yang masak. Telur cacing rusak pada temperatur 45C dalam waktu 6 jam. Udara
yang dingin dan ventilasi yang jelek merupakan kondisi yang baik untuk
pertumbuhan telur cacing.
Klasifikasi E. vermicularis
Enterobius vermicularis dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Phylum : Nematoda
Kelas : Plasmidia
Ordo : Rabtidia
Super famili : Oxyuroidea
Family : Oxyuridea
Genus : Enterobius
Species : Enterobius vermicularis
Morfologi dan daur hidup
Cacing betina berukuran 8-13 mm x 0,4 mm. pada ujung anterior ada pelebaran
kutikulum seperti sayap yang disebut alae.Bulbus esophagus jelas sekali,ekornya
panjang dan runcing. Uterus cacing yang gravid melebar dan penuh dengan telur.
Cacing jantan berukuran 2-5 mm, juga mempunyai sayap dan ekornya melingkar
sehingga bentuknya seperti tanda Tanya (?). spikulum pada ekor jarang
ditemukan. Habitat cacing dewasa biasanya di rongga sekum, usus besar dan di
usus halus yang berdekatan dengan rongga sekum. Makanannya adalah isi dari
usus.
Waktu yang diperlukan untuk daur hidupnya, mulai dari tertelannya telur matang
sampai menjadi cacing dewasa gravid yang bermigrasi ke daerah perianal,
berlangsung kira-kira 2 minggu sampai 2 bulan. Mungkin daurnya hanya
berlangsung kira-kira1 bulan karena telur0telur cacing dapat ditemukan kembali
pada anus paling cepat 5 minggu sesudah pengobatan. Infeksi cacing kremi dapat
sembuh sendiri(self limited). Bila tidak ada reinfeksi,tanpa pengobatanpun infeksi
dapat berakhir.
Patologi dan gejala klinis
Enterobiasis relative tidak berbahaya, jarang menimbulkan lesi yang berarti.
Gejala klinis yang menonjol disebabkan iritasi di sekitar anus, perineum dan
vagina oleh cacing betina gravid yang bermigrasi ke daerah anus dan vagina
depolarisasi pada otot cacing dan meningkatkan frekuensi impuls, sehingga cacing
mati dalam keadaan spastis. Pirantel pamoat juga berefek menghambat enzim
kolinesterase. Pirantel pamoat dipasarkan sebagai garam pamoat yang berbentuk
Kristal putih, tidak larut dalam alcohol maupun air, tidak berasa dan bersifat
stabil. Pirantel pamoat terutama digunakan untuk memberantas cacing gelang,
cacing kremi, dan cacing tambang. Dosis tunggal yang dianjurkan adalah
10mg/kgBB.
Mebendazol merupakan antelmintik spektrum luas. Mebendazol menyebabkan
kerusakan struktur subselular dan menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing.
Obat ini juga menghambat ambilan glukosa secara ireversibel sehingga terjadi
pengosongan (deplesi) glikogen pada cacing. Mebendazol sangat efektif untuk
mengobati infestasi cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang dan T. trichiura,
maka berguna untuk mengobati infestasi campuran cacing-cacing tersebut.
Mebendazol merupakan obat terpilih untuk Oxyuriasis/Enterobiasis dan
Trichuriasis dengan angka penyembuhan 90-100% untuk Enterobiasis pada dosis
tunggal 100mg.
Albendazol adalah obat cacing derivate benmidazol berspektrum luas yang dapat
diberikan per-oral. Obat ini bekerja dengan cara berikatan dengan -tubulin
parasit sehingga menghambat polimerisasi mikrotubulus dan memblok
pengambilan glukosa oleh larva maupun cacing dewasa, sehingga persediaan
glikogen menurun dan pembentukan ATP berkurang, akibatnya cacing akan mati.
Dosis tunggal 400mg efektif untuk infeksi cacing kremi, cacing gelang, cacing
trikuris, cacing S. stercoralis dan cacing tambang. Rata-rata penyembuhan
menggunakan Albendazol dengan dosis yang direkomedasikan adalah
Ancylostoma duodenale Cure Rate (CR) 91,8%, Necator americanus (CR:
75,0%), Trichuris trichiura (CR: 47,7%), Enterobius vermicularis (CR: 97,8%),
Strongyloides stercoralis (CR: 62,2%) (Horton, 2000).
Siklus hidup Oxyuris vermicularis dari telur hingga dewasa berlangsung kira-kira
2 minggu sampai 2 bulan atau rata-rata 1 bulan karena telur-telur cacing dapat
ditemukan kembali pada anus 5 minggu setelah pengobatan. Oleh karena itu,
pengobatan Oxyuriasis disarankan untuk diulangi 2-3minggu kemudian
Mengingat bahwa Enterobiasis adalah masalah kesehatan keluarga maka
lingkungan hidup keluarga harus diperhatikan, selain itu kebersihan perorangan
merupakan hal yang sangat penting dijaga. Perlu ditekankan pada anak-anak
untuk memotong kuku, membersihkan tangan sesudah buang air besar dan
membersihkan daerah perianal sebaik-baiknya serta cuci tangan sebelum makan.
Di samping itu kebersihan makanan juga perlu diperhatikan. Hendaknya
dihindarkan dari debu dan tangan yang terkontaminasi telur cacing E.
vermicularis. Tempat tidur dibersihkan karena mudah sekali tercemar oleh telur
cacing infektif. Diusahakan sinar matahari bisa langsung masuk ke kamar tidur,
sehingga dengan udara yang panas serta ventilasi yang baik pertumbuhan telur
akan terhambat karena telur rusak pada temperatur lebih tinggi dari 46C dalam
waktu 6 jam. Karena infeksi Enterobius mudah menular dan merupakan penyakit
keluarga maka tidak hanya penderitanya saja yang diobati tetapi juga seluruh
anggota keluarganya secara bersama-sama.
DAFTAR PUSTAKA