Anda di halaman 1dari 26

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA TN. K DENGAN TUBERKULOSIS PARU
DI KELURAHAN WAIHAONG KECAMATAN NUSANIWE
KOTA AMBON

Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kesehatan


Pada Program Studi Keperawatan Ambon Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Disusun Dan Diajukan Oleh :


HENGKI TAN
NIM: PO 7120108126

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
JURUSAN KEPERAWATAN AMBON
2011

HALAMAN PERSETUJUAN

Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.K dengan Tuberkulosis Paru


di Kelurahan Waihaong Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon

Disusuno leh:
HENGKI TAN
NIM: PO 7120108126

Telah diperiksa dan disetujui untuk diikutsertakan dalam Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah
Program Studi Keperawatan Ambon Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Depkes
Maluku

Ambon, Agustus 2011


Pembimbing

Rony Latumenasse
NIP: 197010291 31002

Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan Ambon

SULFIKAR PELLU
NIP :

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis naikkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan
kasih serta anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini. Maksud penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Keperawatan Ambon Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Depkes Maluku.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai
pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
l. Hamdan Tuni, sebagai Direktur Politeknik Kesehatan Depkes Maluku yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi
Keperawatan Ambon Politeknik Kesehatan Depkes Maluku.
2. Dr. Ona Koedubun., selaku mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. M.
Haulussy Ambon yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengikuti pendidikan
pada Politeknik Kesehatan Depkes Maluku.
3. Sulfikar Pellu., selaku ketua Progtam Studi Keperawatan Ambon yang selalu
memberikan motivasi selama penulis mengikuti pendidikan.
4. Herman Djamin A.Mk sebagai Staf Puskesmas Waihaong yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk pengambilan data awal sampai pada penelitian di salah
satu keluarga dalam wilayah kerja puskesmas Waihaong.
5. Rony Latumenasse S,.Pd.,M.Kes., sebagai pembimbing yang telah membantu
menyumbangkan pikiran, tenaga maupun waktu sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini dapat selesai.
6. Staf dosen pada Program Studi Keperawatan Ambon Politeknik Kesehatan Depkes
Maluku yang telah banyak membina, mengarahkan serta memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Istri yang selalu memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis selama
mengikuti pendidikan.
8. Keluarga Tn.K yang telah bersedia mejadi subjek dalam penelitian ini, serta semua
teman-teman seangkatan yang sama-sama berjuang selama ini.
Akhimya dapat disampaikan bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini Penulis
menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak sangatd diharapkan harapan penulis, semoga KaryaTulis
Ilmiah ini dapat diterima untuk dijadikan bahan bacaan yang dapat bermanfaat bagi semua
orang.
Ambon, Agustus 2011
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
INTISARI .....................................................................................................
BAB. I

i
ii
iii
v
vii
viii
ix
x

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................
B. Rumusan masalah ..............................................................
C. Tujuan Penelitian ...............................................................
D. Manfaat Penelitian .............................................................

1
5
5
6

BAB. II. KAJIAN PUSTAKA


A. Konsep Dasar Tuberkulosis Paru .......................................
1. Sejarah tuberculosis ....................................................
2. Pengertian tuberkulosis ..............................................
3. Etiologi tuberculosis ...................................................
4. Cara penularan tuberculosis .......................................
5. Patofisiologi tuberculosis ...........................................
6. Gejala dan tanda tuberculosis .....................................
7. Klasifikasi Tuberkulosis paru .....................................
8. Tipe penderita tuberculosis .........................................
9. Pencegahan penularan tuberculosis ............................
10. Perawatan dan pengobatan tuberculosis .....................

7
7
7
8
8
9
10
10
10
11
11

B. Konsep Dasar Keluarga .....................................................


l. Pengertiakne luarga ....................................................
2. Tipe keluarga...............................................................
3. Tahapan-tahapan kehidupan keluarga ........................
4. Fungsi keluarga ..........................................................
5. Peran keluarga ............................................................

14
14
14
14
15
16

C. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Keluarga ..................


l. Pengertian asuhan keperawatan keluarga ...................
2. Tujuan asuhan keperiwatan keluarga .........................
3. Tahapan-tahapan asuhan keperawatan keluarga .........

16
16
17
17

D. Kerangka Konsep Penelitian ..............................................

29

BAB. III. METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian ...................................................................
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ..............................................
C. Subjek Penelitian ...............................................................
D. Variabel dan Defenisi Operasional .....................................
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................
F. Bahan/Instrumen Penelitian................................................
G. Jalannya Penelitian .............................................................
H. Pengolahan Dan Analisa Data ............................................
I. Penyajian Data....................................................................

30
30
30
30
32
32
32
33
33

BAB. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian ..................................................................
B. Pembahasan.........................................................................

34
52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan.........................................................................
B. Saran...................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN.LAMPTRAN

57
58

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1.

Panduan Obat Jangka Pendek...............................................................

13

2.

Contoh Format Pengumpulan Data Keluarga.......................................

18

3.

Skoring Diagnosis Keperawatan Menurut Bailon Dan Maglaya


(1978) dalam Effendy (1998)................................................................

26

4.

Komposisi Keluarga Tn. K ..................................................................

34

5.

Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn. K ......................................................

42

6.

Analisa Data..........................................................................................

45

7.

Perumusan Diagnosa Keperawatan ......................................................

45

8.

Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan.........................................

46

9.

Prioritas Diagnosa Keperawatan ..........................................................

47

10.

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga..............................................

49

11.

Implementasi.........................................................................................

51

12.

Evaluasi.................................................................................................

51

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Kerangka Konsep penelitian...............................................................

29

2. Genogram 3 Generasi Keluarga Tn. K................................................

35

3. Denah Rumah Keluarga Tn. K ...........................................................

38

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1

Daftar Konsultasi

Format Pengkajian Keluarga

Persetujuan Menjadi Responden

Surat Ijin Penelitian

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Satuan Acara Penyuluhan

INTISARI
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. K dengan Tuberkulosis Paru
Di Kelurahan Waihaong Kecamatan Nusaniwe
Kota Ambon
Hengki Tan)1

Roni Latumenasse)2

Micobacterium tuberculosis telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Menurut


WHO (1993) sekitar delapan juta penduduk dunia diserang Tuberkulosis
(TBC) dengan kematian tiga juta orang per tahun. Di Negara berkembang kematian ini
merupakan 25% dari kematian penyakit yang sebenamya dapat diadakan pencegahan.
Diperkirakan 95%, peenderita TBC berada di Negara berkembang dan dengan munculnya
epidemik HIV/AIDS di dunia jumlah penderita TBC akan meningkat. Data yang diperoleh
dari Puskesmas Waihaong tentangp enderita TBC terlihat bahwa penderita TBC mengalami
penurunan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat melakukankan pengkajian pada keluarga
dengan anggota keluarga menderita TB paru, merumuskan diagnose keperawatan
berdasarkan data, menyusun rencana tindakan yang tepat, melaksanakan tindakan
keperawatan dan membuat evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang
berbentuk studi kasus. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara observasi
dan pemeriksaan fisik.
Keluarga Tn. K yang menderita TB paru sedangkan keluarga belum mengenal dengan
baik tentang TB paru dan tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Berdasarkan
data hasil pengkajian, ditemukan dua diagnose keperawatan yang kemudian dilakukan
prioritas. Rencana tindakan keperawatan disusun bersama keluaga untuk mengatasi masalah
itu, yang kemudian dilaksanakan berdasarkan kesepakatan dengan keluarga dan dievaluasi
keberhasilannya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa data yang ditemukan dari
anggota keluarga yang menderita TB paru tidak jauh berbeda dengan teori, dan dari data ini
dirumuskan diagnose keperawatan defisit pengetahuan tentang kondisi, aturan, tindakan dan
pencegahan sehubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah dan bersihan
jalan napas tidak efektif pada Tn. K sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang menunjang kesehatan. Rencana yang dibuat berdasarkan
masalah dan dilaksanakan dengan melibatkan keluarga sehingga dievaluasi bahwa keluarga
sudah dapat mengenal masalah dan merawat anggota keluarganya.
Kata Kunci : Asuhan keperawatan keluarga TB paru.
1
2

Mahasiswa Program Studi Keperawatan Ambon Angkatan 2009


Dosen pada Program Studi Keperawatan Ambon Poltekkes Depkes Maluku

SATUAN ACARA PENYULUHAN


( MATERI PENYULUHAN : TUBERKULOSIS )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
l. Tujuan Umum
S etelah mend apatkan p endidikank esehatan(p enluluhan)d iharapkan keluarga dapat
memahami tentang penyakit Tuberkulosis
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapat pendidikan kesehatan (penyuluhan) di harapkan keluarga Tn. K
mengerti tentang :
a. Pengertian TBC
b. Etilogi TBC
c. Tanda dan gejala TBC
d. Cara pencegahan terjadinya penularan TBC
e. Cara perawatan dan pengobatan TBC
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian TBC
2. Penyebab TBC
3. Tanda dan Gejala TBC
4. Cara pencegahan terjadinya penularan TBC
5. Cara perawatan dan pengobatan TBC
C. ALAT BANTU
Alat bantu yang digunakan adalah lembar balik
D. SASARAN
Sasaran dari penyuluhan ini adalah keluarga Tn. K

PENYAKIT TUBERKULOSIS
1. Pengertian Penyakit Tuberkulosis
TB paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
2. Etiologi Penyakit Tuberkulosis
Penyebab TB paru adalah Mycobacterium tuberculosis tipe bovis, jenis kuman
berbentuk batang, ukuran panjangnya l-4 milimikron (m), dengan tebal 0,3-0,6 m.
sebagian kuman terdiri dari asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih
tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat bertahan bertahuntahun dalam lemari es).
3. Tanda dan Gejala TBC
a. Gejala klinis
Menurut Depkes (2002), gejala klinis TBC adalah : 1). Batuk terus menerus
dan berdahak selama 3 minggu atau lebih; 2). Mengeluarkan dahak bercampur darah
(haemoptysis), sesak napas dan nyeri pada dada; 3). Badan lemah, nafsu makan
menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise), berkeringat malam
walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan.
b. Hasil pemeriksaan
Depkes (2002) mengemukakan hasil pemeriksaan pada penderita TBC adalah
sebagai berikut :
l). Bakteriologis : sediaan apus dahak/sputum menunjukan kuman BTA positif;
2). Radiologi : foto toraks menunjukan gambar lesi TB paru aktif.
4. Cara Pencegahan Penularan TBC
Tindakan pencegahan penularan yang dapat dilakukan oleh penderita TB paru
menurut Depkes (2002) adalah : a. menutup mulut bila batuk; b. membuang ludah atau
dahak pada wadah tertutup yang telah disediakan misalnya kaleng yang telah diisi dengan
cairan lisol atau pasir; c. makan makanan bergizi; d. memperhatikan rumah terutama
lantai dan ventilasi/jendela; e. melakukan pengobatan di puskesmas yang dapat dijangkau
dan memakan obat teratur kurang lebih enam sampai delapan bulan.
5. Cara Perawatan dan Pengobatan TBC
Perawatan dan pengobatan TB paru menurut Ditjen PPM dan PL dan WHO adalah
:
a. Perawatan
Menurut Ditjen PPM dan PL (1999). perawatan penderita TB paru terdiri atas
dua yaitu :
l) Perawatan bagi infeksi TB paru, meliputi : a). perawatan bagi infeksi TB paru
maupun TB paru aktif berbeda; b). periode perawatan bagi infeksi TB paru
maupun penyakit TB paru aktif berbeda; c). infeksi TB paru lebih sederhana
perawatannya; d). perawatannya cukup dalam waktu sekitar enam bulan, dan e).
dikenal dengan perawatan pencegahan.
2) Perawatan bagi TB paru aktif, meliputi : a). perawatan menggunakan antibiotika;
b). periode perawatan tidak sama dengan infeksi TB paru; c). perawatannya
berkisar enam sampai sembilan bulan dan isolasi kelika dianggap menular, d).
tindakan operasi di kala organ tubuh sudah rusak namun jarang terjadi; e).
istirahat cukup; f). mengikuti saran dokter.
b. Pengobatan
Menyadari bahaya TB paru, WHO pada tahun l99l telah mengeluarkan
pernyatan baru dalam pengobatan TB paru yang terdiri dari tahap intensif (Initial

phase) dan tahap lanjutan (continuation phase), kedua tahap ini dapat dijabarkan
sebagai berikut :
1) Tahap intensif (initial phase) adalah dengan memberikan 3 sampai 5 macam obat
anti TB per hari dengan tujuan: a). mendapat konversi sputum dengan cepat (efek
bakterisida); b). menghilangkan keluhan dan mencegah efek penyakit lebih lanjut;
c). mencegah timbulnya timbulnya penyakit.
2) Tahap lanjutan (continuation phase) adalah dengan memberikan dua macam obat
per hari atau secara intermiten dengan tujuan menghilangkan bakteri yang tersisa
(efek sterilisasi) dan mencegah kekambuhan (relaps).

1.

Daftar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

2.

Format Pengkajian Keperawatan Keluarga

3.

Persetujuan Menjadi Responden

4.

Mohon Izin Penggunaan Lahan Praktek

5.

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

6.

Satuan Acara Penyuluhan (Materi Penyuluhan : Tuberkulosis)

7.

Penyakit Tuberkulosis

Anda mungkin juga menyukai