Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu penyakit yang sering dijumpai pada anak-anak yaitu
penyakit asma. Asma merupakan suatu keadaan dimana saluran nafas
mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu
yang menyebabkan peradangan dengan manifestasi mengi kambuhan, sesak
nafas, dan batuk terutama pada malam hari dan pagi hari. Asma merupakan
penyakit yang umumnya mempengaruhi orang-orang dari semua usia, dan
dapat mempengaruhi psikologis serta sosial yang termasuk domain dari
kualitas hidup. Penyakit ini pada umumnya dimulai sejak masa anak-anak
(Wong, 2009).

Kejadian asma meningkat di hampir seluruh dunia. Peningkatan ini


diduga berhubungan dengan meningkatnya industri sehingga tingkat polusi
cukup tinggi. Asma merupakan penyakit yang sering ditemukan pada anak,
tetapi gambaran klinis asma pada anak sangat bervariasi, bahkan beratringannya serangan dan sering-jarangnya serangan berubah-ubah dari
waktu ke waktu. Akibatnya kelainan ini kadang kala tidak terdiagnosis
atau salah diagnosis sehingga menyebabkan pengobatan tidak adekuat.
Global initiative for asthma (GINA) memperkirakan 300 juta penduduk
dunia menderita asma (GINA, 2011). Prevalensi asma pada anak di Amerika
Serikat mencapai 9,4% (National Center for Health Statistics, 2008). World
Health Organization (WHO) memperkirakan angka ini akan terus bertambah
hingga mencapai 180.000 orang setiap tahun. Prevalensi total asma di dunia
diperkirakan 6% pada dewasa dan 10% pada anak (Depkes RI, 2009).

Asma terjadi pada segala usia tetapi terutama dijumpai pada usia
dini. Sekitar separuh kasus timbul sebelum usia 10 tahun dan sepertiga
kasus lainnya terjadi sebelum usia 40 tahun. Pada usia kanak-kanak
terdapat predisposisi laki-laki : perempuan = 2 : 1 yang kemudian menjadi
sama pada usia 30 tahun.
Asma merupakan 10 besar penyebab kesakitan dan kematian di
Indonesia, hal itu tergambar dari data studi Survey Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT) di berbagai propinsi di Indonesia. SKRT 1986
1

menunjukkan asma menduduki urutan ke 5 dari 10, tahun 1992, asma,


bronkitis kronik dan emfisema sebagai penyebab kematian ke 4 di
Indonesia atau sebesar 5,6%. Tahun 1995, prevalensi asma di Indonesia
sekitar 13 per 1.000 penduduk.
Kira-kira 220% populasi anak dilaporkan pernah menderita asma.
Angka kejadian asma pada anak di Indonesia diperkirakan berkisar antara
510%. Di beberapa negara angka kejadian asma meningkat, misalnya di
Jepang. Australia dan Taiwan. Di poli klinik Subbagian Paru Anak FKUIRSCM Jakarta, lebih dari 50% kunjungan merupakan penderita asma.
Jumlah kunjungan di poli klinik Subbagian Paru Anak berkisar antara
12.00013.000 atau rata-rata 12.324 kunjungan pertahun.
Prevalensi total asma di dunia diperkirakan 7,2% (6% pada dewasa
dan 10% pada anak).. Di Indonesia, prevalensi asma pada anak berusia 6-7
tahun sebesar 3% dan untuk usia 13-14 tahun sebesar 5,2% (Kartasasmita,
2002).
Berdasarkan laporan National Center for Health Statistics atau
NCHS (2003), prevalensi serangan asma pada anak usia 0-17 tahun adalah
57 per 1000 anak (jumlah anak 4,2 juta), dan pada dewasa > 18 tahun, 38
per 1000 (jumlah dewasa 7,8 juta).
Jumlah wanita yang mengalami serangan lebih banyak daripada
lelaki. WHO memperkirakan terdapat sekitar 250.000 kematian akibat
asma. Sedangkan berdasarkan laporan NCHS (2000) terdapat 4487
kematian akibat asma atau 1,6 per 100 ribu populasi. Sedikit anak yang
tahan terhadap asma dan membutuhkan obat pencegah setiap harinya
untuk dapat melakukan olahraga dan bermain secara normal.
Karena banyaknya kasus asma yang menyerang anak terutama di
Negara kita Indonesia maka kami dari kelompok mencoba membahas
mengenai asma yang terjadi pada anak ini, sehingga orang tua dapat
mengetahui bagaimana pencegahan dan penatalaksanaan bagi anak yang
terserang asma.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai


berikut : Bagaimana konsep penyakit asma dan asuhan keperawatan pada
anak dengan penyakit asma?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah keperawatan anak, juga untuk
memberikan informasi dan ilmu pengetahuan tentang penyakit asma
dan asuhan keperawatannya pada anak dengan penyakit asma.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.
Mengetahui dan memahami tentang penyakit asma pada anak
2.
Mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada anak
dengan penyakit asma.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Penulis
Makalah ini dapat dijadikan media atau sumber informasi tentang
penyakit asma. Sehingga memudahkan perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
1.4.2 Bagi Tempat Penelitian
Makalah ini dapat digunakan sebagai informasi dan bahan
masukan bagi tenaga kesehatan, serta untuk meningkatkan asuhan
keperatawan pada anak dengan asma.
1.4.3 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
Makalah ini dapat memberikan informasi baru dan sebagai bahan
perbandingan serta referensi bagi perkembangan ilmu keperawatan
berkaitan dengan Asuhan Keperawatan pada anak dengan asma.

Anda mungkin juga menyukai