PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jantung merupakan sistem yang memberi fasilitas proses
pengangkutan berbagai substansi dari, dan sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri
dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri
dari arteri yang mengalirkan darah dari jantung, dan vena yang
mengalirkan darah menuju jantung. Jantung merupakan organ berotot yang
mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia
brbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di
rongga dada sebelah kiri. Jantung di bungkus oleh suatu selaput yang
disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan
aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya. Untuk
menjamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik.
Oleh karena itu saya akan membahas tentang anatomi jantung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Jantung
Jantung merupakan sebuah organ yang pada manusia memiliki empat
ruang dan dapat diibaratkan sebagai pompa yang mengalirkan atau mengedarkan
darah ke seluruh bagian tubuh dan mengekalkan aliran atau peredaran itu
sepanjang waktu.
Jantung terletak di belakang tulang dada didalam rongga thoraks diantara
paru-paru, yaitu ditempat yang disebut mediastinum. Tepi bawahnya terletak di
permukaan atas otot diafragma. Apeks ini diraba pada ruang sela iga 4-5 dekat
garis medio-klavikuler kiri. Pada orang dewasa, jantung berukuran sebesar
genggaman tangan. Ujung bawah meruncing dan sedikit miring ke arah kiri,
sedangkan basisnya bulat pendek dan mengarah ke atas kanan. Jantung dapat
memuat antara tiga hingga enam oz darah.
Gambar. Jantung
Jantung dibagi menjadi dua belahan oleh dinding sekat (septum) sehingga
bagian sebelah kiri tidak berhubungan langsung dengan bagian sebelah kanan.
Setiap belahan juga di bagi menjadi dua ruangan oleh katup. Ruang bagian atas
disebut serambi jantung dan ruang bagian bawah disebut bilik jantung. Sermbi
menerima darah dari vena, sedangkan bilik mengalirkan darah keluar dari jantung
melalui arteri. Serambi jantung berdinding tipis, sedangkan bilik jantung
berdinding tebal. Dan bilik kiri lebih tebal daripada bilik kanan karena tugas bilik
kiri lebih berat, yaitu mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Bilik kanan
hanya mengalirkan darah ke paru-paru.
A. Lapisan-lapisan pembungkus jantung
Jantung dibungkus oleh beberapa lapisan diantaranya :
a. Membran jantung (perikardium)
Membran ini melapisi jantung dan terdiri atas :
1) Lapisan Fibrosa, yaitu lapisan paling luar pembungkus jantung yang
melindungi jantung ketika jantung mengalami overdinstension.
Lapisan fibrosa bersifat sangat keras dan bersentuhan langsung dengan
bagian dinding dalam sternum rongga thorax, disamping itu lapisan
fibrosa ini termasuk penghubung antara jaringan, khususnya pembuluh
darah besar yang menghubungkan dengan lapisan ini.
2) Lapisan Parietal, yaitu bagian dalam dari dinding lapisan fibrosa.
3) Lapisan Visceral, yaitu lapisan perikardium yang bersentuhan dengan
lapisan luar dari otot jantung atau epikardium.
Diantara lapisan perikardium parietal dan lapisan perikardium visceral
terdapat rauangf atau space yang berisi pelumas atau cairan serosa atau
yang disebut dengan cairan perikardium. Cairan perikardium berfungsi
untuk melindungi dari gesekan-gesekan yang berlebihan saat jantung
berdenyut atau berkontraksi. Banyaknya cairan perikardium ini antara 1550 ml, dan tidak boleh kurang atau lebih karena akan mempengaruhi
fungsi kerja jantung.
b. Lapisan otot jantung
D. Pembuluh darah
tunggal
endothelium
dan
sebuah
membran
basal.
E. Sirkulasi jantung
Sirkulasi darah di tubuh manusia ada dua yaitu :
1) Sirkulasi darah kecil atau sirkulasi paru
Peredaran darah kecil diawali dari atrium kanan, darah yang tinggi
dengan karbondioksida dipompakan ke ventrikel kanan melewati katup
tricuspid. Dari ventrikel kanan darah dipompa ke paru-paru melalui
arteri
pulmonalis.
Di
dalam
paru-paru
terjadi
reoksigenisasi
DAFTAR PUSTAKA