Anda di halaman 1dari 2

MATERI LATIHAN DIALOG

Latihan dialog merupakan latihan yang penting bagi seorang pemain. Melalui
dialog dapat diketahui karakter tokoh dalam sebuah pertunjukan teater. Nah, kamu perlu
berlatih dialog dengan sebaik-baik. Di bawah ini adalah materi latihan dialog yang bisa kamu
gunakan untuk berlatih.
Latihan Dialog 1
Nina

: Siska! Siska!

Siska

: Ssttt! Jangan berteriak-teriak!

Nina

: Siska!

Siska

: Sssttt!

Nina

: Ada apa, sih?

Siska

: Ssstttt! Dino sedang tidur.

Nina

: Dino siapa? Adikmu?

Siska

: Bukan.

Nina

: Lantas siapa?

Siska

: Kesayanganku.

Nina

: Kesayanganmu itu siapa?

Siska

: Coba kau lihat. Warna bulunya bagus, bukan? Coklat dan putih. Matanya
merah. Lucu, kan?

Latihan Dialog 2
Jaka

: Kamu tidak boleh berbuat seperti itu. Kasihan orang tuamu. Besok kau harus
sekolah.

Antok

: Malas. Aku akan berhenti sekolah.

Jaka

: Berhenti sekolah?

Antok

: Memangnya tidak boleh?

Jaka

: Kau akan jadi apa nantinya?

Antok

: Apa saja. Itu urusanku.

Jaka

: Kau lupa, bahwa kau pernah berjanji mencapai cita-cita? Kau lupa, bahwa
kau ingin jadi insinyur yang akan mengembangkan daerahmu. Kau lupa,
bahwa kau pernah berjanji pada ibumu untuk tidak mudah putus asa.

Antok

: Jangan kau singgung hal itu.

Jaka

: Harus kusinggung agar kamu tidak berbuat sesuka hatimu.

Antok

: Apa yang kulakukan, kau tidak menanggung akibatnya.

Jaka

: Aku memang tidak menanggung akibatnya, tapi aku sahabatmu. Aku


temanmu. Aku wajib mengingatkan kamu. Itulah sahabat.

Latihan Dialog 3
Rina

: Sebaiknya kita minta maaf.

Dila

: Minta maaf?

Rina

: Ya. Mengapa?

Dila

: Aku malu kalau harus minta maaf.

Rina

: Mengapa harus malu. Kita salah. Kita sudah membuat celaka orang lain.

Dila

: Anggap saja kita tidak bersalah. Pura-pura tidak tahu.

Rina

: Tidak bisa.

Dila

: Apa susahnya?

Rina

: Selamanya kita akan dihantui perasaan bersalah. Selain itu, kasihan orang
yang telah kita celakakan.

Anda mungkin juga menyukai