PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Gagal Jantung Kongestif (Congestive Heart Failure) adalah sindrom klinis
(sekumpulan tanda dan gejala), ditandai oleh sesak napas dan fatik (saat istirahat atau
saat aktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung.IPD
Salah satu penyakit yang paling penting yang harus diobati oleh seorang
dokter adalah gagal jantung. Keadaan tersebut dapat terjadi akibat dari semua kondisi
jantung yang menyebabkan penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah.
Biasanya penyebabnya adalah penurunan kontraktilitas miokardium akibat kurangnya
aliran darah korener. Pada negera berkembang yang semakin mengalami kemajuan,
dapat berdampak kepada perubahan pola makan yang salah dan gaya hidup yang tidak
baik. Perubahan ini juga diikuti oleh penyakit-penyakit lain seperti Diabetes Mellitus
dan
Hipertensi
yang
dapat
mengakibatkan
meningkatnya
kejadian
gagal
jantung.GUYTON
Di Amerika Serikat kejadian gagal jantung berkisar 20% pada populasi yang
berumur 40 tahun. Lebih dari 650.000 kasus baru gagal jantung terjadi di Amerika
Serikat setiap tahunnya. Gagal jantung terjadi 1-2% pada orang berusia 65 tahun
dan 10% pada usia 75 tahun. Prognosisnya buruk dan 50% meninggal dunia
dalam waktu 3 tahun.AT A GLANCE
Penyebab dari gagal jantung antara lain disfungsi miokard, endokard,
perikardium, pembuluh darah besar, aritmia, kelainan katup, dan gangguan irama. Di
Eropa dan Amerika disfungsi miokard paling sering terjadi akibat penyakit jantung
koroner biasanya akibat infark miokard, yang merupakan penyebab paling sering pada
usia kurang dari 75 tahun, disusul hipertensi dan diabetes. Sedangkan di Indonesia
belum ada data yang pasti, sementara data rumah sakit di Palembang menunjukkan
hipertensi sebagai penyebab terbanyak, disusul penyakit jantung koroner dan
katup.ipd
1.2.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam laporan kasus ini adalah
Bagaimana gambaran klinis dan penatalaksanaan serta perjalanan penyakit CHF et
causa HHD.
1.3.
Tujuan Penulisan
1.4.
Manfaat Penulisan
Berdasarkan manfaat yang diharapkan dari penulisan laporan kasus ini
diantaranya :
1.5.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.1.1. Definisi
Gagal Jantung Kongestif (Congestive Heart Failure) adalah sindrom klinis
(sekumpulan tanda dan gejala), ditandai oleh sesak napas dan fatik (saat istirahat atau
saat aktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung.IPD Ada
juga sumber yang mengatakan bahwa gagal jantung adalah penyakit dimana aksi
pemompaan jantung menjadi kurang kuat. Artinya, jantung tidak memompa darah
sebagaimana mestinya. Ketika ini terjadi, darah tidak bergerak efisien melalui sistem
peredaran darah dan mulai membuat cadangan, meningkatkan tekanan di dalam
pembuluh darah dan memaksa cairan dari pembuluh darah ke jaringan
tubuh.Ebbersole, Hess. Prevalence of CHF in old people. Available from URL:
www.e-medicine.library.com.
dengan angka kejadian 4,7% pada perempuan dan 5,1% pada laki-laki._Imam, Ali.
Peringatan Hari Hipertensi 2007 di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Jakarta, Available from URL: www.puskom.depkes.com.
Kualitas dan kelangsungan hidup penderita gagal jantung kongestif sangat dipengaruhi
oleh diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat. Oleh karena itu, prognosis pada penderita
gagal jantung kongestif bervariasi pada tiap penderita. Berdasarkan salah satu penelitian,
angka kematian akibat gagal jantung adalah sekitar 10% setelah 1 tahun. Sekitar setengah
dari mereka dengan gagal jantung kongestif mati dalam waktu 5 tahun setelah diagnosis
mereka. Sumber lain mengatakan bahwa seperdua dari pasien gagal jantung kongestif
meninggal dalam waktu 4 tahun setelah didiagnosis, dan terdapat lebih dari 50%
penderita gagal jantung kongestif berat meninggal dalam tahun pertama.
OBrein,
2006.
Available
from
http://www.emedicinehealth.com/congestive_heart_failure/article_em.htm.
URL: