Anda di halaman 1dari 1

Deep vein trombosis

Penyebab
Ditemukan 3 faktor yang berperan dalam terjadinya trombosis vena dalam
1. Cidera pada lapisan vena
2. Meningkatnya kecenderungan pembekuan darah; terjadi pada beberapa kanker dan
pemakainan pil KB (lebih jarang). Cidera atau pembedahan mayor juga bisa meningkatkan
kecenderungan terbentuknya bekuan darah.
3. Melambatnya aliran darah di dalam vena: terjadi pada pasien yang menjalani tirah baring
dalam waktu yang lama karena otot betis tidak kontraksi dan memompa darah menuju
jantung. Misalnya trombosis vena dalam bisa terjadi pada penderita serangan jantung yang
berbaring selama beberapa hari dimana tungkai sangat sedikit digerakan; atau pada
penderita lumpuh yang duduk terus menerus dan ototnya tidak berfungsi.
Trombosis juga bisa terjadi pada orang sehat yang duduk terlalu lama (misalnya ketika
menempuh perjalanan atau penerbangan jauh). Beberapa faktor resiko lainnya adalah:
Gejala Klinis
Gejala utama DVT adalah bengkak, perubahan warna, nyeri dan fungsi berkurang.
Walaupun semua gejala dapat terjadi pada DVT, tapi tidak selalu ditemukan semua.
Dikebanyakan kasus, pasien hanya merasakan nyeri pada betisnya seperti pada kasus. Dari
hasil penelitian sejumlah besar data yang dipublikasi mengenai insiden trombosis vena pada
pasien beddah dan medis yang dirawat dirumah sakit menunjukan bahwa pada kebanyakan
kasus (lebih kurang 90%) DVT ditemukan tanpa gejala. Maka dokter harus waspada
kemungkinan trombosis kaki pada pasien resiko tinggi. Komplikasi terparah bila pasien
sudah tergolong sindrom pascatrombosis (PTS). Pasien dengan PTS bisa dengan gejala kaki
bengkak yang tidak pernah hilang atau luka yang tidak sembuh.
Bila terjadi sumbatan masif pada vena illiofemoral aliran darah balik dari pembuluh
darah balik kaki tersumbat total sehingga terjadi pembengkakan mulai dari paha sampai kaki
yang tampak kebiruan disertai rasa sakit. Keadaan seperti ini disebut Phlegmasta cerulae
dolores. Bila hanya sumbatan terjadi pada sebagian vena, gejala yang diperlihatkan, sperti
edema pada betis dan mata kaki disertai kulit berwarna merah kebiruan akibat meningkatnya
aliran darh vena dipermukaan.
Kadang pada DVT tanda fisik tidak jelas sehingga memerlukan perhatian khusus.
Pasien diminta berdiri bebberapa menit untuk melihat perbedaan warna antara kedua kaki,
rasa panas, besarnya, dan udema diantar yang normal dan kaki yang terkena.

Anda mungkin juga menyukai