Mengingat integral garis dari medan listrik tidak bergantung pada bentuk lintasan,
maka didefinisikan suatu besaran baru, yaitu
Keterangan:
=| |
Selanjutnya dalam menghitung potensial di suatu titik, titik acuan yang digunakan
adalah titik yang jaraknya jauh tak hingga. Pada titik tersebut, potensialnya sama
dengan nol. Melalui definisi ini, potensial listrik pada suatu titik dihitung dari
medan listrik.
Sebagai contoh, kita tinjau kembali medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu
muatan titik , yang berada pada titik asal
=
=0 .
maka
=
=
=
" sin
+ !
'
&
+
" sin
+ !
&(
Terlihat bahwa potensial ditentukan oleh jarak antara muatan terhadap titik
tinjauan. Oleh karena itu, jika muatan
posisi
, dimana
| |
| |
+ ,
| |
- .
| |
/ 0
| |
=/ 0
Contoh 1
Tentukan potensial pada titik P yang berada pada jarak b di atas bidang setengah
| | = 12 +
3
z
- .
| |
67
88
2 +
y
R
dr r d
2 +
6
912 + 9
4
8
=
:12 + ; 2<
4
3
3
Hal sebaliknya bisa dilakukan, yaitu bila potensial listrik diketahui, maka medan
listrik juga dapat dihitung. Penurunan persamaannya dijabarkan pada uraian
berikut ini. Beda potensial titik b terhadap titik a adalah
=
=
=
=
>
>
>
>
=
=
A
A
>
, yaitu
menyatakan bahwa
>
= C
Hubungan lain yang bisa diperoleh dari persamaan antara medan listrik dan
potensial listrik adalah Persamaan Poisson dan Persamaan Laplace. Hukum Gauss
bentuk diferensial adalah
/
C =
= C maka
=0
Contoh 2
Hitung potensial listrik di dalam dan di luar kulit bola berjari-jari R, yang
membawa muatan berdistribusi seragam, -!
Potensial listrik di luar bola
Dari hukum Gauss diperoleh bahwa medan listrik di luar kulit bola adalah
=
potensialnya adalah
V
V
=
=
6
6
4
4
r>R
+
+
+
r<R
+
+
maka potensialnya
Jika kita hendak memindahkan muatan dalam suatu medan listrik maka kerja yang
dilakukan adalah melawan gaya yang ditimbulkan oleh medan listrik di tempat
itu. Usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan titik dari jarak jauh tak
hingga ke posisi adalah
z
y
q
x
R=
+ sin
TU
sedangkan S adalah gaya coulomb yang dialami oleh muatan Q akibat dari
pengaruh medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan q, yaitu
S=
sehingga W menjadi
R=
+ sin
TU
R=
R=
V
2
Usaha tersebut berubah menjadi energi potensial yang tersimpan pada muatan Q
yang berada pada jarak r terhadap muatan q. Energi potensial itulah yang disebut
dengan energi elektrostatika.
R = VV
Y,
... ,
[, , ] ,
4
masing-masing dengan posisi
^, _,
dimiliki oleh sistem N muatan tersebut sama dengan usaha total yang diperlukan
untuk membawa muatan-muatan tersebut satu persatu dari posisi jauh tak hingga
ke posisi
^, _, `,
a.
... , dan
. . .
.
q1
q2
q4
q3
dengan V
^.
ke titik
_.
adalah
8| ^
8| ^
dengan
[
Y
muatan
dan
dan
8| ^
R[ =
4
4
1
1
8| ^
8
Y [
`|
Y [
`|
sehingga R[ menjadi
R[ =
`.
`|
8| _
8| _
`|
ke titik
6
7
Y
adalah R[ , yaitu
10
11
`|
`|
, yaitu
`
_|
adalah R , yaitu
_|
sehingga R menjadi
R =
adalah RY , yaitu
= 0 sehingga
dengan
ke titik
12
ke titik
adalah Rk , yaitu
13
dengan
[
yang besarnya
=
8| ^
Rk =
8| ^
i
8 |
b|
sehingga Rk menjadi
Rk =
b.
Y k
b|
Y k
b|
+
1
8| _
8| _
b|
b|
b|
Y,
[ k
8| `
8| `
b|
, dan
, dan
[,
14
b|
[ k
Y,
b|
15
Y ]
a|
a|
[ ]
a|
++
]mY ]
am^
a|
16
Rk ,..., R]
Rn
Rn
Rn
Rn
Rn
o
o
o
o
= RY + R + R[ + Rk + R]
=
=
=
4
4
1
1
8|
8
8
8
i
i
|
|
_|
Y [
^ `|
^
^
Y k
b|
Y ]
a|
+
+
|
|
_
_
_
[
k
`|
b|
j+
a|
`
`
[ k
b|
[ ]
j + +
a|
+ +
]mY ]
am^
a|
o
o
o
o
=
=
=
4
4
1
1
8
8
8
= +
Yp
[p
|
|
_|
`|
` b|
++
`|
b|
++
]
a|
q +
b|
+ +
]
a|
q +
a|
q +
17
Rn
Rn
=r
]mY p
]
a|
am^
q +
{
18
1
1
1
= @
+
B
w x yw 2 w x yw w y xw
19
stY
Oleh karena
1
w x yw
ur
vzs
8w x
yw
w y xw
maka
1
Rn
stY
vzs
1
1
=r su r
2
4
]
1
= r
2
stY
u r
vtY,v|s
1
1
@
+
B{
w x yw w y xw
8w x
yw
20
Perhatikan suku dalam kurung kurawal pada persamaan (20)! Suku tersebut
adalah potensial listrik di x , yaitu
Y,
[ , , sm
smY , s~Y , s~
vtY,v|s
w x yw
,,
].
21
1
= r
2
stY
22
Ini adalah usaha total yang diperlukan untuk menyusun N muatan titik secara
bersama-sama. Usaha total ini merepresentasikan besarnya energi potensial yang
tersimpan dalam susunan muatan tersebut.
1
2
23
yaitu dengan
/=
8C
24
1
2
= C
= C
=C
25
26
27
+ 0
0+
28
CS
0 = S
sehingga
8
0=
29
. +
30
31
1
2
1
4 8 ;
sehingga
R=
R=
1
8 8 ;
1
8
- .
Integral dilakukan pada seluruh ruang, di dalam dan di luar bola. di dalam bola
adalah nol sehingga integralnya bernilai nol untuk ruang di dalam bola. Sementara
di luar bola adalah
=
1
4
1
4 8
2 4
2 4
2 4
2 4
8
8
8
1
8
1
4 8
2 4
8
1
;
8
8
1
4
;
sin
sin
d d
d d
d sin d
d sin d
sin d
koordinat bola