Anda di halaman 1dari 2

Pengendapan adalah proses membentuk endapan yaitu padatan yang dinyatakan

tidak larut dalam air walaupun endapan tersebut sebenarnya mempunyai kelarutan sekecil
apapun. Prosedur analisis menentukan jumlah pereaksi yang digunakan atau ditambahkan
kedalam sampel/analat agar terbentuk endapan. Dalam kasus dimana jumlah pengendap
tidak disebutkan, biasanya dapat dilakukan estimasi kasar dengan cara perhitungan
sederhana yang melibatkan konsentrasi pereaksi dan perkiraan berat zat/konstituen yang
ada. Biasanya disarankan pemakaian pengendap berlebih karena kelarutan endapanendapanberkurang atau menurun, yang disebabkan oleh efek ion yang sama (common ion
effect). Kelebihan pengendap yang banyak tidak diinginkan, bukan saja karena pemborosan
pereaksi tetapi juga karena endapan dapat cenderung melarut kembali dalam kelebihan
pereaksi yang banyak, membentuk ion rangkai (kompleks). Sebagai contoh, senyawaan
perak diendapkan dengan senyawa klorida dan endapan menjadi lebih, tidak dapat larut bila
terdapat cukup kelebihan klorida, tetapi kelebihan klorida yang besar melarutkan endapan
tadi :
Ag Cl + 2Cl Ag Cl3 2
Secara umum, bila tidak ditentukan, dapat digunakan atau ditambahkan 10%
kelebihan pengendap. Dalam semua hal, cairan supernatan atau saringan (filtrat) harus diuji
untuk mengetahui kesempurnaan endapan dengan menambahkan sedikit penambahan
jumlah pengendap.
Hal yang utama dalam analisis gravimetri ialah pembentukan endapan yang murni
dan mudah disaring .
Pengendapan mulai terjadi dengan terbentuknya sejumlah partikel kecil yang disebut
inti-inti (nukla) bila ketetapan hasil kali kelarutan (Ksp) suatu senyawaan dilampaui. Partikelpartikel kecil ini ukurannya akan membesar dan akan mengendap kedasar wadah. Partikelpartikel yang relatif besar ini seringkali lebih murni dan lebih mudah disaring. Pada
umumnya ukuran partikel meningkat mencapai ukuran maksimum dan kemudian berkurang
bila konsentrasi pereaksi pereaksi dinaikkan. Diketahui bahwa makin kecil kelarutan suatu
endapan maka semakin kecil ukuran partikelnya. Tetapi ketentuan ini merupakan aturan
kasar atau tidak mutlak sebagai contoh perak klorida (AgCl) dan bariumsulfat (BaSO 4)
mempunyai kelarutan molar yang sama (Ksp sekitar 1010 tetapi partikel bariumsulfat jauh
lebih besar daripada perak klorida bila digunakan kon
ugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua
perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan
pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi
arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti
pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga
sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut

adder. Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan
instruksi program.

Aritcmatics Logical Unit (ALU) : adalah salah satu bagian dalam dari sebuah
mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan
logika.

Control Unit (CU) : adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU
(Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.

Memory Unit (MU) : adalah alat penyimpanan kecil yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses.Memori ini bersifat sementara
biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk
pengolahan selanjutnya.

Bagaimana Cara Kerja Processor?


Prosesor komputer bertindak sebagai komponen koordinasi utama dari komputer. CPU akan
mengakses program, data, atau fungsi komputer lain dari RAM (Random Access Memory)
saat dipanggil oleh sistem operasi komputer. Prosesor kemudian akan menginterpretasikan
instruksi komputer yang berkaitan dengan tugas memerintahkan sebelum mengirimnya
kembali ke RAM komputer untuk eksekusi melalui bus sistem komputer dalam urutan yang
benar.

Computer Processor Logic


Inti dari prosesor komputer adalah kemampuan untuk memproses kode bahasa mesin.
Ada tiga dasar instruksi bahasa mesin yang dapat dibaca oleh CPU
- Memindahkan data dari memori komputer ke komputer lain
- Langsung ke instruksi yang di setting berdasarkan operasi logis atau pilihan
- Lakukan operasi matematika menggunakan Unit Aritmatika Logic (ALU)
Untuk melakukan operasi ini, prosesor yang menggunakan alamat bus yang digunakan
untuk mengirim alamat ke memori komputer serta data bus yang digunakan untuk
mengambil atau mengirim informasi ke memori komputer.
Ini juga memiliki garis kontrol terpisah yang akan memberitahukan memori komputer jika
mendapatkan atau mengirim / pengaturan lokasi memori tertentu. Dalam rangka untuk
melakukan semua operasi yang dirancang, CPU juga memiliki sebuah jam yang merupakan
dasar untuk sinkronisasi tindakan prosesor dengan sisa dari komputer. Untuk mengakses
digunakan instruksi komputer atau data, prosesor juga akan menerapkan skema caching
yang berbeda dalam rangka untuk mendapatkan akses ke data yang dibutuhkan pada
tingkat yang lebih cepat daripada menggunakan RAM .

Anda mungkin juga menyukai