Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
JURUSAN KEPERAWATAN AMBON
2011
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusuno leh:
HENGKI TAN
NIM: PO 7120108126
Telah diperiksa dan disetujui untuk diikutsertakan dalam Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah
Program Studi Keperawatan Ambon Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Depkes
Maluku
Rony Latumenasse
NIP: 197010291 31002
Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan Ambon
SULFIKAR PELLU
NIP :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis naikkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan
kasih serta anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini. Maksud penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Keperawatan Ambon Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Depkes Maluku.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai
pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
l. Hamdan Tuni, sebagai Direktur Politeknik Kesehatan Depkes Maluku yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi
Keperawatan Ambon Politeknik Kesehatan Depkes Maluku.
2. Dr. Ona Koedubun., selaku mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. M.
Haulussy Ambon yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengikuti pendidikan
pada Politeknik Kesehatan Depkes Maluku.
3. Sulfikar Pellu., selaku ketua Progtam Studi Keperawatan Ambon yang selalu
memberikan motivasi selama penulis mengikuti pendidikan.
4. Herman Djamin A.Mk sebagai Staf Puskesmas Waihaong yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk pengambilan data awal sampai pada penelitian di salah
satu keluarga dalam wilayah kerja puskesmas Waihaong.
5. Rony Latumenasse S,.Pd.,M.Kes., sebagai pembimbing yang telah membantu
menyumbangkan pikiran, tenaga maupun waktu sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini dapat selesai.
6. Staf dosen pada Program Studi Keperawatan Ambon Politeknik Kesehatan Depkes
Maluku yang telah banyak membina, mengarahkan serta memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Istri yang selalu memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis selama
mengikuti pendidikan.
8. Keluarga Tn.K yang telah bersedia mejadi subjek dalam penelitian ini, serta semua
teman-teman seangkatan yang sama-sama berjuang selama ini.
Akhimya dapat disampaikan bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini Penulis
menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak sangatd diharapkan harapan penulis, semoga KaryaTulis
Ilmiah ini dapat diterima untuk dijadikan bahan bacaan yang dapat bermanfaat bagi semua
orang.
Ambon, Agustus 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
INTISARI .....................................................................................................
BAB. I
i
ii
iii
v
vii
viii
ix
x
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................
B. Rumusan masalah ..............................................................
C. Tujuan Penelitian ...............................................................
D. Manfaat Penelitian .............................................................
1
5
5
6
7
7
7
8
8
9
10
10
10
11
11
14
14
14
14
15
16
16
16
17
17
29
30
30
30
30
32
32
32
33
33
34
52
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN.LAMPTRAN
57
58
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.
13
2.
18
3.
26
4.
34
5.
42
6.
Analisa Data..........................................................................................
45
7.
45
8.
46
9.
47
10.
49
11.
Implementasi.........................................................................................
51
12.
Evaluasi.................................................................................................
51
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
29
35
38
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1
Daftar Konsultasi
INTISARI
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. K dengan Tuberkulosis Paru
Di Kelurahan Waihaong Kecamatan Nusaniwe
Kota Ambon
Hengki Tan)1
Roni Latumenasse)2
PENYAKIT TUBERKULOSIS
1. Pengertian Penyakit Tuberkulosis
TB paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
2. Etiologi Penyakit Tuberkulosis
Penyebab TB paru adalah Mycobacterium tuberculosis tipe bovis, jenis kuman
berbentuk batang, ukuran panjangnya l-4 milimikron (m), dengan tebal 0,3-0,6 m.
sebagian kuman terdiri dari asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih
tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat bertahan bertahuntahun dalam lemari es).
3. Tanda dan Gejala TBC
a. Gejala klinis
Menurut Depkes (2002), gejala klinis TBC adalah : 1). Batuk terus menerus
dan berdahak selama 3 minggu atau lebih; 2). Mengeluarkan dahak bercampur darah
(haemoptysis), sesak napas dan nyeri pada dada; 3). Badan lemah, nafsu makan
menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise), berkeringat malam
walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan.
b. Hasil pemeriksaan
Depkes (2002) mengemukakan hasil pemeriksaan pada penderita TBC adalah
sebagai berikut :
l). Bakteriologis : sediaan apus dahak/sputum menunjukan kuman BTA positif;
2). Radiologi : foto toraks menunjukan gambar lesi TB paru aktif.
4. Cara Pencegahan Penularan TBC
Tindakan pencegahan penularan yang dapat dilakukan oleh penderita TB paru
menurut Depkes (2002) adalah : a. menutup mulut bila batuk; b. membuang ludah atau
dahak pada wadah tertutup yang telah disediakan misalnya kaleng yang telah diisi dengan
cairan lisol atau pasir; c. makan makanan bergizi; d. memperhatikan rumah terutama
lantai dan ventilasi/jendela; e. melakukan pengobatan di puskesmas yang dapat dijangkau
dan memakan obat teratur kurang lebih enam sampai delapan bulan.
5. Cara Perawatan dan Pengobatan TBC
Perawatan dan pengobatan TB paru menurut Ditjen PPM dan PL dan WHO adalah
:
a. Perawatan
Menurut Ditjen PPM dan PL (1999). perawatan penderita TB paru terdiri atas
dua yaitu :
l) Perawatan bagi infeksi TB paru, meliputi : a). perawatan bagi infeksi TB paru
maupun TB paru aktif berbeda; b). periode perawatan bagi infeksi TB paru
maupun penyakit TB paru aktif berbeda; c). infeksi TB paru lebih sederhana
perawatannya; d). perawatannya cukup dalam waktu sekitar enam bulan, dan e).
dikenal dengan perawatan pencegahan.
2) Perawatan bagi TB paru aktif, meliputi : a). perawatan menggunakan antibiotika;
b). periode perawatan tidak sama dengan infeksi TB paru; c). perawatannya
berkisar enam sampai sembilan bulan dan isolasi kelika dianggap menular, d).
tindakan operasi di kala organ tubuh sudah rusak namun jarang terjadi; e).
istirahat cukup; f). mengikuti saran dokter.
b. Pengobatan
Menyadari bahaya TB paru, WHO pada tahun l99l telah mengeluarkan
pernyatan baru dalam pengobatan TB paru yang terdiri dari tahap intensif (Initial
phase) dan tahap lanjutan (continuation phase), kedua tahap ini dapat dijabarkan
sebagai berikut :
1) Tahap intensif (initial phase) adalah dengan memberikan 3 sampai 5 macam obat
anti TB per hari dengan tujuan: a). mendapat konversi sputum dengan cepat (efek
bakterisida); b). menghilangkan keluhan dan mencegah efek penyakit lebih lanjut;
c). mencegah timbulnya timbulnya penyakit.
2) Tahap lanjutan (continuation phase) adalah dengan memberikan dua macam obat
per hari atau secara intermiten dengan tujuan menghilangkan bakteri yang tersisa
(efek sterilisasi) dan mencegah kekambuhan (relaps).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penyakit Tuberkulosis