Proses Dan Sistem Penyaluran Tenaga List PDF
Proses Dan Sistem Penyaluran Tenaga List PDF
1 MARET 2013 : 19 27
1. Pendahuluan
Perkembangan kehidupan manusia zaman
sekarang tak bisa lepas dari tenaga listrik
menjadi kebutuhan pokok. Apalagi di kotakota besar, listrik sudah menjadi bagian
hidup sehari-hari mulai dari kegiatan rumah
tangga sampai industri-industri besar. Di
samping sebagai penyedia tenaga listrik, PT.
PLN (Persero) dituntut untuk memberikan
pelayanan dengan kualitas dan mutu yang
baik. PT. PLN (Persero) harus dapat
menjamin stabilitas dan kontinuitas aliran
tenaga listrik ke konsumen atau pelanggan
dengan keandalan yang tinggi. Kehandalan
sistem tersebut harus ditunjang dengan
sistem perlindunagn yang baik, demikian
juga untuk pengamanan sistem transmisi
harus terlindungi dengan baik. Jika terjadi
gangguan yang mengharuskan adanya
pemadaman listrik maka akan menyebabkan
terhambatnya suatu kegiatan, apalagi dalam
lingkup industri akan mengakibatkan
kerugian besar jika listrik padam dalam
jangka waktu yang lama. Semakin
meningkatnya jaringan tenaga listrik maka
semakin banyak pula gangguan yang dialami
oleh pihak PT. PLN (Persero). Gangguan
tersebut dapat berupa sambaran petir (surja
petir) atau tegangan lebih dari hubung
Proses Dan Sistem Penyaluran Tenaga Listrik Oleh PT.PLN (Persero)...Hery Setijasa
kV yang disebut sebagai Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Saluran
transmisi ada yang berupa saluran udara dan
ada pula yang berupa kabel tanah. Karena
saluran udara harganya jauh lebih murah
dibandingkan dengan kabel tanah, maka
saluran transamisi kebanyakkan berupa
saluran udara. Kerugian saluran transmisi
menggunakan kabel udara adalah adanya
gangguan petir., kena pohon dan lain-lain.
Setelah tenaga listrik disalurkan melalui
saluran transmisi, maka sampailah tenaga
listrik di Gardu Induk (GI) untuk diturunkan
tegangannya melalui transformator penurun
tegangan menjadi tegangan menengah atau
yang juga disebut tegangan distribusi
primer. Tegangan distribusi primer yang
digunakan pada saat ini adalah tegangan 20
kV. Jaringan setelah keluar dari GI disebut
jaringan distribusi, sedangkan jaringan
antara Pusat Listrik dengan GI disebut
jaringan transmisi. Setelah tenaga listrik
20
21
Proses Dan Sistem Penyaluran Tenaga Listrik Oleh PT.PLN (Persero)...Hery Setijasa
d.
e.
22
b.
c.
d.
Gambar 3.6 Pemisah peralatan
3.2.1. Penempatan PMS
Ditinjau dari penempatanya ada baberapa
PMS yaitu :
a. Pemisah penghantar, yang dipasang
disisi penghantar.
b. Pemisah rel, pemisah yang dipasang
disisi rel.
c. Pemisah kabel, pemisah yang disisi
kabel.
d. Pemisah seksi, pemisah yang dipasang
disisi rel sehingga dapat terpisah menjadi
dua seksi.
e. Pemisah tanah, pemisah yang yang
dipasang untuk menghubungkan ke
tanah
3.3. Transformator
Pada umumnya transforma tor dibedakan
menjadi dua macam yaitu transformator
ukur dan transformator daya. Transformator
ukur masih dapat dibedakan lagi menjadi
dua, yaitu transformator arus (current
transformer), dan transformator tegangan
(potensial transformer), Transformer ukur
berfungsi untuk menurunkan arus atau
tegangan, yang mana besaran arus atau
tegangan tersebut digunakan sebagai besaran
masukan.
3.3.1. Transformator arus (CT/ Current
Transformer)
Transformator arus berfungsi sebagai :
a. Menurunkan arus yang tinggi pada
tegangan tinggi menjadi arus yang
e.
.
Gambar 3.7 Transformator Arus (CT)
23
Proses Dan Sistem Penyaluran Tenaga Listrik Oleh PT.PLN (Persero)...Hery Setijasa
3.3.3. Transformator
Daya
(Trafo
Tenaga)
Transformator daya berfungsi untuk
menyalurkan tenaga atau daya dari tegangan
tinggi ke tegangan menengah atau
sebaliknya. Dan Transformator daya
merupakan transformator dengan kapasitas
pemindahan daya yang besar, misalnya pada
distribusi dengan rating 150 KV/20 KV, 60
MVA. Pada sistem tenaga listrik,
transformator daya dapat diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu transformator daya untuk
sistem tranamisi dan transformator untuk
saluran distribusi.
24
b.
25
Proses Dan Sistem Penyaluran Tenaga Listrik Oleh PT.PLN (Persero)...Hery Setijasa
j.
k.
3.3.11. Isolator
Bahan yang digunakan untuk membuat
isolator yang paling banyak digunakan pada
siatem tegangan menengah adalah :
1. Porselin yang diglazur dengan warna
coklat / putih
2. Gelas
Gambar 3.14 Bateray (ACCU)
3.3.9. Tiang
Tiang listrik adalah satu komponen utama
dari jaringan listrik tegangan tinggi dan
tegangan menengah yang menyangga
penghantar listrik serta perlengkapannya
yang pemakaiannya tergantung dari kondisi
lapangan dimana jaringan transmisi itu
melintas.
Macam-macam tiang yaitu :
a. Tiang awal / tiang akhir
b. Tiang penyangga
c. Tiang sudut
d. Tiang penegang / tiang tarik
e. Tiang penopang
3.3.10. Konduktor
Konduktor berfungsi untuk menghantarkan
arus dari sebagian instalasi kebagian lain
instalasi. Konduktor yang digunakan sebagai
penghantar untuk saluran harus mampunyai
sifat antara lain :
a. Mempunyai konduktivitas atau daya
hantar listrik yang tinggi
b. Mempunyai kekuatan tarik yang tinggi
c. Mempunyai berat jenis yang rendah
d. Mempunyai fleksibilitas yang tinggi
e. Tidak rapuh, harga murah
f. Jenis jenis Konduktor yaitu :
g. Kawat logam biasa
h. Kawat logam campuran (alloy)
i. Kawat logam paduan
26
4.2. Saran
Agar Gardu Induk 150 kV terlindung
dengan baik, untuk tegangan pada jepitan
transformator 500 kV, diperlukan jarak 1
meter dan lebih baik menggunakan arrester
dengan tipe exlim P karena mampu menahan
kecuraman
muka
gelombang
surja
maksimum 9000
DAFTAR PUSAKA
Arismunandar,
Artono
&
S.Kuwahara.1993.Teknik
Tenaga
Listrik
Jilid
II
Saluran
Transmisi.Jakarta:
PT.
Pradnya
Paramita.
-----------.1997.Teknik Tenaga Listrik Jilid
III Gardu Induk.Jakarta: PT. Pradnya
Paramita.
Team O & M Transmisi dan Gardu
Induk.1981.Buku Petunjuk Operasi
dan Pemeliharaan Peralatan untuk
instalasi Gardu Induk. Jakarta: PLN
Pembangkitan Jawa Barat Jakarta
Raya.
.2001. Buku Petunjuk Operasi
dan Pemeliharaan Lightning Arrester.
Jakarta: PT. PLN (Persero) Unit Bisnis
Strategis Penyaluran dan Pusat
Pengatur Beban Jawa Bali.
27