Anda di halaman 1dari 7

Sebelum anda membuat sumur bor anda harus mencermati beberapa hal dan ini ada

hubungannya dengan teknik pembuatan sumur. Pertama adalah penentuan lokasi sumur. Anda
tidak boleh membuat sumur didekat wc karena kualitas air disekitar wc biasanya sudah
terkontaminasi. Anda harus memilih jarak yang tepat agar air yang anda dapatkan benarbenar merupakan air yang sangat berkualitas baik. Jika tanahnya berpasir, sebaiknya anda
memilih jarak 7.5 meter dari toilet anda untuk membuat sumur. Jika tanahnya tidak berpasir
maka jarak 5 meter anda bisa membuat sumur. Kedua, konstruksi sumur sebaiknya benarbenar diperhatikan agar memenuhi syarat. Ketiga, anda sebaiknya membuat tembok bagian
atas setinggi tiga meter agar tidak ada rembesan air yang masuk kedalam sumur. Keempat,
dibagian atas sumur, sebaiknya anda membuat penutup sumur agar sumur bor anda tidak
kemasukan kotoran yang akan mempengaruhi kualitas air anda. Kelima, anda bisa
menggunakan kaporit untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di dalam sumur anda.

Konstruksi Standard Sumur Bor


Setelah pengeboran selesai dan ditentukan kedalaman dari sumber air yang baik, rencanakan
screen di kedalaman tersebut. Isolasi bagian casing lainnya agar air yang tidak baik ikut
masuk ke screen. Diluar bagian screen bisa dimasukkan kerikil atau pecahan batu (grave
pack). Ruangan dibawah atau diatas screen diluar casing bisa lapisi dengan semen. Hal ini
bertujuan untuk mencegah air merembes ke tanah sekitar screen sumur. Akan dikhawatirkan
jika air merembes ke bagian tanah sekitar screen sumur, maka akan terjadi kontaminasi di
mana air sumur akan terkontaminasi oleh air resapan yang tidak baik, dan kualitas air sumur
akan menjadi kurang bersih. Kemudian pada bagian atas sumur bor, sebaiknya anda beri
tutup agar kotoran dari luar tidak akan masuk ke dalam sumur. Jika kotoran masuk ke dalam
sumur, maka air sumur akan menjadi kotor dan rusak sehingga tidak layak untuk dipakai.
Boleh anda beri kaporit yang berfungsi sebagai disinfektan . Kaporit yang anda masukan ke
dalam sumur bor sebaiknya memiliki takaran yang pas yaitu sekitar 1 gr untuk 100 liter.
Teknologi saat ini sangat membantu kita untuk mengerjakan sesuatu agar lebih cepat dan
praktis. Misalnya mesin pompa air, dengan menggunakan mesin pompa air ini, kita bisa
mengambil air bersih dari sumur dengan praktis. Bahkan kini sudah banyak mesin pompa air
otomatis yang mampu bekerja secara otomatis tanpa harus dikontrol oleh kita.
Lokasi sumur bor
Dalam memilih lokasi sumur bor, sebaiknya anda tidak memilih lokasi sumur bor yang dekat
dengan tempat pembuangan / sepitank, wc/ toilet, dan kamar mandi. Hal ini sangat penting
agar air sumur yang dihasilkan tidak terkontaminasi dengan air yang berasal dari
pembuangan. Jarak ideal antara sumur bor dan tempat pembuangan, kamar mandi, dan WC/
Toilet adalah sekitar 5m untuk jenis/ tekstur tanah liat. Sedangkan jika rumah anda berada di

kawasan yang mempunyai jenis tanah berpasir, sebaiknya anda tempatkan sumur bor anda
sekitar 7,5 m dari tempat pembuangan, WC/ Toilet, dan kamar mandi.
Sumur bor saat ini menjadi pilihan terbaik sebagai sumber air yang baik digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. karena sumur bor ini menggunakan air tanah yang masih
alami, air sumur bor ini terjamin steril dari pencemaran zat-zat kimia apa pun. Meskipun
masih mengandung sejumlah bakteri, namun bakteri-bakteri yang terdapat di dalam air sumur
bor bisa dimatikan dengan cara dipanaskan dalam suhu 100 derajat celcius. Anda hanya
merebus air sumur bor ini hingga mendidih, maka air rebusan tersebut boleh dikonsumsi
tanpa harus mengkhawatirkan bacteria atau mikroorganisme lain yang terdapat pada air
sumur.
12345
BUKU TAMU
SPONSOR
Mitra Cahaya Mandiri Engineering Kontraktor Jasa Pengeboran Sumur Dangkal /
Sumur Dalam, Sumur Artesis untuk perumahan, hotel, dan Industri
Jasa Sedot WC untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya
October 15th, 2013

Kesehatan

No Comments

Gas beracun pada sumur


Gas ini sering muncul pada sumur lama terutama pada bibir sumur yang diberi penutup. Bisa
berakibat fatal yang berujung pada kematian pada saat orang memperbaiki atau membuat
sumur. Kejadian seperti ini nyaris sering terulang setiap tahunnya.
Kemungkinan gas beacun tersebut :
Gas hidrogen sulfida, yang tidak berwarna dan berbau seperti telur busuk. Massa jenisnya
lebih besar dari massa jenis udara, sehingga gas ini sering didapati pada tempat-tempat
rendah seperti sumur. Gas ini juga terdapat pada gas-gas gunung berapi, ladang-ladang
minyak, industri tambang, dan industri kayu. Gas ini dihasilkan oleh bakteri yang memecah
senyawa organik tanpa oksigen misalnya dalam lumpur/tanah becek atau dalam pipa-pipa
pembuangan kotoran/bekas timbunan sampah. Ketika terhisap oleh manusia, lewat paru-paru
gas akan terserap cepat oleh darah dan dibawa ke otak. Gas ini akan mencegah bekerjanya
enzim cytochrome oxidase yang sangat penting untuk pernapasan sel otak. Akibatnya, orang
yang menghirupnya bisa meninggal. Cara mengetahui adanya gas hidrogen sulfida ini dengan
menggunakan detektor gas.

Gas buang yang dihasilkan oleh mesin pompa penyedot yang sengaja dimasukkan ke dalam
sumur saat proses perbaikan /pengurasan / penyuntikan sumur. Buangan gas tidak diarahkan
ke luar tetapi berada di dalam lubang sumur. Proses kematian yang terjadi karena sesak nafas
ini sering juga disebut sebagai keracunan gas. Paru-paru yang dalam proses bernafas
seharusnya memperoleh pasokan oksigen (O2) tetapi akan menyerap gas lain dan yang paling
berbahaya adalah amonia atau karbon monoksida (CO). Amonia atau metana dapat berada
dalam lubang sumur sebagai gas alam yang mungkin terjadi karena terjadinya dekomposisi
alami dari dalam tanah. Gas CO muncul sebagai salah satu dari gas buangan mesin pompa air
akibat pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Apabila mesin pompa air dimasukkan
dan diaktifkan di dalam lubang sumur, tentu saja otomatis akan mengurangi jumlah udara
segar dalam sumur untuk proses pembakaran itu. Pada waktu bersamaan hasil pembakaran
akan menghasilkan gas buangan seperti CO2, gas hidrokarbon dan terutama CO, dan
akibatnya adalah gas-gas inilah yang akan terhirup oleh orang yang ada di dalam lubang
sumur. CO akan masuk dalam sistem pernafasan dan terikat dalam darah dalam paru-paru
mengakibatkan orang lemas. Setelah lemas mungkin akan terjatuh dalam sumur dan berlanjut
dengan kematian, jika tidak segera memperoleh pertolongan. Untuk itu pihak yang berada di
atas lubang sumur harus waspada jika mengalami kejadian seperti ini sebelum melakukan
langkah pertolongan yang tepat untuk menolong korban pertama yang berada di dalam
lubang sumur.
Pencegahan sebelum masuk sumur
Semprotkan udara ke dalam sumur menggunakan blower, sehingga mengusir gas dari dalam
lubang. Jika kesulitan untuk mencari blower, semprotkan air dalam jumlah mencukupi ke
dalam lubang sumur dalam bentuk spray. Langkah ini cukup membantu menambahkan udara
segar ke dalam lubang sumur selain mengusir gas-gas beracun keluar dari dalam lubang.
Cek situasi dalam lubang sumur dengan nyala api dengan menggunakan lilin, kalau padam
berarti ada gas-gas lain yang bukan oksigen, kalau meledak berarti ada gas metana
Cara yang agak ekstrim yaitu menggunakan binatang (ayam, tikus, dll), Ikat binatang itu
kemudian masukkan ke sumur pelan pelan sampai ke dasar (tapi belum masuk air).
Diamkan beberapa menit. Kemudian angkat kembali. Jika ayam itu mati berarti sumur anda
beracun.
Pekerjaan menggali atau memperbaiki sumur seperti ini merupakan pekerjaan yang memiliki
risiko tinggi. Orang yang akan masuk ke lubang sumur harus memiliki kondisi fisik yang
bagus, jika baru masuk lubang sumur kepala pusing, segera naik keatas sebelum kondisi fisik
lemas walaupun sudah dibantu dengan memasukkan udara segar menggunakan blower. Ciri

ciri yang lain jika anda terkena gas beracun didalam sumur yaitu air ludah dan ingus anda
berwarna kehitam hitaman. Jika kondisi semakin memburuk segera larikan ke rumah sakit
terdekat

Tips Membuat Sumur Bor


Semakin sedikitnya tanah yang mampu meresapkan air karena banyaknya bangunan
membuat sumber mata air mulai terganggu. Banyak orang yang menggunakan jasa air dari
perusahaan daerah merasa sangat kecewa karena air yang mereka dapatkan hanya sedikit atau
kualitasnya kurang baik. Mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan harga air
semakin melambung tinggi. Beberapa orang lebih memilih menggunakan atau membuat
sumur bor sebagai sumber mendapatkan air. Banyak faktor yang harus anda cermati seperti
teknik dan alat-alat yang digunakan, structur tanah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu
diperhatikan sebelum membuat sumur tersebut.
Jasa Pengeboran Sumur
Anda kini tidak perlu khawatir lagi jika ingin membuat sumur bor. Anda hanya perlu
menghubungi kontak penyedia jasa pembuatan sumur dan mereka akan datang kerumah anda.
Anda harus benar-benar cermat memilih orang untuk membantu pembuatan sumur. Pastikan
mereka benar-benar tahu bagaimana membuat dan juga merawat sumur. Ada juga banyak
penyedia jasa pembuatan sumur yang menawarkan jasa perbaikan sumur. Anda bisa membuat
sumur bor yang sesuai dengan budget atau dana yang anda miliki. Konsultasikanlah semua
hal kepada pembuat sumur tersebut terlebih dahulu. Anda bisa memilih pembuat sumur yang
telah direkomendasikan oleh teman anda. Biasanya pembuat sumur tersebut akan jauh lebih
terpercaya ketimbang jika anda memilih dan mencari pembuat sumur bor sendiri.
Cara Pembuatan Sumur Bor
Sebelum anda membuat sumur bor anda harus mencermati beberapa hal dan ini ada
hubungannya dengan teknik pembuatan sumur.
penentuan lokasi sumur. Anda tidak boleh membuat sumur didekat wc karena kualitas air
disekitar wc biasanya sudah terkontaminasi. Anda harus memilih jarak yang tepat agar air
yang anda dapatkan benar-benar merupakan air yang sangat berkualitas baik. Jika tanahnya
berpasir, sebaiknya anda memilih jarak > 7.5 meter dari toilet anda untuk membuat sumur.
Jika tanahnya tidak berpasir maka jarak > 5 meter anda bisa membuat sumur.
konstruksi sumur sebaiknya benar-benar diperhatikan agar memenuhi syarat.

anda sebaiknya memakai casing pada bagian atas agar tidak ada rembesan air yang masuk
kedalam sumur.
sebaiknya anda membuat penutup sumur agar sumur bor anda tidak kemasukan kotoran yang
akan mempengaruhi kualitas air anda.
anda bisa menggunakan kaporit untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di dalam
sumur anda.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
sumur n 1 sumber air buatan, dng cara menggali tanah; perigi: -- bor; 2 lubang yg sengaja
dibuat menembus lapisan tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas; 3 lubang hasil
pengeboran, baik dl tahap eksplorasi maupun eksploitasi; 4 Geo bangunan hidraulis berupa
lubang yg digali ke dl bumi yg memungkinkan penyadapan air secara ekonomis dr akuifer;
-- bor sumur yg penggaliannya menggunakan bor ke dl tanah;
Karakteristik Air Sumur Yang Tercemar
Ciri ciri :
1. Air tidak boleh berasa dan berbau
Secara ilmiah mengandung unsur-unsur Fe, Zn, Hg, Mn, dan biasanya air ini mengandung
campuran zat-zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat
organik berasal dari penguraian tinja, urine dan sampah-sampah lainnya (berwarna kotor,
kekuning kuningan, ada endapannya, dan bau).
2. Air tidak boleh berwarna
Warna pada air terjadi karena adanya suatu proses dekomposisi pada berbagai tingkat. Tanin,
asam humus dan bahan yang berasal dari humus serta dekomposisi pigmen yang dianggap
sebagai bahan yang memberi warna yang paling utama, kehadiran unsur besi yang berkaitan
dengan zar organik akan membuat warna
semakin tinggi. Warna yang disebabkan bahan tersuspensi disebut apparet colour, sedangkan
yang disebabkan karena kekentalan organisme atau tumbuh-tumbuhan yang merupakan
koloidal disebut true colour. Untuk mengukur tingkat warna digunakan satuan PICO.
Berdasarkan Permenkes No.416/Menkes/Per/IX/1990, tingkat warna air yang diperbolehkan
untuk air bersih adalah 50 TCU dan untuk air minum 15 TCU.
Air sumur berwarna kuning biasanya memiliki kandungan zat besi (Fe) yang tinggi, karena
proses oksidasi lama kelamaan menjadi kuning dan berkerak, menyebabkan penyumbatan di
pipa instalasi sehingga debit air mengecil, perabot rumah tangga menjadi kusam karena flak

kuning/ hitam, kategori ini tidak layak dikonsumsi


3. Air tidak keruh
Air yang digunakan untuk minum hendaknya air yang jernih. Air keruh disebabkan oleh
butiran-butiran koloid dari tanah liat. Untuk mengukur kekeruhan air digunakan Turbidimeter
dengan satuan mg/l. Standar yang ditetapkan oleh U.S. Public Health Service mengenai ini
adalah batas maksimal 10 ppm dengan skala silikat (Sutrisno, 2006).
Untuk air sumur yang mengandung pasir (debu halus) biasanya disebabkan kontur tanah, dan
pemilihan screen casing yang kurang tepat juga letak posisi foot klep, atau pemilihan pompa
yang tidak pas.
4. Jumlah zat Terlarut
Zat yang terlarut Air minum tidak boleh mengandung zat padat lebih dari 1000 mg/liter,
sedangkan untuk air bersih tidak lebih dari 1500 mg/liter. Jika angka tersebut melewati maka
akan mengakibatkan air tidak enak rasanya, menimbulkan rasa mual dan Toxaemia pada
wanita hamil
Penyebabnya :
Sumur kurang dalam, sumur penuh lumpur sehingga air tersumbat, letak sumur tidak
tepat, misalnya di daerah berbatu, tanah liat, cadas, Kemungkinan besar dekat dengan
resapan air limbah dari saluran pembuangan ke dalam sumur, jaraknya terlalu dekat
dari resapan air limbah dari septic tank ( jarak idealnya lebih dari 9 meter dari
sumur),dinding sumur bocor.
Solusinya :
1. Sedimentasi, adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam
cairan (zat cair) karena pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Sedimentasi dapat
berlangsung sempurna pada danau yang airnya diam atau suatu wadah air yang dibuat
sedemikian rupa sehingga air dalam keadaan diam. Pada dasarnya proses tersebut tergantung
pada pengaruh gaya gravitasi dari partikel tersuspensi dalam air. Sedimentasi dapat
berlangsung pada setiap badan air. Biaya pengolahan air dengan proses sedimentasi relatif
murah karena tidak membutuhkan peralatan mekanik maupun penambahan bahan kimia.
Kegunaan sedimentasi untuk mereduksi bahan-bahan tersuspensi (kekeruhan) dari dalam air
dan dapat juga berfungsi untuk mereduksi kandungan organisme (patogen) tertentu dalam air
2. Untuk air kuning keruh dan bau dengan system aerasi, Fe dapat dihilangkan dari dalam air
dengan melakukan oksidasi menjadi Fe (OH)3 yang tidak larut dalam air, kemudian di ikuti
dengan pengendapan dan penyaringan. Proses oksidasi dilakukan dengan menggunakan udara
(aerasi) yaitu dengan cara memasukkan udara dalam air efeknya kadar besi mengendap ke

bawah sehingga kotoran akan menempel di bak penampungan air. Kelemahanya mungkin
kita akan sering menguras bak penampungan tersebut agar kotoran endapan tidak ikut ke pipa
instalasi.
3. Pakai bahan kimia, banyak sekali jenis bahan kimia yang dapat dipergunakan untuk
menurunkan zat besi ini. Zat kimia seperti Polimer Aluminium Clorid , kaporit ,tawas dengan
takaran dan metode tertentu tergantung dari zat yang terlarut dalam air. Untuk mengatasi air
sumur yang tidak bersih dan sehat akibat adanya kandungan gambut (lignin) yang besar di
dalam air, anda dapat mempergunakan campuran Lignin Absorbent, Coagulant dan
Flocculant. Masukkan campuran tersebut di dalam bak penampung air yang telah diisi air
sumur dan jangan dimasukkan ke dalam air sumur anda. Setelah beberapa saat gambut
(lignin) akan mengendap di dasar bak penampung air, baru kemudian ambil air jernihnya
jangan sampai endapat tersebut ikut terambil, selanjutnya saringlah air tersebut.
4. Perbaikan dinding sumur yang bocor, sarana air limbah diperbaiki dan diberi pasangan
kedap air, perhatikan jarak sumber pencemaran, memindahkan lokasi sumur,
denganmemperdalam sumur (Deep Well Drilling), memiliki beberapa keunggulan,
dibandingkan dengan penggunaan Filter Air untuk memproses air bersih, karena memerlukan
perawatan dan pemeliharaan yang cukup.

Tipe sumur bor berdasarkan kedalamannya :

Sumur sangat dangkal (0 m-20 m), menggunakan mesin pompa berdaya 125, tipe
engkel maupun semi jet-pump. Untuk didaerah perkotaan yang tingkat polusi
tanahnya tinggi biasanya kualitas airnya sangat buruk yaitu airnya kuning, kecoklatan
dan berbau, dikarenakan air berasal dari rembesan tanah sekitar yang berbatasan
langsung dengan tanah terpolusi, maka air harus di filter terlebih dahulu
Sumur dangkal (20 m-40 ), menggunakan mesin pompa berdaya 250 W- 375 W, tipe
jet-pump, kualitas air lebih baik dari pada sumur dangkal.

Sumur semi dalam (40 m-100 m) menggunakan mesin pompa berdaya 500 W,
submersible 1/2 pk sampai 1 pk, kualitas air lebih bagus dari sumur dangkal.

Sumur dalam (100-200), masuk katagori artesis karena biasanya air berasal dari antara
2 lapisan tanah yang kedap air, dimana air terperangkap diantara 2 lapisan tanah
tersebut sehingga bertekanan, terkadang air keluar sendiri tanpa memerlukan mesin
pompa, tapi untuk daerah yang tingkat pengambilan airnya banyak seperti daerah
industri dan padat penduduk, air sudah tidak bisa keluar lagi sehingga memerlukan
pompa dorong tipe submersible dari 5 pk sampai 15 pk yang tentu memerlukan
perizinan khusus dan penelitian khusus.

Anda mungkin juga menyukai