LAPORAN PRAKTIKUM

MEMBUAT RANGKAIAN POWER AMPLIFIER

Disusun untuk memenuhi tugas : RAV
Guru Mata Pelajaran : Agus Priyanto,S.T

NPSN : 20325251
NSS: 324032818004
Disusun oleh :
NAMA

:TAHRUDIN

NIS

: 6768

KELAS

: XI TAV 4

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

: TEKNIK ELEKTRONIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN

: TEKNIK AUDIO VIDIO

SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU KAB. TEGAL

Jl. Raya Dukuhwaru Telp. (0283) 3317586 Fax. (0283) 6196222 Kode Pos 52451 Kab. Tegal
Home Page :http://www.smkbpdkw.sch.id E-Mail: mail@smkbpdkw.sch.id.
1

BAB I. PENDAHULUAN

a. Tujuan .....
b. Manfaat ..........
c. Landasan Teori.
BAB II.KEGIATAN PRAKTEK..
a. Nama Komponen
b. Cara Pembuatan
c. Gambar kerja...
BAB III. PENUTUP...
1. Simpulan
2. Saran saran .

BAB I.
PENDAHULUAN

A. Tujuan:
Memahami gambar skema rangkaian
Mendesign PCB board
2

Memindahkan layout ke PCB

Melarutkan PCB
Melakukan pemotongan PCB
Memasang komponen
Menyolder komponen
Melakukan uji coba rangkaian

B. Manfaat:

Siswa dapat menggambar layout dan tata letak

Siswa dapat menggambar jalur pada papan PCB
Siswa dapat melarutkan dan mengebor papan PCB
Siswa dapat meletakan komponen-komponen dengan baik
Sisa dapat melakukan pengujian dengan benar

C. Landasan Teori
1. Amplifier
Power amplifier Ocl 150w menggunakan transistor sebagai penguatnya. Pada praktek
ini menggunatan transistor 564 dan BD 139 dan BD 140.
Pada outputnya terhubung dengan speaker secara langsung tanpa menggunakan
kondensator (output condensator less) teganggan yang dibutuhkan menggunakan catu
daya ganda/simetris dengan tegangan positif dan negative. Yang besarnya terhadap
mol. Hamper sama penguat daya besar menggunakan ocl-amp.
Kelebihan pada ocl:
1. Frekuensi merata pada semua frekuensi audio tanpa kondensator pada output
tidak ada kerugian utama pada frekuensi rendah.
2. Tegangan catu daya yang besar memungkinkan diperoleh daya output yang besar.
Kelemahan pada ocl:
1. Jika terjadi kerusakan pada salah satu transistor dari penguat maka program
DC akan mengalir ke speaker sehingga dapat merusak. Untuk mengatasi hal
tersebut pada output dipasang fuse sebagai pengaman atau dipasang alat
proteksi jika terjadi ketidak beresan pada output.

BAB II.
KEGIATAN PRAKTEK

1.Alat dan bahan

Alat:
Solder
3

Tang potong
Multitester
Bor
Trafo
Catu daya

Bahan:
kabel
Tinol
Amplas
Larutan

2.Komponen-komponen elektronika:
C1.151
C2.1 f /50volt
R1.22k
Q1.BC 546
Q2.BC 557
Q3.BC 557
C3.104J
R2.46k
R3.470k
R4.470k
C4.104J
C5.10 f /25volt
C6.220 f /25volt

C7.220 f /25volt
D1.IN
D2.IN
Q4.BD 139
Q5.BD 140
C8104J
R5.2k2ohm
R6.100k ohm
R7.5w0.5RJ
R8.5w0.5RJ
TIP.
4

 TIP.
3.Langkah kerja
1. Gambarkan layout pcb dari gambar rangkaian dengan menggunakan kertas milimeter
blok
2. Perhatikan gambar skema rangkaian amplifier ocl 150w
3. Periksa ulang layout pcb untuk menghindari kelalaian / kesalahan
4. Potong papan pcb yang masih bahan untuk di buat pas dengan ukuran
5. Haluskan papan pcb dengan mesin penghalus
6. Tempelkan gambar jalur rangkaian ke pcb
7. Bor pcb sesuai dengan gambar rangkaian
8. Gambarkan jalur rangkaian di pcb dengan menggunakan pensil
9. Arsir gambar rangkaian yang di pcb menggunakan spidol permanen
10. Larutkan pcb menggunakan larutan elektrolit
11. Cuci dengan air & di amplas hingga muncul jalur warna emas
12. Cek dengan multitester agar jalur benar sempurna
13. Membuat tata letak dengan menerapkan komponen-komponen
14. Solder komponen dengan baik dan rapi
15. Solder kabel-kabel sesuai dengan jalurnya
16. Potong kaki-kaki komponen yang terlalu panjang
17. Cek dengan multitester kembali dan mencoba dengan trafo ct
18. Sambungkan kabel-kabel di trafo sesuai dengan pasangannya ukur dengan multitester
jika tegangan AC keluar maka rangkaian baik tetapi jika pada rangkaian keluar tegangan
DC maka rangkaian tidak benar.
19. Sambungkan dengan radio Am/fm sesuai dengan input dan outputnya lalu
20.
Sambungkan semuanya ke speaker melalui jengkolan.

4.Gambar kerja
1. Gambar rangkaian

2.Gambar Layout dan Tata letak

BAB III.
PENUTUP

Kesimpulan:
Bahwa pada saat membuat rangkaian harus benar-benar teliti.
Pada saat menggunakan alat solder harus hati-hati dan benar.
6

Saat menggambar layout pada papan pcb kita harus sangat teliti agar jalur yang kita
gambar tidak menyambung.

Saran:
Seharusnya siswa-siswa yang melakukan praktek harus tidak banyak bercanda dan patuh
pada guru pengajar.