terhada! suami isteri yang tiada guna itu" +an kalian, suami isteri etua $oa-san-!ai
she )a, %angan begitu tak tahu malu" Aku tidak minta bantuan kalian, tahu-9
*endengar ini, .ok-mo mengeluarkan Seruan marah dan kembali ia melon(at keatas dengan tongkat
hitam di!utar" Li Eng sudah sia! menanti malah sem!at berteriak, 9*anusia she )a %angan bantu
aku, aku tidak sudi/9 U(a!an ini tentu sa%a membuat )a 4in Siong dan Liem Sian $)a membatalkan
niat mereka membantu dan membuat mereka marah %uga malu" 4er!aksa mereka lalu berdiri di
tengah la!angan sambil menonton"
embali terdengar suara hiruk-!ikuk dan (abang-(abang serta ranting-ranting !ohon besar itu susul-
menyusul !atah dan tumbang karena hantaman tongkat .ok-mo" Akan teta!i, (e!at dan ringan
se!erti seekor burung Li Eng sudah ber!indah-!indah (abang sehingga dalam )aktu yang tidak
begitu lama !ohon itu sudah men%adi !ohon gundul, tinggal batangnya" emana !erginya Li Eng-
Gadis yang lihai ini ternyata sudah melom!at %auh dan telah berada di sebuah !ohon lain yang lebih
besar dan tinggi"
9$i-hi-hik, 4oat-beng .ok-mo" #enar-benarkah engkau hendak men(abut nya)aku- Aku berani
mem!ertaruhkan ke!alamu bah)a kau takkan mam!u-9
+igoda se!erti ini, .ok-mo kehilangan ke)as!adaannya, men%adi makin marah dan dengan
ketekadan bulat untuk membunuh Li Eng, ia melom!at %uga menge%ar ke arah !ohon itu" Akan teta!i,
bukan main kagetnya ketika tiba-tiba ada sinar hitam melun(ur mema!aki tubuh yang masih tera!ung
di udara dalam lom!atannya tadi" #enda itu bagaikan seekor ular hidu! yang besar dan !an%ang,
telah mematuk ke arah leher, dada dan !usarnya dengan gerakan bertubi-tubi dan berganti-ganti"
alau dia tidak sedang melon(at tentu dengan mudah ia akan menghada!i serangan ma(am itu,
akan teta!i (elakanya tubuhnya sedang di udara" 5a memutar tongkatnya untuk menangkis, akan
teta!i tiba-tiba sinar hitam yang ternyata adalah sehelai sutera itu telah melibat-libat tongkat di
tangannya"
.ang hebat, sutera itu se!erti hidu! sa%a karena dengan tenaga terbagi-bagi sekarang membetot-
betot tongkat hitamnya dengan kekuatan yang mengagetkan"
arena .ok-mo memaksa diri mem!ertahankan tongkatnya agar %angan sam!ai diram!as la)an,
maka kekuatan lom!atannya men%adi !atah setengah %alan dan sekarang tubuhnya mulai %atuh ke
ba)ah" 5a masih memegangi tongkatnya" yang terlibat sutera, maka sekarang ia %adi menggantung
!ada tongkatnya/
9$e-he, .ok-mo, kau se!erti seekor laba-laba besar hendak bertelur/9 Li Eng menge%ek sambil
menarik-narik suteranya sehingga tubuh kakek itu !un ikut 9menari-nari9 di ba)ah gantungan"
9Siluman (ilik, akan kubetot %antungmu, akan kukorek otakmu, ku%adikan bahan obat %in-sin-tan/9 .ok-
mo memaki-maki dan mengan(am, kemudian ia merambat ke atas melalui tongkatnya" Sebentar
155
Rajawali Emas
kemudian ia telah berhasil menyambar sabuk hitam itu, mele!askan tongkatnya dan dengan sika! liar
mengerikan ia mulai meraya! naik melalui sabuk hitam, makin mendekati tem!at Li Eng duduk, yaitu
di sebuah (abang besar"
9$emmm, bo(ah liar itu men(ari !enyakit/9 gumam )a 4in Siong" 5a sebetulnya tidak ingin melihat
gadis yang aneh dan !andai ilmu silat $oa-san-!ai itu (elaka di tangan .ok-mo, akan teta!i karena
bo(ah itu sendiri melarang ia membantu, tentu sa%a ia malu untuk turun tangan"
9*elihat sika!nya, ia !un tentu bukan murid orang baik,9 kata Liem Sian $)a" 9Akan teta!i dia
demikian (antik dan muda, kasihan kalau sam!ai mengorbankan nya)a di tangan .ok-mo" A!alagi
disenga%a mau!un tidak dia tadi telah menolong kita" 4unggu sa%a, kalau dia teran(am, tidak !eduli
dia tidak suka dibantu, kita turun tangan"9
)a 4in Siong menyetu%ui usui isterinya ini, maka mereka lalu sia!-sia! di ba)ah !ohon untuk
membantu se)aktu-)aktu gadis itu teran(am bahaya di tangan .ok-mo yang mukanya sudah merah
hitam saking marahnya itu"
9*onyet tua, kau mau buah mentah-
Nih, makan/9 +an menghu%anlah buah-buah mentah ke arah tubuh dan muka .ok-mo" arena
sambaran buah-buah itu sebagian besar ditu%ukan ke arah kedua matanya, ter!aksa .ok-mo
menundukkan muka, meramkan mata dan menutu! %alan-%alan darah yang berbahaya agar %angan
sam!ai tertotok oleh sambitan-sambitan itu" Sementara itu ia merambat terus ke atas, makin
mendekati Li Eng" 5a merasa beta!a luka-luka di !undak dan lambungnya mengu(urkan darah dan
merasa sakit sekali, akan teta!i dengan mengeraskan hati kakek yang sudah marah karena
di!ermainkan Li Eng ini terus mengerahkan tenaga meraya! ke atas"
$am!ir ia men(a!ai tem!at Li Eng dan ia sudah mengangkat tongkat hitamnya untuk menyerang
gadis itu" 4iba-tiba tubuh .ok-mo melun(ur ke ba)ah dan baru berhenti setelah ia ham!ir menyentuh
tanah" .ok-mo memaki-maki kiranya sutera hitam itu diulur oleh Li Eng/ Sambil memaki-maki .ok-mo
meraya! lagi, merambat ke atas dengan (e!at sekali" Sebaliknya, Li Eng %uga memaki-maki,
menge%ek sambil menyambit muka kakek itu dengan buah-buah mentah" #iar!un kakek itu kebal dan
tidak terluka oleh sambitan-sambitan itu, namun ia sedikitnya merasa mukanya sakit dan !edas" 5a
mem!er(e!at rambatannya ke atas dan sebentar sa%a ia sudah mendekati Li Eng lagi" Akan teta!i"""
tiba-tiba tubuhnya melun(ur turun lagi sam!ai dekat tanah" Sambil memutar tongkatnya melindungi
muka dari sambitan buah" .ok-mo memandang dan dengan girang ia melihat bah)a kini gadis itu
memegangi u%ung sutera hitam" $al ini berarti bah)a sutera yang !an%ang itu sudah habis dan takkan
da!at diulur lagi"
9e!arat (ilik, kau hendak lari ke mana sekarang-9 teriaknya sambil merambat lagi ke atas dengan
(e!at"
9e!arat gede/9 Li Eng balas memaki" 9Aku tidak lari ke mana-mana, kaulah yang %angan lari"9 +an
begitu tubuh kakek itu sudah sam!ai di atas, gadis yang nakal ini sekaligus mele!askan sutera yang
di!egangnya" 4ak da!at dihindarkan lagi tubuh kakek itu %atuh ke ba)ah/ #aiknya ia memang lihai
sekali sehingga %atuhnya enak sa%a dengan kedua kaki di atas tanah" Akan teta!i, bukan main
herannya )a 4in Siong dan Liem Sian $)a ketika melihat beta!a tiba-tiba kakek itu berteriak-teriak
kesakitan, mele!askan tongkatnya, memandang ke!ada kedua tangannya yang sudah men%adi hitam
dan""" sambil men%erit-%erit kakek itu lalu lari se(e!atnya meninggalkan !un(ak $oa-san-!ai, diiringi
suara keta)a nyaring gadis itu yang (e!at-(e!at melom!at ke ba)ah"
9$i-hi-hik, termakan ra(unmu sendiri kau sekarang/9 katanya !uas sambil menggulung kembali sabuk
suteranya" 4ahulah sekarang )a 4in Siong dan istarinya bah)a tadi ketika sabuk melibat tongkat,
sabuk itu telah terkena ra(un yang keluar dari u%ung tongkat dan ketika kakek itu merambat melalui
sabuk otomatis kedua tangannya terkena ra(un hebat dari tongkat itu" 4idak mengherankan %ika ,
kedua tangannya itu men%adi hangus dan kakek itu melarikan diri ketakutan"
*engingat bah)a gadis itu telah menyelamatkan nya)anya, )a 4in Siong lalu berkata dengan nada
menghormat, 9Gadis yang gagah !erkasa, telah kau senga%a atau tidak, akan teta!i kau tadi telah
menyelamatkan nya)a kami suami isteri" 4erimalah u(a!an terima kasihku ke!adamu"9
156
Rajawali Emas
Gadis itu men%ebirkan bibirnya" 9Sia!a menyelamatkan sia!a- akek itu sudah berani mengotori 5m-
kan-kok, tidak kubunuh %uga sudah untung" au ini orang she )a yang men%adi etua $oa-san-!ai,
sekarang %uga kau harus menyerahkan !edang $oa-san Po-kiam itu ke!adaku berikut ke!alamu"9
Sambil berkata demikian ia melangkah ma%u dengan sika! tenang"
)a 4in Siong yang lebih merasa heran dari!ada marah" Sudah tentu ada sebab-sebab yang aneh
kalau anak ini sam!ai memusuhinya, tak mungkin memusuhi tan!a sebab"
9Nanti dulu, kalau kau betul-betul datang hendak memusuhiku, hal itu adalah )a%ar asal ada
alasannya yang kuat" au%elaskanlah menga!a kau hendak meram!as $oa-san Po-kiam dan hendak
membunuhku- A!a sebabnya-9
9A!a sebabnya kau tak !erlu tahu" Pendeknya aku harus meram!as kembali hoa-san Po-kiam dan
membunuh etua hoa-san-!ai she )a/ $ayo ma%ulah dan serahkan !edang dan ke!alamu, aku
sudah hilang sabar/9
)a 4in Siong orangnya memang ber)atak sabar, akan teta!i tidak demikian dengan Liem Sian
$)a" Nyonya ini men%adi marah bukan main, tak da!at ia menahan !erasaan hatinya yang terbakar
ketika ia mendengar orang menghina suaminya" 8e!at ia men(abut !edangnya yang sudah buntung
u%ungnya tadi dan membentak,
9Siluman (ilik, enak sa%a kau bi(ara/ Siluman ma(am kau tidak bisa dia%ak bi(ara baik-baik" alau
memang kedatanganmu hendak memusuhi kami, kau matilah dan la)an !edangku/9
Li Eng terta)a menge%ek dan memandang !edang buntung itu" 9$i-hik, dengan !edang itu kau
hendak mela)anku- Ah sedangkan ilmu !edangmu $oa-san iam-sut sa%a baru kau !ela%ari
setengah-setengah, matang tidak mentah tidak, bagaimana kau hendak mela)anku mem!ergunakan
!edang buntung- #ibi yang (antik, aku hanya ingin mengambil ke!ala orang she )a" alau kau
ingin men(oba ke!andaianmu yang masih setengah matang, kau""""ma%ulah/9
Sam!ai !u(at )a%ah Liem Sian mendengar e%ekan ini" +ia adalah seorang tokoh $oa-san-!ai, boleh
dibilang men%adi orang ke dua sesudah suaminya, 5a sudah mem!ela%ari ilmu silat $oa-san-!ai
semen%ak ia ke(il dan untuk kehebatan ilmu !edangnya ia malah sudah menggem!arkan dunia kang-
ou) dan menda!at %ulukan iam-eng-(u 2#ayangan Pedang3" *asa sekarang ia dihina oleh seorang
bo(ah (ilik yang menyatakan bah)a ilmu !edangnya $oa-san iam-sut matang tidak mentah !un
tidak- #iar!un ia hanya ber!edang buntung, namun ia masih sanggu! untuk menghada!i la)an yang
tangguh"
9#o(ah setan, kau benar-benar terlalu sombong" eluarkan sen%atamu dan mari kau boleh
merasakan ilmu !edangku yang mentah tidak matang !un tidak ini/9 tantangnya"
9Untuk menghada!i kau dan !edang buntungmu (uku! dengan tangan kosong
9Sombong, lihat !edang/9 Sian $)a tidak da!at menahan kemarahannya lagi dan !edangnya segera
bergerak menyerang" +engan gerakan (e!at sekali sehingga sinar !edangnya bergulung-gulung, ia
mengirim tiga kali tikaman berantai dengan %urus Lian-(u Sam-kiam"
9$emmm Lian-(u Sam-kiam yang baik sekali" Sayang tidak ada isinya/9 Li Eng menge%ek dan (e!at
mengelak" arena ia tahu benar agaknya akan !erubahan gerak dari %urus ini, maka dengan mudah
ia da!at menyelamatkan diri"
Sian $)a merubah gerakannya, mengirim ba(okan dari kanan kiri sambil mem!ergunakan
ke(e!atannya"
9Aha, $un-in 4oan-san 2A)an *elintang Putuskan Gunung3/ 1uga tidak mengandung inti sari, masih
mentahl9 Lagi-lagi Li Eng mengelak dan menge%ek" Sian $)a makin marah, %uga diam terke%ut sekali
karana semua serangannya selalu dikenal oleh la)an" +alam !enyerangan-!enyerangan berikutnya
baru sa%a ia bergerak gadis (ilik itu sudah menyebutkan %urus dan malah mengelak dengan gerakan-
gerakan dan langkah-langkah dari ilmu silat $oa-san-!ai aseli"
157
Rajawali Emas
94ahan dulu/9 tiba-tiba )a 4in Siong ma%u, melerai yang sedang bertem!ur setelah !ertem!uran itu
ber%alan !uluhan %urus" etua $oa-san-!ai , ini men%adi (uriga karena tadi ia melihat dengan %elas
beta!a ilmu silat gadis itu betul-betul aseli $oa-san un-hoat, akan teta!i dimainkannya demikian
aneh dan hebat" 9Nona kau sebetulnya murid sia!akah-9
1uga Sian $)a di sam!ing kemarahan dan kegemasan karena !enasaran, merasa heran sekali"
#elum !ernah selama hidu! nya ia bertemu dengan la)an yang begini muda ta!i begini hebat ilmu
silatnya, a!alagi ilmu silat dari $oa-san-!ai !ula/
Li Eng tersenyum menge%ek" 9*urid sia!a %uga kau !eduli a!akah- Pendeknya, kau harus
menyerahkan Po-kiam dari $oa-san-!ai berikut ke!alamu" au tidak berhak men%adi etua $oa-san-
!ai/9
)a 4in Siong men(abut !edangnya, !edang $oa-san Po-kiam, lalu melangkah ma%u" 9Nah, ini
!edangnya dan ini ke!alaku, kau boleh ambil kalau kau bisa"9 5a men%adi marah %uga melihat sika!
gadis yang bandel dan nekat ini dan ia ingin men(oba sendiri ke!andaian gadis itu" Setelah suhunya
meninggal, yaitu Lian #u 4o%in, kiranya tidak berlebihan kalau dia mengangga! bah)a ahli silat $oa-
san-!ai yang !aling tinggi ilmunya !ada saat itu adalah dia sendiri" alau gadis ini !un ahli ilmu silat
$oa-san-!ai, mana mungkin lebih tinggi tingkatnya dari!ada dia sendiri-
9#agus, kau kehendaki kekerasan- A)as/9 Li Eng menggerakkan tangannya men(engkeram ke arah
!edang dan kakinya menya!u dengan ke(e!atan kilat"
Namun )a 4in Siong melangkah mundur dan !edang berkelebat memba(ok tangan gadis itu" Li
Eng menarik tangannya, melon(at ke kiri dan kembali menyerang dengan maksud hendak meram!as
!edang" ini tubuhnya bergerak-gerak (e!at, kadang-kadang melakukan !ukulan yang amat (e!at
dan berbahaya, lain saat ia berusaha meram!as !edang dari tangan )a 4in Siong" Akan teta!i, kali
ini ia betul-betul menghada!i seorang ahli silat yang sudah matang oleh !engalaman, %uga yang
memiliki tenaga dalam kuat sekali" Sam!ai lima !uluh %urus belum %uga ia berhasil meram!as !edang"
+i lain !ihak, diam-diam )a 4in Siong makin terheran-heran" $arus ia akui bah)a ilmu silatnya
sendiri kalau dibandingkan dengan ilmu silat gadis itu, ia %auh lebih ahli, %uga lebih matang" Akan
teta!i ada sesuatu yang aneh !ada ilmu silat yang dimainkan gadis (ilik ini, gerakan-gerakannya
mengandung daya serang yang hebat sekali, yang tak ada !ada ilmu silat aseli $oa-san )-hoat"
9$e, Nona ke(il, a!akah kau !ernah bela%ar !ada Su!ek Lian 4i 4o%in-9 4iba-tiba )a 4in Siong
bertanya karena ia menda!at dugaan yang aneh,
9Aku adalah murid ayah ibu sendiri, sudahlah %angan banyak (aka!, lihat dalam bebera!a %urus aku
akan meram!as !edangmu/9 4iba-tiba benda hitam !an%ang se!erti ular hidu! menyambar ke arah
muka )a 4in Siong yang men%adi kaget bukan main" 8e!at etua $oa-san-!ai ini menyabet dengan
!edangnya sambil mengerahkan tenaga untuk membabat !utus benda itu" Akan teta!i alangkah
kagetnya ketika benda itu tiba-tiba malah melibat !edangnya dan tak da!at dlle!askan lagi" 5a
mengerahkan tenaga menarik dan gadis itu !un menahan sehingga keduanya saling betot" iranya
benda itu adalah sutera hitam yang di!akai mengerek tubuh .ok-mo dan Sekarang sudah berada lagi
di tangan gadis aneh itu"
*elihat keadaan suaminya dalam bahaya, Sian $)a tidak da!at tinggal diam sa%a" Sambil berseru
keras ia menggerakkan !edang buntungnya dan mener%ang Li Eng" Gadis ini terta)a" 9#agus, kalian
boleh ma%u bersama-sama/9 Sabuk sutera hitam terle!as dan ia lalu bersilat dengan sen%ata aneh ini,
sekarang dikeroyok dua/
Pada )aktu itu, tingkat ke!andaian suami isteri ini sudah amat tinggi dan kiranya tidak sembarang
la)an da!at mengalahkan mereka" *ereka meru!akan !asangan yang amat hebat dengan ilmu
!edang mereka" Akan teta!i ternyata keduanya tidak mam!u mendesak Li Eng, sungguh!un gadis ini
harus mengaku bah)a kini ia menghada!i dua la)an yang amat tangguh" Gadis itu mainkan
sen%atanya yang aneh se(ara (e!at dan yang hebat sekali adalah bah)a ilmu silatnya tak salah lagi
adalah ilmu silat $oa-san un-hoat/ #enar-benar amat !enasaran bagi )a 4in Siong dan isterinya
yang meru!akan tokoh-tokoh !ertama dari $oa-san-!ai, sekarang tak berdaya menghada!i seorang
gadis yang %uga mainkan ilmu silat $oa-san-!ai, !adahal gadis itu hanya bersen%atakan sehelai sabuk
sutera/
158
Rajawali Emas
*akin lama !ertem!uran itu ber%alan makin seru dan akhirnya men%adi !ertandingan mati-matian"
Pada suatu saat, )a 4in Siong dan Sian $)a mener%ang sedemikian hebatnya, dan dalam )aktu
yang sama sehingga tak mungkin da!at dielakkan lagi oleh gadis itu" Li Eng kaget dan berseru keras,
tubuhnya men(elat ke belakang dan sabuk suteranya berkibar, se!erti kilat menyambar (e!at sekali
dan se!erti ku!u-ku!u melayang indahnya, kedua u%ung sabuk itu tahu-taul telah membelit kedua
!edang di tangan )a 4in Siong dan Sian $)a yang mengan(amnya" Gadis ini memegangi sabuk di
tengah-tengah dan berada agak %auh sehingga suami isteri itu tak da!at menyerangnya lagi dengan
tangan kiri karena mereka tidak suka mengambil risiko !edang mereka teram!as" etiganya berdiri
memasang kuda-kuda, mengerahkan tenaga dan ter%adilah adu tenaga mem!erebutkan !edang"
Li Eng mulai ber!eluh" 4ak kuat ia dikeroyok, dua dalam adu tenaga ini" <a%ahnya agak !u(at" alau
ia mele!askan libatan sabuknya, ia da!at terluka di dalam tubuhnya" 5a bertekad, akan teta!i
kedudukannya mulai bergerak dan terseret ke de!an sedikit demi sedikit" eringat dingin mulai
membasahi %idat yang halus itu" Akan teta!i se!asang mata yang %eli dan bening itu sama sekali tidak
mem!erlihatkan rasa takut sedikit!un %uga"
9Li Eng, %angan kurang a%ar/9 terdengar bentakan suara )anita"
9)a-su!ek, maa=kan anakku yang nakal/9 terdengar !ula suara seorang laki-laki"
+ua suara ini disusul dengan berkelebatnya dua sosok bayangan yang tahu-tahu sudah tiba di
tem!at !ertem!uran dan langsung bayangan laki-laki itu ma%u menengah" )a 4in Siong dan Liem
Sian $)a merasa beta!a tenaga mereka yang tadi di!ersatukan untuk mem!ertahankan !edang
masing-masing itu se!erti terlolos dan men(air, lenya! tak tentu sebabnya dan tahu-tahu !edang
mereka telah terle!as dari libatan sabuk sutera yang %uga sudah ditarik kembali oleh Li Eng"
etika suami isteri ini memandang, da!at dibayangkan beta!a heran, kaget dan girangnya hati
mereka karena yang sekarang berdiri di de!an mereka ini bukan lain adalah ui Lok dan 4hio #)ee,
dua orang anak murid $oa-san-!ai yang dahulu lenya! setelah terusir oleh )a $ong/
ui Lok segera men%atuhkan diri berlutut di de!an !aman guru dan bibi gurunya, sedangkan 4hio
#)ee %uga (e!at menyeret tangan Li Eng kemudian ia sendiri bersama gadis itu !un berlutut di de!an
suami isteri etua $oa-san-!ai" Para tosu $oa-san-!ai yang %uga mengenal ui Lok dan 4hio #)ee,
men%adi gem!ar dan terdengar seruan-seruan gembira serta isak tertahan"
*emang mengharukan sekali !ertemuan itu" )a 4in Siong segera memeluk ui Lok sedangkan
Liem Sian $)a merangkul 4hio #)ee" *ereka bertangisan" $anya Li Eng gadis nakal itu yang
sekarang berdiri bingung memandang kedua orang tuanya yang ber!elukan sambil bertangisan
dengan dua orang etua $oa-san-!ai yang baru sa%a bertanding mati-matian dengannya"
9Ayah, 5bu""" dia ini adalah etua $oa-san-!ai she )a/9 akhirnya ia tak da!at menahan lagi hatinya,
menegur ayah bundanya"
5bunya, 4hio #)ee telah da!at meneta!kan hatinya dan mele!askan !elukan Liem Sian $)a, bibi
gurunya" 5a memandang ke!ada !uterinya dengan mata !enuh teguran lalu berkata, 9Li Eng, tan!a
!erkenan Ayahmu, menga!a kau berani lan(ang sam!ai ke sini dan menga(au $oa-san-!ai-9
kemudian nyonya ini memandang ke sekeliling, ke arah mayat-mayat manusia yang amat banyak,
lalu suaranya makin bengis, 9au telah menga(au dan membunuh orang-orang ini-9
9Aku""" tidak, tidak, 5bu" Aku tidak membunuh sia!a-sia!a/9 Li Eng men%a)ab (e!at dan ketakutan,
a!alagi ketika melihat ayahnya !un memandangnya dengan )a%ah bengis" 9Aku""" aku keluar dari
tem!at kita dan aku melihat serombongan orang-orang di 5m-kan-kok yang bi(ara tentang maksud
mereka menyerbu $oa-san-!ai" arena mereka bi(ara tentang etua $oa-san-!ai !ula, hatiku %adi
tertarik dan aku lalu datang ke sini untuk meram!as kembali $oa-san Po-kiam dari etua $oa-san-
!ai dan membunuh orang she )a ini" #ukankah orang she )a ini yang ayah ibu katakan %ahat dan
merusak $oa-san-!ai-9 9Anak tolol, sama sekali bukan/ +ia ini adalah !aman guruku, dan yang itu
adalah bibi guruku, %uga !aman guru dan bibi guru ibumu" 1adi kau masih terhitung (u(u murid
mereka" $ayo lekas berlutut dan minta am!un/9 kata ui Lok"
159
Rajawali Emas
Li Eng kaget sekali dan (e!at ia men%atuhkan diri berlutut" 9akek dan Nenek guru, aku ui Li Eng
mohon am!un""""9
Liem Sian $)a menubruk (u(u muridnya itu dan memeluknya" 94ak kusangka aku mem!unyai (u(u
murid begini hebat""""9 katanya girang"
)a 4in Siong menarik na!as !an%ang 9Sudahlah""" sekarang aku tahu sia!a yangia maksudkan
orang she )a itu" 4entu )a $ong bukan-9
ui Lok dan 4hio #)ee hanya mengangguk" Pada saat itu terdengar suara berseru, suara )anita,
9Su!ek""""/9 orang memandang dan melihat orang berlari (e!at ke !un(ak itu" *ereka ini bukan lain
adaiah 4hian-#eng 4osu bersama dua orang )anita, yang seorang setengah tua dan yang kedua
seorang gadis yang (antik dan ber!akaian sederhana" *elihat )anita setengah tua itu, Liem Sian
$)a segera lari mema!aki dan mereka berangkulan"
9Lee Giok""" kau benar-benar telah membuat suamimu hidu! menderita/9
*emang benar, )anita itu bukan lain adalah Lee Giok, isteri dari 4hio i atau 4hian #eng 4osu" +an
gadis (antik sederhana itu adalah !uterinya/ #agaimana mereka bisa mun(ul di saat itu bersama
4hian #eng 4osu- Untuk mengetahui hal ini mari kita mengikuti !er%alanan 4hian #eng 4osu
bebera!a saat yang lalu"
4elah di(eritakan bagaimana 4hian #eng 4osu berhasil mendesak musuh lamanya, yaitu $ek-hou)
#he Lam" e!ala ram!ok ini melarikan diri dike%ar oleh 4hian #eng 4osu dan ke%ar-menge%ar ini
memba)a mereka turun dari !un(ak, tiba di hutan tak %auh dari 5m-kan-kok" #he Lam sudah terluka
!angkal lengannya, ta!i larinya masih (e!at sekali" #eta!a!un %uga, karena 4hian #eng 4osu lebih
biasa di tem!at itu, setibanya di dalam hutan ini ia tersusul dan tosu $oa-san-!ai ini membentak,
9$ek-hou), !er(uma sa%a kau lari" e%ahatanmu sudah melam!aui takaran, hari ini kau harus te)as
di tanganku/9
$ek-hou) #he Lam yang tahu bah)a tak mungkin ia da!at lari lagi mendadak membalikkan tubuhnya
dan tangan kirinya bergerak" #elasan buah sen%ata !iau) melayang ke arah la)annya" Namun 4hian
#eng 4osu sudah menduga akan hal ini, (e!at memutar !edangnya menangkis" Pada saat itu $ek-
hou) #he Lam bersuit ketika ia mengerahkan seluruh ke!andaiannya untuk menghada!i la)annya"
+engan !erlahan ta!i tentu 4ian #eng 4osu mendesak !en%ahat itu" Akan teta!i tiba-tiba terdengar
suitan dari dalam hutan dan tak lama kemudian mun(ullah tiga orang tinggi besar yang segera
mener%angnya dengan golok di tangan" *ereka ini adalah orang-orang yang senga%a disuruh men%aga
di situ oleh ke!ala ram!ok ini dan tadi ia memang senga%a meman(ing 4hian #eng 4osu memasuki
hutan ini agar ia bisa menda!atkan bantuan tiga orang temannya"
Setelah tiga orang itu mengeroyok, keadaan men%adi terbalik" ini tosu inilah yang terdesak dan
dihu%ani serangan dari kanan kiri, de!an dan belakang" 5a mulai sibuk dan ter!aksa hanya da!at
mem!ertahankan dirinya tan!a mam!u balas menyerang" eadaannya benar-benar berbahaya sekali
dan $ek-hou) #he Lam mulai menge%ek dan menterta)akan"
Akan teta!i tiba-tlba terdengar bentakan nyaring dan seorang gadis muda yang (antik manis dengan
sederhana, diikuti oleh seorang )anita setengah tua yang ber!akaian se!erti seorang !erta!a tahu-
tahu muo(ul dari balik !e!ohonan dan lang)ng kedua orang )anita itu mener%ang em!at orang
!en%ahat tadi" $ebat sekali !ermainan !edang gadis sederhana itu, akan teta!i lebih hebat !ermainan
silat )anita !erta!a yang hanya memegang sebatang ranting ke(il" +alam bebera!a gebrakan sa%a
em!at orang !en%ahat itu telah ter%ungkal dalam keadaan terluka"
Gadis itu dengan gemas menggerakkan !edang hendak membunuh $ek-hou) #he Lam, akan teta!i
tiba-tiba 4hian #eng 4osu berseru, 91angan bunuh/9 Gadis itu menahan !edangnya dan memandang
ke!ada tosu $oa-san-!ai ini dengan sinar mata !enuh keharuan" Sebaliknya 4hian #eng 4osu dan
)anita !erta!a ini berdiri se!erti !atung dan saling !andang se!erti terkena !esona"
9Lee Giok""" kau Lee Giok""""9 bibir 4hian #eng 4osu bergerak-gerak mengeluarkan bisikan"
<anita !erta!a itu meramkan kedua"" matanya dan menitiklah air mata di atas kedua !i!inya yang
160
Rajawali Emas
masih segar kemerahan" *emang benar dia adalah Lee Giok, isteri 4hian #eng tosu/
9+an dia ini"""-9 lagi-lagi 4hian #eng 4osu berkata !erlahan sekali menoleh ke arah gadis yang (antik
gagah !erkasa itu"
9""" dia $ui 8u""" anak kita"""9 terdengar )anita !erta!a itu berkata"
*endengar ini, gadis itu yang bernama 4hio $ui 8u, segera men%atuhkan diri berlutut di de!an 4hian
#eng 4osu sambil berkata, 9Ayah""""/9
4osu ini membungkuk dan meraba ke!ala anaknya, air matanya ber(u(uran, kemudian ia menarik
bangun anaknya, memandangi sam!ai lama sekali lalu berdongak ke atas dan berkata, 9Sian(ai"""
4uhan *aha Adil""" sia!a sangka aku akan da!at bertemu dengan kalian dalam keadaan selamat- .a
4uhan, terima kasih atas kemurahan-*u""""9
Setelah keharuan mereka mereda, Lee Giok berkata, 9+ia ini""" bukankah dia !en%ahat #he Lam yang
dahulu itu-9
#aru sekarang 4hian #eng 4osu teringat akan em!at orang !en%ahat yang masih berada di situ
karena tidak berani melarikan diri" 9#etul, dan mereka inilah yang men%adi lantaran !ertemuan kita"
arena itu, biarlah kita am!unkan mereka" 9#he Lam, sekali lagi kami mengam!unimu, hara! sa%a
kau da!at sadar dan insya= bah)a menyim!ang dari %alan kebenaran bukanlah hal yang akan da!at
menyelamatkan dirimu" Nah, !ergilah dan semoga 4hian akan memberi bimbingan ke!ada %i)amu"9
+engan malu sekali, %uga bersyukur karena kembali dia diam!uni, #he Lam dan teman-temannya
!ergi ter!in(ang-!in(ang" Setelah mereka !ergi, suami isteri dan anak mereka ini saling
ber!andangan, !enuh kebahagiaan dan !enuh keharuan"
9au""" selama ini di manakah- ena!a tidak kembali ke $oa-san men(ariku-9 +alam !ertanyaan
yang halus ini sama sekali tidak terkandung suara !enyesalan, namun (uku! membuat Lee Giok
kembali mengu(urkan air mata"
9#agaimana aku berani- Aku""" aku""" telah ternoda oleh si %ahat Giam in" #aiknya ada Adik $ong
yang menolongku"""" dan aku lari ke sini, aku""" aku bersembunyi dalam hutan, berta!a""" dan
mendidik anak kita ini""" aku telah mengambil ke!utusan tidak akan menggangumu ke(uali kau yang
menda!atkan aku" Sia!a duga""" kau bertem!ur dengan mereka itu dan""" dan""" ah, kena!a kau
sekarang telah men%adi tosu-9
4hian #eng 4osu tersenyum, lalu dengan !enuh kebahagiaan ia memegang tangan isterinya di
tangan kanan, tangan $ui 8i di tangan kiri" 9+an kau sendiri- au !un men%adi seorang tokou)
2!endeta !erem!uan3" #agus sekali/ 4ernyata bukan aku sa%a yang sudah menemukan %alan benar,
%uga kau, isteriku Lee Giok, sekarang tinggal kita mendoakan sa%a demi kebahagiaan hidu! anak kita"
*arilah ikut aku ke !un(ak menemui Su!ek" 4ahukah kau bah)a sekarang yang men%adi ketua
adalah Su!ek )a 4in Siong-9
+engan !enuh kegembiraan 4hian #eng 4osu bersama anak dan isterinya lalu menu%u ke Pun(ak
$oa-san dan di tengah !er%alanan mereka saling men(eritakan !engalaman mereka yang !ahit dan
!enuh !enderitaan" +a!at dibayangkan beta!a kebahagiaan ini men%adi makin berlim!ah ketika
mereka tiba di tem!at !ertem!uran tadi melihat bah)a ui Lok dan 4hio #)ee berada !ula di situ,
malah Li Eng gadis nakal yang lihai itu ternyata adalah !uteri mereka/
$u%an tangis ter%adi ketika 4hian #eng 4osu mun(ul bersama Lee Giok dan
$ui 8u" Segera )a 4in Siong memerintahkan !ara murid untuk mengurus mayat-mayat itu dan
mera)at mereka yang terluka" +ia sendiri dengan !erasaan duka ber(am!ur suka ria menga%ak !ara
murid $oa-san-!ai itu masuk ke dalam kuil" Akan teta!i tiba-tiba Liem Sian $)a berkata dengan
kaget,
9Eh, di mana un $ong-9
#ebera!a orang tosu men%a)ab bah)a mereka tadi melihat un $ong lari !ergi dari tem!at itu, turun
161
Rajawali Emas
dari !un(ak" etika !ara tosu hendak men(egah dan memberi tahu bah)a mungkin ada orang %ahat
di lereng gunung, un $ong malah marah-marah dan membentak mereka, 91angan bi(ara !adaku,
kalian semua %uga %ahat, !embunuh-!embunuh ke%am" Aku tidak sudi lagi tinggal di sini/9
4entu sa%a Liem Sian $)a berkuatir sekali, akan teta!i )a 4in Siong yang sekarang merasa beta!a
!uteranya itu amat lemah dan tak da!at dibandingkan dengan Li Eng atau $ui 8u yang biar!un
meru!akan anak-anak !erem!uan namun memiliki kegagahan, segera berkata,
9#iarkanlah, memang sudah tiba )aktunya bagi dia untuk meluaskan !engalaman ke ba)ah gunung"
alau sudah banyak menghada!i kesukaran, baru ia men%adi de)asa dan dia tentu akan kembali ke
sini"9 5a !un men(egah dan menghibur isterinya yang tadinya bermaksyd untuk menge%ar dan
men(ari !uteranya" Sian $)a sendiri karena merasa malu kalau harus mem!erlihatkan kelemahan
!uteranya dan %uga kelemahannya sendiri yang terlalu menguatirkan seorang anak laki-laki, ter!aksa
menurut )alau!un hatinya !enuh kegelisahan" *ereka semua lalu masuk ke dalam kuil dan
men(eritakan !engalaman masing-masing" .ang membuat etua $oa-san-!ai ini girang dan bangga
sekali adalah ketika ia mendengar bah)a ui Lok dan 4hio #)ee kini telah me)arisi ilmu ke!andaian
yang ditinggalkan oleh Lian 4i 4o%in sehingga tingkat ke!andaian dua orang murid ke!onakan ini %auh
melam!aui tingkatnya sendiri" $al ini berarti mem!erkuat kedudukan $oa-san-!ai" eluarga besar
keturunan Lian #u 4o%in ini sekarang telah berkum!ul di $oa-san-!ai dan dengan adanya mereka,
kiranya tidak akan ada sembarang orang berani menga(au $oa-san-!ai lagi"
$ati un $ong !enuh kedukaan dan kemarahan" Sama sekali di luar dugaannya bah)a ayah
bundanya, %uga !ara tosu $oa-san-!ai yang setia! hari bela%ar tentang keba%ikan, sekarang berubah
men%adi !embunuh-!embunuh yang amat ke%am menurut !enda!atnya" Puluhan orang manusia
dibunuh di !un(ak $oa-san"
9Aku tidak mau melihat mereka lagi, aku tidak sudi lagi kembali ke $oa-san-!ai/9 demikian hatinya
men%erit !enuh kengerian ketika terbayang di de!an matanya mayat-mayat manusia menggeletak
tum!ang-tindih itu" 8elaka, !ikirnya, ibunya dan semua tosu $oa-san-!ai tentu akan ditangka! dan
dimasukkan !en%ara/
#iar!un ia, tidak !ernah bela%ar ilmu silat, namun un $ong memang !ada dasarnya memiliki tubuh
yang sehat kuat dan berkat kemauannya yang luar biasa kokoh kuatnya, ia tidak merasakan
kelelahan kedua kakinya" 5a berlari terus menuruni !un(ak" *aksudnya hendak men(ari dusun
terdekat untuk menemui ke!ala dusun dan mela!orkan tentang !ertem!uran di !un(ak itu, #iarlah
yang ber)a%ib yang mengurusnya, ta!i ia tidak akan kembali ke sana, !ikirnya"
4iba-tiba ia melihat orang ber%alan terhuyung-huyung, mengeluh lalu roboh tak %auh dari tem!at ia
berdiri" 8e!at un $ong lari mengham!iri dan kagetlah ia ketika melihat bah)a orang itu bukah lain
adalah 4oat-beng .ok-mo, kakek bongkok yang tadi ia lihat mengamuk di Pun(ak $oa-san" $atinya
memang !enuh )elas asih, melihat kakek itu luka-luka di !undak dan lambung, mengu(urkan darah,
ia segera berlutut dan bertanya, 94oat-beng .ok-mo, kau kena!akah-9 akek itu mengeluh dan
membuka matanya, kelihatan kesakitan sekali" etika ia melihat un $ong, seke%a! ia kelihatan
kaget, akan teta!i kemudian terheran-heran"
9Lekas""" tolong kauambilkan bumbung 2tabung bambu3 dalam buntalanku di !unggung ini""" lekas"""
dan hati-hati, %angan menyentuh tanganku""""9 katanya dengan suara terengah-engah"
un $ong melihat ke arah kedua tangan kakek itu dan bergidik ngeri" edua tangan kakek itu telah
hitam se!erti hangus terbakar dan teringatlah ia akan ra(un hebat yang mengakibatkan kematian
tosu $oa-san-!ai dan kemudian karena di!egang oleh #u 4osu mengakibatkan hal yang amat
mengerikan" 5ngin ia lari !ergi men%auhi kakek yang se!erti iblis ini, akan teta!i melihat orang tua itu
terluka dan berada dalam keadaan !ayah sekali, hatinya tidak tega" 5a lalu menurunkan bungkusan
dari !unggung kakek itu dan membukanya" +i antara bungkusan-bungkusan obat dan !akaian, ia
mengambil sebatang bambu besar dan !endek yang disumbat kayu dan tabung itu diberi lubang
untuk ha)a, se!erti tem!at %engkerik akan teta!i tabung itu besar"
95nikah bumbung itu-9 tanyanya"
9#etul, buka sumbatnya dan keluarkan isinya" $ati-hati, katak !utih hi%au ini %angan sam!ai terle!as"
au!eganglah erat-erat/9 4oat-beng .ok-mo berkata tergesa-gesa dan sinar kegembiraan ter!an(ar
162
Rajawali Emas
keluar dari se!asang matanya yang tadi sayu dan !enuh kegelisahan
9atak-9 un $ong terheran-heran sambil membuka sumbatnya dan tiba-tiba seekor katak yang
besar dan berkulit se!erti sal%u melon(at keluar dari tabung itu"
9<ah, terle!as""""/9 kata un $ong"
9Goblok kau/ 8elaka""", lekas tangka! %angan sam!ai hilang" alau dia hilang aku mati""""/9
*endengar u(a!an ini un $ong men%adi !u(at, lalu ia menge%ar katak itu sam!ai %atuh bangun" 5ni
urusan nya)a orang, !ikirnya" atak itu tidak begitu (e!at gerakannya, akan teta!i selambat-
lambatnya katak, !andai melom!at sehingga tia! kali un $ong menubruk, katak itu melom!at
membuat !emuda itu ter!aksa menge%ar lagi dan menubruk lagi sam!ai %atuh bangun dan
!akaiannya kotor semua" Akan teta!i akhirnya da!at %uga ia menangka! katak itu" #iar!un
!akaiannya kotor semua dan kedua lengannya babak-belur tertusuk duri, namun un $ong girang
sekali karena da!at menangka! kembali katak itu yang segera diba)anya lari ke!ada 4oat-beng .ok-
mo"
9Sudah da!at kutangka! kembali, .ok-mo,9 katanya girang"
eadaan 4oat-beng .ok-mo makin !ayah, na!asnya terengah-engah" 9Lekas""" dekatkan mulutku
katak itu""""9 edua tangan yang hangus itu da!at digerakkan lagi" un $ong mendekatkan katak itu
ke mulut .ok-mo dengan heran karena tidak tahu a!a yang dimaksudkan, akan teta!i alangkah
herannya ketika ia melihat kakek itu membuka mulut dan""" menggigit kaki belakang katak itu sam!ai
mengu(urkan darah yang lalu dihisa!/
9Eh""", eh, kau makan katak hidu! ini-9 teriaknya heran dan men(oba untuk menarik katak itu" Akan
teta!i tiba-tiba kaki .ok-mo bergerak menendang dan tubuh un $ong men(elat %auh" Pemuda ini
meraya! bangun dan bersungut-sungut"
9au memang %ahat/ atak tidak berdosa kaugigit dan kau menendangku/9 Akan teta!i ia melihat
keanehan setelah kakek itu minum darah katak" edua tangannya yang tadinya hangus itu (e!at
sekali !ulih kembali dan lenya!lah )arna hitam tadi" 4ak lama kemudian kakek itu mengambil katak
dari mulutnya, memasukkannya kembali ke dalam tabung dan""" tertidurlah kakek itu mengorok enak
sekali/
un $ong adalah seorang yang (erdik" *elihat ini tahulah ia bah)a darah katak itu adalah obat yang
amat mu%arab bagi ra(un hitam" 5a ingin sekali bertanya karena merasa tertarik bukan main" Akan
teta!i karena kakek itu tertidur nyenyak, ia tidak mau mengganggunya dan !erhatiannya segera
tertarik oleh tiga %ilid kitab yang terletak di dalam bungkusan kakek itu yang masih terbuka"
Segera ia mendekati lalu mengambil buku-buku itu" 4ernyata adalah kitab-kitab !engobatan" itab
!ertama ber%udul 6SELASA *A8A* &#A47, kitab ke dua ber%udul 9SELASA *A8A* 8A,A
PENG&#A4AN9 dan yang ke tiga ber%udul 9,A$AS5A PE,E+A,AN +A,A$ +ALA* 4U#U$9 un
$ong adalah seorang kutu buku" *elihat kitab sama dengan seorang kela!aran melihat roti" +engan
laha!nya ia lalu membuka kitab-kitab itu dan memba(anya" .ang dibukanya adalah kitab rahasia
tentang !eredaran darah dalam tubuh" #iar!un !using ke!alanya memba(a huru=-huru= kuno dengan
gambar tentang !er%alanan darah disertai ribuan ma(am istilah yang asing baginya namun karena
na=sunya memba(a amat luar biasa, ia memaksa diri memba(a terus"
Setengah hari .ok-mo tidur nyenyak dan setengah hari !ula un $ong memba(a kitab itu" Sekarang
ia mengerti bah)a !eredaran darah erat sekali hubungannya dengan !erna!asan dan bah)a
!erna!asan men%adi sumber dari tenaga dalam di tubuh manusia" Asyik sekali ia memba(a dan mulai
banyaklah hal-hal menarik dalam kitab itu terutama yang mengenai !engertian tentang keadaan
tubuh yang berhubungan dengan (ara !engobatan"
9Aduh""" ke!arat"""" !undak dan lambungku !anas sekali""""9 4iba-tiba suara ini membangunkannya
dari alam mim!i yang amat menarik hati" Akan teta!i ia segera mengerti bah)a yang mengeluh itu
adalah 4oat-beng .ok-mo, maka ia tidak mem!edulikan dan melan%utkan ba(aannya"
9Uh""" uhh""" sakit dan !anas""" heee/ 1angan ba(a kitab-kitabku/
163
Rajawali Emas
un $ong menutu! buku itu dan meletakkannya dalam bungkusan, lalu menoleh" akek itu masih
rebah telentang nam!ak lemah dan kesakitan" 5a (e!at mengham!iri"
9#agaimana, .ok-mo- Sudah sembuhkah tanganmu-9
4iba-tiba tangan kakek itu bergerak dan tahu-tahu !ergelangan tangan un $ong sudah di(engkeram
erat-erat" Pemuda ini merasa tangannya kesakitan, men(oba untuk mele!askan (engkeraman itu
namun tak berhasil"
9Eh, kau ini ada a!akah- Le!askan tanganku/9
94ak boleh kau memba(a kitab-kltab-ku/9
9#a(a sa%a a!a salahnya, sih- alau kau tidak membolehkannya, aku !un tidak memaksa" $emm,
tanganmu !anas sekali, le!askan aku"9
.ok-mo mele!askan !egangannya, mengeluh lagi dan berkata dengan na!as sesak, 9Luka-lukaku"""
mengakibatkan demam !anas""" lekas kau (arikan daun !ohon sari darah, akar buah ular dan (a(ing
hitam""""9
un $ong men%adi bingung" 9e mana aku men(ari- +an yang bagaimanakah ma(amnya daun dan
akar serta (a(ing yang kausebutkan itu-9
9Ah""" benar %uga""" kau mana tahu- 8elaka""", selain demam aku !un""" banyak kehilangan darah"""
ah, kautolonglah aku, orang muda""""9
un $ong merasa kasihan sekali" 5a meraba %idat kakek itu dan ternyata !anas sekali" 9Ah, .ok-mo,
aku benar-benar ingin sekali menolongmu" Akan teta!i bagaimana (aranya- *en(arikan obat-obat
yang kausebutkan tadi aku tentu mau, akan teta!i aku tidak tahu"""9
94ak usah men(ari""" kauantarkan sa%a aku""" ke tem!at tinggalku""" di sana terda!at segala obat yang
kubutuhkan""""9
9*engantar kau kembali ke tem!at tinggalmu- 4entu, boleh sa%a" *ari kuantar kau""""9 %a)ab un
$ong (e!at" 4entu sa%a !emuda yang ber)atak %u%ur ini tidak tahu akan maksud kakek itu
sebenarnya" 4oat-beng .ok-mo maklum bah)a dalam keadaan terluka se!erti sekarang ini, kalau
sam!ai ia bertemu dengan musuh-musuhnya, dalam hal ini orang-orang $oa-san-!ai, tentu ia akan
(elaka dan tidak da!at melakukan !erla)anan" +engan memba)a un $ong di dekatnya, ia da!at
rnem!ergunakan !emuda ini sebagai %aminan untuk keselamatannya/
9au baik sekali""" uhhh""" uhhh""""9 5a men(oba berdiri akan teta!i merasa !using dan terguling
kembali"
9#agaimana- A!akah kau tidak bisa %alan""""-9 tanya un $ong kuatir dan !enuh !erasaan iba"
Sebagai seorang (erdik yang sudah banyak !engalaman, 4oat-beng .ok-mo sudah da!at menyelami
)atak un $ong, maka kembali ia senga%a mengeluh dan mengaduh untuk mem!erdalam !erasaan
iba di hati !emuda itu" emudian dengan suara bisik-bisik se!erti orang yang amat !ayah
keadaannya ia berkata, 9Aku""" aku tidak bisa %alan""" berdiri !un tidak kuat""" ah, anak yang baik"""
kalau kau kasihan ke!ada aku orang tua""" kau gendonglah aku""""9
un $ong benar-benar sudah tergerak hatinya dan merasa amat kasihan ke!ada kakek itu" 9#aiklah,
.ok-mo, kau akan kugendong"9 5a lalu membungkus kembali ba)aan kakek itu, mengikatnya di
!unggung 4oat-beng .ok-mo, setelah itu lalu menggendong kakek ini di !unggungnya sendiri dan
ber%alan ke arah yang ditun%uk oleh 4oat-beng .ok-mo/ un $ong bertubuh kuat dan bertenaga
besar, maka menggendong tubuh yang ke(il kering dan tua itu tidaklah sukar baginya" Akan teta!i
karena ia tidak terlatih dan tidak biasa beker%a berat, !er%alanan mereka ini berlangsung lambat sekali
dan sering kali ter!aksa beristirahat"
+iam-diam 4oat-beng .ok-mo terheran-heran menga!a etua $oa-san-!ai yang gagah itu
164
Rajawali Emas
mem!unyai seorang !utera yang begini tidak ada gunanya" arena ia membutuhkan bantuan un
$ong untuk menggendongnya dan di%adikan %aminan akan keselamatannya, maka di )aktu istirahat
ini ia menga%ar un $ong (ara berduduk diam 2bersamadhi3, mengatur !erna!asan untuk
mem!erkuat daya tahan tubuhnya sehingga membuat !emuda ini lebih tahan ber%alan %auh"
94oat-beng .ok-mo, aku sudah memba(a kitab-kitabmu biar!un hanya sedikit dan aku tertarik sekali"
#aik sekali memiliki ke!andaian untuk mengobati orang sakit" alau kau suka menga%arku dalam ilmu
!engobatan, aku suka men%adi muridmu"9
+iam-diam kakek ini menyeringai" 5a sudah mengambil ke!utusan untuk memba)a ke!andaiannya
sam!ai mati, tidak akan ia turunkan ke!ada sia!a!un %uga" e(uali kalau ada murid yang suka
ber%an%i bah)a murid itu akan membunuh setia! orang yang sudah diobatinya" Akan teta!i ia tahu
!ula bah)a !emuda ini tak mungkin mau menerima syarat itu, maka ia ber!ura-!ura"
9au anak baik sekali, tentu sa%a aku suka menerima kau men%adi muridku" +an kau tahu, !ela%aran
samadhi dan mengatur na!as yang kua%arkan ini adalah tingkat !ertama dari ilmu !engobatan" *aka
kau berlatihlah baik-baik setia! kali kita beristirahat"9
arena kurang !engalaman, un $ong mem!er(ayai omongan ini dan betul sa%a ia berlatih giat
sekali di )aktu beristirahat dan di )aktu malam, 5a sama sekali tidak tahu bah)a kakek itu melatih ia
samadhi dan mengatur !erna!asan agar badannya kuat dan tahan lebih lama melakukan !er%alanan
%auh itu sambil menggendong/ #aiknya kakek itu ternyata mem!unyai sim!anan banyak emas dalam
buntalan sehingga untuk makan dan menye)a rumah !engina!an bukan soal yang sulit lagi bagi
mereka" Sebetulnya, dengan makan obat yang dibeli di kota yang mereka lalui, kakek itu sudah
banyak mendingan sakitnya dan sudah kuat ber%alan lagi" Akan teta!i, kesehatannya belum !ulih
semua dan andaikata ia bertemu la)an tangguh, ia masih belum sanggu! mela)an" *aka untuk
membuat un $ong sungkan meninggalkannya, ia ber!ura-!ura masih tidak kuat %alan dan
membiarkan !emuda itu terus menggendongnya se!an%ang %alan/
Pada suatu hari, men%elang tenga hari yang !anas terik, un $ong dan .ok-mo beristirahat di sebuah
hutan yang amat liar" *ereka sudah tiba di daerah lembah Sungai $uai di mana banyak sekali
terda!at hutan-hutan lebat dan gunung-gunung yang masih liar" +aerah ini sudah dekat dengan
tem!at tinggal 4oat-beng .ok-mo, yaitu di !usat gerombolan Ngo-lian-kau) yang dike!alai oleh im-
thou) 4hian-li" arena merasa bah)a ia sudah berada dl daerah sendiri dan kiranya sekarang tak
mungkin orang-orang $oa-san-!ai da!at menge%arnya, .ok-mo mengambil ke!utusan untuk
men(abut nya)a !emuda yang selama ini mengantar dan menggendongnya" 5a tidak memerlukan
lagi !emuda ini, baik sebagai !engantar mau!un sebagai %aminan" Sesungguhnya dalam bebera!a
hari ini ia sudah merasa bosan sekali digendong oleh !emuda yang tidak da!at ber%alan (e!at itu"
Andaikata ia melakukan !er%alanan sendiri, dengan ilmunya berlari (e!at, kiranya ia sudah sam!ai di
rumahnya" Semata-mata untuk men%amin keselamatannya belaka ia ter!aksa membiarkan dirinya
digendong oleh un $ong"
*elihat beta!a !emuda ini sekarang tekun duduk bersila, mengum!ulkan !an(a inderanya dan
mengatur !erna!asan, kakek ini tersenyum menyeringai" +iam-diam ia harus mengakui bah)a
!emuda ini sesungguhnya memiliki tulang bersih dan bakat yang amat baik, !ula amat (erdas
sehingga sekali memba(a atau mendengar sudah ha=al dan takkan melu!akannya lagi"
9$e, un $ong""" bangunlah %angan tidur sa%a/9 ia menegur" un $ong membuka matanya dan
terheran-heran melihat kakek itu duduk bersandar !ohon se!erti biasanya sambii tensenyum-senyum
aneh,
9.ok-mo, aku tidak tidur, melainkan melatih samadhi se!erti biasa" Latihan ini baik sekali, aku merasa
sehat dan kuat semen%ak berlatih" itabmu itu benar-benar mengandung !ela%aran !engobatan yang
luar biasa"9
9$eh-heh-heh, a!a kau ingin memba(a lagi-9
<a%ah un $ong nam!ak ke(e)a" 9Semen%ak !ertemuan kita dahulu kau sudah tahu %elas bah)a
tidak ada keinginan lain !adaku ke(uali memba(a tiga kitabmu itu" 4a!i kau selalu melarang"9
165
Rajawali Emas
9$eh-heh-heh, kau benar-benar ingin memba(anya- un $ong, kau sudah mele!as budi ke!adaku,
mera)at dan mengantarkan, aku sam!ai di sini" alau sekarang aku membolehkan kau memba(a
ketiga kitabku, a!akah aku boleh mengangga! budimu itu sudah terbalas dan sudah lunas-9
un $ong memang seorang yang ber)atak !olos dan bersih" 5a menolong kakek itu tan!a !amrih
a!a-a!a, tan!a menghara! balasan malah sama sekali tidak ada ingatan dalam hatinya bah)a ia
telah mele!as budi ke!ada orang" *endengar kakek itu membolehkan ia memba(a kitab-kitab itu, ia
men%adi girang sekali dan berkata, 94erima kasih, .ok-mo, kau baik sekali/9 4an!a mem!edulikan
yang lain-lain lagi ia lalu membuka buntalan yang ditaruh di ba)ah !ohon, mengeluarkan tiga kitab itu
dan segera ia mulai memba(a"
#elum lama ia memba(a, tiba-tiba terdengar suara melengking tinggi yang menggetarkan isi hutan
itu" un $ong terke%ut sekali dan lebih-lebih herannya ketika ia melihat kakek bongkok itu sudah
berdiri dengan tongkat di tangan, memandang ke de!an dengan mata terbelalak" eheranannya ini
ber(am!ur rasa girang karena kalau kakek itu sudah da!at berdiri, berarti kesehatannya sudah
mulai !ulih" Akan teta!i segera ia kaget sekali melihat (ahaya kuning emas menyambar turun dari
atas, tak %auh dari tem!at itu" Seekor burung yang amat besar melun(ur turun untuk menyusu! ke
dalam semak-semak, Akan teta!i burung itu (e!at sekali gerakannya, dan tahu-tahu kelin(i itu sudah
da!at di(engkeramnya" Akan teta!i sebelum burung itu da!at terbang kembali, dengan satu kali
melom!at sa%a 4oat-beng .ok-mo sudah berada di dekatnya"
9,a%a)ali emas/ #agus sekali""" aku harus menangka! burung ini/9 sambil berkata demikian kakek itu
mener%ang dengan kedua tangan ter!entang, sia! menangka! burung besar itu" Akan teta!i alangkah
kagetnya ketika burung itu tiba-tiba menggerakkan saya! kanannya menghantam ke arah ke!alanya"
.ok-mo (e!at mengelak akan teta!i tahu-tahu tubuhnya sudah ter!ukul oleh saya! kiri burung itu
yang ternyata menggunakan (ara !enyerangan aneh sehingga kelihatannya saya! kanan yang
menam!ar, tidak tahunya saya! kiri yang betul betul bergerak"
Akan teta!i .ok-mo adalah seorang yang memiliki ke!andaian tinggi" Pukulan itu membuat tubuhnya
ter!ental akan teta!i tidak melukainya" 5a (e!at melon(at bangun dan se!asang matanya bersinar-
sinar"
9$ebat""""/ 5nilah kim-tiau) 2ra%a)ali emas3 yang %arang bandingannya/ 1antung dan otaknya akan
men%adi bahan obat kuat yang mu%i%at/9 5a melom!at lagi dan kembali ia menyerang" #urung itu
agaknya marah dan anehnya, ia tidak mau terbang !ergi" *alah kini ia mele!askan bangkai kelin(i
tadi dan tegak, se!erti seorang !endekar sia! menghada!i datangnya !enyerangan la)an"
4oat-beng .ok-mo dengan hati-hati sekali mener%ang ma%u, sia! untuk men(engkeram leher burung
itu sambil mem!erhatikan gerakan binatang ini, agar %angan terti!u se!erti tadi" 5a senga%a memukul
ke arah dada burung dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya men(engkeram ke arah leher"
$ebat sekali serangannya ini" Akan teta!i kembali ia melengak ketika melihat beta!a dengan
langkah-langkah kaki yang amat aneh, diikuti gerakan kedua saya!nya, burung itu telah da!at
mengelakkan kedua serangannya ini dengan amat mudahnya" *alah bukan hanya mengelak, burung
itu dengan ke(e!atan yang luar biasa telah menggerakkan ke!ala mematuk mata kiri 4oat-beng .ok-
mo/
98elaka""""/9 .ok-mo (e!at melom!at ke kanan" Gerakannya belum (e!at karena kesehatannya
memang belum !ulih benar-benar" agetnya bukan ke!alang melihat !enyerangan yang lebih
dahsyat dari!ada tusukan !edang itu" Akan teta!i, sekali lagi ia terti!u karena begitu ia melom!at ke
kanan, burung itu menarik kembali ke!alanya dan kaki kirinya bergerak ke de!an menendang" Sekali
lagi tubuh kakek itu terlem!ar, malah bergulingan se!erti seekor trenggiling/ $ebatnya, gerakan kaki
burung itu !ersis tendangan kaki manusia, dan digerakkan dengan (e!at dan mengandung tenaga
amat kuat"
.ok-mo mengeluh dan merangkak bangun, berma(am !erasaan mengaduk di hatinya ketika ia
memandang ke!ada burung itu dengan mata terbelalak" $eran, kaget dan marah sekali" Sudah
bertahun-tahun ia ingin menda!atkan seekor burung se!erti ini, burung ra%a)ali emas yang %arang
sekali terda!at di dunia ini dan hanya mun(ul dalam dongeng-dongeng kuno" *enurut
!engetahuannya tentang ilmu !engobatan, %antung burung ra%a)ali emas da!at dibuat men%adi obat
166
Rajawali Emas
!enguat tubuh yang luar biasa sedangkan otak burung itu da!at dibuat men%adi bahan obat terhada!
berma(am-ma(am luka berbisa" Sekarang, tak terduga-duga olehnya, ia bertemu burung ini, akan
teta!i sia!a sangka bah)a burung 5ni ternyata bukanlah burung biasa, gerakan-gerakannya hebat
sekali se!erti seorang ahli silat kelas tinggi/ #eta!a!un %uga, .ok-mo men%adi !enasaran" 5a masih
belum mau kalah" *ungkin karena tubuhnya belum !ulih benar maka tenaganya berkurang dan
ke(e!atannya !un tidak se!erti biasa sehingga dua kali ia dibikin roboh oleh burung itu" Sekarang ia
telah mengeluarkan tongkatnya, tongkat hitam yang selama ini ia sembunyikan sa%a di balik ba%unya"
+engan kemarahan melua! kakek ini lalu melom!at ma%u dan menyerang burung itu dengan tongkat
hitamnya" Aneh sekali, burung itu agaknya tahu akan keam!uhan tongkat hitam itu" 5a mengeluarkan
bunyi melengking lalu terbang dan dari atas ia menyambar ke!ala 4oat-beng .ok-mo" akek ini
sudah sia! sedia, (e!at mengelak dan membalas dengan tusukan tongkatnya" #urung itu ternyata
gentar menghada!i tongkat sehingga serangannya selalu gagal karena ia harus mengelak dari
sambaran tongkat yang am!uh itu" Pertem!uran itu men%adi seru sekali, burung itu menang gesit
akan teta!i dengan mengandalkan tongkatnya yang ditakuti la)annya, .ok-mo da!at
mem!ertahankan dirinya malah da!at balas menyerang dengan hebat"
Sementara itu, semen%ak tadi un $ong melongo" agumnya bukan main melihat burung yang indah
sekali, dengan bulu ber)arna mengkila! kuning keemasan itu" Segera ia merasa suka dan sayang
ke!ada binatang itu" Lebih-lebih kagumnya ketika ia melihat beta!a burung itu dengan mudahnya
da!at membuat 4oat-beng .ok-mo yang berke!andaian tinggi itu terguling-guling" Pemuda ini
sebetulnya mem!unyai rasa kagum dan suka akan kegagahan sungguh!un ia ben(i sekali akan
!embunuhan dan !enyiksaan" #aginya, kegagahan seharusnya di!ergunakan untuk menegakkan
keadilan tan!a melakukan !embunuhan, (uku! dengan mengalahkan yang %ahat dan memaksanya
kembali ke %alan benar" *elihat burung indah itu mengalahkan .ok-mo, ia kagum sekali" Akan teta!i
kekagumannya itu berubah men%adi kekuatiran besar ketika .ok-mo mengeluarkan tongkatnya yang
mengerikan dan ter%adi !ertem!uran seru antara dua la)an yang memiliki gerakan (e!at membuat ia
bingung memandangnya itu"
arena tadi ter!esona oleh keindahan burung dan sekarang men%adi bingung menyaksikan
!ertem!uran mati-matian itu, tan!a disenga%a tiga %ilid kitab yang di!egangnya itu ia masukkan daiam
saku ba%unya yang lebar" 5a lalu berdiri dan menyambar tabung bambu terisi katak !utih" $anya itulah
yang akan da!at mengobati luka mengerikan yang diakibatkan oleh tongkat hitam itu, !ikirnya" Sambil
memba)a tabung itu ia berlari sambil berteriak,
91angan bunuh burung itu/ .ok-mo, sayang sekali kalau sam!ai ia terluka""""/9
Setelah dekat dengan tem!at !ertem!uran, un $ong makin suka dan kagum melihat burung itu
yang memang amat indah" 1uga ia melihat adanya sebuah kalung mutiara tergantung di leher burung
itu" *aka tahulah ia bah)a burung ini tentulah ada yang !unya, tentu burung !eliharaan orang"
9.ok-mo, %angan bunuh dia, tentu ada !emiliknya" Lihat kalung itu/9
4entu sa%a 4oat-beng .ok-mo %uga sudah melihat kalung mutiara besar-besar yang tergantung di
leher burung itu" Akan teta!i sudah tentu sa%a ia tidak ambil !eduli" Ada yang !unya atau tidak,
burung ini harus ia tangka!, ia bunuh untuk diambil %antung dan otaknya" 5a mem!erhebat !ermainan
tongkatnya dan makin lama ia bersilat, ia merasa bah)a kekuatannya mulai !ulih kembali"
#urung itu !un mulai men%adi marah sekali" A!alagi ketika ia meiihat un $ong datang berlari-lari,
diangga!nya bah)a tentu ia akan dikeroyok" 5a memekik keras dan mener%ang .ok-mo dengan
serbuan yang dahsyat sekali" .ok-mo %uga kaget, tak menduga bah)a burung itu da!at melakukan
serangan demikian hebatnya" +alam kegugu!annya melihat se!asang saya! berikut se!asang (akar
dan sebuah !aruh yang kuat dan run(ing itu sekaligus menyerangnya, .ok-mo memutar tongkatnya,
melindungi diri" Namun se(ara aneh sekali (akar kiri burung itu da!at menyelina! di antara gulungan
sinar tongkatnya dan men(engkeram ke arah muka .ok-mo"
9*ati aku""""/9 .ok-mo berteriak kaget dan ia men%adi nekat" 5a menarik tongkatnya itu lalu ia tusukkan
ke arah kaki berkuku run(ing mengerikan yang hendak men(engkeram mukanya" 4e!at sekali u%ung
tongkatnya menusuk tela!ak kaki burung itu, akan teta!i !ada saat itu saya! kanan burung itu
menghantam ke!ala dan !undaknya"
167
Rajawali Emas
9#lukkk/9 4ubuh 4oat-beng .ok-mo terlem!ar %auh dan kakek ini roboh !ingsan" #ukan main
hebatnya hantaman saya! tadi yang akan da!at menghan(urkan ke!ala seekor harimau" #urung itu
men%erit-%erit kesakitan dan anehnya, kaki kirinya men%adi !utih sekali se!erti kaki mati" +alam
kesakitan itu ia men%adi makin marah dan segera ia melom!at ke arah tubuh .ok-mo"
9$ee""" %angan""" dia sudah kalah, %angan kauserang lagi/9 un $ong berteriak men(egah sambil
menghadang di antara .ok-mo dan burung itu" ebetulan sekali tadi tubuh .ok-mo terlem!ar ke
arahnya sehingga ia da!at mendahului burung itu dan menghadang di tengah %alan sambil
menga(ungkan tabung bambu untuk menakuti"
Akan teta!i burung itu mana takut terhada! un $ong- 5a memekik keras dan mener%ang" Sebelum
un $ong tahu a!a yang ter%adi, ia merasa tubuhnya melayang ke atas dan kiranya ba%u di
!unggungnya telah di(engkeram oleh kaki-kanan burung itu dan diba)a terbang tinggi/
+ulu, di )aktu ia dikerek oleh Li Eng ke atas sebatang !ohon tinggi, ia sudah ketakutan sekali,
sekarang ia diba)a terbang %auh lebih tinggi lagi di atas !ohon-!ohon yang !aling tinggi, bagaimana
ia tidak akan ketakutan setengah mati- *elihat !ohon-!ohon di ba)ahnya makin lama makin ke(il,
un $ong berteriak-teriak"
9$eee""" le!askan aku""" eh, %angan le!as %angan le!as/ au""" turunkanlah aku, burung yang baik""""9
Akan teta!i %a)aban burung itu hanya memekik-mekik marah dan kesakitan" *endengar ini, un
$ong teringat bah)a burung itu terluka kaki kirinya" 5a memandang dan melihat beta!a kaki kiri
burung itu berubah !utih semua, se!utih kukunya" 5a teringat akan tabung yang masih di!egangnya"
8e!at ia membuka sumbat tabung itu dan berkata,
9au terluka tongkat .ok-mo, lekas kau minumlah sedikit darah katak !utih di dalam tabung ini""""9
#aru sa%a ia berkata demikian, ia melihat bayangan !utih melom!at keluar dari dalam tabung un
$ong kaget sekali sam!ai tabung kosong itu terle!as dari tangannya"
98elaka""" ia terle!as lagi"""9
Akan teta!i burung itu segera berbunyi nyaring dan tubuhnya menyambar ke de!an sam!ai un
$ong merasa matanya berkunang karena tubuhnya sendiri !un terba)a melayang (e!at ke de!an"
+engan !aruhnya yang run(ing dan terbuka lebar, burung itu mematuk katak yang melom!at keluar
dari dalam tabung tadi, kemudian langsung menelannya sehingga binatang ke(il itu lenya! ke dalam
!erutnya/ embali ia melengking girang sam!ai berkali-kali dan tiba-tiba ia mele!askan,
(engkeramannya !ada ba%u un $ong" 4entu sa%a setelah dile!askan, tubuh !emuda ini melayang ke
ba)ah dengan ke(e!atan yang membuat ia merasa makin ketakutan"
9<aah""""/9 teriaknya ketika makin lama makin (e!atlah tubuhnya melun(ur ke ba)ah, disambut
!ohon-!ohon yang makin membesar dan kelihatan mengerikan sekali"
4iba-tiba un $ong yang sudah setengah !ingsan itu merasa tubuhnya tera!ung lagi ke atas,
tertahan lun(urannya ke ba)ah tadi" iranya burung itu sudah menangka!nya lagi dan
men(engkeram ba%unya dengan te!at" emudian !erlahan-lahan burung itu melayang turun dan
sesam!ainya di atas tanah ia mele!askan un $ong"
un $ong yang tadinya sudah ketakutan dan tidak menghara!kan akan da!at hidu! lagi, serta merta
memeluk burung itu"
9im-tiau)-heng 2akak ,a%a)ali Emas3 yang baik, kau telah menolong nya)aku" 4erima kasih/9 5a
men%ura ke de!an burung itu seakan-akan ia berhada!an dengan seorang manusia/
Aneh sekali, burung itu mengeluarkan bunyi men(i(it dan""" segera berlutut dan mendekam di de!an
un $ong" etika !emuda ini dengan terheran-heran melihat dengan teliti, ternyata bah)a kaki kiri
burung itu sudah !ulih men%adi merah se!erti sediakala" 5a menengok ke kanan kiri men(ari-(ari,
akan teta!i ternyata 4oat-beng .ok-mo sudah lenya! bersama tongkat dan buntalan !akaiannya"
168
Rajawali Emas
9+ia sudah da!at ber%alan sendiri, kena!a selama ini meni!u-9 Gemas %uga kalau ia teringat beta!a
setia! hari ia harus menggendong kakek itu yang sebetulnya malah lebih kuat dari !adanya"
9im-tiau)-heng, kau datang dari manakah- Aku suka sekali ke!adamu, kau baik dan mengenal budi
orang, tidak se!erti 4oat-beng .ok-mo yang hati dan !ikirannya !enuh terisi kehendak %ahat" im-
tiau)-heng, kau tentu milik seorang gagah, sia!akah !emilikmu dan di mana tem!at tinggalmu-9
#urung itu mengeluarkan bunyi men(i(it lagi, kemudian ia ma%u mendekati un $ong>, dengan
lehernya yang berbulu halus dan hangat itu ia membelai leher un $ong, kemudian ia berlutut dan
menyelina!kan ke!alanya di ba)ah kedua kaki !emuda itu dari belakang, +engan begini un $ong
duduk di atas !unggungnya, lalu burung itu menggerakkan kedua saya!nya memba)a un $ong
terbang lagi/
9$eee""" bagaimana ini"""" aduh, aku bisa %atuh""""/ un $ong !anik lagi dan ketakutan" Akan teta!i
karena burung itu terbang !erlahan dan tubuhnya sama sekali tidak bergoyang, un $ong akhirnya
da!at duduk dengan enak dan ia mulai menyesuaikan malah ia segera ber!egang ke!ada kalung
yang melingkari leher burung itu" *akin lama burung itu terbang makin tinggi, ber!utaran di atas
hutan itu dan makin memun(ak !ula ketakutan un $ong" Akan teta!i segera ia tertarik oleh
!emandangan di ba)ah dan tak terasa lagi mulutnya berseru kegirangan"
9Aduh""" bagus sekali, alangkah indahnya !emandangan alam di ba)ah itu" $ee, hati-hati im-tiau)-
heng, %angan sam!ai aku %atuh/9 +emikianlah, diantara rasa takut dan rasa girang dan kagum melihat
keindahan !emandangan di ba)ah" un $ong tak berdaya membiarkan dirinya diba)a terbang oleh
burung ra%a)ali emas yang aneh itu"
*udah sa%a menduga burung a!akah yang telah memba)a terbang un $ong itu" *emang dugaan
4oat-beng .ok-mo tidak keliru bah)a di dunia ini tidak ada di(ari keduanya burung se!erti itu" #urung
itu bukan lain adalah burung ra%a)ali emas sakti, yang !ernah kita kenal sebagai burung tunggangan
)a $ong, %uga burung yang se(ara tidak langsung men%adi guru dari )a $ong"
Se!erti telah kita ketahui bah)a tu%uh belas tahun yang lalu ketika )a $ong untuk !enghabisan kali
mendatangi $oa-san-!ai dan hendak membunuh 4hio i, dia bertemu muka dengan ayahnya, )a
4in Siong sehingga ham!ir sa%a ia te)as karena membiarkan dirinya diserang oleh ayahnya yang
marah itu" #urung ra%a)ali emas menolongnya dan memba)anya !ergi, kembali ke tem!at ia semula
tinggal, yaitu di !un(ak Pegunungan Lu-liang-san" Semen%ak itu, ia tidak berani lagi mem!erlihatkan
mukanya di dunia ramai" etika ia !ergi ke $oa-san itu, ia !un meninggalkan !uteranya yang baru
berusia setahun itu dalam asuhan seorang inang !engasuh yang ia da!atkan dari !enduduk di kaki
Gunung Lu-liang-san" Semen%ak saat itu, )a $ong berdiam di Lu-liang-san, %auh dari keramaian
dunia dan agaknya sudah tidak mau mengurus lagi !ersoalan dunia)i"
Seluruh !erhatiannya ia tum!ahkan ke!ada !uteranya yang ia beri nama Sin Lee" #eta!a!un %uga,
)anita ini belum %uga da!at melu!akan (inta kasih terhada! #eng San berikut !erasaan iri hati dan
(emburu terhada! )anita yang telah berhasil men%adi isteri kekasihnya itu" &leh karena ini !ula ia
tekun mendidik !uteranya itu yang semen%ak ke(il sudah ia latih dengan ilmu silat sehingga semen%ak
ke(ilnya Sin Lee men%adi seorang anak laki-laki yang bertubuh kuat dan bertenaga besar"
Sudah men%adi si=at !emba)aan bah)a anak laki-laki lebih nakal dari!ada anak-anak !erem!uan
karena anak laki-laki !ada umumnya lebih bandel dan lebih berani" enakalan anak laki-laki da!at
dikendalikan oleh !erhatian orang tuanya yang mendidik dan menuntun agar kebandelan dan
keberanian ini men%urus ke!ada kebenaran" Akan teta!i )a $ong yang seorang diri tan!a suami
mendidik anaknya, hanya men(urahkan !erhatian ke!ada ilmu silat sa%a, malah terlalu meman%akan
!uteranya" $al inilah kiranya yang men%adi sebab sehingga Sin Lee men%adi seorang anak yang luar
biasa nakalnya, luar biasa berani dan nekatnya" 4idak ada orang di dunia ini yang ditakutinya, dan
satu-satunya orang yang kiranya akan ia takuti, yaitu ibunya, terlalu menyayangnya sehingga ia
men%adi seorang anak yang tak kenal takut lagi"
Anak yang masih ke(il ini kalau tidak bermain-main dengan burung ra%a)ali emas, tentu !ergi %auh ke
ba)ah gunung dan bermain-main dengan anak-anak !enduduk di situ" +an sebentar sa%a semua
anak takut ke!adanya karena sia!a yang tidak mau menuruti kehendaknya tentu di!ukulnya" #ahkan
setelah ia berusia se!uluh tahun, tak seorang !un laki-laki de)asa berani menentangnya" alau ada
yang menentang, biar orang tua akan ia !ukul" *ula-mula, ketika ia masih belum kuat benar, orang-
orang itu takut mengganggunya karena takut ke!ada 4oanio 2Nyonya besar3 yang tinggal di !un(ak"
169
Rajawali Emas
Setelah Sin Lee men%adi seorang anak yang benar-benar memiliki ke!andaian silat yang hebat,
orang-orang takut ke!adanya karena memang takut di!ukuli oleh anak yang luar biasa itu"
Sudah terlalu sering Sin Lee membuat gara-gara" alau tidak memukul orang tentu menyerang
kam!ung lain yang belum dikenalnya, memaksa orang-orang kam!ung itu mengakui dia sebagai
9%agoan (llik9 yang tak terkalahkan/ Pada suatu hari ia malah membikin ribut di sebuah kelenteng
yang berada di kaki gunung sebelah timur" elenteng tua, ini hanya ditinggal oleh lima orang h)esio
dan men%adi tem!at sembahyang !ara !enduduk kam!ung di sekitar kaki Gunung Lu-liang-san" Lima
orang h)esio ini hidu! dengan aman dan tenteram, setia! hari beker%a di ladang menanam sayur-
sayuran untuk bahan makan mereka dan melayani setia! ke!erluan bersembahyang dari !enduduk"
arena tidak ada !eker%aan lain, maka tanaman sayuran mereka ter!elihara baik dan ladang sayuran
h)esio-h)esio itu terkenal sebagai ladang sayuran yang !aling subur dah menghasilkan sayur-
sayuran !ilihan"
Pada suatu hati yang (erah, seorang h)esio tinggi besar tengah beker%a di ladang sayur itu dengan
)a%ah berseru gembira" #eta!a tidak- Ladang itu ditumbuhi sayur berma(am-ma(am yang amat
subur, %uga buah labu yang sudah dekat masanya di!etik, besar-besar dan gemuk-gemuk
menyenangkan" $)esio itu beker%a men(abuti rum!ut liar yang mengganggu kesuburan tanaman"
4iba-tiba serombongan anak-anak antara berusia se!uluh sam!ai tiga belas tahun, semua laki-laki,
mun(ul dari lereng gunung" 1umlah mereka ada lima belas orang dan kelihatannya nakal-nakal"
Setelah dekat dengan ladang itu, terdengar mereka berteriak-teriak, 9Lo-suhu, minta labunya/9 9Lo-
suhu, berilah kami seorang satu/9 Sim!ang siur anak-anak itu berteriak-teriak sambil terta)a-ta)a"
$)esio tinggi besar itu bangkit berdiri menoleh dan dengan muka sabar ia tersenyum lalu men%a)ab,
9#elum )aktunya, anak-anak" Labu-labu ini belum )aktunya di!etik"" Nanti a!abila !in(eng !anen
labu, tentu selebihnya !in(eng bagi-bagikan ke!ada orang tua kalian, sudahlah, main-main ke sana,
%angan mengganggu !in(eng sedang beker%a"9
Se!erti telah diatur sebelumnya, anak-anak itu segera berteriak-teriak,
9$)esio !elit/9
9$)esio medit, kikir/9
$)esio itu diam sa%a, tidak ambil !eduli dan beker%a lagi men(abuti rum!ut-rum!ut liar" Anak-anak itu
makin berani, malah ada yang memaki-makinya"
9alau malam babi-babi hutan mengambil labu kau diam sa%a, ta!i kalau kami yang minta tidak diberi"
+asar h)esio busuk/9 terdengar suara seorang anak"
$)esio itu kembali berdiri dan keningnya berkerut ketika ia memandang kum!ulan anak-anak nakal
itu" 9$emmm, karena mereka itu babi hutan termasuk golongan binatang maka mereka tidak
mengenal aturan dan makan a!a sa%a yang ada karena mereka la!ar, Akan teta!i kalian adalah anak
manusia, mengerti aturan" A!akab kalian mau !in(eng samakan dengan anak-anak babi hutan-9
9Ah"" h)esio !elit" #anyak alasan untuk menutu!i ke!elitannya/9 anak-anak itu ribut-ribut lagi,
menge%ek dan memaki"
Sesabar-sabarnya orang, menghada!i e%ekan dan makian anak-anak ini memang meru!akan u%ian
berat dan %arang sekali ada orang mam!u mem!ertahankan kesabarannya" $)esio itu mulai
membelalakkan kedua matanya" Akan teta!i ia masih ingat akan kesabaran, maka tanyanya,
9Anak-anak, kalian minta labu untuk a!akah- A!akah kalian la!ar dan hendak memakannya-9
9Aku mau yang bundar untuk main bola/9
9Aku yang !an%ang untuk bikin kereta/9
$)esio itu men%adi marah" 9Enak sa%a kalian bi(ara/ Pin(eng menanam sayur dan labu untuk bahan
170
Rajawali Emas
makan, bukan untuk main-main" $ayo kalian !ergi, tidak boleh minta labu/9
embali anak-anak itu memaki-maki dan h)esio itu tidak mem!edulikan lagi, malah melan%utkan
!eker%aannya, sekarang ke ladang sayur-sayuran untuk memeriksa kalau-kalau sayur-sayurnya
dihingga!i ulat" esem!atan ini- di!ergunakan oleh anak-anak nakal itu untuk menyerbu ladang dan
mengambil labu yang besar-besar"
9Eh, anak-anak nakal, kalian tiada bedanya dengan babi hutan/9 $)esio itu melom!at dan menam!ar
anak-anak yang dekat dengannya" Anak-anak itu berteriak-teriak, ada yang menangis dan mereka
berserabutan lari"
9alian !erlu diha%ar agar kelak tidak men%adi manusia-manusia ber)atak babi hutan/9 h)esio itu
masih memaki sambil menem!iling anak-anak yang terdekat"
Pada saat itu, sesosok bayangan berkelebat di belakangnya dibarengi bentakan suara anak-anak,
9$)esio gundul, berani kau memukuli teman-temanku-9
$)esio itu kaget sekali akan teta!i ia tidak sem!at membalikkan tubuhnya karena tiba-tiba bayangan
yang ternyata adalah Sin Lee anak berusia se!uluh tahun itu sudah menam!ar ke!alanya yang
gundul" #iar!un hanya tam!aran seorang anak ke(il, namun karena, tam!aran itu menggunakan
gerakan ilmu silat dan tangan anak itu semen%ak ke(il sudah terlatih, h)esio ini men%adi !ening dan
terhuyung-huyung lalu roboh tertelungku!" Sin Lee berseru girang dan menindih tubuh h)esio yang
tertelungku! di atas tanah itu dan memukulinya" *alah ia berteriak-teriak,
9a)an-ka)an, hayo kalian ha%ar h)esio ini/9
Anak-anak yang tadi lari berserabutan, sekarang dengan girang lalu datang dan dengan tangan-
tangan ke(il mereka anak-anak itu memukuli tubuh dan ke!ala h)esio tadi/ 4entu sa%a h)esio yang
bertubuh kuat dan memiliki ke!andaian silat itu tidak merasakan !ukulan anak-anak itu, akan teta!i
!ukulan yang %atuh oleh tangan Sin Lee benar-benar membuat ia luka-luka !arah %uga sehingga
membuat ia !ingsan"
9&mitohud""" anak-anak, %angan nakal/9 tiba-tiba terdengar bentakan halus dan seorang h)esio tua
menggerakkan kedua lengan ba%unya ke arah anak-anak yang memukuli h)esio tinggi besar tadi"
Lima orang anak terlem!ar dan %atuh bergulingan" *ereka menangis, lalu semua orang anak itu
berlari !ergi" $)esio tua itu terheran-heran melihat seorang anak ke(il tidak bergeming oleh
sambaran lengan ba%unya tadi, malah sekarang sudah melon(at bangun dan berdiri tegak di
de!annya dengan mata bersinar-sinar marah/
9$)esio tua/ berani kau memukul teman-temanku- 4idak malukah kau- Aturan mana yang
membolehkan orang tua se!erti kau ini memukul anak-anak ke(il-9
+iam-diam h)esio tua itu tertegun" U(a!an anak nakal berusia antara se!uluh tahun ini tidak !atut
keluar dari mulut seorang anak seke(il ini" +an melihat keadaan muridnya yang !ingsan itu sudah
da!at diduga bah)a tentulah anak ini yang merobohkannya" +iam-diam ia heran dan kagum" alau
anak seke(il ini da!at mengeluarkan kata-kata se!erti itu, a!alagi da!at merobohkan muridnya,
sudah da!at di!astikan bah)a anak ini bukanlah anak sembarangan dan kalau bukan !utera tentulah
murid seorang !andai" *aka berhati-hatilah kakek itu dan sambil tersenyum sabar ia bertanya,
9Eh, anak yang baik, kalau kau bilang bah)a seorang kakek se!erti !in(eng memberi !engha%aran
ke!ada anak-anak nakal tidak menurut aturan, a!akah kau dan teman-temanmu menyerang dan
memukul seorang h)esio sam!ai !ingsan ini %uga termasuk aturan benar-9
94entu sa%a benar/ +ia ini tidak mau memberi labu ke!ada anak-anak dan ketika anak-anak
mengambil sendiri, dia !ukul"9
embali h)esio tua itu melengak" *emang amat tidak !atut anak-anak ke(il itu mengeroyok dan
memukuli muridnya, akan teta!i lebih keterlaluan lagi kalau muridnya itu yang sudah men%adi h)esio,
berurusan dengan anak-anak ke(il sa%a tidak mam!u menahan na=su dan menggunakan tangan
memukul ia menarik na!as !an%ang memandang muridnya" Sebagai seorang ahli silat yang sudah
171
Rajawali Emas
matang ke!andaiannya, ia mengerti bah)a biar!un mukanya matang biru dan ke!alanya ben%ol-
ben%ol, muridnya itu hanya terluka di luar sa%a dan tidak berbahaya"
9Sudahlah, kalau betul murid !in(eng ini yang salah, !in(eng yang memintakan maa=" au !ergilah"9
94idak bisa/9 Sin Lee nembantah" 9au !un tadi sudah menggunakan ke!andaianmu memukul
teman-temanku" au mengandalkan kegagahan sendiri, a!a kaukira aku takut-9
*erah muka kakek itu" Anak ini benar-benar aneh dan liar silatnya"
9$emm""" hemmm"""" kalau begitu kau mau a!akah-9
9Aku harus balas memukulmu"9
9#egitu- au benar-benar nekat" Nah, kau boleh (oba !ukul kalau bisa, anak bandel"9
Sin Lee mengeluarkan !ekik nyaring dan tubuhnya se!erti seekor burung sa%a mener%ang ma%u,
kedua ke!alannya yang ke(il memukul bertubi-tubi dari kanan kiri, sukar diketahui yang mana yang
betul-betul memukul dan sementara itu, kedua kakinya menendang-nendang"
9&mitohud""""9 h)esio tua itu menyebut nama #uddha saking kagum dan heran serta kagetnya" Akan
teta!i sekali mengibaskan u%ung lengan ba%unya sa%a tubuh Sin Lee terguling se!erti tertiu! angin
!uyuh" Sebentar Sin Lee nanar, ta!i ia segera merangkak bangun dan kembali ia menyerang, malah
lebih hebat dari!ada tadi" Akan teta!i kembali ia terguling, lebih hebat lagi" #ebera!a kali ia bangun
dan menyerang lagi, akan teta!i makin keras ia menyerang, makin keras !ula ia roboh sehingga
akhirnya ia menyerah" 5a maklum bah)a ia tidak mam!u menandingi kakek tua itu, maka tan!a
banyak (aka! lagi ia bangun lagi setelah agak lama ia nanar, membalikkan tubuh dan !ergi dari situ"
9$ee""" anak yang aneh, kautunggu dulu, aku hendak bi(ara denganmu/9 $)esio tua itu menge%ar"
4iba-tiba Sin Lee membalikkan tubuh, sika!nya angkuh dan matanya bera!i"
9Aku sudah kalah, kena!a kau banyak (ere)et lagi-9 Setelah berkata demikian ia mengeluarkan
bunyi melengking keras" Pada saat itu %uga dari udara terdengar bunyi lengking yang lebih nyaring
lagi dan seekor burung menyambar turun se!erti kilat menyambar" Sin Lee melon(at ke atas
!unggung burung itu yang segera terbang meninggi, meninggalkan kakek tua itu yang berdiri
terlongong di ba)ah"
9&mitohud""" a!akah itu yang oleh orang-orang disebut kim-tiau) milik orang sakti yang di!anggil
toanio dan anak itu, kiranya !uteranya""" benarkah di dunia ada hal seaneh dan sehebat ini"""- 5a
menarik na=as berulang-ulang dan diam-diam ia menguatirkan bah)a kelak di dunia kang-ou) !asti
akan mun(ul seorang tokoh luar biasa, yaitu bo(ah tadi semoga ia tidak tersesat""""9 demikian
doanya"
#eta!a!un %uga nakalnya, Sin Lee memiliki )atak gagah yang %arang terda!at dalam diri anak ke(il
berusia se!uluh tahun, 8ontohnya, kekalahan terhada! h)esio tua itu sama sekali tidak ia
beritahukan ke!ada ibunya" 5a tidak mendendam malah tidak ada dalam !ikirannya sama sekali !ada
)aktu itu untuk minta bantuan burungnya" 1uga ia tidak mau minta ibunya su!aya membalaskan
kekalahannya"
#anyak sekali kenakalan dilakukan oleh Sin Lee, akan teta!i semen%ak kekalahannya oleh kakek itu,
ia menda!atkan !engalaman !ahit sekali" #elum !ernah ia mengalami kekalahan dalam !erkelahian,
maka semen%ak ia kalah oleh kakek tua itu, ia makin tekun bela%ar ilmu silat dari ibunya" 4entu sa%a
)a $ong yang tidak menyangka sesuatu, men%adi gembira sekali dan menurunkan seluruh
ke!andaiannya"
<atak keras yang dulu dimiliki )a $ong kiranya menurun !ula ke!ada Sin Lee, malah lebih hebat
lagi" etika ia berusia enam belas tahun, Sin Lee melakukan !erbuatan yang amat merugikan dia
sendiri dan ibunya" Sudah men%adi kebiasaan binatang !eliharaan, sekali-kali tentu ingin bebas le!as
tak terganggu" +emikian !ula burung ra%a)ali emas, biar!un kelihatan amat setia ke!ada )a $ong
172
Rajawali Emas
dan Sin Lee, namun adakalanya burung ini terbang !ergi sam!ai bebera!a hari tidak kembali"
*ungkin burung ini terbang !ergi men(ari teman-temannya, atau mungkin %uga men(ari mangsa di
tem!at-tem!at %auh" 5ni hanya dugaan )a $ong dan Sin Lee sa%a" Padahal sebenarnya burung itu
seringkali !ergi ke tem!at asalnya, yaitu di !un(ak sebuah gunung yang tak !ernah didatangi
manusia, tem!at di mana ia tinggal sebelum ia bertemu dengan )a $ong dan kemudian
di!eliharanya"
Pada suatu hari, se!erti sudah sering kali te%adi, Sin Lee marah-marah karena ra%a)ali itu tidak
!ulang" Sudah ham!ir sebulan ra%a)ali itu tidak !ulang dan telah !ayah Sin Lee men(ari ke dalam
hutan-hutan, bersuit-suit memanggil tan!a ada %a)aban" Pemuda berusia enam belas tahun ini
sam!ai tak enak makan tak enak tidur memikirkan burungnya" +an ia men%adi marah bukan main
ketika !ada suatu !agi, burung itu datang/
9e!arat, kau benar-benar menggemaskan/9 kata Sin Lee yang menyambut kedatangan burungnya"
4an!a banyak !ikir lagi ia lalu""" men(abuti bulu saya! burung itu" #ukan sekali-kali ia bermaksud
untuk menyiksa, melainkan saking marahnya ia bermaksud untuk menghukum burung itu agar burung
itu tidak mam!u terbang lagi"
#urung adalah seekor binatang biasa, alau ia dibaiki tentu ia akan membalas kebaikan itu dengan
kesetiaan" Akan teta!i kalau ia disakiti, sia!a !un yang melakukannya tentu akan dila)annya" Sekali
dua kali bulunya di(abut ia diam sa%a hanya memekik-mekik, akan teta!i setelah Sin Lee terus sa%a
men(abuti bulunya, ia men%adi marah dan menam!ar" Pemuda itu yang tidak menduga akan
ditam!ar, terlem!ar tubuhnya"
9Setan, kau menantang berkelahi-7 #agi Sin Lee, sia!a !un yang menantangnya berkelahi !asti akan
ia layani" emarahannya memun(ak ketika burung yang ia angga! bersalah dan hendak ia hukum itu
malah menyerangnya" 9ita lihat sia!a yang akan menang/ alau aku kalah" aku tidak akan
men(abuti bulumu, akan teta!i kalau kau yang kalah, tidak hanya saya!mu, malah ekormu akan
ku(abut habis untuk hukumanmu/9
emudian ia mener%ang ma%u, menyerang burungnya"
Sudah men%adi kebiasaan )a $ong di )aktu Sin Lee masih ke(il untuk melatih anaknya itu
bertem!ur mela)an ra%a)ali akan teta!i dalam latihan ini ra%a)ali emas tidak bertem!ur sungguh-
sungguh" #eta!a!un %uga, makin besar anak itu, makin hebat ke!andaiannya dan akhirnya dalam
setia! latihan, akhirnya burung itulah yang kalah" Sin Lee !un tidak mau menyakitinya, a!alagi
membunuhnya, (uku! ia diangga! menang kalau ia da!at menangka! leher burung dalam
kem!itannya membuat burung itu tak mam!u bergerak lagi"
Akan teta!i sekarang keduanya berhada!an sebagai la)an yang sungguh-sungguh hendak
bertem!ur, Sin Lee dalam kemarahannya hendak menghukum burung yang diangga!nya %ahat itu,
sebaliknya burung itu dengan nalurinya merasa bah)a !emuda ini hendak berbuat %ahat ke!adanya,
hendak menyakitinya, maka ia !un tidak mau main-main lagi" *elihat !enyerangan hebat dari Sin
Lee, burung ra%a)ali emas itu !un (e!at mengelak dan mengibaskan saya!nya" #iar!un burung itu
sudah termasuk berusia tua, namun tenaganya tidak berkurang semen%ak dahulu" ibasan saya!nya
memiliki tenaga ratusan kati" Sin Lee yang melihat tam!aran saya! ini !un maklum bah)a burungnya
tidak main-main, maka ia men%adi makin marah, (e!at tubuhnya berkelebat mengelak dan dengan
keras ia memukul ke!ala binatang itu"
Gerakan ra%a)ali emas teta! gesit, serangan itu da!at ia elakkan !ula dan dibalasnya dengan
tendangannya yang biasanya hebat sekali" Namun Sin Lee yang sudah ha=al akan semua gerakan
burungnya, da!at menghindar" 4er%adilah !ertandingan yang bukan main serunya" 4ubuh burung dan
manusia itu berkelebatan sam!ai tidak kelihatan lagi, hanya tam!ak gulungan sinar kuning emas dan
bayangan-bayangan yang men%adi satu" +ebu mengebul tinggi dan daun-daun !ohon di dekat tem!at
!ertandingan itu bergerak-gerak se!erti tertiu! angin, malah daun-daun yang sudah menguning !ada
rontok berhamburan"
Se%am lebih mereka bertem!ur akhirnya burung itu harus mengakui keunggulan Sin Lee" +ua kali
dadanya terkena !ukulan dan segenggam bulunya di leher telah (o!ot oleh (engkeraman !emuda
itu" Sambil mengeluarkan keluhan !an%ang burung itu lalu terbang !ergi" 5a tidak mau turun kembali,
173
Rajawali Emas
biar!un di!anggil dan dimaki-maki oleh Sin Lee, )a $ong menyesal bukan main setelah mendengar
tentang !ertem!uran ini dan menda!at kenyataan bah)a sekali ini burung ra%a)ali itu benar-benar
tidak mau !ulang ke Lu-liang-san" Akan teta!i Sin Lee tidak !ernah mem!erlihatkan rasa sesalnya"
9alau dia tidak mau lagi ikut kita, menga!a kita harus menyesal- #iarlah dia tidak kembali lagi, tidak
a!a"9
9Lee-%i, kena!a kau berkata begini- #urung itu sudah belasan tahun ikut dengan aku, aku sayang
!adanya dan""" ah, bukankah kalau ada dia mudah sekali kita hendak !ergi ke mana-mana- +ia
adalah seekor binatang tunggangan yang %arang ada keduanya di dunia ini"9
9Aku masih memiliki kedua kakiku, kalau tidak ada dia, aku da!at !ergi ke mana sa%a dengan %alan
kaki" 5bu, bukankah ibu seringkali mengatakan bah)a hidu! di dunia ini terutama sekali harus
mengandalkan diri sendiri dan tidak boleh bersandar ke!ada orang lain-9
)a $ong telalu menyayang !uteranya maka ia !un tidak tega untuk memarahinya" +iam-diam ia
girang karena anaknya ini ternyata menda!atkan kema%uan !esat sehingga burung ra%a)ali emas
yang tidak mudah dikalahka, orang itu akhirnya kalah %uga menghada!i !uteranya" *aka ia lalu lebih
tekun menggembleng Sin Lee sehingga akhirnya dia sendiri dengan !edang di tangan kanan dan
(ambuk anak !anah di tangan kiri tidak mam!u menandingi !edang !uteranya, lebih dari lima !uluh
%urus/
Usia Sin Lee sudah dela!an belas tahun ketika )a $ong membuka rahasia hatinya yang ter!endam
selama belasan tahun ini" 9Lee-%i !uteraku sayang, kau sekarang sudah me)arisi semua ke!andaian
ibumu, dan kau sudah terlalu besar untuk tinggal terus di !un(ak gunung ini" Sudah tiba )aktunya
kau harus turun gunung mem!erluas !engetahuan dan""" men(ari %odoh"9
9Aku tidak inginkan %odoh/9 Sin Lee memotong (e!at dengan kedua !i!inya kemerahan" 5bunya
memandang !enuh kasih dengan mata berseri-seri dan tersenyum" Alangkah tam!an !uteranya,
melam!aui #eng San/ 4eringat #eng San, %antungnya berdebaran dan terbayanglah semua !eristi)a
yang lalu dan !erasaannya men%adi !anas"
9+engar, !uteraku, au dulu sering kali menanyakan ayahmu dan ku%a)ab bah)a ayahmu telah mati"
5tu memang benar, akan teta!i baru sekarang hendak ku(eritakan ke!adamu sebab kematian
ayahmu"9
Sin Lee segera memandang ibunya dan mendengarkan !enuh !erhatian" Se%ak ke(il ia merasa
berduka dan ke(e)a sekali mendengar bah)a ayahnya telah mati"
9A!akah sebab kematian ayahku, 5bu-9 tanyanya mendesak, )a $ong menarik na!as !an%ang
berulang-ulang, agaknya berat ia hendak mengeluarkan kata-kata" Akhirnya ia bi(ara dengan suara
serak, 9Anakku""", ayahmu she 4an %adi namamu 4an Sin Lee" Ada!un kematian ayahmu tidak
se)a%arnya, melainkan dibunuh orang"9
4ldak ada reaksi a!a-a!a !ada !emuda itu" *emang Sin Lee aneh orangnya" 5a tidak bisa menaruh
hati dendam karena selama ia hidu! di gunung itu ia tidak !ernah menghada!i sesuatu dan segala
!eristi)a yang menim!a sia!a!un %uga ia angga! sudah se)a%arnya, !asti ada sebab men%adikan
!eristi)a itu, Um!amanya ketika ia kalah oleh h)esio tua, ia angga! hal itu ter%adi karena ia memang
kalah !andai dan habis !erkara" 5a tidak menaruh dendam" Sekarang, mendengar ayahnya mati
dibunuh orang, otomatis ia mengangga! bah)a ayahnya dibunuh karena kalah dalam !ertem!uran,
%adi menurut !enda!atnya, ayahnya yang bersalah menga!a sam!ai kalah/,
9#anyak orang yang membunuh ayahmu" Pertama-tama adalah seorang laki-laki bernama""" 4an
#eng San/9 ia berhenti sebentar, dan menahan air matanya, memandang !uteranya"
Sin Lee kelihatan mengerutkan keningnya terheran, 9+ia !un she 4an, 5bu- #ukankah orang yang
sama shenya itu berarti masih keluarga-9
94idak""" tidak""" banyak orang she nya sama ta!i bukan a!a-a!a,9 %a)ab )a $ong (e!at"
9$emmm, lalu sia!a lagi, 5bu-9
174
Rajawali Emas
9&rang ke dua adalah seorang )anita bernama 8ia Li 8u, isteri dari 4an #eng San itu"9 5a memang
sudah mendengar bah)a #eng San telah menikah dengan Li 8u, maka ia menyebut nama )anita
yang diben(inya karena iri hati dan (emburu ini"
9Ada!un orang ke tiga""" dia adalah Song-bun-k)i )ee Lun" Nah, tiga orang itulah yang telah
membunuh ayahmu dan yang membuat ibumu hidu! menderita" au harus men(ari mereka,
kaubunuhlah 8ia Li 8u dan Song-bun-k)i" )ee Lun, ta!i""" kau %angan bunuh 4an #eng San,
kautangka! sa%a dan kauseret dia ke sini/9
Sin Lee memandang ibunya dengan mata membelalaki, 9ena!a, 5bu- ena!a aku harus membunuh
mereka- *ereka tidak mem!unyai urusan a!a-a!a denganku"9
)a $ong balas memandang dengan marah" 9A!a- au tidak mau me)akili ibumu membalas sakit
hati- Per(uma sa%akah aku mem!unyai seorang anak laki-laki se!erti kau, hidu! menderita untukmu
dan menurunkan semua ke!andaianku untukmu-9
Sin Lee (e!at-(e!at memeluk ibunya yang telah menangis" 9Sudahlah, 5bu" Sama sekali bukan begitu
maksudku" Aku hanya menyatakan isi hatiku bah)a aku tidak mem!unyai !ermusuhan dengan
mereka" Aten teta!i kalau 5bu memerintah anakmu ini, biar!un harus mela)an naga bera!i akan
ku%alani" 4erangkanlah maksud 5bu bagaimana, anak akan segera melaksanakan semua
kehendakmu"9
+engan terharu dan girang )a $ong memeluk !uteranya, lalu berkata dengan sungguh-sungguh,
94ugas yang kuserahkan ke!adamu ini bukanlah tugas ringan, Anakku" 4iga orang yang kusebut-
sebut tadi adalah orang-orang yang memiliki ke!andaian luar biasa tingginya" Song-bun-k)i )ee
Lun adalah seorang kakek sakti yang ke!andaiannya dahsyat, terkenal dengan ilmu !edangnya
.ang-sin iam-sut dan suling tangisnya yang da!at melum!uhkan semangat la)an" +ahulu, Song-
bun-k)i )ee Lun ini adalah tokoh nomor satu dari barat" Nah, kau harus (ari orang ini di !un(ak
*in-san, bunuhlah dia karena dia telah men%adi sebab rusaknya kehidu!an ibumu"9 sambil berkata
demikian, dengan gemas )a $ong mengenangkan #i Goat yang diangga! telah meram!as (inta
kasih #eng San" Sekarang #i Goat sudah meninggal dunia, maka ia angga! sudah semestinya kalau
ia menyuruh !uteranya membunuh kakek itu" Padahal ia mem!unyai maksud lain dengan !erintah ini"
5a tahu bah)a !utera #i Goat diarnbil oleh Song-bun-k)i maka men(ari kakek itu berarti men(ari
!utera #i Goat dan #eng San/
9alau kau sudah bertemu dengan kakek itu, selain dia kau harus !ula membinasakan seorang
!emuda sebaya engkau yang men%adi (u(unya atau !utera seorang )anita bernama #i Goat"9
Sin Lee mengerutkan keningnya, di dalam hatinya sebetulnya ia tidak setu%u dengan tugas
membunuh-bunuhi orang yang sama sekali tak dikenalnya itu" Akan teta!i ia tidak mau
menge(e)akan hati ibunya, orang yang amat dikasihinya itu"
9$emmm, %adi kakek itu tinggal di *in-san, 5bu- Lalu yang lain-lain itu tinggal di mana-9
9&rang yang harus kaubunuh lagi adalah 8ia Li 8u" au harus berhati-hati kalau berhada!an dengan
dia ini" +ia adalah murid mendiang ,a%a Pedang" 5lmu !edangnya hebat sekali" +ia tinggal di 4hai-
san bersama""" orang ke tiga itu, yang bernama 4an #eng San"9
91adi 8ia Li 8u itu isteri dari 4an #eng San-9 tanya Sin Lee"
9"""" eh, hem""" betul" 8ia Li 8u harus kaubunuh" emudian kauseret 4an #eng San itu ke sini,
kauhada!kan !adaku"
5ngat betul, %angan kaubunuh dia itu, boleh kaulukai kalau dia mela)an, akan teta!i %angan sekali-kali
kaubunuh" Aku yang hendak membunuhnya, dengan kedua tanganku sendiri/9 *elihat !andang mata
dan gerakan tangan ibunya, diam-diam Sin Lee terke%ut sekali"
95bu, kena!a kau amat memben(i 4an #eng San ini-9
175
Rajawali Emas
Sam!ai lama )a $ong tak da!at men%a)ab dan mata yang tadinya bersinar ganas dan liar itu
!erlahan-lahart melunak dan air matanya ham!ir menitik turun" 8e!at-(e!at ia mengusa! kedua
matanya dan berkata !erlahan, 9+ia itulah yang menghan(urkan hidu!ku, memaksa ibumu ini hidu!
menyendiri di !un(ak gunung ini" au harus berhasil menangka! dia, tak !eduli a!a !un yang ter%adi"
+ia harus kau tangka!, kau seret ke sini, Anakku""""9
Suaranya ibunya yang !enuh !ermohonan ini memban%irkan !erasaan haru dan kasihan dalam dada
Sin Lee" +iam-diam ia mengambil ke!utusan untuk memenuhi !ermintaan ibunya ini, a!a!un yang
akan ter%adi dengan dirinya"
95bu, agaknya aku akan berhasil menangka!nya dan menyeretnya ke de!an kakimu" 4a!i""" dia itu
orang ma(am a!akah-9
)a $ong menarik na!as !an%ang" 9au tidak boleh memandang rendah Song-bun-k)i )ee Lun,
kau harus berhati-hati terhada! 8ia Li 8u" Akan teta!i menghada!i orang ini, Anakku""" aku benar-
benar sangsi a!akah kau akan da!at mela)annya" +ia itulah sesungguhnya ,a%a Pedang, ilmu
!edang dan ilmu silatnya luar biasa sekali, belum !ernah aku melihat dia dikalahkan orang" +ia
hebat""" dia hebat""""9 )a $ong merenung, )a%ahnya agak berseri, bangkit kembali (inta kasihnya
kalau ia merenungkan bekas kekasihnya itu"
9+ia laki-laki hebat""""9 kembali ia berkata dan kali ini dengan keluhan"
Panas hati Sin Lee mendengar ini" #iasanya ibunya hanya mengangga! bah)a dialah orang yang
!aling !andai di dunia ini, sekarang ibunya memu%i seorang musuh/ 95bu, aku bersum!ah akan
menyeret 4an #eng San itu ke de!an kakimu" alau belum ter%adi hal ini, aku bersum!ah takkan
kembali ke sini"9 Sin Lee (e!at berkemas, memba)a !edang !usaka !emberian ibunya, membuntal
!akaian dan memba)a bebera!a !otong emas, lalu turun gunung" )a $ong mengantar !uteranya
sam!ai di lereng gunung dan membekalinya banyak nasihat dan memesannya agar berhati-hati"
un $ong diba)a terbang %auh sekali oleh ra%a)ali emas, #urung a%aib ini semen%ak meninggalkan
Lu-liang-san tidak mau kembali lagi dan selama itu ia terbang dan tinggal di tem!atnya yang lama,
yaitu di !un(ak sebuah bukit yang tak !ernah didatangi manusia" adang-kadang ia meninggalkan
tem!atnya ini dan tidak se!erti dulu ketika masih di!elihara oleh )a $ong, sekarang ia bebas le!as
dan !ergi ke mana sa%a ia suka" ebetulan sekali ia bertemu dengan un $ong" #inatang ini memang
amat mengenal budi orang" Sekali sa%a orang mele!as budi ke!adanya, ia tentu akan membalasnya
dengan !enuh kesetiaan" Akan teta!i sebaliknya, kalau ia disakiti, ia !un akan memben(i yang
menyakitinya"
4an!a disenga%a un $ong telah memberi katak !utih yang segera dikenal oleh burung a%aib ini dan
ditelan, maka selamatlah ia dari ra(un hebat yang melukai kakinya" Pertolongan ini membuat ia amat
suka dan setia ke!ada un $ong dan sekarang ia hendak memba)a !emuda itu terbang ke tem!at
tinggalnya, di !un(ak sebuah bukit yang di %aman dahulu dikenal sebagai #ukit e!ala Naga" Pun(ak
ini disebut e!ala Naga karena bentuknya dilihat dari barat memang menyeru!ai bentuk ke!ala naga"
un $ong tidak tahu ke mana ia akan diba)a oleh burung itu" Anehnya, !ada )aktu tengah hari dan
malam, burung itu selalu berhenti di sebuah hutan dan tan!a diminta lagi lalu men(arikan buah-
buahan yang segar dan enak untuk !emuda itu" 4entu sa%a un $ong girang sekali menda!atkan
ka)an yang baik, a!alagi selamanya ia tidak !ernah turun gunung, sekarang begitu turun gunung ia
mengalami hal-hal yang amat aneh" #iar!un ayahnya adalah )a 4in Siong dan %uga men%adi ayah
)a $ong, namun un $ong belum !ernah di(eritakah tentang kakak !erem!uannya lain ibu itu,
maka ia !un tidak !ernah mendengar tentang adanya ra%a)ali emas" Para tosu $oa-san-!ai yang
sudah di!esan keras oleh )a 4in Siong, tidak ada yang !ernah ber(erita tentang !eristi)a yang
men(emarkan nama baik etua $oa-san-!ai itu" Andaikata ia !ernah mendengar tentang )a $ong
yang datang menyerbu $oa-san-!ai naik ra%a)ali emas, kiranya !emuda ini akan da!at mengenal
burung itu"
Setelah le)at lima hari, sam!ailah burung ra%a)ali emas itu ke !un(ak gunung e!ala Naga" 5a
menukik ke ba)ah dan un $ong merangkul leher burung, men(engkeram kalung mutiara itu sambil
meramkan matanya" 5a merasa ngeri sekali melihat beta!a dia dan burung itu melun(ur turun,
176
Rajawali Emas
seakan-akan hendak tertumbuk ke!ada %urang-%urang dan batu-batu yang menanti di ba)ah, %urang-
%urang menganga se!erti mulut harimau dan batu-batu merun(ing se!erti u%ung !edang dan golok"
Setelah burung itu hingga! di atas tanah barulah ia berani membuka kedua matanya" Alangkah
herannya ketika ia melihat bah)a burung ra%a)ali itu telah berdiri di de!an sebuah gua yang
bentuknya se!erti mulut naga" Gua batu itu amat lebar dan dalam, letaknya di de!an %urang yang
sangat ter%al sehingga kalau bukan burung yang !andai terbang, manusia biasa kiranya tak mungkin
da!at mendatangi tem!at ini" Pemandangan alam dari tem!at itu, dari de!an gua, amat indahnya,
seakan-akan dunia terletak di ba)ah kaki gua, un $ong segera melom!at turun dari !unggung
ra%a)ali" 5a mendekati gua, akan teta!i tidak berani masuk karena ia merasa seakan-akan ia berdiri di
de!an tem!at tinggal seseorang sehingga ia tidak berani masuk begitu sa%a tan!a !erkenan si !emilik
tem!at tinggal/ Akan teta!i tiba-tiba burung itu mengeluarkan bunyi !erlahan dan dari belakangnya
burung itu mendorong !unggungnya !erlahan-lahan, seakan-akan hendak menyuruh !emuda itu
memasuki gua"
arena kemudian da!at menduga bah)a tak mungkin di dalam gua yang letaknya demikian sukar
da!at didiami, manusia un $ong lalu memasukinya" 5a terheran-heran melihat bah)a di dalam gua
itu terbagi men%adi tiga, yaitu bagian de!an dan di sebelah dalam terda!at dua buah ruangan tertutu!"
Pintunya %uga meru!akan !intu batu akan teta!i bentuknya %elas adalah buatan manusia/
+engan hati berdebar-debar ia mendorong !intu batu di sebelah kiri" Akan teta!i beta!a!un ia
mengerahkan tenaga, !intu batu itu bergerak sedikit !un tidak/ 4iba-tiba terdengar burung itu
bersuara di belakangnya, kemudian dengan saya! kanannya burung itu mendorong !erlahan dan"""
!intu batu itu terbuka/
94iau)-ko, kau benar-benar kuat sekali/9 un $ong memu%i dan makin berdebar hatinya ketika ia
melangkah masuk"
9Lo(ian!)e 2sebutan untuk orang tua !andai3 atau ar)ahnya yang mulia, hara! sudi mengam!uni
kelan(anganku ini"9 katanya dengan bisikan !erlahan dan mulailah ia merasa serem karena di dalam
kamar batu ini ia melihat sebuah me%a sembahyang/ 4em!at lilin yang amat kuno terletak di kanan kiri
u%ung me%a dan di atas dua tem!at lilin ini masih tertan(a! dua batang lliin merah" Lilin-lilin itu tidak
menyala, akan teta!i lilin yang meleleh bekas terbakar masih kelihatan seakan-akan baru sa%a
di!adamkan" etika un $ong mendekati, tam!ak nyata olehnya bah)a lilin sudah lama sekali tidak
dinyalakan orang, buktinya di atasnya terda!at banyak sarang laba-laba" +i tengah-tengah me%a
kelihatan sebuah kitab yang tebal dan sudah tua sekali" *elihat sebuah kitab kuno, bukan main
girangnya hati un $ong" 5ngin segera menyambar kitab itu untuk diba(anya, akan teta!i karena
semen%ak ke(il ia di%e%ali !ela%aran dan tata-susila, ia tidak berani melakukan hal itu"
arena keinginannya melihat buku itu amat keras, ia segera men%atuhkan dirinya berlutut di de!an
me%a sembahyang lalu berkata keras-keras,
9Lo(ian!)e !emilik kitab di atas me%a, hara! sudi memberi !erkenan ke!ada tee(u untuk
mengambilnya dan memba(a isinya"9 #erkali-kali ia mengu(a!kan kata-kata ini sambil membentur-
benturkan %idatnya ke!ada lantai untuk memberi hormat ke!ada !emilik kitab yang tidak diketahuinya
sia!a dan yang ia tidak tahu masih hidu! ataukah sudah mati itu"
etika ia berlutut dan mengangguk-anggukkan ke!alanya di atas lantai de!an me%a sembahyang itu,
matanya melihat ukiran-ukiran huru= ke(il-ke(il di ba)ah me%a" Ukiran huru=-huru= itu demikian
ke(ilnya sehingga kalau orang tidak mengangguk-anggukkan ke!ala sam!ai %idatnya menyentuh
lantai kiranya takkan da!at melihatnya" 4idak akan ada huru=-huru= yang terle)at begitu sa%a oleh
se!asang mata un $ong yang selalu haus akan ba(aan, a!alagi kalau huru=-huru= itu berada di
tem!at yang begitu aneh dan goresan huru=-huru= itu amat indahnya" 5a segera memba(anya,
Dapat masuk berarti jodoh. Dapat membaca berarti tahu sopan dan murid yang baik. Untuk ambil
kitab singkirkan anak-anak panah di bawah meja. Setelab hafal kitab baru ambil pedang di kamar
samadhi.
#ebera!a kali un $ong memba(a tulisan ke(il-ke(il itu dan ia merasa seakan-akan surat itu
ditu%ukan ke!adanya/ Setelah %elas akan !esan dalam surat berukir yang aneh itu, ia lalu melongok ke
ba)ah me%a dan betul sa%a, di ba)ah me%a itu tersembunyi tiga batang anak !anah yang di!asangi
177
Rajawali Emas
!er sehingga kalau ada orang mengambil kitab di atas me%a itu, !er akan menggerakkan tiga batang
anak !anah tadi yang tentu akan tertendang dan menyerang orang yang berdiri di de!an me%a"
arena anak-anak !anah itu akan menyerang dari ba)ah me%a, kiranya tak mungkin orang akan
da!at menghindarkan !enyerangan gela! yang amat dekat ini" un $ong bergidik dan (e!at-(e!at ia
mengulur tangan mengambil tiga batang anak !anah itu" 4er(ium bau yang harum dan di u%ung tiga
batang anak !anah itu ber)arna hi%au" Pemuda ini da!at menduga bah)a u%ung anak !anah itu tentu
diberi ra(un yang amat berbahaya" +engan %i%ik ia lalu menaruh tiga batang anak !anah itu di atas
me%a, lalu ia memberi hormat lagi sambil berkata,
94erima kasih atas ke!er(ayaan dan !etun%uk Lo(ian!)e"9
5a lalu mengulur tangan mengambil kitab kuno itu dari tengah me%a dan !ada saat itu terdengarlah
%e!retan !er di ba)ah me%a" #iar!un sudah da!at menduga akan hal ini dan sudah yakin bah)a anak
!anah itu telah ia singkirkan, namun kaget %ugalah un $ong mendengar %e!retan ini" +ilihatnya
bah)a di ba)ah kitab tadilah yang menghubungkan !er-!er itu sehingga a!abila kitab diambil !er-!er
itu beker%a di ba)ah me%a" Ah, kalau tadi ia berlaku lan(ang dan terus sa%a mengambil kitab itu sudah
da!at di!astikan bah)a berbareng !ada saat terdengar suara men%e!ret, ia akan roboh telentang
dengan tiga anak !anah tertan(a! di !erutnya/ +engan kitab di tangan, un $ong (e!at-(e!at
memberi hormat lalu keluar dari kamar itu" 4ernyata setibanya di ruangan de!an, ra%a)ali emas telah
menantinya dan burung ini telah mem!eroleh banyak sekali buah-buahan, malah di antaranya
terda!at seekor kelin(i yang sudah mati"
9Aduh, kau menda!atkan kelin(i gemuk- Sayang, 4iau)-ko, bagaimana kita akan da!at
memakannya-9
#urung itu lalu mendorong un $ong ke !o%ok ruangan di mana terda!at sebuah batu halus rata
berbentuk me%a" +i situ bertum!uk rum!ut-rum!ut kering dan dengan !aruhnya burung luar biasa ini
mengambil sedikit rum!ut kering, di taruhnya di atas me%a" emudian ia menggerakkan ke!alanya,
!aruhnya run(ing dan keras se!erti ba%a itu memukul !inggir me%a dan""" bunga a!i ber!i%ar" un
$ong girang sekali dan !emuda yang (erdik ini segera da!at menangka! maksud si burung" 5a (e!at
mengambil rum!ut kering lagi dan menaruh dekat !inggiran me%a" #ebera!a kali burung itu memukul
batu itu dengan !aruhnya dan akhirnya bunga a!i- menyentuh rum!ut kering dan terbakarlah rum!ut
itu" +engan (ara demikian un $ong da!at membuat a!i unggun dan da!at memanggang daging
kelin(i"
Setelah makan kenyang, !emuda itu mulai membuka-buka lembaran kitab kuno tadi" Pada lembar
!ertama terda!at tulisan dengan huru=-huru= besar yang berbunyiA SAL5NAN 5* .ANG #U 4E 85N
ENG"
arena ia tidak tahu a!a itu artinya 5m-yang #u-tek 8in-keng" un $ong membuka lembaran ke dua
dan segera ia amat tertarik memba(a tulisan yang bersi=at keluhan dan !en%elasan" 4ulisan itu
berbunyi demikian,
94elah bertum!uk dosaku" ,atusan orang telah kubunuh dengan angga!an bah)a !erbuatan itu baik
karena yang kubunuh adalah orang-orang yang kuangga! %ahat, Angga!an yang sesat/ Aku tidak
bisa memberi kehidu!an bagaimana aku berhak mengakhiri kehidu!an- Aku berdosa/ *engandalkan
ke!andaian untuk membunuh sesama manusia, beta!a!un %ahat si manusia itu, bukanlah !erbuatan
baik, melainkan !erbuatan %ahat !ula"9
Sam!ai di sini un $ong menarik na!as !an%ang lalu mengangguk-angguk" #etul sekali Lo(ian!)e
ini, soal mati dan hidu! manusia bukanlah urusan manusia, melainkan .ang *aha uasa"
*embunuh orang lain, bukankah melan(angi dan mendahului 4uhan itu namanya- Sayang, agaknya
Lo(ian!)e ini baru sadar setelah melakukan !embunuhan ratusan kali" 5a memba(a terus tulisan
yang meru!akan !ermulaan isi kitab itu"
95m-yang #u-tek 8in-keng adalah kitab yang mengandung !ela%aran ilmu silat sakti, tiada keduanya di
dunia ini" &rang ma(am aku mana da!at menyalinnya- Pengertianku terbatas dan salinanku tentu
banyak menyele)eng" arena itu aku hanya menyalin a!a yang kuketahui sa%a dan ku(am!ur
dengan gerakan-gerakan burungku ra%a)ali emas" arena itu maka ilmu dalam kitab ini kuberi nama
im-tiau)-kun 25lmu Silat ,a%a)ali Emas3" *uridku yang memba(a kitab ini harus bersum!ah dalam
178
Rajawali Emas
hatinya bah)a ke satu dia tidak boleh membunuh sesama manusia dengan alasan a!a!un %uga" e
dua dia tidak boleh mem!ergunakan ilmu ini untuk menyerang orang" e tiga ilmu im-tiau)-kun ini
hanya untuk membela diri dari serangan orang, dan hanya terbatas untuk mengalahkan la)an sa%a9
un $ong makin tertarik" 9#agus9, !ikirnya" 95nilah ilmu yang baik sekali" Aku sendiri !aling ben(i
melihat !embunuhan antara sesama manusia" alau aku da!at mem!ela%ari ilmu ini, kiranya aku
akan mam!u men(egah orang-orang berke!andaian main hakim sendiri membunuhi orang sesuka
hati" alau ada orang %ahat, gunakan ke!andaian untuk mengalahkannya dan menangka!nya untuk
diserahkan ke!ada yang ber)a%ib agar di%atuhi hukuman" #agus sekali/ Lo(ian!)e, tee(u bersum!ah
akan memenuhi semua syarat itu"9
Semen%ak saat itu, dengan tekun un $ong memba(a kitab yang berisi !ela%aran ilmu silat sakti itu"
Sama sekali ia tidak !ernah menduga bah)a se(ara tak senga%a atau sadar ia telah me)arisi ilmu
silat yang bukan main hebatnya, yang hanya setara= dengan 5m-yang Sin-hoat karena dari satu
sumber" 5a tidak tahu !ula sia!a gurunya, sia!a !enulis kitab itu yang hanya menandai dengan tiga
buah huru= berbunyi #u #eng 8u yang artinya 45A+A NA*A/
+i sam!ing memba(a kitab im-tiau)-kun ini, tidak lu!a un $ong yang dengan girang menda!at
kenyataan bah)a tiga buah kitab milik .ok-mo masih berada di saku %ubahnya, memba(a !ula tiga
buah kitab !engobatan itu" Pengetahuannya tentang !er%alanan darah yang se(ara lengka! tertulis di
dalam kitab .ok-mo, mem!erlan(ar !engertiannya terrhada! isi kitab im-tiau)-kun"
un $ong memang memiliki ke(erdasan luar biasa" +alam )aktu setahun lebih sa%a ia sudah mam!u
memba(a habis em!at buah kitab itu, tidak hanya memba(a habis, malah sudah da!at mengha=alnya
di luar ke!ala/ 4entu sa%a, ilmu silat tidak da!at disamakan dengan ilmu !engobatan yang (uku!
diha=al, melainkan harus dilatih dalam !raktek" arena di dalam kitab im-tiau)-kun itu terda!at
!eringatan bah)a si murid harus betul-betul menyem!urnakan latihan gerakan kaki, maka un $ong
%uga melatih dirinya dalam !ergerakan ini, dalam langkah-langkah a%aib yang kadang-kadang
membuat ke!alanya !ening dan mau muntah-muntah" #aiknya kalau ia sedang bergerak se!erti itu,
burung ra%a)ali tentu dengan mengeluarkan suara girang mendekatinya dan bergerak-gerak !ersis
se!erti langkah-langkah dalam !ela%aran itu, senga%a memberi (ontoh ke!adanya/ #ukan main
girangnya hati un $ong dan mulai saat itu ia selalu berlatih bersama burung ra%a)ali emas" &rang
yang menamakan dirinya #u #eng 8u dan yang menyalin ilmu silat itu, sebenarnya adalah seorang
sakti yang menyembunyikan dirinya di tem!at ini karena merasa menyesal sekali akan !embunuhan-
!embunuhan terhada! orang-orang %ahat yang banyak ia lakukan" #u #eng 8u ini telah me)arisi
sebagian dari ilmu silat yang terda!at dalam kitab 5m-yang #u-tek 8in-keng" Setelah tua dan
menyesali !erbuatannya, #u #eng 8u memba)a burung !eliharaannya ke !un(ak Gunung e!ala
Naga ini, menyembunyikan diri dan menuliskan sari dan !okok dari semua ilmu yang ia !unyai"
emudian ia meninggal dunia di tem!at itu, hanya ditemani burungnya yang setia"
4entu sa%a setelah ma%ikannya meninggal, burung itu merasa kese!ian dan akhirnya ia terbang dari
tem!at itu sam!ai ia ber%um!a dengan )a $ong dan di!elihara oleh )a $ong" #eta!a!un %uga,
burung ini mem!unyai !erasaan atau naluri ,yang ta%am" Agaknya ia maklum bah)a )a $ong dan
kemudian !uteranya Sin Lee, bukanlah orang yang memiliki budi luhur maka tidak ia ba)a
mengun%ungi gua di !un(ak Gunung e!ala Naga itu" #aru setelah ia bertemu dengan un $ong,
segera !erasaan atau nalurinya menyatakan ke!adanya bah)a !emuda inilah yang !aling te!at
untuk dihada!kan ke!ada !eninggalan ma%ikan tuanya"
<aktu setengah tahun bukanlah )aktu lama untuk orang yang bela%ar" Akan teta!i, satu setengah
tahun di dalam gua di !un(ak gunung yang tak !ernah dikun%ungi manusia, benar-benar membuat
un $ong berubah men%adi manusia lain/ 4idak sa%a dalam ilmu langkah a%aib itu ia sudah ha=al benar
sehingga dalam latihan-latihannya, burung ra%a)ali itu beta!a!un menyerangnya dengan hebat tak
!ernah da!at menyentuh u%ung ba%unya, akan teta!i %uga dalam !engertiannya tentang !engobatan,
membuat ia seakan-akan terbuka mata batinnya akan diri manusia" +ari !ela%aran ini ia seakan-akan
lebih mengenal dirinya sendiri, lebih mengenal manusia !ada umumnya, tidak hanya lahiriah, akan
teta!i mendalam sam!ai ke %alan darahnya, sam!ai ke!ada alat-alat terke(il dalam tubuh" Semua
!engertian baru ini ia gabungkan dengan !ela%aran yang banyak ia da!atkan dahulu tentang
kebatinan, tentang kehidu!an, sehingga !emuda yang baru berusia dua !uluh tahun ini sekarang
memiliki !andangan yang amat ta%am tentang diri manusia"
Setelah ia ha=al benar akan isi kitab im-tiau)-kun, barulah un $ong berani mengham!iri !intu
179
Rajawali Emas
kamar ke dua di dalam gua itu" Se!erti !intu !ertama, !intu ke dua ini !un terbuat dari batu yang
tebal dan berat" Akan teta!i, alangkah %auh bedanya dengan satu setengah tahun yang lalu, dengan
sekali dorong sa%a un $ong da!at membuka daun !intu yang tebal itu/ Sama sekali ia tidak men%adi
girang atau bangga dengan hal ini, karena sesungguhnya ia sudah tidak ingat lagi beta!a dahulu
tan!a bantuan ra%a)ali emas, tak mungkin ia da!at membuka !intu ini" Semua ini adalah hasil dari
latihannya dalam samadhi dan !erna!asan, sesuai dengan !etun%uk dalam kitab im-tiau)-kun itu"
4enaga dalamnya telah bangkit dan bergerak tan!a ia sadari" $a)a sakti dalam tubuh telah ada
dalam diri tia! manusia, hanya sa%a ha)a ini seakan-akan tertidur karena semen%ak ke(il sam!ai mati
tua, sebagian besar manusia di dunia ini ker%anya hanya mengumbar ha)a na=sunya belaka"
un $ong yang sudah mengangkat sebelah kaki untuk melangkah memasuki kamar ke dua itu, tiba-
tiba menahan kakinya karena mendengar burung ra%a)ali yang berdiri di belakangnya mengeluarkan
suara aneh sekali" Seakan-akan burung itu bersusah hati dan menangis" etika ia menengok ke
belakang, burung itu menggeleng-gelengkan ke!ala bebera!a kali lalu men(oba untuk menggigit ba%u
un $ong dan menariknya mundur"
91angan 4iau)-ko" #agaimana!un %uga aku harus memasuki kamar ini, sesuai dengan !etun%uk
Lo(ian!)e bah)alah aku ha=al akan isi kitab, aku boleh masuk dan mengambil !edang" #ukan sekali-
kali karena aku ingin sekali memiliki !edang, ah, bukan, 4iau)-ko" #agiku, sebatang !edang a!a
artinya- Untuk a!a !ula- $anya karena Lo(ian!)e sudah memesan, mana aku berani
membangkang-9
Setelah berkata demikian dan menghindarkan diri dari gigitan !atuk burung itu, dengan tabah un
$ong melangkah memasuki kamar yang agak gela! itu" #egitu masuk ia tertegun dan memandang
dengan mata terbelalak ke de!an" +i u%ung kamar itu terda!at sebuah kursi batu dan di atas kursi
batu ini duduk sebuah""" kerangka manusia/ 4engkorak manusia ini masih utuh dan se!asang lubang
bekas mata itu seakan-akan sedang memandang ke!adanya" 4angan kanan kerangka ini
men(engkeram sebatang !edang yang bersinar kemerahan"
+ari kaget un $ong berbalik men%adi terharu" 5nikah kiranya #u #eng 8u, gurunya yang
meninggalkan kitab itu- 4an!a ragu-ragu lagi un $ong melangkah ma%u lagi dan men%atuhkan
dirinya berlutut di de!an kerangka itu"
9Lo(ian!)e, alangkah buruknya nasibmu, sam!ai meninggal !un tidak ada yang menguburmu""""9
5a ter!aksa menghentikan kata-katanya karena tiba-tiba lantai yang diin%aknya bergoyang-goyang
keras" 8e!at ia melon(at bangun dan tiba-tiba dari sebelah kanannya menyambar anak !anah/ un
$ong (e!at menggeser kakinya, menarik tubuh untuk menghindarkan diri dari an(aman maut itu"
Akan teta!i terdengar lagi suara 9ser-ser-ser/9 dan banyak anak !anah menyambarnya dari em!at
%urusan, sementara itu lantai masih bergoyang-goyang"
un $ong maklum bah)a keadaannya berbahaya sekali" 5a memusatkan !ikiran dan kedua kakinya
(e!at bergerak-gerak dalam langkah a%aib, tubuhnya bergerak-gerak dalam 5lmu Silat im-tiau)-kun"
Sedikitnya ada lima !uluh batang anak !anah yang terus-menerus menyambar, akan teta!i setelah
!emuda ini melakukan gerak langkah a%aib, semua !enyerangan itu sama sekali tidak menyentuhnya"
Setelah anak !anah habis menyambar, lantai berhenti sendiri dan yang terlihat hanyalah !uluhan
batang anak !anah berserakan di atas lantai"
un $ong tidak mengerti a!a maksudnya !enyerangan itu, sia!a yang menyerang dan menga!a
lantai bergoyang-goyang, Akan teta!i karena ia memasuki kamar ini atas !esan Lo(ian!)e untuk
mengambil !edang, ia melangkah ma%u terus dengan hati-hati sekali" +engan halus ia menarik
!edang itu dari dalam tangan kerangka itu, akan teta!i alangkah kagetnya ketika tiba-tiba kerangka
yang tadinya duduk itu men%adi runtuh dan terle!aslah tulang-tulang rangka itu ber %atuhan ke atas
lantai !ula" 4engkoraknya menggelinding sam!ai ke tengah kamar" +i antara tulang-tulang ini,
melayang sehelai kain kuning yang ternyata ada tulisannya beginiA
ALAU AU 4E,LUA A4AU *A45" 45+A PA4U4 *EN1A+5 PE<A,5S 5*-45AU<-UN"
Setelah memba)a tulisan itu, tersenyumlah un $ong" iranya semua itu meru!akan u%ian baginya"
Lo(ian!)e #u #eng 8u yang aneh dan sakti ini telah mengatur sebelum tiba a%alnya, membuat
180
Rajawali Emas
semua alat rahasia itu agar setelah ia mati, ia masih da!at mengu%i (alon muridnya, baik mengu%i
!ribudinya se!erti yang terda!at di ba)ah me%a sembahyang, %uga mengu%i ke!andaiannya setelah
mem!ela%ari ilmu silat itu" #enar-benar seorang manusia hebat" Pantas sa%a burung ra%a)ali tadi
seakan-akan hendak men(egahnya memasuki kamar, agaknya burung itu sudah tahu akan bahaya
u%ian ini dan hendak men(egahnya memasuki, kamar itu"
Sebagai seorang yang memiliki !ribudi luhur, tidak tegalah hati un $ong melihat kerangka orang
sakti itu berserakan di dalam kamar" 5a lalu mengum!ulkan kerangka itu dan dengan khidmat
diba)anya kerangka itu keluar, lalu digalinya lubang di ruangan de!an menggunakan !edang itu lalu
dikuburnya kerangka tadi" Selama ia melakukan semua ini, burung ra%a)ali emas mengeluarkan
suara keluhan se!erti orang berkabung dan menangis/
un $ong lalu berkata ke!ada burung itu, 94iau)-ko, sekarang sudah tiba )aktunya aku harus !ergi
dari tem!at ini" itab ini kutinggalkan di tem!at semula karena aku sudah memba(a semua isinya"
Ada!un !edang yang indah ini, karena telah diberikan ke!adaku oleh mendiang Lo(ian!)e, akan
kuba)a dan kuserahkan ke!ada Ayah yang amat suka akan !edang-!edang !usaka"9
Pemuda itu mengembalikan kitab im-tiau)-kun di atas me%a sembahyang, sedangkan tiga buah
kitab lain milik .ok-mo ia kantongi kembali karena ia hendak mengembalikan kitab itu ke!ada
!emiliknya" Pedang indah itu ia masukkan ke dalam sarung !edang yang seder-hana dan yang ia
temukan %uga di kamar ke dua, lalu ia ikat di !inggang, ditutu!i %ubahnya" Pakaian !emuda ini sudah
la!uk dan berlubang di sana-sini, maklum sudah setahun setengah ia tidak !ernah berganti !akaian"
im-tiau) agaknya maklum bah)a !emuda itu hendak !ergi" 5a kelihatan berduka akan teta!i karena
tak da!at bi(ara, ia hanya mengeluarkan suara men(i(it se!erti burung ke(il"
9Nah, 4iau)-ko, tolonglah kauantarkan aku turun dari !un(ak ini,9 kata un $ong setelah untuk
!enghabisan kali ia memberi hormat ke!ada kuburan kerangka #u #eng 8u"
#urung itu lalu mendekam di de!an un $ong" Pemuda ini segera melon(at ke atas !unggungnya
dan sekali lagi !emuda ini mengalami 9terbang9 di angkasa" 5a masih merasa ngeri se!erti dulu, akan
teta!i entah bagaimana, setelah satu setengah tahun ia melatih diri di gua itu, ia merasa hatinya lebih
tenang dan tabah" +engan gembira ia sekali lagi menyaksikan !emandangan alam yang amat luar
biasa dilihat dari angkasa, dari atas !unggung burung raksasa itu"
Akan teta!i, !engalaman hebat ini tidak lama ia rasakan karena burung itu segera melayang turun ke
ba)ah kaki gunung, lalu hingga! di atas tanah" 5a mengeluarkan suara melengking yang tidak
diketahui artinya oleh un $ong" Akan teta!i !emuda ini segera melon(at turun"
94iau)-ko, kena!a hanya sam!ai di sini- alau bisa, tolong antarkan aku kembaii ke $oa-san"9
#urung itu kembali mengeluarkan suara melengking tinggi, lalu burung itu mengangguk di de!an un
$ong tiga kali, setelah itu ia !entang kedua saya!nya dan""" terbang naik lagi ke !un(ak"
9Ah, %adi dia tidak mau ikut dan hendak kembali ke sana- #aiklah, aku harus melan%utkan !er%alanan
ini dengan %alan kaki"9 un $ong tidak men%adi ke(e)a, malah ia berterima kasih sekali ke!ada
burung itu" Sebetulnya kalau boleh ia tidak ingin ber!isah dari sahabatnya yang baik itu"
9im-tiau)-ko, terima kasih atas semua kebaikanmu/9 ia berteriak ke arah burung yang sudah
terbang meninggi" 5a kaget dan terheran sendiri ketika suaranya itu mendatangkan gema di em!at
!en%uru, amat nyaring teriakannya" Semua ini adalah berkat kema%uannya dalam latihan-latihan
sehingga tan!a disadarinya, ia telah memiliki tenaga khi-kang yang tinggi,
Setelah burung itu lenya!, baru un $ong melan%utkan !er%alanannya" 5a tidak mengenal %alan, maka
ia %alan ke mana sa%a yang ia rasa senang dengan hara!an untuk tiba di sebuah dusun, ber%um!a
orang dan menanyakan %alan ke $oa-san" *emang tadinya ia merasa tak senang kalau mengenang
akan !embunuhan di $oa-san dan tidak ada keinginan kembali, akan teta!i beta!a!un %uga ia
merasa rindu ke!ada orang tuanya dan ingin bertemu dengan mereka untuk men(eritakan
!engalamannya yang hebat"
181
Rajawali Emas
Sudah men%adi kenyataan semen%ak dunia berkembang, di dalam hidu! menderita sengsara,
manusia akan men(ari 4uhan karena sudah kehabisan akal dan tidak berdaya untuk mem!erbaiki
hidu!nya yang !enuh !enderitaan itu" #er!alinglah manusia yang menderita sengsara, men(ari-(ari
ekuasaan 4ertinggi yang tadinya terlu!a olehnya dikala ia tidak berada dalam !enderitaan hidu!"
Sebaliknya, di)aktu menikmati hidu! !enuh kesenangan dan ke(uku!an, manusia sama sekali lu!a
akan 4uhannya, lu!a bah)a segala kesenangan yang da!at ia rasa !ada hakekatnya adalah rahmat
dari 4uhan" *anusia dalam mabuk kesenangan men%adi sombong, mabuk kemenangan dan
kemuliaan dunia)i, merasa seakan-akan semua hasil gemilang itu adalah hasil ke!andaiannya
sendiri" *anusia yang sedang ditim!a kesengsaraan suka men(ari kesalahan sendiri yang
menyebabkan ia menderita, suka mengakui kesalahannya dan bertobat, ber%an%i takkan mengulangi
!erbuatannya yang sesat" Sebaliknya, di dalam mabuk kemuliaan, manusia hanya bisa menyalahkan
orang lain mengira bah)a dirinya sendiri yang benar dan karena kebenarannya itulah maka ia da!at
hidu! dalam kemuliaan"
Alangkah bodohnya manusia, alangkah !elu!a dan mudah mabuk oleh kesenangan dunia)i/ Lu!a
sudah bah)a segala a!a yang di!isah-!isahkan manusia dan diberi istilah kesenangan atau
kesengsaraan itu adalah sesuatu yang si=atnya sementara belaka" #aik kesenangan dan
kesengsaraan yang sebetulnya bukanlah meru!akan si=at dari sesuatu keadaan, melainkan lebih
meru!akan !enda!at menurut selera seorang, takkan abadi dan tidak meru!akan hal yang
sementara terasa, malahan umurnya amat !endek, se!endek umur manusia di dunia ini"
#aik mereka yang mabuk kemenangan di )aktu usahanya berhasil gemilang, mau!un mereka yang
!utus asa dan nelangsa di )aktu mengalami derita kekalahan, mereka ini adalah manusia-manusia
yang bodoh dan, mau membiarkan dirinya diombang-ambingkan dan di!ermainkan oleh !erasaannya
sendiri" #ahagialah orang yang selalu ber!egang ke!ada kebenaran, yang selalu )as!ada akan
langkah hidu!nya sendiri agar tidak menyele)eng dari kebenaran, dan dalam !ada itu selalu
mendasarkan segala sesuatu yang menim!a dirinya, baik itu menyenangkan badan mau!un
sebaliknya, sebagai kehendak dari!ada 4uhan seru sekalian alam, 4uhan yang menentukan
segalanya, yang tak da!at diubah oleh kekuasaan mana!un %uga di dunia ini"
1ika diadakan !erbandingan, %auh lebih bahagia mereka yang tertim!a kesengsaraan hidu! dan
membuat mereka ber!aling men(ari 4uhannya, dari!ada mereka yang hidu! bergelimang dalam
keme)ahan dan membuat mereka lu!a akan 4uhannya"
+emikian !ula dengan aisar dan !ara !embesar era%aan #eng" Pada mulanya, dalam !er%uangan
rnereka mengusir !en%a%ahan *ongol dari tanah air, mereka ber!egang ke!ada kebenaran %i)a,
mereka !enuh oleh si=at !atriotisme, se!ak ter%ang dalam !er%uangan hanya didasarkan untuk
membebaskan rakyat dari belenggu !en%a%ahan" +alam keadaan se!erti itu mereka yakin
se!enuhnya akan kebenaran mereka, dan yakin bah)a manusia dalam kebenaran se!ak ter%ang
hidu!nya selalu akan diridhoi oleh 4uhan .ang *aha uasa" Namun, sungguh menyedihkan, setelah
usaha !er%uangan mereka berhasil, ter%adilah hal yang agaknya meru!akan !enyakit turunan bagi
manusia" 4er%adilah !erebutan kemuliaan" Lebih menyedihkan lagi, setelah mereka yang berhasil
dalam !erebutan ini menduduki tem!at tinggi dan mengenyam kemuliaan, mereka lalu mabuk/
#anyak di antara !embesar, sam!ai aisar sendiri, yang dahulunya terkenal sebagai !e%uang-
!e%uang !atriotik, setelah menda!at kemuliaan dan kebesaran, lalu lu!a akan kebenaran" *ereka
dirangsang oleh na=su-na=su mereka sendiri" Ada yang tamak akan harta benda, ker%anya hanya
mengum!ulkan harta dengan %alan yang tidak halal, melakukan koru!si besar-besaran tan!a
menghiraukan sedikit !un nasib rakyat %elata yang dahulunya mereka bela dengan !er%uangan mati-
matian" Ada yang menurutkan na=su binatang sa%a, tan!a mengenal malu mengum!ulkan )anita-
)anita muda dan (antik untuk mereka %adikan alat !engumbar na=su" #anyaklah ma(amnya maksiat
yang dilakukan oleh orang-orang mabuk kemulian dunia)i ini"
Akibat dari semua ini, !emerintah yang di!im!in oleh bangsa sendiri teta! sa%a tidak da!at
mengangkat rakyat %elata dari kemlskinan dan kesengsaraan hidu!" 4eta! sa%a rakyat yang di%adikan
sa!i !erahan, di!eras keringat dan darahnya oleh !emim!in-!emim!in ke(il, di lain !ihak !emim!in-
!emim!in ke(il ini di!eras oleh atasan mereka, dan si atasan ini di!eras lagi oleh atasannya yang
lebih tinggi kedudukannya" Sogok dan =itnah mera%alela dan kebenaran yang berlaku bukanlah
kebenaran se%ati karena sia!a yang beruang, dialah yang menang"
182
Rajawali Emas
Semen%ak !en%a%ah *ongol terusir dan 8iu Goan 8iang men%adi kaisar, rakyat teta! sa%a masih
menderita" Penyerbuan-!enyerbuan yang dilakukan oleh bangsa *ongol dari utara, !emberontak-
!emberontak dari suku bangsa ke(il di barat dan utara, gangguan ba%ak-ba%ak laut bangsa 1e!ang,
menambah beban hidu! rakyat yang sudah menderita"
Se!erti ter(atat dalam se%arah, di mana tidak atau belum ada kemakmuran dalam kehidu!an rakyat
%elata, di situ tentulah mun(ul rasa !enasaran, dan kembali yang kuat mera%alela dan !ada umumnya
lalu berlakulah hukum rimba, sia!a kuat dia menang" &rang-orang %ahat bermun(ulan, mengganas
se)enang-)enang karena !embesar-!embesar dan alat-alat !emerintah hanya rnengurus isi
kantongnya sendiri" arena banyaknya orang-orang %ahat, maka di sana-sini timbullah kelom!ok-
kelom!ok atau gerombolan-gerombolan yang rnem!unyai )ilayah sendiri-sendiri" +an hal ini tentu
sa%a mengakibatkan !ermusuhan dan !ersaingan di antara golongan ini"
Syukurlah bah)a masih banyak terda!at orang-orang gagah yang tidak sudi ikut mem!erebutkan
kedudukan dan kemuliaan untuk diri sendiri" #anyak di antara !ara bekas !e%uang yang masih
terbuka mata batinnya, da!at melihat beta!a tersesatnya mereka yang mabuk kemuliaan itu, dan
mereka orang-orang gagah se%ati ini teta! hidu! di antara rakyat %elata, tidak segan-segan untuk
men(ari na=kah dengan !eker%aan kasar, bahkan ada yang hidu! hanya mengandalkan belas kasihan
orang/ *akin lama makin banyaklah orang-orang yang hidu!nya se!erti !engemis" Sudah tentu sa%a
sebagian besar di antara mereka ini adalah orang-orang malas dan karena makin lama %umlahnya
makin banyak mulailah orang %ahat mengin(ar mereka yang diangga! sebagai golongan tesendiri
yang bukan tidak kuat" +imasukinyalah kelom!ok ini dan didirikan !erkum!ulan-!erkum!ulan
!engemis/ 8elakanya, kai-!ang 2!erkum!ulan !engemis3 ini dibentuk atas !rakarsa orang-orang
yang memang %ahat sehingga !endirian ini sama sekali bukan diadakan untuk usaha !erbaikan nasib
orang-orang gelandangan itu, sama sekali bukan" *emang, ada %uga man=aatnya bagi keadaan hidu!
!ara !engemis ini, namun dengan (ara yang tiada bedanya dengan !en%ahat" +engan adanya
!erkum!ulan-!erkum!ulan ini, !ara !engemis lalu diharuskan mentaati !eraturan !erkum!ulan, hasil
mengemis harus dikum!ulkan dan tidak boleh di!akai sendiri, sebaliknya soal makan mereka di%amin
oleh !erkum!ulan" *elihat !ara !engemis yang bergabung ini, tidak ada yang berani menolak
!ermintaan mereka, karena hal ini bisa mengakibatkan si !enolak itu (elaka, dianiaya dan diram!ok
hartanya/ 1adi tegasnya, (ara !ara !engemis dari kai-!ang-kai-!ang itu beker%a hanya tam!aknya
sa%a mengulurkan tangan minta sedekah, akan teta!i !ada hakekatnya sama dengan !eram!ok yang
datang menga(ungkan golok/
*ula-mula memang !enduduk setia! kota dan !ara !embesar dan !etugas, berusaha membasmi kai-
!ang-kai-!ang ini" Akan teta!i, karena !ara !engemis itu sudah ber(am!uran dengan !ara !en%ahat
yang merasa lebih aman bersembunyi di antara kaum %embel itu, usaha ini sia-sia belaka" A!alagi
setelah organisasi !engemis itu makin meluas sehingga di setia! tem!at ada (abangnya, kemudian
!ara !engurus !engemis terdiri dari ahli-ahli silat yang berke!andaian tinggi, !etugas-!etugas
keamanan men%adi tak berdaya"
Se!erti dikatakan tadi, syukur bah)a tidak semua manusia di dunia ini ber!ikiran (u!at dan ber)atak
remeh" &rang-orang gagah yang melihat adanya ge%ala-ge%ala tak baik ini, yang berarti akan
menambahi beban rakyat %elata karena !emerasan !ara !eram!ok-!eram!ok ber!akaian !engemis
ini, segera turun tangan" Ada yang se(ara langsung mem!ergunakan kekerasan menentang !ara kai-
!ang ini" Namun akhirnya mereka itu dikeroyok dan kalah, malah ada yang te)as" Ada yang
menentang se(ara diam-diam, menanti saat baik, kemudian mereka ini malah memasuki kai-!ang-
kai-!ang itu, men%adi anggauta dengan maksud untuk membelokkan ke%ahatan !ara !engemis ke
arah kebaikan" +emikianlah, %angan kira bah)a semua anggauta kai-!ang itu %ahat karena di
dalamnya banyak terda!at orang-orang gagah yang senantiasa menanti saat baik untuk
menggulingkan kedudukan ketua masing-masing sehingga %ika !im!inan ter%atuh ke dalam tangan
orang-orang yang tidak %ahat ini, sudah tentu !erkum!ulan itu akan diba)a ke %alan benar"
arena hai ini ter%adi selama !en%a%ah %atuh, %adi dua !uluh tahunan, maka sekarang sudah banyaklah
!erkum!ulan !engemis yang di!im!in oleh ketua-ketua yang baik sehingga !erkum!ulan ini benar-
benar meru!akan !erkum!ulan untuk mem!erbaiki nasib !ara anggauta" +i dalam kai-!ang yang
bersih ini diadakan latihan-latihan sema(am sekolah, di mana !ara anggautanya dia%ar untuk memiliki
sesuatu ke!andaian tertentu, misalnya !ertukangan dan lain-lain" Sesudah itu mereka itu diharuskan
men(ari !eker%aan sebagai sumber na=kah dan setelah menda!atkan !eker%aan sudah tentu mereka
ini tidak lagi di!erbolehkan mengemis dan tidak lagi men%adi anggauta biar!un masih ada hubungan
183
Rajawali Emas
!ersaudaraan" Nah, demikianlah keadaan di )aktu itu, di satu !ihak kai-!ang-kai-!ang yang di!im!in
oleh orang-orang %ahat masih mengganas, di lain !ihak ada kai-!ang-kai-!ang yang bersih sehingga
terkenallah sebutan Pek-kai-!ang 2Perkum!ulan Pengemis Putih3 dan $ek-kai-!ang 2Perkum!ulan
Pengemis $itam3" Sudah tentu Pek-kai-!ang adalah golongan yang baik sedangkan $ek-kai-!ang
golongan yang %ahat" +an karena ada dua golongan yang berlainan si=atnya, tak da!at di(egah lagi
adanya !ersaingan dan !ermusuhan di antara dua golongan ini sehingga sering kali ter%adi
!ertem!uran-!ertem!uran dan !ertum!ahan-!erturn!ahan darah"
+i antara Pek-kai-!ang, yang !aling terkenal dan kuat adalah !erkum!ulan !engemis $)a 5 ai-!ang
2Perkum!ulan Pengemis #a%u embang3" Perkum!ulan !engemis ini memiliki anak buah !aling
banyak dan karena ketuanya seorang yang memiliki ke!andaian tinggi dan !engurusnya %uga
menda!at latihan ilmu silat tinggi, maka banyak kai-!ang lain yang tunduk ke!ada $)a-i ai-!ang"
Pusat !erkum!ulan ini di kaki Gunung 4a-!ie-san, sebelah barat kota ra%a Nan-king" Ada!un
ketuanya adalah seorang kakek gagah !erkasa yang usianya sudah tinggi sekali namun memiliki
ke!andaian yang hebat" akek !engemis ini tidak !ernah mem!erkenalkan namanya, dan hanya
mengaku ber%uluk $)a-i Lo-kai 2Pengemis 4ua #erba%u embang3" Setelah !ara !engemis berkali-
kali ditolong oleh kakek ini yang berke!andaian tinggi, maka ia lalu diangkat men%adi ketua dan
!erkum!ulan yang di!im!innya lalu diberi nama $)a-i ai-!ang" Semua anggauta $)a-i ai-!ang
selalu memakai ba%u berkembang, biar!un sudah la!uk atau !enuh tambalan/
Pada suatu hari ter%adilah berita yang menggem!arkan 9dunia !engemis9 itu" Pengemis mana yang
takkan kaget mendengar berita bah)a etua $)a-i ai-!ang hendak mengundurkan diri dan di !usat
!erkum!ulan itu hendak diadakan !emilihan !engurus baru- $al itu men%adi bahan !er(aka!an yang
ramai, tidak sa%a di antara !ara !engemis, bahkan boleh dibilang %uga di antara !ara orang gagah di
dunia kang-ou) karena sebagai !erkum!ulan besar, $)a-i ai-!ang mengundang !ara orang gagah
untuk men%adi saksi dalam !emilihan ketua baru ini"
*en%elang datangnya hari !emilihan ketua, keadaan di sekitar kaki Gunung 4a-!ie-san men%adi
ramai" #anyak tokoh-tokoh !erkum!ulan !engemis dari daerah lain datang dengan !akaian mereka
yang beraneka ragam dan ma(am" alau melihat banyak !engemis dari berbagai aliran berkum!ul di
tem!at yang luas itu, benar-benar mereka itu se!erti bukan !engemis-!engemis, melainkan anak
buah dari !asukan-!asukan/ #iar!un !akaian mereka itu tambal-tambalan, ada !ula yang sudah
la!uk, namun )arnanya seragam" Ada yang serba hitam, ada yang serba merah, ada yang !utih,
hi%au, biru dan banyak lagi ma(am )arnanya" Para anggauta $)a-i ai-!ang tentu sa%a berba%u
kembang semua/ *ereka yang sudah datang bertanya-tanya menga!a $)a-i Lo-kai hendak
mengundurkan diri dan men(ari !enggantinya" Akan teta!i tak seorang !un da!at men%a)ab
!ertanyaan ini, bahkan !ara anggauta $)a-i ai-!ang sendirian tidak ada yang da!at memberi
keterangan"
$)a-i ai-!ang atau Perkum!ulan Pengemis #a%u embang !ada )aktu itu sudah meru!akan
!erkum!ulan yang besar, mungkin terbesar di antara !erkum!ulan !engemis yang ada di daerah itu"
*alah da!at dikatakan bah)a !erkum!ulan ini !aling makmur, memiliki rumah !ertemuan yang besar
dengan !erabot-!erabot rumah yang lengka!, mem!unyai ruangan tem!at !ara, !engemis (ilik
bela%ar sesuatu !eker%aan dan lain-lain" $al ini adalah karena se!ak ter%ang !erkum!ulan ini yang
betul-betul meru!akan !erkum!ulan sosial hendak memberi bimbingan ke!ada kaum gelandangan
itu agar da!at hidu! lebih baik dan terangkat nasibnya, telah menarik hati banyak derma)an yang
banyak memberi sumbangan-sumbangan ke!ada $)a-i ai-!ang"
4idak hanya dalam soal usaha mem!erbaiki nasib !ara !engemis, %uga dalam organisasi sendiri,
makin lama !erkum!ulan ini men%adi makin kuat" *akin banyak sa%a !emuda yang tinggi ilmu silatnya
dan ini boleh dibilang semua telah men%adi murid $)a-i Lo-kai" 4entu sa%a !ara !engurus ini tadinya
memang sudah memiliki ke!andaian dari ma(am-ma(am aliran, akan teta!i setelah mereka
menggabungkan diri di $)a-i ai-!ang, dan menyaksikan sendiri beta!a tingginya ilmu silat
ketuanya, mereka lalu minta diberi !ela%aran ilmu silat" etua $)a-i ai-!ang ini selalu suka
menurunkan ke!andaiannya dan ia menga%arkan bebera!a ilmu !ukulan yang ia sesuaikan dengan
)atak dan keadaan %asmani si murid" *akin lama makin banyaklah anggauta $)a-i ai-!ang yang
menda!atkan kema%uan hebat dalam ke!andaian ilmu silat mereka" *alah kemudian ham!ir tidak
ada seorang !un anggauta !engurus yang tidak berilmu tinggi"
$)a-i Lo-kai sendiri maklum bah)a di antara !erkum!ulan !engemis yang amat banyak itu, tidak
184
Rajawali Emas
%arang meru!akan !erkum!ulan !engemis !alsu yang sesungguhnya lebih !atut disebut !erkum!ulan
!en%ahat" 1uga ia tahu beta!a !erkum!ulan-!erkum!ulan %ahat ini mengandalkan kekerasan, tidak
hanya melakukan !emerasan terhada! !enduduk, %uga kadang-kadang berani menindas
!erkum!ulan lain yang lebih lemah" arena itu, kakek ini melihat beta!a !entingnya bagi
!erkum!ulan yang di!egangnya untuk mem!erkuat diri dengan !engurus-!engurus yang !andai ilmu
silat" 5ni !ulalah yang membuat ia lalu mulai mengadakan susunan dalam !engurusnya, membagi-
bagi tugas sesuai dengan kemam!uan dan ke!andaian mereka" Untuk membedakan tingkat
ke!andaian ilmu silat, ia mengadakan !er(obaan lalu memberi tanda tingkat !ada !ara muridnya itu"
4anda tingkat ini meru!akan tali ikat !inggang ber)arna !utih dari serat biasa" *akin banyak tali ini
mengikat !inggang seorang !engemis $)a-i ai-!ang, makin tinggilah tingkat ilmu silatnya"
+i antara !ara !engurus dan !embantu ketua itu, rata-rata hanya memiliki em!at helai ikat !inggang"
1umlahnya ada dua !uluh orang lebih" .ang memiliki lebih dari em!at helai amat %arang" .ang !aling
tinggi tingkatnya di antara mereka hanya tiga orang" *ereka ini telah mem!unyai tu%uh helai tali !utih
yang mengikat !inggang mereka" 4iga orang inilah yang dalam segala hal me)akili $)a-i Lo-kai dan
mereka boleh dibilang sudah memegang seluruh urusan !erkum!ulan itu sebagai )akil ketua"
*ereka adalah 8oa-lokai, #eng-lokai, dan Sun-lokai" Lokai artinya 9!engemis tua9 akan teta!i
sebutan ini dalam !erkum!ulan itu berarti menghormat, karena yang berhak menyebut diri lokai
hanyalah ketua mereka dan tiga orang tangan kanan inilah/ 1adi !anggilan lokai ini seakan-akan
meru!akan !anggilan !enghormatan se!erti la%imnya sebutan 9yang mulia9 dan 9!aduka9/ *emang
dalam !erkum!ulan yang aneh ini banyak terda!at aturan dan hal-hal aneh !ula"
Sudah da!at dibayangkan bah)a kalau $)a-5 Lo-kai mengundurkan diri, (alon !enggantinya tentulah
seorang di antara tiga kakek ini" $al ini tidak hanya men%adi !enda!at !ara anggauta, malah %uga
!enda!at orang-orang luar dan %uga demikianlah kata hati tiga orang itu sendiri" &leh karena itu,
diam-diam se!erti ada !ersaingan di antara mereka dan se(ara diam-diam !ula tiga orang !embantu
ini mendekati !ara anggauta dan seda!at mungkin menarik sebanyak-banyaknya sahabat agar
mendukungnya dalam 9!emilihan umum9 itu nanti" Sudah bukan hal aneh lagi a!abila mereka ini
men%an%ikan hal-hal yang muluk-muluk ke!ada !ara anggauta yang suka memilihnya"
Pagi hari !ada )aktu !emilihan, di !ekarangan yang amat luas di de!an rumah !ertemuan $)a-i ai-
!ang, !ara anggauta sudah berkum!ul" Pengemis-!engemis ber!akaian ba%u kembang yang tidak
kurang dari seratus orang %umlahnya duduk di belakang ketua dan !ara !engurus mereka" Ada!un
!ara tamu meru!akan kelom!ok-kelom!ok yang duduk di atas tanah %uga, menghada! tuan rumah"
Ada kelom!ok !engemis ber!akaian hi%au, merah, hitam, !utih dan lain-lain yang di!im!in oleh ketua
atau )akil masing-masing" Uniknya, !ertemuan ini sama sekali tidak dilengka!i kursi, bangku atau!un
me%a dan semua yang hadir duduk begitu sa%a di atas tanah, ada yang bersila, ada yang ber%ongkok"
$)a-i Lo-kai tam!ak duduk bersila sambil meramkan mata" +ia adalah seorang kakek yang usianya
sudah dela!an !uluh tahun lebih, bertubuh tinggi kurus, rambutnya yang !an%ang tidak tera)at,
!akaiannya berkembang sederhana, terda!at tiga tambalan di !undak dan dada" Pinggangnya diikat
dengan tali !utih terbuat dari sutera" +i !inggang kiri tergantung sebuah gu(i arak dari !erak dan ia
tidak kelihatan memba)a sen%ata, +i sebelah kanannya duduklah tiga orang !embantunya yang
terkenal, yaitu 8oa-lokai yang bertubuh tinggi besar bermata lebar dan gerak-geriknya kasar" #eng-
lokai orangnya gemuk !endek berkulit kuning bermata si!it, tersenyum-senyum gembira" Sun-lokai
orangnya ke(il agak bongkok, matanya ta%am bergerak ke sana ke mari" 4iga orang !embantu ini
semua memakai ba%u berkembang dengan ikat !inggang tali !utih tu%uh helai membelit !inggang"
#erbeda dengan Sang etua, ketiga orang ini masing-masing memanggul sebatang !edang di
!unggungnya" Para !embantu lain yang lebih rendah tingkatnya, yaitu yang bertali !inggang enam
ada dua orang, yang bertali !inggang lima ada tu%uh orang dan sebelas orang bertali !inggang em!at
duduk di sebelah kiri ketua ini dengan sika! menghormat"
eadaan di situ (uku! ramai" #iar!un semua orang sudah duduk di atas tanah tak seorang !un
kelihatan berdiri, namun mereka saling bi(ara !erlahan, ada yang berbisik-bisik sehingga tem!at itu
men%adi berisik %uga" Akhirnya $)a-i Lo-kai membuka kedua matanya, memandang ke kanan kiri lalu
ia mengangkat tangan kanannya ke atas" Sira!lah suara berisik dan semua orang memandangnya
dengan !enuh !erhatian"
9Saudara !ara tamu sekalian dan saudara-saudaraku anggauta $)a-i ai-!ang yang ter(inta" 4ak
ke!ada seorang !un !ernah kuberi tahu, bahkan !ara !embantuku %uga tidak, menga!a se(ara
185
Rajawali Emas
mendadak aku hendak meninggalkan $)a-i ai-!ang dan menyerahkan !im!inan ke!ada seorang
saudara" Sekarang, terus terang sa%a untuk menghilangkan dugaan yang bukan-bukan, aku %elaskan
bah)a aku mem!unyai seorang musuh !ribadi""""9
embali keadaan men%adi berisik, terutama di kalangan anggauta $)a-i ai-!ang yang banyak
mengeluarkan suara marah" alau ada musuh, menga!a harus meninggalkan kedudukan- A!akah
takut- $)a-i ai-!ang amat kuat, sia!a berani mengganggu ketuanya-
embali $)a-i Lo-kai mengangkat tangannya memberi isyarat su!aya semua orang %angan berisik"
9Urusan ini adalah urusan !ribadiku, dan hari ini adalah hari %an%i kami berdua untuk membuat
!erhitungan terakhir" Aku tidak suka memba)a-ba)a !erkum!ulan ke dalam urusan !ribadi, %uga aku
tidak mau menyeret musuh !ribadiku men%adi musuh !erkum!ulan" #iarlah hal ini kuselesaikan
sendiri sebagai urusan !ribadi yang tak boleh orang lain men(am!urinya" Nah, sekarang lega hatiku
karena saudara semua sudah mendengar !en%elasanku" Sekarang, marilah kita semua memilih
seorang ketua baru yang te!at, yang kiranya akan da!at memim!in saudara-saudara sekalian lebih
baik dari yang telah kulakukan"9
embali !ara anggauta $)a-i ai-!ang men%adi berisik karena mereka saling berbisik dan banyak
terdengar suara-suara tidak setu%u" *alah tiba-tiba terdengar suara yang nyaring dari 8oa-lokai, yang
bi(ara dengan se!asang mata lebar membelalak"
9Saya tidak setu%u dengan uraian Lo-kai/ Selama saya membantu Lo-kai, tidak !ernah satu kali !un
saya ragu-ragu dan membangkang terhada! !erintah, akan teta!i sekali ini ter!aksa saya tidak
setu%u/ Lo-kai tidak sa%a men%adi ketua, bahkan men%adi !endiri dari $)a-i ai-!ang" &leh karena itu
segaia urusan $)a-i ai-!ang adalah urusan Lo-kai, sebaliknya urusan Lo-kai berarti %uga urusan
semua anggauta $)a-i ai-!ang/ ita semua sudah bersum!ah, susah sama di!ikul, senang sama
dinikmati" *ana ada aturan sekarang Lo-kai hendak meniggalkan kita hanya karena ada urusan
!ribadi- alau ada musuh Lo-kai, katakan sa%a sia!a dan di mana, saya 8oa-lokai takkan mundur
untuk me)akili Lo-kai, biar!un nya)aku yang tak berharga ini akan melayang karenanya/9 Setelah
berkata demikian, !engemis tinggi besar yang usianya belum ada lima !uluh itu melon(at berdiri,
tegak sia! sedia dengan mata memandang ke sana ke mari seolah-olah hendak men(ari musuh
!ribadi ketuanya"
$)a-i Lo-kai menarik na!as !an%ang dan menggelengkan ke!alanya" 98oa-lokai, terima kasih atas
kesetiaanmu ini" Akan teta!i urusan ini benar-benar adalah urusan !ribadiku dan kali ini ter!aksa aku
harus menebus si=atku yang !enge(ut, yang selalu ku!ertahankan belasan tahun lamanya" .a""" aku
telah bersika! !enge(ut sehingga belasan tahun aku menyembunyikan nama dan !aling akhir aku
menggunakan nama $)a-i Lo-kai" +ahulu"""" hemmm, sekarang tiba saatnya aku meninggalkan sika!
!enge(ut dan membuka rahasiaku sendiri, dahulu aku bernama Sin-(hio 24ombak Sakti3 4he ok"9
Semua !engemis dan yang hadir di situ, terutama kaum tuanya ter(engang mendengar nama ini"
#elasan tahun yang lalu nama Sin-(hio 4he ok amatlah terkenal sebagai seorang !eram!ok tunggal
yang memiliki ke!andaian tinggi" abarnya ilmu tombaknya belum !ernah terkalahkan sehingga ia
di%uluki orang Sin-(hio 24ombak Sakti3" Setelah mendengar sia!a adanya $)a-i Lo-kai, semua orang
men%adi berisik, ada yang merasa ke(e)a bah)a $)a-i ai-!ang ternyata di!im!in oleh seorang
bekas !eram!ok" Akan teta!i ada suara yang membantah dengan !ernyataan bah)a biar!un
seorang !eram!ok, nama 4he ok teta! bersih sebagai !eram!ok budiman yang tidak sembarang
meram!ok orang" .ang men%adi sasaran dan korbannya adalah !embesar-!embesar %ahat dan
harta)an-harta)an kikir, malah kabarnya hasil !eram!okannya selalu ia bagi-bagikan ke!ada rakyat
yang miskin"
$)a-5 lo-kai atau Sin-(hio 4he ok mengangkat tangannya dan suara berisik segera sira!" 9Nih,
sekarang saudara sekalian tahu sia!a saya dan saya sendiri merasa tidak !antas men%adi etua
$)a-i ai-!ang" #ukan karena saya bekas !eram!ok, akan teta!i terutama sekali karena saya
seorang !enge(ut yang karena takut menghada!i musuh lalu bersembunyi di balik nama !alsu"
Sekarang musuh besarku sudah mengetahui dan hendak menuntut balas, karena inilah aku akan
meninggalkan $)a-i ai-!ang untuk membereskan !erhitungan dengan dia dan sebelum aku !ergi,
aku ingin melihat bah)a !erkum!ulan kita menda!atkan seorang ketua baru yang te!at"9
#eng-lokai yang gemuk !endek segera berdiri dan dengan senyum yang tak !ernah meninggalkan
bibirnya ia berkata,
186
Rajawali Emas
9*emang te!at sekali a!a yang dikatakan oleh Pang(u 2etua3" $ara! Pang(u segera teta!kan sa%a
(alon-(alon !engganti Pang(u agar !emilihan da!at dilakukan segera"9
9Sia!a lagi yang ku(alonkan ke(uali kalian bertiga !embantu-!embantuku- alian bertigalah (alon-
(alon ketua dan !emilihannya sia!a di antara kalian bertiga terserah ke!ara !ara anggauta,9 %a)ab
etua itu"
9Saya tidak setu%u"""/9 8oa-lokai kembali berkata dengan suaranya yang nyaring" 9Setetah kita ketahui
bah)a ketua kita adalah Sin-(hio 4he ok, seharusnya kita bangga mem!unyai seorang ketua yang
gagah !erkasa dan terkenal sebagai seorang yang budiman" #iar!un sekarang lokai menghada!i
urusan itu dan saya !er(aya Lo-kai akan da!at mengatasinya dengan baik" Setelah itu, bukankah Lo-
kai da!at kembali memim!in !erkum!ulan kita-9
9$eh, 8oa-lokai banyak (ere)et/9 4erdengar suaranya yang !arau dan se!erti kaleng di!ukul dan
!embi(ara ini adalah Sun-lokai yang sudah berdiri dan memandang ta%am" 9A!akah kau hendak
membangkang terhada! !erintah Pang(u- Lu!akah kau a!a hukumannya a!abila seorang anggauta
membangkang terhada! !erintah-9
Pengemis tinggi besar itu membalikkan tubuhnya dan menata! )a%ah Sun-lokai dengan mata bera!i"
9$o-ho, Sun-lokai, tak usah kau mengingatkan Aku sendiri tahu bah)a tugasku meneliti dan
menghukum !ara anggauta yang menyele)eng, tentu aku maklum akan aturan-aturan di
!erkum!ulan kita" alau ketua kita memerintah ke!adaku untuk melaksanakan sebuah tugas, biar!un
harus mem!ertaruhkah nya)a, aku tidak akan mundur" Akan teta!i sekarang ini lain lagi" Pang(u kita
hendak !ergi meninggalkan kita dan menun%uk seorang di antara kita untuk men%adi ketua" Aku tidak
setu%u sama sekali memilih ketua baru selama Lo-kai masih hidu!/ Sun-lokai, agaknya kau sudah
terlalu mengilar untuk mem!eroleh kursi ketua-9 Se!asang mata dari !engemis bongkok ini bersinar
dan ber(ahaya" 9$emm, Pang(u men(alonkan kita bertiga, bukan hanya aku" au sendiri !un, kalau
kau mam!u membuktikan bah)a kau lebih gagah dan !andai dari aku dan #eng-lokai, kau boleh
men%adi ketua"9
9Aku tidak sudi selama Lo-kai masih ada, aku tidak sudi men%adi ketua dan tidak sudi membiarkan
seorang di antara kamu men%adi etua $)a-i ai-!ang" A!alagi seorang se!erti kau/9 8oa-lokai
menudingkan telun%uknya ke arah muka Sun-lokai sehingga !engemis bongkok ini men%adi merah
sekali"
9#erani kau menghinaku di de!an banyak orang-9
9Aku tidak menghina, melainkan bi(ara se%u%urnya" au tahu aku suka berterus terang dan aku !un
terus terang sa%a menyatakan bah)a aku tidak suka melihat dan mendengar kau berhubungan erat
dengan golongan merah dan hi%au"9
9au ke!arat, kau menuduh yang bukan-bukan" A!akah kau menga%ak berkelahi-9 Sun-lokai sudah
tak da!at menahan kemarahannya lagi"
9#erkelahi atau a!a sa%a masa aku takut-9 8oa-lokai %uga marah" +ua orang ini sudah saling
berhada!an dan saling mendekat, sia! hendak menggunakan kekerasan"
98oa-lokai, Sun-lokai, sudahlah" 4ak !erlu ribut-ribut/9 $)a-i Lo-kai berseru untuk melerai mereka"
9#iarlah, Lo-kai, biar kuberi ha%aran ke!ada si #ongkok ini/9 8oa-lokai berkata keras"
9Pengemis busuk, kaulah yang akan mam!us di tanganku/9 Sun-lokai yang tidak !andai bi(ara itu
mendengus" Ada!un !ara anggauta $)a-i ai-!ang yang berada di situ memang sudah ter!e(ah-
!e(ah dalam !emilihan ketua, ada yang !ro 8oa-lokai, ada yang !ro Sun-lokai" *elihat dua orang
%agoan mereka itu sudah saling berhada!an, mereka men%adi tegang dan terdengar seruan-seruan
kedua !ihak untuk memberi semangat ke!ada %agoan mereka" eadaan men%adi berisik sekali
sehingga suara $)a-i Lo-kai hendak men(egah !ertarungan itu tidak terdengar nyata" +ua orang
!engemis tua itu sekarang sudah saling serang" *ula-mula Sun-lokai yang membuka serangan" +ia
seorang ahli 8u-see-(iang, yaitu kedua tangannya telah digembleng dan di!erkeras dengan latihan
187
Rajawali Emas
men(a(ah !asir !anas" 5a bersilat dengan kedua tangan terbuka, dengan %ari-%ari lurus dan ibu %ari
ditekuk ke dalam sehingga kedua tangannya itu seakan-akan se!asang golok yang diserangkan
dengan ba(okan atau tusukan maut, +i lain !ihak, 8oa-lokai adalah seorang ahli g)a-kang,
tenaganya se!erti ga%ah, gerakannya tenang" alau sambaran tangan Sun-lokai se!erti sambaran
golok yang ta%am, adalah sambaran ke!alan tangan 8oa-lokai yang besar itu se!erti sambaran toya
ba%a yang keras dan berat"
eduanya adalah ahli-ahli silat yang kemudian menda!at latihan dari $)a-i Lo-kai, maka biar!un
mereka memiliki keistime)aan masing-masing, boleh dibilang tingkat mereka seimbang" Para
!engemis yang menonton !ertem!uran ini, men%adi, tegang dan gembira, dari sana sini terdengar
seruan-seruan memihak"
$)a-i Lo-kai men%adi bingung, 4entu sa%a mudah baginya untuk datang memisah, akan teta!i a!a
gunanya- Sekali mereka menanam bibit keben(ian satu ke!ada yang lain, hal itu takkan mudah
di!adamkan" #iarlah mereka menentukan sia!a yang lebih kuat, malah ini meru!akan saringan !ula
untuk memilih seorang ketua baru" 5a hanya berdiri dengan kedua lengan di belakang, namun sia!
setia! saat a!abila seo=ang diantara kedua !embantunya itu teran(am bahaya maut, tentu ia akan
turun tangan men(egah"
Pada saat dua orang itu sedang saling gem!ur dengan ramainya, tiba-tiba dari %auh dengar orang
berteriak-teriak, nyaring menusuk telinga semua orang" $eii""" dua orang !engemis tua saling tem!ur
mem!erebutkan a!a sih-9
arena suara ini hebat dan nyaring semua orang menengok, bahkan 8oa-lokai dan Sun-lokai %uga
otomatis berhenti untuk melihat sia!a orangnya yang berteriak demikian nyaringnya itu" +ari %auh
tam!ak dua orang ber%alan menu%u ke tem!at itu .ang di de!an adalah seorang !emuda tam!an
yang !akaiannya sama la!uknya dengan !akaiannya !ara !engemis sungguh!un !otongan !akaian
itu se!erti !akaian seorang !emuda ter!ela%ar" Pemuda inilah yang berteriak sambil melambai-
lambaikan tangannya tidak keruan se!erti orang gendeng" Ada!un orang yang ber%alan di
sam!ingnya, agak terbelakang, adalah seorang kakek tua sekali, terbongkok-bongkok %alannya,
!akaiannya %uga (om!ang-(am!ing, dengan tangan memegang tongkat yang di!erlukannya untuk
membantu ia ber%alan"
Sia!akah dua orang ini- Pemuda itu bukan lain orang adalah )a un $ong/ Se!erti kita ketahui,
!emuda ini telah turun dari !un(ak #ukit e!ala Naga, kena!a dia bisa berada di sini dan datang
bersama seorang kakek !engemis tua renta itu- #aiklah kita mengikuti !er%alanannya sebentar
semen%ak !emuda ini meninggalkan #ukit e!ala Naga dan sam!ai ke tem!at ini, yaitu di kaki
Pegunungan 4a-!ie-san, !usat dari !erkum!ulan $)a-i ai-!ang"
4elah dituturkan di bagian de!an beta!a un $ong meninggalkan #ukit e!ala Naga dengan maksud
men(ari dusun untuk bertanya ke!ada orang ini di mana arah !er%alanan menu%u ke $oa-san"
*emang tak lama kemudian ia bertemu dengan !enduduk dusun, akan teta!i !enduduk dusun yang
%arang meninggalkan kam!ung halaman itu, mana ada yang tahu tentang $oa-san- eterangan yang
dida!at oleh un $ong sama sekali tidak mendekatkannya dengan tem!at tinggalnya, malah
membuat ia tersesat makin %auh dari $oa-san" Akhirnya ia mendengar bah)a ia sudah tiba di daerah
kota ra%a selatan 2Nan-king3" 5a tertegun ketika mendengar dari orang yang mengetahui bah)a ia
salah %alan dan malah men%auhi $oa-san" Akan teta!i sebaliknya ia gembira ketika mendengar bah)a
ia telah berada di kota ra%a" Setelah ia berada di tem!at yang dekat dengan kota ra%a, a!a salahnya
untuk sekalian melihat-lihat keadaan kota ra%a- Sudah lama ia mendengar tentang kota ra%a yang
hanya da!at ia lihat dalam alam mim!i sa%a" Sekarang, tan!a disenga%a ia mendekati kota ra%a, sudah
tentu ia tidak akan mele)atkan kesem!atan sebaik ini"
etika un $ong melan%utkan !er%alanannya menu%u ke kota ra%a, ia melalui Pegunungan 4a!ie-san"
Setelah turun naik lereng bukit, ia merasa lelah dan mengaso di ba)ah sebatang !ohon besar yang
tumbuh di lereng gunung" Pemandangan indah, ha)a amat nyaman" un $ong lalu menuruni %urang
ke(il di mana terda!at air ter%un yang ke(il akan teta!i amat %ernih airnya" +engan seda! dan segar ia
minum air itu, lalu men(u(i muka, tangan, dan kakinya" Setelah merasa tubuhnya segar kembali,
!erutnya menggeliat minta isi" un $ong kembali ke ba)ah !ohon dan mengeluarkan bekalnya roti
kering yang ia terima dari seorang h)esio sebuah kelenteng tua yang amat baik hati, di mana ia
semalam mengina!"
188
Rajawali Emas
4er!aksa ia menunda tangannya yang sudah mengantar roti kering ke mulutnya, ia kaget dan
terheran-heran menga!a di tem!at sesunyi itu terdengar suara orang" &rang itu bi(ara dengan keras
suaranya terba)a angin, sayu!-sayu! sam!ai tidak da!at ia tangka! artinya" Akan teta!i kena!a
tidak !ernah, ada suara lain yang men%a)abnya- #iasanya orang ber(aka!-(aka! tentu sedikitnya
membutuhkan dua orang" Suara itu makin %elas dan kini tertangka! oleh telinga un $ong, suara
orang men(ari sesuatu/
9Ah, di manakah dia- $aaa, boleh %adi inilah/ .a betul, inilah agaknya yang ku(ari-(ari !uluhan tahun
sam!ai sam!ai saat ini" 4ak salah lagi""", ta!i betulkah ini dia- 1angan-%angan aku salah duga ke(ele
lagi""""9
4ergerak hati un $ong" Suara agak menggetar, dan da!at diduga !embi(aranya tentu seorang yang
sudah tua" 5a menyim!an kembali roti keringnya, berdiri dan ber%alan menu%u arah suara tadi" Setelah
ia melalui sebuah gundukan batu karang, tam!aklah olehnya seorang kakek ber!akaian (om!ang-
(am!ing, berdiri dengan tongkat tertekan tangan seakan-akan tongkat itulah yang membantu ia
berdiri, tangan kiri ditaruh melintang di kening untuk melindungi kedua mata tuanya dari sinar
matahari, dan menoleh kian ke mari memandangi tamasya alam di ba)ah gunung" Ataukah sedang
men(ari sesuatu-
Segera timbul )elas dalam hati un $ong melihat kakek yang amat tua ini" 4ubuhnya kurus, tinggal
kulit dan tulang, !akaiannya sudah tak !atut disebut !akaian lagi, hanya robekan-robekan kain
menutu!i tubuh di sana-sini, se!atunya sudah bolong sehingga tam!ak bebera!a buah %ari kaki
tersembul keluar dari !inggir se!atu" Aduh kasihan, !ikir un $ong" Sudah begini tua menga!a !ergi
susah !ayah ke gunung yang tidak mudah dilalui %alannya- #egitu kurus, tentu sudah berhari-hari
tidak makan"
9akek yang baik, kau sudah begini tua dan lemah menga!a sam!ai di tem!at se!erti ini- au
sedang men(ari a!akah, ek-9 tanyanya sambil ma%u mendekat"
9.a, aku memang men(ari sesuatu,9 %a)ab kakek itu tan!a menoleh ke!ada Si Penanya"
9*en(ari a!akah yang hilang- +i mana hilangnya- #iarlah kubantu kau men(arinya,9 kata un $ong
dengan ramah dan dengan suara mengandung hiburan yang membesarkan hati"
9$eh""" tidak ada yang hilang""" ta!i sudah !uluhan tahun aku men(arinya""""9 tiba-tiba ia menoleh dan
terke%utlah un $ong ketika bertemu !andang dengan se!asang mata yang luar biasa ta%amnya
seakan-akan menembus sam!ai ke dalam dadanya" 4ak kuat un $ong menata! se!asang mata
yang hebat itu, ter!aksa ia menundukkan !andang matanya"
9aubilang kau hendak bantu aku men(arinya- $uh, betulkah itu- Aku yang sudah !uluhan tahun
men(ari belum %uga bertemu" 4a!i""" hemmm, mungkin sekali ini aku akan da!at bertemu
dengannya/9 ata-kata ini !enuh semangat dan kakek itu berdongak memandang ke atas"
&tomatis un $ong %uga mendongakkan ke!alanya, akan teta!i di atas sana tidak ada a!a-a!a,
ke(uali mega-mega !utih berarak di angkasa" 8elaka, !ikirnya, kasihan benar kakek ini, agaknya dia
sudah miring otaknya/ un $ong menggeleng-geleng ke!alanya, lalu memegang tangan kakek itu,
menuntunnya !erlahan menu%u ke ba)ah !ohon"
9akek yang baik, marilah kita beristirahat di tem!at yang teduh sana, aku mem!unyai bebera!a
!otong roti kering, marilah kita makah bersama,9 bu%uknya"
akek itu se%enak memandang ke!adanya dengan heran ta!i menurut sa%a ketika dituntun ke ba)ah
!ohon" *alah ia segera ikut un $ong duduk di ba)ah !ohon itu dan menerima !emberian roti kering
dari un $ong yang dimakannya lambat-lambat"
9&rang muda, %arang ada orang sema(am kau ini di %aman yang sulit ini""" hemm, senang %uga
bertemu dengan orang ma(am kau di tem!at sunyi"9
un $ong memadang !enuh !erhatian dan sekarang ia merasa yakin bah)a tak mungkin kakek ini
miring otaknya" *ungkin hanya karena ber)atak aneh sa%a maka kelihatan serti orang tidak )aras
189
Rajawali Emas
!ikirannya"
9Aku !un merasa gembira da!at ber%um!a dengan kau di sini kakek yang baik" Sebetulnya, sia!akah
yang kau(ari itu- #enda ataukah manusia- Aku akan merasa girang kalau kau segera da!at bertemu
dengannya, ek"9
akek itu tiba-tiba tam!ak gembira dan )a%ahnya berseri-seri" 9.a, betul sekali, !asti aku akan da!at
bertemu dengannya setelah aku membunuh manusia she 4he itu/9 5a nam!ak bersemangat dan
gembira, tidak melihat beta!a muka un $orng sekilas men%adi !u(at dan kembali men%adi merah"
9<aaahhh"""" %angan, ek" 4idak boleh kau membunuh orang biar dia itu she 4he atau she a!a !un/9
ini kakek itu menata! ta%am )a%ah un $ong, agaknya marah" ,oti kering yang baru dimakan
se!aruh itu lalu dilem!arkannya ke atas tanah"
9Sia!a bilang tidak boleh- +ia itu musuh besarku, dia telah membunuh muridku yang ter(inta"
#elasan tahun aku menge%ar-nge%arnya, men(ari-(arinya akhirnya aku tahu bah)a dia telah berganti
nama""" ha-ha-ha""" berganti nama men%adi $)a-i Lo-kai ketua !erkum!ulan $)a-i ai-!ang" $a-ha-
ha, manusia she 4he, ke mana !un kau bersembunyi, !asti akan ter!egang kau olehku"9
9au salah, ek" #eta!a!un %uga, tidak boleh membunuh orang" #erdosa sekali !erbuatan itu, dan
manusia takkan terle!as dari hukum karma, ke(uali kalau dengan budi kebaikan dia mele!askan diri
dari hukum, karma yang lalu, barulah dia itu seorang manusia yang bebas dan mulia"9
9Uahhh, kau anak ke(il tahu a!a- Aku hendak membunuh orang she 4he itu sekali-kali bukan hanya
karena dia telah membunuh muridku" Aku membunuhnya karena aku hendak men(ari kebahagiaan,
kau tahu- 4ak !ernah aku da!at menemukan kebahagiaan, seluruh dunia ku%ela%ahi, !erbuatan a!a
!un kulakukan, samadhi, berta!a, menyiksa diri, ta!i kebahagiaan belum !ernah da!at kumiliki"
&rang bilang harta benda mendatangkan kebahagiaan- Phuah/ &mong kosongnya seorang ke!ala
angin" aulihat ini- Emas murni" #ahhh, %emu aku melihatnya karena mengingatkan aku akan
manusia ke!ala angin yang menyatakan bah)a kebahagiaan da!at di(a!ai kalau memiliki harta
benda sebanyaknya/9 Setelah berkata demikian kakek itu mengeluarkan sebongkah emas murni yang
berkilauan, lalu ia melem!ar emas murni itu %auh ke dalam %urang yang tak mungkin da!at didatangi
manusia/
un $ong mendengarkan dengan tenang dan sabar, lalu mengangguk-angguk, tidak heran melihat
oraog membuang sebongkah emas yang berharga itu"
9au betul, ek" *emang kebahagiaan tidak da!at dimiliki melalui emas itu"9
9#agus, kau se!enda!at, kalau kau menyayangkan emas tadi, kau !un akan kulem!ar ke dalam
%urang itu/9 akek aneh itu berkata lagi" 9Ada !ula orang tolol bilang bah)a kalau memiliki kesaktian
sehingga tak terkalahkan orang lain, barulah memiliki kebahagiaan" Uhhh, si goblok" A!a artinya
ke!andaian tinggi- hemm, a!akah ini yang diangga! da!at membahagiakan manusia-9 akek itu
menoleh ke kiri, tangan kirinya meremas dan batu hitam itu bagaikan tanah lem!ung sa%a dalam
tangannya, sekali remas han(ur lebur/ 9A!akah ini yang da!at mendatangkan bahagia- 8elaka, si
manusia sombong" alau !enyakit datang, usia lan%ut menggerayang, kematian men%angkait, bisa
a!akah dia dengan, ilmu saktinya- $a-ha-ha, !ikiran katak dalam tem!urung/9
+iam-diam un $ong terke%ut dan sama sekali tidak mengira bah)a kakek yang ia angga! ham!ir
mati kela!aran ini, ternyata adalah seorang yang memiliki ke!andaian sedemikian hebatnya"
Sekali remas sa%a batu hitam han(ur lebur, )ah, ham!ir ia tidak !er(aya kalau tidak melihat sendiri"
Akan teta!i ia lebih tertarik oleh =ilsa=at yang terkandung dalam u(a!an Si akek itu, maka ia lalu
mengangguk-angguk kembali dan membenarkan"
9embali kau benar, ek" ebahagiaan memang tidak terletak dalam ilmu ke!andaian atau
kesaktian"9
91uga tidak dalam kedudukan dan !angkat kemuliaan dan harta-9
9#etul tidak dalam kedudukan dan !angkat9
190
Rajawali Emas
9$e-he-he, kau !intar %uga, orang muda" aisar-kaisar di %aman dahulu kurang begaimana hebatnya-
edudukannya setinggi langit, diangga! !utera 4uhan, !angkatnya nomor satu di dunia, mulia dan
dihormat semua orang, kekayaannya berlim!ah, ta!i mana ada kaisar yang tak !ernah maran-marah,
%engkel, bermusuh-musuhan dan selalu teran(am keselamatannya- *ana ada kaisar yang telah
memiliki kebahagiaan di sam!ing segala yang dimilikinya itu-9
9*ungkin kau betul, kakek yang baik" *ungkin mereka yang berlim!ahan dengan harta dan
kemuliaan dunia, malah tidak memiliki kebahagiaan, akan teta!i agaknya kau sendiri !un sedang
men(ari kebahagiaan" ena!a kau tadi katakan bah)a kau akan bahagia kalau kau sudah da!at
membunuh seorang she 4he- #agaimana ini- $ara! kau%elaskan, ek,9 agar hatiku tidak
mengandung !enasaran"
9$eh-heh-heh, kau baik, biarlah ku%elaskan" Puluhan tahun aku men(ari ta!i tidak da!at menemukan
kebahagiaan" Selain itu, aku !un men(ari musuh besarku, yaitu 4he ok yang telah membunuh
muridku" Sekarang aku sudah menda!atkan tem!at !ersembunyian 4he ok" Nah, timbullah dalam
hatiku bah)a agaknya yang men%adi !enghalang kebahagiaanku adalah karena aku belum berhasil
membalaskan sakit hatiku" alau aku sudah berhasil membunuh si manusia she 4he itu, sudah !asti
aku akan da!at menemukan kebahagiaan" $a-ha-ha, orang muda yang baik, yang !intar, bukankah
betul !enda!atku ini-9
un $ong mengerutkan keningnya, menarik na!as !an%ang lalu menggeleng-geleng ke!alanya"
9Sayang sekali, ek" 4er!aksa aku tidak da!at membenarkan !enda!atmu itu" *enurut !erkiraanku,
a!abila kau sudah berhasil membunuh orang she 4he yang kaumaksudkan itu, kau malah makin %auh
dari kebahagiaan yang kau(ari" $al ini aku merasa yakin sekali, seyakin kenyataan bah)a kau
berhada!an dengan aku di saat ini,9 +i )ak tu bi(ara, un $ong mengerutkan kening, matanya
menata! ta%am dan suaranya begitu sungguh-sungguh" *ula-mula kakek itu melengak heran, selalu
merah mukanya dan ia menen%adi marah sekali"
9$ati-hati kalau bi(ara orang muda" 1angan-%angan kau malah akan kubunuh lebih dulu, sebelum
membunuh 4he ok"9
9A!a boleh buat kau bermaksud begitu, ek, Akan teta!i kalau demikian makin tebal keyakinanku
bah)a kau selama hidu!mu takkan da!at menemui kebahagiaan"9
9e!arat kau kurang a%ar sekali akan teta!i""" hemmm, kau %uga aneh dan bukan main beraninya" $e,
orang muda yang bernyali naga bermulut )anita, a!a alasanmu bah)a orang membunuh orang, akan
men%auhkannya dari kebahagiaan-9
9Aku yakin akan hal ini, ek" A!alagi setelah aku memba(a tulisan yang ditinggalkan oleh suhuku,
beta!a dia merana dan menderita hebat sekali karena terlam!au banyak membunuh orang, biar!un
yang dibunuhnya itu menurut angga!annya adalah orang-orang %ahat belaka" au hendak membunuh
4he ok, katakanlah bah)a menurut angga!anmu, dia membunuh muridmu dan dia itu %ahat" Akan
teta!i a!akah demikian !ula dengan angga!an sahabat-sahabatnya, sanak keluarganya, gurunya,
muridnya, orang tua dan anak-anaknya- etika muridmu dibunuhnya, kau men%adi sakit hati" alau
kau sekarang membunuhnya, a!akah kaukira mereka-mereka yang dekat dengan dia tidak akan sakit
hati- au tentu akan di(ari-(ari oleh mereka, musuh-musuhmu makin banyak dan hidu!mu tidak
tenteram lagi/ alau sudah begitu, mana bisa kaubilang bah)a kau sudah menemui kebahagiaan-9
akek itu tertegun, memandang aneh, matanya agak di!e%amkan, tam!ak memutar otak" 4iba-tiba ia
membelalakkan matanya memandang ta%am dan bertanya, 9&rang muda, kau murid sia!akah- Sia!a
itu gurumu yang meninggalkan !esan !enyesalannya karena banyak membunuh orang-9
9Aku sendiri belum !ernah bertemu dengan suhuku, hanya memba(a kitabnya dan !eninggalan
tulisan-tulisannya, dia menuliskan namanya sebagai #u #eng 8u, aku hanya sem!at bertemu dengan
burung ra%a)ali emas, agaknya binatang !eliharaannya"9
9+ia""""- #u #eng 8u""""- au muridnya--9 akek itu terke%ut sekali dan kedua tangannya memegang
!undak un $ong" Pemuda ini merasa beta!a !undaknya seakan-akan ditindih gunung, merasa
seakan-akan tulang-tulangnya remuk dan !atah-!atah" 5a mengem!os semangat dan ha)a murni
191
Rajawali Emas
mengalir dari !usarnya menu%u ke !undak sehingga !enderitaannya berkurang banyak"
9$eh, kaubilang muridnya- #ohong kau/ Sedikit ke!andaianmu ini mana membolehkan kau mengaku
sebagai muridnya- +ia itu suhengku 2kakak se!erguruan3, kau tahu- alau betul kau telah me)arisi
tulisan-tulisan hara! kau%e%askan bagaimana bunyi !eninggalannya itu/9
un $ong mendongkol sekali, akan teta!i ia menyabarkan hatinya" 5a tahu bah)a ia berhada!an
dengan seorang sakti yang ber)atak aneh dan kiranya soal membunuh orang bukanlah soal baru
bagi kakek ini" Akan teta!i ta tidak takut dan malah ia mengambil ke!utusan untuk seda!at mungkin
menyadarkan kakek itu agar tidak sam!ai membunuh orang/
9Per(aya atau tidak terserah" Aku masih ha=al akan tulisan !eninggalan Lo(ian!)e itu, beginiA 4elah
bertum!uk dosaku" ,atusan orang telah kubunuh dengan angga!an bah)a !erbuatan itu baik karena
yang kubunuh adalah orang-orang yang kuangga! %ahat" Angga!an yang sesat/ Aku yang tidak bisa
memberi kehidu!an bagaimana aku berhak mengakhirr kehidu!an- Aku berdosa/ *engandalkan
ke!andaian untuk membunuh sesama manusia, beta!a!un %ahatnya si manusia itu, bukanlah
berbuatan baik, melainkan !erbuatan %ahat !ula" Nah, begitulah tuiisan !eninggalan Lo(ian!)e #u
#eng 8u, ek"9
akek itu terlongong kembali, tiba-tiba ia berkata, 9eluarkan !edangmu itu, hendak kulhat a!akah
benar !edang suhengku/9
un $ong kaget sekali" #agaimana kakek ini bisa tahu akan !edangnya yang ia sembunyikan di balik
%ubahnya itu- 5a tidak membantah, lalu mengeluarkan !edangnya yang selama dalam !er%alanan ia
sembunyikan itu" akek itu menerima !edang, menghunusnya dan tiba-tiba ia menangis terisak-isak/
9Ah""" Ang-hong-kiam""" Ang-hong-kiam"""" ah, 4)a-suheng""" %adi kau benar-benar telah mati lebih
dulu dan""" meninggalkan !esan melalui mulut bo(ah ini""""9
9Agaknya betul dugaanmu itu, Lo(ian!)e,9 kata un $ong yang sekarang menyebut lo(ian!)e
karena tahu bah)a kakek ini sebetulnya adalah seorang berilmu yang )ataknya aneh sekali" 9iranya
Lo(ian!)e #u #eng 8u senga%a meninggalkan !esan itu untukmu" aulihat sendiri, setelah
membunuh ratusan orang, Lo(ian!)e #u #eng 8u merasa berdosa dan menyesal, maka kalau kau
tadi menyatakan bah)a dengan membunuh si orang 4he ok kau akan menemukan kebahagiaan,
alangkah %auhnya menyele)eng dari kebenaran/9
Se!asang mata kakek itu tidak mengu(urkan air mata lagi, kini memandang - ke!ada un $ong
!enuh kebingungan, tangannya gemetar mengembalikan !edang" un $ong menerima !edangnya
dan menyim!annya kembali"
9au betul""" orang muda yang aneh, kau benar sekali" Ah""" selamanya suhengku itu memang
bi%aksana"""" agaknya kau me)arisi kebi%aksanaannya """ memang aku bodoh, Suheng sudah kakek-
kakek ketika aku masih men%elang de)asa" &rang muda yang baik, kau sebagai )akil Suheng, lekas
kaukatakan ke!adaku ke mana aku harus men(ari kebahagiaan/9
un $ong kaget sekali" +ia seorang !emuda yang masih hi%au, !engetahuannya tentang =ilsa=at
kehidu!an hanya di!erolehnya dari memba(a kitab-kitab kuno yang ia selaraskan dengan suara hati
nuraninya sendiri" #agaimana dia bisa menerangkan kakek yang hendak men(ari kebahagiaan ini-
Akan teta!i dia bertekad untuk men(egah kakek ini melakukan !embunuhan, maka ia akan
men(obanya"
9Lo(ian!)e, aku mau bi(ara tentang kebahagiaan kalau kau suka ber%an%i bah)a kau takkan
membunuh orang bernama 4he ok itu"9
9#aik""" baik""" setelah mendengar !esan Suheng, aku sendiri ngeri untuk membunuh orang" Aku
ber%an%i mulai sekarang aku takkan mau membunuh orang lagi" 4a!i kau harus segera
memberitahukan ke!adaku ke mana aku harus men(ari kebahagiaan"9
Lega hati un $ong" #eta!a!un %uga, kakek ini adalah seorang (ian!)e, tak mungkin mau menarik
kembali %an%inya atau melanggarnya" +engan demikian berarti dia telah da!at membatalkan niat
192
Rajawali Emas
orang untuk membunuh" 4entang !enda!atnya mengenai kebahagiaan, adalah menurut %alan
!ikirannya, sesuai !ula dengan hati nuraninya yang disesuaikan dengan ilmu kebatinan yang ia ba(a
dari kitab-kitab =ilsa=at kuno"
9*enurut !enda!atku, Lo(ian!)e" ebahagiaan hidu! itu tidak da!at dike%ar, karena bagaimana!un
orang menge%ar-nge%arnya, takkan mungkin dia da!at menemukannya" #ahagia tak da!at di(ari-
(ari""""9
9A!a kaukata- ebahagiaan tak da!at dike%ar, tak da!at di(ari, kalau begitu kebahagiaan itu tidak
ada- 1angan kau main-main/9
#erkerut kening un $ong, tanda bah)a dia sedang mem!ergunakan !en%elasan tentang !ersoalan
yang mengandung =ilsa=at hidu! dan sulit itu"
9Lo(ian!)e, bukan maksudku mengatakan bah)a kebahagiaan itu tidak ada" ebahagiaan memang
ada" Akan teta!i %angan keliru mena=sirkan a!a sebetulnya kebahagiaan itu" #anyak sekali orang
terti!u oleh kesenangan dan mengangga! bah)a kesenangan itulah kebahagiaan" .ang da!at
dike%ar dan da!at di(ari adalah kesenangan, bukan kebahagiaan" Ada!un kesenangan itu bukan lain
adalah !emuasan na=su %asmani dan na=su !erasaan" esenangan dunia)i adalah !emuasan
kehendak yang terdorong oleh na=su semata" 8ontohnya keinginan Lo(ian!)e tadi hendak
membunuh 4he ok, bukan lain adalah karena dorongan kehendak memuaskan na=su dendam dan
andaikata hal itu ter%adi, kiranya akan da!at merasai kesenangan karena na=su dendam itu
di!uaskan" Akan teta!i orang lu!a bah)a kesenangan mern!unyai saudara kembar yang bernama
kesusahan" +i mana kesenangan berada, di situ akan mun(ul !ula saudara kembarnya, yaitu
kesusahan" A!abila orang, men(ari kesenangan, memang dia akan menda!atkannya, namun si=at
kesenangan hanyalah sementara sa%a" ,asa senang akan segera lenya! dan kalau sudah begitu,
mun(ullah kesusahan dan ia akan ke(e)a karena segera ternyata bah)a kesenangan yang di(ari-
(arinya itu setelah da!at ternyata tidaklah begitu menyenangkan, a!alagi membahagiakan" Sia!a
men(ari dia akan ke(e)a, karena yang di(arinya itu hanyalah kehendak dari na=sunya, bukanlah
kebutuhan %i)anya,9 Sam!ai berkeringat, kening !emuda itu karena !engerahan otaknya yang
di!eras untuk menerangkan hal yang amat ga)at ini" Akan teta!i hasilnya hebat, *uka kakek itu
mula-mula membayangkan keharuan, kemudian matanya membelalak dan )a%ahnya berseri-seri"
9Aduh, kau hebat""", kau orang muda luar biasa""" teruskanlah, teruskanlah uraianmu yang menarik
ini"" au bi(ara tentang kesenangan dunia, sekarang bagaimana dengan kebahagiaan yang a%aib itu-
Aku sendiri telah terti!u dan menga(au-balaukan kesenangan dengan kebahagiaan" &rang muda
yang hebat, a!akah kebahagiaan itu dan menga!a tidak boleh dike%ar dan di(ari-9
9Lo(ian!)e, maa=kan kalau aku yang muda bodoh ini lan(ang berani bi(ara tentang hal yang !elik
ini"9
94idak a!a, tidak a!a, teruskanlah""""9
9Lebih dulu aku akan mengulangi sa%ak yang !ernah kuba(a, hasil karya seorang !u%angga kuno
yang tidak diketahui namanya, begini sa%ak ituA
ebahagiaan se!erti bayangan serasa tergenggam di %ari tan!a bekas kau lari tak dike%ar mendekati
dike%ar kau men%auhi memang kau bayanganku tak !ernah ber!isah dariku bagaimana orang da!at
menge%ar bayangan sendiri-
9+emikianlah, Lo(ian!)e" ebahagiaan adalah keadaan, memang ada, yaitu sudah ada dalam diri
setia! mahluk, setia! yang menge%arnya dia tersesat %auh karena memang tidak da!at dan tidak
semestinya dike%ar" ebahagiaan adalah keadaan %i)a seseorang yang sudah sadar akan keadaan
hidu!nya, yang sadar bah)a ada yang menghidu!kannya" ebahagiaan adalah keadaan %i)a
seseorang yang tenang tenteram damai dan tahu bah)a segala sesuatu yang menim!a dirinya
adalah kehendak 4uhan" &leh karena itu ia da!at menerima dengan hati 5khlas, tak da!at ke(e)a,
tak da!at berduka, adanya hanya !uas dan da!at menikmati kekuasaan 4uhan yang dilim!ahkan
atas dirinya, baik kekuasaan yang mendatangkan rasa tidak enak atau!un yang sebaliknya bagi
badan dan !ikiran" $anya manusia yang sadar akan kekuasaan 4uhan, da!at menerima segala yang
ter%adi atas dirinya dengan !enuh !enyerahan, dengan tunduk, taat dan mengangga! segala
193
Rajawali Emas
!eristi)a, baik yang diangga! menyenangkan atau menyusahkan oleh badan dan !ikiran serta
!erasaannya, sebagai berkah 4uhan, manusia se!erti itulah yang berhasil menemukan kebahagiaan
yang memang sudah berada dalam dirinya" arena menghada!i keadaan yang bagaimana!un %uga,
ia akan teta! tenang, tenteram dan menerima dengan hati tulus ikhlas, dan ke!er(ayaannya akan
kekuasaan 4uhan takkan tergoyah" Nah, hanya sekian sa%a !enda!atku, Lo(ian!)e, sekali lagi maa=
kalau kau angga! tidak (o(ok dengan !enda!at Lo(ian!)e"9
akek itu merangkul un $ong" 9Ah, anak yang baik""" kau telah membuka mataku yang buta/ au
benar sekali""" anak yang baik, (oba kauterangkan, kalau ada orang membunuh muridku, menga!a
aku tidak boleh membunuhnya %uga sebagai hukumannya-9
9*enurut !enda!atku, !endirian itu keliru, Lo(ian!)e" Lo(ian!)e sendiri mengakui bah)a
membunuh murid Lo(ian!)e adalah !erbuatan %ahat, dan sudah men%adi angga!an umum bah)a
membunuh sesama manusia adalah !erbuatan %ahat" alau kita sudah tahu bah)a membunuh itu
%ahat, menga!a %usteru untuk menghada!i ke%ahatan membunuh kita !un harus berlaku %ahat dan
membunuh !ula- alau sudah ter%adi bunuh-membunuh, bagaimana kita da!at membedakan mana
yang %ahat mana yang baik, mana yang benar mana yang salah- *emang sudah men%adi ke)a%iban
kita untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, dan untuk itu manusia sudah mengadakan hukum
bagi yang %ahat" alau ada yang melakukan !embunuhan, tangka!lah dan hada!kan ke!ada yang
ber)a%ib yang mengurus tentang hukuman bagi si %ahat dengan mengadakan !engadilan (i!taan
manusia" Akan teta!i menghukumnya sendiri dengan %alan membunuh- Ah, Lo(ian!)e, hendak
kutanyakan ke!ada Lo(ian!)e, a!a !erbedaannya dalam soal ke%ahatan antara !embunuhan yang
dilakukan 4he ok terhada! murid Lo(ian!)e dengan !embunuhan yang akan dilakukan oleh
Lo(ian!)e terhada! 4he ok-9
akek itu merenung se%enak" 9#edanya, karena kalau aku membunuhnya, aku mem!unyai alasan
untuk membalaskan sakit hati muridku"9
9Ah, Lo(ian!)e, setia! orang manusia di dunia ini sudah !asti mem!unyai alasan untuk
!erbuatannya" Ada akibat !asti bersebab" A!akah kiranya orang yang bernama 4he ok itu ketika
membunuh murid Lo(ian!)e %uga tidak mem!unyai alasan- iraku !asti ada alasannya" #eta!a!un
%uga, dia bersalah besar ketika membunuh muridmu dan bagiku, dia telah melakukan !erbuatan %ahat"
alau Lo(ian!)e membunuhnya !ula, a!a !un alasan yang Lo(ian!)e a%ukan, !erbuatan membunuh
itu tak da!at tidak %uga termasuk !erbuatan %ahat" +an kebahagiaan tidak mungkin di(a!ai dengan
melalui !erbuatan %ahat" +i sam!ing !enyerahan akan kekuasaan 4uhan, %uga setia! tindakan dalam
hidu! haruslah men%auhi ke%ahatan dan memu!uk kebaikan sebanyak mungkin" 5nilah yang
dinamakan menyesuaikan diri dengan si=at alam" Adakah alam !ernah menuntun sesuatu demi
kesenangannya sendiri- 4idak !ernah, alam dan segala isinya selalu memberi kebaikan ke!ada
sia!a sa%a tan!a !ernah minta dan menuntut" 4uhan *aha Pengasih dan Penyayang, tiada yang
dike(ualikan, berkah-Nya melim!ah-lim!ah se!erti aliran Sungai uning yang tak !ernah kering, akan
teta!i, !ernahkah 4uhan menuntut dan minta sesuatu dari kita- Alam meru!akan (ermin ke(il dari
si=at *aha Pengasih dan Penyayang itu" Lihatlah !ohon berbuah itu, Lo(ian!)e" 4an!a diminta ia
memberikan segala-galanya, batangnya, daunnya, bunganya, buahnya ke!ada sia!a sa%a yang
membutuhkan"
5a memberikan dengan segala keikhlasan tan!a diminta, segala kenikmatan ke!ada yang da!at
menikmatinya" Akan teta!i, !ernahkah !ohon itu minta sesuatu, menuntut sesuatu dari sia!a!un
%uga- Ah, alangkah akan indahnya dunia ini kalau manusia da!at memetik !ela%aran dari sika! !ohon
buah itu, di mana manusia hanya mengenal !emu!ukan kebaikan dari si=at alam tan!a menuntut
kesenangan bagi diri sendiri"9
9Ah""" kau betul, Anakku""" kau betul sekali""" ha-ha-ha-ha, Lui #ok, kau di%uluki orang Sin-eng-(u
2Garuda Sakti3, ta!i kau goblok dan !atut berguru ke!ada bo(ah ini/9 5a mene!uk-ne!uk ke!alanya
sendiri dan kelihatan girang sekali" 9Eh orang muda, kau masih murid ke!onakanku sendiri, ta!i aku
!atut men%adi murid mu" Sia!akah namamu-9
9Aku bernama )a un $ong, Lo(ian!)e" Aku banyak menghara!kan banyak !etun%uk dari
Lo(ian!)e"9
9$eran sekali""" kau men%adi !e)aris kitab !eninggalan suhengku, ta!i kena!a kau tidak memiliki
194
Rajawali Emas
ke!andaian silat sebaliknya malah men%adi ahli =ilsa=at- un $ong, (oba kau bersilat dari !ela%aran
dalam kitab yang kauha=al itu, hendak kulihat"9
*erah muka un $ong" 9Ah, sesungguhnya Lo(ian!)e, aku hanya mengha=al sa%a akan teta!i aku
tidak da!at bersilat"9
9$ee""""-- $abis untuk a!a kau mengha=al kitab itu-9
9*enurut !enda!atku, ilmu silat yang di)ariskan dalam kitab Suhu itu, hanya untuk men%aga diri agar
%angan sam!ai di(elakakan orang" Akan teta!i kalau hendak di!ergunakan untuk memukul orang"""
ah, aku tidak sudi melakukannya, Lo(ian!)e"9 "
embali kakek itu melengak, lalu mengangguk-angguk" 4iba-tiba ia berseru, 9Aku akan
menyerangmu dan kalau kau, terkena !ukulanku, mungkin kau akan mati/9 8e!at sekali, tidak sesuai
dengan tubuhnya yang kelihatan lemah itu, kakek ini lalu ma%u memukul dengan !ukulan kilat"
un $ong kaget sekali dan otomatis kedua kakinya melangkah dengan langkah a%aib yang ia !ela%ari
dari kitab, kedua lengannya bergerak-gerak sebagai imbangan tubuhnya dan""" !ukulan itu tidak
mengenai tubuhnya" akek itu mengeluarkan seruan aneh dan menyerang terus, makin lama makin
(e!at dan keras" un $ong ter!aksa terus melangkah ke sana ke mari, langkah-langkahnya gan%il
dan ka(au, namun sam!ai se!uluh %urus kakek ,itu hanya memukul angin belaka"
4iba-tiba ia berhenti dan berte!uk tangan"
9#agus""" bagus""""/ 5nilah agaknya im-tiau)-kun yang dahulu hendak di(i!takan oleh Suheng
berdasarkan 5m-yang bu-tek-(in-keng/ $ebat""" hebat/9 5a merangkul lagi un $ong dia%ak duduk
ba)ah !ohon"
9*ana roti keringmu tadi- eluarkan aku la!ar sekali/9
Girang hati un $ong" *emang masih ada ia menyim!an roti kering dalam buntalannya, lalu ia
mengeluarkan roti-roti kering itu dan memberikan ke!ada kakek aneh yang menyebut namanya Sin-
eng-(u Lui #ok ini""
9Silakan makan, Lo(ian!)e, ta!i hanya roti kering yang keras dan tengik"9
9$eh-heh-heh, %angan kau merendah, un $ong" ,otimu begini em!uk, harum, masih hangat dan di
dalamnya diberi (a(ahan daging yang begini gurih, kau katakan roti kering tengik- $a-ha-ha benar-
benar kau merendah" #ukan main seda!nya roti ini/9
4iba-tiba un $ong terbelalak matanya" *im!ikah dia- ,oti kering yang tadinya keras dan memang
agak tengik yang di!egangnya, sekarang kena!a sudah berubah sama sekali- ,oti itu men%adi roti
yang besar dan em!uk, benar-benar masih hangat dan berbau harum malah ketika ia melihat bagian
yang sudah ia gigit, tam!ak (a(ahan daging matang yang benar-benar gurih/
9Eh""", ini""" ini""" bagaimanakah ini- *enga!a bisa begini, Lo(ian!)e""""-9 tanyanya gaga! saking
herannya"
9$a-ha-ha/ #iar!un kesenangan bukan termasuk kebahagiaan se%ati, namun kesenangan !un
anugerah 4uhan dan kita berhak menikmatinya, bukan- Nah, marilah kita menikmati roti yang enak
ini/9
9*emang benar, Lo(ian!)e" 4a!i""" ta!i""" bagaimana ini""""- ena!a roti keringku bisa berubah-9
94ak usah tanya-tanya, nanti kuberi !en%elasan" *akan dulu"9 eduanya lalu makan dan un $ong
harus mengakui bah)a selama ini belum !ernah ia makan roti seenak itu"
9<ah, habis makan roti tidak ada minuman" alau sa%a ada arak baik di sini, alangkah seda!nya"9
*elihat kakek itu agaknya kesereten 2#hs" 1a)aDmakanan menggan%al di kerongkongan3, un $ong
men%adi kasihan dan segera ia berlari men(ari air man(ur dan menyendok air menggunakan daun
195
Rajawali Emas
yang lebar" +iba)anya air itu ke ba)ah !ohon"
9$eh-heh-heh, kau betul-betul hebat" &rang ingin minum arak kau datang memba)a arak )angi
dalam (a)an !erak" $a-ha-ha/9
9Ah, Lo(ian!)e, hanya air biasa dalam daun, mana ada arak-9 un $ong terta)a dan memandang
daun di tangannya yang !enuh air" Akan teta!i tiba-tiba ia berteriak kaget dan heran karena yang
berada di tangannya benar-benar adalah arak dalam (a)an !erak yang indah"
9Eh, bagaimana !ula ini""""- Lo(ian!)e, a!akah aku sudah gila- Ataukah aku sedang mim!i""""--9
teriaknya terke%ut"
9$a-ha-ha, minumlah, nikmatilah kesenangan untuk lidah dan mulut kita" Nanti ku(eritakan,9 kata
kakek itu sambil menenggak arak dalam (a)annya" 4er!aksa un $ong %uga minum araknya dan
ternyata, betul se!erti dikatakan kakek itu, arak di dalam (a)annya amat harum dan enak"
9aulihat baik-baik, yang di dalam tanganmu itu hanya daun biasa,9 un $ong melihat dan""" betul
sa%a, (a)an yang kosong tadi sudah berubah !ula men%adi daun yang tadi, tan!a ia ketahui"
95ni""" kau main sula!, Lo(ian!)e,9 katanya terta)a"
9au sudah menggirangkan hatiku, un $ong" *aka aku harus membikin senang sedikit hatimu"
etahuilah, yang ku!erlihatkan tadi adalah ilmu yang disebut menguasai !ikiran orang lain 2sema(am
hy!notisme3" *emang amat berbahaya memiliki ilmu ini dan sebagian orang yang tidak mengerti
akan mengangga!nya sebagai hoat-sut 2ilmu sihir3 yang %ahat, sema(am ilmu hitam" Akan teta!i
angga!an itu keliru" 5lmu ke!andaian tidak ada yang %ahat" $itam atau !utihnya, %ahat atau!un
baiknya, tergantung dari si !emilik ilmu itu sendiri" $oat-sut 2menguasai !ikiran orang3 ini kalau
dimiliki oleh orang yang ber%i)a bersih, tentu akan banyak mendatangkan kebaikan se!erti yang baru
sa%a ku!erlihatkan" #ukankah makan roti kering dan minum air ta)ar tidak begitu seda!- +an
bukankah menambah kenikmatan setelah ingatanmu kukuasai sehingga kau mengangga!nya
sebagai roti enak dan arak )angi- Nah, untuk segala !etun%ukmu tadi tentang kebahagiaan, aku
harus membalas" au adalah ahli memba(a kitab, nah, ilmu ini terda!at dalam kitab ini" auba(a dan
!ela%arilah, tentu kelak berguna untukmu" 5lmu yang ku!erlihatkan tadi baru se!erse!uluhnya sa%a
dari isi kitab ini"9 5a mengeluarkan sebuah kitab yang sudah la!uk dan un $ong menerimanya
dengan !ernyataan terima kasih" 4entu sa%a ia girang sekali menda!at hadiah kitab istime)a itu"
9Sekarang, marilah kau ikut denganku, un $ong" 5kutlah dengan aku !ergi ke kaki gunung ini untuk
men%um!ai 4he ok yang sekarang men%adi etua $)a-i ai-!ang"9
un $ong terke%ut dan memandang" 9Lo(ian!)e, kau tidak""""9
akek itu terta)a dan menggelengkan ke!alanya" 91angan kuatir" Sudah lenya! semua na=suku
untuk membunuh orang" Aku harus menemuinya" $a-ha-$a/ kau benar" +ia telah membunuh
muridku, biarlah kesadarannya sendiri yang akan menghukumnya"9 akek itu lalu berdiri dan
menga%ak un $ong turun gunung"
+emikianlah kisah !ertemuan un $ong dengan Sin-eng-(u Lui #ok dan se!erti telah di(eritakan di
bagian de!an, un $ong dan Sin-eng-(u Lui #ok" telah tiba di tem!at !ara !engemis $)a-i ai-!ang"
+ari %auh un $ong melihat ribut-ribut di antara !engemis yang memenuhi !ekarangan de!an rumah
!erkum!ulan itu dan ia menda!at keterangan dari !engemis yang di%um!ainya bah)a dua orang
!embantu ketua sedang ribut hendak bertem!ur dalam !erebutan kedudukan ketua" un $ong
merasa kuatir sekali dan ia dari %auh segera berteriak-teriak,
9$eeiii""", berhenti""" dua orang !engemis tua saling !ukul mem!erebutkan a!a sih-9
Semua !engemis dan !ara tamu yang hadir di tem!at !ertemuan itu terke%ut dan segera menengok"
#ahkan dua orang !embantu ketua yang sedang bertem!ur itu !un menghentikan !erkelahian
mereka dan menengok karena suara teriakan itu benar-benar nyaring dan menge%utkan semua orang"
Sementara itu, un $ong sudah mendahului Sin-eng-(u Lui #ok, memasuki gelanggang !ertem!uran
menghada!i 8oa-lokai dan Sun-lokai yang memandangnya dengan heran"
196
Rajawali Emas
91i-)i Lo-enghiong, kena!a saling hantam sendiri - Aku mendengar bah)a 1i-)i mem!erebutkan
kedudukan etua $)a-i ai-!ang" alau tidak salah $)a-i ai-!ang adalah !erkum!ulan !engemis,
kena!a yang hendak men%adi ketuanya menggunakan kekerasan- A!akah hendak men%adi ketua
!erkum!ulan tukang !ukul- #enar-benar salah sekali"9
8oa-lokai memandang dengan mata terbelalak marah" 9au ini bo(ah kurang a%ar datang dari mana
dan a!a urusanmu dengan kami-9
#eng-lokai !engemis tua gemuk !endek yang semen%ak tadi hanya diam sa%a melihat dua orang
temannya saling serang, sekarang berdiri dan dengan marah membentak 9#o(ah tak tahu adat/ au
ini datang-datang menga(au, kau disuruh kai-!ang dari manakah-9
+iserang bentakan-bentakan ini, un $ong tenang sa%a akan teta!i sebelum ia men%a)ab, kakek
!engemis tua yang berdiri di situ, $)a-i Lo-kai, berseru keras,
9#agus sekali, Sin-eng-(u Lui #ok/ au akhirnya datang %uga men(ariku" Akan teta!i, kuhara! kau
tidak memba)a $)a-i ai-!ang ke dalam urusan !ribadi kita berdua" au tunggulah aku
menyelesaikan dulu !emilihan ketua baru, setelah itu aku sia! untuk mati di tanganmu/9
Semua mata sekarang menengok dan memandang ke arah kakek yang memasuki tem!at itu yang
bukan lain adalah Sin-eng-(u Lui #ok"
9$eh-heh-heh, Sin-(hio 4he ok" 4ak nyana orang gagah se!erti engkau ternyata )ataknya
!enge(ut, berani berbuat tidak berani bertanggung %a)ab dan kasihan sekali kau melarikan diri dan
bersembunyi sam!ai belasan tahun"9 akek ini terkekeh-kekeh menerta)akan"
*uka Sin-(hio 4he ok atau $)a-i Lo-kai men%adi merah sekali" 5a merasa malu dikatakan !enge(ut
di de!an begitu banyak orang dan namanya tentu akan men%adi buah terta)aan di dunia kang-ou)"
*aka (e!at ia men%a)ab dengan suara keras,
9$e, Sin-eng-(u Liu #ok, dengarlah baik-baik" *emang !erbuatanku melarikan diri dan bersembunyi
darimu itu adalah !erbuatan !enge(ut, akan teta!i adalah sebab-sebabnya" Se(ara kebetulan aku
bermusuhan dengan muridmu ketika aku meram!ok se!rang !embesar koru! dan muridmu itu
membela !embesar tadi, 4er%adi !ertem!uran antara kami dan dalam !ertem!uran itu ia te)as di
u%ung tombakku" 8elakanya, setelah ia te)as, barulah aku mendengar bah)a dia adalah murid Sin-
eng-(u Lui #ok" $atiku menyesal bukan main" 4elah !uluhan tahun aku kagum dan men%un%ung tinggi
nama !endekar besar Sin-eng-(u Lui #ok" Sekarang aku telah membunuh muridnya" Aku menyesal
dan ada dua hal yang menyebabkan aku melarikan dan menyembunyikan diri" Pertama, karena aku
maklum bah)a aku takkan menang, ke dua dan ini sebetulnya yang terberat bagiku, aku tidak
mungkin da!at bertanding sebagai musuh dengan !endekar yang se%ak lama kukagumi dan
ku%un%ung tinggi sebagai seorang !endekar budiman" 5tulah Sin-eng-(u, yang menyebabkan aku
menebalkan muka melarikan diri dan bersembunyi" Akan teta!i hukum karma tak da!at dihindarkan
manusia, agaknya 4hian yang menuntunmu sam!ai ke sini sehingga kau da!at menantang !adaku
dan agaknya memang 4uhan hendak menghabisi nya)aku sekarang %uga" $anya !ermintaanku,
biarkanlah aku menyelesaikan lebih dulu !emilihan ketua $)a-i ai-!ang setelah itu terserah
ke!adamu, aku tidak takut mati karena aku memang sudah (uku! tua, Sin-eng-(u"9
Lega hati Sin-(hio 4he ok setelah mengeluarkan isi hatinya yang %uga didengar oleh semua orang
itu, akan teta!i Sin-eng-(u Lui #ok hanya terta)a-ta)a sa%a dan diam-diam hati kakek ini !un girang
bah)a dia sebelumnya bertemu dengan un $ong" alau sam!ai dia membunuh orang yang
segagah ini memang sayang sekali" A!alagi ia !un maklum bah)a muridnya telah membela orang
yang terkenal sebagai seorang !embesar koru! dan se)enang-)enang, sungguh!un !embesar itu
adalah !aman muridnya"
Akan teta!i 8oa-lokai yang amat setia ke!ada $)a-i Lo-kai, ketika mendengar bah)a kakek tua renta
yang kelihatan kurus kering itu adalah musuh besar ketuanya, segera membentak marah, 9au tua
bangka berani menghina !ang(u kami/ ,asakan tanganku/9 8oa-lokai mener%ang dan langsung
menyerang"
197
Rajawali Emas
98oa-lokai, %angan""""/9 Sin-(hio 4he ok atau $)a-i Lo-kai men(egah, namun terlambat sudah" 8oa-
lokal sudah menyerang dengan hebat, malah mem!ergunakan !edangnya" Semua orang melihat
beta!a !edang di tangan 8oa-lokai itu menyambar ganas dan agaknya kakek yang diserangnya itu
sama sekali tidak bergerak, akan teta!i entah bagaimana, tahu-tahu terdengar !edang
berkerontangan di atas lantai dan tubuh 8oa-lokai terlem!ar ke belakang" Padahal kakek itu hanya
mengangkat sedikit tongkatnya yang butut/ etika dilihat ternyata 8oa-lokai yang merintih-rintih itu
!atah tulang lengannya/
Sin-(hio 4he ok terke%ut sekali" #ukan main hebatnya ke!andaian dari Sin-eng-(u Lui #ok ini" 5a
(e!at men%ura dan berkata,
9Pembantuku telah tak tahu diri menyerangmu, akulah yang mintakan maa= dan hara! Sin-eng-(u
suka bersabar menanti sam!ai aku selesai mengadakan !emilihan ketua"9
Sin-eng-(u Lui #ok terta)a dan hanya berkata, 9Silakan""", silakan""""9
un $ong melangkah ma%u dan men%ura ke!ada etua $)a-i ai-!ang itu"
94idak tahunya Lo(ian!)e ini yang bernama Sin-(hio 4he ok dan sekarang men%adi etua $)a-i
ai-!ang" Pang(u, aku kebetulan datang bersama Susiok Sin-eng-(u mendengar bah)a di sini
hendak diadakan !emilihan ketua baru" ena!a kau membiarkan sa%a orang-orangmu berebutan
kedudukan ketua- alau kau sendiri yang men%adi ketuanya, !erlu a!a diganti lagi- ulihat kau
seorang yang ber%i)a gagah, kena!a hendak mundur- alau !erkum!ulan yang bertu%uan
mem!erbaiki nasib orang-orang %embel yang sengsara ini ter%atuh ke dalam tangan ketua tukang
berkelahi, bukankah akan (elaka-9
9$a, betul sekali omonganmu, Siau)-kong(u/9 4iba-tiba 8oa-lokai yang sudah berdiri lagi dengan
tangan dibalut berkata keras" 9*emang Pang(u tidak !erlu diganti lagi/9
9Pang(u, kalau ter!aksa dilakukan !enggantian ketua, kurasa satu-satunya orang yang !atut
menggantimu adalah orang tua tinggi besar ini,9 un $ong menudingkan telun%uknya ke arah 8oa-
lokai" 9+ia %u%ur dan setia sekali ke!adamu"9
*emang biar!un masih muda, !andangan mata un $ong amat mendalam dan sekali melihat sa%a ia
tahu bah)a 8oa-lokai adalah seorang yang setia dan %u%ur, sama sekali tidak memiliki !amrih untuk
mem!erebutkan kedudukan, terbukti dari !embelaannya ke!ada ketuanya dan menyerang Sin-eng-
(u tadi, kemudian kata-katanya sekarang"
+iam-diam $)a-i Lo-kai kagum memandang un $ong" #o(ah ini benar-benar luar biasa dan
u(a!annya se!erti orang yang sudah matang !engalamannya sa%a" alau bo(ah ini menyebut susiok
2!aman guru3 ke!ada Sin-eng-(u, tentulah dia memiliki ke!andaian hebat !ula"
Pada saat itu, Sun-lokai dan #eng-lokai sudah sia! mendekati un $ong" Sun-lokai berseru marah,
9Untuk a!a mendengarkan omongan bo(ah gila itu- Usir sa%a dia dari sini, menga(aukan !emilihan
ketua/9
9#etul, Pang(u" #o(ah ini men(am!uri urusan kita" $e, bo(ah tak tahu aturan, lebih baik kau tutu!
mulutmu dan !ergi dari sini" alau tidak, mulutmu akan kuhan(urkan dengan ke!alanku/9
91i-)i Lo-kai %angan kurang a%ar terhada! tamu/9 $)a-i Lo-kai (e!at men(egah karena ia merasa
tidak enak sekali terhada! Sin-eng-(u"
un $ong tersenyum dan Sin-eng-(u hanya tersenyum-senyum sa%a" 9Pang-(u, a!akah dua orang ini
%uga !embantu-!embantumu- Alangkah %auh bedanya dengan 8oa-lokai"9
9Eh, orang muda, kau tadi datang-datang mela)an kami bertem!ur untuk menentukan kemenangan"
Ada hak a!akah kau men(am!uri urusan $)a-i ai-!ang-9 bentak, Sun-lokai"
ini un $ong bi(ara dengan muka sungguh-sunggu,9Lo-kai, aku mendengar bah)a !erkum!ulan ini
adalah !erkum!ulan $)a-i ai-!ang dan !erkum!ulan !engemis tentu bertu%uan untuk menolong
!ara !engemis dan mem!erbaiki nasib mereka" Akan teta!i menga!a untuk menentukan seorang
198
Rajawali Emas
ketua harus memilih yang !andai ilmu silat dan kalian tadi saling gem!ur sendiri- A!akah $)a-i ai-
!ang mau di%adikan !erkum!ulan tukang !ukul-9
9au mengaku ke!onakan Sin-eng-(u, ta!i omongan a!a yang kau keluarkan ini-9 Sun-lokai
membentak, makin marah, 9alau ketua kita seorang yang lemah, mana bisa memim!in $)a-i ai-
!ang-9
9Ah, salah sama sekali/9 un $ong berseru !enasaran, 9A!akah hanya seorang tukang !ukul sa%a
yang da!at memim!in- *emim!in dengan (ara ,kekerasan dan kekuatan sama sekali tidak baik"9
ini #eng-lokai %uga mendekati un $ong" 9au anak ke(il bi(ara besar/ alau seorang !emim!in
tidak memiliki ilmu silat tinggi dan menggunakan kekerasan, mana bisa !ara anggauta di!im!in dan
mana mereka bisa menaati ketuanya-9
un$ong mengalihkan !andangnya ke!ada !engemis tua gemuk !endek ini"
95nilah sebabnya kukatakan salah" *emim!in dengan kekerasan mengandalkan ke!andaian silat
memang bisa membikin anggautanya taat, akan teta!i taat karena ter!aksa/ #ukan taat yang timbul
dari hati se%u%urnya, melainkan taat untuk men%ilat" Seharusnya kalian mem!unyai seorang ketua
yang bi%aksana, yang betul-betul da!at mengatur sehingga di antara !ara !engemis tidak saling
gem!ur, da!at menuntun mereka ke arah ke%u%uran, kesetiaan dan %alan benar sehingga mereka
da!at menemukan kembali la!angan !eker%aan yang terhormat"9
4iba-tiba terdengar suara keta)a yang membuat semua orang menengok karena yang terta)a
terkekeh-kekeh ini adalah Sin-eng-(u Lui #ok yang kini semua orang di situ tahu sebagai musuh
besar etua $)a-i ai-!ang" 9$eh-heh-heh, Sin-(hio 4he ok, kalau benar-benar sayang ke!ada
!erkum!ulanmu, kalau kau ingin melihat !erkum!ulanmu men%adi ma%u dan sem!urna, kau angkatlah
)a un $ong ini men%adi ketua menggantikanmu/9
*erah muka etua $)a-i ai-!ang itu dan ia memandang ta%am" 9Sin-eng-(u, a!akah selain datang
hendak mengambil nya)aku kau !un bermaksud meram!as kedudukan kai-!ang untuk murid
ke!onakanmu-9 Pertanyaan ini keras dan !edas dan !ara anggauta $)a-i ai-!ang %uga men%adi
berisik"
9$o-ho-ho, setelah berkum!ul dengan orang-orang %ahat kau makin tersesat, Sin-(hio 4he ok"
*emang tadinya ketika aku mengabarkan kedatanganku ke!adamu, sudah bulat dalam hatiku untuk
membunuhmu, membalaskan muridku yang kaubunuh dahulu" Akan teta!i ketahuilah, setelah aku
bertemu dengan murid ke!onakanku yang hebat ini, sekaligus dia bisa mengusir niatku itu dari
otakku/ Aku tidak ingin membunuhmu lagi, 4he ok" $a-ha-ha, benar dia ini, kau sudah (uku!
tersiksa akibat !erbuatanmu sendiri" #iar!un dia ini murid ke!onakanku, dalam hal kebi%aksanaan aku
boleh berguru ke!adanya" arena itu, kalau dia yang men%adi ketua, aku tanggung $)a-i ai-!ang
akan men%adi !erkum!ulan yang besar dan ma%u, dan anak buahmu ini sebentar sa%a akan berubah
men%adi manusia-manusia benar" 4idak se!erti kalau kau atau !engemis-!engemis bangkotan ini
yang men%adi ketua, !ara !engemis dia%ar silat, kelak dari !engemis berubah men%adi !eram!ok"
$eh-heh-heh/9
aget bukan main hati 4he ok mendengar ini" Ada !erasaan lega, girang, terharu dan %uga malu" 5a
menoleh dan memandang ke!ada un $ong yang masih berdiri tegak dengan sika! tenang sekali"
1adi bo(ah yang sika!nya aneh ini malah telah menolong nya)anya dari an(aman Sin-eng-(u/ 5a
tadinya sudah maklum bah)a ia !asti akan te)as di tangan Sin-eng-(u karena dalam hal ilmu silat, ia
%auh di ba)ah tingkat kakek itu" Sekarang Sin-eng-(u malah mengusulkan su!aya !emuda yang
bernama )a un $ong ini men%adi ketua $)a-i ai-!ang"
9Sin-eng-(u, kau mengaku dia sebagai murid ke!onakanmu, sebetulnya !emuda ini murid sia!akah-9
tanyanya, agak meragu"
akek kurus itu terta)a lagi, 9$a-ha-ha, %angan bi(ara tentang ilmu silat dengan un $ong, karena
mungkin dia tidak akan mam!u dan suka membunuh seekor ku(ing !un, akan teta!i dia ini murid
suhengku, gurunya adalah mendiang #u #eng 8u"9
199
Rajawali Emas
4idak ada yang mengenal #u #eng 8u, %uga Sin-(hio 4he ok tak !ernah mendengarnya" Akan teta!i
kalau !emuda ini murid suheng dari Sin-eng-(u, sudah da!at di!astikan ke!andaiannya tinggi %uga"
Persoalan etua $)a-i ai-!ang bukanlah hal yang remeh, untuk memilih ketua harus di!ilih orang
yang betul-betul te!at" #agaimana ia bisa menerima seorang !emuda yang sama sekali belum ia
ketahui keadaannya ini untuk memim!in anggauta" $)a-i ai-!ang yang ratusan orang %umlahnya-
Selagi ia ragu-ragu, #eng-lokai dan Sun-lokai sudah tak da!at menahan kemarahannya lagi" #eng-
lokai berkata ke!ada un $ong,
9#o(ah ini mau men%adi ketua kami- $a-ha-ha, boleh sa%a asalkan dia mam!u mengalahkan aku/9
91uga harus bisa merobohkan aku, baru berhak men%adi ketua/9 kata Sun-lokai sambil menggeser
kaki mendekati"
*elihat ini, tiba-tiba Sin-(hio 4he ok menda!atkan !ikiran amat bagus" +ua orang !embantunya ini
memang te!at untuk mengu%i ke!andaian !emuda itu" *aka ia berkata ke!ada Sin-eng-(u, 9alau
!emuda ini berani menghada!i #eng-lokai dan Sun-lokai serta mengalahkan mereka, aku
menerimanya men%adi ketua $)a-i ai-!ang menggantikan aku" *emang betul bah)a untuk
membimbing !ara anggauta tak !erlu di!ergunakan ilmu silat, akan teta!i tan!a memiliki ke!andaian
tinggi, mana mam!u men%aga keamanan !erkum!ulan dan mana bisa menghalau segala orang-
orang %ahat-9
9&rang muda, kau dengar sendiri" etua kami sudah mengi%inkan kami berdua menghada!imu" $ayo
kau robohkanlah kami/9 kata #eng-lokai dengan sika! menge%ek dan terdengarlah suara terta)a !ara
!engemis !engikut kedua orang !embantu ini"
un $ong mengerutkan alisnya dan menggelengkan ke!ala" 9Aku tidak !ernah berkelahi dan aku !un
tidak mau berkelahi" Aku bukanlah tukang !ukul/9 U(a!an ini meman(ing datangnya terta)aan lagi di
kalangan anggauta $)a-i ai-!ang" Perkum!ulan ini mengutamakan ilmu silat dan kegagahan, malah
semua orang anggautanya mem!ela%ari ilmu silat" #agaimana sekarang hendak mengangkat seorang
!emuda lemah se!erti itu sebagai ketua-
un $ong tidak !eduli akan suara terta)a dan e%ekan yang dilontarkan ke!adanya, akan teta!i Sin-
eng-(u men%adi merah mukanya" 9Eh, un $ong, kau memalukan aku sa%a" A!akah kau takut
menghada!i dua orang !engemis busuk ini-9
Se!asang mata un $ong berkilat dia adalah keturunan seorang !endekar besar, ibunya !un
seorang !endekar )anita, darah kesatria mengalir di tubuhnya dan bagi keluarganya, kata-kata takut
tidak terda!at dalam kamus,
9Aku tidak takut ke!ada sia!a!un %uga, aku hanya takut kalau-kalau aku akan menyim!ang dari
kebenaran"9 1a)aban un $on ini adalah u(a!an kuno yang !ernah ia ba(a dalam kitab-kitabnya"
9$a-ha-ha, bo(ah sombong, kalau kau tidak takut, hayo la)an kami berdua/9 #eng-lokai berkata lagi"
arena maklum bah)a un $ong tak mungkin mau menyerang orang, Sin-eng-(u lalu berkata
ke!ada dua orang !embantu ketua itu, 9$eh, dua orang %embel busuk, terhada! dua orang badut
se!erti kalian yang %auh lebih rendah tingkatnya, murid ke!onakanku mana mau turun tangan-
1angan kalian hanya !etentang-!etenteng men%ual lagak, kalau ada ke!andaian, hayo kalian boleh
menyerang"
Sun-lokai orangnya (erdik" alau kakek ini men(am!uri dan turun tangan tentu mereka akan kalah"
4adi sudah terbukti beta!a hebatnya ke!andaian kakek ini ketika merobohkan 8oa-lokai" *alah $)a-
i Lo-kai sendiri kelihatan takut ke!ada kakek ini" 5a lalu terta)a dan berkata,
9Sin-eng-(u Lui #ok adalah seorang Lo(ian!)e yang tingkatnya lebih tinggi dari kami yang bodoh"
alau Lo(ian!)e ma%u membantu bo(ah ini nanti, kami tentu akan kalah akan teta!i bukan kami yang
akan men%adi buah terta)aan dunia kang-ou)"9
Sin-eng-(u memandang dengan mata melotot" 9*onyet kau" alau aku memang berkehendak
merobohkan manusia-manusia monyet ma(am kau, !erlu a!a aku banyak (ere)et lagi- alian boleh
200
Rajawali Emas
serang dia, biar!un dia sam!ai ter!ukul mam!us oleh kalian, aku tidak akan membantunya" +engar
%an%iku ini/9
Lega dan girang hati Sun-lokai mendengar ini" 5a sudah berhasll membakar hati kakek itu dan
sekarang ia dan #eng-lokai tidak usah takut akan turun tangannya kakek yang lihai itu" *ereka
berdua memberi isyarat dengan !andang mata, lalu berbareng mereka menyerang un $ong sambil
berkata, 9#o(ah sombong, a)as, kalau sakit atau mati %angan !ersalahkan kami/9
Selama hidu!nya un $ong belum !ernah berkelahi" ini menghada!i dua orang yang tiba-tiba
menyerangnya dengan !ukulan-!ukulan hebat, ia men%adi kaget dan gugu!" Akan teta!i dengan
bebera!a langkah sa%a ia sudah da!at menghindarkan diri dari !enyerangan dua orang itu" +alam
!andangannya, !enyerangan dua orang ini amat lambat dan mudah dikelit" ,a%a)ali Emas kalau
sedang melatihnya %auh lebih gesit dan berbahaya" &leh karena itu, dengan tenang-tenang dan
mudah un $ong berhasil mengelakkan semua serangan yang datang bertubi-tubi dari dua orang
!engemis lihai tadi"
#agi semua orang, ke(uali Sin-eng-(ua lui #ok, gerakan-gerakan un $ong tidak karuan dan ka(au-
balau, kelihatan se!erti orang ketakutan dan bebera!a kali hendak roboh, terhuyung-huyung, kadang-
kadang ber%ongkok, berdiri, berlari ke(il, malah kadang-kadang merangkak" Akan teta!i semua
serangan selalu mengenai tem!at kosong, menyentuh u%ung ba%unya !un tidak da!at" *akin lama
!ara !engemis yang menonton men%adi makin tegang dan kemudian bersorak-sorak karena
!erkelahian yang tidak seimbang itu memang amat lu(u" un $ong se!erti seekor tikus yang dike%ar
dan di!erebutkan dua ekor ku(ing, ditubruk sini nyelina! sana, diterkam sana mengelak ke sini" 4ak
seorang !un mengangga! bah)a !emuda itu !andai ilmu silat karena gerakan-gerakan yang ka(au
balau dan tidak teratur itu mana bisa disebut" ilmu silat- #agi mereka, diangga!nya bah)a un $ong
ketakutan dan kebingungan dan bah)a dua orang lokai itu memang senga%a tidak mau melukainya
atau hendak mem!ermainkannya terlebih dulu" 4ak seorang !un tahu bah)a diam-diam dua kakek
!engemis itu kaget dan heran bukan main, tengkuk mereka terasa dingin dan bulunya !ada berdiri"
$am!ir mereka itu tak da!at mem!er(ayai kalau tidak mereka hada!i sendiri" Sia!a tidak men%adi
seram kalau sudah mengeluarkan seluruh ke!andaian untuk memukul roboh !emuda lemah ini, akan
teta!i tak !erah mengenai sasaran- Padahal tam!aknya !ukulan-!ukulan, dan tendangan-tendangan
sudah te!at, namun heran sekali, begitu tiba !ada sasaran, mendadak yang di%adikan sasaran sudah
ber!indah tem!at" *aka kedua orang !engemis ini setelah le)at lima !uluh %urus, men%adi !u(at dan
!enuh keringat"
Selain Sin-eng-(u yang diam-diam mengagumi im-tiau)-kun (i!taan suhengnya, %uga Sin-(hio 4he
ok memandang dengan mata terbelalak" 5a !un bingung dan merasa heran, a!alagi kalau melihat
gerakan un $ong begitu ka(au-balau se!erti orang mabuk" Akan teta!i karena memang tingkat
ke!andaian 4he ok sudah tinggi, makin lama makin teranglah baginya bah)a gerakan atau langkah-
langkah kaki un $ong itu biar!un kelihatan ka(au, sebenarnya adalah langkah-langkah a%aib yang
luar biasa sekali" #egitu ia mem!erhatikan langkah-langkah itu, terasa matanya berkunang dan
ke!alanya !ening" 5a terke%ut dan (e!at mengum!ulkan 5)ee-kang untuk menahan ke!usingan" 5a
mengerahkan tenaga untuk mem!erhatikan terus, akan teta!i akhirnya ia harus mengalah, harus
mengalihkah !erhatiannya" Langkah itu demikian a%aib dan luar biasa sehingga kalau ia !aksa,
mungkin akan membuat ia %atuh !ingsan/
etua $)a-i ai-!ang ini maklum bah)a !emuda aneh itu benar-benar telah me)arisi ilmu yang a%aib
dan tahu bah)a kedua orang !embantunya tentu akan menderita (elaka kalau dilan%utlkan, maka ia
bermaksud nnenghentikan !ertem!uran itu" Akan teta!i sebelum ia membuka mulut, tiba-tiba
berkelebat bayangan orang yang gesit sekali dibarengi bentakan halus"
9+ua orang tua bangka tak tahu malu berani kau menghina !amanku-9 Gerakan bayangan ini gesit
sekali, berbareng menyambar sinar hitam dan tahu-tahu #eng-lokai dan Sun-lokai terhuyung-huyung
ke belakang/
etika semua orang mem!erhatikan, bayangan itu adalah seorang gadis yang (antik dan gagah,
yang memegang seh(lai sabuk hitam yang tadi ia !ergunakan untuk menyerang dua orang itu
sehingga mereka terhuyung-huyung kebelakang" Pada saat berikutnya, kembali berkelebat bayangan
orang dan seorang gadis lain yang %uga (antik manis sudah berdiri disitu dengan sika! gagah"
#eng-lokai dan Sun-lokai kaget sekali, akan teta!i mereka men%adi marah ketika menda!at kenyataan
201
Rajawali Emas
bah)a yang menyerang mereka tadi hanyalah seorang gadis muda" #erbareng mereka men(abut
!edang dan sia! mener%ang dua orang gadis itu" Gadis yang memegang sutera hitam itu tersenyum
menge%ek, sedangkan gadis kedua %uga tiba-tiba menggerakkan tangan dan tahu-tahu sebatang
!edang ti!is ta%am telah berada di tangannya"
9$i-hik, kalian ini dua ekor keledai tua a!akah sudah bosan hidu!- 8u-(i(i 2akak 8u3, mari kita
basmi dua ekor keledai yang sudah berani kurang a%ar terhada! Paman $ong ini/9
un $ong segera mengenal gadis !ertama, seorang gadis lin(ah %enaka dan (antik yang bermata
se!erti bintang !agi" 4eringatlah ia ketika ia dahulu dikerek oleh gadis ini ke atas !ohon
mem!ergunakan sabuk sutera hitam itu" 9Eh""" eh""" kau""" anak nakal""" %angan berkelahi/9 katanya
men(egah"
Sementara itu, $)a-i Lo-kai %uga mernbentak kedua orang !embantunya,
9#eng-lokai dan Sun-lokai, hara! kalian mundur dan sim!an sen%ata/9 Suaranya ber!engaruh dan
tegas sehingga dua orang !embantunya yang masih !enasaran itu tidak berani membantah lagi,
dengan muka keruh mereka segera mundur"
Sementara itu, un $ong memandang ke!ada gadis-gadis itu, memandang heran dan keningnya
berkerut" 5a mengenal gadis !ertama yang dalam angga!annya adalah seorang gadis yang ber)atak
nakal dan %ahat, suka berkelahi dan ke%am" 5a merasa kuatir kalau-kalau kedatangan gadis ini lagi-lagi
akan mendatangkan ben(ana, bunuh membunuh antara sesama manusia se!erti yang ia saksikan di
$oa-san dahulu itu" Akan teta!i ia %aga heran menga!a gadis itu tadi menyebutnya sebagai
!amannya/
9Eh, Nona yang nakal, bagaimana kau sam!ai tersesat ke tem!at ini dan se%ak ka!an aku men%adi
!amanmu-9 tegurnya dengan suara galak"
Gadis itu yang bukan lain adalah ui Li Eng, berseri mukanya, matanya ber(ahaya %enaka dan ia
tidak men%a)ab, melainkan ia menoleh ke!ada gadis ke dua yang bukan lain adalah 4hio $ui 8u"
98u-(i(i, benar tidak (eritaku- Paman $ong ini orangnya lu(u, aneh dan keberaniannya membuat aku
terheran-heran" Seorang yang tidak memiliki ke!andaian silat, berani merantau sam!ai ke sini, malah
baru sa%a kita lihat tadi dia dike%ar-ke%ar dua ekor keledai, ta!i sedikit !un tidak takut" Agaknya
disam!ing kelu(uan dan keanehannya, dia !un memiliki nya)a rangka!"9
$ui 8u yang alim dan !endiam menyembunyikan senyumnya, hanya sekilas berani menata! )a%ah
un $ong, lalu mengalihkan !andangnya"
9$ee, %angan kau mem!erolok aku/ au belum men%a)ab !ertanyaanku" Se%ak ka!an dan
berdasarkan a!a kau mengaku sebagai, ke!onakanku-9
Senyum Li Eng melebar, membuat )a%ahnya yang %elita itu makin manis dan ramah" Akan teta!i di
balik keramahan dan ke%enakaannya tersembunyi si=at nakal yang ter!an(ar keluar dari se!asang
matanya"
9Paman $ong yang ter(inta""""9
9$ush""""/9 *erah muka un $ong" 9#i(ara yang benar %angan berolok-olok/9
9au memang !amanku se%ak aku lahir dan berdasarkan kenyataan bah)a ayahmu adalah kakek
guruku" au anaknya, kalau bukan !amanku habis a!aku- #ukan hanya aku, malah 8i(i $ui 8u ini
!un ke!onakanmu, karena dia adalah anak tunggal dari Su!ek 2U)a Guru3 4hio i"9
un $ong sam!ai melon(at-lon(at saking kaget, heran, dan bingungnya" 9A!a kaubilang- *ana bisa
Suko 2kakak Se!erguruan3 4hian #eng 4osu mem!unyai anak-9
Li Eng terkikik sambil menutu!i mulutnya" 94entu sa%a yang beranak bukan Su!ek melainkan
isterinya, hi-hi-hik"9
202
Rajawali Emas
$ui 8u tak da!at menahan geli hatinya, ditutu!nya mulutnya yang ke(il dengan tangan kanan" 95h,
Eng-moi, %angan bi(ara tidak karuan"9
1uga muka un $ong tam!ak bodoh, matanya terbelalak lebar" 5a benar-benar tidak mengerti"
*emang banyak hal yang tidak ia mengerti, di antaranya adalah tentang ri)ayat sukonya itu, tidak
tahu sama sekali bah)a sukonya yang dahulu bernama 4hio i itu !ernah !unya isteri"
91angan kau main-main/ A!akah se!eninggalku dari $oa-san Suko telah menikah-9
embali Li Eng menoleh ke!ada $ui 8u, 9aulihat, 8i(i" Alangkah lu(unya" +i sam!ing lu(u aneh dan
berani, %uga ininya""" kurang sekali"9 5a menun%uk ke arah dahinya yang halus untuk menyindirkan
tentang kebodohan un $ong" 9Paman $ong, nanti kalau sudah !ulang, kau akan mendengar sendiri
semuanya" Pendeknya, 8i(i 8u ini adalah anak tunggal dari Su!ek 4hian #eng 4osu"9
#ukan main girangnya hati un $ong" +ia memang masih mem!unyai si=at kekanak-kanakan di
sam!ing !engetahuannya yang mendalam tentang iimu kebatinan dan =ilsa=at yang membuatnya
kadang-kadang bi(ara se!erti seorang kakek-kakek" *endengar ini, saking girangnya ia melom!at ke
de!an memegang !undak $ui 8u" +i!andangnya muka nona itu dan berkatalah dia kegirangan"
9Aduh senangnya""""/ Aku mem!unyai ke!onakan dan tahu-tahu sudah begini besar, begini""" eh,
(antik dan manisnya, au bernama $ui 8u- 4entu namamu $ui 8u""" ta!i kena!a kau tidak miri!
Suko- Ah- tentu miri! ibumu"9
*emang )atak un $ong aneh bukan main" +alam keadaan se!erti itu, tentu orang-orang akan
mengangga! ia gendeng atau setidaknya kurang a%ar, !adahal semua itu timbul dari lubuk hatinya
yang benar-benar men%adi girang bukan main" aruan sa%a $ui 8u yang alim, !endiam dan !emalu
men%adi merah mukanya, dan ia hanya tersenyum sedikit, memandang sekilas lalu tunduk dengan
telinga merah, a!alagi diketa)ai oleh Li Eng dan malah mendengar suara keta)a dari banyak
!engemis yang hadir di situ"
95ih, Paman $ong" au bikin aku mengiri" Aku bisa marah, lho/ #ukan hanya En(i 8u ke!onakanmu,
aku !un ke!onakanmu, a!a kau lu!a-9
un $ong mele!askan !egangannya !ada kedua !undak $ui 8u, lalu memandang Li Eng, keningnya
berkerut" 9+ia ini !uteri Suko, tentu sa%a se!erti ke!onakanku sendiri" 4a!i kau ini, kau bo(ah nakal,
kau anak sia!a berani mengaku sebagai ke!onakanku-9
Li Eng (emberut" 9Sudahlah, kalau kau tidak mau mengakui ayah bundaku, sudahlah""""/ *emang
orang ma(am aku mana !atut men%adi ke!onakanmu-9
$ui 8u merangkul Li Eng" 9Adik Eng, %angan ngambek" Eh, Paman $ong, sesungguhnya Eng-moi
adalah ke!onakanmu karena dia adalah !uteri tunggal dari #ibi 4hio #)ee dan Paman ui Lok yang
sekarang sudah berkum!ul di $oa-san-!ai"9
9#egitukah-9 un $ong sam!ai berteriak keras saking girangnya, lalu ia menyambar tangan Li Eng,
ditariknya dan se!erti gila ia menari-nari sambil menggandeng tangan gadis itu mengelilingi la!angan"
9#agus, kau !uteri mereka- $a, ha, mereka %adinya masih hidu! dan sudah kembali ke $oa-san-!ai-
Aduh senangnya/9
9$ish""" a!a-a!aan kau ini, Paman $ong-9 Li Eng men%adi malu %uga karena ia di!aksa menari-nari
tidak karuan, 9+ilihat banyak orang, a!a tidak malu- $ayo kita !ergi dari sini, kembali ke $oa-san"
Sukong menghara!-hara! kembalimu"9
un $ong mele!askan gandengannya" 9Aku !un hendak kembali, a!alagi sekarang setelah semua
berada di sana"9 un $ong lalu menoleh ke!ada Sin-eng-(u Lui #ok yang se%ak tadi hanya melihat
dan mendengarkan sambil tersenyum-senyum gembira"
4erhada! kakek ini un $ong men%ura dan berkata, 9Susiok, !erkenankan tee(u !ergi, karena tee(u
harus kembali ke $oa-san"9
203
Rajawali Emas
Sin-eng-(u Lui #ok tersenyum dan berkata, 9Pulanglah, un $ong dan berbahagialah kau" Aku !un
akan men(a!ai kebahagiaan di !un(ak #ukit e!ala Naga, mendekati mendiang Suheng yang
bi%aksana"9 Setelah berkata demikian, Sin-eng-(u Lui #ok ber%alan membungkuk-bungkuk sambii
memutar-mutar tongkatnya, biar!un kelihatannya %alan seenaknya, namun sebentar sa%a ia sudah
lenya! dari !andangan mata"
un $ong ber!aling ke!ada $)a-i Lo-kai dan men%ura"
9Pang(u, hara! maa=kan kalau kedatanganku ini mengganggu urusanmu" Setelah Susiok !ergi,
urusan antara dia dan Pang(u sudah habis, !erkara !emilihan ketua terserah ke!adamu"9 5a menoleh
ke!ada Li Eng dan $ui 8u dan berkata gembira,
9$ayo, anak-anak/ $ui 8u dan""" eh, kau yang nakal sia!a namamu-9
+ua orang gadis itu menutu!i mulut dengan geli melihat sika! un $ong yang lu(u dan tolol ini"
9Paman $ong, namaku ui Li Eng, %angan lu!a lagi/9
9$ayo kita !ergi dari sini/9 kata lagi un $ong"
Akan teta!i $)a-i Lo-kai segera melangkah ma%u dan men%ura sambil berkata, 9Nanti dulu, Siau)-
si(u" Aku atas nama $)a-i ai-!ang menerima usul Lo(ian!)e Lui #ok tadi untuk menyerahkan
$)a-i ai-!ang ke dalam bimbinganmu" Aku mengangkat kau sebagai ketua baru dari $)a-i ai-
!ang/9 Sin-(io 4he ok atau $)a-i Lokai adalah seorang yang amat luas !andangannya"
*emang ia ber(ita-(ita membuat !erkum!ulan $)a-i ai-!ang men%adi !erkum!ulan yang kuat dan
sekarang ia melihat ke sem!atan yang amat baik untuk mem!erkuat !erkum!ulannya itu" Pemuda ini
terang adalah seorang luar biasa, sungguh!un kelihatannya tidak memiliki ke!andaian ilmu silat,
namun memiliki !ribadi tinggi dan !engetahuan luas" A!alagi yang mengusulkan su!aya !emuda ini
diangkat men%adi ketua adalah seorang tokoh besar, yaitu Sin-eng-(u Lui #ok yang ternyata masih
susiok !emuda ini" Sekarang, melihat se!ak ter%ang dua orang gadis itu, %elas bah)a !emuda ini
selain murid ke!onakan Sin-eng-(u Lui #ok, kiranya masih mem!unyai hubungan erat dengan $oa-
san-!ai" alau $)a-i ai-!ang da!at mengangkat !emuda ini men%adi ketua, bukankah berarti
bersekutu dengan Sin-eng-(u dan $oa-san-!ai sehingga men%adi amat kuat-
+i lain !ihak, un $ong gelaga!an dan bingung setengah mati mendengar u(a!an kakek itu" 5a
mengangkat tangan dan menggerak-gerakkan tangannya tanda menolak" 94idak bisa""" tidak bisa,
Pang(u" Aku yang bodoh mana bisa men%adi etua $)a-i ai-!ang-9
Pada saat itu terdengar suara 8oa-lokai yang keras dan kasar, 9Saudara-saudara !ara anggauta
$)a-i ai-!ang yang masih setia ke!ada $)a-i Lo-kai, hayo kita lekas berlutut memberi hormat
ke!ada !ang(u yang baru/9 Pengemis tinggi besar itu segera men%atuhkan diri berlutut di de!an un
$ong, di belakangnya banyak sekali !ara !engemis ikut berlutut" $anya bebera!a orang !engemis
yang ber!ihak ke!ada #eng-lokai dan Sun-lokai tidak mau berlutut, hanya memandang ke!ada dua
orang !emim!in mereka yang berdiri dengan muka merah" un $ong makin gugu!, a!alagi ketika
melihat $)a-i Lo-kai sendiri men%ura dan mengangguk-angguk berkali-kali" etika ia memandang
ke!ada 8oa-lokai yang memelo!ori !ara anggauta itu, ia melihat )a%ah !engemis tua ini ber!eluh,
dan %elas, kelihatan ia menderita rasa sakit yang hebat, sedangkan lengan !ergelangan
membengkak" 4eringatlah ia beta!a dalam membela ketuanya, !engemis ini tadi terluka oleh Sin-
eng-(u Lui #ok" 5a segera memberi isyarat dengan tangannya, berkata,
9Lo-kai, kau ke sinilah/9
+engan sika! hormat dan %uga terheran-heran 8oa-lokai bangkit dan mengham!iri un $ong,
Pemuda ini tan!a ragu-ragu lagi lalu memegang lengan kanan 8oa-lokai" #ebera!a kali memi%at sa%a
tahulah un $ong bah)a tulang lengan itu tidak !atah, melainkan terle!as sambungannya" *emang
semen%ak ia memba(a kitab !ela%aran ilmu !engobatan dari 4oat-beng .ok-mo, !engetahuannya
tentang luka dalam dari segala ma(am !enyakit men%adi luar biasa sekali"
9Untung Susiok tadi masih menaruh kasihan ke!adamu,9 katanya !erlahan" 9Lain kali %angan kau
memandang rendah orang se!erti dia, Lo-kai"9 5a memi%at sana menotok sini dan sebentar sa%a
204
Rajawali Emas
sambungan tulang !ergelangan itu telah baik kembali dan lengan itu mengem!is lagi" 9*asukkan
tanganmu yang ini ke dalam saku dan %angan digerak-gerakkan selama sehari semalam" 4entu akan
sembuh kembali"9
4idak hanya 8oa-lokai yang kegirangan dan terheran-heran, namun semua orang di situ terheran-
heran, termasuk Li Eng dan $ui 8u"
94erima kasih banyak atas !ertolongan Pang(u,9 kata 8oa-lokai sambil melangkah mundur"
9Aku bukan ketuamu, ketuamu adalah $)a-i Lo-kai itulah,9 kata un $ong"
94idak, kaulah Pang(u yang baru, Siau)-si(u" +an inilah tanda ketua, hara! kau sudi menerimanya
dariku"9 $)a-i Lo-kai lalu mengeluarkan sebatang tongkat ke(il yang berlukiskan kembang-kembang
indah, diangsurkan ke!ada un $ong"
4entu sa%a un $ong tidak mau menerimanya" 91angan, Pang(u" Aku tidak berani menerimanya" au
teta!lah men%adi Pang(u atau !ilihlah di antara !embantumu" Aku akan !ulang ke $oa-san"9
#erkerut kening $)a-i Lo-kai dan )a%ah kakek ini men%adi !u(at" 9Si(u, ada satu !eraturan yang kami
!egang keras, yaitu a!abila kami dihina, kami harus mem!ertahankan nya)a untuk menebus hinaan"
Penolakanmu terhada! !emilihan ketua meru!akan !enghinaan bagi kami" Akan teta!i, karena kau
adalah seorang mulia dan budiman yang telah menolong nya)aku dari an(aman mati di tangan Sin-
eng-(u, bagaimana aku da!at berbuat dosa terhada!mu- arena itu, a!abila kau teta! menolak
untuk menerima ta)aran kami men%adi Pang(u dari $)a-i ai-!ang, aku tua bangka akan membunuh
diri di de!an kakimu untuk menebus !enghinaan ini dan selan%utnya tentang $)a-i ai-!ang
kuserahkan ke!adamu/9 Setelah berkata demikian, kakek itu men(abut !edangnya, sia! untuk
melakukan !embunuhan diri"
9$eeiii, %angan"""/9 un $ong ma%u dan memegang lengan etua itu yang memegang !edang,
9Sabarlah, Pang(u""" )ah, bagaimana ini baiknya- au tidak boleh membunuh diri/9
9alau Si(u menolak, ter!aksa aku membunuh diri menebus !enghinaan"9
un $ong memutar otaknya dan !emuda yang (erdik ini sudah menda!at %alan"
9#aiklah""" baiklah, kausim!an dulu !edangmu"9
+engan muka girang $)a-i ai-!ang menyim!an !edangnya dan memberikan tongkat ke(il itu"
4er!aksa un $ong menerimanya dan !ara !engemis anggauta $)a-i ai-!ang bersorak girang,
ke(uali mereka yang tidak setu%u"
9#egini $)a-i Lo-kai" Setelah aku men%adi ketua, tentu semua anggauta $)a-i ai-!ang, termasuk
kau sendiri, akan taat dan menurut !erintahku, bukan-9
94entu sa%a, biar!un disuruh menyerbu ke dalam lautan a!i, kami akan taat terhada! !erintah
!ang(u9 kata $)a-i Lo-kai !enuh semangat"
9Nah, bagus/ Sekarang !erintahku yang !ertama" Aku mengangkat kau men%adi 1i-!ang(u 2ketua ke
dua3 yang me)akili aku memim!in $)a-i ai-!ang %ika aku tidak berada di sini" au boleh memilih
!embantu sendiri , dan selama aku tidak berada di sini, kaulah yang men%adi )akilku dengan kuasa
se!enuhnya" Sekarang aku mem!unyai ke!erluan !enting sekali, harus kembali ke $oa-san, maka
kaulah yang men%adi )akilku untuk sementara"9
Semua orang tahu belaka bah)a ini adalah akal !emuda itu, akan teta!i karena meru!akan !erintah,
tentu sa%a tidak ada yang berani membantah"
94entu sa%a Lo-kai taat terhada! !erintah Pang(u, akan teta!i hara! sa%a Pang(u tidak mengangga!
ini sebagai main-main dan %angan menegakan kami $)a-i ai-!ang,9 kata kakek itu"
Li Eng adalah seorang gadis yang banyak !engertiannya tentang kang-ou), maka ia segera berkata
ke!ada $)a-i Lo-kai, 9Lo-kai, hara! kaumaklumi keadaan Pamanku ini" etahuilah, dia adalah !utera
205
Rajawali Emas
tunggal dari etua $oa-san-!ai, sebelum menerima i%in ayahnya, mana dia berani berdiam di sini
men%adi ketua $)a-i ai-!ang-9
$)a-i Lo-kai nam!ak terke%ut" *emang sama sekali ia tidak menduga bah)a !emuda ini adalah
!utera etua $oa-san-!ai/ Akan teta!i un $ong sudah menerima tongkat dan sudah men%adi etua
$)a-i ai-!ang, maka diam-diam ia men%adi makin girang"
9Ah, kiranya Pang(u kita yang baru adalah !utera $oa-san-!ai 8iang-bun%in/ 4entu sa%a !erintah
Pang(u kami taati dan kami hara! sa%a setelah tiba di $oa-san dengan selamat, lain kali Pang(u
memerlukan membuang )aktu untuk menengok keadaan kami"9
un $ong girang" 5a mengangga! bah)a akalnya berhasil" $anya namanya sa%a men%adi ketua, a!a
salahnya- 5a mengangguk-angguk dan tersenyum"
Akan teta!i dengan marah #eng-lokai dan Sun-lokai melom!at ma%u" #eng-lokai dan Sun-lokai ini
tadinya masih tidak berani banyak tingkah ketika Sin-eng-(u Lui #ok masih berada di situ karena
maklum akan kelihaian kakek itu" Akan teta!i sekarang setelah kakek itu !ergi, mereka tidak takut
lagi, lebih-lebih karena memang mereka ini mem!unyai !endukung-!endukung di belakang mereka"
94idak adil sekali ke!utusan ini/9 seru Sun-lokai"
9Aku tidak setu%u kalau ketua baru di!ilih orang luar/9 seru #eng-lokai"
9alau Pang(u hendak mengundurkan diri, seharusnya yang men%adi (alon adalah kami bertiga lo-
kai, dan di antara kami bertiga di!ilih yang !aling (aka! untuk men%adi ketua baru" ena!a sekarang
memilih seorang bo(ah luar yang masih ingusan- Aku tidak setu%u akan ke!utusan ini/9 kata !ula
Sun-lokai"
9#etul sekali u(a!an Sun-lokai" Aku !un tidak mau terima, kalau bo(ah tolol ini da!at meme(ahkan
dadaku, baru aku mau mengakui etua $)a-i ai-!ang/
Eh, bo(ah sombong, hayo ma%u dan la)anlah aku/9 #eng-lokai menantang"
9$ayo, !erlihatkan kegagahanmu, kalau kau memang laki-laki/9 tantang !ula Sun-lokai dan dua orang
kakek itu sudah men(abut !edang masing-masing"
9Aku tidak bisa berkelahi, %uga tidak mau berkelahi, 1i-)i Lo-kai hara! sabar dan mundur karena mulai
sekarang 1i-)i kuangga! bukan !engurus $)a-i ai-!ang lagi" Aku tidak mau melihat !engurus atau
anggauta $)a-i ai-!ang yang suka berkelahi dan kelihatan sekali hasratnya untuk mem!erebutkan
!angkat dan kedudukan" 1i-)i akan memberi (ontoh yang buruk ke!ada !ara anggauta" $ara! 1i-)i
mundur"9
#ukan main marahnya #eng-lokai" 4erang-terangan mereka di!e(at/ 9au""" kau"""/9 #eng-lokai
hendak memaki akan teta!i saking marahnya tidak ada kata-kata keluar dari mulutnya, sedangkan
Sun-lokai ma%u dengan sika! mengan(am"
$)a-i Lo-kai membentak, 9#eng-lokai dan Sun-lokai, kalian sudah mendengar !erintah Pang(u" *ulai
saat ini kalian bukan !embantu !engurus dan dikeluarkan dari keanggautaan" Le!askan tali-tali !utih
dari !inggang kalian"9
*uka dua orang !engemis itu men%adi !u(at saking marahnya, tan!a berkata sesuatu mereka
mele!askan ikat !inggang !utih tu%uh helai dari !inggang masing-masing, kemudian dengan suara
lantang mereka berkata ke!ada un $ong,
9ami sekarang sebagai orang luar menantang ke!ada ketua baru dari $)a-i ai-!ang untuk
mengadu ke!andaian" alau tidak berani, maka ketua baru dari $)a-i ai-!ang hanyalah seorang
!enge(ut hina""""9 .ang mengeluarkan kata-kata ini adalah #eng-lokai dan ter!aksa ia berhenti
karena tiba-tiba $ui 8u sudah berdiri di de!annya dengan !edang di tangan"
9e!arat bermulut kotor/9 gadis ini membentak dengan suara nyaring dan mata bera!i-a!i, 9*anusia,
206
Rajawali Emas
tak tahu diri, !amanku senga%a mengalah ke!adamu akan teta!i malah membuat ke!alamu
membesar dan mulutmu melebar" Sia!a sih yang takut ke!ada manusia ma(ammu- #iar ada se!uluh
orang ma(am kau, ma%ulah semua dan tidak usah Paman $ong menggerakkan tangan biar yang
se!uluh itu dila)an oleh aku seorang/9
9$i-hik/9 Li Eng mengeluarkan suara keta)a ditahan" 9#iasanya En(i 8u !endiam dan !enyabar,
sekarang mendadak !intar memaki dan mudah marah/9
un $ong yang kuatir kalau-kalau ke!onakannya men(ari gara-gara, segera ma%u dan berkata
ke!ada $ui 8u, 9$ui 8u, %angan kau sembarangan membunuh orang" Aku larang kau membunuh
orang//9
$ui 8u mengerling sekilas ke arah un $ong sambil men%a)ab, 9Paman $ong, yang begini ini
sebetulnya tak !atut disebut orang dan kalau tidak dibunuh hanya akan mengotori dunia" Akan teta!i
karena kau melarang, baiklah, aku takkan membunuhnya, (uku! membikin dia bertobat"9
4entu sa%a #eng-lokai men%adi makin marah" &rang bi(ara seenaknya sa%a tentang dirinya, seakan-
akan dia ini seekor tikus sa%a" +an yang bi(ara hanya seorang gadis muda yang lebih !atut disebut
kanak-kanak" 5a mengeluarkan suara menggereng,
9etua baru benar !enge(ut/ 4idak berani ma%u sendiri mengandalkan )anita""""9
9Plakk/9 Entah bagaimana, tahu-tahu tangan kiri $ui 8u telah menam!ar !i!i kanan #eng-lokai,
membuat kakek ini sem!oyongan dan meraba !i!inya yang sudah men%adi bengkak" *atanya
melotot, mukanya merah dan na!asnya berat, tanda bah)a kemarahannya sudah memun(ak" Saking
marahnya ia sam!ai tidak mem!erhitungkan bah)a dengan gerakannya tadi $ui 8u sudah
mem!erlihatkan kelihaiannya"
9$i-hik, En(i 8u" alau kau nanti tidak men(u(i tanganmu dengan air !anas, aku tidak mau
menyentuh tangan kirimu yang berbau keledai/9 Li Eng berkata dan terdengarlah suara keta)a di
sana-sini, terutama dari !ihak !ara anggauta yang tldak suka ke!ada #eng-lokai" *emang Li Eng
seorang gadis yang ber)atak nakal dan !andai bi(ara"
#eng-lokai yang sudah tak da!at menahan kemarahannya lagi itu, sudah mener%ang $ui 8u dengan
serangan !edangnya" $ui 8u (e!at melon(at ke tengah !elataran dan kakek itu menge%arnya" +i
sinilah $ui 8u mem!erlihatkan ke!andaiannya" +engan gerakan yang amat indah ia mainkan
!edangnya sehingga un $ong yang melihat men%adi melongo" Sebagai !utera !endekar, tentu sa%a
ia seringkali melihat orang bermain !edang, akan teta!i belum !ernah ia melihat !ermainan !edang
yang begini indahnya, se!erti orang menari sa%a" #eng-lokai %uga bermain !edang, akan teta!i
dibandingkan dengan !ermainan $ui 8u, !ermainan !edangnya %elek sekali sehingga mereka
meru!akan !asangan !enari !edang yang tidak seimbang" $am!ir lu!a un $ong bah)a dua orang
itu sama sekali bukannya sedang menari, melainkan sedang saling serang dan bah)a dua !edang
yang berkelebat itu sebetulnya sedang mengarah nya)a/
*emang indah gerakan !edang $ui 8u" $al ini tidak aneh kalau diingat bah)a ibunya, Lee Giok,
adalah murid dari #u-tek iam-ong 8ia $ui Gan dan biar!un ia belum me)arisi seluruhnya ilmu
Pedang Sian-li iam-sut yang hebat dan indah, sedikit banyak ia telah me)arisi gayanya yang indah
se!erti orang menari" +an tentu sa%a Lee Giok menurunkan seluruh ilmu !edang dan ke!andaiannya
ke!ada !uterinya ini"
#egitu bergerak, Li Eng yang %auh lebih tinggi tingkat ilmu !edangnya itu maklum bah)a $ui 8u
takkan kalah maka ia !un lalu mengham!iri Sun-lokai dan menudingkan telun%uknya ke arah hidung
!engemis yang agak bongkok itu"
9A!a kau %uga ingin menantang !amanku- alau betul, kau boleh keluarkan !edangmu dan
menyerangku" Aku akan melayanimu dengan sabuk suteraku ini" #erani tidak kau-9 ata-katanya
bernada menge%ek sekali sehingga !engemis tua yang bongkok itu men%adi marah" #iar!un tua dan
bongkok, Sun-lokai mem!unyai )atak mata keran%ang" *enghada!i seorang gadis muda yang (antik
%elita se!erti Li Eng, belum a!a-a!a hatinya sudah berdebar tidak karuan"
9Li Eng, kau !un tidak boleh membunuh orang/9 +engan hati ke(ut dan !enuh kekuatiran un $ong
207
Rajawali Emas
membentak ke arah Li Eng" 5a sudah tahu akan kenakalan dan keganasan gadis itu, maka ia benar-
benar kuatir kalau-kalau 9ke!onakan9 ini akan menimbulkan keka(auan dan membunuh orang"
Li Eng membalikkan tubuhnya dan membungkuk ke arah un $ong dengan lagak se!erti seorang
hamba terhada! ra%anya sambil berkata, 9$amba mentaati !erintah Paduka Paman ,a%a/9
Akan teta!i un $ong tidak da!at menerima kelakar ini, malah membelalakkan matanya dan berseru
kaget, 9Li Eng, a)as belakangmu/9
Pada saat Li Eng membelakanginya, Sun-lokai sudah mener%ang ma%u menusukkan !edangnya ke
!unggung gadis itu" $)a-i Lo-kai membentak marah dan kaget menyaksikan ini, %uga semua orang
kaget sekali dan mengira bah)a tusukan yang (e!at dan hebat ini !asti ,akan mene)askan Li Eng"
4a!i orang yang dikuatirkan enak sa%a" 4an!a menoleh Li Eng ,menggerakkan tangannya dan se!erti
ada mata ta%am di belakang tubuhnya, sabuk sutera hitam di tangannya menyambar ke belakang dan
menangkis tusukan !edang itu" Para !engemis bersorak gembira menyaksikan kehebatan gadis
lin(ah ini" A!alagi ketika Li Eng dengan gerakan yang amat lin(ahnya telah ber!utar dan kini sabuk
sutera hitam itu berkelebat, mengeluarkan bunyi se!erti (ambuk dan bertubi-tubi menyerang semua
bagian tubuh yang berbahaya dari Sun-lokai/
Pertem!uran terbagi men%adi dua bagian" Akan teta!i baik #eng-lokai mau!un Sun-lokai berada di
!ihak yang terdesak hebat" 1uga #eng-lokai amat !ayah menghada!i !ermainan !edang $ui 8u,
yang indah namun mem!unyai daya serang yang amat ganas itu" .ang !aling (elaka adalah Sun-
lokai karena semen%ak Li Eng menghada!inya, ia sama sekali ,tidak da!at balas menyerang,
melainkan harus menangkis dan mengelak karena kedua u%ung sabuk hitam itu bagaikan ular-ular
hidu! menyambar-nyambar (e!at sekali" Akhirnya sabuk itu membelit %ari-%ari tangan kanannya dan
sekali renggut !edangnya terle!as dari tangannya, %atuh ke atas tanah" 4idak berhenti sam!ai di situ
sa%a, u%ung-u%ung sabuk itu terus meme(utinya ke muka, leher, dan dadanya" Sun-lokai berteriak-
teriak kesakitan dan berlon(atan sambil mundur, akan teta!i sabuk itu menge%arnya terus" #ahkan
ketika ia membalikkan tubuh hendak keluar dari la!angan !ertem!uran, u%ung sabuk itu
mengeluarkan bunyi 9tar-tar-tar/9 mele(uti !antatnya, membuat ia ber%ingkrak-%ingkrak kesakitan/ +an
!ada saat itu !un #eng-lokai terluka lengan kanannya sehingga !edangnya terlem!ar !ula"
9Li Eng, $ui 8u, sudah (uku!, mundurlah/9 un $ong membentak, kuatir kalau-kalau kedua orang
gadis itu akan turun tangan terus dan membunuh orang"
Sambil terta)a-ta)a Li Eng menarik kembali sabuknya dan $ui 8u %uga tidak menyerang terus,
membiarkan la)annya mundur dengan muka merah !adam kemalu-maluan" 4erdengar seruan-
seruan memu%i dari !ara !engemis dan tahulah mereka bah)a dua orang gadis ke!onakan 9ketua
baru9 itu benar-benar lihai sekaii, a!alagi gadis lin(ah yang bersen%ata sabuk hitam"
9$)a-i Lok-kai mengandalkan tenaga dari luar menghina anak buah sendiri, benar-benar bagus/9
terdengar bebera!a suara orang dan ternyata yang mengeluarkan suara ini adalah !ara !emim!in
!erkum!ulan !engemis ba%u hi%au dan ba%u merah" 9Saudara-saudara, kita golongan !engemis harus
diketuai oleh !engemis !ula, mana bisa di!im!in oleh seorang sastra)an muda %embel- .ang tidak
!uas dengan !im!inan $)a-i ai-!ang, boleh datang ke tem!at kami" Pintu kami terbuka lebar-lebar
untuk saudara sekalian/9
$)a-i Lo-kai tidak men%a)ab, hanya memandang dengan mata ta%am ke arah !ara rombongan tamu
yang berangsur-angsur bergerak meninggalkan tem!at itu tan!a !amit lagi" .ang membikin hatinya
!anas dan ke(e)a adalah ketika ia melihat #eng-lokai, diikuti oleh banyak !engemis $)a-i ai-!ang,
!ergi !ula meninggalkan tem!at itu untuk menggabung ke!ada !erkum!uan-!erkum!ulan lain"
9$)a-i Lo-kai hara! %angan berduka,9 kata un $ong yang da!at melihat keadaan hati orang dan
da!at menduga !ula a!a sebabnya" 9+ua orang lokai itu memang mem!unyai hati yang bengkok
terhada! $)a-i ai-!ang" arena mereka tidak mem!unyai hara!an untuk men%adi ketua di sini,
mereka !ergi ke !erkum!ulan lain" #iarlah, orang-orang yang tidak setia ke!ada !erkum!ulan sendiri,
berarti mem!unyai )atak yang tidak %u%ur dan lebih baik kalau !erkum!ulan ini di%auhi orang-orang
se!erti itu" Sekarang aku minta diri, Lo-kai, karena aku harus !ulang ke $oa-san"9
208
Rajawali Emas
$)a-i Lo-kai dan 8oa-lokai membu%uk agar un $ong dan dua orang gadis itu suka tinggal di situ
bebera!a hari lagi akan teta!i un $ong teta! menolaknya" Akhirnya $)a-i Lo-kai ter!aksa
mele!askan mereka !ergi setelah memberi bekal roti kering, !otongan !erak dan tiga ekor kuda yang
bagus ke!ada ketua baru bersama dua orang ke!onakannya itu"
#aru sa%a tiga orang muda itu sam!ai di luar dusun menunggangi kuda mereka, tiba-tiba un $ong
memberi tanda berhenti" $ui 8u dan Li Eng segera menahan kuda masing-masing"
9$ui 8u, Li Eng, mari kita turun" Aku tidak suka menunggang kuda,9 kata un $ong"
+ua orang gadis itu saling !andang dengan heran" Li Eng tentu sa%a segera membantah" 9Paman
$ong ini bagaimana sih- Per%alanan kita amat %auh, menunggang kuda sa%a belum tentu bisa sam!ai
tiga em!at bulan" Sudah ada kuda !ada kita, bagaimana sekarang hendak turun lagi-9
9au anak ke(il tahu a!a-9 un $ong membentak" 94iga ekor kuda ini harganya tentu tidak murah"
$)a-i ai-!ang lebih membutuhkannya dari!ada kita" ita masih muda, mem!unyai se!asang kaki
dan bisa ber%alan, kalau !erlu bisa lari" uda ini kita kembalikan sa%a"9
9Ah, Susiok 2Paman Guru3 aneh sekali""" orang sudah memberikan ke!ada kita, kena!a hendak
dikembalikan- alau memang tidak suka, kena!a tadi tidak ditolak sa%a-9 lagi-lagi Li Eng membantah
dengan bibir semberut"
Akan teta!i un $ong tidak mem!edulikan !rotes gadis lin(ah itu dan kebetulan sekali dari de!an
tam!ak seorang !engemis ba%u kembang le)at di %alan itu" un $ong segera memanggiinya dan
!engemis ini segera datang dengan membungkuk-bungkuk memberi hormat karena ia !un mengenal
ketua baru ini bersama dua orang ke!onakannya yang lihai"
9Pang(u hendak memerintah a!akah-9 tanyanya"
9Lo-kai, kau tuntunlah tiga ekor kuda ini dan kembalikan ke!ada $)a-i Lo-kai, katakan bah)a kami
bertiga hendak melan%utkan !er%alanan dengan %alan kaki sa%a" Nah, (e!at ba)alah"9
Se%enak !engemis itu terlongong, akan teta!i ia tidak berani membantah lalu dituntunnya tiga ekor
kuda itu kembali ke tem!at semula, yaitu di kaki Pegunungan 4a!ie-san"
Ada !un un $ong menga%ak dua orang ke!onakannya melan%utkan !er%alanan"
9Li Eng, kau %angan (emberut sa%a" au memang re)el, tidak se!erti $ui 8u yang !endiam dan
manis,9 kata un $ong"
*akin merun(ing bibir Li Eng" 9au memang tidak tahu disayang orang/ Aku re)el dan (ere)et
bukan untuk diriku sendiri" #agi aku dan 8i(i $ui 8u, %alan kaki a!a sukarnya- ami memiliki ilmu
berlari (e!at dan kiranya tidak akan kalah (e!at dengan larinya kuda" Akan teta!i bagaimana dengan
kau, Paman $ong- au tentu tidak kuat ber%alan %auh, lagi !ula %alanmu !erlahan-lahan" Per%alanan
kita masih %auh sekali, kalau menuruti kau ber%alan se!erti si!ut, sam!ai bertahun-tahun kita takkan
bisa !ulang ke $oa-san/9
un $ong tersenyum menggoda" 9#iar sam!ai se!uluh tahun, melakukan !er%alanan bersama kalian
berdua aku takkan men%adi bosan"9
95ihhh, dasar""""9 Li Eng melerok"
$ui 8u yang se%ak tadi diam sa%a sekarang berkata ke!ada un $ong tan!a berani memandang
)a%ah !emuda itu, 9Paman agaknya belum tahu bah)a kita tidak akan menu%u ke $oa-san karena
kami berdua memang diberi tugas oleh Sukong untuk !ergi ke 4hai-san"9
9$eee""""-- e 4hai-san- #ukankah 4hai-san itu tem!at tinggal !endekar sakti 4an #eng San 4aihia!
yang di!u%i-!u%i oleh Ayah dan katanya men%adi ,a%a Pedang-9 un $ong bertanya dengan
ter(engang"
9alau dia ra%a, kau !un ra%a, Paman $ong,9 kata Li Eng sudah gembira kembali dari ke(e)anya
209
Rajawali Emas
kehilangan kuda" 98uma bedanya, kalau 4an #eng San 4ai-hia! itu ,a%a Pedang, kau adalah ra%a
!engemis/9
Senang hati un $ong melihat gadis lin(ah itu tidak marah lagi karena kehilangan kuda" 9#agus,
bagus, kau !un hanya men%adi ke!onakan ra%a !engemis, Li Eng, %angan main-main lekas (eritakan
betulkah kita akan ke 4hai-san dan ada ke!erluan a!akah Ayah menyuruh kalian ke sana-9
Li Eng men%ura dengan tubuh membungkuk dalam" 9#aiklah, Paman ,a%a" $amba tidak berani main-
main lagi" $amba berdua di!erintah !ergi ke 4hai-san untuk melihat a!akah benar Sang Puteri dari
,a%a Pedang betul-betul (antik %elita dan gagah !erkasa se!erti yang disohorkan orang dan kalau
betul begitu, hamba berdua disuruh""" eh, melamar untuk Paduka Paman ,a%a"9
95ihh, Adik Eng/ 4erlalu sekali kau mem!ermainkan Susiok/9 $ui 8u menegur"
Li, Eng tersenyum lebar dan memandang ke!ada un $ong sambil berkata,
9A!a salahnya, 8u-(i(i- alau bukan !amannya yang baik, yang sabar, yang budiman dan bi%aksana,
masa aku berani monggoda dan main-main" #etul tidak, Susiok-9 !andang matanya dan senyumnya
men%adi amat man%a sehingga tak mungkin orang da!at marah ke!ada gadis rema%a yang
menggemaskan dan lu(u ini"
Untuk se%enak un $ong melongo memandang tingkah Li Eng yang amat menarik hatinya ini"
emudian ia menarik na!as !an%ang dan berkata,
9Sudahlah, memang se%ak dahulu Li Eng suka menggoda orang" $ui 8u, (oba kau(eritakan dengan
%elas a!a maksud kalian ke 4hai-san"9
Sambil ber%alan !erlahan $ui 8u ber(erita, 9Sukong menda!at kabar bah)a 4an-taihia! di 4hai-san-
!ai hendak meresmikan !endirian 4hai-san-!ai sebagai !erkum!ulan !ersilatan baru di dunia kang-
ou)" Peresmian ini disertai !esta dan banyak tokoh-tokoh di dunia kang-ou) diundang" Sukong
sendiri tidak bisa !ergi, maka mengutus kami berdua !ergi ke 4hai-san dan menyam!aikan selamat
serta barang sumbangan" arena )aktunya masih lama, kami berdua senga%a mengambil %alan ini
dengan maksud melihat-lihat di kota ra%a lebih dulu" Sia!a kira di sini bertemu dengan Susiok"9
9+i(ari-(ari setengah mam!us ke mana-mana tidak bisa bertemu, sam!ai Sukong men%adi berkuatir
sekali" $am!ir dua tahun Susiok !ergi tak berbekas, kami !un sudah bebera!a kali men(ari ke segala
!en%uru dunia tan!a hasil" Eh, sekarang tahu-tahu nongol di sini/9 Li Eng berkata sambii menggeleng-
geleng ke!alanya" 9Sia!a tidak men%adi gemas-9
un $ong kelihatan gembira bukan main" 9#agus, bagus/9 ia berte!uk tangan" 9Aku !un hendak ikut
ke 4hai-san" +an kebetulan sekali, aku %uga memang ingin melihat-lihat kota ra%a, sekarang ada
kalian berdua men%adi teman, )ah, senang sekali/9
94a!i kita tidak boleh terlalu lama di kota ra%a, Susiok" 1angan sam!ai kita terlambat tiba di 4hai-san,9
kata $ui 8u mengingatkan" Gadis ini %arang bi(ara dan kalau sudah bi(ara selalu serius, tidak !ernah
main-main se!erti Li Eng yang %enaka"
un $ong mengerutkan keningnya" 9#era!a %auhnya sih 4hai-san dari sini-9
9alau %alan kaki biasa sedikitnya satu bulan baru sam!ai,9 %a)ab $ui 8u"
9alau kami berlari (e!at, seminggu %uga sam!ai,9 sambung Li Eng" 94a!i Paman $ong mana bisa
lari (e!at-9
9Ah, begitu dekat- Sehari %uga sam!ai kalau naik kim-tiau)""""9 tiba-tiba un $ong menghentikan
kata-katanya karena teringat bah)a ia telah bi(ara terlan%ur" Saking kagetnya ia menutu!i mulut
dengan tangan sendiri"
+ua orang gadis itu memandang heran, malah Li Eng tidak main-main lagi, melainkan memandang
ta%am !enuh selid%k" 9A!a maksudmu, Susiok- aubilang tadi menunggang kim-tiau)- A!akah kau
bertemu dengan ra%a)ali emas-9 tanya $ui 8u, mukanya berubah"
210
Rajawali Emas
Li Eng memegang tangan un $ong" 9Paman $ong, di mana kau melihat ra%a)ali emas- +i mana-
Lekas beritahukan, di mana ada burung itu, tentu ada dia/9
un $ong menyesal sekali menga!a ia membuka rahasianya" Akan teta!i karena sudah terlan%ur,
a!a boleh buat" 9Pantas kalian terheran-heran, *emang di dunia ini tidak ada keduanya burung
ra%a)ali seindah itu, dengan bulunya berkilauan kuning keemasan dan se!asang matanya se!erti
kumala" alian tahu, malah burung ra%a)ali emas itu memakai kalung mutiara yang indah/9
9+i maha dia- +i mana""""-9 +ua orang gadis itu bertanya mendesak, nam!aknya tidak sabar lagi" $al
ini tidak mengherankan kalau keduanya memang sudah mendengar tentang )a $ong dan ra%a)ali
emasnya dan mereka mengangga! )a $ong sebagai musuh besar yang telah menghina dan
menyusahkan kedua orang tua mereka"
9Aaah, kalian ini anak-anak !erem!uan" #aru mendengar tentang mutiara indah sa%a sudah begini
ribut" A!a kalian kira akan da!at dengan mudah sa%a mengambil kalung mutiara itu- ,a%a)ali emas
itu hebat sekali, bahkan 4oat-beng .ok-mo sa%a tidak mam!u menandinginya"9
+ua orang gadis itu saling !andang lagi, nam!ak terheran" 9Paman $ong, a!akah kau bertemu !ula
dengan 4oat-beng .ok-mo- +an setelah bertemu dengan ra%a)ali emas, tentu kau telah bertemu
!ula dengan""" iblis betina itu-9 tanya $ui 8u, suaranya sungguh-sungguh"
95blis a!a- Aku tidak !ernah bertemu dengan iblis, iblis betina mau!un iblis %antan,9 %a)ab un $ong,
heran mendengar !ertanyaan $ui 8u ini"
9$ong-susiok, (eritakanlah semua !engalamanmu itu, (eritakan tentang !ertemuanmu dengan
ra%a)ali emas, Aku ingin sekali mendengarnya,9 kata !ula Li Eng sambil menggandeng tangan kanan
!emuda, itu"
9alian ingin mendengar- #aik, $ui 8u, ke sinilah dekat-dekat/9 5a menggunakan tangan kirinya untuk
menggandeng tangan $ui 8u sehingga mereka bertiga ber%alan !erlahan sambil bergandengan
tangan" un $ong merasa gembira sekali dan diangga!nya bah)a dua orang ke!onakannya ini
benar-benar menyenangkan dan amat manis budi" +ahulu ia !ernah ben(i dan gemas terhada!
kenakalan Li Eng, akan teta!i setelah berdekatan, mana bisa orang memben(i dara rema%a itu-
9etika dulu aku meninggalkan $oa-san, aku sudah mengambil ke!utusan tidak akan kembali ke
sana karena aku ben(i sekali melihat bunuh-bunuhan yang ter%adi di sana" Sekarang !un aku ben(i
melihat !embunuhan, kalau kalian membunuh orang, aku !un akan memben(i kalian" +i tengah
!er%alanan aku bertemu dengan 4oat-beng .ok-mo yang terluka hebat, ham!ir mati"9
9$i-hik, dia boleh mam!us karena ra(un tongkatnya sendiri dan terluka di dua tem!at oleh ayah
ibumu9 kata Li Eng"
*engkal hati un $ong diingatkan bah)a ayah bundanya telah melukai, malah banyak membunuh
orang" 9eadaannya amat menderita dan ia minta tolong ke!adaku untuk mengantarkannya !ulang
ke lembah Sungai $uai" arena kasihan, aku lalu memenuhi !ermintaannya dan menggendongnya
se!an%ang %alan ber!ekan-!ekan lamanya"9
Li Eng terta)a" 9Ayah ibunya yang melukai, anaknya yang menolong malah menggendongnya
se!an%ang %alan, benar-benar lu(u" *asih untung kau tidak dibunuhnya, Paman $ong" $ebat sekali,
iblis ma(am 4oat-beng .ok-mo ditolong, malah digendong-gendong/9
Akan teta!i $ui 8u diam sa%a dan""" diam-diam gadis ini merasa terharu dan kagum sekali akan
!ribadi !emuda yang men%adi !aman gurunya ini" 9Lalu bagaimana kau bisa bertemu dengan ra%a)ali
emas, Paman $ong-9 tanyanya untuk menghentikan komentar Li Eng"
9Setelah kami tiba di dekat tem!at tu%uan, dalam sebuah hutan 4oat-beng .ok-mo minta diturunkan
dan ternyata ia sembuh kembali dan kuat"9
9$i-hik, memang ia sebetulnya tidak usah digendong" 4entu sa%a ia kuat karena memang ia hanya
mem!ergunakanmu sebagai !erisai dan kau tentu akan dibunuhnya di tem!at itu,9 kata !ula Li Eng"
211
Rajawali Emas
9Eh, bagaimana kau bisa tahu-9 un $ong terheran-heran"
9$anya orang tolol sa%a yang tidak tahu/9 %a)ab Li Eng" 9Namanya sa%a sudah 4oat-beng .ok-mo
tukang men(abut nya)a" +ia terluka dan harus !ergi %auh dari $oa-san" Paman adalah !utera etua
$oa-san-!ai, tentu sa%a da!at di%adikan !erisai yang amat baik" $emm, lagi-lagi harus kukatakan
bah)a untung sekali Paman tidak sam!ai dibunuhnya"9
9Eh, Adik Eng" A!akah kau berani mengatakan bah)a Susiok adalah seorang tolol-9 $ui 8u
menegur"
Li Eng !ura-!ura tidak mendengar %elas" 9#erani mengatakan Susiok a!a-9
9#ah)a Susiok adalah seorang tolol-9 $ui 8u men%elaskan"
9$i-hi-hik, kau mendengar sendiri, Paman $ong" +ua kali 8i(i $ui 8u memakimu sebagai orang tolol,
bukan aku, lho/9
9$eee, kau memutar balikkan omongan/9 $ui 8u mem!rotes akan teta!i Li Eng hanya terta)a-ta)a
sa%a" un $ong yang di!ermainkan ini sama sekali tidak merasa dirinya di!ermainkan, hanya
tersenyum sa%a"
9alau !ada saat itu tidak mun(ul ra%a)ali emas, kiranya aku !un akan dibunuh oleh 4oat-beng .ok-
mo se!erti yang dikatakan oleh Li Eng tadi,9 ia melan%utkan (eritanya, 9Entah dari mana datangnya,
seekor burung ra%a)ali emas yang besar dan hebat sekali menyambar turun dan menerkam seekor
kelin(i" *elihat burung itu, 4oat-beng .ok-mo lalu menyerangnya dan berusaha menangka!nya, akan
teta!i berkali-kali 4oat-beng .ok-mo roboh oleh burung itu, malah akhirnya kakek itu roboh !ingsan
oleh hantaman saya! burung"9
+ua orang gadis rema%a itu saling !andang, malah Li Eng men%ulurkan lidahnya yang ke(il merah itu
keluar dari mulutnya tanda kagum dan terke%ut" alau orang se!erti 4oat-beng .ok-mo da!at
dikalahkan sedemikian mudahnya, alangkah lihainya burung itu" A!alagi !emiliknya/
9emudian ra%a)ali emas itu menyambarku dan memba)aku %auh sekali, ke !un(ak sebuah gunung
yang tak kuketahui namanya" +i sana, dalam sebuah gua, aku hidu! bersama burung itu sam!ai satu
setengah tahun lamanya"9
Li Eng memandang ta%am dan tidak mau main-main lagi" 9Paman $ong, a!akah kau tidak bertemu
dengan !emilik burung, dengan iblis )anita itu-9
9Aku tidak tahu a!a yang kau maksudkan, Li Eng" Aku tidak melihat seorang !un manusia hidu! di
sana" emudian setelah aku mengenal burung itu baik-baik dan ia mengerti kata-kataku, setelah satu
setengah tahun, aku menyuruh dia mengantarkan aku turun karena aku tidak bisa turun sendiri dari
tem!at yang (uram dan berbahaya itu" Nah, setelah tiba di ba)ah gunung, burung itu terbang
kembali ke !un(ak dan aku hendak kembali ke $oa-san" 8elakanya, aku sesat %aian dan sam!ai ke
sini, karena sudah dekat kota ra%a, aku bermaksud melihat-lihat kota ra%a lebih dulu" +i sini aku
bertemu dengan Sin-eng-(u Lui #ok yang mengakui aku sebagai murid ke!onakannya lalu aku
terlibat dalam urusan $)a-i ai-!ang sam!ai kalian berdua mun(ul"9 un $ong senga%a tidak mau
ber(erita tentang kitab-kitab yang ia ba(a, malah ada em!at buah kitab yang ia ba)a dalam saku
ba%unya, yaitu tiga buah kitab milik 4oat-beng .ok-mo dan sebuah kitab !ela%aran hoat-sut dari Sin-
eng-(u Lui #ok"
+emikianlah, tiga orang muda itu melakukan !er%alanan dengan !enuh kegembiraan, terutama sekali
yang membuat mereka selalu bergembira adalah si=at Li Eng yang amat %enaka dan lin(ah"
Sementara itu, dengan amat tekunnya un $ong mem!ergunakan setia! kesem!atan )aktu untuk
membalik-balik lembaran kitab !emberian Sin-eng-(u Lui #ok dan makin banyak ia memba(a, makin
tertariklah hatinya" Se(ara diam-diam mulailah dia berlatih diri mem!ela%ari ilmu yang amat aneh dan
a%aib, yang erat hubungannya dengan ilmu batin karena ilmu ini hanya da!at dilakukan dengan
!engerahan tenaga murni dan ha)a sakti dalam tubuh" +engan !etun%uk-!etun%uk yang berada
dalam kitab ini, makin teranglah bagi un $ong tentang rahasia samadhi dan mengatur na!as, dan
mem!erkuat daya sakti dalam tubuhnya"
212
Rajawali Emas
Semua ini ia latih di luar se!engetahuan dua orang gadis rema%a itu yang selalu yakin bah)a !aman
mereka adalah seorang !emuda yang tam!an, ber)atak halus, berbudi, dan buta ilmu silat"
Semen%ak !emberontak-!ernberontak dibasmi belasan tahun yang lalu keadaan, di kota ra%a aman
dan tenteram" Namun hal ini hanya ber%alan bebera!a tahun sa%a karena kini timbullah !ersaingan
baru yang lebih ganas" Persaingan antara !utera-!utera aisar termasuk keluarganya yang tentu sa%a
merindukan singgasana untuk menggantikan aisar yang sudah tua" *ulailah !ara !angeran itu
saling bermusuhan dalam usaha mereka menarik hati aisar agar mereka di%adikan (alon !engganti
aisar"
+emikian hebat !ersaingan ini yang kadang-kadang tidak dilakukan se(ara diam-diam melainkan
se(ara terbuka, sehingga masing-masing mem!unyai %agoan-%agoan sendiri" Persaingan men(a!ai
!un(aknya ketika !utera mahkota, yaitu !utera sulung dari aisar, telah te)as men%adi korban
!ersaingan itu" 4ak seorang !un tahu sia!a !embunuhnya dan dengan a!a dibunuhnya" Namun ahli
silat tinggi maklum bah)a !utera mahkota ini dibunuh oleh seorang ahli silat yang memiliki
ke!andaian luar biasa"
Se!erti %uga halnya dengan kaisar-kaisar lain atau ham!ir semua !emim!in dan !embesar yang
menduduki kemuliaan dan memegang kekuasaan, aisar 4ai-itsu %uga mem!unyai banyak isteri
sehingga anaknya !un banyak !ula" $al ini membingungkan hatinya sia!akah yang harus ia !ilih
men%adi !utera mahkota setelah !utera sulungnya meninggal dunia" 5a maklum akan !ersaingan dan
!ermusuhan di antara !utera-!uteranya, selir-selirnya dan keluarganya" *aka karena aisar !un
da!at menduga bah)a !utera sulungnya itu terbunuh orang, ia men%atuhkan !ilihannya ke!ada anak
dari !utera sulungnya itu yang bernama $ui 4i atau ian #un 4i men%adi !engganti !utera mahkota"
$ui 4i atau ian #un 4i ini adalah (u(u aisar"
Pada )aktu itu ian #un 4i ini telah men%adi seorang !emuda yang tam!an dan (erdik bukan main" 5a
maklum akan bahayanya kedudukannya, maklum bah)a banyak !aman-!aman !angeran lain
merasa iri hati akan kedudukannya" *aka dengan amat !andainya ian #un 4i mendekati aisar,
berhasil menguasai hati dan kasih sayang kakeknya ini" Adalah atas bu%ukan !emuda (erdik inilah
maka seorang !amannya yang diangga! !aling berbahaya, yaitu Pangeran .ung Lo yang %u%ur dan
keras, oleh aisar dihalau dari kota ra%a, diberi tugas !ertahanan di utara, di kota ra%a lama, Peking"
*emang !ada )aktu itu tiada hentinya bangsa *orngol, *an(u, dan lain-lain suku bangsa dari utara
selalu berusaha menyerang era%aan #eng yang baru ini" Pangeran .ung Lo tentu sa%a mentaati
!erintah dan berangkatlah dia ke utara men%alankan tugas berat ini"
#iar!un telah berhasil menghalau saingannya yang !aling berbahaya, namun ian #un 4i masih
belum lega karena ia maklum bah)a yang melihat ke!adanya dengan mata !enuh dengki masih
banyak sekali" *aka ia !un lalu mengum!ulkan orang-orang !andai untuk men%aga dirinya, bahkan
dia sendiri mem!ela%ari ilmu silat" +i sam!ing kesukaannya mendekati ahli-ahli silat dan %agoan-
%agoan, Pangeran yang masih muda ini !un terkenal sebagai seorang yang tak boleh melihat )anita
(antik" Entah bera!a banyaknya )anita-)anita (antik dan muda, %atuh hati dan men%adi korbannya,
tertarik oleh ketam!anannya atau kedudukannya mau!un harta bendanya" *emang )anita manakah
yang takkan tertarik oleh seorang !emuda yang tam!an, (erdik, malah seorang !angeran (alon
kaisar !ula-
+i dalam usahanya untuk menguasai keadaan dunia kang-ou), Pangeran ini tidak segan-segan
untuk mem!ergunakan !erkum!ulan-!erkum!ulan se!erti $ek-kai-!ang 2Pengemis $itam3 dari mana
ia bisa menda!atkan sumber berita tentang gerakan orang-orang kang-ou) sehingga ia da!at tahu
sia!a yang men%adi %agoan-%agoan baru dari !ara saingannya"
Pangeran ian #un 4i men%adi tertarik sekali ketika ia menerima la!oran dari bebera!a orang
anggauta !erkum!ulan !engemis yang men%adi kaki tangan dan !enyelidiknya tentang dua orang
gadis (antik %elita anak murid $oa-san-!ai yang menggegerkan !ertemuan dari $)a-i ai-!ang"
Pangeran ini tidak hanya tertarik oleh ke(antikan dua orang dara rema%a itu, melainkan terutama
sekali tertarik oleh (erita tentang kehebatan ilmu silat mereka" +iam-diam ia mem!unyai maksud hati
yang baik sekali, maksud hati yang men%adi !er!aduan dari seleranya terhada! dara ayu dan
kebutuhannya akan !enga)al yang lihai" 8e!at ia memanggil bebera!a orang ke!er(ayaannya dan
membagi-bagi !erintah"
213
Rajawali Emas
Sementara itu, un $ong dan dua orang dara rema%a telah memasuki kota ra%a dengan gembira" 4iga
orang muda yang semen%ak ke(ilnya bertem!at tinggal di !egunungan yang sunyi ini sekarang
ber%alan !erlahan di atas %alan raya dengan mata terbelalak dan mulut tiada hentinya mengeluarkan
seruan-seruan kagum dan memu%i ketika mereka menyaksikan gedung-gedung terukir indah dl
se!an%ang %alan"
A!alagi Li Eng yang amat lin(ah itu, ia amat bergembira dan berlari ke kanan kiri mendekati setia!
!englihatan yang baru dan asing baginya" Setia! ada bangunan indah dan besar ia berdiri terlongong
di de!annya, dan benda-benda yang di!erdagangkan di se!an%ang %alan dalam toko-toko !un tak
le!as dari !erhatiannya" $ui 8u yang lebih !endiam dan alim hanya meru!akan, !engikut sa%a dan
biar!un gadis ini %uga amat kagum dan terheran-heran, namun ia da!at menekan !erasaannya dan
hanya tam!ak bibirnya yang ke(il mungil mengulum senyum dan se!asang matanya bersinar-sinar
menambah indah )a%ah yang berseri itu"
Pada )aktu itu, orang-orang )anita berada di atas %alan raya bukanlah hal aneh" #anyak )anita
ber%alan di atas %alan raya, akan teta!i semua itu, adalah )anita-)anita !eker%a kasar dan !edagang
ke(il, !endeknya )anita yang agak tua atau yang agak buruk ru!a" Puteri-!uteri bangsa)an yang
(antik-(antik hanya menam!akkan diri di atas %alan raya dalam kendaraan tertutu!" *emang ada
kalanya )anita-)anita kang-ou), anak-anak !en%ual obat keliling mem!erlihatkan ilmu silat !asaran,
tam!ak ber%alan-%alan namun hal ini %arang ter%adi" &leh karena itu, ketika dua orang dara rema%a ini
memasuki kota ra%a, di se!an%ang %alan mereka men%adi tontonan orang, terutama laki-laki muda dan
tua yang tidak hanya mengagumi ke(antikan dua orang gadis itu, akan teta!i terutama sekali
mengagumi sika! mereka berdua yang begitu bebas" +ua orang gadis ini mudah sa%a menimbulkan
dugaan bah)a mereka adalah gadis-gadis kang-ou) yang berke!andaian silat, terbukti dari !edang
yang tergantung di !inggang mereka" *udah %uga diduga bah)a mereka berdua tentulah memiliki
ilmu silat yang lihai, kalau tidak demikian, bagaimana dua orang gadis rema%a yang begitu (antik %elita
bisa melakukan !er%alanan dengan aman dan selamat sam!ai ke kota ra%a-
e(antikan mereka yang luar biasa itu tentu akan men%adi sebab kemalangan mereka, tentu mereka
telah ditahan dan diambil oleh orang-orang %ahat" arena dugaan inilah maka biar!un banyak mata
laki-laki melotot dan mulut tersenyum-senyum, se%auh itu belum ada yang berani sembrono
mengeluarkan kata-kata teguran atau godaan"
.ang mengherankan banyak orang adalah un $ong, Pemuda ini !akaiannya se!erti seorang siu(ai,
seorang ter!ela%ar, akan teta!i !akaian itu sudah la!uk sehingga menimbulkan dugaan bah)a dia
tentulah seorang ter!ela%ar yang tidak lulus u%ian dan %atuh miskin se!erti banyak terda!at !ada masa
itu" .ang mengherankan orang, menga!a seorang siu(ai miskin se!erti ini ber%alan bersama dua
orang dara rema%a kang-ou)- #iasanya gadis-gadis kang-ou) yang (antik se!erti ini tentu
melakukan !er%alanan, dengan laki-laki yang hebat !ula yang luar biasa, aneh, atau yang gagah
!erkasa" ena!a sekarang !engiringnya hanya seorang siu(ai %embel yang hanya tersenyum-
senyum, ber%alan !erlahan se!erti kehabisan tenaga- Lebih-lebih herannya orang-orang yang dekat
dengan mereka ketika mendengar Li Eng dengan lin(ahnya menyebut siu(ai muda itu 9!aman9"
$eran sekali, usianya se!antar menga!a"disebut !aman-
alau dua orang dara itu mengagumi keindahan, ukir-ukiran, bangunan, benda-benda aneh yang
di!erdagangkan orang, a!alagi melihat sutera-sutera beraneka )arna yang halus dan mahal, adalah
un $ong kembang-kem!is hidungnya dan berkeruyukan !erutnya karena men(ium bau masakan
yang gurih dan seda! keluar dari banyak rumah makan di se!an%ang %alan" #au seda! dari bau
masakan daging, ba)ang dan bumbu-bumbu menusuk hidungnya, membuat semua itu tidak seindah
mangkok berisi masakan yang mengebul !anas-!anas di atas me%a/ Akan teta!i !emuda ini menekan
seleranya, maklum bah)a tak mungkin ia da!at membeli masakan-masakan yang mahal itu"
alau Li Eng tidak ada !erhatian lain ke(uali terhada! barang-barang indah dan bangunan-bangunan
megah yang tak !ernah dilihatnya itu, adalah $ui 8u yang !endiam dan selalu tan!a diketahui orang
lain mem!erhatikan !amannya, segera da!at menduga bah)a !amannya itu merasa la!ar dan ingin
makan" 5a lalu menyentuh tangan Li Eng dan berbisik di dekat telinganya" Li Eng tersenyum, menoleh
ke!ada un $ong yang tidak tahu a!a yang dibi(arakan antara dua orang gadis itu"
9Paman $ong, a!akah kau la!ar dan ingin makan-9 tiba-tiba Li Eng yang tak !ernah menaruh hati
214
Rajawali Emas
sungkan-sungkan itu bertanya"
9A!a""""- #etul""" eh, tidak a!a""""9 un $ong gaga! karena !ertanyaan yang tiba-tiba itu memang
(o(ok sekali dengan !ikirannya"
Li Eng segera menyambar tangannya dan digandeng menu%u ke sebuah rumah makan" 9alau la!ar
kena!a diam sa%a- +i sini banyak rumah makan, boleh kita !ilih masakan yang enak/9
9$ush, %angan main-main"9 un $ong menahan" 9Aku tidak !unya uang, mana berani masuk rumah
makan-9
Untuk a!a uang- ita tak usah beli, bisa minta,9 kata lagi Li Eng"
95hh, memalukan/9 un $ong men(ela"
Li Eng terta)a ditahan" 9$i-hik,9 kau lihat, En(i $ui 8u/ 4idakkah aneh bukan main !aman kita ini-
Paman $ong, kau ini seorang kai-ong 2ra%a !engemis3 kok malu minta-minta-9
+igoda begini oleh Li Eng, gemas %uga hati un $ong" 9Sudah %angan terlalu menggoda orang kau,
bo(ah nakal" u%e)er telingamu nanti/9
Li Eng hanya terta)a man%a dan $ui 8u berkata, 9Susiok, hara! %angan kuatir, kami memba)a bekal
uang dan andaikata kurang, aku masih mem!unyai gelang emas, da!at kita %ual"9 #erbeda dengan Li
Eng, suara nona ini sungguh-sungguh dan sama sekali tidak bermain-main"
9Nah, !unya ke!onakan yang begini men(intai se!erti En(i 8u, kau takut a!a, Susiok-9 Lagi-lagi Li
Eng menggoda dan kali ini ia benar-benar menerima (ubitan, bukan dari un $ong, melainkan dari
$ui 8u sehingga ia men%erit mengaduh-aduh" <a%ah un $ong sama merahnya dengan )a%ah $ui
8u" 5a merasa tidak enak sekali dengan godaan Li Eng itu, maka ia segera berkata dengan lagak
seorang tua, 9Sudahlah, di tengah %alan %angan bergurau-gurau" 4idak !atut dilihat orang/9 emudian
ditambahnya, 9alau memang kalian memba)a uang, mari kita makan di rumah makan itu"9
4iga orang muda ini memasuki rumah makan yang besar dan me)ah, %uga kelihatan menarik sekali
karena !intu, %endela dan me%a bangkunya di(at merah dan kuning" *elihat tiga orang muda ini
memasuki rumah makan, !elayan ke!ala menyambutnya sendiri, terbungkuk-bungkuk menyambut
dengan seluruh muka bulat itu tersenyum lebar" 9Silakan""" silakan Sam-)i 24uan #ertiga3 masuk"
Selamat datang dan silakan Sam-)i takkan ke(e)a memasuki rumah makan kami yang tersohor di
seluruh negeri/9
alau Li Eng dan $ui 8u menerima, sambutan yang amat menghormati ini dengan anggukan ke!ala
angkuh, adalah un $ong yang men%adi sibuk membalas !enghormatan orang" 5a melihat !elayan
ke!ala ini orangnya gemuk, !akaiannya bersih dan ra!i sekali, maka ketika ia melirik ke arah
!akaiannya sendiri, ia men%adi malu dan sungkan" Pakaiannya la!uk dan kotor se!erti !akaian
%embel, bagaimana ia merasa enak hati menerima sambutan !enghormatan sedemikian dari
!engurus rumah makan ini-
Setelah ketiganya memilih sebuah me%a di sudut dan mengambil tem!at duduk, !elayan ke!ala ini
se!erti seekor burung kakatua nero(os terus,
9Sam-)i hendak menikmati a!a- Arak )angi dari selatan, arak buah dari 4ung-to, atau arak ketan
dari !antai- ami ada masakan-masakan istime)a, khusus untuk Sam-)i" +aging naga di tim,
%antung hati burung sorga goreng setengah matang, ke!ala burung $ong di!anggang bumbu merah,
kaki ga%ah masak sayur, buntut singa masak %amur, atau masih banyak ma(amnya"
4iga orang itu saling !andang, Li Eng dan $ui 8u hanya tersenyum-senyum untuk menutu!i
!erasaan malu karena semua nama masakan itu meru!akan nama asing dan baru bagi mereka"
Akan teta!i un $ong tan!a menyembunyikan keheranannya, mendengarkan dengan mata
terbelalak dan mulut melongo" 4idak main-mainkah !elayan ini- #agaimana orang bisa memasak
daging naga, %antung burung sorga, burung $ong, ga%ah, singa dan lain-lain itu- +ia sam!ai men%adi
bingung dan tak da!at memilih" #agaimana ia harus memilih antara masakan yang memang selama
hidu!nya baru kali ini ia dengar namanya itu- 9alau Sam-)i sukar memilih, biarlah kami sediakan
215
Rajawali Emas
semua yang ada agar Sam-)i da!at makan seenaknya"9 Pelayan ke!ala itu lalu mengundurkan diri
dan tak lama kemudian berdatanganlah !elayan-!elayan, ada yang memba)a arak, ada yang
mengantarkan mangkok dan (a)an, ada yang mulai mengeluarkan masakan-masakan !anas" Para
tamu lain yang berada di situ memandang heran" #agi orang kota ini, tidaklah aneh kalau ada orang
memborong masakan-masakan mahal, akan teta!i ke(antikan serta kebebasan dua orang dara
rema%a itu ditambah keadaan un $ong yang se!erti %embel, benar-benar mendatangkan keheranan"
9Aku rela menghabiskan semua uang bekalku untuk da!at makan daging naga, burung $ong dan
lain-lain binatang aneh itu,9 bisik Li Eng"
$ui 8u mengangguk" 9Selama hidu!ku baru kali ini aku men%um!ai masakan yang aneh" Untuk
merasai daging naga aku !un rela mengorbankan gelangku"9
$anya un $ong yang bengong terlongong, setengah tidak !er(aya akan masakan yang aneh-aneh
itu" 4ak lama kemudian masakan yang berbau le:at dan seda! gurih telah tersedia di atas me%a"
+engan selera besar tiga orang muda yang memang sudah la!ar sekali ini mulai makan" Li Eng
menggunakan Sum!it men%um!uti daging dari setia! masakan untuk di(oba rasanya"
5a terkikik lalu berkata, 9urang a%ar !elayan itu" .ang begini disebut daging ditim- Aku !ernah makan
daging ular kembang" +an ini- #urung sorga a!a- 5ni kan hati burung dara dan ke!ala burung $ong-
Setan, ini hanya ke!ala ayam biasa" aki ga%ah- hi-hik, kaki babi dan buntut singa ini tentulah buntut
kambing/9
$ui 8u %uga terta)a ke(il" 4ak salah kata-katamu, Adik Eng" Akan teta!i harus diakui bah)a masakan
ini bumbunya lengka! dan enak sekali"9
un $ong %uga tidak sungkan-sungkan menggasak makanan-makanan le:at itu" *endengar
!er(aka!an dua orang dara itu ia memberi komentar, 9*emang !enggantian nama-nama itu hanya
siasat untuk menarik !erhatian tamu, a!alagi yang datang dari luar kota ra%a"9
94a!i dia kurang a%ar berani meni!u kami,9 kata Li Eng" 9A)as, orang itu !atut di!ukul ke!alanya" ita
tak usah bayar/9
9$ush, omongan a!a yang kau keluarkan itu, Li Eng-9 un $ong membentak" 91angan kau men(ari
gara-gara" A!a tidak malu sudah makan membayar !ukulan- 4idak boleh kau begitu/9
Li Eng bersungut-sungut" 9#iarlah gelangku ini untuk bayar,9 kata $ui 8u"
94entu aku akan bayar, ta!i %uga akan kumaki karena dia telah meni!u kita,9 kata !ula Li Eng yang
segera memberi isarat ke!ada !elayan ke!ala yang memandang dari %auh"
+engan terbungkuk-bungkuk !elayan ke!ala ini datang mengham!iri" *ukanya berseri dan mulutnya
segera berkata, 94idakkah Sam-)i !uas dengan masakan kami-9
9$e, muka babi/ auangga! aku ini orang a!a- #erani kau mem!ermainkan kami dan membohong"
+aging ular kau katakan daging naga, burung dara kau katakan burung sorga dan ayam biasa kau
sebut burung $ong" *ana ada kaki ga%ah- aki babi" au benar-benar muka babi berani
mem!ermainkan kami, a!akah kau sudah bosan hidu!-9
*uka yang tadinya berseri-seri itu tiba-tiba berubah !u(at" 5a (e!at men%atuhkan diri berlutut di de!an
tiga orang muda itu dan suaranya yang gemetar sukar sekali" ditangka! maksudnya" Namun Li Eng
da!at mendengar bah)a orang itu minta-minta am!un dan mohon su!aya %angan dila!orkan ke!ada
4hai(u 2Pangeran3" un $ong dan dua orang gadis itu terheran-heran" 1elas bah)a !elayan ke!ala
ini bukan takut ke!ada mereka, melainkan takut kalau-kalau mereka mela!orkannya ke!ada 4hai(u"
9*ana siau)te berani menghina tamu-tamu dari 4hai(u- *emang nama masakan itu begitu""""9
demikian antara lain kata-kata Si Pelayan Gemuk ini"
9$emm, kau menyebut-nyebut 4hai(u segala- Sia!a itu-9 akhirnya un $ong bertanya karena ia
da!at menduga bah)a tentu ter%adi kesalah !ahaman"
216
Rajawali Emas
Pada saat itu, dari luar masuklah dua orang yang ber!akaian indah dan !enutu! ke!alanya
menandakan bah)a mereka adalah orang-orang ber!angkat" Semua !elayan memberi hormat
ke!ada dua orang yang datang ini dan ketika mereka berdua berhada!an dengan un $ong, Li Eng,
dan $ui 8u yang %uga memandang dengan !enuh !erhatian, dua orang ini membungkuk-bungkuk
dengan sika! menghormat"
9Sam-)i yang terhormat di!ersilakan datang ke 5stana embang di mana Putera *ahkota sudah
menanti" endaraan tamu sia! menanti di luar"9
aruan sa%a un $ong dan dua orang dara itu terlongong heran dan tidak mengerti" 9A!akah yang
kalian maksudkan-9 tanya un $ong" 9ami tidak mem!unyai hubungan dan %an%i-%an%i dengan
sia!a!un %uga, tidak mengenal !utera mahkota""""9
+ua orang tua itu membungkuk lagi" 4hai(u amat tertarik ke!ada Sam-)i dan mulai saat beliau
mendengar tentang Sam-)i, beliau mengangga! Sam-)i sebagai tamu"9
Li Eng segera berkata ke!ada un $ong 9Paman $ong, lebih baik kita lekas !ergi dari tem!at ini, di
sini banyak yang aneh-aneh dan membingungkan"9 5a lalu mengeluarkan uang bekalnya dan
bertanya ke!ada !elayan ke!ala, 9Lekas hitung, bera!a kami harus bayar makanan !alsu ini"9
Pelayan ini buru-buru menggerakkan tangannya menolak" 9Ah, bagaimana Sio-(ia 2Nona3 hendak
membayar- Semua sudah terbayar lunas, malah berikut !ersennya, semua sudah beres oleh
4hai(u"9
4iga orang muda itu kembali melengak" Lagi-lagi orang menyebut 4hai(u" ena!a !utera mahkota
begitu mem!erhatikan mereka" Se%ak ka!ankah mereka kenal dengan !utera mahkota-
9Li Eng, !utera mahkota telah berlaku baik ke!ada kita, tidak seharusnya kita menolak kebaikan
orang" +ia menghendaki kita datang ke 5stana embang, bukankah kau tadi menyatakan
keinginanmu untuk da!at kesem!atan melihat keadaan istana dari dalam- Nah, kesem!atan ini
sekarang tiba, kena!a kita tidak menerimanya-9
9Penda!at yang bi%aksana sekali/9 seorang di antara dua !embesar itu berkata girang" 9*arilah,
ong(u dan 1i-)i Sio(ia 2Nona #erdua3, mari menggunakan kendaraan yang sudah menanti di luar
rumah makan"9
un $ong menga%ak dua orang ke!onakannya keluar dan benar sa%a, sebuah kereta yang amat indah
dengan dua ekor kuda telah menanti di de!an" Seorang di antara dua !embesar itu membukakan
!intunya dan mem!ersilakan tiga orang 9tamu agung9 itu memasuki kereta" 4an!a ragu-ragu lagi un
$ong naik dan diikuti oleh dua orang gadis yang masih ragu-ragu dan hanya ter!aksa menrurut
karena didahului oleh !aman mereka" Andaikata tidak ada un $ong di situ, sudah !asti Li Eng dan
$ui 8u tidak akan sudi menerima undangan orang"
Setelah mereka semua duduk di dalam kereta, dua orang 9!embesar9 itu segera mengambil tem!at
kusir dan orang ke dua di belakang" iranya mereka itu adalah kusir kereta dan keneknya/ *erah
muka un $ong kalau teringat beta!a tadi di dalam rumah makan ia mengira bah)a mereka adalah
dua orang 9!embesar9 dari istana" iranya hanya kusir dan keneknya/ *alu ia kalau melirik kearah
!akaiannya sendiri yang !atut membuat ia disebut orang %embel"
+i dalam kereta yang serba indah dan bersih itu, tiga orang muda ini duduk saling ber!andangan dan
sam!ai lama tidak membuka mulut" #eta!a!un tenangnya, hati un $ong berdebar %uga kalau
mengingat bah)a dia akan berhada!an dengan !utera mahkota/ A!alagi dua orang gadis itu yang
tam!ak gelisah sekali"
9Paman $ong,9 akhirnya Li Eng berkata dengan suara berbisik, 9*enga!a kau menerima undangan
ini- 1angan-%angan orang bermaksud buruk dan %ahat terhada! kita""""9
91angan (uriga yang bukan-bukan, Li Eng" 4em!at ini adalah kota ra%a dan sudah tentu sa%a aisar
sekeluarganya adalah tuan rumah" alau !utera mahkota mengundang kita, berarti kita sebagai tamu
diundang tuan rumah dan kehormatan besar ini sekali-kali tidak baik kalau kita tolak" Pula, a!a
217
Rajawali Emas
buruknya kalau kita menda!at kesem!atan bertemu dan ber(aka!-(aka! dengan !utera mahkota,
dan berkesem!atan !ula melihat-lihat keadaan kota dalam 5stana embang- Ah, kelak tentu kalian
akan ber(erita banyak di rumah tentang !engalaman ini"9
Li Eng dan $ui 8u tidak berkata-kata lagi, terbenam dalam lamunan masing-masing" *emang
menegangkan hati sekali !er%alanan ini bagi mereka, akan teta!i %uga mereka berdua merasa bah)a
!er%alanan ini amat berbahaya dan men(urigakan" Persamaan !enda!at ini hanya mereka utarakan
dengan !ertukaran !andang mata" $anya un $ong yang duduk enak-enak, nam!aknya ayem dan
tenang sa%a, malah se!asang matanya yang ta%am itu bersinar-sinar gembira"
5stana embang berada di lingkungan istana yang !aling !inggir, termasuk !inggir kota yang sunyi" +i
sekitar istana itu !enuh hutan-hutan yang ditanami banyak !ohon-!ohon yang indah, !ohon-!ohon
buah dan !ohon-!ohon kembang" +i sekeliling istana meru!akan taman bunga yang besar dan luas,
di mana ditanam segala ma(am bunga" +i sana-sini terda!at em!ang ikan yang selain men%adi
tem!at !eliharaan ikan-ikan emas yang indah-indah, %uga men%adi tem!at tumbuhnya bunga teratai
yang ber)arna-)arni"
ereta berhenti di de!an gedung yang tidak begitu besar, akan teta!i bentuknya mungil dan seluruh
bagian bangunan ini !enuh dengan hasil-hasil seni ukir dan seni lukis" #egitu turun dari kereta, tiga
orang muda asal !egunungan ini berdiri ternganga" 5stana dan keindahan sekitarnya bagi mereka
begitu aneh dan begitu indah yang biasanya hanya da!at mereka bayangkan dalam alam mim!i sa%a"
#ebera!a orang !elayan yang !akaiannya %uga se!erti !embesar-!embesar datang menyambut,
9Sudah se%ak tadi !utera mahkota menanti kedatangan Sam-)i yang terhormat" Sam-)i 24uan
#ertiga3 di!ersilakan langsung menu%u ke ruangan istirahat di mana 4hai(u sudah menanti,9 begitulah
kata mereka dan se!erti dalam mim!i tiga orang muda itu mengikuti !ara !elayan menu%u ke !intu
de!an istana" #egitu memasuki !intu ini, tiga orang muda itu tiada habisnya mengagumi segala
keindahan yang terda!at di situ" Lukisan-lukisan kuno, ukir-ukiran yang menghias ruangan dalam,
!erabot-!erabot yang terbuat dari kayu harum, sutera-sutera yang berkilauan, batu-batu kemala
dalam bentuk hiasan-hiasan, !ermadani halus yang menghias dinding dan lantai" #ukan main/ Li Eng
yang biasanya bebas dan tak mau tunduk itu kini merasa dirinya ke(il sehingga tan!a ia sadari lagi
ber!egang erat-erat !ada lengan kanan un $ong" *alah $ui 8u yang biasanya agak !emalu dan
masih sungkan-sungkan bersika! terlalu intim terhada! !amannya, kini !un tan!a ia sadari lagi
menggandeng tangan kiri un $ong" Sungguh sika! tiga orang muda ini se!erti tiga ekor kelin(i
memasuki gua ma(an/ $anya un $ong yang biar!un tam!ak kagum sekali, masih da!at bersika!
tenang, sedikit !un tidak ada !erasaan takut se!erti yang terda!at dalam !ikiran dua orang dara
rema%a itu"
+i setia! lorong atau ruangan baru berganti !elayan yang bertugas mengantar mereka, 5stana itu dari
luar tam!aknya ke(il mungil, akan teta!i setelah dimasuki ternyata luas dan ruangan istirahat yang
dimaksudkan itu ternyata %auh %uga dari !intu de!an" iranya berada di sebelah belakang, meru!akan
ruangan terbuka dengan ata! berbentuk !ayung besar, tan!a dinding sehingga kelihatannya se!erti
dikelilingi kembang-kembang" +i em!ernya terda!at em!ang ikan yang lebar dan di tengah-
tengahnya terda!at air man(ur yang keluar dari mulut seekor naga batu" #enar-benar ruangan
istirahat ini indah dan berha)a se%uk, te!at men%adi tem!at beristirahat menghilangkan lelah"
Seorang laki-laki muda duduk menghada!i em!ang, kelihatannya melamun" Usianya sebaya un
$ong, tam!an dan !akaiannya indah sekali, terbuat dari sutera berlukiskan burung $ong" 4o!inya
%uga aneh dan bersulamkan gambar naga, akan teta!i agaknya !emuda itu sedang kurang gembira
sehingga rambutnya yang hitam keluar dari ba)ah to!i didiamkannya sa%a"
9.ang *ulia, tiga orang tamu yang dinanti-nantikan sudah datang menghada!/9 seorang !elayan
mela!or sambil men%atuhkan diri berlutut" Pelayan lian sebelum berlutut berbisik ke!ada un $ong
bertiga, 9$ara! Sam-)i berlutut memberi hormat"9
Akan teta!i un $ong, a!alagi Li, Eng %uga $ui 8u, tidak mengerti akan bisikan ini, dan hanya
memberi hormat se!erti biasa mereka memberi hormat ke!ada orang lain yang sebaya usianya, yaitu
dengan membungkuk dan mengangkat kedua tangan ke dada" &rang muda itu (e!at bangkit dari
duduknya dan gerakannya (e!at sekali sehingga $ui 8u dan Li Eng segera da!at menduga bah)a
orang itu tentu memiliki ke!andaian ilmu silat yang lumayan %uga" Setelah berhada!an, ternyata
218
Rajawali Emas
bah)a orang muda itu lebih ber)a%ah gagah dari!ada tam!an" 4erutama se!asang matanya
membuat orang tak berani menentang !andang matanya lama-lama, !enuh )iba)a dan gerak-
geriknya agung dan hal ini mungkin ia biasakan untuk disesuaikan dengan kedudukannya, !utera
mahkota/ 5nilah dia ian #un 4i, !utera mahkota yang sebetulnya adalah (u(u dari aisar, !utera dari
mendiang Putera *ahkota atau !utera sulung dari aisar"
#erdebar keras hati Li Eng dan $ui 8u ketika melihat beta!a se!asang mata yang agak lebar itu
memandang ke!ada mereka !enuh !erhatian, lalu ter!an(ar sinar kagum dari mata itu sebelum
mulutnya tersenyum dan suaranya terdengar ramah,
9Ah, 4ai-hia! yang men%adi Sin-kai Pang(u 2etua Perkum!ulan !engemis baru3 dan kedua Li-hia!
2Pendekar <anita3/ Girang sekali hatiku Sam-)i suka datang ber(aka!-(aka!/9 5a melangkah ma%u
dan !andang matanya bergantian menelan )a%ah Li Eng dan $ui 8u" emudian ia menoleh ke!ada
!elayan dan berkata dengan suara yang %auh berbeda, yaitu suara memerintah yang ber!engaruh
dan angker"
9Sediakan arak Sian-(iu 2Arak +e)a3 dan daging kering, kemudian enyahlah dari sini, beri tahu !ara
(ian!)e, su!aya menunggu dan tidak boleh menghada! sebelum di!anggil/9
Pelayan-!elayan itu sambil merangkak mengundurkan diri dan tak lama kemudian mereka datang
memba)a hidangan yang diminta, lalu mengundurkan diri lagi" Pangeran ian #un 4i dengan ramah
lalu mem!ersilakan tiga orang muda itu mengambil tem!at duduk di dekat em!ang" Sika!nya yang
ramah, budi bahasanya yang manis mengusir rasa sungkan dari tiga orang itu" *alah Li Eng dengan
(e!at menguasai kembali kelin(ahan dan kebebasannya"
9Aduh, indahnya ikan-ikan ini"""" En(i 8u, kau lihat yang di sudut itu""" yang di sana itu""" hi-hi, se!erti
ada %enggotnya/9 5a menarik tangan $ui 8u dan menuding-nuding dengan telun%uknya yang ke(il
run(ing"
Pangeran ian #un 4i memandang kagum ke!ada dua orang gadis itu, terutama ke!ada Li Eng" 5a
mendengar bah)a dua orang gadis itu memiliki ke!andaian ilmu silat yang hebat" 4adi begitu
bertemu, ia sudah heran bukan main karena sama sekali di luar dugaannya bah)a dua orang )anita
kang-ou) yang men%adi 91agoan9 ternyata adalah dua orang dara rema%a yang begini manis (antik
%elita dengan bentuk tubuh yang tidak kalah oleh !uteri-!uteri istana" A!alagi sekarang, melihat
mereka terta)a-ta)a senang melihat ikan-ikan dengan sika! bebas dan se)a%arnya, %auh bedanya
dengan sika! !uteri-!uteri istana atau selir-selirnya, benar-benar menggugah rasa sayang di hati
Pangeran ini" Akan teta!i diam-diam ia meragukan dan sangsi a!akah benar-benar dua orang dara
rema%a %elita ini memiliki ke!andaian ilmu silat yang tinggi- ,asa-rasanya tidak mungkin kalau melihat
kehalusan si=at mereka dan usia mereka yang masih amat muda, Pangeran mahkota ini lalu
mengalihkan !erhatiannya ke!ada un $ong" Seorang !emuda sederhana yang halus budi dan
bersika! so!an, begitu !enilaiannya" Akan teta!i ketika Pangeran ini menga%ak tamunya bi(ara
tentang ketatanegaraan, ia ke(e)a karena ternyata bah)a !emuda aneh yang telah di!ilih sebagai
ketua baru dari !erkum!ulan $)a-i ai-!ang yang baru itu, ternyata sama sekali buta !olitik
kenegaraan dan kata-katanya !enuh mengandung inti dari =ilsa=at dan kebatinan sebagai !enuntun
manusia ke arah keba%ikan" $emm, orang muda yang berbakat men%adi !endeta, !ikirnya ke(e)a"
&rang se!erti ini sama sekali tiada gunanya bagiku, demikian Pangeran *ahkota itu berkata ke!ada
dirinya sendiri" Perhatiannya lalu diarahkan kembali ke!ada Li Eng dan $ui 8u yang masih
mengagumi keindahan kembang-kembang, ikan-ikan dan ar(a serta ukiran indah yang menghias"
taman,
9Pang(u, a!akah kedua orang Li-hia! itu benar-benar ke!onakanmu- au masih begini muda, tidak
akan %auh selisihnya usiamu dengan mereka, bagaimana bisa men%adi !aman mereka-9 akhirnya
Pangeran itu bertanya ke!ada un $ong" Pemuda ini sebetulnya merasa kurang enak menda!at
sebutan !ang(u itu, akan teta!i karena memang kenyataannya ia sudah menerima kedudukan ketua
$)a-i ai-!ang, ia tidak da!at membantah"
*endengar !ertanyaan ini, un $ong tersenyum"
9#ukan ke!onakan dalam hubungan keluarga, Pangeran, melainkan dalam hubungan !erguruan"
Ayah saya adalah su!ek 2u)a guru3 dari ayah ibu mereka, oleh karena itulah maka saya terhitung
219
Rajawali Emas
sebagai !aman guru mereka"9 Pangeran *ahkota itu mengangguk-angguk" 9alau begitu, Pang(u
sebagai !utera etua $oa-san-!ai dan sebagai !aman dari kedua orang li-hia! ini, tentu memiliki ilmu
silat yang tinggi sekali"9
Li Eng dan $ui 8u yang kini sudah duduk kembali di dekat un $ong, menahan senyum mereka
mendengar u(a!an ini" un $ong sendiri men%adi merah mukanya ketika ia men%a)ab,
9Ah, saya seorang yang bodoh mana tahu akan ilmu silat- Ayah dan 5bu !un melarang saya bela%ar
ilmu silat semen%ak ke(il" #erbeda dengan kedua orang ke!onakanku ini, sedikit-sedikit mereka
mengerti ilmu silat, Pangeran"9
Pangeran ian #un 4i memandang ke!ada dua orang dara itu" Li Eng menentang !andang mata itu
dengan sinar mata terbuka dan berani, sebaliknya, $ui 8u hanya membalas tenang-tenang kemudian
menundukkan !andang matanya"
9Alangkah senangnya memiliki ke!andaian siiat tinggi se!erti 1i-)i Sio(ia ini dan alangkah akan
merasa aman di hati kalau mem!unyai teman se!erti 1i-)i Li-hia!,9 demikian kata Pangeran itu
!enuh kekaguman dan se!asang matanya meman(arkan (ahaya gan%il"
Namun Li Eng masih terlalu muda dan tidak ada !engalaman sehingga !andang mata se!erti ini
diangga!nya bukan a!a-a!a" $ui 8u lebih ta%am dan !erasa sehingga gadis ini berdebar-debar dan
tidak berani lagi menentang !andang mata Pangeran muda itu"
9Ah, Pangeran terlalu memu%i/9 Li Eng malah berani membantah" 9Sedikit ilmu silat se!erti yang kami
miliki ini a!akah artinya dibandingkan dengan keadaan Pangeran- 4inggal di tem!at begini indah,
ter%aga oleh !en%aga yang kuat, tidak ada setan !un berani mengganggu/9
9$a-ha-ha, Nona !intar sekali bi(ara/9 Pangeran itu gelak terbahak" 9au sama sekali tidak tahu
beta!a kedudukan seorang !angeran tidaklah seenak orang sangka" #ahaya selalu mengan(am dari
kanan kiri, nya)a selalu dalam bahaya" arena itulah tadi aku mengatakan beta!a akan senang dan
amannya kalau da!at selalu berteman dengan Nona berdua yang !andai ilmu silat dan yang tentu
akan da!at menghalau setia! orang %ahat yang datang hendak mengambil nya)aku/9
un $ong mengerutkan keningnya, di dalam hatinya ia tidak senang mendengar u(a!an yang
mengandung maksud hati seorang !ria terhada! )anita ini" Namun ia tidak mau sembarangan
mengeluarkan ketidak senangannya, a!alagi karena Li Eng dan $ui 8u agaknya sama sekali tidak
da!at menangka! maksud sebenarnya yang bersembunyi di balik !u%ian-!u%ian Pangeran itu"
Pada saat itu terdengar bentakan keras, 9$endak kami lihat sia!a akan da!at membelamu,
Pangeran/ ematianmu sudah di de!an mata, sia!lah/9 +an tahu-tahu dua orang laki-laki setengah
tua dengan gerakan ringan dan (e!at sekali telah melayang ke tem!at itu, masing-masing tangan
mereka memegang sebatang !edang dan langsung mereka itu mener%ang Pangeran ian #un 4i"
98elaka""""/9 Pangeran itu men%adi !u(at dan ketakutan"
9#angsat hina %angan men%ual lagak/9 tiba-tiba tam!ak bayangan berkelebat dan Li Eng sudah
melom!at ke de!an, diikuti oleh $ui 8u yang %uga sudah men(abut !edangnya" 4erdengar suara
nyaring ketika dua !asang !edang itu bertemu di udara dan dua orang laki-kaki itu berteriak kaget
sambil melangkah mundur satu tindak"
9Li Eng, $ui 8u, %angan membunuh orang/9 un $ong dalam kagetnya berteriak ke!ada dua orang
ke!onakannya itu"
Sementara itu, dua orang itu sudah mener%ang ma%u, sekarang sasaran mereka bukanlah Pangeran
ian #un 4i yang sudah lari bersembunyi di belakang !ilar" Penyerang yang seorang, bertubuh
!endek berke!ala besar, dilayani oleh $ui 8u karena Li Eng sudah mendahuluinya mener%ang orang
ke dua kurus kering berusia lima !uluh tahun lebih, Li Eng yang bermata ta%am, begitu melihat
gerakan dua orang ini ketika menyerang Pangeran tadi segera da!at tahu bah)a orang ke dua yang
kurus kering inilah yang terlihai di antara keduanya maka ia mendahului $ui 8u mema!aki orang ini"
220
Rajawali Emas
*emang tidak salah dugaan Li Eng" &rang kurus kering itu selain lihai dan (e!at ilmu !edangnya,
%uga memiliki tenaga 5)ee-kang yang tinggi sehingga !edang di tangannya itu tergetar-getar
mengeluarkan ha)a !ukulan yang dahsyat" Pedangnya berkelebat se!erti burung elang menyambar-
nyambar men%adi gulungan sinar !utih, tangan kirinya tidak hanya di!ergunakan untuk mengimbangi
gerakan !edang di tangan kanan, malah kadang-kadang masih membantu serangan !edang dengan
melan(arkan !ukulan-!ukulan dengan tela!ak tangan yang mengandung tenaga dalam yang
berha)a !anas/ Pendeknya, orang ini adalah ahli silat kelas tinggi yang hanya da!at digolongkan
dengan tingkat !ara busu !enga)al !ribadi kaisar" Namun kali ini ia ketemu batunya dalam
menghada!i Li Eng" +engan %urus-%urus gerakan 4ian-mo Po-in 2Payung ilat *enya!u A)an3 dari
$oa-san-!ai gadis ini mema!aki gulungan sinar !edang la)annya sehingga gulungan sinar !edang
itu men%adi buyar dan ka(au" Ada!un !ukulan-!ukulan la)an dengan tangan kirinya itu da!at ia
elakkan dengan mengandalkan kegesitannya"
9Eh, kena!a gerakan 4ian-mo Po-in begini hebat-9 tiba-tiba laki-laki itu berseru keras" 91urus ini
adalah %urus $oa-san iam-hoat yang !aling hebat, ta!i kena!a begini aneh- Ayaaa/9 5a berseru
makin kaget ketika !edang gadis itu ham!ir sa%a menusuk lehernya kalau ia tidak lekas-lekas
membuang diri ke belakang" Aneh sekali sika! la)an ini, !ikir Li Eng" Agaknya mengenal baik ilmu
!edang $oa-san-!ai, akan teta!i menga!a berkata keras-keras se!erti hendak memberitahukan
ke!ada seseorang- +engan gemas Li Eng lalu merubah ilmu !edangnya dan menyerang dengan
dahsyat" embali orang itu berteriak keras sambil memutar !edang untuk men%aga diri"
9Eh, $oa-san iam-hoat menga!a begini ganas- au (am!ur dengan ilmu !edang dari manakah-
au murid sia!a-9
Panas %uga !erut Li Eng mendengar beta!a orang ini agaknya mengenal baik ilmu !edangnya"
Sambil mengirim tusukan bertubi-tubi ia berseru, 9&rang ma(am kau !erlu a!a bi(ara tentang ilmu
silat $oa-san-!ai- alau memang gagah, kau hada!i ini/9 4iba-tiba sinar hitam berkelebat dari tangan
kirinya dan ternyata Li Eng sudah mengeluarkan sabuk sutera hitamnya dan kini !edang dan sutera
hitam itu menyambar-nyambar dahsyat sekali, mengurung la)an itu dari segala !en%uru/ &rang itu
lagi-lagi mengeluarkan seruan kaget, masih men(oba untuk menyebutkan satu demi satu semua
%urus yang dimainkan Li Eng, akan teta!i akhirnya ia tidak da!at membuka mulut lagi karena sibuk
menghada!i serangan yang membuat ia harus memeras tenaga dan ke!andaian untuk melindungi
tubuhnya"
Sementara itu, la)an yang menghada!i $ui 8u %uga berteriak-teriak, 9#o(ah ini ilmu !edangnya $oa-
san iam-hoat tidak bera!a tinggi, akan teta!i ilmu !edang a!a ini yang begini indah-9
94ak usah banyak mulut, terimalah ini/9 $ui 8u membentak dan menyerang lebih hebat lagi" Namun
orang itu ternyata memiliki ke!andaian yang tinggi %uga sehingga ia mam!u menangkis dan
membalas" *alah ia masih terus berkata keras-keras,
9Eh, mengingatkan aku akan ilmu !edang dari #u-tek iam-ong/ $e, bo(ah, kau !ernah a!a dengan
#u-tek iam-ong 8ia $ui Gan-9
+isebutnya nama guru ibunya itu, $ui 8u kaget %uga akan teta!i tan!a men%a)ab ia menyerang terus
bertubi-tubi dengan ilmu !edangnya yang amat indah"
9$ebat""" hebat""""/9 &rang itu lagi-lagi memu%i dan ter!aksa berlaku hati-hati karena menghada!i dara
rema%a yang lihai ini ia maklum tak boleh sika! sembrono"
Ada!un un $ong yang bangun berdiri dan menonton dari !o%ok, maklum bah)a Li Eng dengan
mudah akan da!at mengalahkan la)annya sedangkan $ui 8u %uga seimbang ke!andaiannya dengan
la)an yang seorang lagi" 4an!a ia sadari un $ong sudah memiliki !engertian mendalam tentang
ilmu silat dan terutama sekali $oa-san iam-hoat !ernah diba(anya sam!ai tamat" 5a %uga melihat
beta!a gerakan-gerakan Li Eng amat berbeda dengan ilmu yang diba(anya, lebih ganas dan %uga
aneh" Sedangkan ilmu !edang yang dimainkan oleh $ui 8u adalah $oa-san iam-hoat yang
ber(am!ur dengan ilmu !edang yang indah gerakan-gerakannya" #eta!a!un %uga, melihat gerakan
kaki gadis ini ia terheran-heran karena ia merasa !ernah mengenal gerakan-gerakan ini" 4iada
hentinya !emuda ini berseru !enuh kekuatiran, 9Li Eng/ $ui 8u/ $ati-hati %angan kalian membunuh
orang/9 5a sama sekali tidak menguatirkan keselamatan dua orang
221
Rajawali Emas
ke!onakannya itu karena di luar kesadarannya ia telah da!at mengikuti !ertandingan itu dan
melakukan !enilaian, akan teta!i ia amat kuatir kalau-kalau dua orang ke!onakannya itu melakukan
!embunuhan, !erbuatan yang amat diben(i-nya"
Pangeran ian #un 4i dengan mata berseri-seri mem!erhatikan dua orang gadis yang amat lihai itu,
akan teta!i keningnya berkerut sebentar ketika ia menyaksikan sika! un $ong" Pikirnya, 9&rang
muda itu (erdik luar biasa, aneh dan baik budinya, tentu %u%ur dan setia" Akan teta!i sayang, hatinya
lemah" *ana bisa aku memakai orang se!erti ini-9
#iar!un )ataknya %enaka dan nakal, namun entah bagaimana, Li Eng amat taat ke!ada !amannya
atau lebih te!at lagi, ia tidak mau membikin marah atau susah ke!ada un $ong" alau menurut
)ataknya, orang yang %ahat datang menyerang Pangeran ini !atut ia bunuh kedua-duanya" Akan
teta!i mendengar suara un $ong dan mengingat akan )atak yang amat aneh dari !amannya ini, ia
lalu mem!erhebat !ermainan sabuk suteranya sedangkan !edangnya hanya ia !akai untuk
menangkis atau mengan(am sa%a" Akhirnya la)annya tak da!at menahan lagi, terdengar bunyi 9tar-
tar-tar/9 dengan nyaring bertubi-tubi dan orang itu memekik kesakitan, !edangnya terle!as dan ia
melon(at tinggi lalu ber%ungkir-balik ke belakang" *uka, lengan dan leher luka-luka bekas (ambukan
sabuk sutera sedangkan bebera!a bagian ba%unya !e(ah-!e(ah"
9Si-te, lari/9 teriaknya ke!ada temannya" Akan teta!i temannya !un amat bingung karena sedang
didesak hebat oleh $ui 8u" #iar!un ia da!at mem!ertahankan diri, namun ia sama sekali tidak da!at
mendesak gadis yang ilmu !edangnya indah dan lihai itu"
9En(i 8u, kata Paman tidak boleh dia dibunuh" #iarkan aku membagi hadiah ke!adanya/9 kata Li Eng
sambil terta)a-ta)a tan!a menge%ar la)annya yang sudah kalah" Sebaliknya sabuk suteranya
menyambar dan kini yang di%adikan bulan-bulanan adalah la)an $ui 8u" 94ar-tar-tar/9 &rang ini !un
men%erit dan !edang terle!as, muka dan badannya babak-belur dimakan (ambuk" arena $ui 8u
tidak menyerangnya lagi dan gadis nakal itu hanya mem!ergunakan sabuk sutera untuk
mengha%arnya, ia lalu melom!at %auh mengikuti temannya yang sudah lari terlebih dulu, melon(at
!agar taman dan menghilang"
9$ebat/ #agus sekali""""// Pangeran ian #un 4i berte!uk tangan memu%i sambil keluar dari belakang
!ilar, terus mengham!iri Li Eng dan $ui 8u yang masih memegang !edang di tangan" 5a
mengangguk-angguk dan berkata dengan )a%ah berseri,
9Nona berdua telah menyelamatkan nya)aku, entah dengan %alan a!a aku da!at membalas budi
kalian/9
+ua orang dara rema%a itu hanya tersenyum dan )a%ah mereka %uga berseri girang" *ereka tidak sa%a
telah menolong tuan rumah yang amat ramah, akan teta!i lebih dari itu, telah menolong Pangeran,
Pangeran *ahkota lagi/ Akan teta!i un $ong mengerutkan kening/
Perasaannya yang halus dan ta%am da!at menangka! nada tersembunyi di dalam kata-kata itu tadi"
Segera ia ma%u dan men%ura ke!ada Pangeran ian #un 4i sambil berkata,
9$ara! Pangeran %angan berkata demikian" Sudah semestinya kalau dua orang ke!onakan saya
membela Pangeran dari !enyerangan orang-orang %ahat tadi" +ua orang ke!onakan saya tidak
menanam budi dan Paduka tidak !erlu berterima kasih"9
Pangeran ian #un 4i menata! !andang mata !emuda ini dan untuk se%enak keduanya
ber!andangan, seakan-akan hendak men%enguk isi hati masing-masing dan se!erti orang 9mengukur
tenaga9, Pangeran itu hendak marah, dadanya sudah !anas, akan teta!i ia menekan !erasaannya
lalu berte!uk tangan tiga kali" Sambil tersenyum ia berkata,
9egagahan dua orang Nona ini yang amat hebat se!atutnya dihormati dengan !esta dan !erkenalan
dengan !ara !embantuku"9
Selagi tiga orang muda itu terheran-heran dan tidak mengerti, dari !intu dalam tiba-tiba bermun(ulan
bebera!a orang, setelah berkum!ul semua ternyata mereka ber%umlah tu%uh orang" Ada yang
222
Rajawali Emas
ber!akaian se!erti !endeta, ada yang bertubuh gagah tinggi besar, ada !ula yang lemah-lembut,
akan teta!i semua orang ini segera memberi hormat ke!ada Pangeran *ahkota dengan (ara masing-
masing" *elihat bah)a semua memba)a sen%ata di !inggang atau di !unggung, da!at diduga bah)a
tu%uh orang ini tentulah orang-orang yang !andai ilmu silat"
Pangeran ian #un 4i mem!erkenalkan tu%uh orang !embantunya itu dan menyebut nama mereka,
akan teta!i un $ong dan dua orang ke!onakannya tidak mem!erhatikan biar!un mereka men%ura
dengan hormat" $ati dua orang dara itu mulai tak senang karena !andang mata tu%uh orang ini
mengandung sika! kurang a%ar"
9$a-ha-ha, kalian lihatlah" +ua orang Nona inilah baru !atut disebut !endekar )anita yang gagah
!erkasa dan (antik %elita/ Pernahkah kalian melihat dua orang dara rema%a sehebat ini- +engan
tangkas dan mudahnya mereka berdua berhasil mengusir dua orang %agoan lari tunggang-langgang/9
Seorang di antara mereka yang bertubuh tinggi besar bermuka hitam dan tadi di!erkenalkan sebagai
Sou) i ber%uluk 4iat-%iu #usu 21agoan 4angan #esi3, tersenyum ketika ia berkata, 9Pilihan Paduka
te!at sekali, Pangeran" $amba menghaturkan selamat/9
9$a-ha-ha/ #enar-benar menggirangkan hati, Pangeran" +engan adanya dua orang siuli 2!uteri-!uteri
istana3 segagah ini, !into dan teman-teman tidak akan begitu kuatir lagi a!abila tidak sedang berada
dekat Paduka/9 &rang yang terta)a-ta)a ini adalah seorang ber!akaian !endeta tosu berambut
!an%ang yang tadi di!erkenalkan dengan nama 4hian 5t 4osu" 5a mengelus-elus %enggotnya yang
!an%ang !ula sambil memandang ke!ada Li Eng dan $ui 8u dengan mata berkedi!-kedi! se!erti
seorang yang menga%ak bermain mata" #ukan main sebalnya hati dua orang dara itu melihat kakek ini
beraksi se!erti monyet men(ium terasi"
Sebelum Li Eng dan $ui 8u mengerluarkan suara untuk mengatakan kesebalan hati mereka, tiba-tiba
terdengar suara berisik dan dari !intu yang menembus ke dalam gedung mungil itu berlari-larian
keluar lima orang )anita muda yang (antik-(antik" <anita-)anita ini masih muda, tidak akan lebih
dari dua !uluh lima tahun usianya dan !akaian mereka benar-benar membuat Li Eng dan $ui 8u
memandang bengong" Pakaiannya itu men(olok sekali, terbuat dari sutera halus ti!is sehingga
samar-samar tam!ak !akaian dalam mereka yang ber)arna-)arni" Selain ti!is membayang, %uga
amat ketat menem!el !ada tubuh mereka" *ereka ini rata-rata (antik %elita, ditambah dengan hiasan
dan riasan !ada muka dengan )arna menghitam dan !emerah, kelima orang )anita muda ini semua
memegang sebatang !edang terhunus yang mengkila! saking ta%amnya/ *un(ulnya lima orang
)anita (antik berlenggang genit ini membuat tu%uh orang tokoh %agoan itu tersenyum-senyum dan
melirik-lirik" Sementara itu, Pangeran ian #un 4i segera menegur, %uga dengan senyum,
9Eh-eh, kalian ini Lima *a(an 8antik datang-datang memba)a !edang telan%ang mau a!akah-9
Seorang yang agaknya tertua di antara mereka berlima, men%a)ab dengan sika! man%a dan genit
ke!ada Pangeran *ahkota itu, 9$amba berlima mendengar bah)a Paduka menerima dua orang baru
yang dibanggakan berke!andaian tinggi" arena selama ini kami berlima yang men%adi selir-selir
!enga)al, maka diterimanya selir !enga)al baru, kami ingin sekali mengukur ke!andaian mereka"9
Setelah berkata demikian, dia dan em!at orang temannya menoleh dan memandang ke!ada Li Eng
dan $ui 8u dengan !andang mata ta%am dan marah"
Pangeran *ahkota itu terta)a bergelak, %uga tu%uh orang !embantunya terta)a" *engertilah mereka
bah)a Lima *a(an 8antik ini ternyata men%adi (emburu dan iri hati setelah mendengar !erihal dua
orang !endekar )anita itu"
9$a-ha-ha, biar!un kalian (uku! lihai, tak mungkin kalian da!at menangkan dua orang Nona !erkasa
ini"9
ata-kata ini bagi lima orang )anita itu meru!akan i%in, maka (e!at mereka bergerak menghada!i Li
Eng dan $ui 8u yang berdiri berdam!ingan dan yang memandang dan mendengarkan semua ini
dengan kening berkerut" etika lima orang )anita yang indah-indah !akaiannya itu mengham!iri
mereka, keduanya %uga balas memandang ta%am !enuh selidik" *ereka berdua harus mengakui
bah)a lima orang ini benar-benar (antik dan bergaya lembut ta!i angkuh se!erti lagak !uteri-!uteri
bangsa)an" Setelah berdiri se%a%ar di de!an dua orang gadis ini dengan !edang melintang di de!an
223
Rajawali Emas
dada, yang tertua menudingkan telun%uk tangan kiri ke!ada mereka berdua sambil membentak,
9+ua bo(ah dari gunung, kalian mengandalkan a!akah berani memikat !erhatian Pangeran- 8oba
kalian hada!i !edang kami/9
Li Eng dan $ui 8u saling !andang" Gilakah !erem!uan ini- Sia!a yang memikat !erhatian
Pangeran- Sementara itu, un $ong sudah melangkah ma%u dan men%ura ke de!an lima orang
)anita itu"
9Ngo-)i 4oanio 2Nyonya #esar #erlima3, hara! sudi bersabar dan tidak salah duga" +ua orang
ke!onakanku ini sama sekali tidak hendak memikat !erhatian sia!a-sia!a dan kami !er(aya !enuh
bah)a Ngo-)i tentu !aling (antik dan !aling !andai" +ua orang ke!onakanku tidak berani mela)an
Ngo-)i""""9
Li Eng dan $ui 8u tidak senang sekali mendengar kata-kata !aman mereka yang amat merendah ini,
akan teta!i lima orang )anita-)anita itu %elas kelihatan bangga dan %uga girang" Akan teta!i, untuk
menyatakan bah)a mereka berlima bukanlah )anita yang boleh di!ermainkan, yang tertua segera
menudingkan u%ung !edangnya ke arah un $ong sambil membentak,
9au ini siu(ai %embel tak tahu aturan/ A!a kaukira kami berlima ini adalah !erem!uan-!erem!uan
sembarangan yang boleh dia%ak bi(ara oleh segala ma(am laki-laki se!erti kau- Untuk dosamu ini
seharusnya ku!enggal ke!alamu, akan teta!i karena Pangeran terkenal sebagai seorang besar yang
budiman dan !engam!un, biarlah ku!otong telingamu yang kiri agar kau tahu bah)a kami tidak boleh
dibuat main-main/9 Setelah berkata demikian, !edang ditangannya berkelebat ke arah telinga kiri un
$ong" Pemuda ini di dalam hatinya terke%ut sekali akan sika! yang berlebihan dari )anita-)anita ini"
4er!aksa ia melangkah mundur terhuyung-huyung menurutkan gerak langkah a%aib" <anita itu makin
!enasaran karena sabetannya lu!ut, (e!at ia melangkah ma%u dan mengayunkan !edangnya lagi ke
arah telinga kiri un $ong" Pemuda ini teta! terhuyung-huyung ke belakang dan sabetan-sabetan
!edang itu tak !ernah mengenai telinganya"
94oanio, telinga adalah alat untuk mendengar, mana boleh di!otong-9 kata un $ong, suaranya teta!
tenang-tenang sa%a dan inilah yang lu(u karena suaranya demikian tenang, akan teta!i ia terhuyung-
huyung dan kelihatan gerak-geriknya se!erti kebingungan" *emang, bagi yang tidak tahu, gerak
langkah a%aib dari im-tiau)-kun memang meru!akan gerakan orang ketakutan atau kebingungan"
*aka terta)alah tu%uh orang %agoan yang berdiri di situ"
*endengar suara keta)a ini, )anita itu salah duga, mengira bah)a dialah yang diterta)ai, maka
naiklah darahnya" ini !edangnya tidak hanya ditu%ukan untuk memotong telinga dari un $ong,
malah di!ergunakan untuk menyerang membabi-buta untuk merobohkan !emuda itu" elihatannya
makin re!otlah un $ong, ter%engkang-%engkang dan terhuyung-huyung, namun tak !ernah tersentuh
!edang yang menyambar-nyambar itu"
94ranggg/9 <anita itu memekik kaget dan melom!at ke belakang, tangannya terasa gemetar dan
sakit" iranya $ui 8u sudah berdiri menghada!inya dengan !edang ditangan dan dengan sika!
marah"
9Perem!uan tak tahu malu/ #erani kau menghina !amanku yang tak bersalah a!a-a!a-9
<anita itu hanya sebentar sa%a kaget, lalu ia tersenyum sambil menoleh ke!ada em!at orang
temannya" 9Adik-adik, lihatlah baik-baik" Perem!uan ini mengakui ke!arat itu sebagai !amannya, $i-
hi, sia!a orangnya da!at dibohongi begitu sa%a- &rang muda itu usianya tidaklah tua, sebaya
dengannya, %uga biar!un %embel dan kotor, mukanya tidaklah buruk bagi seorang laki-laki" $emm-
hemm, bo(ah gunung, bilang sa%a dia itu kekasihmu, kami akan !er(aya se!enuhnya, %angan bilang
!amanmu"9
94utu! mulutmu yang kotor/9 $ui 8u yang memang tak !andai bi(ara itu memaki, matanya yang
bening berkilat ber(ahaya akan teta!i kedua !i!inya merah karena %engah"
9Adik-adik, mari kita beramai ha%ar bo(ah gunung ini/9 )anita itu berseru dan berlima mereka sia!
mener%ang $ui 8u dengan !edang mereka" Gerakan mereka (uku! kuat dan !asangan kuda-kuda
mereka ternyata seru!a, tanda bah)a mereka adalah sealiran"
224
Rajawali Emas
9#agus, kalian sudah bosan hidu!/9 $ui 8u menggetarkan !edang di tangannya, akan teta!i tiba-tiba
di belakangnya un $ong membentak,
9$ui 8u, tahan/ *undurlah dan sim!an !edangmu, Li Eng, kaulah yang ma%u menghada!i kelima
orang nyonya besar ini, akan teta!i ingat, %angan sekali-kali membunuh orang/9
$ui 8u ke(e)a akan teta!i ia tidak berani membantah kehendak !amannya, dengan mata berkilat ia
menarik kembali !edangnya, menyim!annya dan melangkah mundur" Li Eng sambil tersenyum-
senyurn menggantikannya ma%u dan gadis lin(ah %enaka ini maklumlah sudah tahu a!a maksud
!amannya menyuruh dia menggantikan $ui 8u" *emang sesungguhnya melihat $ui 8u yang sudah
marah sekali itu, un $ong men%adi kuatir kalau-kalau $ui 8u salah tangan membunuh orang"
A!alagi dalam sebuah !ertem!uran yang ramai, sukarlah untuk mengalahkan la)an tan!a
membunuh" #erbeda dengan Li Eng yang ia tahu memiliki ke!andaian %auh lebih tinggi dari $ui 8u"
A!alagi Li Eng memiliki sen%ata istime)a, yaitu sabuk sutera yang lemas maka lebih mudahlah bagi Li
Eng untuk mengalahkan la)annya tan!a membunuhnya"
Anehnya, melihat !ertem!uran yang akan !e(ah ini, baik Pangeran ian #un 4i mau!un tu%uh orang
%agoannya sama sekali tidak men(am!urinya" *alah mereka berdiri menonton dengan )a%ah berseri,
seakan-akan yang ter%adi di de!an mereka adalah sebuah adegan sandi)ara yang menyenangkan
dan menarik" $al ini sa%a menimbulkan kerut di kening un $ong dan !emuda ini mengambil
ke!utusan bah)a kalau Li Eng sudah berhasil mengalahkan lima orang )anita galak itu, ia (e!at-
(e!at minta !amit dan menga%ak dua orang ke!onakannya meninggalkan tem!at ini, malah harus
(e!at-(e!at meninggalkan kota ra%a dengan segalanya yang serba aneh"
Li Eng yang da!at menangka! maksud hati !amannya, dengan gerakan tenang sekali meloloskan
sabuk suteranya yang hitam !an%ang, menggulungnya di tangan kanan" +engan senyum dikulum dan
mata berseri ia memandang ke!ada lima orang !uteri di de!annya itu, menata! seorang demi
seorang, lalu berkata dengan suaranya yang nyaring dan mengandung e%ekan,
9Eh, lima orang nenek siluman betina, sungguh kau tak tahu diri" alau tidak !aman kami yang
menaruh kasihan, bukankah sekarang kalian berlima sudah men%adi bangkai di ba)ah !edang en(i-
ku-9 Li Eng memang berani bersika! demikian karena ia sudah tahu !asti bah)a lima orang ini
bukanlah la)an $ui 8u, a!alagi la)an dia" +ari gerakan orang !ertama ketika menyerang un $ong
tadi sa%a tahulah dia bah)a lima orang )anita ini hanya lagaknya sa%a hebat, !ada hakekatnya tidak
memiliki ke!andaian berarti"
+imaki sebagai nenek dan siluman betina, karuan sa%a lima orang selir Pangeran itu men%adi marah
bukan main" 4an!a banyak (aka! lagi mereka berlima mener%ang ma%u sambil menggerakkan !edang
menyerang Li Eng"
Li Eng tidak mau berlaku sungkan lagi" edua tangannya bergerak, sinar hitam berkelebat dan
terdengarlah bunyi, 9tar-tar-tar-tar/9 berulang kali" Lima orang !engeroyoknya itu belum !ernah
selama hidu!nya mengalami !ertem!uran se!erti ini" *ereka merasa seakan-akan ada !etir
menyambar-nyambar di atas ke!ala dan berturut-turut lima batang !edang melayang %auh terle!as
dari !egangan lima orang )anita itu" Li Eng menggerakkan sabuk suteranya yang menyambar-
nyambar dari atas ke ba)ah mengeluarkan bunyi mele(uti muka dan tubuh kelima orang
!engeroyoknya" 9tar-tar-tar-tar-tar/9 Lima orang )anita itu men%erit-%erit, !erih dan sakit kulit yang
terkena (ambukan, lalu sambil menutu!i muka dengan tangan, mereka lari meninggalkan tem!at itu
kembali ke dalam" Amat lu(u melihat mereka lari dike%ar sabuk sutera yang masih sem!at
men(ambuki tubuh belakang mereka, membuat mereka memindahkan tangan dari muka ke tubuh
belakang yang sakit semua diha%ar (ambuk/
98uku!, Li Eng/9 un $ong berteriak dan Li Eng menyim!an kembali sabuknya, lalu berdiri di dekat
!emuda ini"
9$ara! Paduka memaa=kan ke!onakanku"9 un $ong men%ura" 9+an !erkenankan kami bertiga
mohon diri, hendak melan%utkan !er%alanan"9
Pangeran ian #un 4i menggerak-gerakkan tangan, lalu terta)a, 9Ah, Saudara un $ong a!akah
marah karena !eristi)a tadi- *ereka berlima hanyalah selir-selirku yang bodoh, yang merasa diri
sendiri !intar" alau mereka tadi bersika! kurang a%ar, biarlah sekarang %uga kusuruh masukkan ke
225
Rajawali Emas
dalam !en%ara"9
*endengar ini terke%utlah un $ong" 9Ah, tidak""" tidak""" mereka tidak a!a-a!a, Pangeran" 4ak usah
dihukum""""9
9#aiklah, dan untuk menebus kelan(angan mereka, biarlah mulai sekarang mereka berlima men%adi
!elayan dua orang ke!onakanmu ini"9
Pu(at muka un $ong sedangkan $ui 8u dan Li Eng saling !andang, masih belum mengerti a!akah
sebetulnya maksud hati dan kehendak Pangeran yang tam!an dan selalu tersenyum-senyum itu"
Lagi-lagi un $ong men%ura dan bi(ara se!ertl orang yang belum mengerti akan maksud !angeran
itu, 9#anyak terima kasih atas anugerah Paduka ke!ada dua orang ke!onakan saya, %uga terima
kasih atas !enyambutan serta kehormatan besar yang kami bertiga telah menerima dari Paduka"
Akan teta!i ter!aksa kami bertiga mohon diri, Pangeran" Per%alanan kami masih %auh dan harus kami
lan%utkan sekarang %uga"9
9Per%alanan itu boleh dibatalkan atau ditunda/9 Suara Pangeran itu kini terdengar sungguh-sungguh
dan ketus" 9Saudara un $ong, mulai saat ini aku mengangkat Li Eng sebagai selir !ertama dan $ui
8u sebagai selir ke dua dan kedudukan mereka merangka! sebagai selir !enga)al !ribadiku/9
#aru sekaranglah dua orang dara rema%a itu tahu akan maksud hati Pangeran itu" *uka mereka
otomatis men%adi merah se!erti udang direbus, mata mereka berkilat saking marah dan %engah,
keduanya tan!a terasa telah meraba gagang !edang, +engan dahi berkerut-kerut saking gelisah dan
bingungnya, un $ong men%ura berulang-ulang ke!ada Pangeran *ahkota itu, lalu bertanya,
9Pangeran, semen%ak nenek moyang kita dahulu, bangsa kita selalu memegang teguh !eraturan dan
keso!anan" +ua orang ke!onakanku ini masih mem!unyai orang tua, maka kiranya untuk urusan ini
sebaiknya kalau Paduka berurusan dengan ayah bunda mereka se!erti la:imnya" Sekarang, karena
kami bertiga mem!unyai tugas yang !enting dan !er%alanan masih %auh, !erkenankanlah kami
mengundurkan diri dan keluar dari sini"9
9$a-ha-ha, Saudara un $ong benar-benar mengagumkan, ha=al akan segala !ela%aran =ilsa=at dan
u%ar-u%ar kuno" Aku sama sekali tidak melanggar !eraturan, karena bukankah kau ini !aman dari
mereka- Seorang !aman, dalam hal ini, boleh men%adi )akil dan !engganti orang tua, karena itu,
dihada!anmu aku menga%ukan !inangan untuk men%adikan dua orang nona ini sebagai selir-selirku
yang terkasih" Ada!un kau sendiri, sesuai dengan bakat dan ke!intaranmu, kuangkat men%adi
!embesar yang mengurus !er!ustakaan istana/9
4u%uh orang %agoan itu mengeluarkan seruan kagum dan mereka segera me%ura ke!ada un $ong
sambil bersuara saling tun%ang,
9ionghi, kionghi 2selamat3/ #egini muda sudah menerima anugerah !angkat yang tinggi" 1uga
kionghi ke!ada dua orang Li-hia! ini/9
Akan teta!i un $ong (e!at mengangkat kedua tangan dan menggoyang-goyangnya tanda bah)a ia
menolak kesemuanya itu" 1uga Li Eng dan $ui 8u sudah ham!ir tak da!at menahah kemarahan
mereka" *ereka merasa terhina sekali oleh sika! Pangeran ini yang begitu mau menang sendiri,
mengambil orang sebagai selirnya tan!a bertanya, baik ke!ada yang bersangkutan mau!un ke!ada
orang tuanya" A!akah dikiranya mereka itu se!erti lima orang )anita tadi, dan diangga! sebagai
!erem!uan murahan belaka-
94er!aksa saya tidak da!at menerima semua itu, Pangeran" Pertama, saya yang muda mana berani
me)akili orang tua mereka- A!alagi dalam soal !er%odohan" Sama sekali saya tidak berani/ e dua,
saya merasa amat bodoh dari tidak ter!ela%ar, bagaimana saya berani menerima kedudukan dari
Paduka- 4idak, suigguh!un saya berterima kasih sekali, namun ter!aksa saya menolak dan hara!an
saya hanya !erkenan Paduka agar kami bertiga da!at !ergi dari sini"9
*erah )a%ah Pangeran *ahkota ian #un 4i" Selama hidu!nya baru kali ini ia menghada!i orang-
orangnya yang tidak lekas-lekas berlutut menghaturkan terima kasih setelah ia beri anugerah se!erti
itu" <anita mana yang tidak ingin, bahkan saling berebut untuk men%adi selir terkasih dari Pangeran
ian #un 4i yang terkenal muda, tam!an, halus budi, dan (alon kaisar- Laki-laki mana yang tidak
226
Rajawali Emas
ingin men%adi !embesar dan kedudukannya diberi sendiri oleh Pangeran *ahkota- Akan teta!i,
!andang matanya tidak buta, !endengarannya tidak tuli, kali ini benar-benar dua orang dara muda,
yang hendak diambil men%adi selirnya itu malah berdiri dengan muka marah sedangkan orang yang
hendak diangkatnya men%adi !embesar !er!ustakaan malah menam!ik/ Saking heran, marah dan
ke(e)anya, Pangeran ini hanya berdiri dengan muka merah dan mata terbelalak"
Seorang di antara tu%uh %agoan !enga)al Pangeran itu melom!at ma%u, dan orang ini usianya sudah
le)at lima !uluh tahun, mukanya merah dan matanya %elas membayangkan bah)a dia adalah
seorang !emarah dan sombong" +ia inilah yang terkenal dengan %ulukan Sin-toa-to 2Golok #esar
Sakti3 bernama Liong i Nam" +i daerah Selatan namanya sudah amat terkenal dan ilmu goloknya
memang hebat, boleh dibilang belum !ernah ia menemui tandingan" <atak orang ini memang !aling
berangasan dari teman-temannya, maka melihat sika! tiga orang muda dan mendengar %a)aban un
$ong tadi, ia segera memaki,
9#o(ah/ au diberi hati makin melon%ak, Pangeran telah berlaku baik hati dan menghormat, kau
malah makin besar ke!ala" au berani membantah !erintah Pangeran, berarti memberontak/ A!akah
kau sudah bosan hidu!-9
Sementara itu, Pangeran ian #un 4i nam!ak kesal, lalu berkata ke!ada tu%uh orang %agoannya,
9$ara! !ara busu membereskan ini, aku menanti kabar"9 4an!a menoleh lagi ke!ada un $ong atau
ke!ada dua orang dara rema%a itu, Pangeran ini membalikkan tubuh dan dengan langkah yang
membayangkan keagungan seorang (alon kaisar, Pangeran ini memasuki rumah gedung"
Setelah Pangeran itu !ergi, tosu rambut !an%ang, 4hian 5t 4osu, mendekati un $ong dan berkata
dengan suara halus,
9&rang muda, hara! kau !ikirkan baik-baik dan %angan memba)a kemauan sendiri yang tidak )a%ar"
5ngatlah, semua orang muda, bahkan yang tua-tua sekali!un, di seluruh negeri akan mengiri kalau
melihat !eruntunganmu yang amat bagus ini" au diangkat men%adi !embesar dalam istana dan dua
orang ke!onakanmu da!at merebut hati Pangeran *ahkota"
Sia!a tahu kelak kalau Pangeran telah men%adi kaisar, dua orang ke!!nakanmu itu akan teta!
men%adi kekasih, tentu kau akan diangkat men%adi menteri/9
un $ong tersenyum lemah dan menggerakkan ke!ala" 94idak bisa, 4o-tiang" Sama sekali aku tidak
bermaksud membantah Pangeran, a!alagi memberontak" Akan teta!i sungguh-sungguh aku tidak
bisa menerima %abatan karena aku memang tidak suka men%adi !embesar" Ada!un tentang !ersoalan
%odoh, kedua orang ke!onakanku ini mem!unyai orang tua-orang tua, bagaimana aku berani
melan(angi mereka-9
9Eh, bo(ah goblok" au masih berke!ala batu-9 Sin-toa-to Liong i Nam lagi-lagi membentak dengan
mata melotot" 94idak usah banyak (ere)et, !ilih mana" au dan dua orang nona ini menurut dan
menerima kemuliaan ataukah kalian ditangka! dan di%ebloskan dalam !en%ara, mungkin dihukum
!enggal ke!ala/9
4entu sa%a un $ong tidak takut mendengar an(aman maut ini" #aginya, tidak ada di dunia ini
sesuatu yang da!at menimbulkan takut dalam hatinya asalkan ia yakin akan kebenarannya" +an
dalam hal ini ia sama sekali tidak merasa telah melakukan sesuatu kesalahan" 5a menarik na!as
!an%ang dan berkata,
9#elum !ernah aku mendengar tentang !inangan dan !emberian anugerah yang bersi=at !aksaan"
#aru sa%a dua orang ke!onakanku telah menolong !angeran dari bahaya maut akibat !enyerangan
dua orang %ahat, akan teta!i sekarang dua orang ke!onakanku hendak di!aksa men%adi selir dengan
an(aman hukuman !en%ara kalau tidak mau menurut" #enar-benar di tem!at yang me)ah ini tidak
dikenal lagi kebenaran dan keadilan/9
4u%uh orang %agoan itu terta)a, agaknya geli mendengar u(a!an ini, *alah 4hian 5t 4osu lalu berkata,
9&rang muda, kau benar-benar se!erti katak dalam tem!urung, berlagak !intar akan teta!i bodoh"
au tidak tahu sam!ai di mana kekuasaan Pangeran *ahkota" #eliau adalah (alon kaisar tahukah
kau- *ana bisa orang %ahat sembarangan hendak menyerang dan membunuh beliau- au kira
227
Rajawali Emas
kedua ke!onakanmu tadi menolong Pangeran dari !enyerangan orang %ahat- $a-ha" Sebenarnya
hanya karena Pangeran yang suka melihat dua orang gadis ini, ingin mengu%i sam!ai di mana tinggi
ke!andaian kedua Nona ini"9 4osu itu berte!uk tangan dan dari luar berlari datang dua orang yang
lalu men%atuhkan diri berlutut di de!an tu%uh orang %agoan itu" etika un $ong dan dua orang
ke!onakannya memandang, mereka ini kaget sekali karena mengenal bah)a dua orang yang baru
datang ini bukan lain adalah""" dua orang 9!en%ahat9 yang tadi menyerang Pangeran dan diha%ar oleh
Li Eng dan $ui 8u/
un $ong bengong, dan tahulah ia sekarang bah)a kiranya Pangeran hanya ingin mengu%i
ke!andaian dua orang ke!onakannya" Selagi ia kebingungan mengingat urusan sulit yang
dihada!inya, terdengar Li Eng membentak keras dan men(abut !edangnya"
9Aturan mana semua ini- #iar Pangeran sekali!un, tidak boleh memaksa orang lain sesuka hatinya"
ami tidak sudi menuruti kehendak Pangeran, habis kalian ini mau a!a-9 +engan gagah gadis ini
berdiri tegak dengan !edang di tangan kanan dan sabuk sutera di tangan kiri, memasang kuda-kuda
dan !erbuatannya ini segera diturut oleh $ui 8u"
9Li Eng, %angan""""9 un $ong men(egah"
9Paman $ong, beta!a!un baik dan sabar hati orang, tak mungkih bisa memenuhi kehendakmu, mau
dan di!erhina oleh orang lain" ita menolak !aksaan mereka dan kalau mereka hendak
menggunakan kekerasan, boleh dilihat" &rang-orang dari $oa-san-!ai bukanlah sebangsa !enge(ut
yang takut mati demi membela kebenaran/9 Suara Lie Eng !enuh semangat dan baru kali ini terhada!
un $ong ia bi(ara keras dan sungguh-sungguh"
9alian tidak boleh membunuh orang/9 kata !ula un $ong ketika melihat dua orang dara rema%a itu
sudah sia! dengan !edang mereka dan tu%uh orang %agoan itu !un tam!aknya sudah sia! untuk turun
tangan"
9alau orang lain hendak men(elakakan kita, masa kita harus diam sa%a- alau orang lain hendak
membunuh kita, masa kita harus mandah sa%a-9 kata !ula Li Eng !enasaran"
9Lebih baik dibunuh dari!ada membunuh/9 un $ong teta! membantah"
Sementara itu, tu%uh orang %agoan itu saling !andang dan mereka ini rata-rata memandang rendah
ke!ada Li Eng dan $ui 8u" $arus diketahui bah)a tu%uh orang ini adalah tokoh-tokoh besar yang
memiliki ilmu ke!andaian tinggi" *ereka bukanlah %ago-%ago biasa ma(am dua orang yang tadi !ura-
!ura menyerang Pangeran, melainkan tokoh-tokoh yang benar-benar termasuk ahli silat kelas tinggi"
4iat-%iu Sou) i yang bermuka hitam dan tinggi besar adalah seorang ba%ak tungal yang dahulu
namanya malah lebih tenar dari!ada nama $o-hai Sam-ong, tiga ra%a ba%ak di $uang-ho itu" Sesuai
dengan nama" %ulukannya, 4iat-%iu berarti e!alan #esi, tenaga luar dari tubuhnya hebat sekali,
ke!alan tangannya %uga sekeras besi sehingga orang kata sekali !ukul ia mam!u membikin remuk
ke!ala seekor harimau" +i sam!ing kedahsyatan !ukulan tangannya ini, ia !un seorang ahli bermain
silat ruyung dengan ruyung ba%anya yang besar dan berat"
4hian 5t 4osu adalah seorang tosu yang tingkatnya sudah tinggi di !erkum!ulan Ngo-lian-kau), boleh
dibilang meru!akan tangan kanan dari etua Ngo-lian-kau)(u im-thou) 4hian-li" 4hian-5t 4osu ini
selain ilmu silatnya tinggi, tenaga dalam di tubuhnya amat kuat, %uga sebagai seorang tosu ia mahir
ilmu sihir dari Ngo-lian-kau)" Semen%ak dahulu 2ba(a (erita ,a%a Pedang3 !erkum!ulan Ngo-lian-
kau) ini memang selalu men(ari kesem!atan baik untuk menem!el !ihak yang menang, meru!akan
!erkum!ulan yang bersi=at !lin-!lan" Sekarang, melihat beta!a Pangeran ian #un 4i meru!akan
satu-satunya orang terkuat untuk men%adi (alon !engganti aisar, !erkum!ulan ini tidak menyia-
nyiakan kesem!atan, lalu menem!el Pangeran ini malah 4hian 5t 4osu sendiri sebagai tokoh besar
Ngo-lian-kau) masuk men%adi !enga)al Pangeran ian #un 4i"
&rang ke tiga dan ke em!at dari tu%uh %agoan istana ini adalah se!asang saudara kembar dari $o-
!ak" +ua orang yang usianya em!at !uluh lima tahun ini mem!unyai muka yang sama bentuknya
sehingga orang luar akan sukar untuk membedakan mereka kalau sa%a muka mereka tidak berbeda
)arnanya" #u Sek, yang tua bermuka kuning sedangkan #u 4ai yang ke dua, bermuka merah"
*ereka berdua ini terkenal dengan sebutan $o-!ak Siang-sai 2Se!asang Singa dari $o-!ak3 dan ilmu
!edang mereka amat terkenal sebagai ilmu !edang )arisan dari keluarga #u yang sudah turun-
228
Rajawali Emas
temurun men%adi !anglima !erang" A!alagi kalau se!asang saudara kembar ini ma%u bersama, ilmu
!edang mereka men%adi ilmu !edang !asangan yang amat sukar dila)an, karena sebagai saudara
kembar, mereka tidak sa%a memiliki !ersamaan dalam segala gerak-gerik, %uga mereka mem!unyai
hubungan rasa yang amat erat sehingga !ermainan ilmu !edang mereka da!at digabung men%adi
satu seolah-olah hanya seorang sa%a yang mainkan dua buah !edang"
&rang kelima adalah seorang kakek yang memegang sebuah tongkat bengkok, tongkat hitam yang
terbuat dari kayu yang aneh dan kelihatan se!erti sebatang tongkat !eng(mis" akek ini !endiam dan
kelihatan selalu se!erti orang yang kurang semangat dan mengantuk, sama sekali tidak !atut kalau
disebut seorang %agoan" Usianya sudah enam !uluh lima tahun lebih" Akan teta!i %angan dikira bah)a
dia itu kurang bersemangat atau lemah" alau orang mendengar namanya, a!alagi orang-orang
kang-ou) tentu akan kaget setengah mati karena dia ini bukan lain adalah #hong-lo-koai yang
terkenal disebut oai-tung 24ongkat Gila3" 5lmu tongkatnya, untuk bagian tenggara tidak ada yang
da!at menandingi/
&rang keenam adalah orang yang !aling berangasan dan sombong, yaitu si ahli golok Sin-toa-to
Liong i Nam" Usianya sudah lima !uluh tahun akan teta!i ia terkenal !emarah dan bertenaga besar"
1uga dia ini memiliki ilmu golok tunggal yang tidak dikenal asal-usulnya" +ahulunya Sin-toa-to Liong
i Nam ini adalah seorang guru silat bayaran" Akan teta!i ternyata ia hanya memeras uang dari
orang-orang kaya dan tidak !ernah menurunkan ilmunya yang terkenal, yaitu ilmu goloknya" 5a hanya
menurunkan ilmu silat !asaran sa%a sehingga tak !ernah ia mem!unyai murid yang berarti"
#eta!a!un%uga,tidak ada orang berani mengganggu murid-muridnya itu, karena biar!un Si *urid ini
tidak memiliki ke!andaian berarti, sebaliknya Liong i Nam ini betul-betul seorang yang tangguh dan
kosen, sukar dikalahkan" Akhirnya ia ditarik oleh Pangeran ian #un 4i dan di%adikan !enga)al"
&rang ke tu%uh adalah orang yang !aling kuat, usianya sudah enam !uluh tahun lebih dan dialah
yang !aling aneh di antara tu%uh %agoan ini" &rangnya tinggi kurus, sudah tua ta!i !akaiannya selalu
serba merah/ *elihat mukanya yang terus-menerus tersenyum-senyum dan kalau bi(ara lu(u, orang
lain takkan menyangka bah)a dia seorang tokoh yang dihormati di istana" iranya lebih !atut kalau ia
diangga! orang yang miring otaknya" Akan teta!i kalau ada yang mendengar namanya, yaitu Ang-
moko 2Setan *erah3, orang akan bergidik mengingat akan keke%aman orang ini yang da!at
membunuh orang sambil tersenyum-senyum se!erti, orang menyembelih ayam sa%a/ 1angan dikira
bah)a Ang-moko ini tidak lihai dan kalah oleh enam orang yang lain itu" #iar!un ia tidak !ernah
kelihatan memba)a sen%ata namun ilmu ke!andaiannya ternyata malah !aling tinggi di antara
mereka yang berada di situ" +an dalam hal keke%aman dan ketenaran namanya dia hanyalah di
ba)ah tokoh-tokoh se!erti Song-bun-k)i, Siau)-ong-k)i, S)i Lek $osiang dan $ek-h)a ui-bo,
yaitu em!at besar di dunia !ersilatan/
+emikianlah kedaan tu%uh orang !enga)al atau !embantu Pangeran ian #un 4i, maka %uga tidaklah
terlalu mengherankan a!abila mereka ini sebagai tokoh tua memandang rendah ke!ada Li Eng dan
$ui 8u yang masih belum ada nama" emenangan dua orang dara ini atas diri dua orang yang tadi
!ura-!ura menyerang Pangeran, tidaklah berkesan a!a-a!a ke!ada mereka karena tingkat
ke!andaian dua orang ini !un hanya !atut men%adi murid mereka"
*endengar u(a!an Li Eng dan melihat sika! dua orang gadis yang menantang itu, Sin-toa-to Liong i
Nam yang berangasan itu tak da!at menahannya lagi" 5a melangkah ma%u dan membentak, 9#o(ah
(ilik, kalian sombong sekali/ Lebih baik lekas kau berlutut dan mentaati !erintah Pangeran, %angan
sam!ai membuat guru besarmu ini marah dan kehabisan kesabaran, lalu turun tangan ke!adamu"
Li Eng adalah seorang yang %uga m"emiliki kekerasan hati" +engan mata berkilat ia memandang
Liong i Nam, lalu mengeluarkan dengus menge%ek dan berkata, 9eledai sombong/ eluarkan golok
babimu itu, kutanggung dalam bebera!a %urus kau akan minta am!un ke!adaku/9
#erdiri alis Liong i Nam" 9e!arat, gadis liar/ au tidak tahu sia!a aku- Akulah Sin-toa-to Liong, i
Nam/ Golok saktiku ini kalau sudah ku(abut harus membikin melayang %i)a orang, dan kau berani
menyebutnya golok babi-9
9$i-hik, mungkin untuk menyembelih babi %uga kurang ta%am" Entah kalau untuk memotong leher
ayam" Eh, manusia sombong, tentu sudah banyak %i)a ayam kau bikin melayang dengan golokmu itu,
ya-
229
Rajawali Emas
Asal %angan ayam tetangga masih boleh %uga,9 Li Eng melam!iaskan kemarahannya dengan (ara
menge%ek dan menghina"
9Setan !erem!uan//9 4am!ak sinar berkelebat disusul gulungan sinar itu menyambar ke arah Li Eng"
iranya dengan amat (e!at Si Golok Sakti ini sudah men(abut sen%atanya dan memba(ok ke arah Li
Eng" *emang gerakannya hebat dan luar biasa (e!atnya, namun kini ia menghada!i" Li Eng dara
!erkasa yang sudah me)arisi ilmu sakti dari 5m-kan-kok 2Lembah Akhirat3"
94rang/ 4ar-tar9 #unga a!i ber!i%ar dan ter!aksa Si Golok Sakti melon(at ke ke belakang untuk
menghindari serangan u%ung sabuk sutera hitam itu" Sebaliknya diam-diam Li Eng terke%ut sekali
karena tela!ak tangarnya terasa menggetar ketika u%ung sabuk suteranya menangkis golok la)an
tadi" 5a maklum bah)a la)an ini benar-benar tak boleh dibuat main-main" Namun ia masih menge%ek,
9$i-hik, kena!a mundur- takutkah-9 +i !ihak Sin-toa-to Liong i Nam yang sudah banyak
!engalaman, ia !un terke%ut karena menda!at kenyataan bah)a dara rema%a ini benar-benar lihai,
tidak sa%a da!at menangkis serangan goloknya, malah da!at membalas dengan serangan sabuk
sutera hitam yang aneh itu" Namun tentu sa%a ia tidak takut" 5a mengeluarkan suara menggereng
ketika mendengar e%ekan ini, lalu ia membentak,
9Siluman betina, kau tunggu golokku menamatkan ri)ayatmu/9 Goloknya di!utar-!utar di atas ke!ala,
berubah men%adi gulungan sinar mengerikan yang mengeluarkan suara mendesing-desing"
4iba-tiba sebatang sinar hitam berkelebat memasuki gulungan sinar !utih itu dan terdengar Liong i
Nam berseru tertahan disusul lon(atannya ke belakang dan ia ber%ungkir-balik lalu memandang
ke!ada #hong Lo-koai yang sudah berdiri di de!annya bersandarkan tongkat hitam, matanya !enuh
!ertanyaan dan teguran menga!a temannya ini tadi menahannya"
9Liong-kau)su, sudah seringkali aku beri tahu bah)a amatlah tidak baik menurutkan na=su amarah,
membuat orang lu!a diri" au !un tadi tak mam!u mengendalikan kemarahan sam!ai kau lu!a
bah)a yang hendak kau serang itu adalah siuli-siuli !ilihan Pangeran" Andaikata kau da!at
membunuh mereka, a!akah yang akan dikatakan kelak oleh Pangeran-9
*uka yang merah dari Liong i Nam tiba-tiba berubah !u(at dan ingatlah ia bah)a tadi ia telah
menurutkan na=su dan sama sekali tidak ingat bah)a ham!ir sa%a ia men(elakai dirinya sendiri"
*emang, sudah %elas bah)a Pangeran tergila-gila ke!ada dua orang gadis manis ini dan Pangeran
menyerahkan !ersoalan ini, yaitu agar su!aya dua orang gadis ini da!at men%adi selir-selir terkasih"
alau sam!ai dia salah tangan membunuh mereka bukankah ia akan menda!at marah dari
Pangeran- #ukan tak mungkin karena menge(e)akan dan menyusahkan hati Pangeran, lehernya
sendiri akan ter!enggal tan!a ia mam!u mem!ertahankannya lagi" arena ini ia (e!at mundur,
menyim!an goloknya dan tidak berani berkata a!a-a!a lagi"
Sementara itu #hong-lokai sudah melangkah ma%u" 4ongkatnya yang hitam dan buruk itu bergerak
!erlahan ke arah Li Eng dan $ui 8u" +ua orang gadis ini adalah ahli-ahli silat tinggi tak da!at diti!u
dengan gerakan yang kelihatannya lemah dan lembut ini" Segera keduanya mengangkat !edang
menangkis" +ua batang !edang di tangan gadis itu bertemu dengan tongkat dan""" tan!a
mengeluarkan suara dua batang !edang itu menem!el !ada tongkat, tak da!at dile!askan lagi
se!erti dua batang %arum menem!el !ada besi sembrani yang amat kuat"
9Nona berdua, lebih baik menyerah sa%a" 4iada gunanya memberontak terhada! !erintah Pangeran,
kalian akan berdosa besar,9 kata kakek aneh itu, matanya yang si!it itu makin meram" +iam-diam
kakek ini mengerahkan seluruh tenaga 5)ee-kangnya, karena selain ia harus menem!el se!asang
!edang dua orang gadis itu, %uga ia berusaha menarik dan meram!asnya" Alangkah kagetnya ketika
ia menghada!i !erla)anan tenaga 5)ee-kang yang %uga tidak lemah, a!alagi dari !ihak Li Eng"
+emikianlah, biar!un tam!aknya tiga orang ini tidak bergerak dengan sen%ata mereka saling tem!el,
sebetulnya mereka sedang mengadu ha)a sakti dalam tubuh untuk men(a!ai kemenangan"
Li Eng tak da!at menahan kemarahannya lagi" &rang-orang ini mengangga! dia orang a!akah maka
berani main gila- +engan seruan nyaring dan merdu tangan kirinya bergerak dan sinar hitam
menyambar ke arah leher #hong Lo-koai" 8e!at sekali sambaran ini dan dengan %itu mengarah %alan
230
Rajawali Emas
darah yang amat berbahaya bagi keselamatan kakek itu"
#ong Lo-koai mengeluarkan seruan tertahan saking kaget dan marahnya" 4iba-tiba tongkatnya
mele!askan tem!elannya !ada dua batang !edang, bergerak menangkis sabuk sutera itu" 5a
mengalami kekagetan hebat namun berhasil menyelamatkan diri" Ada!un Li Eng terke%ut ketika
merasa beta!a sabuk suteranya terbetot dan lengannya kesemutan ketika tongkat itu menangkisnya"
*alah $ui 8u terhuyung sedikit ketika !edangnya terle!as dari tem!elan tongkat" 5ni sa%a sudah
membuktikan bah)a tenaga 5)ee-kang dari kakek ini luar biasa"
ini maklumlah Li Eng dan $ui 8u bah)a mereka berdua menghada!i la)an-la)an tangguh" #aru
dua orang itu sa%a, Sin-toa-to Liong i Nam dan terutama kakek ini, #hong Lo-koai, memiliki
ke!andaian yang tinggi, malah Li Eng da!at menduga bah)a tingkat dua orang ini lebih tinggi dari
tingkat $ui 8u, dan agaknya kakek aneh ini bukan meru!akan la)an ringan baginya" A!alagi kalau
tu%uh orang itu semua ma%u, sia!a tahu di antara mereka malah ada yang lebih lihai dari #hong Lo-
koai" Akan teta!i urusan ini menyangkut kehormatan mereka, tak mungkin mereka menyerah men%adi
selir Pangeran/ #iar mereka harus mem!ertaruhkan nya)a, mereka akan mela)an sekuat tenaga"
+engan mata berkilat-kilat Li Eng dan $ui 8u memasang kuda-kuda dan Lie Eng berteriak marah,
9An%ing-an%ing !en%ilat/ *a%ulah kalian, ma%ulah semua" 1angan hara! kami akan menyerah sebelum
leher kami !utus/9
Ang-moko, yaitu seorang di antara !ara %agoan, yang tertua dan yang se%ak tadi hanya tersenyum
sa%a, kini berkata, 9alau kalian tidak berhasil mena)an dua ekor kuda betina liar ini, tidak sa%a
Pangeran akan marah ke!ada kalian, %uga nama kalian akan men%adi rusak" *asa tua bangka-tua
bangka se!erti kalian tidak mam!u menangka! dua ekor kuda betina yang muda ini- $eh-heh-heh,
memalukan sekali/9
9$e, Ang-moko kakek tua/ au hanya membuka mulut sa%a ta!i tidak mau turun tangan" $abis a!a
ker%amu di sini-9 teriak Sou) i kasar"
Ang-moko terta)a lagi ter!ingkal-!ingkal" 9Aku suka mengurus !ker%aan besar, bukan segala ma(am
usaha menangka! kuda betina yang liar" au lebih !atut untuk !eker%aan ma(am ini"9
9Sudahlah, untuk a!a melayani kegilaan Ang-moko-9 kata Sin-toa-to Liong i Nam" 9ita beramai
tangka! dan ta)an dua orang gadis ini, tangka! hidu!-hidu! %angan sam!ai lolos atau terluka"9 Enam
orang itu memasang kuda-kuda, ada!un Ang-moko hanya menonton sambil terta)a-ta)a"
9Paman $ong, kalau aku mati di sini, tolong sam!aikan ke!ada Ayah dan ibu bah)a anaknya mati
sebagai seorang gagah/9 kata Li Eng tan!a mengalihkan !erhatiannya ke!ada !ara %agoan yang
sudah sia! hendak mener%angnya itu"
9Sam!aikan hormatku ke!ada ayah ibuku, $ong susiok,9 kata $ui 8u, berbeda dengan Li Eng
suaranya agak terharu dan sungguh-sungguh"
un $ong gelisah sekali, se!erti diremas rasa hatinya" 5a tak kuasa men(egah !ertem!uran yang
!asti akan berlangsung hebat ini, karena ia maklum bah)a dua orang ke!onakannya itu sudah tentu
lebih baik ber%uang sam!ai mati dari!ada menyerah men%adi selir Pangeran mata keran%ang itu" Akan
teta!i tidak benar ini, !ikirnya" *ela)an !emerintah, sama !ula memberontak" #iar!un tidak salah,
dunia akan menge(a!nya sebagai !emberontak dan !engkhianat dan hal ini akan menyeret nama
baik seluruh keluarga" 4ak boleh ia membiarkan dua orang ke!onakannya itu melakukan dosa se!erti
ini" +ikum!ulkannya tenaga batinnya yang gelisah, di!usatkan ha)a sakti di tubuhnya, semua ditarik
ke !usat !andangan mata lalu ia membentak,
9Li Eng dan $ui 8u/ Sim!an !edangmu dan %angan mela)an"9
etika ia berteriak demikian itu, !ara %agoan, sudah mulai bergerak ma%u mengeroyok Li Eng dan $ui
8u" Suara beradunya sen%ata sudah terdengar bertubi-tubi dan tubuh kedua orang gadis itu sudah
lenya! terbungkus gulungan sinar !edang mereka sendiri" Namun begitu teriakan ini terdengar, dua
orang gadis itu melom!at ke dekat un $ong se!erti ditarik oleh tenaga gaib"
231
Rajawali Emas
9#aiklah, Paman $ong,9 kata keduanya se!erti dari satu mulut dan berbareng !ula keduanya
menyim!an !edang dan berdiri tegak menghada!i !ara %agoan itu yang saling !andang dan merasa
terheran-heran" $anya dua orang gadis itu sa%a yang merasakan beta!a hebat dan am!uhnya
!engaruh suara un $ong tadi, suara yang tak mungkin terbantah oleh mereka, suara yang harus
mereka turut dan taati karena seakan-akan adalah suara dari hati mereka sendiri yang melum!uhkan
seluruh daya kemauan" un $ong sendiri sama sekali tidak tahu bah)a dalam keadaan yang tegang
dan menggelisahkan tadi, ia telah mem!ergunakan tenaga batin dari ilmu hoat-sut yang ia ba(a dari
kitab !emberian Sin-eng-(u Lui #ok sehingga ia telah 9menyihir9 dua orang ke!onakannya sendiri
sehingga dua orang dara itu menuruti !erintah tan!a syarat lagi/
9$a-ha-ha, bagus sekali/ iranya tidak keliru Pangeran memilih kau sebagai !engurus !er!ustakaan"
Agaknya kau tidak sebodoh yang kami kira,9 kata 4hian 5t 4osu" 9*emang %auh lebih baik menyerah
dan hidu! !enuh kemuliaan di sini dari!ada mela)an kekuasaan Pangeran karena akan membuang
nya)a sia-sia belaka"9
9ami bertiga menyerah untuk dita)an, bukan menyerah untuk menerima kedudukan,9 %a)ab un
$ong dengan suara dingin"
embali tu%uh orang itu saling !andang lalu 4hian 5t 4osu mengangkat !undak" 9alian orang-orang
aneh, ta!i urusan kami sudah selesai, biarlah selan%utnya 4an-tai%in yang akan mengurus kalian"
Serahkan sen%ata/9 Li Eng dan $ui 8u tidak mela)an ketika !edang mereka dan sabuk sutera Li Eng
dilu(uti, sedangkan !edang di !inggang un $ong tidak ada yang mengangga! karena memang tidak
ada yang tahu" Sia!akah orangnya da!at menduga bah)a !emuda yang lemah ini memba)a-ba)a
!edang-
*ereka ditahan dalam tem!at ter!isah dan sebelum ber!isah, un $ong berkata ke!ada dua orang
gadis itu, 91angan kuatir, aku akan berdaya u!aya untuk menginsya=kan Pangeran agar kita
dibebaskan kembali" ita tidak berdosa"
1angan kalian menggunakan kekerasan" Per(ayalah, orang yang benar !asti dilindungi 4uhan .ang
*aha Adil"9
Akan teta!i alangkah kaget hati un $ong ketika tiba-tiba Ang-moko dan #hong Lo-koai bergerak ke
de!an menggerakkan tangan menyerang dua orang gadis itu" arena Li Eng dan $ui 8u sama sekali
tidak mengira akan datangnya serangan mendadak ini, mereka tak da!at mengelak dan roboh lemas
dalam keadaan tertotok" iranya dua orang %agoan tua ini telah saling memberi tanda-tanda dan
karena mereka tidak ingin melihat dua orang gadis yang kosen ini akan menimbulkan kere)elan lagi,
keduanya turun tangan menotok %alan darah mereka"
9$e, a!a yang kalian lakukan-9 un $ong berteriak-teriak" 9Akan kula!orkan ini, kalian akan dihukum/
ami sudah menyerah, kena!a kalian merobohkan dua orang ke!onakanku- %ahat sekali kalian""""9
Akan teta!i tu%uh orang itu tidak mem!edulikannya lagi, malah ia segera diseret ke lain %urusan
sedangkan dua orang gadis yang sudah lemas tidak berdaya lagi itu diba)a ke tem!at lain" Per(uma
sa%a un $ong berteriak-teriak sam!ai suaranya serak" 5a dilem!ar ke dalam sebuah kamar kosong
yang ber%endela ke(il beru%i besi" $anya ada sebuah bangku !an%ang dan sebliah me%a ke(il di kamar
ini, selebihnya kosong" +engan hati risau un $ong melem!ar diri ke atas bangku dan dengan
gelisah memikirkan nasib kedua orang ke!onakannya"
Pembesar yang oleh aisar dikuasai untuk mengatur semua urusan yang timbul dan ter%adi di
lingkungan istana, adalah 4an-tai%in" 4an-tai%in ini orang yang ber)atak %u%ur dan setia, orangnya
tinggi besar se!erti raksasa dan mem!unyai )iba)a besar" iranya !ara !emba(a masih ingat akan
tokoh (erita ini yang bernama 4an $ok, !emim!in kaum Pek-lian-!ai yang amat ber%asa terhada!
!er%uangan" *alah dalam !ergolakan belasan tahun yang lalu ketika !ara bekas !e%uang saling
brebutan kedudukan malah ada yang memberontak ke!ada aisar, kembali 4an $ok ini
mem!erlihatkan %asanya dan menolong aisar dari serbuan kaum !etualang yang hendak merebut
kekuasaan" Akhirnya,4an $ok yang tubuhnya tinggi besar dan gagah ini diangkat oleh aisar men%adi
!enga)al !ribadinya dan kemudian malah diberi !angkat untuk mengurus segala !ersoalan yang
ter%adi di lingkungan istana" arena ini maka 4an $ok yang sekarang disebut 4an-tai%in ini mem!unyai
!engaruh yang amat besar, semua kata-katanya" di!er(aya oleh aisar dan sebagai seorang %u%ur
dan keras hati, ia ditakuti dan disegani kerabat istana"
Se!erti telah kita ketahui dalam bagian de!an dari (erita ini, antara 4an $ok dan 4an #eng San
232
Rajawali Emas
terda!at !ertalian !ersahabatan yang amat erat, malah !endekar sakti 4an #eng San mengangga!
raksasa ini sebagai kakak angkatnya" &leh karena inilah maka semen%ak 4an #eng San bersama
isterinya, 8ia Li 8u, tinggal di 4hai-san, kedua orang gagah ini seringkali mengadakan hubungan"
4an-tai%in seringkali !ergi mengun%ungi 4hai-san, malah sudah bebera!a kali 4an #eng San
sekeluarganya berkun%ung ke kota ra%a dan bermalam di gedung 4an-tai%in, arena 4an-tai%in sendiri
yang menikah dengan seorang gadis kota ra%a tidak mem!unyai keturunan, maka seringkali !uteri
tunggal 4an #eng San tinggal di situ sam!ai berbulan-bulan" *alah atas an%urannya, %uga karena
sayangnya ayah bundanya, !uteri tunggal ini mem!ela%ari segala kera%inan tangan )anita di kota ra%a
sehingga selain me)arisi ilmu silat sakti dari ayah ibunya, gadis ini !un memiliki ke!andaian !uteri-
!uteri istana se!erti sastra, menyulam, bermain musik, bermain (atur dan lain-lain"
Urusan un $ong dan dua orang ke!onakannya !un otomatis ter%atuh ke dalam tangan 4an-tai%in,
karena urusan itu meru!akan urusan dalam" Para %agoan sudah maklum akan kelihaian 4an-tai%in
dalam menyelesaikan urusan yang sulit-sulit, maka setelah men%ebloskan un $ong ke dalam
!en%ara di dalam istana dan memasukkan dua orang gadis itu ke dalam kamar !ara selir Pangeran,
mereka lalu mela!orkannya ke!ada 4an-tai%in"
*ula-mula 4an-tai%in mengomel ketika mendengar bah)a se(ara mendadak Pangeran *ahkota
mengangkat seorang !emuda men%adl !engurus !er!ustakaan dan dua orang gadis begitu sa%a
men%adi selir" <atak orang muda omelnya, segala tergesa-gesa menurutkan na=su hati" teta!i ia
segera tertarik sekali mendengar bah)a 9!emuda ke!ala batu9 yang menolak anugerah besar ini
ternyata adalah seorang dari $oa-san-!ai, demikian !ula dua orang gadis yang katanya menolak !ula
anugerah Pangeran" 4adinya ia !un ham!ir tak da!at !er(aya kalau ada dua orang gadis muda yang
menolak diangkat sebagai selir Pangeran *ahkota, akan teta!i setelah ia mendengar bah)a dua
orang dara rema%a itu adalah orang-orang $oa-san-!ai, ketidak !er(ayaannya berubah dan ia tertarik
sekali" 5a (uku! mengenal !endekar-!endekar )anita yang tidak boleh disamakan dengan )anita-
)anita biasa" alau yang menolak anugerah tertinggi itu adalah !endekar-!endekar )anita dari $oa-
san-!ai, hal itu bukanlah hal yang aneh" +ia harus da!at mengurus hal ini, mengatasinya dan
men(ari %alan !eme(ahannya yang baik" arena ia mendengar bah)a !emuda yang diangkat
men%adi !engurus !er!ustakaan itu adalah !aman dari kedua gadis tadi, maka ia segera memberi
!erintah agar su!aya !emuda bandel itu malam itu %uga diantar ke gedungnya, akan ditemui dan
di!eriksa" +iam-diam ia menduga-duga sia!akah !emuda ini dan !utera sia!a karena ia mengenal
semua tokoh $oa-san-!ai"
Sebagai seorang ta)anan, biar!un orang-orang tahu bah)a dia seorang laki-laki yang lemah, kedua
tangan un $ong dibelenggu ketika orang memba)anya menghada! 4an-tai%in di ruangan tengah"
<aktu itu hari sudah gela! dan di ruangan itu di!asangi lam!u yang amat terang" 4an-tai%in sendiri
duduk menghada!i me%a besar dalam !akaian kebesaran karena ia sedang memeriksa seorang
tahanan" Amat gagahlah !embesar ini dalam !akaiannya yang mentereng se!erti )an ong sa%a"
#enar-benar ber)iba)a setia! orang !esakitan tentu akan tunduk dan takut kalau di!eriksa oleh
seorang se!erti 4an-tai%in ini"
*elihat seorang !emuda kurus dan tam!ak lemah digiring masuk, 4an-tai%in merasa ke(e)a" 4ak
!atut !emuda ini men%adi murid $oa-san-!ai" 4adinya ia menduga akan bertemu dengan seorang
!emuda yang gagah !erkasa, seorang kesatria keturunan !endekar besar" Akan teta!i !emuda itu
mem!unyai keistime)aan !ada matanya, yang mengingatkan 4an-tai%in ke!ada sahabat dan saudara
yang ter(inta, !endekar besar 4an #eng San Si ,a%a Pedang/ #anyak !ersamaan antara mata kedua
orang itu, !ikirnya, begitu ta%am, begitu (emerlang dan berani menentang segala"
Setelah !emuda itu berlutut di de!an me%a, 4an-tai%in memberi isyarat ke!ada dua orang !enga)al
untuk meninggalkan ruangan itu" 5a ingin bi(ara em!at mata dengan !emuda ini, ingin melakukan
!emeriksaan mendalam tan!a disaksikan orang lain" Se%enak ia melihat ke!ala yang menunduk itu,
lalu terdengar suaranya yang besar, teta! dan nyaring,
9&rang muda, kau berdirilah/9 un $ong bangkit berdiri dan mereka ber!andangan" Se%enak sinar
mata mereka saling mengukur, saling menentang, kemudian meragu dan masing-masing se!erti
sadar bah)a mereka berhada!an dengan seorang la)an yang tidak mudah menyerah kalah"
9&rang muda, sia!akah namamu, dari mana asalmu dan menga!a kau sam!ai ke kota ra%a sehingga
men%adi seorang tahanan" 8eritakan semua dari a)al se%elasnya, sia!a tahu dari !engakuanmu itu
233
Rajawali Emas
aku akan da!at membebaskanmu"9 Suara 4an-tai%in %elas, lambat, keras dan sekata demi sekata
berkesan dalam hati un $ong" Namun, ketika !emuda ini tadi melihat !akaian yang indah
mentereng, ruangan yang serem dan sika! yang agung dari !embesar yang memeriksanya, diam-
diam ia mengeluh dan tidak da!at banyak menghara!kan keadilan"
*endengar !ertanyaan yang sekaligus men(aku! seluruh !ersoalan yang harus ia (eritakan itu, un
$ong men%a)ab singkat tan!a mengangkat muka yang menunduk memandang lantai"
>9Nama saya )a un $ong berasal dari $oa-san, tidak senga%a sam!ai ke kota ra%a karena bersama
dua orang ke!onakanku hanya hendak melihat-lihat sa%a" ebetulan terdengar oleh Pangeran dari
kami menerima undangan, Sia!a tahu, Pangeran hendak memaksa kedua ke!onakan saya men%adi
selirnya dan saya men%adi !engurus !er!ustakaan" ami tidak mau dan ditahan"
*elihat sika! !emuda yang tenang-tenang dan sama sekali tidak takut ini, diam-diam 4an-tai%in
kagum %uga" A!a lagi mendengar nama keturunan !emuda ini )a" Pernah a!akah dengan )a 4in
Siong- Pada saat itu, !intu di sebelah dalam terbuka dan mun(ullah seorang !emuda yang tam!an
sekali, dengan se!asang mata bersinar-sinar se!erti bintang" un $ong se%enak terbelalak kagum,
akan teta!i segera timbul ketidak senangannya karena ia melihat bah)a !emuda yang tam!an itu
ternyata hanya !emuda !esolek yang terlalu halus gerak-geriknya" Sebaliknya !emuda tam!an itu
seakan-akan tidak melihat kehadiran un $ong yang berdiri dengan keduua tangan terbelenggu,
langsung berkata ke!ada 4an-tai%in"
9Pek-hu 2u)a3, kautolonglah""" aku, mendengar ada dua orang gadis muda %elita dari $oa-san-!ai
ditahan dan hendak di!aksa men%adi selir oleh Pangeran/9
4an-tai%in dengan gerak matanya memberi isyarat bah)a di situ ada orang lain" Pemuda itu men(ari
dan melihat un $ong, maka ia segera melan%utkan, 9Pangeran sudah terlalu banyak selir-selirnya-
.ang sudah !unya banyak ingin tembah terus, aku yang belum !unya seorang !un tidak kebagian/9
*akin muak !erasaan un $ong terhada! !emuda tam!an itu, maka ia memandang dengan mata
melotot, terang-terangan ia menyatakan kemarahannya"
Pemuda itu balas memandang, mengerutkan alisnya dan bertanya,
9Ah, kiranya aku mengganggu Pek-hu" #a%ingan a!akah yang Pek-hu !eriksa malam-malam begini-
A!akah dia tukang (olong ayam 5stana- Ataukah tukang (o!et- 1angan-%angan dia maling kuda,
kabarnya banyak kuda hilang se(ara aneh dari kandang istana" 4a!i dia tidak !atut men%adi !en(uri
kuda, !antasnya men%adi maling ayam/9 4erang bah)a !emuda ini senga%a menghina un $ong
yang melotot marah itu"
#egitu !emuda tam!an itu mun(ul )a%ah 4an-tai%in yang tadinya bersungguh-sungguh berubah
terang berseri" 5a segera menggerakkan tangannya dan berkata, 9au duduklah, 4an-%i 2Anak 4an3
dan %usteru dua gadis yang kaubi(arakan itu ada hubungannya dengan orang ini" au duduk dan
dengarlah"9
Pemuda itu duduk tak %auh dari me%a, duduk di atas bangku dan menum!angkan !aha kiri ke atas
!aha kanannya, dengan sika! angkuh memandang un $ong yang men%adi makin gemas" 4iba-tiba
!emuda itu tam!ak terke%ut, turun dari bangku, mengham!iri un $ong dan begitu tangannya
bergerak ia telah mengambil !edang di balik ba%u un $ong" 95h, dia menyembunyikan !edang, Pek-
hu/9 katanya mem!erlihatkan !edang itu" +iam-diam un $ong terke%ut dan ke(e)a" 4adinya ia
sudah merasa girang bah)a tidak ada orang menaruh (uriga ke!adanya" iranya !emuda ini yang
da!at melihat !edangnya, malah kini !edang itu diram!asnya"
ening !embesar itu berkerut" 9$emmm, menurut la!oran kau seorang !emuda sastra)an yang
lemah menga!a kau menyembunyikan !edang-9
ini marahlah un $ong" 5a menentang !andang mata !embesar itu dan men%a)ab, 9Pedang teta!
!edang, benda yang tidak berdosa" 4ergantung tangan yang memegangnya" Pedang itu adalah
!emberian orang su(i ke!adaku, kena!a takkan kuba)a- 4a!i sama sekali bukan untuk"""
membunuh orang atau untuk beraksi se!erti dia itu/9 *atanya memandang !emuda yang kini sudah
men(abut !edang itu dari sarungnya dan memegang serta memandanginya se!erti seorang ahli/
234
Rajawali Emas
9$emmm, sebuah !o-kiam 2!edang !usaka3 yang baik" Eh, dari mana dia men(uri !usaka ini-9
Pemuda tam!an itu menoleh dan !andang matanya ta%am !enuh selidik, mengiris %antung, bukan
karena keindahannya melainkan karena !enghinaannya yang bagi un $ong terasa amat !erih"
Saking marahnya un $ong sam!ai tak da!at mengeluarkan suara" 5a sendiri merasa heran
menga!a terhada! !emuda !esolek yang terlalu tam!an ini ia mudah sekali tersinggung dan marah,
!adahal biasanya ia tenang dan sabar sa%a menghada!i segala sesuatu" etika bertemu !andang,
senga%a ia membuang muka se!erti orang melihat binatang yang men%i%ikkan"
Sementara itu, 4an-tai%in tidak begitu heran melihat un $ong menyembunyikan !edang di balik
%ubahnya" Sebagai seorang murid $oa-san-!ai sudah tentu sa%a soal memba)a !edang bukan
meru!akan soal aneh lagi" .ang aneh hanya karena !emuda ini tidak !andai ilmu silat, menga!a
memba)a !edang segala/
9)a un $ong9 kata !ula !embesar itu dengan suara keren, 9Pangeran *ahkota begitu baik
ke!adamu, belum kenal sudah diundang, diadakan !esta, kemudian malah kau diberi anugerah
!angkat" *enga!a kau menolaknya- Penolakanmu itu berarti kau tidak kenal budi, berarti kau tidak
menghormat !utera aisar, dan tidak taat" Padahal aku mendengar la!oran bah)a kau menerima
ketika diangkat men%adi ketua !erkum!ulan !engemis, menga!a sekarang kau malah menolak ketika
diberi kedudukan betul-betul oleh Pangeran *ahkota" #ukankah itu menun%ukkan bah)a kau tidak
setia ke!ada %un%ungan dan !unya hati memberontak-9
9Eh-eh, orang ma(am ini %adi ra%a !engemis-9 lagi-lagi terdengar !emuda tam!an itu yang membuat
kedua telinga un $ong serasa dibakar" 5a mengangkat muka, berdiri tegak dan suaranya
menggeledek ketika men%a)ab !embesar itu, %a)aban yang diselimuti kemarahannya yang bangkit
karena sika! dan kata-kata Si Pemuda 4am!an tadi"
94ai%in, saya ingin bi(ara terus terang, kalau menyinggung hara! 4ai%in suka maa=kan atau hukum,
terserah, Setelah melihat keadaan di dalam istana-istana kera%aan, melihat kera%aan, melihat
!embesar-!embesar istana, selaksa kali saya lebih suka men%adi ketua !engemis %embel dari!ada
men%adi !embesar di istana/ *en%adi ketua !engemis setidaknya masih mengingat akan nasib !ara
!engemis, biar!un tam!aknya hina namun meru!akan !eker%aan mulia" Akan teta!i sebaliknya,
orang-orang yang menyebut diri sendiri !embesar, yang hidu! bergelimang dengan keme)ahan,
kemuliaan, dan kesenangan, a!akah %asa mereka terhada! rakyat %elata- Pembesar-!embesar
se!erti 4ai%in ini, yang amat banyak %umlahnya di kota ra%a, !ernahkah memikirkan nasib si ke(il-
Pernahkah mim!i bah)a kalau 4ai%in sedang tidur nyenyak di dalam gedung istana indah, ratusan
ribu rakyat di gunung-gunung kedinginan karena dinding gubuk bobrok dan ata! daun bo(or- alau
4ai%in sedang makan masakan kota ra%a yang enak dan le:at, ingatkah akan ratusan ribu rakyat yang
mengerang kela!ar, bahkan ada yang mati karena !erutnya kosong- alau setia! !agi dan sore
berganti !akaian-!akaian indah dan mem!ersolek diri se!erti 4uan *uda ini, !ernahkah ingat akan
ratusan ribu rakyat yang telan%ang dan kedinginan- Padahal"""9 Sam!ai di sini un $ong menarik
na!as !an%ang, lalu disambungnya lebih bersemangat lagi,
9!adahal kalau tidak ada rakyat, takkan ada ra%a, takkan ada !embesar se!erti 4ai%in ini, takkan ada
istana-istana indah ini" $emmm, sudah banyak kuba(a tentang manusia-manusia yang menyebut diri
sendiri !emim!in dan !embesar se!erti 4ai%in dan sebangsanya" +i )aktu !erang- Ah, ada rakyat
yang ma%u/ +i )aktu ban%ir- *usim kering !an%ang- Ada rakyat yang menanggulangi" 4a!i kalau
sudah mabuk !enghidu!an me)ah dan enak rakyat dilu!akan/9
Saking kaget, heran dan kagumnya, )a%ah 4an-tai%in berubah-ubah dan )a%ah !emuda tam!an itu
kini men%adi merah sekali" *elihat )a%ah !embesar itu, un $ong makin bersemangat"
9Ah, 4ai%in terheran- $a-ha, aku berani bertaruh bah)a orang se!erti 4ai%in ini tak !ernah keluar dari
kota ra%a, setia! hari hanya men(ium bau masakan seda!, melihat )anita (antik dan memakai
!akaian indah" 8oba 4ai%in tengok ke dusun-dusun, ke gunung-gunung, ke !inggir-!inggir laut,
tengoklah kehidu!an rakyat ke(il di sana" *ungkin 4ai%in akan terbuka mata dan tidak berani lagi
menari-nari di atas kemelaratan rakyat, berlaku se)enang-)enang, menangka! orang-orang tak
berdosa, meram!as gadis-gadis begitu sa%a"""9
94utu! mulutmu/ au tak tahu dengan sia!a kau bi(ara/9 4iba-tiba !emuda tam!an itu melom!at ma%u
dan 9!lak/ Plak/9 kedua !i!i un $ong ditam!arnya kanan kiri" *ata !emuda tam!an itu bera!i-a!i,
235
Rajawali Emas
marah sekali ia ru!anya"
91angan, 4an-%i""""/ *undurlah""" beta!a!un %uga, dia bi(ara tentang kenyataan, tentang kebenaran
dan keadilan/9
94a!i ia kurang a%ar, Pek-hu" Ah, muak !erutku melihatnya/9 Pemuda tam!an itu dengan marah lalu
meninggalkan ruangan" 4an-tai%in lalu bangkit dari bangkunya dan ma%u mele!askan belenggu tangan
un $ong" Pemuda ini tidak merasa girang atau heran, hanya mengangkat kedua tangan mengusa!
kedua !i!inya yang masih ada tanda lima %ari merah bekas ditam!ar tadi" Panas tam!aran tadi, ta!i
lebih !anas lagi hatinya"
9$uh, laki-laki ma(am a!a dia- !esolek dan galak, se!erti ban(i sa%a/9 gerutu un $ong dengan hati
mengkal" 4an-tai%in tersenyum ketika berkata,
9aumaa=kanlah dia, dia itu masih se!erti anak ke(il sa%a, )a-si(u, semua omonganmu tadi
memang te!at, akan teta!i kau hanya tahu ekor tak melihat ke!alanya, tahu satu tidak tahu dua" au
mengaku dari $oa-san dan she )a, sebetulnya kau masih ada hubungan a!akah dengan etua
$oa-san-!ai, )a 4in Siong 4ai-hia!-9
9Saya""" anaknya""""9 %a)ab un $ong agak gaga!, sama sekali tidak mengira bah)a agaknya
!embesar ini mengenal ayahnya"
9$a-ha-ha, sudah kuduga/9 kata 4an-tai%in girang, kemudian ia mengelus %enggot dan menarik na!as
!an%ang" 9au bersemangat se!erti ayahmu" $emm, ta!i sebagai !utra etua $oa-san-!ai,
bagaimana kau tidak !andai ilmu silat- 4a!i, hal itu bukan urusanku" Sekarang tentang dua orang
gadis itu, kaubilang mereka itu adalah ke!onakanmu" alau begitu""""9 Pembesar itu mengingat-ingat,
9a!akah mereka itu keturunan dari Saudara 4hio i ataukah Saudara ui Lok/9
*akin heranlah un $ong" iranya !embesar ini banyak mengenal keluarga $oa-san-!ai/
9+ugaan 4ai%in tidak keliru, Li Eng adalah !uteri Paman ui Lok, sedangkan $ui 8u adalah !uteri
Paman 4hio i,9 katanya te!at dan kini ia mulai mem!erhatikan )a%ah yang tam!an dan gagah dari
!embesar bertubuh raksasa itu"
#ukan main kagetnya hati 4an-tai%in" 9Ah, aku harus (e!at membebaskan mereka/ )a un $ong,
ketahuilah, aku adalah sahabat baik dari ayahmu dan semua orang $oa-san-!ai, bahkan sahabat
se!er%uangan" Sekarang ter!aksa kau berdiam dulu dalam kamar tahanan, aku !erlu !ergi ke 5stana
embang membebaskan dua orang gadis itu"9 un $ong girang sekali akan teta!i sebelum ia sem!at
menyatakan terima kasihnya, !embesar itu mene!uk tangan dan masuklah bebera!a orang
!enga)al"
9Antarkan kembali !emuda ini ke dalam kamar tahanan, akan teta!i %angan dibelenggu dan
!erlakukan sebagai tamuku/9 Para !enga)al itu memberi hormat dan dengan halus un $ong
digandeng !ergi dari ruangan itu" +engan sudut matanya un $ong berusaha men(ari !emuda
tam!an yang tadi menam!ar !i!inya, akan teta!i tidak terlihat dan diam-diam ia ber%an%i kelak akan
membalas tam!aran ini" #aru kali ini bisa timbul dendam di hati un $ong, suatu hal yang baginya
sendiri teramat aneh"
4ergesa-gesa 4an-tai%in malam hari itu %uga !ergi menu%u ke 5stana embang dengan maksud
membebaskan Li Eng dan $ui 8u dari tahanan" 5a kuatir sekali kalau-kalau kedatangannya terlambat"
alau sam!ai dua orang gadis itu diganggu oleh Pangeran, hal ini akan mem!unyai akibat yang
hebat sekali" *ereka adalah !utera-!uteri tokoh $oa-san-!ai, kalau ter%adi hal ini berarti Pangeran
telah menodai nama baik $oa-san-!ai" 4idak sa%a !ihak $oa-san-!ai tentu takkan da!at
menerimanya, bahkan dunia kang-ou) akan geger karenanya, terutama sekali saudara angkatnya, Si
,a%a Pedang 4an #eng San yang mem!unyai hubungan erat dengan $oa-san-!ai, tentu akan
menyesal bukan main, Paling !erlu ia membebaskan dua orang gadis itu dulu, baru !ada keesokan
harinya ia bo-leh bi(ara dengan Pangeran *ahkota" alau ia men(eritakan keadaan yang
sebenarnya dan tentang %asa-%asa $oa-san-!ai, kiranya Pangeran takkan menyesal dengan
dibebaskannya dua orang gadis itu" Andaikata Pangeran teta! menyesal, ia da!at mem!ergunakan
!engaruh aisar untuk meredakannya atau kalau !erlu, demi ke!entingan ini, ia rela mengundurkan
236
Rajawali Emas
diri, kembali ke dusun" ata-kata un $ong tadi membangkitkan semangatnya, membuat ia
terkenang akan keadaan dahulu dan diam-diam ia harus mengaku bah)a selama bertahun-tahun ia
hidu! di istana, memang ham!ir terlu!a olehnya bah)a rakyat hingga sekarang masih banyak yang
menderita/
Akan teta!i, setibanya ia di 5stana embang, ternyata kedatangannya telah terlambat/ #ukan ter%adi
se!erti yang ia kuatirkan" Pangeran *ahkota tidak sem!at mengganggu dua orang gadis itu karena
belum datang malam itu, masih di istana" Akan teta!i ter%adi lain hal yang hebat, yaitu, dua orang
gadis itu telah berhasil melarikan diri dan seluruh !enghuni 5stana embang itu, dua orang selir
Pangeran yang bertugas membu%uk dua orang gadis itu, em!at orang !elayan )anita yang bertugas
melayani, dan lima orang !era%urit !enga)al yang tinggi %uga ke!andaiannya, semua telah te)as/
+ua orang gadis $oa-san-!ai itu lenya! dan sebelas orang manusia terbunuh" 5stana embang yang
indah, yang biasanya men%adi tem!at !eristirahatan Pangeran, sekarang men%adi tem!at
menyeramkan dengan darah ber(e(eran dan mayat ber-gelim!angan/
4an-tai%in kaget sekali, membanting-banting kedua kaki" 5a menyesal menga!a Pangeran begitu
gegabah, bermain kasar terhada! murid-murid $oa-san-!ai, %uga ia menyesal sekali menga!a dua
orang gadis itu setelah berhasil melarikan diri, berlaku begini ganas dan ke%am- 8e!at ia melakukan
!emeriksaan dan sebentar sa%a !ara %agoan dari istana berdatangan ketika mendengar !eristi)a
hebat itu" Sebetulnya a!akah yang telah ter%adi-
Se!erti telah kita ketahui, karena sama sekali tidak menyangka akan diserang dan %uga karena
memang ke!andaian Ang-moko dan #ong-lokai amat tinggi, Li Eng dan $ui 8u se(ara tiba-tiba
tertotok roboh dan mereka ini sama sekali tidak mela)an ketika diba)a ke dalam 5stana embang
dan ditahan di dalam sebuah kamar yang indah dan me)ah" Sebelum meninggalkan dua orang gadis
ta)anan ini ke!ada dua orang selir Pangeran yang diserahi tugas untuk membu%uk halus, lebih dulu
mengikat tangan nona itu agar kalau nanti kembali dari totokan, takkan mengamuk" emudian !ara
%agoan meninggalkan 5stana embang untuk memberi la!oran ke!ada Pangeran yang tadi !ulang
terlebih dulu" Pada malam hari itu, selagi 4an-tai%in memeriksa un $ong dan Pangeran *ahkota
dengan girang mendengarkan la!oran !ara %agoannya bah)a dua orang dara rema%a yang
dirindukannya itu telah terta)an, ter%adilah hal yang hebat di 5stana embang itu" Sesosok bayangan
ber%alan lambat memasuki !ekarangan istana itu" &rang ini sudah tua, tubuhnya tinggi besar dan
kokoh kekar, %alannya sem!oyongan dan tenggorokannya mengeluarkan suara meringik-ringik atau
merintih-rintih se!erti orang menangis" Akan teta!i mulutnya terdengar menggerutu, 9Anak murid
$oa-san-!ai- $a, anak murid $oa-san-!ai""""9
Lima orang !era%urit !enga)al yang bertugas men%aga 5stana embang di malam itu, terheran-heran
melihat datangnya seorang kakek ber!akaian !utih di situ" *ereka mengira bah)a tentulah seorang
!engemis gila, maka seorang di antaranya segera membentak,
9$ee/ akek gila, keluar kau9
Akan teta!i kakek ber!akaian !utih ini se!erti tidak mendengar bentakannya, terus melan%utkan
!er%alanannya mele)ati !ekarangan menu%u ke !intu de!an" 4entu sa%a lima orang !enga)al itu
men%adi marah dan %uga (uriga" +engan gerakan (e!at mereka melom!at dan tahu-tahu mereka
sudah berdiri menghadang di de!an kakek itu"
9$e, akek/ A!a kehendakmu dan sia!a kau-9 tegur seorang di antara mereka dengan sika!
mengan(am"
akek itu teta! tidak menga(uhkan mereka, memandang !un tidak, hanya menggumam, 9Anak murid
$oa-san-!ai"""9
Lima orang itu makin (uriga dan mereka sudah meraba gagang golok dan !edang" 1angan-%angan
orang ini adalah teman gadis-gadis yang ditahan dan hendak meram!asnya, !ikir mereka"
9Sia!a kau- 1angan main-main di sini, orang gila" eluar atau kau akan merasakan ta%amnya
golokku/9 seru seorang di antara mereka sambil men(abut goloknya" em!at orang yang lain %uga
sudah men(abut sen%ata masing-masing"
Namun kakek itu agaknya benar-benar gila" ,ingik tangis di tenggorokannya masih terdengar terus
237
Rajawali Emas
dan bibirnya tiada hentinya berkata, 9Serahkan !adaku anak murid $oa-san-!ai""""9 Sementara itu
kedua kakinya masih terus melangkah ke arah !intu, agaknya hendak memaksa memasuki istana itu"
9&rang gila sudah bosan hidu!/9 teriak !ara !enga)al marah dan berbareng mereka menggerakkan
sen%ata, ada yang menusuk !aha, ada yang memba(ok !undak, !endeknya mereka hendak
merobohkan kakek itu tan!a membunuhnya" Akan teta!i semua ba(okan itu mengenai angin belaka,
!adahal kakek itu kelihatannya tidak mengelak sama sekali/ Para !enga)al itu terke%ut bukan main
dan mereka sadar bah)a orang gila ini bukanlah orang sembarangan" Namun kesadaran mereka
terlambat karena dengan sekali renggut sa%a kakek itu telah men(abut sebatang !ohon bunga di
de!an istana, ter(abut berikut akar-akarnya !ohon sebesar !aha orang itu, kemudian tan!a banyak
(aka! lagi ia mengha%ar lima orang !enga)al dengan !ohon ini/ Lima orang !enga)al itu men(oba
seda!at mungkin untuk menangkis atau mengelak, melon(at ke sana ke mari, namun sia-sia belaka,
4ak sam!ai lima menit mereka semua telah roboh dengan ke!ala !e(ah dan tulang-tulang !atah
tan!a nya)a lagi/ Setelah merobohkan lima orang ini, kakek gila tadi melem!arkan batang !ohon
se(ara sembarangan, lalu ber%alan terus dengan langkah lebar ke !intu" Pintu itu ter!alang dari
de!an, namun sekali dorong daun !intu yang tebal itu terbuka, !alangnya !atah-!atah dan sambil
mengomel !an%ang !endek dan ringik tangis masih terdengar, kakek ini melangkah masuk"
+ua orang !elayan )anita mun(ul dengan kaget dari dalam" *ereka men%erit ngeri ketika melihat
seorang kakek aneh ber%alan masuk dan daun !intu telah roboh dan !e(ah" akek itu agaknya marah
mendengar %eritan mereka" 4angannya bergerak ke arah mereka dan !elayan itu roboh ter%ungkal,
mati tan!a da!at bersambat lagi" Lalu kakek ini melangkah terus"
9Anak murid $oa-san-!ai, mana anak murid $oa-san-!ai-9 demikian terdengar ia bi(ara !erlahan"
Semua !intu kamar dibukanya dan ia men(ari terus sam!ai ke kamar di sebelah belakang"
Pada saat itu, dua orang selir Pangeran dengan lagak genit dan (entil sekali tengah membu%uk Li Eng
dan $ui 8u yang terbelenggu di atas !embaringan" *ereka membu%uk-bu%uk agar su!aya dua orang
gadis itu menurut sa%a men%adi selir Pangeran, malah tan!a malu-malu lagi dua orang )anita yang
sudah tidak mengenal lagi kesusilaan ini men(eritakan hal-hal yang tak !atut didengar telinga so!an,
memu%i-mu%i Pangeran yang muda dan tam!an itu dan beta!a senangnya men%adi selirnya" *ula-
mula Li Eng dan $ui 8u memaki-maki, akan teta!i lama-lama mereka lelah sendiri dan meramkan
mata, sama sekali tidak mau melihat atau mendengar lagi" alau sa%a tangan mereka tidak
terbelenggu, !asti sekali !ukul mereka merobohkan dua orang yang tak tahu malu ini" Sementara itu,
dua orang !elayan )anita %uga berada di dalam kamar untuk melayani dua orang selir tadi"
4iba-tiba !intu kamar itu terdorong dari luar, terbuka dan masuklah Si akek tadi" +ua orang selir
Pangeran itu bukanlah )anita-)anita lemah, mereka melom!at dan menyambar !edang masing-
masing"
9Sia!a kau""""-9 #elum habis gema suara ini, dua orang selir itu telah terlem!ar dan ke!ala mereka
terbentur tembok, !e(ah dan te)aslah mereka" +iam-diam kaget sekali hati Li Eng dan $ui 8u
melihat beta!a dengan gerakan kedua tangannya, kakek ini melakukan !ukulan %arak %auh yang
mam!u membinasakan dua orang selir itu" Ada!un dua orang !elayan yang men%adi ketakutan
segera men%erit-%erit" Akan teta!i dua kali tendangan menamatkan hidu! mereka" Sekaligus kakek ini
telah membunuh em!at orang di dalam kamar itu, dua orang di luar kamar dan lima orang di luar
rumah" emudian ia mengham!iri Li Eng dan $ui 8u, memandang se%enak lalu terdengar ia berkata,
9Anak murid $oa-san-!ai""""-9 Li Eng dari $ui 8u tidak tahu sia!a kakek ini dan a!a gerangan
maksudnya dengan !erbuatannya yang mengerikan itu, tidak tahu !ula a!a maksudnya bertanya
tentang anak murid $oa-san-!ai" Akan teta!i karena da!at menduga bah)a kakek itu tentulah
seorang tokoh luar biasa di dunia kang-ou) dan tentu mengenal baik $oa-san-!ai, Li Eng yang lebih
tabah itu men%a)ab,
9#enar, Lo(ian!)e, kami berdua adalah murid $oa-san-!ai""""9 4iba-tiba kakek itu menggerakkan
kedua tangan dan lain saat tubuh Li Eng dan $ui 8u telah di!anggulnya di kanan kiri atas !undaknya,
kemudian bagaikan terbang ia berlari keluar dari istana yang !enghuninya telah dibunuhnya semua
itu/
etika kota ra%a geger dan !intu !intu gerbang kota ra%a sudah ditutu! dan di%aga keras, kakek ini
telah lama meninggalkan kota ra%a dengan memanggul dua tubuh gadis itu" 5a berlari terus se(e!at
238
Rajawali Emas
angin menembus gela! malam dan men%elang tengah malam tibalah ia di sebuah hutan, langsung
memasuki hutan itu dan menu%u ke sebuah kelenteng, kuno yang sudah kosong"
5a masuk di ruangan belakang kelenteng itu yang ternyata bersih" *elihat beta!a di dalam gela! ia
da!at bergerak leluasa, da!at diduga bah)a ia sudah ha=al akan tem!at ini" Sambil meringik-ringik
terus ia mele!askan dua tubuh dara itu ke atas lantai se(ara kasar, mulutnya tiada hentinya
berbisik">9Anak murid $oa-san-!ai""" hemm, anak murid $oa-san-!ai"""9
Li Eng dan $ui 8u sudah terbebas dari totokan dan kini mereka berusaha mele!askan belenggu yang
mengikat kedua tangan mereka" 4entu sa%a mereka da!at menggerakkan kaki dan andaikata
menghada!i seorang biasa sa%a, dengan kaki mereka dua orang dara !erkasa ini sanggu!
merobohkannya" Akan teta!i kini mereka menghada!i seorang kakek aneh yang saktl, tentu sa%a
mereka tidak berani berlaku sembrono menyerang dengan kaki sa%a/ *ereka menda!at kenyataan
bah)a lantai itu li(in dan bersih, dan mereka menduga-duga a!a yang akan dilakukan oleh kakek itu
terhada! diri mereka, tiba-tiba terdengar bunyi benda-benda nyaring dan ter%adilah a!i" 4ak lama
kemudian ruangan itu men%adi terang oleh sebatang lilin yang di!asang oleh kakek itu di atas sebuah
me%a sembahyang yang sudah butut" Ngeri %uga hati dua orang gadis itu melihat )a%ah kakek yang
tua dan menyeramkan tadi tersinar (ahaya lilin" akek itu kini terta)a terkekeh-kekeh sambil
memandang mereka"
9$eh-heh-heh-heh/ Anak-anak murid $oa-san-!ai/ *uda-muda dan (antik, ta!i semua anak murid
$oa-san-!ai genit-genit, (abul dan tidak tahu malu/9
9akek tua bangka gila/9 Li Eng tak da!at menahan kemarahannya mendengar kata-kata yang amat
menghina nama baik $oa-san-!ai ini" 9*ulutmu kotor, kau manusia ataukah iblis- ami orang-orang
$oa-san-!ai selalu memegang tinggi keso!anan dan !ribudi kebi%aksanaan, %angan sembarangan
kau menuduh/9
akek itu tertegun kaget mendengar suara ini dan melihat sika! Li Eng yang berani" Akan teta!i
hanya sebentar karena ia terkekeh kembali"
>9$eh-heh-heh/ Sama sa%a semua" elihatannya memang so!an-so!an, lagaknya se!erti !endekar-
!endekar, akan teta!i begitu dekat laki-laki lalu men%adi (abul" *em!unyai anak di luar !ernikahan,
(oba bilang, a!akah itu tidak (abul dan tak tahu malu-9
9e!arat/ tua bangka/ Le!askan belenggu ini dan mari kita bertanding untuk membela !endirian kita"
au akan mam!us di tanganku untuk menebus u(a!anmu yang menghina $oa-san-!ai/9 kata !ula Li
Eng"
9$eh-heh-heh, hendak kulihat kau akan mam!u berbuat a!a nanti" 4a!i nanti, kau harus mengalami
!enghinaan lebih dulu" Semua )anita $oa-san-!ai harus mengalami !enghinaan, sesuai dengan
)atak $oa-san-!ai yang hinal9 U(a!an ini disusul gerakan tangannya menyambar ke arah tubuh Li
Eng"
9#rettt/9 #a%u yang menem!el di tubuh Li Eng bagian atas han(ur berke!ing-ke!ing dan bertaburan
se!erti daun-daun kering tertiu! angin, Li Eng men%erit dan (e!at menggunakan kaki menggulingkan
tubuh sehingga yang han(ur hanya !akaian bagian !undak dan leher sa%a, akan teta!i (uku! banyak
sehingga membuat tubuh atasnya setengah telan%ang" *ula-mula ia memaki-maki marah, akan teta!i
makiannya berubah men%adi %erit mengerikan ketika ia melihat kakek itu mendekatinya dengan muka
se!erti iblis dan dari !andangan matanya %elas tam!ak na=su untuk menghina, untuk membikin malu
dan merendahkan dua orang gadis itu" Sementara itu, $ui 8u sudah bangkit berdiri dan memandang
dengan muka !u(at" Gadis ini belum diganggu, mungkin karena se%ak tadi ia diam sa%a, tidak se!erti
Li Eng yang memaki-maki sehingga agaknya kemarahan kakek aneh itu ditum!ahkan ke!ada Li Eng
semua"
*elihat kakek itu se!erti gila, Li Eng men%adi nekat" 5a maklum bah)a akan sia-sia membu%uk kakek
ini agar tidak melakukan hal-hal yang tidak !atut" etika kakek itu bergerak ma%u hendak
men(engkeramnya, Li Eng se(e!at kilat mengangkat kaki kanan menendang" 4endangannya hebat
dan (e!at, yang diarah adalah !usar tem!at yang !aling berbahaya" Namun, sambil terkekeh-kekeh
kakek itu menangkis ke ba)ah dengan tangan kiri sedangkan tangan kanannya men%angkau ke
de!an"
239
Rajawali Emas
Li Eng membuang dirinya ke belakang, bergulingan untuk menghindarkan diri dari serangan kakek
itu" 9$eh-heh-heh, anak murid $oa-san-!ai, kau hendak lari ke mana-9 katanya sambil menge%ar
terus" Pada saat itu, dari belakangnya menyanbar angin tendangan $ui 8u yang tidak bisa berdiam
diri sa%a melihat Li Eng teran(am" Namun tubuh $ui 8u malah ter!ental dan gadis ini roboh terguling
ketika tangan yang amat kuat menangkis kakinya"
9En(i 8u, lari""""/9 tiba-tiba lilin di atas me%a !adam, ternyata Li Eng telah mem!ergunakan
kesem!atan ketika $ui 8u menyerang kakek itu tadi untuk melom!at ke dekat me%a dan meniu!
!adam lilin di atas me%a, kemudian ia berteriak menga%ak $ui 8u lari" $ui 8u maklum bah)a usaha itu
tidak banyak hara!annya, namun itulah %alan satu-satunya, yakni men(oba untuk melarikan dir ke
dalam hutan yang lebat itu" 5a !un lalu melon(at berdiri dan se(e!at kilat ia lari menerobos !intu,
keluar kelenteng" +ua orang gadis itu lari tersaruk-saruk, dan %atuh bangun di dalam gela!, akan
teta!i akhirnya mereka sam!ai %uga di luar kelenteng dan ternyata keadaan di situ tidak segela! di
dalam karena bulan sudah mun(ul"
Namun, alangkah mendongkol, gelisah dan ke(e)anya mereka ketika mereka tiba di luar kelenteng,
kakek tadi sudah berada di situ !ula, berdiri tegak sambil terkekeh-kekeh menge%ek" Entah ka!an
kakek itu keluar, dan hal ini sa%a menambah bukti beta!a saktinya kakek aneh yang se!erti orang gila
ini"
9Lo(ian!)e, hara! kau %angan menganggu kami,9 tiba-tiba $ui 8u yang se%ak tadi diam sa%a kini
mengeluarkan suara, menurutkan !ikirannya yang menda!atkan sebuah akal" 9ami sedang dalam
!er%alanan menu%u ke 4hai-san untuk memberi hormat ke!ada !aman kami ,a%a Pedang 4an #eng
San" $ara! kau orang tua memandang muka Paman 4an #eng San dan suka membebaskan kami
berdua/9 $ui 8u menda!atkan akal ini untuk memba)a nama 4an #eng San yang tentu sa%a dikenal
semua tokoh !ersilatan, agar kakek itu men%adi sungkan dan mundur"
Sia!a kira, mendengar kata-kata ini kakek itu men%adi makin menggila" 5a membanting-banting
kakinya dan berteriak,
94an #eng San si ke!arat %ahanam- *ana dia biar kuhan(urkan ke!alanya, se!erti ini/9 5a
menghantam ke kiri dan sebatang !ohon sebesar !aha orang segera tumbang dengan sekali !ukul"
emudian ia terkekeh-kekeh lebih menyeramkan" 9au ke!onakan 4an #eng San- $eh-heh-heh
kebetulan sekali, kau harus merasai bagaimana dihina dan disakiti orang/9 kalau tadi ia
menum!ahkan kemarahannya ke!ada Li Eng yang memaki-makinya kini ia mulai menubruk ke arah
$ui 8u" Gadis ini terke%ut dan mengelak ke kiri, akan teta!i karena kedua tangannya terbelenggu, ia
terhuyyng-huyung, dan (engkeraman kakek itu mengenai tali rambutnya sehingga rambutnya
terle!as, terurai ke atas !undaknya"
Sambil terkekeh-kekeh kakek itu menubruk lagi namun kini Li Eng ma%u menolong $ui 8u, mengirim
tendangan berantai dari belakang" #eta!a!un lihainya gadis ini, dengan kedua tangan terbelenggu ke
belakang, keseimbangan tubuhnya sukar diatur maka tendangan berantai yang mestinya (e!at dan
dahsyat itu men%adi kurang daya serangan" A!alagi yang diserang adalah seorang kakek yang sakti"
+engan sedikit miringkan tubuhnya dan membabat dengan tangan kiri, tubuh Li Eng kena dibikin
ter!elanting dan untuk sekian kalinya gadis ini rebah men(ium tanah/
akek itu kini melangkah !erlahan mendekati $ui 8u yang sudah berdiri dengan tubuh gemetar
saking lelah dan gelisahnya" 5a sudah mengambil ke!utusan nekat, kalau tidak da!at menghindarkan
diri dari kakek gila ini, ia akan menyerang dengan ke!alanya untuk membunuh atau terbunuh/ Pada
saat yang amat berbahaya bagi $ui 8u ini, tiba-tiba berkelebat bayangan hitam disusul bentakan
keras" 9akek %ahat, !ergilah/9 #ayangan itu menyambar ke arah kakek itu" 9+ukk/9 dua tangan
bertemu dan keduanya terhuyung ke belakang, disusul seruan kaget bayangan itu dan seruan heran
Si akek tadi" Agaknya !ertemuan kedua tangan itu membuat mereka kaget karena ternyata bah)a
la)an amatlah tangguh" embali bayangan itu dengan gerakan yang (e!at sekali menyambar,
tangan kiri menghantam akan teta!i segera disusul tangan kanan yang memukul sedangkan tangan
kanan kiri ditarik !ulang"
9Plak/ Plak/9 embali keduanya terhuyung ham!ir roboh karena telah saling bertukar !ukulan"
Pukulan bayangan itu mengenai sasaran teta!i !ada saat yang sama Si akek berhasil !ula
240
Rajawali Emas
memukulnya/ #ayangan itu di sam!ing kekagetannya, marah" 4erdengar ia mengeluarkan bunyi
melengking keras lalu tubuhnya berkelebat menyerang kakek itu dengan dahsyat sekali" akek itu
!un tidak tinggal diam, menggereng dan menyambut serangan ini, malah kemudian kakek ini
mengeluarkan suara melengking %uga se!erti orang menangis" +ua lengkingan aneh ber(am!ur
men%adi satu dan $ui 8u (e!at mengerahkan 5)ee-kangnya untuk menahan gun(angan !ada
%antungnya" +emikian !ula Li Eng segera maklum bah)a dua orang itu adalah ahli-ahli 5)ee-keh yang
amat tinggi ke!andaiannya"
4iba-tiba terdengar bunyi melengking dari %auh, lengking meninggi se!erti tangisan, !ersis lengking
yang keluar dari tenggorokan kakek itu"
9$a, anak baik, lekas datang/9 kakek itu berseru girang"
#ayangan yang mela)an kakek itu tam!ak gelisah, lalu menyerang dahsyat lagi" Serangan yang
amat aneh, kedua lengan memukul, tubuh mener%ang se!erti terbang dan kedua kakinya menendang
di udara" akek itu berteriak keras dan menghada!i ter%angan ini dengan keem!at kaki tangannya
!ula" Akibatnyar kakek ini terguling karena ia terkena sebuah !ukulan dan sebuah tendangan,
sebaliknya bayangan itu !un terhuyung karena !ukulan keras Si akek" Namun bayangan itu tidak
memberi kesem!atan lagi, (e!at ia menyambut $ui 8u" !ada !inggangnya dan memba)a !ergi gadis
ini se!erti burung terbang (e!atnya"
akek itu yang agaknya maklum !ula akan kelihaian la)an yang telah men(ulik atau meram!as
seorang ta)anannya, tidak menge%ar, sebaliknya, ia lalu menangka! Li Eng dan menyeret gadis ini
kembali ke dalam kelenteng" Setelah melem!ar gadis itu ke atas lantai, ia menyalakan lilin yang tadi
!adam" emudian ia berbalik memandang Li Eng yang sudah bangkit berdiri kembali, sika!nya
mengan(am dan katanya dengan suara !arau,
9au anak murid $oa-san-!ai sekarang kau akan merasai !enghinaan sebesarnya, setelah itu kau
mam!us/9 5a melangkah mendekat, Li Eng mele%it dan hendak lari namun sekali sambar tangan gadis
itu telah di!egangnya, Li Eng mengangkat kaki menendang, namun tidak mengenai sasaran" Gadis
ini tak da!at mele!askan diri lagi, men%erit dan meronta"
9ong-kong 2akek3, a!a yang kau lakukan ini--9 tiba-tiba terdengar suara nyaring sekali dan tahu-
tahu seorang !emuda gagah telah berdiri di dalam kamar itu" akek itu mele!askan tubuh Li Eng
yang men%adi lemas dan ter!elanting saking lelah dan ngerinya tadi, kemudian kakek itu terta)a dan
berkata,
9Aku !un muak dan sebal karena ter!aksa harus melakukan !erbuatan ini" alau sa%a dia bukan anak
murid $oa-san-!ai, tentu sekali !ukul kubikin remuk ke!alanya, habis !erkara" 4a!i dia anak murid
$oa-san-!ai" $a-ha-ha, ong #u, kau tahu a!a artinya itu" Anak murid $oa-san-!ai, terutama yang
!erem!uan, semua adalah orang-orang hina" Pembunuh ibumu/ Uh-uh, satu !ersatu harus dibasmi,
dihina lebih dulu baru dibelek dadanya dikeluarkan %antungnya"9
Pemuda itu melangkah ma%u, memandang ke!ada Li Eng lebih ta%am !enuh !erhatian, kemudian ia
mendengus !enuh keben(ian" 9$emm, ong-kong, se!erti dia inikah anak murid $oa-san-!ai
!embunuh mendiang ibuku-9
9.a ya, se!erti ini" 8antik menarik, muda belia, lihai ilmu silatnya, ta!i berhati !alsu dan ber)atak
hina" ong #u, kau sudah datang, kebetulan sekali" userahkan dia ke!adamu, lakukanlah sesukamu
terhada! dia, kau boleh hina dia, !ermainkan dia, kemudian bunuhlah" Aku akan menge%ar yang
seorang lagi, yang tadi diram!as orang lain" Nah, aku !ergi""" heh-heh, kebetulan kau datang, aku"""
aku muak dan sebal kalau harus menyentuh )anita""" aku sudah tua"9 Sekali berkelebat kakek itu
sudah melun(ur le)at dan lenya!"
9ong-kong di mana kita da!at bertemu kembali-9
+ari %auh terdengar %a)aban sayu!-sayu!,9"""di 4hai-san""""9
Sia!akah kakek aneh dan sakti ini dan sia!a !ula !emuda yang men%adi (u(unya bernama ong #u-
iranya !emba(a yang sudah da!at menduga sia!a adanya kakek itu" +ia bukan lain adalah Song-
bun-k)i )ee Lun Si Setan #erkabung, tokoh nomor satu di dunia barat, seorang sakti yang
241
Rajawali Emas
ber)atak aneh sekali dan kadang-kadang bisa bersika! ke%am melebihi iblis" Ada!un !emuda gagah
dan tam!an bernama ong #u itu bukan lain adalah anak dari )ee #i Goat dan 4an #eng San"
Se!erti telah di(eritakan di bagian de!an dari (erita ini, bayi itu diba)a lari Song-bun-k)i dan
di!eliharanya baik-baik, dia%ar ilmu silat sehingga men%adi seorang !emuda yang tinggi ilmu silatnya"
4entu sa%a mudah diketahui sebabnya menga!a Song-bun-k)i bersika! sedemikian ke%amnya
terhada! Li Eng dan $ui 8u" Se(ara kebetulan sekali Song-bun-k)i sedang berada di kota ra%a dan ia
mendengar dari !ara !engemis bah)a ada dua orang gadis anak murid $oa-san-!ai diundang oleh
Pangeran *ahkota" +i dalam hati Song-bun-k)i, semen%ak ia kematian anaknya, timbul dendam yang
hebat terhada! $oa-san-!ai" #ukankah )a $ong yang menyebabkan kematian anaknya itu anak
murid $oa-san-!ai-
&leh karena inilah, begltu mendengar tentang dua orang gadis anak murid $oa-san-!ai di kota ra%a,
ia menggunakan kesem!atan ini untuk mena)an dua orang gadis itu untuk dihina dan dibunuh
sebagai !embalasan dendamnya terhada! $oa-san-!ai/
*emang %alan !ikiran seorang se!erti Song-bun-k)i amat aneh dan kadang-kadang lebih ganas dari
iblis sendiri"
ong #u semen%ak ke(il hidu! bersama Song-bun-k)i, tentu sa%a ia !un mem!unyai )atak aneh
se!erti kakeknya" Namun !ada dasarnya ia tidak mem!unyai )atak ke%am se!erti Song-bun-k)i,
malah agak !endiam se!erti ibunya, keras hati !ula" Semen%ak ke(il !emuda ini di%e%ali rasa dendam
oleh kakeknya, di(eritakan bah)a ibunya yang ter(inta mati karena keke%ian anak murid $oa-san-!ai"
+i(eritai !ula bah)a ayahnya bernama 4an #eng San telah meninggalkan ibunya, karena tergoda
oleh siluman (antik murid $oa-san-!ai, sehingga ibunya 9makan hati9 dan meninggal dunia"
+itanamkan bibit keben(ian dan dendam se%ak ke(il sehingga !emuda ini mau tidak mau memben(i
a!a-a!a yang 9berbau9 $oa-san-!ai, malah selalu ditekan oleh kong-kongnya, bah)a kelak ia harus
da!at membalaskan sakit hati ibunya dengan %alan membunuh ayahnya yang berdosa terhada!
ibunya/
+emikianlah, kini ong #u dihada!kan dengan seorang gadis $oa-san-!ai" +i ba)ah !enerangan a!i
lilin, dia menata! )a%ah Li Eng yang kini !erlahan-lahan bangkit berdiri dan balas memandangnya"
#ukan main (antik %elitanya gadis ini" Pakaian sebelah atas yang koyak-koyak sebagian itu
menambah hebatnya daya tarik sehingga ong #u tak kuat memandang lebih lama lagi" ong #u
membuang muka dan merasa beta!a bulu tengkuknya berdiri, meremang dan terasa dingin !ada
tulang !unggungnya"
8antik %elita, muda belia, lihai ilmu silatnya, ta!i berhati !alsu dan ber)atak hina" ata-kata kakeknya
ini berkumandang dalam telinganya dan kembali ong #u bergidik" Si=at siluman betina, iblis dalam
tubuh seorang )anita (antik" #anyak sudah ia melihat )anita (antik, terutama kalau ia dia%ak
kakeknya menyusu! ke dalam istana untuk sekedar melihat-lihat atau men(uri makanan" Akan teta!i
harus diakui bah)a belum !ernah selama hidu!nya ia berhada!an atau melihat seorang gadis se!erti
ini/ +an kakeknya sudah menahan gadis ini, sekarang memberikan ke!ada dia" +ia boleh membuat
sesuka hatinya terhada! gadis ini dan kemudian membunuhnya" +ia boleh menghinanya,
mem!ermainkannya, hemm, a!akah maksud kakeknya- Sungguh!un !ikiran ong #u tidak sam!at
ke situ, namun !erasaannya membuat ia da!at menduga, !enghinaan a!akah yang !aling hebat bagi
seorang gadis" *elihat ba%u yang koyak-koyak itu, yang mem!erlihatkan sebagian dari kulit yang
halus, %antungnya berdebar tidak karuan membuat ia membuang muka dan tidak berani lagi
memandang kulit di balik ba%u koyak itu"
+i lain !ihak, Li Eng merasa agak lega karena ia terle!as dari an(aman yang lebih mengerikan
dari!ada maut dl" tangan kakek gila tadi" *alah ia menda!atkan hara!an untuk terle!as !ula dari
tangan !emuda ini" 4ak mungkin !emuda ini selihai kakek tadi" alau sa%a ada kesem!atan bagiku,
!ikir Li Eng dan !andang matanya mengukur-ukur sementara kedua kakinya menegang, sia!
mengirim tendangan yang mematikan" 4a!i bagaimana kalau tendangannya tak berhasil- Li Eng
ragu-ragu" alau sa%a kedua tanganku bebas" Ataukah lebih baik ia merayu !emuda ini dan
membu%uknya agar suka membuka belenggunya- alau sudah bebas kedua tangannya, kiranya
takkan sukar membunuhnya/ 4a!i !ikiran ini membuat mukanya men%adi merah dan %antungnya
berdebar" Sam!ai mati sekali!un tak mungkin ia da!at melakukan !eker%aan itu, membu%uk rayu
seorang laki-laki/ 5a teringat ke!ada !amannya, )a un $ong" #iar!un lemah, !amannya itu (erdik"
A!a yang akan dilakukan !amannya dalam keadaan begini- A!akah masih terus hendak mengalah
242
Rajawali Emas
sa%a- Ah, bagaimana nasib !amannya- #agaimana !ula nasib $ui 8u yang tadi dilarikan oleh
seorang laki-laki yang luar biasa !ula- Aku harus bebas dulu, baru da!at menolong En(i 8u dan
Paman $ong, !ikirnya"
4iba-tiba Li Eng berseru keras dan kaki kanannya melayang menendang !usar !emuda yang sedang
berdiri bengong, Li Eng menahan seruannya ketika kakinya bertemu dengan benda yang keras
sekali, ta!i tubuh ong #u terlem!ar se!erti tertiu! angin, terbanting !ada dinding dan ter!elanting
%atuh" Akan teta!i se!erti karet sa%a, ia sudah berdiri lagi dan memandang ke!ada Li Eng dengan alis
terangkat" 5a tidak a!a-a!a" 8elaka, Li Eng mengeluh dalam batin, kiranya !emuda ini tidak kalah
lihainya dari kakek tadi" 4endangannya te!at sekali, akan teta!i !emuda itu hanya terlem!ar, luka
sedikit !un tidak, malah kelihatannya tidak merasa sakit" ini !emuda itu ber%alan lambat-lambat
mengham!iri, dengan mata memandang ta%am dan alisnya yang tebal itu bergerak-gerak"
9ena!a kau menendangku- #enar-benar kau berhati (urang, kena!a kau menendangku-9
Li Eng tertegun" #iar!un sama lihai, !emuda itu agaknya tidak seliar kakek tadi, sungguh!un sama
!ula anehnya" Pertanyaan yang aneh !ula, bagaimana ia bisa men%a)ab- 9$emmm,9 katanya
dengan nada menge%ek dan mengum!ulkan semangat agar %angan kelihatan rasa takut dan
gelisahnya, 9kena!a aku menendangmu- %a)ab dulu, kena!a kau mena)anku-9
ening !emuda itu makin berkerut 9arena kau anak murid $oa-san-!ai, yang (antik, muda belia,
lihai, ta!i berhati !alsu dan ber)atak hina" &rang yang membikin (elaka ibuku adalah anak murid
$oa-san-!ai se!erti kau" *aka sekarang kau harus mati setelah mengalami siksaan dan hinaan lebih
dulu"9
4erbelalak mata Li Eng" An(aman !enghinaan lebih hebat dari maut baginya" #iar!un ia sendiri
belum mengerti benar !enghinaan a!a yang dimaksudkan, namun se!erti %uga keadaan !emuda itu
sendiri, gadis ini dengan !erasaannya da!at menduga-duga yang membuat ia ketakutan dan ngeri
setengah mati"
9au""" kau !enge(ut besar/9 tiba-tlba Li Eng berteriak dalam kengerian dan kebingungannya"
*akiannya ini ternyata te!at mengenai sasaran, memukul kelemahan !emuda itu" *endengar makian
!enge(ut, ong #u melon(at dengan kedua tangan dike!al keras dan matanya seakan-akan hendak
membakar diri Li Eng" 5a akan menerima dan da!at menahan dimaki a!a sa%a, akan teta!i makian
!enge(ut meru!akan !antangan baginya" +alam angga!annya, tidak ada si=at yang lebih rendah dari
si=at !enge(ut/
9A!a kau bilang- Penge(ut- Aku"""!enge(ut-9 Suaranya gemetar saking marahnya" 9#uktikan"""
setan kau, hayo buktikan kalau aku""" !enge(ut/9
Li Eng yang (erdik itu menahan ge%olak hatinya yang girang karena akalnya berhasil" 5a senga%a
men%ebirkan bibirnya dengan lagak menge%ek dan menghina"
9Seorang laki-laki yang menggangga! diri sendiri gagah, beraninya berlagak hanya kalau
menghada!i la)an )anita yang dibelenggu kedua tangannya" $uh andaikata aku tidak terbelenggu,
kiranya kau sudah lari %atuh bangun ketakutan" A!alagi namanya kalau bukan !enge(ut !aling
rendah/9
ong #u tak da!at menahan kemarahannya lagi" 5a mengeluarkan suara melengking tinggi yang
membuat Li Eng kaget dan serem" 4iba-tiba !emuda ini mendekatinya, menggerakkan kedua tangan
dan""" belenggu yang mengikat Li Eng !utus men%adi bebera!a !otong/
9Nah, !utus sudah/ au tidak terbelenggu lagi" $ayo, kau mau a!a sekarang- Setan betina, tarik
kembali makianmu !enge(ut tadi" Setan, kau menghinaku, ya- $ayo tarik kembali kata-kata !enge(ut
tadi/9
Saking girangnya bebas, Li Eng untuk se%enak tak da!at men%a)ab, hanya menggosok-gosok
!ergelangan kedua tangan yang masih kaku-kaku untuk memulihkan %alan darahnya" *atanya
bersinar-sinar, mulutnya tersenyum manis, timbul kembali keberaniannya dan ke!er(ayaan ke!ada
diri sendiri"
243
Rajawali Emas
9Sudah bebas kedua tanganku/ Eh, kau belum %uga lari %atuh bangun-9
94idak sudi/ *enga!a harus lari- Aku bukan !enge(ut/ $ayo katakan, aku bukan !enge(ut/9 teriak
ong #u makin marah"
Li Eng memandang dengan senyum e%ekan yang amat menyakitkan hati !emuda itu"
9A!a- au tidak mau lari- Larilah, aku takkan menge%armu sebagai u!ahmu sudah membebaskan
tanganku dari belenggu"9
94idak sudi//9
9Ah, kalau begitu ternyata kau sudah bosan hidu!" 4er!aksa kedua tanganku mengantar nya)amu ke
neraka/9 Li Eng (e!at sekali mener%ang ma%u dengan kedua tangannya memukul, susul-menyusul ke
arah !eli!is dan lambung"
ong #u yang marah sekali (e!at menangkis kedua !ukulan itu dan balas menyerang dengan sama
keras dan dahsyatnya" 4adinya Li Eng memandang rendah dan menge%ek sedangkan ong #u %uga
memandang rendah dan marah-marah" Akan teta!i makin lama mereka bertem!ur, makin lenya!lah
!erasaan merendahkan la)an, lenya! !ula rasa menge%ek dan marah, terganti oleh rasa keheranan
besar dan sedikit kekaguman" 4ernyata bah)a keduanya sama tangguhnya, atau hanya sedikit
selisihnya/ ong #u sama sekali tak !ernah menyangka bah)a gadis ini demikian hebat ilmu silatnya,
memiliki gerakan yang (e!at bukan makin se!erti burung )alet sa%a sehingga kadang-kadang
matanya berkunang" +i lain !ihak, biar!un maklum bah)a !emuda itu bukan orang lemah, namun
sama sekali di luar sangkaan Li Eng bah)a ternyata !emuda itu memiliki ilmu silat yang aneh, yang
da!at mengimbangi $oa-san un-hoat, malah memiliki tenaga dahsyat sehingga lengannya sakit-
sakit dan !anas tia! kali mereka beradu tangan" *ulailah ia merasa menyesal menga!a ia tidak
bersen%ata" +engan !edang di tangan, kiranya ia takkan terdesak se!erti ini" *ulailah nona yang
(erdik ini men(ari akal"
etika terda!at kesem!atan baik, Li Eng berseru keras dan kedua kakinya bergerak dengan 5lmu
4endangan Soan-hong-tui 24endangan Angin Puyuh3, yang meru!akan tendangan berantai dengan
kedua kaki se!erti kitiran angin" .ang di%adikan sasaran adalah !usar la)an" *enghada!i tendangan
berantai yang amat berbahaya ini, ong #u berseru keras dan melom!at mundur" esem!atan inilah
yang di!ergunakan oleh Li Eng untuk melom!at ke dekat me%a dan menendang me%a itu terbalik"
Seketika keadaan men%adi gela! !ekat karena lilin di atas me%a itu terlem!ar dan a!inya !adam"
5nilah yang dihendaki oleh Li Eng" 5a memiliki !endengaran ta%am dan 5)ee-kang yang sudah tinggi
maka ia hendak mengandalkan dua kelebihan ini untuk mela)an ong #u di dalam gela!/
Akan teta!i, sekali lagi ia ke(ele" Pemuda ini berseru keras, 9au hendak lari ke mana-9 +an dari
angin gerakannya tahulah Li Eng bah)a !emuda itu mener%ang ke arahnya seakan-akan memiliki
mata yang da!at menembus kegela!an" 4er!aksa ia mengerahkan keta%aman !endengarannya untuk
menghada!i serbuan malam gela! ini" embali mereka bertem!ur, kini di dalam gela! dan ternyata
malah makin seru dari tadi" arena keadaan gela! sama sekali, kedua orang muda yang berilmu
tinggi itu bertem!ur hanya mengandalkan keta%aman !endengaran dan kegesitan gerakan sa%a"
*akin lama makin terasa oleh ong #u akan kelihaian dara itu dan diam-diam ia merasa heran
bagaimana kakeknya da!at menangka! gadis selihai ini dengan mudah" A!alagi berdua dengan
gadis lain yang tidak ia ketahui sam!ai di mana tinggi ke!andaiannya" alau dilihat keadaannya
sekarang agaknya biar!un kakeknya sendiri, belum tentu da!at mengalahkan gadis ini dengan
mudah"
+engan !enasaran sekali ong #u menggereng dan mengeluarkan ilmu yang !aling ia andalkan,
yaitu .ang-sin-hoat" 5lmu ini adalah inti ilmu .ang-sin iam-sut yang dahulu dida!atkan oleh Song-
bun-k)i dan telah diturunkan ke!ada !emuda ini" .ang-sin-hoat mengandalkan tenaga kasar dan
ketika !emuda ini mainkan .ang-sin-hoat, Li Eng men%adi ke)alahan" Sebagai seorang )anita, oleh
kedua orang tuanya Li Eng dilatih ilmu-ilmu yang berdasarkan kehalusan, disesuaikan dengan
keadaan tubuh dan si=at )anita" *aka ketika tadi la)annya menggunakan 5)ee-kang, ia masih da!at
melayani dengan baik" Sekarang, begitu la)annya berkelahi se(ara kasar dan keras, di mana
!ertemuan tenaga, mungkin da!at mematahkan tulang dan mele(etkan kulit, Li Eng men%adi sibuk
sekali" 5a men(ari kesem!atan dan begitu terda!at lo)ongan gadis ini melom!at keluar dari kamar
244
Rajawali Emas
terus lari keluar dari kelenteng"
9$e, kau hendak lari ke mana-9 ong #u menge%ar dengan lom!atan keras sekali sehingga sekaligus
ia da!at menyusul Li Eng" +engan lom!atan yang (e!at sekali ini ia telah menubruk tubuh Li Eng dari
belakang" Segera ia menggunakan kedua lengan untuk menangka!nya dan dua orang itu terguling
roboh di luar kelenteng, bergumul di atas tanah" Namun Li Eng kalah tenaga, %uga ia disika! dari
belakang dengan mendadak, maka ia tidak berdaya dan ong #u berhasil menotok !unggungnya,
membuat gadis itu lemas tak da!at menggerakkan kaki tangannya lagi"
ong #u mele!askan Li Eng dan bangkit berdiri, mengatur na!as" 5a terengah-engah dan lelah, %uga
tubuhnya sakit di sana-sini" $arus diakui bah)a baru kali inilah ia betul-betul berkelahi mela)an
seorang yang amat tangguh, Sekali lagi ia memandang ke arah di mana Li Eng rebah miring tak
bergerak, di ba)ah sinar bulan se!erti seorang gadis sedang tidur sa%a, ataukah seekor harimau
betina sedang mendekam-
9Gadis liar/9 gerutunya sambil mengelus lehernya yang mengeluarkan darah, terluka oleh kuku-kuku
tangan Li Eng ketika bergumul tadi" 5a lari mengambil tali !engikat tangan Li Eng, keluar lagi dan
setelah menyambung-nyambung tali yang kuat itu, ia membelenggu lagi kedua tangan Li Eng"
Setelah itu ia membebaskan totokannya dan membentak,
9$ayo bangun berdiri/9
#egitu terbebas dari totokan, dengan marah, melua!-lua! Li Eng melon(at bangun dan langsung
kedua kakinya yang bebas itu mengirim tendangan berantai/
ong #u kaget dan dengan gugu! ia mengelak ke sana ke mari karena tendangan-tendangan itu
betul-betul mengarah bagian tubuh yang berbahaya dan mematikan" Akhirnya ia da!at menyambar
kaki kiri Li Eng dan sekali dorong tubuh Li Eng roboh lagi"
9Gadis liar/9 lagi-lagi ia memaki"
Li Eng sudah melon(at bangun lagi, berdiri tegak, ke!ala dikedikkan, mata bera!i-a!i, gigi digeget,
marah memenuhi dadanya"
9$ayo %alan, ikut denganku/9 kata ong #u lagi"
94idak sudi/ *au bunuh boleh bunuh/9 balas Li Eng, tak kalah ketus"
9e!ala batu/9 ong #u memaki lagi dan tiba-tiba sebelum Li Eng sam!ai menduga a!a yang akan
dilakukannya, !emuda ini menubruk ke de!an, langsung menangka! kedua kaki gadis itu dan
mengangkat tubuhnya, terus di!anggul di atas !undaknya" Li Eng meronta-ronta, menendang-
nendang, akan teta!i karena kedua tangannya diikat dan kedua kakinya di!eluk keras-keras oleh
!emuda yang besar sekali tenaganya itu, ia tidak berhasil mele!askan dirinya" Akan teta!i, dengan
menggerak-gerakkan tubuhnya bagian atas, mulutnya berhasil mendekati !undak dan dengan gemas
ia menggigit !undak !emuda itu"
9Aduh""" !erem!uan liar/9 ong #u ter!aksa mele!askan tubuh Li Eng yang ter!elanting ke atas
tanah" Pemuda ini memegangi dan mengusa!-usa! !undaknya yang luka berdarah dan ba%unya
robek tertembus gigi yang ke(il-ke(il !utih akan teta!i kuat bukan main itu" Sakit sekali !undaknya,
!erih dan !anas" +engan marah ia ma%u lagi, mengangkat tangan hendak memukul !e(ah ke!ala Li
Eng, akan teta!i entah bagaimana, ketika bertemu !andang dengan se!asang mata yang bera!i-a!i
dan !enuh keberanian itu, ke!alannya berubah men%adi totokan dan kembali Li Eng telah tertotok
%alan darahnya, lemas dan tak da!at bergerak lagi"
9$emmm, !erem!uan liar" Anak murid $oa-san-!ai, (antik %elita, muda belia, lihai ta!i berhati !alsu
dan ber)atak hina" au harus disiksa dulu sebelum dibiarkan mati" e!arat, rasakan kau nanti/9 5a
lalu mengangkat tubuh Li Eng yang sekarang tidak mam!u meronta lagi itu, lalu memanggulnya"
4iba-tiba ia berseru, 95hhhh/9 dan mele!askan tubuh Li Eng yang untuk kesekian kalinya lagi-lagi
terbanting di atas tanah" A!a yang membuat !emuda itu berseru kegelian dan mele!askan tubuh
245
Rajawali Emas
gadis itu- Li Eng sendiri tidak mengerti" Sebetulnya adalah karena ketika memanggul, kebetulan
sekali sebagian !undak Li Eng yang tak tertutu! ba%unya yang sudah koyak-koyak itu menum!ang
!ada !undak dan leher ong #u, te!at di bagian ba%u yang robek oleh gigitan Li Eng tadi" Sentuhan
kulit halus hangat !ada kulit leher dan !undaknya itulah yang membuat ong #u kaget dan geli
tubuhnya serasa dimasuki aliran listrik yang membuat ia menggigil dan seketika membanting tubuh Li
Eng ke atas tanah" Pemuda itu kini berdiri dengan leher terasa tebal dan tengkuknya berdiri semua"
Akan teta!i mukanya terasa !anas dan %antungnya berdebar keras" Perlahan-lahan dile!asnya ba%u
luarnya, lalu diselimutkan !ada tubuh atas Li Eng" Setelah melihat bah)a !undak gadis itu yang
telan%ang telah tertutu! ra!at, barulah ia membungkuk dan memanggul gadis itu kembali, diba)a lari
se(e!atnya dari tem!at itu, memasuki hutan"
9au boleh bunuh aku" *emang aku !atut dibunuh karena kebodohanku, bisa sa%a diakall oleh
seorang gadis liar ma(am kau" $emmm, betul akek, gadis $oa-san-!ai mana boleh di!er(aya- Aku
kurang hati-hati" #unuhlah"9
9Enak sa%a dibunuh/ Pemuda sombong dan gila se!erti kau harus mengalami siksaan dan
!enghinaan lebih dulu sebelum dibunuh/9
ong #u tak da!at berkata a!a-a!a lagi karena ia maklum bah)a gadis ini tentu akan terus meniru
kata-katanya, ketika masih men%adi ta)anannya" 9Sudahlah, kau boleh lem!ar aku ke lembah itu biar
dikeroyok an%ing gila,9 katanya"
Li Eng men%ebirkan bibirnya, luar biasa manisnya dalam !andangan ong #u" 9$uh, kau mau akali
aku, ya- #iar digigit kakimu lalu biar aku menolongmu-9
9$abis, a!a yang hendak kaulakukan dengan diriku-9
Li Eng melon(at bangun" 9$ayo, bangun berdiri, dan ikut aku/9
ini tiba-tiba giliran ong #u untuk mem!ermainkan gadis itu, se!erti ia di!ermainkan ketika
mena)annya" 9Aku tidak sudi/9 %a)abnya dan baru kali ini !emuda itu mem!erlihatkan senyumnya,
senyum menge%ek dan menggoda" <a%ah yang tam!an itu kelihatan berseri terang ketika tersenyum,
lenya! sama sekali bayangan )atak keras dan aneh" Li Eng menggigit bibir dan membanting kaki"
9au tidak mau turut !erintahku-9
ong #u menggeleng ke!ala" 9Aku tidak sudi ikut kau, hendak kulihat kau mau a!a-9
8elaka, !ikir Li Eng dan )a%ahnya tiba-tiba men%adi merah sekali ketika !andang matanya bertemu
dengan mata !emuda itu" +ari sinar mata !emuda itu ia da!at memba(a !ikiran orang" iranya
!emuda itu hendak melihat a!akah dia %uga akan memanggulnya/
9A)as, aku !un bisa menggigit !undakmu/9 ong #u senga%a menge%ek sambil tersenyum" Li Eng
makin merah mukanya" Setan alas, sudah men%adi ta)anan masih bisa mem!ermainkannya" 5a lu!a
beta!a ketika ia sendiri men%adi ta)anan, ia !un tiada sudahnya menge%ek dan memaki !emuda itu"
9au kira aku akan sudi memanggulmu- 8ih, tak !unya malu/9 Li Eng lalu menggunakan akar yang
!an%ang dan kuat, diikatkan !ada !inggang !emuda itu dan""" ia menyeret !emuda itu !ergi dari situ/
ong #u adalah seorang yang memiliki ke!andaian tinggi" +iseret se!erti itu ia enak-enak sa%a
telentang dengan mata merem-melek, kelihatan keenakan sekali"
9au akan memba)aku ke mana-9 bebera!a kali ia menga%ukan !ertanyaan ini karena !ertanyaan itu
diulang-ulang, akhirnya Li Eng dengan gemas men%a)ab,
9Aku bukan seorang gila se!erti engkau dan kakekmu" arena kau menghina dan memusuhi $oa-
san-!ai, aku akan memba)amu sebagai ta)anan ke $oa-san-!ai, biar Su!ek yang akan memberi
ke!utusan a!akah kau harus dilem!ar ke %urang ataukah digantung di !ohon !ek/9
9$a-ha-ha-ha, bo(ah sombong, %angan kau hendak membodohi aku,9 kata ong #u yang masih
diseret-seret" 9$oa-san-!ai bukan di sebelah sana letaknya, kau mengambil arah yang bertentangan"9
246
Rajawali Emas
9$uh, aku bukan !embohong se!erti kau" Aku mem!unyai urusan ke 4hai-san lebih dulu, mungkin di
4hai-san kau sudah bisa menda!at !engadilan dari Paman 4an #eng San"9
Pemuda itu nam!ak terke%ut sekali" 9e""" ke 4hai-san""""-9
9Sudahlah, %angan banyak (ere)et/ Pendeknya kau sekarang men%adi ta)ananku, kalau kakekmu
atau teman-temanmu tidak mele!askan En(i $ui 8u yang terta)an, kau !un takkan kule!askan"
alau kalian mengganggu En(i $ui 8u, a)as kau, takkan kuam!uni lagi/9
ali ini ong #u benar-benar kelihataan gelisah" 5a tidak tahu sia!akah itu $ui 8u dan sia!a !ula
yang mena)annya, menurut kakeknya, seorang gadis lain diram!as orang dan kakeknya sedang
menge%ar orang itu" *aka ia diam sa%a dan membiarkan dirinya diseret-seret se!an%ang %alan"
ita tinggalkan dulu Li Eng dan ong #u, dua orang muda yang sama-sama ber)atak aneh dan
berhati keras itu bersitegang di se!an%ang %alan, saling menge%ek, saling mena)an dan marilah kita
mengikuti kisah $ui 8u yang !ada malam hari itu diram!as oleh seorang tak terkenal, sesosok
bayangan yang amat lihai sehingga mam!u meram!as gadis ini dari tangan akek Song-bun-k)i
yang sakti"
#ayangan lihai yang sanggu! menggem!ur Song-bun-k)i dan meram!as $ui 8u itu ternyata adalah
seorang !emuda tam!an yang selalu tersenyum-senyum bibirnya, matanya lebar dan ta%am
!andangannya, hidungnya man(ung dan membayangkan ke%u%uran dan kekerasan hati" 4ubuhnya
tinggi semam!ai, gerak-geriknya gagah membayangkan tenaga yang kuat" Sia!akah dia- ita sudah
mengenalnya" +ia ini bukan lain adalah 4an Sin Lee, !utera dari )a $ong/
Se!erti kita ketahui, Sin Lee turun dari !un(ak Lu-liang-san, turun gunung untuk melaksanakan tugas
yang diberikan ke!adanya oleh ibunya" 5a disuruh men(ari musuh-musuh ibunya, disuruh membunuh
mereka itu dan disuruh !ula menangka! dan menyeret 4an #eng San ke Lu-liang-san, ke de!an kaki
ibunya" +an di dalam hatinya Sin Lee tidak da!at menerima tugas membunuh-bunuhi orang yang
tidak bermusuhan dengannya itu, akan teta!i ia ber%an%i untuk memenuhi !ermintaan ibunya dan
menyeret 4ang #eng San ke Lu-liang-san"
+alam !er%alanannya, orang muda ini tertarik !ula untuk melihat keadaan kota ra%a selatan yang
tersohor indah dan ramai" +an kebetulan sekali !ada malam hari itu, dia melihat seorang kakek tinggi
besar berlari se(e!at terbang sambil mengem!it tubuh dua orang )anita muda" akek ini adalah
Song-bun-k)i yang berhasil meram!as $ui 8u dan Li Eng dari dalam 5stana embang" +iam-diam
Sin Lee men%adi !enasaran dan mengikuti dari belakang" 5a kaget sekali ketika melihat beta!a larinya
kakek itu (e!at sekali, tanda bah)a kakek itu memiliki ke!andaian tinggi" 5a tidak berani gegabah
turun tangan karena selain maklum bah)a kakek itu tentu seorang berilmu tinggi, %uga ia tidak tahu
urusan mereka, tidak tahu sia!a salah sia!a benar" &leh karena inilah maka ia terus se(ara diam-
diam mengikuti dari %auh dan mengintai ketika kakek itu masuk ke dalam kelenteng" etika ia
mendengar kata-kata kakek itu bah)a dua orang gadis ini adalah anak murid $oa-san-!ai, Sin Lee
makin kaget dan menaruh !erhatian" ata ibunya, kong-kongnya kakeknya adalah ketua dari $oa-
san-!ai/ 1adi dua orang gadis ini adalah anak murid dari kakeknya/ agum dia ketika menyaksikan
keberanian dua orang gadis itu menghada!i kakek ini yang ia tidak tahu sia!a adanya"
eheranan Sin Lee makin meningkat ketika ia melihat dua orang itu nekat melarikan diri keluar
kelenteng dike%ar oleh kakek itu dan mendengar u(a!an $ui 8u yang hendak membu%uk kakek itu
agar %angan mengganggu mereka karena mereka adalah ke!onakan-ke!onakan dari 4an #eng San
dan hendak !ergi ke 4hai-san/ *endengar ini, Sin Lee menda!at !ikiran baik sekali" 5a harus
menolong dua orang gadis itu karena mereka adalah anak murid $oa-san-!ai, berarti anak murid
kakeknya !ula, dan selain itu, mereka itu bisa men%adi !erantara agar ia da!at naik ke 4hai-san tan!a
banyak rintangan, men(ari 4an #eng San dan menangka!nya/ 5nikah sebabnya maka tan!a ragu-
ragu lagi Sin Lee menyerang kakek itu dan alangkah heran dan kagetnya ketika ia menda!at
kenyataan bah)a kakek itu ternyata memiliki ke!andaian yang hebat sekali" 5a men%adi gembira dan
sekiranya ia tidak mem!unyai maksud menolong dua orang gadis itu, ingin ia mengu%i ke!andaiannya
dan mela)an kakek itu sam!ai !uas" Akan teta!i keinginannya ini buyar ketika ia mendengar suara
melengking dari %auh dan tahu bah)a kakek ini mem!unyai !embantu yang sama lihainya, maka
247
Rajawali Emas
(e!at ia menyambar $ui 8u dan diba)a lari dari tem!at itu" +ari!ada tidak menolong sama sekali,
lumayan %uga da!at menolong seorang di antara kedua murid $oa-san-!ai itu"
$ui 8u mengalami kekagetannya ketika tahu-tahu ia diba)a lari se!erti terbang oleh seorang laki-laki
yang tidak ia lihat mukanya karena keadaan gela!" 5a tidak tahu a!akah orang ini la)an ataukah
ka)an, namun dalam !ondongan orang ini ia sama sekali tak da!at bergerak" Sin Lee berlari terus
(e!at-(e!at karena ia tidak ingin kakek itu bersama !embantunya menge%arnya" Andaikata ia tidak
hendak menolong orang, tentu sa%a ia tidak takut, akan teta!i dengan adanya gadis yang ditolongnya
ini, tentu takkan leluasa ia bergerak dan akhirnya gadis ini !un akan terta)an !ula"
Sam!ai malam terganti !agi Sin Lee masih terus berlari keluar hutan" etika $ui 8u menda!at
kesem!atan memandang )a%ah !emondongnya di antara kesuraman (ua(a =a%ar, gadis ini melihat
)a%ah seorang !emuda yang gagah dan tam!an" $atinya berdebar !enuh kekuatiran, terutama sekali
kalau ia teringat akan nasib Li Eng di tengah kakek yang menyeramkan itu"
9au sia!akah" a)an ataukah la)an- e mana kau memba)aku !ergi-9 akhirnya ia tak da!at
menguasai hatinya, bertanya"
Sin Lee %uga kaget" 5a tadi berlari sambil termenung memikirkan a!a yang telah ia lakukan" Selama
hidu! baru kali ini ia memondong )anita, %angankan memondong, biasanya ber(aka!-(aka! atau
berdekatan !un belum !ernah/ #enar-benar !engalaman yang membikin ia bingung dan
mendebarkan %antungnya" 5a sam!ai kaget mendengar suara halus di !inggir ke!alanya itu yang
menyeret ia kembali ke!ada kesadarannya" Segera ia, berhenti berlari dan menurunkan gadis itu dari
!ondongannya, lalu memandang dengan muka merah" +adanya makin berdebar tidak karuan ketika
ia menata! )a%ah yang (antik manis, !enuh ketenangan dan keberanian, a!alagi ketika ia bertemu
!andang dengan se!asang mata bening yang memandang ke!adanya !enuh selidik, seakan-akan
sinar mata gadis itu mam!u menembus dada men%enguk isi hati"
9Eh""" maa=""" aku bukanlah ka)an bukan !ula la)an" 4a!i""" aku harus menyelamatkan Nona dari
tangan kakek iblis itu,9 katanya agak gugu!"
$ui 8u (e!at mengangkat kedua tangan memberi hormat" 9#anyak terima kasih atas !ertolongan
Saudara, akan teta!i""" ah, menga!a Saudara ke!alang-tanggung menolong kami- A!a artinya aku
da!at bebas kalau adikku masih di sana- Sekali lagi terima kasih dan selamat tinggal"9 $ui 8u lalu
membalikkan tubuhnya dan lari kembali ke arah hutan"
9Eh, Nona""" mau ke manakah kau-9
9e mana lagi kalau tidak kembali ke sana- Aku harus menolong adikku/9 %a)ab $ui 8u tan!a
mengurangi ke(e!atannya berlari" Pemuda itu melom!at dan (e!at menge%arnya" *ereka kini lari
berendeng"
9A!a kau gila- akek itu lihai sekali, kau akan dita)annya kembali"9
91angankan dita)an, biar harus berkorban nya)a, aku rela untuk menolong adikku" ami berdua
berangkat bersama, harus !ulang bersama atau mati bersama"9
Sinar mata !emuda itu membayangkan kekaguman besar" 9au hebat, Nona" 5nilah namanya setia
ka)an" +an ilmu lari (e!atmu !un boleh %uga"9
Senang hati $ui 8u di!u%i oleh !emuda !enolongnya yang ia tahu amat tinggi ke!andaiannya itu" 9Ah,
mana bisa dibandingkan dengan kau-9 5a melirik, %usteru Sin Lee !un mengerling" +ua !asang mata
bertemu dalam kerlingan, dua buah mulut tersenyum dan sekaligus dua buah muka !ara rema%a itu
men%adi merah, %antung mereka berdetak liar" *ereka berlari terus tan!a mengeluarkan kata-kata
lagi"
9Eh, kemana %alannya- Aku bingung, tidak ingat lagi""""9 kata $ui 8u" *alam tadi ia di!ondong, tentu
sa%a tidak tahu %alan" Pemuda itu tersenyum lalu berkata singkat,
9au ikutilah aku/9 lalu ia membelok dan memasuki hutan" Sin Lee senga%a tidak mau mengambil
248
Rajawali Emas
%alan semalam karena ia masih kuatir kalau-kalau bertemu dengan !ara !enge%arnya" 5a kuatir kalau-
kalau gadis yang luar biasa ini akan terta)an !ula oleh la)an-la)an yang amat sakti itu" Namun ia
mengambil %alan yang terdekat menu%u ke tengah hutan di mana terda!at kelenteng tua itu,
etika kelenteng itu sudah tam!ak, Sin Lee menahan $ui 8u" 9Nona, kau bersembunyilah di sini" #iar
aku !ergi menyelidiki ke sana dan kalau ada kesem!atan, akan ku(oba ram!as adikmu itu"9
$ui 8u maklum bah)a ke!andaiannya masih %auh untuk da!at membantu !enolongnya ini mela)an
kakek yang sakti itu, maka ia mengangguk dan memandang ke!ada Sin Lee dengan mesra, !enuh
!ernyataan syukur dan terima kasih" 1antung !emuda ini serasa berlon(atan ketika ia melihat
!andang mata itu, dan dengan hati senang sekali mulailah ia menyelina! dan menyusu! ke dalam
semak-semak, berlon(atan di antara !ohon-!ohon mendekati kelenteng" +ari %auh $ui 8u
memandang dengan kagum karena gerakan Sin Lee memang luar biasa sekali gesitnya, kadang-
kadang !emuda itu melayang ke atas !ohon se!erti seekor burung garuda sa%a sika!nya"
4ak lama kemudian, Sin Lee sudah kembali ke de!an $ui 8u" <a%ah !emuda ini kelihatan ke(e)a
dan suaranya membayangkan keke(e)aan !ula ketika ia berkata,
9Nona, aku tidak melihat seorang !un di antara mereka di sana" elenteng itu kosong sama sekali"9
<a%ah $ui 8u seketika men%adi !u(at dan dengan isak tertahan gadis ini melom!at dan lari menu%u
kelenteng itu, diikuti dari belakang oleh Sin Lee" $ui 8u menyerbu ke dalam kelenteng, men(ari ke
de!an, ke belakang sambil memanggil-manggil nama Li Eng, namun sia-sia belaka, di situ sunyi tidak
terda!at orang yang di(arinya, bahkan bekasnya !un tidak nam!ak"
9Eng-moi""" aduh Eng-moi"""" bagaimana nasibmu""""-9 $ui 8u men%atuhkan diri terduduk di atas lantai
dan menutu!i muka" 5a tidak menangis keras-keras, namun dari !undaknya yang bergoyang-goyang
dan dari (elah-(elah %ari tangan yang membasah tahulah Sin Lee bah)a gadis ini menangis sedih
sekali" Akhirnya $ui 8u da!at menguasai !erasaannya dan ia bangun berdiri, mengeringkan air mata
yang membasahi !i!inya, memandang ke!ada Sin Lee dengan sedih lalu berkata sambil membanting
kaki,
98elaka sekali, kemana aku harus men(ari Eng-moi- Ah, kalau dia sam!ai kena (elaka, bagaimana
aku harus bi(ara dengan Paman dan #ibi-9
Sin Lee mengerutkan keningnya tanda bah)a ia ikut ber!ikir keras" 5a mengandung maksud hati
hendak mem!ergunakan anak murid $oa-san-!ai yang mengaku sebagai ke!onakan 4an #eng San
ini untuk memaksa musuh besar ibunya itu memenuhi !ermintaannya, yaitu !ergi menghada! ibunya
di Lu-liang-san" +iam-diam ia tadinya hendak men%adikan gadis ini sebagai ta)anannya untuk
memaksa 4an #eng San" Akan teta!i satelah ia melihat )a%ah $ui 8u dan melihat keadaan gadis ini,
entah bagaimana timbul !erasaan kasihan dalam hatinya"
9Nona, menyesal sekali malam tadi aku tidak mam!u menolong adikmu" 1adi dia itu anak !amanmu-
$emm, agaknya dia diba)a !ergi oleh kakek siluman itu" alau kau bisa beritahukan ke!adaku sia!a
adanya kakek iblis itu, kiranya aku suka untuk membantumu menge%arnya dan meram!as kembali
adik misanmu" Sia!akah kakek itu-9
9Aku sendiri tidak tahu"9 $ui 8u menarik na!as !an%ang, bingung sekali tam!aknya" 9Ah""" benar-
benar nasib kami buruk Paman $ong masih belum kuketahui bagaimana nasibnya di tangan
Pangeran %ahat itu, sekarang Adik Eng ter(ulik oleh kakek iblis !ula""""9
9Paman $ong sia!akah-9
arena Sin Lee, diangga!nya satu-satunya orang yang !ada saat itu boleh ia a%ak bi(ara, dengan
singkat $ui 8u lalu men(eritakan !engalamannya, yaitu semen%ak ia dan Li Eng turun dari $oa-san
dengan tu%uan !ergi ke 4hai-san menghadiri !esta u!a(ara !endirian !artai 4hai-san-!ai, me)akili
$oa-san-!ai" emudian di tengah %alan bertemu dengan )a un $ong, !aman se!erguruan mereka
dan melan%utkan !er%alanan dengan singgah ke kota ra%a" +i(eritakannya !ula undangan Pangeran
ian #un 4i yang mengakibatkan mereka ditahan karena menolak !emberian anugerah"
9Aku dan Adik Eng di!isahkan dari Paman $ong, kemudian !ada malam hari itu kakek iblis
249
Rajawali Emas
meram!as kami dari tem!at tahanan di 5stana embang, lalu kakek itu memba)a kami ke kelenteng
ini" kemudian kau datang menolongku"9
Sin Lee tertarik sekali, terutama mendengar tentang maksud gadis ini !ergi ke 4hai-san untuk
memberi selamat ke!ada 4an #eng San" 5ngin ia bertanya lebih %elas tentang ini, akan teta!i Sin Lee
adalah seorang yang (erdik" 5a tidak mau mengutarakan rahasia hatinya dan ia berkata heran,
9Aneh sekali kakek iblis itu" *enga!a dia begitu ben(i ke!ada kau dan adik misanmu, Nona- A!akah
di antara dia dan kalian ada !ermusuhan-9
$ui 8u menggeleng ke!alanya, akan teta!i entah bagaimana, ia menaruh ke!er(ayaan besar ke!ada
!emuda yang telah menolongnya ini, maka ia berkata se(ara terus terang, 9*elihat sika! dan
mendengar bi(aranya, dia amat memben(i $oa-san-!ai, a!alagi anak murid $oa-san-!ai yang
)anita" Agaknya kakek itu mengandung sakit hati yang hebat sekali terhada! seorang )anita anak
murid $oa-san-!ai"9 5a mengangguk-angguk untuk meyakinkan dugaannya"
1antung Sin Lee berdebar" 9Sia!akah dia anak murid )anita $oa-san-!ai yang da!at membuat sakit
hati seorang kakek begitu lihai-9
9Aku sendiri !un tidak tahu, akan teta!i aku da!at menduga""" hemmm, tidak bisa lain, kalau ada
tokoh kang-ou) se!erti kakek itu bisa sakit hati terhada! murid )anita $oa-san-!ai, tentulah""" dia
sia!a lagi-9
9+ia""" sia!akah, Nona- Atau""" barangkali sebagai orang luar aku tidak berhak mengetahui-9
*endengar suara !emuda itu mengandung keke(e)aan, hati $ui 8u men%adi tak enak" 4idak a!a
diberi tahu, !ikirnya" 9*enurut dugaanku, murid )anita yang banyak musuhnya dari $oa-san-!ai
adalah bibi guruku sendiri, namanya $ong, she )a, entah di mana sekarang""""9
Sin Lee men%adi !u(at sekali mukanya, (e!at-(e!at ia membungkuk dan !ura-!ura membersihkan
se!atunya yang !enuh lum!ur" etika ia mengangkat lagi tubuhnya, mukanya men%adi merah sekali"
9A!akah""" a!akah bibi gurumu itu""" dahulunya amat %ahat maka banyak musuhnya-9 ia bertanya,
suaranya biasa akan teta!i !erlahan sekali"
9#anyak orang bilang, begitu, ta!i ibuku tidak/ ata 5bu, #ibi )a $ong itulah yang telah
menyelamatkan nya)a 5bu dan aku ketika dalam kandungannya, dan kata 5bu, #ibi )a $ong %adi
berubah !erangainya karena !atah hati, entah a!a maksudnya 5bu tidak mau men(eritakan
ke!adaku"9
Sunyi sesaat, dan suara Sin Lee makin !erlahan ketika ia bertanya, sambil lalu sa%a, 91adi kau tidak
memben(inya-9
9Ah, tidak""""/ *alah aku kasihan ke!ada #ibi )a $ong dan ingin sekali aku bertemu dengannya"
ata 5bu, #ibi )a $ong orangnya lin(ah gembira se!erti Adik Eng dan (antik sekali"9
Gadis itu tidak tahu bah)a u(a!annya ini membuat hati Sin Lee girang bukan main/ *ana dia tahu
bah)a orang yang dibi(arakan itu, )a $ong, adalah ibu dari !emuda yang sekarang berada di
de!annya"
9Nona, !er(ayalah, aku Sin Lee akan berusaha menemukan kembali adik misanmu Nona Li Eng itu
dan aku""" aku sekarang da!at menduga sia!a adanya kakek iblis itu" $emmm, kalau sa%a aku tahu
sebelumnya bah)a dia adalah iblis itu, takkan kutinggalkan dia sebelum berhasil membunuhnya"
iranya ia benar-benar %ahat sekali"9
9au""" kau tahu sia!a kakek itu-9
9Aku da!at menduga, kalau tidak salah dialah yang ber%uluk Song-bun-k)i"9
9Ah, dia""""-9 <a%ah $ui 8u men%adi !u(at" 9Pernah 5bu ber(erita ke!adaku tentang dia""" dia tokoh
besar !uluhan tahun yang lalu" #enarkah dia itu Song-bun-k)i-9
250
Rajawali Emas
9iraku tidak keliru dugaanku" Nona, bolehkah aku mengetahui namamu-9
Pandang mata $ui 8u menunduk" Pemuda ini benar-benar amat baik, so!an dan ramah, ta!i %uga
agak aneh sika!nya" 9Aku $ui 8u, she 4hio" au sendiri she a!akah-9
9Aku she 4iau), 4iau) Sin Lee"9 5a senga%a menggunakan she 2nama keturunan3 4iau) yang berarti
ra%a)ali karena setelah gadis ini tahu soal ibunya, ia tidak berani memakai she )a atau she 4an
agar gadis ini tidak men(urigainya"
9Sekarang a!a yang hendak kaulakukan, Nona- A!akah kau hendak melan%utkan !er%alananmu ke
4hai-san-9
$ui 8u menggeleng ke!ala" 9*ana bisa aku !ergi ke sana kalau Paman $ong masih ditahan di kota
ra%a- Aku harus berusaha membebaskan Paman $ong dari tahanan"9
9+alam (eritamu tadi kau bilang bah)a !amanmu )a un $ong itu adalah !utera tunggal etua
$oa-san-!ai, akek gurumu" 4entu ia lihai sekali, bagaimana ia bisa terta)an-9
$ui 8u menarik na!as !an%ang" 9au tidak tahu tentang Paman $ong" +ia itu orang aneh sekali,
biar!un dia itu !utera etua $oa-san-!ai, namun sedikit !un ia tidak !andai ilmu silat, malah tidak
!ernah bela%ar ilmu silat" 5a adalah ahli dalam ilmu kesusastraan, akan teta!i keberaniannya luar
biasa melebihi %ago silat yang mana!un %uga"9 Lalu ia men(eritakan beta!a un $ong berani menolak
anugerah Pangeran, malah men(eritakan beta!a !emuda yang tidak !andai ilmu silat itu
menggegerkan !emilihan ketua $)a-i ai-!ang dan malah diangkat men%adi ketua !erkum!ulan
!engemis yang ber!engaruh itu/
Sin Lee mendengarkan dengan !enuh keheranan dan kekaguman" 9$ebat !amanmu itu, ingin sekali
aku bertemu dan ber(aka!-(aka! dengan dia" *arilah kita tolong dia keluar dari tahanan, Nona" Akan
teta!i karena kau sudah banyak dikenal, tentu mun(ulmu di kota ra%a akan mendatangkan keributan
dan kesukaran, maka kurasa lebih baik kau bersembunyi di luar tembok kota dan biarlah aku seorang
diri !ergi menyelidiki keadaan !amanmu itu" alau mungkin aku akan turun tangan, kalau sekiranya
sukar, kita berdua bisa bergerak malam nanti"
$ui 8u girang sekali" 9Saudara 4iau), kau benar-benar telah mele!as budi banyak ke!adaku" au
baik hati sekali dan ilmu silatmu amat lihai" 4idak tahu kau ini murid sia!a dan dari golongan
manakah-9
Sin Lee tersenyum" 94ak usah sungkan, Nona" Sudah semestinya manusia saling menolong dalam
kesukaran dan sudah men%adi ke)a%ibanku untuk menentang yang %ahat membela yang tertindas"
Ada!un ilmu silatku yang masih dangkal ini ku!ela%ari dari ibuku sendiri, bukan dari golongan
mana!un %uga" $ara! kau %angan memu%i terlalu tinggi"9
+emikianlah keduanya lalu meninggalkan kelenteng rtu menu%u ke kota ra%a" 5nilah sebabnya Song-
bun-k)i tidak da!at menge%ar mereka karena kakek itu tentu sa%a sama sekali tak !ernah mengira
bah)a dua orang itu malah kembali ke kelenteng mengambil %alan lain kemudian malah !ergi kota
ra%a/
+itemani Sin Lee yang gagah !erkasa so!an terhada! dirinya" $ui 8u men%adi besar hati dan ia
ham!ir merasa yakin bah)a kalau !emuda ini mau membantunya, !asti !amannya akan da!at
dibebaskannya dan agaknya soal Li Eng %uga akan da!at dibereskan" Pada saat itu $ui 8u sedang
dili!uti kekuatiran hebat, kuatir memikirkan nasib un $ong" &leh karena inilah maka ia tidak da!at
merasa terlalu sungkan berduaan dengan Sin Lee !emuda kenalan baru itu" Andaikata ia tidak
sedang menghada!i dua !erkara yang menggerogoti hatinya ini, kiranya ia akan merasa sungkan
dan malu mengadakan !er%alanan berdua sa%a dengan seorang !emuda asing"
Setibanya di luar tembok kota ra%a, $ui 8u lalu bersembunyi di suatu tem!at dan Sin Lee
meninggalkannya, masuk seorang diri ke kota ra%a" Segera ia men(ari keterangan dan kabar untuk
mengetahui di mana ditahannya !emuda $oa-san-!ai bernama )a un $ong itu" Akan teta!i
keterangan yang ia da!atkan membuat ia terke%ut dan %uga bingung"
eterangan a!akah yang ia da!at- 4idak hanya dari satu dua orang" *alah ia senga%a menangka!
251
Rajawali Emas
seorang !enga)al istana dan dl tem!at tersembunyi ia mengan(am !enga)al itu untuk mengaku dan
memberi keterangan tentang )a un $ong" +an keterangan !enga)al ini sama dengan keterangan
yang ia da!at di luaran, yaitu bah)a !emuda $oa-san-!ai yang ditahan karena berani membangkang
terhada! !erintah Pangeran *ahkota itu telah ditolong oleh""" setan dan lenya! tak berbekas/
9$anya setan yang da!at menolong dia se(ara itu,9 demikian keterangan yang ia da!at" 9Pemuda itu
tahu-tahu lenya! dari dalam kamar tahananan dan sebagai gantinya Pangeran *ahkota sendiri yang
berada di situ, yang marah-marah ke!ada !en%aga minta dibebaskan" Setelah !ara !en%aga
membuka !intu, Pangeran *ahkota keluar dan memerintahkan semua !en%aga masuk dalam kamar
tahanan lalu dikun(i dari luar" Nah, bukankah itu aneh- Padahal Pangeran *ahkota berada di dalam
istananya, tak !ernah keluar, a!alagi ke kamar tahanan" *asa !emuda itu bisa berubah men%adi
Pangeran- $anya setan yang da!at menolongnya se!erti itu"9
$ui 8u %uga bengong terlongong mendengar (erita Sin Lee atas hasil !enyelidikahnya ini" 9$eran
sekali, mana bisa ter%adi begitu- Paman $ong memang aneh dan berani, akan teta!i ia sama sekali
tidak mem!unyai ke!andaian silat" Sia!a gerangan yang telah menolongnya- alau memang ada
seorang sakti menolongnya, menga!a (aranya seaneh itu-9
Sin Lee tersenyum" 9#erita ini tidak bohong, aku malah menda!atkan keterangan dari seorang
!enga)al istana yang kutangka!" Setan atau bukan, sudah terang !amanmu ditolong dan sudah
tidak ditahan lagi" Sekarang, a!a kehendakmu, Nona-9
9Semua ini aneh sekali" Adik Eng berada di tangan seorang sakti, %uga Paman $ong kalau diba)a
oleh !enolongnya, berarti dia berada di tangan orang yang sakti dan aneh" u!ikir lebih baik aku ke
4hai-san men%um!ai Paman 4an #eng San yang oleh ayah ibuku diangga! orang ter!andai di dunia
ini" alau tidak Paman 4an #eng San yang menolong, sia!a lagi-9
U(a!an gadis ini menimbulkan !erasaan (am!ur aduk di hati Sin Lee" 5a girang karena memang
itulah kehendaknya, da!at !ergi ke 4hai-san bersama gadis ini yang hendak ia !ergunakan sebagai
alat untuk memaksa agar 4an #eng San mau menghada! ibunya" Akan teta!i ia %uga tak senang
mendengar beta!a gadis ini memu%i 4an #eng San musuh besar ibunya itu sebagai 9orang ter!andai
di dunia9" $uh, ingin ia membuktikan sendiri sam!ai di mana kelihaian 4an #eng San itu"
9#aiklah kalau begitu, Nona 4hio" *ari kuantar kau ke 4hai-san"9
*erah )a%ah $ui 8u" alau begini sudah keterlaluan, !ikirnya" 9Ah, Saudara 4iau), mana aku berani
membikin kau re!ot- #udimu sudah terlalu besar bagiku, tak usah kau tambah lagi dengan
mengantar aku ke 4hai-san" au membikin aku men%adi malu sa%a"9
Sin Lee tersenyum, diam-diam ia makin kagum akan sika! gadis ini" Sederhana, tenang, tabah, dan
bi(aranya sungguh-sungguh tan!a dibuat-buat serta memiliki !andangan %auh"
9Nona, sama sekali bukan begitu" *ana kau mere!otkan aku kalau aku sendiri !un hendak !ergi ke
sana- Aku memang hendak mengun%ungi 4hai-san, hendak melihat u!a(ara dan hendak bertemu
dengan #u-tek iam-ong 4an #eng San yang namanya malah lebih tinggi dari!ada !un(ak Gunung
4hai-san itu"9 +alam kata-kata terakhir ini terkandung e%ekan"
9#etulkah begitu-9 $ui 8u berkata girang, 9alau memang begitu, tentu sa%a aku""" senang sekali
da!at melakukan !er%alanan bersama denganmu, Saudar 4iau)"9
Sin Lee men%ura dan tersenyum 9Syukur sekali kau sudi, Nona" inilah %a)aban yang amat
kuhara!kan"9
+emikianlah, dua orang muda itu melakukan !er%alanan bersama menu%u ke 4hai-san" *ula-mula $ui
8u memang merasa agak tidak enak dan likat harus melakukan !er%alanan bersama seorang !emuda
yang bukan kerabatnya, akan teta!i berkat sika! Sin Lee yang so!an dan memang !emuda ini
)ataknya riang gembira, akhirnya lenya! ketidak enakan hati gadis itu dan mereka bergaul se!erti
sahabat-sahabat lama" Sekarang kita !erlu menyelidiki tentang keadaan un $ong" #etulkah !emuda
ini telah ditolong setan atau ditolong seorang sakti- Se!erti telah kita ketahui, un $ong di!eriksa
oleh 4an-tai%in yang dahulu adalah sahabat baik tokoh-tokoh $oa-san-!ai dan karenanya merasa
suka dan sim!ati ke!ada !utera etua $oa-san-!ai ini" arena 4an-tai%in ingin sekali menolong, dua
252
Rajawali Emas
orang gadis murid $oa-san-!ai itu dari (engkeraman Pangeran *ahkota, maka ia menyuruh !ara
!enga)al menahan kembali un $ong dalam !en%ara dengan !esan agar un $ong di!erlakukan
sebagai tamu"
#eta!a!un %uga, !ara !enga)al yang tidak mau mengambil resiko terlalu besar tentu sa%a tidak
membiarkan un $ong bebas" Pemuda ini tidak dibelenggu, akan teta!i dimasukkan kamar tahanan
yang terkun(i dari luar dan !emuda ini kelihatan dari luar melalui sebuah %endela yang di!alangi ru%i-
ru%i besi"
Setelah dimasukkan lagi ke dalam kamar tahanan" un $ong merenung" 8elaka, !ikirnya, sama
sekali ia tidak sangka akan begini berlarut-larut urusan itu" 5a memikirkan nasib dua orang
ke!onakannya" #agaimana kalau !angeran mata keran%ang itu mem!ergunakan kekuasaannya dan
melakukan !aksaan- Ah, dialah yang bertanggung %a)ab atas keselamatan dua orang
ke!onakannya" #ukankah mereka itu hanya dua orang gadis muda dan bukankah dia men%adi
!amannya- 8elaka, semua adalah salahku" Seandainya mereka tidak bertemu dengan aku, kiranya
mereka takkan mengalami nasib se!erti sekarang ini" Ah, bagaimana!un %uga aku harus menolong
mereka, menolong mereka bebas dari (engkeraman Pangeran *ahkota" $arus/ Aku harus menolong
mereka" 4a!i, bagaimana (aranya-
etika seorang !enga)al membuka !intu kamarnya memba)a satu baki !enuh dengan hidangan
yang le:at, teringatlah un $ong !eristi)a dengan Sin-eng-(u Lui #ok yang dahulu menyihirnya
sehingga roti kering berubah men%adi roti lunak dan air ta)ar berubah men%adi arak/ *enga!a tidak ia
(oba ke!andaian ini- Sudah lama ia mem!ela%ari ilmu menguasai semangat yang kitabnya ia terima
dari kakek sakti itu" #elum !ernah ia men(obanya, akan teta!i sekarang menghada!i mala!etaka
yang mengan(am kedua orang ke!onakannya, ter!aksa harus ia (oba dalam usahanya menolong
mereka"
9&rang muda, silakan makan" *asih baik nasibmu bah)a 4an-tai%in memerintahkan su!aya kau
di!erlakukan dengan baik, kalau tidak, hemm""" %angan hara! bisa menda!at hidangan se!erti ini,9
kata !enga)al itu yang merasa mendongkol %uga, karena biasanya kalau ada seorang tahanan, ia
dan teman-temannya menda!at kesem!atan untuk memeras tahanan itu sehingga keluarga si
tahanan mengeluarkan 9uang arak9 agar si tahanan di!erlakukan baik-baik" 4erhada! un $ong
mereka tidak bisa memeras, karena takut ke!ada 4an-tai%in"
un $ong tiba-tiba bangkit berdiri dari bangkunya dan membentak sambil memandang ta%am, 9$e,
!enga)al terhada! aku, Pangeran *ahkota, kau berani bersika! kurang a%ar- A!a kau minta
dihukum mati-9
Penga)al itu kaget, memandang dan""" matanya terbelalak dan mulutnya ternganga" .ang berdiri di
de!annya bukanlah !emuda itu tadi, melainkan Pangeran *ahkota yang memandang marah" 8e!at-
(e!at ia men%atuhkan diri berlutut" 95ni""" ah, bagaimana""" hamba mohon beribu am!un""""9 katanya
gaga! dengan seluruh tubuh menggigil ketakutan"
Girang sekali hati un $ong ketika melihat !er(obaan ilmunya itu berhasil" 5a telah berhasil
menguasai semangat dan !ikiran !enga)al ini dengan !engaruh ilmunya" 9Lekas !anggil semua
!enga)al ke sini" 8e!at/9 bentaknya" Penga)al itu mengangguk-angguk lalu merangkak mundur,
keluar dari kamar itu dan berlari-lari memanggil teman-temannya" Sementara itu un $ong
mengerahkan seluruh kekuatan ilmunya untuk menguasai belasan orang !enga)al yang memasuki
kamar tahanan itu" *ereka semua men%atuhkan diri berlutut di dalam kamar itu, se!erti !enga)al tadi
mereka mohon am!un/ 9arena orang muda itu tidak bersalah, aku telah membebaskannya" alian
(eroboh benar, sam!ai masukku dan keluarnya orang muda itu tidak melihat" $emm/ kalian harus
dihukum,9 bentaknya"
#elasan orang itu mengangguk-angguk minta am!un" 4akut bukan main hati mereka karena
Pangeran *ahkota terkenal bengis terhada! !ara !enga)al"
6Sementara kalian tinggal di kamar ini, %angan keluar" #erikan kun(inya/9
Penga)al yang mengantar makanan tadi (e!at merangkak ma%u dan menyerahkan kun(i kamar itu"
un $ong menyambarnya, terus ber%alan keluar dengan tenangnya dan mengun(i !intu kamar
253
Rajawali Emas
tahanan itu dari luar" emudian, se!erti orang ber%alan keluar dari rumahnya sendiri, dia keluar dari
rumah tahanan itu tan!a ada yang merintanginya karena semua !enga)al sudah ia keram dalam
kamar tahanan" 5a ber%alan terus di %alan besar, ber(am!ur dengan orang banyak dan !ergi menu%u
ke 5stana embang" Akan teta!i alangkah susah hatinya ketika ia mendengar !eristi)a hebat yang
men%adi buah bibir !enduduk kota ra%a, yaitu tentang seorang kakek yang menyerbu 5stana embang,
membunuhi !ara !enga)al dan seisi istana, dan men(ulik !ergi dua orang ke!onakannya" 5a bingung
dan tidak tahu sia!akah kakek itu, !enolongkah atau !en%ahatkah- alau dilihat bah)a dua orang
ke!onakannya dibebaskan dari istana, berarti menolong, akan teta!i kalau diingat bah)a kakek itu
amat ke%am, membunuhi semua !enga)al dan !elayan, benar-benar mengerikan sekali, se!erti
bukan !erbuatan manusia"
e mana aku harus men(ari mereka- e mana gerangan kakek iblis itu memba)a !ergi Li Eng dan
$ui 8u- #enar-benar gelisah hati un $ong memikirkan nasib dua orang ke!onakannya itu dan
menyesallah ia menga!a ia menga%ak mereka menerima undangan Pangeran *ahkota" Alangkah
gembira tadinya mereka bertiga melakukan !er%alanan, dan sekarang, gara-gara !angeran mata
keran%ang, mereka ber!isah dan ia tidak tahu harus menyusul ke mana"
e mana lagi kalau tidak ke 4hai-san, !ikirnya, Li Eng dan $ui 8u bermaksud hendak !ergi ke 4hai-
san" #ukan tidak mungkin setelah ditolong oleh kakek itu, mereka melan%utkan !er%alanan ke 4hai-
san" $anya satu hal yang membuat ia ragu-ragu, kalau dua orang gadis itu selamat, menga!a
mereka itu tidak berusaha menolongnya- 5a merasa yakin bah)a dua orang ke!onakannya itu !asti
tidak akan meninggalkannya begitu sa%a" 4idak ada lain %alan lagi bagiku, !ikirnya, selain melan%utkan
!er%alanan ke 4hai-san" Syukur kalau di sana aku da!at ber%um!a dengan mereka, kalau tidak, aku
akan minta !ertolongan Paman 4an #eng San untuk menggunakan kekuatannya sebagai tokoh besar
dunia !ersilatan, untuk men(ari dan menolong Li Eng dan Li 8u"
Setelah menda!at keterangan tentang %urusan %alan menu%u ke 4hai-san, un $ong tidak mau
membuang )aktu lagi, langsung ia melakukan !er%alanan se(e!atnya menu%u ke 4hai-san" Sekarang
ia melakukan !er%alanan seorang diri, maka ia melakukan !er%alanan (e!at" eindahan
!emandangan di tengah %alan tidak terasa indah lagi karena hatinya terganggu oleh !ersoalan
hilangnya Li Eng dan $ui 8u yang masih belum ia ketahui nasibnya" 4an!a ia sadari, un $ong
sekarang telah memiliki tubuh yang amat kuat dan da!at melakukan !er%alanan dengan (e!at"
$atinya risau kalau ia teringat akan !engalaman-!engalamannya di kota ra%a" *enguatirkan keadaan
Li Eng dan $ui 8u, %uga ke(e)a dan mendongkol sekali kalau ia teringat akan !edang Ang-hong-
kiam yang diram!as oleh !emuda !esolek yang kurang a%ar di rumah 4an-tai%in itu" alau sa%a ia tidak
ingin (e!at-(e!at ke 4hai-san untuk men(ari kalau-kalau dua orang ke!onakannya selamat berada di
sana, tentu ia akan men(ari !emuda tam!an yang menam!ar !i!inya itu di rumah 4an-tai%in untuk ia
minta kembali !edangnya" #iarlah, se!ulangnya dari 4hai-san, kalau semua urusan ini sudah beres,
dia !asti akan men(ari !emuda itu di rumah 4an-tai%in dan dengan baik ia akan minta kembali
!edangnya, kalau tidak diberikan, ter!aksa ia akan menggunakan kekerasan" Pedang itu adalah
!emberian dari gurunya #u #eng 8u, dan biar!un ia tidak suka memba)a-ba)a a!alagi
menggunakan !edang, ia tahu bah)a !edang itu benda !usaka dan akan ia berikan ke!ada ayahnya"
etika ia mulai memasuki sebuah hutan yang besar dan !enuh ditumbuhi !ohon-!ohon raksasa, tiba-
tiba dari %auh ia melihat tiga bayangan orang berlari (e!at sekali" Semen%ak mengalami hal-hal yang
!ahit di kota ra%a, un $ong men%adi hati-hati" 8e!at ia menyelina! ke belakang sebatang !ohon
besar dan mengintai" 4iga orang itu makin dekat dan berdebarlah hati un $ong ketika mengenal
mereka sebagai tiga orang di antara tu%uh %agoan istana !enga)al Pangeran *ahkota/ 5a mengingat-
ingat tu%uh orang %agoan yang !ernah di!erkenalkan ke!adanya dan tahu bah)a yang sekarang
berlari (e!at memasuki hutan itu adalah 4iat-%iu Sou) i Si 4angan #esi yang bertubuh tinggi besar
dan bermuka hitam bersama se!asang saudara kembar $o-!ak Siang-sai 2Se!asang Singa dari $o-
!ak" Setelah mereka le)at, un $ong diam-diam mengikuti mereka dari belakang, menyelina! di
antara !e!ohonan" *ereka itu adalah kaki tangan Pangeran *ahkota, sangat boleh %adi
kedatangannya ini ada hubungannya dengan dua orang ke!onakannya"
$eran hati un $ong ketika ia mengikuti tiga orang itu sam!ai di tengah hutan ia melihat sebuah
sungai besar dan di !inggir sungai itu di antara !ohon-!ohon tam!ak bangunan tembok" iranya di
tem!at ter!en(il ini terda!at bangunan yang amat berbeda dengan dusun-dusun biasa, !ikirnya" 5a
mengikuti terus, ketika tiga orang itu berhenti di de!an sebuah %embatan, ia !un berhenti,
bersembunyi dan mengintai"
254
Rajawali Emas
4ernyata bah)a bangunan-bangunan yang besar-besar ber%umlah lima terkurung !agar tembok yang
tlnggi dan di sekeliling !agar tembok itu terda!at anak sungai yang agaknya men%adi (abang sungai
besar yang mengalir di sebelah utara dusun ini" 1alan dari darat menu%u ke dalam dusun hanya
dihubungkan oleh %embatan ke(il itu, %embatan yang bentuknya se!erti bunga teratai, terbuat dari
kayu berukir indah dan di atas %embatan ini terda!at belasan orang !en%aga yang ber!akaian se!erti
!endeta Agama 4o" un $ong mem!erhatikan dan menduga-duga" A!akah dusun itu meru!akan
sekum!ulan kuil besar dari !ara tosu" Akan teta!i, biasanya tosu-tosu kuil !egangannya hanya kitab-
kitab, tasbeh dan !aling-!aling ki!as atau kebutan, kena!a belasan orang tosu yang men%aga di
%embatan itu tubuhnya tega!-tega! dan semua memba)a sen%ata !edang atau golok-
4iga orang !enga)al Pangeran itu berdiri di mulut %embatan dan agaknya mereka tidak
di!erkenarikan masuk" un $ong mendengar suara 4iat-%iu Sou) i yang !arau dan keras,
9$e, !ara tosu Ngo-lian-kau)/ alian mengangga! kami orang a!akah- #ukalah mata dan telingamu
baik-baik, aku adalah 4iat-%iu Sou) i dan dua orang temanku lni adalah $o-!ak Siang-sai/ ami
mana bisa bi(arakan urusan dengan kalian- $ayo lekas kalian beritahukan ke!ada Ngo-lian-kau)(u
2etua Perkum!ulan Agama Lima 4eratai3, bah)a kami, bertiga adalah utusan-utusan Pangeran
*ahkota, !erlu ketemu dan bi(ara dengan 4oat-beng .ok-mo/9
1elas sekali kelihatan !ara tosu itu kaget dan gentar, %uga un $ong ketika mendengar disebutnya
nama .ok-mo, men%adi kaget dan heran" A!akah kakek itu berdua di tem!at ini-
9Ah, kiranya !ara busu istana utusan Pangeran *ahkota yang datang" $ara! Sam-)i 24uan #ertiga3
sudi menanti sebentar, kami hendak mela!orkan ke!ada au)(u 2etua Agama3 tentang maksud
kedatangan Sam-)i, kata !ara tosu itu dengan sika! berubah hormat sekali"
4iat-%iu Sou) i dan dua orang temannya kelihatan tidak !uas dan uring-uringan, akan teta!i karena
mengindahkan nama besar dari Ngo-lian-kau), mereka menanti di u%ung %embatan dengan tidak
sabar" 4ak lama kemudian terdengar bunyi seruling ditiu! orang, banyak sekali sehingga suaranya
amat nyaring dan meriah" +ari !intu di u%ung %embatan sebelah dalam itu mun(ullah !asukan terdiri
dari dua !uluh orang )anita yang ber!akaian lima )arna dan di ke!ala masing-masing anggauta
!asukan terhias bunga-bunga teratai" ,ata-rata !ara )anita ini (antik dan usianya takkan lebih dari
tiga !uluh tahun" Setia! anggauta !asukan memegang !edang telan%ang yang melintang di de!an
dada, nam!ak gagah dan ber!engaruh sekali" +i tengah !asukan ini ber%alan seorang )anita tua"
Umurnya takkan kurang dari lima !uluh tahun, namun mukanya yang memang (antik itu masih
dibedaki dan diberi merah-merah, !akaiannya me)ah sekali, di !unggungnya tergantung !edang dan
!inggangnya diikat sehelai sabuk merah" 5nilah etua Ngo-lian-kau), Ngo-lian-kau)(u yang ber%uluk
im-thou) 4hian-li 2+e)i e!ala Emas3 yang amat terkenal di dunia kang-ou)" +i sebelahnya
ber%alan seorang kakek bongkok, umurnya sudah tua sekali, mulutnya yang selalu melongo itu sudah
om!ong semua"sedangkan matanya besar sebelah" akek ini memegang sebatang tongkat hitam
yang bengkak-bengkok" 5nilah dia 4oat-beng .ok-mo yang bebera!a tahun terakhir ini mem!unyai
hubungan erat dengan etua Ngo-lian-kau)"
9Sungguh meru!akan !enghormatan besar sekali tem!at kami yang buruk ini menda!at kuh%ungan
Sam-)i #usu dari istana" Entah ada urusan a!akah sam!ai Pangeran *ahkota mengutus Sam-)i
datang ke sini-9 terdengar im-thou) 4hian-U bertanya, suaranya %elas menyatakan kebanggaan
hatinya,
4iga orang %agoan 5stana itu (uku! mengenal sia!a )anita di de!an mereka itu" #ukan tergolong
tokoh baik, malah dahulu terkenal !embela aisar *ongol dan dalam !emberontakan !ara !embesar
belasan tahun yang lalu )anita ini !un ikut (am!ur" Pendeknya dalam !erkara yang buruk-buruk
sudah terlalu sering )anita ini mengotorkan tangannya" &leh karena itu dengan suara keras dan
angkuh Sou) i berkata,
9ami bertiga memang utusan Pangeran *ahkota, akan teta!i Pangeran *ahkota sama sekali tidak
mem!unyai urusan a!a-a!a dengan Ngo-lian-kau) dan tidak mengutus !i !ergi ke sini, melainkan
mengutus kami menyelidiki seorang kakek yang telah menga(au di 5stana embang"9
im-thou) 4hian-li merasa %uga akan keangkuhan !enga)al istana itu yang tidak memandang mata
ke!ada Ngo-lian-kau), maka mukanya men%adi merah dan ia bertanya dengan nada menge%ek,
9alau memang tidak ada urusan dengan Ngo-lian-kau), menga!a Sam-)i #usu men(a!aikan diri
255
Rajawali Emas
datang ke sini- Urusan di istana sudah tentu sa%a kami tidak bisa membantumu"9
4iat-%iau) Sou) i adalah seorang bekas ba%ak, )ataknya keras dan kasar, tidak takut ke!ada
sia!a!un %uga karena ia mengandalkan kedudukan dan mengandalkan teman-temannya" 9ami !un
tidak membutuhkan bantuan Ngo-lian-kau)" Akan teta!i kakek yang berani menga(au 5stana
embang, yang kami ketahui hanya seorang sa%a yang tinggal di Ngo-lian-kau)" Eh 4oat-beng .ok-
mo, mengaku sa%alah, bukankah kau yang main-main di 5stana embang- alau betul, kau
menyerahlah kami tangka!, dan kembalikan dua orang gadis yang kau (ulik"9
*ata .ok-mo yang besar sebelah itu men%adi makin besar sebelah, yang besar %adi melotot- dan
yang ke(il sam!ai meram, mulutnya mengeluarkan bunyi, 9heh-heh-heh9 tiada hentinya"
#u Sek, yang !ertama dari $o-!ak Sian-sai, tak sabar berkata, 9Seorang laki-laki harus, berani
mem!ertanggung-%a)abkan !erbuatannya" Sudah berani menga(au 5stana embang masa takut
mengakui-9
4iba-tiba .ok-mo terta)a bergelak, 9$e-he-he, lu(unya/ +i sini !un tidak kekurangan gadis-gadis
yang (antik manis, kena!a harus men(ulik ke istana- $ara! kalian %angan main-main dengan
seorang tua se!erti aku/9
Sou) i saling !andang dengan se!asang saudara kembar itu, lalu Si 4angan #esi berkata,
9#agaimana kami da!at meyakininya bah)a kau tidak melakukan !erbuatan itu, 4oat-beng .ok-mo-9
9$eh-heh-heh, urusan men(ulik tentu ada buktinya" alian bertiga boleh men(ari, a!akah benar dua
orang gadis itu berada di sini, heh-heh-heh/9 Sebetulnya .ok-mo sudah marah sekali dan kalau
menurutkan !erasaan hatinya, ingin ia turun tangan memberi ha%aran ke!ada tiga orang ini" Akan
teta!i mengingat bah)a mereka adalah utusan Pangeran *ahkota, tentu sa%a ia tidak berani
bertindak sembrono, maklum akan hebatnya !engaruh !angeran itu yang tentu akan membuat
hidu!nya tidak aman lagi kalau ia sam!ai mengadakan !ermusuhan"
9#aiklah, kami akan melakukan !enggeledahan di Ngo-lian-kau)" alau betul-betul tidak terda!at dua
orang gadis yang kami (ari, untuk sementara kami akan men(abut tuduhan kami,9 setelah berkata
demikian Sou) i lalu menga%ak dua orang temannya untuk menyeberangi %embatan itu" Akan teta!i
tiba-tiba im-thou) 4hian-li memberi tanda dan !asukan )anita yang menga)alnya tadi bergerak
memenuhi %embatan, menghadang tiga orang busu ini"
9$emm, a!a artinya ini-9 Sou) i membentak sambil menoleh ke!ada im-thou) 4hian-li" <anita ini
terta)a, masih genit suara keta)anya dan masih terbayang ke(antikan )a%ah nenek yang sudah tua
ini"
94iat-%iu Sou) i dan $o-!ak Sian-sai/ Sudah lama aku mendengar nama besar kalian sebagai tiga di
antara tu%uh orang %agoan istana yang amat terkenal"
Sebaliknya kiraku kalian bertiga %uga sudah mendengar nama, Ngo-lian-kau) yang selamanya tidak
akan mengi%inkan orang luar masuk tan!a !ersetu%uanku" Andaikata kalian memba)a surat !erintah
Pangeran *ahkota, sudah tentu sa%a kami sebagai rakyat tidak akan berani membangkang, karena
bukan maksud kami akan rnemberontak terhada! !emerintah" Akan teta!i, kalian datang tan!a surat
!erintah, sia!a tahu kalau kalian hanya mengandalkan ke!andaian sendiri dan nama Pangeran untuk
menghina kami- #i(ara tentang ke!andaian, kaiian mengandalkan a!akah hendak melanggar
larangan Ngo-lian-kau)-9
4iat-%iu Sou) i adalah seorang tokoh yang terkenal dengan kekuatannya sehingga tangannya
diangga! sebagai tangan besi" 1uga !ermainan sen%ata ruyung ba%anya amat terkenal, sen%ata yang
sesuai dengan tenaganya yang besar" *endengar e%ekan etua Ngo-lian-kau) ini, mukanya yang
hitam men%adi makin gela!" 5a mengham!iri sebuah singa-singaan batu di sebelah kiri %embatan, lalu
berkata, 9Singa-singaan batu ini mengandalkan kekerasannya, akan teta!i aku mengandalkan
a!akah- 4idak lain mengandalkan tanganku ini/9 4angan kanannya bergerak memukul !erlahan dan
ke!ala singa batu itu remuk berhamburan" Sau) i terta)a bergelak, 9$a-ha, hanya kelihatannya
sa%a keras singa batu ini, kiranya begini lunak/9
256
Rajawali Emas
9Saudara Sou), setelah kami berdua datang, se!asang singa batu ini memang tidak berhak berdiri
lagi" 4a!i kena!a kau hanya melenya!kan ke!alanya-9 kata #u Sek, seorang di antara $o-!ak
Siang-sai yang bermuka kuning dan karenanya ber%uluk Ui-bin-sai 2Singa *uka uning3"
Adiknya, #u 4ai ,yang ber%uluk Ang-bin-sai 2Singa *uka *erah3 %uga terta)a dan berkata, 9Sungguh
tak enak melihat Sou)-t)ako menghan(urkan singa-singa batu" #agi yang tidak tahu dikiranya Sou)-
t)ako menghina kami/9
+ua orang saudara kembar itu menggerakkan tubuhnya, tiba-tiba tam!ak sinar !edang berkelebat,
sebuah ke sebelah kiri %embatan, satu lagi ke sebelah kanannya dan tahu-tahu terdengar suara keras
dan singa batu yang sudah !e(ah ke!alanya tadi tahu-tahu terguling roboh, sedangkan yang berada
di sebelah kanan %embatan %uga roboh terbabat !edang" Gerakan !edang se!asang saudara kembar
ini (e!at dan hanya kelihatan sinar !edangnya sa%a, da!at diduga bah)a ilmu !edang mereka
memang hebat"
9#agus, bagus/ 4iga orang busu dari Pangeran *ahkota benar-benar hebat dan gagah, sudah
menang mela)an dua ekor singa batu, heh-heh-heh/9 4oat-beng .ok-mo terta)a, setengah
menge%ek"
Akan teta!i im-thou) 4hian-li men%adi merah mukanya saking menahan marah" alau bukan utusan
Pangeran yang melakukan !engrusakan terhada! hiasan %embatannya, tentu ia langsung sudah turun
tangan sendiri memberi ha%aran"
9.ok-mo, kalau kami belum menggeledah ke dalam, bagaimana kami bisa merasa yakin bah)a kau
tidak bersalah-9 Sou) i berkata nyaring, namun akek Setan &bat itu hanya terta)a ha-ha he-he
sa%a"
9Sou)-busu, 4oat-beng .ok-mo hanya tamuku dan yang bertanggung %a)ab tentang tem!at ini
adalah aku" etahuilah bah)a tidak sembarang orang boleh memasuki tem!at kami, ke(uali orang
yang diangga! (uku! berharga dan gagah" alau Sam-)i #usu sanggu! mele)ati la!isan Ngo-lian-
tin kami yang ada tiga buah, biarlah kami angga! Sam-)i (uku! berharga dan gagah untuk
memasuki tem!at kami"9 im-thou) 4hian-li memberi isyarat dengan tangannya dan !ara
!enga)alnya tadi segera bergerak"Lima belas orang di antara !ara !enga)alnya dengan !edang di
tangan lalu ber!en(aran men%adi tiga kelom!ok, masing-masing terdiri dari lima orang, sekelom!ok
men%aga di ke!ala %embatan, sekelom!ok kanan kiri" *ereka berdiri ber%a%ar, sekelom!ok lima orang"
Sou) i saling !andang dengan dua orang saudara kembar itu, lalu terta)a" 9im-thou 4hian-li, kau
benar-benar memandang rendah ke!ada kami" alau kami tidak mem!erlihatkan ke!andaian, tentu
kau tidak da!at mengenal kelihaian kami/9 kata Sou) i sambil mengeluarkan ruyung ba%anya yang
berat"
9#u-Siang-te, hayo kita gem!ur Ngo-lian-tin ini" tidak !erlu kita sungkan-sungkan lagi/9
#u Sek dan #u 4ai %uga men(abut !edang mereka, lalu masing-masing melom!at menghada!i
sekelom!ok Ngo-lian-tin"
Ngo-lian-tin 2#arisan Lima 4eratai3 ini adalah (i!taan im-tou) thian-li sendiri, sebuah barisan terdiri
dari lima orang )anita yang gerak-geriknya diambil dasarnya dari Ngo-heng-tin, lima orang )anita
yang (uku! tinggi ilmu !edangnya dilatih untuk bergerak saling bantu dengan (ara yang amat
berbahaya bagi la)an"
4iga orang busu ini (e!at menggerakan sen%ata mereka dan masing-masing menyerbu sekelom!ok
Ngo-lian-tin" ,uyung ba%a ditangan Sou) i mengeluarkan angin ketika ia memutarnya dan
mener%ang lima orang )anita (antik yang (e!at menggunakan !edang untuk menghada!inya dalam
bentuk Ngo-lian-tin itu"
aget %uga %agoan istana ini ketika seorang anggauta Ngo-lian-tin yang diserangnya sama sekali tidak
mengelak, 9hanya mengangkat !edang menangkis, akan teta!i em!at batang !edang lain dari em!at
%urusan membarengi gerakannya menyerang em!at bagian berbahaya dari tubuhnya" 4er!aksa ia
menarik kembali sen%atanya dan menangkis serangan-serangan itu dengan memutarkan ruyung
sekuat tenaga" Em!at orang )anita itu mengeluarkan seruan tertahan karena ham!ir sa%a !edang
257
Rajawali Emas
mereka terlem!ar dari tangan, begitu hebat tenaga Si 4angan #esi ini" Sou) i maklum bah)a kalau
ia menyerang seorang la)an, yang em!at tentu akan membarengi serangannya sehingga dasar Ngo-
lian-tin ini adalah mengorbankan seorang anggauta untuk mengalahkan la)an" 4entu sa%a ia tidak
mau dan ia segera mengerahkan tenaganya memutar ruyungnya, mengambil keuntungan dari
tenaganya yang besar untuk mengadu sen%ata dengan lima batang !edang itu" Usahanya itu berhasil
baik karena lima orang )anita yang men%adi la)annya terdesak mundur sam!ai ke tengah %embatan/
1uga se!asang saudara kembar she #u itu ternyata memiliki ilmu !edang yang hebat dan (e!at
sehingga kelom!ok Ngo-lian-tin yang mengeroyok mereka tak da!at *engimbanginya" 4erdengar
%erit susul-menyusul ketika bebera!a orang )anita, anggauta Ngo-lian-tin terluka oleh !edang mereka
disusul Sou) i yang berhasil menendang dua orang !engeroyoknya masuk ke dalam anak sungai/
4ingkat ke!andaian !ara busu yang men%adi tangan kanan Pangeran *ahkota ini benar-benar tak
boleh di!andang rendah" Sam!ai !u(at muka im-thou) 4hian-li saking malu dan marahnya" Akan
teta!i a!a yang da!at ia lakukan- 5a sudah ber%an%i bah)a kalau tiga orang itu da!at mengalahkan
Ngo-lian-tin, mereka di!erbolehkan masuk ke dalam untuk melakukan !enggeledahan, Sebagai
etua Ngo-lian-kau) tentu sa%a ia tidak suka men%ilat ludah sendiri" 5a memberi isyarat dengan
te!ukan tangan dan sisa barisan Ngo-lian-tin itu yang tahu bah)a mereka takkan da!at menang,
(e!at mengundurkan diri"
Sou) i terta)a bergelak dan bersama kedua Saudara #u ia lalu menyeberangi %embatan memasuki
lima bangunan berbentuk bunga teratai itu" *ereka melakukan !enggeledahan, memasuki semua
kamar dan ruangan, akan teta!i tentu sa%a mereka tidak bisa menda!atkan dua orang gadis !ilihan
Pangeran yang ter(ulik !ada malam itu, karena memang bukan .ok-mo !en(uliknya" 4iga orang itu
men%adi ke(e)a sekali karena tadinya mereka menduga keras bah)a satu-satunya kakek yang
selihai itu, yang berani menga(au 5stana embang sia!a lagi kalau bukan kakek ini- A!alagi kalau
di!ikir bah)a .ok-mo men%adi 9teman baik9 etua Ngo-lian-kau) yang dahulu !ernah memusuhi
aisar"
Sementara itu, un $ong yang bersembunyi sambil mengintai, melihat beta!a %agoan-%agoan istana
itu men(urigai .ok-mo, diam-diam %uga ikut men%adi (uriga" 5a (uku! mengenal .ok-mo yang
ber)atak !alsu, bukan tidak mungkin kakek ini yang men(ulik Li Eng dan $ui 8u/ *aka ia menanti
hasil !enyelidikan tiga orang %agoan itu dengan hati berdebar" 5a !un ikut ke(e)a ketika tiga orang itu
keluar dengan tangan kosong, dan )a%ah muram, .ok-mo terkekeh-kekeh menterta)akan lalu
berkata, 9$eh-heh-heh, a!akah kalian menemukan dua orang gadis itu-9
Sou) i makin marah ketika diterta)akan" 9akek %ahat/ Sia!a tahu kalau kau sembunyikan dua
orang gadis itu di tem!at lain-9
9$eh-heh, ke)a%ibanmulah untuk men(ari dan menemukannya andaikata benar kusembunyikan"9
Sou) i dan kedua orang Saudara #u marah, akan teta!i karena tidak ada bukti, mereka tidak da!at
berbuat a!a-a!a" *ereka hendak !ergi, akan teta!i im-thou) 4hian-li menggerakkan kakinya dan
tahu-tahu tubuhnya melayang ke de!an tiga orang itu, menghadang" *ulut etua Ngo-lian-kau) ini
tersenyum menge%ek,
9$emm, kalian se)enang-)enang datang merusak hiasan %embatan, lalu memasuki tem!at tinggal
kami dengan =itnah %ahat" Setelah semua itu, a!akah kalian hendak !ergi begitu sa%a-9
9im-thou) 4hian-li, setelah Ngo-lian-tin yang kau a%ukan itu da!at kami han(urkan, a!akah kau
masih belum !uas-9 Sou) i menge%ek sambil melintangkan ruyungnya di de!an dada"
91usteru karena Sam-)i #usu telah meme(ahkan Ngo-lian-tin, aku yang bodoh ingin sekali
berkenalan dengan kelihaian Sam-)i" #ukan sekali-kali Ngo-lian-kau) hendak memandang rendah
ke!ada Pangeran *ahkota, akan teta!i ini adalah urusan mengenai !ribadi kita, tidak tahu a!akah
Sam-)i #usu sudi memberi !etun%uk-9
#iar!un kata-kata ini si=atnya halus, namun mengandung tantangan" &rang se!erti 4iat-%iu Sou) i
yang semen%ak mudanya mengumbar na=su berkelahi, tidak mau" mengalah dan selalu mengangga!
diri sendiri !aling %agoan, mana bisa menghada!i tantangan tan!a melayaninya- 5a terta)a bergelak
lalu berkata,
258
Rajawali Emas
9im-tho) 4hian-li/ Sudah lama aku mendengar namamu yang amat tenar"4entu sa%a aku !un ingin
sekali merasai kelihaianmu dan urusan di antara kita ini tiada sangkut-!autnya dengan Pangeran"
Setelah kami bertindak sebagai utusan, sekarang kami akan bertindak atas nama diri !ribadi kami
sendiri" alau kau ada ke!andaian, boleh memberi !etun%uk9
im-thou) 4hian-li mendengus lalu tangannya bergerak, tahu-tahu tangan kanan sudah memegang
!edang dan tangan kiri memegang sehelai sabuk ber)arna merah" 94iat-%iu Sou) i, ingin aku
berkenalan dengan ruyung ba%amu yang ganas/9 Sambli berkata demikian, !edangnya berubah
men%adi sinar ketika bergerak menusuk ke arah dada Sou) i" &rang tinggi besar ini tidak berani
memandang remeh karena ia !un sudah mendengar bah)a etua Ngo-lian-kau) ini adalah seorang
)anita yang ganas dan dahsyat sekali se!ak-ter%angnya" 8e!at ia menggeser kaki ke kiri sambil
menyabetkan ruyungnya ke arah sinar !edang untuk menangkis" Akan teta!i, sinar !edang itu
ditahannya dan sebagai gantinya, tangan kiri )anita itu bergerak dan sinar merah melayang-layang
menotok ke arah ulu hati Sou) i" 1angan di!andang rendah sabuk merah ditangan kiri im-thou)
4hian-li ini" #iar!un hanya sehelai kain halus, namun, ditangan )anita ini berubah men%adi sen%ata
yang amat am!uh, yang u%ungnya mam!u, merobek %alan darah la)an dan karena lemasnya maka
lebih berbahaya dan sukar dila)an dari sebatang !edang/
Sou) i mengeluarkan, seruan !an%ang, ruyungnya di!utar men%adi benteng ba%a melindungi dirinya
sehingga totokan u%ung sabuk sutera ini !un da!at ditangkisnya" Akan teta!i im-thou) 4hian-li
kembali mengeluarkan suara mendengus !enuh e%ekan, lalu !edangnya bergerak men%adi gulungan
sinar meman%ang, menyambar-nyambar tubuh Sou) i dari !elbagai %urusan sehingga %agoan istana
ini men%adi kaget dan sibuk sekali" im-thou) 4hian-li adalah murid tersayang dari tokoh besar $ek-
h)a ui-bo Si 5blis #etina, malah ilmu !edang 5m-sin iam sut yang luar biasa hebatnya itu sebagian
telah dia%arkan ke!ada im-thou) 4hian-li" #iar!un hanya sebagian sa%a 5m-sin iam-sut dimiliki oleh
etua Ngo-lian-kau) ini, namun (uku! untuk menghada!i la)an yang sakti"
Sou) i boleh menungulkan dirinya sebagai %agoan yang bertangan besi dan bersen%ata ruyung yang
dahsyat, namun menghada!i im-thou) 4hian-li dia re!ot sekali" Andaikata etua Ngo-lian-kou) ini
hanya bermain !edang sa%a, ia !un sudah re!ot dan takkan da!at mela)annya dengan ruyungnya,
a!alagi sekarang im-thou) 4hian-li membantu !ermainan !edangnya dengan sabuk merahnya,
membuat %agoan yang galak itu men%adi makin ke)alahan" Untung baginya bah)a im-thou) 4hian-li
masih %erih untuk men(elakai orangnya Pangeran *ahkota, kalau tidak, sekali etua Ngo-lian-kau)
ini mengeluarkan sen%ata-sen%ata yang !aling am!uh, yaitu sen%ata rahasia yang mengandung ra(un
berbahaya, kiranya dalam )aktu tak lama Sou) i tentu akan roboh"
Se!asang saudara #u yang tadinya hanya menonton !ertandingan ini, ketika melihat bah)a teman
mereka terdesak hebat dan sekarang hanya main mundur dan ber!utaran untuk menyelamatkan diri
dari serangan la)an yang amat gen(ar itu, men%adi marah" 4u%uh orang %agoan istana !enga)al
Pangeran *ahkota adalah %agoan-%agoan yang ditakuti, yang sudah diangga! sebagai sekelom!ok
%agoan tan!a tanding" alau sekarang seorang di antara mereka di%atuhkan la)an, berarti nama tu%uh
orang %agoan ini akan ter(emar" &leh karena itu, keduanya bertukar !andang, kemudian se!asang
saudara kembar ini menggerakkan !edang dan #u Sek membentak,
9im-thou) 4hian-li, %angan men%ual lagak di de!an kami/9
5lmu !edang dari se!asang saudara #u ini adalah ilmu !edang keturunan yang bersumber !ada ilmu
!edang Go-bi iam-hoat dari Go-bi-!ai" arena mereka adalah dua saudara kembar, maka dalam
!ermainan !asangan ini mereka seakan-akan meru!akan !asangan yang amat (o(ok, se!erti dua
orang satu !erasaan sa%a sehingga kelihatan mereka kalau ma%u bersama amat hebat" 4adi sa%a
masing-masing da!at meme(ahkan Ngo-lian-tin, ini berarti bah)a tingkat mereka bukanlah tingkat
%ago silat sembarangan, sekarang mereka ma%u bersama mengeroyok im-thou) 4hian-li, sekali
serang meru!akan gulungan se!asang sinar !edang yang amat kuat" etua Ngo-lian-kau) itu diam-
diam terke%ut dan (e!at menahan desakannya terhada! Sou) i untuk menghada!i dua orang la)an
baru ini" 8e!at dan kuat gerakan dua !edang dari saudara kembar itu, maka ter!aksa im-thou)
4hian-li harus mengeluarkan 5m-sin iam-sut lagi untuk menghada!inya" <anita tua etua Ngo-lian-
kau) ini benar-benar hebat, biar!un dikeroyok tiga ia masih da!at mengimbangi !ermainan
la)annya"
un $ong yang menonton di balik batang !ohon, merasa gembira %uga karena ia sekarang da!at
menonton dengan !enuh !engertian" 5a da!at mengikuti semua !ermainan itu, malah ia da!at
menduga bah)a kalau !ertandingan ini dilan%utkan, im-thou) 4hian-li akan kalah, biar!un mungkin
259
Rajawali Emas
)anita ini akan da!at melukai seorang di antara tiga orang !engeroyoknya" 5a ingin melerai mereka,
akan teta!i merasa bah)a !ertandingan itu bukanlah urusannya dan ia tidak mem!unyai ke!entingan
sama sekali" Agaknya !enilaian un $ong ini sama dengan !enilaian .ok-mo" Setan &bat ini !un
maklum bah)a setelah dua saudara #u itu memasuki gelanggang !ertem!uran, im-thou) 4hian-li
tentu takkan kuat menahan" 4entu sa%a kalau ia membantu etua Ngo-lian-kau) itu, takkan sukar
bagi mereka berdua untuk mengalahkan tiga orang busu ini, akan teta!i mengingat bah)a mereka
adalah utusan-utusan Pangeran *ahkota, amatlah berbahaya untuk bermusuhan dengan mereka"
*aka ia lalu melon(at ke tengah la!angan, tongkat hitamnya bergerak dan mulutnya berseru,
98uku!""" (uku!""" untuk a!a bertem!ur terus-9
4erdengar bunyi 9trang-trang9 beradunya sen%ata dan baik ruyung ba%a di tangan Sou) i mau!un
!edang dl tangan kedua orang saudara #u itu ter!ental ke belakang ketika terbentur tongkat hitam"
4iga orang busu ini kaget dan melom!at ke belakang, diam-diam mengakui kelihaian Si Setan &bat"
9Sam-)i #usu, setelah menda!at kenyataan bah)a aku bukanlah !enga(au 5stana embang, hara!
la!orkan ke!ada Pangeran dan %anganlah melan%utkan !ertem!uran yang tak ada artinya ini" au)(u
2etua3, hara! kau mengalah"9
im-thou) 4hian-li tersenyum dan mendengus lalu menge%ek, 9Ah, sekarang aku merasa sendiri
beta!a lihainya Sam-)i #usu/9
<a%ah tiga orang %agoan itu men%adi merah" *ereka merasa disindir karena tadi %elas bah)a mereka
bertiga tidak mam!u mengalahkan etua Ngo-lian-kau) yang lihai itu, a!alagi .ok-mo yang sekali
menggerakkan tongkat telah mam!u membuat sen%ata mereka ter!ental" *ereka maklum bah)a
etua Ngo-lian-kau) dan .ok-mo itu telah berlaku dan bersika! mengalah karena takut akan nama
Pangeran *ahkota, maka mereka !un tidak bodoh untuk tidak tahu diri dan men(ari !erkara"
edatangan mereka untuk menyelidik tentang kakek yang menga(au 5stana embang, setelah
sekarang tidak terda!at bukti, kiranya tidak !erlu menga(au di situ lebih lama lagi"
9au)(u sungguh lihai,9 kata Sou) i, 9dan .ok-mo karena tidak ada bukti ter!aksa sementara ini
kami men(abut dak)aan kami" Selamat tinggal/9 Setelah berkata demikian, tiga orang busu itu lalu
meninggalkan tem!at itu dengan mengangkat dada" #eta!a!un" %uga, mereka belum kalah, dan
andaikata mereka datang bertu%uh, biar!un di situ ada .ok-mo, tanggung mereka takkan menda!at
malu dan akan da!at mengalahkan !ihak Ngo-lian-kau)"
Setelah tiga orang itu !ergi, .ok-mo dan im-thou) 4hian-li terta)a, lalu im-thou) 4hian-li
memerintahkan !ara !enga)alnya untuk kembali ke dalam benteng Ngo-lian-kau)" Akan teta!i .ok-
mo tiba-tiba berkata, 9Nanti dulu, ada tamu yang se%ak tadi bersembunyi, harus kita sambut dulu"9 5a
lalu memandang ke arah tem!at sembunyi un $ong dan berseru keras,
9Sahabat tak !erlu bersembunyi lagi, kalau ada !erlu keluarlah/9
un $ong kaget dan diam-diam memu%i keta%aman mata .ok-mo" 4entu tadi dalam keasyikannya
menonton !ertem!uran ia kurang hati-hati dan mem!erlihatkan diri dari balik batang !ohon sehingga
terlihat oleh kakek itu" 5a ber%alan keluar dan berkata,
94oat-beng .ok-mo, aku memang datang hendak menemui kau dan mengembalikan kitab-kitabmu/9
5a segera ber%alan mengham!iri dan mengambil tiga buah kitab dari dalam kantong ba%unya yang
selama ini ia sim!an dan ia !ela%ari"
Se%enak 4oat-beng .ok-mo memandang heran" Akan teta!i begitu melihat tiga buah kitab di tangan
!emuda itu, ia segera teringat dan berseru girang dan heran,
9au""" masih hidu!""""--9 4entu sa%a ia sekarang ingat akan !emuda yang telah menggendongnya
ketika ia terluka dari #ukit $oa-san, !emuda yang ia kira mati digondol burung ra%a)ali emas yang
lihai itu" 5a bukan girang, karena !emuda itu masih hidu!, melainkan girang karena tiga buah kitabnya
yang ia sangka sudah lenya! itu kini ternyata masih utuh" 8e!at ia menyambar tiga buah kitab itu dan
segera disusulnya !ertanyaan,
9+an manakah katak !utih dalam tabung itu-9
260
Rajawali Emas
9Ah, menyesal sekali, .ok-mo, katak itu telah ditelan habis oleh im-thiau)-ko 2akak ,a%a)ali
Emas3"9 emudian !emuda ini segera balas bertanya, 9.ok-mo, aku tadi mendengar tentang urusan
!ara busu men(ari dua orang gadis" Gadis-gadis itu adalah dua orang ke!onakanku" #etulkah kau
tidak melihat mereka, .ok-mo-9
Pada saat itu, sebelum .ok-mo men%a)ab, terdengar suara,
9#agus sekali, 4oat-beng .ok-mo, kau telah meni!u kami/9 +an mun(ullah Sou) i, dua orang
saudara kembar #u, dan seorang tosu" 4osu ini bukan lain adalah 4hian 5t 4osu tokoh Ngo-lian-kau),
tangan kanan im-thou) 4hian-li" Se!erti kita ketahui, 4hian 5t 4osu menggabungkan diri dan men%adi
seorang di antara tu%uh %agoan istana" 5nilah sebabnya menga!a im-thou) 4hian-li berlaku
mengalah dan tidak suka bermusuhan dengan Sou) i bertiga tadi, akan teta!i %uga ini yang
menyebabkan ia merasa !enasaran melihat sika! Sou) i yang sombong dan tidak
mengindahkannya" etika Sou) i bertiga kembali ke istana, di tengah %alan bertemulah mereka
dengan teman mereka, 4hian 5t 4osu" *ereka berterus terang tentang ke(urigaan mereka terhada!
4oat-beng .ok-mo dan men(eritakan !ula !eristi)a di Ngo-lian-kau) tadi" 4hian 5t 4osu men(ela
mereka dan merasa menyesal telah ter%adi !eristi)a itu"
9*arilah kita kembali ke sana, kalau tidak begitu, sungguh !into akan merasa tidak enak sekali
terhada! au)(u"9
Sou) i dan dua orang saudara kembar itu menurut, maka em!at orang ini segera kembali ke situ
dan kebetulan sekali mereka melihat un $ong ber(aka!-(aka! dengan 4oat-beng .ok-mo, 4entu
sa%a Sou) i men%adi marah dan mengeluarkan bentakan tadi" *ereka mengenal un $ong sebagai
!emuda yang lenya! se(ara aneh dari tahanan" Sekarang ternyata !emuda ini ber(aka!-(aka!
dengan .ok-mo, sia!a lagi kalau bukan Setan &bat yang menolongnya keluar dari tahanan- 1uga
4hian 5t 4osu men%adi (uriga" 4osu ini memang diam-diam merasa iri hati dan tidak suka melihat
!erhubungan antara .ok-mo dengan ketuanya" Sebelum .ok-mo datang, dialah orang yang !aling
9dekat9 dengan im-thou) 4hian-li dan setelah ia men%adi !enga)ai Pangeran lalu mendengar
kedatangan .ok-mo tentu sa%a ia men%adi iri hati dan (emburu"
94oat-beng .ok-mo, kau tadi bilang tidak tahu menahu tentang !enga(auan di 5stana embang, ta!i
ternyata kau mengenal baik orang muda ini" $emmm, andikata benar bukan kau yang menga(au di
5stana embang, sudah da!at di!astikan bah)a yang menolong !emuda ini keluar dari tahanan
adalah kau/9 kata Sou) i dengan suara marah"
94oat-beng .ok-mo dengan !erbuatanmu menentang Pangeran *ahkota ini, %angan kau menyeret
nama baik Ngo-lian-kau)" Seorang laki-laki harus berani mem!ertanggung %a)abkan !erbuatannya
sendiri/9 kata 4hian 5t 4osu sambil melirik ke arah im-thou) 4hian-li yang masih berdiri di %embatan"
*elihat em!at orang %agoan istana ini bersika! hendak menyerangnya, 4oat-beng .ok-mo hanya
terkekeh lalu berkata, 94idak kusangkal bah)a aku mengenal !emuda ini, habis kalian mau a!akah-
$eh-heh-heh/9
9.ok-mo, kami harus menangka! kau dan !emuda ini/9 seru Sou) i"
Sementara itu, ketika un $ong melihat datangnya em!at orang !enga)al istana ini, mukanya
men%adi !u(at" 8elaka, !ikirnya, tentu aku akan ditangka! lagi" etika mendengar kata-kata Sou) i
yang terakhir, tan!a !ikir !an%ang lagi un $ong lalu membalikkan tubuh dan lari dari situ/
9$ee, hendak lari ke mana kau-9 Sou) i melom!at dan ruyungnya di!ergunakan menyeram!ang
kaki un $ong dari belakang" 5a memang gemas ke!ada !emuda ini dan ingin memberi ha%aran"
Akan teta!i alangkah herannya ketika sudah yakin hatinya akan da!at mematahkan dua kaki !emuda
itu, ternyata ruyungnya hanya mengenai angin karena kaki !emuda itu bergeser ke arah yang
berla)anan dan se(ara aneh sekali" 4ernyata dalam keadaan berbahaya itu un $ong sudah
mem!ergunakan langkah dari 5lmu Silat im-tiau)-kun sehingga dengan mudah ia da!at
menghindarkan kedua kakinya dari sambaran ruyung" *elihat !emuda itu hendak lari, se!asang
saudara kembar #u dan 4hian 5t 4osu %uga lari menge%ar" un $ong terkurung oleh em!at orang
busu" Pemuda ini bi-ngung, lalu mengambil ke!utusan untuk mem!ergunakan ilmu yang telah
di!ela%arinya, yaitu im-tiau)-kun untuk melakukan !erla)anan" alau tidak ter!aksa sekali, !emuda
ini tidak suka mem!ergunakan ilmu ini untuk bertanding dengan orang lain"
261
Rajawali Emas
Akan teta!i !ada saat itu terdengar suara !arau dan disusul suara melengking yang menusuk telinga
dan tahu-tahu di situ telah berdiri seorang kakek tinggi besar yang ber!akaian serba !utih" *elihat
kakek ini, 4oat-beng .ok-mo dan im-thou) 4hian-li segera mengham!iri, memberi hormat dan
menegur,
9iranya Lo(ian!)e Song-bun-k)i yang datang, silakan""" silakan,9
Em!at orang !enga)al itu tentu sa%a !ernah mendengar nama besar Song-bun-k)i, maka mereka
menegok" 4hian 5t 4osu yang %uga sudah !ernah melihat kakek ini, segera memberi hormat ke!ada
Song-bun-k)i, akan teta!i, kakek itu menerimanya a(uh tak a(uh" Sou) i dan dua orang saudara
kembar, biar!un !ernah mendengar nama Song-bun-k)i, akan teta!i belum !ernah bertemu muka"
*ereka adalah !enga)al istana ke!er(ayaan Pangeran *ahkota, maka tentu sa%a sika! mereka
angkuh dan terhada! Song-bun-k)i mereka tidak memandang sebelah mata/ Setelah memandang
se%enak, Sou) i dan dua orang saudara itu lalu mengurung un $ong lagi"
9.ok-mo, sia!akah tiga manusia ini-9 Song-bun-k)i bertanya dan diam-diam kakek ini heran sekali
karena tadi ia melihat geseran kaki un $ong yang dalam !andangannya meru!akan ilmu langkah
yang a%aib sekali"
.ok-mo terta)a, 9$eh-heh, mereka adalah !enga)al-!enga)al istana yang datang dengan =itnah
bah)a aku telah menga(au 5stana embang, kemudian mengira lagi bah)a aku telah mengeluarkan
!emuda itu dari dalam tahanan" Lu(u sekali/9
9Ah, kiranya an%ing-an%ing istana" $e, dengarlah kalian" .ang menga(au 5stana embang, men(ulik
dua orang gadis adalah aku" alian mau a!a-9
#ukan main kagetnya Sou) i dan teman-temannya, %uga 4hian 5t 4osu"
alau 4hian 5t 4osu merasa kaget dan gelisah, adalah Sou) i dan kedua saudara #u kaget
berbareng girang"
9Aha, di(ari susah !ayah tidak ketemu, sekarang datang sendiri menyerahkan diri" #agus/ akek,
dosamu terlalu besar, kau menyerahlah sa%a dari!ada rusak badanmu oleh ruyungku/9 Sou) i
menggertak dan serta merta bersama teman-temannya lu!a akan un $ong, meninggalkan !emuda
itu dan mengham!irl Song-bun-k)i"
Song-bun-k)i terta)a bergelak dan ia melengking tinggi ketika melihat sambaran ruyung Sou) i"
$ebat dan dahsyat sekali sambaran ruyung ba%a itu dan sekiranya mengenai ke!ala kakek ini, kiranya
akan !e(ah berhamburan karena ruyung ba%a ini di tangan Sou) i sanggu! menghan(urkan batu
karang yang keras" arena maklum bah)a kakek ini sakti, di sam!ing hantaman ruyungnya ke arah
ke!ala, tangan Sou) i %uga mengirim !ukulan ke arah dada"
$ebat sekali Song-bun-k)i" +iserang seganas itu, kakek ini berdiri tak bergerak, dalam arti kata
mengelak, seakan-akan ia tidak melihat datangnya dua serangan dahsyat itu" #aru setelah ruyung
tinggal satu dim lagi dari keningnya kakek ini membabat sen%ata la)an itu dari ba)ah dengan tangan
kiri dimiringkan, sedangkan tangan kanannya dengan %ari-%ari terbuka menerima !ukulan tangan kiri
Sou) i"
9Sou)-busu, %angan""""/9 4hian 5t 4osu men(oba untuk men(egah temannya yang sembrono
menyerang Song-bun-k)i, namun terlambat" 4erdengar suara keras ruyung ba%a itu ter!ental dari
tangan Sou) i, melayang %auh, disusul %eritan Sou) i ketika ke!alan tangan kirinya kena
di(engkeram oleh tangan kanan kakek itu" Sambil terta)a bergelak-gelak, Song-bun-k)i mendorong
tubuh Sou) i yang melayang se!erti daun kering tertiu! angin dan %atuh ke dalam air di dekat
%embatan" 4hian 5t 4osu (e!at melon(at dan menolong Sou) i keluar dari air, namun %agoan ini
ter!aksa harus digotong karena tulang tangan kirinya remuk dan mukanya biru matanya mendelik/
#aiknya, Song-bun-k)i tidak menghendaki nya)anya maka %agoan yang galak ini tidak sam!ai mati"
9Song-bun-k)i, iblis tua, lihat !edang/9 Se!asang saudara kembar she #u itu marah sekali, melihat
teman mereka dirobohkan sedemikian mudahnya oleh kakek ini, Pedang mereka berkelebat dan
262
Rajawali Emas
mengurung diri kakek itu dengan ganas" *ereka beker%a sama baik sekali dan dalam gebrakan
!ertama #u Sek menikam sedangkan #u 4ai melindungi kakaknya dari sam!ing dengan memutar-
mutar !edangnya, sia! untuk menanti kesem!atan menyerang a!abila serangan kakaknya gagal"
Song-bun-k)i mengeluarkan lengking tinggi tanda bah)a dia sudah marah" 4entu sa%a sama sekali ia
tidak gentar menghada!i serangan !edang ini, dengan mengebutkan lengan ba%unya !edang itu
meleset dan tangan #u Sek serasa hendak robek kulitnya" *alah #u 4ai yang memutar !edangnya,
terhuyung mundur dua langkah karena sambaran angin kebutan u%ung lengan ba%u itu"
4hian 5t 4osu yang melihat beta!a dua orang saudara kembar itu sudah bertem!ur mengeroyok
Song-bun-k)i, segera melon(at ke de!an dan berkata,
9Lo(ian!)e Song-bun-k)i, ter!aksa !into berlaku kurang a%ar karena kau berani menghina utusan-
utusan Pangeran *ahkota/9 4osu ini men(abut !edangnya dan mener%ang ke de!an, !edangnya
membabat ke arah !inggang Song-bun-k)i yang (e!at mengelak sambil terta)a menge%ek"
+ikeroyok tiga orang %agoan istana yang lihai ini, Song-bun-k)i enak sa%a melayaninya dengan
tangan kosong" Serangan sen%ata tiga orang la)annya itu kalau tidak dilegos, tentu ditangkis dengan
u%ung lengan ba%unya, kadang-kadang malah dengan tangan yang dimiringkan/
im-thou) 4hian-li dan 4oat-beng .ok-mo saling !andang" etua Ngo-lian-kau) itu merasa serba
salah, akan teta!i setelah melihat 4hian 5t 4osu ter%un dalam la!angan !ertem!uran, ia segera da!at
memilih !ihak mana yang harus dibantu" *emihak Song-bun-k)i tidak ada keuntungannya sama
sekali, sebaliknya kalau tidak membantu utusan-utusan Pangeran *ahkota, tentu akan meru!akan
bahaya bagi !endirian Ngo-lian-kau)" 8e!at ia melolos !edang dan sabuk merahnya, tubuhnya
ringan ketika melon(at ke de!an dan suaranya halus membentak,
9Song-bun-k)i, mela)an utusan-utusan Pangeran *ahkota berarti memberontak dan ter!aksa aku
menghalangimu/9 Pedangnya menyambar-nyambar diikuti sinar merah sabuknya"
9$a-ha-ha, im-thou) 4hian-li, se%ak ka!an kau men%adi an%ing Pangeran- #aik, baik, bagus, ma%ulah
hendak kulihat a!akah kau sudah mem!ela%ari 5m-sin iam-sut dengan baik/9
*arahlah im-thou) 4hian-li dan benar sa%a ia lalu mengeluarkan ilmu !edangnya yang hebat, 5m-sin
iam-sut/ Sementara itu, 4oat-beng .ok-mo setelah mengantongi tiga buah kitabnya lalu ma%u !ula
dengan tongkatnya"
9Song-bun-k)i, kau makin tua makin %ahat, suka bikin ka(au sa%a/ Perbuatanmu menga(au 5stana
embang membikin namaku rusak, orang mengira aku yang melakukannya" au harus men(u(i
namaku/9 4ongkatnya melayang dan sekali bergerak telah mengirim lima totokan ke arah tubuh kakek
itu"
9$a-ha-ha, ma%u semua, hayo ma%ulah/9 Song-bun-k)i berteriak dan tiba-tiba ia mengeluarkan
lengking tinggi meman%ang dan tahu-tahu kedua saudara #u men%erit kaget karena !edang mereka
ter!ental dan tangan mereka sam!ai berdarah sedangkan 4hian 5t 4osu ter%engkang ke belakang
keserem!et u%ung lengan ba%u" Song-bun-k)i terta)a bergelak, tubuhnya berkelebat ke dekat un
$ong,
9$ayo kau ikut aku/9 4angan un $ong sudah di(ekalnya dan !emuda ini diba)ahya lari se!erti
terbang (e!atnya/ #iar!un ganas dan tidak takut sia!a!un %uga, Song-bun-k)i masih (uku! (erdik
untuk menanam !ermusuhan dengan Ngo-lian-kau)" *aka ia lalu !ergi sa%a setelah mem!erlihatkan
kelihaiannya dan ia memba)a !ergi un $ong, karena tadi melihat gerakan !emuda itu yang aneh
sekali ketika mengelak" serangan Sou) i"
9$e, kakek tua, hendak kauba)a ke mana aku-9 un $ong berteriak-teriak se!an%ang %alan, akan
teta!i kakek itu membisu sa%a dan menarik tangannya yang di(ekal erat"
9akek tua, kalau kau ada urusan denganku, mari kita bi(ara baik-baik, kena!a kau lari se!erti orang
dike%ar setan- A!akah kau takut kalau mereka itu menge%armu-9
alau sa%a un $ong mengeluarkan u(a!an lain, agaknya kakek aneh ini takkan mem!edulikannya
263
Rajawali Emas
dan lari terus" Akan teta!i sekali un $ong mengu(a!kan sangkaan takut, kakek itu tiba-tiba berhenti
dan memandang marah,
9Aku takut ke!ada mereka- Eh, bo(ah, kau tidak tahu sia!a aku/9
94entu sa%a aku tahu" au adalah seorang tokoh di *in-san bernama )ee Lun ber%uluk Song-bun-
k)i,9 %a)ab un $ong"
akek tua itu nam!ak ter(engang" +i Ngo-lian-kau) tadi, orang-orang hanya menyebut %ulukannya,
bagaimana bo(ah ini bisa kenal namanya yang %arang disebut-sebut dunia kang-ou)-
9#o(ah, kau sia!akah dan bagaimana kau bisa kenal namaku-9
9Lo(ian!)e, aku adalah )a un $ong dan aku telah banyak mendengar tentang Lo(ian!)e dari
Ayah"9
9Sia!a ayahmu- Lekas katakan/9
9Ayah adalah )a 4in Siong etua $oa-san-!ai"9
4iba-tiba kakek itu mendelikkan matanya" 9au anak )a 4in Siong- au adik siluman betina- $a-
ha-heh-heh, bagus sekali/ 4ak kusangka untungku sebaik ini" $a-ha, #i Goat anakku, lihat beta!a
adik musuhmu kuhan(urkan ke!alanya dan ku(abut keluar %antungnya/9 +engan buas ia lalu ma%u
menerkam un $ong"
Pemuda ini kaget setengah mati karena !enyerangan yang sama sekali tak !ernah disangkanya itu"
+isangkanya tadi bah)a dengan mem!erkenalkan nama ayahnya sebagai seorang tokoh kang-ou)
%uga, kakek ini tidak akan mengganggunya, sia!a tahu malah %usteru nama ayahnya membuat kakek
ini marah sekali"
Akan teta!i ternyata yang kaget sekali malah Song-bun-k)i sendiri ketika tubrukannya mengenai
angin dan tubuh !emuda itu sudah mele%it se!erti seekor belut dengan geseran kaki yang a%aib"
4an!a menghentikan gerakannya Song-bun-k)i melem!ar tubuh ke kiri menge%ar, kini tangan
kanannya men(engkeram ke arah ke!ala dan tangan kiri menyambar lambung dengan gerak ti!u
yang am!uh sekali dan tak mungkin da!at ditangkis atau dihindarkan orang yang diserangnya" Angin
yang !anas ha)anya mendahului !enyerangan ini" Sekarang Song-bun-k)i mengeluarkan suara
gerengan keras saking marah dan herannya karena kembali !enyerangannya tadi hanya mengenai
angin belaka, %angankan mengenai tubuh Si Pemuda, menyentuh u%ung ba%unya !un tidak"
emarahan dan !enasarannya memun(ak" akek ini lalu menyerang dengan segena! tenaga dan
ke!andaiannya, memukul-mukul dan menendang-nendang sambil mengeluarkan suara melengking
berkali-kali"
un $ong mengerahkan tenaga dan ha)a sakti dalam tubuhnya untuk menahan isi dadanya yang
tergetar-getar karena suara lengkingan itu, dan menghada!i serangan-serangan Song-bun-k)i, ia
ter!aksa mengeluarkan langkah-langkah a%aib dari im-tiau)-kun" Namun belum !ernah ia balas
menyerang karena memang tidak ada niat di hatinya untuk menyerang orang yang sama sekali tidak
dikenalnya dan tidak mem!unyai urusan dengannya ini"
9Lo(ian!)e, kena!a kau menyerangku- A!a salahku-9 berkali-kali ia bertanya, namun hal ini malah
meru!akan minyak yang disiramkan ke!ada a!i kemarahan Song-bun-k)i karena masih da!atnya
!emuda itu menga%ukan !ertanyaan berarti bah)a semua !enyerangannya itu di!andang rendah
sa%a" alau sa%a ia tidak ingat bah)a la)annya seorang !emuda, tentu telah ia (abut !edangnya"
Song-bun-k)i adalah seorang tokoh sakti" #iar!un sam!ai belasan %urus ia belum mam!u memukui
roboh un $ong, namun ia sebetulnya (uku! membuat !emuda itu bingung sekali" $anya karena
gerakan-gerakannya yang aneh dan langkah-langkah yang a%aib maka sebegitu lama !emuda ini
da!at menyelamatkan diri" Akan teta!i, karena ia tidak balas menyerang, kalau ia terus-menerus
mengelak, kiranya lambat-laun kakek itu akan mengenal sedikit gerakan-gerakannya dan akan da!at
meme(ahkan rahasia lalu memukulnya" Sekali sa%a terkena !ukulan kakek ini, kiranya akan (elakalah
!emuda itu"
264
Rajawali Emas
un $ong tidak berani men(obakan ilmu sihirnya atas diri kakek yang sakti ini" 8elaka, !ikirnya,
a!akah dia gila mendadak- Lebih baik lari sa%a" Setelah ber!ikir demikian, ia menanti kesem!atan
baik" etika dilihatnya Song-bun-k)i tiba-tiba ber%ongkok dengan kedua tangan dibuka di kanan kiri
se!erti seekor katak hendak melom!at tan!a !ikir !an%ang lagi un $ong lalu memutar tubuh dan
melarikan diri" 5a merasa datangnya ha)a !ukulan yang luar biasa dari belakang, (e!at kakinya
digeser ke kanan dan tubuhnya se!erti terhuyung-huyung ke de!an sedangkan kedua tangannya
diam-diam, menggunakan gerakan +e)a *enyambut *ustika" 5a merasa kedua tangannya itu
bertemu dengan ha)a yang !anas, akan teta!i dengan !engerahan 5)ee-kang yang dilatih selama
berada di !un(ak bukit, ia da!at menolak serangan itu"
embali Song-bun-k)i mengeluarkan gerengan heran dan kagum, lalu ia menge%ar sambil
mengerahkan ginkangnya" #ebera!a kali lom!atan sa%a membuat ia da!at menyusul un $ong" Akan
teta!i anehnya, ketika sudah dekat, tiba-tiba tubuh !emuda itu bergerak aneh dan sudah men%auh
lagi bebera!a tombak %auhnya" Adakalanya kalau ia melom!at menyusul, tahu-tahu !emuda itu
se!erti mundur dan lom!atannya terle)at %auh" alau sudah berhasil ia mendekat, selalu uluran
tangannya tak berhasil men(engkram !emuda aneh itu" eringat dingin mulai membasahi tubuh
Song-bun-k)i" #elum !ernah selama hidu!nya ia mengalami hal seaneh ini" #anyak sudah ia
menghada!i la)an-la)an sakti dan sering mengalami !ertem!uran-!ertem!uran mati-matian dan
hebat, akan teta!i belum !ernah ia menghada!i !erla)anan begini aneh" Pemuda itu se!erti
bayangan sa%a, susah di%amah, akan teta!i %uga sama sekali tidak !ernah membalas dan kelihatan
takut-takut dan bingung, se!erti orang tidak bisa ilmu silat" Gerakan-gerakannya itu !un tidak !atut
disebut ilmu silat, se!erti ayam dike%ar atau se!erti burung" *ereka berke%aran keluar masuk hutan
dan sudah setengah %am lebih Song-bun-k)i menge%ar, belum %uga ia da!at memegang !emuda itu"
Saking marahnya ia lalu men(abut keluar !edangnya dan membentak,
9Anak setan, rasakan keta%aman !edangku/9 5a masih merasa malu ke!ada diri sendiri untuk
mem!ergunakan sen%ata rahasia" *enggunakan !edang sa%a sebetulnya sudah meru!akan hal yang
amat memalukan, a!alagi kalau harus menggunakan sen%ata gela!/ ali ini benar-benar
kehormatannya tersinggung sekali" +iam-diam Song-bun-k)i hanya menghara! %angan sam!ai
!erbuatannya ini diketahui lain orang"
Akan teta!i !enghara!annya itu ternyata bahkan sebaliknya karena tiba-tiba terdengar suara orang
menge%ek,
9$a-ha, se%ak ka!an Song-bun-k)i tua bangka men%adi !enge(ut, menge%ar-nge%ar seorang !emuda
dengan !edang di tangan- $a-ha-ha/9
aget bukan main Song-bun-k)i, mukanya men%adi merah !adam dan otomatis ia menghentikan
!enge%arannya, lalu membalikkan tubuh" 5a melihat seorang kakek bertubuh sedang, agak
membungkuk saking tuanya" Segera ia mengenal kakek ini dan makin malulah ia" +ari malu ia
men%adi marah sekali"
9Siau)-ong-k)i, berani kau mengatakan aku !enge(ut- au sudah bosan hidu!/9 8e!at ia lalu
menyerang kakek itu dengan !edangnya tan!a memberi kesem!atan lagi"
akek itu memang benar Siau)-ong-k)i adanya, seorang tokoh besar dari utara" #elasan tahun
kakek ini tidak !ernah mem!erlihatkan diri di dunia kang-ou), se!erti halnya Song-bun-k)i sendiri"
Se!erti !emba(a masih ingat, dalam (erita ,a%a Pedang di(eritakan bah)a Siau)-ong-k)i ini adalah
seorang di antara Em!at #esar dan dia adalah %ago nomor satu dari utara, guru dari Giam in"
*enga!a ia tiba-tiba bisa mun(ul di situ-
Se!erti telah di(eritakan di bagian de!an dari (erita ini, Giam in telah bertemu dengan )a $ong
dan disiksa setengah mati oleh ra%a)ali emas dan )a $ong ketika Giam in men(ulik Lee Giok"
Semen%ak itu Giam in tak !ernah ada kabar (eritanya lagi" arena inilah maka sekarang Siau)-ong-
k)i yang selama ini mengasingkan diri, men%adi kuatir akan keselamatan muridnya dan senga%a ia
sekarang turun gunung untuk men(arinya, sekalian ia hendak datang !ada u!a(ara !embukaan 4hai-
san-!ai karena sebagai tokoh besar ia !un ingin men(oba lagi kelihaian Si ,a%a Pedang 4an #eng
San yang men%adi !endiri dari 4hai-san-!ai" ebetulan sekali di hutan ini ia melihat Song-bun-k)i
yang menge%ar-nge%ar seorang !emuda yang kelihatan ketakutan, maka ia lalu mun(ul dan menge%ek"
265
Rajawali Emas
etika Song-bun-k)i dengan marah menyerangnya, Siau)-ong-k)i mengeluarkan teriakan keras dan
menggerakkan kedua lengan ba%unya yang meru!akan sen%atanya yang am!uh" +ua orang tokoh
besar ini segera bertem!ur dengan hebat" Sambaran angin !ukulan mereka membuat daun-daun di
!un(ak !ohon bergoyang-goyang se!erti tertiu! angin besar dan !ertem!uran hebat ini diselingi
teriakan-teriakan aneh Siau)-ong-k)i dan suara melengking dari tenggorokan Song-bun-k)i"
Sementara itu, untuk se%enak un $ong berdiri bengong" #ukan main kagumnya menyaksikan
!ertandingan yang hebat itu sam!ai !andang matanya berkunang melihatnya" +iam-diam ia menarik
na!as !an%ang dan harus mengakui bah)a dua orang kakek itu benar-benar memiliki kesaktian yang
luar biasa" etika teringat bah)a mungkin ia akan (elaka kalau terta)an oleh dua orang ini, segera ia
mengangkat kaki melarikan diri se(e!at mungkin !ergi dari tem!at itu"
5a masih berlari-iari ketika tiba-tiba ada orang menegurnya, 9$e, kena!a kau berlari-lari se!erti dike%ar
setan-9
un $ong menoleh dengan kaget karena mengira bah)a yang berseru itu adalah kakek yang hendak
mena)annya" Akan teta!i ketika ia melihat seorang !emuda yang tam!an sekali, timbul
kemendongkolan hatinya" 5a mengenal !emuda itu sebagai !emuda tam!an !esolek yang !ernah
menam!ar !i!inya di rumah gedung 4an-tai%in/ Segera ia berhenti dan memandang dengan muka
merengut"
9Ada ke!erluan a!a kau men(am!uri urusanku-9
Pemuda itu balas memandang dan agaknya baru sekarang ia mengenal un $ong" Alisnya yang
hitam itu bergerak-gerak, matanya berkilat dan ia lalu tersenyum"
9Eh, kiranya kaukah ini- utu buku yang sombong itu-9 katanya dengan nada seakan-akan ke(e)a
telah menegurnya tadi" 4an!a bilang a!a-a!a lagi !emuda itu lalu melan%utkan !er%alanannya, menu%u
ke arah dari mana un $ong datang"
un $ong mendongkol sekali ke!ada !emuda itu" $emm, sam!ai-sam!ai di dalam hutan begini
dalam melakukan !er%alanan, !emuda itu masih ber!akaian indah dan bersih, se!ertl orang ber%alan-
%alan men%ual aksi sa%a, +an alangkah angkuh dan sombongnya" Akan teta!i ketika melihat !emuda
itu menu%u ke arah dari mana ia datang, ia men%adi kuatir %uga" #eta!a!un %uga, !emuda itu yang
menyebut 4an-tai%in !ek-hu 2u)a3, berarti masih ke!onakan !embesar itu dan 4an-tai%in berkesan
baik di hati un $ong" A!alagi !embesar itu menyatakan bah)a dia adalah sahabat baik ayahnya"
alau sam!ai !emuda angkuh ini bertemu dengan dua orang kakek sakti dan tertim!a mala!etaka,
tentu 4an-tai%in akan men%adi susah hatinya"
9$e, tunggu dulu/9 teriaknya menge%ar"
Pemuda itu menoleh" 9*au a!a kau-9 (aranya bertanya memandang rendah sekali"
un $ong menahan gemas hatinya" 91angan kau !ergi ke sana, di sana ada dua orang kakek sakti
sedang bertanding" alau kau terlihat oleh mereka, kau akan (elaka/9
Pemuda itu men(ibirkan bibir menge%ek, 9$uh, mana aku takut segala obrolan kosongmu-9
9Sombong kau/ Sia!a mengobrol kosong- Song-bun-k)i dan seorang kakek lain bernama Siau)-
ong-k)i sedang bertem!ur hebat di sana" *ereka benar-benar sakti dan %ahat"9
#erubah )a%ah !emuda itu mendengar nama-nama ini dan diam-diam un $ong merasa girang" Nah,
baru tahu kau sekarang, baru takut mendengar dua nama itu" Akan teta!i !emuda itu segera
men(abut !edang dan berseru, 9#etulkah Song-bun-k)i di sana-9 4an!a banyak (aka! lagi !emuda
itu lalu berlari meninggalkan un $ong menu%u ke hutan di de!an"
Se%enak un $ong terlongong" Gilakah orang muda itu- Ataukah saking sombongnya maka tidak
mengenal keadaan se!erti seekor anak kerbau tidak gentar menghada!i singa- 8elaka, dia tentu
mam!us, !ikirnya" embali ia merasa tidak enak terhada! 4an-tai%in dan di luar kehendaknya kedua
kakinya sudah bergerak, menge%ar !emuda itu/
266
Rajawali Emas
9$eee, %angan ke sana""""/9 serunya berkali-kali dan un $ong kagum sekali ketika melihat beta!a
!emuda itu berlari (e!at sekali laksana terbang" 4ubuhnya demikian ringan sehingga terlihat dari
belakang seakan-akan !emuda itu tidak mengin%ak tanah/ 5a %uga mem!ergunakan ilmu lari (e!at
yang ia miliki tan!a ia sadari, akan teta!i un $ong men%aga agar %angan sam!ai ia menyusul
!emuda itu, melainkan mengikuti dari belakang"
etika ia tiba di dalam hutan di mana tadi Song-bun-k)i bertem!ur, ia melihat !emuda itu berdiri
tegak seorang diri, menanti kedatangannya dengan )a%ah tak senang" #egitu un $ong datang,
!emuda itu menyambut dengan suara marah,
9au !embohong besar" *ana dia Song-bun-k)i- #ayangannya !un tidak ada di sini-9
un $ong ber!ura-!ura terengah-engah na!asnya karena ia tidak ingin diketahui orang bah)a ia !un
!andai ilmu lari (e!at" 9<aah- kau lari se!erti ki%ang melom!at" #agus sekali Song-bun-k)i sudah
!ergi, kalau tidak kau tentu akan di!ukul mati dan aku !un tidak diam!uni" 4adi dia berada di sini
bertem!ur dengan kakek aneh itu" Sia!a membohong- $ayo kau kembalikan !edangku yang kau
ram!as tem!o hari/9
Pemuda itu mendengus marah" 9&rang ma(am kau, mana !antas mem!unyai !edang !usaka-9
9Eh-eh, soal !antas atau tidak bukan urusanmu" .ang terang !edang Ang-hong-kiam adalah
!edangku, a!akah kau nekat hendak meram!as !edang orang- #enar-benar tak bermalu/9
*endengar kata-kata ini, !emuda itu marah sekali" Pedang Ang-hong-kiam yang tergantung di
!inggangnya itu segera diambilnya dan sekali tangannya diayun !edang itu berikut sarungnya amblas
ke tanah sam!ai setengahnya/ 9Nah, nih !edangmu !emotong ayam/9
un $ong mengham!iri !edang itu dan dengan kedua tangannya men(abut" Pemuda itu memandang
dengan mulut menge%ek" *elihat sika! orang itu, un $ong malah senga%a !ura-!ura mengerahkan
seluruh tenaganya sehingga ketika !edang itu ter(abut ia ter%engkang ke belakang dengan !edang di
tangan"
Pemuda itu terkekeh geli, 9utu buku ma(am kau mem!unyai !edang itu untuk a!a- Paling-!aling di
tengah %alan diram!as orang %ahat" au telah berhasil lari dari tahanan, sia!a yang menolongmu-
A!akah akek Song-bun-k)i- +an dua orang gadis $oa-san-!ai itu, ke mana mereka-9
9Aku""" aku tidak tahu bagaimana aku bisa keluar" Eh""" !ara !en%aga tahanan yang mengeluarkan
aku, kukira 4an-tai%in yang memerintahkannya" 4entang dua orang ke!onakanku itu, %usteru aku
hendak men(ari mereka"9
9e mana kau hendak men(ari mereka-9
9*ungkin mereka ke 4hai-san""" eh, kau""" kena!a kau mem!erhatikan mereka-9 un $ong
memandang dengan ta%am !enuh (uriga" *elihat !andang mata un $ong ini, !emuda itu
men(ibirkan bibir dan berkata,
9udengar mereka (antik-(antik, aku senang gadis-gadis %elita/9
<a%ah un $ong merah sekali" +engan telun%uknya ia menuding ke arah hidung !emuda itu dengan
lagak seorang tua memberi !eringatan seorang anak nakal ia berkata, 9$emm, kau bo(ah kurang
a%ar, dengarlah baik-baik/ alau bukan ke!onakan 4an-tai%in yang men%adi sahabat ayahku, tak sudi
aku memberi nasihat ke!adamu" 1angan kau mengumbar na=sumu yang be%at, %angan kau bertingkah
se!erti laki-laki yang gagah sendiri, yang tam!an sendiri, yang kaya sendiri" au berlagak se!erti"""
se!erti seorang ban(i, laki-laki !esolek yang mata keran%ang" au kira semua !erem!uan akan %atuh
olehmu- A)as kau kalau kau berani mengganggu kedua orang ke!onakanku, hemm""""9
Pemuda itu membusungkan dada, mengedikkan ke!alanya dan berkata menantang, 9alau aku
ganggu mereka, kau mau a!akah- A!a kau berani berkelahi mela)anku-9
*erah muka un $ong" 5a tidak suka berkelahi, tidak sudi, a!alagi dengan !-muda yang se!erti
267
Rajawali Emas
kanak-kanak ini" 1uga ia tidak mau mem!erlihatkan ke!ada sia!a!un %uga bah)a ia !andai ilmu silat"
Akan teta!i !emuda ini benar-benar memanaskan !erutnya"
9$uh, lagakmu/ alau kau berani mengganggu kedua orang ke!onakanku, hemmm, tentu ada
seorang laki-laki muda !enuh aksi roboh dan mam!us oleh dua orang gadis ke!onakanku itu/ Sudah,
tak sudi aku bi(ara lagi denganmu/9 +engan marah un $ong lalu membalikkan tubuh hendak
melan%utkan !er%alanannya" +i dalam hatinya ia betul-betul marah ke!ada !emuda ini, belum !ernah
seingatnya ia marah dan mendongkol ke!ada orang lain se!erti ke!ada orang muda sombong ini"
9$e/ kau bilang hendak ke 4hai-san" ena!a ke sana-9
4an!a menoleh un $ong men%a)ab, 9#anyak (ere)et/ alau ke sana menga!a-9
4erdengar !emuda itu terta)a menge%ek, 9Soalnya, tolol, 4hai-san berada di sebelah sini, bukan
sana/9
alau tadinya un $ong mengambil sika! tidak !eduli, ketika mendengar kata-kata itu ia kaget dan
(e!at-(e!at menghentikan tindakannya dan menengok" Pemuda itu dengan lagak angkuh sudah
ber%alan !ergi ke %urusan yang berla)anan" 5a ragu-ragu" #etulkah kata !emuda itu bah)a ia menu%u
ke arah yang berla)anan dengan 4hai-san- 4adi dalam kegugu!annya ketika diba)a lari Song-bun-
k)i, dia tidak sem!at mem!erhatikan %alan lagi" arena ia tidak kenal %alan dan !emuda itu agaknya
tidak asing lagi dengan )ilayah itu, ter!aksa ia lalu ber%alan ke arah !erginya !emuda itu dengan hati
mengkal" Akan teta!i di sam!ing rasa mendongkol terhada! !emuda yang !enuh aksi dan angkuh
itu, %uga hatinya senang karena Ang-hong-kiar telah dikembalikan" 5a tidak mengira bah)a !emuda
(ongkak itu begitu mudah mau mengembalikan !edangnya, !adahal melihat gerak-gerik !emuda itu,
kiranya dia memiliki ke!andaian silat yang tinggi %uga" #iasanya orang di kalangan kang-ou) kalau
melihat sen%ata !usaka, amat tamak dan ingin memilikinya"
etika mele)ati sebuah dusun di luar hutan, un $ong men(ari keterangan dan dengan lega
mendengar bah)a memang arah 4hai-san yang ditem!uh !emuda itu betul" *aka ia lalu
mem!er(e!at %alannya akan teta!i tak da!at menyusul !emuda itu yang melakukan !er%alanan (e!at
sekali" #ebera!a hari kemudian sam!ailah un $ong di sebuah kota ke(il yang (uku! ramai" arena
hari sudah men%elang sen%a ketika ia tiba di kota 4iang-bun ini, ia lalu menu%u ke sebuah rumah
!engina!an" Seorang !elayan menyambutnya dengan muka menyesal sambil berkata,
9*aa=, 4uan *uda" amar sudah !enuh semua, sayang sekali kau terlambat datang karena kamar
terakhir yang (uku! besar telah dise)a oleh seorang kong(u"9
un $ong ke(e)a sekali" 9A!akah di kota ini tidak terda!at rumah !engina!an lain-9
Pelayan itu menggeleng ke!ala, dan memandang dengan kasihan melihat !emuda ini kelihatan lelah
sekali" 9Ada dua %alan untuk menolongmu, 4uan *uda" Pertama, hara! kau men%um!ai kong(u yang
menye)a kamar besar itu karena dia hanya seorang diri dan kamar itu (uku! besar sehingga kalau
dia tidak keberatan, tentu kong(u itu da!at membagi kamarnya denganmu" 1alan ke dua, kalau toh
dia berkeberatan, yaaah, untuk mele!as lelah sa%a, kiranya 4uan *uda da!at tidur di bangku di
ruangan tengah"
un $ong menghela na!as" A!a boleh buat, dalam keadaan se!erti itu ter!aksa menerima usul ini"
9Sebetulnya aku tidak suka mengganggu lain orang, akan teta!i karena menurut katamu dia seorang
kong(u, kiraku tiada salahnya untuk men(oba" 4)ako, antarkan aku ke kamar !emuda itu"9
+engan gembira karena menghara!kan hadiah, !elayan itu segera mendahuluinya" un $ong yang
ber%alan di belakang !elayan itu ketika sam!ai di ruangan tengah, melihat dua orang laki-laki tinggi
besar duduk menghada!i arak di atas me%a" etika un $ong mele)at, dua orang yang tadinya
ber(aka!-(aka! itu tiba-tiba berhenti dan biar!un mereka tidak berkata a!a-a!a, namun mereka
memandang !enuh ke(urigaan ketika melihat !elayan itu memba)a un $ong ke kamar yang berada
di u%ung belakang" un $ong bermata ta%am dan ia da!at melihat beta!a sinar mata kedua orang itu
amat ta%am dan mengandung ke(urigaan terhada! dirinya" Akan teta!i ia tidak menga(uhkan mereka
karena tidak merasa mengenal orang-orang itu"
268
Rajawali Emas
Sementara itu !elayan tadi telah mengetuk !intu kamar" +ari dalam kamar terdengar suara, tidak
begitu %elas karena !intu itu ra!at sekali"
9Sia!a-9
9*aa=, ong(u, aku !elayan/9 kata !elayan itu dengan suara manis, 9$ara! ong(u suka membuka
!intu sebentar, ini ada seorang tuan muda yang tidak kebagian kamar, hendak mohon ong(u sudi
membagi kamar dengan dia"9
9$emm, aku tidak suka diganggu/9 terdengar %a)aban dan !intu kamar di buka dari dalam"
#egitu !intu kamar dibuka dan un $ong melihat seorang !emuda di ambang !intu, ia segera
membuang muka dan menarik tangan !elayan itu sambil berkata,
94)ako, aku lebih suka tidur di bangku di luar atau kalau !erlu di em!er rumah !engina!an ini
dari!ada tidur di kamar ini/9 emarahan dan kemendongkolan hati un $ong ini da!at dimengerti
ketika ia mengenal 9kong(u9 itu bukan lain adalah Si Pesolek tadi"
9$emm, sia!a sudi tidur sekamar dengan kutu buku %embel ini-9 kata Si Pemuda menghina sambil
menutu!kan !intunya kembali, akan teta!i se!erti kilat !andang matanya menyambar ke arah dua
orang laki-laki tinggi besar yang mendengar dan melihat semua itu dari ruangan tengah" Pelayan itu
hanya bisa melongo dan mengangkat !undak, ta!i dengan baik hati ia lalu menyediakan sebuah
bangku !an%ang yang ia letakkan di dalam ruang belakang untuk memberi tem!at istirahat ke!ada
un $ong" Setelah mandi dan makan, saking lelahnya un $ong terus sa%a menggeletak berbaring di
atas bangku !an%ang, berselimutkan sebuah ba%u luar yang lebar"
5a mendengar beta!a !emuda sombong itu berteriak memanggil !elayan dan memerintahkan !elayan
menyediakan air hangat untuk mandi, banyak sekali air yang dimintanya, kemudian memesan
makanan yang mahal-mahal" $emm, seorang !emuda kaya yang me)ah dan !esolek, !ikirnya" 1uga
dilihatnya beta!a dua orang laki-laki tinggi besar tadi bebera!a kali memandang ke arah kamar
!emuda itu dan mereka bi(ara berbisik-bisik" +iam-diam ia menaruh (uriga, !emuda me)ah yang
bodoh !ikirnya" *elakukan !er%alanan dengan (ara demikian men(olok, %elas sekali membayangkan
bah)a kantongnya !enuh bekal emas, menarik !erhatian kaum !en%ahat" #iar!un dia sendiri masih
belum matang !engalamannya dalam !er%alanan %auh, akan teta!i kiranya tidak setolol !emuda itu"
Akan teta!i karena ia masih merasa %engkel karena bebera!a kali dimaki kutu-buku, %embel, ia tidak
menga(uhkan !emuda itu dan kalau !emuda itu keluar kamar, ia !ura-!ura tidur mendengkur" Akan
teta!i entah menga!a, mungkin karena gangguan kegemasannya terhada! !emuda yang tentu enak
tidur di dalam kamar yang hangat, tidak se!erti dia yang kedinginan karena angin malam bebas
menghembus memasuki ruangan itu, dia tidak segera da!at !ulas"
eadaan rumah !engina!an itu sudah sunyi sekali, agaknya semua tamu sudah tidur !ulas" $anya
un $ong sa%a masih gelisah dan mendongkol karena bayangan nyamuk yang mengiang-ngiang di
sekitar telinganya"
5a menim!akan kemendongkolannya ke!ada !emuda sombong itu" Andaikata !emuda itu tidak
sesombong itu, atau andaikata tamu itu orang lain, sudah tentu ia akan da!at bagian dalam kamar
dan tidak menderita se!erti ini" +alam kemendongkolannya, un $ong tidak ingat bah)a sebenarnya
bukanlah ha)a dingin atau nyamuk yang membuat ia tidak da!at tidur karena biasanya ia da!at tidur
nyenyak )alau di atas atau di ba)ah !ohon dalam hutan" Sesungguhnya, )a%ah !emuda itu selalu
terbayang di !elu!uk matanya, mendatangkan rasa mengkal dalam hati"
4iba-tiba ia mendengar suara !erlahan sekali" +ari balik selimutnya ia mengintai dan melihat sesosok
bayangan melayang turun ke dalam ruangan itu" 4ernyata dia adalah seorang laki-laki tinggi kurus
yang gerakannya amat gesit dan ringan, tanda bah)a orang itu memiliki ke!andaian tinggi" &rang itu
mengham!iri kamar kedua orang laki-laki tinggi besar tadi dan mengetuk !erlahan, Pintu segera
dibuka dan orang itu masuk, !intu kamar segera ditutu! lagi" un $ong men%adi (uriga sekali dan
merasa tidak enak hatinya" +ua orang tinggi besar tadi selalu memandang ke arah kamar Si Pemuda,
sekarang ada tamu yang demikian men(urigakan dan aneh, tentu mereka mem!unyai niat yang tidak
baik" Pikirannya ber%alan (e!at" 5a lalu mengatur bantalnya meman%ang lalu diselimutinya se!erti
orang tidur berselimut, sedangkan dia sendiri lalu melom!at turun dengan hati-hati, kemudian dengan
menggunakan ilmunya meringankan tubuh ia melom!at ke atas genteng"
269
Rajawali Emas
$atinya berdebar keras karena baru sekarang inilah ia mem!ergunakan ilmu yang di!ela%arinya di
!un(ak itu untuk melom!at naik ke atas genteng dengan maksud mengintai kamar orang lain/ +i
!un(ak dahulu sudah biasa ia melom!ati %urang-%urang lebar, tentu sa%a, melon(at ke atas genteng
meru!akan !eker%aan mudah baginya, akan teta!i karena tidak biasa, ia men%adi berdebar dari
berhati-hati sekali" 8e!at ia bersembunyi di belakang )u)ungan rumah dan memasang telinga
mendengarkan !er(aka!an di dalam kamar dua orang laki-laki tinggi besar itu" Segera ia mendengar
suara orang laki-iaki yang !arau, agaknya suara orang yang baru datang tadi,
91i-<i laote, 4)ako kita melarang kalian mengganggu !emuda yang hendak !ergi ke 4hai-san itu"
*enurut 4)ako, kalau kita turun tangan di sini, !aling banyak hanya da!at meram!as bekal dan
!edangnya, sedangkan resikonya kalau sam!ai hal ini terdengar oleh 4hai-san-!ai, tentu mereka
akan berhati-hati"9
9$emm, habis, a!a yang harus kita lakukan-9 terdengar suara lain"
9Sekarang 4)ako Sedang mengum!ulkan semua saudara, malah kabarnya 1i-ko dan Sam-ko 2akak
ke +ua dan ke 4iga3 %uga datang, bersama $ui-liong Sam-heng-te yang bersedia membantu" 4)ako
menyuruh aku datang memberi tahu 1i-)i 2alian #erdua3 untuk bersamaku sekarang %uga datang ke
sana, mendengar !etun%uk-!etun%uk lebih %auh dan mengadakan !erundingan"9
9#aiklah"9
4erdengar %endela dibuka dari dalam dan berturut-turut tiga sosok bayangan orang melesat keluar
terus melon(at ke atas genteng" un $ong bersembunyi (e!at dan ia berhati-hati sekali, tidak segera
mem!erlihatkan diri" Perbuatannya ini menolongnya karena ia melihat bayangan lain yang
gerakannya (e!at sekali berkelebat menge%ar tiga sosok bayangan yang sudah berlari lebih dulu itu"
5a menahan na!as" Untung ia tidak (e!at-(e!at mun(ul, kalau demikian halnya tentu orang ke em!at
itu akan melihatnya" 5a merasa heran, menduga-duga sia!akah adanya orang ke em!at itu yang
se!erti %uga dia, melakukan !engintaian" &rang itu tidak terlihat mukanya, hanya bayangannya
mem!erlihatkan tubuh yang ram!ing ke(il" arena ia tidak ingin dilihat orang, baik oleh tiga orang
!ertama mau!un oleh orang ke em!at yang, mengikuti tiga orang itu, un $ong senga%a berlari
menge%ar dari %auh"
urang lebih se%am mereka berke%aran di dalam gela! dan ternyata tiga orang itu memasuki sebuah
kuil tua yang sudah rusak, terletak di luar kota dekat sebuah ra)a yang sunyi" un $ong membiarkan
!engintai di de!annya itu melom!at ke atas genteng lebih dulu, baru kemudian ia menyelina! di
antara !ohon-!ohon di belakang kuil dan men(ari tem!at sembunyi dan !engintaian dari sebuah
%endela yang sudah tidak di!akai dan rusak daun %endelanya"
+i dalam kuil itu terda!at ruangan yang luas dan kotor, akan teta!i sekarang di, situ berkum!ul
bebera!a orang mengelilingi me%a bobrok, agaknya bekas me%a sembahyang" Lima batang lilin
menyala menerangi ruangan dan keadaan amat seram dengan bebera!a !atung rusak menghias
!o%ok ruangan" Seorang !enakut tentu akan menyangka mereka itu setan-setan yang ber!esta-!ora
di dalam kuil tua itu" arena ruangan itu (uku! terang, un $ong da!at melihat )a%ah mereka itu"
Pertama-tama ia melihat )a%ah dua orang laki-laki tinggi besar yang berada di rumah !engina!an"
+ua orang laki-laki ini berusia em!at !uluh tahun" &rang ke tiga yang duduk dekat mereka agaknya
adalah orang yang menyusul ke rumah !engina!an tadi, orangnya ke(il kurus dengan muka (iut
se!erti tikus dan di !unggungnya tergantung !edang, agaknya !edang !asangan karena kelihatan
dua gagang !edang" Sekarang un $ong men(urahkan !erhatian ke!ada orang-orang yang duduk di
ke!ala me%a" Seorang bertubuh !endek gemuk ber!erut besar berusia lima !uluh tahun lebih akan
teta!i mukanya segar kemerahan dan bundar se!erti muka kanak-kanak, gerak-geriknya halus akan
teta!i un $ong yang sudah memba(a kitab-kitab ilmu !engobatan dari .ok-mo, tahu bah)a orang
itu adalah seorang ahli 5)ee-keh 2tenaga dalam3 yang lihai" +ari !er(aka!an mereka, orang inilah
yang di!anggil 4)ako 2akak 4ertua3 tadi" &rang di sebelah kirinya adalah seorang yang usianya
lebih tua, rambutnya sudah !utih semua, tubuhnya sedang akan teta!i !unggungnya agak bongkok,
matanya %uling, di !unggungnya tam!ak gagang sen%ata ruyung" &rang ini disebut 1i-ko 2akak ke
+ua3" &rang yang disebut Sam-ko 2akak ke 4iga3 oleh Si *uka 4ikus adalah seorang yang masih
muda, !aling banyak tiga !uluh lima tahun usianya, )a%ahnya tam!an dan di !inggangnya kelihatan
270
Rajawali Emas
ruyung lemas sema(am (ambuk" +iam-diam un $ong heran dengan !anggilan-!anggilan mereka
itu" akak ke dua lebih tua dari!ada kakak tertua, sedangkan yang disebut kakak ke tiga oleh Si
*uka 4ikus adalah seorang yang masih muda" 5a tidak tahu bah)a em!at orang termasuk Si *uka
4ikus ini adalah tokoh-tokoh terkenal di daerah selatan yang disebut Lam-thian Si-hou) 2Em!at
$arimau +unia Selatan3/
Girang hati un $ong ketika ia mendengar Si *uka 4ikus itu tiba-tiba mem!erkenalkan dua orang
tinggi besar tadi dengan tiga orang yang duduk berendeng di sebelah kanan karena hal ini sama
dengan memberi tahu ke!adanya sia!a adanya orang-orang itu"
+ari !erkenalan itu ia tahu bah)a tiga orang yang berendeng sebelah kanan itulah yang tadi oleh Si
*uka 4ikus disebut $ui-liong Sam-heng-te 24iga akak #eradik Si Naga 4erbang3" Ada!un dua orang
laki-laki tinggi besar yang bermalam di rumah !engina!an itu adalah dua orang saudara she am,
lengka!nya am i $oat dan am Siong"
91i-)i am-laote,9 antara lain Si 4)ako yang bermuka kanak-kanak itu berkata ke!ada kedua orang
saudara am, 9menurut keterangan Si-te 2Adik keEm!at3, 1i-)i 2alian #erdua3 hendak
mengenyahkan seorang muda dari 4hai-san-!ai" #etulkah itu-9
9#etul sekali, karena dua !asang mata kami takkan salah melihat orang" Sungguh!un tldak %elas bagi
kami sia!a sebenarnya dia, namun yang sudah !asti sekali kami !ernah melihat dia itu di 4hai-san"
Sia!a tahu dia itu orang 4hai-san-!ai yang senga%a bertugas memata-matai gerakan kita, bukankah
(elaka kalau begitu- ami rasa lebih baik turun tangan di %alan sebelum terlambat" Akan teta!i 4)ako
menghendaki lain, habis bagaimana selan%utnya-9
4)ako itu tersenyum" 9Seorang muda dari 4hai-san-!ai memata-matai kita- $eh-heh, lu(u kalau
benar demikian" A!akah dia berke!ala tiga berlengan enam-9 un $ong yang mendengar
!ertanyaan ini bingung, tidak tahu maksudnya" Akan teta!i am i $oat men%a-)ab,
9Lagaknya se!erti seorang !emuda kaya-raya yang ahli dalam bun 2ilmu sastra3 dan sedikit mengerti
ilmu silat"
Akan teta!i aku sendiri sangsi a!akah dia itu ada isinya"9
9alau begitu, menga!a harus takut dia da!at memata-matai kita- 1angan !edulikan bo(ah masih
ingusan itu, 1i-)i am-laote" Sekarang dengarlah ren(anaku yang tadi sudah kuberitahukan ke!ada
$ui-liong Sam-heng-te" +engan ber!en(ar kita naik ke 4hai-san, menggunakan kesem!atan 4hai-
san-!ai dibuka !endiriannya, kita mengaku orang-orang kang-ou) yang akan memberi selamat dan
menghaturkan sekedar sumbangan atau barang !erkenalan" Akan teta!i setelah tiba di sana kita
harus da!at berkum!ul di dekat me%a !enerimaan sumbangan dan hadiah" Seorang tokoh besar
se!erti orang she 4an itu, sudah !asti akan menerima barang-barang luar biasa dari !ara tokoh kang-
ou) di em!at !en%uru" Nah, kalau saatnya tiba, mudah untuk kita sembilan orang menyikat barang-
barang itu, tentu sa%a yang tidak berharga kita tinggalkan"9
94)ako, a!akah kau sudah merasa yakin benar bah)a saat keributan itu !asti akan tiba-9 am i
$oat bertanya ragu"
Si 4)ako ini terta)a lagi, mukanya men%adi makin bulat" 9Sia!a bilang takkan tiba- Aku yakin dan
berani bertaruh memotong daun telinga/ Saat ini sudah !asti akan di!ergunakan oleh mereka yang
telah dihina oleh Si ,a%a Pedang" #ahkan aku da!at menduga bah)a iblis-iblis em!at !en%uru akan
mun(ul, berlumba untuk men%atuhkan Si Sombong yang hendak membentuk 4hai-san-!ai itu"9
un $ong yang mendengarkan semua ini mulai agak mengerti !ersoalannya" 5a da!at menduga
bah)a orang-orang ini yang ber%umlah sembilan dan terdiri dari tiga rombongan atau tiga golongan,
adalah orang-orang %ahat yang hendak meram!ok 4hai-san-!ai, mem!ergunakan kesem!atan di
)aktu !ertemuan itu ka(au karena ter%adinya keributan" Agaknya 4an #eng San yang amat dikagumi
ayahnya, yang sudah seringkali ia dengar namanya, yang digelari orang ,a%a Pedang itu, telah
menanam bibit !ermusuhan yang banyak sekali" +iam-diam un $ong mengerutkan keningnya"
Andaikata sembilan orang yang berada di ruangan kuil bobrok ini mem!unyai hati dendam terhada!
4an #eng San dan ingin membalasnya dengan (ara bertem!ur, tentu ia takkan da!at ber!ihak
sebelum tahu sebab-sebab !ermusuhannya" Akan teta!i sembilan orang ini hendak meram!ok
benda-benda berharga" $emm, kalau sudah begini tak !erlu diselidiki lagi sebab-sebab !ermusuhan,
271
Rajawali Emas
karena %elas bah)a mereka ini bukanlah orang-orang baik" Aku harus da!at mendahului mereka,
!ikirnya, mendahului mereka naik ke 4hai-san dan memberitahukan a!a yang ia lihat ini ke!ada 4an
#eng San" alau sudah diberi tahu tentu da!at ber%aga-%aga dan kalau sembilan orang ini kelak naik
ke 4hai-san boleh diusir sa%a/
#aru sa%a ia hendak keluar dari tem!at !ersembunyian dan !ergi, tiba-tiba !engintai di de!an itu !un
bergerak !erlahan dan segera lari meninggalkan tem!at itu" un $ong heran" Sia!akah dia itu-
Gerakannya demikian gesit dan ringan, sebentar sa%a lenya!" Ah, kiranya kalau tadi ia da!at
mengikuti bayangan itu adalah karena bayangan itu !un mengikuti Si *uka 4ikus dan dua orang
saudara am" *aka gerakan dan larinya %uga tidak begitu (e!at" Sekarang kembalinya, karena tidak
mengikuti orang-orang yang lebih rendah tingkatnya, ternyata bayangan ini da!at melesat se!erti
burung terbang (e!atnya, membuat un $ong melongo dan makin kagum terheran-heran"
$ati-hati ia memasuki rumah !engina!an, tersenyum melihat bantal guling yang diselimutinya masih
teta! tidak berubah, lalu tidur lagi, !ulas sam!ai !agi hari" 5a terbangun karena mendengar suara
!emuda !esolek itu berteriak-teriak memanggil !elayan,
9$ee, !elayan, tulikah engkau- Lekas ambilkan air hangat, (e!at/ Aku hendak berangkat !agi-!agi/9
un $ong memang malam tadi berniat bangun dan berangkat !agi-!agi untuk mendahului orang-
orang itu ke 4hai-san, akan teta!i meiihat !emuda itu ribut-ribut tan!a menghiraukan orang lain yang
masih tidur, ia mendongkol dan berkata, 9#enar-benar tak tahu adat/ A!akah tidak melihat orang lain
masih tidur-9
Pemuda itu hanya menoleh dan men(ibirkan bibirnya menge%ek, kemudian masuk lagi ke kamar
tan!a mem!edulikan un $ong" +engan hati mengkal un $ong lalu berkemas, membersihkan mata
dan membeli sara!an di )arung de!an rumah" etika ia kembali ke rumah !engina!an untuk
membayar se)a ia bermalam, ia menda!at kenyataan bah)a !emuda yang menyebalkan hatinya itu
telah berangkat"
9$emmm, anak man%a itu sudah !ergi-9 tanyanya ke!ada !elayan yang memberinya tem!at
bermalam"
Pelayan itu terta)a, mengangguk" 9Anak orang kaya sudah biasa diman%a memang, 4uan *uda,9
katanya" 9Segala keinginannya harus terkabul"9
Pada saat itu un $ong melihat dua orang laki-laki tinggi besar semalam, yaitu am i $oat dan am
Siong, %uga sudah sia! dan dengan suara keras memanggil !elayan, mengadakan !erhitungan lalu
meninggalkan rumah !engina!an itu tan!a menengok sedikit !un ke!ada un $ong" Pemuda ini
kaget" Ah, sama sekali ia tidak mengira kalau mereka !un se!agi itu berangkat" Lebih baik ia
mengikuti mereka" 4idak akan terlambat kiranya mendahului mereka kelak di kaki Gunung 4hai-san"
Sia!a tahu dengan mengikuti mereka se(ara diam-diam, ia akan da!at lebih banyak memberi
keterangan !enting ke!ada Paman 4an #eng San, demikian !ikirnya" +an sia!a tahu kalau-kalau
mereka yang memusuhi ,a%a Pedang ini, ada hubungannya dengan mereka yang men(ulik Li Eng
dan $ui 8u"
Akan teta!i alangkah kaget dan ke(e)a hatinya ketika melihat beta!a dua orang itu ternyata
mem!unyai dua ekor kuda yang dititi!kan di dalam kandang kuda di belakang rumah !engina!an dan
sekarang mereka telah menunggang kuda dan membala! keluar" *au rasanya un $ong
menem!eleng ke!alanya sendiri" *enga!a ia tidak menduga akan hal ini-
4er!aksa ia melan%utkan !er%alanan dengan bersungut-sungut" 4ak mungkin ia harus berlari-lari
menge%ar dua ekor kuda itu" $al ini tentu akan menimbulkan keheranan dan ke(urigaan orang-orang
yang melihatnya" Setelah ia keluar dari dusun itu, dan berada di tem!at yang sunyi, barulah ia berani
berlari-iari (e!at untuk seda!at mungkin menyusul dua orang !enunggang kuda tadi"
5a telah tiba di dalam hutan malam tadi dan dari %auh ia sudah melihat kuil tua yang di%adikan tem!at
!ertemuan orang-orang yang memusuhi 4an #eng San" #erdebar hatinya meiihat bebera!a orang di
de!an kuil dan mendengar suara !ertengkaran" 8e!at ia menyusu!-nyusu! di antara !ohon dan
semak-semak mendekati tem!at itu" Alangkah kaget dan herannya ketika ia melihat !emuda !esolek
sombong itu berdiri di de!an kuil berhada!an dengan sembilan orang yang semalam telah ia lihat di
272
Rajawali Emas
dalam kuil" 5a merasa kuatir sekali karena da!at menduga bah)a akhirnya sembilan orang !en%ahat
itu toh akan mengganggu %uga !emuda yang mereka angga! sebagai seorang anak murid 4hai-san-
!ai" .ang membuat un $ong mendongkol adalah melihat sika! !emuda itu sendiri" +i hada!an
sembilan orang yang terkenal sebagai tokoh-tokoh kang-ou) dengan nama-nama menyeramkan,
menga!a masih tersenyum-senyum dengan bibir yang selalu menge%ek- Alangkah sombongnya/
#iar!un hatinya men%adi gemas dan ingin ia melihat !emuda !esolek ma(am ini menerima ha%aran
keras, namun mengingat bah)a !emuda itu boleh %adi benar-benar orang 4hai-san-!ai, tak enak
kalau ia harus membiarkan sa%a !emuda itu dalam bahaya" +iam-diam un $ong bersia! sedia,
kalau nanti melihat !emuda itu teran(am, !asti ia akan keluar dan membantunya" Sementara itu, ia
men(ari !ersembunyian yang lebih dekat dan menonton"
&rang !endek gemuk bermuka kanak-kanak yang menge!alai rombongan sembilan orang itu
terdengar berkata sambil terta)a, 9&rang muda, a!akah niatmu menghadang kami di sini- Sia!akah
kau-9
Pemuda itu dengan lagak sombong mengerutkan kening men%a)ab, 9ong $ou) !erut gendut, tak
usah kau ber!ura-!ura lagi" au tahu bah)a aku datang dari 4hai-san-!ai, akulah anak murid 4hai-
san-!ai"9
9au kenal namaku--9 Si Gendut itu berseru kaget"
9$emm, sia!a tidak mengenal nama busukmu- au tokoh tertua dari Lam-thian Si-hou), di selatan
men%adi momok yang ditakuti rakyat" Akan teta!i %angan kira 4hai-san-!ai takut ke!adamu/9
ang $ou) melirik ke!ada teman-temannya, kemudian ia terta)a lagi dengan muka ramah dan
berkata, 9Aha, kiranya saudara ini adalah orang 4hai-san-!ai" #agus sekali, kalau begitu kita adalah
orang-orang sendiri" Saudara muda, ketahuilah bah)a kami sembilan orang ini adalah orang-orang
yang mengagumi ketuamu, ,a%a Pedang 4an-tai-hia! dan kami senga%a hendak !ergi ke 4hai-san
untuk memberi selamat dan hormat atas !endirian 4hai-san-!ai" $ara! kau orang muda %angan salah
duga"9
&rang muda itu men(ibirkan bibirnya, suatu kebiasaan yang memanaskan !erut un $ong karena
gerakan ini benar-benar membuat orang men%adi gemas dan mendongkol/ 9ang $ou) !erut gendut/
Sia!a sudi membeli daganganmu- alian hanya !ura-!ura sa%a hendak memberi selamat ke!ada
4hai-san-!ai, akan teta!i kalian sebetulnya adalah maling-maling ke(il yang sudah mengilar begitu
mengingat akan barang-barang sumbangan yang berada di me%a !enerimaan di 4hai-san-!ai/ Sia!a
yang tidak tahu akan hal itu- $emm, kalian ini sama dengan tikus-tikus ke(il yang mau (oba-(oba
meraba kumis harimau"9
#erubahlah sika! sembilan orang itu mendengar kata-kata ini, %uga un $ong yang berada di tem!at
!ersembunyiannya ter(engang keheranan" #agaimana !emuda itu bisa tahu akan hal ini- $atinya
berdebar !enuh dugaan" 1angan-%angan bayangan yang bergerak (e!at se!erti iblis malam tadi
adalah dia ini/ *ungkinkah !emuda sombong ini memiliki ke!andaian begitu tinggi-
94)ako, ternyata dia mata-mata se!erti yang kami sangka" *enghada!i bo(ah se!erti ini !erlu a!a
banyak bi(ara- 4)ako, biarlah kami berdua membereskannya di sini, sia!a yang akan tahu-9 kata
am i $oat" etika melihat ang $ou) si gendut muka kanan-kanak itu mengangguk !erlahan, am
i $oat berkata ke!ada adiknya, 9*ari kita tamatkan setan ini"9 +engan sika! mengan(am dan
menakutkan, kedua orang tinggi besar yang kelihatan amat kuat itu mengham!iri !emuda yang
tubuhnya ke(il dan kelihatan lemah itu"
9#o(ah yang telalu lebar telinganya, terlalu besar matanya dan terlalu lebar mulutnya/ #ersia!lah
menghada! ra%a akhirat/9 teriak am i $oat"
un $ong memandang ta%am, akan teta!i melihat sika! yang tenang sekali dari !emuda itu, ia
merasa yakin bah)a !emuda itu belum teran(am bahaya, maka ia hanya memegangi dua buah batu
ke(il di kedua tangannya, sia! menolong"
Pemuda itu benar-benar amat tenang menghada!i dua orang yang tinggi besar dan mengan(amnya
itu" +engan tersenyum menge%ek ia berkata, 9+ua ekor monyet besar men%ual lagak" Sia!a takut
gertakanmu-9
273
Rajawali Emas
am i $oat dan am Siong berseru keras, dengan berbareng mereka ma%u mener%ang dari kanan
kiri" am i $oat menggunakan gerakan $arimau *enerkam +omba, kedua tangannya melun(ur ke
arah leher !emuda itu untuk memukul !atah atau men(engkeramnya" +ari kiri am Siong
menggunakan gerakan ilat *enyambar #atu, kedua tangannya yang terke!al sebesar ke!ala orang
itu memukul bergantian ke arah lambung dan ulu hati la)an" Sekaligus !emuda itu diserang dari
kanan kiri ke arah atas dan ba)ah tubuhnya, dengan !enyerangan yang dahsyat dan !enuh tenaga
yang amat kuat" Anehnya, !emuda itu diam sa%a tak bergerak, seakan-akan tidak tahu bah)a dia
diserang orang dari kanan kiri/ Akan teta!i, ketika em!at buah tangan itu sudah mendekati tubuhnya,
tiba-tiba tubuhnya berkelebatan, tangan kakinya bergerak dan""" dua orang saudara am itu berteriak
kesakitan" A!a yang ter%adi- 4ernyata serangan am $oat malah mengan(am leher am Siong
sedangkan !ukulan-!ukulan am Siong mengan(am ulu hati dan lambung kakaknya/ *ereka kaget
dan berusaha menarik kembali serangan, akan teta!i teta! sa%a masih saling menggebuk yang
membuat keduanya ter!ental dan %atuh terduduk, saling memandang dengan mata, melotot heran"
Ada!un !emuda itu masih/ berdiri di tem!at tadi, tersenyum !enuh e%ekan yang memanaskan !erut"
4u%uh orang lainnya yang melihat ini, men%adi terbelalak, terheran-heran karena mereka tidak da!at
melihat nyata gerakan !emuda itu, tahu-tahu dua orang saudara am sudah saling memukul sendiri"
Gilakah dua orang saudara am itu- Ataukah memang tadi gerakan mereka itu keliru dan %usteru
saling bertentangan- $anya un $ong yang diam-diam kagum sekali %uga kaget karena ternyata
olehnya bah)a !emuda itu benar-benar seorang yang !andai sekali" Sekarang makin besar
dugaannya bah)a bayangan hitam tadi tentulah !emuda ini !ula orangnya" 5a tidak mengenal
gerakan Si Pemuda ketika men%atuhkan kedua la)an tadi, akan teta!i da!at mengikuti dengan
!andang matanya dan ia tahu bah)a !emuda menggunakan kelin(ahannya dan ilmu 9menggunakan
sedikit tenaga memin%am tenaga la)an9, sambil mengelak (e!at sekali ia menggen(et kaki kedua
la)annya bergantian selagi kedua la)an itu menyerang, mele%it ke kanan mendorong am i $iat ke
de!an sehingga tak da!at di(egah lagu kedua saudara itu berubah arah !enyerangan mereka dan
ter%adi saling gebuk sendiri/
4entu sa%a am i $oat dan am Siong marah sekali, %uga malu karena terang-terangan mereka tadi
di!ermainkan oleh !emuda itu" Sambil mengeluarkan gerengan se!erti ma(an kela!aran, keduanya
mener%ang kembali dari kanan kiri" am i $oat mengeluarkan ilmu tendangan yang %arang da!at
dihada!i la)an, tendangan geledek yang akan da!at menumbangkan sebatang !ohon besar"
Sedangkan dari kiri am Siong %uga mengeluarkan ilmu !ukulannya, !ukulan geledek yang akan
da!at meremukkan ke!ala seekor harimau/ Pendeknya, sekali ini dua orang saudara ini hendak
menghan(urkan tubuh !emuda kurus itu dari atas dan ba)ah agar men%adi han(ur dan lumat se!erti
tahu di(a(ah/
Se!erti %uga tadi, !emuda itu kelihatannya tenang dan sama sekali tidak bergerak dari tem!atnya"
ini tu%uh orang !en%ahat lainnya memandang !enuh !erhatian" 4akkan salah lagi, !ikir mereka,
sekarang !emuda ini !asti akan mam!us/ $anya un $ong yang diam-diam tersenyum karena timbul
kekaguman dan ke!er(ayaan besar dalam hatinya terhada! kelihaian !emuda ini" 5a %uga
memandang !enuh !erhatian, ingin sekali melihat dengan (ara bagaimana !emuda ini akan
mengalahkan la)an-la)annya" +an ia kembali kagum sekali melihat (ara !emuda itu berkelebat
mengelak sambil mengerahkan ginkangnya, menyelina! di antara !ukulan dan tendangan" etika
kaki am i $oat menyambar le)at, tangan kirinya bergerak menangka! tumit la)an dan
mendorong, dan !ada saat yang ham!ir bersamaan, !ukulan geledek am Siong %uga melun(ur
le)at, tangan kanannya bergerak menangka! !ergelangan tangan itu dan mendorong" Akibatnya"""
tubuh am i $oat terlem!ar ke atas sam!ai tiga meter sedangkan tubuh am Siong terdorong ke
de!an ber%ungkir-balik dan terguling-guling sam!ai lima enam meter/ edua orang ini agak nanar,
menggerak-gerakkan ke!ala dengan mata men%uling dan berkunang-kunang" #ebera!a lama
kemudian keduanya da!at merangkak bangun dan kemarahan mereka memun(ak" 4am!ak benda
berkilat ketika kedua orang saudara am ini men(abut golok mereka yang besar, ta%am dan
merun(ing"
9#o(ah iblis, rasakan !embalasanku/9 am i $oat berteriak sambil lari mener%ang"
9*am!us, kau setan/9 am Siong %uga berseru marah sambil memutar-mutar goloknya menyerang"
Agak kuatir %uga hati un $ong melihat beta!a dua orang tinggi besar itu mainkan golok yang
274
Rajawali Emas
demikian ta%amnya" *engerikan sekali" A!alagi karena ia da!at melihat bah)a ilmu mereka bermain
golok agaknya lebih lihai dari!ada ilmu !ukulan mereka" #agaikan kilat menyambar-nyambar, dua
batang golok itu menyerang dari kanan kiri, sedangkan !emuda itu teta! sa%a bertangan kosong, tidak
mau men(abut !edangnya dan malah enak-enak sa%a menanti datangnya dua batang golok yang
mengan(amnya/
Penyerangan maut kali ini akibatnya hebat sekali" 4u%uh orang !en%ahat itu sam!ai terbelalak mata
mereka saking kaget dan herannya" $anya tam!ak dua tubuh saudara am yang tinggi besar itu
se!erti bola-bola ditendang melayang ke arah !ohon besar, disusul melayangnya dua benda
gemerla!an dan tahu-tahu dua orang saudara am itu telah tergantung di batang !ohon dengan leher
ba%u ter!antek !ada batang itu oleh golok mereka sendiri/ Agaknya !emuda yang aneh dan luar biasa
itu se(ara (e!at bukan main telah berhasil melontarkan tubuh mereka ke arah !ohon sambil
meram!as golok, kemudian menggunakan golok-golok itu sebagai golok terbang yang langsung
memantek dua orang tinggi besar itu melalui leher ba%u mereka" ini tubuh dua orang itu tergantung,
kedua kaki mereka bergerak-gerak dan mereka kelihatan ketakutan sekali karena golok mereka
sendirl begitu dekat dengan leher/
un $ong mengerutkan keningnya" $atinya memang girang sekali melihat bah)a !emuda ini
)alau!un sombong, kiranya tidak ke%am dan tidak mau menbunuh atau melukai berat ke!ada la)an"
Akan teta!i diam-diam ia mulai ragu a!akah !erlu ia membantu karena melihat gerakan-gerakan tadi,
terutama ketika menyambit dengan golok-golok itu, ia sangsi a!akah dia sendiri be(us
melakukannya" 5a sangsi a!akah dia sendiri mam!u mengalahkan !emuda yang benar-benar luar
biasa ini" 4ak terasa lagi dua buah batu yang tadi di!egangnya dalam !ersia!an menolong, terle!as
dari tangannya dan ia menonton lagi dengan !enuh !erhatian dan dengan hati tertarik"
4iba-tiba dua bayangan orang melesat ke arah !ohon itu dan (e!at sekali dua bayangan itu telah
melayang turun lagi sambil mengem!it tubuh kedua saudara am dan memegang golok yang tadi
memantek dua orang ini !ada !ohon" $ebat gerakan itu, sekaligus melayang, men(abut golok dan
mengem!it orang sambil melayang turun kembali" iranya dua orang ini adalah dua orang di antara
$ui-liong Sam-heng-te" Setelah menurunkan kedua orang saudara am itu, tiga orang kakak beradik
Si Naga 4erbang ini ma%u mengham!iri !emuda tadi" Sika! mereka tenang akan teta!i !andang mata
mereka !enuh an(aman" 4iga orang ini berusia em!at !uluh tahun lebih, bertubuh kurus-kurus sesuai
dengan keahlian mereka, yaitu ilmu meringankan tubuh yang membuat mereka di%uluki Naga
4erbang" *ereka ini adalah kakak beradik she 8ong berasal dari daerah ang-lam dan nama mereka
sudah amat terkenal di dunia kang-ou) sebagai ahli-ahli ginkang dan ahli !edang yang %arang
bandingnya"
Pemuda itu tersenyum" 9Ah, !antas kalian di%uluki $ui-liong 2Naga 4erbang3, hanya sayang bah)a
%ulukan itu terlalu muluk untuk tiga saudara maling ke(il" Sayang orang-orang yang sudah memiliki
ke!andaian sebaik itu merusak nama sendiri dan men%adi maling-maling tak tahu malu"9
4iga orang itu kaget %uga" Pemuda ini kelihatannya masih hi%au, akan teta!i ternyata sudah mengenal
nama mereka" A!akah karena nama mereka yang sudah terlalu !o!uler" Akan teta!i berbareng
mereka %uga merasa marah sekali dimaki sebagai maiing-maling ke(il"
9#o(ah bermulut lan(ang/ ami $ui-liong Sam-heng-te bukanlah maling-maling ke(il, ke!arat/9
>
9Ah- #etulkah- alau begitu tentulah maling-maling besar" #ukankah kalian %uga ingin men(uri
barang-barang berharga dari 4hai-san-!ai nanti-9
*erah muka tiga orang kurus itu" 4ak da!at disangkal lagi, memang mereka menerima a%akan Lam-
thian Si-hou) untuk meram!ok barang-barang hadiah di 4hai-san-!ai, akan teta!i hal itu bukan
hanya karena barang-barang itu tentulah meru!akan barang-barang !usaka yang luar biasa,
melainkan %uga untuk melam!iaskan dendam kemarahan mereka terhada! ,a%a Pedang yang !ernah
merobohkan mereka bebera!a tahun yang lalu" Niat usaha mereka ini sama sekali tidak boleh
diangga! sebagai !erbuatan 9maling-maling ke(il9/
9ami bermusuhan dengan 4an #eng San etua 4hai-san-!ai ada sangkutan a!akah denganmu-
au sia!a-9 tanya seorang di antara mereka, yang tertua"
275
Rajawali Emas
Pemuda itu tersenyum menge%ek, matanya berkilat" 9#ukankah kalian tadi mengangga! aku anak
murid 4hai-san-!ai- Nah, aku memang murid 4hal-san-!ai" alian ini monyet-monyet kurus memiliki
kemam!uan a!akah berani bermusuhan dengan etua 4hai-san-!ai- 5h, benar-benar tak tahu diri/
#er(erminlah lebih dulu dan lihat, a!akah monyet-monyet ma(am kalian ini (uku! !atut untuk
mengganggu 4hai-san-!ai/9
emarahan $ui-liong Sam-heng-te tak da!at mereka kendalikan lagi" Sekali bergerak, mereka telah
men(abut !edang mereka yang ta%am berkilauan" Si Pemuda teta! tersenyum-senyum tenang,
se!erti seorang tua melihat kenakalan tiga orang bo(ah" 4iba-tiba tiga orang kurus itu menggerakkan
!edang dan ber!en(ar mengurung !emuda itu dari tiga %urusan" #erbareng mereka memekik dan
!edang mereka berkelebat menyerang" Pemuda itu berkelebat dan tiga serangan tadi mengenai
tem!at kosong"
9Eh, eh, kalian menggunakan %urus-%urus dari un-lun-!ai/9 !emuda itu berseru" 4iga orang itu
tertegun dan saling !andang, karena herannya menunda !enyerangan mereka"
9$emm, lu(u benar" *elakukan %urus-%urus un-lun iam-hoat sa%a kalian masih belum be(us, sudah
menyerang aku" $i-hi, melihat tingkat, kalian ini lebih !atut menyebut kakek guru ke!adaku/9
9#o(ah sombong, kau tahu a!a tentang un-lun iam-hoat-9 teriak orang yang termuda"
9Eh, kalian tidak !er(aya- Nih, lihat/9
Pemuda itu memungut sebatang ranting kering dan memegangnya di tangan kanan se!erti sebatang
!edang"
9alian tadi menggunakan %urus 5blis *enukar #ayangan, yang seorang lagi menyerang dengan
gerakan #urung Sakti *embuka Saya!, dan yang ke tiga dengan %urus Ayam Emas *ematuk Gabah"
#ukankah begitu- Nah, %urus-%urus yang kalian mainkan tadi salah semua, bukan ilmu un-lun yang
aseli, melainkan sudah (am!ur aduk se!erti masakan (a!-(ai/ alau tidak !er(aya, %urus-%urus kalian
tadi da!at di!unahkan semua dengan ilmu !edang un-lun-!ai yang bernama 5lmu Pedang Lima
Serangkai"9
4iga orang Naga 4erbang itu saling !andang, lalu terta)a" *emang te!at sekali u(a!an !emuda itu
ketika menyebutkan %urus-%urus yang mereka mainkan" *emang amat mengherankan bagaimana
dalam keadaan diserang berbareng, selain da!at menyelamatkan diri, %uga sekaligus !emuda itu
da!at mengenal %urus-%urus mereka" Akan teta!i mendengar bah)a !emuda itu akan menggunakan
5lmu Pedang Lima Serangkai dari un-lun-!ai, mereka mau tidak mau terta)a" arena ilmu !edang
yang disebutkan itu adalah ilmu !edang yang !aling rendah dari un-lun-!ai, meru!akan dasar
!ela%aran bagi !ara murid yang akan bela%ar ilmu !edang" *ana da!at di!akai untuk menghada!i
mereka- #iar!un mereka bukan murid-murid aseli dari un-lun-!ai, namun ilmu !edang un-lun-!ai
yang tinggi telah mereka !ela%ari dan di(am!ur dengan ilmu-ilmu !edang lain"
9*anusia sombong, kau agaknya sudah ingin mam!us/ Nah, sambutlah kami dengan 5lmu Pedang
Lima Serangkai/ eluarkan !edangmu,9 kata orang tertua dari ketiga Naga 4erbang"
Pemuda itu membolang-balingkan ranting di tangannya", 9*enghada!i ilmu !edang (a!-(ai kalian itu
untuk a!a harus menggunakan !edang" +engan ranting ini dan dengan 5lmu Pedang Lima Serangkai,
aku akan menghada!i kalian" *a%ulah/9
Selama mereka hidu!, tiga orang ini belum !ernah dihina se!erti sekarang" *ereka malu sekali kalau
harus mengeroyok seorang !emuda yang hanya bersen%ata ranting" Akan teta!i karena sika!
!emuda itu benar-benar amat menghina, mereka tidak mem!edulikan aturan-aturan di kalangan
kang-ou) lagi dan serentak mereka menyerang, mengeluarkan %urus-%urus sim!anan yang !aling
lihai" #agaikan tiga ekor naga terbang, !edang mereka berubah men%adi gulungan sinar !an%ang yang
menyambar dari tiga %urusan ke arah !emuda itu"
Alangkah besar keheranan mereka ketika !emuda itu benar-benar mainkan 5lmu Silat Pedang Lima
Serangkai/ *ereka menahan gelak keta)a mereka dan dengan sungguh-sungguh mereka
menyerang untuk merobohkan !emuda sombong ini" Akan teta!i, ranting yang digerakkan se(ara
lambat dan !erlahan itu kiranya benar-benar da!at menyusu! di antara !edang mereka sedemikian
276
Rajawali Emas
ru!a dan mengan(am %alan darah !ergelangan tangan mereka bertiga/ 4entu sa%a mereka tidak mau
membiarkan %alan darah yang ter!enting ini tertotok dan tidak !ernah %urus serangan mereka
dilan%utkan" Nam!aknya memang lu(u sekali" 4ia! kali seorang di antara mereka menusuk atau
memba(ok, sebelum serangan ini mengenai tubuh Si Pemuda, sudah buru-buru ditarik kembali oleh
!enyerangnya untuk diubah dengan %urus lain"
9$a-ha, lihat, bukankah ilmu !edang (a!-(ai kalian ini tidak ada gunanya sama sekali-9 !emuda ini
masih da!at menge%ek ketika ia melom!at ke sana ke mari untuk mema!aki setia! serangan dengan
totokan-totokan yang betul-betul dilakukan sesuai dengan %urus-%urus 5lmu Pedang Lima Serangkai/
4iga orang itu betul-betul dibikin bingung dan tidak mengerti" Akhirnya mereka !enasaran, malu dan
marah sekali, lalu melakukan serangan bertubi-tubi se(ara nekat dan lebih gen(ar" 4iba-tiba !emuda
itu mengeluarkan seruan !an%ang, ranting di tangannya berkelebat (e!at sekali dan di lain saat ia
sudah melom!at keluar dari gelanggang !ertem!uran sambil terta)a-ta)a" un $ong kagum bukan
main, akan teta!i enam orang teman !en%ahat itu men%adi merah muka mereka melihat beta!a $ui-
liong Sam-heng-te itu ternyata berdiri se!erti !atung, dalam sika! masing-masing, sika! orang
bersilat" *ereka telah kaku tak da!at bergerak karena masing-masing telah kena ditotok oleh !emuda
itu"
*elihat hal ini, ang $ou) Si 4)ako melangkah ma%u mendekati tiga orang yang telah tertotok itu,
lalu berseru tiga kali sambil menotok dengan dua %ari tangannya" Seketika terbukalah %alan darah tiga
orang yang segera mengeluh dan roboh terguling" +emikian hebatnya !engaruh totokan !emuda itu
sehingga tubuh mereka terasa lemas dan baru bebera!a lama kemudian mereka da!at berdiri
kembali" Akan teta!i mereka sekarang se!erti tiga ekor naga yang sudah di(abuti kuku dan siungnya,
tidak berani lagi mengeluarkan suara"
Sementara itu, Si Pemuda dengan lagak sombong lalu berkata, 9Eh, bagaimana sekarang- A!akah
Lam-thian Si-hou) %uga hendak mem!erlihatkan kuku dan taringnya- alau begitu, ma%ulah dan rasai
kelihaian anak murid 4hai-san-!ai sebelum kalian tak tahu diri berani naik ke 4hai-san"9
<a%ah ang $ou) men%adi merah" 5a merasa marah, !enasaran, dan malu sekali" #enarkah !emuda
ini anak murid 4hai-san-!ai- alau hanya anak murid yang masih muda sa%a begini lihai, ah, kiranya
takkan mungkin bergerak di 4hai-san"
94uan *uda, sebenarnya, sia!akah kau-9
9$i-hik, sudah kalian tahu, anak murid 4hai-san-!ai, menga!a tanya-tanya lagi-9
#i $ou) Si *uka 4ikus melangkah ma%u" 94)ako, biarkanlah Si-te men(oba-(oba bo(ah ini"9
4)akonya mengangguk"
9$e-he, Si *uka 4ikus yang suka meraya! ke !engina!an/9 seru Si Pemuda" 9A!akah kehendakmu-
Lebih baik kau a%ak tiga orang saudaramu itu ma%u bersama, su!aya segera beres urusan ini/9
#i you) men(abut !edangnya yang ternyata adalah !edang !asangan yang berhiaskan benang-
benang merah" 9#o(ah mulut besar, tuanmu sa%a sudah (uku! untuk memenggal lehermu"9
Pemuda itu mengulur lehernya yang ke(il !an%ang, se!erti lagak seekor kura-kura" 95ihh, leher hanya
sebuah hendak di!enggal- $abis ke mana men(ari gantinya nanti- 1angan sembrono, tikus, %angan-
%angan ekormu malah yang akan kau !enggal sandiri"9
9#angsat, lihat !edang/9 +ua gulung sinar !edang menyambar ke arah !emuda itu yang berseru lu(u,
9$ayaaaa, ada tikus bermain siang-kiam 2!edang !asangan3" 1angan-%angan buntutmu sendiri yang
akan !utus/9
arena melihat beta!a !emuda itu dengan mudah da!at menghindarkan diri dari sambaran se!asang
!edangnya" #i $ou) mem!er(e!at gerakan !edangnya yang menyambar-nyambar dari atas ke
ba)ah dan dari kiri ke kanan atau sebaliknya" *engagumkan sekali gerakan !emuda itu" #agaikan
sebuah, bayang-bayang sa%a, tubuhnya tak !ernah terbabat !edang" Atau, lebih te!at se!erti asa!
277
Rajawali Emas
sa%a tubuhnya, selalu menyelina! di antara sinar !edang dengan gerakan seenaknya"
9A)as, !edangmu beradu/9 !emuda itu berseru di antara ba(okan-ba(okan itu dan 9traaanggg/9
benar sa%a, dengan sentuhan-sentuhan dan sentilan di belakang tela!ak tangan Si *uka 4ikus
membuat !edang kanan #i $ou) itu menyele)eng dan membentur !edang kirinya sendiri"
95ihhh/9 #i $ou) sam!ai melom!at kaget atas ke%adian yang luar biasa ini, namun ia tidak
menghentikan serangannya, bahkan makin gen(ar ia membabat"
9A)as, buntutmu !utus/9 Entah bagaimana !edang yang tadinya menyambar leher !emuda itu, tahu-
tahu menyelonong balik dan membabat leher #i $ou) sendiri" 4entu sa%a #i $ou) kaget bukan main
dan menahan gerakan tangannya itu" Akan teta!i, agaknya tangan kanannya sudah tidak mau
menurut !erintah hatinya sehingga""" 9brettt9 ke!alanya terbabat !edang membuat ikat ke!ala dan
rambutnya !utus, membuat ia setengah gundul/
9$eh-heh-heh, tikus gundul""" tikus gundul""""/9 #i $ou) yang marah hendak, menubruk , dengan
!edangnya, namun tahu-tahu ia merasa tubuhnya terlem!ar ke belakang dan !edangnya terle!as
dari kedua tangan" 5a berusaha untuk menahan diri, namun tidak kuat dan tubuhnya menggelinding
terus" 4ahu-tahu tubuhnya tertahan sesuatu dan ketika ia melihat, ternyata yang menahannya itu
adalah se!asang !edangnya yang entah dari mana datangnya tahu-tahu sudah menan(a! di atas
tanah dan menahan tubuhnya yang menggelinding tadi/ +engan muka !u(at dan keringat dtngin
membasahi dahinya, Si *uka 4ikus ini berdiri dan men(abut se!asang !edangnya, kemudian ia
hanya da!at memandang !emuda itu dengan mata melotot tan!a berani membuka suara"
9#o(ah, kau benar-benar menghina orang/9 terdengar seruan dan orang ke tiga dari Lam-thian Si-
hou) yang tam!an dan berusia tiga !uluhan lebih, mener%ang ma%u sambil meloloskan sen%atanya,
yaitu sebuah (ambuk ba%a yang !an%ang"
9Eh, kau ini gembala bebek hendak berlagak- Lebih baik kakakmu yang matanya %uling itu kausuruh
ma%u/9 Pemuda itu menge%ek sambil menudingkan telun%uknya kearah orang ke dua yang berambut
!utih, bertubuh bongkok dan bermata %uling"
4erutama sekali dua orang saudara am yang tinggi besar dan !emuda itu, yang mengenal un
$ong" Pemuda itu sendiri tam!ak kaget karena ia sama sekali tidak mengira akan da!at bertemu
dengan un $ong di tem!at ini"
9au sia!a- *au a!a-9 ang $ou) bertanya dengan suara bentakan"
un $ong (e!at mengerahkan tenaga batinnya se!(rti yang ia !ela%ari dari kitab !emberian Sin-eng-
(u Lui #ok, menata! )a%ah sembilan orang itu berganti-ganti, kemudian dengan suara aneh ia
berkata, 9alian ini sembilan orang benar-benar tak tahu diri" alian sudah kalah semua, tidak
tahukah beta!a lihainya saudara muda ini- 4idak melihatkah kalian bah)a dia benar-benar berke!ala
tiga dan berlengan enam- Lihatlah baik-baik dan akan lebih selamat kalau !ergi sa%a sebelum kalian
mam!us oleh manusia berke!ala tiga berlengan enam ini/9 $am!ir sa%a !emuda itu terta)a bergelak
mendengar kata-kata yang diangga!nya lu(u ini" #enar-benar keterlaluan Si utu #uku ini, !ikirnya"
Akan teta!i mulutnya yang sudah tersenyum itu tiba-tiba terbuka, ternganga keheranan melihat
orang-orang itu"
*uka sembilan orang itu men%adi !u(at, mata mereka terbelalak memandang ke!adanya" 4ubuh
kedua saudara am menggigil, bibirnya membiru" 4iga saudara $ui-liong Sam-heng-te memandang
dengan mata melotot seakan-akan hendak keluar bi%i mata mereka dari ruangnya" Si *uka 4ikus
gemetar seluruh tubuhnya sam!ai giginya mengeluarkan bunyi" 4eng $ou) berdiri se!erti !atung,
memegang (ambuk dan menggigit gagang (ambuknya" akek %uling itu menggerak-gerakkan
ke!alanya untuk 9mengatur9 matanya yang %uling, seakan-akan tidak !er(aya akan !andangan
matanya yang makin men%uling" .ang lu(u adalah sika! ang $ou) Si Gendut" 5a menggosok-gosok
kedua matanya, menggaruk-garuk rambutnya, menggosok-gosok lagi matanya, lalu ia berteriak,
9Siluman""""/9
95blis""",/9
278
Rajawali Emas
9Setan/ Lebih baik !ergi"9
9Lari""""/9 teriak ang $ou) yang tak da!at menahan rasa takutnya lagi" #erserabutan mereka lari"
Ada yang men(oba untuk menengok, akan teta!i begitu menengok dia men%adi makin ketakutan
sam!ai %atuh bangun ketika lari"
Pemuda itu berdiri bengong" #ulu tengkuknya meremang dan otomatis ia !un menengok ke
belakangnya" *ana siluman atau iblis yang ditakuti mereka- 5a memandang ke sana ke mari,
akhirnya memandang un $ong yang berdiri tersenyum-senyum sa%a"
9ena!a""" kena!a mereka itu""""-9 !emuda itu berkata dengan suara !erlahan, masih belum lenya!
keheranannya, melihat !eristi)a yang luar biasa anehnya itu"
9ena!a lagi kalau tidak takut ke!adamu, orang berke!ala tiga berlengan enam-9 %a)ab un $ong,
nadanya menge%ek" Pemuda itu matanya berkilat, marah" 91angan main-main kau/9
9Eh, sia!a main-main- #ukankah mereka bilang kau berke!ala tiga berlengan enam- A!akah tidak
senang berke!ala tiga berlengan enam-9
9Sia!a sudi %adi tontonan orang/9
9an bagus %adi tontonan orang, tinggal masuk !asar !ukul tambur mengum!ulkan uang"9
9Eh, kutu buku busuk/ 1angan kau mem!ermainkan aku, ya-9
9Sia!a yang mem!ermainkan- Aku sama sekali tidak ingin mem!ermainkan orang, a!alagi
mengandalkan ke!andaian" Ah, aku tidak berke!andaian a!a-a!a"9
Pemuda ini merasa dirinya disindir, tangannya dlangkat hendak menam!ar, akan teta!i ditahannya
kembali"
un $ong melangkah ma%u, mukanya merah sekali saking marahnya" 5a maklum a!a artinya gerakan
tangan se!erti seorang de)asa menggertak anak ke(il yang hendak ditem!ilingnya itu" 9au mau
!ukul lagi- #oleh, !ukullah" *emang kau manusia sombong, man%a dan mengandalkan ke!andaian,
bisanya (uma !ukul orang" $uh/9
*ata !emuda itu makin membara" 9Sia!a sombong- au sendiri yang sombong, kutu buku/ &rang
ma(am kau ini berani memaki-maki 4an-!ek-hu/ au berlagak !intar, memberi nasihat 4an-!ek-hu"
Sudah !atut kalau kutam!ar" Aku tidak menyesal menam!armu dahulu itu"9
+ada un $ong terasa !anas hendak meledak" 9au memang anak %ahat" $eran aku menga!a 4hai-
san-!ai mem!unyai murid begini %ahat"9
9Pemuda itu tiba-tiba membentak, 9$e, kena!a kau mengintai aku- *enga!a kau mengikuti aku-9
9Setan, sia!a mengintai- Sia!a mengikuti- Aku hendak ke 4hai-san, a!a urusannya dengan kau-9
un $ong diam-diam merasa heran sekali menga!a setelah berhada!an dengan !emuda ini, ia tidak
da!at menguasai diri lagi dan men%adi !emarah" +an ia tidak tahu !ula menga!a ia marah-marah,
mungkin sebal karena melihat sika! !emuda itu terhada!nya demikian sombong dan memandang
rendah"
9au hendak ke 4hai-san- *au a!a ke sana- A!akah mau menga(o se!erti sembilan ekor tikus
tadi-9
91angan menyangka yang bukan-bukan" Aku datang hendak mengun%ungi Paman 4an #eng San,
menyam!aikan hormatku dan salam dari Ayah" etua 4hai-san-!ai adalah sahabat yang amat baik
dari Ayah, se!erti saudara sa%a, masa aku hendak menga(au, bagaimana (aranya- Aku tidak be(us
a!a-a!a"9
Pemuda itu tersenyum, agak berkurang marahnya" 9au anak sia!a, sih- Gam!ang sa%a mengaku-
aku sahabat etua 4hai-san-!ai"9
279
Rajawali Emas
*engkal benar hati un $ong" #o(ah ini terlalu sekali, terlalu memandang rendah ke!adanya" 5a
segera men%a)ab, 91elek-%elek aku ini adalah orang $oa-san-!ai"9
Pemuda itu mendengus, 9Sia!a tidak tahu- +ua orang gadis itu ke!onakanmu, kalau mereka anak
$oa-san-!ai, kau !un tentu orang $oa-san-!ai" Anehnya kau tidak bela%ar silat malah bela%ar men%adi
kutu buku dan men%adi sombong"9
94idak sesombong engkau/ Padahal kau hanyalah anak murid 4hai-san-!ai biasa sa%a, )alau!un
ke!andaianmu tinggi" $emm, hendak kulihat nanti a!a kata Paman 4an #eng San kalau mendengar
tentang se!ak-ter%ang muridnya se!erti kau ini/
Pemuda itu nam!ak terke%ut, terbelalak memandang un $ong" 9$eee/ A!a kau mau mengadu
ke!ada""" etua 4hai-san-!ai tentang aku- Sia!a sih kau berani berbuat begitu- Sia!a ayahmu-9
9Ayah hanyalah etua $oa-san-!ai"9
Pemuda itu kelihatan makin kaget" 5a tidak menyembunyikan kekagetanhya ketika bertanya, 9A!a-
au""" kau anak dari""" )a 4in Siong Lo-enghiong, yang ber%uluk $oa-san 5t-kiam, ketua dari $oa-
san-!ai-9
un $ong merasa dadanya mengembung" *ungkin kalau orang lain yang bersika! begini, ia akan
merendahkan diri, lahir batin" Akan teta!i terhada! !emuda ini, benar-benar sika!nya membuat ia
merasa bangga" 9#etul, )a 4in Siong adalah ayahku, karena itu aku hendak men%um!ai Paman 4an
#eng San di 4hai-san"9
Pemuda itu makin !anik" 91adi kau""" kau hendak mengadukan aku ke!ada""" ke!ada !amanmu itu-9
9$emm, kau maksud gurumu- #ukankah kau ini anak murid 4hai-san-!ai dan kau men%adi murid
Paman 4an #eng San-9
9#etul,9 suara !emuda itu sekarang terdengar !erlahan dan lemah, mukanya menunduk" 9au akan
mengadu ke!ada Suhu tentang a!a-9
94entang a!a- 4entang kesombonganmu, tentang sika!mu terhada! aku, tentang""""9 4an!a terasa
un $ong mengusa! kedua !i!inya, seakan-akan masih terasa ga!lokan !ada !i!inya" Pemuda itu
mengangkat muka memandang"
9Ah, kau mau mengadukan bah)a aku telah menam!ar !i!imu-9
9$emmm, mungkin %uga" +an tentang kesombonganmu tidak mau membagi kamar, tentang sika!mu
yang takabur" 4ak !atut kau men%adi murid seorang !endekar !erkasa se!erti Paman 4an #eng
San"9
9A!akah kau !ernah bertemu dengan dia-9
9#elum, akan teta!i kalau Paman mendengar bah)a aku anak )a 4in Siong, kiraku dia akan
!er(aya"9
$ening se%enak, !emuda itu duduk di atas rum!ut, tangannya men(abuti rum!ut, nam!ak bingung
sehingga diam-diam un $ong tersenyum dan !uas" ,asakan kau sekarang anak man%a" au
ketakutan sekarang/ emudian !emuda itu mengangkat mukanya memandang un $ong, berkata
!erlahan dan dengan memohon,
9uhara! kau tidak akan men(eritakan hal begini ke!ada Suhu/9
un $ong tersenyum menge%ek ke!alanya dikedikkan, bukan main girang hatinya akan kemenangan
ini"
9*enga!a tidak- &rang se!erti kau ini !atut diberi ha%aran, biar kulihat nanti beta!a Paman 4an #eng
San akan memaki, mungkin memukulmu" $a-ha-ha/9 un $ong membereskan bungkusan, sia! untuk
280
Rajawali Emas
melan%utkan !er%alanan"
9akak yang baik""", %angan kau adukan aku""""9
*akin girang hati un $ong" 5a men(ibirkan bibirnya, membuang muka se!erti orang tak !eduli"
Namun aneh sekali, dadanya berdebar saking girangnya" $uh, baru sekarang kau menyebutku kakak
yang baik, !ikirnya" $eran bukan main akan dirinya sendiri" ena!a sekarang keben(iannya terhada!
!emuda itu lenya! se!erti a)an ti!is dihembus angin- Akan teta!i mulutnya hanya mendengus,
9$uhh""""/9
9akak yang baik, aku""" aku minta maa= ke!adamu" alau kau suka, nih""" kau boleh tam!ar !i!iku
sebagai !embalasan""""9
un $ong menoleh dan melihat !emuda itu menga%ukan mukanya, memberikan !i!inya yang !utih
halus itu untuk ditam!ar" embali ia men%adi heran" alau tadinya ia ingin sekali menam!ar muka
bo(ah ini, sekarang mendadak ia men%adi tidak tega dan !enyesalan serta !ermohonan maa= bo(ah
ini sudah lebih dari (uku!, sudah menebus sakit hatinya, habislah yang sudah-sudah, tak teringat
lagi"
9Aku bukan orang yang suka menam!ar muka orang/9 5a masih memaksa diri berkata ketus,
Pemuda itu memandang !enuh !ertanyaan" 91adi""" kau masih hendak mela!orkan aku""""-9
9$emmm""""9 un $ong !ura-!ura merasa ragu, akan teta!i agaknya sinar matanya yang sudah
terang dan sama sekali tidak mengandung kemarahan itu da!at dilihat oleh !emuda tadi, buktinya
dengan %elas tam!ak muka yang tam!an itu men%adi berseri"
94)ako 2akak3 yang baik, kau benar-benar sudi memaa=kan aku- 4idak mendendam lagi-9
9$emmm, aku bukanlah orang yang suka menaruh dendam dan tentang maa=, eh""" sebetulnya, eh"""
tidak ada a!a-a!a yang harus dimaa=kan"9 un $ong memaki dirinya sendiri" *enga!a hati ini begini
lemah- $emm, keenakan benar bo(ah ini/
Pemuda itu dengan girang lalu menyambar tangan un $ong, akan teta!i segera dile!askannya
kembali, se!erti sika! seorang anak ke(il yang kegirangan akan teta!i malu-malu" 9Ah, 4)ako yang
baik, terima kasih" au" tentu takkan mela!orkan aku ke!ada""" Suhu, bukan-9
*au tak mau terta)a %uga un $ong, biar!un terta)a ditahan" Sika! bo(ah ini mengingatkan ia akan
sika! Li Eng" $emm, setelah dilihat dari dekat, !emuda ini benar-benar masih bo(ah" $eran sekali,
sedemikian tinggi ilmu silatnya"
94idak, sia!a hendak mela!or- Aku bukan seorang yang !an%ang mulut"9
9Aduh, terima kasih" au ber%an%i-9
91an%i/9
9Sum!ah-9
un $ong (emberut" 91an%i seorang laki-laki lebih berharga dari nya)a" Selama hidu! aku tak !ernah
bersum!ah/9
9Ah, 4)ako, hara! %angan marah" Aku !er(aya ke!adamu/9 4iba-tiba ia melom!at ke atas dan
kelihatan girang sekali, )a%ahnya berseri-seri, matanya yang amat ta%am itu bersinar-sinar" un $ong
melongo" #ukan main tam!annya anak ini, !ikirnya" 4ak mungkin orang bisa ben(i ke!adanya" Akan
teta!i kena!a sebelum ini ia amat ben(i, ya amat memben(inya sehingga suka ia memukulnya- 5a
benar-benar tidak mengerti"
9Eh, kau tadi bilang sia!a namamu, 4)ako-9
281
Rajawali Emas
9Aku tidak !ernah bilang sia!a namaku"9
9Ah, ya" Aku yang lu!a" Sia!a sih namamu, 4)ako- au tentu she )a, dan namamu sia!a-9
9$emm, kau lebih muda" au harus mem!erkenalkan lebih dulu"9 Pemuda itu terta)a" *akin tam!an
)a%ahnya kalau terta)a" 9Namaku 8ui #i" Nah, sekarang katakan, sia!a namamu, 4)ako-9
9Namaku un $ong"9
9)a un $ong" $emm, kalau begitu kau ku!anggil $ong-ko 2akak $ong3"9
Se%enak mereka diam" Nama !emuda itu tidak menarik !erhatian un $ong, yang tertarik oleh gerak-
gerik !emuda yang lin(ah %enaka dan gembira ini"
9$ong-ko, kedua orang ke!onakanmu itu lenya!" e manakah mereka-9
9Sia!a tahu mereka di mana- .ang men(ulik mereka adalah Song-bun-k)i, aku mendengar sendiri
iblis itu mengaku di de!an !ara !enga)al istana" arena itu aku hendak minta !ertolongan Paman
4an #eng San untuk menolong mereka"9
Pemuda itu nam!ak terke%ut sekali" 9Song-bun-k)i""""- Ah, sudah kuduga""""/ 8elaka, dia itu lihai
sekali""" a!akah kau betul-betul telah bertemu dengan Song-bun-k)i-9
9Sia!a membohong !adamu- Aku melihat sendiri Song-bun-k)i mengaku di de!an !ara !enga)al
istana, di tem!at kediaman Ngo-lian-kau), kemudian Song-bun-k)i dikeroyok oleh !ara !enga)al,
dibantu oleh 4oat-beng .ok-mo dan Ngo-lian-kau)(u" Song-bun-k)i lari menyeret aku, lalu ia
bertemu dengan iblis yang bernama Siau)-ong-k)i, mereka bertem!ur dan aku lari lalu""" bertemu
dengan kau"9
8ui #i !emuda itu menggeleng-geleng ke!ala, nam!ak keheranan sekali" 9Aneh, benar, $ong-ko"
au !utera etua $oa-san-!ai, ta!i tidak !andai silat" au tidak !andai silat, akan teta!i bertemu
dengan tokoh-tokoh %ahat se!erti Song-bun-k)i, 4oat-beng .ok-mo, Ngo-lian-kau)(u dan lain-lain"
$ebat/9 Pemuda ini menggeleng-geleng ke!alanya dan mulutnya tiada hentinya mengeluarkan bunyi
9(k-(k-(k9 tanda bah)a ia benar-benar keheranan"
un $ong tiada hentinya memandangi )a%ah !emuda ini, makin di!andang makin ia kagum" Pemuda
ini benar-benar tam!an dan lin(ah" Ah, alangkah (o(oknya dengan Li Eng/
9$ong-ko, a!akah selama ini kau melakukan !er%alanan dengan dua orang ke!onakanmu itu- Sia!a
sih mereka itu- Sia!a nama mereka- Aku ingin sekali berkenalan dengan mereka"9
embali terasa tidak enak di hati un $ong" 4eringat ia akan sika! !emuda ini yang agaknya mata
keran%ang/ $emm, !erlu di!erkenalkan agar !emuda ini tahu anak sia!a mereka itu sehingga tidak
akan berani main-main"
9.ang seorang bernama ui Li Eng, anak Paman ui Lok dan #ibi 4hio #)ee" Seorang lagi bernama
4hio $ui 8u, anak Paman 4hio i dan #ibi Lee Giok"9
<a%ah 8ui #i makin berseri, 9au maksudkan #ibi Lee Giok- #ukankah itu bibi guruku, murid dari
Sukong 8ia $ui Gan-9
9#etul, karena itu kau tidak boleh main-main"9
8ui #i mengerling dan memainkan bibirnya, setengah tersenyum ketika ia berkata, agaknya senga%a
memanas hati, 9$ong-ko, a!akah""" a!akah mereka itu""" eh, (antik %elita-9
*erah )a%ah un $ong dan kembali hatinya tak seda! rasanya" 5a memandang ta%am dan
membentak, 9au tanya-tanya mau a!a sih-9
8ui #i terta)a" 9Ah, tanya sa%a a!a salahnya- $ong-ko, kau mengadakan !er%alanan bertiga sa%a
dengan mereka" $emmm, senang sekali, ya-9
282
Rajawali Emas
9au bilang a!a--9 un $ong mendelik marah"
9$issss, %angan marah, 4)ako" Aku hanya main-main" ok gam!ang sekali marah" Pemarah benar
kau, ya-9
9Sia!a suruh kau ber(aka!-(aka! tidak karuan-9
94)ako, bukanlah menggirangkan hati kalau mendengar bah)a aku mem!unyai saudara-saudara
se!erguruan- *areka itu, a!alagi""" Nona $ui 8u" itu, terhitung masih saudara se!erguruanku karena
ia !un (u(u murid dari kakek guruku, bukan- Nah, sudah se!atutnya kalau aku ingin mendengar
tentang diri rnereka" atakanlah, a!akah mereka itu (antik- #agairnana ke!andaian mereka-9
+iam-diam un $ong harus membenarkan kata-kata ini" Pula, bo(ah masih sebegini ke(il, masih
kekanak-kanakan, masa mem!unyai !ikiran yang bukan-bukan-
94unggu sa%a, kalau kau sudah bertemu dengan Li Eng" $emmm, !asti kau takkan bisa bi(ara main-
main" au akan kalah bi(ara dengan dia"9
98antik benarkah dia-9
98antik, se!erti bidadari, se!erti""" Se!erti bunga ma)ar hutan"9
8ui #i terta)a geli" 9Aha, kiranya kau amat romantis, 4)ako" Pandai mengambil !erum!amaan"
*enga!a kau bilang dia se!erti bunga ma)ar hutan-9
*erah )a%ah un $ong" #o(ah ini benar-benar menggemaskan, kadang-kadang kalah ia bi(ara
dengannya, selalu kena goda" #enar-benar harus bertemu dengan Li Eng, baru tahu rasa kau,
!ikirnya"
9+ia tidak hanya (antik, ta!i %enaka, gembira, lin(ah dan !andai bi(ara, si=at-si=at liar menarik yang
ada !ada bunga ma)ar hutan"9
9Aih-aih""" hebat sekali" +an ke!andaiannya-9
9<ah, %angan tanya tentang ke!andaiannya" 5lmu silatnya hebat sekali" +ialah satu-satunya orang
yang !aling !andai tentang ilmu silat $oa-san-!ai !ada saat ini"9
8ui #i melengak, suaranya tidak main-main lagi ketika bertanya, 9Aneh sekali, 4)ako" #ukankah
ayahmu yang ter!andai-9
un $ong menggeleng ke!ala" 9#ukan, yang ter!andai adalah ayah bunda Li Eng itulah" *ereka
telah bertemu dengan Sukong Lian 4i 4o%in yang telah memiliki dan me)arisi ilmu silat $oa-san-!ai
yang aseli dan mengangkat mereka sebagai murid" Li Eng me)arisinya dari ayah bundanya" Lihainya
bukan main" au akan kalah segala-galanya dengan dia"9
Aneh benar" Pemuda itu kelihatan !enasaran" 9$emm, hemm""" ingin aku bertemu dengannya dan
men(oba-(oba/9 etlka ia menoleh dan bertemu !andang dengan un $ong yang memandang ta%am
!enuh selidik, ia tersenyum lagi, lenya! )a%ah bersungguh-sungguh tadi dan ia bertanya,
9+an bagaimana dengan""" Nona $ui 8u, saudara se!erguruanku itu- A!akah dia %uga (antik dan
!andai- Se!erti""" bunga a!akah dia-9
9+ia- $emm, dia se!erti bunga seruni, alim !endiam, serius dan !andangannya %auh, !ikirannya luas
dan (erdik" 4entang ilmu silat, dia kalah oleh Li Eng, akan teta!i dia !un lihai karena selain menerima
!ela%aran ilmu silat $oa-sai-!ai, dia !un mem!ela%ari ilmu !edang dari ibunya"9
9$ee, kalau begitu ilmu !edangnya tentu sama dengan ilmu !edang Subo 25bu Guru3" <ah-)ah-)ah,
dan kau selama ini melakukan !er%alanan dengan dua orang bidadari- $emm, kau !amannya, ta!i
masih begini muda""" agaknya kau dan mereka tidak banyak selisih usianya, bukan-9
9$ush, kau bi(ara a!a- Aku bukan laki-laki se!erti kau/9
283
Rajawali Emas
9#etulkah-9 8ui #i mengerling dengan sika! menggoda dan tidak !er(aya"
9Sudahlah" $atiku gelisah mengingat nasib mereka, kau hanya bi(ara main-main sa%a"9
Agaknya !emuda itu baru ingat akan hal ini" 9Ah, betul %uga" $ayo kita (e!at-(e!at !ergi ke 4hai-san
men%um!ai Suhu, kalau Suhu turun tangan, %angankan baru Song-bun-k)i, biar ada se!uluh Song-
bun-k)i tak !erlu takut lagi/9
*ereka lalu ber%alan meninggalkan tem!at itu, diam-diam un $ong menda!at kesan aneh akan diri
!emuda di sam!ingnya ini" Sombong, sudah %elas" U(a!an terakhir tentang suhunya sa%a amat
sombong" #inal, se!erti kuda liar" Gembira dan %enaka, ham!ir sama dengan Li Eng" adang-kadang
mendatangkan rasa suka, kadang-kadang menimbulkan kegemasan yang luar biasa" Pemuda aneh,
!ikirnya" Akan teta!i Pamannya 4an #eng San itu, kabarnya adalah seorang ,a%a Pedang, seorang
sakti" Seorang sakti tentu aneh dan tidak mengherankan kalau muridnya !un aneh" $anya sa%a,
masih begini muda""""/
*ereka berhenti istirahat di sebuah hutan" $ari itu amat terik" Sudah tiga hari mereka melakukan
!er%alanan dan selalu bermalam di hutan" *alam tadi tak da!at tidur karena banyak sekali nyamuk di
hutan itu" arena kurang tidur, hari ini baru ber%alan setengah hari sa%a mereka sudah lelah dan
beristirahat di situ" Namun kegembiraan dan ke%enakaan 8ui #i banyak menolong menggembirakan
suasana" Pandai benar !emuda ini bi(ara, ada sa%a yang di!er(aka!kan" Pandai !ula dia
meman(ing-man(ing sehingga banyak un $ong ber(erita tentang dirinya, )alau!un ia berhasil
menyembunyikan segala ke!andaian silat yang !ernah di!ela%arinya"
4entu sa%a un $ong tak da!at menyembunyikan kenyataan bah)a sedikit banyak ia mengerti ilmu
silat" 9Aku hanya mem!ela%ari teorinya, tidak suka mem!ela%ari !rakteknya" Ayah tidak
membolehkan,9 demikian katanya"
9$ong-ko, betul-betulkah kau sama sekali tidak bisa mainkan ilmu silat-9 sambil duduk mengaso di
ba)ah !ohon yang teduh, !emuda itu bertanya"
un $ong hanya menggeleng ke!ala, mengua! dan menyandarkan tubuhnya !ada batang !ohon,
men(oba untuk tidur" *elihat ka)annya ini lelah benar, 8ui #i tidak mau mengganggu lebih %auh dan
ia !un menyandarkan tubuhnya !ada batang !ohon yang berdekatan"
Angin semilir menggerakkan daun-daun !ohon menimbulkan suara yang berirama dan
mendatangkan ha)a yang nyaman, membuat kedua orang muda itu terkantuk-kantuk dan tidur ayam"
*endadak terdengar suara keras,
9Nah, inilah mereka/9
un $ong dan 8ui #i terke%ut dan membuka mata" 4iba-tiba melayang sebuah benda di dekat kedua
orang muda itu, terdengar ledakan keras dan asa! tebal memenuhi tem!at itu"
98elaka, $ong-ko""" a)as""""9 terdengar suara 8ui #i dan selan%utnya sunyi" un $ong men(ium bau
yang amat harum menyengat hidung, (e!at ia menekan ha)a murni dari !usar ke atas mendorong
keluar asa! yang sedikit memasuki dadanya, kemudian dengan !engerahan tenaga murni ini ia da!at
menahan na!as dan terhuyung-huyung mengham!iri 8ui #i" +ilihatnya 8ui #i bergerak lemah,
merangkak hendak !ergi dari daerah berasa!" *elihat keadaan !emuda itu, un $ong (e!at
menangka! tangannya dan diseret, diba)a lari ke tem!at bersih" Untung bah)a asa! itu sebentar
sa%a lenya!, terba)a angin yang bertiu! agak ken(ang" Akan teta!i dengan lemas 8ui #i
men%atuhkan tubuhnya di atas tanah ketika un $ong mele!askan tangannya"
un $ong tidak a!a-a!a, dan ia amat kuatir melihat keadaan 8ui #i yang agaknya %atuh !ingsan itu"
5a berdiri dan menoleh ke belakang" Alangkah kagetnya ketika ia melihat tiga orang berdiri di situ"
Seorang adalah ang $ou), orang tertua dari Lam-thian Si-hou) yang gemuk !endek bermuka
kanak-kanak, orang ke dua adalah seorang h)esio tinggi kurus berke!ala gundul li(in dan beralis
tebal sam!ai ham!ir menutu!i kedua matanya, dan orang ke tiga adalah"""" 4oat-beng .ok-mo
284
Rajawali Emas
sendiri/
un $ong men%adi gelisah dan gugu!" 1elas bah)a kedatangan tiga orang ini tidak akan
mendatangkan kebaikan, buktinya datang-datang mereka menyerang dengan obat !eledak dengan
ra(un memabukkan, sehingga 8ui #i yang boleh ia hara!kan akan da!at mela)an mereka ini
sekarang !ingsan dan tidak berdaya" 4entu sa%a un $ong tidak tahu bah)a 8ui #i hanya sebentar
sa%a nanar" llmu 5)ee-kang !emuda ini %uga sudah tinggi sekali, maka sebentar sa%a ia da!at
mendorong asa! bera(un itu dari tubuhnya, keluar dan ia sudah tidak a!a-a!a lagi" $anya tadi
karena keheranan melihat un $ong %uga tidak a!a-a!a dan bahkan da!at menolongnya, timbul
keinginan hati !emuda ini untuk men(oba un $ong yang berkali-kali menyatakan tidak ada
ke!andaian" 5a senga%a !ura-!ura !ingsan sambil diam-diam sia! sedia melindungi un $ong" 5ngin
ia melihat bagaimana un $ong akan menghada!i tiga orang la)an berat ini"
9Susiok, 2Paman Guru3, inilah !emuda 4hai-san-!ai itu" Lebih baik kubinasakan sa%a agar %angan
berke!an%angan/9 ata Si *uka anak-kanak ke!ada h)esio itu" 4ertegun hati un $ong mendengar
bah)a h)esio itu masih !aman guru ang $ou)" *urid ke!onakannya sa%a sudah demikian lihai,
a!alagi !aman gurunya" +an di situ masih ada 4oat-beng .ok-mo yang dia ketahui bagaimana %ahat
)ataknya" Namun melihat bah)a !aman gurunya itu adalah seorang !endeta #uddha, timbul
hara!annya"
91angan main bunuh/9 un $ong berseru sambil mengangkat tangannya ke atas" 9Lo-suhu,
katakanlah ke!ada murid ke!onakanmu itu bah)a membunuh dilarang dalam agama"9
Akan teta!i h)esio itu tersenyum menyeringai mem!eriihatkan deretan gigi kuning, malah
mengangguk ke arah ang $ou)" Si Gendut ini lalu meloloskan sabuk yang meru!akan (ambuk
sen%atanya, melom!at ke arah 8ui #i"
9$e, tidak boleh kau membunuh dia/ Selama aku masih hidu! dan berada di sini, tidak boleh kau,
membunuh orang/ Lo-suhu, kau seorang h)esio bukankah membunuh orang itu bertentangan keras
dengan !ela%aran agamamu-9
*elihat dengan nekat un $ong menghadangnya, ang $ou) men%adi marah"
9au ini kutu busuk %embel, mau a!a !etentang-!etenteng- Lebih baik kau kubunuh lebih dulu agar
%angan banyak re)el/9
>>$emm, ang $ou), alangkah %ahat kau/ A!a kau kira aku takut ke!adamu- Lihat baik-baik, aku )a
un $ong ber%an%i takkan lari dan sanggu! menerima !ukulanmu seratus kali" #agaimana- alau aku
lari atau mam!us sebelum kau!ukul seratus kali, barulah kau boleh mengganggu temanku ini"9
+iam-diam 8ui #i memaki !emuda yang diangga!nya tolol dan gila itu" Andaikata berke!andaian
%uga, mana da!at menahan !ukulan seorang ahli 5)ee-kang sam!ai seratus kali- alau sa%a tidak
ingat bah)a !emuda itu berbuat demikian, !enuh keberanian dan !engorbanan, untuk
melindunginya, tentu ia sudah melon(at bangun dan memaki kebodohannya" +iam-diam !emuda ini
mengintai dan sia! untuk menolong kalau un $ong teran(am bahaya" 5a tidak segera turun tangan
karena ingin benar ia melihat a!a yang akan dilakukan un $ong selan%utnya sebagai akibat dari
tantangan yang tak masuk di akal terhada! ang $ou) yang lihai itu"
&rang she ang itu terta)a bergelak sam!ai tubuhnya yang gendut itu bergerak-gerak semua" 9$a-
ha-ha/ #etulkah %an%imu ini- Aku akan menggebukmu dengan (ambukku ini seratus kali dan kau
takkan lari dan menerima begitu sa%a-9
9Sia!a akan membohongimu- au boleh menggebuk" terus-menerus sam!ai seratus kali %angan
berhenti"9
9#agus, kalau kau mam!us, dagingmu akan han(ur lebur, tak usah ribut dikubur lagi" alau sam!ai
seratus kali kau benar-benar tidak a!a-a!a, biarlah aku ang $ou) mengaku kalah dan berlutut
seratus kali ke!adamu" $a-ha-ha/9
9*ulailah, dan hitung baik-baik/9 kata un $ong, suaranya tiba-tiba berubah aneh se!erti suara yang
285
Rajawali Emas
datang dari angkasa, bergema kuat membuat 4oat-beng .ok-mo dan h)esio itu saling !andang dan
nam!ak kaget, bahkan 8ui #i %uga terke%ut sekali mendengar suara ini" 5a teringat bah)a ketika
!emuda itu mula-mula mun(ul di hutan tiga hari yang lalu, %uga !ernah bersuara se!erti itu"
9A)as, lihat (ambuk" Satuuu""""/9 +isusul bunyi 9tarrr/9 keras sekali" 8ui #i sudah sia! melom!at, akan
teta!i alangkah herannya ketika ia melihat un $ong betul-betul, tidak bergeming dari tem!atnya dan
anehnya""" (ambuk itu bukan digebukkan ke!ada ke!ala un $ong, melainkan ke!ada sebuah batu
besar di sebelah kiri !emuda itu"
9+uaa""" tarrrt/ ang $ou) men(ambuk lagi, kelihatannya !enasaran dan marah sekali" +ebu-debu
batu beterbangan terkena hantaman (ambuk yang digerakkan tenaga 5)ee-kang raksasa itu"
94igaaa""" tarrr/9
ang $ou) men(ambuk terus sambil menghitung, !eluh membasahi %idatnya sedangkan un $ong
enak-enak berdiri, bahkan dengan tenang ia meninggalkan tem!at itu, ber%alan mengham!iri 4oat-
beng .ok-mo dan h)esio itu yang berdiri terlongo-longo menyaksikan !eristi)a luar biasa ini" 8ui #i
lu!a akan !eranannya ber!ura-!ura !ingsan tadi, ia bangun dan duduk bengong menyaksikan beta!a
ang $ou) menggebuki batu sambil menghitung-terus/
9.ok-mo, kau %uga men(ari aku mau a!akah-9 un $oing bertanya tenang-tenang sa%a ke!ada .ok-
mo"
Se%enak kakek ini bingung, memandang ke!ada un $ong lalu menoleh ke!ada ang $ou), sam!ai
lama berganti-ganti ia memandang" emudian ia terbatuk-batuk dan berkata, 9&rang muda yang
aneh, aku datang hendak bertanya a!akah kau telah memba(a habis tiga buah kitabku yang kau
kembalikan itu-9
94entu sa%a/ #ukankah dahulu kau sendiri yang memberi i%in ke!adaku untuk memba(anya-9 %a)ab
un $ong se)a%arnya, karena memang ia tidak membohong"
9$emm, kalau begitu kau harus mam!us" 4ak seorang !un boleh mem!ela%ari ilmuku"9
9Nanti dulu, .ok-mo" *am!us ya mam!us, biarlah aku bi(ara dulu dengan Lo-suhu ini" Lo-suhu, kau
sebagai !aman dari ang $ou), a!akah kau %uga bermaksud membunuh aku-9
$)esio itu nam!ak bingung" Sudah bebera!a kali !emuda ini menyindirnya tentang !ela%aran Agama
#uddha" *emang, !ada )aktu itu banyak !en%ahat yang men(ukur rambut masuk men%adi h)esio
agar terbebas dari !enge%aran yang ber)a%ib" 1uga selain ini, dengan men%adi h)esio mereka lebih
leluasa melakukan ke%ahatan sambil mem!erdalam ilmu silat yang banyak dimiliki !ara h)esio"
$)esio ini adalah seorang di antara mereka itu"
9Pin(eng 2aku3 datang untuk menangka! !emuda 4hai-san-!ai itu, tidak ada urusan denganmu" Lebih
baik kau lekas !ergi dari sini, %angan men(am!uri urusan !in(eng"9
9$emm, enak sa%a kau bi(ara, Lo-suhu" Sebetulnya, biar!un kau ber%ubah h)esio dan ke!ala gundul,
namun isi hatimu tiada bedanya dengan orang sebangsa ang $ou)" Sebetulnya aku tidak sudi
melayani orang !alsu se!erti engkau, %uga aku tidak sudi berurusan dengan .ok-mo yang )ataknya
!lin-!lan ini" Akan teta!i karena kalian sudah datang, yang seorang hendak membunuh aku, seorang
lagi hendak membunuh temanku" Padahal termanku itu tak da!at mela)an dan akulah yang
melindunginya" Nah, kalian berdua ma%ulah berbareng, kalau malu seorang demi seorang, aku tidak
sudi melayani, seorang sa%a kurang berharga bagiku" $ayo, ma%ulah kalau memang berani, mela)an
aku/9 Setelah berkata demikian, un $ong men(abut !edang Ang-hong-kiam dari balik ba%unya"
8ui #i diam-diam mem!erhatikan dan ingin sekali ia melihat a!akah betul-betul un $ong seorang
ahli !edang se!erti yang ia sangka" Akan teta!i ham!ir sa%a ia terkekeh geli melihat (ara un $ong
memegang !edang, se!erti seorang !emotong kambing memegang golok !enyembelihan atau
se!erti seorang tukang men(a(ah bakso memegang goloknya" 1uga .ok-mo dan h)esio itu saling
!andang dengan ragu-ragu" Gilakah !emuda ini-
9$ayo ma%u, boleh kalian rasai ilmu !edangku/ Lihat, !edang !usaka ini akan membereskan kalian
dengan mudah sa%a" $a-ha/9
286
Rajawali Emas
9#o(ah edan, a!akah kau betul-betul sudah bosan hidu!-9 $)esio itu membentak"
9un $ong, kau !ernah menggendongku" alau kau suka minta am!un dan bersum!ah takkan
mengingat lagi isi kitab-kitabku, biarlah kuam!uni %i)amu dan hanya mengambil se!uluh buah %ari
tanganmu agar kau tidak melanggar %an%i,9 kata 4oat-beng .ok-mo"
#ergidik un $ong" #enar-benar dua orang ini iblis-iblis yang tak !atut disebut manusia lagi" 5a
menyim!an kembali !edangnya dengan hati-hati" Lalu ia mene!uk kedua tela!ak tangannya" 9$emm,
kalau aku menggunakan !edang, tentu darah kalian ter(e(er dan akan men%adi sialan bagiku kalau
sam!ai terkena darah kalian berdua" $anya aku akan membagi-bagi tem!ilingan ke!adamu, ma%ulah
dua ekor iblis tua/9
4oat-beng .ok-mo adalah tokoh besar yang %arang bandingannya, %uga h)esio itu yang bernama 4ok
ak $)esio, meru!akan tokoh besar yang lihai sekali ilmunya, a!alagi ilmunya au)-%iau)-kang
28engkeraman 4angan *onyet3 sukar sekali dila)an, biar oleh la)an bersen%ata sekali!un" Sekarang
bo(ah yang lagaknya se!erti orang berotak miring ini menantang mereka berdua ma%u bersama"
Alangkah gilanya" Penghinaan yang tiada taranya"
9.ok-mo, bukan kita akan mengeroyok, ta!i marilah kita berlumba, sia!a yang lebih dulu
mematahkan batang leher bo(ah ini, dialah yang menang/9
9$eh-heh-heh, bagus, 4ok ak $)e-sio, mari mulai/9
+ua orang kakek itu menubruk ke de!an, se!erti orang-orang menubruk s)ike 2atak $i%au3 sa%a,
berlumba" Akan teta!i tiba-tiba !emuda itu lenya! dari de!an mereka" eduanya bingung dan un
$ong sudah terta)a di belakang mereka"
9$e, aku di sini/9
eduanya membalik dan se(e!at kilat mener%ang ma%u, mem!ergunakan !ukulan-!ukulan yang
mematikan" +iam-diam 8ui #i menonton dengan mata terbelalak" Sekali lagi ia melihat un $ong"
terhuyung-huyung ke sam!ing, kedua lengan berkembang, tubuh ber!utaran dengan !antat ditarik-
tarik ke atas se!erti lagak burung hendak terbang" Lu(u sekali gerakannya, akan teta!i anehnya,
sekali lagi serangan kedua orang tokoh besar itu mengenai angin/
9$ayo serang terus""" serang terus, aku membalas, a)as" $eeiiiitt, ayaaa""" a)as, kanan""" kiri"""
muka""" belakang""""/9
8ui #i sekarang bangun berdiri" #ukan hanya matanya yang terbuka lebar melotot, malah mulutnya
yang ke(il itu %uga terbuka lebar-lebar" 5a berdiri se!erti !atung saking herannya" 5a melihat un $ong
ber%alan melenggang tenang dan enak sekali keluar dari kalangan !ertem!uran dan dua orang %ago
tua itu kini saling serang dengan hebatnya/
9Eh, kau berdiri dengan mulut terbuka lebar se!erti itu, bagaimana kalau ada lalat masuk-9
#uru-buru 8ui #i menutu! mulutnya dan ia se!erti baru sadar dari mim!i" Saking heran dan
bingungnya, ia merasa bulu tengkuknya berdiri dan ia menurut sa%a ketika un $ong menarik
tangannya dan menga%aknya lari dari tem!at itu"
Sekali lagi ia menengok dan memandang ta%am" Gila betul/ A!akah dia sudah gila sehingga !andang
matanya ka(au- Ataukah mereka bertiga itu yang gila- 5a masih melihat ang $ou) menggebukl
batu yang sudah setengah han(ur sambil menghitung, 9Lima !uluh em!at""" tarrr/9 dan melihat .ok-
mo bersama h)esio itu terengah-engah dan mati-matian saling gebuk, saling %otos/ Sekall lagi ia
mengkirik, lalu tak menoleh lagi, menurut sa%a diseret oleh un $ong"
$ari telah mulai gela! ketika keduanya berhenti dan memasuki sebuah kuil kosong di luar sebuah
kam!ung ke(il" +engan na!as terengah-engah, aneh sekali, bukan karena lelah melainkan saking
ngeri dan seremnya, 8ui #i men%atuhkan diri di atas lantai yang kasar dan kotor, memandang un
$ong"
287
Rajawali Emas
9Eh, kena!a kau memandangku begini ru!a- Laote 2Adik3, kulihat kau tadi sudah berdiri" au tidak
!ingsan lagi, kena!a kau tidak segera mem!ergunakan ke!andaianmu memberi ha%aran ke!ada
mereka-9 tanya un $ong, diam-diam merasa tidak enak karena ilmu yang ia !ergunakan itu
membuat !emuda ini terheran-heran dan ia sibuk men(ari alasan untuk menyembunyikan
ke!andaiannya"
9$ong-ko""" a!a yang kau lakukan tadi- *im!ikah aku- #agaimana mereka itu bisa""" bisa""""9
9#isa a!a-9
9#isa begitu""" ah, ngeri aku melihatnya" A!akah tiba-tiba ang $ou) itu sudah men%adi gila,
memukuli batu se!erti itu- +an kena!a !ula .ok-mo malah bertem!ur sendiri dengan h)esio itu-9
9$a-ha-ha, a!anya yang aneh- Laote, agaknya kau tadi !ingsan, kau tidak mendengar %elas
!er(aka!an kami" Aku menantang dia su!aya men(ambuki batu seratus kali, kalau batu itu da!at
habis aku mengaku kalah" Ada!un .ok-mo dan h)esio itu, mereka berkelahi karena berebutan untuk
membunuh aku" *ereka tidak mau saling mengalah, hendak berlumba untuk membunuhku" *emang
untungku, %uga untungmu, bisa terle!as dari tangan orang-orang %ahat itu"9
8ui #i memandang ta%am, tentu sa%a ia tidak da!at mem!er(ayai keterangan ini" Akan teta!i kalau
tidak begitu, habis a!a sebabnya ter%adi !eristi)a yang begitu aneh- 5a benar-benar tidak mengerti"
9$ong-ko, a!akah benar-benar kau tidak !andai bersilat- A!akah kau bukannya tengah ber!ura-!ura
!adahal kau telah me)arisi semua ke!andaian ayahmu-9
un $ong tersenyum" 9Laote, sudah ku(eritakan bah)a Ayah tidak suka aku bela%ar silat, bagaimana
aku bisa me)arisi ke!andaiannya- 4entu sa%a aku tahu banyak tentang $oa-san un-hoat karena
aku telah memba(a semua kitab-kitabnya"9
8ui #i benar-benar tidak mengerti bagaimana orang bisa memba(a kitab !ela%aran ilmu silat tan!a
melatihnya" A!a gunanya- +an !emuda ini""" benar-benar mengherankan" +ikatakan !andai silat,
gerakan-gerakannya tadi ketika berhada!an dengan la)an begitu kaku dan ka(au, %elas
membayangkan bah)a ia memang tidak !andai bersilat" Akan teta!i, dikatakan tak !andai, menga!a
sika!nya demikian tabah dan berani, malah da!at menyelamatkan diri dari an(aman tokoh-tokoh
se!erti Song-bun-k)i, 4oat-beng .ok-mo, dan yang lain-lain se(ara begitu aneh/
*alam hari itu mereka bermalam di dalam kuil kosong, memilih tem!at yang agak bersih di sebelah
belakang" 8ui #i mengeluarkan roti kering yang dibelinya di dalam dusun yang mereka le)ati tadi,
lalu membaginya dengan un $ong" *ereka makan roti kering dan minum air dari sumur yang
berada di belakang kuil, emudian mereka merebahkan diri, 8ui #i di atas me%a sembahyang yang
sudah tidak ada isinya a!a-a!a lagi, un $ong menemukan bangku !an%ang dan berbaring di situ"
*alam itu tidak ter%adi sesuatu yang !enting" Akan teta!i !ada keesokan harinya, !agi-!agi sekali dua
orang muda itu mendengar suara orang di de!an kuil" un $ong dan 8ui #i saling !andang ketika
mendengar suara seorang laki-laki, suara yang keras dan nyaring !enuh nada menge%ek,
9$eeei, semalam suntuk kau nekat ber%alan terus setelah !agi malah berhenti/ Agaknya sudah tidak
)aras otakmu/9
4erdengar %a)aban, nyaring, akan teta!i ketus, 94utu! mulut/ au ta)ananku, ingatkah- Aku hendak
berbuat a!a yang kusuka, kau tak berhak membuka mulut men(am!uri urusanku, mengerti-9
un $ong mendengar suara ini seketika berseri )a%ahnya" 5a hendak menyerbu keluar, 8ui #i yang
melihat gerakannya, (e!at menangka! lengan tangan un $ong dan menaruh telun%uk !ada bibirnya,
minta temannya itu su!aya %angan berisik"
9+ia itu""" dia itu Li Eng""""9 bisik un $ong dekat telinga 8ui #i, akan teta!i segera ia men%auhkan
mukanya dan bergidik karena men(ium bau harum dari sekitar telinga itu" Alangkah !esoleknya laki-
laki ini, memakai minyak segala/
8ui #i nam!ak terke%ut, akan teta!i ia teta! memberi isyarat su!aya temannya tidak membuat gaduh
288
Rajawali Emas
dan mereka akan mengintai dulu" #erinda!-inda! mereka keluar dan mengintai ke ruangan de!an"
un $ong menuruti kehendak temannya karena ia !un lalu ingat bah)a mungkin Li Eng datang
bersama musuh-musuh tangguh, %uga ia ingin tahu sia!akah laki-laki yang bi(ara dengan Li Eng itu"
#etul %uga dugaan un $ong, *emang yang datang se!agi itu di kuil ini adalah Li Eng dan
ta)anannya" Se!erti telah kita ketahui, karena mem!ergunakan kesem!atan selagi ong #u,
!emuda yang mena)annya itu berusaha menyedot keluar ra(un dari luka di kakinya, Li Eng memukul
roboh ong #u dan balas mena)annya" 4entu sa%a Li Eng tidak sudi memanggul tubuh ong #u
yang senga%a membalasnya dengan sika! ketus dan mela)an, sehingga ter!aksa gadis ini yang
sudah membelenggu kaki ong #u, lalu mengikatnya dengan akar dan menyeretnya se!an%ang %alan/
Li Eng (uku! (erdik untuk mengambil %alan yang sunyi melalui hutan-hutan dan gunung-gunung"
Se)aktu-)aktu kalau ter!aksa melalui dusun-dusun, ia berhenti dan melan%utkan !er%alanan di )akt)
malan" 5a tidak mau di%adikan tontonan karena tentu sa%a mereka men%adi !erhatian orang" *ana ada
seorang gadis melakukan !er%alanan dengan menyeret seorang laki-laki yang terbelenggu-
+emikianlah, !agi hari itu ia tiba di kuil tua" Semalam suntuk ia telah ber%alan sambil menyeret tubuh
ong #u, lelahnya dan ngantuknya bukan main, maka ia lalu berhenti dan mengambil ke!utusan
untuk beristirahat dan tidur di kuil tua ini" 4entu sa%a ia sama sekali tidak !enah mengira bah)a
!amannya berada di belakang kuil dan bah)a sekarang 9Paman $ong9 itu sedang mengintainya"
1alan masuk ke dalam kuil itu melalui anak tangga, lumayan %uga tingginya, ada satu setengah meter"
9$ayo bangkit, kita masuk ke kuil/ 4ak mau aku orang yang le)at di de!an ini mellhat kita"9 Li Eng
membentak sambil menarik-narik u%ung tali akar yang kuat itu"
ong #u masih rebah telentang diatas tanah" Pemuda ini sudah tidak karuan lagi ma(amnya"
*ukanya kotor !enuh debu, rambutnya a)ut-a)utan dan !akaiannya di bagian !unggung sudah
habis, robek-robek ketika tubuhnya terseret" Akan teta!i hebatnya, tiada sedikit !un kulit tubuhnya
yang rusak biar!un gadis itu menyeretnya se!an%ang hari"
*endengar !erintah Li Eng, ong #u tersenyum dan memandang dengan mata bersinar-sinar !enuh
e%ekan, 9*emang aku ingin sekali orang-orang melihat kita" #iar mereka melihat dengan mata ke!ala
sendiri beta!a liar dan buasnya gadis murid $oa-san-!ai" $a, kau benar-benar hendak
mem!ro!agandakan kebusukan $oa-san-!ai di de!an umum" Seorang gadis menyeret-nyeret
ta)anannya se!erti seekor binatang, di dunia ini mana ada keganasan melebihi ini- $uh, anak murid
$oa-san-!ai, memang betul kata-kata akek" Anak murid $oa-san-!ait terutama yang !erem!uan,
%ahat se!erti siluman"9
94utu! mulutmu/9 Li Eng memekik marah" 9au yang %ahat, kau yang se!erti iblis, kau yang !alsu,
Setelah men%adi ta)ananku, kau senga%a tidak mau menurut, tidak mau %alan mengikuti, $abis kalau
tidak menyeretmu bagaimana aku bisa memba)amu ke 4hai-san- +asar kau li(ik dan %ahat"9
95tulah kalau dasarnya %ahat" etika aku mena)anmu, kau kugendong ke mana-mana, sekarang
setelah kau berbalik mena)an aku, kau seret-seret/9
98ihhh, tak bermalu/ *asa aku harus menggendongmu- Puuhhh/ $ayo naik, masuk ke kuil"9
94idak sudi/9 ong #u men%a)ab, teta! tersenyum menge%ek, tersenyum lebar sehingga deretan
giginya yang !utih rata dan kuat itu tam!ak berkilat di atas dagunya yang membayangkan kekerasan
hati yang luar biasa"
9e!ala batu/9 seru Li Eng dan sekali ia membetot u%ung tali akar itu, tubuh ong #u melayang
mele)ati anak tangga, ke dalam kuil" Akan teta!i ketika tubuh itu turun ke atas lantai kuil, se!erti
sehelai daun kering sa%a, sama sekali tidak terbanting keras"
+iam-diam 8ui #i yang mengintai bersama un $ong, terke%ut dan kagum sekali melihat ini" 8ara
gadis (antik %elita ini membetot tali membuat tubuh !emuda itu melayang ke dalam kuil, membuktikan
kehebatan 5)ee-kang Si Gadis dan hanya seorang ahli silat tinggi sa%a yang da!at melakukan hal itu"
+i lain !ihak tubuh !emuda itu turun se!erti sehelai daun kering, hal ini membuktikan !ula kehebatan
289
Rajawali Emas
gin-kang dari Si Pemuda" 1elas dalam !andang mata 8ui #i bah)a se!asang muda-mudi yang
bermusuhan ini adalah orang-orang yang memiliki ke!andaian hebat/
Sementara itu, un $ong yang se%ak tadi mengerutkan keningnya, tak da!at menahan kemarahannya
lagi melihat 9ke!onakannya9 mem!erlakukan seorang ta)anan se!erti itu" 4an!a da!at di(egah lagi
oleh 8ui #i, ia melom!at keluar sambil berseru,
9Eng-%i, benar-benar kelakuanmu sekali ini tidak !atut/9
Li Eng menengok kaget, )a%ahnya lalu berseri dan matanya bersinar-sinar"
4an!a terasa ia mele!askan u%ung tali dan lari menubruk un $ong,
9Paman $ong""""/ Gadis itu memegang kedua lengan un $ong, melon(at-lon(at se!erti anak ke(il
diberi !ermen" 9Aduh, Paman un $ong""" sia!a mim!i bertemu dengan kau di sini-9
un $ong mengerutkan keningnya, menggeleng-geleng ke!ala dan berkata, suaranya tenang akan
teta!i ber!engaruh sekali"
9Li Eng, sebelum kita bi(ara lebih dulu kau harus le!askan belenggu dia itu/9 5a menuding ke arah
ong #u yang memandang !ertemuan itu dengan mata ta%am akan teta!i ia tidak mengerti sia!a
adanya !emuda yang !akaiannya se!erti anak sekolah akan teta!i sudah butut, sika!nya lemah
lembut dan di!anggil !aman oleh Li Eng ini"
9Aih, mana bisa, Paman $ong/ +ia ini adalah (u(u dari iblis tua Song-bun-k)i yang telah mena)an
aku dan En(i $ui 8u" En(i $ui 8u diram!as !ula olel orang lain entah sia!a, sedangkan aku oleh iblis
tua Song-bun-k)i diserahkan ke!ada""" iblis muda ini" #aiknya aku da!at""" eh""""9
9""" meni!u, berlaku (urang dan membalas susu dengan air tuba,9 ong #u menyambung"
9+iam kau, setan alas/9 Li Eng memaki"
9Li Eng, segala urusan da!at didamaikan, kesukaran da!at diatasi, !ertikaian da!at dirundingkan"
4ak !atut kau mem!erlakukan seorang manusia se!erti ini" $ayo, kaubuka ikatan tangannya"9
94a!i""" ta!i dia berbahaya sekali, Paman $ong" alau dia terle!as, mungkin""" aku""" belum tentu
da!at menguasainya" +ia lihai dan ke%am sekali, se!erti binatang buas""""9
Sementara itu, un $ong memandangi )a%ah ong #u dengan !enuh !erhatian dan dengan ta%am
sekali" Serasa ia mengenal )a%ah ini, akan teta!i entah di mana" 4ak mungkin )a%ah segagah dan
setam!an ini dihuni )atak yang rendah" 9au le!askan, aku yang tanggung"9 Li Eng adalah seorang
gadis yang man%a dan selalu ingin menang sendiri"
Akan teta!i semen%ak bertemu dengan un $ong, ia men%adi !enurut dan lenya!lah segala
kekerasannya" #aginya serasa tak mungkin ia membantah !erintah !amannya yang muda ini"
Setelah menarik na!as berulang-ulang, ia melangkah ma%u, men(abut !edangnya dan sekali tabas ia
hendak memutuskan belenggu !ada kedua tangan ong #u" Akan teta!i tiba-tiba ia melom!at ke
belakang tidak melan%utkan babatannya, matanya memandang dengan terbelalak dan )a%ahnya
berubah" iranya ong #u sambil terta)a sudah memberontak, menggerakan kedua tangannya
dan""" #elenggu akar !ohon itu seketika !utus-!utus/
+engan gerakan ringan sekali ong #u melon(at bangun, berdiri dengan ba%u bagian belakang
han(ur sehingga !unggungnya yang kuat itu tam!ak nyata berlumur debu" Pemuda ini dengan berdiri
tegak memandang ke!ada Li Eng dengan mata meman(arkan sinar !enuh e%ekan" Gadis itu merah
seluruh mukanya, hatinya mengkal bukan main" iranya !emuda itu kalau mau, dalam !er%alanan
mereka itu da!at mele!askan belenggunya" iranya, !emuda itu membiarkan dirinya dita)an, hanya
untuk menggodanya"
9Setan kau/9 desisnya dan !edangnya berkelebat hendak menyerang" 9Eng-%i, %angan/9 un $ong
membentak dan""" gadis itu dengan lemas menurunkan kembali !edangnya"
290
Rajawali Emas
9+ia""" dia musuh kita, Paman $ong" +ia menghina $oa-san-!ai, hendak kuseret dia ke de!an
Sukong 2akek Guru3 agar dihukum/9
un $ong bukanlah seorang bodoh" #iar!un ia kelihatan tak suka menon%olkan diri, namun
sesungguhnya dia seorang yang (erdas dan (erdik" +ia !un da!at menduga bah)a !emuda yang
gagah di de!annya itu terta)an oleh Li Eng hanya !ura-!ura menyerah sa%a" Gin-kang yang
didemonstrasikan tadi, %uga tenaga memutuskan tali, akar yang amat kuat, (uku! membuat ia da!at
menduga bah)a ke!andaian !emuda ini tidak di ba)ah tingkat Li Eng"
9Sahabat, hara! kau maa=kan kalau ke!onakanku ini melakukan kekerasan terhada! dirimu" Aku
!er(aya kau (uku! %antan untuk menyudahi !erselisihan dengan seorang gadis, ke!onakanku ini"
au boleh meninggalkan kami dan kuhara! kau suka memberi tahu menga!a kakekmu Song-bun-k)i
mena)an dua orang ke!onakanku dan ke mana !ula !erginya ke!onakanku yang seorang lagi"9
alau tadi !erhatian ong #u hanya tertu%u ke!ada Li Eng untuk menggodanya, sekarang ia
memandang ke!ada !emuda yang mengaku !aman dari Li Eng ini" +an ia tertegun" *ata itu" 4erang
bukan mata biasa, begitu ta%am menusuk %antung, !enuh )iba)a dan kekuasaan" +an kata-kata yang
halus itu/ +iam-diam ia kagum, akan teta!i mendengar !ertanyaan terakhir ini, ia terta)a/
9Sahabat, kakekku memben(i semua anak murid $oa-san-!ai, memang beralasan" 5buku mati karena
anak murid !erem!uan $oa-san-!ai" akek mena)an dua orang murid $oa-san-!ai, yang seorang
diram!as oleh orang lain, entah sia!a" Seorang lagi diserahkan ke!adaku"
Aku ta)an ke!onakanmu ini, aku malah sudah melem!arnya ke!ada an%ing-an%ing hutan untuk
dimakan, Akan teta!i aku menolongnya dan se!an%ang %alan aku memanggulnya" emudian aku
terti!u, terta)an olehnya" +ia menyeret-nyeret aku se!an%ang %alan" #alas-membalas sudah !unah,
sudah lunas untuk sementara ini" 4idak ada yang harus dimaa=kan dan memaa=kan" ita sudah seri"
Aku tidak menyalahkan sia!a-sia!a, %uga tidak, mau disalahkan"9
un $ong mengerutkan kening" #egitu melihat dan mendengar omongan !emuda ini, ia da!at
meraba isi hati orang, da!at menaksirkan )atak orang" Pemuda ini ber%i)a gagah, %u%ur dan sama
sekali tidak %ahat" $anya keras hati, dan aneh" 5a menggeleng ke!ala"
9A!akah yang menyebabkan kematian ibumu itu seorang di antara kedua ke!onakanku ini-9
tanyanya, menegur"
9#ukan/ Akan teta!i mereka !un anak murid !erem!uan $oa-san-!ai"9
9$emmm, kau tera(un oleh na=su dendam kakekmu, sahabat" Seorang anak murid $oa-san-!ai
membuatmu !enasaran, a!akah oleh karena itu kau harus memusuhi semua orang $oa-san-!ai-
alau begitu !endirianmu, a!akah kalau ada seorang !etani menyakiti hatimu, kau lalu memusuhi
seluruh !etani di !ermukaan bumi ini- Lagi, kalau kau disakiti hatimu oleh seorang manusia, a!akah
kau !un akan memusuhi seluruh manusia di %agat ini-9
9Nga(o/9 ong #u membentak" 95tu lain lagi/9
9#ukan nga(o, a!a bedanya- alau ada anak murid $oa-san-!ai yang bersalah, belum tentu semua
anak murid $oa-san-!ai %uga bersalah, sama halnya kalau ada seorang !etani bersalah belum tentu
seluruh !etani harus bersalah, atau kalau ada seorang manusia bersalah, tidak semestinya kita
menyalahkan seluruh umat manusia" A!alagi kalau diingat bah)a menyalahkan orang lain sama
mudahnya dengan membalikkan tela!ak tangan, setia! orang !un bisa melakukannya" 8obalah
tengok diri sendiri dan men(ari kesalahan sendiri, kalau bias berbuat begitu barulah terhitung seorang
gagah se%ati"9
ong #u termenung, memandang aneh, lalu menggaruk-garuk ke!alanya" 5a membalikkan tubuh,
berkata, 9Sudahlah, aku !ergi/9 Sambil mengerling ke arah Li Eng ia berkata, 9Sam!ai ber%um!a lagi"9
9A!a-9 Li Eng menyerang ketus" 9Sekali lagi ber%um!a, kalau tidak ada Paman $ong aku ingin
bertem!ur seribu %urus denganmu sam!ai seorang di antara kita menggeletak tak bernya)a/9
ong #u terta)a menge%ek, 9#agus, boleh sekali" Akan kunanti saat itu"9 emudian ia melon(at %auh
dan berlari (e!at, sebentar sa%a lenya! di sebuah tikungan %alan"
291
Rajawali Emas
un $ong menarik na!as !an%ang, berbalik memandang Li Eng yang masih merah kedua !i!inya"
9ena!a kau begitu memben(inya, Li Eng-9
9Aku ben(i !adanya/ #en(i""" ben(i setengah mati/ +ia kurang a%ar sekali, Paman" +ia bilang semua
murid $oa-san-!ai adalah orang %ahat dan hina" +ia tidak memandang sebelah mata ke!adaku/9
Suara gadis ini makin !arau seakan-akan ia hendak menangis, saking gemas dan mendongkolnya"
un $ong tersenyum" 9#en(i atau (inta itu sama sa%a""""9
9$isss/ au bilang a!a, Paman""""--9
Li Eng berseru sambil memandang dengan kedua matanya terbelalak" 5ndah sekali se!asang mata
itu dan un $ong harus mengakui dalam hatinya bah)a yang !aling indah di antara anggauta tubuh
ke!onakannya ini adalah matanya yang se!erti bintang itulah" 5a kagum se%enak, lalu menyambung
sambil tersenyum,
9#aik (inta mau!un ben(i hanyalah meru!akan !en(etusan !erasaan yang di!engaruhi oleh
keadaan, berdasarkan si=at keakuan 2egoisme3 yans sudah men%adi )atak dasar setia! manusia"
Sia!a yang menguntungkan dan menyenangkan diu!ah rasa (inta, sebaliknya sia!a yang merugikan
dan tidak menyenangkan diu!ah rasa ben(i" arena itu, kalau hari ini kita memben(i seseorang,
bukan tak mungkin esok hari kita men(intanya"9
9A!a""""-9 *erah sekali kedua !i!i Li Eng, menambah ke(antikannya" 9au mau bilang aku akan
men(inta""" dia""""-9
un $ong mengangkat tangan se!erti hendak menangkis tam!aran" Andaikata ia bukan !aman Li
Eng, agaknya gadis ini akan menam!arnya" 9#ukan kau""" bukan kau""" aku hanya bi(ara menurutkan
renungan, semua orang bisa sa%a mengalami hal ini dan""" heee, mana dia-9
9+ia sia!a-9 Li Eng menengok ke kanan kiri belakang"
9+ia tadi di dalam bersamaku" $eee, #i-te 2Adik #i3""" keluarlah/9 un $ong memanggil-manggil,
malah segera masuk ke dalam men(ari-(ari" Namun orang yang di(arinya, 8ui #i, tidak nam!ak mata
hidungnya lagi" +an di belakang !intu, !ada tiang kayu yang keras di mana mereka berdua tadi
bersembunyi dan mengintai, terda!at tuiisan, ditulis dengan tekanan %ari tangan !ada kayu yang
keras itu"
9$ong-ko, aku !ergi dulu, sam!ai %um!a !ula"9
9Sia!akah dia itu, Paman $ong-9 tanya Li Eng tertarik setelah ia ikut memba(a tulisan ini" 9$ebat
%uga 5)ee-kangnya/9
un $ong menarik na!as !an%ang lalu tersenyum, sinar matanya berseri karena ia teringat akan
!ersamaan )atak antara Li Eng dan !emuda itu"
9+ia anak murid 4hai-san-!ai, ilmu silatnya lihai" Ah, sayang ia !ergi" Aku tidak tahu menga!a ia
buru-buru !ergi, aku ingin sekali mem!erkenalkan dia ke!adarmu Eng-%i" #iarlah, kelak kita !asti akan
bertemu %uga dengan dia" Sekarang lebih baik kita lekas-lekas !ergi ke 4hai-san, banyak hal kita
%um!ai di %alan yang ada hubungannya dengan 4hai-san-!ai, agar kita da!at memberi tahu ke!ada
Paman 4an #eng San dan di sana da!at bersia!-sia! menghada!i maksud orang-orang %ahat"9
9#aiklah, Paman $ong" Sayang, kalau aku ingat ke!ada 8i(i $ui 8u""""9 Li Eng nam!ak gelisah dan
berduka"
91angan kuatir" &rang yang tidak melakukan ke%ahatan !asti akan dilindungi oleh 4uhan .ang *aha
Adil" Semoga sa%a kita akan da!at bertemu dengan $ui 8u dan aku se!erti menda!at =irasat bah)a
kita akan ber%um!a dengan dia di 4hai-san %uga"9
#erangkatlah dua orang muda itu dan aneh sekali, baik Li Eng mau!un un $ong melakukan
!er%alanan dengan )a%ah, muram" *ereka itu se!erti hendak memberi kesan ke!ada masing-masing
292
Rajawali Emas
bah)a mereka murung memikirkan $ui 8u, !adahal keduanya merasai sesuatu yang kosong di
dalam dada, yang diam-diam hendak mereka bantah sendiri bah)a hal itu bukan dikarenakan
!er!isahan mereka dengan orang-orang yang mereka 9ben(i9 dan yang membikin mengkal hati
mereka selama ini"
ong #u berlari (e!at keluar masuk hutan" #ayangan Li Eng terbayang-bayang di !elu!uk mata, tak
mau lenya! biar!un ia berusaha mengusirnya" Ah, anak murid $oa-san-!ai, menga!a harus diingat-
ingatnya- 4a!i senyumnya, sinar mata yang indah itu""" ah/ 4iba-tiba ia berhenti merenung
memandangi daun-daun di de!annya" $atinya serasa kosong, sunyi" Aneh sekali, sekelilingnya
tam!ak sunyi tak berarti, alangkah bedanya dengan !erasaan ketika ia masih diseret-seret tadi" 5a
mene!uk ke!ala sendiri" 9#odoh kau/ +ia ben(i dan tak suka ke!adamu, kau musuhnya, kena!a
di!ikir-!ikir- 4olol (elaka/9 +an ia lalu lari lagi (e!at-(e!at"
*endadak ia melihat bayangan berkelebat di sebelahnya dari terdengar suara orang berseru,
9Sahabat, berhenti dulu/9
ong #u tidak lari se(e!at ia bisa, akan teta!i (uku! (e!at sehingga gerakan bayangan yang
menyusulnya itu (uku! membuat ia terke%ut dan maklum bah)a orang ini memiliki ilmu lari yang hebat
%uga" 5a berhenti dan memandang" Seorang !emuda, masih amat muda, tam!an sekali, berdiri di
de!annya" *ata yang ta%am memandangnya !enuh selidik" Pakaian !emuda ini amat indah dan ra!i,
kuku-kuku tangannya ter!elihara baik-baik, segalanya begitu bersih sedangkan dia sendiri begini
kotor" ong #u menghela na!as"
9au sia!a dan mau a!a menahan !er%alananku-9 tanyanya, suaranya !enuh ke(urigaan dan
ketidaksenangan" *emang hatinya sedang risau, sedang tak senang karena ia tidak !uas dengan
keadaan hatinya sendiri"
9A!akah Song-bun-k)i itu kakekmu-9 !emuda tam!an yang bukan lain adalah 8ui #i itu bertanya"
94ak !erlu aku sembunyikan hal itu" #enar, Song-bun-k)i adalah kakekku" au sia!a dan mau a!a-9
9+an orang tuamu""" a!akah mendiang ibumu bernama )ee #i Goat dan ayahmu bernama 4an
#eng San-9 Pemuda tam!an itu bertanya terus tan!a mem!edulikan !ertanyaan ong #u"
ong #u terke%ut sekali" 9#agaimana kau bisa tahu-9
94ak !eduli bagaimana aku bisa tahu"
8u(u Song-bun-k)i, (abutlah !edangmu, hendak kulihat sam!ai di mana kelihaian (u(u dari Song-
bun-k)i/9 setelah berkata demikian, 8ui #i menggerakkan tangan kanannya dan 9srattt/9 !edangnya
telah berada di tangan"
ong #u membelalakkan matanya, membusungkan dadanya yang bidang" 9Sombong kau/ 4an!a
sebab kau menantangku, kau kira aku takut ke!adamu-9 +engan marah ia !un lalu men(abut
!edangnya" +iam-diam ia bersyukur bah)a Li Eng gadis liar itu tidak meram!as !edangnya ketika
gadis itu mena)annya"
8ui #i tersenyum menge%ek, 9$endak kukenal dengan ilmu !edangmu" Lihat !edangku/9 4an!a
banyak re)el lagi !emuda tam!an ini lalu menggerakkan !edangnya menusuk"
*elihat datangnya tusukan yang (e!at dan kuat se!erti kilat menyambar, ong #u terke%ut" 5tulah
gerakan yang hebat dan ia tidak berani memandang ringan" 8e!at ditangkisnya se!enuh tenaga"
94rangggg/9 #unga a!i ber!i%ar dan 8ui #i merasa tangannya tergetar" +iam-diam ia memu%i tenaga
dari !emuda gagah itu" Akan teta!i ia tidak memberi hati dan segera bersilat !edang dengan amat
(e!at dan indahnya" ong #u kagum sekali" Amat indah gerakan-gerakan ilmu !edang ini, lagi!ula
(e!at dan berbahaya" U%ung !edang itu berkembang men%adi banyak, dan setia! bayangan u%ung
!edang mengarah %alan darah yang !enting" 5a !un berseru keras dan tan!a ragu-ragu lagi lalu
293
Rajawali Emas
mainkan ilmu !edang yang !aling ia andalkan, yaitu )arisan dari kakeknya, 5lmu Pedang .ang-sin
iam-hoat" Sam!ai mengaung-ngaung suara !edangnya meme(ah udara, menimbulkan angin di
sekeliling tubuhnya, !edangnya berubah men%adi sinar bergulung-gulung yang hendak menelan
la)an"
9.ang-sin iam-hoat/ #agus, keluarkan semua ke!andaianmu/9 seru 8ui #i sambil menangkis dan
balas menyerang tak kalah hebatnya" Sekali lagi ong #u terke%ut" Pemuda tam!an itu tidak hanya
segera mengenal ilmu !edangnya yang %arang dikenal orang-orang kang-ou) itu, bahkan sekaligus
da!at mengimbanginya, agaknya mengenal !ula %urus-%urus .ang-sin iam-hoat" $eran benar,
semuda ini sudah begitu lihai, sia!a dia- Namun !ikiran ini tidak lama mengganggunya karena ia
harus men(urahkan seluruh ke!andaiannya untuk menghada!i la)an yang benar-benar berat ini"
#egitu (e!at gerakan kedua orang muda itu sehingga tubuh mereka lenya! terbungkus gulungan
!edang mereka yang saling membelit" *akin lama ong #u makin terheran-heran" 4idak sa%a semua
%urus .ang-sin iam-sut yang ia mainkan itu da!at dihindarkan oleh la)an, malah setia! %urusnya
tertindih oleh tangkisan .ang-sin iam-sut %uga yang disusul serangan %urus-%urus yang asing
baginya, ta!i meru!akan kebalikan dari .ang-sin iam-sut" Sama sekali ia tidak !ernah mim!i bah)a
!emuda tam!an ini ternyata memiliki 5lmu Pedang 5m-yang Sin-kiam-sut, %adi artinya kalau ia hanya
mengenal setengahnya, !emuda itu telah mengenal selengka!nya/ 4entu sa%a ia kalah angin dan
segera terdesak hebat"
Namun, ong #u adalah seorang anak gemblengan yang semen%ak ke(il sudah digembleng se(ara
hebat oleh Song-bun k)i" 4idak hanya .ang-sin iam-hoat yang ia )arisi, melainkan semua
ke!andaian kakeknya yang banyak sekali ma(amnya" Selain ini, dalam hal tenaga, ternyata ong #u
lebih menang setingkat sehingga mengandalkan kesemuanya ini, ia masih da!at mem!ertahankan
diri dan senga%a ia hendak mengadu !edang untuk memukul %atuh !edang la)an"
Sia!a kira, !emuda tam!an itu )alau!un usianya lebih muda darinya, ternyata memiliki ke(erdikan
tinggi" #uktinya, !emuda tam!an itu sama sekali tidak mau mengadu !edang karena agaknya
maklum bah)a tenaganya kalah besar" 5a mengandalkan kegesitan di sam!ing kelihaian llmu
!edangnya untuk terus mendesak hebat"
.ang membuat ong #u terheran-heran, setelah tiga ratus %urus lebih mereka bertem!ur, mulailah ia
merasa bah)a andaikata !emuda tam!an itu menghendaki, ia tentu sudah terkena sasaran !edang
la)an" Anehnya, !emuda tam!an itu agaknya tidak bertem!ur sungguh-sungguh, atau setidaknya,
tidak mem!unyai maksud buruk untuk merobohkannya, lebih te!at disebut mengu%i ke!andaiannya"
$al ini malah mendatangkan rasa !enasaran di hatinya karena ia merasa terhina dan di!ermainkan"
Sambil mengeluarkan lengking meninggi se!erti orang men%erit menangis, ong #u memutar
!edangnya dan melakukan tekanan-tekanan dengan serangan maut/ 9<ah, ganas""" ganas"""/9 8ui #i
berseru karena ia merasa tergetar %antungnya mendengar lengking yang dikeluarkan dengan
!engerahan tenaga khi-kang dan 5)ee-kang ini" 5a harus mengem!os semangat dan ha)a murni di
tubuhnya agar %angan ter!engaruh"
*emang hebat sekali ong #u" Setelah mengeluarkah lengking yang aneh ini, tenaga serangannya
seakan-akan men%adi %auh lebih kuat dan biar!un tadi ia sudah terdesak hebat terkurung oleh ilmu
!edang la)an yang amat luar biasa itu, sekarang ia da!at mengimbangi lagi !ermainan la)an, 8ui #i
merasa beta!a dalam %arak satu meter %auhnya, !edang la)annya itu sudah mengeluarkan tenaga
!ukulan yang kuat/
Lima ratus %urus telah le)at, dan kedua orang muda itu sudah mulai berkeringat" 4iba-tiba 8ui #i
membentak nyaring, !edangnya berkelebat dengan gerakan bergelombang, sukar sekali ditangkis
dan tahu-tahu sudah menyambar ke arah !usar ong #u" ong #u berseru keras saking kagetnya,
melihat beta!a !edang la)an yang sedianya sudah menusuk lambung itu tiba-tiba menyele)eng dan
9bret/9 u%ung ba%unya yang terbabat !utus" Saking kagetnya melihat !edang itu tadi hendak menusuk
lambungnya, ia mengerahkan seluruh tenaga, menangkis dari ba)ah ke atas dan, 9tranggg/9 8ui #i
men%erit lirih, !edangnya terle!as dari !egangan, melayang ke atas" #agaikan seekor burung )alet,
!emuda tam!ah ini sudah melon(at ke atas dan di lain detik !edangnya yang 9terbang9 tadi sudah
ditangka!nya kembali"
ini mereka berhada!an, saling !andang, !edang melintang di tangan" +iam-diam ong #u harus
294
Rajawali Emas
mengakui dalam hatinya bah)a ia sudah kalah" #ah)a la)annya telah mem!erlihatkan kelebihannya
dan sekaligus membuktikan bah)a la)an ini tidak bermaksud %ahat" alau demikian halnya tentu ia
telah roboh dengan !usar tertusuk !edang"
8ui #i memandang ta%am, matanya bersinar-sinar )a%ahnya berseri-seri, lalu ia menyim!an kembali
!edangnya" 9au""" kau hebat, !atut men%adi !utera ,a%a Pedang di 4hai-san/9 katanya"
*erah sekali )a%ah ong #u" 5a !un menyarungkan !edangnya, menarik na!as !an%ang bebera!a
kali" 9Lebarnya dunia tak da!at diukur, dalamnya lautan sukar di%a%aki, ke!andaian manusia sukar
dibatasi" Sahabat aku benar-benar takluk ke!adamu, belum !ernah seumur hidu!ku aku bertemu
dengan tandingan se!erti kau" Sia!akah kau dan a!a maksudmu menahanku dan menga%akku main-
main se!erti ini-9
9au""" kau !uteranya""" kena!a kau memusuhi orang-orang $oa-san-!ai, dan"""" dan kena!a kau
tidak men(ari ayahmu"""9 8ui #i berkata !erlahan, suaranya gemetar"
ong #u terheran" 5a menduga-duga sia!a adanya !emuda aneh ini" Akan teta!i ia tidak da!at
mengirakannya"
9Untuk a!a kau bertanya-tanya- A!a !edulimu dengan urusanku-9
9Ada hubungannya erat sekali dan aku ingin sekali tahu" Ah""" agaknya kau tidak berani mengaku,9
8ui #i menarik na!as !an%ang" *emang ia (erdik" #egitu bertemu ia sudah da!at menduga bah)a
!emuda gagah ini tentu memiliki %i)a gagah %uga, dan biasanya orang yang menghargai kegagahan,
!aling !antang kalau disebut 9tidak berani9" *aka senga%a ia mengatakan demikian untuk membakar
hati orang" Akalnya berhasil baik" ong #u men%adi merah mukanya, matanya terbelalak mendelik
dan suaranya menggeledek,
9Sia!a tidak berani- #o(ah, %angan kau sombong" #iar!un harus kuakui bah)a ke!andaianmu hebat
sekali, namun aku belum mam!us ditanganmu dan se)aktu-)aktu takkan mundur menghada!i kau
atau sia!a!un %uga" au bilang aku tidak berani mengaku- #aik dengarlah/ 5buku meninggal karena
seorang anak !erem!uan $oa-san-!ai, karena itulah maka semua !erem!uan murid $oa-san-!ai
kumusuhi/ Nah, tahukah kau sekarang-9
9$emm, kau tentu maksudkan !erem!uan $oa-san-!ai bernama )a $ong itu, bukan- Sayangnya
kau nga)ur dan membabi buta, sam!ai-sam!ai dua orang gadis yang tidak ikut a!a-a!a kau ganggu
%uga" $emm, kau tersesat" ena!a kau tidak men(ari ayahmu di 4hai-san-9
ong #u ter(engang" #agaimana bo(ah ini mengetahui segalanya- 5ngin ia balas bertanya, akan
teta!i karena tidak mau diangga! 9tidak berani9 ia mengaku, 9Ayahku 4an #eng San di 4hai-san
adalah seorang laki-laki yang telah menghan(urkan !enghidu!an mendiang ibuku" +ia tergila-gila
ke!ada !erem!uan $oa-san-!ai siluman betina itu" *enga!a aku harus men(arinya- $uh, aku malah
ingin bertemu untuk menantangnya bertem!ur, untuk membalaskan sakit hati ibuku/9
4iba-tiba 8ui #i membentak marah, 91angan menga(au/ au agaknya sudah dirusak oleh
kebohongan dan =itnahan-=itnahan Song-bun-k)i" au menurutkan na=su yang dikobarkan oleh
kakekmu yang %ahat itu" au mau tahu duduknya !erkara yang betul- Nah dengarlah aku ber(erita"9
8ui #i lalu duduk di atas sebuah akar !ohon yang menon%ol keluar dari !ohon" ong #u tidak !eduli,
teta! berdiri dan memandang !enuh (uriga" #o(ah ini tahu banyak sekali, entah a!a kehendaknya,
akan teta!i karena ingin tahu ia diam sa%a, mendengarkan"
9au tidak adil sekali menyum!ah dan memaki ayahmu sendiri" +ia seorang !endekar besar, seorang
gagah !erkasa, seorang berbudi mulia yang nasibnya buruk, !atut dikasihani" Akan teta!i kau
!uteranya, kau malah memaki-makinya dan hendak menantangnya" 8ih, memualkan !erutku/ au
mau mendengar kenyataan- Nah, dengarlah" 4an #eng San sama sekali tidak tergila-gila ke!ada
!erem!uan $oa-san-!ai, atau ke!ada !erem!uan yang mana!un %uga, ke(uali ke!ada )ee #i Goat,
mendiang ibumu" #iar!un kakekmu telah mem!erlakukannya dengan %ahat, teta! sa%a, dia men(inta
)ee-#i-Goat dengan se!enuh %i)a raganya" *emang tak da!at disangkal bah)a 4an #eng San
!ernah mengadakan hubungan dengan )a $ong, akan teta!i hal itu ter%adl sebelum ia men%adi
suami ibumu, !ula hal itu ter%adi karena muslihat musuh, karena kera(unan dan dalam keadaan tidak
295
Rajawali Emas
sadar" #iar!un sudah ter%adi hal itu, dia menolak men%adi suami )a $ong dan teta! men(ari ibumu
lalu menikah dengan ibumu atas dasar saling (inta yang su(i murni""""9
8ui #i berhenti sebentar dan ong #u sudah men%adi begitu tertarik sehingga tan!a terasa lagi ia !un
duduk di atas batu, di de!an !emuda tam!an itu" #elum !ernah ia mendengar (erita tentang ayah
bundanya se%elas ini" #iasanya kakeknya hanya mengatakan se(ara singkat bah)a ayahnya telah
tergila-gila )anita lain sehingga ibunya mati karena duka"
*elihat !erhatian ong #u itu, 8ui #i melan%utkan (eritanya !enuh semangat, matanya bera!i-a!i,
kedua !i!inya merah"
9Lalu ter%adinya mala!etaka menim!a, )a $ong ternyata telah mengandung dari !erhubungan yang
berlangsung di luar kesadaran 4an #eng San itu" *alah )a $ong yang tak tahu malu itu
mengun%ungi ibumu di *in-san, dan melahirkan anaknya di sana" $al itu ter%adi ketika kakekmu
sedang merantau dan ayahmu, 4an #eng San itu, sedang sibuk membantu !er%uangan" Setelah )a
$ong !ergi bersama anaknya, ibumu men%adi berduka sekali, maklum hati )anita, !enuh sakit hati,
!enuh iri dan (emburu, merasa bah)a (inta kasihnya yang mendalam itu di(emarkan" +an""" saking
tak kuasa menahan kesedihan hatinya, ia meninggal dunia setelah melahirkan kau""""9
Sam!ai di sini suara 8ui #i terdengar serak" 1elas membayangkan keharuan hatinya" ong #u
nerasa dadanya sesak, sedu-sedan naik ke kerongkongannya, akan teta!i ia menguatkan hati,
menggigit bibir, hanya kedua matanya sa%a yang men%adi merah, sika!nya menakutkan" 9au tahu
bagaimana keadaan ayahmu ketika ia rendengar tentang kematian isterinya yang ter(inta itu- +ia
men%adi""" men%adi gila""""9 kembali suara itu !arau dan lirih, dan 8ui #i ter!aksa berhenti karena
terbatuk-batuk, agaknya menahan keharuan hatinya"
9Gi""" gila""""--9 ong #u sem!at bertanya di antara sedu-sedan yang naik lagi ke kerongkongannya"
9.a, gila, atau hilang ingatan" Pada )aktu itu""" hemm, di antara dia dan""" 8ia Li 8u""""9 5sterinya yang
sekarang-9 9.a, di antara mereka itu ter%alin !ersahabatan yang amat erat, namun %angan salah
artikan" 4an #eng San teta! tidak da!at men(inta lain orang ke(uali isterinya, ini terbukti ketika
mendengar kematian isterinya" *elihat hal ini, 8ia Li 8u amat terharu dan harus diakui 8ia Li 8u
men(intanya se!enuh %i)a" 5a hendak menghibur !endekar ini dan a!a yang ter%adi- !alam
!andangan 4an #eng San yang sudah hilang ingatan itu, Li 8u kelihatan se!erti ibumu yang sudah
meninggal dan seterusnya mengangga! bah)a 8ia Li 8u adalah )ee #i Goat/9
9Ahh""""9 ong #u menahan na!as, amat tertarik dia dan keharuan bergumul di hatinya"
98ia Li 8u, !uteri ,a%a Pedang 4an!a 4anding 8ia $ui Gan, demi (intanya mengorbankan nama
baiknya, malah nekat menantang ayahnya, memelihara 4an #eng San dengan hati han(ur karena
melihat orang yang di(intanya itu mengangga!nya sebagai )anita lain" Adakah !engorbanan lebih
besar dari ini- Adakah (inta kasih yang lebih besar dari ini-9 8ui #i nam!ak bangga" ong #u mulai
bingung" alau betul begini %alan (eritanya, ah ayahnya tidak bersalah, malah !atut dikasihani"
9Nah, kau tahu, sam!ai sekarang !un 8ia Li 8u yang kini sudah men%adi isteri sah dari 4an #eng San
yang akhirnya menda!atkan kembali ingatannya dan menga)ini 8ia Li 8u, sama sekali tidak ada hati
yang memusuhi mendiang )e #i Goat ibumu, a!alagi kau sebagai !utera suaminya yang semen%ak
ke(il diba)a lari oleh kakekmu" au di(ari-(ari oleh ayahmu, ta!i tidak bertemu dan kakekmu hendak
mengadu kau dengan ayahmu sendiri"9
ong #u menundukkan mukanya, mukanya merah sekali dan ia berusaha menahan sedu-sedan yang
sudah ham!ir meledak di dadanya" 95bu"""" Ayah""""9 bisiknya, keadaannya mengharukan sekali"
Pemuda itu teringat beta!a ia tidak !ernah melihat ibunya yang sudah mati, %uga tidak !ernah melihat
ayahnya yang harus diakui amat mendatangkan rasa rindu di hatinya" Namun bu%ukan-bu%ukan
kakeknya membuat ia memben(i ayahnya yang disangkanya menyele)eng dan menyakiti hati
ibunya" Sia!akah yang benar- 8erita kakeknya ataukah (erita orang ini- Sia!akah orang ini- A!akah
dia tidak berbohong- 5a (e!at mengangkat ke!ala memandang dan kagetlah dia, !emuda tam!an di
de!annya itu memandang ke!adanya dengan mata merah, air mata memban%ir di kedua !i!inya, dan
bibirnya yang gemetar itu dikatu!kan menahan isak tangis/ <a%ah ong #u !u(at sekali, mukanya
membayangkan hati yang han(ur dan seorang yang bagaimana!un keras hatinya sekali!un tentu
akan kasihan melihatnya !ada saat itu"
296
Rajawali Emas
*akin deras air mata mengalir se!an%ang !i!i 8ui #i dan tiba-tiba !emuda tam!an ini memegang
kedua tangan ong #u, bibirnya berbisik !erlahan dan menggetar,
9Aduh""", kasihan sekali kau""" oko"""9
ong #u tersentak kaget dan balas memegang tangan !emuda itu" 9au""" kau sia!akah""""-9 4entu
sa%a ia heran dan kaget mendengar !emuda itu memanggilnya koko 2kakak3"
+engan lengan ba%unya !emuda tam!an itu mengusa! air matanya di kedua !i!inya sebelum
men%a)ab, akan teta!i air matanya mengalir terus"
9Aku""" aku adalah adik tirimu"""" aku""" aku anak dari ayahmu dan ibuku adalah 8ia Li 8u""""9
ong #u merenggutkan tangannya terle!as, melon(at mundur sambil berdiri dan berseru, suaranya
keras sekali, 9#ohong/ au !eni!u bohong/ Sudah sering aku mendengar bah)a""" Ayah dan 8ia Li
8u hanya mem!unyai seorang anak tunggal, seorang anak !erem!uan""" bagaimana kau ini""""-9
8ui #i sudah berdiri !ula, air matanya masih membasahi kedua !i!inya"
9oko, tidak tahukah kau bah)a aku""""-9 5a menggosok kedua anak telinganya sehingga tam!ak
lubang anak telinga yang tadinya ditutu! sema(am bedak, dibukanya !enutu! ke!ala sehingga
terurailah rambutnya yang !an%ang dan halus berombak"
*uka ong #u makin !u(at" 9au""" kau seorang gadis""""-9
9oko, tak da!atkah melihat bah)a ilmu !edangku adalah )arisan Ayah dan 5bu- oko, Ayah banyak
menderita kalau memikirkan kau, kau amat dirindukan Ayah""" %uga 5bu, !er(ayalah, 5bu sama sekali
tidak mengangga! kau sebagai orang lain, demikian !ula aku""" kau sebagai kakakku sendiri""""9
4ak da!at tertahan lagi, air mata yang se%ak tadi sudah menekan di kedua mata ong #u, kini
berlinang %atuh menetes, !emuda itu menutu!kan kedua tangan di de!an muka untuk
menyembunyikan tangis, namun air mata yang tak banyak itu menetes keluar dari (elah-(elah %ari
tangannya dan sedu-sedan yang ditahan-tahannya membuat kedua !undaknya yang bidang itu
bergerak-gerak"
9oko""""9 suara halus itu dekat sekali karena gadis itu sudah mendekatinya" ong #u menurunkan
kedua tangan, melihat )a%ah yang memandang !enuh iba, !enuh !ermohonan agar diakui sebagai
saudara, dengan air mata membasahi !i!i"
9*oi-moi 2adik !erem!uan3""""9 ong #u memeluk dan mendeka! ke!ala gadis itu ke dadanya,
ke!alanya berdongak dan kedua matanya meram, air matanya bertetesan ke atas rambut 8ui #i"
95bu""" semoga kau mengam!uni anakmu""""9
Sam!ai bebera!a lama dua orang muda seayah ini saling !eluk dan bertangisan" Akhirnya keduanya
da!at menguasai hati masing-masing dan dengan agak malu-malu mereka mele!askan !elukan dan
saling !andang" Setelah keharuan mereda, mereka saling memandang kagum dan !erlahan-lahan
tersembullah senyum di bibir 8ui #i yang ternyata adalah seorang gadis yang amat (antik %elita itu"
9oko, alangkah bahagianya hatiku" Ayah dan 5bu setia! hari menangis kalau mengingat kau" *ereka
amat berkuatir kalau-kalau hatimu sudah dira(uni, kuatir kalau-kalau kau akan datang dan
mengganggu Ayah 5bu sebagai musuh besar" Syukur bah)a kau ternyata memiliki %i)a ksatria,
se!erti yang dihara!kan ayah karena kata Ayah, ibumu !un seorang yang berbudi halus"9
9Aku !un bahagia sekali da!at bertemu dengan kau, *oi-moi" Ah, alangkah bodohku""""9 ia menghela
na!as !an%ang" 9Aku memang tahu akan )atak akek yang keras dan aneh""" ta!i diam-diam aku
sudah tidak (o(ok" #aiknya aku bertemu dengan kau dan insya=" Ah, kalau tidak""" bagaimana
mungkin aku da!at men%ual lagak memamerkan kebodohanku di de!an ibumu, sedangkan terhada!
kau sa%a aku sudah kalah %auh-9
8ui #i terta)a dan memegang tangan kanan kakaknya" 95iih, kau memang !andai merendah" Sia!a
297
Rajawali Emas
bilang kau akan kalah %auh- $emmm, sedangkan kau belum menerima a!a-a!a dari Ayah sa%a,
sudah setengah mam!us aku mela)anmu, a!alagi kalau kau sudah menerima )arisan dari ayah,
!endeknya aku bukan a!a-a!a bagimu"9
9*oi-moi, kau manis sekali, ah, alangkah bangga hatiku mem!unyai adik se!erti kau/9 ong #u
meraba dagu gadis itu dengan hati !enuh kasih sayang"
8ui #i melengos, man%a" 9Ah, bisa sa%a kau, sia!a tidak tahu bah)a aku %elek- aulah yang gagah
!erkasa, benar-benar Ayah akan menari kegirangan kalau nanti melihatmu" Eh, oko, bagaimana kita
ini- akak beradik tidak saling mengetahui namanya/9 eduanya ber!andangan lalu terta)a
bergelak/
*emang, dua orang ini adalah keturunan orang sakti dan aneh, maka )atak mereka %uga aneh"
Lebih-lebih %i)a muda mereka membuat mereka mudah merasa gembira"
9Namaku ong #u, 4an ong #u" Namamu sia!a, adikku yang manis-9
9Aku 8ui #i, 4an 8ui #i"9
9#i-moi, kena!a kau menyamar sebagai seorang !emuda- $a, ham!ir sa%a aku kena ter!edaya
olehmu" #enar-benar tidak da!at diduga bah)a kau seorang gadis yang manis, !andai benar kau
menyamar sebagai seorang !emuda tam!an dan ganteng lagi !esolek" Sam!ai-sam!ai lubang daun
telingamu da!at kau tutu!i dengan baik, tidak kentara sama sekali"9
$eran sekali ong #u melihat )a%ah adiknya yang tadinya berseri-seri itu tiba-tiba men%adi muram"
9*enyamar sebagai !ria sudah biasa kulakukan, o-ko, dan dalam hal ini Ayah dan 5bu memberi
nasihat-nasihatnya" *emang kalau aku melakukan !er%alanan di dunia kang-ou), lebih leluasa kalau
menyamar sebagai seorang laki-laki" Akan teta!i kali ini""" ah, tidak a!a aku berterus terang,
bukankah kau kakakku sendiri- +an sia!a tahu, kau akan da!at membantu aku meringankan
!enderitaan yang amat membingungkan hatiku ini, #u-ko"9
9Eh, semuda ini, segembira ini da!at menderita kesusahan- Ada a!akah, #i-moi- A!a yang kau
susahkan- 4entu sa%a aku sia! sedia menolongmu"9 Gadis ini menarik tangan kakaknya, dia%ak
duduk di tem!at yang teduh" Lalu menarik na!as !an%ang, kelihatan berduka"9
9au tidak tahu, #u-ko" ali ini aku bukan melakukan !er%alanan untuk bersenang-senang se!erti
biasa, melainkan """ aku telah lari dari 4hai-san, !ergi meninggalkan rumah tan!a !amit/9
9$eee-- ena!a kau dimarahi ayah ibumu-9
9#ukan, bukan mereka yang marah melainkan akulah yang marah ke!ada mereka"9
9Aaiiih, kena!a kau ini- 4ak baik marah-marah ke!ada orang tua, durhaka kau nanti,9
9Pan%ang (eritanya, #u-ko" 4a!i biarlah kusingkat sa%a" au tahu, oko, selama aku berada di 4hai-
san bersama orang tuaku, entah sudah bera!a belas kali, mungkin !uluhan kali selama dua tahun ini,
orang tuaku menerima lamaran orang atas diriku"9 Gadis yang masih ber!akaian !ria itu merah sekali
)a%ahnya"
9*enga!a kau terta)a-ta)a-9 tanyanya, (emberut"
9$a-ha-ha, kau gadis (antik %elita dan manis, usiamu %uga tentu ada tu%uh belas tahun, a!a anehnya
menerima banyak lamaran- Aku sendiri andaikata bukan kakakmu, mau melamar" $a-ha-ha/9
95ihh, (eri)is kau/9 <a%ah itu makin merah" 91angan menterta)akan aku, o-ko, hatiku benar-benar
baru resah, nih/9
9.a sudahlah, kau teruskan (eritamu"9
9Ayah dan 5bu sudah merasa %engkel karena aku selalu menolak keras kalau ada !inangan orang"
Akhirnya, Ayah dan 5bu menerima baik !inangan !utera etua un-lun-!ai, katanya !uteranya
seorang she #un yang men%adi etua un-lun-!ai dan yang men%adi sahabat baik Ayah" *alah
298
Rajawali Emas
menurut (erita 4an-!ek-hu di kota ra%a yang dahulunya adalah tokoh Pek-lian-!ai yang terkenal dalam
!er%uangan, orang she #un itu adalah keturunan !endekar besar dari un-lun-!ai sedangkan isterinya
adalah keturunan dari !atriot !emim!in Pek-lian-!ai, she 4hio"9 9<aduh, kiong-hi""" kiong-hi 2selamat,
selamat3, adikk""""/9
9Selamat hidungmu/9 8ui #i memotong dan melerok, mulutnya (emberut marah" 9&rang berkeluh-
kesah, berduka dan bingung, kok diberi selamat" #ukankah kau ini malah mem!erolok aku, o-ko-
#agus benar ya men%adi kakak orang begini ke%am/9
9Lho-lho-lho, nanti dulu, %angan marah-marah tidak karuan" &rang muda she #un itu dilihat dari
keturunannya, baik dari ayah mau!un dari ibunya, benar-benar hebat" alau ayah bundamu sudah
menerima !inangan itu, bukankah berarti !emuda she #un itu men%adi (alon adik i!arku- 4entu sa%a
aku senang mem!unyai (alon adik i!ar keturunan orang-orang ternama dan gagah begitu" A!akah
kau tidak senang men%adi""" eh, anunya-9
+engan gemas 8ui #i mengulur tangan men(ubit lengan kakaknya sam!ai ong #u mengaduh-aduh
kesakitan" 9au nakal benar, #u-ko" #en(i aku kalau begini" au mau menolong adikmu atau tidak-9
94entu, tentu""" ta!i le!askan dulu (ubitanmu ah, !e(ah-!e(ah kulit lenganku nanti" 4eruskanlah
(eritamu, aku ber%an%i takkan menggodamu lagi"9 ong #u yang baru sekarang merasai kenikmatan
bergurau dengan seorang yang mendatangkan rasa sayang, benar-benar gembira sekali, akan teta!i
%uga kuatir melihat beta!a adiknya itu bersungguh-sungguh"
94entu sa%a aku menolak keras" Aku tidak sudi menikah a!alagi dengan orang yang sama sekali
belum !ernah kulihat" Ayah dan 5bu marah-marah, aku !un marah dan akhirnya aku lari
meninggalkan rumah tan!a !amit" Aku bersembunyi di rumah Pek-hu di kota ra%a" Nah, #u-ko,
sukakah kau menolongku kalau nanti kau bertemu dengan Ayah dan 5bu, kau bu%uklah mereka
su!aya %angan memaksa aku menikah, su!aya !inangan yang sudah diterima itu dibatalkan sa%a dan
katakan bah)a aku masih ke(il"9
*au tak mau ong #u menahan keta)anya" Senang dan sayang benar ia ke!ada adiknya yang lu(u
ini" 9Usiamu bera!a sih, *oi-moi"9
9ata Ayah, hanya selisih dua tahun denganmu"9
9Nah, kalau begitu sudah tu%uh belas tahun" *ana bisa dibilang masih ke(il-9
9au menggoda lagi" *au tidak membantuku-9
9.a, baik""" baik""" biar kelak aku membu%uk orang tuamu"9
8ui #i memegang tangan kakaknya dan ditarik bangun, menari-nari se!erti orang yang kegirangan
sekali" 94erima kasih, terima kasih""" )ah, aku !er(aya Ayah !asti akan meluluskan !ermintaanmu,
kau seorang anak yang disayang, dan baru sa%a bertemu" Eh, #u-ko, kau nakal sekali, ya- Gadis
$oa-san-!ai yang (antik manis itu, hemmm, kau !ura-!ura kena dita)an" $emmm, senang sekali,
ya- $i-hik, kau !embohong besar" atanya ben(i !erem!uan murid $oa-san-!ai, akan teta!i yang
satu ini, aku berani bertaruh !otong ke!ala bebek bah)a kau suka ke!adanya/9
ong #u merenggut le!as tangannya, melotot" 9Gila kau/ 1angan main-main, ya- Sia!a suka
!erem!uan galak se!erti setan itu-9
9Galak-galak teta!i manis, se!erti setan ta!i menarik hati, bukan begitu- Ah, oko, aku tidak boleh
kau bohongi, ya- #iarlah aku ber%an%i, kelak kalau kau benar-benar mau menolongku sehingga
ikatanku dengan !emuda u-lun-!ai itu da!at dibatalkan, aku akan membalas budimu" Aku akan
men%adi !erantara, akan kubu%uk Ayah agar su!aya !ergi menga%ukan !inangan ke $oa-san/9
9$ush, %angan nga(o/9 ong #u mendelik dan membentak-bentak, akan teta!i ia sendiri merasa aneh
menga!a %antungnya %adi berdebar begini ma(am- 9#i-moi, aku heran sekali kena!a kau da!at
melihat kedatanganku di kuil dengan""" ehm, gadis $oa-san-!ai itu- ulihat tadi yang berada di kuil
hanyalah seorang !emuda $oa-san-!ai yang bi%aksana dan halus budi, seorang !emuda lemah akan
299
Rajawali Emas
teta!i bi(aranya menusuk !erasaan benar, te!at dan bi%aksana" atanya dia adalah !aman dari gadis
$oa-san-!ai itu"9 9Ah, kau maksudkan $ong-ko-9 9Eh, $ong-ko sia!a- au kenal dia-9 8ui #i
tersenyum" 9Seorang kutu buku, ta!i dia itu !utera tunggal etua $oa-san-!ai, !andai ilmu surat tidak
!andai ilmu silat" *emang dia orang luar biasa"4entu sa%a aku kenal dia, malah berhari-hari aku
melakukan !er%alanan bersama dia"9 9$ee""""-9
91angan memandang se!erti itu" 5h, !ikiranmu agaknya !enuh dengan dugaan yang bukan-bukan
dan =itnah-=itnah ke%i" Sam!ai sekarang dia mengangga! aku sebagai laote 2adik laki-laki3"9 8ui #i
terta)a geli dan ong #u %uga terta)a" 9Sudahlah, mari kita (e!at-(e!at ke 4hai-san, #u-ko" alau
bersamamu aku berani !ulang" Akan teta!i karena Ayah hendak merayakan !endirian !erkum!uian
4hai-san-!ai, lebih baik kita melihat-lihat di kaki Gunung 4hai-san dan menyelidiki kalau-kalau ada
orang %ahat hendak datang menga(au" au tahu, sudah terlalu banyak Ayah membasmi golongan-
golongan %ahat sehingga da!at diduga bah)a akan banyak musuh datang menga(au dan berusaha
menggagalkan !endirian 4hai-san-!ai" Sudah men%adi ke)a%iban kita untuk membantu Ayah"9
ong #u hanya mengangguk-angguk dan berangkatlah dua orang kakak beradik ini" *ereka senga%a
mengu%i ke!andaian masing-masing dan berlari (e!at" Alangkah kagum hati mereka karena dalam
kemahiran ilmu lari (e!at ini mereka berimbang" 8ui #i menang ringan tubuhnya dan menang gesit
gerakannya, namun ia kalah na!as mela)an kakak tirinya itu"
EEE
9A!a kaubilang, Li Eng- 1adi !emuda gagah tadi sakit hati terhada! $oa-san-!ai- *enga!a
demikian-9 tanya un $ong"
>+ia (u(u Song-bun-k)i dan Song-bun-k)i agaknya ben(i sekali ke!ada $oa-san-!ai karena"""
$mmm, a!akah kau belum mendengar tentang""" En(i 2akak Perem!uan3 tirimu, Paman $ong-9
9En(i tiri" *ano aku mem!unyai En(i tiri- Ayah dan 5bu tak !ernah ber(erita tentang itu/9
Sebetulnya Li Eng %uga takkan berani lan(ang ber(erita, akan teta!i keterangan un $ong ini malah
membangkitkan keinginan hatinya untuk menyam!aikan rahasia itu" 5a sendiri merasa heran
menga!a orang tidak men(eritakan hal )a $ong ke!ada !amannya ini"
9Paman $ong, dahulu sebelum ayahmu menikah dengan ibumu yang men%adi sumoi sendiri dari
ayahmu, ayahmu telah mem!unyai seorang anak !erem!uan bernama )a $ong" Nah, #ibi )a
$ong inilah yang menimbulkan !ermusuhan hebat di mana-mana, karena se!ak ter%angnya yang""""
hemm, malah orang tuaku sendiri !un mendendam sakit hati ke!ada #ibi )a $ong yang betul-betul
se!erti iblis )anita itu"9
9Li Eng, yang betul kau bi(ara" alau memang betul dia itu kakak tiriku berarti dia itu masih bibimu"
#agaimana kau bisa bi(ara tentang bibimu sendiri-9
9Ah, ternyata kau tidak tahu a!a-a!a, Paman $ong" Nah kaudengarlah aku ber(erita, ta!i %angan
tersinggung, ya- Aku hanya men(eritakan a!a yang kudengar dari Ayah dan 5bu" 5ngatkah dahulu
ketika kau ber(erita ke!ada aku dan En(i $ui 8u tentang burung ra%a)ali emas dan kami bertanya
ke!adamu tentang dia, siluman betina- Nah, yang kami maksud dahulu itu bukan lain adalah )a
$ong, en(imu itulah/9
9$emm, kau benar-benar kurang a%ar" alau benar aku mem!unyai kakak !erem!uan berarti dia
bibimu"9
9*emang betul, akan teta!i bibi ma(am bagaimana" au dengarlah/9 Li Eng lalu men(eritakan
tentang )a $ong, beta!a )anita ini karena %ebakan musuh, mengadakan hubungan dengan 4an
#eng San dan beta!a )anita ini lalu berubah se!erti Siluman, naik burung ra%a)ali emas dan
menga(au ke mana-mana" *alah )a $ong ham!ir membunuh ayah bunda Li Eng, mengusirnya
dan menduduki $oa-san-!ai sebagai ketua" 5a men(eritakan !ula menga!a Song-bun-k)i
mendendam, yaitu dalam hubungannya dengan !uterinya, )ee #i Goat yang men%adi nyonya 4an
300
Rajawali Emas
#eng San kemudian meninggal dunia karena berduka"
9+ia %ahat sekali, Paman $ong" +ia se!erti iblis betina, naik burung ra%a)ali menyebar maut di mana-
mana" Entah bagaimana, menurut Ayah dan 5bu, ke!andaiannya hebat sekali sam!ai-sam!ai Su(ou)
Lian #u 4o%in, guru ayahmu, %uga te)as di tangannya" +ia telah menyakitkan hati isteri Paman 4an
#eng San sehingga tak kuat menahan dan te)as setelah melahirkan""" heeiii/ 4entu dia orangnya/9
4iba-tiba Li Eng melon(at berdiri dan termenung"
9+ia sia!a- A!a maksudmu-9 tanya un $ong" Li Eng mene!uk-ne!uk !ahanya" 9Sia!a lagi kalau
bukan dia/ Pemuda itu, (u(u Song-bun-k)i, si ke!arat itu, sia!a lagi kalau bukan !utera )ee #i
Goat, !utera Paman 4an #eng San"9
9A!a-- Pemuda gagah !erkasa tadi !utera Paman 4an #eng San yang lahir dari #ibi )ee #i Goat
itu-9 un $ong tertarik sekali akan (erita tadi dan diam-diam ia merasa menyesal bukan main bah)a
semua hal yang sekarang menimbulkan !ermusuhan hebat itu adalah gara-gara kakak
!erem!uannya, )a $ong" 4ahulah ia sekarang menga!a ayahnya begitu keras ke!adanya,
melarang dia berlatih ilmu silat" iranya di sini letak rahasianya" Ayahnya sudah ka!ok, tidak ingin
melihat anaknya rusak lagi karena ke!andaian silat/ <a%ahnya men%adi muram"
9Ah, nasib Ayah yang buruk""" ah, ingin aku bertemu dengan En(i )a $ong, ingin kunasihatkan
ke!adanya agar minta am!un ke!ada ayah, ke!ada semua orang yang !ernah disakiti hatinya"9
9$emmm, aku sangsi a!akah dia akan mau""" haiii, di sana ada orang bertem!ur-9 Li Eng menun%uk
ke de!an dan ketika un $ong memandang, benar sa%a ia melihat seorang !emuda dengan hebatnya
bertem!ur dikeroyok oleh dua orang la)annya" 8e!at ia mengikuti Li Eng yang sudah lari lebih dulu
ke tem!at !ertem!uran itu"
9En(i $ui 8u""""/9 +i lain saat Li Eng sudah ber!elukan dengan $ui 8u"
9Eng-moi""""/9 Paman $ong""""/9 Saking girangnya, $ui 8u menangis dalam rangkulan Li Eng" Sama
sekali tak !ernah disangkanya bah)a dua orang itu berada dalam keadaan selamat, malah da!at
bertemu dengannya di situ" *ereka tak da!at bi(ara banyak karena !erhatian mereka kembaii tertu%u
ke!ada !ertem!uran hebat yang masih berlangsung" $ebat sekali !emuda itu, akan teta!i kedua
orang !engeroyoknya !un luar biasa, yaitu seorang nenek tua sekali dan seorang )anita tua yang
masih ber)a%ah (antik" Sia!akah mereka ini- Pemuda itu bukan lain adalah Sin Lee, ada!un
!engeroyokannya adalah $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li/
9Adik Eng"""" lekas, kaubantulah dia""""9 kata $ui 8u ke!ada Li Eng" 9Aku""" aku sendiri terluka""""9
un $ong yang tadinya bengong karena menyaksikan sesuatu yang membuat ia terheran-heran yaitu
gerakan !emuda gagah yang dikeroyok itu" 5lmu silat !emuda itu/ #ukankah gerakan kaki itu miri!
benar dengan im-tiau)-kun- aki yang melon(at-lon(at itu, kedua lengan yang dikembangkan
se!erti saya! burung" Ah, biar!un menyim!ang dari aselinya, namun tak salah lagi, !emuda itu tentu
!ernah mem!ela%ari im-tiau)-kun" 5nilah yang membuat ia bengong dan membuat ia lengah, tidak
melihat bah)a $ui 8u telah terluka" Sekarang mendengar u(a!an ini, (e!at ia memandang dan
berseru, 9Ah, $ui 8u" au terluka dengan sen%ata bera(un/9 8e!at ia memegang tangan kiri gadis itu
dan menariknya dekat, tan!a ragu-ragu lagi ia merobek lengan ba%u bagian atas dan benar sa%a, di
balik lengan ba%u yang sudah sedikit robek dan berdarah itu tam!ak kulit !angkal lengan dekat
!undak hitam membengkak/
Li Eng mengeluarkan seruan tertahan, namun ia segera bertanya, 9En(i, ia sia!akah dan kena!a
harus dibantu-9
9Lekas""" dua orang itu, $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li, amat %ahat dan lihai" 4olong bantulah
dia""" dia itu""" eh, dia !enolongku"9
4ak usah di!erintah dua kali, mendengar bah)a !emuda gagah itu adalah !enolong $ui 8u, a!alagi
mendengar bah)a nenek buruk ru!a saking tuanya itu adalah $ek-h)a ui-bo dan )anita tua yang
(antik itu im-thou) 4hian-li, Li Eng (e!at men(abut !edang dan menyerbu ke dalam kalangan
!ertem!uran sambil berseru,
301
Rajawali Emas
9#agus sekali/ $ek-h)a ui-bo dan im-thou) 4hian-li, sudah lama aku mendengar nama kalian
yang busuk, lihat, aku ui Li Eng dari $oa-san-!ai datang menagih hutang-hutangmu ke!ada $oa-
san-!ai/9 *emang gadis ini sudah mendengar dari ayah bundanya tentang ke%ahatan dua orang
tokoh ini, terutama tentang !erbuatan im-thou) 4hian-li yang dulu banyak berbuat %ahat terhada!
$oa-san-!ai 2ba(a (erita ,a%a Pedang3"
$ek-h)a ui-bo dan muridnya kaget sekali melihat serbuan seorang gadis (antik yang mengaku
sebagai murid $oa-san-!ai itu" 4adinya mendengar suara Li Eng, mereka tidak !andang sebelah
mata, karena a!a sih ke!andaian seorang anak murid $oa-san-!ai yang masih begitu muda- Akan
teta!i begitu !edang di tangan Li Eng berkelebat, mereka men%adi terke%ut sekali" *enghada!i
!emuda ini sa%a, biar!un mereka berhasil mendesak dengan keroyokan mereka, namun tidak mudah
untuk merobohkannya" A!alagi sekarang mun(ul seorang gadis yang demikian ganas ilmu
!edangnya"
9au bereskan anak iblis ini, biar kubunuh gadis liar ini/9 kata $ek-h)a ui-bo ke!ada muridnya" 5a
!er(aya bah)a im-thou) 4hian-li akan da!at menahan Si Pemuda sedangkan ia akan (e!at-(e!at
membunuh gadis itu sebelum dua orang muda yang lain itu da!at membantu"
Akan teta!i, bi(ara memang mudah" e!andaian Sin Lee hebat sekali dan kini menghada!i im-
thou) 4hian-li seorang diri sa%a, segera keadaan berubah hebat" alau tadi Sin Lee terdesak, hal itu
tidaklah amat mengherankan karena $ek-h)a ui-bo adalah seorang tokoh yang memiliki
ke!andaian tinggi, setingkat dengan tokoh-tokoh besar se!erti Song-bun-k)i dan yang lain-lain,
a!alagi nenek ini mengandalkan ilmu !edangnya yang sakti, yaitu 5m-sin iam-hoat" Lebih-lebih
karena nenek ini dibantu oleh muridnya yang ham!ir sama lihainya, im-thou) 4hian-li ketua dari
Ngo-lian-kau)" #eta!a!un lihainya Sin Lee, ia terdesak hebat %uga oleh dua orang !engeroyoknya
itu" im-tou) 4hian-li hebat !ermainan goloknya yang dibantu sehelai selam!ai merah yang
mengandung ra(un" Gurunya, $ek-h)a ui-bo %uga menggunakan dua sen%ata, yaitu sebatang
!edang dan sehelai" sa!utangan beraneka )arna yang lebih %ahat lagi ra(unnya"
1uga $ek-h)a ui-bo ke(ele kalau tadi ia memandang rendah gadis muda belia yang (antik murid
$oa-san-!ai ini" Se%ak dahulu $ek-h)a ui-bo memandang rendah ke!ada $oa-san-!ai, sama sekali
ia tidak tahu bah)a telah ter%adi !erubahan besar di $oa-san-!ai" $oa-san-!ai sekarang %auh
bedanya dengan $oa-san-!ai dua !uluh tahun yang lalu" Setelah ui Lok dan isterinya, 4hio #)ee,
dua orang anak murid $oa-san-!ai ini me)arisi ilmu silat $oa-san-!ai aseli dari Lian 4i 4o%in, yang
sekarang di)arisi !ula oleh ui Li Eng, hebatlah ilmu silat $oa-san-!ai itu" #aru sekarang $ek-h)a
ui-bo menda!at kenyataan bah)a sama sekali salah memandang rendah golongan lain" #egitu ia
mulai serang-menyerang dengan Li Eng, nenek itu kaget dan ter!aksa segera mengeluarkan ilmu
!edangnya yang am!uh, 5m-sin iam-hoat dibantu !ermainan sa!utangan aneka )arna yang
mengeluarkan bau yang memuakkan" Li Eng harus mengerahkan seluruh ke!andaiannya dan
men%aga diri dari !engaruh ra(un itu dengan ha)a murni" #ebera!a kali selama !er%alanannya
bertemu dengan orang-orang sakti membuat Li Eng berhati-hati kali ini"
Sementara itu, setelah memeriksa sebentar, un $ong berkata, 9$ui 8u, %ahat benar orang yang
mele!as $)a-tok-(iam 21arum ,a(un #unga3 ini" 1arum yang halus itu masih berada di lenganmu"
au diamlah, kendurkan semua urat dilengan kananmu/9 $ui 8u memandang !amannya dengan
keheranan, akan teta!i mentaati !ermintaan ini"
un $ong lalu menggunakan %ari telun%uknya menotok bebera!a %alan darah di!undak dan siku dan
seketika gadis itu merasa lengannya lum!uh/
9+iam sa%a, sakit sedikit, hendak kuambil keluar %arum itu,9 kata un $ong dan !emuda ini segera
memi%it-mi%it lengan yang luka itu" 4ak lama kemudian tersembullah u%ung %arum dari luka itu" $ui 8u
menggigit bibir menahan sakit dan sekali lagi memen(et, %arum itu keluar dari luka, %arum yang amat
lembut, sebesar u%ung rambut"
9Nah, sekarang tidak berbahaya lagi, tunggu kita kelak men(ari obat untuk menyembuhkannya sama
sekali" #iar kukeluarkan sebagian darah yang tera(un"9 5a mengurut lengan itu dari atas ke ba)ah
dan dari luka itu keluarlah darah menghitam" Setelah itu ia membebaskan totokannya"
302
Rajawali Emas
9Aih, Paman $ong" 4idak kusangka""" kau begini !andai""""9 $ui 8u berkata, !enuh kekaguman"
9Pandai a!a- $anya sedikit ilmu !engobatan yang kuketahui dari memba(a kitab-kitab .ok-mo" Lihat,
Li Eng dan !enolongmu itu masih bertem!ur hebat"9
eduanya lalu memandang ke arah !ertem!uran" 4ernyata Sin Lee kini da!at mendesak im-thou)
4hian-li dengan hebatnya" Pedang !emuda ini amat kuat dan aneh gerakannya dan sekali lagi un
$ong tertegun karena ia mengenal ilmu !edang ini yang mengandung inti 5lmu Silat im-tiau-kun"
Akan teta!i si=atnya sudah berubah, ganas dan meru!akan tangan maut mengintai korban"
9Ah, ganas""" ganas""""9 katanya !enuh kekuatiran"
5a makin terheran-heran ketika mengenal bah)a inti sari 5lmu Silat im-tiau)-kun yang dimainkan
!emuda itu ber(am!uran dengan ilmu !edang $oa-san-!ai sehingga meru!akan ilmu silat kombinasi
yang tidak menyeru!ai $oa-san iam-hoat mau!un im-tiau)-kun lagi"
+esakan-desakan Sin Lee terhada! im-thou) 4hian-li makin hebat" <anita itu benar-benar merasa
ke)alahan menghada!i serangan-serangan yang banyak memakai gerak-gerak ti!u ini" *ulailah ia
ketakutan ketika !undaknya ter(ium u%ung !edang la)annya" $ebat serangan Sin Lee" *ula-mula
!edangnya menyambar ke arah !usar, ketika im-thou) 4hian-li menangkis sambil mengebutkan
sabuk merah ke arah muka Sin Lee, !emuda ini mengibaskan tangan kiri menangkis dengan ha)a
!ukulannya, melan%utkan dengan tusukan !edang yang di!utar-!utar di de!an muka )anita itu" im-
thou) 4hian-li men%adi silau matanya dan (e!at-(e!at menarik !edang untuk menangkis lagi" Sia!a
kira, serangan ini hanya !an(ingan belaka agar ia mengangkat !edangnya karena tahu-tahu !emuda
itu mengirim !ukulan keras ke arah ulu hati, menggunakan tangan kiri yang di!utar-!utar lebih dulu"
im-thou) 4hian-li mengeluarkan %eritan kaget karena ha)a !ukulan tangan kiri dari !emuda itu
mendatangkan angin dingin yang luar biasa, membuat tubuhnya menggigil dan lemas" 8e!at-(e!at
)anita itu mengerahkan 5)ee-kangnya sambil membanting tubuh ke kanan untuk menghindarkan diri
dari !ukulan dahsyat itu, namun u%ung !edang Sin Lee sudah menyambar datang memenggal leher/
98elaka/9 im-thou) 4hian-li menggerakkan ke!alanya men%auh, namun !undaknya masih sa%a
ter(ium u%ung !edang, ba%unya robek berikut kulit !undak dan sedikit dagingnya"
*ulailah ia men%adi gentar a!alagi ketika Sin Lee terus menerus mendesaknya dengan serangan
!edang yang gen(ar diselingi !ukulannya yang dahsyat itu" un $ong yang menyaksikan !ukulan
dengan tangan lebih dulu di!utar-!utar ini, men%adi bingung" +i dalam im-tiau)-kun tidak ada
!ukulan ma(am itu" *emang, ilmu !ukulan ini adalah ilmu dari kaum sesat, yang hanya di!ergunakan
oleh golongan hitam" 5nilah ilmu !ukulan 1ing-tok-(iang 2Pukulan ,a(un $i%au3 yang Sin Lee )arisi
dari ibunya dan di lain !ihak )a $ong ibunya itu dahulu menerimanya dari oai Atong" +ahsyat
sekali 1ing-tok-(iang ini karena baru angin !ukulannya sa%a sudah mengandung ha)a luar biasa yang
da!at mematikan la)an"
+engan marah sekali im-thou), 4hian-li mengebutkan sabuk merahnya sambil berseru nyaring"
+ebu kemerahan menyambar ke arah Sin Lee" 5nilah ra(un berbahaya yang keluar dari dalam sabuk
itu, yang di!ergunakan etua Ngo-lian-kau) hanya kalau menghada!i la)an tangguh" +ebu merah
ini berbau harum sekali, begitu harumnya sam!ai da!at meram!as ingatan dan semangat orang/
Namun sudah banyak Sin Lee mendengar tentang etua Ngo-lian-kau) ini dari ibunya, dan sudah
tahu !ula ia a!a artinya debu merah ini" 5a tidak berani memandang rendah, terdengar ia melengking
tinggi dan tubuhnya melon(at ke atas dengan kedua tangan dikembangkan" $ebatnya dari udara ia
bisa melakukan gerakan mener%ang ke de!an ba)ah sambil memutar dari kiri sehingga tidak bertemu
dengan a)an debu merah" Pedangnya diker%akan (e!at dan tangan kirinya %uga di!utar-!utar, sia!
melakukan !ukulan"
im-thou) 4hian li terhasil menangkis !edang Sin Lee, namun sebuah !ukulan 1ing-tok-(iang yang
tak tersangka-sangka datangnya, mengenai !undak kirinya" Perlahan sa%a !ukulan itu namun ketika
%ari-%ari tangan !emuda itu menyentuh !undaknya, )anita ini memekik keras dan terhuyung-huyung
lalu roboh/ +engan sekuat tenaga ia menghim!un ha)a 5m-sin-kang di tubuhnya untuk mela)an
!ukulan yang membuat seluruh isi dadanya dan !ada saat itu Sin Lee sudah tidak mau memberi hati
lagi, mener%ang dengan !edang di!utar lalu ditusukkan se!erti lagak seekor burung mematuk
mangsanya"
303
Rajawali Emas
9$eee, %angan bunuh orang""""/9 un $ong sudah sam!ai di situ dan menyelina! di antara sinar
!edang Sin Lee, $ui 8u kaget sekali dan hendak menarik tangan !amannya ketika ia melihat
!amannya dengan gerakan tidak karuan dan ka(au menubruk Sin Lee, akan teta!i se(ara aneh
sambarannya meleset dan tubuh un $ong terus menyerbu ke de!an" $ui 8u ham!ir men%erit karena
kuatir kalau-kalau !amannya itu yang tidak !andai silat terkena sen%ata Sin Lee" Akan teta!i ia
melihat Sin Lee men(elat mundur sambil berseru, 9 kau-9
uatir kalau-kalau Sin Lee akan menyerang un $ong, $ui 8u segera lari mengham!iri dan berkata,
91angan""" dia adalah !amanku"9
Sin Lee tertegun" 4adi ia ter!aksa harus menarik kembali !edangnya dan men(elat ke belakang
karena !emuda aneh itu yang menyelina! masuk telah memasang dua %ari tangannya mema!aki
tangannya yang memegang !edang sehingga kalau ia meneruskan tusukannya ke!ada im-thou)
4hian-li, sudah tentu !ergelangan tangannya akan tertotok dan !edangnya akan terle!as" $eran ia
bagaimana !aman dari $ui 8u da!at mengenal kelemahan !ergerakannya tadi- +an sama sekali ia
tidak !ernah mengira bah)a 9!aman9 ini masih seorang muda sebaya dia/
9+ia""" dia !amanmu yang bernama un $ong itu-9 tanyanya memandang ke arah un $ong yang
mengham!iri im-thou) 4hian-li yang sudah duduk bersila mengerahkan 5)ee-kang untuk mela)an
ha)a dingin yang menyerang isi dadanya"
9.a, maklumlah dia""" dia !aling anti bunuh membunuh, karena itu maka tadi men(egah kau
membunuh im-thou) 4hian-li""""9
9au""" tidak a!a-a!a-9 tanya Sin Lee memandang !enuh !erhatian"
94idak, Paman $ong sudah mengobatiku, tak kusangka dia !andai" Saudara 4iau), kau tolong
bantulah adik Li Eng mela)an $ek-h)a ui-bo"9
Pada saat itu !ertem!uran antara Li Eng dan $ek-h)a ui-bo masih ber%alan seru sekali" Akan teta!i
beta!a!un lihainya Li Eng, menghada!i tokoh sakti ini ia terdesak %uga a!alagi !edang nenek itu
menyambar-nyambar ganas dengan ilmu !edangnya 5m-sin iam-sut" *endengar !ermintaan $ui
8u, Sin Lee segera melom!at dan mener%ang nenek itu dengan !edangnya"
95blis tua, kau mam!uslah/9 Pedangnya menyambar-nyambar se!erti kilat dan $ek-h)a )i-bo
ter!aksa mengerahkan seluruh ke!andaiannya untuk menghada!i !engeroyokan dua orang muda
yang berke!andaian tinggi itu" Li Eng diam-diam merasa lega bah)a ia menda!at bantuan seorang
yang begini kuat" +iam-diam ia membandingkan !emuda ini dengan (u(u Song-bun-k)i" Ada
!ersamaan )a%ah dan bentuk badan antara kedua !emuda ini, hanya (u(u Song-bgn-k)i itu lebih
kekar dan lebih tam!an dalam !andangannya" 1uga dalam ilmu ke!andaian, keduanya sama-sama
hebat"
un $ong mengham!iri im-thou) 4hian-li yang duduk bersila" <a%ah )anita itu muram,
mengandung (ahaya kehi%auan yang aneh" un $ong tahu bah)a )anita ini telah terluka berat, luka
dalam yang mengandung ha)a !ukulan bera(un" 5a !ernah bertemu dengan etua Ngo-lian-kau) ini
dan ia da!at menduga bah)a orang ini bukanlah orang baik-baik, akan teta!i hatinya yang !enuh
)elas asih membuat ia berkasihan melihat orang itu terluka dan bermaksud untuk mengobatinya"
9au)(u, kau terluka hebat9 dan tan!a ragu-ragu ia memegang !ergelangan tangan kiri )anita tua
itu" #ebera!a detik ia memeriksa keadaan orang melalui ketukan %alan darahnya, dan ia kaget sekali"
9au)(u, kau terkena ra(un ha)a !ukulan yang mengandung daya 5m-kang" 1angan kerahkan
tenaga keluar, %angan !ula mela)an dari dalam" Aku akan berusaha menolongmu"9 Setelah berkata
demikian, un $ong menotok ke bagian !undak dan mengurut bagian !unggung"
im-thou) 4hian-li membuka matanya, kaget bukan main melihat bah)a orang yang bi(ara hendak
menolongnya adalah orang $oa-san-!ai yang !ernah datang ke tem!atnya kemudian diba)a !ergi
Song-bun-k)i" &rang ini terang !ihak musuh, mana ia !er(aya hendak mengobatinya- 4entu hendak
meni!unya dan hendak men(elakainya" 5a (e!at mengangkat tangan mengirim !ukulan keras"
304
Rajawali Emas
9Eh, %angan kerahkan tenaga, berbahaya un $ong berseru namun terlambat, tubuhnya men(elat
dan bergulingan sam!ai bebera!a meter %auhnya/ 9Paman $ong""" kau""" kau tidak a!a- a!a-9 $ui 8u
mendekati, melu!akan lukanya sendiri dan ia terheran-heran melihat !amannya ini merangkak
bangun, sama sekali tidak terluka, hanya keningnya yang bertumbukan dengan batu ketika ia
terlem!ar tadi agak ben%ol setengah telur besarnya" Pemuda ini menggeleng ke!ala dan memandang
ke arah im-thou) 4hian-li, lalu menarik na!as !an%ang"
9ehendak 4hian tak da!at diubah""" dia se!erti membunuh diri""""9
$ui 8u tidak mengerti dan menengok ke arah etua Ngo-lian-kau) dan""" ternyata )anita itu telah
rebah telentang dengan )a%ah kehi%auan" etika ia mendekati, ternyata bah)a im-thou) 4hian-li
telah te)as/ +iam-diam $ui 8u girang sekali, karena ia ben(i )anita etua Ngo-lian-kau) yang
terkenal %ahat dan yang dahulu sudah banyak membikin susah orang-orang tua di $oa-san-!ai"
$ek-h)a ui-bo benar-benar hebat sekali" Nenek ini usianya sudah amat tua, mukanya sudah !enuh
keri!ut dan matanya (ekung se!erti mata tengkorak"
+ilihat begitu sa%a, ia meru!akan seorang nenek yang sudah mendekati lubang kubur" Namun dalam
!ertem!uran dia benar-benar se!erti iblis betina, tenaga 5)ee-kangnya masih mengatasi kedua orang
muda yang mengeroyoknya itu, %uga ilmu !edangnya yang berdasarkan ilmu sakti 5m-sin iam-sut
ber(am!ur dengan ratusan ma(am gerakan ilmu silat yang dimilikinya, membuat dua orang
!engeroyoknya itu harus mengerahkan seluruh ke!andaian untuk menekannya" ali ini nenek ini
benar-benar menghada!i la)an berat" Sin Lee adalah !utera )a $ong yang sudah me)arisi
ke!andaian ibunya yang luar biasa, ke!andaian (am!uran antara ilmu silat $oa-san-!ai, 5lmu Silat
1ing-tok-(iang ditambah lagi ilmu silat yang di!ela%ari oleh )a $ong dari ra%a)ali emas" Ada!un ui
Li Eng memiliki ilmu siiat $oa-san-!ai yang aseli, yang tadinya meru!akan rahasia bagi $oa-san-!ai
sendiri sebelum ayah bundanya bertemu dengan Lian 4i 4o%in" 5lmu Pedang $oa-san iam-hoat yang
aseli ini berli!at kali lebih lihai dari ilmu !edang $oa-san-!ai yang dimiliki oleh tokoh-tokoh $oa-san-
!ai lainnya"
Perlahan ta!i tentu, $ek-h)a ui-bo mulai terdesak" +ua buah !edang di tangan dua orang muda itu
benar-benar membuat ia sebentar-sebentar memekik marah dan heran" Akan teta!i ketika nenek ini
melihat bah)a muridnya yang terkasih itu te)as sebagai akibat !ukulan !emuda yang sekarang
mengeroyoknya, ia men%adi marah sekali dan %uga kuatir" Sambil memekik keras, sabuknya dikebut-
kebutkan dan menge!ullah debu yang berma(am-ma(am )arnanya dan diantara debu ini
berkelebatan sinar-sinar yang menyembunyikan %arum-%arum lembut yang mengandung ra(un sama
hebatnya dengan ra(un debu beraneka )arna itu/ 5nilah !enyerangan hebat luar biasa yang %arang
da!at dihindarkan oleh la)an yang bagaimana tangguh !un"
9A)as""""//9 teriakan ini sekaligus keluar berbareng dari mulut Li Eng dan Sin Lee dan berbareng !ula
se!erti mendengar komando, dua orang muda ini membanting tubuh ke belakang, ber%ungkir-balik
dan menggelundung !ergi se!erti binatang trenggiling turun gunung" iranya keduanya sudah
mendengar dari orang tua masing-masing tentang kelihaian $ek-h)a ui-bo dan tentang sen%ata
rahasia yang amat am!uh dari nenek iblis ini, yaitu debu bera(un yang disebut Ngo-h)a 4ok-san
2#ubukan ,a(un Lima embang3 dan %arum-%arum bera(un Ngo-h)a 4ok-(iam" arena inilah maka
mereka berdua tidak berani menyambut atau menangkis, melainkan membuang diri dengan (ara
!engelakan yang !aling te!at untuk menghindarkan diri dari serangan debu dan %arum-%arum itu"
#iar!un begitu, kedua orang muda ini merasa angin berseli)eran di atas !unggung mereka, hanya
bebera!a senti meter sa%a %auhnya, tanda bah)a %arum-%arum bera(un itu ham!ir sa%a mengenai
tubuh mereka"
Setelah menggelundung %auh, keduanya berlon(atan bangun dengan keringat dingin mengu(ur"
$am!ir sa%a mereka men%adi korban" eduanya (e!at memutar tubuh untuk menghada!i nenek yang
ganas itu, akan teta!i nenek itu sudah tidak kelihatan lagi" iranya ketika melihat dua orang
!engeroyoknya bergulingan tadi, $ek-h)a ui-bo yang tahu betul bah)a melan%utkan !ertem!uran
mela)an dua orang muda itu meru!akan bahaya sedangkan muridnya sudah te)as, (e!at ia
melom!at, menyambar %ena:ah im-thou) 4hian-li dan memba)anya lari se(e!at terbang dari
tem!at itu" un $ong dan $ui 8u yang melihat ini, hanya da!at memandang sa%a" #agi $ui 8u yang
maklum akan tingkat ke!andaiannya, tak berani ia menghalangi, ada !un un $ong memang tidak
mau menghalangi, malah ia bersyukur bah)a %ena:ah elua Ngo-lian-kau) itu ada yang memba)a
305
Rajawali Emas
!ergi dan mengurusnya"
$ui 8u dengan muka gembira mem!erkenalkan Sin Lee ke!ada Li Eng dan un $ong, Li Eng yang
ber)atak lin(ah gembira itu men%ura dan berkata,
94iau)-enghiong benar-benar gagah !erkasa dan lihai sekali, membuat aku kagum sekali" A!alagi
karena 4iau)-enghiong telah menolong En(i $ui 8u dari tangan Song-bun-k)i, benar-benar
meru!akan budi yang takkah !ernah dilu!a oleh""" En(i $ui 8u"9 Setelah berkata demikian ini, dengan
sinar mata yang nakal sekali Li Eng mengerling ke!ada $ui 8u yang men%adi merah dadu )arna
!i!inya"
9*enyesal sekali bah)a dahulu itu aku tidak sem!at !ula menolongmu dari tangan kakek itu, Nona,
karena kakek itu memang lihai sekali" 4er!aksa aku hanya da!at menga%ak Nona $ui 8u !ergi,9
%a)ab Sin Lee yang tadi merasa tersindir menga!a dahulu itu yang ditolongnya hanya $ui 8u
seorang"
Sementara itu, un $ong memandang ke!ada Sin Lee dengan mata ta%am !enuh selidik" 5a
mengenal ilmu silat !emuda ini dan karena otaknya yang (erdik ia lalu membuat rangkaian dan
dugaan" Gurunya, #u-beng-(u sudah lama meninggal dunia dan kiranya sam!ai mati !un guru besar
itu tidak !ernah menerima murid, buktinya ilmunya ditinggalkan dalam bentuk kitab" alau ada orang
lain mam!u me)arisi im-tiau)-kun, tentulah melalui burung ra%a)ali emas itu" +an im-tiau)-kun
yang dimainkan !emuda ini ka(au-balau dan ter(am!ur dengan ilmu-ilmu silat lain, malah ada !ula
ilmu silat $oa-san-!ai di dalamnya" Satu-satunya orang selain dia, yang ada hubungannya dengan
ra%a)ali emas, se!erti yang ia dengar dari dua orang murid ke!onakannya, hanyalah )a $ong,
kakak !erem!uannya lain ibu itu" 1adi !emuda ini""" kiranya takkan terlalu nga)ur kalau ia menduga
bah)a !emuda ini tentulah anak dari )a $ong/
9Saudara Sin Lee she 4iau), bukan- #agus, she yang bagus akan teta!i %uga %arang ada" *embikin
aku teringat akan burung ra%a)ali raksasa" Eh, Saudara 4iau) Sin Lee, !ernahkah kau melihat
seekor burung ra%a)ali emas raksasa yang memakai kalung mutiara-9
#erubah )a%ah Sin Lee" 1antungnya berdebar keras" 4adi ketika di!erkenalkan, ia mendengar bah)a
orang muda yang halus gerak-gerik dan tutur sa!anya ini bernama )a un $ong !utera etua $oa-
san-!ai" 5ni sa%a sudah membuat ia berdebar-debar karena )a un $ong yang berdiri di de!annya
ini adalah adik ibunya/ Adik lain ibu, %adi adik tirinya, )a un $ong ini adalah !aman tirinya sendiri"
Akan teta!i tentu sa%a ia tidak berani mem!erkenalkan diri dengan sesungguhnya" 5a adalah anak
)a un $ong dan ke!ergiannya ke 4hai-san mem!unyai maksud menyeret 4an #eng San ke
hada!an ibunya" &rang-orang muda ini sedang menu%u ke 4hai-san, agaknya mem!unyai hubungan
baik dan erat sekali dengan etua 4hai-san-!ai" alau ia mengaku dan men(eritakan maksudnya,
sudah tentu akan ter%adi hal-hal tidak enak sekali" &leh karena itu ia teta! memalsukan shenya" Sia!a
kira di sini ia bertemu dengan !aman tirinya, yang entah dengan (ara bagaimana, agaknya
mengetahui rahasianya/ #agaimana !aman tirinya ini tahu tentang kim-tiau)- Sudah tentu sa%a ia
mengenal ra%a)ali emas yang berkalung mutiara" Sia!a tidak mengenal kalau kalung yang berada
dileher burung itu adalah dia sendiri yang memasangnya-
*endengar ini, baik $ui 8u mau!un Li Eng men%adi kaget dan heran, lalu memandang ke!ada Sin
Lee" 4erutama sekali Li Eng" Sebagai seorang gadis yang (erdik sekali, ia da!at menghubung-
hubungkan sesuatu" 9alau !ernah melihat kim-tiau) berkalung mutiara tentu !ernah melihat"""
dia/9 """" 5a memandang ta%am" $ui 8u mendengar ini mengeluarkan seruan tertahan" #etulkah
dugaan Li Eng bah)a !emuda !enolongnya dan yang sekaligus !eram!as hatinya ini ada hubungan
dengan""" dia yang dimaksudkan tentu )a $ong-
Ada!un Sin Lee ketika mendengar u(a!an un $ong dan kemudian Li Eng, melihat !ula !andang
mata $ui 8u dan yang lain-lain, berubah air mukanya" 4idak mengakui tentang kim-tiau) bukanlah
hal yang sukar baginya, akan teta!i bagaimana ia bisa tidak mengakui tentang ibunya sendiri- 5a
men%adi gugu! dan gelisah karena rahasianya ham!ir terbongkar"
9Aku""" aku""" ah, tidak tahu sia!a yang kalian maksudkan""" setelah Nona $ui 8u bertemu dengan
kalian, biarlah aku !ergi/9 Setelah berkata demikian, tubuhnya berkelebat dan ia sudah melom!at
%auh sekali"
9Saudara Sin Lee""""/9 4ak terasa lagi $ui 8u berseru memanggil dan lari menge%ar, namun ia segera
306
Rajawali Emas
menahan kakinya dan mukanya berubah merah ketika teringat bah)a sika!nya ini benar-benar telah
membuka !erasaan hatinya, sedangkan di situ terda!at un $ong dan Li Eng/
+ari %auh, la!at-la!at terdengar suara !emuda yang telah men%atuhkan hatinya itu, 9Nona 4hio $ui
8u, selamat tinggal, kelak kita !asti akan saling bertemu kembali""""9
9Eng(i $ui 8u, %angan kuatir, aku yakin kau akan bertemu lagi dengan dia" $emm, dia baik sekali
ke!adamu, 8u-(i(i"9 Li Eng lalu terta)a dan $ui 8u men%adi makin merah mukanya"
9Adik Eng, %angan kau main-main/9
9Sia!a main-main, memang dia""" eh, hebat sekali, bukan begitukah !enda!atmu-9
9au""" nakal""""/9 $ui 8u ma%u dan mengulur tangan hendak men(ubit !i!i Li Eng yang menggodanya"
Li Eng mengelak dan men%erit-%erit"
9Eh""" eh, %angan""" uhh, kena!a marah-marah- Lihat, tuh dia datang kembali/9 Seketika $ui 8u
berhenti dan menengok ke arah !erginya !emuda tadi" etika tidak melihat sia!a-sia!a, ia men%adi
makin %engah, maklum bah)a sekali lagi ia digoda oleh adik misan yang nakal itu"
9Sudahlah, %angan bergurau sa%a ita harus bersyukur bah)a akhirnya kita bertiga da!at berkum!ul
kembali dengan selamat"9
Sambil melan%utkan !er%alanan, tiga orang muda ini lalu saling menuturkan !engalaman mereka
masing-masing"
Pun(ak 4hai-san yang tinggi men%adi tem!at tinggai ,a%a Pedang 4an #eng San dan isterinya 8ia Li
8u" Se!erti telah kita ketahui dalam !ermulaan (erita ,a%a)ali Emas, 4an #eng San setelah
mengalami banyak sekali derita hidu!, di!ermainkan oleh asmara yang membuatnya banyak
mengalami !ahit getir !enghidu!an, akhirnya ber%odoh dengan Li 8u dan hidu! sebagai suami isteri
yang !enuh kebahagiaan di 4hai-san ini" 4entu sa%a, sebagai se!asang !endekar yang ber%i)a
gagah, mereka tidak da!at terus menerus menyembunyikan diri di tem!at sunyi ini" adang-kadang
mereka bersama-sama atau 4an #eng San seorang diri, turun gunung untuk melaksanakan tugas
sebagai !endekar !embasmi ke%ahatan dan !enegak kebenaran dan keadilan, sehingga nama
se!asang !endekar itu makin terkenal di seluruh dunia"
4an #eng San adalah seorang yang memiliki ilmu ke!andaian tinggi, !e)aris dari ilmu Silat 5m-yang
Sin-hoat ada!un isterinya Li 8u, adalah !uteri tunggal dari #u-tek iam-ong 8ia $ui Gan" Sudahlah
tentu sa%a se!asang suami isteri ini mem!unyai (ita-(ita untuk mem!erkembangkan ke!andaian
mereka, membentuk sebuah !artai !ersilatan di 4hai-san yang akan menyebar-luaskan ilmu dari
mereka dan di%adikan modal untuk membantu usaha !embasmian ke%ahatan di dunia ini" 8ita-(ita
inilah yang membuat mereka akhirnya berse!akat untuk mendirikan !artai !ersilatan 4hai-san-!ai"
*ereka memilih orang-orang atau lebih te!at anak-anak yang berbakat diambil dari dusun-dusun dan
di!ilih anak-anak yang telantar untuk dididik dan di%adikan murid"
ebahagiaan hidu! mereka meningkat ketika setahun kemudian terlahir seorang anak !erem!uan
yang mereka beri nama 4an 8ui #i" 4entu sa%a anak kesayangannya ini menda!at gemblengan dari
kedua orang tuanya sehingga setelah berusia tu%uh belas tahun, 8ui #i men%adi seorang gadis yang
selain (antik %elita, %uga berke!andaian tinggi" Namun, sebagai anak tunggal, 8ui #i amat man%a"
+arah ayah bundanya, darah ksatria, mengalir dalam tubuhnya dan anak ini semen%ak berusia lima
belas tahun tak da!at ditahan lagi oleh kedua orang tuanya, kadang-kadang melakukan !erantauan
seorang diri dan melakukan !erbuatan-!erbuatan gagah berani yang menggem!arkan dunia kang-
ou)" +an dalam setia! !er%alanan ia selalu ber!akaian sebagai laki-laki, hal ini adalah nasehat dari
ayahnya yang maklum bah)a beta!a !un tingginya ke!andaian !uterinya, namun dalam !akaian laki-
laki ia akan da!at melakukan !er%alanan lebih leluasa, dari!ada sebagai seorang gadis (antik dan
muda"
Semestinya 4an #eng San dan isterinya akan merasa amat bahagia setelah mereka menda!atkan
murid-murid yang (uku! banyak untuk da!at di%adikan anggauta !artai 4hai-san-!ai yang akan
mereka resmikan !endiriannya" Akan teta!i, sebagaimana la%imnya kehidu!an manusia di dunia ini,
selalu tidak sem!urna, tidak ada kebahagiaan sem!urna selama manusia masih hidu!, ada sa%a
307
Rajawali Emas
gangguan"
$al yang amat menggelisahkan hati kedua orang ini adalah sika! 8ui #i dalam hal !er%odohan" 4elah
banyak sekali datang !inangan-!inangan dari !utera orang-orang ber!angkat, !utera tokoh-tokoh
kenamaan di dunia kang-ou), dari !endekar-!endekar muda yang benar-benar mengagumkan"
Namun semua !inangan itu ditolak mentah-mentah oleh 8ui #i" Akhirnya datang !inangan dari etua
un-lun-!ai yang men%adi sahabat baik dari 4an #eng San sendiri"
Pemba(a kiranya masih ingat ke!ada #un Lim )i, !endekar un-lun-!ai yang ter%odoh dengan 4hio
Eng !uteri tokoh Pek-lian-!ai dan murid 4ai-lek-sin S)i Lek $osiang" Setelah etua un-lun-!ai yang
sudah tua meninggal dunia, #un Lim )i diangkat men%adi ketua baru dari un-lun-!ai #un-!ai(u ini
mem!unyai seorang !utera tunggal dan diberi nama #un <an"
#un <an seorang !emuda yang ganteng dan gagah, bertubuh tinggi besar dan ber)atak %u%ur, ilmu
silatnya !un tinggi" etika dalam !erantauan, 4an #eng San dan isterinya !ernah singgah di un-lun
dan !ernah melihat #un <an ini yang mendatangkan kesan baik dalam hati mereka"
&leh karena itulah, ketika tiba lamaran dari un-lun, serta-merta 4an #eng San dan isterinya setu%u
karena dalam !andangan mereka, sudah !atut sekali kalau !uteri mereka men%adi isteri !emuda #un
<an itu" #un <an tam!an dan gagah, keturunan orang-orang gagah, !utera etua un-lun-!ai yang
besar dan terkenal, mau a!alagi- Sukar kiranya men(ari mantu yang melebihi #un <an ini" *aka,
setelah berse!akat, suami isteri 4hai-san ini menerima !inangan itu, tan!a bertanya lagi ke!ada 8ui
#i karena gadis ini sedang merantau" #un Lim )i yang datang sendiri ke 4hai-san, men%adi girang
dan berterima kasih, lalu kembali ke un-lun-!ai setelah menda!at keterangan dari suami isteri 4hai-
san bah)a !ersoalan itu selan%utkan akan ditentukan hari !ernikahannya sehabis !eresmian
!endirian 4hai-san-!ai" Akan teta!i alangkah mengkal dan duka hati suami isteri ini ketika 8ui #i
datang dan diberi tahu tentang ikatan %odoh ini gadis itu marah-marah, malah !ada malam harinya lari
!ergi dari 4hai-san tan!a memberitahukan ayah bundanya"
9$emmm, anak itu terlalu man%a/9 #eng San membanting kaki dan mendongkol sekali" 6ali ini ia mau
tidak mau harus menurut kehendak kita/ Aku akan menyusul dan men(arinya"9
Li 8u memegang tangan suaminya" 91angan, terburu na=su" 5ngatlah bah)a 8ui #i baru berusia tu%uh
belas, mungkin !erka)inan meru!akan hal asing yang menakutkan hatinya" 4ak !erlu disusul dan
di!aksa, %angan-%angan ia akan makin keras ke!ala dan nekat menolak" 4unggulah, aku yakin dia
akan !ulang men%elang !endirian 4hai-san-!ai dan !erlahan-lahan nanti kita bu%uk" Serahkan sa%a
ke!adaku untuk membu%uknya"9
#eng San mengerutkan keningnya" 9Ah, kau selalu meman%akan dia, maka sekarang dia begitu keras
ke!ala, selalu hendak membantah kehendak orang tua"9
9Suamiku, bagaimana takkan begitu %adinya kalau #i-%i itu merasa bah)a dia adalah anak tunggal,
kesayangan kita- aku bersalah,9 ia menundukkan mukanya" 9Aku terlalu meman%akan dia" 4a!i""" ta!i
kiraku kalau adiknya ini sudah terlahir, dia takkan begitu man%a lagi""""9 Li 8u meraba !erutnya yang
sudah mengandung em!at bulan lebih itu"
#eng San berubah mukanya, (e!at ia memegang kedua tangan isterinya dan diba)anya ke muka,
di(iuminya" 9Ah, maa=kan aku""" Li 8u, kau tahu, aku tidak menyalahkan kau, bukan begitu
maksudku""" ah, aku hanya terlalu bingung dan gelisah memikirkan 8ui #i" ita sudah menerima
!inangan dari un-lun-!ai, bagaimana kalau dia berkeras menolaknya-9
Li 8u menarik kedua tangannya, memandang ke!ada suaminya dengan !enuh (inta kasih" 9au
selalu baik sekali" Per(ayalah, aku akan membu%uk #i-%i 2Anak #i3"9
Suami isteri ini mengatur !ersia!an !erayaan yang dilakukan oleh !ara anggauta 4hai-san-!ai" *urid
4hai-san-!ai ada tiga !uluh orang lebih %umlahnya dan mereka ini rata-rata sudah berusia tiga !uluh
tahun lebih" *alah mereka yang sudah berumah tangga dan tinggal di luar, sekarang !ada datang
untuk membantu" ,amai dan gembira keadaan di !un(ak 4hai-san ini dan di sana-sini, selain
mengatur hiasan-hiasan, %uga dibangun !ondok-!ondok darurat untuk !ara tamu yang diduga akan
memba%iri 4hai-san-!ai" Para murid ini telah menerima !ela%aran ilmu silat yang tinggi %uga, yaitu 5lmu
308
Rajawali Emas
Silat 4hai-san un-hoat yang di(i!takan oleh 4an #eng San dengan %alan menggabung ilmu silatnya
dan ilmu silat isterinya yang mengutamakan keindahan, ke(e!atan dan (ara yang !raktis untuk
merobohkan la)an tan!a membunuhnya, sesuai dengan %i)a #eng San yang tidak suka membunuh
orang"
4elah dituturkan di bagian de!an (erita ini bah)a #eng San dan isterinya melan%utkan usaha 8ia $ui
Gan, yaitu membuat %alan rahasia yang menu%u ke !un(ak tem!at tinggal mereka" $anya mereka
berdua, anak mereka, dan !ara murid sa%a yang tahu akan %alan rahasia yang amat sulit ini, +ilihat
dari %auh, agaknya tidak mungkin mendatangi !un(ak di mana terda!at tem!at tinggal mereka atau
yang men%adi !usat dari 4hai-san-!ai, karena !un(ak itu dikurung %urang-%urang yang amat ter%al dan
tak mungkin dilalui manusia, ke(uali kalau manusia itu da!at terbang se!erti burung" #ahkan anak
murid yang belum tamat, tidak diberi tahu tentang %alan rahasia ini dan karenanya mereka tak da!at
meninggalkan !un(ak sebelum !ela%aran mereka tamat" arena adanya %alan rahasia inilah maka
musuh-musuh besar suami isteri itu, di antaranya Song-bun-k)i, tidak berdaya menyerbu 4hai-san-
!ai"
1alan rahasia ini da!at dirubah-rubah sehingga andaikata seorang musuh berhasil menda!atkan
rahasia !ada hari itu, !ada lain harinya !engetahuannya itu akan sia-sia belaka karena setelah
dirubah, rahasia itu %auh berlainan dengan yang sudah-sudah" Untuk men%aga rahasia gunungnya,
#eng San senga%a hendak meengadakan !erayaan !endirian 4hai-san-!ai itu di ba)ah !un(ak,
sehingga ia tidak usah mendatangkan !ara tamu ke !un(ak dan karenanya tidak !erlu ia membuka
rahasia itu"
Para anak murid 4hai-san-!ai sudah sia! siaga di ba)ah !un(ak" Sebelum hari diteta!kan tiba,
kurang seminggu anak murid sudah sia! menyambut !ara tamu, me)akili ketua mereka" #Fng San
sendiri tidak mau turun dari !un(ak sebelum hari yang ditentukan tiba" 5a dan isterinya menanti
datangnya !ara anak murid yang bertem!at tinggal %auh, %uga menanti datangnya !uteri mereka, 4an
8ui #i"
Para tamu mulai mendatangi dan sibuklah anak murid 4hai-san-!ai menyambut, mereka" .ang
me)akili #eng San mengadakan !enyambutan dan menyam!aikan maa= ketuanya karena sibuk
sehingga baru akan mun(ul !ada hari yang telah diteta!kan, adalah &ei Sun, murid tertua, seorang
laki-laki bertubuh tinggi kurus berusia em!at !uluh tahun"
*a(am-ma(am sika! !ara tamu ketika menerima !enyambutan yang hanya dilakukan oleh murid
tertua 4hai-san-!ai ini" *ereka ini kesemuanya amal menghormat dan mengagumi ,a%a Pedang 4an
#eng San, namun a!akah artinya murid 4hai-san-!ai yang baru sa%a berdiri ini- Ada yang menerima
!enyambutan dengan hormat, ada yang berterima kasih dan berdiam diri sa%a, akan teta!i ada !ula
yang bersungut-sungut, mengangga! bah)a etua 4hai-san-!ai tidak memandang mata ke!ada
mereka" Namun, karena sungkan mendatangkan keributan, mereka ini menerima sa%a dan mendiami
temnat masing-masing, yaitu bangunan-bangunan darurat yang sudah disediakan untuk mereka"
Seorang di antara !ara tamu" Lai 4ang yang ber%uluk 8akar Naga, seorang guru silat dari kota ra%a
yang bertubuh tinggi besar se!erti raksasa dan ber)atak kasar !ongah, ketika menda!at sambutan
ini segera berkata sambil ber%alan ke arah !ondok yang ditun%uk baginya, 9$emm, hemm, 4hai-san-
!ai 8iangbun%in 2etua3 sedang sibuk dan tidak ada kesem!atan menyambut kedatanganku-
membikin kakiku terasa berat sa%a menaiki 4hai-san"9 Semua tamu mendengar ini melihat dan
bebera!a orang di antaranya berseru kagum ketika melihat beta!a %e%ak kaki guru silat tinggi besar ini
mem!erlihatkan bekas sedalam se!uluh sentimeter lebih dalam tanah yang keras itu/
+emonstrasi yang di!erlihatkan Lai 4ang itu menun%ukkan bah)a tenaga 5)ee-kangnya (uku! hebat,
agaknya senga%a ia !erlihatkan untuk menge%ek bah)a seorang anak murid 4hai-san-!ai yang tidak
ada nama itu tidak (uku! berharga untuk menyambut seorang tamu yang berke!andaian selihai dia/
terdengar &ei Sun terta)a ramah, lalu berkata,
9*aa=, maa=, Lai-kau)su 2Guru Silat Lai3, Suhu telah memesan agar su!aya menyam!aikan maa=nya
dan memesan su!aya siau)te melayani semua tamu dengan hormat" #iarlah siau)te yang
meringankan kalau au)su merasa berat kaki"9 Setelah berkata demikian, dengan tenang ia ber%alan
!ula melangkah dekat %e%ak kaki guru silat itu dan""" bekas kaki yang amblas se!uluh senti meter itu
segera lenya! karena tanahnya sudah rata kembali/ Semua tamu kembali berseru memu%i dan guru
309
Rajawali Emas
silat Lai itu menengok, melihat a!a yang dilakukan &ei Sun" *ukanya men%adi merah dan ia segera
membalikkan tubuh mengangkat tangan memberi hormat ke!ada &ei Sun"
9Panglima yang !andai mem!unyai !era%urit yang hebat !ula/ Sahabat, dengan ke!andaian se!erti
yang kau miliki, tentu sa%a aku sudah merasa (uku! terhormat menda!at !enyambutanmu/9 Setelah
berkata demikian, Lai 4ang ber%alan menu%u ke !ondoknya sambil terta)a" Senang hati &ei Sun
karena biar!un !ongah dan kasar, kiranya guru silat she Lai itu (uku! %u%ur dan terbuka hatinya,
+i kaki !un(ak itu telah dibuat tanah datar yang amat luas dan di tengah dibangun teratak tinggi,
setinggi dua meter dengan bentuk !ersegi em!at berukuran lima meter" +i u%ung teratak yang
lantainya terbuat dari !a!an tebal dan tiang-tiangnya di ba)ah dari balok besar-besar ini di!asangi
me%a sembahyang" 4eratak tan!a ata! inilah yang akan men%adi tem!at dilakukan u!a(ara !endirian
4hai-san-!ai dan senga%a dibuat dalam bentuk se!erti biasa orang membuat !anggung lui-tai di mana
orang akan da!at bermain silat (uku! leluasa" #ukanlah hal aneh kalau setia! !ertemuan di antara
!ara %ago silat atau dalam !artai-!artai !ersilatan, dibuat teratak sema(am ini untuk memberi
kesem!atan orang bermain silat atau bertanding ke!andaian silat"
#anyak %uga tamu-tamu yang datang, sam!ai tidak kurang dari lima !uluh orang yang menda!at
istirahat di !ondok-!ondok darurat di kaki !un(ak" Akan teta!i rombongan-rombongan besar dari
!artai-!artai terkenal se!erti dari un-lun-!ai, #u-tong-!ai, Siau)-lim-!ai dan lain-lain, adalah !artai-
!artai yang di!im!in oleh orang-orang terkenal" *ereka ini tahu diri dan tidak suka mendesak-desak,
maka sebelum tiba hari yang ditentukan, mereka tidak mau naik ke kaki !un(ak, melainkan berhenti
di lereng-lereng dan men(ari tem!at !eristirahatan didalam hutan-hutan yang indah
!emandangannya dan se%uk ha)anya" 1uga tokoh-tokoh besar !erorangan belum ada yang mun(ul
ke kaki !un(ak karena orang-orang se!erti mereka ini !un tentu sa%a bersika! 9%ual mahal9 dan tidak
mun(ul sebelum etua 4hai-san-!ai keluar dari sarangnya" Pendeknya, biar!un yang kelihatan
berkum!ul di kaki !un(ak hanya ada lima !uluh orang, namun di lereng-lereng 4hai-san telah datang
banyak orang yang masih menyembunyikan diri di tem!at !eristirahatan masing-masing, di dalam
hutan-hutan yang banyak terda!at di seluruh !ermukaan Pegunungan 4hai-san itu"
Selama menanti datangnya hari !enentuan itu, mereka yang datang ke 4hai-san, baik yang sudah
diterima oleh murid ke!ala mau!un yang masih berdiam menanti di hutan-hutan, setia! hari ber%alan-
%alan menikmati !emandangan alam yang bukan main indahnya" *ereka yang dalang dari gunung-
gunung lain, membandingkan !emandangan di situ dengan tamasya alam di tem!at masing-masing"
*ereka memu%i akan keindahan 4hai-san dan diam-diam menyatakan kagum ke!ada ,a%a Pedang
4an #eng San yang !andai memilih tem!at untuk di%adikan !usat !erkum!ulannya, ada yang memu%i
nasib baik ,a%a Pedang itu karena telah men%adi mantu #u-tek iam-ong 8ia $ui Gan yang dahulu
mera%ai daerah !egunungan ini"
#anyak di antara tamu yang merasa !enasaran melihat bah)a tem!at u!a(ara dan !ertemuan tidak
diadakan di !un(ak, melainkan di kaki !un(ak"
9$emmm, etua 4hai-san-!ai benar-benar tidak memandang ke!ada kita/9 bebera!a orang di antara
mereka berkata, 9A!akah !un(ak tem!at tinggal mereka itu terlalu bersih sehingga takut dikotori kaki
kita-9
Ada !ula yang mengomel, 9abarnya %alan rahasia 4hai-san-!ai benar-benar amat hebat dan yang
!aling sulit di!e(ahkan di antara tem!at-tem!at rahasia di dunia ini" Aku ingin menda!at kesem!atan
ini untuk melihatnya" Sia!a tahu, etua 4hai-san-!ai begini !elit tidak mau mem!erlihatkan !un(ak"
A!akah ia takut kalau kita akan men(uri barang-barang yang berharga-9
*a(am-ma(am !enda!at orang, !ada !okoknya banyak yang merasa !enasaran" *alah !erasaan ini
mendatangkan ke%adian berma(am-ma(am, dan ada yang hebat !ula akibatnya, #ebera!a kelom!ok
malah berusaha untuk men(ari sendiri %alan rahasia, bermaksud untuk mendaki !un(ak dan men(ari
%alannya" Akan teta!i akibatnya, mereka ini berkeliaran di hutan-hutan, sesat tidak karuan dan selama
dua hari baru da!at keluar dari hutan-hutan yang sulit dilalui, dengan tubuh lemas dan !erut la!ar,
malah ada yang ham!ir mati dikeroyok ular atau binatang lain/
Lebih (elaka lagi, ada yang !ergi seorang diri, diam-diam mem!ergunakan ke!andaian mena)an
seorang anak murid 4hai-san-!ai, menyeretnya ke dalam hutan dan memaksanya untuk mengaku
310
Rajawali Emas
dan membuka rahasia %alan ke !un(ak" &rang ini terlalu memandang rendah anak murid 4hai-san-
!ai" #iar!un murid yang ia la)an itu tidak sanggu! mela)annya karena kalah tinggi tingkat
ke!andaiannya, namun setia! orang murid 4hai-san-!ai adalah orang !ilihan yang mem!unyai
kesetiaan luar biasa" *urid 4hai-san-!ai itu tidak mau membuka rahasia !ertanyaannya, biar!un ia
disiksa oleh Si Pena)annya, malah kemudian sam!ai te)as dan ditinggalkan mayatnya begitu sa%a di
dalam hutan itu" Si Pena)an ternyata gagal menda!atkan rahasia 4hai-san-!ai dan dengan hati
ke(ut ia meninggalkan orang ta)anannya yang telah men%adi mayat, takut kalau-kalau akan ketahuan
rahasianya" +engan )a%ah biasa dan sika! tenang orang ini kembali di antara !ara tamu"
,ibutlah !ara anak murid 4hai-san-!ai ketika mereka menda!atkan seorang saudaranya te)as di
dalam hutan" Namun mereka tidak mem!erlihatkan kegugu!annya"
+engan tenang &ei Sun yang mendengar tentang ini, menyuruh seorang murid mela!or ke!ada
suhunya yang memba)a mayat saudara se!erguruannya itu naik ke !un(ak !ula untuk di!eriksa
ketua mereka" e%adian ini berlangsung tan!a banyak menimbulkan keributan, namun tentu sa%a
berita ini tersiar luar di antara !ara tamu sehingga mereka ini diam-diam men%adi tegang karena
menduga bah)a tentu akan ter%adi !ertandingan hebat antara 4hai-san-!ai dengan orang-orang yang
memusuhinya, di antaranya, orang-orang, yang telah membunuh anak murid 4hai-san-!ai itu/
Lima hari sebelum bulan !ertama, yaitu hari !endirian 4hai-san-!ai, datanglah 4an 8ui #i bersama
4an ong #u ke tem!at !enyambutan" 4entu sa%a !ara anak buah murid 4hai-san-!ai menyambut
kedatangan 8ui #i dengan gembira, Akan teta!i &ei Sun memandang sumoinya 2adik !erem!uan
se!erguruan3 ini dengan mata dili!uti kemuraman, lalu menarik tangan sumoinya masuk ke dalam
!ondok" Sambil terta)a ia memberi tanda ke!ada ong #u untuk ikut !ula ke dalam" etika &ei San
melihat ini, keningnya berkerut, akan teta!i 8ui #i berkata,
9&ei-suheng, dia ini bukan orang luar" +ia""" hemm, belum )aktunya kau mengetahui hal ini" Aku dan
ong #u-koko ini tidak akan segera naik menemui Ayah 5bu, karena kami berdua hendak menanti
datangnya tiga orang murid $oa-san-!ai" Aku sendiri yang harus menyambut mereka dan setelah
mereka menda!at !ondokan yang baik, barulah aku akan menghada! Ayah 5bu" Eh, Suheng, kena!a
kau kelihatan tak senang dan gelisah- A!akah yang ter%adi-9
#iar!un 8ui #i meru!akan adik se!erguruan namun tentu sa%a &ei Sun mengangga! gadis muda ini
se!erti atasannya karena gadis ini adalah !uteri gurunya dan ia maklum bah)a dalam hal
ke!andaian, ia tidak ada setengahnya sumoinya yang nakal ini" 9Sumoi, aku merasa ke(e)a bah)a
kau sama sekali tidak mun(ul lebih siang untuk membantu ke!erluan kita" au tahu, baru sa%a
kemarin ter%adi hal yang menggemaskan"9
Lalu murid tertua ini ber(erita tentang te)asnya seorang murid 4hai-san-!ai se(ara aneh itu"
94ernyata di antara !ara tamu terda!at musuh-musuh (urang dari Suhu sehingga mereka itu
melakukan !embunuhan sebelum Suhu sendiri turun dari !un(ak" #ukankah ini amat
menggemaskan-9 kata &ei Sun sambil membanting-banting kaki" 94hai-san-!ai belum diresmikan
!endiriannya sa%a sudah harus menelan !enghinaan ini" $emm, ingin aku mengetahui sia!a yang
melakukan !erbuatan ini dan ingin aku berhada!an dengan dia/9
4entu sa%a 8ui #i %uga marah mendengar ini" 9#enar-benar %ahat dan (urang sekali/ alau memang
mau men(ari !erkara dengan kita, kena!a tidak terang-terangan sa%a- $emm, (oba dia berani
mem!erkenalkan diri, takkan mau sudah aku kalau belum ku!enggal batang lehernya" Suheng,
biarlah sambil menanti datangnya"teman-teman dari $oa-san-!ai, aku akan memasang mata" urasa,
orang yang membunuh itu tentu telah men(ulik saudara kita itu untuk di!aksa memberi tahu tentang
rahasia %alan ke !un(ak" A!akah di tubuh Suheng itu terda!at tanda luka-luka berat-9
&ei Sun memandang kagum" *emang harus ia akui bah)a sumoinya ini biar!un masih muda, namun
memiliki ke(erdikan luar biasa" 9au betul, Sumoi" *emang begitulah agaknya, namun derita yang
diderita oleh Sute itu hebat, se!erti ditusuki benda !anas, tentu sebelum meninggal dia menderita
sekali"9
8ui #i lalu minta disediakan sebuah !ondok yang berada men%auh dan tersembunyi karena ia hendak
melakukan !engintaian selama menanti kedatangan un $ong dan Li Eng" 1uga 5a menghara!kan
kedatangan $ui 8u yang sam!ai sekarang belum ia ketahui bagaimana nasibnya itu" Sebentar sa%a
311
Rajawali Emas
kedukaan akan kematian seorang suhengnya telah tak berbekas !ula" +i dalam !ondok ia menggoda
kakak tirinya"
9#u-ko, hatimu tentu berdebar-debar, bukan-9
9A!a maksudmu- ena!a kita harus menanti di sini- #ukankah lebih baik terus sa%a, ke !un(ak
menemui""" Ayah-9 aku %uga !emuda ini menyebut ayah yang selamanya tak !ernah ia lihat itu"
9$ish, benarkah kau begitu terburu-buru- Ataukah kau diam-diam ingin segera melihat kedatangan"""
dia-9
9#i-moi, kau selalu mengadaku tentang Nona ui Li Eng itu" $mmm, tahukah kau a!a yang akan
ter%adi kalau aku dan dia bertemu- ami berdua sudah saling menantang, kalau sekali bertemu akan
mengadu !edang/9
Akan teta!i 8ui #i tidak heran malah terta)a manis" 94entu sa%a, maksud dia itu hendak men%atuhkan
hatimu, bukan !edangmu" Padahal, tan!a usaha itu !un kau sudah %atuh" #ukan begitu-9
ong #u benar-benar merasa boh)at 2tak berdaya3 menghada!i adik tirinya yang nakal ini"
9Sudahlah""" sudahlah, *oi-moi" Sia!a tidak tahu, bah)a kaulah yang rindu ke!ada""" kutu buku itu-9
Seketika )a%ah 8ui #i berubah, matanya membelalak" Seakan-akan hal ini meru!akan hal baru
baginya, atau sesuatu yang baru sa%a teringat olehnya" $atinya berdebar keras, membuat )a%ahnya
seketika men%adi merah sekali" 5a seorang gadis yang %u%ur, tak suka ber!ura-!ura, a!alagi terhada!
kakak tirinya yang baginya sudah diangga! sebagai kakak kandungnya sendiri itu" 5a menunduk,
termenung, tak da!at berkata-kata lagi, seakan-akan lu!a bah)a kakak tirinya berada di situ"
*elihat adiknya tiba-tiba menunduk dan termenung itu, ong #u kuatir kalau ia membuat adiknya tak
senang" 5a menyentuh !undaknya dan berkata, 9au kena!a- Aku hanya main-main, %angan marah"
au tukang menggoda orang, kalau digoda sedikit sa%a, lalu ngambek/9
Akan teta!i ketika adiknya itu mengangkat muka memandangnya, hati ong #u tertegun" Adiknya ini
tidak ngambek, tidak marah, kelihatan terharu dan bingung/ 9#u-ko, a!akah kau !ikir betul-betul aku
rindu ke!adanya-9
9Lho, menga!a urusan begitu kau bertanya ke!adaku- $abis, kau sendiri bagaimana-9
9Aku""" aku tidak tahu, #u-ko, aku tidak tahu" $anya terus terang sa%a, aku memang""" 5ngin sekali
melihatnya" Lu(unya ia mengira aku seorang laki-laki"
Ah, #u-ko, aku meragu" A!a yang harus kulakukan-9
ong #u terharu" Adik tirinya ini benar-benar seorang yang berhati !olos, terhada! dia tidak mau
menyim!an rahasia a!a-a!a, begitu %u%ur dan menaruh ke!er(ayaan yang besar sekali" $al ini
membuatnya terharu dan makin mendalam rasa sayangnya ke!ada adik tiri ini" Aku harus
membelanya, aku harus melindunginya, aku ingin melihat dia berbahagia, adikku sayang ini, !ikirnya"
9#u-ko, kau lihat orang she )a itu orang bagaimana-9 tanya !ula 8ui #i dengan mendadak"
9$emm, mana aku tahu- $anya sebentar aku bertemu dengan dia" +ia memang orang aneh, semuda
itu kata-katanya mengandung =ilsa=at-=ilsa=at tinggi" au""" kau yang sudah (uku! lama melakukan
!er%alanan bersama dia tentu kau lebih mengenal si=at-si=at" 4a!i dia itu""" kutu buku yang lemah,
se!erti kau katakan sendiri" A!akah si=at ini sesuai dengan kau""" seorang gadis yang memiliki
ke!andaian tinggi dan %i)a gagah !erkasa-9
8ui #i menggeleng ke!alanya berkali-kali" 9Entahlah""" entahlah""" dia aneh, oko" Ah, aku
bingung""""9
edatangan dua orang itu tidak menarik !erhatian !ara tamu" Sia!a mem!erhatikan dua orang muda
yang bersaha%a itu- $anya dua orang !emuda yang ganteng, tidak ada a!a-a!anya yang aneh" 4entu
sa%a tidak ada di antara mereka yang tahu bah)a seorang di antara dua !emuda itu adalah !uteri dari
312
Rajawali Emas
etua 4hai-san-!ai dan tidak ada yang tahu !ula bah)a !emuda yang seorang lagi adalah (u(u yang
tergembleng dari akek Song-bun-k)i/
Alangkah girangnya hati 8ui #i, dan diam-diam %uga hati ong #u, ketika !ada keesokan harinya tiba
tiga orang muda yang bukan lain adalah un $ong, Li Eng, dan $ui 8u di kaki !un(ak itu/ Lebih
besar kegirangan 8ui #i karena melihat bah)a $ui 8u %uga sudah berada dengan !emuda itu dalam
keadaan selamat" #erlari-larian ia menyambut kedatangan tiga orang itu, diikuti oleh ong #u yang
agak meragu ber%alan di belakangnya"
9Adik 8ui #i""""/9 un $ong berseru dan tan!a ragu-ragu lagi memegang kedua tangan sahabat ini"
9Alangkah girangku melihat kau di sini/ Ah, adik yang nakal, kena!a tem!o hari kau !ergi begitu sa%a
tan!a !amit- Aku""" aku ingin mem!erkenalkan kau dengan ke!onakan-ke!onakanku" 5ni dia Li Eng
yang seringkali ku(eritakan ke!adamu, dan ini $ui 8u" Anak-anak, inilah !emuda aneh murid 4hai-
san-!ai yang seringkali ku(eritakan ke!ada kalian" +ia hebat/9
+iam-diam 8ui #i yang mukanya men%adi merah sekali itu bertukar !andang dengan ong #u yang
%uga sudah sam!ai di situ" 9Eh, kau %uga di sini- #ersama-sama #i-laote-9 un $ong menegur kaget
dan heran melihat ong #u berada !ula di situ dengan sahabatnya itu" Namun yang ditegur hanya
mengerling ke!ada Li Eng yang sebaliknya memandang ke!adanya dengan mata merah/ Panas rasa
dada Li Eng" 4entu sa%a !anas melihat !emuda yang diben(inya itu berada bersama 8ui #i/ $emm,
dia tak sebodoh !amannya" Akan teta!i ter!aksa ia menahan !anas hatinya itu karena 8ui #i sudah
merangka!kan kedua tangan memberi hormat ke!adanya dan ke!ada $ui 8u"
9Syukur kalian sudah datang/9 seru 8ui #i gembira" 9Aku sudah menyediakan sebuah !ondok besar
untuk kalian" *ari, mari silakan ke !ondok beristirahat sambil ber(aka!-(aka!" $ong-ko kita masih
banyak )aktu, masih em!at hari lagi hari yang ditentukan" alian bisa beristirahat sambil menikmati
keindahan tem!at kami"9 5a lalu menggandeng tangan un $ong ke !ondok besar yang agaknya
menyendiri letaknya, berdekatan dengan !ondok 8ui #i sendiri" *emang dia senga%a memilih dua
!ondok ber%a%ar yang agak ter!isah %auh dari !ondok !ara tamu itu untuk sahabat-sahabatnya dari
$oa-san-!ai"
etika melihat bah)a !ondok itu tidak mem!unyai kamar-kamar ter!isah" un $ong men%adi agak
bingung" 9Ah, menga!a !ondok ini tan!a kamar- $abis, bagaimaha kita bisa bermalam di sini- 5a
memandang ke!ada dua orang ke!onakannya"
Li Eng terta)a, lalu berkata, 9*enga!a bingung- Aku dan En(i $ui 8u tentu sa%a tidur se!ondok
dengan dia/ $ayo, Saudara 8ui #i, kita mengobrol di !ondok yang satunya"9 4an!a ragu-ragu lagi Li
Eng menggandeng tangan 8ui, ditariknya memasuki !ondok kedua diikuti oleh $ui 8u yang
tersenyum-senyum"
un $ong melongo, kemudian membentak, 9Eng-%i, a!a kau gila""""--9 Akan teta!i alangkah herannya
ketika ia melihat 8ui #i tidak men%adi marah atau malu, malah terta)a-ta)a dan merangkul Li Eng,
%uga $ui 8u lalu mendekat dan merangkul sehingga tiga orang itu, 8ui #i di tengah-tengah, dirangkul
oleh dua orang gadis ke!onakannya, memasuki !ondok sambil terta)a-ta)a/
9Gila"""mereka gila semua""" atau aku yang gila""""-9 un $ong berkata seorang diri dengan mata teta!
terbelalak"
+iam-diam ong #u mem!erhatikan !emuda $oa-san-!ai itu dan ia men%adi geli hatinya" Pemuda
$oa-san-!ai ini benar-benar tidak ber!ura-!ura dan memang tidak !ernah mengira bah)a 8ui #i
adalah seorang )anita" 5a tidak terlalu menyalahkannya karena dia sendiri %uga tadinya terti!u oleh
adik tirinya yang nakal itu" Agaknya dua orang gadis $oa-san-!ai itu, karena sama-sama )anita,
begitu bertemu sudah da!at mengenal keadaan sesungguhnya dari 8ui #i"
9Saudara )a un $ong bukan mereka yang gila, %uga kau tidak gila, hanya kau itu telah terti!u" Adik
8ui #i bukanlah seorang !ria, melainkan seorang gadis, !uteri tunggal etua 4hai-san-!ai"9
9&hhh""""9 un $ong makin melongo, kemudian mukanya tiba-tiba berubah merah sekali karena ia
teringat beta!a tadi dalam !ertemuan itu ia begitu girang dan, memegang kedua tangan 9!emuda9 itu
begitu mesra" alau ia tahu ia seorang gadis/ alau tahu mau a!a- 5a !ernah ditem!iling, !ernah
313
Rajawali Emas
dihina dimaki" 4a!i, menga!a gadis itu mau melakukan !er%alanan bersama dia- *au membelanya-
Ah, a!a artinya semua ini-
ong #u terta)a dan mene!uk-ne!uk un $ong" 94ak usah heran, aku sendiri !un !ernah terti!u
olehnya" Sudahlah, kau kelihatan lelah sekali, kau mengasolah, malam ini aku mem!unyai tugas
!enting, tak usah kau menunggu aku" Nanti akan ada anak murid 4hai-san-!ai yang mengantar
hidangan untukmu" Sebelum un $ong sem!at bi(ara, !emuda itu telah meninggalkannya, keluar
dari !ondok, un $ong tidak berani men(egah karena ia belum mengenal betul !emuda (u(u Song-
bun-k)i itu" &taknya di!utar, dan banyak hal menimbulkan keheranan dan kebingungannya" #anyak
hal hendak ia tanyakan ke!ada !emuda itu, namun !emuda itu telah meninggalkannya dan betul-
betul ia merasa lelah setelah melakukan !er%alanan %auh itu"
#enar sa%a, men%elang malam, seorang anak murid 4hai-san-!ai yang gagah dengan sika! hormat
sekali mengantarkan hidangan sederhana" Anak murid ini !endiam sekali dan !enuh hormat
sehingga un $ong merasa tidak enak bah)a sebagai seorang tamu ia banyak bertanya-tanya,
a!alagi mengenai diri !utera etua 4hai-san-!ai" 5a makan seorang diri, lalu merebahkan diri di atas
!embaringan kayu yang berada di dalam !ondok" *enga!a $ui 8u atau Li Eng tidak mun(ul-
A!akah mereka %uga lelah- Ah, aku harus men(ari mereka" 4idak enak sekali rasa hatinya" alau ia
teringat akan !engalamannya dengan 8ui #i yang disangkanya seorang !ria itu, ia merasa amat
malu"
#agaimana ia akan berani berhada!an dengan Paman 4an #eng San- e mana ia harus menaruh
mukanya kalau nanti bertemu dengan 8ui #i- *alam itu terang bulan, akan teta!i banyak a)an hitam
di angkasa raya yang sebentar-sebentar menutu!i bulan" un ong keluar dari !ondoknya" *emang
!ondok ini agak %auh dari !ondok-!ondok lain yang !enuh tamu" Pondok-!ondok lain itu tidak
kelihatan dalam kegela!an malam, hanya sinar a!i !enerangan yang berkela!-keli! nam!ak dari
%auh" Sia!a tahu kalau-kalau dua orang ke!onakannya itu berada di luar !ondok mereka, !ikirnya dan
ia ber%alan hati-hati mengham!iri !ondok yang hanya ter!isah bebera!a !uluh meter itu dari
!ondoknya" Sunyi di !ondok itu, malah a!i !enerangannya %uga sudah !adam" Agaknya tiga orang itu
sudah tidur" un $ong mengham!iri hati-hati sekali dan ketika bulan menyinarkan (ahayanya
menembus a)an ti!is, hatinya girang melihat bayangan seorang gadis duduk di belakang !ondok, di
atas sebuah batu besar" 4ak salah lagi, itulah $ui 8u, seorang diri melamun/ $ui 8u duduk
membelakanginya dan dengan hati-hati ta!i (e!at un $ong mengham!irinya"
9Ssttt, $ui 8u, kau belum tidur-9 bisiknya mengham!iri"
$ui 8u diam sa%a, seakan-akan tidak mendengarnya"
98u-%i 2Anak 8u3, (elaka sekali""""9 un $ong kini mendekat dan berdiri di belakang gadis itu" 9ita
harus lekas-lekas !ergi meninggalkan tem!at ini/ Ah, (elaka, tak mungkin aku da!at menghada!
Paman 4an #eng San setelah semua ke%adian ini" 4ak da!at aku berhada!an dengan""" dia" Ah,
sia!a tahu, kiranya ia seorang gadis""""9
4erdengar $ui 8u terta)a !erlahan, ditahan-tahan, tubuhnya bergerak sedikit akan teta!i mukanya
tidak kelihatan %elas karena bulan tertutu! a)an hitam,
9$ui 8u, kau malah menterta)akan aku- au tidak tahu, beta!a memalukan dan tak !atut
kelakuanku terhada! dia" Aku maki dia !emuda !esolek, aku menyatakan ben(i, aku marah dan dia
agaknya ben(i ke!adaku, dia menam!ar !i!iku, memaki aku !emuda sombong" Ah, kau tidak tahu,
$ui 8u, aku tidak ada muka untuk bertemu dengannya" Lekas kau beritahukan Li Eng, bangunkan
!erlahan-lahan dan kita !ergi meninggalkan tem!at ini" alau kau dan Li Eng tidak mau, ter!aksa aku
sendiri akan !ergi, aku tidak berani bertemu dengan dia dan orang tuanya"9
$ui 8u sudah turun dari batu dan berdiri di de!annya" *elihat ke!onakannya ini diam sa%a, un $ong
memegang kedua tangannya digun(ang-gun(ang dan ia berkata !enuh !ermintaan, 9$ui 8u, %angan
angga! hal ini sebagai main-main"
Aku benar-benar malu, kena!a kau a(uh tak a(uh- Lekas masuk ke !ondok dan beri tahu Li Eng,
malam ini %uga aku akan !ergi"9
314
Rajawali Emas
Perlahan-lahan a)an hitam tertiu! angin meninggalkan bulan sehingga !erlahan-lahan sinar bulan
menerangi tem!at itu"
9$ui 8u, kena!a kau diam sa%a- ena!a""" aihhhh, kau ini sia!a""" ahhh""",9 un $ong terbelalak dan
mulutnya ternganga memandang )a%ah gadis yang disangkanya $ui 8u itu" <a%ah yang se!erti bulan
!urnama itu sendiri, gilang-gemilang dengan se!asang mata bening bersinar-sinar, hidungnya ke(il
man(ung di atas se!asang bibir yang setengah tersenyum menge%ek, yang manis sekali, yang !ernah
membuat ia kehilangan rasa ben(inya""" )a%ah seorang gadis (antik %elita melebihi bidadari
kahyangan, )a%ah""" 8ui #i/
9Aduh, (elaka""" aduh""" aku tolol""" ah""""9 un $ong gaga!-gugu! akan teta!i lu!a bah)a se%ak tadi ia
masih memegangi kedua tangan gadis itu/
9$ong-ko""""9 suara merdu yang sudah amat dikenalnya, terlalu dikenalnya, suara yang dahulu !un
ketika gadis ini disangkanya !ria, sering mendatangkan rasa nikmat dan nyaman di hatinya" 9$ong-
ko, kenalkah kau !adaku-9
9$emm, eh, tentu sa%a, kau""" eh, kau #i-laote 2adik laki-laki #i3"9
8ui #i terta)a, suara keta)anya !erlahan, ditahan-tahan menyatakan bah)a ia merasa geli sekali"
9#i-laote""""-9 ia mengulang, matanya bersinar-sinar, )a%ahnya berseri tertim!a (ahaya bulan
keemasan" #ibirnya tersenyum lebar sehingga tam!ak gigi !utih berkilau sebentar" 9Eh""" &h"""
bagaimana aku ini""""- au""" Nona 4an"""9 emudian un $ong yang hendak mengangkat tangan
memberi hormat baru sadar bah)a se%ak tadi ia memegangi kedua tangan orang/ 9*aa=""" maa=
sebanyak-banyaknya""""9 ia (e!at mele!askan !egangannya dan men%ura sambil membungkuk-
bungkuk, 9maa=kan aku, Nona"9
9$ong-ko, a!a-a!aan kau ini- mendadak sontak menyebut nona-nonaan segala- alau begitu lebih
baik kau seterusnya menyebut aku laote 2adik laki-laki3/9 Suara 8ui #i terdengar mera%uk dan man%a"
1uga sika! ini amat dikenal oleh un $ong dan suara inilah yang dahulu membuat ia memaki 8ui #i
sebagai anak man%a, anak !esolek/
9*aa=""" habis, bagaimana""""-9
9au lebih tua dari!ada aku" alau aku laki-laki, kau memanggil laote, kalau !erem!uan, masa kau
tidak tahu $arus memanggil a!a- au menyebut ayahku !aman, bukankah aku ini adik
!erem!uanmu adik misanmu-9
9&h, ya""" ya, baiklah Siau)-moi 2Adik Perem!uan 8ilik3"9
9$e, aku sudah berusia tu%uh belas kau masih menyebut siau)-moi- A!akah kau angga! aku ini
masih bo(ah-9
9#i-moi-moi""""9 un $ong membetulkan kesalahannya"
8ui #i nam!ak !uas, lalu tiba-tiba ia menyambar tangan un $ong, di!egangnya se!erti tadi un
$ong memegang tangannya, se!erti dulu sebagai 98ui #i !ria9 ia memegang tangan sahabatnya"
9$ong-ko, marahkah kau ke!adaku- Aku sudah meni!umu"9
94idak, tidak""" kena!a mesti marah- Aku yang tolol"9
94idak senangkah hatimu menda!at kenyataan bah)a, sahabat baikmu itu ternyata adalah seorang
)anita-9
94entu, senang""" senang sekali, eh, aku""""9 #ingung un $ong teringat akan semua u(a!annya tadi"
9au""" a!a- au datang ini hendak ke manakah- $endak men(ari En(i $ui 8u- Atau Li Eng-9 8ui #i
melihat kebingungan !emuda itu senga%a menggoda"
315
Rajawali Emas
94idak" Aku""" aku tadi hendak""" eh, men(ari tem!at buang air""""9
*endengar %a)aban yang tak tersangka-sangka ini 8ui #i menahan gelak ta)anya, membuat un
$ong makin bingung" 9Aiih, !erutmu sakit, $ong-ko- +i sana itu, di belakang kelom!ok !ohon kate
itu, ada sebatang anak sungai, di sana kau bisa buang air" $endak ke sanakah-9
9Ah, tidak""" maksudku, eh, tidak %adi sakit Aku""" aduh, #i-moi, menga!a kau menggodaku- #ukankah
kau sudah mendengar semua tadi- Aku malu, lebih-lebih sekarang aku malu sekali, *oi-moi""""9
8ui #i mem!ererat genggaman tangannya" 9$ong-ko, menga!a malu- Akulah yang seharusnya malu
ke!adamu, karena aku yang banyak berbuat tak baik terhada!mu"9
94idak, tidak/ Akulah yang bodoh, yang buta, bagaimana aku berani kurang a%ar terhada! !uteri
Paman 4an #eng San-9
9Aku sudah !ernah menam!ar !i!imu" $ong-ko, kau sudah ber%an%i takkan mela!orkan hal itu ke!ada
ayahku, ta!i aku masih merasa salah ke!adamu" au boleh menam!ar aku sekarang sebagai
!embalasan"9
9<ah, mana bisa- *alah aku akan girang kalau kau mau mengulang tam!aranmu itu, untuk semua
u(a!anku yang kurang !atut"9
8ui #i mele!askan !egangannya, berkata lembut, 9$ong-ko duduklah"9
un $ong dengan kikuk duduk di atas batu, gadis itu duduk dide!annya" *ereka saling !andang di
antara (ahaya bulan yang kadang-kadang terang kadang-kadang gela!" un $ong merasa seakan-
akan kerongkongannya tersumbat, hatinya berdebar tidak karuan dan ia tidak tahu harus berkata a!a"
ikuk sekali rasanya setelah berhada!an dengan sahabat baiknya yang ternyata seorang gadis itu"
9$ong-ko, sore tadi kau menyatakan amat girang bertemu denganku, A!akah kau sekarang %uga
masih merasa girang-9
9Aku girang sekali"9
9$ong-ko, kau""" sukakah kau ke!adaku-9
#ukan main gadis ini, !ikir un $ong" Pertanyaan yang se!erti todongan !edang ta%am di de!an ulu
hatinya" Gadis yang %u%ur dan terbuka hatinya" 5a menggigit bibir lalu menekan debaran %antungnya
dan men%a)ab, suaranya bersungguh-sungguh,
9#i-moi, aku suka ke!adamu, aku suka sekali ke!adamu" Entah menga!a, dahulu ketika kau
menam!ar !i!iku dan meram!as !edangku, aku ben(i sekali ke!adamu" Aku ben(i dan selalu
mendongkol ke!adamu, setelah itu aku terheran sendiri mengetahui bah)a keben(ian dan
kemarahanku ke!adamu itu bukan karena !ribadimu, melainkan karena aku merasa bah)a kau tidak
suka ke!adaku/ Aku tak senang karena kau tidak suka ke!adaku, begitu !erkiraanku dahulu" Setelah
kita saling %um!a kembali, dan kau""" kelihatan suka ke!adaku, tidak memben(iku, malah membelaku,
aku""" ah, se%ak itu lenya! semua keben(ianku ke!adamu, men%adi suka sekali" etika kau !ergi, ah"""
memalukan sekali, aku merasa rindu, ingin bertemu, ingin berdekatan" uangga! kau sebagai
sahabat yang luar biasa, entah menga!a, rasa sayang memenuhi hatiku" Setelah sekarang ternyata
kau seorang )anita, ah""" tak tahu aku, aku bingung, *oi-moi"9
#ulan bersembunyi di balik a)an sehingga un $ong tidak melihat beta!a mata gadis itu men%adi
basah air mata, ta!i mulut gadis itu tersenyum bahagia"
9$ong-ko, katakanlah terus terang, a!akah kau sekarang, setelah melihat bah)a sahabatmu ini
seorang )anita, masih sayang ke!adaku-9
95tu""" itu""" ah, mana aku berani begitu kurang a%ar, *oi-moi- *ana aku berani menyatakan hal
demikian kurang a%ar- au !uteri Paman 4an #eng San, kau berke!andaian tinggi, kau (antik %elita,
sedangkan aku""""9
316
Rajawali Emas
9au seorang !emuda luar biasa, $ong-ko, #elum !ernah selama hidu!ku aku bertemu dengan
seorang se!erti kau" au hebat, kau mengagumkan hatiku dan aku""" aku amat suka ke!adamu,
$ong-ko Sayang"""9
9Sayang""" a!akah, *oi-moi-9
9$ong-ko, benar-benarkah kau tidak mengerti ilmu silat- En(i $ui 8u dan En(i Li Eng ber(erita
banyak tentang kau, katanya kau mengerti banyak teori ilmu silat, ta!i tidak !ernah melatihnya"
#etulkah-9
9$emm, agaknya betul begitu"9
9alau begitu, mudah sa%a kau berlatih silat" au berbakat baik sekali, aku yakin, kalau kau sudah
berlatih, aku sendiri !un takkan mam!u mela)anmu/9 8ui #i nam!ak gembira sekali"
9Sstttt""""/9 4iba-tiba un $ong berdiri dan menoleh, 8ui #i %uga menoleh dan masih da!at melihat
bayangan orang berkelebat (e!at sekali, menghilang di dalam gela!"
9Ada orang""""9 kata 8ui #i, terheran-heran menga!a ia kalah dulu oleh un $ong melihat orang itu
tadi" un $ong %uga sadar bah)a tan!a terasa ia telah mem!erlihatkan kelihaian matanya, maka
(e!at-(e!at ia berkata,
9Aku kebetulan menengok dan melihat bayangannya" Adik 8ui #i, lebih baik kita ber!isah, biarlah
besok masih banyak )aktu ber(aka!-(aka!" 4ak baik orang melihat kita bi(ara berdua di sini"9
8ui #i mengangguk" 9+an""" $ong-ko, a!akah kau masih bersikeras hendak !ergi meninggalkan
aku-9
94idak, tidak nanti/9 kata un $ong"
9Selamanya-9 desak 8ui #i" *akin berdebar hati un $ong, a!alagi melihat gadis itu berdiri amat
dekat" 4an!a serasa lagi ia memegang kedua tangan gadis itu, ditekannya erat-erat untuk bebera!a
detik sambil berkata,
9Selamanya tidak akan kutinggalkan kau""""9 Lalu dile!askannya !egangan tangannya dan gadis itu
berdiri memasuki !ondoknya, meninggalkan suara keluhan !an%ang, setengah terta)a setengah
menangis" Untuk bebera!a menit un $ong berdiri mematung di tem!at itu, lalu !erlahan ber%alan
!ulang ke !ondoknya dengan )a%ah berseri-seri" <a%ahnya berubah dan men%adi merah ketika ia
memasuki !ondok, ia melihat ong #u sudah berbaring di atas di!an sambil memandang ke!adanya
dengan tersenyum,
9au sudah !ulang""""-9 tanyanya untuk menyembunyikan kegugu!annya"
ong #u tersenyum lebar, 9Sudah dari tadi" Aku menantimu, ke manakah kau !ergi, Saudara un
$ong-9
9Aku""" aku !ergi buang air ke anak sungai di sana""""9
9&h, begitukah-9
un $ong tidak mau banyak bi(ara lagi dan segera merebahkan diri di atas di!an yang lain, lalu !ura-
!ura tidur" Padahal sam!ai %auh tengah malam ia tidak da!at tidur, )a%ah yang (antik itu terbayang-
bayang terus di de!an matanya" Le)at tengah malam barulah da!at tidur"
9Pagi-!agi sekali un $ong terbangun karena mendengar suara orang di luar !ondok" etika ia
bangkit duduk, ia tidak melihat lagi ong #u, maka ia segera memburu keluar" 4ersi!u-si!u !emuda
ini ketika melihat 8ui #i sudah berada di luar dengan !akaian !ria" 5a tidak %adi keluar dan berhenti di
belakang daun !intu" 5a mendengar 8ui #i berkata,
9alau kau tidak melayaninya dan mengalahkannya, ia akan selalu memandang rendah ke!adamu,
#u-ko"9
317
Rajawali Emas
9Aih, kau ini ada-ada sa%a" #agaimana kalau terlihat oleh seorang tamu-9
94idak mungkin,9 %a)ab 8ui #i, 9aku yang akan memba)a kalian ke tem!at rahasia" au ikutlah"9
ong #u mengomel dan agaknya ragu-ragu, akan teta!i mereka lalu ber%alan meninggalkan !ondok"
un $ong tertarik sekali, lalu diam-diam ia mengintai dan setelah dua orang itu !ergi %auh, ia (e!at
menyelina! keluar dan mengikuti dari belakang" Udara amat dingin dan masih agak gela!,
memudahkan ia mengikuti mereka itu" +ua orang itu berhenti sebentar di de!an !ondok ke dua di
mana Li Eng dan $ui 8u telah menanti, kemudian em!at orang muda itu ber%alan (e!at ke arah utara,
men%auhi kelom!ok !ondok !ara tamu" un $ong makin terheran-heran dan diam-diam ia terus
mengikuti mereka" 5a melihat 8ui #i memim!in !er%alanan, memasuki hutan" $eran betul ia melihat
(ara gadis itu memba)a teman-temannya !ergi" Pertama-tama masuk hutan baru le)at seratus
meter itu membelok ke kanan dan""" keluar lagi dari hutan, lalu masuk lagi dan keluar lagi dari sebelah
kiri" un $ong amat (erdik" 5a tadi sudah (uriga ketika 8ui #i bi(ara tentang tem!at rahasia, maka
diam-diam ia menaruh !erhatian dan selalu mengikuti %e%ak mereka" arena !erhatiannya itu maka ia
menda!at kenyataan bah)a gadis itu selalu berbelok setelah mele)ati sembilan buah !ohon besar"
Setelah keluar masuk hutan sembilan kali, tibalah mereka di tem!at terbuka, sebuah !adang rum!ut
yang luas" 8ui #i dan teman-temannya berhenti" un $ong %uga berhenti tak %auh dari situ
bersembunyi dalam segerombol !ohon kembang, ia ber%ongkok dan mengintai"
5a melihat 8ui #i membuat guratan diatas tanah, guratan yang meru!akan garis kurung selebar
s(!uluh meter" $ebat gadis ini" +engan %ari telun%uk ia menggurat dan rum!ut di atas tanah se!erti
di(abuti, tam!ak nyata garis lingkaran itu se!erti di!a(ul sa%a/
9Nah, kalian sudah ber%an%i kalau bertemu kembali akan mengadu ke!andaian" eduanya !enasaran
dan hal ini harus dilakukan untuk menentukan sia!a di antara kalian yang lebih !andai" Aku tidak
suka melihat kalian saling mendendam dan !enasaran" Sekarang bertandinglah, la!angan luas tidak
ada yang mengganggu" Sia!a yang !edangnya %atuh terlem!ar atau badannya terdesak dari
lingkaran ini diangga! kalah" Setu%u-9
4an!a men%a)ab Li Eng mengangguk dan men(abut !edangnya, dilintangkan di de!an dada dan
memandang ta%am ke!ada ong #u" Pemuda ini mula-mula nam!ak ragu-ragu, lalu dengan sika!
9a!a boleh buat9 dari menggeleng-geleng ke!ala serta menarik na!as !an%ang, men(abut keluar !ula
!edangnya dan memasang kuda-kuda"
un $ong terheran-heran dan mendongkol" *enga!a 8ui #i seakan-akan hendak mengadu
ke!onakannya itu dengan ong #u- Semua ini adalah gara-gara 8ui #i" +i dalam !ondok, gadis ini
menggoda Li Eng yang dikatakannya menyukai ong #u" Li Eng menyangkal, malah menyatakan ia
akan menantang !emuda itu yang di%a)ab oleh 8ui #i dengan memanaskan hati katanya Li Eng
takkan menang" +emikianlah, dengan !erantaraan 8ui #i lalu dia%ukan tantangan !ertandingan ini"
un $ong tidak tahu akan ke(erdikan 8ui #i yang bermata ta%am itu" Gadis ini sudah da!at menduga
bah)a kakak tirinya dan Li Eng ini saling men(inta, akan teta!i eduanya berkeras ke!ala
menyangkal" *aka %alan satu-satunya untuk 9saling menemukan9 mereka hanyalah meman(ing
mereka bertanding/
+ua orang muda itu sudah mulai menggerakkan !edang masing-masing dan ter%adilah !ertandingan
!edang yang bukan main hebat dan serunya" #ayangan keduanya lenya! ditelan sinar !edang
masing-masing dan sebentar kemudian terdengar angin bersuitan diseling suara nyaring kalau
!edang itu bertemu mengeluarkan suara berdenting disusul mun(ratnya bunga a!i"
4adinya un $ong hendak melom!at keluar untuk men(egah, akan teta!i maksud hatinya ini ia
batalkan, ia melihat sesuatu yang aneh dalam !ertandingan itu" 5a memasang mata dan
mem!erhatikan" 4ak salah lagi, dua orang muda yang tam!aknya bertem!ur mati-matian itu
sebetulnya saling mengalah dan tidak rnenyerang dengan sungguh-sungguh/ Li Eng menang (e!at,
kalau mau mem!ergunakan ke(e!atannya, kiranya ia akan da!at melakukan serangan maut yang
akan membahayakan keselamatan ong #u" Sebaliknya, dengan ilmu !edangnya yang ganas, yaitu
.ang-sin iam-sut, !emuda ini sebetulnya menang setingkat" +engan geli hatinya un $ong melihat
beta!a setia! kali ong #u melan(arkan serangan ganas dan u%ung !edangnya sudah mengan(am
la)an, tiba-tiba !edangnya itu menyele)eng ke sam!ing, tidak melan%utkan serangan" alau hanya
ter%adi sekali dua kali sa%a hal ini kiranya tidak akan kentara, akan teta!i karena terlalu sering, %elas
bah)a hal itu ia senga%a karena ia tidak mau melukai la)annya/ +emikian !ula di !ihak Li Eng"
e(e!atan !edangnya !ada saat ditangkis la)an, demikian hebat sehingga kalau ia mau, menurut
!englihatan un $ong yang ta%am, !edang itu da!at dilan%utkan untuk terus menusuk la)an, namun
kera! kali Li Eng hanya menarik !edang yang tertangkis, sama sekali tidak mau men(elakai la)an"
318
Rajawali Emas
+ua ratus %urus telah le)at dan agaknya sika! mengalah itu diketahui %uga oleh keduanya, buktinya
muka mereka men%adi merah akan teta!i sinar mata mereka berseri" etika un $ong melirik ke arah
8ui #i, gadis ini !un terta)a-ta)a, hanya $ui 8u yang tidak setinggi itu tingkatnya, memandang
!enuh kekuatiran dan tentu sa%a berdoa untuk kemenangan Li Eng/
ong #u mulai mundur teratur dan Li Eng dengan gembira mendesaknya" *emang maksud
keduanya sama sekali tidak mau melukai la)an yang mereka 9ben(i9, melainkan hendak men(ari
dengan mendesak la)an mundur dari lingkaran atau memukul %atuh !edangnya" 4erdesaknya ong
#u ini bukanlah !ura-!ura lagi, karena memang saking terus-menerus mengalah dan memang kalah
dalam kegesitan, akhirnya ong #u yang terdesak" $ui 8u berseri mukanya akan teta!i 8ui #i
mengerutkan kening" 5a maklum bah)a kakak tirinya sebetulnya tidak kalah, kalau sam!ai keluar dari
lingkaran, bukankah akan memalukan dia %uga- 5a menge!al tangan menggigit bibir dan !ada saat itu
ong #u sudah tinggal selangkah lagi keluar dari lingkaran" Li Eng gembira, mendesak dengan
tusukan digetarkan yang mengan(am leher terus ke !usar la)an" ali ini mau tidak mau ong #u
harus melom!at keluar lingkaran/ 94ranggg/9 ong #u benar-benar keluar lingkaran, akan teta!i
!edangnya se(e!at kilat menangkis dari atas ke ba)ah sambil mengerahkan tenaga sehingga
!edang itu terle!as dari (ekalan tangan Li Eng"
ong #u (e!at mengambil !edang dan mengembalikan ke!ada Li Eng sambil berkata, 9Aku
menyerah kalah, aku keluar dari lingkaran" $ebat benar ilmu !edangmu, Nona"9
*erah )a%ah Li Eng namun )a%ahnya berseri" 5a menerima !edang dan men%ura berkata, 9#ukan,
akulah yang kalah" Pedangku ter!ukul %atuh"9
8ui #i berte!uk-te!uk tangan dan menari-nari" 9$i-hi-hi, bagus""" bagus/ alian sudah saling
mengalah, hi-hi, bagus/ Lenya!lah ben(i, mun(ullah !erasaan su(i/9
95dihhh""" kau""" (eri)is""""/9 Li Eng melom!at dan men(ubit bibir 8ui #i, namun sekali mengelak
serangan ini lu!ut" Li Eng lalu lari meninggalkan tem!at itu"
9Eng-moi, tunggu""""/9 $ui 8u yang kuatir kalau-kalau adiknya itu marah-marah lalu menge%ar"
9$eeiii, kalian %angan !ergi, nanti tersesat %alan" 4idak mudah %alan !ulang/9 8ui #i berseru, akan
teta!i dua orang gadis $oa-san-!ai itu tidak mem!edulikan seruannya dan terus berlari, Li Eng lebih
dulu, dike%ar $ui 8u"
9#iarlah, anak-anak nakal itu tidak ka!ok kalau belum kebingungan dan tersesat di sini" $emm, biar
mereka melihat kelihaian %alan rahasia 4hai-san-!ai/9 kata 8ui #i" 91angan kuatir,9 katanya ke!ada
ong #u, 9nanti mereka akan ku(ari"9 Setelah berkata demikian, 8ui #i mengham!iri ong #u,
menggandeng tangan !emuda itu dia%ak duduk dl ba)ah !ohon yang besar, agak %auh dari tem!at
sembunyi un $ong" Pemuda ini sekarang hanya da!at memandang dari %auh akan teta!i tidak da!at
mendengarkan a!a yang mereka bi(arakan" 5a hanya melihat mereka ber(aka!-(aka!, kadang-
kadang 8ui #i terta)a, kadang-kadang menggelengkan ke!ala dan kelihatan berduka" A!akah yang
di!er(aka!kan oleh dua orang muda itu-
9$i-hik #u-koko, sekarang a!akah kau mau menyangkal lagi- 1elas kau mengalah dan tidak tega
melukai En(i Li Eng, itu hanya berarti bah)a kau sama sekali tidak memben(inya, sebaliknya kau"""
men(intanya" Nah, (oba kalau berani menyangkal sekarang/9 kata 8ui #i sambil terta)a-ta)a
menggoda"
ong #u menarik na!as !an%ang" 9Sudahlah, aku mengaku" *emang dia itu amat menarik hatiku,
aku""" aku kagum ke!adanya"9
9atakanlah (inta, masa hanya kagum-9 desak 8ui #i"
9au anak nakal/ .a, baiklah, aku (inta ke!adanya" Akan teta!i, %angan kau kira aku tidak tahu bah)a
kau!un men(inta""" kutu buku itu/ $ayo, (oba kalau kau berani menyangkal setelah !ertemuan kalian
malam tadi"9
#erubah merah )a%ah 8ui #i ketika dengan mata membelalak ia memandang kakak tirinya"
9$eee""""-- 1adi bayangan itu""" kaukah itu-9
4iba-tiba 8ui #i menutu!i muka dengan kedua tangan dan terdengar ia menangis terisak-isak" ong
#u kaget dan memegang tangan adik tirinya itu, 9Eh, #i-moi, kena!a kau menangis- *aa=kan, aku
tidak senga%a hendak menyakiti hatimu, maa=kan godaanku tadi"9
Sambil menangis tersedu-sedu 8ui #i menggeleng-geleng ke!ala, 94idak""" kau tidak menggodaku"""
#u-ko, memang aku""" aku (inta ke!adanya""" ta!i, ah, bagaimana takkan han(ur hatiku karena aku
di!aksa ber%odoh dengan orang lain"""-9 Saking sedih dan han(ur hatinya 8ui #i men%atuhkan diri,
menubruk ong #u dan menangis di atas dada kakak tirinya itu" Ayah dan ibunya hendak memaksa
dia ber%odoh dengan lain orang, sekarang hanya ada kakak tirinya inilah yang men%adi satu-satunya
orang yang kiranya da!at ia sambati, da!at ia mintai tolong"
94enanglah, *oi-moi, tenanglah""" nanti dide!an Ayah, aku !asti akan bilang untukmu""""9 ong #u
dengan terharu mengusa!-usa! rambut ke!ala adiknya dan membiarkan gadis itu menangis dan
menyembunyikan muka di atas dadanya"
319
Rajawali Emas
+i tem!at !ersembunyiannya, un $ong yang hanya da!at melihat adegan ini dari %auh tan!a da!at
mendengar !embi(araan itu, seketika men%adi !u(at dan seluruh tubuhnya gemetar, ke!alanya
terasa ber!utar matanya berkunang" $am!ir ia tidak da!at mem!er(ayai adegan yang dilihatnya" +ua
orang itu, ber!eluk-!elukan" Ah, %ahat benar (u(u Song-bun-k)i, se%ahat kakeknya" +an ke%i benar
8ui #i, setelah malam tadi demikian mesra sika!nya" $emm, gadis ke%i ini hendak
mem!ermainkannya ru!anya" $ati un $ong sakit sekali" #elum !ernah selama hidu!nya ia merasa
sakit hati se!erti ini" edua matanya yang bera!i-a!i meneteskan dua butir air mata" ong #u, kau
ke!arat""""/ Sudah %elas bah)a kau berusaha menarik hati Li Eng, %elas dalam !ertandingan tadi kalian
saling mengalah" *alah 8ui #i mengu(a!kan kata-kata menyindir tentang !erasaan ong #u dan Li
Eng" 4a!i sekarang""" ah, kalian dua orang berhati binatang" 4ak bermalu/ $am!ir un $ong tak kuat
menahan hatinya, ham!ir ia melom!at dan mener%ang mereka dengan kata-kata !edas" Akan teta!i
ia menahan hatinya ketika melihat dua orang itu bangkit berdiri, ber%alan bergandengan tangan
sam!ai dekat tem!at ia bersembunyi"
9#u-ko, biarlah sekarang kususul En(i Li Eng dan En(i $ui 8u" Akan kuba)a kalian semua
menghada! Ayah"9
ong #u hanya mengangguk dan 8ui #i lalu lari dari tem!at itu, lenya! di antara !ohon-!ohon" un
$ong yang sudah tak da!at menahan hatinya lagi, melom!at keluar" ong #u memandang kaget,
9Eh, Saudara un $ong, kau di sini-9
ekagetan ong #u bukan hanya karena mun(ulnya un $ong yang tak disangka-sangkanya itu,
akan teta!i terutama sekali melihat !emuda 9kutu buku9 ini beringas mukanya, matanya bera!i-a!i
dan memegang sebatang !edang yang sinarnya kemerahan" #engis sekali kelihatannya !emuda
yang biasanya so!an santun dan lemah-lembut ini, )a%ahnya tersinar (ahaya matahari !agi yang
mulai menerobos di antara (elah-(elah daun !ohon" 9ong #u, (abut !edangmu/9 tiba-tiba un $ong
berkata, suaranya menggeledek tidak se!erti biasa" ong #u makin kaget dan heran"
9Eh, a!a maksudmu, Saudara un $ong-9 tanyanya bingung"
91angan ber!ura-!ura" Aku sudah melihat semua !erbuatanmu yang tak senonoh dengan""" Nona
4an 8ui #i" au""" kau manusia rendah/ au memikat hati Li Eng dengan ke!andaianmu, kau
mem!erlihatkan sika! mengalah dalam !ertandingan sehingga ia %atuh dan mengira bah)a kau (inta
ke!adanya" iranya kau hanya mem!ermainkannya, diam-diam kau main gila dengan Nona 8ui #i/
$emm, ong #u, aku seorang !enyabar, akan teta!i kali ini kita harus mengadu nya)a/ #ersia!lah/9
*elihat ini, melihat sika! menantang dari un $ong, melihat !ula (ara un $ong memegang !edang
se!erti orang memegang !isau da!ur, tiba-tiba ong #u tak da!at menahan gelak ta)anya yang
bergema di sekitar tem!at itu"
9e!arat, tak usah menterta)akan/ alau memang %antan, (abut !edangmu/9
*akin !anas hati un $ong, 94ak da!at aku membiarkan kau merusak hati Li Eng/9
9$a-ha-ha, Saudara un $ong" $ebat benar kau/ Aku kagum melihat keberanianmu" Akan teta!i
menga!a kau aku merusak hati Nona Li Eng- atakanlah sa%a aku merusak hatimu, kau angga! aku
meram!as 8ui #i darimu/ $a, ha, a!a kau kira aku tidak tahu akan !ertemuanmu dengan 8ui #i
malam tadi- au men(inta 8ui #i dan sekarang kau (emburu ke!adaku"9
<a%ah un $ong men%adi merah sekali" 9$emm, a!alagi kalau sudah tahu akan hal itu, berarti makin
%ahatnya hatimu dan rendahnya #i-moi"9
94ak boleh kau memaki 8ui #i/9
9Aku tidak memaki, kenyataan yang amat rendah membuktikan"9
9Eh, un $ong, kau makin menghina" au kira aku takut ke!adamu-9 ong #u men(abut !ula
!edangnya" 9*ari, mari""" kalau kau ingin main-main denganku, boleh/9
9*a%ulah, tak usah banyak (aka!/9 un $ong menantang"
*elihat beta!a !emuda $oa-san-!ai itu memegang !edang dengan u%ung !edang terseret, di atas
tanah, ong #u makin geli dan ia menggertak,
9A)as !edang/9 8e!at se!erti kilat menyambar !edangnya menusuk ke arah dada un $ong" Akan
teta!i se(e!at itu !ula ia menarik kembali !edangnya ketika melihat beta!a un $ong sama sekali
tidak melakukan gerakan untuk menangkis mau!un mengelak"
9Eh, benar-benarkah kau hendak mengadu !edang denganku-9
9Sia!a mau main-main denganmu-9 %a)ab un $ong"
9ena!a kau tidak menangkis atau mengelak-9
9$emmm, !edangmu belum menyentuh ba%uku, kau sudah ribut-ribut- $ayo seranglah, kalau kau
memang laki-laki/9
ong #u kembali menggerakkan !edangnya, kali ini memba(ok ke arah leher la)annya itu" etika
!edangnya tinggal bebera!a sentimeter lagi dari leher un $ong dan kali ini %uga un $ong tidak
menangkis mau!un mengelak, ong #u terke%ut sekali dan (e!at merubah arah !edang sehingga
membabat atas ke!ala un $ong" un $ong tersenyum" 4entu sa%a ia sudah sia! sedia dan ia da!at
320
Rajawali Emas
mengikuti gerakan !edang itu dengan baik sekali sehingga tak !erlu ia menangkis atau mengelak
sebelum benar-benar ia teran(am"
9*enga!a tidak %adi menyerang- A!akah kau takut-9 e%eknya"
ong #u benar-benar kagum sekali" #elum !ernah ia menemui seorang yang begini besar
keberaniannya, menanti datangnya !edang dengan mata tidak berkedi! sedikit !un"
9$ebat/ au benar-benar gagah berani, Saudara un $ong" #iarlah tak !erlu aku menggodamu lebih
lama lagi"9
ong #u menyim!an !edangnya" 9etahuilah, kau yang gagah dan (erdik ini, kali ini kau seakan-
akan buta karena (inta kasih mengeruhkan hati dan !ikiranmu sehingga kau tidak melihat kenyataan
bah)a a!a yang kau lihat antara aku dan 8ui #i itu bukanlah hal yang !erlu kau ributkan" etahuilah,
dia dan aku adalah saudara tiri, kami sama-sama anak Ayah 4an #eng San, dia lahir dari 5bu 8ia Li
8u dan aku dari 5bu )ee #i Goat" au tahu a!a yang kami bi(arakan tadi- +ia menangis karena
(intanya ke!adamu/9
Lemas seluruh sendi tulang di tubuh un $ong" 8e!at-(e!at ia menyim!an !edangnya dan
memegang lengan ong #u yang kuat, 9Ah, Saudaraku, aku benar-benar buta/ Aku layak kau maki,
layak kau !ukul" $emm, orang ma(am aku ini mana ada harga untuk men(intanya-9
ong #u terta)a gembira" 9Sudahlah, Saudara un $ong, tak !erlu kau merendahkan diri" Salah
mengerti ini sudah da!at dilenya!kan, bagus sekali" 4entang adikku 8ui #i, tak usah kau kuatir, dia
betul-betul men(intamu" $anya aku masih sangsi a!akah (intamu ke!adanya betul-betul sebesar
!erasaannya terhada!mu"9
9Saudara ong #u,9 kata un $ong berna=su" 9#iarlah bumi dan langit men%adi saksi, dan dengarlah
sum!ahku bah)a aku men(inta #i-moi se!enuh %i)aku, aku rela berkorban nya)a untuknya/9
9#agus/ Aku men%adi saksi/9
91angan mau menang sendiri, Saudara ong #u" Sika!mu terhada! ke!onakanku Li Eng %uga tidak
berterus terang" +ahulu kau mengalah dan membiarkan dirimu dita)an, lalu tadi kau senga%a berlaku
mengalah dalam !ertandingan" A!a artinya- Seorang laki-laki tidak akan ragu-ragu untuk
menyatakan !erasaannya se(ara %u%ur"9
*erah muka ong #u, akan teta!i sambil tersenyum ia mengangkat dada berkata, 9au telah
memberi (ontoh" Aku !un bersum!ah bah)a aku betul-betul men(inta Nona ui Li Eng dengan
se!enuh %i)aku"9
4iba-tiba terdengar orang berte!uk tangan terta)a, 9#agus, bagus""" telah kudengar sum!ah dua
orang" A)as, aku men%adi saksi utama/9 *un(ullah $ui 8u dari balik sebatang !ohon dan gadis ini
dengan )a%ah berseri-seri berkata sambil menoleh ke belakang" 9Adik Eng, Adik 8ui #i, keluarlah,
menga!a malu-malu ku(ing bersembunyi sa%a-9
+engan muka merah dan ditundukkan, dua orang gadis itu membiarkan mereka tertarik keluar oleh
$ui 8u" un $ong dan ong #u kaget dan tentu sa%a men%adi malu sekali, )a%ah mereka merah
sam!ai ke telinga" iranya tem!at rahasia itu hebat sekali sehingga di tem!at ini ada tiga orang gadis
mun(ul tan!a mereka ketahui sama sekali/ 4entu mereka bertiga tadi sudah melihat dan mendengar
segala-galanya"
4erdengar Li Eng berkata malu-malu ke!ada 8ui #i sambil merangkul gadis ber!akaian !ria itu, 9Adik
#i, maa=kanlah aku""""9
A!akah yang ter%adi- Se!erti telah kita ketahui, 8ui #i !ergi menyusul $ui 8u dan Li Eng" arena
%alan rahasia itu memang sulit sekali, akhirnya Li Eng tersesat, malah $ui 8u yang menge%arnya %uga
tersasar sehingga dua orang gadis ini ter!isah, makin lama makin %auh" 8ui #i yang mengenal %alan
rahasia itu menge%ar Li Eng dan""" tan!a disadari oleh Li Eng sendiri, sebetulnya Li Eng telah
mengambil %alan memutar kembali ke tem!at semula" arena inilah maka tadi ia sem!at
menyaksikan, se!erti %uga un $ong, adegan mesra antara 8ui #i dan ong #u"
#egitu melihat 8ui #i hendak men(ari, Li Eng senga%a menunggu dan segera memaki setelah melihat
8ui #i mun(ul di de!annya, 9#agus, kau !erem!uan tak tahu malu/ au mendorong-dorongku
ke!ada ong #u, kau sendiri menyatakan (intamu ke!ada Paman $ong, ta!i a!a yang kau lakukan
tadi- #enar-benar tak tahu malu/9 4entu sa%a 8ui #i kaget sekali, akan teta!i ia segera da!at
menduga a!a yang men%adi sebabnya, maka ia tersenyum manis"
9En(i Li Eng, kemarahanmu ini malah menggirangkan hatiku, tanda bah)a rasa (emburu di hatimu ini
membuktikan beta!a besar (inta kasihmu ke!ada kakak tiriku ong #u"9
9akak tiri- A!a maksudmu-9
9+ia !utera Ayah, dari 5bu )ee #i Goat, tentu sa%a kakak tiriku" Nah, a!a kau masih (emburu-9
321
Rajawali Emas
#ukan main menyesal dan malunya hati Li Eng maka ia hanya bengong sa%a dan tidak membantah
ketika 8ui #i menarik tangannya untuk menyusul $ui 8u dan setelah bertemu, mereka bertiga
kembali ke tem!at tadi melalui %alan rahasia yang amat dekat sehingga mereka sem!at menyaksikan
keributan antara un $ong dan ong #u, sem!at !ula mendengar sum!ah (inta kasih mereka" ini
tibalah giliran $ui 8u untuk menggoda mereka dan menyatakan kegembiraannya"
+i dalam !ertemuan yang serba menggembirakan ini, un $ong agak gelisah melihat beta!a )a%ah
kekasihnya itu muram se!erti matahari tertutu! a)an" Akan teta!i tentu sa%a ia tidak berani untuk
bertanya" +i lain !ihak, 8ui #i yang masih amat sungkan dan likat, segera berkata,
9Sekarang tiba )aktunya kita naik ke !un(ak menghada! Ayah" $ati-hati, %alan rahasia ini amat sulit,
dan aku kuatir kalau-kalau !er%alanan kita ada yang mengikuti" ong #u-koko, aku men%adi !etun%uk
%alan di de!an dan biarlah kau %alan !aling belakang sambil meneliti kalau-kalau ada musuh yang
mengikuti !er%alanan kita ke !un(ak"9
9Adik #i, a!akah kau melihat sesuatu yang men(urigakan-9 tanya ong #u" 9Agaknya selama ini ada
orang memata-matai kita" *alam itu""""9 8ui #i melirik ke arah un $ong yang %uga teringat akan
bayangan semalam" 9A!akah itu bayanganmu #u-koko-9 ong #u menggeleng ke!ala, )a%ahnya
serius" 9Aku hanya melihat dari %auh dari belakang !ondok, mana bisa kau melihat bayanganku-9
9$emm, agaknya orang lain" *ari %angan membuang )aktu"9 kata 8ui #i yang segera memim!in
!er%alanan itu dengan hati-hati dan !erlahan"
1alan rahasia itu memang amat sukar" alau bukan oranF 4hai-san-!ai, takkan mungkin da!at
men(arinya" 1alan yang luas dihindari, akan teta!i gerombolan !ohon yang amat lebat malah
dimasuki, semua ini memakai !erhitungan, dan sebagai tanda-tanda hanyalah !ohon-!ohon yang
tumbuh malang melintang tidak teratur di sekitar !un(ak" 8ui #i memba)a mereka menyusu! di
antara dua batang !ohon yang berdam!ingan sehingga mereka hanya da!at bergerak ma%u dengan
tubuh miring, menyeberangi tetumbuhan !enuh duri dan akhirnya mereka terhalang oleh sebuah
ra)a yang lebarnya tidak kurang dari lima !uluh meter" +i atas ra)a ini di!asangi %embatan bambu
melintang, terdiri dari dua batang bambu disambung-sambung tan!a !egangan" 1embatan itu ke(il
dan kalau dilalui orang tentu membutuhkan ilmu meringankan tubuh yang tinggi" Pendeknya, orang
biasa takkan mam!u mele)ati %embatan yang (uku! !an%ang ini"
Akan teta!i, !ara muda itu terheran-heran melihat 8ui #i tidak menga%ak menyeberangi ra)a melalui
%embatan itu, melainkan langsung turun ke dalam ra)a/
9Eh, ada %embatan menga!a menyeberang ra)a yang airnya begitu kotor, dan sia!a tahu kalau
membuat kita tenggelam-9 teriak Li Eng yang ber%alan di belakang 8ui #i"
8ui #i berhenti, menoleh dan terta)a" 9+i antara seratus orang, tentu tak ada seorang !un yang tidak
mengira bah)a !er%alanan selan%utnya tentu melalui %embatan yang sukar ini" Akan teta!i ini hanya
!erangka! bagi musuh yang men(oba-(oba memasuki %alan rahasia ini" Sia!a yang menyeberang
melalui bambu ini, akan tersesat %auh dan akan menghada!i bahaya yang hebat di sebelah sana"
Sekarang ikutilah sa%a bekas %e%ak kakiku, %angan ter!eleset/9
+engan !erlahan agar da!at diikuti dengan seksama oleh ka)an-ka)annya, 8ui #i lalu
melangkahkan kaki ke dalam ra)a dan""" kiranya di dekat !ermukaan air ra)a yang hitam itu
di!asangi !atok-!atok tertentu yang (uku! lebar untuk in%akan kaki, Patok-!atok ini di!asang
sedemikian ru!a sehingga hanya mereka yang ha=al sa%a yang akan da!at men(arinya" 8ui #i
melangkah, ke kanan sembilan langkah, memutar ke kiri sembilan langkah, lurus sembilan langkah
lalu membelok lagi ke kanan dan kemudian melalui ba)ah %embatan bambu itu, sama sekali tidak
menyeberang, melainkan menyusur se!an%ang ra)a itu meman%ang ke kiri" +ilihat dari %auh, lima
orang muda itu seakan-akan ber%alan di atas air ra)a/ Sama sekali bukan seberang di sana %embatan
itu berakhir yang ditu%u oleh 8ui #i, melainkan membelok dan lenya! di tikungan yang !enuh dengan
tetumbuhan liar"
Setelah melangkah sebanyak sembilan !uluh sembilan langkah, sam!ailah mereka di seberang sana
dan melon(at ke daratan yang indah, !enuh kembang dan rum!ut hi%au"
9ita berhenti di sini, di sebelah sana ada tero)ongan yang menu%u ke !un(ak" #iarlah aku sendiri
yang akan, naik mela!orkan ke!ada Ayah, biasanya Ayah kalau hendak menemui !ara murid tentu
keluar dari tero)ongan" 4ak sembarang orang di!erbolehkan melalui tero)ongan" Nah, kalian tunggu
sebentar, aku segera kembali bersama Ayah"9 Lin Eng, $ui 8u, un $ong dan ong #u ter!aksa
menanti di situ sungguh!un ong #u dan Li Eng yang keras hati itu tidak sabar dan tidak !uas
menga!a diadakan !eraturan se!erti ini" *ereka tentu sa%a tidak tahu beta!a dahulu #eng San
mem!unyai banyak sekali musuh-musuh lihai yang selalu berusaha menyerbu tem!at tinggalnya
untuk membalas dendam sehingga ter!aksa !endekar ini untuk men%aga keselamatan keluarganya,
membuat tem!at yang !enuh rahasia ini"
#aru sa%a 8ui #i lenya! di sebuah tikungan, tiba-tiba un $ong yang kebetulan menengok ke
belakang berseru, 9Ada orang datang/9
322
Rajawali Emas
Semua orang menengok dan (e!at melon(at berdiri dari tem!at duduk mereka di atas tanah" #enar
sa%a, sesosok bayangan dengan gerakan yang gesit dan ringan sekali berlon(atan dari !atok ke
!atok, !ersis se!erti yang mereka lakukan dengan hati-hati dan !erlahan tadi"
9<ah, dia tadi tentu mengikuti kita dan diam-diam mem!erhatikan %alan rahasia menyeberangi ra)a/9
ata Li Eng sambil sia! untuk menghada!i la)an" Em!at orang muda ini maklum bah)a yang datang
adalah seorang yang memiliki ilmu meringankan tubuh hebat sekali"
ong #u melom!at ke dekat ra)a" 9+ia lihai, biarlah aku menghada!inya/9 dengan kata-kata
demikian ia hendak men(egah kekasihnya itu berhada!an dengan la)an yang demikian lihainya"
&rang yang berlon(atan itu tiba-tiba terhenti agaknya ragu-ragu melihat bah)a orang-orang yang
diikutinya itu ternyata berhenti dan telah melihatnya" Akan teta!i agaknya ia sudah merasa ke!alang
dan kini malah melon(at-lon(at lagi dengan (ekatan dan lebih (e!at dari tadi" edua lengannya
berkembang ke kanan kiri, !akaian di tubuhnya berkibar, di!andang dari %auh se!erti seekor burung
besar" un $ong ham!ir berseru kaget karena ia mengenal bah)a langkah-langkah dan gerakan itu
miri! betul dengan langkah a%aib dari im-tiau)-kun"
9+ia bukan musuh"""/9 4iba-tiba $ui 8u berseru" +ia""" dia Saudara 4iau)"""/9
*emang benar dugaan gadis ini yang tak !ernah da!at melu!akan !emuda !enolongnya itu
sehingga dari %auh sa%a ia telah mengenalnya" #ayangan yang datang berlom!atan se!erti terbang itu
bukan lain adalah Sin Lee/ Akan teta!i ong #u yang tidak mengenal tidak ter!engaruh oleh seruan
ini" 5a membiarkan Sin Lee melakukan lon(atan terakhir dan berada di darat, lalu ia mema!aki dan
berkata, suaranya ketus,
9Sia!a kau dan a!a maksudmu mengikuti kami-9
Sin Lee adalah seorang !emuda yang ber)atak kasar, %uga %u%ur dan tidak !ernah merasa takut
terhada! sia!a!un %uga" 5a da!at merasai ketusnya suara !emuda tam!an yang menyambutnya,
maka ia men%a)ab sama ketusnya,
94idak ada sangkut !autnya dengan dirimu sobat, !erlu a!a kau banyak bertanya-9 Lalu ia menoleh
ke arah $ui 8u, mengangkat tangan memberi hormat !ula ke!ada un $ong sambil berkata,
9*aa=kan aku, senga%a aku menyusul karena aku ingin sekali bertemu dengan etua 4hai-san-!ai"9
+i sini sudah tidak ada 8ui #i dan tiga orang muda $oa-san-!ai itu termasuk tamu, tentu sa%a mereka
tidak berhak melarang orang lain hendak bertemu dengan etua 4hai-san-!ai" A!alagi un $ong dan
dua orang ke!onakannya itu se!erti orang kesima melihat beta!a dua orang muda yang sama gagah
sama tam!an itu benar miri! satu ke!ada yang lain/ Akan teta!i, ong #u yang merasa bah)a
sebagai !utera etua 4hai-san-!ai ia !un berhak melindungi kehormatan 4hai-san-!ai, segera
membentak,
9au datang memata-matai kami" au mengikuti kami dengan diam-diam, !erbuatanmu ini sa%a
sudah (uku! menyakinkan bah)a kau tentulah seorang %ahat/ $ayo mengaku kau sia!a dan a!a
maksud kedatanganmu-9
9Saudara ong #u, dia bukan orang %ahat/9 serta merta $ui 8u membela, suaranya mengandung
kemarahan" 9+ialah yang menolong aku ketika kakekmu men(ulikku/9 arena !anas mendengar
!enolongnya dimaki, $ui 8u tak da!at mengendalikan hatinya dan senga%a ia men(ela kakek ong
#u"
$al ini tentu sa%a membuat ong #u makin tak senang ke!ada !endatang ini" $emm, kiranya inilah
orangnya yang oleh kakeknya diangga! lihai dan yang ternyata berhasil meram!as $ui 8u dari
tangan kakeknya" 5a memandang ta%am, sinar matanya bera!i-a!i"
Ada!un Sin Lee ketika mendengar !embelaan $ui 8u, diam-diam merasa !uas sekali, kemudian ia
bertanya, suaranya mengandung e%ekan, 9Sobat, kau bersika! seolah-olah kau ra%a tem!at ini" A!a
hubunganmu dengan etua 4hai-san-!ai dan betulkah kata-kata Nona $ui 8u bah)a kau (u(u iblis
tua Song-bun-k)i-9
ong #u memandang dengan mata melotot, 9e!arat, tutu! mulutmu yang kotor/ Song-bun-k)i
memang kakekku etua 4hai-san-!ai ayahku, kau mau a!a-9
9#agus/ iranya kau si ke!arat, keturunan !ara !embunuh ayahku/ $emm, setelah kita bertemu di
tem!at ini, %angan hara! kau le!as dari tanganku/9 Sin Lee men(abut !edangnya dan memandang
!enuh keben(ian"
9$o-ho, manusia sombong, bukan aku yang akan roboh, melainkan kau yang akan menggeletak tak
bernya)a di de!an kakiku/ $ayo, kalau kau memang %antan katakan sia!a namamu dan tentang
kematian ayahmu, memang entah sudah bera!a ratus manusia %ahat te)as di tangan Ayah dan
kakekku, agaknya termasuk ayahmu itulah/9 ong #u menge%ek dan men(abut !ula !edangnya"
Sin Lee menggerakkan !edangnya mener%ang sambil berkata, 95buku )a $ong dan ayahku
terbunuh oleh kakekmu" *am!uslah kau/9 ter%angan ini hebat sekali, se!erti seekor burung
menyerbu" Akan teta!i ong #u )as!ada, !emuda ini sudah mengerti bah)a ia menghada!i la)an
yang tidak boleh di!andang ringan" 8e!at ia mengeluarkan suara melengking dan !edangnya
323
Rajawali Emas
menangkis, tubuhnya menggeliat dan tiba-tiba ia sudah balas menyerang tidak kalah (e!atnya"
Namun, serangan yang biasanya sukar dihindarkan oleh la)an ini ternyata dengan mudah dielakkan
oleh Sin Lee yang menggeser kakinya se(ara aneh" Segera dua orang muda ini bertanding dengan
hebat sekali" Pedang di tangan mereka bersuitan, mengeluarkan angin yang kadang-kadang !anas
kadang-kadang dingin, mata !edang menyambar-nyambar men(ari mangsa dan di antara mereka
terdengar lengking-lengking saling sahut, suara yang menggetarkan %antung karena suara ini
dikeluarkan dengan !engerahan tenaga dalam"
*elihat 9kekasihnya9 bertem!ur, Li Eng sudah men(abut !edangnya, sia! untuk ma%u membantu,
akan teta!i $ui 8u menyentuh lengannya dan ketika Li-Eng menengok, ia terheran melihat bah)a $ui
8u menangis/ 9Adik Eng""", %angan""" %angan serang dia""" dia itu !enolongku""""9
Li Eng bingung sekali" 94a!i"""" ta!i""" !ertandingan ini begini hebat, salah seorang tentu akan
(elaka""""9 katanya !enuh kekuatiran, tentu sa%a kuatir kalau-kalau ong #u yang terluka"
Sementara itu, un $ong amat tertarik, terheran-heran melihat gerakan !edang dan gerakan kaki
yang dimainkan
Sin Lee" 5tulah im-tiau)-kun, !ikirnya" im-tiau)-kun yang tidak sem!urna dan tidak lengka! namun
dilengka!i dengan ilmu silat lain yang aneh" *elihat (ara dua orang !emuda itu bertanding, un $ong
maklum bah)a dengan !edangnya ia sanggu! memisahkan mereka, sanggu! melerai akan teta!i
karena ia melihat bah)a keduanya setingkat dan seimbang ke!andaiannya, ia tidak terburu-buru
melerai" 5a ingin melihat lebih lama lagi ilmu silat yang dimainkan oleh Sin Lee"
9alian tak usah kuatir, mereka takkan (elaka, keduanya sama tangguh, kita nonton sa%a,9 katanya"
Li Eng mengerutkan kening, %uga $ui 8u" Entah menga!a, ada sesuatu !erasaan yang membuat
mereka saling men%auhi/ *emang keduanya ter!isah oleh !erasaan yang saling bertentangan, yang
seorang memihak ong #u yang seorang lagi memihak Sin Lee" #iar!un mereka berdua merasa
sungkan untuk membantu namun diam-diam mereka sudah mengambil ke!utusan, terutama Li Eng,
bah)a kalau sam!ai orang yang di(intai terluka, tentu dia akan menyerbu dan menuntut balas"
Pertandingan itu benar-benar seru sekali" etika di antara !ermainan !edangnya Sin Lee kelihatan
memutar-mutar tangan kiri, diam-diam un $ong men%adi gelisah dan otomatis ia mengambil
bebera!a buah batu ke(il sia! untuk disambitkan ke arah !ergelangan tangan kiri Sin Lee andaikata
ia melihat ong #u teran(am bahaya" 5a sudah mengenal kehebatan !ukulan tangan kiri dengan
tangan di!utar-!utar ini" Pernah ia melihat Sin Lee merobohkan im-tiau) 4hian-li dengan !ukulan
ma(am ini yang mengakibatkan luka dalam yang hebat dan mengandung ha)a bera(un" #enar sa%a,
setelah memutar-mutar tangan kiri bebera!a kali, Sin Lee lalu mengeluarkan seruan dan
mendorongkan tangan kiri itu ke de!an" un $ong sudah menegang urat tangannya, akan teta!i ia
men%adi lega ketika melihat ong #u mengeluarkan seruan keras sekali, tangan kirinya %uga
mendorong ke de!an dengan %ari tangan terbuka" +ua ha)a !ukulan yang sama hebatnya bertemu
dan""" akibatnya keduanya ter%engkang ke belakang/
9Ah""" kau tidak a!a-a!a""""-9 Li Eng memburu ong #u sedangkan $ui 8u memburu Sin Lee, %uga
bertanya,
9au tidak a!a-a!a""""-9
+ua orang !emuda itu menggeleng ke!ala, lalu dengan beringas mener%ang ma%u lagi, bertanding
lebih hebat dari!ada tadi" Li Eng dan $ui 8u sudah men(abut !edang, agaknya sudah gatal-gatal
tangan mereka hendak membantu kekasih masing-masing, namun un $ong segera mendatangi
mereka, menarik tangan mereka dia%ak duduk di ba)ah !ohon, men%auhi !ertem!uran"
9alian bo(ah-bo(ah nakal, untuk a!a mesti turut-turut- .ang seorang anak #ibi #i Goat dan !aman
#eng San, yang seorang lagi anak En(i )a $ong dan Paman #eng San, menga!a turut-turut-
ulihat mereka sama !andai, sama kuat, nanti kalau memang ada yang terdesak, barulah kita ma%u
untuk melerai sebelum ada yang terdesak, kalau kita memisah, tentu mereka !enasaran dan tidak
mau menerima" #iarlah sa%a, kita nonton di sini"9
Sin Lee yang selama ini belum !ernah menemui tandingan berat ke(uali ketika ia bergebrak se%urus
sa%a dengan akek Song-bun-k)i, men%adi !enasaran sekali" 5a memekik-mekik dan tubuhnya
kadang-kadang melon(at tinggi, kadang-kadang mener%ang dari kanan kiri se!erti orang terhuyung-
huyung bebera!a kali mem!ergunakan gerakan se!erti ra%a)ali emas, menyerang dengan !edang
ta!i yang betul-betul meru!akan serangan adalah !ukulan tangan kiri, kadang-kadang mener%ang
hebat dengan !edang, !ukulan tangan kiri dan tendangan bertubi-tubi dengan kedua kakinya/ 5a
mengerahkan seluruh ke!andaian dan tenaganya"
Namun ong #u benar-benar kuat sekali !en%agaannya" 1uga (u(u Song-bun-k)i ini merasa
!enasaran sam!ai mukanya men%adi merah, matanya mendelik marah" Selamanya, ke(uali ketika
bertanding mela)an Li Eng, belum !ernah ia bertemu tanding sehebat !emuda ini" adang-kadang ia
dibikin bingung oleh gerakan-gerakan yang aneh dan a%aib, namun berkat gemblengan kakeknya
yang amat hati-hati menga%ar (u(unya, ong #u da!at menangkis semua serangan la)an, bahkan
324
Rajawali Emas
mam!u membalas tak kalah hebatnya" 5a malah mengeluarkan .ang-sin iam-sut yang berha)a
!anas, dan setelah ia mainkan ilmu !edang ini benar sa%a ia mam!u mendesak la)an"
Namun Sin Lee dengan langkah a%aib yang ia )arisi dari ibunya, da!at menghindarkan kurungan-
kurungan 5lmu Pedang .ang-sin iam-sut ini, sehingga biar!un ia terdesak oleh ilmu !edang aneh ini,
namun belum !ernah !edang la)an da!at menyentuh u%ung ba%unya"
Sudah em!at ratus %urus lebih dua orang muda itu bertanding se!erti dua ekor naga atau dua ekor
singa" un $ong sudah mulai meragu dan sudah timbul niat dihatinya untuk turun tangan melerai"
alau ia turun tangan, tentu sa%a berarti ia membuka rahasia sendiri, karena kalau bukan seorang
yang memiiiki ilmu silat tinggi tak mungkin da!at mendekati dua orang muda yang sedang bertanding
itu, a!a !ula memisah"
Pada saat un $ong meragu itu, tiba-tiba berkelebat bayangan orang" un $ong melihat bah)a
orang ini adalah seorang laki-laki berusia em!at !uluh tahun lebih, memelihara %engot !endek,
!akaiannya sederhana dan tubuhnya sedang, matanya berkilat-kilat se!erti mata harimau, di
!unggungnya tergantung !edang" #ayangan orang ini langsung menyerbu ke dalam gelanggang
!ertandingan itu, gerakannya gesit dan luar biasa sekali sehingga sukar diikuti oleh !andangan mata"
Akan teta!i tahu-tahu dua orang yang bertanding tadi, se!erti terdorong oleh angin yang
mengandung kekuatan tak terla)an, keduanya ter!ental kebelakang, terhuyung-huyung mundur
masing-masing lebih dari tu%uh langkah/ #ebera!a detik kemudian mun(ullah seorang )anita (antik,
usianya %uga ham!ir em!at !uluh, dandanannya sederhana !ula, ringkas dan rambutnya yang hitam
itu digelung ke atas, sebatang !edang menem!el !ula di !unggung" #iar!un sudah setengah tua
)anita ini masih tangkas dan (antik, se!asang !i!inya masih segar emerahan dan gerakannya
tangkas biar!un melihat !erutnya yang agak besar itu mudah diketahui bah)a ia sedang
mengandung muda" +i belakang )anita ini berlari-lari 8ui #i yang kini ber!akaian sebagai seorang
gadis (antik sehingga untuk se%enak un $ong memandang dengan muka merah dan mata melotot
sukar dike%a!kan/
Sudah diduga bah)a laki-laki yang memisah !ertandingan itu bukan lain adalah Si ,a%a Pedang 4an
#eng San sendiri, sedangkan )anita (antik yang mengandung itu adalah 8ia Li 8u" Setelah berhasil
memisah dua orang muda yang bertanding hebat itu, #eng San berdiri memandang dengan !enuh
kekaguman dari keheranan" 5a bingung %uga karena menurut !uterinya, 8ui #i, di sini ia akan bertemu
dengan !uteranya, !utera #i Goat yang bernama ong #u" 4idak tahunya sekarang ada dua orang
!emuda yang bertanding demikian hebatnya, sama-sama muda, sama-sama gagah dan yang aneh,
ia seakan-akan sudah mengenal )a%ah keduanya/
8ui #i serta-merta mengham!iri ong #u dan menarik tangan kakak tirinya ini, diba)a mendekat
ayahnya" 9#u-ko, inilah Ayah" Ayah, inilah akak ong #u/9
eduanya berdiri saiing !andang, se!erti ter!esona dan bebera!a detik kemudian, menitiklah dua air
mata dari mata #eng San" 5a seakan-akan melihat #i Goat dalam diri ong #u, mulut itu, mata itu""""
9Ayah""""9 ong #u lalu men%atuhkan diri berlutut di de!an #eng San"
9Anakku""" kau anakku""""/9 #eng San lalu memeluk !undaknya, mendeka! ke!ala !uteranya itu
se!erti ia mendeka! ke!ala #i Goat, isteri yang amat dikasihinya dahulu, 94erima kasih, 4uhan" au
telah mem!ertemukan kami dalam keadaan begini""""9 *emang selama ini #eng San selalu berkuatir
kalau-kalau anak-anaknya dari #i Goat dan )a $ong akan dididik orang untuk memben(i dan
memusuhinya"
9Ayah, terus terang sa%a, memang tadinya anak mengandung !ikiran yang tidak baik terhada! Ayah,
syukur anak bertemu dengan Adik 8ui #i""""9 kata ong #u yang %u%ur" #erseri )a%ah #eng San" 98ui
#i anak baik/9 5a berdiri dan Li 8u lalu mendekati ong #u, memandang dengan )a%ah berseri" 9ong
#u-koko, ini ibuku,9 kata 8ui #i mem!erkenalkan
ong #u memandang se%enak, melihat )a%ah (antik berseri-seri, lalu ia !un men%atuhkan diri
berlutut" 9Anak ong #u menghaturkan hormat"9 Se!asang mata yang bening itu men%adi basah,
suaranya agak serak karena terharu ketika )anita ini merangkul ong #u sambil berkata, 9au
anakku/ #elasan tahun aku menanti-nanti datangnya saat ini" Ayahmu banyak menderita karena
memikirkan kau, Anak,9 +iam-diam ong #u terharu sekali" Sama sekali tak !ernah ia
membayangkan bah)a ibu tirinya adalah seorang )anita yang selain (antik %elita dan gagah, %uga
demikian baik hati dan mau menerimanya sebagai anak dengan tulus ikhlas" $al ini tak da!at
disangkal lagi, tak mungkin sika! se!erti ini dibuat-buat dan diam-diam ia makin bersyukur bah)a ia
telah !er(aya akan segala omongan adik tirinya, 8ui #i" +alam kegirangan dan keharuannya, ong
#u teringat ke!ada la)annya, maka ia segera berkata ke!ada ayahnya, 9Ayah, dia adalah anak"""
siluman betina )a $ong yang merusak hidu! mendiang ibuku/ $ara! Ayah %angan takut-takut, biar
kubinasakan dia/9
9$emmm, ong #u bo(ah sombong, kau hendak mengandalkan teman banyak untuk men%ual lagak-
au kira aku takut- #oleh ma%u mengeroyok, aku Sin Lee takkan mundur seta!ak/9
325
Rajawali Emas
Sementara itu, ketika #eng San dan Li 8u mendengar kata-kata ong #u tadi, suami isteri ini berdiri
kesima dan mereka memandang ke!ada Sin Lee se!erti !atung" Anehnya, )a%ah #eng San !u(at
sekali dan air mata makin deras mengalir dari se!asang mata Li 8u"

94hian .ang *aha Adil/9 #eng San akhirnya mengeluh" 9Sudah terasa di hatiku tadi, aku""" aku
se!erti mengenali )a%ahnya""""9 5a melangkah mendekati Sin Lee yang memandang dengan mata
ta%am (uriga" 9au""" kau anak $ong $ong- au""" kau %uga anakku""" anakku""""/9 +engan kedua
lengan dikembangkan, #eng San hendak memeluk Sin Lee"
Pu(at seketika )a%ah Sin Lee dan ia (e!at menghindarkan diri" 9#ohong/ Aku bukan anakmu/
#ukankah kau yang bernama 4an #eng San-9
#erseri )a%ah ,a%a Pedang ini, girang bah)a !uteranya, keturunan )a $ong, ternyata mengenal
namanya" +engan !enuh gairah ia men%a)ab, 9#etul, anakku, betul""" akulah 4an #eng San/9
*uka Sin Lee mengeras" 9#agus, memang kedatanganku ini hendak bertemu dengan 4a! #eng San
etua 4hai-san-!ai" *enurut ibuku, kaulah seorang di antara mereka yang men%adi sebab kematian
ayahku dan sebab kesengsaraan hidu! ibuku" 4an #eng San, kau harus ikut dengan aku ke Lu-liang-
san untuk menghada! 5bu dan menerima hukuman yang akan di!utuskan oleh 5bu sendiri/9
Semua kaget mendengar ini, ke(uali #eng San yang mendengarnya dengan senyum duka"
9anda Sin Lee""""/9 4iba-tiba $ui 8u berseru dan mendekati !emuda ini, dalam sedih dan
bingungnya nona ini sam!ai lu!a diri dalam !anggilannya yang demikian !enuh !erasaan dan mesra"
91angan """ %angan kau memusuhi Paman 4an #eng San""" ah, menga!a begini""""-9 Gadis itu lalu
menangis terisak-isak"
Sin lee mengerutkan kening" ekerasaan batinya tertusuk dan kelemahannya tersinggung" Namun ia
mengeraskan !erasaan, menyentuh tangan $ui 8u yang diulurkan, hanya sedetik sa%a tangan
mereka bersentuhan, dan !emuda ini berkata, suaranya halus namun !enuh ketegasan,
9+inda $ui 8u""" men%auhlah kau""" urusan ini tak da!at dirubah lagi" 5ni kehendak 5bu dan aku harus
berbakti ke!ada 5bu, biar untuk itu aku harus berkorban nya)a sekali!un" 5bu selamanya hidu!
menderita, ditinggal Ayah dan dihina banyak orang, kalau aku sebagai !utera tunggalnya tidak
berbakti ke!adanya, habis a!a balasku terhada! 5bu yang melahirkan aku- +inda, %angan kau turut-
turut, %angan beratkan hatiku, mundurlah""""9
9alau begitu" kau memang !atut mam!us/9 4iba-tiba ong #u membentak dan !emuda ini mengirim
!ukulan keras sekali" Sin Lee mendengus mengangkat tangan menangkis" 9+ukk/9 +ua lengan
tangan yang sama kuatnya bertemu, membuat keduanya ter!ental ke belakang tiga langkah" ong
#u masih hendak menyerang lagi namun #eng San segera berseru,
9ong #u, tahan/ 1angan kau serang dia/ Sin Lee, kau adalah anakku, kau mau mengaku atau tidak,
kau adalah anakku/9 #eng San berseru dengan suara !arau" ong #u ter!aksa melom!at mundur
dengan gemas, akan teta!i ia tidak berani membantah kehendak ayahnya" 1uga 8ui #i yang sudah
tahu akan semua hal ini karena !ernah ia, mendengar dari ibunya tentang )a $ong, kini mendekati
ong #u dan memegang tangannya, memberi isyarat agar su!aya kakak tirinya ini tidak ikut (am!ur"
*elihat beta!a suaminya merata!-rata! dengan hati han(ur sementara Sin Lee berdiri tegak dan
tega!, sika!nya angkuh membayangkan sika! )a $ong dahulu, Li 8u da!at merasakan beta!a
han(urnya hati" suaminya itu, beta!a suaminya sekarang se!erti ditam!ar mukanya, se!erti dibuka
matanya akan akibat dari !erbuatannya yang lalu" Li 8u adalah seorang bi%aksana, seorang yang
ber!andangan luas dan memang !ada dasarnya berbudi mulia" 5a tidak hanya berkasihan ke!ada
suaminya yang ter(inta, akan teta!i %uga kasihan ke!ada Sin Lee yang tidak berdosa a!a-a!a akan
teta!i seakan-akan sekarang memikul akibat dari dosa yang dilakukan ayah bundanya"
9Aku tidak !er(aya kau ayahkul9 Sin Lee membentak" 9Ayah sudah mati dan kau adalah seorang di
antara mereka yang menyebabkan kematiannya" Aku harus !er(aya ke!ada ibuku seorang dan kau
mau tidak mau harus ikut aku menghada! ibuku/9
Li 8u bergerak ke de!an dan menghada!i Sin Lee" 5a menahan-nahan keluarnya air matanya"
*emang harus dikasihani )anita ini" alau ada )anita yang merasa !erih dan tertusuk hatinya
menghada!i semua !eristi)a ini dialah orangnya" Pada saat yang sama, ia harus menyaksikan
!ertemuan antara suami dan dua orang anak yang lahir dari dua orang isteri suaminya yang lain"
Akan teta!i dasar ia ber)atak baik, ia tidak sakit hati malah merasa kasihan sekali, baik ke!ada
suaminya mau!un ke!ada anak-anaknya itu"
9Sin Lee, aku adalah 8ia Li 8u, isteri 4an #eng San" Akulah saksi utama bah)a kau adalah benar-
benar anak suamiku ini, kau anak 4an #eng San dan )a $ong, %angan kau mela)an ayahmu
sendiri, Nak" au anak suamiku, %uga anakku, biar!un anak tiri kuangga! kau anakku sendiri"
*a%ulah, berilah hormat ke!ada ayahmu, Sin Lee, se!erti yang kau lihat tadi dilakukan oleh ong #u,
%uga anak kami lahir dari )ee #i Goat" #erdosa mela)an orang tua sendiri, Sin Lee"9
326
Rajawali Emas
Pemuda itu memandang dengan mata terbelalak ta%am" 9$anya 5bu yang ku!er(aya/ 5bu menyatakan
bah)a 4an #eng San adalah musuh 5bu, yang harus kuseret ke de!an 5bu di Lu-liang-san" *alah 5bu
be!esan, )anita yang bernama 8ia Li 8u adalah musuh besarnya dan harus kubunuh"9
4erdengar %erit kemarahan dan 8ui #i sudah melom!at ma%u mener%ang dengan !edang terhunus"
94raangggg/9 Pedang gadis ini terangkis oleh !edang Sin Lee, begitu keras !ertemuan sen%ata ini
sam!ai keduanya mundur tiga langkah, saling !andang dengan mata bera!i" +engan !edangnya 8ui
#i menuding ke arah muka Sin Lee sambil berseru marah,
9e!arat kau/ Sombong dan %ahat, se!erti orang yang men%adi ibumu/ etahuilah, ibumu itulah yang
%ahat, se!erti iblis betina" +unia kang-ou) tahu belaka akan hal ini" 5bunya iblis, anaknya !un setan/9
98ui #i""" diam kau""""/9 Li 8u membentak dan menarik tangan anaknya"
9*emang betul u(a!an 8ui #i/9 4iba-tiba Li Eng berteriak dan gadis ini !un sudah men(abut !edang"
9Siluman betina )a $ong orang ter%ahat di dunia, anaknya !un bukan orang baik/ Aku masih ada
!erhitungan dengan siluman )a $ong yang belum kutagih/9 Se!erti %uga 8ui #i tadi, Li Eng saking
marah melihat anak musuh besarnya, mener%ang dengan !edang di!utar" $ebat !ula serangan ini,
sinar !edang sam!ai menyeru!ai !ayung lebar mengurung diri Sin Lee" embali Sin Lee
menggerakkan !edangnya menangkis dan dua orang muda itu ter!ental ke belakang"
9Adik Li Eng, %angan""""/9 $ui 8u menge%ar sambil terisak-isak dan menarik tangan Li Eng mundur"
91anganlah""" kau %angan serang dia""""9 bisik $ui 8u dengan muka !u(at dan !i!i basah air mata"
*enghada!i ong #u, 8ui #i, dan Li Eng yang memandang ke!adanya seakan-akan hendak
menelannya bulat-bulat itu,
Sin Lee tersenyum menge%ek, 9$emmm, ada kabar akan didirikannya 4hai-san-!ai, yang katanya
diketuai seorang ahli !edang yang berke!andaian tinggi" iranya hanya tukang keroyok" $ayo 4an
#eng San, kalau memang kau tidak suka kuseret ke Lu-liang-san, ter!aksa aku menggunakan
kekerasan" Ataukah kau hendak menggunakan anak-anakmu untuk mengeroyok- *a%ulah kalian,
sia!a takut ke!adamu-9
91ahanam %angan sombong kau/9 ong #u yang berdarah !anas itu tak da!at menguasai hatinya lagi,
segera ia mener%ang dengan !edang di tangannya" Gerakannya ini otomatis disusul oleh 8ui #i dan
Li Eng, sehingga sekaligus Sin lee menghada!i serangan tiga orang muda itu/ 4ingkatnya adalah tak
beda %auh dengan seorang di antara mereka, malah dibandingkan 8ui #i, kiranya sukarlah ia
mengatasi gadis ini" Akan teta!i Sin Lee memiliki keberanian yang tak kenal batas dan ketabahan
hatinya membuat ia nekat, !edangnya di!utar dan segera terdengar suara trang-tring-trang-tring
disusul mun(ratnya bunga a!i"
Li 8u dan #eng San berteriak-teriak melarang, %uga $ui 8u berteriak-teriak memanggil nama Li Eng"
$anya un $ong yang berdiri se!erti !atung, tak tahu harus berbuat a!a" 5a sudah mulai mengerti
akan duduknya !erkara, dan ia benar-benar merasa bingung menarik na!as !an%ang dan berkata
seorang diri,
9$ukum karma""" orang tua yang menanam, anak-anak yang memetik buahnya/9
4iba-tiba berkelebat bayangan orang yang didahului oleh lengking tinggi, sinar !edang menderu dan
bunyi (ambuk berdetar-detar di udara membuat tiga orang muda yang mengeroyok Sin Lee kaget
dan (e!at melon(at mundur sambil melindungi tubuh dengan !edang masing-masing karena entah
dari mana datangnya, u%ung (ambuk yang ada anak !anahnya menyerang bagian-bagian berbahaya
tubuh mereka"
9$i-hi-hi, #eng San !enge(ut/ *ele!as an%ing-an%ing (ilik untuk mengeroyok Sin Lee, anakku Sin Lee,
%angan takut ibumu datang/9
4ahu-tahu di situ telah berdiri seorang )anita yang (antik bermata liar, memegang (ambuk yang
berekor lima batang anak !anah hi%au" )a $ong, )anita yang selama belasan tahun
menyembunyikan diri itu sekarang mun(ul tiba-tiba di tem!at itu dengan sinar mata !enuh
membayangkan na=su membalas dendam, se!asang mata yang masih bening akan teta!i amat liar
dan ganas/
9$ong-moi"""/9 #eng San berseru akan teta!i suaranya terhenti karena lehernya serasa ter(ekik" 5a
sudah melangkah ma%u dua tindak lalu berdiri se!erti !atung, sinar matanya membayangkan
kedukaan hebat"
9$a-ha-ha, #eng San, masih merdu suaramu memanggil aku, $ong-moi""" alangkah merdunya" Ah,
#eng San, kau masih !andai merayu, hik-hik/9
9$ong-moi, a!akah kau tidak bisa menyudahi sa%a urusan lama- Lihat, anak kita sudah begitu besar,
$ong-moi, demi 4uhan, %anganlah kau ba)a anak kita terseret-seret ke dalam urusan kita""""9 kata
!ula #eng San dengah suara menggetar"
embali )a $ong terta)a" 9#eng San, tidak ingatkah kau beta!a dahulu kau selalu menyakiti hatiku,
menolakku dan membiarkan aku hidu! merana- *embiarkan aku berubah men%adi iblis- $i-hi-hik,
se%ak ke(il ku!elihara, kugembleng agar setelah besar da!at membalaskan sakit hatiku terhada!mu,
327
Rajawali Emas
sekaranglah tiba saatnya, Sin Lee, anakku, inilah orangnya yang sudah merusak hidu! ibumu" au
turun tanganlah, bunuh dia, %angan takut ada ibumu di sini/9
4angan Sin Lee yang memegang !edang menegang, menggetar, akan teta!i bibirnya bertanya, lirih,
95bu""" #enarkah dia itu ayahku-9
94ak !eduli dia ttu a!amu, dia seorang yang %ahat melebihi binatang, !atut kau binasakan" +ia
menyia-nyiakan kau" +ia mahluk %ahat, !erusak hati )anita" #unuh dia/9
4iba-tiba Li Eng yang se%ak tadi memandang marah ke!ada )a $ong, mener%ang ma%u
menggerakkan !edangnya mengan(am )a $ong, 9)a $ong, kau siluman betina %ahat, dengarlah/
Aku ui Li Eng dari $oa-san-!ai/ 5ngatkah kau beta!a kau mengusir ayah ibuku memasuki 5m-kan-
kok, membiarkan mereka mati tidak hidu! !un tidak- Sekarang kau menga(au lagi di 4hai-san,
ahhh""" dosamu bertum!uk-tum!uk, hari ini aku membalaskan sakit hati orang tuaku/9 Pedang gadis
ini menyerang se!erti kilat (e!atnya sehingga )a $ong men%adi kaget %uga dan (e!at mengelak"
Untuk se%enak )anita ini ter(engang, dan hanya mengelak ke sana ke mari atas desakan Li Eng"
9au""" kau""" anak 4hio #)ee dan ui Lok- au lahir di 5m-kan-kok- $e-he, lu(u sekali""" kau berani
mela)an aku-9 *ulailah ia menangkis dan balas menyerang"
Sementara itu, Sin Lee sudah memandang ke!ada #eng San dengan mata mendelik, kemudian
melihat ibunya sudah bertem!ur, ia melem!ar semua keraguan mengangga! bah)a dia dan ibunya
di tem!at musuh maka (e!at ia ke arah dada #eng San sambil berseru,
9au musuh ibuku, harus kubunuh/9
#eng San mengeluarkan keluhan !an%ang" Peristi)a yang ter%adi di de!an matanya ini membuat
seluruh tubuhnya lemas, matanya berkunang dan hatinya rusak, maka serangan Sin Lee !uteranya
sendiri itu, tak dihiraukan"
94rangggg/9 Pedang Sin Lee terbentur lain !edang yang digerakkan se(e!at kilat" 8ui #i sudah
menangkis !edang itu dengan mata bera!i-a!i" 9e!arat, %angan ganggu Ayahl9 Pedangnya terus
menyerang dan di lain detik Sin Lee sudah bertanding hebat mela)an 8ui #i"
4adinya ong #u hanya menonton sa%a" #iar!un mun(ulnya )a $ong mendatangkan rasa !anas di
hatinya karena teringat bah)a )anita inilah yang menyebabkan ibunya mati ngenes, akan teta!i
karena )a $ong sedang berhada!an dengan ayahnya, ia tidak berani men(am!uri dan menanti
saat baik" Sekarang saat itu tiba, yaitu setelah )a $ong bertem!ur mela)an Li Eng, kekasihnya"
4entu sa%a ia tidak bisa tinggal diam, a!alagi karena maklum bah)a )anita itu lihai sekali dan Li Eng
bisa berbahaya kalau mela)annya seorang diri sa%a"
9)a $ong )anita busuk, ibuku )ee #i Goat meninggal dunia karena merana akibat ke%ahatanmu"
Lihat !edangku menamatkan ri)ayatmu/9 bentaknya sambil mener%ang" 4idak heran hati )a $ong
mendengar ini karena memang ia sudah tahu akan !emuda ini" Sudah lama %uga ia mengikuti
!uteranya sehingga ia tadi mendengar bah)a !emuda gagah ini adalah !utera )ee #i Goat" 4an!a
berkata a!a-a!a ia menangkis dan menghada!i ong #u dan Li Eng dengan gerakan aneh dari
!edang, dan (ambuknya"
#eng San susah sekali hatinya melihat !ertem!uran-!ertem!uran itu" #ebera!a kali Li 8u hendak
men(abut !edang dan mener%ang ma%u, akan teta!i melihat beta!a suaminya men%adi begitu sedih, ia
tidak tega" Li 8u da!at menyelami se!enuhnya kesedihan hati suaminya" Sia!a takkan sedih melihat
kedatangan seorang !utera yang datang-datang men%adi musuh- un $ong yang bingung %uga
melihat $ui 8u dengan muka !u(at berdiri memandang Sin Lee, merasa bah)a en(i tirinya itu
memang keterlaluan" alau ada urusan lama, menga!a diteruskan sam!ai sekarang, malah seorang
anak disuruh mela)an ayahnya sendiri" 4ak terasa lagi kakinya melangkah mendekati !ertem!uran,
langsung ia mendekati )a $ong dan berkata, suaranya lantang,
9En(i )a $ong, kalau Ayah melihat kelakuanmu hari ini, tentu akan marah sekali/9
)a $ong kaget dan melirik heran" #iar!un dikeroyok dua oleh ong #u dan Li Eng, ia masih sem!at
mem!erhatikan !emuda tam!an yang aneh, yang berani menegurnya dan memanggil en(i ini"
9#o(ah, kau sia!a-9
9Aku adalah adik tirimu, ayahku )a tin Siong ibuku Liem Sian $)a/ elakuanmu hari ini tidak !atut"
Seharusnya kau mem!ertemukan anakmu dengan 4an #eng San 4ai-hia! sebagai anak dan ayah
dengan mengubur !ersoalan-!ersoalan lama"9
9e!arat, tutu! mulut kau/9 Sebuah anak !anah hi%au di u%ung (ambuk menyambar !undak un
$ong" Akan teta!i anehnya, anak !anah itu tidak mengenai sasaran biar!un kelihatan sudah %itu tadi"
)a $ong terke%ut, a!alagi ketika melirik ke arah gerak kaki un $ong yang tidak karuan itu"
9Sia!a namamu-9
9)a un $ong" En(i, kau turutlah !ermintaanku""""9 kata un $ong girang"
9un $ong, kau adikku, seharusnya kau membantuku" 4an #eng San %ahat, dia harus membayar
hutangnya"9 4er!aksa )a $ong memutar (e!at (ambuknya untuk mendesak Li Eng dan ong #u
karena selagi ia ber(aka!-(aka!, dua orang muda itu menda!atkan kesem!atan untuk menekannya"
328
Rajawali Emas
94idak bisa, En(i $ong" au yang tidak !atut""""9
9Setan, mam!uslah/9 kini dua batang !anah menyambar, satu ke ulu hati satu lagi ke arah ke!ala
un $ong" Serangan ini hebat sekali dan memang amat ke%i hati )a $ong, menyerang adik tirinya
sendiri se(ara mendadak se!erti itu" Akan teta!i kembali ia melengak karena dua batang anak
!anahnya itu tidak mengenai sasaran sedangkan un $ong hanya terhuyung-huyung sa%a"
*akin kuatir hati )a $ong" #aru orang-orang muda ini sa%a sudah begini hebat" alau sam!ai #eng
San dan Li 8u turun tangan, %angan hara! ia akan da!at membalas dendam, malah-malah sangat
boleh %adi ia dan !uteranya akan te)as di tem!at itu/
Sementara itu, #eng San tak da!at menahan lagi melihat )a $ong dan !uteranya terdesak"
#eta!a!un lihainya, menghada!i 8ui #i yang marah itu Sin Lee mulai terdesak, sedangkan )a
$ong %uga !ayah menanggulangi kemarahan ong #u dan Li Eng yang amat lihai ilmu !edangnya"
4entu sa%a ia tidak ingin melihat !ertum!ahan darah ter%adi di antara keluarganya sendiri"
9#erhenti""""/ 4ahan sen%ata, hentikan !ertem!uran"""/9 serunya berkali-kali" etika orang-orang muda
itu nekat tidak mau berhenti, #eng San menggerakkan edua lengannya berkali-kali dan""" angin
dingin yang amat kuat menyambar ke de!an dan membuat mereka yang bertem!ur itu terhuyung-
huyung ke belakang"
)a $ong mengeluarkan bunyi lengking marah dan ke(()a" 9Sin Lee anakku, hayo kita !ergi sa%a/9
5a menyambar tangan Sin Lee dan memba)anya !ergi melom!at dari tem!at itu" Setetah bayangan
dua orang ini lenya!, terdengar suara )a $ong, melengking nyaring,
9#eng San manusia tak ber%antung/ #oleh kau terta)a atas kemenanganmu, akan teta!i tunggu sa%a
!ada hari !embukaan, hendak kulihat a!akah kau masih ada muka men%adi etua 4hai-ian-!ai, hi-hi-
hik/9
9#u-ko mari kita ke%ar dan bunuh mereka/9 8ui #i berseru" 9$ayo/9 ong #u men%a)ab dan keduanya
berlari ma%u hendak menge%ar, malah Li Eng %uga tidak ketinggalan"
9ong #u""""/ ena!a kau tidak melakukan !erintahku-9 tiba-tiba sesosok bayangan melayang turun
dan tahu-tahu seorang kakek tinggi besar bermuka bengis telah berdiri menghadang" Li Eng sam!ai
mengeluarkan teriakan saking kagetnya karena ia segera mengenal kakek ini yang !ernah men(ulik
dia dan $ui 8u"
9ong-kong""""/9 ong #u %uga berseru, girang dan kaget"
Sementara itu, ketika #eng San melihat mun(ulnya kakek ini, )a%ahnya berubah, (e!at ia
mengangkat tangan men%ura dan berkata, 9Gak-hu 2Ayah *ertua3""""9
Song-bun-k)i, kakek itu, terta)a bergelak, 9$a-ha-ha, sebutan !alsu itu masih sa%a kau !akai- Sia!a
tidak tahu akan ke!alsuan hatimu- Eh, ong #u, kena!a kau berbaik dengan mereka ini-9
9akek, aku menge%ar )a $ong, bukankah dia musuh besar kita-9
9#etul, akan teta!i kau melu!akan laki-laki ini"9 +ia menuding ke arah #eng San"
9+ialah yang men%adikan ibumu tidak !an%ang usia" +ia tergila-gila )anita lain, meninggalkan ibumu
sam!ai ibumu mati merana, ita harus memusuhi dia/9
9akek""" akan teta!i dia, ayahku""""9
9$uh/ Ayah ma(am a!a/ au kena dibu%uk orang/9 *atanya liar menya!u ke kanan kiri" 9$ayo !ergi,
tem!at ini tak !atut untukmu"9
94a!i""" ong-kong""""9 ong #u meragu dan menoleh ke!ada ayahnya"
94idak ada ta!i, hayo ikut aku !ergi/ au berat ayah ke!arat yang baru sa%a kaulihat sekarang ini
ataukah kakekmu yang memelihara dan mendidikmu se%ak kau masih bayi-9 Suara Song-bun-k)i
menggeledek dan matanya melotot"
4er%adi !ertarungan dalam hati ong #u" #aru sa%a ia mengalami kebahagiaan bertemu dengan
ayahnya, terutama sekali dengan Li Eng di tem!at yang !enuh !erdamaian itu" #aru sa%a hatinya
di!enuhi kebanggaan akan ayahnya, yang menyentuh hati baktinya untuk membela ayah dan
memusuhi )a $ong" Akan teta!i kemun(ulan kakeknya ini membuyarkan segala yang indah-indah
itu sekaligus, membuka matanya bah)a di sana masih ada ar)ah ibunya yang menghendaki ia
menuntut balas, tidak hanya ke!ada )a $ong, akan teta!i %uga ke!ada #eng San yang
meninggalkan ibunya" $ati dan !erasaan ong #u !ada saat itu terbelah-belah, terbagi-bagi,
sebagian besar (ondong ke!ada Li Eng, sebagian lagi ke!ada ayahnya dan sebagian !ula ke!ada
kakeknya"
9ong #u""""/9 Suara Song-bun-k)i menggetar !enuh kemarahan" 9alau kau tidak mau !ergi
bersamaku, biarlah mulai saat ini aku Song-bun-k)i bukan kakekmu lagi, melainkan musuh besarmu,
biarlah lain saat aku mengadu nya)a denganmu/9
9ong-kong""""9
4a!i Song-bun-k)i sudah tidak mau men%a)ab lagi, melainkan membalikkan tubuh dan melom!at
!ergi dari situ" +engan muka !u(at dan )a%ah sedih sekali ong #u ter!aksa melom!at %uga
mengikuti kakeknya, meninggalkan tem!at yang disenanginya, orang-orang yang disayanginya"
329
Rajawali Emas
Sunyi keadaan di situ setelah kakek dan (u(unya itu lenya! bayangannya, Li Eng dan $ui 8u saling
!andang dengan muka sedih dan ke(e)a" un $ong se%enak ber!andangan dengan 8ui #i, akan
teta!i segera menundukkan muka, ngeri melihat )a%ah #eng San yang berdiri di situ dengan kedua
kaki ter!entang, kedua lengan bertum!ang di atas dada" Li 8u memandang suaminya dengan mata
basah" &rang gagah ini berdiri tegak, mukanya yang tam!an gagah itu merah sekali ham!ir hitam,
alisnya terangkat, matanya menakutkan se!erti mengeluarkan a!i dan kilat"
Sebuah tangan yang halus menyentuh !undak kirinya" #eng San melirik dan melihat )a%ah isterinya
yang berusaha tersenyum membesarkan hati" Perlahan-lahan )arna merah kehitaman !ada
mukanya itu berubah men%adi !utih lalu kehi%auan" 5a menarik na!as berulang-ulang" #arulah ia
menurunkan kedua tangannya dan memandang ke arah un $ong, Li Eng dan $ui 8u yang sudah
menghada! dengan sika! hormat"
95nikah mereka anak-anak $oa-san-!ai-9 terdengar ia bertanya suaranya masih agak gemetar karena
!ukulan batin tadi"
8ui #i segera ma%u mem!erkenalkan tiga orang muda $oa-san-!ai itu ke!ada ayah bundanya dan
tiga orang itu, di!im!in oleh un $ong, segera men%ura dan menghaturkan !enghormatan mereka"
alau sa%a #eng San tidak baru sa%a menderita !ukulan batin yang hebat, kiranya !ertemuan ini akan
menggembirakan sekali" *ereka ini adalah anak-anak !ara tokoh $oa-san-!ai yang dikenalnya baik,
Akan teta!i karena !erasaannya sudah terluka oleh !eristi)a tadi, ia hanya berkata ke!ada 8ui #i,
9au a%aklah mereka masuk dan beristirahat di !un(ak"9
8ui #i maklum akan keadaan hati ayahnya, maka ia lalu menga%ak tiga orang muda itu melalui %alan
tero)ongan menu%u ke !un(ak, tem!at tinggai ayahnya" Ada!un #eng San dan Li 8u yang
ditinggalkan mereka, saling !andang !enuh !engertian dan keharuan"
9Aku harus menyusul mereka, aku harus da!at merubah kekerasan hati $ong-moi""""9 kata #eng San
kemudian, se!erti ke!ada diri sendiri"
Li 8u mengerutkan keningnya" 9$atinya keras sekali, %uga !uteranya" Aku kuatir kau takkan berhasil"
ena!a tidak menanti sam!ai selesainya u(a!ara !endirian 4hai-san-!ai-9 #eng San menggeleng
ke!ala" 91usteru aku tidak mau dia mun(ul di )aktu u!a(ara" 4entu dia akan menggunakan urusan itu
untuk merusak nama dan menggagalkan !endirian 4hai-san-!ai, Soal namaku, aku tidak !eduli, akan
teta!i kalau 4hai-san-!ai gagal berdiri, hal ini lebih hebat dari!ada kehilangan nya)a"9
Li 8u memegang tangan suaminya" 9Akan teta!i, bagaimana kalau kau gagal- au akan dihina,
kau""" kau""" biarlah aku ikut bersamamu"9
#eng San (e!at memegang kedua lengan istrinya"
94idak/ 1angan kau men(am!urinya" 5ni urusan antara aku dan )a $ong" alau !erlu aku bisa
menggunakan kekerasan" ukira aku masih da!at mengatasi mereka ibu dan anak" au tidak boleh
banyak bergerak, isteriku, kau ingatlah kandunganmu" au tunggulah sa%a di rumah dan !er(ayalah
ke!adaku"9
Li 8u menata! )a%ah suaminya, terisak dan men%atuhkan ke!ala di !undak suaminya yang
mengelus-elus rambutnya" A)an gela! menyelubungi se!asang suami isteri ini, a)an gela! yang
timbul dari urusan-urusan lama" #erkali-kali #eng San menarik na!as !an%ang, hatinya !enuh
!enyesalan ke!ada diri sendiri" Namun, sesal kemudian tiada guna"

EE

95bu, aku benar-benar tidak mengerti/9 Sin Lee mendesak ibunya" *ereka berdua duduk di ba)ah,
!ohon dalam tengah sebuah hutan yang gela! karena !enuh dengan !ohon-!ohon raksasa yang
tinggi dan berdaun lebat"
9au banyak (ere)et/9 )a $ong mengomel" 9Sudah kukatakan dia musuh besar kita, habis
!erkara"9
Sin Lee mengerutkan kening lalu menggeleng ke!ala" 9Aku ingin mengetahui duduknya !erkara yang
betul-betul, 5bu" Aku takkan suka diam kalau belum diberi !en%elasan" +ia mengaku ayahku,
bagaimana kau bilang dia musuh besarku dan harus kubunuh- #ukankah ini aneh sekali- 5bu,
dari!ada berbohong ke!adaku, lebih baik kau berterus terang, a!a betul 4an #eng San itu ayahku
dan suamimu, dan kalau betul demikian menga!a ter%adi !ermusuhan ini-9
)a $ong melon(at bangun, membanting kaki sambil membentak, 9au ke!ala batu/ +ulu kau tidak
!ernah begini (ere)et/9
Sin Lee %uga melon(at berdiri dan menghada!i ibunya dengan tegak" 9Sudah se!atutnya anak
menanyakan ayahnya" 5bu yang terlalu %ual mahal, kena!a menyim!an rahasia-9
+ua orang itu berdiri berhada!an, ibu dan anak yang sama keras hatinya, dua !asang mata yang
sama saling tentang" Akhirnya )a $ong mengeluarkan suara keta)a aneh, lalu memeluk !uteranya
dan menarik tangannya dia%ak duduk kembali"
330
Rajawali Emas
9au memang bandel se!erti""" se!erti dia/ #aiklah kau mendengar kalau hendak mengetahui" 4an
#eng San itu memang ayahmu, ta!i dia bukan suamiku"9
9#agaimana !ula ini- +ia ayahku ta!i bukan suami ibu-9
9arena dia itu tidak mau menga)iniku, dan meninggalkan aku untuk ka)in dengan )anita lain anak
Song-bun-k)i si iblis tua itu"9
Sin Lee adalah seorang yang (erdik, akan teta!i belum da!at ia menghubungkan (erita yang
disingkat-singkat ini" 9au maksudkan Ayah tidak mau menga)ini ibu, !ergi menikah dengan lain
)anita- ena!a begitu- A!akah Ayah tidak suka ke!ada 5bu-9
*erah )a%ah )a $ong, matanya meman(arkan sakit hati, ia menggelleng ke!ala" 9+ia tidak (inta
!adaku, hanya suka se!erti seorang kakak terhada! adiknya"9
94a!i""" ta!i 5bu (inta ke!adanya-9
)a $ong mengangkat tangan hendak menam!ar, ta!i ditahannya" 9au lan(ang mulut" Sudahlah"
Pendeknya dia itu meninggalkan kau dalam kandunganku dan tidak mau !eduli lagi, menikah dengan
)ee #i Goat, malah ketika #i Goat mati dia menikah dengan isterinya yang sekarang itu" !adaku ia
sama sekali tidak mau !eduli"9
Sin Lee ber!ikir keras" 91adi""" dia telah melakukah !erhubungan dengan ibu, kemudian 5bu
mengandung aku dan""" dan 5bu ditinggalkan begitu sa%a-9 <a%ah Sin Lee sebentar !u(at sebentar
merah ketika melihat ibunya mengangguk dan dua titik air mata keluar dari se!asang mata ibunya"
9Si ke!arat""" kalau begitu dia memang %ahat""""9 kata Sin Lee dengan suara mendesis dan dengan
hati !enuh dendam"
9)a $ong, kau tidak adil/ ena!a tidak kau (eritakan, tentang ra(un yang memabokkan kita ketika
itu-9 tiba-tiba mun(ul #eng San, begitu tiba-tiba sehingga Sin Lee dan )a $ong terke%ut sekali"
<anita ini semen%ak dahulu amat gentar menghada!i ilmu ke!andaian #eng San, biar!un sekarang
di situ ada !uteranya, namun ia masih ragu-ragu a!akah mereka berdua akan da!at menang
menghada!i #eng San yang amat hebat ke!andaiannya" Namun, karena niatnya membalas dendam
sudah ditahan-tahan semen%ak bertahun-tahun, ia men%adi nekat dan (e!at men(abut sen%atanya,
diturut oleh Sin Lee yang memandang #eng San dengan mata bera!i-a!i"
9$emmm, kau menge%ar kami-9 tegurnya, !enuh selidik"
#eng San tersenyum !ahit" 9)a $ong, semen%ak dahulu kau selalu menyembunyikan diri,
menyembunyikan anak kita, kiranya kau %e%ali dia dengan keben(ian dan dendam terhada! diriku"
Sekarang aku sudah datang, seorang diri, (oba katakan, kau hendak berbuat a!akah terhada!
diriku-9
9Aku""" aku hendak membunuhmu/9
9au kira begitu mudah- $ong-moi, kau tahu bah)a kau takkan mam!u melakukan hal itu
ke!adaku"9
9Akan ku(oba, bersama anakku" ami akan mengadu nya)a/ Sin Lee, hayo kita bunuh ke!arat
%ahanam ini, musuh besar kita/9
Sin Lee sudah menggerakkan !edangnya" #eng San bertanya, 9$ong-moi, sebelum kau dan anak
kita bergerak, maukah kau !ergi dengan tenang dan tidak mengganggu !endirian 4hai-san-!ai kalau
nanti kalian berdua kukalahkan-9
94ak sudi/ Aku akan bunuh kau, akan kubuka semua rahasia busuk, hendak kulihat a!akah kau ada
muka men%adi ketua 4hai-san-!ai/9 )a $ong berteriak-teriak dan men(ak-men(ak"
#eng San mengerutkan keningnya" 9)a $ong, dangarlah baik-baik/ Se%ak dulu aku sudah merasa
menyesal dengan !eristi)a yang ter%adi antara kita" alau kau hendak menyalahkan aku, biarlah
kuterima" #ahkan dulu !un aku sia! untuk menerima kematian di tanganmu" Akan teta!i, kau tahu,
nama lebih berharga dari!ada nya)a bagi seorang gagah/ Pendirian 4hai-san-!ai amat !enting dan
sia!a!un %uga, %uga kau sendiri, tidak boleh menghalanginya/9
9alau aku teta! hendak menggangunya, kau mau a!a-9
9)a $ong, kesabaran manusia ada batasnya, Aku sudah (uku! mengalah, dan aku ber%an%i, kalau
kau !trgi sekarang dengan baik-baik, aku akan datang ke Lu-liang-san setelah selesai !endirian 4hai-
san-!ai dan aku akan menurut a!a kehendakmu kelak, biar kau bunuh sekali !un"9
9Aku tidak sudi"9
9$emm"" hemm, tak ada %alan lain bagiku ke(uali menggunakan kekerasan, mengalahkan dan
mena)an kalian sam!ai selesai u!a(ara !endirian 4hai-san-!ai"9 Sambil berkata demikian, tangan
#eng San bergerak dan tahu-tahu sebatang !edang yang berkilauan telah berada di tangannya"
5tulah Liong-(u-kiam yang amat am!uh/
9#eng San, %angan kau kira aku takut" Sin Lee, hayo serang/9
5bu dan anak itu lalu menggerakkan sen%ata mereka, serentak mereka menyerang #eng San dengan
hebat" *ula-mula Sin Lee masih ragu-ragu, merasa beta!a ibunya agak keterlaluan tak mau
mendengar %an%i orang yang sebenarnya ayahnya ini, akan teta!i begitu !edangnya terbentur !edang
331
Rajawali Emas
#eng San, tangannya kesemutan dan tahulah ia bah)a etua 4hai-san-!ai ini benar-benar lihai
bukan main, maka ia !un tidak ragu-ragu lagi dan mengerahkan seluruh tenaga dan ke!andaiannya
untuk mengeroyok" Namun, dengan rasa heran dan kagum, %uga rasa !enasaran memenuhi hatinya,
Sin Lee merasa seakan-akan semua serangannya itu lenya! tak berbekas, se!erti menyerang
bayangan atau menyerang angin belaka" 1urus-%urus serangannya tertelan habis oleh gelombang
!ermainan !edang #eng San, sama sekali tidak ada artinya" 1uga )a $ong yang mainkan !edang
dan (ambuknya, merasa beta!a akan sia-sia sa%a ia dan !uteranya mengeroyok orang ini,
keben(iannya makin memun(ak namun kekagumannya %uga meningkat"
9)a $ong kau benar-benar ke%am sekali, menyuruh anakku sendiri memusuhi aku" )a $ong, kau
berdua takkan menang, lebih baik !ulanglah" elak aku akan datang ke!adamu, menerima
hukuman""""9 berkali-kali #eng San membu%uk sambil menangkis sambaran anak !anah hi%au yang
mengarah bagian tubuh yang berbahaya"
+iam-diam #eng San gelisah %uga kalau ingat bah)a tem!at ini adalah tem!at di luar dari %alan
rahasia, sehingga setia! saat da!at sa%a datang tamu-tamu yang mengandung maksud %ahat" 5a
maklum bah)a di antara !ara tamunya, tentu tidak sedikit terda!at bekas-bekas musuhnya yang
senga%a datang untuk menga(au atau untuk membalas dendam" &leh karena itu, ia membu%uk agar
)a $ong suka mengalah dan segera !ertem!uran itu selesai, alau ia mau, sudah tentu sa%a
dengan mudah ia da!at merobohkan )a $ong dan Sin Lee, akan teta!i ia tidak menghendaki hal ini
ter%adi, karena selain ia harus melukai mereka, %uga hal itu !astl akan menambah sakit hati )a
$ong" *erobohkan dua orang la)an selihai mereka tan!a melukai, meru!akan hal yang amat sukar,
biar oleh dia sekali!un"
4iba-tiba terdengar suara tiu!an suling yang aneh, disusul suara orang terta)a bergelak,
9$a-ha-ha, ini namanya sekali te!uk menda!at dua lalat ditambah seekor lalat (ilik/9 terdengar suara
orang"
*endengar suara suling ini #eng San kaget sekali, ia menahan serangan dua orang ibu dan anak itu,
akan teta!i ketika ia melom!at mundur, )a $ong dan Sin Lee yang sudah !enasaran sekali terus
sa%a menyerang" 4er!aksa #eng San memutar !edangnya untuk melindungi tubuhnya dan sementara
itu ia mem!erhatikan orang-orang yang baru datang dan yang sekarang sudah berada di hutan itu"
#eng San menekan debar %antungnya ketika ia mengenal bebera!a orang tokoh luar biasa yang ia
tahu takkan mengandung maksud hati baik terhada!nya" Pertama-tama adalah $ek-h)a ui-bo,
nenek yang semen%ak dahulu memusuhinya itu" &rang ke dua adalah Siau)-ong-k)i yang sudah
nam!ak tua namun se!asang matanya masih bergerak-gerak liar membayangkan kenakalan dan
ke%ahatannya" alau $ek-h)a ui-bo meru!akan tokoh nomor satu dari selatan, adalah Siau)-ong-
k)i ini meru!akan tokoh nomor )ahid dari utara, keduanya meru!akan iblis-iblis di sam!ing tokoh
besar se!erti Song-bun-k)i" +i sam!ing dua orang ini ia mengenal tokoh yang tak kalah %ahatnya,
yaitu 4oat-beng .ok-mo dan 4ok ak $)esio, seorang !eram!ok tunggal yang setelah tua men%adi
h)esio dan yang telah ia ketahui !ula ma(amnya" Em!at orang ini sa%a sudah meru!akan la)an yang
berbahaya, di sam!ing )a $ong dan Sin Lee, a!alagi di situ masih kelihatan seorang tosu tua sekali
yang memakai ko!yah se!erti anak ke(il, memegang tongkat ber)arna merah dan kelihatannya
lemah sekali, seakan-akan kalau ada angin besar bertiu!, kakek ini tentu akan roboh ter%engkang"
Namun, kakek yang belum !ernah dikenal #eng San ini malah yang menimbulkan kekuatiran hatinya"
+i sam!ing ini, masih terdengar suara tiu!an suling aneh itu, akan teta!i !eniu!nya tidak kelihatan"
4iu!an suling itu mengingatkan #eng San akan seorang tokoh yang sering kali mendatangkan ular-
ular dengan sulingnya, tokoh yang sudah belasan tahun tak !ernah ia dengar, yang kabarnya sudah
mati, yaitu murid Siau)-ong-k)i yang malah lebih %ahat dari gurunya, bukan lain adalah Siau)-(oa-
ong Giam in/
Akhirnya )a $ong tertarik !ula !erhatiannya oleh rombongan ini dan ketika ia menengok, )a%ahnya
berubah" 8e!at ia menarik tangan !uteranya dan berseru,
9*undur dulu/9 Setelah Sin Lee melom!at mundur di sam!ing 5bunya, )anita ini berkata sambil
terta)a,
9au lihat sa%a, $i-hik-hik, hari ini ke!arat #eng San akan menerima hukumannya/9 Sin Lee tidak
mengerti akan maksud kata-kata ibunya, ia hanya memandang dengan kening berkerut dan !edang
teta! ter!egang di tangan kanan"
4adinya agak lega hati #eng San melihat )a $ong dan Sin Lee menghentikan serangan mereka,
akan teta!i mendengar u(a!an )a $ong itu, ia tersenyum !erih" 4er!aksa ia lalu menyim!an
!edangnya dan membalikkan tubuh menghada!i rombongan itu"
98u-)i Lo(ian!)e %auh-%auh datang mengun%ungi 4hai-san, hara! maa=kan siau)te tak da!at
melakukan !enyambutan sebagaimana mestinya" Akan teta!i, hari !endirian 4hai-san-!ai masih dua
malam dua hari lagi, hara! 8u-)i sekalian sudi bersabar dan menanti di tem!at !eristirahatan yang
sederhana dan yang telah kami sediakan"9
332
Rajawali Emas
Siau)-ong-k)i terta)a terkekeh-kekeh, %uga 4oat-beng .ok-mo dan 4ok ak $)esio terta)a,
kemudian orang-orang tua ini menggerakkan tubuh mengambil sika! mengurung" 1elas bah)a
mereka ini berusaha memotong %alan keluar dari #eng San"
Ada!un kakek yang tua renta bertongkat merah itu lalu melangkah ma%u, langkahnya gontai, ketika
sam!ai di de!an #eng San dalam %arak dua meter ia berkata, suaranya lirih agak menggigil se!arti
suara kakek yang sudah tua sekali,
95nikah ,a%a Pedang !engganti 8ia $ui Gan- *asih muda sekali""" masih muda sudah men%agoi,
selayaknya !into 2aku3 memberi hormat/9 akek ini mengem!it tongkat merahnya lalu mengangkat
kedua tangan ke de!an dada sambil membungkuk dengan sika! men%ura"
Sambaran ha)a !ukulan yang menimbulkan angin halus menge%utkan #eng San" 5a tidak terke%ut
karena diserang se(ara demikian karena hal se!erti ini sudah biasa ter%adi di kalangan ahli-ahli silat
tinggi" .ang menge%utkannya adalah angin halus sekali yang menyambar ke arahnya, karena makin
halus angin yang ditimbulkan oleh ha)a !ukulan, berarti makin hebatlah tenaga 5)ee-kangnya" 8e!at
ia mengerahkan ha)a murni di tubuhnya, balas men%ura sambil berkata,
9Siau)te yang muda mana berani menerima !enghormatan Lo(ian!)e-9 #iar!un kelihatannya ia
men%ura dengan hormat, namun diam-diam #eng San menangkis !ukulan tak kelihatan itu dan
sebagai seorang (alon ketua, tentu sa%a ia tidak mau mem!erlihatkan kelemahannya dan senga%a ia
menerima serangan gela! itu dengan keras la)an keras"
+ua !asang tangan diangkat ke de!an dada, dua tangan tak kelihatan bertemu di udara dan biar!un
kedua kaki #eng San masih teta! dalam kuda-kuda, namun ternyata ia telah tergeser mundur tiga
%engkal/ 1uga kakek itu bergoyang-goyang tubuhnya, lalu (e!at ia menggunakan tongkat yang tadi
dikem!itnya untuk menun%ang tubuh sehingga ia tidak %adi terhuyung ke belakang" Se%enak mata
yang tua itu terbelalak kagum, lalu katanya,
9$ebat""" hebat""" !atut di!u%i/9
9Ah, Lo(ian!)e terlalu merendah" #olehkah siau)te yang bodoh mengetahui nama besar
Lo(ian!)e-9 tanya #eng San, diam-diam ia mengeluh karena kakek tua ini benar-benar meru!akan
la)an yang !aling berat yang !ernah ia %um!ai selama ia berke(im!ung di dalam dunia !ersilatan"
akek itu terta)a sehingga kelihatan gusi mulutnya yang sudah tak bergigi lagi" 9$a-ha-ha !into
orang gunung mana" ada nama- +i utara sana, !into disebut Pak-thian Lo(u" 2Nabi Lo(u dari utara3,
tentu sa%a Si(u tidak !ernah memdengarnya"9
*emang nama ini tak !ernah dikenal #eng San, Siau)-ong-k)i segera berkata sambil mendengus,
4hai-san (uku! tinggi sehingga kadang-kadang membuat orang lu!a bah)a di atas masih ada langit/
8alon ketua 4hai-san-!ai sam!ai tidak mengenal t)a-suhengku 2kakak se!erguruan tua3, benar-
benar sudah merasa diri !aling tinggi"9
#eng-San terke%ut" iranya kakek ini t)a-suheng dari Siau)-ong-k)i" Pantas sa%a demikian hebat"
9Ah, maa=kan""" maa=kan""" ini hanya menun%ukkan bah)a siau)te kurang !engalaman"9
94an #eng San, selama bertahun-tahun ini telah banyak kau menghina kami, dan se(ara !enge(ut
kau menyembunyikan diri di balik %alan-%alan rahasia" Sekarang dengan sombong kau hendak
mengumumkan !endirian 4hai-san-!ai, heran, a!akah kau sudah merasa dirimu men%adi guru
besar-9 kata 4oat-beng .ok-mo sambil melangkah ma%u dan menggerakkan tongkatnya yang hitam"
9$utangmu ke!adaku belum kau bayar lunas/9 !ekik $ek-h)a ui-bo sambil mengerling ke arah )a
$ong dan Sin Lee" 9alian an%ing (ilik tunggulah giliranmu,9 Nenek yang mengerikan ini sudah
men(abut !edang dan selam!ai yang beraneka )arna" *elihat beta!a lima orang itu mengurungnya
dan telah sia! mengeroyoknya" #eng San tersenyum lalu berkata dengan nada menge%ek,
9Aku tahu isi hati kalian/ +ua hari lagi, di atas !anggung, disaksikan semua tokoh kang-ou), sudah
!asti kalian takkan da!at ma%u mengeroyok, melainkan seorang la)an seorang" $ari ini senga%a
kalian menggerebek di sini dengan dalih membalas dendam sehingga kalian menda!at kesem!atan
mengeroyokku, bagus/9
Akan teta!i $ek-h)a ui-bo sudah menyerbu dengan !edang dan selam!ainya, menyerang dari kiri
dan dibarengi oleh Siau)-ong-k)i yang menyerang dari kanan"
Se!erti biasanya, Siau)-ong-k)i ini mem!ergunakan se!asang lengan ba%unya yang mener%ang
untuk melakukan totokan dengan u%ung ba%u mengarah %alan darah, serangan ini tak kalah bahayanya
dibandingkan dengan !enyerangan $ek-h)a ui-bo" 4oat-beng .ok-mo dan 4ok ak $)esio sambil
terta)a %uga menyerang (e!at" .ok-mo menggunakan tongkat hitamnya sedangkan 4ok ak $)esio
mem!ergunakan ke!andaiannya yang diandalkan, yaitu (engkeraman monyet"
Em!at orang ini menyerang dari em!at !en%uru, mengurung diri #eng San" Sedangkan kakek tua
renta tan!a menggeser kedua kakinya, dari tem!at ia berdiri, ia mengirim !ukulan-!ukulan %arak %auh
ke arah #eng San"
#eng San mengeluarkan seruan keras sekali dan mukanya berubah merah lalu kehitaman" 5ni
menandakan bah)a kemarahan mengganggu hatinya"
333
Rajawali Emas
8ara bertem!ur tokoh-tokoh hitam ini benar-benar li(ik dan (urang sekali, menggunakan %umlah
banyak untuk mengeroyok" Padahal mereka itu, satu demi satu, meru!akan tokoh-tokoh yang amat
terkenal dan tidak se!atutnya mengeroyok musuh, a!alagi dengan begitu banyak mela)an seorang
la)an/
Pedangnya digerakkan, berubah men%adi segulung sinar berkerede!an yang mengeluarkan bunyi
mengaung" $u%an serangan kelima orang la)annya itu semuanya tertangkis oleh sinar !edangnya,
malah tangan kirinya yang bergerak-gerak mengeluarkan ha)a !ukulan dahsyat, selain menangkis
serangan-serangan %arak %auh dari Pak-thian Lo(u, %uga sekaligus menanggulangi serangan-serangan
Siau)-ong-k)i dan 4ok ak $)esio"
)a $ong dan Sin Lee berdiri bengong, !enuh kekaguman melihat beta!a #eng San mengeluarkan
ke!andaiannya menghada!i lima orang tokoh besar yang kesemuanya memiliki ke!andaian tinggi itu"
4erasa oleh ibu dan anak ini beta!a kalau tadi #eng San betul-betul mengeluarkan ke!andaian,
mereka tentu sudah roboh olehnya"
#eng San maklum bah)a kalau ia membiarkan dirinya terkurung menghada!i sekaligus lima orang
!engeroyoknya, sukar baginya mem!eroleh kemenangan" *aka sambil mainkan ilmu !edangnya 5m-
yang Sin-kiam-sut yang hebat, yang sekaligus da!at ia !ergunakan untuk melayani serangan-
serangan la)an yang dasarnya berbeda, baik serangan mengandalkan tenaga .ang-kang mau!un
tenaga 5m-kang, ia mem!ergunakan kegesitannya melom!at ke sana ke mari, mener%ang dari
seorang la)an ke!ada la)an lain sehingga ia terbebas dari !engurungan yang ketat"
Namun (ara ini tidak da!at digunakan daya serangnya karena hanya se%urus sa%a lalu menghada!i
lain la)an, sedangkan semua la)annya adalah orang-orang yang tidak mungkin da!at dirobohkan
hannya dengan satu dua %urus serangan sa%a" A!alagi !ukulan-!ukulan %arak %auh dari Pak-thian Lo(u
benar-benar hebat sekali, mendatangkan angin berdesir yang hanya da!at ia tolak dengan !ukulan
tangan kiri yang mengeluarkan ua! !utih" +engan !ukulan yang setingkat dengan Pek-in $oat-sut
25lmu Gaib A)an Putih3 inilah ia mam!u membuat setia! !ukulan kakek tua renta itu membalik,
sehingga berkali-kali kakek ini mengeluarkan seruan memu%i"
Pertandingan yang tak seimbang ini ber%alan makin seru dan hebat" #eng San harus mengerahkan
seluruh tenaga dan ke!andaiannya, barulah ia da!at mengimbangi !engeroyokan itu" *akin lama
seruannya makin nyaring, ha)a !ukulan yang menyambar dari sinar !edangnya makin kuat sehingga
bebera!a kali $ek-h)a ui-bo dan 4oat-beng .ok-mo ter!aksa melon(at %auh untuk menghindarkan
diri dari ha)a maut yang menyambar dari sinar !edang #eng San" 1uga 4ok ak $)esio sudah dua
kali terhuyung ham!ir %atuh karena tangkisan 5lmu Pukulan Pek-in $oat-sut yang hebat, malah Siau)-
ong-k)i !ernah ter!aksa menggulingkan tubuhnya ke atas tanah ketika kedua u%ung lengan ba%unya
membalik dan memukul dirinya sendiri karena tangkisan !endekar yang sakti itu/
)a $ong makin kagum, akan teta!i kekagumannya itu kalah oleh dendam di hatinya ke!ada orang
yang !aling di(intanya ini" *elihat beta!a !engeroyokan lima orang itu ternyata belum (uku! kuat
untuk merobohkan #eng San, ia lalu berseru ke!ada Sin Lee, 9Anakku, kesem!atan baik tiba, hayo
kita serbu dia/9 5a sendiri !un lalu mener%ang ma%u dengan !edang dan (ambuknya"
95bu""""9 Sin Lee meragu, teta! tidak bergerak dari tem!at ia berdiri" *emang ia ikut !ula memben(i
#eng San karena !engaruh ibunya, akan teta!i )ataknya yang men%un%ung tinggi kegagahan itu tidak
mengi%inkan ia lalu melakukan !engeroyokan sema(am itu" Untuk membela ibunya, ia akan sanggu!
menghada!i #eng San dan mengadu nya)a dengan ayahnya yang telah menyakiti hati ibunya, ia
rela mem!ertaruhkan nya)anya, Akan teta!i mengeroyok se!erti ini- 5a tak sanggu! melakukannya"
arena itu ia diam sa%a, tidak mau turun tangan biar!un )a $ong sudah mener%ang hebat ke arah
#eng San"
#eng San sama sekali tidak menduga bah)a )a $ong akan menyerangnya sehebat itu dari
belakang selagi ia tidak bersia!, tahu-tahu u%ung !edang )a $ong yang sudah menyambar ke arah
leher dan sebuah anak !anah di u%ung (ambuk menghantamkan dadanya" Se(e!at kilat ia miringkan
ke!ala, membiarkan !edang mele)at didekat kulit lehernya sementara tangan kirinya menangkis
anak !anah yang tak mungkin da!at ia elakkan !ula, %uga tak mungkin ditangkis karena !edangnya
!ada detik itu sedang menangkis tongkat .ok-mo dan !edang $ek-h)a ui-bo"
9rakkk/9 )a $ong men%erit dan anak !anah di u%ung (ambuknya !atah-!atah, tela!ak tangannya
terasa sakit sekali dan hanya dengan melom!at mundur ia da!at menguasai anak !anah lain yang
membalik tidak karuan" Akan teta!i lengan #eng San luka membiru dan ba%u !ada lengannya itu
robek" alau lain orang yang terkena u%ung, anak !anah hi%au ini tentu akan terluka hebat yang akan
mendatangkan kematian karena u%ung anak !anah ini mengandung ra(un hi%au" Namun di tubuh
#eng San !enuh dengan ha)a 5m %uga, maka tangkisan itu tidak melukai kulitnya, hanya membuat
kulit lengannya membiru dan terasa agak linu" $al ini tidak menge(ilkan hatinya, malah menimbulkan
semangat !erla)anan lebih hebat lagi, teriakan dan seruannya menggema di udara dan gerakan
!edangnya makin hebat"
334
Rajawali Emas
)a $ong melan%utkan !engeroyokanya, marah karena anak !anahnya rusak sebuah" Akan teta!i ia
lebih hati-hati lagi, men%aga agar %angan sam!ai sen%atanya dirusak !ula" Pada saat itu, terdengar
suara orang terta)a mengerikan disusul u(a!an nyaring,
#eng San kau lihat, sia!a ini- *enyerahlah, kalau tidak anakmu akan kuhan(urkan dide!an
matamu/9
#eng San melirik dan seketika )a%ah yang merah menghitam itu berubah !u(at dan hi%au" 5a melihat
seorang manusia yang mengerikan sekali, seorang laki-laki ber!akaian kuning yang mukanya se!erti
setan" *ata kiri orang ini hanya tinggal lubangnya sa%a se!erti mata tengkorak, tinggal mata
kanannya yang liar merah, mulutnya robek melebar kelihatan giginya sebelah kiri, telinga kirinya %uga
buntung tinggal kulit sedikit di dekat lubang, tangan kirinya kaku dan %ari-%ari tangan ini se!erti (akar
burung, bukan tangan manusia lagi" *eremang bulu tengkuk #eng San melihat orang ini akan teta!i
berbareng hatinya terke%ut bukan main karena orang yang sekarang ia kenal sebagai Giam in ini
tangan kanannya menangka! 8ui #i yang agaknya !ingsan, tubuh gadis ini lemas menggelantung
!ada lengan kanan Giam in/
9Giam in iblis laknat le!askan anakku/9, +engan gelisah #eng San melom!at kearah Giam in,
namun ia dihu%ani sen%ata oleh !ara !engeroyoknya sehingga ter!aksa ia menangkis dan tak da!at
mendekati Giam in" $atinya gelisah bukan main"
9Giam in !enge(ut, %angan ganggu anakku/9
9$a-ha-ha-he-heh, baru sekarang kau ketakutan, ya- alau tidak ingin melihat anak gadismu yang
(antik molek ini (elaka, kau harus menyerah/9 %a)ab Giam in dengan suaranya yang sekarang
men%adi tidak karuan karena mulutnya sudah robek"
Lemas seluruh tubuh #eng San" #agaimana ia da!at mengorbankan !uterinya yang ter(inta itu- 5a
melom!at mundur dan berkata lemah, 9Aku menyerah" 4eta!i %angan ganggu !uteriku""""9
Akan teta!i gerakannya yang menarik kembali !edang dan melom!at mundur ini di!ergunakan oleh
musuh-musuhnya untuk mendesak" 9+ukk/9 Sebatang anak !anah hi%au di tangan )a $ong
menghantam dadanya, membuat #eng San terhuyung-huyung ke belakang" 5a masih sem!at
melindungi leher dan ke!alanya dari (engkeraman 4ok ak $)esio dan hantaman u%ung lengan ba%u
Siau)-ong-k)i, namun dalam keadaan terhuyung-huyung itu, ia tidak mam!u mengelak dari
hantaman u%ung selam!ai $ek-h)a ui-bo yang mengenai !undak dekat leher, menotok %alan darah"
#eng San mengerahkan tenaga mela)an totokan ini, namun karena hantaman !ada dadanya oleh
anak !anah )a $ong tadi melum!uhkan sebagian tenaganya, maka totokan ini masih memba)a
!engaruh hebat, ia men%adi !ening dan muntahkan darah segar" Pada saat yang amat berbahaya itu,
datang lagi dorongan !ukulan Pak-thian Lo(u yang mengakibatkan angin !ukulan mendorong
dadanya" #eng San tak da!at menahan dan roboh telentang" #aiknya tubuhnya memang kuat sekali
maka ketika ter%engkang ini ia menahan na!as dan menyalurkan ha)a murni dalam tubuh untuk
mela)an !engaruh tiga !ukulan hebat itu, !ada dada, !undak dekat leher dan ulu hati" Sekali lagi ia
muntahkan darah segar, )a%ahnya men%adi !u(at dan ia melom!at sambil memutar !edangnya
sekaligus menangkis hu%an sen%ata"
98urang""""/9 serunya, kini kemarahan membuat ua! !utih mengebul keluar dari ubun-ubun
ke!alanya" emarahan membuat gerakannya se!erti seekor naga terbang, ia mener%ang ma%u dan
terdengar $ek-h)a ui-bo men%erit sambil melom!at rnundur, selam!ainya !utus terbabat !edang
dan lengannya masih tergores u%ung !edang sehingga mengeluarkan darah" 1uga !ara !engeroyok
lain ter!aksa melangkah mundur setindak saking hebatnya daya serang #eng San ini" #eng San
hendak melom!at ke arah Giam in lagi, akan teta!i !ara !engeroyoknya sudah menghalanginya
!ula"
9Giam in, le!askan anakku/ Le!askan dan aku akan menyerah/9 bentak #eng San suaranya
menggeledek"
9$a-ha-ha, %angan le!askan, orang ini harus dibikin mam!us bersama anaknya/9 tiba-tiba terdengar
suara keras dan tahu-tahu Song-bun-k)i telah mun(ul di situ bersama ong #u" +atang-datang
kakek ini mener%ang sambil menggerakkan !edangnya yang mengaung hebat, menggunakan 5lmu
Silat Pedang .ang-sin iam-sut yang ganas" *elihat datangnya Song-bun-k)i, !ara !engeroyok
timbul kembali semangat mereka dan !engeroyokan makin hebat"
9$i-hik, dasar dosamu sudah bertum!uk-tum!uk, #eng San/9 )a $ong bersorak dan kembali ia
mengan%urkan !uteranya, 9Sin Lee, hayo kau ambil bagian dalam !esta ini/9
Akan teta!i Sin Lee berdiri tegak dengan )a%ah !u(at, mata membelalak dan tubuh gemetar" *uak ia
melihat !engeroyokan itu dan makin lama makin bangga dan kagumlah ia menyaksikan se!ak ter%ang
orang yang men%adi ayahnya ini"
Ada!un ong #u ketika sam!ai di tem!at itu, %uga berdiri mematung dengan mata seakan-akan
mengeluarkan a!i" 5a tidak !eduli melihat kakeknya sudah menyerang mati-matian dan melihat
335
Rajawali Emas
%alannya !ertem!uran dengan hati tidak karuan" Sedih ia melihat orang yang men%adi ayahnya itu
dikeroyok sedemikian ru!a, mau membela, ia segan ke!ada kakeknya"
#iar!un telah terluka di tiga tem!at dan !engeroyoknya bertambah seorang sehebat Song-bun-k)i,
namun !ermainan !edang 5m-yang Sin-kiam-sut dari #eng San benar-benar hebat sekali sehingga ia
da!at melindungi tubuhnya dari hu%an sen%ata itu" Akan teta!i, kembali terdengar suara Giam in
terta)a,
9$a-ha-ha, #eng San, lihatlah au masih mau mela)an terus- Lihat ini anakmu/9 Setelah berkata
demikian, tangan kirinya yang beru!a (akar mengerikan itu bergerak dan 9brettt9 ba%u luar yang
di!akai 8ui #i terobek lebar, mem!erlihatkan ba%u dalamnya yang ber)arna merah muda"
Gela! rasanya mata #eng San" 9Giam in ke!arat""""/ Le!askan anakku""""9 arena !erasaannya
tertusuk, gerakannya agak terlambat dan !edang Song-bun-k)i yang tadinya menusuk !usarnya itu
kurang (e!at ia elakkan sehingga !ahanya tertusuk !edang" #eng San menggulingkan tubuhnya ke
belakang, Sinar !edangnya berkelebat men%aga diri dan ketika ia melom!at bangun lagi darah
ber(u(uran dari !aha kanannya" 5a ter!in(ang-!in(ang, darah mengu(ur banyak sekali, namun
!edangnya masih dimainkan ra!i menghalau setia! sen%ata yang hendak merenggut nya)anya" 4a!i
ia tidak mam!u balas menyerang karena !erhatiannya terbagi untuk menga)asi keadaan 8ui #i yang
sama sekali tidak berdaya dalam tangan manusia iblis itu"
9$a-ha-ha, #eng San, kau takkan da!at mele!askan dirimu" au boleh mati dengan mata melek
karena anakmu ini takkan da!at bebas !ula" $a-ha-ha/9 Suara keta)a Giam in bergema di hutan itu
ketika ia memanggul tubuh 8ui #i dan lari !ergi dari situ"
9Le!askan anakku/9 #eng San men%erit, tangan kirinya menyambar sebuah batu ke(il dan
dilem!arkannya ke arah Giam in" $ebat lem!aran ini, karena tubuh Giam in segera terguling, akan
teta!i sambil terta)a-ta)a manusia iblis itu bangun lagi dan lari terus memanggul tubuh 8ui #i"
9au mau ba)a ke mana anakku-9 #eng San memekik lagi, akan teta!i tiba-tiba sebuah !ukulan
u%ung lengan ba%u Siau)-ong-k)i te!at mengenai kaki kirinya, membuat ia terguling roboh, ia
berusaha bangun akan teta!i tidak mam!u karena uratnya di dekat lutut ter!ukul hebat" 4er!aksa
#eng San sambil duduk karena kakinya lum!uh, menahan datangnya semua sen%ata dengan (ara
memutar !edangnya se(ara luar biasa sekali" Namun, dalam keadaan se!erti itu tentu sa%a ia tidak
mam!u mela)an tu%uh orang lihai itu yang seakan-akan berlumba hendak berdulu-duluan men(abut
nya)anya" Pundaknya tertusuk !edang lagi dan lengan kirinya %uga dihantam tongkat hitam .ok-mo,
membuat lengan kirinya %uga lum!uh"
Pada saat itu, terdengar teriakan menyeramkan, sesosok bayangan menyerbu ke dalam
!engeroyokan itu dan tahu-tahu tubuh #eng San sudah di!ondong orang yang memutar-mutar
!edangnya menghada!i !ara !engeroyok" &rang ini bukan lain adalah ong #u/ #eng San yang
di!ondong %uga masih mainkan !edangnya untuk menangkis hu%an sen%ata"
9Anakku""" anak #i Goat""" akhirnya kau""" menolongku""""- terengah-engah #eng San berkata, air
mata menitik turun dari matanya"
9ong-bu, gilakah kau-9 seru Song-bun-k)i dan (e!at kakek ini menggerakkan !edang menangkis
tongkat hitam .ok-mo yang ham!ir mengenai ke!ala (u(unya"
9akek, biarlah aku mati membela ayahku yang %auh lebih gagah dari!ada kamu sekalian/9 teriak
ong #u, matanya mengeluarkan (ahaya bera!i, !i!inya basah oleh bebera!a butir air mata yang
menitik turun"
9$a-ha-ha, Song-bun-k)i tua bangka gila, (u(umu sendiri mengkhianati kau/9 .ok-mo menge%ek dan
bersama yang lain-lain mereka lalu mener%ang ong #u"
Sekali lagi terdengar teriakan melengking yang tinggi dan nyaring, dan Sin Lee sekarang memutar
!edang membantu ong #u/
9Sin Lee, mundurlah kau/9 )a $ong men%erit"
94idak, 5bu" Aku tidak suka melihat ini semua/ Ayah seorang gagah !erkasa, !atut kubela dengan
taruhan nya)a/ *a%ulah, kalau !erlu aku akan mela)an kau sendiri/9
)a $ong men%erit dan menangis, menarik kembali sen%atanya" Pada saat itu, .ok-mo, 4ok ak
$)esio, Siau)-ong-k)i, $ek-h)a ui-bo dan Pak-thian Lo(u yang men%adi marah sekali lalu
mener%ang dua orang muda yang dengan semangat tinggi melindungi #eng San, orang yang men%adi
ayah mereka ta!i yang harus mereka ben(i dan musuhi itu"
9Sin Lee""" terima kasih""" ah, 4hian .ang *aha Adil""" aku rela mati sekarang""""9 kata #eng San, akan
teta!i tubuhnya men%adi lemas dan ia men%adi !ingsan dalam !ondongan ong #u"
#eta!a!un lihainya ong #u dan Sin Lee menghada!i !engeroyokan lima orang tokoh besar itu
mereka men%adi re!ot sekali" A!alagi ong #u yang harus memondong tubuh ayahnya sehingga
!ada saat itu ketika ia menangkis sambaran !edang $ek-h)a ui-bo yang membuat lengannya
terasa kesemutan, ia tidak da!at menghindar lagi dari !ukulan mendorong yang dilakukan oleh kakek
tua renta, Pak-thian Lo(u"
336
Rajawali Emas
9#erani kau menyerang (u(uku-9 4iba-tiba Song-bun-k)i melon(at ma%u dan menangkis !ukulan ini"
9+ukkk//9 $ebat sekali !ertemuan dua lengan orang sakti ini, akan teta!i akibatnya Song-bun-k)i
terdorong mundur tiga langkah sedangkan kakek tua itu hanya bergoyang-goyang sa%a tubuhnya"
aget bukan main Song-bun-k)i, sedangkan Siau)-ong-k)i terta)a-ta)a,
9$a-ha-ha, Song-bun-k)i manusia iblis/ #aru sekarang kau bertemu tanding, !erkenalkan dia adalah
t)a-suhengku Pak-thian Lo(u,9
9Aih-aihh, kiranya setan tua bangkotan dari Utara" 1angan takabur aku Song-bun-k)i selamanya tidak
!ernah takut, baik ke!adamu atau ke!ada t)a-suheng mu yang mau mam!us ini/9 serentak Song-
bun-k)i mener%ang kakek itu dengan !edangnya dan ter%adilah !ertandingan hebat"
Sementara itu, melihat beta!a Sin Lee kere!otan dikeroyok .ok-mo, 4ok ak $)esio dan sekarang
$ek-h)a ui bo %uga mener%ang Sin Lee karena Song-bun-k)i sudah dihada!i Pak-thian Lo(u
sedangkan ong #u diserang Siau)-ong-k)i, )a $ong mengeluarkan suara melengking dengan
marah sekali ia menyerbu untuk menolong !uteranya/
*akin hebatlah !ertem!uran itu" Akan teta!i, Song-bun-k)i !erlahan-lahan terdesak oleh Pak-thian
Lo(u yang luar biasa" ong #u yang memondong tubuh #eng San %uga re!ot menghada!i Siau)-
ong-k)i, sedangkan Sin Lee biar!un dibantu ibunya, teta! sa%a terkurung hebat oleh 4oat-beng .ok-
mo, 4ok ak $)esio, dan $ek-h)a ui-bo" Song-bun-k)i mulai sibuk, a!alagi melihat ong #u
terdesak hebat oleh Siau)-ong-k)i" *emang di antara mereka, yang !aling !ayah adalah ong #u"
Selain harus menggendong #eng San yang tidak ingat atau !ingsan, %uga hati !emuda ini gelisah
sekali memikirkan nasib adik tirinya, 8ui #i yang tadi diba)a lari oleh manusia bermuka iblis itu"
$arus diakui bah)a di dalam hatinya, ong #u amat sayang ke!ada adik tirinya itu, dan tadi ia
bermaksud menolong, sia!a tahu keadaan la)an amat tangguh dan ayahnya sudah !ingsan tak
da!at mela)an lagi"
$atinya gelisah, ditambah la)annya Siau)-ong-k)i, adalah tokoh utama dan utara yang
ke!andaiannya setingkat dengan kakeknya/
9#agus, kau !emuda %ahat harus membalas kematian muridku/9 berkali-kali $ek-h)a ui-bo berteriak
keras sambil mendesak Sin Lee dengan !edangnya" )a $ong yang hendak membantu !uteranya,
ditahan oleh 4oat-beng .ok-mo dan 4ok ak $)esio, dua orang tokoh yang memiliki ke!andaian
tinggi" Permainan !edang $ek-h)a ui-bo adalah ilmu !edang 5m-sin iam-sut, hebat bukan main
dan memiliki daya serang yang mengandung tenaga 5m-kang, Sin Lee %uga amat kuat ilmu
!edangnya gerakkan kakinya, sangat membingungkan dan serangan-serangannya ganas sekali,
namun menghada!i nenek ini, ia kalah !engalaman, kalah tenaga, dan kalah segala-galanya" #iar!un
ia telah mengerahkan ke!andaiannya, teta! sa%a ia terkurung oleh sinar !edang $ek-h)a ui-bo,
bahkan teran(am hebat"
Pada saat yang amat berbahaya itu, terdengar bentakan-bentakan nyaring dan seorang )anita yang
bergerak se!erti seekor naga betina mener%ang dengan !edang yang menyambar laksana kilat"
Siau)-ong-k)i yang diserang oleh )anita ini kaget dan menangkis dengan lengan ba%u" Pedang
)anita itu tertangkis, menyele)eng ke sam!ing akan teta!i u%ung lengan ba%u Siau)-ong-k)i robek/
9&rang-orang tua !enge(ut/9 )anita itu berteriak dan ia berseru kaget melihat keadaan #eng San
dalam !ondongan ong #u" <anita ini bukan lain adalah 8ia Li 8u" *elihat suaminya mandi darah
dan dengan muka !u(at !ingsan dalam !ondongan ong #u, ia men%erit dan (e!at menubruk" ong
#u memberikan tubuh #eng San ke!ada ibu tirinya ini dan sekarang dengan !enuh semangat ia
memutar !edangnya menghada!i Siau)-ong-k)i"
91angan kuatir, kami bantu/9 terdengar suara )anita lain dan mun(ullah Li Eng dan $ui 8u, Li Eng
langsung membantu ong #u dan $ui 8u segera membantu Sin Lee" $al ini ter%adi karena dorongan
hati masing-masing melihat laki-laki !eram!as hati mereka itu terdesak oleh la)an" +i belakang dua
orang gadis ini mun(ul !uluhan orang anggauta 4hai-san-!ai yang semua telah men(abut !edang"
*elihat ini $ek-h)a ui-bo berseru keras, 98uku! kita main-main/ #iar besok !ada !embukaan 4hai-
san-!ai dilan%utkan, ha-ha-ha-ha/9 Nenek ini melom!at ke belakang, diturut oleh yang lain-lain karena
mereka melihat keadaan tidak menguntungkan !ihak mereka" A!alagi setelah #eng San terluka
hebat, besok lusa mudah sa%a bagi mereka untuk menantang dan menggagalkan !endirian 4hai-san-
!ai, membalas dendam dan merusak nama 4hai-san-!ai dan ketuanya di muka semua orang kang-
ou)/
Sementara itu, Li 8u yang melihat keadaan suaminya !arah sekali, tak sem!at men(ari tahu lagi,
%uga tidak bertanya ke!ada Song-bun-k)i mau!un )a $ong yang tadi ia lihat sekelebatan berkelahi
di !ihak suaminya" Sambil mengeluh !enuh kegelisahan nyonya ini memondong tubuh suaminya dan
diba)a lari menuiu !un(ak,
9$e, ong #u, kau hendak kemana-9 Song-bun-k)i berteriak melihat (u(unya dengan !edang di
tangan berlari (e!at"
9$arus kutolong adik 8ui #i dari tangan manusia bermuka iblis/9 %a)ab ong #u tan!a menengok"
337
Rajawali Emas
9Aku ikut/9 Sin Lee %uga berseru dan tubuhnya melom!at %auh menge%ar ong #u dengan !edang di
tangan" ong #u menoleh sambil lari, Sin Lee memandang" +ua orang !emuda ini ber!andangan
dan biar!un mulut mereka tidak berkata a!a-a!a namun sinar mata mereka seakan-akan telah saling
da!at menemukan isi hati masing-masing, tan!a seke(a! !un kata-kata dua orang muda seayah ini
telah bersekutu/
Li Eng dan $ui 8u saling !andang dan $ui 8u berkata kaget, 9Eh, Adik Eng, mana Paman $ong-9
Li Eng menengok ke sana ke mari, berkata kuatir %uga, 4adi kulihat dia berlari di belakang kita""" ah,
%angan-%angan dia ketinggalan %auh" *ari kita susul #ibi, keadaan Paman #eng San kulihat tadi amat
menguatirkan"9 +ua orang gadis ini lalu berlari menyusul Li 8u, hendak membantu bibi itu dan %uga
hendak men(ari un $ong yang tadi datang bersama mereka" Para anggauta 4hai-san-!ai %uga
berbondong-bondong sudah mengikuti nyonya ketua mereka kembali ke !un(ak"
Setelah keadaan di situ sunyi, )a $ong dan Song-bun-k)i hanya bisa saling !andang dengan muka
ke(e)a" eduanya merasa ke(e)a dan tertusuk hatinya karena sika! (u(u dan !utera mereka"
Lebih-lebih )a $ong" Sama sekali ia tidak menyangka bah)a Sin Lee akan membalik dan
memberontak, membela ayahnya dan menentangnya"
9Sin Lee"""/9 Akhirnya ia memekik nyaring dan tubuhnya melesat ke satu %urusan, agaknya hendak
menge%ar !uteranya"
Song-bun-k)i menam!ari ke!alanya sendiri, bi(ara se!erti orang gendeng,
9Goblok kau, tua bangka goblok/ *ana bisa memisahkan anak dari ayahnya- Goblok kau hendak
men(elakakan (u(umu sendiri, tolol/9 +an ia !un !ergi dari situ dengan langkah gontai, )a%ahnya
nam!ak makin tua dan sinar mata yang semula liar itu men%adi lunak dan muram"
#agaimanakah 8ui #i, gadis yang memiiiki ilmu ke!andaian tinggi itu, bisa ter%atuh ke dalam tangan
Giam in- Pagi hari itu, 8ui #i yang tidak melihat ayahnya berada di !un(ak men(ari ke mana-mana
tidak ada dan ibunya sendiri !un tidak tahu ke mana !erginya ayahnya, men%adi kuatir, maklum
bah)a !ertemuan antara ayahnya dengan dua orang !uteranya itu amat mengganggu hati dan
!ikiran ayahnya a!alagi dua orang !utera itu telah dididik orang untuk memusuhinya" 5a maklum
bah)a ayahnya amat berduka dan gelisah, maka !ada hari itu, ketika tidak melihat ayahnya, 8ui #i
berkuatir dan timbul dugaannya bah)a ayahnya tentu keluar dari !un(ak untuk !ergi men(ari kedua
orang !uteranya itu, *aka ia !un lalu diam-diam keluar dari tero)ongan, turun dari !un(ak men(ari
ayahnya"
#aru sa%a ia menyeberangi ra)a, ia mendengar suara suling yang amat aneh dan merdu dari arah
kiri" 8e!at ia membelok ke arah ini dan dalam sebuah hutan ke(il ia melihat seorang laki-laki yang
mukanya membuat 8ui #i terasa serem dan ngeri" Laki-laki ini mukanya se!erti iblis yang mengerikan
dengan mata kirinya yang bolong kosong, mulutnya yang robek lebar, telinga kiri buntung, tangan
kirinya yang kaku se!erti (akar setan" Akan teta!i sebagai !uteri !endekar sakti yang sudah banyak
bertemu dengan tokoh-tokoh aneh di dunia kang-ou), hanya sebentar sa%a 8ui #i da!at menguasai
!erasannya dan ia mulai tertarik oleh !erbuatan laki-laki bermuka iblis itu" Laki-laki itu dengan tangan
kanannya yang normal sedang meniu! suling" #ukan main aneh dan indahnya suara suling itu dan
yang lebih menarik hati 8ui #i lagi, di de!an laki-laki yang duduk bersila di ba)ah !ohon itu, kelihatan
lima ekor ular besar tengah 9berdiri9 di atas ekornya dan menari-nari, melenggak-lenggok amat
lemasnya/ 8ui #i memang sudah bebera!a kali !ernah melihat ahli-ahli ular meniu! suling membuat
ularnya menari-nari, akan teta!i baru kali ini ia melihat lima ekor ular sekaligus menari dan da!at
9berdiri9 setinggi itu" #enar-benar hebat dan lu(u" 4ak tertatankan gadis itu terta)a dan datang
mengham!iri laki-laki itu, ikut duduk dekatnya dan berkata,
9#agus dan lu(u sekaiL"""/9
Laki-laki itu tidak menoleh, terus melan%utkan tiu!annya akan teta!i mata kanannya itu melirik ke arah
8ui #i lalu mengeluarkan sinar yang aneh"
Sekali ini 8ui #i mengenakan !akaian )anita yang ringkas hingga ia kelihatan sebagai seorang gadis
muda rema%a yang (antik dan manis" Pedang tergantung di !unggung dan dari sen%ata inilah orang
akan da!at menduga bah)a dia adalah seorang gadis kang-ou)"
*elihat gadis (antik itu memandang ke!ada ular-ular itu dengan mata bersinar-sinar dan )a%ah
berseri, laki-laki itu tan!a menunda tiu!an suiingnya bertanya, 9au sia!a, Nona- A!akah tidak takut
ular-9
8ui #i menoleh dan bukan main herannya" 9au hebat sekali, Lo!ek 2U)a3" Sekaligus menyuling dan
bi(ara" #ukan main/ au tentu seorang di antara !ara tamu 4hai-san-!ai, bukan- A!akah au sudah
kenal baik dengan Ayah- Ayah belum !ernah ber(erita ke!adaku tentang seorang temannya yang
!andai meniu! suling men%inakkan ular"9
9$e-he, %adi kau !uteri etua 4hai-san-!ai- Pantas sa%a tidak takut ular, akan teta!i (oba kau lihat
ular-ularku, entah takut tidak-9 5a lalu bangkit berdiri dan tiu!an sulingnya berubah nyaring dan lebih
338
Rajawali Emas
aneh lagi" 8ui #i tadinya tersenyum-senyum sa%a karena mana dia takut segala ma(am ular- Sekali
gerakkan !edang ia sanggu! membunuh lima ekor ular besar itu/
Akan teta!i tiba-tiba )a%ahaya berubah sedikit ketika ia mendengar suara berisik, suara mendesis-
desis yang datang dari segala !en%uru dan sebentar kemudian, !uluhan, malah ratusan ekor ular
meraya! datang dari segala %urusan, malah ada yang datang dari atas !ohon, meraya!-raya! turun
dengan (e!atnya se!erti memenuhi !anggilan suara suling itu/ +alam bebera!a menit sa%a mereka
berdua sudah dikurung oleh ratusan ekor ular besar ke(il, di antaranya banyak terda!at ular-ular
berbisa" *au tak mau 8ui #i men%adi !u(at %uga dan %i%ik" 5a merasa bulu di tubuhnya meremang dan
(e!at ia men(abut !edangnya untuk men%aga kalau-kalau ada ular hendak menyerangnya"
91angan kuatir, selama ada aku di sini, mereka takkan berani mengganggumu, Nona" Aku hanya ingin
mem!erlihatkan mereka !adamu, bagus dan menarik mereka itu, bukan- A!a kau mau melihat
mereka itu semua menari-nari-9
8ui #i menggeleng ke!ala, menahan na!as, bau yang amat amis memuakkan !erutnya, bukan main
bau itu, amis dan menyengat" 98uku!""" aku tidak ingin melihat mereka, Lo-!ek, suruhlah mereka
!ergi"""9
Laki-laki itu yang bukan lain adalah Giam in mengangguk-angguk dan meniu! sulingnya, kini
berlagu amat merdu dan""" ular-ular itu meraya! !ergi semua, berlenggang-lenggok menggelikan dan
sebentar sa%a sudah lenya! semua, tak seekor !un berada di situ" 8ui #i menarik na!as lega dan
menyim!an kembali !edangnya" *ata Giam in berkilat ketika ia melihat (ara gadis itu tadi menarik
keluar !edang dan (ara menyim!annya lagi" *atanya yang tinggal sebelah itu da!at melihat bah)a
gadis ini bukanlah orang sembarangan, melainkan seorang ahli !edang yang lihai sekali"
9<ah, (elaka",""9 4iba-tiba Giam in berseru, nam!ak gugu! dan bingung sekali, matanya yang
tinggal sebelah menata! )a%ah 8ui #i" 9Aku""" aku kesalahan terhada! ayahmu, Nona" Ah, 4an #eng
San 4aihia! tentu akan marah ke!adaku"9
9ena!a, Lo-!ek- au tidak bersalah a!a-a!a"9
98elaka, Nona yang baik" au""" kau telah terkena ra(un ular berbisa yang amat berbahaya/9 Giam
in membanting-banting kakinya, 9Ayahmu tentu akan marah ke!adaku" 8oba kau menarik na!as
dalam-dalam, bukankah ter(ium bau yang amis- A!akah kau tidak merasa %antungmu berdebar-
debar-9
+engan muka berubah 8ui #i menarik na!as dalam dan memang, bau amis yang tadi masih teringat
olehnya sehingga seakan-akan ia men(ium bau amis itu makin %elas terasa dari!ada tadi, ia merasa
%antungnya berdebar" 5a mengangguk gelisah"
9Nah, itu tanda kau ra(unan" 8e!at, kau !akai obat ini" Aku sendiri tidak ter!engaruh ra(un karena
memba)a bunga a%aib ini" au (ium dan sedot )angi bunga ini !asti sekaligus lenya! !engaruhnya
ra(un itu"9 8ui #i menerima setangkai bunga yang tadinya entah ber)arna a!a karena bunga itu
sudah melayu dan tinggal ber)arna kuning gela!, )arna daun mulai mengering" 5a masih ragu-ragu"
94a!i""" ta!i""" bagaimana aku bias kera(unan kalau tidak ada seekor ular !un menyentuhku tadi-9
9Ah, kau tidak tahu, Nona" +i antara ular-ular tadi banyak ular bera(un yang amat berbahaya" Sudah
%amak melihat kita, ular-ular bera(un tadi berniat menggigit dan mengeluarkan ra(unnya, akan teta!i
mereka itu tertahan dan tidak berani oleh suara sulingku" ,a(un mereka yang keluar dari mulut
mereka ber(e(eran di atas tanah dan ha)a !agi ini banyak keluar dari dalam tanah, membubung ke
atas" ,a(un ular yang sudah berada di tanah itu ha)anya terba)a oleh ha)a tanah, memasuki
hidung kita dan kau yang tidak berdekatan bunga !ena)ar ra(un ini tentu sa%a kera(unan, Sudahlah,
kau (e!at-(e!at (ium obat !ena)ar ini, kalau tidak""" akan terlambat nanti dan kau akan (elaka"
Lekas""""9 Laki-laki itu nam!ak gugu! dan bingung sekali"
8ui #i memang seorang gadis muda yang berke!andaian tinggi, sudah banyak merantau dan
!engetahuannya luas" Namun dalam hal ti!u muslihat, berhada!an dengan Giam in dia hanya
seorang bo(ah yang masih hi%au" *elihat sika! Giam in dan mendengar keterangannya itu, ia
!er(aya betul dan tan!a ragu-ragu lagi sekarang gadis itu mendekatkan bunga ke de!an hidungnya
dan menyedotnya" 5a men(ium bau yang amat harum dan enak memasuki hidung terus ke
kerongkongan lenya! dan ia menyedot makin keras" 4iba-tiba ia merasa ke!alanya !ening, !andang
matanya berkunang"
98elaka""""9 serunya sambil melem!ar kembang itu dan berusaha men(abut !edangnya"
9$a-ha-ha-h"a Giam in terta)a" sulingnya bergerak menotok leher 8ui #i yang tak mam!u bergerak
lagi dan gadis ini roboh terguling, !ingsan/
Sudah tentu sa%a semua o(ehan Giam in tentang ra(un tadi bohong belaka" arena !andainya ia
bi(ara disesuaikan dengan suasana dan keadaan, tentu sa%a 8ui #i masih merasa men(ium bau amis
dari ular-ular tadi dan karena !emberitahuan Giam in itu menge%utkannya, sudah semestinya kalau
%antungnya berdebar !ula"
339
Rajawali Emas
+emikianlah, dalam keadaan !ingsan dan tidak berdaya karena sudah ditotok %alan darahnya, gadis
ini di!anggul !ergi oleh Giam in, kemudian se!erti telah di(eritakan di bagian de!an, Giam in yang
li(ik ini da!at mem!ermainkan gadis yang dita)annya itu untuk menga(aukan !ertahanan #eng San
sehingga !endekar ini terluka dalam !engeroyokan" Setalah melihat #eng San terluka dan tak
mungkin da!at menang menghada!i !engeroyokan suhunya, su!eknya dan tokoh-tokoh lain, Giam
in lalu memba)a !ergi 8ui #i, kuatir kalau-kalau keluarga !endekar itu mun(ul"
Giam in sekarang berbeda dengan Giam in belasan tahun yang lalu" 4idak hanya berbeda dalam
ilmu ke!andaian yang makin meningkat karena selama ini ia tekun mem!erdalam ilmunya, %uga
)ataknya berubah banyak" +ahulu ia adalah seorang laki-laki mata keran%ang" Sekarang )atak ini
lenya! berbareng dengan lenya!nya ketam!anan )a%ahnya" Sekarang ia berubah men%adi manusia
iblis yang haus darah, yang haus akan balas dendam terhada! musuh-musuhnya" *ukanya rusak
oleh burung ra%a)ali emas dan )a $ong, karenanya ,tentu sa%a ia amat mendendam ke!ada )a
$ong" Akan teta!i dia sekarang men%adi (erdik luar biasa, maka tadi bertemu dengan )a $ong ia
tidak bertindak a!a-a!a karena ia sedang memerlukan )a $ong dalam !engeroyokan terhada!
#eng San" Sekarang ia hendak melam!iaskan dendamnya ke!ada #eng San, ke!ada keluarganya"
*aka setelah !uteri #eng San ter%atuh ke dalam tangannya, tidak lain na=su dalam dadanya ke(uali
menyiksa dan membunuh gadis anak musuhnya ini"
5a memba)a lari 8ui #i ke dalam hutan lain di sebelah timur, di lereng Gunung 4hai-san, %auh dari
tem!at berkum!ulnya !ara tamu" <a%ahnya yang buruk itu terta)a-ta)a, agaknya ia gembira sekali
membayangkan siksa yang akan ia lakukan atas diri anak musuhnya ini" 4ubuh gadis itu ia lem!arkan
di atas tanah yang kering tak berum!ut, lalu ia mengambil sehelal kain sutera, mengikat kaki tangan
gadis itu, membalikkan tubuh gadis itu telentang, kemudian ia membebaskan totokan !ada tubuh
gadis itu" 8ui #i yang merasa beta!a %alan darahnya !ulih kembali, berusaha meronta, akan teta!i
ternyata tali itu kuat sekali"
etika ia hendak membuka mulut untuk mengelurkan !ekik !emberitahuan ke!ada ayah bundanya, ia
kaget karena tak da!at ia mengeluarkan sedikit !un suara" iranya iblis yang (erdik itu telah menotok
%alan darah dari urat gagunya, membuat ia tak da!at mengeluarkan suara"
4er!aksa 8ui #i hanya telentang dengan mata melotot marah, memandang ke!ada )a%ah manusia
iblis yang duduk bersila di atas tanah" Ngeri %uga kalau ia mem!erhatikan )a%ah manusia ini, sudah
tak !atut disebut manusia lagi baik bentuk mukanya mau!un gerak-geriknya" *ata kanan yang
kemerahan itu se!erti mata orang gila, sedangkan mata kiri yang kosong menghitam itu se!erti mata
tengkorak, mata iblis" *ulut yang robek dan terbuka mem!erhatikan deretan gigi yang masih ra!i itu
terlalu menyeringai dan menyeramkan karena gusi-gusi kemerahan tam!ak di atas gigi !inggir yang
run(ing se!erti gigi setan" +an diam-diam gadis ini di sam!ing kengeriannya %uga menduga-duga
sia!a adanya tokoh buruk ru!a yang aneh ini dan menga!a !ula memusuhi ayahnya" 5a da!at
menduga bah)a tentu orang ini musuh ayahnya yang sekarang men%atuhkan dendam ke!adanya,
!uteri tunggal ayahnya" Akan teta!i se!an%ang ingatannya, belum !ernah ayahnya ber(erita tentang
tokoh se!erti iblis ini yang angga!annya malah %auh lebih mengerikan dari!ada tokoh-tokoh manusia
iblis yang !ernah ia dengar dari ayahnya"
9$eh-heh-heh, matamu se!erti ayahmu benar/9 Giam in terta)a gembira" 9*atamu !enuh
!ertanyaan menga!a aku melakukan hal ini ke!adamu dan sia!a adanya aku, bukan- Nah,
dengarlah, bo(ah" +engarlah baik-baik agar kau tidak mati !enasaran" Aku adalah Siau)-(oa-ong
2,a%a Ular e(il3 Giam in, sahabat baik ayahmu, heh-heh-heh/9 5a terta)a ter!ingkal-!ingkal,
tubuhnya bergun(ang-gun(ang dan !andangan 8ui #i tertu%u ke!ada tangan kiri yang kaku mati
se!erti (akar setan itu, dan gadis ini kelihatan heran"
9$eh-heh, kau kelihatan terheran-heran" Gadis (ilik, dahulunya aku seorang laki-laki yang tam!an"
$emm, dibandingkan dengan ayahmu, aku %auh lebih tam!an" 8elaka, siluman betina )a $ong itu
dengan ra%a)ali emasnya mengubah aku men%adi begini" $eh-heh, disangkanya aku sudah mati"
$ah, a)as kau )a $ong iblis betina, akan datang !embalasanku""""9
9Aku bertanding mela)an )a $ong dan men%adi begini karena gara-gara Lee Giok, karena itu aku
bersum!ah, selain untuk membalas ke!ada ayahmu sekeluarga, %uga ke!ada )a $ong dan Lee
Giok" Sayang sam!ai sekarang belum kuda!atkan kesem!atan itu, ha-ha-ha, saat ini aku akan da!at
memuaskan hatiku membalas ke!ada #eng San" Aku mendengar bah)a !uteri dari Lee Giok berada
di 4hai-san sebagai tamu, aku (e!at men(ari akal untuk menangka!nya, untuk membalas ke!ada
anaknya, menyiksanya se!erti %uga ibunya telah menyebabkan aku begini" Eh, kiranya bukan dia
yang mun(ul melainkan kau, anak #eng San/ $eh-heh-heh, %erat yang ku!asang tidak berhasil
men%erat kelin(i se!erti yang kuhara!kan, malah lebih dari itu, ternyata telah men%erat seekor anak
ki%ang" $eh-heh-heh, senang hatiku" Nah, kau sudah mendengar semua dan sia! menerima siksa
dariku- $eh-heh-heh-heh/9
340
Rajawali Emas
*engertilah sekarang 8ui #i menga!a muka !en%ahat bernama Giam in yang !ernah ia dengar
di(eritakan ayahnya itu sekarang men%adi se!erti iblis begini" iranya gara-gara )a $ong lagi" 5a
men(oba untuk mengerahkan tenaga 5)ee-kangnya membuka totokan !ada lehernya, namun sia-sia
belaka dan ini membuktikan bah)a orang ini memiliki ke!andaian yang tinggi" Andaikata dia berhasil
mengeluarkan !ekik keras, tentu orang ini akan segera turun tangan !ula" 8ui #i tidak takut mati,
akan teta!i ngeri %uga ia mendengar bah)a ia akan mengalami siksaan" &rang yang sudah bukan
manusia lagi ini tentu mem!unyai (ara-(ara yang amat ke%i untuk menyiksa, dan membunuh
musuhnya" Giam in terta)a-ta)a lagi lalu mengeluarkan sulingnya" etika suling itu mulai ditiu!,
tahulah 8ui #i, atau setidaknya da!atlah ia menduga siksaan a!a yang akan ia hada!i" +an
dugaannya itu ternyata benar karena tak lama kemudian ia mendengar suara berisik, mendesis-desis
dan menggelesernya tubuh banyak ular menu%u ke tem!at itu" 4ak lama kemudian ia men(ium bau
amat amis dan kiranya ular-ular itu sudah dekat sekali" Giam in menghentikan tiu!annya,
mengeluarkan setangkai bunga ber)arna kuning dan ular-ular itu berhenti bergerak, seakan-akan
ketakutan melihat kembang kuning itu/
9$eh-heh-heh, bo(ah anak #eng San" Ular-ular itu akan menuruti segala !erintahku" Sekali
ku!erintah, mereka akan menyerbu dan menggerogoti kulitmu yang halus dan dagingmu yang lunak
sam!ai tinggal tulang-tulangmu sa%a" $eh-heh-heh, dalam )aktu kurang dari satu %am, )a%ahmu yang
(antik akan men%adi buruk, lebih buruk dari )a%ahku, rambutmu yang hitam !an%ang ini akan (o!ot
dari ke!ala, matamu yang bagus-bagus itu akan masuk ke !erut ular" $anya tulangmu yang tinggal,
kau akan berubah men%adi kerangka dan ayah ibumu takkan mengenalmu lagi" $eh-heh-heh/ Aku
akan menikmati !ertun%ukan ini, melihat kau menggeliat-geliat kesakitan, melihat kau berkelahi
dengan maut, melihat beta!a" hidungmu yang bagus itu akan digigit ular, kulitmu yang halus akan
dibeset, dagingmu di!erebutkan" $eh-heh-heh/9
8ui #i sudah tak mendengarkan ini semua" 5a tahu se%ak ular-ular itu datang bah)a nya)anya takkan
da!at tertolong lagi" 5a tidak takut menghada!i kematian, tidak !ula takut menghada!i siksaan akan
teta!i !ada saat ia berada dite!i %urang kematian itu, terbayanglah )a%ah tiga orang, yaitu )a%ah
ibunya, )a%ah ayahnya dan )a%ah un $ong/ 4ak tertahankan lagi naik, sedu-sedan di
kerongkongannya dan bebera!a titik air mata mengalir ke atas !i!inya"
9$eh-heh-heh, kau menangis- $eh-heh-heh-heh, bagus, menangislah" Aahhh, alangkah senangnya
kalau aku bisa mem!erlihatkan ini ke!ada %ahanam #eng San/ $eh-heh, dia sendiri sekarang
mungkin sudah mam!us atau terluka hebat" Aahh, alangkah manisnya !embalasan dendam/9
Giam in berdiri, mundur dan kemudian duduk bersila di ba)ah !ohon tak %auh dari situ" 5a
menyim!an kembali kembang kuning itu dan mulai meniu! sulingnya, matanya yang tinggal sebelah
ltu bersinar-sinar memandang !ertun%ukan di de!annya yang akan segera di mulai" Suling ditiu!,
suaranya melengking tinggi mengalun sedih se!erti rata! tangis yang keluar dari neraka, dan ular-
ular itu mulai meraya! ma%u, berlenggang-lenggok menggeliat-geliat meraya! ke arah 8ui #i yang
masih menggeletak telentang"
9*ati #ukan soal, ta!i mela)an sebisanya adalah )a%ib,9 !ikir gadis ini" 5a mengerahkan seluruh
tenaga 5)ee-kang yang ada dalam tubuhnya, lalu tiba-tiba tubuhnya itu menggeliat dan melom!at ke
atas" +engan meliukkan !inggangnya ia berhasil turun dalam keadaan berdiri" #adannya bergoyang-
goyang, memang sukar untuk da!at melakukan hal itu dalam keadaan terbelenggu kaki tangannya
dan diam-diam Giam in kagum sekali" Gin-kang yang di!erlihatkan gadis itu betul-betul gin-kang
tingkat tinggi"
*elihat ular-ular itu sudah mengurungnya dan %umlah mereka amat banyak sehingga sekelilingnya
dalam %arak lima enam meter adalah ular belaka, 8ui #i maklum bah)a tak mungkin ia da!at
melom!ati %arak itu keluar dari lingkaran barisan ular" Setelah ular-ular makin dekat dan sia!
mener%ang kakinya, ia menggerakkan kedua tumit kakinya dan tubuhnya melon(at ke atas, lalu
dengan mengerahkan 5)ee-kangnya ia turun lagi te!at mengarah ke!ala seekor ular besar"
9rakkk/9 e!ala ular itu han(ur lebur oleh in%akan kaki 8ui #i yang se(e!atnya telah melon(at lagi ke
atas dan turun mengin%akkan kedua kakinya !ada ke!ala seekor ular besar lainnya" +emikianlah,
gadis yang luar biasa ini berkali-kali melon(at dan tia! kali turun tentu seekor ular mati dengan ke!ala
remuk" *akin lama makin gembiralah 8ui #i karena biar!un ia maklum bah)a akhirnya ia akan roboh
dan te)as, namun ia telah berhasil membunuh banyak (alon-(alon !embunuhnya"
Gembira sekali hati Giam in" 5a melihat beta!a gadis itu makin lama makin men%adi lemah" 4ia! kali
melon(at dan tia! kali mengin%ak remuk ke!ala seekor ular, gadis itu mengerahkan 5)ee-kang yang
tidak ke(il makan tenaganya sehingga setelah dua !uluh ekor lebih ular yahg diin%aknya mati, gadis
itu mulai mandi !eluh dan gerakannya lambat" Akhirnya seekor ular berhasii membelit kakinya
sehingga ketika 8ui #i melom!at, ular itu terba)a naik" Gadis itu maklum bah)a sekali ular yang
belang-belang kulitnya ini menggigit, akan robohlah dia terkena ra(un" 8e!at ia menggerakkan kedua
341
Rajawali Emas
kakinya selagi melon(at itu, gerakannya (e!at dan mengandung tenaga sehingga lilitan tubuh ular itu
!ada kakinya tele!as dan ular itu terlem!ar sam!ai se!uluh meter lebih %auhnya/
9$ebat""""9 Giam in memu%i dan sulingnya makin meninggi lengkingnya dan hal ini agaknya membuat
ular-ular itu makin ganas sa%a" 8ui #i kehabisan tenaga dan maklum bah)a belum tentu ia kuat
melon(at lima kali lagi" +an setelah ia tidak kuat melon(at, tentu ular-ular itu akan membelit kakinya
meraya! ke atas, menggigiti kakinya sam!ai ia roboh untuk dikeroyok dan di!erlakukan se!erti yang
telah dibayangkan oleh Giam in tadi" 4a!i baru sa%a melon(at tiga kali, ia sudah kehabisan tenaga
dan in%akannya tidak mematikan seekor ular" 5a sudah tidak kuat melon(at lagi dan sudah meramkan
mata untuk menerima kematian yang amat mengerikan"
9$eh-heh-heh, ha-ha-ha, kini !ertun%ukan mulai""""9 Giam in terta)a terkekeh-kekeh, akan teta!i
tiba-tiba suara keta)anya berhenti dan yang terdengar oleh telinga 8ui #i adalah teriakan orang,
nyaring sekali,
9#i-moi""" lekas kau berlon(atan lagi""""/ Lon(at, !ertahankan/9
Suara ini seakan-akan aliran listrik yang memberi kekuatan baru ke!ada 8ui #i, menyendal kembali
hara!annya untuk hidu! yang tadi sudah terbang ke a)ang-a)ang" Sekuat tenaga ia melon(at ke
atas sebelum kakinya terbelit ular, sambil melon(at ia membuka kedua mata memandang"
9$ong-ko""""/9 di dalam dadanya bergema teriakan hatinya ini karena ia masih belum da!at
mengeluarkan suara sama sekali" +ilihatnya beta!a !emuda itu dengan memegang dua batang obor
kayu, menggunakan a!i obor itu untuk mengamuk dan menyerang barisan ular, menyerbu ke arah
tem!atnya" 4ak terasa lagi air mata ber(u(uran di kedua mata 8ui #i, saking girang dan terharunya"
Namun, kekuatiran besar memenuhi hatinya kalau ia melihat Giam in masih duduk bersila di tem!at
tadi sambil memandang ke arah un $ong dengan mata mengandung kemarahan, akan teta!i mulut
menge%ek"
Se!erti binatang buas a!a sa%a, ular !un amat takut terhada! a!i" *ereka yang kurang (e!at
menyingkir, sudah berkelo%otan terkena serangan un $ong, ada !ula yang men(oba menyerang
!emuda itu, akan teta!i begitu tubuhnya ter(ium a!i, lalu berkelo%otan, menggigit bagian badan
sendiri yang termakan a!i saking !anas dan sakitnya, .ang lain-lain menyingkir ketakutan sehingga
terbukalah %alan bagi un $ong untuk berlari ke arah 8ui #i"
9au !egang ini sebuah, #i-moi/9 teriak !ula un $ong sambil menyerahkan obor yang tadi di!egang
oleh tangan kanannya" +engan !enuh semangat 8ui #i menga(ung-a(ungkan se!asang lengannya
yang terbelenggu untuk memberi tahu bah)a tak mungkin ia melakukan a!a yang diminta itu" *elihat
ini un $ong (e!at meletakkan sebuah obor ke ba)ah, men(abut Ang-hong-kiam dan membabat
belenggu kaki dan tangan gadis itu" Ang-hong-kiam ta%am bukan main dan tenaga dalam dari un
$ong %uga hebat, maka sekali babat sa%a !utuslah semua belenggu dan terbebaslah 8ui #i" Setelah
itu, dengan !edang dikem!it untuk membebaskan tangan kanannya, un $ong yang maklum bah)a
gadis ini tentu telah tertotok urat gagunya, menotok belakang leher dan mene!uk !unggung dua kali"
9$ong-ko""""/9 kali ini suara itu keluar dari mulut 8ui #i, disusul isak tangis saking girang dan
terharunya"
4iba-tiba 8ui #i meram!as !edang dari tangan un $ong, matanya liar ketika membalikkan tubuh
memandang ke arah Giam in" Akan teta!i alangkah heran, terke%ut dan marahnya ketika ia tidak
melihat manusia iblis itu berada di tem!at tadi, sudah tidak kelihatan bayangannya lagi"
9e mana dia""""--9
9au men(ari sia!a, Adik #i-9 tanya un $ong"
9*anusia iblis itu, Giam in si ke!arat, hendak ku(in(ang han(ur tubuhnya/9
9Ah, kau maksudkan !engemis buta sebelah yang meniu! suling tadi- Aku sudah terheran-heran tadi
menga!a ia bisa bermain suling sedangkan di de!annya ter%adi !enyerangan ular-ular itu ke!adamu,
kena!a ia tidak turun tangan menolongmu"9
9*enolongku- Ah, $ong-ko dialah yang menyuruh ular-ular itu mengeroyokku" +ia itulah si iblis
bernama Giam in memusuhi Ayah dan karenanya ia hendak membalas dendamnya melalui aku, dia
senga%a mendatangkan ular-ular itu setelah mena)anku se(ara li(ik din (urang, dia hendak melihat
ular-ular itu merobohkan aku, menggerogoti kulit dan dagingku, melihat aku berkelo%otan mela)an
maut, melihat aku berubah men%adi rangka, tinggal tulang-tulang sa%a, ahh""" $ong-ko""""9 Gadis itu
menubruk, merangkul !undak un $ong dan menangis tersedu-sedu"
un $ong bergidik dan membiarkan gadis itu memuaskan !erasaannya, membiarkan dia menangis
sesenggukan" *emang inilah obat terbaik untuk menenangkan kembali !erasaannya yang tertindih
dan ter(ekam hebat oleh !engalaman yang demikian mengerikan" #aru sa%a gadis ini lolos dari
lubang %arum, lolos dari (engkeraman maut yang sudah begitu !asti, dan diam-diam un $ong
berterima kasih ke!ada 4uhan bah)a ia tidak tertambat datang" 4erlambat bebera!a menit lagi sa%a,
bayangan ngeri dan seram se!erti dikatakan gadis ini tadi !asti akan ter%adi"
9$ong-ko""" kau telah menolong nya)aku, $ong-ko""""9
342
Rajawali Emas
9Sudahlah, %angan besar-besarkan hal itu, #i-moi,9 %a)ab un $ong merendah, !adahal hatinya
merasa bahagia bukan main"
9Girang sekali hatiku kaulah yang berhasil menolongku, $ong-ko" Akhirnya kaulah orangnya yang
berhasil merenggut aku dari (engkeraman maut maka sudah se!atutnya !ula kalau aku
menghambakan diri ke!adamu selama hidu!ku"9
4ak terasa lagi, mendengar kesanggu!an gadis ini, un $ong memeluk dan mendeka! ke!ala orang
yang disayang dan di(intanya itu ra!at-ra!at ke dadanya-
9#i-moi""" #i-moi""" semoga 4uhan memberkahi kita dan mengabulkan a!a yang kita (ita-(itakan ini"""
ah, mari kita lekas9 menyusul ke tem!at ayahmu" 4adi kulihat dia dikeroyok banyak orang %ahat, dan
ibumu serta Li Eng dan $ui 8u %uga sudan menyusul ke sana" Aku melihat kau dita)an orang dan
diba)a lari, maka (e!at aku menge%ar" Sama sekali tidak kusangka bah)a orang itu adalah !engemis
buta sebelah tadi, dan sama sekali tidak kuduga dia itulah yang bernama Giam in" Pernah aku
mendengar dari ayahku, tentang orang itu""""9
9#aiklah, $ong-ko, mari kita susul Ayah" 4a!i aku tidak kuatir Ayah akan kalah oleh keroyokan orang
%ahat"9 8ui #i merasa yakin sekali akan ke!andaian ayahnya, maka mendengar bah)a ayahnya
dikeroyok orang, ia tidak men%adi gelisah" A!alagi setelah ia mendengar bah)a ibunya telah !ula
datang ke tem!at itu, a!a yang harus ditakuti dan dikuatirkan lagi- *asih ada lagi $ui 8u (uku! lihai
dan terutama Li Eng yang berke!andaian tinggi"
#aru sa%a mereka keluar dari hutan itu, tam!ak dua orang muda berlari (e!at mendatangi dari de!an"
*ereka ini bukan lain adalah ong #u dan Sin Lee,
9Adik 8ui #i, kau tidak a!a-a!a-9 teriak ong #u dari %auh, girang melihat 8ui #i sudah ber%alan di
sam!ing un $ong dalam keadaan sehat selamat, hanya mukanya agak !u(at"
8ui #i %uga girang melihat ong #u akan teta!i ketika mengingat akan !eristi)a di de!an %alan
tero)ongan dan ketika melihat Sin Lee %uga berada di situ, ia meragu" #eta!a!un %uga melihat sika!
yang begitu mem!erhatikan, ia segera bertanya,
9#u-ko hendak ke manakah kau- #agaimana kau bisa tahu bah)a aku teran(am bahaya- +an dia
ini""""- 5a mengerling ke arah Sin Lee yang berdiri tegak"
ong #u tersenyum lalu memegang kedua tangan adik tirinya" 9Ah, adikku, %angan kau (uriga" Aku
tadi melihat kau diba)a lari oleh manusia iblis, lalu aku senga%a menge%arnya" +ia ini %uga
membantuku ikut menge%ar untuk menolong adik tirinya" #ukankah begitu-9 !ertanyaan terakhir ini
diu(a!kan ong #u sambil memandang Sin Lee"
Sin Lee mengangguk, tan!a mengeluarkan kata-kata karena !erasaannya masih !enuh keharuan,
%uga kebingungan karena baginya, urusan antara ibu dan ayahnya itu membuat ia ragu-ragu dan
serba salah"
8ui #i terharu sekali, mengham!iri Sin Lee dan memegang tangan !emuda ini, menata! )a%ah Sin
Lee dengan !andang mata ta%am !enuh selidik" 9au %uga kakakku, kakak tiri !utera Ayah" Sin Lee
oko, a!akah kau masih hendak memusuhi Ayah, memusuhi 5bu, memusuhi aku-9 Sinar mata yang
bening indah itu menata! )a%ah Sin Lee seakan-akan hendak menembus hatinya" Sin Lee tertegun,
tak da!at men%a)ab"
9Adik 8ui #i, tentu sa%a tidak" 4adi Ayah telah dikeroyok banyak tokoh lihai, terluka dan ham!ir
(elaka" Aku dan dia ini turun tangan membantu Ayah, agaknya hati kami tidak da!at mengi%inkan
orang-orang membunuh ayah kami di de!an mata kami begitu sa%a" Ayah telah menderita luka-luka
hebat dan sekarang telah diba)a !ulang oleh ibumu"9
<a%ah 8ui #i men%adi !u(at seketika" 9Ayah terluka""""- Ah, hayo kita !ulang, menengok Ayah/9 5a lalu
melom!at dan berlari (e!at menu%u ke !un(ak" ong #u dan Sin Lee saling !andang, berse!akat
dalam !andang mata masing-masing, lalu ikut !ula berlari" 8ui #i tiba-tiba berhenti dan memandang
un $ong"
9Ah, aku lu!a""" maa=, $ong-ko" *arilah kita bersama ke !un(ak" #u-ko dan Lee-ko, ter!aksa kita
berlari %angan terlalu (e!at agar $ong-ko tidak ketinggalan"9
un $ong tersenyum" 9Larilah #i-moi, dan aku akan men(oba mengikutimu dari belakang"9
+emikianlah, em!at orang muda itu melan%utkan !er%alanan melalui %alan rahasia yang terdekat,
di!im!in oleh 8ui #i sebagai !enun%uk %alan, tidak terlalu (e!at karena mereka kuatir kalau-kalau un
$ong tidak da!at mengimbangi ke(e!atan mereka" +i se!an%ang %alan dua orang !utera #eng San itu
mendengar !enuturan 8ui #i tentang !erbuatan biadab Giam in dan tentang !ertolongan un $ong"
#iar!un un $ong men%a)ab se(ara merendahkan diri namun diam-diam dua orang !emuda itu
menduga bah)a un $ong !utera etua $oa-san-!ai itu tentulah memiliki ke!andaian yang luar
biasa sehingga da!at menge%ar Giam in dan da!at memberi !ertolongan ke!ada 8ui #i"
edatangan mereka disambut anak murid 4hai-san-!ai dengan gembira, terutama sekali $ui 8i dan
Li Eng yang tidak sa%a gembira melihat bah)a !aman mereka selamat, %uga lebih-lebih melihat Sin
Lee dan ong #u ikut !ula datang ke !un(ak"
343
Rajawali Emas
9Paman #eng San terluka hebat, sekarang sedang dira)at oleh #ibi,9 kata Li Eng dan (e!at-(e!at
dengan )a%ah !enuh kegelisahan 8ui #i memasuki rumah diikuti oleh Sin Lee, ong #u, $ui 8u, Li
Eng, dan un $ong" *ereka memasuki kamar dengan hati-hati dan alangkah kagetnya dan sedih hati
8ui #i ketika melihat ayahnya duduk bersila dengan )a%ah se!u(at mayat, sedangkan ibunya duduk
di belakang ayahnya, menem!elkan tela!ak kedua tangannya !ada !unggung ayahnya"
eduanya meramkan mata, na!as #eng San terengah-engah dan berat, sedangkan Li 8u yang
sedang memberi saluran ha)a murni ke tubuh suaminya untuk membantu suaminya memulihkah
tenaga dan mengobati luka di dalam, kelihatan !u(at dan keringatnya membasahi leher dan muka"
&rang-orang muda itu yang tahu akan ilmu silat tinggi, maklum a!a yang sedang dilakukan dua orang
tua di atas !embaringan itu, maka mereka tidak barani mengganggu" 4iba-tiba un $ong melangkah
ma%u dan berkata halus,
9#ibi, hara! kau suka mengaso, amat berbahaya bagi kesehatan #ibi sendiri, biarlah aku yang bodoh
men(oba-(oba mengobati Paman #eng San"9
Semua orang terke%ut dan merasa lan(ang u(a!an un $ong ini" Li 8u dan #eng San yang ada
mendengar ada suara orang, segera membuka mata, memandang ke!ada mereka"
9Ayah, 5bu, akak ong #u dan akak Sin Lee datang""""9 kata 8ui #i, menahan isak tangisnya
melihat keadaan ayahnya" *emang hebat sekali !enderitaan #eng San" Luka-lukanya adalah luka
!ukulan 5)ee-kang dan sen%ata yang mengandung ra(un mematikan, keadaannya amat berbahaya,
(ahaya matanya sudah menghilang dan !andang matanya sayu" Akan teta!i begitu melihat ong #u
dan Sin Lee berdiri di situ, ia tersenyum, mengangguk-angguk dan matanya yang !udar itu
mengeluarkan (ahaya bahagia" Li 8u yang maklum bah)a suaminya sedang ber%uang mela)an
maut, tan!a mele!askan tangannya berkata, 9Anak-anak, hara! %angan mengganggu kami, tunggulah
di luar"9
Akan teta!i #eng San memandang un $ong, melihat !emuda aneh ini tunduk dan sinar mata
!emuda itu berkilat-kilat men%ela%ahi seluruh tubuhnya, berkata lemah,
9#iarlah""" biarlah dia""" mengobatiku""" kau beristirahatlah""" dia betul""" berbahaya bagi
kandunganmu""""9 Setelah berkata demikian, tubuhnya men%adi lemas dan ia tidak kuat bersila lagi,
roboh terguling dan dari mulutnya menyembur darah segar"
Li 8u kaget sekali, (e!at menerima tubuh suaminya dan menidurkannya telentang menahan isaknya
ketika turun dari !embaringan" Nyonya ini kelihatan lelah sekali, ia sudah terlalu banyak
mengeluarkan tenaga untuk membantu suaminya dengan mengerahkan tenaga 5)ee-kang yang
berlebihan" *ukanya !u(at kehi%auan, na!asnya terengah-engah"
9#i-moi, tolong ambilkan kertas ,dan alat tulis" 5bumu harus (e!at diberi obat,9 kata un $ong setelah
memandang se%enak ke arah Li 8u, 8ui #i terheran-heran tidak mengira bah)a orang yang
dikasihinya ini !andai ilmu !engobatan maka (e!at-(e!at ia mengambilkan barang yang dimintanya"
un $ong lalu duduk di kursi, menuliskan huru=- huru= yang indah dan (e!at sekali ke atas kertas dan
memberikan kertas itu ke!ada 8ui #i"
98arilah obat ini, (am!ur air tiga mangkok, masak sam!ai tinggal semangkok lalu beri minum ke!ada
ibumu"9 Lalu ia menoleh ke arah Li 8u yang sedang membersihkan darah yang dimuntahkan
suaminya tadi dengan sehelai sa!utangan"
6#ibi, hara! kau suka mengaso untuk men%aga kesehatanmu"7
64idak, aku harus men%aga diaG"7
*endengar suara yang !enuh (inta kasih dan kesetiaan ini, un $ong terharu sekali" 5a da!at melihat
bah)a keadaan nyonya ini amat berbahaya, karena dalam keadaan mengandung telah menyalurkan
tenaga dalam dan ha)a murni, hal ini benar-benar amat berbahaya, tidak sa%a bagi kandungannya,
%uga bagi kesehatan tubuhnya"
6#ibi, !er(ayalah ke!adaku a!abila 4uhan menghendaki, Paman #eng San akan sembuh" #i-moi,
kau a%aklah 5bumu beristirahat dan (e!at kau menyuruh orang men(arikan obat dari rese! itu"7
*elihat sika! kekasihnya yang begitu meyakinkan, 8ui #i tidak ragu-ragu lagi" *emang ia selalu
mem!unyai dugaan bah)a kekasihnya ini bukanlah orang sembarangan, melainkan seorang yang
menyembunyikan ke!andaiannya" iranya ke!andaiannya adalah sebagai ahli !engobatan" 5a
memeluk 5bunya dan berkata,
65bu, kau !er(ayalah ke!ada $ong-ko, mari mengaso dan minum obat"7 Li 8u memandang ke!ada
un $ong dengan mata !enuh !erasaan, bahkan !erlahan-lahan air mata berlinang keluar dari mata
itu"
6un $ong, kau !utera )a 4in Siong Lo-enghiong, tentu sa%a aku !er(aya ke!adamu" Semoga kau
betul-betul da!at menyembuhkannyaG"7 Lalu ia menahan isak ketika memandang lagi ke!ada
suaminya yang sudah !ingsan terengah-engah itu kemudian keluar dari kamar dituntun !uterinya"
344
Rajawali Emas
6uhara! kalian berem!at suka !ula keluar dan menunggu di luar" 4erlalu banyak orang di dalam
kamar amatlah tidak baik bagi si sakit" Li Eng tolong kau minta ke!ada 8ui #i su!aya memberiku
%arum-%arum !erak dan se!an(i air !anas mendidih"7
4an!a berkata a!a-a!a lagi Sin Lee, ong #u, $ui 8u dan Li Eng meninggalkan kamar, akan teta!i
tidak meninggalkan ruangan di luar kamar itu" +ari !intu kamar yang teta! terbuka mereka da!at
melihat ke dalam, melihat a!a yang akan dilakukan oleh un $ong untuk mengobati #eng San yang
sudah amat !ayah keadaannya itu" Ada!un Li Eng (e!at-(e!at !ergi men(ari 8ui #i untuk minta
barang-barang yang di!esan oleh un $ong tadi,
Setelah semua orang !ergi, un $ong lalu memulai memeriksa luka-luka di tubuh #eng San" ening
!emuda itu berkerut, dahinya berkeri!ut ketika ia mengerahkan segena! kekuatan ingatannya untuk
men(ari hal-hal tentang !engobatan yang sudah diha=alnya dari kitab-kitab .ok-mo" 5a memeriksa
%alannya darah !ada nadi, ketukan %antung !ada dada kiri, memeriksa %alan-%alan darah !ada %alan
darah ter!enting" 5a menda!at kenyataan bah)a #eng San menderita luka dalam yang hebat !ada
tiga tem!at, dan darahnya terserang ra(un berbahaya dari luka-lukanya di luar !ula" #enar-benar
amat !arah" +engan gerakan !erlahan ta!i te!at dan tidak ragu-ragu, un $ong menotok bebera!a
!usat %alan darah di tubuh #eng San, mengurut bagian leher dan dada untuk men(egah men%alarnya
ra(un dan men(egah darah keluar dari mulut, kemudian ia membantu daya tahan ditubuh #eng San
dengan !engerahan 5)ee-kang !ada tela!ak tangannya yang ia tem!elkan !ada ulu hati" Usahanya
berhasil baik karena !erna!asan yang sakit itu tidak seberat tadi"
etika Li Eng datang memasuki kamar memba)a air !anas se!an(i dan sebungkus %arum-%arum
!erak, un $ong mele!askan tangannya dari si sakit, lalu memberi isyarat ke!ada Li Eng untuk
keluar kamar dan menutu!kan !intunya" Li Eng memenuhi !ermintaan ini dan sekarang em!at orang
muda itu berdiri di luar kamar, tidak da!at lagi melihat a!a yang dilakukan oleh un $ong di dalam
kamar itu, saling !andang !enuh keheranan dan menduga-duga"
6$ebat !amanmu itu,7 kata ong #u akhirnya ke!ada Li Eng"
6A!akah kau sebagai ke!onakannya tidak tahu bah)a dia !andai ilmu !engobatan-7 4anya Sin Lee
ke!ada $ui 8u" Pertanyaan-!ertanyaan ini dilakukan berbisik dan se(ara otomatis em!at orang muda
itu terbagi men%adi dua rombongan" ong #u berdekatan dengan Li Eng sedangkan Sin Lee
berdekatan dengan $ui 8u"
6*emang dia orang aneh, mengaku tidak bisa a!a-a!a akan teta!i agaknya menyembunyikan
ke!andaian luar biasa"7 1a)ab Li Eng ke!ada ong #u"
6Aku sendiri tidak tahu bah)a dia !andai ilmu !engobatan, dia tidak !ernah bi(ara tentang
ke!andaiannya, ke(uali ke!andaian memba(a kitab"7 #isik $ui 8u sebagai %a)aban ke!ada Sin Lee"
Pelayan datang mengantarkan minuman ke!ada em!at orang muda itu" *ereka ber!en(ar lagi, ong
#u dengan Sin Lee duduk menghada!i me%a ke(il di sebelah kiri !intu kamar, ada!un dua orang
gadis itu duduk menghada!i me%a di sebelah kanan !intu kamar"
4ak lama kemudian mun(ullah 8ui #i di ruangan itu" 65bu sudah minum obat dan sekarang tidur
nyenyak" Aku harus membantu $ong-ko"7 4an!a memberi kesem!atan ke!ada em!at orang muda itu
untuk men(egahnya,ia terus sa%a membuka !intu kamar itu masuk dan menutu! !intu dari dalam"
Em!at orang itu saling !andang dan tersenyum maklum" Li Eng dan ong #u, %uga Sin Lee, berseri
)a%ahnya" $ui 8u menunduk, kelihatan malu dan %engah"
un $ong menoleh" ketika mendengar ada orang memasuki kamar" etika melihat bah)a yang
masuk adalah 8ui #i, ia memandang dengan mata bertanya dan alis berkerut"
91angan marah, $ong-ko" Aku harus membantumu" 5bu sudah minum obat dan tidur" ebetulan obat-
obat yang kau tulis itu tersedia di kamar obat kami"9
un $ong tidak tega menolak !ermintaan kekasihnya" 5a hanya mengangguk dan memasukkan
belasan batang %arum ke dalam mangkok yang sudah ia isi dengan air mendidih" 9alau begitu, tolong
kau buka ba%u ayahmu"9
+engan siga! 8ui #i melakukan !erintah ini, gelisah sekali melihat luka-luka di tubuh ayahnya,
terutama sekali luka dalam yang hanya tam!ak membiru dan kemerahan di tem!at-tem!at berbahaya
se!erti lambung, dada, dan leher" +engan hati-hati ia membuka ba%u ayahnya yang terkena noda
darah yang dimuntahkan, lalu menyingkirkan ba%u itu ke sudut kamar" Ada!un un $ong melan%utkan
!eker%aannya memasukkan %arum-%arum ke dalam air !anas tadi"
+engan isyarat tangan ia lalu minta bantuan 8ui #i untuk mengangkat tubuh #eng San yang masih
tak sadarkan diri dan membaringkan tubuh itu telungku!"
9#i-moi, %angan dekat, kau mundurlah dan %angan mengeluarkan suara"9
*endengar suara yang !enuh )iba)a ini, meremang bulu tengkuk 8ui #i" #ukan main laki-laki ini,
kadang-kadang kelihatan bodoh dan halus lemah-lembut, akan teta!i !ada saat ini kelihatan amat
ber!engaruh, !enuh )iba)a dan suaranya mengandung kekuatan dan kekuasaan yang hebat" 5a
345
Rajawali Emas
(e!at melangkah mundur dan berdiri di sudut kamar, memandang !enuh !erhatian, !enuh hara!an,
dan !enuh kekaguman"
un $ong mengeluarkan sembilan batang %arum !erak dari dalam air !anas, memegang %arum-%arum
itu !ada tangan kiri, mengambil sebatang dengan tangan kanan, di%e!it di antara ibu %ari dan telun%uk,
lalu ia melangkah mundur tiga tindak dari !embaringan"
1arak antara dia dan tubuh #eng San ada satu setengah meter, matanya memandang ta%am,
semangat dikum!ulkan, na!as ditahan, tenaga 5)ee-kang digerakkan dan tiba-tiba ia menubruk ke
de!an, %arum !ertama telah ia tusukkan te!at !ada %alan darah tiong-(u-hiat yang letaknya dibelakang
leher" Se(e!at (ara ia menusuk ke de!an, ia telah melom!at ke belakang !ula, lalu mengambil %arum
kedua dan ditusukkan !ada %alan darah kin-(eng-hiat di !undak kanan, lalu %alan darah hong-hu-hiat
di belakang kedua !undak, di !unggung ba)ah kanan kiri, %alan darah sin-teng-hiat di kedua
!ergelangan tangan sam!ai sembilan batang %arum itu habis ditusukkan semua, menan(a! di
!elbagai %alan darah yang !enting"
un $ong lalu berdiri tegak dengan mata meram, kedua tangan disilangkan, menarik na!as !an%ang
memulihkan tenaga dalam yang banyak dikeluarkan untuk melakukan !enusukan-!enusukan %arum
itu" #ebera!a menit kemudian ia bergerak lagi, kini melakukan totokan-totokan dengan %ari telun%uk,
menotok dari belakang ke!ala terus menurun sam!ai di lutut" 8aranya menotok %uga aneh karena ia
mem!ela%ari dari kitab !engobatan a%aib 4oat-beng .ok-mo" Se!erti tadi, ia menotok dari %arak %auh,
melom!at dan menotok se!erti orang menyerang la)an, akan teta!i totokannya selalu te!at
mengenai sasaran/
*elihat semua gerakan un $ong ini, 8ui #i melongo saking herannya" 5a tidak mengenal ilmu tusuk
%arum itu, akan teta!i ilmu menotok tentu sa%a ia kenal baik" .ang membuat ia kagum adalah (ara
menotok dengan sebuah %ari ini" #elum !ernah ia melihat (ara menotok se!erti itu dan ia hanya
mendengar sa%a (erita ayahnya bah)a di %aman dahulu ada sema(am ilmu menotok yang disebut 5t-
(i-san, akan teta!i 4iam-hiat-hoat 25lmu *enotok 1alan +arah3 ini sekarang hanya tinggal dongengan
sa%a dan belum !ernah ayahnya sendiri melihat tokoh silat mem!ergunakan dalam !ertandingan"
Akan teta!i sekarang ia melihat un $ong menggunakan ilmu itu, hanya bukan untuk bertanding,
melainkan untuk mengobati se(ara hebat sekali"
ali ini, setelah menotok semua %alan darah yang !enting, un $ong nam!ak lelah sekali, 5a segera
bersila di atas lantai untuk mengatur !erna!asan dan memulihkan tenaga sam!ai se!uluh menit
lebih" #aru ia bangun dan memeriksa detik nadi tangan #eng San" <a%ahnya nam!ak berseri karena
te!at se!erti !etun%uk di dalam kitab !engobatan, (ara !engobatan !ada babak !ertama ini berhasil
a!abila detik nadi men%adi (e!at luar biasa, dan detik nadi yang di!egangnya itu !un (e!at sekali"
+engan tenang ta!i (e!at ia men(abuti %arum-%arum itu dan memasukkahnya kembali ke dalam
mangkok lain yang sudah diisi air !anas" Air di mangkok itu segera berubah men%adi kehitaman/
9#i-moi, mari bantu aku"9 5a memerintah dan 8ui #i (e!at melangkah ma%u, !enuh kekaguman"
Namun un $ong sama sekali tidak mem!erhatikan nona ini dan ia bersama 8ui #i mengangkat
tubuh #eng San untuk ditelentangkan kembali" Alangkah lega hati"8ui #i ketika melihat beta!a )a%ah
ayahnya yang tadinya !u(at se!erti mayat sekarang merah kembali, malah terlalu merah dan ketika
ia membantu tadi, tubuh ayahnya dirasakan !anas se!erti a!i"
un $ong memberi isyarat su!aya gadis itu mundur lagi, lalu ia mulai lagi dengan !engobatan, babak
ke dua, yaitu dengan (ara menusuk-nusukkan sembilan batang %arum !erak ke !elbagai %alan darah
di tubuh bagian de!an, kemudian setelah mengaso sebentar lalu melakukan totokan-totokan se!erti
tadi" ali ini seluruh tubuh un $ong mengeluarkan !eluh dan ter!aksa ia beristirahat lebih lama dari
tadi"
8ui #i mendekat dan melihat )a%ah dan !erna!asan ayahnya, girang bukan main hatinya" 5a
memandang !emuda yang bersila di lantai itu !enuh kekaguman, !enuh (inta kasih dan ingin rasa
untuk memeluknya" 5a berterima kasih sekali dan memandang dengan mesra" 8e!at ia menuangkan
arak yang tersedia di kamar itu dalam sebuah (a)an, lalu ikut duduk bersila di dekat un $ong,
(a)an arak di tangan, menanti sam!ai !emuda itu menyudahi samadhinya"
4er(enganglah un $ong ketika ia membuka mata, ia melihat 8ui #i duduk mende!rok di de!annya,
memandang mesra dan mengangsurkan se(a)an arak"
9au minumlah dulu""""9 suaranya merdu sekali, bisikan yang membuat )a%ah un $ong seketika
men%adi merah dan %antungnya berdebar keras" 8e!at ia menindas !erasaan ini, sambil tersenyum
menerima (a)a itu dan meminumnya"
94erima kasih, memang !erlu bagiku""""9 %a)abnya sambil mengembalikan (a)an yang telah kosong"
emudian ia men(abuti %arum-%arum itu dan terdengarlah #eng San mengeluh" Pendekar sakti itu
batuk-batuk tiga kali dan membuka matanya" +engan gerakan ringan ia mengangkat kedua
tangannya, lalu se!erti orang kaget dan heran ia bangun duduk"
9Ayah, kau sembuh""""/9 teriak 8ui #i"
346
Rajawali Emas
9Ah""" &rang muda, kau benar-benar luar biasa""""9 kata #eng San"
9$ara! Paman %angan bergerak lebih dulu, !erlu mengembalikan tenaga dalam, maa=, akan saya
bantu, hara! Paman mengerahkan tenaga !usar ke dalam rongga dada, terutama di sebelah kiri
untuk mem!erkuat %antung" #i-moi, kau hangatkan arak untuk ayahmu nanti"9

Sambil ber%ingkrak-%ingkak menari-nari kegirangan 8ui #i membuka !intu keluar dari kamar itu" Em!at
orang muda yang menanti di luar kaget, akan teta!i mereka girang sekali ketika dengan )a%ah
berseri-seri dan mata bersinar-sinar gadis itu berkata,
9Ayah sembuh""" ohh, Ayah sembuh""" $ong-ko hebat""""/9 5a lalu lari untuk menghangatkan arak dan
menyam!aikan berita girang ini ke!ada ibunya" *endengar u(a!an ini, em!at orang itu segera
melongok melalui !intu kamar yang sudah terbuka oleh 8ui #i tadi" +engan !enuh kekaguman dan
%uga keheranan mereka melihat #eng San sudah duduk bersila tan!a ba%u, )a%ahnya tam!ak merah
dan bibirnya tersenyum, matanya meram" +i belakangnya duduk un $ong bersila !ula sambil
menem!elkan tangan kiri di belakang leher dan tangan kanan di belakang !unggung #eng San" 1uga
!emuda ini memeramkan matanya"
4erdengar tindak kaki tergesa-gesa dan ketika mereka menengok, ternyata Li 8u yang berlari-lari
datang, matanya berlinang air mata" Seakan-akan tidak melihat adanya em!at orang muda di de!an
!intu itu, ia terus langsung memasuki kamar, terhenti di ambang !intu, menahan na!as, matanya
memandang ke arah suaminya, lalu ia terisak-isak ditahan dan men%atuhkan diri berlutut di de!an
!embaringan, menangis !erlahan"
ong #u dan Sin Lee yang melihat ini semua tiba-tiba mendengar isak di belakang mereka dan
ternyata ketika mereka menengok, $ui 8u dan Li Eng %uga sedang terisak menangis/
9Eh, menga!a menangis-9 Sin Lee berbisik ke!ada $ui 8u"
9arena girang/9 %a)ab Li Eng dan ternyata ketika menurunkan tangan, )a%ah gadis ini berseri-seri"
9Girang ta!i menangis-9" ong #u menyela" 9Aneh, kalau girang menangis, habis kalau berduka
bagaimana-9
94entu sa%a menangis %uga,9 sekarang $ui 8u yang men%a)ab, dan baru kali ini terdengar gadis
!endiam ini bergurau, agaknya saking gembira hatinya melihat !amannya betul-betul da!at
menyembuhkan etua 4hai-san-!ai itu
Agaknya #eng San mendengar %uga isak tertahan itu, ia membuka matanya memandang ke!ada Li
8u yang berlutut di !inggir !embaringan, lalu tersenyum" 9)a-hiante, (uku!lah, aku sudah yakin
sekarang bah)a aku akan sembuh" au turunlah"9
*endengar ini, un $ong mele!askan kedua tangannya dan mukanya agak !u(at, ta!i )a%ahnya
berseri" 5a segera turun dari !embaringan ketika isteri #eng San berlutut di situ, #eng San
memandang dengan )a%ah berseri" 94ak kusangka bah)a hari ini nya)aku tertolong oleh !utera )a
4in Siong Lo-enghiong" $iante, tak !erlu aku mengu(a!kan terima kasih, (uku! kalau kunyatakan
bah)a aku berhutang nya)a ke!adamu" $iante, kalau aku boleh bertanya, dari sia!akah kau
menda!at ilmu !engobatan yang luar biasa ini-9
un $ong sudah berdiri di tengah kamar, tunduk kemalu-maluan dan di belakangnya berdiri em!at
orang muda yang tadi menanti di luar kamar, sedangkan Li 8u kini !un sudah duduk di !inggir
!embaringan"
+engan malu-malu dan merendah un $ong men%a)ab, 9Paman sakit, aku berusaha mera)at, hal
se!erti ini hara! Paman %angan besar-besarkan" Andaikata saya yang menderita sakit, saya yakin
Paman %uga tentu akan mera)at saya" 4entang ilmu !engobatan, saya memba(a dari kitab-kitab
!engobatan 4oat-beng .ok-mo"9
#eng San dan isterinya saling !andang !enuh keheranan" 4oat-beng .ok-mo adalah seorang tokoh
%ahat, seorang manusia berhati iblis yang selalu membunuh setia! orang yang berobat ke!adanya"
#agaimana !utera etua $oa-san-!ai ini da!at memba(a kitab-kitab !engobatannya->alau sekali
memba(a terus ingat hal ini tidak aneh bagi #eng San karena dia sendiri !un seorang yang amat
(erdas dan sanggu! sekali memba(a terus ingat" Akan teta!i, hanya memba(a sa%a, bagaimana
sanggu! melakukan !engobatan-!engobatan yang membutuhkan tenaga 5)ee-kang-
9$iante, keteranganmu itu (uku!, memang .ok-mo adalah seorang ahli !engobatan yang tiada
keduanya di dunia ini" Akan teta!i (aramu mengerahkan 5)ee-kang membantu !enyaluran tenaga
dalam !adaku, hemmm, a!akah itu kau !ela%ari !ula dari kitab-kitab .ok-mo- Aku tahu betul 5)ee-
kang $oa-san-!ai tidak begitu, malah 5)ee-kang yang kau salurkan tadi se%alan atau sesumber
dengan 5)ee-kang 4hai-san-!ai" Sukakah kau memberi keterangan-9
un $ong men%adi bingung, tidak tahu harus men%a)ab bagaimana" 5a tidak suka berbohong, akan
teta!i %uga tidak berani membuka rahasia gurunya yang sudah tidak ada dan yang tak !ernah
dilihatnya itu" arena itu ia hanya menundukkan muka tak da!at men%a)ab" *elihat ini, Li 8u
memandang suaminya, berkedi! yang hanya diketahui oleh mereka berdua, lalu berkata,
347
Rajawali Emas
9$al itu kukira tidaklah aneh betul" Aku mendengar bah)a ke!andaian .ok-mo sebetulnya adalah
)arisan yang ter%atuh di tangannya, yaitu )arisan dari .ok-ong 2,a%a &bat3, ada!un 5)ee-kang dari
.ok-ong ini kabarnya sesumber dengan 5)ee-kang dari Pendekar Sakti, nenek moyang !erguruan
kita"9
#eng San mengangguk-angguk dan tidak bertanya lebih lan%ut" Pada saat itu 8ui #i berlari masuk
memba)a arak hangat" 9$ong-ko, ini araknya/9 katanya !enuh kegembiraan dan memandang ke!ada
!emuda itu dengan sinar mata mesra" Akan teta!i ketika melihat semua orang berada di situ dan
semua orang termasuk ibu dan ayahnya, memandangnya, ia men%adi sadar dan dengan malu-malu ia
meletakkan mangkok arak di atas me%a, lalu mengham!iri ayahnya"
9Ayah, kau sudah sembuh betul-9 5a memeluk ayahnya"
9#i-%i, ayahmu sudah selamat, hanya tinggal memulihkan tenaga sa%a berkat !ertolongan )a un
$ong $iante" +an kau sendiri, ah""" 8ui #i, karena melihat kau dalam (engkeraman manusia iblis
Giam in itulah yang membuat ayahmu ini sam!ai menderita luka-luka" #agaimana kau bisa selamat,
anakku- A!akah kedua orang kakakmu itu yang menolongmu-9
9Ayah belum tahukah kau, Ayah-
.ang menolongku adalah $ong-ko ini %uga/ alau tidak lekas-lekas dia datang, sekarang aku sudah
men%adi rangka, tinggal tulang-tulang sa%a, daging dan kulitku tentu sudah habis""""9 sam!ai di sini 8ui
#i menangis, ngeri mengingat semua !engalamannya"
un $ong merasa makin tidak enak, ia memang !emalu dan tidak suka menghada!i !u%ian-!u%ian" 5a
(e!at mengambil arak hangat dan diangsurkan ke!ada #eng San, katanya,
9Arak hangat ini baik sekali untuk Paman, hara! suka minum dan selan%utnya, untuk )aktu tiga hari
sebaiknya minum obat yang akan saya buat rese!nya" *aa=kan, Paman, saya hendak membuat
rese! di luar dan mengaso"9
Saking herannya mendengar keterangan 8ui #i tadi, #eng San menerima mangkok arak hangat
sambil memandang dengan bengong" 4ak disangkanya sama sekali bah)a !emuda yang lemah-
lembut itu, biar!un ia sudah da!at menduga dari sinar matanya bah)a !emuda itu bukan orang
sembarangan, da!at menolong !uterinya dari tangan Giam in manusia iblis Si ,a%a Ular e(il/ 5a
lalu minum araknya, dan memberi tanda ke!ada ong #u dan Sin Lee sambil berkata,
9Anak-anakku, kalian mendekatlah""""9
ong #u dan Sin Lee dengan terharu lalu melangkah ma%u dan berlutut !ula dekat 8ui #i di de!an
tem!at tidur" *elihat beta!a orang tua, dan anak-anaknya itu berkum!ul di situ diam-diam $ui 8u dan
Li Eng saling mengangguk dan (e!at keluar dari kamar itu, men(ari un $ong yang ternyata sedang
ber%alan-%alan di dalam taman menghiru! ha)a udara segar" +ua orang gadis ini menggandeng
tangan un $ong di kanan kiri dan keduanya tiada hentinya memu%i-mu%i dengan bangga sam!ai
akhirnya un $ong membentak mereka disuruh diam"
Ada!un di dalam kamar itu tam!ak !emandangan yang amat mengharukan" #ergantian #eng San
memeluk dan membelai ke!ala !uteranya, kemudian mereka semua mendengarkan !enuturan 8ui #i
tentang !ertolongan un $ong" *endengar (ara un $ong menolong 8ui #i, kembali mereka semua
tertegun dan ragu-ragu" alau melihat (ara mengusir ular-ular itu mem!ergunakan a!i, adalah (ara
orang biasa, bukan (ara seorang ahli silat tinggi"
9Aneh sekali anak itu,9 #eng San berkata, 9se!ak ter%angnya !enuh keberanian, memiliki ke!andaian
ilmu !engobatan yang luar biasa !ula, akan teta!i tidak menun%ukkan tanda-tanda bah)a ia !andai
ilmu silat9 Pernahkah kalian melihat dia mem!erlihatkan tanda-tanda bah)a dia adalah seorang ahli
silat kelas tinggi-9
8ui #i men(eritakan !engalamannya ketika bertemu dengan la)an berat dan beta!a un $ong
se(ara aneh sekali berani menantang dan mem!ermainkan ang $ou) yang se(ara aneh memukuli
batu sam!ai seratus kali, kemudian bagaimana !emuda itu menantang dan dikeroyok oleh 4ok ak
h)esio dan 4oat-beng .ok-mo akan teta!i akhirnya dua orang tokoh itu saling gebuk sendiri"
*endengar ini #eng San mengerutkan kening, menggeleng-geleng ke!ala se!erti tidak !er(aya akan
semua !enuturan aneh itu"
+emikianlah, kalau di luar kamar dalam taman dua orang gadis $oa-san-!ai memu%i-mu%i !aman
mereka, adalah di dalam kamar itu #eng San yang baru sa%a bebas dari an(aman maut, bergembira
ria, ber(aka!-(aka! dengan anak-anaknya dan mendengarkan !enuturan mereka seorang demi
seorang"


EEE


348
Rajawali Emas
Pada hari yang ditentukan, hari ke lima belas bulan itu, !agi-!agi sekali #eng San telah
menam!akkan diri" *ukanya masih agak !u(at, tubuhnya masih agak lemah karena biar!un sudah
sehat kembali namun tenaganya belum !ulih seluruhnya" Namun ia kelihatan gagah tenang se!erti
biasa" eluarnya !endekar ini diiringkan !ara anak muridnya yang mengangkat !an%i-!an%i dan
benda-benda !usaka yang akan di%adikan lambang dari !artai baru ini" #eng San ber!akaian
sederhana, !edangnya tergantung di !unggung, hanya kelihatan gagangnya sa%a yang meno%ol di
atas !undak" Sika!nya tenang dan keren, tidak merendah dan malu-malu se!erti di )aktu mudanya"
Langkahnya tega! dan !ribadinya membayangkan )iba)a besar"
+i sebelah kirinya ber%alan Li 8u" Nyonya ini biar!un sudah mengandung tiga bulan, tidak kelihatan
kegendutan !erutnya, !akaiannya ringkas, mukanya teta! (antik %elita biar!un usianya sudah ham!ir
em!at !uluh tahun" Sinar matanya ta%am menya!u ke kanan kiri, ke arah !ara tamu" Gagang !edang
yang sama dengan !edang #eng San tam!ak di belakang !undaknya" Nyonya ini membayangkan
si=at yang berani, keras hati namun lemah lembut"
.ang menarik !erhatian semua orang, terutama !ara tamu muda, adalah tiga orang gadis yang
ber%alan di belakang nyonya etua 4hai-san-!ai ini" *ereka ini adalah 8ui #i, Li Eng, dan $ui 8u"
4iga orang gadis rema%a ini kelihatan (antik-(antik manis, masing-masing mem!unyai kelebihan
sendiri, akan teta!i ketiganya nam!ak gagah dan bersemangat, %elas membayangkan ke!andaian
ilmu silat tinggi" +i belakang #eng San ber%alan dua orang muda yang tam!an gagah, yang ber%alan
sambil membusungkan dada, mengangkat dada tinggi-tinggi dan ke!ala tegak dengan mata
memandang lurus ke de!an, dua orang muda yang membayangkan kekuatan hebat" *ereka ini
adalah ong #u dan Sin Lee" +i belakang dua orang muda ini, kelihatan un $ong yang kelihatan
lemah lembut dan semua orang tentu mengira dia seorang !emuda !ela%ar yang lemah" Pedang Ang-
hong-kiam dia sim!an di balik %ubahnya sehingga tidak kelihatan dari luar, langkahnya lambat dan
lebar, bibirnya tersenyum akan teta!i !andang matanya serius, se!erti !andang mata orang-orang
yang sudah tergembleng oleh !engalaman dan derita hidu!"
*emang un $ong merasa agak kuatir, %uga Li 8u" un $ong mengusulkan tadi agar hari !endirian
ini ditunda dan diundurkan" esehatan !amannya itu biar!un sudah tidak menguatirkan lagi, namun
tenaga dalamnya belum !ulih sama sekali sehingga kalau menghada!i orang !andai, bisa-bisa akan
(elaka" +an un $ong sudah da!at meramalkan bah)a dalam !ertemuan itu sudah !asti orang-
orang %ahat akan ma%u mem!ergunakan kesem!atan ini untuk menga(au" *endengar ini, Li 8u %uga
membu%uk suaminya su!aya menunda dan mengundurkan hari itu" Akan teta!i dengan bersikeras
#eng San menolak"
9Pendirian sebuah !artai tidak boleh dibuat main-main" ita sudah mengumumkan dan orang-orang
gagah dari semua !en%uru memban%ir datang, bagaimana da!at ditunda lagi- A!alagi kalau
alasannya hanya karena aku kurang sehat" $emm, !endirian ini lebih !enting dari!ada
keselamatanku" #iarlah mereka yang bermaksud buruk ma%u, aku masih ada kekuatan untuk
mela)annya"9
94idak usah Ayah ma%u, aku sendiri !un sanggu! me)akilinya memberi ha%aran ke!ada manusia-
manusia iblis/9 seru 8ui #i dengan muka gemas karena ia teringat ke!ada Giam in dan ingin sekali
berhada!an dengan manusia li(ik itu"
95bu tidak usah kuatir, aku ong #u tidak !er(uma berada di sam!ing Ayah,9 kata ong #u !enuh
semangat"
9Aku !un tidak akan membiarkan orang menghina Ayah/9 kata Sin Lee"
9Paman dan #ibi, kalau membolehkan kami berdua %uga sanggu! untuk me)akili Paman menghada!i
orang-orang yang hendak menga(au,9 kata Li Eng dan $ui 8u mengangguk membenarkan"
*endengar u(a!an orang-orang muda yang !enuh semanget ini, #eng San terta)a gembira,
9Nah, ke mana semangatmu yang dulu-dulu-9 ia menegur isterinya" 9Sika! mereka ini mengingatkan
aku akan semangatmu dahulu" +ahulu !un kau bersemangat se!erti bo(ah-bo(ah ini"9
*ereka terta)a dan Li 8u hilang kekuatirannya" 5a (uku! maklum akan kelihaian dua orang anak
tirinya, %uga maklum bah)a selain 8ui #i, Li Eng (uku! boleh diandalkan" A!alagi di situ ada dia
sendiri, takut a!alagi- 1uga tidak semua tamu memusuhi mereka, banyak %uga teman-teman baik
yang tentu takkan membiarkan 4hai-san-!ai dika(au orang %ahat" Akan teta!i ada sesuatu yang
menggan%al hatinya dan hal ini tidak mau ia sembunyikan"
9#ukannya aku hilang semangat,9 katanya kemudian" 9Akan teta!i yang agak berat dila)an adalah
tosu itu" Entah sia!a dia- Gerakan tangannya menun%ukkan tenaga 5)ee-kang yang hebat sekali"9
#eng San mengerutkan kening, 9Ah, kau maksudkan suheng dari Siau)-ong-k)i yang bernama Pak-
thian Lo(u itu- *emang dia hebat" $emm, tak usah kuatir, aku sanggu! menghada!inya"9 Padahal
diam-diam #eng San harus mengakui bah)a dalam keadaan se!erti sekarang ini, tak mungkin ia
da!at memandang rendah ke!ada kakek itu" 5a boleh mengandalkan ilmu !edangnya, akan teta!i
dalam hal tenaga, ia kalah %auh" alau di )aktu sehat sa%a ia sudah kalah lihai dalam tenaga dalam,
349
Rajawali Emas
a!alagi sekarang" 4enaganya belum ada enam !uluh !rosen kembali" 4a!i kekuatiran ini ia tekan
sa%a di dalam hatinya dan tidak di!erlihatkan keluar"
Setelah rombongan tuan rumah ini tiba di tem!at yang sudah disediakan, yaitu di belakang
!anggung, #eng San memberi isyarat ke!ada anak muridnya"
+engan ra!i dan teratur anak murid 4hai-san-!ai berbaris mendekati !anggung" #ebera!a orang naik
ke !anggung dengan gaya lon(atan khas 4hai-san-!ai, ringan dan gesit ta!i tan!a kelihatan
mengerahkan tenaga" #ebera!a orang ini mengatur me%a sembahyang yang se%ak tadi memang
sudah di!asang di sudut !anggung" +engan hormat mereka menyalakan lilin, mengatur me%a
sembahyang lalu berdiri di kanan kiri meru!akan barisan !enghormatan"
#eng San melangkah ma%u, terus tubuhnya melayang ke atas !anggung se!erti seekor burung
terbang, mengham!iri me%a, memasang hio dan melakukan sembahyang dengan khidmat" +engan
suara lantang !endekar ini mengu(a!kan sum!ah dan mohon berkah dari 4uhan .ang *aha uasa
agar su!aya 4hai-san-!ai da!at berdiri kokoh kuat dan !ara murid tidak menyele)eng dari !eraturan-
!eraturan yang disum!ahkan itu" Setelah #eng San selesai bersembahyang, sebagai sum!ah
anggauta, Li 8u dan 8ui #i melon(at ke atas !anggung" 5bu dan anak ini gerakannya ringan se!erti
bulu terba)a angin sa%a, kemudian mereka lalu bersembahyang"
emudian datanglah giliran !ara anggauta yang %umlahnya tiga !uluh tu%uh orang itu melakukan
sembahyang dan selesailah sudah u!a(ara sembahyangan ini" ini tiba giliran !ara tamu untuk
memberi selamat ke!ada 4hai-san-!ai dan menyam!aikan bingkisan-bingkisan sebagai tanda mata"
#ukan main gembiranya suasana di saat itu" A!alagi ketika berbondong-bondong datang rombongan
sahabat-sahabat etua 4hai-san-!ai, ter%adilah gelak ta)a, )a%ah berseri-seri dan berisiklah orang
ber(aka!-(aka!" #eta!a takkan girang hati #eng San menerima sahabat-sahabat lama dari !artai-
!artai !ersilatan besar Go-bi-!ai, ong-thong-!ai, Siau)-lim-!ai dan bahkan yang membuat ia
bergembira sekali adalah hadirnya etua un-lun-!ai sahabat lamanya yang bernama #un Lim )i
bersama !uteranya, #un <an"
4entu sa%a sahabat dan (alon besan ini menda!at !enyambutan hangat sekali dan suami isteri 4hai-
san-!ai ini diam-diam merasa makin gembira melihat (alon mantu mereka, #un <an" Pemuda itu
ternyata gagah sekali, dengan tubuh tinggi besar dan tega!, alisnya hitam berbentuk golok, matanya
!enuh ke%u%uran dan kesetiaan, gerak-geriknya membayangkan bah)a dia adalah seorang !emuda
yang tinggi ilmu silatnya, !atut men%adi !utera ketua un-lun-!ai, dan (alon mantu etua 4hai-san-
!ai"
Akan teta!i, ketika mendengar bah)a !emuda itu adalah tunangannya, 8ui #i membuang muka dan
bersembunyi di belakang !ara anak murid 4hai-san-!ai" 5a diam-diam harus mengakui bah)a
tunangannya itu (uku! tam!an dan gagah, akan teta!i karena hatinya telah teram!as oleh !emuda
$oa-san-!ai yang sederhana itu, mana ia mau memandangnya- etika ibunya menarik tangannya
de!an, ter!aksa ia memberi hormat 9(alon ayah mertuanya9 tan!a se!atah kata-kata !un, lalu dan
bersembunyi lagi"
+i !ihak #un Lim )i yang sekarang sudah kelihatan setengah tua dan masih gagah, ia terta)a
terbahak-bahak menyaksikan sika! (alon menantunya yang malu-malu itu" Sika! demikian adalah
)a%ar maka ia tidak merasa tersinggung malah terta)a bergelak" Ada!un #un <an yang mengerling
ketika gadis itu tadi memberi hormat ke!ada ayahnya, merasa %antungnya berdebar"" #ukan main
tunangannya itu/ 8antik %elita se!ertl bidadari, melam!aui segala yang !ernah ia im!ikan" +iam-diam
ia memberi selamat ke!ada diri sendiri atas kemu%uran ini" 8ui #i diam-diam gelisah sekali melihat
beta!a akrab !ergaulan antara orang tuanya dan etua un-lun-!ai itu dan ia teta! bersembunyi
sam!ai tamu-tamu yang disambut hangat ini sudah di!ersilakan duduk kembali ke daerah kursi
kehormatan"
$idangan beru!a arak dan daging mulailah dikeluarkan dan keadaan men%adi makin meriah"
+engan amat singkat #eng San membuka !ertemuan itu sambil berdiri di atas !anggung dan
suaranya lantang terdengar %elas karena semua orang menghentikan !er(aka!an mereka untuk
mendengarkan"
98u)i sekalian yang terhormat" Saya selaku etua 4hai-san-!ai, menghaturkan banyak terima kasih
dan selamat datang atas kun%ungan dan !erhatian saudara sekalian sebagai saksi dari !endirian
!artai baru yang kami dirikan, yaitu 4hai-san-!ai" 4erima kasih !ula kami u(a!kan atas !emberian
selamat dan bingkisan-bingkisan, semoga hal ini akan mem!ererat !ersaudaraan antara kita dan
semoga 4hian yang akan membalas segala kebaikan saudara sekalian" e!ada !ara saudara yang
datang dengan kandungan hati yang tulus ikhlas kami !ersilakan menikmati hidangan sekedarnya"
Ada!un mereka yang mengandung maksud lain, segala rasa !enasaran yang ter!endam,
sekaranglah kiranya terbuka kesem!atan bagi mereka itu untuk mengeluarkannya agar disaksikan
oleh semua tamu yang terhormat"9 Setelah ber!idato singkat ini, #eng San kembali ke tem!at
duduknya" ata-katanya terakhir itu singkat sa%a, namun langsung menikam mereka yang memang
350
Rajawali Emas
datang bukan mengandung niat baik, terbukti dari adanya orang yang membunuh anak murid 4hai-
san-!ai, mereka yang berusaha mati-matian untuk meme(ahkan %alan rahasia, dan mereka yang
telah men(ulik 8ui #i dan mengeroyoknya" 5a ter!aksa mengeluarkan !ernyataan ini karena dari atas
!anggung tadi ia masih belum melihat tokoh-tokoh yang mengeroyoknya dua hari yang lalu, %uga
tidak kelihatan adanya Giam in"
+ari tem!at ia duduk, se!asang mata #eng San yang amat ta%am itu menya!u !ara tamu dan
terlihatlah %elas olehnya kini beta!a di antara !ara tamu itu terda!at bekas-bekas la)an dan orang-
orang yang selama ini mengangga!nya sebagai musuh" +iam-diam !endekar ini menggolongkan
!ara tamunya men%adi tiga golongan" Pertama-tama tentu sa%a golongan sahabat baik yang datang
khusus untuk memberi selamat dan ikut bergembira dengan !endirian 4hai-san-!ai, mereka ini antara
lain adalah un-lun-!ai, $oa-san-!ai, tokoh-tokoh Pek-lian-!ai dan bebera!a tokoh kang-ou) yang
dikenalnya baik" Golongan ke dua adalah golongan yang selama ini memusuhinya dan di antara
golongan ini ia mengenal bebera!a tosu Ngo-lian-kau), orang-orang #u-eng-!ai yang di!im!in oleh
seorang )anita tua yang ia kenal, yaitu Ang im Nio" 1uga ia melihat adanya tokoh-tokoh ba%ak
sungai dari $uang-ho yang tentu tidak senang hati mereka semen%ak $o-hai Sam-ong terbunuh oleh
Li 8u" Ada !ula oai-sin-kiam &h 4o%in yang dulu membantu kakak kandungnya yang %ahat, 4an
#eng ui, dan masih banyak lagi orang-orang dari golongan %ahat" 5a menduga bah)a tokoh-tokoh
besar yang mengeroyok kemarin dulu, tentu bersembunyi dan nanti %uga akan mun(ul kalau sudah
tiba saatnya" &rang-orang itu memang termasuk tokoh-tokoh aneh, tidak se!erti kebanyakan"
Ada!un golongan ke tiga adalah yang tidak mudah diraba bagaimana nanti sika!nya" +alam
golongan ini termasuk !ara )akil Siau)-lim-si, dan sungguh!un Siau)-lim-!ai tidak langsung
memusuhinya, namun ia melihat dua orang di antara mereka adalah $ek 4ung $)esio dan Pek 4ung
$)esio yang dahulunya diangga! telah melarikan diri dari Siau)-lim-!ai dan men%adi musuh
mendiang 8ia $ui Gan" *alah !ernah dua orang ini dikalahkah oleh Li 8u 2ba(a ,a%a Pedang3"
1uga guru silat kota ra%a Lai 4ang si !ongah itu, sukar di%a%aki isi hatinya, dan masih banyak orang-
orang aneh dari selatan yang tidak dikenalnya namun yang %elas memiliki ke!andaian tinggi"
Suasana makin menegang ketika !ara tamu sudah minum arak dan minuman keras ini agaknya
membuat mereka mulai terle!as bi(aranya dan keadaan makin berisik" Namun keadaan tuan rumah
dan orang-orang muda yang menemaninya itu teta! tenang-tenang sa%a, seakan-akan tidak tahu
akan !erbuatan ini" #eng San maklum bah)a !erkum!ulan yang baru didirikannya itu hanya
mem!unyai tiga !uluh lebih orang anggauta, tak boleh dibilang kuat menghada!i bahaya"
Akan teta!i ia !er(aya ke!ada diri sendiri, a!alagi di situ ada isterinya yang lihai dan terutama sekali
karena sekarang sam!ing 8ui #i yang ia tahu tak lihai dari ibunya, terda!at !ula anaknya yang baru
tiba, Sin Lee, ong #u" 5a maklum bah)a dua orang !uteranya ini adalah bo(ah-bo(ah gemblengan,
malah ia boleh mengandalkan tenaga murid-murid $oa-san-!ai terutama Li Eng" $ui 8u belum begitu
tinggi ilmunya sedang un $ong teta! meru!akan tokoh !enuh rahasia bagi #eng San, Pemuda ini
sama sekali tidak !ernah" mau mengaku bah)a ia memiliki ke!andaian tinggi, dan karena #eng San
merasa berhutang nya)a, maka !endekar ini tidak berani untuk men(oba-(oba" #iar!un masih amat
muda, sika! un $ong se!erti seorang yang sudah tua, membuat orang tidak berani main-main
ke!adanya"
+i sam!ing kekuatan keluarga sendiri yang (uku! membesarkan hati ini, di situ masih banyak
sahabat-sahabat yang kiranya takkan ber!eluk tangan kalau melihat 4hai-san-!ai diganggu !en%ahat"
4erutama sekali tentu sa%a, (alon besan dan (alon mantunya #un Lim )i dan #un <an" 8uma
seorang sa%a yang kadang-kadang membuat #eng San berdebar, yaitu Pak-thian Lo(u" alau kakek
itu nanti mun(ul, tidak ada orang lain yang boleh diandalkan untuk menghada!inya ke(uali dia
sendiri" akek itu terlam!au lihai, dan tingkatnya sudah tinggi sekali sehingga dia sendiri !un masih
ragu-ragu a!akah akan da!at mengatasinya
#ebera!a orang tamu sudah mulai mabuk dan tiba-tiba Lai 4eng guru silat !ongah yang tinggi besar
itu berdiri dari bangkunya" Agaknya teman-temannya seme%a berhasil menghasutnya dan kini ia
berdiri dengan kaki ter!entang dan ia berte!uk tangan bebera!a kali untuk menarik !erhatian"
Setelah semua orang memandangnya, ia berkata dengan suara nyaring,
9$eiii/ 4hai-san-!ai ini !artai ma(am a!a sih- Perkum!ulan !ara !enge%ar huru=, !enge%ar konde,
ataukah !erkum!ulan orang-orang gagah- alau ketuanya seorang ahli silat tinggi, seorang ra%a
!edang, kena!a !erayaan ini begini adem- *embosankan/9
U(a!an ini terang meru!akan !enghinaan yang senga%a dikeluarkan untuk meman(ing keributan"
Akan teta!i #eng San dan keluarganya hanya memandangnya dengan sika! tenang-tenang sa%a"
4erdengar !ekik sorak di sana-sini, terutama dari mereka yang memang ingin segera menyaksikan
keributan ter%adi di tem!at itu" Ada suara dari sudut berseru, 9Lai-kau)su, kau ber%uluk Si 8akar
Naga, di kota ra%a sia!a yang tidak !ernah mendengar nama besarmu- 4a!i di sini, %angan kau main-
351
Rajawali Emas
main" A!a kau berani mem!erlihatkan ke!andaianmu di !anggung- 1angan-%angan kau akan
diketa)ai 4hai-san-!ai/9
Semua orang menengok untuk melihat Si Pembi(ara, akan teta!i tidak ada yang tahu betul sia!a
yang mengua(a!kan suara tadi" $anya orang-orang !andai di antara tamu dan tentu sa%a !ihak tuan
rumah yang tahu bah)a suara ini dikeluarkan oleh seorang !andai yang mem!unyai ilmu khikang
tinggi sehingga da!at memindahkan arah suaranya" &rang yang !andai dengan ilmu ini, biar!un ia
berdiri di sebelah barat, suaranya da!at terdengar se!erti datang di sebelah timur" #eng San maklum
bah)a orang yang memusuhinya mulai 9membakar9 suasana" Namun ia tenang sa%a dan memang
sudah sia! menghada!i segala keri(uhan yang disenga%a oleh !ara la)annya" Sebagai sebuah !artai
baru, 4hai-san !ai harus mem!erlihatkan keangkerannya, harus da!at men%aga nama dan keadaan
yang sekarang ia hada!i ini meru!akan u%ian berat namun baik sekali"
Lai 4ang Si 8akar Naga menengok %uga akan teta!i karena tidak da!at melihat orang yang
mengeluarkan kata-kata itu, ia segera melihat ke arah !anggung dan kemarahannya sudah melua!"
9Sia!a takut diketa)ai dan sia!a berani menerta)ai aku-9 4ubuhnya melayang dan ia sudah naik ke
atas !anggung yang memang disediakan itu" etika melayang ke atas !a!an !anggung itu, tubuhnya
se!erti daun kering sa%a, amat ringan dan sedikit!un tidak mengeluarkan suara" *enyaksikan gin-
kang yang (uku! hebat ini, !ara tamu yang muda dan yang tidak begitu tinggi tingkat ilmunya, segera
berte!uk tangan riuh-rendah memu%"
Lai 4ang yang, disoraki ini 9menda!at hati9" Sambil !etantang-!etenteng ia berkata ke arah
rombongan tuan rumah"
94idak ada !artai baru didirikan tan!u diu%i" 4hai-san-!ai adalah !artai baru, ta!i sia!a !ernah
mendengar tentang ilmu silat 4hai-san-!ai- +alam !erayaan sema(am ini, sudah se!atutnya 4hai-
san-!ai mem!erlihatkan isinya" #iarlah aku men%adi orang !ertama untuk bela%ar kenal dengan
kelihaian ilmu siiat 4hai-san-!ai/9
ong #u bergerak dari bangkunya, %uga Sin Lee menge!al tin%u, akan teta!i #eng San" memberi
isyarat ke!ada dua orang !uteranya itu untuk menahan diri dan bersika! sabar, emudian ia
mengga!ai ke!ada &ei Sun, murid ke!ala yang berdiri di rombongan !ara murid 4hai-san-!ai" 5syarat
ini (uku! da!at dimengerti oleh &ei Sun yang dengan langkah tenang lalu mngham!iri !anggung,
kemudian setelah men%ura ke de!an #eng San dan Li 8u, murid ke!ala ini lalu melom!at ke atas
!anggung, menghada!i Lai 4ang sambil tersenyum dan memberi hormat"
9Lai-kau)su, atas !erkenan ketua kami, saya di)a%ibkan melayani au)su yang datang sebagai
tamu dan kami 4hai-sar-!ai sebagai tuan rumah )a%ib melayani semua kehendak tamu" $ara!
au)su ketahui bah)a 4hai-san-!ai di dirikan bukan sekali-kali bermaksud untuk men%agoi, terlebih-
lebih !ula sama sekali bukan didirikan dengan maksud men(ari !ermusuhan dengan orang atau
!ihak mana!un %uga"9
9$a-ha-ha/9 Lai 4ang terta)a bergelak" 9alau begitu, a!akah 4hai-san-!ai meru!akan sebuah
!erkum!ulan yang menga%ar seni tari, ataukah kebatinan, a!akah !erkum!ulan bermain %udi- A!akah
4hai-san-!ai bukan !erkum!ulan silat-9
*erah muka &ei Sun mendengar e%ekan ini, namun mulutnya masih tersenyum ramah dan tenang"
9Lai-kau)su, sudah tentu sa%a guru kami mendirikan sebuah !erkum!ulan silat dan 4hai-san-!ai
adalah !erkum!ulan silat karena ketua seorang ahli silat yang sudah dikenal oleh seluruh dunia"
Akan sama sekali bukan !erkum!ulan silat yang mendidik murid-muridnya men%adi !ongah dan
sombong, dan semua anak murid 4hai-san-!ai mem!ela%ari ilmu silat hanya untuk memenuhi
kehendak guru dan memenuhi sum!ah 4hai-san-!ai, yaitu mem!ergunakan ke!andaian ilmu silat
untuk memberantas ke%ahatan dan kelaliman, menegakkan kebenaran dan keadilan, mengabdi
keba%ikan, bukan untuk men%adi %agoan yang berlagak tengik/9
Lai 4ang merasa disindir dan matanya melotot" 9#agus sekali/ alau begitu ingin sekali aku mengu%i
ilmu silat 4hai-san-!ai, a!akah sudah (uku! tinggi untuk membuat anak muridnya men%adi !endekar"
Silahkan ketuanya ma%u, biar aku Lai 4ang mohon sedikit !ela%aran"9
&ei Sun %uga sudah marah" 9Lai-kau)-su, aku &ei Sun adalah murid 4hai-san-!ai dan Suhu sudah
memerintahkan aku untuk melayanimu" alau kau sebagai tamu menghendaki !ertandingan untuk
mengu%i ilmu silat, silakan, aku bisa melayanimu"9
9Ah, begitukah- Nah, kau terimalah seranganku ini/9 Lai 4ang serta-merta mener%ang dengan
serangannya dan agaknya guru silat ini hendak men(a!ai kemenangan dalam )aktu singkat karena
begitu mener%ang ia telah mainkan ilmu silatnya yang !aling diandalkan dan yang membuat ia di%uluki
Si 8akar Naga, yaitu ilmu silat yana ia namakan Liong-1iau-kang 25lmu 8akar Naga3" 5lmu silat ini
dimainkan dengan kedua tangan terbuka, dan %ari-%ari tangan di!ergunakan untuk men(engkeram
sedangkan !ukulan ditekukan oleh !angkal tangan" +isertai tenaga 5)ee-kang yang kuat, 5lmu Liong-
%iau)-kang ini memang berbahaya sekali karena selain memukul, kedua tangan itu da!at
men(engkeram atau menangka!, Pada hakekatnya ilmu Liong-%iau)-kang ini tiada bedanya dengan
352
Rajawali Emas
5lmu Eng-%iau)-kang, akan teta!i dasar Lai 4ang orangnya sombong, ia mengadakan !erubahan
!ada ilmu Silat Eng-%iau)-kang ini dan mengangga! bah)a ilmu silat ini adalah (i!taannya, malah ia
memakai %ulukan Si 8akar Naga segala/
&ei Sun adalah murid !ertama dari #eng San" #iar!un bakatnya tidak amat baik, namun karena
ketekunannya mem!ela%ari ilmu silat selama belasan tahun, bahkan selama dua !uluh tahunan ini,
tentu sa%a ilmu silatnya sudah (uku! tinggi" #eng San dan Li 8u memang tidak melihat bakat baik
!ada dirinya, namun &ei Sun memiliki ke%u%uran, kesetiaan dan keteguhan hati, dan suami isteri ini
menemukan &ei Sun ketika !emuda ini di suatu dusun untuk menbela !enduduk di situ, mengamuk
menghada!i !engeroyokan belasan orang !eram!ok, !adahal ia sama sekali tidak tahu ilmu silat"
Si=at gagah dan %i)a ksatria inilah yang menarik hati #eng San dan &ei Sun tidak mem!unyai sanak
keluarga, lalu dia%ak ke 4hai-san dan diberi !ela%aran ilmu silat" &ei Sun amat setia dan ia malah
sam!ai sekarang tidak !ernah beristeri" 4entu sa%a #eng San tidak menurunkan ilmu-ilmu se!erti 5m-
yang Sin-hoat atau ilmu silat isterinya Sian-li un-hoat ke!ada &ei Sun, hanya !uteri mereka sa%a
yang me)arisi kedua ilmu ini, namun #eng San menga%arnya 4hai-san un hoat yang ia (i!takan
bersama isterinya" +alam 5lmu Silat 4hai-san un-hoat ini terkandung bebera!a !ukulan-!ukulan
!enting dari kedua ilmu silat di atas"
*elihat datangnya !enyerangan Lai 4ang yang (e!at dan bertubi itu, &ei Sun dengan tenang
menggeser kaki ke belakang dan bebera!a kali ia mengelak dengan (e!at sambil mem!erhatikan
gaya !ermainan la)an" *emang beginilah sika! anak murid 4hai-san-!ai, kalau diserang la)an, tidak
buru-buru membalas melainkan menangkis atau mengelak bebera!a kali sambil mem!erhatikan gaya
la)an untuk men(ari kelemahannya" Pada hakekatnya, dasar ilmu silat Lai 4ang tidaklah hebat, maka
setelah mengelak lima kali sa%a &ei Sun sudah da!at mengetahui kelemahan la)an" 8engkeraman
yang meru!akan !okok !enyerangan itu dilakukan dengan tangan bergerak dari de!an dada
sehingga siku lengan itu men%ulur ke de!an dan inilah kelemahah Lai 4ang" Setelah mengelak dan
menangkis bebera!a belas %urus lamanya, &ei Sun men(ari kesem!atan" Pada saat ia mengelak dari
(engkeraman tangan kanan, tangan kiri Lai 4ang sudah sia!, lengannya ditekuk dengan tangan
kede!an dada" Saat itu &ei Sun (e!at memukul ke de!an, te!at !ada siku kiri Lai 4ang, mengarah
%alan darah !ada sambungan siku"
9Aduh"""/9 Lai 4ang terhuyung mundur, mukanya !u(at dan tangan kanannya memegangi siku kiri
yang terle!as sambungannya oleh !ukulan tadi/
&ei Sun men%ura sambil tersenyum, 94erima kasih bah)a Lai-kau)su sudah suka mengalah
ke!adaku"9
>9e!arat %angan sombong, aku belum kalah/9 teriak guru silat kasar 5ni dan tangan kanannya tahu-
tahu telah men(abut sebatang golok dari !inggangnya" #iar!un lengan kirinya sudah lum!uh karena
sambungan sikunya terle!as ia masih da!at bergerak (e!at dan goloknya menyambar ke arah leher
&ei Sun" Semua orang terke%ut melihat gerakan golok yang amat (e!at datangnya, namun #eng San
yang menonton dari kursinya hanya tersenyum tenang sa%a" *uridnya itu biar!un kurang berbakat,
namun (uku! teliti dan terlatih sehingga kalau hanya menghada!i seorang la)an kasar ma(am Lai
4ang sa%a !asti takkan memalukan"
9Eh, Lai-kau)su hendak main-main dengan sen%ata- seru &ei Sun sambil menundukkan ke!ala dan
menggeser ke kiri, tangan kanannya bergerak dan ter(abutlah sebatang !edang dari !inggangnya"
etika golok la)annya menyambar lagi dari sam!ing, ia menangkis sambil menyelina! ma%u dan
tahu-tahu !edangnya sudah melan%utkan tenaga tangkisan atau benturan itu meru!akan tusukan ke
arah lambung" Lai 4ang da!at menangkis !ula dan bertandinglah dua orang ini dengan seru" $arus
di!u%i %uga keuletan Lai 4ang" Lengan kiri yang lum!uh itu menghambat gerakan-gerakannya tak mau
menyerah mentah-mentah dan goloknya yang digerakan dengan tenaga besar menyambar-nyambar
ganas" Namun menghada!i ilmu !edang &ei Sun, %elas bah)a ia kalah setingkat" 5lmu !edang 4hai-
san-!ai yang dimainkan &ei Sun adalah !e(ahan dari 5m-yang iam-hoat dan Sian-li iam-hoat,
hebatnya bukan ke!alang, %uga amat indah ditonton"
#elum sam!ai dua !uluh %urus !andang mata Lai 4ang men%adi kabur, ke!alanya !ening dan melihat
la)an seakan-akan sudah berubah men%adi banyak sekali" #aiknya &ei Sun sebagai murid #eng
San, bukanlah seorang ke%am" etika menda!at kesem!atan baik, ia berhasil menggurat !ergelangan
tangan kanan Lai 4ang sehingga guru silat !ongah ini sambil berteriak mele!askan goloknya dan
darah ber(u(uran dari luka di !ergelangan tangan, luka yang tidak berbahaya ta!i (uku!
mengeluarkan banyak darah" &ei Sun sudah menyim!an !edangnya membungkuk untuk memungut
goiok lalu menyerahkannya ke!ada Lai 4ang sambil berkata,
94erima kasih bah)a Lai-kau)su sudah mengalah dua kali ke!adaku" Lai 4ang menerima goloknya
memandang dengan mata mendelik, mendengus sekali lalu melon(at turun dari !anggung, diiringi
sorak sorai tamu yang memu%i-mu%i &ei Sun" +i tengah sorak sorai itu, sebelum &ei Sun melon(at
turun kelihatan bayangan orang berkelebat dan tahu-tahu seorang tosu tua sudah berdiri di atas
353
Rajawali Emas
!anggung menghada!i &ei Sun" Pendeta ini ber%ubah kuning ringkas, dan di !unggungnya tam!ak
gagang sebuah !edang" Sambil tersenyum ia men%ura dan berkata,
9e!andaian Si(u hebat, tidak ke(e)a men%ad% murid 4hai-san-!ai" Lebih-lebih ilmu !edang tadi,
amat indah dilihat sungguh!un kegunaannya belum tentu sehebat keindahannya/ Si(u, maukah kau
mem!erlihatkan ilmu !edang 4hai-san-!ai ke!ada !into 2aku3-9
*elihat tosu ini, #eng San mengerutkan alisnya" 5a mengenal tosu itu yang bukan lain adalah oai-
sin-kiam &h 4o%in, dahulu !un !ernah membantu 4an #eng ui, kakaknya" +ari %ulukannya sa%a,
oai-sin-kiam 2Pedang Sakti Aneh3, da!at diduga bah)a tosu ini adalah seorang ahli !edang dan
seingat #eng San muridnya itu takkan menang menghada!i tosu ini yang lebih tinggi tingkatnya" Akan
teta!i, melihat bah)a muridnya itu tidak menolak tantangan tosu itu, sudah tentu sa%a ia tidak da!at
menyuruh muridnya mundur sebelum mereka bergerak" 5a hanya memandang dengan alis berkerut"
Ada!un &ei Sun, sebetulnya dia adalah seorang yang (uku! mem!unyai kesabaran" Andaikata dia
yang dihina orang kiranya ia takkan mudah men%adi marah" Akan teta!i u(a!an tosu itu tadi
meru!akan !enghinaan bagi 4hai-san-!ai, meru!akan u(a!an memandang rendah ilmu !edang 4hai-
san-!ai, maka ia men%adi !enasaran dan mengambil ke!utusan untuk men%aga nama baik suhunya
dan !artainya" 5a !un balas memberi hormat dan berkata,
94entu sa%a sebagai tamu 4otiang berhak meminta sesuatu dan sudah men%adi ke)a%iban tuan rumah
untuk melayanimu" Akan teta!i, sia!akah 4otiang ini, hendaknya sudi memberi nama yang benar
agar aku, &ei Sun murid 4hai-san-!ai, da!at terbuka mata dan mengenalnya"9
9$a-ha-ha-ha, kau orang muda yang !andai merendah, &ei-si(u" #agus, karena sika!mu inilah kau
akan selamat dari tanganku" etahuilah, !into adalah &h 4o%in, bergelar oai-sin-kiam" Se!erti kau
ketahui, dari %ulukan !into itu sudah se!atutnya !into tertarik akan ilmu !edang" Nah, !ergunakanlah
!edangmu untuk menyerang, agar !into da!at merasai kelihaian ilmu !edang 4hai-san-!ai/9
4an!a banyak (akar lagi &ei Sun men(abut !edangnya" 9$ara! 4otiang suka mengeluarkan !edang
4otiang9
9$a-ha-ha/9 tosu itu terta)a dengan sika! %uma)a sekali" 9Sudah kukatakan tadi, sika!mu
menolongmu" Pinto tidak !erlu menggunakan !edang karena sekali menggunakan !edang, tentu kau
(elaka" 1angan ragu-ragu, kau !ergunakanlah !edangmu"9
&ei Sun mendongkol sekali" 94otiang sendiri yang minta, hara! %angan menyesal" Lihat !edang/9
Pedangnya berkelebat menyambar dan tosu itu dengan gerakan yang baik dan (e!at sekali telah
berhasil menghindarkan diri"
&ei Sun menyerang terus dengan hati-hati, namun benar-benar tosu di de!annya ini tidak da!at
di!ersamakan dengan Lai 4ang yang sombong tadi" Gerakan tosu ini ringan sekali dan berdasarkan
ilmu silat yang tinggi" Geseran-geseran kakinya teratur dan biar!un bertangan kosong, belum !ernah
!edang &ei Sun da!at menyentuh ba%unya"
9$emmm, &ei Sun terlalu sungkan, kalau ia bersungguh melakukan serangan maut, tosu badut itu
tentu akan re!ot,9 kata Li 8u yang duduk di sebelah kiri suaminya"
#eng San mengangguk" 9*emang, mendengar bah)a tosu itu tidak akan men(elakakannya, (uku!
membuat &ei Sun sungkan, melukainya %uga" esalahan besar, terhada! orang yang begitu tinggi
hati harus memberi ha%aran" #eta!a!un %uga, &ei Sun bukanlah la)annya"9
4osu itu benar-benar mem!ermainkan la)annya" Sambil mengelak dan melon(at ke sana ke mari,
mulutnya terus mengo(eh" 9Ah, %urus ini se!erti %urus $oa-san-!ai" &rang muda, sudah banyak ku
ketahui tentang ilmu !edang, banyak yang kelihatannya indah dan bagus ta!i tidak berisi, se!erti
misalnya ilmu !edang $oa-san-!ai itu" *emang bagus di!andang, ta!i kalau di!ergunakan dalam
!ertem!uran, tidak ada gunanya"9 5a mengelak ke kiri dan menyambung" 9Se!erti %urusmu"" ini, a!a
gunanya" Lihat inilah gerakan istime)a yang disebut Udang Sakti *en(a!it 5kan/9
Pada saat itu, !edang &ei Sun menyambar dari atas ke ba)ah memba(ok !undaknya" &h 4o%in
miringkan tubuh dan !ada saat !edang itu menyambar di dekat tubuhnya, tangan kanannya bergerak
dan tahu-tahu !unggung !edang benar-benar telah di 9(a!it9 oleh dua buah %ari tangannya yang telah
ditekuk" $ebatnya, beta!a!un &ei Sun berusaha membetot kembali !edangnya, ia tidak, berhasil
karena (a!itan atau %e!itan kedua %ari tangan yang ditekuk itu benar-benar amat kuat se!erti %e!itan
ba%a/
9$a-ha-ha, inilah %urus saktiku, &ei-si(u" 4angan kirimu masih bebas, a!akah kau hendak memukul-
#isa, ta!i %agalah (a!it saktiku,9 kata tosu itu sambli terta)a-ta)a"
&ei Sun tentu sa%a tidak mau mengalah se(ara demikian" #iar!un !edangnya sudah di%e!it dan tak
da!at ia tarik kembali, namun ia belum boleh dibilang kalah" *endengar tantangan ini, ia lalu
menggerakkan tangan kirinya memukul bukan ke arah tubuh tosu itu melainkan ke arah tangan yang
men%e!it !edangnya" Usaha ini ia lakukan agar tangan itu suka mele!askan %e!itannya dan
!edangnya da!at terle!as" Akan teta!i sekarang tosu itu menggerakkan tangan kirinya !ula dan"""
9(a!!9 lengan tangan &ei Sun !ada !ergelangannya kena di%e!it !ula sehingga sekarang &ei Sun tak
354
Rajawali Emas
da!at menggerakkan kedua lengannya sama sekali/ 1e!itan !ada !ergelangan itu mengakibatkan
rasa nyeri yang menusuk %antung
9$a-ha, &ei-si(u, a!akah kau belum menerima kalah-9
&ei Sun adalah murid seorang !endekar sakti, mana bisa dia menyerah kalah sebelum roboh- 5a
menggeleng ke!ala, lalu kaki kanannya beker%a, menendang keras ke de!an" 4a!i tiba-tiba tubuhnya
terdorong ke belakang dan karena kakinya sedang menendang, otomatis ia ter%engkang dan roboh,
!edangnya masih dalam %e!itan tangan tosu lihai itu yang terta)a-ta)a bergelak" Sekali tangan
kanannya bergerak, !edang yang di%e!it itu sudah menan(a! ke atas !a!an !anggung sam!ai
setengahnya/
&ei Sun meraya! bangun, berdiri dan men%ura ke!ada tosu itu, 9Aku &ei Sun mengaku kalah, tingkat
4otiang lebih tinggi dari!adaku"9 Setelah berkata demikian, &ei Sun mengerahkan tenaga men(abut
!edangnya dan melon(at turun, memberi hormat ke!ada suhunya dengan )a%ah muram"
#eng San hanya menegurnya singkat, 9Lain kali %angan terlalu sungkan berhada!an dengan la)an,
&ei Sun/9 *urid itu mengangguk dan berdiri di !inggiran"
Pada saat itu, Li Eng sudah di de!an #eng San dan berkata, 9Paman, aku akan menghada!i Si
Sombong itu/9 Anehnya, ia berlari-lari mengham!iri !anggung berdua dengan $ui 8u" #eng San tidak
keberatan, namun terheran-heran dan ingin men(egah dua orang gadis itu naik bersama" A!a
maksud Li Eng- A!akah hendak mengeroyok- Adanya #eng San memberi !ersetu%uan, karena ia
maklum akan isi hati gadis itu" 4adi &h 4o%in menyebut-nyebut dan memburuk-burukkan nama $oa-
san-!ai, sudah se!atutnya kalau gadis itu membela nama baik !erguruannya dan ia maklum bah)a
dengan ke!andaiannya itu, Li Eng sudah !asti akan da!at mengatasi &h 4o%in" Akan teta!i, kalau
gadis itu hendak ma%u berdua mengeroyok &h 4o%in, ah, hal itu amat memalukan $oa-san-!ai/
Sebelum ia sem!at men(egah, dua orang gadis itu sudah melom!at ke atas !anggung dengan
gerakan ringan dan (e!at, khas gerakan $oa-san-!ai"
Pada saat itu, !ara tamu sedang bersorak dan berte!uk tangan memu%i &h 4o%in" 4osu ini setelah
mendengar Pu%ian orang, men%adi girang sekali dan lagaknya dibuat-buat" 5a men%ura ke em!at
!en%uru dan berkata nyaring,
>>4idak ada harganya untuk di!u%i/ Pinto belum mem!erlihatkan ke!andaian karena menghada!i
seorang lemah, mana ada kesem!atan mem!erlihatkan ke!andaian aseli-9
Akan teta!i te!uk tangan makin bergemuruh dan ia mengira bah)a orang-orang itu memu%i-mu%i dia,
tidak tahunya yang disoraki adalah gerakan dua orang gadis muda yang (antik-(antik dan yang
gerakannya benar-benar mengagumkan itu" 5a (e!at menoleh, memandang dan senyumnya melebar"
9Aha, kiranya 4hai-san-!ai mem!unyai !ula murid-murid )anita yang (antik dan !andai/ 4entunya
kalian lebih !andai dari!ada &ei Sun tadi" Akan teta!i kalian ma%u berdua, ini bagus sekali" *emang
se!atutnya""" bagus sekali kalian ma%u berdua %adi berimbang dan agar %angan dikatakan bah)a aku
orang tua mau menang sendiri" $a-ha-ha/9
Li Eng terta)a-ta)a dan $ui 8u yang !endiam hanya berdiri tegak" 4adi memang Li Eng yang
membisikkan akalnya untuk menggoda tosu ini" Sebenarnya ia tidak setu%u, akan teta!i karena ia
maklum akan kenakalan Li Eng dan !ula memang ia mendongkol mendengar beta!a tosu ini
menghina $oa-san-!ai, di sam!ing ke!er(ayaannya akan kelihaian Li Eng, maka ia menuruti
kehendak adiknya itu"
9Eh, tosu tua yang bernama &h 4o%in ber%uluk oai-sin-kiam/ ami berdua ini %uga men%adi tamu-tamu
4hai-san-!ai dan kami naik ke sini karena kau tadi menyingung nama $oa-san-!ai, !erguruan kami/9
9$a-ha-ha, anak murid $oa-san-!ai, ya- Aha, kalian naik mau a!akah- 1angan main-main, biar!un
ilmu !edang 4hai-san-!ai yang di!erlihatkan bo(ah tadi tidak bera!a hebat, akan teta!i kalau
ditandingi dengan ilmu !edang $oa-san-!ai sa%a kiraku belum tentu kalian akan da!at mengalahkan"9
4osu itu memotong u(a!an Li Eng"
9#ukan begitu, 4otiang" ami berdua tadi mendengar o(ehanmu tentang keburukan ilmu !edang
$oa-san-!ai yang hanya indah dilihat teta!i tidak ada gunanya" A!akah betul begitu angga!anmu-9
&h 4o%in gelaga!an mendengar !ertanyaan ini" Sebetulnya ia berani men(ela $oa-san-!ai, karena ia
tidak melihat adanya tokoh-tokoh $oa-san-!ai di tem!at itu" Sekarang mun(ul dua orang gadis muda
ini yang mengaku sebagai murid $oa-san-!ai, sedangkan ia sudah terlan%ur mengeluar kata-kata
men(ela ilmu !edang $oa-san-!ai, ter!aksa ia tidak da!at mundur lagi"
9alau betul begitu, kalian mau a!akah- A!akah kalian bisa membuktikan bah)a u(a!anku tadi tidak
benar-9 tantangnya sambil !ringas-!ringis"
Li Eng tersenyum, bukan main manisnya kalau dia tersenyum sambil mainkan kedua matanya itu"
94otiang, tentang keburukan ilmu !edang $oa-san-!ai, kami sendiri tidak akan menyombong dan aku
yang muda tidak berani membantah" Akan teta!i gerakanmu tadi ketika men%e!it !edang &ei-
Enghiong agaknya tidak menang hebatnya dengan %urus $oa-san-!ai yang bernama e!iting Sakti
*en(a!it 5kan/9
355
Rajawali Emas
4osu itu melengak" 94idak bisa %adi/ 5lmu men(a!it dengan dua buah %ari itu adalah (i!taanku, mana
bisa $oa-san-!ai memiliki ilmu se!erti itu- +an bukan ke!iting melainkan udang sakti" 1angan kau
main-main/9
9$i-hik, sia!a main-main- au mau bukti- Lihatlah/ Eh, En(i $ui 8u, kau (abut !edangmu dan ba(ok
aku se!erti yang dilakukan &ei-enghiong tadi/9 kata Li Eng ke!ada $ui 8u" *au tidak mau $ui 8u
menahan keta)anya sehingga ia tersenyum-senyum lalu men(abut !edangnya dan dengan gerakan
!erlahan dan lambat sekali ia memba(ok ke arah Li Eng" +engan lagak dibuat-buat se!erti lagak tosu
tadi, Li Eng mengelak dan ketika !edang itu begitu lambat menurun di dekatnya ia lalu men(a!it
!edang itu dengan kedua %ari tangannya yang ditekuk" Gerakannya begitu !ersis dengan gerakan
tosu tadi, akan teta!i karena baik ba(okan mau!un %e!itan dilakukan !erlahan dan lambat sekali,
terang bah)a dua orang gadis (antik itu mem!ermainkan Si 4osu" *eledaklah suara keta)a !ara
tamu, bahkan !ara tokoh-tokoh besar yang melihat !ertun%ukan ini tidak da!at menahan keta)a
mereka" #enar-benar seorang bo(ah yang nakal sekali, !ikir mereka" Li 8u tak da!at menahan
keta)anya, menutu!i mulut dengan sa!utangannya, sedangkan #eng San tersenyum sambil
menggeleng-gelengkan ke!alanya" 8ui #i terkekeh-kekeh memegangi !erut, %uga Sin Lee dan ong
#u terbahak-bahak" $anya un $ong yang menggeleng-geleng ke!ala sambil menggerutu" 9urang
a%ar sekali dia""" kurang a%ar sekali""""9
Sementara itu, &h 4o%in tak da!at menahan kemarahannya lagi" 9Anak setan, a!akah kau senga%a
hendak menghina !into-9
9Aih-aih, sia!a menghina, keledai tua- Sia!a yang tadi mengatakan bah)a $oa-san-!ai memiliki ilmu
!edang yang tiada gunanya- au yang menghina !erguruan kami, sekarang kau berbalik #ilang kami
yang menghina" $emm, sungguh tak tahu malu, tosu bau hidung kerbau/9 *emang Li Eng nakal dan
!intar bi(ara, hal ini sudah !ernah dialami oleh ong #u yang !ada saat itu ham!ir ter!elanting dari
kursinya saking terta)a bergelak-gelak melihat lagak kekasihnya mem!ermainkan tosu sombong itu"
9Perem!uan sombong, bo(ah setan a!akah kau berani menghada!i !edangku-9 Sambil berkata
demikian &h 4o%in men(abut !edangnya dan menggerak-gerakkan !edangnya su!aya (ahayanya
berkilau tertim!a sinar matahari"
Li Eng mem!erlihatkan sika! ketakutan" 9<ah-)ah, En(i $ui 8u, lebih baik kau lekas turun
!anggung, %angan-%angan keserem!et !edang" Pedang ta%am di tangan orang mabuk yang tidak
mam!u main !edang, benar-benar lebih berbahaya dari!ada di tangan seorang yang baru bela%ar"9
Sambil tersenyum-senyum saking gelinya $ui 8u melayang turun dari atas !anggung lalu
mengham!iri kembali tem!at duduknya, disambut terta)a lebar, semua orang yang duduk di !ihak
4hai-san-!ai" 1uga !ara tamu tadi ter!ingkal-!ingkal mFnyaksikan ini, sehingga tem!at itu benar-
benar men%adi meriah seakan-akan di situ terda!at !ertun%ukan la)ak-la)ak yang !andai mengo(ok
!erut"
emarahan &h 4o%in tak da!at ditahannya lagi" 9#o(ah setan, kau bersia!lah menghada!i !edangku"
$emm, kalau aku tidak bisa memberi ha%aran ke!adamu, %angan sebut aku oai-sin-kiam lagi/9
9Eh, betulkah- Nah, biarlah kau berkenalan dengan ilmu !edang $oa-san-!ai yang kelihatan indah
ta!i tak berguna ini" A)as !edang/9
4osu itu ter(engang, %uga !ara tamu karena gadis itu mengan(am 9a)as !edang9 akan teta!i belum
kelihatan memegang !edang" 4iba-tiba, belum %uga hilang keheranan &h 4o%in, tahu-tahu di de!an
mukanya berkelebat sinar se!erti kilat diikuti ha)a !edang yang dingin menyambat hidungnya/
9Ayaaa""""9 ia berseru kaget dan (e!at ia men(elat ke belakang sambil menyabet-nyabetkan
!edangnya ke de!an untuk men%aga diri" 5a masih ber%um!alitan sambil menyabet-nyabetkan !edang
dan baru berani turun ketika ia tidak merasa adanya desakan" etika ia berdiri kembali, ia mendengar
suara terta)a ramai" iranya gadis itu masih berdiri ditem!atnya yang tadi hanya sekarang tangan
kanannya sudah memegang sebatang !edang yang berkilauan" $ebat, !ikirnya dengan hati ke(ut"
1urus a!a yang di!erlihatkan gadis ini tadi- 5a berlaku hati-hati dan tan!a menyombong lagi ia
berkata,
9*a%ulah, aku telah sia! menghada!i !edangmu"9
Li Eng tersenyum menge%ek" 4iba-tiba terdengar seruan orang, 94ahan dulu"9
+ua orang itu memandang, %uga semua tamu" iranya un $ong yang berseru itu dan !emuda ini
menaiki anak tangga yang menu%u ke !anggung dengan tergesa-gesa" +ari tem!at duduknya tadi,
un $ong sudah menyaksikan ke!andaian &h 4o%in dan maklum bah)a menghada!i Li Eng, tosu itu
takkan menang" 5a (uku! mengenal !ula )atak Li Eng yang selain %enaka dan nakal, %uga keras hati"
*endengar bah)a $oa-san-!ai dihina orang, ia kuatir kalau Li Eng mendendam dan men%atuhkan
tangan besi ke!ada tosu itu, maka tan!a di!ikir !an%ang ia lalu berseru menahan !ertem!uran dan
naik ke !anggung, tidak dengan (ara melon(at se!erti yang lain, melainkan lari melalui anak tangga"
9Eng-%i, kau hendak bermain !edang dengan totiang ini, hati-hati %angan kau membunuhnya" au tahu
aku tidak suka kau membunuh orang/9
356
Rajawali Emas
Li Eng terta)a, 91angan kuatir, Paman $ong" Aku tidak akan membunuh orang ini"9
91uga tidak melukai se(ara hebat"9
94idak, aku hanya ingin membuat dia ka!ok su!aya tidak menghina $oa-san-!ai lagi"9
Sementara itu, semua orang yang mendengarkan !er(aka!an ini men%adi bengong dan terheran-
heran se%enak, lalu meledaklah suara keta)a mereka" Sika! un $ong seakan-akan seorang nenek
ba)el yang memberi nasehat (u(unya, %usteru sika! kedua orang ini menimbulkan kesan bah)a
mereka amat memandang rendah ke!ada &h 4o%in" alau sam!ai !emuda halus itu melarang gadis
ke!onakannya membunuh atau melukai berat ke!ada tosu itu, bukankah itu hanya boleh diartikan
bah)a Si Pemuda ini sudah yakin akan kemenangan ke!onakannya- 5nilah yang lu(u dan tentu sa%a
&h 4o%in men%adi marah dan mendongkol sekali"
+ari tem!at duduknya, #eng San berbisik ke!ada Li 8u,
9ulihat un $ong ini benar-benar seorang !emuda yang luar biasa )ataknya, dan halus budi
!ekertinya"9
Li 8u tersenyum" 9+ia se!erti bayanganmu di )aktu kau masih muda"9 edua suami isteri itu saling
!andang lalu tersenyum"
Sementara itu, un $ong lega hatinya dan kembali ia menuruni anak tangga meninggalkan
!anggung, &h 4o%in membanting-banting kakinya"
9&rang-orang $oa-san-!ai memang benar-benar sombong sekali/ au tidak boleh membunuhku,
tidak boleh melukai aku- Lihat, sebaliknya !intolah yang akan merobohkanmu dalam bebera!a %urus
sa%a" Lihat !edangku/9 Pedangnya berkelebat menyambar ke arah Li Eng dengan gerakan yang
!enuh kemarahan" 4a!i ia tertegun karena selain !edangnya mengenai angin belaka, %uga gadis di
de!annya itu telah lenya! dari de!an matanya" Selagi ia bingung, ia mendengar suara keta)a lirih di
belakangnya" 8e!at ia membalik sambil mengayun !edang menyerang lagi" 4a!i kembali ia
kehilangan la)annya yang ternyata dengan gin-kang yang luar biasa telah lenya! dan sudah berada
di belakangnya" #erkali-kali ia menyerang ta!i hasilnya sama dan tak !ernah ia da!at melihat
la)annya yang (e!at sekali gerakannya, se!erti setan" Suara keta)a dan seruan kagum terdengar di
sana sini ketika !ara tamu menyaksikan gerakan tubuh gadis itu yang memang luar biasa (e!atnya,
melebihi (e!atnya gerakan !edang la)an" 4osu itu mulai marah, ta!i diam-diam hatinya menge(il,
9$ai, bo(ah setan" 1angan hanya melarikan diri, bertandinglah se(ara berde!an kalau kau memang
laki-laki/9
9$i-hik, tosu bau, a!akah kau sudah-gila- Aku memang seorang )anita, bukan seorang laki-laki/9
Suara keta)a makin riuh-rendah menyambut kelakar ini dan )a%ah &h 4o%in makin merah" ini ia
melihat gadis itu berdiri tegak di de!annya dan ketika ia menyerang lagi, Li Eng senga%a tidak mau
mengelak melainkan menggunakan !edangnya untuk menangkis dan balas menyerang" 5a senga%a
mengeluarkan ke!andaiannya, !edangnya berkelebat (e!at se!erti kilat menyambar-nyambar
sehingga dalam belasan %urus sa%a &h 4o%in terdesak hebat, mengelak dan menangkis ke sana ke
mari tan!a da!at membalas sedikit!un %uga"
94osu bau, kau bilang ilmu !edang $oa-san-!ai tiada gunanya- Nah, rasakanlah ilmu !edang yang
kumainkan ini inilah $oa-san iam-hoat/9
&h 4o%in memang !ernah menyaksikan ilmu !edang $oa-san-!ai, akan teta!i selama hidu!nya tak
!ernah ia mengira bah)a $oa-san iam-hoat da!at dimainkan se!erti ini hebatnya" +iam-diam ia
terke%ut dan menyesal sekali" <a%ah yang tadinya merah sekarang men%adi !u(at, na!asnya
terengah-engah dan makin sibuklah ia menangkis hu%an u%ung !edang yang tak terhitung banyaknya
itu"
9oai-sin-kiam &h 4o%in, %agalah serangan ilmu !edang $oa-san-!ai ini/9 gadis itu berseru keras dan
!edangnya makin hebat menekan" &h 4o%in berteriak kaget, %enggotnya terbabat !utus dan
beterbangan ke ba)ah dan !ada detik berikutnya ia memekik kesakitan, tangannya berdarah dan
!edangnya terle!as dari !egangan/ Sambil mengerang kesakitan tosu ini melom!at turun dari
!anggung dan terus melarikan diri tan!a menoleh lagi" 4erdengar sorak-sorai riuh-rendah, sebagian
menyoraki tosu yang lari itu, sebagian lagi bersorak karena melihat Li Eng mem!erlihatkan
!ertun%ukan hebat, yaitu !edangnya sudah da!at menyambar !edang tosu itu dan !edang la)an itu
sekarang ter!utar-!utar se!erti kitiran di u%ung !edangnya/ *elihat la)annya lari tunggang-langgang,
Li Eng berseru,
9&h 4o%in, ini !edangmu, terimalah kembali""""/9 Sekali ia mengerakkan !edang di tangannya, maka
!edang la)an yang tadinya ber!utar (e!at se!erti kitiran itu terlem!ar melayang ke arah &h 4o%in
yang sedang berlari" $ebat sekali bidikan Li Eng karena dengan te!at gagang !edang itu menim!a
ke!ala orang dan %atuh ke ba)ah" Se%enak &h 4o%in !u(at saking kagetnya akan teta!i setelah
menda!at kenyataan bah)a ke!alanya tidak bo(or, ia (e!at memungut !edangnya dan terus
melarikan diri meninggalkan tem!at itu diikuti gelak ta)a !ara !enonton"
357
Rajawali Emas
Gelak ta)a !ara !enonton sira! kembali ketika mereka melihat seorang tosu tua telah melon(at ke
atas !anggung" 4osu ini !un ber!akaian kuning dan rambutnya !an%ang digelung ke atas" #iar!un
!akaiannya kuning sederhana sebagai tosu, namun rambutnya dihias dengan lima bunga teratai dan
!ada ba%unya terda!at tanda-tanda %asa dari istana" 5nilah 4hian 5t tosu, seorang di antara tu%uh orang
!enga)al Pangeran *ahkota ian #un 4i, %uga seorang tokoh Ngo-lian-kau) dan !ernah men%adi
tangan kanan im-thou) 4hian-Li" *elihat naiknya tosu ini, un $ong yang mengenalnya men%adi
tidak enak hatinya, lalu berkata !erlahan ta!i (uku! keras untuk didengar oleh #eng San,
9$eran betul, dia itu seorang di antara !enga)al-!enga)al istana Pangeran *ahkota, mau a!a ke
sini-9
agetlah #eng San mendengar u(a!an un $ong ini dan ia memandang !enuh !erhatian" 5a maklum
dari tanda bunga teratai itu bah)a tosu ini adalah seorang tosu Ngo-lian-kau), akan teta!i a!akah
mun(ulnya ini sebagai tokoh Ngo-lian-kau), ataukah sebagai !enga)al istana Pangeran- 4osu itu
telah men%ura kearah tuan rumah dan berkata, suaranya rendah !arau membayangkan 5)ee-kang
tinggi,
9Pinto 4hian 5t 4osu ingin sekali berkenalan dengan ilmu silat 4hai-san-!ai" Syukur kalau etua 4hai-
san-!ai sendiri berkenan memberi !etun%uk karena !into sudah lama mendengar nama besarnya9
Sin Lee segera menghada! Ayah, 9Ayah, biarlah saya menghada!i tosu ini"9
#eng San mengangguk" 5a !un ingin mem!erkenalkan !utera-!uteranya ke!ada !ara tokoh kang-
ou) yang datang dari !elbagai tem!at itu" 9#oleh, kau hati-hatilah, dia itu seorang Ngo-lian-kau),
!andai menggunakan sen%ata rahasia dan !andai ilmu sihir, biasanya (urang, maka kau yang
)as!ada" 1uga karena dia orang istana, %angan sam!ai membunuh"9
Sin Lee mengangguk dan ketika kakinya mengen%ot tanah, tubuhnya dari tem!at itu langsung
melayang ke atas !anggung dengan kedua lengan tangan dikembangkan" Sorak-Sorai menyambut
kehadirannya dan 4hian 5t 4osu kaget sekali menyaksikan (ara melom!at yang se!ertl burung
raksasa ini" 5a memandang !emuda tan!an gagah itu !enuh selidik, lalu menegur,
9&rang muda, (aramu melon(at tadi tidak sama dengan gaya lon(atan !ara anak murid 4hai-san-!ai
tadi" Sia!akah kau dan !into menantang 4hai-san-!ai atau ketuanya, kena!a kau yang ma%u-9
94hian-5t 4osu, memang betul )a)asanmu aku bukan anak murid 4hai-san-!ai, akan teta!i etua
4hai-san-!ai adalah ayahku dan karena kau tadi menantang ayahku, sudah se!atutnya kalau aku
me)akilinya untuk menghada!imu" 4hian-5t 4osu, kau sendiri sekarang ini berdiri di sini me)akili
sia!akah- alau kau sebagai tokoh Ngo-lian-kau) datang menantang, bukanlah hal aneh dan akan
kulayani" Akan teta!i karena aku mendengar bah)a kau telah men%adi seorang !enga)al istana
Pangeran *ahkota, maka kedatanganmu ini sebagai !anga)al 5stana, hara! kau turun lagi sa%a"
ami orang-orang dunia !ersilatan tidak mem!unyai urusan dengan kaki tangan kota ra%a"
4erdengar sorakan gembira menyambut u(a!an ini, tanda bah)a sebagian besar orang kang-ou)
memang tidak melibatkan diri dengan orang-orang !emerintah" <a%ah 4hian 5t 4osu men%adi merah
karena sekaligus !emuda ini membuka kedoknya"
Pada saat itu terdengar lengking tinggi dan di atas !anggung berkelebat bayangan orang, tahu-tahu
di situ telah berdiri seorang yang tua sekali" Alangkah kaget gentarnya semua tamu ketika mengenal
nenek ini sebagai tokoh yang diangga! manusia iblis, bukan lain adalah $ek-h)a ui-bo/
9#erikan dia !adaku/ +ia !embunuh muridku/9 teriaknya dengan suara !arau"
Akan teta!i, kembali orang-orang ter(engang karena tan!a mereka lihat datangnya, tahu-tahu etua
4hai-san-!al sudah berdiri di situ !ula menghada!i $ek-h)a ui-bo" #eng San berdiri tegak dengan
se!asang mata berkilat-kilat, lalu berkata ke!ada $ek-h)a ui-bo,
9ui-bo, !ertemuan ini kuadakan dengan !eraturan dan keso!anan" alau kau mem!unyai
!enasaran tunggulah giliranmu, hara! %angan menga(au" *undurlah/9 Sinar mata #eng San berkilat
se!erti halilintar menyambar sehingga $ek-h)a ui-bo gentar %uga menghada!i sika! musuh
lamanya ini" 5a meragu" 5a tahu betul bah)a orang ini telah terluka hebat dalam !engeroyokan
kemarin dulu, akan teta!i menga!a sekarang masih da!at melon(at se!erti terbang sa%a (e!atnya-
Untuk menutu!i kegugu!annya, ia terta)a,
9$i-hik, #eng San, betul %uga katamu" #aiklah aku menanti giliranku"9 Sambil terta)a-ta)a ia lalu
melayang turun dan seke%a! mata sa%a ia sudah lenya! entah ke mana" 1uga #eng San dengan
tenang melon(at turun dan kembali ke tem!at duduknya" Semua tamu menahan na!as, terhada!
tokoh se!erti $ak-h)a ui-bo tentu sa%a tak seorang !un berani menterta)ai" eadaan makin tegang
setelah mereka ketahui bah)a ternyata tem!at itu dihadiri !ula oleh tamu-tamu tak kelihatan sehebat
$ek-h)a ui-bo" Sia!a tahu masih banyak lagi tokoh-tokoh aneh se!erti ini" arena nenek itu tidak
kelihatan lagi, maka !erhatian !ara tamu dialihkan kembali ke ataa !anggung, ke!ada tosu Ngo-lian-
kau) dan !emuda yang mengaku !utera etua 4hai-san-!ai itu"
4osu itu memandang rendah ke!ada Sin Lee, lalu berkata,
358
Rajawali Emas
9*en%a)ab !ertanyaanmu tadi, orang muda, !into datang ini boleh dibilang atas nama !ribadi, %uga
boleh disebut me)akili Ngo-lian-kau), a!alagi mendengar tadi bah)a ketua kami te)as di tanganmu"
Sebagai !enga)al istana aku !un mem!unyai urusan, yaitu menge%ar larinya tiga orang buronan dari
kota ra%a/9 4osu itu dengan mata ta%am memandang ke arah tiga anak murid $oa-san-!ai yang duduk
di rombongan tuan rumah"
9alau yang kau maksud dengan ketuamu itu adalah im-thou) 4hian-li, aku 4an Sin Lee tak merasa
telah membunuhnya" Akan teta!i kalau toh ia mam!us oleh !ukulanku, hal itu !un aku tidak menyesal
karena itu berarti bah)a aku telah melenya!kan seorang %ahat, 4entang kau menge%ar buronan
bukanlah urusanku" Nah, kalau memang kau hendak membalas sakit hati ketuamu, kau ma%ulah/
4hian 5t 4osu memang sudah mendengar bah)a etua Ngo-lian-kau) te)as dalam tangan bebera!a
orang muda akan teta!i ia tidak tahu sia!akah !embunuhnya" 4adi $ek-h)a ui-bo mun(ul dan
menerangkan bah)a !emuda ini adalah !embunuh ketuanya, maka tentu sa%a ia men%adi marah dan
ingin membalas dendam" 5a tidak berani memandang rendah lagi karena kalau !emuda ini mam!u
merobohkan im-thou) thian-li berarti dia tentu lihai sekali"
A!alagi kalau diingat bah)a !emuda ini adalah !utera etua 4hai-san-!ai" 4osu ini lalu melolos
keluar sebatang !edang dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya men(abut hiasan
rambutnya yang beru!a lima bunga teratai itu" $iasan rambut ini terbuat dari benda ber)arna !utih,
meru!akan lima buah kembang yang atasnya tertutu! ra!i berbentuk run(ing, dan sekarang
gagangnya di!egang oleh tangan kiri tosu itu" *engingat akan nasehat ayahnya tadi, Sin Lee
bersika! )as!ada dan tidak berani memandang remeh ke!ada hiasan rambut ini yang melihat ukuran
dan bentuknya, bukanlah meru!akan sen%ata yang baik" Sambil mengeluarkan teriakan keras tosu itu
menyerangnya dengan !edang, namun Sin Lee (e!at mengelak sedangkan !edangnya sendiri lalu
menukik dari atas kiri menusuk !undak la)an"
4hian 5t 4osu terke%ut dan maklum bah)a la)annya ini biar!un masih muda ternyata memiliki gerakan
(e!at dan ilmu !edang yang aneh namun berbahaya sekali" 5a !un segera bertem!ur seru, makin
lama makin (e!at" #aru belasan %urus sa%a 4hian 5t 4osu maklum bah)a ilmu !edang !emuda itu
benar-benar luar biasa dan ia sudah terdesak hebat" 4iba-tiba tangan kirinya telah men%e!it sebuah
kembang buatan itu dan melesatlah %arum-%arum halus ke arah la)annya"
Sin Lee mengeluarkan suara melengking tinggi dan tubuhnya mendadak men(elat ke atas, demikian
(e!at gerakannya se!erti gerakan seekor burung dan semua sen%ata rahasia halus yang tak da!at
dilihat mata itu le)at di ba)ah kakinya"
+ari atas Sin Lee membalas !edangnya melun(ur turun menyerang ke!ala tosu itu" $al ini benar-
benar tak !ernah diduga oleh 4hian 5t 4osu yang tadinya menghara!kan !enyerangannya akan
berhasil, sia!a duga bah)a orang yang diserang se(ara mendadak itu malah menyerang dari atas"
4er!aksa untuk menyelamatkan dirinya karena menangkis sudah tidak ada )aktu lagi, tosu ini
membanting tubuh ke belakang dan bergulingan men%auhi ke%aran !edang la)an" 5a melon(at bangun
dan kini ibu %ari dan telun%uknya men%e!it bunga teratai kedua" 4erdengar suara ledakan ke(il dan dari
tangan kirinya itu menyambar asa! hitam ke arah muka Sin Lee" Pemuda ini tidak kurang )as!ada,
(e!at ia melom!at ke sam!ing, (uku! %auh agar tidak terkena !engaruh asa! bera(un itu, sambil
menahan na!as lalu meniu! ke arah asa! itu sehingga buyar/
94osu (urang/9 Sin Lee berseru keras dan !edangnya kini berkelebatan se!erti kilat men(ari korban"
5a sedikit !un tidak memberi kesem!atan ke!ada tosu itu untuk mem!ergunakan sen%ata rahasianya
lagi, malah ia mengin(ar tangan kiri yang memegang bunga-bungaan itu, yang diangga!nya lebih
berbahaya dari!ada !edang di tangan kanan" 4hian 5t 4osu berusaha mela)an, namun akhirnya ia
berteriak keras ketika u%ung !edang Sin Lee mengan(am !ergelangan tangan atau %ari-%ari tangan
kirinya" 4er!aksa ia menarik tangannya, ta!i terdengar suara 9(rakk/9 dan hiasan rambut itu kini
tinggal gagangnya sa%a yang berada di tangannya"
Sin Lee mengeluarkan suara menghina dan kakinya menendang bunga-bungaan itu ke ba)ah
!anggung"
9Nah, marilah kita bertanding !edang se(ara laki-laki, tidak main (urang/9 seru Sin Lee, !erlahan-
lahan ma%u mengham!iri tosu yang berdiri dengan muka !u(at itu"
Akan teta!i 4hian 5t 4osu tidak segera menggerakkan !edangnya" 5a hanya berdiri tegak, mukanya
!u(at, matanya terbelalak memandang la)an, bibirnya komat-kamit"
9$ayo, ma%ulah, a!akah kau takut-9 Sin Lee menge%ek sambil menggerak-gerakkan !edangnya, sia!
menanti !enyerangan la)annya" Akan teta!i tosu itu teta! tidak bergerak, dan mulutnya teta!
bergerak-gerak" &rang lain tidak ada yang mendengar suaranya, namun tiba-tiba Sin Lee mendengar
suara yang seakan-akan datang dari dasar bumi suara yang !enuh kekuasaan, !enuh !engaruh,
yang berbisik-bisik dan mendesis-desis,
9Sin Lee, !andang baik-baik !into sia!a/ Pinto adalah !endeta, kau takkan menang mela)an !into,
baru melihat sa%a kau sudah !ening, tenagamu lemah, !ikiranmu ka(au""""9 U(a!an ini diulang-ulang"
359
Rajawali Emas
*ula-mula Sin Lee hendak menterta)akannya, akan teta!i ia mulai bingung dan gugu! karena tiba-
tiba ia merasa ke!alanya !ening"
Pada saat itu 4hian 5t 4osu sudah menyerangnya dan ia (e!at menangkis, akan teta!i benar-benar ia
makin gelisah karena tenaganya serasa amat lemah ke!alanya makin !ening dan !ikirannya men%adi
ka(au-balau, malah mulai agak ketakutan/ Samar-samar Sin Lee teringat akan nasihat ayahnya
bah)a tosu ini ada%ah seorang ahli sihir, ia mengerahkan semangat hendak mela)an, namun
ternyata ia telah masuk dalam !erangka! dan telah ter!engaruh sehingga usahanya sia-sia belaka
karena !ikirannya sudah ka(au" Para !enonton terheran-heran beta!a sekarang tosu itu melakukan
!enyerangan dengan !edangnya sedangkan Sin Lee hanya menangkis dengan terhuyung-huyung
se!erti orang mabuk"
#eng San duduk menegang di kursinya, dahinya berkerut, alisnya bergerak-gerak, sinar matanya
berkilat" 5a da!at menduga a!a yang ter%adi dan sia! untuk menolong !uteranya %ika teran(am
bahaya maut"
Pada saat itu un $ong berlari-lari ke ba)ah !anggung, setelah dekat !anggung ia menggunakan
tangannya menggebrak-gebrak !anggung sambil berkata nyaring,
9$e, !endeta murtad/ !endeta !enuh dosa, !endeta nyele)eng/9
&rang-orang mulai terta)a menyaksikan sika! !emuda ini dan 4hian 5t 4osu yang sudah mulai
gembira melihat hasil ilmu hitamnya, kini ter!e(ah !erhatiannya dan marah sekali"
etika menda!at kesem!atan, Selagi Sin Lee terhuyung-huyung, ia menyambar ke !inggir !anggung
dan menggunakan !edangnya memba(ok tangan un $ong yang mengebrak-gebrak !a!an" 4entu
sa%a un $ong menarik tangannya akan teta!i ia ber!ura-!ura men%erit,
9Aduh-aduh, !endeta ke%am kau/9 +an !ada saat !andang mata 4hian 5t to%in yang !enuh kemarahan
itu sedetik bertemu dengan !andang matanya un $ong mengerahkan ilmu sihirnya dan ia berkata,
9au !endeta murtad, tak !atut menggunakan segala ilmu hitam" au !atut dihukum !ukul ke!ala
se!uluh kali9 Setelah berkata demikian un $ong lari kembali ke tem!at duduknya"
4iba-tiba semua tamu terbelalak memandang ke%adian yang amat aneh di !anggung" Setelah tosu itu
menghentikan serangan-serangannya, Sin Lee masih terhuyung-huyung dan tosu itu kini berteriak-
teriak,
9#enar sekali, !into !atut dihukum !ukul ke!ala se!uluh kali9 +an tangan kirinya segera beker%a
menam!ar muka, dan ke!alanya sendiri dengan keras" 4erdengar suara 9!lak-!lak-!lak9 berkali-kali
dan muka itu men%adi bengkak-bengkak/
Sin Lee agaknya sudah sadar kembali" Pemuda ini (e!at berdiri tegak dan untuk se%enak ia
mengum!ulkan ha)a murni di tubuhnya sehingga !ikirannya %ernih kembali, tenaganya !ulih dan kini
ia memandang terheran-heran ke!ada la)annya yang sedang !enuh semangat menghantami
ke!alanya sendiri itu"
4iba-tiba berkelebat bayangan dan $ek-h)a ui-bo sudah berdiri di atas !anggung" 9*emalukan
sa%a, !ergi/9 tangannya bergerak dan tubuh 4hian 5t 4osu terlem!ar ke ba)ah !anggung" 4osu itu
roboh dan berbareng dengan %atuhnya itu agaknya ia !un sadar kembali" +engan bingung ia bangkit
berdiri, memandang bingung ke kanan kiri lalu""" angkat kaki lari dari tem!at itu" #ebera!a orang tamu
yang masih melongo lalu membuat tanda dengan telun%uk dimiringkan ke de!an kening, yaitu tanda
orang yang miring otaknya" *eraka ini mengira bah)a tosu itu tentu seorang yang berotak miring/
Akan teta!i karena !eristi)a itu sudah le)at dan di atas !anggung berdiri seorang tokoh yang
ditakuti, yaitu $ek-h)a ui-bo, !ara tamu yang Sekarang men%adi !enonton memandang dengan
!enuh ketegangan" Semua orang tahu bah)a tentu sekarang akan ter%adi !ertandingan yang luar
biasa hebatnya"
$ek-h)a ui-bo dengan muka yang merah dan mata mendelik sudah menghada!i Sin Lee, !edang
berkilauan di tangan kanan sedangkan tangan kirinya memegang sehelai sabuk beraneka )arna"
9&rang muda, kau telah mene)askan muridku" Akan teta!i kau mengatakan bah)a kau adalah anak
dari 4ang #eng San" $emmm, %angan kau men(oba mengunakan nama etua 4hai-san-!ai untuk
menggertak orang" Aku tahu benar bah)a 8ia Li 8u isteri 4an #eng San hanya mem!unyai seorang
anak !erem!uan, bagaimana kau bisa mengaku dia sebagai ayahmu- Sia!akah ibumu-9
#eng San di tem!at duduknya meremas %ari-%ari tangannya sendiri, hatinya menghara! agar Sin Lee
tidak usah men%a)ab !ertanyaan ini" Akan teta!i dengan sika! gagah Sin Lee men%a)ab, suaranya
nyaring,
9$ek-h)a ui-bo, kau kira aku tidak tahu akan isi hatimu" au sendiri sudah tahu sia!a ibuku, akan
teta!i kau senga%a menga%ukan !ertanyaan ini di tem!at umum, tentu dengan maksud ke%i di hatimu
yang memang tidak bersih itu" Akan teta!i aku 4an Sin Lee sebagai seorang laki-laki se%ati tidak akan
menyembunyikan dan tidak akan malu mengaku bah)a ayahku adalah 4an #eng San etua 4hai-
San-!ai sedangkan ibuku adalah )a $ong anak murid $oa-san-!ai/ Nah, aku sudah mengaku, kau
360
Rajawali Emas
mau bilang a!a-9 Suara !emuda itu nyaring dan !ada saat itu )a%ah #eng San sebentar !u(at
sebentar merah" 5a merasa ter!ukul, menoleh ke!ada isterinya dan berbisik,
9+ia lebih %antan dari!adaku""" dia lebih %antan dan gagah""""9
$ek-h)a ui-bo terta)a terkekeh-kekeh, )a%ahnya yang tua dan biasanya masih berbekas
ke(antikannya itu setelah terkekeh-kekeh kelihatan buruknya, mulutnya yang tak bergigi lagi kelihatan
kehitaman dan matanya ber!utar-!utar liar"
9$e-he-he-he, kiranya kau anak haram" $a-hah-heh-heh, memang se%ak dulu 4an #eng San
bukanlah orang baik-baik" a!ankah ia menikah dengan )a $ong- a!ankah ia men%adi ayahmu-
4entu melalui hubungan gela!" 8oba sekalian yang hadir !ikir yang baik-baik, orang yang mem!unyai
anak haram mana !atut men%adi ketua sebuah !erkum!ulan silat-9
Sin Lee tak da!at menahan kemarahannya lagi, mukanya !u(at matanya se!erti mengeluarkan a!i"
#iar!un ia dengan gagah berani mengakui kenyataan dirinya, akan teta!i kalau mendengar hinaan
yang diu(a!kan di de!an umum se(ara demikian merendahkan dan disertai kata-kata kotor, tentu
sa%a ia tidak tahan mendengarnya"
95blis betina lihat !edangku/9 5a sudah mener%ang dengan na=su melua!"
$ek-h)a ui-bo terkekeh-kekeh ta!i (e!at menangkis serbuan !emuda ini, lalu sambil melayani
serangan Sin Lee yang berna=su, ia masih sem!at berkata,
9au bo(ah haram harus kubikin mam!us dulu, baru kemudian tiba giliran ibumu yang tak tahu malu
dan ayahmu yang hina/9
*akin naik darah Sin Lee dan ia mengerahkan seluruh tenaga dan ke!andaiannya untuk menikam
mati orang yang diben(inya ini" +an inilah kesalahannya" Sebagai seorang muda, tentu sa%a ia
berdarah !anas dan tidak tahu akan siasat la)an yang %auh ber!engalaman dan yang terkenal
sebagai seorang tokoh besar !enuh ti!u muslihat"
+i sam!ing senga%a menghina tuan rumah, memang $ek-h)a ui-bo senga%a !ula membakar hati
orang muda ini sohingga sekarang Sin Lee lu!a akan ke)as!adaan dan mener%ang dengan nekat"
#agi seorang ahli silat tingkat tinggi, mengumbar na=su amarah meru!akan !antangan besar, +alam
bersilat, a!alagi kalau menghada!i la)an berat, sekali-kali tidak boleh dihingga!i kemarahan, karena
na=su ini akan menyesakkan dada dan mengurangi ketelitian dan ketenangan" A!abila bermain silat
dengan diamuk kemarahan, !ermainannya tidak tenang dan karenanya daya !ermainannya kurang
kuat"
$ek-h)a ui-bo adalah seorang tokoh ka)akan yang sebelum menda!atkan 5lmu Pedang 5m-sin
iam-sut sudah meru!akan tokoh %arang tandingun, A!alagi setelah ia menda!atkan 5lmu Pedang 5m-
sin iam-sut, ke!andaiannya men%adi hebat sekali dan orang-orang yang da!at menandinginya
hanyalah tokoh-tokoh besar se!erti Song-bun-k)i" #iar!un Sin Lee %uga meru!akan seorang !emuda
gemblengan, namun menghada!i $ek-h)a ui-bo ia kalah setingkat, kalah akal dan kalah
!engalaman"
+alam dorongan na=sunya, memang kelihatannya Sin Lee mendesak $ek-h)a ui-bo dengan
!enyerangan bertubi-tubi" 5a menggunakan ilmu silatnya yang aneh malah tangan kirinya bebera!a
kali ia !utar-!utar untuk melakukan !ukulan 1ing-tok-(iang" Namun !ukulan-!ukulan ini da!at dibikin
buyar oleh tangkisan $ek-h)a ui-bo yang mem!ergunakan ilmu !ukulan bera(un $)a-tok-(iang
yang dilakukan dengan tangan kiri sekalian untuk mengebutkan sabuknya yang da!at men%adi alat
menotok %alan darah yang am!uh itu" Nenek ini senga%a main mundur karena ia senga%a meman(ing
agar !emuda la)annya ini makin berna=su sehingga akan terbuka kesem!atan baginya untuk
merobohkannya sekaligus tan!a meleset lagi"
#eng San memegangi tangan kursinya dengan erat, mukanya agak !u(at, 8elaka dia, !ikirnya
gelisah" Sebagai seorang gagah yang memegang aturan kang-ou), tentu sa%a tak da!at ia melom!at
ke de!an untuk menolong !uteranya itu dan ia tahu betul beta!a Sin Lee teran(am maut" $anya
#eng San seorang yang tahu akan hal ini, ada!un orang-orang lain, bahkan %uga 8ui #i, Li Eng dan
ong #u yang berke!andaian tinggi, tidak da!at menduga akan hal ini" *ereka ini mem!erlihatkan
muka gembira" $anya un $ong yang muram )a%ahnya karena ia %uga mengerti se!erti #eng San,
melainkan !emuda itu merasa sedih sekali karena sekali lagi ia harus men%adi saksi dari
!ertem!uran-!ertem!uran maut yang !asti akan memba)a korban"
Pengertian #eng San akan hal ini adalah karena ia sudah menyelami keadaan ke!andaian $ek-h)a
ui-bo, maka ia da!at mengerti bah)a nenek itu sedang mengintai kesem!atan se!erti maut
mengintai korban"
#eta!a!un %uga, ia bersia! sedia menolong !uteranya itu a!abila nya)anya teran(am" 5a tidak akan
mengeroyok, hanya akan menyelamatkan Sin Lee"
etika kesem!atan itu tiba, !ada saat !edang Sin Lee menusuknya, $ek-h)a ui-bo melihat
!ergelangan tangan !emuda itu tak ter%aga" 8e!at sabuknya yang beraneka )arna itu menyambar
dari sam!ing sedangkan !edangnya menangkis" 4entu sa%a Sin Lee hanya mengira bah)a
361
Rajawali Emas
serangannya ini akan dihindarkan la)an dengan tangkisan ini, tidak tahunya tangkisan ini hanya
untuk meman(ing !erhatiannya dan yang !enting bagi nenek itu adalah sabuknya yang kini telah
menyambar !ergelangan tangan Sin Lee dan se!erti seekor ular hidu! telah melibat-libat
!ergelangan tangan berikut %ari-%ari yang memegang !edang/
Sin Lee kaget sekali, berusaha membetot tangannya, namun sabuk itu ternyata terbuat dari bahan
aneh yang selain kuat dan ulet, %uga da!at mulur maka tak da!at ia menarik !utus" +an !ada saat itu,
!edang $ek-h)a ui-bo sudah berkelebat menyambar di atas ke!alanya diiringi suara keta)a aneh
nenek itu" Pemuda itu tak da!at mengelak, tak da!at melom!at !ergi karena lengan kanannya telah
terbelit sabuk, %alan satu-satunya baginya hanya menangkis ba(okan itu dengan tangan kiri karena
untuk menggunakan tangan kiri memukul, sudah tidak keburu lagi"
Pada saat yang amat berbahaya itu, terdengar lengking tinggi nyaring dan berkelebatlah bayangan
orang didahului sinar kehi%auan" 94rangggg/>> Pedang yang akan memba(ok Sin Lee tertangkis oleh
sebatang anak !anah hi%au dan kemudian lima batang anak !anah yang terikat !ada u%ung (ambuk
yang beru%ung lima, menyambar-nyambar dan menyerang $ek-h)a ui-bo"
91angan menghina orang muda, $ek-h)a ui-bo siluman tua bangka, akulah la)anmu, le!askan
anakku/9
$ek-h)a ui-bo (e!at mele!askan sabuk yang membelit lengan Sin Lee dan melom!at mundur
sambil memutar !edang menangkis" Sementara itu orang yang baru datang ini yang bukan lain
adalah )a $ong sendiri, mendorong !undak Sin Lee dan berkata,
9Pergilah kau ke!ada ayahmu, siluman ini akulah la)annya"9 +orongan ini kuat sekali, tak da!at
ditahan oleh Sin Lee yang ter!aksa melom!at turun dari !anggung, menduduki lagi tem!at duduknya
dengan )a%ah !u(at memandang ke atas !anggung" *elihat beta!a )a $ong menggantikan
!utranya menghada!i $ek-h)a ui-bo, )a%ah #eng San dan semua keluarganya menegang, #eng
San diam-diam merasa terharu sekali"
5a maklum bah)a di balik keben(ian )a $ong ke!adanya, masih terda!at kasih ter!endam dan
akhirnya melalui !utera mereka, Sin Lee, agaknya )a $ong menyingkirkan sakit hati dan
dendamnya sehingga di de!an umum )a $ong sekarang berhada!an dengan $ek-h)a ui-bo yang
sudah %elas datang dengan maksud buruk terhada! 4hai-san-!ai"
*emang mendongkol sekali hati $ek-h)a ui-bo melihat )a $ong ma%u mela)annya" 4entu sa%a ia
tidak takut, akan teta!i ia marah bukan main, lalu memaki,
9Aha, inilah !erem!uan tidak tahu malu yang melahirkan !emuda tadi dari !erbuatan hina/ $e-he-
heh, kau murid $oa-san-!ai murtad, )anita iblis sombong, memang orang ma(am kau ini kalau tak
dibikin mam!us hanya akan mengotorkan dunia !ersilatan sa%a/9
)a $ong tidak men%a)ab, melainkan melengking keras dan tahu-tahu ia telah melakukan serangan
serentak dengan lima buah anak !anah di u%ung (ambuk dan dengan !edang di tangan kanannya"
$ebat sekali serangan ini karena $ek-h)a ui-bo sendiri yang meru!akan tokoh hebat dari selatan
sam!ai berseru kaget dan (e!at melom!at mundur, ia merasa seakan-akan sekaligus diserang oleh
lima enam orang la)an/ Nenek ini maklum bah)a ke!andaian )a $ong tak boleh di!andang ringan,
maka ia tidak mau bi(ara lagi, (e!at kedua tangannya bergerak, !edang dan sabuknya sudah
menyambar-nyambar mengimbangi !ermainan la)an" $ebat sekali !ertem!uran kali ini"
eduanya memiliki ilmu silat yang ganas dan tak mengenal kasihan" $ek-h)a ui-bo segera merasa
beta!a ilmu !edang yang dimainkan oleh )a $ong itu ganas dan aneh bukan main, maka ia !un
lalu (e!at mainkan 5m-sin iam-sut untuk mela)annya, sedangkan sabuknya %uga meru!akan la)an
dari (ambuk di tangan )a $ong, +ua orang %ago betina bertem!ur mem!ergunakan !edang dan
sen%ata-sen%ata aneh yang mengandung ra(un, tentu sa%a !ertandingan ini hebat dan seru, %uga amat
menegangkan hati"
4iba-tiba terdengar suara !arau, 9$eee/ $ek-h)a ui-bo, 5blis betina itu adalah untukku, %angan
dibikin mam!us dulu" Akulah yang berhak membunuhnya/9 #erbareng dengan teriakan ini tubuh
seorang yang mukanya se!erti setan melayang ke atas !anggung" Sebagian besar !ara tamu
ter(engang dan merasa ngeri menyaksikan muka seorang laki-laki yang begini menyeramkan, mata
kiri bolong, mulut robek, telinga kiri buntung dan tangan kiri kaku se!erti (akar setan
95blis betina )a $ong, inilah Siau)-(oa-ong Giam in/ au telah membikin mukaku se!erti ini, saat
ini kau harus menebusnya/9 Se!erti orang gila Giam in mainkan sen%atanya yang aneh, yaitu
sebuah suling ular, dimainkan dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya yang berbentuk (akar
setan itu %uga melakukan !enyerangan yang hebat"
+ari !ihak tuan rumah berkelebat bayangan yang amat gesit se!erti burung terbang, disusul
bentakan nyaring halus,
9*anusia muka setan, tidak boleh main keroyokan" +asar (urang/ $ayo sekarang hada!i !edangku
se(ara laki-laki/9 4an!a memberi kesem!atan lagi 8ui #i yang sudah berada di atas !anggung
segera mener%ang Giam in dengan !edangnya"
362
Rajawali Emas
Gadis ini menyerang !enuh keben(ian, maka gerakan !edangnya hebat bukan main, (e!at dan kuat
sekali" Giam in terke%ut dan (e!at menangkis sambil mengerahkan tenaganya, sulingnya terbuat
dari logam yang kuat dan dengan mengandalkan 5)ee-kangnya, ia ingin membuat !edang di tangan
gadis itu terle!as"
Namun alangkah kagetnya ketika tiba-tiba !edang di tangan 8ui #i itu yang se!erti hidu!, mele%it ke
ba)ah dan mele)ati ke ba)ah dan mele)ati sulingnya terus menusuk ke arah lambungnya/
98elaka""""/9 Giam in membuang diri ke belakang dan bergulingan di atas !a!an untuk
menghindarkan diri" 5a tidak mengira bah)a gadis itu demikian (erdik dan ilmu !edangnya demikian
hebat" *emang sebelum melom!at ke atas !anggung tadi, telinga gadis ini mendengar bisikan,
suara ayahnya, 9""" %angan mengadu tenaga""""9 Pesan inilah yang membuat 8ui #i berhati-hati dan
berlaku (erdik"
5a da!at menduga maksud ayahnya dengan !esan ini" 4entu Si *uka setan ini memiliki tenaga
5)ee-kang yang lebih kuat darinya, atau mungkin suling yang berbentuk ular itu mengandung sen%ata
rahasia yang akan beker%a kalau sen%ata itu beradu dengan sen%ata lain"
Setelah melon(at bangun, Giam in menghada!i !enyerangan gadis itu dengan hati-hati sekali,
mem!ergunakan seluruh tenaga dan mengerahkan seluruh ke!andaiannya" Namun hatinya ke(ut
bukan main ketika menda!at kenyataan beta!a makin lama !edang gadis itu makin kuat dan
membingungkan"
$al ini takkan mengherankan hatinya kalau ia tahu bah)a 8ui #i untuk menghada!i orang yang
diben(inya ini telah mengeluarkan ilmu !edang sim!anannya, yaitu 5m-yang Sin-kiam-sut yang %arang
tandingannya di dunia !ersilatan, Giam in mulai menyesal" 4adinya ia mengangga! dirinya sudah
kuat benar malah ia ingin menon%olkan namanya dengan mengalahkan #eng San kalau bisa, karena
ia sudah mendengar bah)a etua 4hai-san-!ai itu telah, terluka !arah" Sia!a kira, menghada!i gadis
!uteri etua 4hai-san-!ai ini sa%a ternyata amat berat" +an ia tahu !ula beta!a ben(inya gadis ini
ke!adanya, gadis yang kemarin dulu ham!ir mati men%adi korbannya"
Para tamu memandang ke atas !anggung dengan hati dili!uti !enuh ketegangan" Pertandingan
antara $ek-h)a ui-bo dan )a $ong sudah (uku! hebat dan mengaburkan !andangan mata,
a!alagi sekarang ditambah dengan sebuah !ertandingan lagi antara manusia muka setan dan gadis
(antik itu, benar-benar membuat hati men%adi tegang bukan main" *elihat mun(ulnya tokoh-tokoh
besar dan melihat ilmu silat yang demikian hebatnya, mereka yang tadinya ingin mem!ertun%ukkan
ke!andaiannya di atas !anggung, sekarang men%adi kun(u! hatinya dan keinginan hati itu terbang
%auh"
5lmu !edang 8ui #i hebat bukan main" $al ini tidaklah aneh kalau diingat bah)a dia menda!at
gemblengan dari ayah dan ibunya semen%ak ke(il" 4okoh se!erti Giam in, biar!un memiliki
ke!andaian yang tinggi, bukanlah la)annya bermain !edang" Segera ternyata bah)a Si *uka Setan
itu terdesak dan tertindih hebat sekali sam!ai tidak mam!u membalas serangan 8ui #i, hanya da!at
menangkis ke sana ke mari dan melon(at ke kanan kiri untuk menghindarkan sambaran !edang yang
akan meru!akan tangan maut baginya" +esakan ini membuat Giam in men%adi malu, !enasaran,
marah dan kemudian ia men%adi nekat" Sambil menggereng se!erti seekor binatang ter!o%ok, ia
menangkis !edang dengan suling ularnya, lalu tangan kirinya yang se!erti (akar setan itu bergerak
men(engkeram ke arah dada 8ui #i/
9Setan tak bermalu/9 8ui #i memaki, menggeser kaki miringkan tubuh %auh ke kanan, lalu dengan
gerakan yang indah dan tak terduga-duga !edangnya menyambar dan""" terdengar se!erti orang
memba(ok kayu ketika !edangnya membabat !utus lengan kiri yang kering itu/ 4a!i lengan yang
buntung itu tidak mengeluarkan darah, agaknya tangan itu memang sudah mati dan kering" aget
sekali 8ui #i dan kekagetannya ini mem!erlambat gerakannya sehingga ia kena diserang oleh Giam
in yang menghantamkan suling ularnya ke arah !unggung 8ui #i"
$ebat sekali gadis !uteri tunggal etua 4hai-san-!ai ini" 5a berada dalam !osisi berbahaya sekali,
sehabis memba(ok tangan kelihatan tertegun dan ngeri, sekarang !unggungnya disambar sen%ata
musuh yang lihai" 4ak mungkin ia da!at menangkis dan untuk mengelak %uga sukar karena suling ular
itu menghantam dari arah belakangnya" 4a!i dasar ia gadis !endekar yang sudah tinggi ilmu silatnya,
sehingga !unggungnya !un seakan-akan mem!unyai 9mata9 yaitu !erasaan naluri yang membuat
seorang ahli silat da!at menangkis serangan di )aktu ia sedang tidur sekali!un/
*elihat dirinya teran(am bahaya, 8ui #i tidak men%adi bingung, malah ia mener%ang dengan
!edangnya menusuk ke arah ulu hati Giam in sambil diam-diam mengerahkan 5)ee-kang !ada
!unggungnya" 5a !ikir, gerakannya tidak kalah dulu dan tidak kalah (e!at, andaikata datangnya kedua
sen%ata berbareng, !edangnya sudah !asti akan menembus ulu hati, sedangkan !ukulan suling itu
belum tentu akan berbahaya baginya karena sudah ter%aga oleh !engerahan tenaga 5)ee-kangnya/
9Ayaaaa""""/9 Giam in kaget setengah mati dan tentu sa%a ia tidak mau menukar !ukulan !ada
!unggung dengan tusukan !ada ulu hatinya karena selain rugi, %uga sudah !asti nya)anya akan
363
Rajawali Emas
melayang/ Se(e!at kilat ia membanting tubuhnya ke kiri untuk menghindarkan dirinya dari tusukan
maut, akan teta!i otomatis !ukulannya !ada !unggung la)an %uga men%adi batal"
8ui #i men%adi marah, selagi tubuh la)an bergulingan di atas !a!an, ia tidak mau memberi hati, terus
mener%ang ma%u, melakukan serangan bertubi-tubi dengan gerakan !edang yang amat lihai" Sambil
bergulingan Giam in berusaha menangkis, ta!i gerakannya kalah (e!at" Sebelum ia melon(at
bangun, 8ui #i sudah berhasil menusuk !ergelangan tangan kanannya" Giam in mengaduh dan
suling ularnya terle!as dari !egangan" 8ui #i menyerang terus, membuat Giam in bergulingan ke
sana ke mari menghindarkan ba(okan atau tusukan !edang"
+arah mulai mengu(ur ketika u%ung !edang 8ui #i menembus ba%u mengenai !undak dan !aha, akan
teta!i Giam in bergulingan terus berusaha menyelamatkan dirinya"
9#i-moi, %angan bunuh orang""""/9 tiba-tiba un $ong berseru sambil berdiri dari tem!at duduknya"
*endengar suara ini, 8ui #i menahan sebuah tusukan yang sedianya akan menamatkan ri)ayat Si
*uka Setan itu, lalu kakinya menendang" 4ubuh Giam in terlem!ar ke ba)ah !anggung dibarengi
%eritan kesakitan" 4ubuh itu terbanting di atas tanah, ia merangkak lalu lari ter!in(ang-!in(ang dari
tem!at itu" Pada saat itu, !ertem!uran antara )a $ong dan $ek-h)a ui-bo %uga men(a!ai
!un(aknya" +engan %urus 5m-Sin iam-sut yang istime)a gayanya, $ek-h)a ui-bo yang !enasaran
itu menyerang" $ebat serangan !edang ini sehingga biar!un )a $ong sudah (e!at mengelak, teta!
sa%a !undak kirinya tertusuk dan darah mengu(ur keluar" $ek-h)a ui-bo terta)a bergelak, akan
teta!i suara keta)anya berhenti ketika !ada saat itu )a $ong yang tidak mem!edulikan !undaknya
yang tertusuk, sem!at mengerahkan (ambuknya dan tiga di antara lima anak !anah di u%ung (ambuk
itu menyambar ke tiga bagian tubuh $ek-h)a ui-bo" Nenek ini masih da!at menangkis dua anak
!anah yang menghantam !usar dan dada, akan teta!i sebatang anak !anah, yang sedianya
menghan(urkan ke!alanya, biar!un telah ia elakkan, teta! sa%a menan(a! !ada !inggir lehernya/
$ek-h)a ui-bo mele!askan !edangnya yang masih menan(a! di !undak )a $ong, tangan
kanannya lalu menghantam sekuat tenaga ke de!an" )a $ong yang melihat hantaman ini, tak
sem!at lagi mengelak, tangan kirinya mele!askan (ambuk dan sekali !utar ia telah melan(arkan
!ukulan 1ing-tok-(iang menyambut !ukulan $ek-h)a ui-bo"
4erdengar suara keras dan tubuh kedua orang )anita itu terlem!ar turun !anggung" ebetulan sekali
tubuh )a $ong terlem!ar ke arah Giam in, yang sedang merangkak bangun" *elihat musuh
besarnya yang telah membuat )a%ahnya yang tam!an men%adi se!erti muka setan, Giam in girang
dan menggunakan kesem!atan itu untuk mengayun tangan kanannya memukul )a $ong yang
%atuhnya dekat sekali dengan dirinya" 9#ukk/9 Pangkal leher )a $ong ter!ukul, ta!i )anita ini
sem!at menggerakkan !edangnya dan 9(esss/9 !edang itu menusuk !erut Giam in sam!ai tembus
ke !unggungnya" Si *uka Setan itu berkelo%otan sebentar lalu diam, !utus na!asnya" )a $ong %uga
terguling roboh" +i lain tem!at, $ek-h)a ui-bo yang %atuh terbanting berusaha bangun, ta!i dua kali
ia gagal, lalu roboh tak berna!as lagi, kiranya anak !anah yang menan(a! di lehernya itu
mengandung ra(un yang luar biasa %ahatnya sehingga seluruh tubuhnya kera(unan, tak da!at
ditolong lagi"
Sambil berseru keras Sin Lee sudah melom!at ke tem!at ibunya, menyambar tubuh ibunya diba)a
lari ke tem!at rombongan tuan rumah" Segera )a $ong disambut oleh #eng San, Li 8u, dan un
$ong" .ang lain-lain mendekati dan memandang kuatir" eadaan )a $ong hebat sekali lukanya,
!arah, akan teta!i )anita ini tersenyum-senyum sa%a"
*elihat Sin Lee berlutut dengan muka !u(at, )a $ong berbisik,
9*ana""" mana dia""""-9
Sin Lee maklum, menoleh ke!ada ayahnya, #eng San mendekat, berlutut"
9$ong-moi, bagaimana luka-lukamu""""-9 tanyanya, terharu"
94ak usah bi(ara tentang aku, yang !erlu anakku, #eng San, a!akah kau benar mau menerimanya
sebagai !uteramu-9
9Sudah tentu, $ong-moi, Sin Lee memang !uteraku"9
9au akan mendidiknya baik-baik se!erti anak-anakmu yang lain-9
94entu/9
9#ersum!ahlah/9 suara )a $ong masih keras dan se!erti marah-marah" 4an!a ragu-ragu lagi #eng
San bersum!ah bah)a ia akan menerima Sin Lee sebagai !utera sendiri dan mendidiknya baik-baik"
)a $ong nam!ak lega" 6 *anaG" Li 8u-7
Li 8u memang berdiri di dekat situ, maka mendengar ini ia !un lalu mendekat dan berlutut" 6Li 8u,
kau rela menerima Sin Lee sebagai anak tirimu-7
Li 8u mengangguk, terharu" 6Puteramu adalah !utera suamiku, berarti dia itu !uteraku sendiri, tiada
bedanya"7
6En(i )a $ong, biarkan aku memeriksa lukamuG"7 4iba-tiba un $ong berkata, mendekati )anita
yang terluka !arah itu"
364
Rajawali Emas
6Sia!a kau-7 )a $ong membentak, suaranya ketus"
6En(i $ong, ayahku bernama )a 4in Siong, 5buku Liem Sian $)a, kita adalah saudara tiri"7
Se%enak )a $ong ter(engang, lalu mengi!atkan tangan un $ong yang men%angkaunya hendak
melakukan !emeriksaan" 61angan sentuh aku/ Aku anakG" 1ahat, anak murtad"7
6En(i, Ayah tidak !ernah marah ke!adamu, rindu sekali dan berkasihan ke!adamu"7 ata un $ong
dengan suara halus"
)a $ong memandang ta%am, agaknya tak !er(aya" Suaranya makin lemah dan !arau ketika ia
bertanya, 6AyahG" Ayah mengam!uni akuG -7
6Se%ak dahulu Ayah mengam!unimu, En(i" *alah kau dihara!-hara! kembalimu ke $oa-san" En(i,
biarkan aku memeriksamu, barangkali aku da!at mengobatimu"7
6#enar, $ong-moi" Adikmu ini mem!unyai ke!andaian ilmu !engobatan, aku !un telah menda!atkan
!ertolongannya"7 ata #eng San"
64idak/ #iar aku matiG" Ah, aku seorang 1ahatG" Li 8u, kau begini mulia, Ayah !un
mengam!unikuG" Semua orang baik-baik sedangkan akuG akuG Sin LeeG 1angan kau tiru 5bumu,
au ikutlah ayahmu men%adi orang baik-baikG"7 4ubuh ini menegang sebentar, lalu lemas, mulutnya
tersenyum, matanya meram, na!asnya terhenti"
Sin Lee menubruk ibunya, akan teta!i dua buah tangan tangan kuat memegang !undaknya" 5a
menoleh, melihat )a%ah ayahnya yang !u(at, se!asang mata ayahnya yang ta%am itu
mem!eringatkannya bah)a tidak selayaknya seorang gagah terlalu menyedihkan kematian"
95bu""" ibu""" selamat %alan""""9 Sin Lee terisak lalu menguatkan hatinya, mundur"
#eng San memberi isyarat ke!ada anak muridnya dan memberi !erintah su!aya %ena:ah )a $ong
diba)a naik ke!un(ak dan dira)at di sana" Semua ber%alan dengan tenang dan !ara tamu dari
tem!at %auh tidak melihat nyata a!a yang ter%adi di situ" $anya setelah %ena:ah itu diangkat mereka
tahu bah)a )a $ong yang dikenal sebagai )anita iblis itu telah te)as" 1ena:ah $ek-h)a ui-bo
telah diangkut oleh !ara anggauta Ngo-lian-kau), sedangkan %ena:ah Giam in disingkirkan oleh
Siau)-ong-k)i" eadaan sementara men%adi sunyi"
Pada saat itu terdenga orang terta)a terkekeh-kekeh dan dua bayangan orang melon(at ke atas
!anggung" *ereka ini ternyata adalah 4oat-beng .ok-mo dan 4ok ak $)esio, Suara 4oat-beng
.ok-mo yang terta)a tadi dan sekarang Setan &bat itu !un berkata nyaring dengan suaranya yang
serak,
9$eh-heh-heh, etua 4hai-san-!ai" au benar-benar li(ik sekali" Semen%ak tadi baru seorang anak
murid 4hai-san-!ai ma%u, lalu kedua orang !utera-!uterimu" au mem!ergunakan orang-orang muda
untuk melindungi muka 4hai-san-!ai, malah mengadu domba antara bekas musuh dengan musuh"
Pintar/ Aku memang tidak ada urusan !enting dengan 4hai-san-!ai, akan teta!i aku mem!unyai
urusan dengan !emuda )a un $ong yang berlindung di tem!atmu" )a un $ong, kau telah
menghina kami berdua dengan akal li(ik, hayo keluarlah mem!erhitungkan di atas !anggung ini/9
94oat-beng .ok-*o/9 suara #eng San amat keras menggeledek" 94ak usah kita bi(ara tentang
!engeroyokan kemarin dulu, kau tidak menantang aku sudahlah" Akan teta!i kau menantang seorang
!emuda, ke!onakanku dari $oa-san-!ai yang men%adi tamu terhormat, A!akah kalian berdua tua
bangka hendak mengeroyok seorang !emuda-9
9$i-hi-hi, sama sekali tidak mengeroyok" #iarlah aku turun dulu, menunggu giliran"9 5a menoleh
ke!ada 4ok ak $)esio 9$)esio yang baik, kau boleh memberi ha%aran ke!adanya, ta!i %angan
dibunuh, biarkan aku yang menghabisinya, heh-heh-heh/9
Setelah 4oat-beng .ok-mo melom!at turun, 4ok ak $)esio berkata ke arah un $ong" 9Siluman
muda, hayo kau naik !erlihatkan ke!andaianmu/9
un $ong mengerutkan keningnya" 4ak senang ia berkelahi, a!alagi di tem!at umum se!erti itu,
di%adikan tontonan/ 5a ragu-ragu" +idiamkan sa%a, tentu memalukan, bukan memalukan namanya,
terutama sekali memalukan $oa-san-!ai dan %uga 4hai-san-!ai sebagai tuan rumah" +ilayani, ah,
menga!a melayani orang gila yang mabuk na=su membunuh-
ong #u bangkit berdiri, memegang lengannya" 9Saudara un $ong, %angan gelisah" Akulah
)akilmu/9 Sebelum un $ong sem!at men%a)ab, tubuh ong #u sudah melayang naik ke atas
!anggung" +engan muka keren dan !andang mata ta%am !emuda ini membentak,
9$)esio tua, se!an%ang ingatanku, saudara )a un $ong adalah seorang yang tidak suka
berkelahi, !antang membunuh dan selalu mengalah" #agaimana seorang !endeta se!erti kau ini
mendendam ke!adanya- #iar!un dia itu seorang murid $oa-san-!ai, namun ia mem!ela%ari ilmu
sastra sa%a, tidak suka akan ilmu silat" A!akah tantanganmu ini tidak merendahkan dirimu sendiri dan
sekaligus membuka )atakmu yang tak tahu malu, menantang ke!ada seorang !emuda yang hanya
tahu ilmu sastra dan !engobatan- alau memang kau hendak berlagak, akulah tandinganmu/9
365
Rajawali Emas
4ok ak $)esio marah sekali" 5a mengenal !emuda ini yang kemarin telah membantu #eng San
dalam !engeroyokan, dan se!an%ang !endengarannya, !emuda ini katanya (u(u Song-bun-k)i"
#agaimana bisa begini dan a!a artinya semua ini-
9Eh, orang muda, sebenarnya kau ini sia!akah- Pernah a!a kau dengan etua 4hai-san-!ai dan
a!amu !ula un $ong itu-9
9$)esio, aku tahu bah)a kau adalah 4ok ak $)esio yang ber%uluk au)-%iau)-kang Si 8akar
*onyet, bekas !eram!ok besar/ au belum kenal aku- Aku adalah !utera etua 4hai-san-!ai,
namaku 4an ong #u"9
9$a-ha-ha, semua mengaku !utera etua 4hai-san-!ai- &rang bilang kau (u(u Song-bun-k)i""""
#era!a orang sih isteri etua 4hai-san-!ai-9
9#enar/ *endiang ibuku adalah !uteri tunggal akek Song-bun-k)i" Nah, kau sudah tahu %elas,
a!akah kau masih berani mela)anku sebagai )akil saudara )a un $ong seorang sahabatku yang
baik-9
9e!arat, kau sombong benar" Lihat seranganku/9 $)esio itu sudah marah se%ak ia dimaki-maki
sebagai !eram!ok besar tadi, maka tan!a banyak (aka! lagi ia sudah menyerang mem!ergunakan
(engkeramannya yaitu au)-%iau)-kang" Lihai sekali ilmu ini, kedua tangannya sudah digembleng,
gerakannya (e!at, !enuh tenaga 5)ee-kang dan sekali la)an kena di(engkeram, !asti kulitnya
han(ur dagingnya robek tulangnya remuk/
emarin dulu ketika ong #u menolong ayahnya dari !engeroyokan, sudah melihat ilmu ke!andaian
h)esio ini, maka ia tidak berani berlaku sembrono menghada!i serangan ini, ia mengelak dan
membalas dengan %urus-%urus .ang-sin-hoat, ilmu silat yang berdasarkan tenaga keras sehingga
!ukulannya mendatangkan ha)a !anas" ong #u semen%ak ke(il digembleng hebat oleh Song-bun-
)i dan karena Song-bun-k)i tadinya ber(ita-(ita su!aya (u(u ini kelak bertanding mela)an #eng
San, tentu sa%a ia menurunkan seluruh ke!andaiannya" Sia!a kira sekarang (u(unya bukan mela)an
ayahnya, malah sebaliknya di atas !anggung ini mem!ertahankan nama baik 4hai-san-!ai"
Setelah belasan %urus saling serang, diam-diam 4ok ak $)esio mengeluh di dalam hatinya" 5a tahu
bah)a Song-bun-k)i adalah seorang tokoh besar yang sakti dan yang %auh lebih tinggi ilmunya
dari!ada dia sendiri, akan teta!i sungguh ia tidak mengira bah)a (u(unya, seorang !emuda yang
usianya baru dua !uluhan tahun, sudah memiliki ke!andaian begini tinggi dan tenaga yang begini
kuat" +i lain !ihak, ong #u %uga merasa sukar untuk men%atuhkan h)esio itu karena dia tak !ernah
berani melakukan tangkisan terhada! (engkeraman la)an" +engan (ara mengelak tiba-tiba ia da!at
balas memukul sehingga biar!un ia da!at mendesaknya dengan hu%an !ukulan, namun masih kurang
(e!at dan selalu da!at dielakkan oleh h)esio kosen itu" A!a !ula kalau h)esio itu menangkis sambil
men(engkeram, ia selalu harus menghindarkan tangannya dan menarik kembali !ukulannya"
4iba-tiba ia mendengar suara lirih di dekat telinganya, 98engkeraman (akar bebek begini sa%a takut
a!a- Paling-!aling membikin le(et kulit9 ong #u girang sekali" 5tulah suara kakeknya/
Se%ak tadi ia melihat-lihat akan teta!i di situ tidak kelihatan kakeknya mun(ul, sekarang tahu-tahu ada
suaranya yang dikirim dari tem!at %auh" 4adinya ia ragu-ragu untuk membiarkan tangannya
di(engkram lalu membarengi memukul, sekarang mendengar bisikan ini, hatinya men%adi tabah"
etika tangan kirinya men%otos dada, kakek itu menangkis sambil men(engkeram lengan ong #u"
Pemuda ini senga%a berlaku lambat sehingga !ergelangan tangan kirinya benar-benar da!at
di(engkeram" 4ok kak $)esio sudah menyeringai kegirangan, akan teta!i tiba-tiba terdengar suara
keras, dadanya terkena %otosan hebat dari tangan kanan ong #u" $)esio itu berteriak, tubuhnya
terlem!ar ke ba)ah !anggung dan roboh terbanting, bangkit lagi lalu muntah darah segar, terus
ngeloyor !ergi dari situ/
4oat-beng .ok-mo marah sekali, tubuhnya sudah melayang ke atas !anggung" Akan teta!i sebelum
ong #u menghada!inya, un $ong sudah berlari-lari naik ke !anggung melalui anak tangga, terus
menarik tangan ong #u yang kiri" 9<ah, kau terkena ra(un/9 bisiknya sambil menotok bebera!a
%alan darah di lengan itu, mengurut sebentar lalu berkata,
9Saudara ong #u, aku berterima kasih bah)a kau sudah me)akili aku, ta!i aku tak senang kau atas
namaku men%otos orang sam!ai muntah darah" Sekarang turunlah, minta Ayahmu su!aya
mengeluarkan darah di !ergelangan tanganmu dengan melukainya, kemudian kau telanlah dua butir
!el ini"9 5a mengeluarkan dua butir !el hi%au buatannya sendiri dari daun-daun yang khasiatnya
memunahkan ra(un" ong #u mengangguk dan hendak turun !anggung, ta!i ia memandang ragu
ke!ada 4oat-beng .ok-mo"
9Saudaraku, a!akah kau benar-benar da!at menghada!i iblis ini-9 bisiknya"
9#iarlah, itu tanggung %a)abku, kau turunlah,>9 %a)ab un $ong" etika ong #u menoleh ke arah
ayahnya, ia melihat ayahnya memberi isyarat su!aya ia turun, maka ia !un lalu melom!at turun"
366
Rajawali Emas
Ada!un 4oat-beng .ok-mo ketika melihat (ara un $ong mengobati ong #u tadi, memandang
dengan mata terbelalak, kemudian ia men(ak-men(ak saking marahnya ketika ia mengenal bah)a
(ara !engobatan itu adalah !ela%aran dari kitabnya"
9Pen(uri, kau harus mam!us di tanganku untuk menebus dosamu/9 teriaknya marah"
9Nanti dulu, 4oat-beng .ok-mo %angan sembarangan kau menuduh orang" +i sini banyak orang
gagah yang men%adi saksi, tak boleh kau menuduh sebagai !en(uri" 8oba katakan orang yang
ke(urian tentu kehilangan sesuatu, dan kau kehilangan a!amukah-9
9Aku tidak kehilangan sesuatu, ta!i kau teta! men(uri, men(uri ilmuku !engobatan" $ayo katakan,
a!akah kau tidak memba(a habis kitab-kitabku tentang ilmu !engobatan- 1a)ab/9
un $ong menghada!i !ara tamu yang dengan !enuh !erhatian mendengarkan !erdebatan itu" 98u-
)i sekalian mendengar %elas bah)a kakek ini tidak kehilangan suatu, akan teta!i menuduh siau)te
sebagai !en(uri" #ukankah itu aneh- .ok-mo, kau membohong/ +ulu ketika kau terluka, kau minta
aku menolongmu, menggendongmu berhari-hari lamanya dan sementara itu, kau sudah memberi i%in
ke!adaku untuk memba(a itab-kitabmu yang sudah kukembalikan !ula" 1adi aku tidak men(uri ba(a
kitab-kitabmu karena kau sudah memberi !erkenan" Ada!un tentang ilmu, ilmu itu bukankah milik
!ribadi sia!a!un %uga" Sia!a!un dia orangnya yang suka mem!ela%ari, akan memiliki ilmu itu, yang
suka mem!ela%ari akan menda!atkan ilmu, yang menga%ar takkan kehilangan ilmu, karena ilmu
bukanlah milik !ribadi manusia dan akan lenya! bersama manusia, kembali ke tangan !emiliknya,
yaitu 4uhan .ang *aha uasa" Nah, sadarkah kau sekarang-9
9Sadar !erutmu/9 4oat-beng .ok-mo memaki" Sia!a yang !ernah kuobati dia harus kubunuh sia!a
yang memiliki ilmu !engobatanku dia !un harus kubunuh/9
9<ah-)ah-)ah, kalau begitu kau nyele)eng dari kebenaran" au nyele)eng dan tersesat %auh sekali,
orang tua" #enar kata-kata kuno yang menyatakan bah)a segala sesuatu, baik buruknya tergantung
dari manusla yang bersangkutan" Pisau teta! !isau, da!at di!ergunakan untuk hal-hal yang baik
misalnya !emotong sayur-sayur di da!ur sebagai alat !embuat !erabot rumah tangga, dan lain-lain"
Akan teta!i !isau yang itu-itu %uga da!at di!ergunakan untuk hal yang buruk misalnya menusuk !erut
sesama manusia/ Segalanya tergantung ke!ada manusia yang memegangnya" $emm, 4oat-beng
.ok-mo ilmu !engobatan !un demikian baik bentuknya tergantung ke!ada manusia yang
menguasainya" +i tanganmu, ilmu itu men%adi alat ke%ahatan"9
9Sudah, aku bukan datang untuk mendengar kuliahmu, melainkan untuk men(abut nya)amu" $ayo
berani kau mela)an aku-9
9#erani dan tidak bagiku tergantung dari !ersoalannya" alau aku berada di !ihak benar, aku takkan
mengenal takut, sebaliknya kalau aku berada di !ihak salah, aku tak mengenal berani" +alam
!ersoalan antara kita, aku tidak bersalah, tentu aku tidak takut, .ok-mo"9
9e!arat, lidahmu tak bertulang, bibirmu lemas se!erti bibir !erem!uan, omonganmu berbelit-belit"
eluarkan sen%atamu/9
9A!akah lidahmu bertulang- #ibirmu kaku-9 un $ong men%a)ab, akan teta!i karena maklum bah)a
kakek ini berke!andaian tinggi, ia lalu men(abut !edangnya se(ara terbalik yaitu memegang gagang
!edang dengan u%ung !edang menghadang ke dalam se!erti orang memegang sebilah !isau belati"
9A)as serangan/9 .ok-mo segera mener%ang ma%u dengan tongkatnya, ingin sekali !ukul
menghan(urkan ke!ala la)an, maka ia mengarah tubuh bagian atas ini"
9<ah, galaknya/9 )a $ong membungkuk dengan kaku, gerakannya lu(u se!erti gerakan orang yang
tidak !andai silat, namun anehnya, !ukulan itu tidak mengenai ke!alanya" 4ongkat itu le)at dan
langsung membabat kembali menyerang dada" un $ong terhuyung-huyung mundur, kakinya
bergerak 9set-set-set9 dengan tubuh melengkung ke sana ke mari, kedua tangannya dikembangkan,
kadang-kadang ia berdiri di kedua u%ung %ari kakinya, se!erti !enari ballet/ Gerakannya lu(u se!erti
badut menirukan !enari-!enari ballet, ta!i hebatnya, semua serangan 4oat-beng .ok-mu tak !ernah
menyentuh kulitnya
Sin Lee, 8ui #i, Li Eng dan $ui 8u biar!un sudah mengenal baik !emuda itu, kini teta! meragu dan
gelisah" 9<ah, Saudara un $ongr benar-benar gegabah sekali kakek itu lihai dan berbahaya"9 kata
ong #u !erlahan"
Sin Lee melongo dan memandang dengan mata terbelalak" 9Aneh"""" aneh""""9
5a mengu(a!kan kata-kata ini berkali-kali karena makin lama makin %elas melihat gerakan-gerakan
yang menyeru!ai gerakan ilmu silat yang ia !ela%ari dari ibunya" aki itu, tangan itu yang
dikembangkan, memang agak berbeda dan tidak 9aseli9 lagi, ta!i lebih !raktis lebih hebat" A!akah hal
ini kebetulan sa%a-
Akan teta!i orang-orang ini men%adi tenang ketika mendengar suara #eng San !erlahan, 94ak usah
kuatir" .ok-mo takkan da!at menangkan un $ong" $ebat""" $ebat orang muda itu"""9 4oat-beng
.ok-mo men%adi merah mukanya se!erti udang direbus" 5a merasa !enasaran sekali, %uga merasa
di!ermainkan di de!an banyak tokoh kang-ou)" 4ongkatnya bergerak makin (e!at tenaganya
367
Rajawali Emas
dikerahkan sehingga tongkatnya itu seakan-akan berubah men%adi !uluhan batang yang
menghadang dan menyerang tubuh un $ong dari segala !en%uru"
Namun hebat sekali gerakan !emuda itu" elihatannya terhuyung-huyung, %ongkok, berdiri,
berlon(atan ke kanan kiri, malah adakalanya membanting tubuh bergulingan, ada kalanya menari-
menari dengan kedua lengan dikembangkan dan berdiri di u%ung %ari kaki, akan teta!i semua gerakan
ini seirama dengan %urus-%urus !enyerangan 4oat-beng .ok-mo sehingga, semua serangan itu gagal"
*enyerang !emuda ini sama susahnya dengan menyerang bayangan sendiri/
95blis/ Siluman/ $ayo balas serang kalau kau memang laki-laki/9 terlak .ok-mo dengan suara keras,
saking marahnya"
9Sudahlah, .ok-mo" au tidak bisa mengalahkan aku, tidak bisa merobohkan aku, a!akah kau masih
belum mau terima-9 kata un $ong sambil mengelak lagi dari sambaran tongkat dengan (ara aneh,
yaitu tubuhnya bagian atas meliuk ke kanan kiri tan!a mengeser kaki, se!erti sebatatg rum!ut alang-
alang tertiu! angin besar"
Para !enonton mulai bersorak-sorak dan terheran-heran" #ahkan golongan tua yang menonton
!ertun%ukan ini saling !andang tidak !er(aya, A!akah .ok-mo yang main-main ataukah mata mereka
yang sudah tidak terang lagi- #enar-benar belum !ernah mereka melihat hal sema(am itu, bahkan
teori !ersilatan yang mana!un belum !ernah mereka mendengar a!alagi melihat" $anya #eng San
seorang yang mengangguk-anguk !uas" +ugaannya ternyata tidak keliru" Pemuda itu ternyata
memiliki ke!andaian tinggi, malah ia da!et merasa bah)a dasar ilmu yang beru!a langkah-langkah
sakti itu miri! dengan dasar ilmu silatnya sendiri miri! dengan dasar 5m-yang Sin-hoat" $anya
bedanya, kalau 5m-yang Sin-hoat dikembangkan men%adi ilmu !edang yang sakti, adalah ilmu yang
dimiliki !emuda itu ber(am!ur dengan gerakan-gerakan seekor burung sakti" 8ara mengelak itu tidak
salah lagi mem!ergunakan unsur 5m dan yang, akan teta!i gayanya adalah gaya !engelakan seekor
burung" 5a makin kagum, lebih-lebih kalau ia ingat beta!a !emuda itu dengan ra!at sekali da!at
men%aga menutu!i ke!andaiannya yang %elas membayangkan )atak merendah, )atak yang tidak
suka menon%olkan diri, a!alagi berdasar )atak )elas asih yang tidak suka melihat bunuh-bunuhan"
95blls (ilik, buat a!a kau memegang !edang- $ayo serang aku, kalau kau memang berke!andaian/9
9Aku tidak berke!andaian a!a-a!a, akan teta!i kalau kau minta aku balas menyereng, boleh, Nah,
%aga !edangku, ini/9 un $ong menggerakkan !edangnya yang masih terbalik (ara memegangnya
itu, tangan kanannya bergerak se!erti memukul dan tahu-tahu !edang itu membabat di !inggir
lengannya, se!erti seekor ayam %antan menggunakan %alu kakinya untuk menyerang, atau se!erti
seekor burung mener%ang la)an menggunakan kakinya"
.ok-mo menangkis, sambi mengerahkan tenaga, dengan maksud membuat !edang la)an terle!as"
Akan teta!i, begitu terdengar suara nyaring beradunya kedua sen%ata itu, .ok-mo merasa lengannya
sakit-sakit dan tubuh un $ong ter!ental ke atas/ 4ernyata tubuh itu ringan sekali sehingga benturan
sen%ata membuat ia ter!ental, ta!i tidak mem!engaruhi keadaannya, malah dari atas ia lalu menukik
ke ba)ah se!erti seekor burung yang mematuk, !edangnya mendahuluinya menusuk, kedua kakinya
bergantian menendang dan tangan kirinya %uga menam!ar dari sam!ing" Sekaligus .ok-mo
menghada!i dua tendangan, satu tam!aran dan satu tusukan/
9Ahhhh//9 Sin Lee berseru sambil berdiri dari kursinya" 5tulah gerakan ,a%a)ali *ematuk/ 4a!i hebat
sekali, lebih hebat dari!ada gerakannya sendiri"
.ok-mo terke%ut bukan main, (e!at ia menggerakkan tongkatnya menghantam ke arah !edang sambil
merendahkan tubuhnya" Akan teta!i tiba-tiba gerakan tongkatnya terhenti dan tahu-tahu tongkat itu
sudah di(engkeram oleh tangan kiri un $ong/ etika .ok-mo hendak membetot, kaki un $ong
sudah menendang ke arah tangannya sehingga ter!aksa kakek ini mele!askan tongkatnya dan
melom!at mundur" Namun terlambat, u%ung !edang un $ong sem!at menggaris tengkuknya,
membuat luka meman%ang yang tidak dalam namun (uku! merobek ba%u dan kulit"
9Ah, aku menyesal sekali" 4idak senga%a""""9 un $ong berseru dan mengembalikan tongkat ke!ada
.ok-mo""
Saking malunya, muka .ok-mo men%adi merah menghitam" 5a menerima tongkat dan tiba-tiba ia
menekuk tubuhnya, membungkuk-bungkuk dan merintih-rintih,
9Aduh""" aduh""" !erutku""" kambuh sakitnya""""9
un $ong adalah seorang yang !enuh )elas asih, sama sekali tidak menaruh dendam ke!ada kakek
itu" *elihat muka yang menyeringai kesakitan, ia (e!at menyim!an !edangnya dan mengham!iri"
9Ada a!a- A!anya yang sakit- #iarlah aku memeriksanya, .ok-mo"9 5a lalu berlutut dan mengulurkan
kedua tangan memeriksa bagian !erut kakek itu" Akan teta!i tiba-tiba .ok-mo menggerakkan
tongkatnya menghantam ke!ala un $ong sambil menendang dengan kaki ke arah dada !emuda itu/
9$eh/ 8urang//9 4ubuh #eng San" melayang ke atas !anggung" 1uga !ara !enonton berteriak-teriak,
98urang""" (urang"""/9
368
Rajawali Emas
un $ong kaget sekali, ta!i dengan (e!at tubuhnya meliuk ke belakang, !ukulan tongkat !ada
ke!alanya meleset, akan teta!i dadanya kena tendang sehingga ia ter%engkang dan bergulingan ke
belakang" Anehnya, ia bangun lagi dan sama sekali tidak a!a-a!a/ Sebaliknya, .ok-mo muntah-
muntah darah lalu roboh dan na!asnya !utus/ A!a yang ter%adi- iranya tadi un $ong benar-benar
hendak mengobatinya dan !emuda ini dengan kedua tangannya sudah men(engkeram %alan darah di
kanan kiri !erut kakek itu"
4entu sa%a ia melakukan hal ini dengan maksud baik karena hendak mengobati" Sia!a kira kakek itu
malah memukul dan menendangnya" Gerakan ini sebetulnya sama sekali !antang bagi seorang yang
urat !erutnya di(engkeram, maka begitu menendang, kakek itu merasa !erutnya muak dan sakit,
kiranya urat-urat !erutnya sudah han(ur, dan memban%ir ke dalam !erut dan nya)anya tak da!at
diselamatkan lagi" un $ong berdiri melongo, tak tahu a!a yang men%adi sebab kematian kakek itu,
)a%ahnya agak !u(at"
9Aku""" aku tidak bermaksud membunuhnya""" aku tidak membunuh""""9 katanya berulang-ulang
ke!ada #eng San yang sudah berada di !anggung"
#eng San mene!uk-ne!uk !undak un $ong lalu dia%aknya !emuda itu turun !anggung, lalu ia
memerintahkan anak buah 4hai-san-!ai untuk menurunkan mayat .ok-mo dan mengurusnya baik-
baik"
91angan berduka, un $ong, .ok-mo te)as karena kesalahannya sendiri, bukan karena kau"9 #eng
san menghibur, melihat )a%ah muram !emuda itu" 9au hendak menolongnya, sebaliknya dia
membalas dengan tendangan dan !ukulan, memang sudah kehendak 4hian bah)a sia!a yang %ahat
takkan selamat"9
Pada saat itu di atas !anggung sudah mun(ul seorang kakek tua bertubuh ke(il dengan muka
tersenyum-senyum dan se!asang mata liar" 5nilah Siau)-ong-k)i, kakek tokoh dari utara yang amat
terkenal di dunia kang-ou)" akek ini sebetulnya %erih menghada!i #eng San yang ia tahu memiliki
ilmu silat hebat, akan teta!i karena dalam !engeroyokan kemarin dulu ia yakin betul bah)a #eng San
terluka dalam !arah sekali, kini ia hendak mem!ergunakan kesem!atan untuk mengalahkan musuh
ini dan mengangkat nama sendiri, sekalian untuk membalas dendam atas kematian muridnya, Giam
in, di tem!at itu" Giam in (elaka dan te)as oleh )a $ong, sekarang )a $ong sudah te)as !ula,
maka sudah se!atutnya ia membalas ke!ada #eng San"
9Aku menantang ke!ada etua 4hai-san-!ai untuk mem!erlihatkan ke!andaiannya sebagai etua
4hai-san-!ai" alau ketua 4hai-san-!ai bersembunyi di belakang orang-orang muda, biarlah
kuangga! dia tak berani karena aku tidak sudi mela)an orang-orang muda,9
#eng San maklum bah)a kakek dari utara ini senga%a menantang dia karena tahu bah)a dia kemarin
dulu terluka" *alah harus ia akui bah)a sekarang !un tenaganya belum !ulih kembali dan Siau)-
ong-k)i terkenal seorang ahli ilmu silat tangan kosong yang mengandalkan tenaga dalam" 4entu sa%a
kakek ini baginya bukan a!a-a!a kalau ia tidak terluka sedemikian hebatnya sehingga ham!ir sa%a
nya)anya melayang kalau tidak tertolong oleh un $ong" Sekarang !un andaikata mereka harus
bertanding dengan sen%ata, !edangnya sudah !asti akan da!at mengatasi kakek ini" 5a bangkit dari
tem!at duduknya !erlahan-lahan"
9Perlu a!a melayani orang gila itu-9 Li 8u segera melarang, 9#iarlah aku yang melayaninya"9
#eng San menggeleng ke!alanya dan memberi isyart ke!ada isterinya su!aya duduk kembali, 9au
tidak boleh bertem!ur, %aga kandunganmu,9 %a)abnya !erlahan" 9Ayah, aku sanggu!
menghada!inya/9 8ui #i bangkit" 9esehatanmu belum !ulih, biar aku me)akilimu mengha%ar kakek
gila itu"9
9Aku !un sanggu! menghada!inya,9 kata ong #u"
9#iar aku sa%a, Ayah,9 kata !ula Sin Lee"
9Paman masih belum sehat benar, biarlah saya me)akili Paman"9 Li Eng tak mau ketinggalan"
#eng San tersenyum dan hatinya bangga, ta!i ia menggeleng ke!alanya lagi"
9Siau)-ong-k)i tadi menyatakan takkan melayani orang muda dan ia senga%a menantang ke!adaku,
#iar!un aku harus menghemat tenaga memulihkan kesehatan, namun setidaknya satu kali aku harus
naik !anggung, kalau tidak demikian 4hai-san-!ai akan di!andang rendah orang" #iarlah, aku masih
kuat melayani dia" Setelah berkata demikian, #eng San ber%alan menu%u !anggung dengan langkah
lebar dan tenang lalu melon(at ke atas !anggung disambut sorak-sorai !ara tamu yang
mengaguminya" +engan hormat #eng San men%ura ke!ada tamunya, lalu men%ura ke!ada Siau)-
ong-k)i yang berdiri di de!annya sambil memandang ta%am dan tersenyum menyeringai"
9Siau)-ong-k)i a!akah kau !enasaran karena kegagalan kemarin dulu dan ingin merobohkan aku
selagi terluka hebat- ena!a kau begini memben(iku, memben(i 4hai-san-!ai yang !endiriannya
sama sekali tidak merugikan dan menganggumu-9
Sika! sabar mengalah dari #eng San ini diterima keliru oleh Siau)-ong-k)i, dikira bah)a etua 4hai-
san-!ai ini takut" 9$a-ha-$a-ha, kau berani mendirikan !erkum!ulan !ersilatan baru, sudah
369
Rajawali Emas
se!atutnya berani menghada!i tantangan" ebetulan sekali !erhitungan lama da!at dibereskan
sekarang, !erlihatkanlah kemam!uanmu mem!ertahankan nama 4hai-san-!ai yang kau dirikan
dengan mengalahkan aku, ha-ha-ha/9
9Siau)-ong-k)i, semen%ak dahulu kau gemar berkelahi, gemar mem!erlihatkan ke!andaian, a!a kau
kira di dunia ini tidak ada lain orang yang lebih !andai dari!adamu- au tahu aku terluka karena
!engeroyokan (urang, sekarang kau hendak mem!ergunakan keadaanku untuk mem!eroleh
kemenangan, a!akah ini sika! yang !atut di!u%i dari seorang tokoh besar se!ertimu-9
9$e, etua 4hai-san-!ai" A!akah kau takut- $a-ha-ha, lihat, aku akan menghada!imu dengan tangan
kosong, kalau takut, !akailah !edangmu, !edang Liong-(u-kiam, biar aku bertangan kosong sa%a
karena kau bilang bah)a kau sedang tak enak badan,9 kakek itu terta)a-ta)a lagi dan u(a!annya ini
dikeluarkan dengan keras agar semua tamu mendengar" #eng San maklum bah)a kata-kata itu
dikeluarkan %usteru agar ia tidak mem!ergunakan !edangnya" 5a maklum akan keli(ikan orang ini,
maka ia mengeraskan hatinya, hendak mela)an Siau)-ong-k)i tan!a !edang/ 5a hendak
mem!erlihatkan bah)a biar!un keadaannya terluka, biar!un tan!a !edang, ia masih sanggu!
mem!ertahankan kebesaran 4hai-san-!ai yang baru sa%a didirikannya"
9Siau)-ong-k)i, dengan sen%ata mau!un tidak, aku selalu sia! melayanimu/9 %a)abnya dengan
tenang, ta!i di dalam suaranya yang tenang ini terkandung kekerasan"
4erdengar suara un $ong berseru nyaring, terdengar oleh semua tamu,
9etua 4hai-san-!ai sedang menderita sakit, tenaganya belum !ulih semua, bagaimana orang tak
tahu malu menantangnya berkelahi- alau dengan sen%ata masih mendingan, ta!i tan!a sen%ata,
bukankah itu berarti orang mem!ergunkan ti!u muslihat dan ingin men(a!ai kemenangan se(ara
(urang-9
#eng San berterima kasih ke!ada un $ong, akan teta!i ia menoleh dan memberi isyarat dengan
tangan agar su!aya !emuda itu duduk kembali" #enar sa%a, keterangan un $ong ini mendatangkan
suara berisik di antara !ara tamu yang mengangga! bah)a Siau)-ong-k)i bersika! li(ik sekali,
sudah tahu akan keadaan tuan rumah namun hendak mem!ergunakan kesem!atan itu men(a!ai
kemenangan" +an diam-diam mereka kagum sekali melihat tuan rumah, biar!un menderita sakit,
teta!i berani menyambut tantangan tan!a sen%ata" $ati mereka berdebar, !enuh ketegangan karena
maklum bah)a sebentar lagi tentu ter%adi !ertem!uran mati-matian"
Siau)-ong-k)i tak tenang mendengar seruan !emuda itu, maka agar %angan sam!ai berlarut-larut
!ikiran dan !enda!at !ara tamu, ia segera mener%ang sambil berseru, 94an #eng San, %agalah
!ukulanku ini/9
#eng San menangkis !ukulan !ertama itu" 9+ukk/9 dua lengan bertemu, Siau)-&ng-k)i mundur tiga
langkah, #eng San hanya mundur selangkah, akan teta!i etua 4hai-san-!ai ini merasa dadanya
sesak sehingga diam-diam ia mengeluh, ia tadi senga%a hendak men(oba tenaga la)an, %uga hendak
memeriksa keadaan sendiri ternyata biar!un tenaganya sebagian besar sudah !ulih dan sanggu! ia
mengatasi la)an, namun !engerahan tenaga terlalu besar akan membuat lukanya di dalam dada
kambuh kembali/
+i lain !ihak, Siau)-ong-k)i kaget setengah mati" Sama sekali tak !ernah disangkanya bah)a #eng
San masih akan memiliki tenaga sehebat itu" #ukankah kemarin dulu ia melihat sendiri beta!a hebat
luka-luka yang diderita etua 4hai-san-!ai- .ok-mo sendiri sebagai seorang ahli !engobatan kemarin
dulu menyatakan bah)a etua 4hai-san-!ai itu takkan da!at hidu! lebih dari tu%uh hari melihat luka-
lukanya" *enga!a sekarang tidak sa%a kelihatan sehat, malah tenaganya masih sehebat itu- +iam-
diam ia meragu dan mulai menyesal menga!a ia gegabah menantang" emarin dikeroyok begitu
banyak orang sa%a mereka tidak mam!u mene)askan #eng San, a!alagi sekarang satu la)an satu"
Akan teta!i karena sudah tak da!at mundur lagi, Siau)-ong-k)i men%adi nekat" Sambil mengeluarkan
bentakan-bentakan nyaring tokoh dari utara ini, mener%ang ma%u lagi, mem!ergunakan ilmunya yang
!aling lihai, yaitu !ukulan-!ukulan dengan u%ung lengan ba%u yang menyembunyikan !ukulan-!ukulan
tangannya yang mengandung tenaga 5)ee-kang hebat, di sam!ing ini diselingi !ula dengan ilmu
menangka! dan men(engkeram model *ongol"
*akin lama #eng San merasa dadanya makin sesak" Akan teta!i seu%ung rambut!un ia tidak mundur,
malah tidak mem!erlihatkan !enderitaannya, malah ia menandingi serangan Siau)-ong-k)i dengan
keras la)an keras" Semua !enyerangan dan !ukulan kakek itu ia tolak mundur dengan !ukulan-
!ukulannya yang mengandung ua! !utih"
Akan teta!i !ukulan-!ukulan ini membutuhkan !engerahan 5)ee-kang yang hebat, maka tentu sa%a
makin lama keadaan dalam tubuh #eng San makin !ayah dan tak da!at di(egah !ula, gerakannya
men%adi lambat biar!un ia masih bertekad mem!ergunakan tenaga dalamnya sekuat mungkin tan!a
mem!edulikan keselamatan sendiri"
elambatan gerakan #eng San ini, ke!u(atan )a%ahnya dan sedikit darah yang keluar dari !inggir
bibirnya, membuat Siau)-ong-k)i girang sekali dan tahulah kakek itu bah)a la)annya ini sebetulnya
370
Rajawali Emas
terluka hebat di sebelah dalam tubuhnya akan teta!i nekat dan !ura-!ura tidak menderita" *elihat
gerakan la)an men%adi kendur, (e!at se!erti kilat Siau)-ong-k)i men(engkeram dan tan!a da!at
di(egah lagi !ergelangan tangan kanan #eng San teran(am (engkeraman yang berbahaya sekali"
4idak ada lain %alan bagi #eng San ke(uali mela)an keras dengan keras" 5a membuka %ari-%ari tangan
kanannya dan menyabut (engkeraman itu dengan (engkeraman !ula"
Siau)-ong-k)i terta)a menge%ek" 5lmu men(engkram meru!akan ilmu khusus baginya, sedangkan
#eng San adalah seorang ahli !edang dan ahli !ukulan, bagaimana dalam keadaan terluka dalam
berani menyambut (engkeramannya-
+ua buah tangan itu bertemu, %ari-%arinya saling (engkeram tak da!at di(egah lagi" #eng San merasa
dadanya se!erti tertusuk, akan teta!i, ia menahan na!as mengerahkan tenaga mela)an desakan
tenaga dalam la)an"
Sambil menggereng se!erti binatang, Siau)-ong-k)i mengangkat tangan kanannya menghantam ke
arah ke!ala #eng San" etua 4hai-san-!ai ini tentu sa%a tidak mau menerima hantaman begitu sa%a"
5a mangangkat %uga tangan kirinya dan menyambut hantaman itu dengan %otosan !ula"
9+ukkk/9 +ua !ukulan tangan bertemu di udara sementara tangan yang satunya masih saling
(engkeram" Siau)-ong-k)i mengeluarkan suara se!erti orang kena ditendang !erutnya sedangkan
#eng San gemetar seluruh tubuhnya" +engan nekat Siau)-ong-k)i memukul lagi, diterima lagi oleh
ke!alan tangan #eng Sen, #egitu kedua !ukulan bertemu, Siau)-ong-k)i tentu mengeluarkan suara
9hukkk/9 se!erti tertendang !erutnya dan, tubuh #eng San makin keras menggigil" Akan teta!i kakek
itu yang men%adi !enasaran dan nekat, memukul terus, selalu ditangkis se!erti tadi oleh #eng San"
Pergulatan mati-matian ini diikuti oleh !ara tamu dengan hati !enuh ketegangan dan !ihak tuan
rumah tentu sa%a merasa (emas bukan main" Sin Lee, 8ui #i dan ong #u sudah berdiri dengan
!u(at" $anya karena !en(egahan Li 8u sa%a tiga orang muda ini tidak melon(at ke atas !anggung
untuk menolong ayah mereka"
91angan bantu, %angan""""9 kata Li 8u !erlahan dengan suara mengandung isak, 9ayah kalian akan
marah""" hal itu akan hina baginya dan lebih hebat dari!ada mati""""9
+a!at dibayangkan beta!a gelisah hati Li 8u, akan teta!i nyonya ini kenal betul akan )atak
suaminya" *alah ia sendiri !un sebagai !uteri !endekar besar dan isteri !endekar sakti, %uga
mem!unyai !andangan yang sama" +alam !ertandingan satu la)an satu se!erti itu, biar!un harus
menyaksikan suami te)as di de!an mata, tak mungkin ia mau turun tangan membantu" #erbeda
soalnya kalau suaminya dikeroyok se!erti yang ter%adi kemarin dulu" Sekarang mereka bertem!ur di
atas !anggung, disaksikan oleh banyak tokoh kang-ou), dan Siau)-ong-k)i tadi menga%ukan
tantangan yang diterima oleh #eng San" 4idak ada ke(urangan atau main !aksa di sini, yang ada
hanya !ertandingan bebas seorang la)an seorang, (uku! adil biar!un keadaan suaminya sedang
sakit"
un $ong berkali-kali menutu! mukanya" 4ak tahan ia melihat !ertandingan yang meru!akan
!er%uangan antara mati dan hidu! ini" 4a!i telinganya masih mendengar !ertemuan dua ke!alan
bertubi-tubi itu, 9+ukk""""/ +ukk""""/9 ingin ia men(egahnya akan teta!i mendengar u(a!an Li 8u tadi, ia
!un tidak berani bergerak" 4ak tega ia melihat muka #eng San karena tadi ia lihat !u(at dan malah
kehi%auan se!erti bukan muka manusia lagi, lebih !u(at dari muka mayat" 5a memang tidak mengenal
keadaan #eng San yang sebenarnya, tidak tahu bah)a di dalam tubuh !endekar sakti ini sudah
mengalir ha)a 5m dan .ang, dua ha)a yang bertentangan dan yang amat kuatnya menghuni
tubuhnya sehingga se)aktu-)aktu mukanya bisa merah sam!ai menghitam, dan ada kalanya muka
yang gagah itu bisa berubah !u(at sam!ai menghi%au" 5ni adalah !engaruh dari dua ma(am ha)a
sakti di tubuhnya itu, terdorong dari keadaan dan !erasaannya di )aktu itu"
9+uk"""// +uk""""// +ukk"""//9 edua ke!alan tangan itu masih saling bertemu bertubi-tubi dan makin
keras" Siau)-ong-k)i yang merasa !enasaran memandang dengan mata mendelik, sebaliknya #eng
San yang mukanya kehi%auan itu menata! ta%am"
eduanya berhenti sebentar, tangan yang saling men(engkeram masih men%adi satu, na!as
terengah-engah" emudian Siau)-ong-k)i meramkan kedua matanya, menahan na!as atau lebih
te!at menarik na!as dalam, mengum!ulkan seluruh tenaganya !ada tangan kanannya, #eng San
yang maklum akan hal ini !un mengum!ulkan seluruh tenaga dalamnya !ada lengan kiri sehingga
lengan itu mengeluarkan ua! !utih"
Siau)-ong-k)i mengayun tangan kanan, %ari-%ari dibuka, dengan tangan terbuka menghantam ke
de!an hebat bukan main, #eng San %uga mengayun tangan kiri dengan %ari-%ari terbuka, didahului ua!
!utih"
9+essss//9 edua tela!ak tangan berseru, ham!ir tak mengeluarkan suara, namun akibatnya hebat
sekali" 4ubuh Siau)-ong-k)i ter!elanting sam!ai ke ba)ah !anggung, bergulingan di atas tanah,
sedangkan tubuh #eng San ter!ental ke belakang, terhuyung-huyung, ta!i !endekar ini masih da!at
berdiri, lalu tiba-tiba mulutnya dibuka dan""" ia muntahkan darah segar banyak sekali" Li 8u merintih
371
Rajawali Emas
dan men(elatlah tubuhnya ke atas !anggung, memeluk suaminya dan dituntun turun !anggung
!erlahan-lahan"
Ada!un Siau)-ong-k)i setelah bergulingan, lalu merangkak bangun, terta)a-ta)a dengan suara
menyeramkan, namun melihat mukanya yang membiru, !ara tokoh berilmu di situ maklum bah)a
kakek ini menderita luka dalam yang luar biasa !arahnya" +ari !inggir mulutnya %uga mengalir darah
menghitam/ Sambil terkekeh-kekeh Siau)-ong-k)i menengok ke sana ke mari, lalu mengham!iri
tem!at tamu di mana rombongan un-lun-!ai duduk" 5a mengham!iri etua un-lun-!ai, #un Lim )i
yang segera berdiri dengan ragu-ragu dan (uriga karena kakek aneh itu %elas hendak mendekatinya,
Siau)-ong-k)i berdiri di de!an #un Lim )i dan #un <an yang %uga sudah bangkit berdiri di sebelah
ayahnya men%aga segala kemungkinan"
Siau)-ong-k)i meroboh saku ba%unya, mengeluarkan kertas yang digum!al-gum!al lalu"""
menyambitkan kertas ini ke arah #un <an" Pemuda ini (e!at mengulur tangan menyambut gum!alan
kertas itu" 5a merasa tangannya tergetar namun kertas itu da!at ditangka!nya" 5ni sa%a menandakan
bah)a ia telah me)arisi ke!andaian ayahnya"
9$eh-heh-heh, selamat"""" selamat""""/9
Se(ara aneh Siau)-ong-k)i mengangkat kedua tangan ke dada memberi selamat" 9Selamat
berbesan dengan ketua 4hai-san-!ai yang sakti/9 Lalu ia membalikkan tubuh, terhuyung-huyung,
mengham!iri Pak-thian Lo-(u, berkata !erlahan"
9Suheng, balaskan nya)aku""""9 lalu ia melom!at dan lari terhuyung-huyung, sebentar sa%a lenya!
dari tem!at itu"
#un <an dan ayahnya duduk kembali" Pemuda ini membuka gum!alan kertas, kedua matanya
memba(a, )a%ahnya tiba-tiba !u(at dan matanya terbelalak seakan-akan tidak !er(aya akan isi
kertas bertulis itu" Ayahnya melihat hal ini lalu mengambil kertas dari tangan anaknya, memba(a dan
%uga etua un-lun-!ai ini membelalakkan kedua matanya, mukanya merah sekali" 5a melihat #un
<an bergerak di kursinya hendak berdiri lalu ia menyentuh lengannya, diberi isyarat su!aya tenang
dan duduk kembali, kadang-kadang menengok ke arah rombongan tuan rumah, mukanya sebentar
!u(at sebentar merah"
+engan (e!at un $ong memeriksa keadaan #eng San setelah etua 4hai-san-!ai ini duduk kembali
di kursinya" 9Syukur""""9 bisik !emuda ini !erlahan, 9isi dada Paman memang tergetar hebat, tenaga
dalam ham!ir habis, akan teta!i benar-benar Paman hebat sekali, da!at menahan semua itu" 4ak
berbahaya, dengan istirahat bebera!a !ekan akan sembuh kembali" 4a!i Paman sekarang tidak
boleh mengerahkan tenaga dalam lagi, bisa berbahaya sekali"9
#eng San mengangguk dan tersenyum duka" 4ak disangkanya bah)a !erkum!ulannya baru dibuka
sa%a menghada!i !ersoalan sehebat ini" 5a %uga menyesal akan kenekatan Siau)-ong-k)i yang ia
tahu menderita luka !arah dan agaknya sukar tertolong nya)anya" Pihak tuan rumah demikian sibuk
dan gelisah tadi menyaksikan keadaan #eng San sehingga !eristi)a di rombongan un-lun-!ai tadi
tak seorang !un di antara mereka melihatnya"
Sementara itu, di atas !anggung berdiri seorang kakek tua renta" akek ini bukan lain adalah Pak-
thian Lo(u, +i atas !anggung ia kelihatan begitu tua dan kelihatannya lemah sekali sehingga
tubuhnya tak !ernah da!at berdiri diam, bergoyang-goyang se!erti rum!ut tertiu! angin" Agaknya
kalau ada angin keras tubuh itu takkan kuat berdiri lagi" teta!i dalam !englihatan !ara ahli tubuh yang
bergoyang-goyang ini bahkan menandakan bah)a kakek ini memiliki tenaga 5)ee-kang" yang sudah
men(a!ai !un(aknya/
9$aaii, etua 4hai-san-!ai/ au benar-benar kosen, telah da!at mene)askan suteku, hayo %angan
ke!alang, ma%ulah lagi dan la)anlah aku, suheng dari Siau)-ong-k)i" alau hari ini aku Pak-thian
Lo(u te)as di tanganmu, aku !un takkan merasa !enasaran lagi/9
*endengar suara ini, #eng San bergerak dalam kursinya" Akan teta!i Li 8u merangkul dan
membu%uknya,
9au tak mungkin da!at mela)annya" au tidak boleh bertanding lagi/9
9Ayah, biarkan aku me)akilinya/9 kata-kata ini ham!ir berbareng keluar dari mulut 8ui #i, ong #u
dan Sin Lee"
#eng San menggoyang-goyang tangannya" 94idak boleh""" tidak boleh""" dia itu lihai sekali"
Pukulannya !enuh ha)a yang tak terla)an, aku !un ham!ir tak kuat menandinginya" 4idak boleh
kalian ma%u, kalian""" anak-anakku""" bisa (elaka ditangannya/9 5a bangkit berdiri" 9$anya aku seorang
yang kuat menghada!i tenaganya yang mu%i%at"9
91angan""" kau sudah terluka hebat, mana bisa mela)annya- #iarlah aku yang mela)annya belum
tentu aku kalah oleh tua bangka itu/9 Li 8u berkata, marah memandang ke arah !anggung"
9A!a aku gila membiarkan kau dan anak yang kau kandung teran(am bahaya- 4idak, ini urusan 4hai-
san-!ai, urusanku" A!a artinya mati dalam mem!ertahankan nama dan kehormatan- Anak-anak !un
372
Rajawali Emas
tidak boleh ma%u karena aku tahu !asti bah)a seorang di antara kalian bukan la)annya" Aku
seoranglah yang bertanggung %a)ab/9
9Paman/9 tiba-tiba un $ong memegang tangan #eng San dan berkata tegas, 9Aku tidak mendahului
kehendak 4uhan" Akan teta!i aku yakin betul bah)a kalau kali ini Paman bertanding, %angankan
bertemu dengan ahli 5)ee-kang, biar!un bertemu dengan seorang yang lebih rendah tingkatannya
dari Siau)-ong-k)i tadi, Paman akan terluka hebat dan sukar ditolong lagi" Paman biarlah aku sa%a
menandinginya, aku mem!unyai akal untuk mengalahkannya"9
#eng San tersenyum, mene!uk-ne!uk bahu !emuda itu" 9au memang hebat, akan teta!i kakek itu
lain lagi, un $ong" 4ak bisa kau samakan dengan .ok-mo" au memang bisa mengendalikan
langkah-langkah a%aib itu untuk menyelamatkan diri dari serangan-serangan (e!at, akan teta!i tak
mungkin kau da!at menggunakannya untuk menghindarkan diri dari !ukulan %arak %auh yang
mengandung tenaga 5)ee-kang luar biasa" 4idak, tidak layak aku mengorbankan kau yang sudah
besar sekali %asamu terhada! 4hai-san-!ai dan aku"9 e!utusan #eng San sudah bulat, ia sudah
nekat"
+i atas !anggung, kakek itu terta)a-ta)a, 9$e, etua 4hai-san-!ai" A!akah kau sedang
meninggalkan !esan-!esan terakhir ke!ada sanak keluargamu- *enga!a kau tak %uga mun(ul-
Ataukah barangkali kau takut mati- alau begitu kau tak !atut men%adi !endiri 4hai-san-!ai9
#eng San sudah berdiri dan tangan kanannya meraba gagang !edang di !unggungnya" 9+engan
ilmu !edangku aku akan da!at mengatasinya,9 katanya lirih"
9Paman, aku mem!unyai satu (ara untuk membangkitkan tenaga dalammu dalam )aktu singkat"
$ara! Paman suka duduk, biarlah aku menger%akannya"9
arena sudah !er(aya betul akan ke!andaian un $ong mengobati, #eng San !er(aya sa%a bah)a
!emuda aneh ini benar-benar akan da!at melakukan hal luar biasa ini" *emang ia merasa beta!a
ha)a murni di dalam dirinya ber!utaran ka(au, dan ia merasa lemah sekali ia lalu duduk dan
meramkan mata hendak menerima !engobatan aneh itu"
un $ong mendekatinya, berkedi! aneh ke!ada Li 8u, meraba !unggung dan leher lalu menotok
%alan darah kedua tem!at itu dengan amat (e!atnya" Seketika #eng San men%adi lemas, tak mam!u
bergerak lagi dan tidak mam!u mengeluarkan suara lagi"
Pendekar ini kaget bukan main, akan teta!i a!a dayanya, ia hanya da!at memandang ke!ada
!emuda itu yang kini telah ber%alan menu%u ke !anggung, kemudian tubuh !emuda itu tahu-tahu
melayang ke atas !anggung" un $ong kini tidak ber!ura-!ura lagi" 5a menghada!i keadaan ga)at,
maka ia mem!ergunakan ke!andaiannya naik ke !anggung" Gerakan ini disambut seruan-seruan
heran, bahkan %uga dari mulut Li 8u dan !ara muda" Li Eng dan yang lain sama sekali tidak tahu (ara
a!a yang di!ergunakan oleh un $ong untuk melayang naik" 4idak kelihatan !emuda itu
menggerakkan kaki mengen%ot tanah, tidak kelihatan menekuk lutut untuk menghim!un tenaga
melon(at, tahu-tahu, kedua lengannya berkembang dan tubuhnya naik ke !anggung se!erti burung
terbang saia" Sin Lee mengenal gerakan ini, akan teta!i ia sendiri takkan mam!u melakukannya
tan!a menekuk dan mengen%ot tanah"
akek tua renta menyambut kedatangan un $ong dengan senyum menge%ek lalu mendengus,
9$uh, kau !emuda yang mela)an .ok-mo tadi- A!akah, 4hai-san-!ai begitu !enge(ut untuk a%ukan
seorang bo(ah ma(ammu- A!a kehendakmu ke sini- 1angan main-main usiamu masih muda,
sayang kalau kau mam!us sia-sia sa%a, orang muda" $eee, 4hai-san-!ai, lebih baik mengirim tokoh
yang lebih sakti dan matang, %angan mengirim bo(ah (ilik/9
9Lo(ian!)e, tenanglah dan dengarlah dulu omonganku, biar disaksikan oleh sekalian (ian!)e yang
hadir di sini,9 kata un $ong, suaranya terdengar aneh dan menggema se!erti suara yang datang
dari angkasa membuat kaget semua orang, %uga kakek itu sendiri,
94ak !erlu disembunyikan lagi bah)a Paman 4an #eng San etua 4hai-san-!ai sedang menderita
luka !arah dan tidak mungkin da!at bertanding !ula" *ungkin !ara 8ian!)e tidak mengetahui, dan
hal ini kau mengetahui baik-baik Lo(ian!)e, bah)a Paman telah menderita luka berat karena
!engeroyokan yang (urang dan kau !un termasuk !engeroyok-!engeroyoknya" Namun karena
semangatnya sebagai seorang gagah se%ati, Paman tadi masih mau melayani Siau)-ong-k)i
sehingga berhasil mengalahkan Siau)-ong-k)i, biar!un lukanya men%adi makin !arah" Sekarang
Paman tidak mungkin da!at mela)anmu" alau kau orang tua begini berna=su hendak bertanding
mela)an Paman 4an #eng San kau kembalilah #arang tiga em!at !ekan lagi, tentu dengan senang
hati Paman akan melayanimu" ami bersum!ah takkan mengeroyokmu se!erti yang kau lakukan
kemarin dulu terhada! !amanku itu, Sekarang kalau kau suka bersabar dan menanti sam!ai tiga
em!at !ekan, kau !ergilah dan Paman akan menanti kembalimu" Akan teta!i kalau kau hendak
mem!ergunakan keli(ikan, menantang Paman selagi beliau tak da!at bergerak, benar-benar kau
tidak tahu malu dan biarlah aku yang muda me)akili Paman untuk menghada!imu/9
373
Rajawali Emas
Semua orang yang hadir ter(engang mendengar u(a!an yang bergema ini" $eran akan keberanian
!emuda ini, dan %uga mendengar beta!a 4an #eng San sudah terluka kemarin dulu karena dikeroyok,
orang-orang men%adi berisik,
9$e, bo(ah sombong, kau sia!akah- Sia!a namamu dan a!akah kau anak murid 4hai-san-!ai-9
9Namaku )a un $ong, aku bukan anak murid 4hai-san-!ai, melainkan anak dari etua $oa-san-
!ai" #iar!un aku tidak berke!andaian, namun aku menyediakan selembar nya)aku untuk
memberantas ketidakadilan ini" akek tua, kau sudah tua, seharusnya men(ari %alan terang" Pergilah
dan !adamkan na=sumu, atau kalau kau teta! hendak berkelahi dengan Paman, kembalilah em!at
!ekan lagi"9
9e!arat, aku teta! menantang etua 4hai-san-!ai sekarang %uga/9
9alau begitu, akulah la)anmu"9
9au berani mela)an aku, bo(ah ingusan-9
9.ang benar takkan !enah mengenal takut, kalah menang bukan soal"9
9*onyet ke(il, kalau kau tidak roboh dalam se!uluh %urus !ukulanku, kau akan kusembah/9
9Aku tidak butuh kau sembah, kalau mau !ukul terserah"9
4idak kelihatan tangan kakek itu bergerak, tahu-tahu angin menyambar mendahului gerakan tangan
kanan kakek itu mendorong ke arah tubuh un $ong"
Pemuda ini sudah kuat sekali nalurinya maka ia (e!at menger%akan langkah-langkah im-tiau)-kun"
U%ung ba%unya berkibar terkena angin !ukulan, namun tubuhnya sama sekali tidak terkena" Angin
!ukulan ke dua menyambar, dan kakek itu masih berdiri di tem!atnya, hanya sekarang kuda-kudanya
miring, tangan kirinya mendorong dari sam!ing" un $ong , masih terus melangkah terhuyug-huyung
dan 9brakkk/9 !a!an di belakangnya amblong terkena angin !ukulan yang hebat itu/
Para tamu mengeluarkan suara kaget" 5lmu !ukulan sehebat itu baru sekali ini mereka saksikan dan
tadinya mereka sangka hanya terda!at dalam dongeng belaka" *akin lama makin !enasaran kakek
itu, !ukulannya makin hebat sehingga di sana-sini !a!an men%adi !e(ah dan amblong" Namun
dengan gerakan tenang namun aneh,bukan main !emuda itu men%alankan langkah-langkah a%aibnya
dan !ukulan terdekat hanya membuat rambutnya berkibar a)ut-a)utan, namun belum %uga terkena
!ukulan"
Sudah se!uluh %urus/9 terdengar teriakan dari ba)ah !anggung, teriakan seorang tamu yang merasa
!enasaran terhada! kakek itu"
Pak-thian Lo(u berhenti, tubuhnya bergoyang-goyang, terta)a lalu tiba-tiba ia berlutut"
9&rang muda, sekarang aku akan menyembahmu/9 edua tangannya bergerak dan !ada saat itu
terdengar seruan nyaring sekali"
9&rang muda, a)as//9
Namun terlambat, un $ong yang tadinya terheran-heran karena melihat kakek itu benar-benar
berlutut dan hendak menyembah, tiba-tiba merasa ada angin yang luar biasa keras dan kuatnya
menyambar dari de!an" 5a (e!at merendahkan dirinya, meli!at diri menutu!i muka se!erti trenggiling
melingkar dan mengerahkan ha)a murni dalam tubuh"
4ubuhnya se!erti didorong oleh tenaga raksasa dan melayang keluar dan turun dari !anggung/ 5a
terbanting dan bergulingan, akan teta!i segera melon(at berdiri dan tidak a!a-a!a/ +engan tenang
sekali un $ong melom!at lagi ke atas !anggung"
Akan teta!i di atas !anggung berdiri seorang kakek tinggi besar, Song-bun-k)i yang memandang
ke!ada Pak-thian Lo-(u dengan mata mendelik" 94ua bangka gila/ 4ak tahu malu benar engkau,
mela)an seorang bo(ah mem!ergunakan akal muslihat (urang/9
9$eh-heh, Song-bun-k)i iblis %ahat" A!akah kau !un sekarang hendak men%ilat !antat 4hai-san-!ai-9
+ari ba)ah !anggung terdekar suara #eng San" 9Gak-hu 2Ayah *ertua3, hara! %angan mengeroyok/9
4ernyata setelah un $ong bertem!ur, Li 8u membebaskan totokan !ada diri suaminya sehingga
!endekar ini da!at bergerak dan bersuara lagi" 5a tahu bah)a beta!a!un %uga, dalam diri un $ong
bersembunyi ke!andaian yang sukar di%a%aki, maka melihat (ara un $ong menerima !ukulan tadi, ia
men%adi lega dan hara!annya membesar" arena !emuda ini ber%uang atas nama 4hai-san-!ai, maka
ia tidak setu%u kalau mertuanya membantu, membikin (emar nama 4hai-san-!ai, sungguh!un ia
girang sekali menyaksikan !erubahan sika! ayah mertua yang aneh ini"
9akek, %angan mengeroyok, memalukan sa%a/9 ong #u %uga berseru ke!ada kakeknya"
Song-bun-k)i menoleh, matanya mendelik, 94ak !uas kalau belum memukul/9 tubuhnya merendah
ham!ir ber%ongkok, kedua tangannya mendorong ke de!an" 5tulah ilmu !ukulan %arak %auh dari 5lmu
Silat .ang-sin un-hoat yang !aling diandalkan" akek tua renta itu menolak dengan kedua
tangannya !ula dan tubuh Song-bun-k)i terlem!ar sam!ai dua meter ke belakang, ham!ir sa%a
terguling dari atas !anggung"
9$ebat tenagamu, tua bangka/9 berseru Song-bun-k)i dan ia tak da!at turun tangan !ula karena
!ada saat itu un $ong sudah berkelebat le)at di sam!ingnya"
374
Rajawali Emas
9&rang muda" $oa-san-!ai, kau berhati-hatilah/9 Song-bun-k)i berseru sambil melom!at turun" akek
yang gagah ini baru sekarang selama hidu!nya melihat orang muda yang begini aneh, malah lebih
aneh dari!ada #eng San ketika muda dahulu, maka timbullah sim!atinya"
*elihat un $ong tidak a!a-a!a dan sudah naik, kakek itu ter(engang, lalu ia mengeluarkan
sebatang !edang yang ti!is dan ringan sekali ber)arna !utih se!erti !erak"
5a tahu bah)a biar!un la)annya masih muda sekali, namun agaknya memiliki kesaktian, maka ia
tidak mau men(oba-(oba lagi se!erti tadi" *elihat kakek tua itu mengeluarkan !edang, un $ong
%uga men(abut Ang-hong-kiam dari balik %ubahnya" Sinar merah meman(ar ketika ia men(abut
!edangnya"
9$eh, bukankah itu Ang-hong-kiam- +ari mana kau da!at-9 akek menegur, kelihatan kaget, akan
teta!i dasar li(ik, sebelum di%a)ab !edangnya sudah mener%ang dengan lambat sekali, namun %angan
dikira tidak berbahaya karena angin serangan !edang ini sudah (uku! memisahkan ke!ala la)an dari
badannya/
un $ong (e!at mengelak dan bersilat dengan 5lmu Silat im-tiau)-kun yang ia latih di dalam guha
dahulu" Gerakan-gerakannya aneh sekali, (ara memegang gagang !edang %uga aneh dan lu(u"
#erkali-kali un $ong diserang dan ia masih belum %uga membalas" 5a sedang mem!erhatikan (ara
la)an mem!ergunakan !edang, akan teta!i sebegitu %auh belum da!at ia men%a%aki" 5lmu !edang
la)annya %uga aneh dan banyak ragamnya" *emang kakek setua ini sudah terlalu banyak
mem!ela%ari ilmu silat sehingga %urusnya ia robah-robah dan ia ganti-ganti" #aiknya un $ong terus
mem!ergunakan langkah-langkah a%aib sehingga da!at menghindar dengan te!at"
9$ong-ko, balas serangan/9 tiba-tiba terdengar suara merdu dan nyaring" 5tulah suara 8ui #i dan
suara ini membuat dua orang di antara !ara tamu menengok dengan mata terbelalak marah, yaitu
mata #un Lim )i dan #un <an"
*endengar seruan ini, barulah un $ong teringat bah)a di dalam !ertem!uran, ia harus membalas
serangan kalau tidak mau kalah" *aka ia lalu mulai menyerang" Akan teta!i alangkah gan%ilnya,
!edangnya tidak menyerang tubuh orang melainkan menyerang udara di sekitar tubuh la)an itu"
$ebatnya, kakek itu berseru keras dan selalu menangkis atau mengelak tia! kali !edang un $ong
berkelebat" iranya hanya gayanya sa%a menyerang udara untuk membuat la)an lengah, !adahal
dilan%utkan dengan serangan yang berbahaya dan %itu" *alah tiba-tiba un $ong membentak dan
!edangnya menusuk ke arah dadanya sendiri/ 8ui #i sam!ai terteriak kaget melihat ini, ta!i ayahnya
menyentuh tangannya menyuruh ia diam" Se%enak kakek tua renta itu !un kaget dan heran, akan
teta!i alangkah terke%utnya ketika !edang yang ham!ir menyentuh dada un $ong itu, tiba-tiba
membalik dan mem!ergunakan kesem!atan selagi ia terheran-heran, u%ung !edang sudah dekat
sekali dengan lehernya
98elaka, mengelaklah, orang tua/9 Seru un $ong" 1urus ini adalah %urus yang mu%i%at dari ilmu Silat
im-tiau)-kun, maka tak da!at ia tarik kembali dan ia sudah ngeri melihat beta!a u%ung !edangnya
akan menembus leher kakek itu"
$anya dengan menggulingkan diri ke atas !a!an sa%a kakek itu da!at menyelamatkan diri" 5a
bergulingan terus dan 9brakk/9 tahu-tahu kakinya ter%eblos kedalam lubang di !a!an yang tadi
amblong oleh !ukulannya sendiri" Lu(u sekali keadaan kakek itu" 5a ter!erosok sam!ai ke
!inggangnya hanya badan bagian atas sa%a yang tam!ak, kedua tangannya melambai-lambai ke
atas"
94olong""""/9 dasar sudah tua sekali ia men%adi !ikun" +engan ke!andaiannya yang tinggi, tentu sa%a
dengan mudah ia da!at keluar dari lubang itu" Akan teta!i ketuaannya dan ke!ikunannya membuat ia
kebingungan setengah mati dan berseru minta tolong/ +i antara !ara tamu ada yang terta)a-ta)a
dan bersorak-sorak saking gelinya melihat ini" Para tokoh tua, termasuk Song-bun-k)i, menyum!ah-
nyum!ah dan menggeleng-geleng ke!ala"
alau un $ong !ada saat itu menyerang, kiranya kakek itu takkan mam!u membela diri lagi karena
sedang kebingungan, berkutetan dalam usahanya membetot tubuhnya keluar" Akan teta!i, bukan
kakek itu sa%a yang !ikun sehingga kelakuannya aneh, !emuda ini malah lebih aneh lagi" 5a
memegang !edang dengan tangan kiri, mengulurkan tangan kanan mendekati kakek itu dan berkata,
lembah-lembut se!erti seorang de)asa menolong seorang kanak-kanak"
9*ari kubantu, Lo(ian!)e, !eganglah tanganku nanti kutarik keluar"9
Pak-thian Lo(u girang, memegang tangan kanan un $ong yang segera menariknya keluar dari
lubang itu, Akan teta!i begitu dirinya sudah tertolong kakek itu ingat kembali akan !ertandingan
mereka"
Pedang di tangan kanannya tiba-tiba menyambar ke arah leher un $ong" Pada saat itu, tangan
kanan un $ong masih saling ber!egang dengan tangan kiri kakek itu, dan !edangnya masih ia
!egang dengan tangan kiri, keadaannya amat tidak menguntungkan" Namun berkat nalurinya yang
375
Rajawali Emas
ta%am, menghada!i serangan ini ia da!at bereaksi (e!at sekali, tangan kirinya mengangkat !edang
menangkis sambil menarik kembali tangan kanan yang menolong kakek itu tadi"
94ranggg/9 +ua !edang bertemu, !edang !utih dan !edang merah, dan""" un $ong roboh terguling-
guling saking hebatnya tenaga kakek ini" Pak-thian Lo(u terta)a senang, !edangnya terus
menyambar ke arah tubuh un $ong yang (e!at mengelak sambil bergulingan dan segera melon(at
berdiri lagi" Akan teta!i kini !ermainan !edang kakek itu aneh sekali gerakan-gerakannya, membuat
ia bingung dan hanya da!at berlon(atan ke sana ke mari mengandalkan langkah-langkah a%aibnya,
e!andaian kakek itu amat tinggi, lebih tinggi dari!ada ke!andaian un $ong"
ali ini un $ong sama sekali tidak ada kesem!atan untuk balas menyerang, bahkan langkah-
langkah a%aibnya ham!ir tidak man%ur lagi setelah bertem!ur seratus %urus lebih lamanya"
Pak-thian Lo(u bukanlah orang yang terlalu bodoh sehingga setelah langkah-langkah ini terus
menerus dilakukan oleh un $ong, ia mulai da!at mengikutinya dan da!at mengo(ar-nga(irkan gerak
langkah un $ong" ini mulailah !emuda itu didesak hebat, kadang-kadang langkahnya bahkan
di!a!aki serangan, membuat ia bingung dan ka(au gerakan kakinya"
Pak-thian Lo(u mulai gembira, terta)a-ta)a dan terkekeh-kekeh, kadang-kadang ia senga%a
membentak sebagai gertakan agar un $ong kaget, !adahal serangannya terhenti di tengah-tengah"
akek ini se!erti seorang anak ke(il menemukan sebuah barang mainan baru, atau seekor ku(ing tua
menemukan seekor tikus" 1elas bah)a un $ong dibuat main-main dulu sebelum ditusuk mati"
4iba-tiba un $ong membentak dengan suara aneh, 9Pak-thian Lo(u, kau hada!i sekarang
seranganku" A)as/9
Pak-thian Lo-(u, kaget dan (e!at-(e!at menghindar sambil memutar !edangnya menangkis, terus
sa%a ia menangkis ke sana ke mari seakan-akan ia didesak hebat oleh la)annya" Padahal un $ong
hanya berdiri dan memalangkan !edang di de!an dada, sama sekali tidak menyerang" 4ernyata
!emuda ini setelah terdesak hebat, ter!aksa mem!ergunakan ilmu sihir yang ia !ela%ari dari Sin-eng-
(u Lui #ok"
9Eh, hayo lekas menyerang- *ana seranganmu-9 4iba-tiba kakek itu berhenti menangkis-nangkis
sendiri dan berbalik menyerang un $ong" Pemuda itu terke%ut dan (e!at mengelak dan di lain saat
kembali ia dihu%ani serangan"
+iam-diam ia kaget dan da!at menduga bah)a tenaga dalam kakek ini sudah sedemikian tingginya
sehingga kekuatan batinnya ketika menyihir tadi hanya da!at menguasai sebentar sa%a" 8e!at-(e!at
ia mengerahkan seluruh kekuatan batin dalam tubuhnya dan membentak lagi, 9A)as serangan ilmu
!edangku/9 embali kakek itu melom!at mundur dan menangkis ke sana ke mari, mengelak ke kanan
kiri" Para tamu melongo menyaksikan !ertem!uran yang aneh ini"
*ereka hanya mengira bah)a dua orang aneh itu mem!ergunakan ilmu yang sedemikian tingginya
sehingga !enyerangan-!enyerangan mereka tak da!at dilihat mata orang lain" #eng San
memandang dengan kagum, teta!i setelah kini melihat beta!a un $ong malah duduk bersila di
tengah !anggung dengan sika! se!erti seorang sedang samadhi, !edangnya dia(ungkan ke de!an
muka, te!at di de!an hidung, lalu Pak-thian Lo(u sekarang bersilat sendiri, menyerang dan
menangkis memutari un $ong, !endekar sakti etua 4hai-san-!ai ini melongo"
*emang aneh dan lu(u sekali !emandangan di atas !anggung sekarang, un $ong duduk bersila,
!edangnye dia(ungkan di de!an muka, keningnya dikerutkan, ia tak bergerak sama sekali" +i lain
!ihak, Pak-thian Lo(u se!erti orang kemasukan setan, men(ak-men(ak tidak karuan se!erti orang
bertanding mati-matian mela)an bayangan sendiri, ma%u mundur mengitari tubuh un $ong,
!edangnya berkelebatan akan teta!i tidak mendekati tubuh un $ong"
#ahkan agaknya kakek itu tidak melihat un $ong dan sedang bertanding mati-matian mela)an
musuh yang tidak tam!ak"
Akan teta!i, setelah #eng San melihat beta!a dari ubun-ubun ke!ala un $ong menge!ul ua! !utih,
keheranannya berubah men%adi kekaguman hebat, #ukan main, !ikirnya" iranya !emuda itu sedang
mem!ergunakan sema(am ilmu yang aneh dan tinggi, ilmu yang membutuhkan !engerahan tenaga
batin dan ha)a murni di dalam tubuh" 5a melihat 8ui #i bergerak gelisah dan Li Eng sudah bangun
dari kursinya sambil tangannya meraba gagang !edang"
9Sstt, duduklah kalian kembali,9 kata #eng San !erlahan" 91angan ganggu, un $ong sedang
ber%uang mati-matian mela)an kakek itu"9
*endengar ini, orang-orang muda itu kembali duduk dan hati mereka berdebar gelisah, akan teta!i
%uga merasa amat heran" un $ong duduk bersila, la)annya 9mengamuk9 di sekelilingnya,
bagaimana bisa dibilang ber %uang mati-matian- A!akah bukannya un $ong telah terluka hebat dan
menanti kematiannya sedangkan kakek itu berubah gila-
Para tamu saling berbisik dan keadaan men%adi tegang, aneh, dan berisik %uga" &rang-orang mulai
tidak sabar menyaksikan !ertandingan yang luar biasa ini" Akan teta!i #eng San dan %uga Song-bun-
k)i dan tokoh-tokoh tua, makin tegang karena maklum bah)a !ertandingan itu makin hebat %uga" ini
376
Rajawali Emas
seluruh tubuh un $ong menggigil dan ber(u(uran !eluh/ Akan teta!i, kakek itu !un ber(u(uran
!eluh dadanya, mukanya !u(at dan gerakan-gerakannya makin lemah, kelihatan lemah bukan main
karena terlam!au banyak mengeluarkan tenaga, baik luar mau!un dalam"
4iba-tiba kakek itu memekik tinggi dan tubuhnya roboh di atas !anggung, na!asnya em!as-em!is
dan tak lama kemudian na!as itu !un terhenti" Ada!un un $ong masih duduk se!erti !atung dengan
!edang menga(ung ke de!an, sama sekali tidak bergerak" 8ui #i berseru lirih, tubuhnya melesat ke
atas !anggung dan tan!a ragu-ragu ia mengham!iri un $ong, menem!elkan kedua tela!ak tangan
di !unggung dan tengkuk !emuda itu sambil mengerahkan tenaga 5)ee-kang disalurkan melalui
kedua tela!ak tangannya" $am!ir ia men%erit ketika tangannya menem!el, tubuhnya tergetar hebat,
akan teta!i dengan mengerahkan tenaga gadis itu memaksa diri, akhirnya seluruh ha)a murni di
tubuhnya da!at dibuka dan di!aksa memasuki tubuh un $ong" Para tamu melihat ini makin
terheran-heran, ke(uali mereka yang berilmu tinggi maklum bah)a !uteri 4hai-san-!ai itu sedang
menolong un $ong" etua un-lun-!ai ayah dan anak menyaksikan ini dengan muka merah sekali"
*elihat !erbuatan !uterinya, #eng San sebetulnya tidak setu%u dan hendak men(egah, namun
melihat bah)a tubuh !uterinya tadi tergetar hebat, sekarang ia maklum bah)a kalau di(egah
mungkin !uterinya itu akan menda!at luka berat malah" *aka ia mendiamkannya sa%a"
un $ong bergerak, menoleh !erlahan, tersenyum dan !erlahan-lahan ia mele!askan kedua tangan
gadis itu dari tem!elannya" Lalu ia berdiri akan teta!i tam!ak kaget sekali melihat tubuh Pak-thian
Lo(u sudah telentang di atas !a!an tan!a bergerak sedikit !un" 8e!at ia ber%ongkok memeriksa
dan""" !emuda ini berduka sekali melihat bah)a la)annya sudah tak berna!as lagi" un $ong
memberi isyarat ke!ada 8ui #i su!aya turun !anggung, sedangkan dia sendiri setelah menyim!an
!edangnya lalu berdiri menghada!i !ara tamu dan berkata, suaranya !enuh kedukaan, ta!i %uga
ber!engaruh,
98u)i sekalian yang hadir di sini sudah (uku! menyaktikan beta!a na=su-na=su bebera!a orang tokoh
untuk bertem!ur mengakibatkan kematian-kematian yang amat menyedihkan" Pamanku 4an #eng
San 4ai-hia! mendirikan 4hai-san-!ai bukan sekali-kali dengan maksud menanam bibit !ermusuhan,
melainkan untuk menyebar-luaskan ilmu silatnya sehingga ke!andaian ini da!at berkembang biak
dan da!at di!ergunakan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, membela yang lemah
menum!as si %ahat" *aka biarlah di sini aku )a un $ong, yang muda dan bodoh, mohon dengan
hormat dan sangat ke!ada 8u)i sekalian, agar su!aya !ertandingan-!ertandingan ini disudahi sa%a"
e!ada mereka yang memang tidak mem!unyai niat untuk men%ual ke!andaian dan men(ari
!ermusuhan menga(aukan !ertemuan ini, kami menghaturkan banyak terima kasih, dan ke!ada
mereka yang berna=su untuk berkelahi, kami hara! sudi membuang %auh na=su tak baik itu"9
#aru sam!ai di sini !idato un $ong, tiba-tiba dari ba)ah !anggung terdengar seruan keras,
9)a un $ong, kau dan dua orang ke!onakanmu menyerahlah untuk kami tangka! dan kami ba)a
kembaii ke kota ra%a/9
un $ong memandang dan kagetnya bukan main melihat 4hian 5t 4osu bersama enam orang lain
berdiri ber%a%ar di ba)ah !anggung" 5tulah tu%uh orang !enga)al istana, lengka!/ *ereka bukan lain
adalah 4iat-%iu Sou) i, 4hian it 4osu, #u Sek dan #u 4ai, #hong-lokoai, Sin-t)a-to Liong i Nam,
dan Ang-moko" 4entu !ara !enga)al ini disuruh oleh !angeran mata keran%ang itu untuk menangka!
kedua anak ke!onakannya"
98elaka""" Li Eng, $ui 8u, hayo kita lari !ergi/9 un $ong sudah melom!at dan berlari ke arah dua
orang ke!onakannya itu" Akan teta!i #eng San men(egah mereka yang ketakutan ini lari"
94enanglah, biar aku yang mengurusnya"9
4a!i !ada saat ketu%uh orang !enga)al istana itu melom!at naik ke atas !anggung, tiba-tiba
terdengar suara orang terta)a keras dan tahu-tahu Song-bun-k)i sudah melayang naik !ula"
9$a-ha-ha-ha, kalian tu%uh an%ing !en%ilat !antat/ +ahulu yang menga(au di istana adalah aku, Song-
bun-k)i" $ayo, kalian mau a!a- +atang ke sini a!akah ingin menerima gebukan-gebukan dari aku-
$a-ha-ha/9
+ua saudara kembar #u Sek dan #u 4ai, %uga 4hian 5t 4osu, sudah !ernah merasai kelihaian Song-
bun-k)i di markas Ngo-lian-kau) dahulu, maka sekarang karena mereka bertu%uh dan di situ terda!at
!ula Ang-moko dan #hong-lokoai, mereka men%adi tabah dan segera menyerbu Song-bun-k)i tan!a
banyak (aka! lagi"
+alam seke%a! mata sa%a Song-bun-k)i sudah dikeroyok oleh tu%uh orang !enga)al istana itu yang
kesemuanya menggunakan sen%ata mereka masing-masing" 4erang bah)a !ertem!uran kali ini
bukanlah adu ke!andaian, melainkan !ertem!uran sungguh antara di !ihak bermusuhan dan semua
!enyerangan ditu%ukan untuk mematikan la)an" Para tamu mulai geger, malah sudah ada yang diam-
diam meninggalkan tem!at itu untuk turun gunung" Sebagian besar !ara tamu segan kalau harus
berurusan dengan !etugas-!etugas dari istana"
377
Rajawali Emas
*elihat kakeknya dikeroyok tu%uh, ong #u berseru marah, tubuhnya melayang ke atas !anggung
dan membantu kakeknya mengamuk" Song-bun-k)i makin terbahak suara keta)anya, seakan-akan
!engeroyokan atas dirinya dan (u(unya ini meru!akan sebuah !eristi)a yang amat menyenangkan
hatinya/
Pada saat itu, !ara tamu makin gelisah dan banyak yang sudah !ergi" 4iba-tiba kelihatan se!asukan
orang-orang Ngo-lian-kau) yang memegang !edang dan menyerbu lalu mengurung tem!at itu"
*ereka yang terdiri dari lima !uluh orang lebih ini berteriak-teriak, 9#ayar kembali nya)a ketua kami/9
#eng San terke%ut melihat ini" 8elaka, !ikirnya, tentu akan ter%adi !erang ke(il yang akan
mendatangkan banyak korban, a!alagi ia melihat di belakang !asukan ini masih terda!at barisan lain
dari Ngo-lian-kau) yang semua tidak kurang dari dua ratus orang %umlahnya/ Sedangkan
!ertem!uran diatas !anggung masih amat seru dan ramai"
4iba-tiba terdengar letusan-letusan dan kiranya orang-orang Ngo-lian-kau) itu sudah memasang
banyak !etasan dan obat !eledak, mungkin meru!akan tanda-tanda atau mungkin %uga untuk
menga(aukan keadaan" 4em!at tamu sudah banyak yang kosong ditinggalkan" Pada saat itu
terdengar sorak-sorai dan dari lereng gunung berlari-lari !asukan yang !an%ang" Setelah dekat,
kiranya !asukan ini adalah barisan orang-orang !engemis dan di belakang !asukan ini berlari-lari
!ula se!asukan ke(il !ra%urit kota ra%a mengiringkan seorang !er)ira tinggi besar" Samua menu%u ke
tem!at itu"
Agaknya memang sudah ada dendam antara orang-orang Ngo-lian-kau) dan !ara !engemis itu
karena begitu bertemu, segera ter%adi !ertem!uran keroyokan" *elihat ini, un $ong segera berlari-
lari ke de!an dan berseru,
9$eee, bukankah kalian ini anggauta-anggauta $)a-i ai-!ang- #erhenti, 1angan bertem!ur/9
etika !ara !engemis itu menengok dan melihat sia!a yang bi(ara, mereka segera meninggalkan
la)an, lari-lari mengham!iri dan men%atuhkan diri berlutut di de!an !emuda itu" un $ong mengenal
8oa-lokai yang memim!in !asukan itu, segera ia memegang tangannya dan berkata girang,
98oa-lokai kau yang datang- Saudara-saudara, bangunlah tak usah berlutut" 8oa-lokai (eritakanlah
menga!a kalian datang dan mau a!a-9
9*endengar bah)a Pang(u dita)an Pangeran, mengirim berita ke $oa-san-!ai lalu memba)a
teman-teman menyusul sam!ai ke sini" Syukur Pang(u selamat sa%a, kami semua telah gelisah bukan
main"9
Pasukan yang dike!alai !er)ira tinggi besar %uga sudah sam!ai di situ dan segera terdengar !er)ira
itu berseru sambil lari mendekati #eng San, 9Adikku #eng San, a!a artinya keributan ini-9
94)ako""""/9 #eng San berdiri dan dua orang ini berangkulan" iranya !er)ira ini bukan lain adalah
4an $ok atau 4an-tai%in, 9*emang aku sedang sial, mendirikan !erkum!ulan %uga meman(ing
datangnya keributan-keributan"9
4an $ok menoleh dan melihat beta!a tu%uh orang !enga)al istana sedang mengeroyok dua orang" 5a
kaget ketika mengenal bah)a seorang di antara dua yang dikeroyok itu adalah akek Song-bun-k)i/
Segera ia melom!at ma%u dan beseru,
94u%uh saudara !enga)al hara! berhenti dan turun" 4idak boleh kalian membikin ribut di sini/9 Suara
4an-tai%in amat ber!engaruh dan !ula dikenal oleh !ara !enga)al, maka segera mereka berlom!atan
turun dari !anggung" iranya keadaan mereka !ayah, ham!ir kesemuanya sudah menderita luka-
luka dan ke!ala bo(or"
+i atas !anggung, Song-bun-k)i ber!elukan dengan (u(unya, )a%ah kakek ini berseri-seri, matanya
terbelalak dan !i!inya yang kiri mengu(urkan darah karena tersayat sen%ata la)an"
etika tu%uh orang !enga)al itu mela!or bah)a mereka hendak menangka! tiga buronan Pangeran,
4an $ok menegur mereka, malah mem!erlihatkan sehelai surat ke!utusan dari aisar sendiri bah)a
mereka tidak boleh mengganggu anak buah !artai !ersilatan $oa-san-!ai" *elihat (a! dan tanda
tangan aisar, tu%uh orang itu dengan tubuh gemetaran lalu men%atuhkan diri berlutut"
9Sudahlah, kalian !ulang ke kota ra%a, %angan membikin ribut lagi dan usir !ara anggauta Ngo-lian-
kau) yang hendak menga(au itu"9
4erhada! !embesar yang men%adi ke!er(ayaan aisar ini, tentu sa%a tu%uh orang !enga)al itu mati
kutu dan atas !erintah 4hian 5t 4osu, orang-orang Ngo-lian-kau) lalu meninggalkan tem!at itu" 1uga
anggauta $)a-5 ai-!ang setelah di%amu lalu disuruh kembali oleh un $ong"
Para tamu sudah !ulang semua, banyak yang tidak sem!at ber!amit" .ang masih tinggal di situ
hanyalah etua un-lun-!ai, #un Lim )i dan #un <an, %uga Song-bun-k)i yang sekarang sudah
9%inak9 dan baik kembali, dan 4an $ok" Sebelum mereka beramai dia%ak ke !un(ak, tiba-tiba dari
lereng gunung berlari-lari bebera!a orang menu%u tem!at itu dan setelah dekat, segera un $ong,
$ui 8u, dan Li Eng berlari-lari menyambut"
*ereka ini bukan lain adalah )a 4in Siong etua $oa-san-!ai" Lim Sian $)a isterinya, Lee Giok ibu
$ui 8u, dan 4hio #)ee ibu Li Eng" 4okoh-tokoh $oa-san-!ai ini menyusul ke 4hai-san setelah
378
Rajawali Emas
mendengar berita dari anggauta !engemis $)a-5 ai-!ang bah)a anak-anak mereka di kota
ra%aterta)an Pangeran ta!i lolos se(ara aneh" arena gelisah akan keselamatan mereka, em!at
orang tua ini menyusul, menyelidik dan akhirnya sam!ai %uga ke 4hai-san biar!un sudah agak
terlambat"
egembiraan keluarga 4hai-san-!ai sukar dilukiskan" A!alagi #eng San, bertemu dengan orang-
orang yang dahulu dikenalnya begitu baik, orang-orang $oa-san-!ai yang mendatangkan banyak
!eristi)a dalam hidu!nya, ia men%adi terharu dan %uga gembira" A!alagi karena ia sudah mendengar
dari 8ui #i bah)a kedua orang !uteranya saling men(inta dengan dua orang gadis $oa-san-!ai itu,
dua orang gadis anak dari 4hio #)ee dan 4hio i, teman-teman lamanya di )aktu ia masih ke(il/
Alangkah akan bahagianya merangka!kan %odoh mereka"
1uga !ihak $oa-san-!ai amat gembira melihat anak-anak mereka selamat, malah da!at bertemu
dengan orang-orang yang memang sudah lama mereka rindukan" .ang nam!ak kurang gembira
adalah #un Lim )i dan !uteranya, akan teta!i dalam suasana !enuh kegembiraan itu, tiba-tiba
buyar dan berubah men%adi suasana !enuh duka ketika orang-orang $oa-san-!ai ini mendengar
tentang kematian )a $ong yang %ena:ahnya masih berada di !un(ak" 4entu sa%a yang !aling
berduka adalah )a 4in Siong, sebagai ayah dari )a $ong"
#eramai-ramai mereka di!ersilakan naik ke !un(ak melalui %alan rahasia dan tero)ongan" 1ena:ah
Pak-thian Lo(u yang lain-lain sudah !ula diurus oleh anak buah 4hai-san-!ai" Sin Lee menangis
mengguguk di de!an !eti mati ibunya, membuat semua men%adi terharu, terutama $ui 8u yang %uga
menangis sam!ai kedua matanya men%adi merah"
Song-bun-k)i duduk di kursi menarik na!as !an%ang, lalu terdengar suaranya yang !arau dan dalam,
9Ahhh, kalau sudah men%adi begini, barulah kita semua merasa beta!a hidu! ini tidak akan langgeng"
Sekali )aktu akan datang maut merenggut nya)a kita dan kita semua akhirnya akan men%adi mayat,
habis sudah semua ri)ayat" alau sudah begini baru kita ingat beta!a semua !ertikaian, semua
keributan dan kegaduhan, musuh-memusuhi, berlumba ke!andaian, dan lain-lain itu hanyalah
!erbuatan orang gila sa%a"9 emudian kakek yang tinggi besar itu berdiri berdongak ke atas dan
berseru keras-keras,
9#eta!a banyak sudah aku membunuh manusia, aku di%adikan alat oleh *aut" A!akah *aut akan
berterima kasih ke!adaku- 4idak, sekali )aktu *aut akan merenggut nya)aku !ula" Aku menyesal/
Ah, #eng San mantuku, sediakanlah sebuah guha ke(il untuk aku, aku hendak mengasingkan diri,
menghukum diri menebus dosa/9
4iba-tiba terdengar suara aneh dari angkasa,
9$o-ho, Song-bun-k)i, akhirnya kau insya= %uga, ta!i terlambat, tanganmu sudah terlam!au kotor
berdarah" #eta!a!un %uga, keinsya=anmu berguna !ula bagi anak keturunanmu, men%adi !engingat
dan !enyadar/9
Semua orang kaget memandang ke atas dan tam!aklah seekor burung ra%a)ali berbulu emas
ditunggangi oleh seorang kakek tua renta ber!akaian butut" #urung itu menukik ke ba)ah dan kakek
itu melon(at turun"
9im-tiau)-ko"""""//9 Sin Lee dan un $ong berbareng lari mengham!iri burung itu dan dua orang
!emuda ini memeluk leher burung ra%a)ali yang bulunya indah se!erti emas itu" *ereka saling
!andang dan kini mengertilah keduanya menga!a mereka melihat dasar-dasar sama dalam ilmu silat
mereka"
#urung itu !un mengenal un $ong dan Sin Lee, dengan mengeluarkan suara girang ia menggosok-
gosokkan leher dan ke!alanya !ada dua !ermuda itu" emudian un $ong berlutut memberi hormat
ke!ada kakek yang bukan lain adalah Sin-eng-(u Lui #ok ini,
9$a-ha, Sin-eng-(u Lui #ok/ alau sa%a kemarin kau datang, tentu aku akan menantangmu
bertanding/9 kata Song-bun-k)i sambil terta)a, sika! orang aneh ini sudah berubah !ula"
9#agus, kau sudah insya= sekarang, tulang-tulangku yang tua selamat dari gebukanmu"9 %a)ab kakek
itu" #eng San yang sudah mendengar nama besar Sin-eng-(u Lui #ok lalu mem!ersilakan kakek itu
duduk" Akan teta!i kakek itu menolak dan berkata,
9edatanganku hanya untuk bi(ara sedikit dengan un $ong"9 5a menoleh ke!ada !emuda itu sambil
mengerutkan kening dan berkata,
9un $ong aku tidak hendak mendahului kehendak 4hian .ang *aha uasa" Akan teta!i aku minta
ke!adamu, orang muda yang kukasihi, aku minta ke!adamu dengan sangat, sekarang %uga kau
ikutlah bersamaku" *arilah kita berta!a dan men%auhkan diri dari keru)etan dunia"9
94a!i""" ta!i""" Susiok, aku""""9 5a memandang ke!ada orang tuanya, ke!ada orang-orang yang
dikasihinya dan terutama ke!ada 8ui #i" >>#iarlah lain kali aku mengun%ungi Susiok"9
akek itu berdongak ke udara, menarik na!as !an%ang" 94hian .ang *aha uasa, kehendak-*u
selalu ter%adilah" 4iada kekuasaan lain di dunia ini da!at mengubah kehendak-*u" Sudahlah, selamat
379
Rajawali Emas
tinggal semua"9 5a melon(at keatas !unggung ra%a)ali dan burung ini segera terbang sambil
mengeluarkan !ekik !an%ang, agaknya u(a!an selamat tinggal !ula
U!a(ara !enguburan dilakukan sederhana" Setelah selesai, #eng San dan isterinya lalu
mem!ersilakan !ara tamunya untuk makan bersama" $ari itu adalah hari ke tu%uh semen%ak
ter%adinya keributan !ada hari !endirian 4hai-san-!ai itu"
*ereka makan minum dengan asyik dan gembira" Para tokoh $oa-san-!ai mendengarkan !enuh
keheranan dan ketak%uban ketika mendengar (erita tentang se!ak ter%ang un $ong" 4erutama sekali
)a 4in Siong yang mendengar semua hal !uteranya itu, ia terheran-heran dan berkali-kali
menggeleng ke!ala"
9Aku senga%a melarang dia bela%ar ilmu silat dengan maksud agar dia %angan sam!ai tersesat se!erti
en(inya" Sia!a tahu dia malah menda!atkan ilmu lebih %ahat dari!ada )a $ong,9 katanya"
Song-bun-k)i terta)a bergelak" 9$a-ha-ha, )a-si(u menga!a bi(ara begitu- 4idak ada ilmu yang
%ahat, tergantung dari orangnya" alau ilmu di!ergunakan untuk ke%ahatan, maka men%adi ilmu %ahat,
kalau di!ergunakan untuk kebaikan, ilmu yang itu %uga men%adi ilmu baik" Puteramu benar-benar luar
biasa sekali, dan kalau kau berbesan dengan mantuku, ha-ha-ha, akan benar-benar (o(ok sekali/9
akek ini terta)a bergelak dan minum araknya"
Pu(at )a%ah #eng San mendengar omongan mertuanya yang lan(ang sekali ini" 5a melihat beta!a
#un Lim )i dan #un <an men%adi merah sekali mukanya, maka (e!at ia berkata sambil terta)a,
9Ah, Gak-hu tidak tahu !ersoalannya maka bi(ara main-main" #aiknya kuberitahukan ke!ada semua
yang hadir bah)a anakku yang bodoh, 4an 8ui #i, sebetulnya sudah kuikatkan %odoh dengan !utera
un-lun-!ai, #un <an !utera dari sahabatku #un Lim k)i ini"9
Song-bun-k)i hanya berkata, 9ah-oh-ah-oh9 lalu minum araknya lagi untuk menghilangkan ketidak
enakan hatinya" Akan teta!i muka un $ong men%adi !u(at se!erti mayat" #aiknya !emuda ini (e!at
da!at menguasai hatinya sehingga mukanya berubah merah lagi" 4entu sa%a hal ini tidak terle!as dari
!andangan mata 8ui #i dan ong #u yang sudah tahu akan !ersoalannya" Li Eng dan $ui 8u
memandang !aman mereka dengan !enuh iba, lalu menoleh ke!ada 8ui #i dengan marah" Ada!un
gadis 4hai-san-!ai itu tak da!at menahan dua butir air matanya yang melon(at turun ke atas kedua
!i!inya, ta!i (e!at diusa!nya dan ia menundukkan muka"
eadaan sunyi, tak seorang!un bergerak" Suasana yang men(ekam dan tidak menyenangkan ini
membuat #eng San (e!at-(e!at bertindak" 5a berkata lagi, suaranya mengandung keramahan dan
kegembiraan !aksaan, 9Ayah mertuaku Song-bun-k)i tadi main-main sa%a" *ana bisa ter%adi aku
berbesan dengan etua $oa-san-!ai- etua $oa-san-!ai adalah kakek dari anakku Sin Lee, berarti
ayah mertuaku !ula" *ana ada mantu berbesan dengan mertua- Gak-hu, katakan bah)a kau tadi
hanya main-main sa%a,9
Song-bun-k)i terta)a bergelak lalu minum araknya" Setelah mengusa! mulut dengan u%ung lengan
ba%u, ia berkata, 9Ah, mulut lan(ang/ Aku tidak ingat akan semua itu" $a-ha, memang aku hanya
main-main/9
Pada saat itu, #un <an menggebrak me%a di de!annya" 9Ayah, aku tidak da!at menahan lagi/9
suaranya serak dan ia lalu menutu!i mukanya dengan kedua tangan" Semua orang memandangnya
dengan heran dan tak mengerti, karena itu kini semua mata ditu%ukan ke!ada #un Lim )i, ketua dari
un-lun-!ai yang !endiam itu"
&rang setengah tua ini )a%ahnya mengeras, agak !u(at dan ia lalu bangkit berdiri, kedua tangannya
dike!alkan dah suaranya %elas membayangkan !erasaan yang tertindih"
9Se!ekan sudah kami ayah dan anak menahan !erasaan karena tidak baik mengemukakan urusan
ini selagi tuan rumah men%alankan !erkabungan" Akan teta!i benar kata anakku, tak mungkin kami
berdua da!at menahan-nahan hal ini yang benar-benar amat menindih !erasaan kami9
9Saudara #un, demi 4uhan, demi !ersahabatan kita, katakanlah, a!a yang telah ter%adi-9 #eng San
berkata !enuh kegelisahan"
Suara #un Lim )i terdengar amat !ahit, menyatakan ke!erihan hatinya ketika ia berkata sambil
mengeluarkan segum!al kertas dari sakunya" 9*emang urusan ini amat menyakitkan hati dan
menyinggung !erasaan" Akan teta!i saudara #eng San, kita sebagai orang-orang gagah !aling suka
akan urusan yang terus terang, kita bersama men%un%ung nama kehormatan lebih tinggi dari!ada
nya)a" un-lun-!ai boleh dibilang !erkum!ulan ke(il, a!alagi ketuanya ma(am aku ini mana ada
harganya- +a!at berbesan dengan 4hai-san-!ai benar-benar meru!akan kehormatan yang %atuh dari
langit, akan teta!i beta!a!un rendahnya keadaan aku dan anakku, kiranya tak !atut men%adi buah
terta)aan orang dan bahan !ermainan dan e%ekan"9
9Saudara #un, bi(aralah se%u%urnya, demi 4uhan, a!a yang kaumaksudkan ini-9 #eng San berseru
keras"
9Sebelum !ergi, Siau)-ong-k)i menghina kami dan menyerahkan tulisan di kertas ini" #erhari-hari
aku menunggu dan menahan, akan teta!i melihat gelagatnya, tak boleh tidak kertas bertulis itu harus
380
Rajawali Emas
kuserahkan ke!adamu dan aku harus menginsya=i akan kerendahan kami" Nah, kau terimalah kertas
ini, ba(a dan boleh kalian !erbin(angkan sendiri" Ada!un kami""" ah, kami memohon diri, tentang
!er%odohan, baik kita bi(arakan belakangan sa%a, itu !un kalau kau merasa !erlu untuk menga%akku
bi(ara, Saudaraku"9 etua ini dengan ta%am menata! semua orang yang berada di situ, lalu menarik
tangan anaknya" 9<an-%i, mari kita !ulang"9
Ayah dan anak itu bangkit dan menu%u ke !intu" #eng San berseru,
9Saudara #un, menga!a !ergi- urusan, baik kita bi(arakan yang betul, +uduklah kembali"9 Akan
teta!i melihat (alon besannya itu tidak men%a)ab, ter!aksa #eng San berkata ke!ada &ei Sun yang
duduk di luar ruangan"
9&ei Sun, kau antar tamu kita keluar"9 5a menyuruh anak muridnya karena kuatir kalau-kalau dua
orang tamunya itu akan tersesat %alan dan tidak da!at keluar dari tem!at !enuh %alan rahasia itu"
emudian setelah mereka !ergi, #eng San mengambil surat di atas me%a yang ditinggalkan #un Lim
)i itu" +ibukanya surat itu dan seketika )a%ahnya berubah merah !adam ham!ir menghitam"
Li 8u dan 8ui #i maklum akan si=at etua 4hai-san-!ai ini" 4entu #eng San marah memba(a surat
itu, maka mereka menanti dengan hati berdebar" #eng San menoleh ke!ada 8ui #i, suaranya
gemetar ketika ia menyerahkan surat itu
98ui #i, a!a artinya ini- surat itu melayang di atas me%a de!an 8ui #i" 4ubuh gadis itu mengigil dan
tak tidak berani mln%amah surat itu hanya matanya memba(a huru=-huru= besar yang ditulis di situ"
+5 #A<A$ S5NA, #ULAN PU,NA*A PU4E,5 4$A5-SAN-PA5 +AN PU4,A $&A-SAN-PA5
#E,SU*PA$ SAL5NG *EN85N4A *E*#5A,AN UN-LUN-PA5 +54E,4A<A5 +UN5A"

Seketika !u(at )a%ah 8ui #i" un $ong yang duduk di seberang gadis itu da!at !ula memba(a tulisan
ini, demikian !ula yang lain-lain"
9un $ong, a!a yang kau lakukan- #etulkah tulisan itu-9 )a 4in Siong membentak ke!ada
!uteranya dengan !andang mata ta%am"
98ui #i, %a)ablah, tulisan Siau)-ong-k)i itu =itnah ataukah kenyataan-9
8ui #i tak da!at men%a)ab, tiba-tiba ia menelungku!kan mukanya di atas me%a dan menangis/ un
$ong se%enak menata! !andang mata ayahnya, lalu ia bangkit berdiri !erlahan dan berkata, suaranya
gemetar,
9Aku bersalah""" aku berdosa""" telah menggoda #i-moi""" aku sia! menerima hukuman""""9
9#rakkk/9 (a)an arak di de!an )a 4in Siong melayang menghantam !i!i un $ong yang kanan
sehingga kulit !i!inya berlubang dan darah mengu(ur" Saking marahnya )a 4in Siong sudah
menyambit muka !uteranya dengan (a)an itu yang kini %atuh menggeletak di atas me%a, berlumuran
darah dari !i!i un $ong"
9Anak (elaka/ iranya kau mendatangkan (emar lebih hebat dari !ada yang di!erbuat $ong $ong""""9
suara etua $oa-san-!ai mengandung isak, mukanya !u(at sekali"
94idak""" tidak"""" $ong-ko tidak bersalah/9 tiba-tiba 8ui #i melon(at bangun, mukanya yang !u(at
!enuh air mata" 9Akulah yang bersalah/ *emang aku bersalah karena tidak memberi tahu ke!adanya
ban)a aku telah ditunangkan, ditunangkan dengan !aksa oleh orang tuaku" Ayah""" ibu""" aku""" (inta
ke!ada $ong-ko, sebaliknya dia !un men(intaiku" Aku tidak sudi menikah dengan orang lain/9
#eng San dan Li 8u saling !andang bingung tak tahu harus berbuat berkata a!a"
Akhirnya #eng San berkata lirih, 9un $ong banyak %asanya ke!ada kita, malah dia menolong
nya)aku""" ta!i""" ta!i""" ta!i ini soal kehormatan dan nama baik""""9
9Ayah, lebih baik aku mati kalau dinikahkan dengan orang lain" Aku dan $ong-ko saling men(inta,
sudah bersum!ah"""9
9#rakk/9 un $ong menggebrak me%a dan ternyata em!at kaki me%a itu ambles ke ba)ah saking
hebatnya ia menahan gelora hati dan mem!ergunakan tenaga dalam tan!a ia sadari" 9#i-moi, tak
boleh begini/ au sudah ditunangkan dengan !utera un-lun-!ai" 5ni menyangkut nama dan
kehormatan un-lun-!ai dan 4hai-san-!ai, Nama kehormatan yang harus di%aga lebih gigih dari!ada
men%aga nya)a" A!alagi hanya (inta" #i-moi, tak mungkin aku membiarkan kau melanggar aturan,
menyusahkan orang tua, merusak nama 4hai-san-!ai, men%adikan !ermusuhan dengan un-lun-!ai,
hanya untuk memuaskan diriku sa%a" 4ak mungkin/ 8intaku tak serendah itu, bukan untuk
mementingkan diri sendiri" au harus men%aga nama orang tuamu, menikah dengan !utera un-lun-
!ai"9
94idak""""/ 4idak sudi""""/ Lebih baik aku mati" $ong-ko""" $ong-ko""""lu!akah kau akan sum!ahmu-
$ong-ko, tak boleh kau mengorbankan diriku hanya untuk aturan-aturan la!uk" $ong-ko""""9 gadis itu
tersedu-sedu tak da!at melan%utkan kata-katanya lagi"
9un $ong/ Perbuatanmu amat memalukan" au benar-benar men(emarkan nama orang-orang tua"
un $ong, mulai saat ini aku tidak mau mengakui kau Sebagai anak lagi/9
381
Rajawali Emas
9Ayah""""9 un $ong !u(at, memandang ayahnya, kemudian ke!ada ibunya yang hanya da!at
menunduk dan menangis karena di dalam keadaan sega)at itu, menghada!i urusan besar yang
menyangkut nama dan kehormatan $oa-san-!ai, un-lun-!ai, dan 4hai-san-!ai, nyonya ini tidak
da!at mengeluarkan !erasaan hatinya yang !enuh (inta kasih dan kasihan ke!ada !utranya" +iam-
diam ia membandingkan nasib kedua orang muda itu dengan nasibnya sendiri yang !ernah
mengalami kehan(uran dalam !ertunangan dahulu"
+engan tubuh gemetar, )a%ah !u(at dan hati han(ur un $ong berdiri !erlahan dari tem!at
duduknya, kakinya menggigil ketika melangkah, kata-katanya !erlahan se!erti orang berbisik,
9Aku berdosa""" aku durhaka""" tak !atut hadir di sini""",9 5a melangkah hendak keluar dari ruangan
besar itu"
9$ong-ko""""/9 8ui #i melom!at dari tem!at duduknya, berlari menge%ar, men%atuhkan diri berlutut di
de!an un $ong, sambil merangkul kedua kakinya, menangis tersedu-sedu, 9$ong-ko""" %angan
tinggalkan aku""""/9 5a mendongak, mukanya yang !u(at !enuh air mata, rambutnya a)ut-a)utan,
keadaannya mengiris %antung un $ong"
un $ong menunduk, memandang )a%ah kekasihnya, menelan ludah bebera!a kali, menggigit bibir
menahan air mata, lalu meramkan mata dan menggeleng ke!ala keras-keras"
94idak, #i-moi, tidak boleh""""/ au harus men%aga nama baik keluargamu""" aku""" aku tidak bisa
melanggar aturan, keso!anan dan kesusilaan/9
9$ong-ko""",/9 4a!i dengan (e!at un $ong mengi!atkan kedua tangan 8ui #i, gadis itu tergelim!ang,
menangis sam!ai ham!ir tak da!at berna!as dan un $ong melangkah terus keluar"
9Ayah, ini tak boleh ter%adi/9 tiba-tiba ong #u berteriak ke!ada ayahnya" 98ui #i sudah berterus
terang ke!adaku, dia men(inta un $ong dan aku sudah ber%an%i ke!adanya hendak bi(ara dengan
Ayah tentang ini/ #atalkan !er%odohan dengan un-lun-!ai dan terima un $ong sebagai suami Adik
#i/9
#eng San merah mukanya, matanya meram dan ia hanya menggeleng-geleng ke!alanya, kelihatan
beta!a hatinya se!erti ditusuk-tusuk %arum" Li 8u %uga menangis dan menahan-nahan hatinya yang
ingin sekali menubruk dan memeluk !uterinya" Akan teta!i tentu sa%a ia menahan hatinya karena
dalam urusan ini, !uterinya boleh dibilang telah melakukan suatu hal yang amat memalukan/ Akan
teta!i bagaimana dengan dia sendiri- 5a teringat akan semua !engalamannya dahulu, beta!a ia !un
bertekad dan mela)an ayahnya sendiri karena (inta kasihnya ke!ada #eng San"
Sin Lee yang %uga merasa sayang ke!ada adik tirinya, mukanya men%adi merah dan matanya meliar"
+ia sedang terbenam kedukaan karena kematian ibunya, sekarang menghada!i keadaan 8ui #i,
satu-satunya orang di sam!ing ayahnya yang amat ia kasihi, ia tak kuat menahan" 4iba-tiba ia
melengking keras dan tubuhnya sudah men(elat keluar dari ruangan menge%ar un $ong" 5a berdiri di
de!an un $ong dengan beringas" 9un $ong/ au harus berani bertanggung %a)ab/ au sudah
men%atuhkan hati 8ui #i, tidak boleh kau sekarang meninggalkannya" A!a !un yang ter%adi, kau harus
melan%utkan (inta kasihmu itu, harus men%adi suami #i-moi/9
un $ong menggigit bibirnya, kerongkongannya serasa tersumbat" Setelah menghela na!as dan
menelan ludah bera!a kali, barulah ia da!at men%a)ab,
9Sin Lee, %usteru sebagai orang berani bertanggung %a)ab, aku men%auhkan diri" Lebih baik aku
sengsara dari!ada melihat nama baik orang-orang tua dan nama baik #i-moi sendiri han(ur ternoda"9
9au harus kembali, harus, kataku/9 Sin Lee membentak dan ma%u mendorong un $ong untuk
memaksa !emuda itu kembali ke ruangan" Akan teta!i sekali mengelak serangan itu lu!ut dan un
$ong sudah mele)ati tubuh Sin Lee terus ber%alan !ergi"
9un $ong, tunggu dulu/9 tiba-tiba ong #u sudah menghadangnya, malah dengan !edang di tangan,
sika!nya mengan(am/
9au mau a!a, ong #u-9 suara un $ong mengerikan, suara tan!a irama, se!erti suara dari balik
lubang kubur"
9un $ong, tidak ingatkah kau akan sum!ahmu dahulu- #ah)a kau men(inta Adik #i dan bersedia
mengorbankan nya)a untuknya- ena!a sekarang kau malah hendak menghan(urkan
kebahagiaannya dan meninggalkannya-9
9Aku teta! (inta !adanya, aku teta! bersedia mengorbankan segalanya untuknya" ong #u, tak
tahukah kau bah)a !engorbanan yang kulakukan ini lebih berat dari!ada berkorban nya)a-9 ini
suara itu ber(am!ur sedu-sedan dan di kedua !i!i un $ong tam!ak air mata ber(u(uran"
94idak, kau harus kembali dan minta tangan #i-moi dari Ayah" 1angan !edulikan !andangan orang
lain, kalau !ihak un-lun-!ai marah serahkan sa%a ke!adaku/9 bentak ong #u"
un $ong menggeleng ke!ala" 9au keliru" Aku tidak mau demi (inta kasihku, demi kebahagiaanku,
harus mengorbankan hal yang lebih !enting lagi" 4idak, ong #u, kau kembalilah"9
382
Rajawali Emas
9Aku akan memaksamu/9 ong #u mengayun !edangnya" 4a!i sekali mele%it un $ong mengelak
dan menyentil dengan %ari telun%uknya yang te!at mengenai !ergelangan tangan ong #u, membual"
!emuda ini ham!ir sa%a mele!askan !(dangnya, sementara itu un $ong sudah mele)atinya"
9$ong-ko""" tunggu""""/ $ong-ko""""/9 8ui #i berlari-lari menge%ar un $ong" Gadis ini tadi melihat
sendiri beta!a kedua orang kakak tirinya membu%uk-bu%uk, malah dengan kekerasan, namun
semuanya tidak berhasil" *aka ia sendiri lalu berlari menge%ar"
*endengar suara kekasihnya ini, un $ong berhenti, seakan-akan kedua kakinya ter!aku di tanah,
tak da!at digerakkan lagi" 5a berhenti berdiri tegak tan!a menoleh, bahkan ia !un tidak menunduk
ketika 8ui #i sudah berlutut lagi di de!annya sambil menangis"
9$ong-ko""" demi 4uhan, $ong-ko""" %angan tinggalkan aku" Aku""" aku takkan kuat menahan, $ong-
ko""" aku takkan da!at hidu! kalau harus ber!isah denganmu dan menikah dengan orang lain"""
$ong-ko, kau kasihanilah diriku""""9
un $ong meramkan mata, bertunduk !ula ia tidak berani" 5a tahu bah)a sekali ia memandang )a%ah
8ui #i yang amat dikasihi itu, kekerasan hatinya akan han(ur dan ia akan melu!akan keso!anan,
melu!akan aturan, melu!akan nama dan kehormatan, dan hanya akan memuaskan (inta kasih dan
kebahagiaan !erasaan hatinya sendiri" *aka se!erti orang dalam mim!i ia meramkan mata dan
bibirnya berulang-ulang berbisik,
94idak, #i-moi""" tidak""" tidak""" tidak""""9
4iba-tiba ia mendengar keluhan !an%ang" 9$ong-ko""""/9 suara 8ui #i ini sedemikian anehnya dan ia
mendengar gadis itu roboh" un $ong membuka mata-nya dan""" ia terbelalak, men%erit,
94idak""" ah, tidak""" %angan, #i-moi""" aduh, #i-moi""""//9 5a menubruk ke de!an, menubruk tubuh yang
masih hangat itu, yang sudah telentang dengan !edang menembus dada, dengan mata masih
terbuka memandangnya !enuh !ermohohan, dengan bibir masih berkomat-kamit memanggil
namanya, berbisik-bisik, 9$ong-ko""" $ong-ko"""9
98ui #i""""/ +e)iku/ 8ui #i, kekasihku""" ah, 8ui #i""""/9 un $ong men%erit-%erit dan mendeka! ke!ala
gadis itu ke dadanya sambil menangis dan memanggil-manggil"
+arah mengalir keluar dari dada dan !unggung gadis itu, membasahi ba%u un $ong" etika ia
memandang melalui air matanya ia melihat 8ui #i tersenyum !uas dan bahagia, bibirnya bergerak,
9$ong-ko, aku (inta !adamu""""9 +an u(a!an ini meru!akan, hembusan na!as terakhir" Gadis %elita itu
mati dalam !elukan kekasihnya, mati dalam keadaan bahagia, terbukti dari bibir yang tersenyum itu"
&rang-orang dalam ruangan itu berlari-lari memburu keluar" Segera terdengar !ekik dan %erit
memilukan, Li 8u menubruk ke de!an, meram!as tubuh anaknya dari !elukan un $ong, akan teta!i
!emuda itu tidak memberikannya"
9#iar dia ku!ondong""""9 katanya sambil berdiri, memondong tubuh itu sambil ber%alan lambat-lambat
kembali ke ruangan tadi" Langkahnya satu-satu, kaku, matanya memandang lurus ke de!an se!erti
mata !atung, mukanya yang tadi di!ergunakan untuk men(ium dan mendeka! gadis itu !enuh air
mata ber(am!ur darah, tubuh 8ui #i terkulai dalam !ondongannya, rambut gadis itu terle!as dan
terurai ke ba)ah, kedua kakinya yang masih lemas tergantung dan bergerak-gerak ketika un $ong
memba)anya ber%alan ke ruangan"
Li 8u men%erit-%erit, masih men(oba meram!as mayat anaknya" #eng San memegang lengannya dan
merangkulnya, menuntunnya ke dalam ruangan itu, ta!i Li 8u masih men%erit-%erit"
9+ia anakku""""/ embalikan anakku""""/ Ah, mana anakku- .a 4uhan, un $ong, kau telah
membunuh anakku" 9Aduhai, 8ui #i""" 8ui #i anakku sayang"""" kena!a men%adi begini- un $ong,
kau""" kau membunuh 8ui #i" Ah,>8ui #i, bi%i mataku""" 8ui #i bangunlah, anakku"9 #eng San
merangkul isterinya" 94enang, kuatkan hatimu""""9 ia menghibur"
94enang bagaimana- *enguatkan hati bagaimana- Aku kehilangan bi%i mataku dan harus tenang-
.a, dia lebih berharga dari!ada bi%i mataku/9 Nyonya itu menangis lagi sambil men%erit-%erit, membuat
semua orang terharu dan terutama sekali Li Eng dan $ui 8u, Lee Giok dan 4hio #)ee" Lee Giok
yang masih adik se!erguruan Li 8u merangkul su(inya itu dan membu%uk-bu%uk sambil menangis" $ui
8u dan Li Eng memeluki mayat 8ui #i yang oleh un $ong sudah diletakkan di atas bangku !an%ang"
Sin Lee dan ong #u berdiri mematung, !u(at dan %uga dari kedua mata mereka runtuh bebera!a
butir air mata" $anya Song-bun-k)i terus menerus menenggak arak, agaknya untuk menguatkan
hatinya yang ham!ir lumer menyaksikan semua itu"
un $ong telah membaringkan tubuh 8ui #i di atas bangku, lalu berlutut di de!an Li 8u" 9#ibi,
memang aku yang menyebabkan kematian #i-moi" au kehilangan bi%i mata, #ibi- Ah, aku !un
kehilangan, kehilangan matahari hidu!ku" #ibi, aku tidak da!at mengganti seorang 8ui #i ke!adamu,
akan teta!i aku sanggu! mengganti dengan bi%i mata !ula, a!a artinya bi%i mata bagiku kalau aku tak
da!at melihat matahari lagi" 4erimalah ini, #ibi, bi%i mataku""""9 Sebelum orang lain da!at menduga
a!a yang hendak dilakukan, un $ong menggerakkan %ari tengah dan %ari telun%uk tangan kanannya,
383
Rajawali Emas
ditusukkan ke matanya dan di lain saat dua bi%i matanya telah ia korek keluar dan berada di tela!ak
tangannya yang sekarang diangsurkan ke!ada Li 8u"
Semua orang berteriak tertahan" un $ong masih berlutut tegak dengan tangan kanan diangsurkan
dan di atas tela!ak tangan itu terda!at dua butir mata yang berlumuran darah" Ada!un mukanya yang
!u(at itu seharang men%adi mengerikan sekali" +arah ber(u(uran keluar dari kedua matanya yang
sudah berlubang"
Li 8u memandang dengan mata terbelalak, 9au""" kau""" aduh, un $ong"""/9 Li 8u memeluk !emuda
itu yang terguling dan !ingsan/ #eng San menarik isterinya !erlahan, lalu menyerahkan ke!ada Lee
Giok, minta su!aya dia%ak ke dalam"
)a-4in-Siong dengan muka !u(at memegangi lengan isterinya yang men%erit-%erit sekarang,
sebentar memandang ke!ada !uteranya yang menggeletak dengan muka berlumur darah, lalu tidak
kuat dia dan membuang muka, memandang lagi dan kalau tidak di!egangi suaminya tentu ia sudah
menubruk anaknya itu" <a%ah )a 4in Siong se!erti #eng San berdiri di de!annya, kedua orang ini
ber!andangan, !enuh !engertian, !enuh sesal, !enuh kedukaan dan akhirnya #eng San lalu
membungkuk memondong tubuh un $ong yang !ingsan itu, diba)a ke dalam untuk dira)at" Sunyi
di ruangan itu, hanya isak tangis yang terdengar, bahkan kini Song-bun-k)i yang tadinya minum
terus-menerus sekarang men%atuhkan muka ke atas me%a, menutu!i muka dengan kedua lengan dan
menangis se!erti anak ke(il, memanggil-manggil nama isterinya, dan nama anaknya, #i Goat, yang
sudah meninggal"

EEE

#eta!a!un %anggalnya, namun bukanlah hal yang aneh atau tak mungkin ter%adi a!abila kita melihat
seorang yang menurut !enilaian, kita adalah seorang baik, namun mengalami nasib yang amat
menyedihkan" Semua ini adalah kehendak 4uhan dan hal ini meru!akan rahasia bagi manusia"
Adakalanya, kalau 4uhan menghendaki, seorang yang hidu!nya terkenal %ahat da!at mengalami
hidu! yang serba menyenangkan, sebaliknya seorang yang hidu!nya terkenal baik da!at mengalami
hidu! yang sengsara" 4am!aknya tidak adil, akan teta!i sesungguhnya bukan demikian" Ada sebab-
sebab tertentu yang men%adi rahasia 4uhan, dan 4uha teta! *aha Adil, #eta!a!un gan%ilnya,
manusia )a%ib menerima, karena baik yang menyenangkan mau!un yang sebaliknya, kesemuanya
itu teta! adalah karunia 4uhan"
Setelah %ena:ah 8ui #i dimakamkan, un $ong teta! dira)at di 4hai-san-!ai sam!ai sembuh"
*atanya men%adi buta, tak berbi%i lagi" #eng San sendiri yang mera)atnya, malah di sam!ing
mera)atnya, #eng San membisiki semua rahasia 5lmu Silat 5m-yang un-hoat ke!ada orang muda
melatihnya mem!ergunakan telinga bagai !engganti mata"
)a 4in Siong dan isterinya serta semua tokoh $oa-san-!ai, termasuk Li Eng dan $ui 8u, telah
kembail ke $oa-san setelah menda!at %an%i dari #eng San bah)a lain )aktu etua 4hai-san-!ai ini
akan mengun%ungi $oa-san-!ai untuk membi(arakan tentang !er%odohan kedua !uteranya dengan
$ui 8u dan Li Eng" +engan !enuh keharuan Liem Sian $)a memeluk anaknya yang sudah buta itu,
minta su!aya kalau sudah sembuh anaknya akan segera kembali ke $oa-san-!ai"
+i sam!ing #eng San yang tekun mera)at un $ong, %uga Song-bun-k)i seringkali menga%ak
!emuda itu ber(aka!-(aka!, bergurau dan malah !ada suatu hari Song-bun-k)i memberi hadiah
sebatang tongkat ke!ada un $ong" etika un $ong menerlma dan memeriksa dengan rabaan
tangannya, ternyata tongkat itu bukan sembarang tongkat untuk membantunya men(ari %alan,
melainkan tongkat yang di dalamnya tersim!an !edang Ang-hong-kiam, !edangnya" 4ernyata oleh
kakek sakti itu, !edang Ang-hong-iam telah diberi sarung !edang beru!a tongkat/
#ebera!a bulan kemudian, dikala $oa-san-!ai merayakan !esta !ernikahan yang amat meriah dari
$ui 8u dan Li Eng yang menikah dengan Sin Lee dan ong #u, un $ong %uga hadir" Pada malam
harinya, malam yang amat bahagia bagi dua !asang !engantin itu, orang-orang men(ari un $ong
akan teta!i orang muda buta ini tidak nam!ak bayangannya"
alau kita menengok %auh ke lereng #ukit $oa-san-!ai, akan terlihatlah bayangan orang buta itu
ber%alan !erlahan, dibantu tongkat !edangnya, meninggalkan $oa-san, ber%alan di ba)ah (ahaya
bulan !urnama, mulutnya tersenyum-senyum seakan-akan ia ikut merasakan kebahagiaan dua
!asang mem!elai yang meru!akan orang-orang yang amat disayangnya"
Sam!ai di sini tamatlah (erita ,a%a)ali Emas ini, dan tiada aral melintang, !engarang (erita ini ho
Ping $oo, akan menyusun sebuah (erita baru yang ber%udul 9PEN+EA, #U4A9" A!akah Pendekar
#uta ini )a un $ong adanya, dan a!akah kita akan di ba)a %um!a dengan tokoh-tokoh (erita ini,
baiklah kita tunggu terbitnya PEN+EA, #U4A dan klta buktikan sendiri"

4A*A4
384
Rajawali Emas
ota #enga)an, tengah *ei 1HIJ
385

Anda mungkin juga menyukai