Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO UNIVERSITAS TADULAKO


PEMBUKAAN
Bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam rangka mengisi
pembangunan dan tuntutan pembangunan nasional membutuhkan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ), maka pemuda
sebagai bangsa berkewajiban mempersiapkan diri untuk mengembang
tugas bangsa.
Bahwa mahasiswa
merupakan
bagian
dari
pemuda
berkewajiban mengemban Tri Darma Perguruan Tinggi : pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tetapi manunggal dengan
perjuangan bangsa dan senantiasa berperan aktif di lingkungan
generasi muda dan masyarakat luas demi terwujudnya cita-cita
bangsa.
Disadari kesadaran sebagai
mahasiswa, maka mahasiswa
Teknik Elektro UNTAD merasa perlu membentuk wadah untuk
menampung aspirasi, mengembangkan dan mengatur kerjasama
serta meningkatkan eksistensi dengan jiwa rasa kebersamaan,
kekeluargaan dan tanggung jawab.
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa serta didorong oleh
keinginan luhur maka Mahasiswa
Teknik Elektro Universitas
Tadulako sepakat bergabung dan membentuk wadah Himpunan
Mahasiswa Elektro dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 2
HME didirikan di Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah Pada
Mubes 1 sejak tanggal 8 Oktober 1999 untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan
Pasal 3
Tempat kedudukan HME berpusat disekretariat HME kampus bumi
Tadulako

BAB II
LANDASAN, AZAS DAN

SIFAT

Pasal 4
HME berlandasakan pancasila

Pasal 5
HME berazaskan kekeluargaan
Pasal 6
HME bersifat ilmiah, profesional, dan ekstra universiler

BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 7
Visi menjadi organisasi yang mampu melahirkan pribadi yang
bertaqwa, berintelektual, profesional, kritis dan mampu tampil
barbasis inovasi dan kreatifitas
Pasal 8
Misi :
1. Menyelenggarakan sistem organisasi yang efektif, efisien dan
berkesinambungan.
2. Melakukan kegiatan yang bersifat penalaran dan keilmuan
secara intensif, objektif dan terarah.
3. Menyelenggarakan kegiatan mahasiswa yang berbasis
akademis.

BAB IV
FUNGSI
Pasal 9
HME berfungsi sebagai jalur komunikasi, media informasi serta
wadah aspirasi anggota.

BAB V
LAMBANG DAN ARTI

Pasal 10
Lambang dan arti HME berdasarkan landasan, azas, sifat, dan
fungsi HME
Bintang dengan warna putih melambangkan ke-Tuhanan Yang
Maha Esa
Petir dengan warna merah melambangkan Jurusan Teknik Elektro
dan semangat yang tinggi dalam belajar.
Dioda dengan warna merah melambangkan anggota HME
mempunyai tujuan, arah dan cita-cita yang sama untuk
memajukan Himpunan.

Sinyal dengan warna hijau melambangkan Mahasiswa Elektro


Untad dituntut untuk bisa berinteraktif dalam menyebarkan ilmu
pengetahuannya untuk kemajuan bersama.
Segitiga dengan warna kuning melambangkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
yaitu pendidkan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
Lambang Untad dengan warna biru mengartikan bahwa HME
berada dalam ruang lingkup Universitas Tadulako.
Kapasitor, Resistor, dan Induktor yang terhubung seri dengan
warna hitam melambangkan bahwa HME merupakan
suatu
wadah untuk menampung aspirasi, mengendalikan sifat dan sikap
anggotanya dan sekaligus sebagai wahana untuk membangkitkan
suasana kebersamaan dan mengembangkan kreativitas.
Tulisan HIMPUNAN
MAHASISWA
ELEKTRO warna
hitam
dengan latar putih.

BAB VI
ATRIBUT HME
Pasal 11
Bendera
Himpunan

1. Warna dasar bendera


Mahasiswa Elektro adalah
warna Putih.
2. Lambang HME berada di tengah-tengah bendera HME.
3. Ukuran bendera Himpunan Mahasiswa Elektro adalah berbentuk
persegi panjang dengan panjang 130 cm dan lebar 100 cm.
Pasal 12
Pakaian Dinas Himpunan ( PDH )
Ayat 1
Bentuk PDH
1. Pakaian Dinas Himpunan ( PDH ) adalah pakaian dinas harian HME
yang berbentuk kemeja lengan panjang.
2. Warna dasar PDH adalah warna hitam.
3. Logo HME pada lengan sebelah kiri.
4. Pada sebelah kanan terdapat bendera (badge) merah putih.
5. Pada kantong sebelah kiri atas bertulisan lambang FKHMEI.
6. Bordiran tulisan Himpunan Mahasiswa Elektro Universitas
Tadulako terletak pada bagian belakang sisi atas dengan warna
emas.
7. Bordiran nama pemilik PDH harus nama asli dan terletak di sisi
atas kantong sebelah kanan dengan warna emas
Ayat 2
Fungsi dan Sanksi PDH
1. Pakaian Dinas Himpunan wajib digunakan pada setiap kegiatan
internal maupun eksternal Himpunan Mahasiswa Elektro.
2. PDH digunakan secara personal oleh anggota HME.
3. PDH diberikan kepada anggota muda HME melalui prosesi OPH.

4. Apabila PDH digunakan tidak sesuai dengan fungsinya akan


mendapatkan sanksi berupa teguran keras dari himpunan dan
ditindaklanjuti.
5. Apabila teguran keras yang diberikan oleh himpunan tidak
diindahkan, maka akan di berlakukan prosesi pencabutan PDH
pada dua angkatan terakhir terhitung dari angkatan muda.

Pasal 13
1.
2.
3.

4.

SCRAFT
Warna dasar scraft HME dengan warna hitam dengan les kuning
emas.
Bentuk scraft HME adalah segitiga sama kaki.
Ukuran scraft HME adalah
Alas 100 cm
Tinggi 50 cm
Lambang HME pada ujung bawah scraft.

BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 14
Anggota HME adalah semua Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Tadulako yang telah di tetapkan menjadi anggota
HME
Pasal 15
Jenis Keanggotaan
1. Anggota Muda
2. Anggota Biasa
3. Anggota Kehormatan
4. Anggota Seumur Hidup
BAB VIII
ORGANISASI
Pasal 16
Struktur Organisasi
1. MUBES HME
2. BPO HME
3. Eksekutif HME

Pasal 17
Perangkat organisasi
1. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
2. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi

BAB IX
PENDANAAN
Pasal 18
1. Alokasi dana kemahasiswaan Fakultas Teknik
Universitas Tadulako
2. Sumbangan yang tidak mengikat
3. Usaha-usaha yang halal
4. 5%, dari beasiswa yang di terima oleh anggota HME
5. Dana perseorangan dari mahasiswa yang mengikuti
ujian meja

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Perubahan

Pasal 19
Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dengan ketetapan
MUBES atau sidang istimewa

BAB XI
PEMBUBARAN
Pasal 20
Pembubaran organisasi HME hanya dapat dilakukan dengan
Muyawarah Besar Luar Biasa yang khusus dilakukan untuk itu

BAB XII
PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dapat
dalam Anggaran Rumah Tangga.

diatur

ANGGARAN RUMAH TANGGA


HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO UNIVERSITAS TADULAKO
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal I
Jenis-jenis Anggota

1. Anggota Muda adalah mahasiswa baru yang telah mengikuti


Orientasi Penerimaan Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas
Teknik Universitas Tadulako.
2. Anggota Biasa adalah anggota Muda yang loyal pada Himpunan
Mahasiswa Elektro fakultas teknik Universitas Tadulako.
3. Anggota Kehormatan adalah anggota biasa yang pernah
memegang jabatan strategis dalam Himpunan Mahasiswa
Elektro fakultas teknik universitas tadulako.
4. Anggota Seumur Hidup adalah semua anggota Himpunan
Mahasiswa Elektro yang telah menyelesaikan study-nya.
Pasal 2
Akhir Keanggotaan

1. Keanggotaan berakhir dengan sendirinya, karena :


a. Himpunan Mahasiswa Elektro Bubar.
b. Institusi yang membawahi HME bubar.
c. Anggota menyatakan mengundurkan diri.

d. Anggota pindah dari jurusan teknik elektro universitas


tadulako.
2. Diberhentikan sebagai anggota HME oleh Mubes bila :
a. Merugikan kepentingan HME.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
Hak Anggota
1. Hak Anggota Muda

a. Mendapatkan hak untuk menjadi Anggota Biasa.


b. Memberikan pendapat dan saran yang mendorong kemajuan
HME.
c. Hak bicara dan memilih.
d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan HME.
2. Hak Anggota Biasa

a. Mendapatkan hak untuk menjadi anggota kehormatan.


b. Memberikan pendapat dan saran yang mendorong kemajuan
HME.
c. Hak bicara dan suara.
d. Hak memilih dan dipilih.
e. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan HME.
3. Hak anggota kehormatan

a. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan HME.


b. Memperoleh manfaat dari HME.
c. Hak bicara dan suara
d. Hak memilih dan dipilih.
4. Hak Anggota seumur hidup
a. Memberikan pendapat dan saran yang mendorong kemajuan
HME.
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan HME.
Pasal 4
Kewajiban Anggota
1. Kewajiban Anggota Muda :

a. Menjunjung tinggi nama baik HME.


b. Menaati dan melaksanakan Hasil keputusan MUBES.
c. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang diberikan HME
dengan rasa tanggung jawab.
d. Berpartisipasi dalam kegiatan HME.
e. Memupuk rasa solidaritas, kekeluargaan dengan sesama
anggota HME.
2. Kewajiban Anggota Biasa :

a. Menjujung tinggi nama baik HME.


b. Menaati dan melaksanakan hasil keputusan MUBES.

c. Melaksanakan hasil-hasil keputusan yang diberikan HME


dengan rasa
tanggung jawab.
d. Ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan HME.
e. Memupuk rasa solidaritas, kekeluargaan dengan sesama
anggota HME.
f. Membimbing dengan aktif anggota muda sebelum menjadi
anggota biasa
3. Kewajiban Anggota Kehormatan :

a. Menjunjung tinggi nama baik HME.


b. Mentaati dan melaksanakan hasil keputusan MUBES.
c. Membimbing dengan aktif anggota muda sebelum menjadi
anggota
biasa.
d. Melaksanakan ketentuan ketentuan yang diberikan oleh
HME dengan rasa tanggung jawab.
4. Kewajiban anggota seumur hidup
a.
Menjujung tinggi nama baik HME
b. Mentaati hasil keputusan MUBES
c. Memberikan pandangan-pandangan kepada kepengurusan HME,
d. Dapat berpartisipasi langsung dan juga ikut membantu kemajuan
HME
kedepan tanpa mengikat dan keterpaksaan tanpa terkecuali
poin-poin
sebelumnya.

BAB III
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 5
AD / ART
AD / ART merupakan pedoman dasar HME
Pasal 6
GBHO
GBHO merupakan garis garis besar dari pada haluan organisasi yang
memuat pokok pokok dan arah jalannya organisasi dan tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

BAB IV
MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 7
Pengertian MUBES HME

1.

MUBES HME adalah Musyawarah Besar yang diselenggarakan oleh


HME
2.
MUBES HME merupakan forum tertinggi HME.

1.
2.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pasal 8
Pelaksanaan MUBES
MUBES HME dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan.
MUBES HME dihadiri oleh seluruh anggota HME.
Pasal 9
Tugas dan Wewenang MUBES
Meminta pertanggung jawaban Ketua Umum HME.
Memberhentikan Ketua Umum HME yang lama dan memilih,
mengangkat serta menetapkan ketua umum yang baru.
Menetapkan atau mengubah AD/ART jika perlu.
Meninjau, menetapkan dan mengesahkan GBHO.
Memberhentikan anggota HME, terkecuali anggota seumur
hidup.
Mengangkat, menetapkan dan atau memberhentikan anggota
BPO.

Pasal 10
Keabsahan MUBES
1.
MUBES dapat dianggap sah apabila dihadiri sekurang kurangnya
+ 1 dari jumlah keseluruhan anggota.
2.
Apabila forum belum tercapai maka ditunggu 1 x 30 menit, maka
setelah itu MUBES dinyatakan sah.

BAB V
BADAN PERTIMBANGAN ORGANISASI
Pasal 11
Keanggotaan BPO
1. Anggota
BPO
adalah
anggota
kehormatan
diberhentikan dan ditetapkan di MUBES.
2. Anggota BPO terdiri dari lima orang.

yang

dipilih,

Pasal 12
Tugas dan Wewenang BPO
1. Memberikan pertimbangan pertimbangan atas masalah yang
dihadapi oleh HME
2. Menggelar Sidang Istimewa apabila diperlukan.

BAB VI
Eksekutif H M E
Pasal 13

Pengertian
Eksekutif HME adalah pengurus harian yang melaksanakan hasil hasil
keputusan MUBES
Pasal 14
Struktur Organisasi
1. Ketua Umum
a. Ketua Umum dipilih oleh peserta MUBES yang mempunyai hak
suara.
b. Ketua Umum terdiri dari satu orang.
c. Masa jabatan Ketua Umum dibatasi selama 1 periode
kepengurusan atau 1 tahun.
d. Ketua Umum mengangkat dan memberhentikan pengurus HME
kecuali BPO
e. Mengawasi pelaksanaan dan operasional dalam struktur
kepengurusannya
f. Mengadakan
rapat-rapat
evaluasi
mingguan
untuk
memonitoring kegiatan HME.
g. Ketua Umum melakukan evaluasi setiap tiga bulan kepada
kepengurusan HME.
h. Ketua Umum memberikan laporan pertanggung jawaban setiap
MUBES dilaksanakan.
i. Ketua Umum bertugas sebagai pelaksana keputusan-keputusan
MUBES.

2. Wakil Ketua
a. Wakil ketua dipilih oleh Ketua Umum.
b. Jumlah wakil ketua ditentukan oleh Ketua Umum
c. Wakil ketua bertugas membantu tugas Ketua Umum dan
menjalankan wewenang Ketua Umum jika diminta dan atau saat
Ketua Umum berhalangan.
d. Wakil ketua bertugas membantu ketua umum dalam
memanejemenisasi HME.
3. Sekretaris
a. Sekertaris dipilih oleh Ketua Umum.
b. Sekertaris terdiri dari 1 orang.
c. Sekertaris bertugas membantu tugas
memanajemenisasi administrasi HME.
4. Bendahara
a. Bendahara dipilih oleh Ketua Umum

Ketua

Umum

untuk

b. Bendahara terdiri dari satu orang


c. Bendahara bertugas untuk mengatur keuangan HME
5. Divisi
a.
b.
c.
d.

Ketua divisi dan penempatannya ditentukan oleh Ketua Umum


Anggota divisi dipilih oleh Ketua Divisi
Setiap divisi di ketuai 1 orang
Ketua divisi bertanggung jawab kepada Ketua Umum atas
anggotanya secara tidak langsung
BAB VII
BAGAN ORGANISASI
MUBES HME

KETUA UMUM
HME

BPO

BAB VIII
PENDANAAN
Pasal 15
Alokasi dana kemahasiswaan adalah dana yang didapatkan dari dana
kemahasiswaan Fakultas Teknik UNTAD
Pasal 16
Sumbangan yang tidak mengikat adalah bantuan dari perorangan dan
atau lainnya baik berupa materi atau jasa yang bersifat tidak mengikat
Pasal 17
Usaha usaha yang sah dan halal adalah usaha yang dilakukan
pengurus atau anggota baik berupa materi atau jasa untuk menggali
sumber sumber dana yang bersifat tidak merugikan organisasi
Pasal 18

5% dari beasiswa yang di terima oleh anggota HME adalah


Sumbangan dana yang diberikan oleh anggota HME sebanyak 5 % dari beasiswa
yang didapatkan
Pasal 19
Dana perseorangan dari mahasiswa yang mengikuti ujian meja adalah sumbangan
dana yang diberikan oleh anggota HME yang akan mengikuti ujian meja dan
besarnya ditentukan oleh pengurus HME

BAB IX
JENIS JENIS SIDANG
Pasal 20
SIDANG KHUSUS
1.

Sidang khusus adalah sidang yang diadakan untuk membahas


Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga jika diperlukan.
2. Sidang khusus diselengarakan diluar MUBES.
3. Sidang khusus diajukan oleh anggota kepada Ketua Umum.
4. Sidang khusus dapat dilaksanakan bila disetujui minimal 2/3
jumlah anggota, keputusan yang diambil dianggap sah apabila
disetujui oleh + 1 peserta dari jumlah anggota yang hadir.

Pasal 21
SIDANG ISTIMEWA
1.

Sidang Istimewa adalah sidang yang diadakan untuk


menghadapi suatu masalah yang istimewa yaitu Ketua Umum
HME dianggap tidak mampu lagi menjalankan tugasnya.
2.
Sidang istimewa diselenggarakan diluar MUBES.
3.
Sidang
istimewa diusulkan
kepada
BPO oleh sekurangkurangnya
1/2 + 1 anggota HME
dan
segala
suatu
keputusannya dianggap sah
bila disetujui oleh sekurangkurangnya + 1 dari jumlah anggota yang hadir.
4.
Bila poin 3 tidak terpenuhi maka di tunggu 1 x 60 Menit,
setelah itu dinyatakan sah.
Pasal 22
SIDANG LUAR BIASA

1. Sidang luar biasa adalah sidang yang diadakan untuk


menghadapi satu masalah yang luar biasa yaitu untuk
membubarkan
HME
jika
dianggap
tidak
mampu lagi
melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Sidang luar biasa diselenggarakan di luar MUBES.
3. Sidang luar biasa dilaksanakan atau diusulkan oleh anggota
HME kepada Ketua Himpunan secara tertulis oleh sekurangkurangnya 2/3 anggota HME.
4. Segala keputusannya
dianggap
sah
bila
disetujui
oleh
sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang hadir.
5. Bila poin empat tidak terpenuhi maka ditunggu 1 x 60 Menit,
setelah itu dinyatakan sah.
BAB X
PENUTUP
Pasal 23
Hal-hal yang belum tercantum dalam ART akan ditetapkan atau
diatur dalam ketetapan MUBES dan Peraturan Organisasi serta tidak
boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat
dalam AD/ART

Anda mungkin juga menyukai