Anda di halaman 1dari 4

SOAL TEKS DRAMA

Contoh soal :
1. Rini : “Pak Lukas memang guru sejati. Mau melibatkan diri dengan problem anak-
anaknya. Dia sungguh seperti bapakku sendiri.”
Anton : “Dia seorang bapak yang melindungi, sifatnya lembut seperti seorang ibu.”
Trisno :”....................”
Semua : “Setujuuuu!”
Kardi : (termenung)
Rini : “Ada apa, Filsuf?”
Kardi : “Sekarang sampailah pada kesimpulan tentang renungan-renungan selama ini”
Rini : “Renungan apa, Di ?”
Kardi : “Bahwa kreatifitas ternyata membutuhkan perlindungan”.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan naskah drama tersebut adalah.....
a. Apakah kamu yakin, beliau seperti itu?
b. Kau ketemu dia, pagi ini ?
c. Aku tahu, kau berlagak pahlawan.
d. Aku ngerti, kenapa engkau tersinggung.
e. Bagaimana kalau dia kita juluki! Pak Lukas, Sang Penyelamat.

2. Ani : “ Hampir setiap hari engkau datang ke sini, engkau kuberi uang. Ternyata,
Kalau sekarang berani datang ke sini dengan maksud mencuri.”
Pengemis : “ Ampun, Nona, ampun.”
Ani : “Mau sekali lagi kau mencuri ?
Pengemis :”Saya tak akan mencuri bila saya punya uang.”
Ani : (tidak percaya)”..................................”
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks drama tersebut adalah.....
a. Tidak mungkin!
b. Tidak percaya!
c. Oh, Begitiu!
d. Diam!
e. Bohong!

3. Daniel : “Ani, nanti sore jadi, nggak?”


Ani : “Jadi apa, Niel?”
Daniel : “....................................”
Ani : “Oh, iya, Hampir lupa, untung saja kau mengingatkan. Tayangan itu antara
sekolah kita dengan SMA favorit itu, kan ?”
Daniel : “ Betul, kalau nggak nonton rugi, yang lain bercerita, kita gigit jari.”
Ani : “Ya, karena teman-teman kita yang berprestasi akan mengisi acara “ Gita
Buana” itu.”
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks drama tersebut adalah.....
a. Mengerjakan PR Bahasa Indonesia di rumah Wahyu
b. Menjenguk Azmi yang sakit di rumah sakit
c. Menyaksikan lomba Cepat Tepat di TVRI
d. Mendengarkan siaran-siaran “Gita Buana” di TVRI
e. Menonton bola basket di Saburai
Teks berikut untuk soal nomor 4 s.d.5
Sudarma : (Masuk menjinjing tas kulit, melihat kepada pengemis)
“Mengapa kau ada di sini? Ayo, keluar!”
Pengemis : (Diam menundukkan kepala)
Sudarma : (kepada Ani) “Mengapa dia dibiarkan masuk, Ani?”
Ani : “Hendak saya beri uang.”
Sudarma : “Tak perlu. Pemalas biar mati kelaparan. Padahal, dia datang kesini
Mengotorkan tempat semata.”
Ani : “Melemparkan uang kepada pengemis) “Nih! Lekas pergi!”
Pengemis : “Terima kasih, Nona. Moga-moga Nona panjang umur.”
Sudarma : “Lekas pergi dan jangan datang lagi ke sini!”
Pengemis : (pergi ke luar dengan kaki pincang)
Sudarma :”Lain kali orang begitu usir saja, An. Jangan rumah makan kita
dikotorinya.” (dengan suara lain) “Tak ada yang menanyakan Aku?”
4. Watak tokoh Sudarma dalam drama tersebut adalah......
a. Keras kepala
b. Sabar
c. Tegas
d. Bijaksana
e. Kikir
5. Konflik dalam drama tersebut adalah.....
a. Sudarma acuh kepada Ani yang memberi uang kepada pengemis
b. Sudarma tidak setuju Ani memberi uang kepada pengemis
c. Pengemis menentang Sudarma yang mengusirnya
d. Ani menentang Sudarma yang tidak mau memberi uang kepada pengemis
e. Pengemis menentang Ani yang tidak mau memberi uang

Teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 6.s.d 7

Asdiarti : Kenapa?
Yanti : Sangat ruwet
Asdiarti : Kau dipaksa kawin oleh orang tuamu ?
Yanti : Antara lain itu. Namun, banyak lagi soalnya.
Asdiarti : Apa?
Yanti : Ah, sudahlah! Sebaiknya, kau tak usah memaksaku mengatakannya. Sulit.
Terlalu sulit.
Asdiarti : Yah, aku tau kau kerasan di rumah.
Yanti : ( memandang )
6. Watak tokoh Yanti dalam kutipan drama tersebut adalah....
a. Pemerontak
b. Sok tahu
c. Pasrah
d. Perhatian
e. Sabar
7. Konflik pada tokoh Yanti dalam kutipan drama tersebut adalah.....
a. Yanti dengan Asdiarti berbeda pandangan hidup
b. Asdiarti memaksa Yanti menceritakan masalahnya
c. Yanti tidak suka menceritakan masalahnya
d. Yanti sulit memecahkan masalah kehidupannya
e. Yanti tidak mau dijodohkan oleh orang tuanya
Teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 8 s.d 9
Kusni : “Sebenarnya kau tak usah melanjutkan hubungan dengan Pak Lukas. Apa sih
Untungnya? Kau hanya memperoleh nasihat-nasihat saja. Nasihat tidak akan
menyelesaikan persoalanmu, bukan? Keuntungannya hanya muak,mual.....
Yanti : “Barangkali benar. Tapi aku membutuhkan nasihat-nasihat itu. Aku memerlukan
seorang guru yang tidak hanya pandai mengajar, tetapi juga memperhatikan
diiriku”.
Kusni : “tetapi sebagai akibatnya, isterinya menjadi cemburu kepadamu. Bukankah itu
merusak rumah tangganya?”
Yanti :”Aku tahu. Itulah yang kusedihkan. Tapi, aku memang benar membutuhkan
dia....”
8. Watak tokoh Kusni pada penggalan drama tersebut adalah.....
a. Keras hati
b. Pesimistis
c. Bijaksana
d. Egoistis
e. Pencemburu
9. Konflik yang tergambar dalam kutipan drama tersebut adalah....
a. Kesulitan Yanti untuk menemukan sosok guru idolanya
b. Perbedaan pandangan dua sahabat terhadap gurunya
c. Katakutan dan ketidakinginan istri Pak Lukas kehilangan suaminya
d. Dilema yang dihadapi Yanti terhadap sosok guru idolanya
e. Kehancuran rumah tangga Pak Lukas karena ulah muridnya
Teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 10 s.d 11
Marsudi : “Perbuatan licik”
Ismiyati : “Perkataanku semalam terlontar begitu saja karena cemburu dan dendamku.
percaya kepadaku.”
Marsudi : “Selama hidupku ada satu hal yang kupertahankan, ialah keluhuran budi. Aku
tidak akan menjadi kaya karena mempertahankan pendirianku itu. Tapi
pikiran ini menarik maksud itu. Dalam masa Jepang aku bisa menarik
keuntungan dengan mengumpulkan perempuan-perempuan. Itu bisa
kukerjakan. Tapi.....Aku sanggup bertahan. Kini kau yang menghancurkan.
dan seorang yang paling kusayang.” (Gemetar)
Ismiyati : “Tuduhan Bapak tidak benar!”
Marsudi : “Kau bisa berbuat yang lain untuk mencintai seorang.”
Ismiyati : “Semalam aku telah menyesali perkataanku.”
Marsudi “Tapi terbukti, sehari setelah kau berkata, ia meninggal!” (keduanya
berpandangan)
10. Watak Marsudi dalam kutipan drama tersebut adalah....
a. Licik
b. Penyayang
c. Dermawan
d. Bertanggung jawab
e. Teguh pendirian
11. Konflik dalam kutipan drama tersebut adalah....
a. Penyesalan Marsudi telah menuduh Ismiyati berbuat licik
b. Kecemburuan Ismiyati kepada orang yang dicintai
c. Cinta Ismiyati terhadap orang yang tidak disukai ayahnya
d. Penyesalan Ismiyati atas perkataan yang dilontarkannya
e. Kemarahan Ismiyati terhadap Marsudi

Anda mungkin juga menyukai