UNIVERSITAS JEMBER PK2-Maba-2015-VER-BUKU PDF
UNIVERSITAS JEMBER PK2-Maba-2015-VER-BUKU PDF
DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS
JEMBER
PEDOMAN
PENGENALAN KEHIDUPAN
KAMPUS (PK2)
2013/2014
dan
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU
(P2MABA)
1. Fakultas Hukum
UNIVERSITAS JEMBER
NO
IMPA Akasia
Ketua : Taufiqurrohman A.
082334127285
Jantung Teater
08970030739
Bahana Justitia
083847415221
FK2H
085706532037
085236250604
Gymnastic
083847203215
ALSA
085330999209
8.
Imparsial
089697141960
9.
Lembaga Ilmiah
085748594713
10.
085733032178
2015
No. HP
PEDOMAN
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS (PK2)
dan
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
MAHASISWA BARU (P2MABA)
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmat dan ridho-Nya, buku Pedoman Pengenalan Kehidupan
Kampus (PK2) dan Pembinaan Pengembangan Mahasiswa Baru
(P2MABA) Tahun Akademik 2015/2016 bagi Mahasiswa Baru Universitas
Jember dapat tersusun setelah mengalami beberapa kali pembahasan dan
editing.
Penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) dan
P2MABA didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemdiknas Nomor 38/DIKTI/Kep/2000, tanggal 26 Februari 2000, tentang
Pengaturan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi.
Mahasiswa baru (MABA) yang merupakan warga baru di
lingkungan kampus Universitas Jember (UNEJ), dipandang perlu untuk
mendaptakan wawasan tentang segala hal yang berkaitan dengan dunia
kampus. Mereka perlu diberi bekal yang memadai sehingga tidak canggung
dalam menghadapi pelaksanaan proses belajar-mengajar di pendidikan
tinggi.
Sejalan dengan keperluan di atas, dalam buku ini berisi materi
seperti pada buku Pedoman Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) dan
Pembinaan Dan Pengembangan Mahasiswa Baru (P2MABA )
sebelumnya, namun pada buku pedoman ini juga ditambah satu materi
baru, yaitu Pembinaan Karakter Mahasiswa yang dilaksanakan oleh Tim
Pelatih Secaba. Materi tersebut sangat penting diselenggarakan, diresapi, dan
kemudian diimplementasikan karena ada dua alasan., Kesatu, sebagai
generasi penerus bangsa dalam hal ini mahasiswa baru UNEJ perlu memiliki
kepribadian baik, bermartabat dan bertaqwa kepada Tuhan YME dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara termasuk dalam kehidupan
kampus. Kedua, materi Pembinaan Karakter Mahasiswa perlu ditambahkan
karena sudah ada indikasi dan kekhawatiran terjadinya destorsi nilai-nilai
kepribadian dalam pergaulan hidup sehari-hari sehingga pengenalan tentang
materi tersebut diharapkan dapat mengantisipasi lunturnya nilai-nilai luhur
kepribadian kebangsaan di kalangan generasi muda.
Perlu diketahui juga bahwa di samping materi dalam buku pedoman
ini, mahasiswa baru UNEJ dihimbau untuk membaca dan mencermati materi
pada buku pedoman lain, baik di tingkat universitas maupun fakultas.
Akhirnya, semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi mahasiswa baru UNEJ
dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri dalam proses belajarmengajar serta berguna pula bagi segenap komponen sivitas akademika
Universitas Jember yang terlibat dalam pelaksanaan PK2 dan P2MABA.
MOH. HASAN
NIP 196404041988021001
UCAPAN TERIMAKASIH
Buku Pedoman Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) dan
Pembinaan Dan Pengembangan Mahasiswa Baru (P2M ABA)
Tahun Akademik 2015/2016 ini tersusun sebagai pengembangan dan
penyempurnaan dari Buku Pedoman Kemahasiswaan dan PK2 yang telah
diterbitkan pada tahun-tahun sebelumnya. Ungkapan terimakasih yang
sebesar-besarnya disampaikan kepada para penyusun (yang tidak
mencantumkan nama) buku Pedoman Kemahasiswaan dan PK2 sebelum
tahun 2013.
Buku Pedoman Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) dan
Pembinaan Dan Pengembangan Mahasiswa Baru ( P2MABA )
Tahun Akademik 2015/2016 ini tersusun berkat bantuan berbagai pihak
dari jajaran pimpinan dan staf di Universitas, Fakultas, Lembaga dan Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan Universitas Jember serta SECABA
Jember.
PENYUSUN
Penanggung Jawab
H. M. Saleh
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
UCAPAN TERIMAKASIH ......................................................................... ii
PENYUSUN ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JEMBER ............................... xvi
BAB 1
PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1. 1.
1. 2.
1. 3.
1. 4.
BAB 2
2. 1.
2. 2.
2. 3.
2. 4.
2. 5.
2. 6.
BAB 3
3. 1.
TujuanPendidikanTinggi ............................................................ 30
3. 2.
3. 5.
BAB 4
4. 1.
4. 2.
5. 1.
5. 2.
5.2.1
5.2.2
5.2.3
BAB 6
6. 1.
Perpustakaan............................................................................... 56
6.1.1.
6.1.2.
Koleksi ................................................................................ 58
6.1.3.
6.1.4.
6.1.5.
6. 2.
6.2.1.
6.2.2.
6.2.3.
E-learning ........................................................................... 71
6.2.4.
Telegram ............................................................................. 72
6.2.5.
6. 3.
Bahasa......................................................................................... 73
6.3.1.
6.3.2.
6.3.3.
6.3.4.
6. 4.
6.4.1.
6.4.2.
Prosedur Pelayanan............................................................. 78
6.4.3.
6. 5.
Kesehatan ................................................................................... 78
6. 6.
Penerbitan ................................................................................... 80
6. 7.
Beasiswa ..................................................................................... 82
6. 8.
Asrama ........................................................................................ 84
6.8.1.
6.8.2.
6.8.3.
6. 9.
6. 10.
Fasilitas Umum....................................................................... 91
6. 11.
Agrotechnopark ...................................................................... 94
6.11.1.
6.11.2.
6.11.3.
6.11.4.
6.11.5.
6.11.6.
6. 12.
6.12.1.
6.12.2.
6. 13.
Bidang Studi Mata Kuliah Umum ( UPT BSMKU )
Universitas Jember ............................................................................... 102
6.13.1.
6.13.2.
Sasaran.............................................................................. 104
6.13.3.
6.13.4.
6. 14.
BAB 7
7. 1.
7. 2.
7.2.1.
7.2.1.1.
7.2.1.2.
7.2.1.3.
7.2.1.4.
7.2.1.5.
7.2.1.6.
7.2.1.7.
7.2.1.8.
7.2.2.
7.2.2.1.
7.2.2.2.
(PKM-T)
7.2.2.3.
K)
7.2.2.4.
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM-M) .................................................................. 160
7.2.2.5.
AI)
7.2.2.6.
Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis
(PKM-GT) 160
7.2.3.
7.2.3.1.
Kedudukan................................................................ 165
7.2.3.2.
7.2.3.3.
BAB 8
8.1.
8.1.1.
8.1.2.
8.1.3.
8.2.
BAB 9
9.1.
9.2.
Tujuan....................................................................................... 174
9.3.
9.4.
9.5.
9.6.
9.11.
Tinggi
9.12.
9.13.
BAB 10
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM ASEAN
ECONOMIC COMMUNITY 2015 UNTUK MENDORONG
PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA .......................................... 200
10.1.
10.2.
10.3.
BAB 11
12.1.
12.2.
12.3.
Baris-berbaris........................................................................ 184
12.4.
12.5.
12.6.
12.7.
12.8.
BAB 13
KESADARAN BERKENDARAAN, BAHAYA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA, DAN TATA CARA
PENYAMPAIAN ASPIRASI .................................................................. 186
13.1.
13.1.1.
13.2.
13.3.
BAB 14
14.1.
14.2.
14.3.
14.4.
14.5.
14.6.
AIDS?
BAB 15
KORUPSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN UPAYA
PENCEGAHANNYA .............................................................................. 209
15.1. Pendahuluan ................................................................................ 209
15.2. Pembahasan ................................................................................. 211
15.2.1. Pengertian Korupsi ............................................................... 211
15.2.2. Korupsi Dalam Perspektif Hukum dan Jenis-Jenisnya......... 212
15.2.3. Kerugian keuangan negara ................................................... 213
15.2.4. Suap menyuap ...................................................................... 213
15.2.5. Penggelapan dalam jabatan .................................................. 214
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Konsep Diri ............................................................................ 32
Gambar 4.2 Model Pembelajaran ............................................................... 35
Gambar 6.1 Hotspot WiFi .......................................................................... 70
Gambar 6.2 Tampilan autentifikasi ............................................................ 71
Gambar 6.3 Gedung Kantor Utama UPT Agrotechnopark ........................ 95
Gambar 7.1 Keterkaitan SINA dan SKSM............................................... 144
Gambar 7.2 Keterkaitan SINA dan SKSM serta Konsep A-K-U............. 146
Gambar 7.3 Diagram Pola Pikir Prestatif (Model 1) ................................ 147
Gambar 7.4 Diagram Pola Pikir Prestatif (Model 2) ................................ 148
Gambar 7.5 Pengembangan Diri .............................................................. 151
Gambar 7.6 Tingkat Kesiapan Mengembangkan Diri .............................. 152
Gambar 7.7 Proses mencapai Konsep Diri ............................................... 153
Gambar 7.8 Perlunya fungsi-fungsi manajemen dalam mengelola sumber
daya organisasi secara efektif dan efisien ................................................ 157
Gambar 7.9 Model Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ................... 167
Gambar 9.1 Hubungan antara Proklamasi, Pancasila, dan Pembukaan UUD
1945 .......................................................................................................... 180
Gambar 10.1 Sepuluh Negara Anggota ASEAN ..................................... 201
Gambar 10.2 Kemajuan ekonomi Indonesia 2013 dan 2030................... 203
Gambar 10.3 Jumlah Lembaga Pendidikan Tinggii negeri dan swasta serta
program Studi di Indonesia ...................................................................... 204
Gambar 10.4 Perkembangan Sumberdaya manusia Dunia ...................... 205
Gambar 10.5 Proyeksi posisi permintaan dan persediaan tenaga kerja
Indonesia pada tahun 2030 mendatang..................................................... 206
Gambar 10.6 Akslerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia 1990-2014 ..... 207
Gambar 10.7 Roadmap mobilitas bebs tenaga kerja kompeten dan
profesional ................................................................................................ 209
Gambar 11.1 Tampilan utama sister......................................................... 213
Gambar 11.2 Tampilan pengisian diskripsi diri ....................................... 213
Gambar 11.3 Tampilan tab BAB-2 .......................................................... 214
Gambar 11.4 Tampilan pemilihan menu Student Plan ............................. 215
DAFTAR TABEL
Tabel 6-1 Jenis Bahasa dan Program Pelatihan yang ditawarkan oleh UPT
Bahasa ........................................................................................................ 74
Tabel 6-2 Distribusi dosen dan mahasiswa pada matakuliah MKU ......... 106
Tabel 7-1 Jendela Johari ........................................................................... 154
Tabel 12-1 Data Laka Lantas Semester I (Januari s.d. Mei) 2012 ........... 187
Tabel 12-2 Data Laka Lantas Semester I (Januari s.d. Mei) 2012 Menurut
Profesi Pelaku ........................................................................................... 187
Tabel 12-3 Data Laka Lantas Semester I (Januari s.d. Mei) 2012 Menurut
Jenis Kendaraan yang Terlibat ................................................................. 188
Tabel 12-4 Data Jumlah Pelanggaran Semester I Berdasarkan Jenis ....... 188
Tabel 12-5 Data Jumlah Pelanggaran Semester I Berdasarkan Usia........ 189
Tabel 12-6 Data Jumlah Pelanggaran Semester I Berdasarkan Profesi .... 189
Tabel 12-7 Jarak Aman antar-Kendaraan ................................................. 191
Tabel 12-8 Data Statistik Polres Jember Berkaitan dengan Kasus Narkoba
Tahun 2009 - 2012 ................................................................................... 194
Tabel 12-9 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan
TKP Tahun 2009 - 2012 ........................................................................... 194
Tabel 12-10 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan
Jenis Kelamin Tahun 2009 - 2012 ............................................................ 195
Tabel 12-11 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan
Usia Tahun 2009 - 2012 ........................................................................... 195
Tabel 12-12 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan
Pekerjaan Tahun 2009 - 2012 ................................................................... 195
Tabel 12-13 data unjuk rasa yang terjadi pada Tahun 2011 dan Tahun 2012
.................................................................................................................. 204
UNIVERSITAS JEMBER
Jalan Kalimantan 37 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telp. (0331) 330224, 334267, 337422, 333147 * Fax: (0331) 339029
www.unej.ac.id
P2MABA;
Mengingat
Menetapkan
PERATURAN
REKTOR
TENTANG
PEDOMAN
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS (PK2) DAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA
BARU (P2MABA).
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:
1. Universitas Jember, selanjutnya disingkat UNEJ, adalah salah satu
lembaga penyelenggara pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian
Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
2. Pengenalan Kehidupan Kampus, selanjutnya disingkat PK2 adalah
kegiatan yang diselenggarakan di tingkat universitas untuk memberikan
bekal kepada mahasiswa baru dalam rangka mengenal pendidikan
tinggi.
3. Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru, selanjutnya disingkat
P2MABA adalah kegiatan yang diselenggarakan di tingkat
fakultas/program studi setara fakultas di lingkungan UNEJ dengan
melibatkan organisasi kemahasiswaan/unit kegiatan mahasiswa untuk
membina dan mengembangkan potensi mahasiswa baru dalam bidang
penalaran, bakat dan minat serta kepedulian sosial, di bawah
tanggungjawab dekan/ketua program studi.
4. Peserta PK2 dan P2MABA, selanjutnya disingkat Peserta adalah
mahasiswa baru dan atau mahasiswa yang belum mengikuti dan atau
tidak lulus pada PK2 dan atau P2MABA periode sebelumnya.
5. Panitia PK2 adalah setiap orang yang ditetapkan dengan Keputusan
Rektor untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan
PK2.
6. Panitia P2MABA adalah setiap orang yang ditetapkan dengan
Keputusan Dekan untuk merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan P2MABA.
7. Materi PK2 dan P2MABA, selanjutnya disebut materi adalah
sekumpulan informasi yang telah disusun secara sistematis sebagai
acuan panitia dan pemateri untuk menjelaskan bidang akademik,
kemahasiswaan, dan kelembagaan di UNEJ kepada mahasiswa baru,
8.
BAB II
PRINSIP DAN TUJUAN
Pasal 2
Pelaksanaan kegiatan PK2 dan P2MABA berdasarkan prinsip keadilan,
kesetaraan, transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.
Pasal 3
(1) Tujuan pelaksanaan kegiatan PK2 adalah memberikan bekal kepada
mahasiswa baru baik yang berkaitan dengan bidang akademik,
kemahasiswaan, maupun kelembagaan sehingga siap untuk beradaptasi
dengan pola kehidupan pendidikan tinggi di UNEJ.
(2) Tujuan pelaksanaan kegiatan P2MABA adalah memberikan bekal
kepada mahasiswa baru di bidang penalaran, bakat, dan minat sesuai
dengan situasi dan kondisi fakultas/program studi setara fakultas agar
mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri secara optimal selama
menempuh pendidikan di UNEJ.
BAB III
ORGANISASI PELAKSANA PK2 DAN P2MABA
Pasal 4
(1) Dalam rangka penyelenggaraan PK2 wajib dibentuk kepanitiaan tingkat
universitas yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor UNEJ.
(2) Dalam rangka penyelenggaraan P2MABA wajib dibentuk kepanitiaan
tingkat fakultas/program studi setara fakultas yang ditetapkan dengan
Keputusan Dekan/Ketua Program Studi Setara Fakultas.
(3) Susunan panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan oleh
Pembantu Rektor III dengan memperhatikan masukan dari Dekan, Ketua
Program Studi Setara Fakultas, Ketua Lembaga, dan atau Kepala UPT.
(4) Susunan panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diusulkan oleh
Pembantu Dekan III/Sekretaris III dengan memperhatikan masukan dari
Ketua Jurusan/Bagian dan usulan organisasi mahasiswa tingkat fakultas.
Pasal 5
(1) Untuk menjamin kelancaran dan dalam rangka memelihara ketertiban
selama berlangsungnya PK2 dan atau P2MABA dapat ditunjuk ketua
kelas dari peserta.
(2) Ketua kelas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas:
a. menyiapkan peserta untuk mengikuti jadwal PK2 dan atau
P2MABA;
b. melaporkan kepada pemateri tentang jumlah peserta;
c. menjadi penghubung antara peserta dan panitia penyelenggara;
d. melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan tata tertib.
BAB IV
PELAKSANAAN PK2 DAN P2MABA
Bagian Kesatu
Waktu, Tempat, Metode, dan Materi
Pasal 6
(1) Kegiatan PK2 dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dan
mempertimbangkan kondisi khusus.
(2) Kegiatan P2MABA dilaksanakan pada semester gasal, antara pukul
07.00 16.00.
(3) Kegiatan PK2 dan P2MABA bertempat di kampus UNEJ.
(4) Kegiatan PK2 dan P2MABA dilaksanakan dengan metode ceramah
interaktif, diskusi, demo/atraksi, praktik, dan atau berbagai macam
lomba.
Pasal 7
(1) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
bagi mahasiswa S1 dan S0, materi yang perlu disajikan untuk dipahami
sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
(4) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
dan ayat (2) bagi mahasiswa baru Alih Jenjang yang berasal dari luar
UNEJ materi seperti mahasiswa baru S1 atau S0.
(5) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
dan ayat (2) bagi mahasiswa baru Pasca Sarjana akan diatur lebih lanjut
berdasarkan Keputusan Direktur Pasca Sarjana.
Bagian Kedua
Peserta
Pasal 8
Peserta adalah mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4.
Pasal 9
Peserta yang berasal dari mahasiswa periode sebelumnya wajib
mendaftarkan keikutsertaannya kepada sub bagian kemahasiswaan masingmasing fakultas/program studi setara fakultas.
Bagian Ketiga
Hak, Kewajiban, dan Larangan
Pasal 10
Selama PK2 dan P2MABA berlangsung, setiap peserta berhak:
a. memperoleh materi PK2 dan P2MABA;
b. menggunakan fasilitas yang tersedia sesuai dengan kebutuhan;
c. memperoleh pelayanan kesehatan primer di UPT Pelayanan Kesehatan
UNEJ apabila sakit.
Pasal 11
Selama PK2 dan P2MABA berlangsung, setiap peserta wajib:
a. mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan serta peraturan lain yang sesuai
dengan materi;
b. berpakaian rapi dengan ketentuan, untuk PK2: atas putih, bawah hitam;
untuk P2MABA pakaian yang ditentukan oleh panitia;
c. hadir di lokasi 15 menit sebelum kegiatan dimulai;
d. memakai tanda pengenal peserta yang ditetapkan oleh panitia;
e. mengisi dan menandatangani daftar hadir yang disediakan oleh panitia.
Pasal 12
Selama PK2 dan P2MABA berlangsung:
a. peserta dilarang untuk meninggalkan kegiatan PK2 dan P2MABA
kecuali sakit dan dalam hal-hal lain yang mendesak, serta menerima
tamu atau orang asing kecuali anggota keluarga setelah mendapat izin
dari panitia/pemateri;
b. peserta dilarang melakukan tindakan dan perlakuan melanggar harkatmartabat manusia, melanggar hak azasi manusia, amoral, kekerasan,
ancaman , asusila, menggangu ketertiban dalam kegiatan PK2 dan
P2MABA terhadap siapa pun.
c. panitia/pemateri dilarang melakukan tindakan dan perlakuan melanggar
harkat-martabat manusia, melanggar hak azasi manusia, amoral,
sewenang-wenang, kekerasan, pemerasan, ancaman, asusila, dan tekanan
fisik serta mental terhadap siapa pun.
Pasal 13
Selain hak, kewajiban, dan larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,
Pasal 11, dan Pasal 12, peserta wajib memperhatikan dan mematuhi kode
etik mahasiswa UNEJ sebagaimana diatur dalam Statuta UNEJ.
Bagian Keempat
Penghargaan dan Sanksi
Pasal 14
(1) Setiap peserta berhak atas penghargaan setelah menyelesaikan kegiatan
PK2 dan atau P2MABA.
(2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh
pimpinan universitas dan atau fakultas/program studi setara fakultas
dalam bentuk piagam penghargaan setelah mempertimbangkan
persyaratan yang wajib dipenuhi oleh peserta.
(3) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. kehadiran peserta minimal 80% yang dihitung sesuai dengan jumlah
daftar hadir yang dibuat oleh panitia;
b. tidak melakukan pelanggaran terhadap tata tertib; dan
c. telah mengisi student plan dengan format yang sudah ditentukan.
(4) Piagam Penghargaan PK2 dan P2MABA digunakan sebagai salah satu
persyaratan pengajuan beasiswa, mengikuti seleksi Mahasiswa
Berprestasi, dan atau kegiatan lainnya di lingkungan UNEJ.
(1)
(2)
(3)
(4)
Pasal 15
Sanksi dapat diberikan kepada peserta PK2 dan atau P2MABA sesuai
dengan tingkat kesalahan yang bersangkutan.
Jenis sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis;
c. kewajiban mengulang kegiatan PK2 dan atau P2MABA pada tahun
berikutnya.
Sanksi juga dapat diberikan kepada panitia/pemateri yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan tingkat kesalahan yang bersangkutan.
Jenis sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berupa:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis;
c. dicabut hak dan kewajibannya sebagai panitia/pemateri PK2 dan
P2MABA.
Bagian Kelima
Biaya
Pasal 16
Biaya pelaksanaan PK2 dan P2MABA bersumber dari DIPA Universitas
Jember sumber lain yang tidak mengikat.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Setiap ketentuan yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
PK2 dan atau P2MABA diatur lebih lanjut dengan Keputusan Rektor dan
atau Keputusan Dekan.
Pasal 18
Peraturan Rektor ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jember
pada tanggal 13 Juli 2015
REKTOR
MOH. HASAN
NIP 196404041988021001
BAB 1
1. 1.
PENDAHULUAN
Dasar Pemikiran
Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) dan
Pengembangan
Mahasiswa
Baru
Pembinaan
(P2MABA) merupakan
momen yang sangat penting bagi setiap mahasiswa baru yang akan
berinteraksi lebih jauh dengan perguruan tinggi. Kegiatan PK2 dan
P2MABA dengan seluruh rangkaian acaranya menjadi instrumen awal
dalam membentuk persepsi dan pola pikir mahasiswa baru. Dengan kata
lain, baik atau tidaknya pelaksanaan PK2 dan P2MABA akan turut
berkonstribusi dalam membentuk karakter mahasiswa ke depan. Oleh
karena itu, perlu disusun sebuah pedoman yang dapat dijadikan acuan bagi
semua pihak yang terlibat agar pelaksanaan PK2 dan P2MABA tetap
terlaksana dalam koridor akademik.
Penyelenggaraan kegiatan pembinaan mahasiswa baru didasarkan
atas Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 038/D/2000
tentang Pengaturan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru di Pendidikan
Tinggi dan Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru, Dirjen Dikti 2003.
Buku Pedoman Kemahasiswaan, Pengenalan Kehidupan
Pendahuluan| 3
Statuta UNEJ dengan maksud untuk memberikan rambu-rambu yang
lebih mengikat bagi mahasiswa.
9. Pilar Kebangsaan Indonesia: merupakan materi baru yang disajikan
dalam rangka mengantisipasi terjadinya destorsi nilai-nilai wawasan
kebangsaan dalam pergaulan hidup sehari-hari sehingga pengenalan tentang
materi tersebut diharapkan dapat mengantisipasi lunturnya semangat
kebangsaan di kalangan generasi muda.
10. Pembinaan Karakter Mahasiswa: merupakan materi yang mencakup
pelatihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan yang bersifat aplikatif
melalui kegiatan jasmani dan rokhani berbasis nilai-nilai budaya bangsa dan
pilar kebangsaan Indonesia.
1. 2.
1. 3.
1. 4.
BAB 2
2. 1.
2. 3.
2. 4.
1
1
NAMA
KEGIATAN
2
Scientific
Atmosphere 7
Universitas
Udayana
Denpasar
WAKTU
PENYEL
ENGGA
RAAN
3
23
Februari
2014
TINGKAT
Prop
insi/
Wila
yah
Nasi
onal
Inter
na
sion
al
PREST
ASI
YANG
DICAP
AI
NAMA
PESERTA
Juara
III
Aliful Nisa
Noviga
Sabrina
Maharani P
Fatimah AzZahrah
Essay
Competition "Oil
and Gas for
Indonesia"
Brawijaya
Geographysics
Festival 2014,
Universitas
Brawijaya Malang
22
Februari
2014
Juara III
Mochammad
Ainur Ridlo
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
"Green Dentistry"
Moestopo Annual
Festival, Kampus
FKG UPDM(B)Jakarta
13 Maret
2014
Juara II
Nidha Tuhu
Respati K.
Varina Zata
Nabilah
Ahmad Faris
Adli Izzuddin
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
"Green
Dentistry"
Moestopo Annual
Festival, Kampus
FKG UPDM(B)Jakarta
13 Maret
2014
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
Dalam Acara Pra
Musyawarah
Nasional
PSMKGI XIII di
Universitas
Jenderal Ahmad
Yani, Bandung
22 Maret
2014
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
Mahasiswa
Tingkat Nasional
Inovasi Teknologi
Untuk Pertanian
Berdaya Saing
Global " di
Univrsitas Sebelas
Maret
2 April
2014
Lomba Karya
Tulis "ASEAN
Economic
Community
Global Forum" di
University of
Malaya, 2014
25 Mei
2014
Lomba Karya
Tulis
21 Juni
Juara I
Nungky Tias
Susanti
Zulfa Fithri
Ilvana
Ardiwirastuti
Juara III
Haris Mega
Prasetyo
Prita Sari
Mustika Dewi
Dwi Risky
Saputra
Juara I
Cindy Priscilla
Yustina
Ratnasari
Fandi Ahmad
Juara I
Andika Dewi
Ramadhani
Juara I
Fakhrusy
2014
Zakariyya
8th Dentistri
Scientific Meeting
Award
Universitas
Hasanudin
Student Poster
Category
14 Juni
2014
Juara
III
Ahmad Faris
Adli Izzuddin
10
8th Dentistry
Scientific Meeting
(DSM) FKG UI
Kategori Research
Competition,
14 Juni
2014
Juara II
Nirmala
Maulida K.
Findi Diansari
Bahari
Teranggono
Simamora
Ilvana
Ardiwirastuti
Sabrina
Maharani P.
11
12
8th Dentistri
Scientific Meeting
(DSM)FKG UI
Kategori
Literature Review
Competition
(Literature
Review
Competition)
14 Juni
2014
Debater Tim
Terbaik dalam
Lomba Debat
Bahasa Inggris di
Lingkungan
Kopertis Wilayah
17
Agustus
2014
Juara III
Faisal Rizki
Intan Rizka
Fitria
Ahmad Faris
Adli Izzuddin
Juara I
Meilia Shofi
Khasanah
Tri Indah
Oktavianti
Literature Review
Competition
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
Nasional
Airlangga
Dentistry
Scientific Meeting
2014 FKG
UNAIR
28
September
2014
Literature Review
Competition
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
Nasional
Airlangga
Dentistry
Scientific Meeting
2014 FKG
UNAIR
28
September
2014
15
Legislative Case
Discussion (LCD)
Constitutional
Law Festifal 2014
Fakultas Hukum
Universitas
Brawijaya
kategori Best
Speaker Tingkat
Nasional
17
Oktober
2014
Juara II
Rizka Meisa
16
Kompetisi Artikel
Ilmiah (K.A.I)
Constitutional
Law Festifal 2014
16
Oktober
2014
Juara I
Rizka Meisa
14
Juara III
A.A.Istri
Puspita S.D
Faisal Rizki
Ika Ayu
Fatimah
Juara III
Ayu Prativia Y
Puspandaru Nur
Imam
Arifatur
Rokhmawati
Yuli Ningtiyas
18
19
Lomba Essay
dalam kegiatan
"ECOSTIC 2014"
yang
diselenggarakan
oleh BEM
Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
Universitas
Brawijaya Malang
10
Oktober
2014
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
Mahasiswa
Tingkat Nasional
Kategori
Mahasiswa
DIselenggarakan
oleh Universitas
Negeri Padang,
9 Oktober
2014
Kontes Mobil
Hemat Energi
Tahun 2014 yang
diselenggarakan
oleh Direktorat
Jenderal
Pendidikan Tnggi
bekerjasama
dengan Institut
Sepuluh
Nopember
Surabaya
19 oktober
2014
Juara II
Istiqomah
Dina Mustika
Rini
Juara III
Arif Wicaksono
Aditia Cahya
Islamianti
Arif Jainuri
Juara II
Arief Ginanjar
D.
M. Yusuf
Kurniawan
Imron Rosadi
Itok Denis
Syaikhul
Mujahidin
M. Adli Al
Farizi
Lomba Karya
Tulis Tingkat
Propinsi tentang
Konservasi
Sumber Daya
Alam Hayati dan
Ekosistemnya
Tahun 2014
diselenggarakan
oleh Dinas
Kehutanan
Propinsi Jawa
Tmur , di
Surabaya
3
November
2014
21
Tingkat Nasional
Kontes Mobil
Listrik Indonesia
VI yang
diselenggarakan
oleh Politeknik
Negeri Bandung
14
Nopember
2014
Juara
Umum I
Tim Titen
22
Research
Competition
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
Nasional Jakarta
Islamic Scientific
Forum 2014.
Preventive
Latrogenic in
Dentistry FKG UI
6
Nopember
2014
Juara I
Isnadia
Naba'atin
Literature Review
Competition
Lomba Karya
6
Nopember
23
Juara III
Istiqomah
Devara
Herayasa
Fahrizki Annisa
R
Ahmad Faris
Adli I
Fitriana
Wadianur
Juara I
Nungky Tias
Susanti
24
25
26
27
Tulis Ilmiah
Nasional Jakarta
Islamic Scientific
Forum 2014.
Preventive
Latrogenic in
Dentistry FKG UI
2014
Rio Faisal
Ariady
Research
Competition
LKTI Nasional
Dentistry Seminar
& Exhibition
(DSE) 2014, UB
Malang
2
Nopember
2014
22
November
2014
LKTI Nasional
Scientific Festival
of Public Health
di Fakultas
Kedokteran
Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarmasin
30
November
2014
Lomba Business
PlanTingkat
Nasional yang
diselenggarakan
Oleh Fakultas
Kedokteran Gigi
Universitas
16
Desember
2014
Zulfa Fithri
Juara III
Galuh Panji
Rakasiwi
Malun Nasrudin
Juara I
Harun Ismail
Muhammad
Naim
Juara I
Khairul Anwar
Khaidar Ali
Ninis Dian
Ratnasari
Juara 3
Aliful Nisa
Noviga
Qatrunnada
Fath
Mahardika
Rahmawati
GalistyanIssa
Wirastika
Andika
Sulistian
28
Lomba Paper
Agripharia 2014
di Institut
Pertanian Bogor
2014
Juara 1
Fabrian Eka
Shandi
Findi Diansari
Dewi Mastoh
29
Lomba Inovasi
Bahan Bangunan
di FTP Institut
Pertanian Bogor
2014
Juara I
Dany
Rahmatullah
Moh. Nanang
Lutfia P.
Tedy
Pranadiarso
2. 5.
Tahun 2012 anggaran UNEJ sebesar Rp. 430,5 M yang terdiri dari
DIPA UNEJ Rp. 403,8 M dan Non DIPA UNEJ (DIPA DIKTI) sebesar
Rp.26,7 M. Dana Non DIPA tersebut berasal dari berbagai sumber yaitu
dari hibah dan kerjasama Penelitian, Ristek, IbM, PM-PMP, Sertifikasi
Guru, PGMIPA BI, PJJ Induksi, Bantuan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa
dari DIKTI, PKM dari Dikti.
Berdasarkan karya ilmiah yang dihasilkan UNEJ dalam tahun 2010
UNEJ telah meraih ranking 7 dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia
(143 PTN/PTS). Ranking perguruan tinggi tersebut tertuang dalam buku
Menakar Potensi Karya Ilmiah Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.
Buku Menakar Potensi Karya Ilmiah Perguruan Tinggi merupakan hasil
kompilasi dari Laporan Kinerja Perguruan Tinggi di bidang Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat selama 5 tahun (tahun 2005-2009), yang
didasarkan atas surat Dirjen Dikti Nomor 831/D/T/2009 Tanggal 29 Mei
2009 dan Nomor 012/D/T/2010 Tanggal 7 Januari 2010. Dalam Laporan
Kinerja Perguruan Tinggi tersebut terdapat 7 unsur yang dijadikan dasar
untuk perhitungan, yaitu: (1) Paten/Varietas/Disain Industri, (2) Publikasi
Ilmiah, (3) Teknologi Tepat Guna, (4) Buku, (5) Prototipe/Model
Pembelajaran/Karya Seni, (6) Pertemuan Ilmiah, dan (7) Laporan
Penelitian yang belum/tidak dimanfaatkan untuk nomor 1 sampai dengan 5.
Dalam rangka merintis dan mengembangkan kerjasama yang
berazas kesetaraan, sebagai persiapan diri menuju kelas internasional,
UNEJ telah menjalin komunikasi dengan stakeholders, antara lain dengan
(1) University of San Carlos Filipina dalam bidang (i) Academic
Cooperation for Undergraduate Double Degree Program in Economics,
Accountancy, Pharmacy, and Basic Sciencies, (ii) Student and Professor
Exchange Agreement, (iii) Academic Exchanges; (2) University of the
Philippines at Los Banos (UPLB) dalam bidang pertukaran pelajar staf
pengajar, dan riset bersama; (3) International Board of Indonesia (IBI)
dalam bidang pengembangan akademik; dan (4) Universitas Kebangsaan
Malaysia. Khusus pada tahun 2012 Kerjasama yang telah dilakukan
2. 6.
Peningkatan Kualitas
BAB 3
3. 1.
TujuanPendidikanTinggi
3. 5.
BAB 4
4. 1.
4. 2.
Tantangan
Kesempatan
Konsep diri positif
Optimistik
kegagalan
Halangan
Konsep diri negatif
Pesimistik
kegagalan
Reading
20%
Hearing words
30%
Looking at picture
PASSIVE
10%
Watching video
50%
Verbal
reciving
Visual
receiving
Looking at an exhibition
Watching a demonstration
Seeing it done on location
Participating in a discussion
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
ACTIVE
70%
90%
TINGKAT
MEMORISASI
Participating
Doing
MODEL PEMBELAJARAN
TINGKAT
KETERLIBATAN
4.2.2. Persiapan yang Baik dan Efisien dalam Membaca dan Mencatat
Pengaturan waktu dan cara belajar serta persiapan belajar yang baik
yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa sangat diperlukan. Persiapan
sebelum belajar akan menentukan tingkat keberhasilan kegiatan belajar
nantinya. Melalui persiapan yang baik, mahasiwa akan mampu: (1)
membuat jadwal harian yang sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang
tersedia, (2) menjelaskan hasil analisis karakteristik tempat belajar yang
baik.
Belajar yang efisien memerlukan pengaturan waktu dengan baik.
Strategi pengaturan waktu yang baik harus: memperhatikan waktu belajar
yang dimiliki; merefleksikan bagaimana menghabiskan waktu yang ada;
apakah sering menggunakan waktu dengan sia-sia; mengetahui saat-saat
kapan merasa bahwa diri kita produktif.
Jadwal belajar bagi mahasiswa sangat penting. Untuk itu,
mahasiswa perlu menyusun jadwal belajar yang dapat membantu dalam
melakukan hal-hal penting dan agar dapat belajar secara teratur; agar tugas
tidak menumpuk dan dapat terselesaikan sesuai waktu; menjadi salah satu
jaminan agar kita tidak membuang waktu dengan sia-sia dan dapat
memanfaatkan waktu kosong untuk hal-hal lain; membantu untuk
mengetahui dengan pasti perkembangan belajar dan penyelesaian tugastugas belajar. Hal itu penting karena membuat jadwal sesuai kebutuhan
BAB 5
5. 1.
Pengembangan Kemahasiswaan
5. 2.
Organisasi Kemahasiswaan
b.
BAB 6
6. 1.
Perpustakaan
6.1.2.
Koleksi
Dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa, UPT
Perpustakaan memiliki berbagai macam koleksi yang berjumlah
141.217 judul yang terdiri atas 260.203 eksemplar (data sampai
dengan Maret 2014), yang terbagi atas:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
:
:
menjadi
beberapa
pengelompokan
bahan pustaka
berdasarkan
aturan
KARYA UMUM
010
Biografi
020
030
Ensiklopedi Umum
040
050
060
070
080
090
100
ILMU FILSAFAT
110
Metafisika
160
Logika
Epistemologi
170
Etika
130
Fenomena Paranormal
180
Filsafat Kuno
140
Pandangan-pandangan
190
Filsafat Barat
Filsafat Khusus
150
Psikologi
200
AGAMA
Modern
260
Teologi Sosial
Kristen
210
Agama Islam
270
Sejarah Gereja
220
Al Kitab
280
Dominasi dan
Sekte-sekte
Kristen
230
Teologi Kristen
240
Moral Kristen
290
Agama-agama
lain dan
perbandingan
Agama
250
300
ILMU-ILMU SOSIAL
310
Statistik Umum
360
Layanan Sosial
dan Asosiasi
320
Ilmu Politik
370
Pendidikan
330
Ilmu Ekonomi
380
Perdagangan
Dan
Komunikasi
340
Ilmu Hukum
350
Administrasi Negara
Transport
390
Adat Istiadat
dan Kebiasaan
400
BAHASA
Bahasa Indonesia
460
Bahasa
Spanyol dan
Potugis
420
Bahasa Inggris
470
Bahasa Latin
430
Bahasa Jerman
480
Bahasa Yunani
440
Bahasa Perancis
490
Bahasa-bahasa
lain
450
Bahasa Italia
500
ILMU-ILMU MURNI
510
Matematika
560
Palentologi
520
Astronomi
570
Ilmu-ilmu
Tentang
Kehidupan
530
Fisika
580
Ilmu-ilmu
Tentang
Tumbuhtumbuhan
540
Kimia
590
Ilmu-ilmu
tentang Hewan
550
600
610
Ilmu Kedokteran
640
Kesejahteraan
Rumah Tangga
620
Ilmu Teknik
650
Manajemen
630
Pertanian
660
Teknologi
Kimia
Pabrik-pabrik
680
Pembuatan Produk
690
Bangunan
750
KESENIAN
710
Lukisan
Pertanian
760
Seni Grafika
720
Arsitektur
770
Fotografi
730
780
Musik
Pahat Patung
790
Seni Rekreasi
dan Pertunjukan
740
Menggambar dan
Seni Dekorasi
800
KESUSASTERAAN
810
Kesusasteraan Indonesia
860
Kesusasteraan
Spanyol dan
820
Kesusasteraan Inggris
830
Kesusasteraan Jerman
Portugis
870
Kesusasteraan
Latin
840
Kesusasteraan Perancis
880
Kesusasteraan
Yunani
850
Kesusasteraan Italia
890
Kesusasteraan
Lain-lain
900
910
920
Biografi
960
Sejarah Umum
Afrika
970
Sejarah Umum
Amerika Utara
940
980
Sejarah Umum
Amerika Selatan
950
990
Sejarah Umum
Bagian Lain
dari Bumi
6. 2.
Teknologi Informasi
Akses Internet
Autentifikasi Radius
Untuk meningkatkan keamanan jaringan dan mempermudah dalam
memantau trafik jaringan, diberlakukan sistem autentifikasi pada seluruh
civitas akademika Universitas Jember, yang mengharuskan user untuk
login terlebih dahulu sebelum menikmati layanan INTERNET dan
INTRANET. Untuk login, dosen dan staf UNEJ menggunakan alamat dan
password E-mail dengan domain @UNEJ.ac.id serta berlaku selama
menjadi dosen/staf UNEJ, mahasiswa menggunakan NIM dan password
akademik serta berlaku selama menjadi mahasiswa UNEJ, sedangkan
tamu harus menghubungi UPT-TI terlebih dahulu untuk memperoleh
Voucher Internet. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6.2 di
bawah ini.
6.2.3.
E-learning
UNEJ sudah mengembangkan sistem pembelajaran berbasis web
yang biasa disebut dengan e-learning yang salah satu tujuannya adalah
agar mahasiswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara online
kapan saja dan dari mana saja disamping kewajiban mengikuti
perkuliahan di kelas.
E-learning ini sudah terintegrasi dengan SISTER sehingga
matakuliah yang diprogram (KRS) melalui SISTER akan langsung
muncul di e-learning. Dengan e-learning memungkinkan mahasiswa dan
dosen untuk berinteraksi lebih intens selain interaksi di dalam perkuliahan
kelas. E-learning juga bisa diakses dari berbagai jenis gadget, sehingga
6. 3.
Bahasa
UPT Bahasa adalah salah satu unit penunjang di bawah UNEJ yang
melayani pelatihan dan pengembangan bahasa baik bagi seluruh sivitas
akademika UNEJ maupun masyarakat umum. Pelayanan pelatihan dan
pengembangan bahasa tersebut sebagai berikut :
1. Pelatihan Bahasa Asing (Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa
Mandarin, dan Bahasa Jerman ).
2. In-company Training.
3. Penyelenggaraan tes Kemampuan Bahasa Inggris (English
Proficiency Test (EPT), Institutional TOEFL).
4. Pusat Belajar Mandiri (Self Access Centre).
5. Pelatihan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing;
6. Penerjemahan bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa
Indonesia ke Bahasa Inggris.
6.3.1. Fasilitas dan Pelayanan UPT Bahasa
a. Self Access Centre (SAC)
SAC adalah pusat belajar mandiri yang dilengkapi dengan fasilitas
belajar mandiri berupa printed material (materi tercetak) dan web
based material (materi yang diakses dari website). Tersedia pula buku
leisure reading seperti novel dan karya sastra selain novel. Materi
yang tersedia dapat diakses sesuai dengan tingkat kemampuan belajar.
Pembelajar yang mengikuti pelatihan dapat mengakses SAC dengan
gratis selama masih menjadi anggota pelatihan, sementara mereka
yang bukan peserta pelatihan dapat mengakses SAC pada setiap jam
kerja pada hari kerja dengan menjadi anggota SAC. Mendaftar
menjadi anggota SAC dapat dilakukan secara on-line. Fasilitas belajar
di SAC meliputi audio (cassette player), audio visual (VHS/video
player, VCD Player), satellite TV station (parabola), internet access,
ruang ber-AC dan tutor yang siap membantu pengguna.
Jenis Bahasa
Program Pelatihan
Inggris
Jepang
Program Pelatihan
General English:
a. Foundation (IA)
b. Elementary (IB)
c. Pre-Intermediate (IIA)
d. Intermediate (IIB)
e. Upper-Intermediate (IIIA)
f. Advanced (IIIB)
Conversation
a. EAP:
b. (English For Academic Purposes)
c. EAP 2
TOEFL:
a. TOEFL Preparation I
b. TOEFL Preparation II
TOEIC
IELTS
English for Elementary School Teacher
d. Bahasa Jepang I
e. Bahasa Jepang II
a.
b.
a.
Jerman
b.
a.
Perancis
b.
a.
BIPA
b.
Bahasa Indonesia
c.
untuk Penutur Asing d.
Mandarin
6.3.3.
Bahasa Mandarin I
Bahasa Mandarin II
Bahasa Jerman I
Bahasa Jerman II
Bahasa Perancis I
Bahasa Perancis II
Dasar I
Dasar II
Menengah
Lanjutan
6. 4.
6.4.1.
Program Layanan
Mahasiswa dalam menyelesaikan studinya ada kalanya
mendapatkan berbagai masalah atau kendala baik yang bersumber dari
yang bersangkutan maupun dari luar. Mahasiswa yang mempunyai
masalah dapat berkonsultasi kepada Pusat Pelayanan Bimbingan dan
Konseling (P2BK). Pusat ini melayani/memberi bantuan dalam mengatasi
masalah/persoalan yang dihadapi dalam berbagai bidang agar mahasiswa
dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Jenis layanannya sebagai berikut.
a. Masalah akademis, yaitu membantu mahasiswa agar dapat
menentukan pilihan program pendidikan yang tepat sesuai dengan
minat dan kemampuannya serta memecahkan masalah kesulitan
belajar yang dihadapi selama menempuh program pendidikan.
b. Masalah sosial/kesulitan pergaulan, yaitu membantu mahasiswa agar
dapat mengatasi kesulitan dalam hal menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
c. Masalah keluarga dan pribadi, yaitu membantu mahasiswa agar dapat
mengatasi masalah pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri
sehingga dengan bantuan tersebut yang bersangkutan dapat
mengembangkan diri dengan sebaik-baiknya.
d. Masalah yang berkaitan dengan emosi, yaitu membantu mahasiswa
supaya perasaan dan emosinya selalu terkendali dengan baik sehingga
tercipta suasana belajar yang optimal.
e. Masalah karier, yaitu membantu mahasiswa agar dapat mengenal
lingkungannya sekarang dan lapangan kerja yang akan dihadapi nanti
Layanan Umum
Selain melayani mahasiswa UNEJ, P2BK juga memberi bantuan
atau melayani masyarakat umum yang memerlukan, seperti misalnya:
program penjurusan sekolah, bakat dan minat, kepribadian, rekruitmen
pegawai, promosi pegawai, dan lain-lain. Instansi yang telah bekerja sama
dengan P2BK antara lain: RRI, BI, BNI, BTN, PLN, PT Taspen, PT
Supralita Mandiri, PT Tiga Daratan, dan PT Coronet Crown. Khusus
untuk masalah informasi bursa kerja dan pelatihan peningkatan
profesionalisme, mahasiswa dapat menghubungi Pusat Informasi dan
Pelatihan Kerja (PIPK) di Gedung Student Advisory Center (SAC), Jalan
Kalimantan 37 Jember.
6. 5.
Kesehatan
6. 6.
Penerbitan
6. 7.
Beasiswa
Ketentuan Khusus:
A. Persyaratan Umum :
Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Jember dengan ketentuan
B. Persyaratan Khusus
1. Beasiswa
a. Fotokopi transkrip nilai Indeks Prestasi (IPK) paling rendah 3,00
yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.
b. Surat Keterangan penghasilan orang tua dari instansi tempat
bekerja atau surat pernyataan penghasilan orang tua bermaterai
bagi yang berwirausaha.
c. Sertifikat PK2 dan P2MABA.
2. Bantuan Biaya Pendidikan PPA
a. Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
paling rendah 2,75 yang disahkan oleh pimpinan perguruan
tinggi.
6. 8.
Asrama
Asrama Putra
Pada tahun 2009 UNEJ telah membangun asrama mahasiswa dalam
bentuk Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Namun baru bisa
dioperasionalkan pada tahun 2011, itupun secara bertahap karena belum
lengkap meubelairnya. Asrama putra terdiri atas 4 lantai dengan jumlah
kamar 83. Mengingat lantai satu tidak ada balkon (tempat jemuran)
sehingga dimanfaatkan untuk kegiatan insidental dengan tarif Rp.
100.000/kamar/hari untuk umum. Sedangkan untuk mahasiswa sebesar
Rp. 75.000/kamar/hari. Untuk hunian tetap (lantai 2 s/d lantai 4) dimana
masing-masing lantai terdiri 24 kamar hunian berkapasitas 3 orang tiap
kamar dan masing-masing kamar mempunyai satu kamar mandi. Setiap
penghuni mendapatkan kelengkapan antara lain : meja, kursi, almari,
tempat tidur. Untuk tarif asrama putra masing-masing lantai sebagai
berikut :
Lantai 2
Lantai 3
Lantai 4
Mushola
Free WIFI
Sarana olahraga (tenis meja, badminton)
Keamanan 24 jam
Persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon penghuni asrama putra UNEJ
sebagai berikut :
1. Melampirkan fotocopy bukti telah mendaftar ulang sebagai
mahasiswa UNEJ
2. Mengisi formulir pendaftaran
3. Membawa foto ukuran 3 x 4 dua lembar
4. Melampirkan fotocopy identitas diri KTM, KTP
5. Membayar biaya pendaftaran Rp. 20.000
6.8.2.
Asrama Putri
Pada tahun 2013 UNEJ mendapatkan Rumah Susun Sederhana
Sewa (Rusunawa) yang terlatak di belakang gedung. Gedung ini terdiri
atas 5 lantai dengan jumlah kamar 92. Lantai 1 dipergunakan sebagai
kantor, kantin, musholla dan ruang serbaguna. Untuk hunian tetap (lantai
2 s/d lantai 5) dimana masing-masing lantai terdiri dari 23 kamar hunian
dan 1 ruang dapur umum, berkapasitas 3 orang tiap kamar dan masingmasing kamar mempunyai satu kamar mandi di dalam. Setiap penghuni
mendapatkan kelengkapan kamar hunian antara lain : meja, kursi, almari
dan tempat tidur. Untuk tarif asrama putri masing-masing lantai adalah
sebagai berikut :
Lantai 2
Lantai 3
Lantai 4
Lantai 5
6. 9.
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan
(LP3)
Dalam suatu organisasi di lembaga pemerintah maupun nonpemerintah, dibutuhkan suatu pernyataan yang menginformasikan tentang
eksistensi dan aktivitas dari lembaga organisasi yang dimaksud. Profil
menjadi bagian terpenting dalam aktivitas marketing karena terkandung
informasi tentang struktur, anatomi, fungsi dan peran komponenkomponen yang ada di dalam organisasi tersebut. Tak terkecuali LP3
Universitas Jember sebagai salah satu sub sistem yang mendukung
kegiatan-kegiatan pengembangan unsur-unsur pendidikan sebagai bagian
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Pusat Kerjasama dan
Informasi Pendidikan telah menyusun profil LP3. Dasar Hukum
Pendirian/Ijin Operasional LP3 berdasarkan SK Rektor Universitas
Jember No.: 1561/J.25/KP/2002 tanggal 1 Maret 2002.
Sejarah singkat Perkembangan dari awal pendirian sampai sekarang
: Sejak berdiri pada tahun 2002, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan
Pendidikan ( LP3 ) Universitas Jember, mengelola 5 (lima) Pusat, yaitu :
1. Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI).
2. Pusat Pelayanan Bimbingan dan Konseling ( P2BK ).
3. Pusat Informasi dan Pelatihan Kerja ( PIPK ).
4. Pusat Pengembangan Manajemen Pendidikan ( P3MP ).
5. Pusat Kerjasama dan Informasi Pendidikan ( PKIP ).
VISI LP3 UNEJ
Menjadi lembaga terpercaya dalam pembinaan dan pengembangan
kurikulum, pembelajaran, dan mutu lulusan universitas Jember
MISI LP3 UNEJ
Upaya pencapaian visi dilaksanakan melalui misi LP3, yaitu :
1. Memfasilitasi pengembangan kurikulum program studi sesuai
perkembangan pendidikan
2. 2.Meningkatkan kompetensi pedagogik dosen (kemampuan
merancang pembelajaran, kemampuan melaksanakan proses
pembelajaran, dan kemampuan menilai proses dan hasil
pembelajaran)
3. Meningkatkan kemampuan dosen dalam pengembangan bahan ajar
TUPOKSI :
Bertanggunjawab atas pengembangan program e-learning dan
pengelolaan (POAC) pembelajaran secara elektronik (e-learning) di
Universitas Jember
Lingkup Kerja :
1) mengembangkan webb e-learning
2) Memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam implementasi
pembelajaran E-learning
3) Mengelola program insentif e-learning dari dalam maupun luar
UNEJ.
4) Mengevaluasi implementasi pembelajaran e-learning.
5) Mengevaluasi tingkat penggunaan fitur e-learning
6) Mengelola penerapan teknologi media pembelajaran elektronik pada
sister e-learning.
7) Melayani konsultasi penerapan system dan model media
pembelajaran bagi dosen.
kegiatan
konsultasi
dan
Lingkup Kerja :
1) Mengelola kegiatan konsultasi belajar bagi mahasiswa UNEJ.
2) Menganalisis Pola Belajar Mahasiswa di luar kelas
3) Mengembangkan mekanisme Sistem Pembinaan Mahasiswa oleh
Dosen Wali
4) Memfasilitasi mahasiswa dalam penyelesaian masalah (psiko social
dan ekonomi)
5) Melayani konsultasi pemanfaatan media pembelajaran multimedia
(audio, video, dan interaktif/hypermedia).
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Universitas
Jember terdiri dari 14 Orang dengan rincian : PNS 8 orang, tenaga
Gedung Soetardjo
Gedung ini merupakan gedung serbaguna yang terletak di Jalan
Kalimantan Nomor 29 bersebelahan dengan Kantor Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember. Luas gedung
2.021,72 m2 tidak termasuk lapangan parkir. Gedung ini mempunyai
beberapa bagian, di antaranya ruang utama, ruang lobby,
panggung/stage, ruang rias, kamar kecil, ruang tiket, ruang satpam,
lapangan parkir dalam, lapangan parkir timur, dan lapangan parkir
utara. Selama ini gedung Soetardjo dimanfaatkan untuk berbagai
aktivitas, antara lain: penerimaan mahasiswa baru (SNMPTN, UMUNEJ), Program Pengenalan Kampus (PK2), acara ceremonial
universiter lain seperti wisuda, dies natalis, pelantikan pejabat baru,
pengukuhan guru besar, seminar/workshop/pelatihan, pameran,
kompetisi/kejuaraan, juga acara-acara yang diselenggarakan oleh
masyarakat umum seperti try-out, exhibisi, pameran produk, lomba,
dsb. Khusus untuk kegiatan musik/band/ live concert, banyak
memanfaatkan lapangan parkir utara Gedung Soetarjo yang lebih
luas dan mudah aksesnya.
2)
Gedung Sport-Hall
Gedung ini tidak banyak dikenal oleh sivitas akademika UNEJ
karena letaknya agak tersembunyi (di belakang gedung PKM, di
antara lapangan tenis dan lapangan basket) dan ukurannya sangat
kecil ( 120 m2). Sport Hall awalnya sering digunakan untuk latihan
dan pertandingan tenis meja, namun kemudian berkembang untuk
tempat latihan UKM kesenian, seperti latihan tari, drama, wayang,
ketoprak, dan sejenisnya. Mengingat kecilnya ruangan, tidak
mungkin digunakan untuk pertunjukan.
4)
Stadion
Stadion merupakan suatu bangunan yang relatif baru, terletak di
belakang Gedung Soetardjo. Lapangan stadion sering digunakan
untuk pertandingan-pertandingan olahraga, sepakbola. Di samping
itu, lapangan ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan Upacara
Pelantikan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan pada awal tahun
ajaran. Luas lapangan stadion 10.000 m2. Di sekeliling stadion
terdapat tribun tempat penonton menikmati pertandingan. Di sisi lain
juga terdapat ruang ganti, ruang tiket, ruang satpam, dan kamar kecil.
5)
Lapangan Tenis
Lapangan tenis terletak persis di belakang Gedung PKM. Terdapat
dua lapangan, di sebelah barat dan timur, keduanya menghadap
utara-selatan. Pemanfaatan lapangan ini tidak lain hanya untuk
latihan dan pertandingan tenis. Hampir tiap hari (terutama sore),
lapangan ini dimanfaatkan untuk kegiatan latihan, sedangkan pada
hari-hari libur sering digunakan untuk pertandingan (persahabatan,
lomba, dies, antarfakultas, hari kemerdekaan). Fasilitas yang ada
antara lain lapangan utama, tempat istirahat pemain, dan kamar kecil.
6)
Lapangan Voli
Lapangan ini terletak di sebelah barat stadion. Terdapat empat
lapangan yang sering digunakan untuk latihan di sore hari atau Jumat
Lapangan Basket
Lapangan basket terletak di Jalan Kalimantan, tepat di belakang
gedung UMC. Lapangan ini hanya ada satu line, didukung oleh
lapangan basket yang ada di Fakultas Ekonomi dan FMIPA.
Lapangan ini dimanfaatkan untuk kegiatan basket dan voli.
8)
9)
6. 11. Agrotechnopark
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Agrotechnopark Universitas
Jember secara resmi berdiri tanggal 2 Nopember 2011, berdasar SK
Rektor Universitas Jember Nomer 12282/H.25/TU.2/2011. Keberadaan
unit ini sebenarnya telah dirintis sejak tahun 2006 dan selama periode
2006 akhir tahun 2011 dikelola oleh suatu kepanitiaan yang langsung
bertanggung-jawab kepada Rektor. Sebagai UPT yang baru di lingkungan
Universitas Jember, kehadiran UPT ini diharapkan dapat memberikan
warna tersendiri bagi Universitas Jember khususnya dalam mewujudkan
Visi dan Misi Universitas Jember.
Berdasar
SK
Rektor
Universitas
Jember
Nomer
12282/H.25/TU.2/2011, UPT Agrotechnopark mengelola dua lokasi
kebun yaitu kebun Agrotechnopark Kampus Tegal Boto seluas 2,0 ha
yang berupa lahan kering dan kebun Agrotechnopark di Desa Jubung,
Kecamatan Sukorambi Jember seluas 13 ha yang terdiri atas lahan
kering sekitar 3 ha dan lahan sawah beririgasi teknis seluas sekitar 10 ha.
Mandat tersebut memberikan gambaran bahwa UPT Agrotechnopark
mempunyai daya dukung sumberdaya, khususnya sumber daya lahan
yang sangat potensial sekaligus juga mengemban tugas berat bagi
pengelolanya untuk mewujudkan Agrotechnopark sesuai yang dicitacitakan lembaga.
Selain sumberdaya lahan yang potensial UPT Agrotechnopark
juga didukung oleh beberapa gedung sebagai sarana penunjang kegiatan.
Kantor utama UPT Agrotechnopark berada di dalam komplek kampus
Universitas Jember, dengan menempati bangunan seluas 500 m2 yang
terdiri atas dua lantai. Gedung ini selain dimanfaatkan untuk kantor juga
digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan pelatihan. Kebun
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
963
899
1704
3566
79
2349
3329
1095
6773
136
1505
927
1623
4055
87
3182
3684
1058
7924
154
1856
776
1282
3914
87
3982
4574
1070
2425
12051
192
1789
1037
1515
2416
6757
118
3965
4554
1291
2734
12544
256
1459
825
1597
3126
7007
170
Gasal
2013/2014
Genap
2013/2014
3984
4745
1393
2719
12841
237
1284
716
1147
3059
6206
166
2.
3.
Manfaat.
Dengan adanya Kuliah Bersama Matakuliah Umum UPT
BSMKU Universitas Jember, manfaat yang didapat adalah :
2.
3.
Konsultasi;
Penyuluhan (Dental Hygiene Education);
Kontrol plak dan scaling;
Aplikasi Fluor;
Fissure Sealant.
Ortodonsia;
Periodonsia;
Pedodonsia;
Konservasi / endodonsia;
Bedah mulut;
Penyakit mulut.
3.
4.
5.
Pelayanan penunjang :
a.
b.
c.
d.
BAB 7
PENINGKATAN SOFTSKILLS
MAHASISWA
7. 1.
7. 2.
Soft skill dapat membuat mahasiswa memiliki daya saing yang tinggi
dan tidak hanya kompeten di bidangnya sehingga mudah beradaptasi
dengan lingkungan kerja nantinya dan masyarakat . Karena itu, perguruan
tinggi juga harus mengembangkan pendidikan soft skill baik langsung
melalui kegiatan kurikuler, intra kurikuler maupun ekstra kurikuler, di
dalam kampus maupun di luar kampus.
Pendidikan soft skill di perguruan tinggi sebenarnya sudah ditanamkan
secara tidak langsung dalam kegiatan perkuliahan, hal ini dapat dilihat
dalam model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, diskusi, tugas
kelompok, praktek kerja dan kegiatan praktikum yang pada umumnya juga
berkelompok. Keberadaan asrama mahasiswa di dalam lingkungan kampus
juga menjadi sesuatu yang penting, mahasiswa tidak lagi hanya tahu
sebatas kampus ke rumah atau sebaliknya, tetapi juga berinteraksi di luar
jam-jam perkuliahan di kelas. Sehingga asrama menjadi tempat pendidikan
soft skill.
Pendidikan soft skill yang dikemas dalam bentuk kegiatan
ekstrakulikuler merupakan wadah paling utama, baik yang di lingkungan
kampus maupun di luar kampus, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa,
Himpunan Mahasiswa Jurusan (dimana seorang mahasiswa dapat belajar
bagaimana mengelolah suatu masyarakat), unit kegiatan mahasiswa
(mahasiswa berlatih untuk bekerjasama dengan orang lain, tempat berlatih
mengendalikan ego, karena setiap anggota memiliki peran yang sama-sama
penting dan lain-lain).
Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) serta Pembinaan dan
Pengembangan Mahasiswa Baru (P2MABA) merupakan kegiatan
pengenalan dan pendidikan soft skill yang pertama kali diberikan dalam
Kegiatan LKMM
7.2.1.2. Tujuan
Tujuan LKMM dijabarkan sebagai berikut.
1. Mahasiswa memiliki keterampilan manajemen yang sepadan dengan
tingkat tanggung jawabnya masing-masing.
2. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab, sikap mandiri, dan sifat-sifat
kewiraswastaan karena kemampuannya berorganisasi.
3. Mahasiswa memiliki dan mampu mengembangkan sikap yang
berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil yang sebaik mungkin.
4. Mahasiswa mampu menerapkan dan mengembangkan kemampuannya
untuk berpikir secara ilmiah dalam praktek berorganisasi.
5. Sebagai generasi penerus, mahasiswa mampu menerapkan kesadarannya
bernegara dan kecintaannya pada bangsa dan negara dalam
berorganisasi.
7.2.1.3. Sistem Penahapan
Pelaksanaan LKMM dilakukan menggunakan sistem empat tahap
yang masing-masing disebut tingkat. Tingkat-tingkat itu adalah: Tingkat
Pra-Dasar, Tingkat Dasar, Tingkat Menengah, dan Tingkat Lanjutan.
TOPIK / KEGIATAN
1. Persepsi
2.Kesalahan Berpikir
2. Ketrampilan
Berkomunikasi
1. Mendengar Aktif
2. Berbicara Efektif
4.Pengenalan dan
Pengembangan diri
1. Pengenalan Diri
2. Pengembangan Diri
Topik / Kegiatan
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Hakikat organisasi
Klasifikasi masalah organisasi
Pengukuran kinerja organisasi
Perumusan masalah
Penyusunan rencana
pengembangan organisasi
1. Nasionalisme dan
globalisasi
1. Demokrasi
2. Humanitas
3. Hak asasi manusia
7.2.1.4. Metode
Metode yang digunakan dalam LKMM ini hakikatnya untuk
membantu mahasiswa agar kemampuan yang dibutuhkan sesuai dengan
tujuan latihan ditinjau dari segi kognitif, psikomotor, dan afektif. LKMM
merupakan pelatihan yang bertujuan memberikan kemampuan
(Competency based Training). Pelatihan dilakukan dengan memberikan
tugas-tugas tertentu kemudian mendiskusikannya dan menarik kesimpulan
dari diskusi itu. Pengalaman yang dilaluinya dalam melaksanakan tugas-
3)
Fasilitator
Fasilitator adalah anggota tim pemandu yang bertugas mengatur
jalannya latihan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan, sehingga
proses pelatihan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Asisten Fasilitator
Asisten fasilitator adalah anggota tim pemandu yang bertugas
membantu fasilitator dalam setiap pertemuan/modul.
B. Penceramah
Penceramah adalah seseorang yang dimintakan memberikan
uraian/penjelasan suatu topik yang merupakan bidang kompetensinya.
Seorang penceramah hanya bertanggung jawab menyampaikan ceramahnya
pada sesi yang bersangkutan.
7.2.1.6. Kegiatan Pasca Pelatihan
Kegiatan Pasca Pelatihan (KPP) bertujuan memberikan pengalaman
kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya dalam LKMM dalam kegiatan sebenarnya di kampus.
Mahasiswa yang mengikuti KPP dibimbing oleh sebuah Tim
Konsultasi Manajemen Mahasiswa (TKMM). Tugas TKMM adalah:
(1) memberikan bimbingan dan konsultasi kepada peserta dalam
melaksanakan KPP;
(2) memantau KPP;
(3) memberikan laporan dan saran kepada pejabat atasannya.
KPP terdiri atas tiga tingkat, yaitu:
(1) Tingkat Dasar (40 jam atau paling lama 6 bulan);
(2) Tingkat Menengah (100 jam atau paling lama 4 bulan);
(3) Tingkat Lanjutan (100 jam atau paling lama 4 bulan).
KPP dilaksanakan dengan mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:
(1) meneruskan/menyelesaikan penulisan usulan kegiatan yang dimulai
pada tahap akhir LKMM;
(2) melaksanakan kerja lapangan sesuai dengan usulan kegiatan;
(3) melaporkan kegiatan kerja lapangan secara tertulis.
Seluruh kegiatan KPP dilakasanakan di bawah bimbingan dan
konsultasi TKMM yang menyesuaikannya dengan kegiatan kemahasiswaan
di perguruan tinggi/fakultas masing-masing peserta.
SIFAT KRITIS
Persepsi Diri
Kesalahan-kesalahan Berpikir
Apakah saat ini kita sedang ber-fallacy? Apa itu fallacy? Fallacy
berasal dari bahasa Yunani dan Latin yang berarti sesat pikir. Fallacy
didefinisikan secara akademis sebagai kerancuan pikir yang diakibatkan
oleh ketidakdisiplinan pelaku nalar dalam menyusun data dan konsep, baik
secara sengaja maupun tidak sengaja. Ia juga bisa diterjemahkan dalam
bahasa sederhana dengan ngawur.
Ada dua pelaku fallacy, yaitu Sofisme dan Paralogisme. Sofisme
adalah sesat pikir yang sengaja dilakukan untuk menyesatkan orang lain,
padahal si pemuka pendapat sendiri tidak sesat. Paralogisme adalah pelaku
sesat pikir yang tidak menyadari akan sesat pikir yang dilakukannya.
Fallacy sangat efektif dan manjur untuk melakukan sejumlah aksi
amoral, seperti mengubah opini publik, memutar balik fakta, pembodohan
publik, provokasi sektarian, pembunuhan karakter, memecah belah,
menghindari jerat hukum, dan meraih kekuasaan dengan janji palsu.
Begitu banyak manusia yang terjebak dalam lumpur fallacy, sehingga
diperlukan sebuah aturan baku yang dapat memandunya agar tidak
terperosok dalam sesat pikir yang berakibat buruk terhadap pandangan
dunianya. Seseorang yang berpikir tapi tidak mengikuti aturannya, terlihat
seperti berpikir benar dan bahkan bias mempengaruhi orang lain yang juga
tidak mengikuti aturan berpikir yang benar. Karena itu, al-Quran sering kali
mencela bahwa sebagian besar manusia tidak berakal, tidak berpikir,
dan sejenisnya.
Seringkali kita ditipu mentah-mentah, oleh karena adanya
pengacauan intelektual dengan cara yang halus. Kesalahan-kesalahan
dalam berpikir (Intellectual cul-de-sac) ada enam macam yaitu:
1. Fallacy of Dramatic Instance
Fallacy of dramatic instance (FoDI) berawal dari kecenderungan orang
untuk melakukan over generalization, yaitu, penggunaan satu dua
kasus untuk mendukung argumen yang bersifat general/umum. Fallacy
of Dramatic Instance adalah kata lain untuk over-generalization,
menggunakan satu dua kasus untuk mendukung sebuah pernyataan
yang berlaku umum. Sebagai contoh, seseorang bertemu dengan orang
Sunda ternyata orangnya suka humor. Kemudian ia ketemu lagi dengan
orang Sunda kedua yang juga senang bercanda, terus ia menyimpulkan
bahwa orang Sunda itu tukang bercanda.
2. Fallacy of Retrospective Determinism
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Keterampilan berkomunikasi mencakup mendengar dan berbicara
secara efektif yang akan diuraikan berikut ini.
2.1.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Rangsangan
(Sebab)
SITUASI
SKSM
PERILAKU
Kebutuhan
Keinginan
Ketegangan
Ketidakseimbangan
Sasaran
SITUASI
SKSM
AMBISI
Rangsangan
(Sebab)
Kebutuhan
Keinginan
Ketegangan
Ketidakseimbanga
n
Sasaran
USAHA
RUMUSKAN FAKTOR
PENGHAMBAT
APAKAH TUJUAN
SUDAH DIYAKINI
YA
RUMUSKAN FAKTOR
PENDUKUNG
TIDAK
TETAPKAN TUJUAN
ANTARA
BUAT RENCANA
KEGIATAN
ABAIKAN
TUJUAN AWAL
APAKAH
HAMBATAN
DAPAT DIATASI
YA
TIDAK
APAKAH
TUJUAN AWAL
PENTING
YA
CARI DASAR TUJUAN
AWAL
YA
RUMUSKAN
TUJUAN BARU
YAKIN ?
RUMUSKAN
FAKTOR
PENDUKUNG DAN
PENGHAMBAT
TIDAK
ABAIKAN TUJUAN
AWAL
TIDAK
TUJUAN
PENTING
?
TIDAK
HAMBATA
N DAPAT
DIATASI ?
YA
CARI DASAR
TUJUAN
RUMUSKAN
TUJUAN ANTARA
SUSUN RENCANA
KEGIATAN
STOP
Dari Gambar 7.3 dan Gambar 7.4 di atas, ternyata tidak sulit untuk
mengembangkan pola berpikir prestatif. Yang menjadi tantangan bukan
membuat seseorang menyusun penetapan A-K-U-nya, melainkan
menyadarkan bahwa Andalah yang bertanggung jawab atas masa depannya
Pengenalan diri
Pengenalan Diri merupakan kemampuan seseorang untuk melihat
kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan
respon yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari
luar (Noesjirwan dalam Koentjoro, 1989). Hal ini sesuai dengan pepatah
yang mengatakan :
Pengembangan diri
Kepribadian adalah keseluruhan dari sifat-sifat jasmani, pikiran,
jiwa, dan watak seseorang sehingga membedakan seseorang dari yang lain,
baik dalam individualitas maupun budi pekertinya. Seseorang sulit
mengubah watak, tetapi bisa mengembangkan kepribadiannya, seperti pada
Gambar 7.5 di bawah ini.
Salah satu upaya mengenal diri untuk mencapai konsep diri optimal
adalah melalui pengenalan Jendela Johari atau yang lebih dikenal dengan
istilah JOHARI WINDOW
Johari Window merupakan perwujudan bagaimana seseorang
berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela
yang terdiri atas matrik empat sel, masing-masing sel menunjukkan daerah
self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel
tersebut adalah daerah bebas/publik, daerah gelap/buta, daerah
pribadi/tersembunyi, dan daerah yang tidak disadari. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 7.1 di bawah ini.
SDA
Informasi
Modal
SDM
Planing
Organizing
Tujuan
Organisasi:
Efektif
Efisien
Controlling
Leading
7.2.2.
BI DA NG PK M
K arya kelompok
D iploma, S 1
2 - 3 org
Ins entif 3 juta
A rtikel
G agas an kreatif
yang tertulis
P IM N AS
Jurnal Ilmiah
Terakreditasi
PIM NA S
Diploma, S1
M aks 10 juta
Hasil K erja
Artikel, Paten
P IM NA S
M ateri K egiatan
S trata Pendidikan
Jumlah anggota
P endanaan
Laporan A khir
Luaran
M uara K egiatan
PKM-GT
K arya tulis dalam
penuangan ide
kreatif
PKM -AI
Karya kreatif dalam
penulisan artikel
ilm iah
P KM-K
m em buka peluang
usaha
Pem berdayaan
masyarakat
PK M-M
M enciptakan karya
teknologi
P KM-T
Karya kreatif,
inovatif dalam
penelitian
PK M-P
Inti kegiatan
KR ITERI A
N o.
Catatan :
P KM -K
P KM -T
P KM -P
P KM -M
P KM -K
P KM -T
P KM -P
P KM -M
P KM -A I
P KM -G T
P KM -K
P KM -T
P KM -P
P KM -M
P KM -A I
P KM -G T
P KM -K
P KM -T
P KM -P
P KM -M
K ATE GO RI
286
150
347
153
94
58
P ROP O SA L
D IKIRIM
RIN CIA N
7
4
5
11
9
18
11
10
1
22
4
15
9
9
3
18
11
14
3
PRO PO S AL D IDA N AI
2011
2010
2009
2008
TA H UN
Tabel 7.3. P erkembangan Prestasi P KM M ahasisw a Universitas Jem ber Tahun 2008 s.d. 2011
46
12
50
11
49
16
TO TA L
Belum
dium umkan
PRO PO S AL P K M
M A SU K PIM NA S
TO TA L
RIN CIA N
1
1
3
1
1
1
3
1
2
1
6
1
2
7.2.3.1. Kedudukan
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan salah satu
program dalam sistem pendidikan yang ada di perguruan tinggi. Dengan
demikian, PMW harus terintegrasi dengan pendidikan kewirausahaan yang
sudah ada. PMW hendaknya disinergikan dengan program-program yang
sudah ada, antara lain: Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program
Co-op, Kuliah Kerja Usaha (KKU), dan program kewirausahaan lain.
7.2.3.2. Mekanisme
Mekanisme PKM terinci sebagai berikut.
1. Pada tahap pertama: perguruan tinggi pelaksana program melakukan
sosialisasi kepada para mahasiswa, identifikasi dan seleksi
mahasiswa, pembekalan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis
sambil magang di sebuah UKM. Mahasiswa yang pernah mengikuti
program magang kewirausahaan (Program Co-op, KKU, dan program
kewirausahaan lain) atau telah menjalankan usaha dapat dibebaskan
dari kewajiban magang.
2. Pada tahap kedua: dalam rangka mendapatkan dukungan permodalan
dalam rangka pendirian usaha baru (business start-up) mahasiswa
harus menyusun rencana bisnis yang layak. Kelayakan recana bisnis
ditentukan oleh tim seleksi yang dapat terdiri atas unsur perbankan,
UKM, dan perguruan tinggi pelaksana.
BAB 8
8.1.
Sikap Kooperatif
Sikap kooperatif terkait dengan kemampuan untuk berpartisipasi
aktif dalam berbagai kegiatan kelompok yang ditandai dengan keinginan
untuk berkontribusi dalam kelompok, tidak mendominasi kelompok, dan
memberi kesempatan orang lain untuk berpartisipasi. Sikap kooperatif juga
terkait dengan kemampuan berkomunikasi yang ditandai sikap asertif
(mampu menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginan tanpa merugikan
pihak lain); mampu berkomunikasi secara lisan, tertulis, verbal, nonverbal
secara jelas, sistematis tidak ambigu; menjadi pendengar yang baik;
merespon dengan tepat (sesuai dengan substansi dan caranya); dan dapat
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik. Selain itu,
sikap kooperatif juga terkait dengan kemampuan membangun sikap saling
percaya (trust). Sikap ini ditandai dengan adanya komitmen dan disiplin
yang bersifat terbuka dalam menerima pendapat orang lain (openness),
berbagi informasi (sharing), memberi dukungan (support) dengan cara
elegant dan gentle, menerima orang lain (acceptance) dengan tulus,
terampil mengelola konflik, mampu mengubah situasi konflik menjadi
situasi problem solving, serta jeli dalam mengkritisi ide/gagasan dari orang
lain dan bukan mencela orangnya (personal).
8.1.3.
Sikap Etis
Sikap etis dalam pergaulan baik di lingkungan akademik maupun
dalam kehidupan sehari-hari yang ditandai dengan sikap jujur, berpikir
positif, bertatakrama, dan taat hukum. Sikap jujur ditandai dengan tidak
melakukan plagiat, berani mengakui kesalahan dan menerima diri apa
adanya, tidak ragu-ragu mengapresiasi orang lain, tidak melakukan
pemalsuan (termasuk tanda tangan presensi kuliah, pembimbingan, dan
urusan administrasi lainnya), membangun dan mengembangkan sikap
saling percaya di antara sivitas akademika, serta mampu menyampaikan
pendapat sesuai dengan fakta (data). Berpikir positif ditandai dengan
adanya sikap adil dan objektif (tidak apriori terhadap orang atau kelompok
lain), toleransi/apresiasi (menerima dan menghargai keragaman atau
perbedaan, termasuk perbedaan pendapat), dan dapat bekerjasama dengan
170|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
semua orang (tanpa melihat perbedaan latar belakang suku, agama, ras, atau
golongan).
Sikap bertatakrama ditandai dengan bertutur kata santun yang tetap
berpikir kritis (santun dalam berargumen, misalnya ditunjukkan dengan
penggunaan istilah, salam, maaf, permisi dan terima kasih); berpenampilan
dan berperilaku sopan baik dalam tingkah laku maupun tatacara berpakaian
(bersih, rapi, dan atau menutup aurat); serta menghormati tradisi serta
norma masyarakat lokal/setempat.
Tambahan tentang tatakrama berhubungan dengan lawanjenis
Sikap taat hukum ditandai dengan sikap dan perilaku mematuhi
peraturan walaupun secara fisik tidak ada yang mengawasi; tidak
mengkonsumsi minuman keras dan atau narkoba; tidak memiliki barang
illegal; tidak melakukan perusakan lingkungan hidup (bioetik); menolak
budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik
(menyontek, menjiplak tugas/karya tulis, melakukan perjokian, dan suapmenyuap); serta tidak melakukan perbuatan yang merugikan negara,
lembaga, atau orang lain.
8.2.
172|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
d. peringatan keras;
e. larangan mengikuti kuliah dalam jangka waktu tertentu;
f. pembatalan nilai akademik;
g. pencabutan hak sebagai mahasiswa UNEJ.
Dalam rangka pelaksanaan ketentuan sebagaimana disebutkan di
atas, Rektor/Dekan dapat membentuk tim yang diberi tugas untuk
melakukan investigasi dan memberi rekomendasi sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor/Dekan. Laporan tim dapat
disampaikan kepada Senat atau senat fakultas untuk mendapat rekomendasi
tentang bentuk sanksi kepada mahasiswa. Sanksi kepada mahasiswa,
sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, ditetapkan
oleh Dekan. Sanksi kepada mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam huruf
g ditetapkan oleh Rektor atas usulan Dekan.
BAB 9
Materi dalam bab ini merupakan hal baru yang disajikan untuk
mahasiswa baru UNEJ. Penyajian materi ini dipandang perlu karena
berkaitan dengan fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, terutama dalam hal
yang terkait dengan upaya untuk tetap mempertahankan jati diri bangsa dan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk menguraikan
tentang bagaimana seharusnya para kader bangsa bersikap dan beretika
dalam pergaulan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu,
perlu dijelaskan: latar belakang, tujuan, dan wawasan kebangsaan lebih
dulu, kemudian penjelasan tentang: apa pilar kebangsaan, mengapa perlu
mempertahankan pilar kebangsaan, bagaimana cara mempertahankan pilar
kebangsaan, implementasi mempertahankan pilar kebangsaan dalam
kehidupan sehari-hari, dan pendalaman pilar kebangsaan melalui kurikulum
pendidikan tinggi.
9.1.
Latar Belakang
174|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
Pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program
prioritas pembangunan nasional.
Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini
tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian
kegiatan belajar- mengajar dan luar sekolah, akan tetapi juga melalui
pembiasaan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin,
toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung jawab, dan sebagainya.
Pembisaan itu bukan hanya mengajarkan pengetahuan tentang hal-hal yang
benar dan salah, akan tetapi juga mampu merasakan terhadap nilai yang
baik dan tidak baik, serta bersedia melakukannya dari lingkup terkecil
seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat.
Nilai-nilai tersebut perlu ditumbuhkembangkan oleh peserta didik yang
pada akhirnya akan menjadi cerminan hidup bangsa Indonesia. Oleh karena
itu, sekolah memiliki peranan yang besar dalam pengembangan pendidikan
karakter, karena peran sekolah sebagai pusat pembudayaan melalui
pendekatan pengembangan budaya sekolah (school culture) (dalam
Panduan Pendidikan Karakter, Kemendiknas Badan Penelitian dan
Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2011:1).
Dalam rangka mendukung program pemerintah di atas, Universitas
Jember (UNEJ) berusaha pula menjaga Pilar Kebangsaan yang
diimplementasikan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) bagi
mahasiswa baru. Hal tersebut sejalan dengan visi pembangunan nasional,
yaitu mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika,
berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Selanjutnya, hal
ini juga sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, yaitu
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
9.2.
Tujuan
9.3.
Wawasan Kebangsaan
176|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
untuk bersatu dan merdeka dalam wadah sebuah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Seharusnya untuk menghadapi keadaan negara yang serba sulit
sekarang ini, kita bangsa Indonesia bangkit bersatu mengatasi masalah
bangsa secara bersama-sama.
Mengapa Wawasan Kebangsaan begitu penting?
Kondisi Wawasan Kebangsaan pada diri anak bangsa sekarang ini
diduga telah pudar dan hampir pada jurang kehancuran. Ikatan nilai-nilai
kebangsaan yang berhasil mempersatukan bangsa sudah longgar. Ibarat
sebuah meja, Republik Indonesia yang ditopang oleh empat pilar kekuatan
nasional, yakni ekonomi, budaya, politik, dan TNI, tiga dari empat pilar
sudah patah dan satu pilar lainnya sudah bengkok. Ketiga pilar yang patah
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
Pertama, kondisi ekonomi kita yang serba sulit sebagai dampak krisis
ekonomi yang berkepanjangan, menyebabkan jumlah penduduk miskin
semakin bertambah, lapangan pekerjaan sangat kurang, dan jumlah
pengangguran semakin meningkat, serta kesenjangan ekonomi semakin
lebar.
Kedua, kondisi budaya sebagai dampak dari reformasi yang kebablasan,
telah memunculkan berbagai bentuk sikap yang mengarah kepada tindakan
kekerasan atau main hakim sendiri serta tindakan yang tidak
berperikemanusiaan (biadab).
Ketiga, kesadaran politik masyarakat yang menyedihkan karena sarat
dengan pemenuhan ambisi pribadi atau kelompok. Para elit politik lebih
mempertahankan argumentasinya sendiri-sendiri dan bertahan pada
kebenaran masing-masing.
Sementara itu, pilar keempat yang masih utuh itu adalah militer/TNI.
Contoh: TNI dikatakan masih utuh, karena TNI sampai saat ini masih
mampu melaksanakan tugas pokoknya, yaitu menjaga keutuhan NKRI,
menjaga kedaulatan NKRI, dan melindungi bangsa Indonesia. TNI
bertekad selalu konsisten memegang komitmen kebangsaan untuk menjaga
keutuhan NKRI, walaupun TNI terus-menerus diuji dan dirongrong oleh
berbagai kelompok kepentingan. Mereka antara lain berusaha
menggagalkan tekad TNI memerangi kelompok separatis/pengkhianat
negara di berbagai daerah konflik.
Menyimak keadaan Wawasan Kebangsaan Indonesia pada rakyat kita yang
sangat memprihatinkan itu, sepatutnya bangsa ini sepakat untuk
memantapkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang sudah longgar itu. Kita
perlu suatu landasan yang kuat dan konsepsional untuk membangun
9.4.
Dari segi etimologi kata pilar kebangsaan terdiri atas dua kata
yaitu pilar dan kebangsaan. Pilar adalah tiang utama sebuah bangunan,
misalnya gedung, candi, menara, jembatan, jalan layang, atau pencakar
langit. Sebuah bangunan sebesar dan seindah apa pun kekuatannya terletak
pada dua unsur utamanya yaitu: pondasi dan pilar. Pondasi merupakan
dasar atau landasan agar di atasnya dapat didirikan bangunan. Kekuatan
bangunan apa pun, untuk dapat berdiri kokoh, kuat, dan megah sangat
bergantung pada pondasinya.
Sebuah bangunan yang memiliki pondasi yang kokoh kuat, juga
harus didukung dengan pilar yang kokoh kuat pula agar bangunan itu dapat
berdiri megah. Jika kehendak kita untuk mendirikan bangunan di atas
pondasi yang kokoh kuat, pondasi itu sendiri harus dalam, rekat, erat
keterkaitannya satu sama lain, dan didirikan di atas padas, bukan pasir. Jika
pondasinya dibangun di atas padas, ketika datang hujan, banjir, erosi, ia
tidak akan mampu menggerus pondasi itu sehingga bangunan itu tetap
kokoh, kuat, dan tidak roboh. Tetapi, jika pondasinya dibangun di atas pasir
yang butir-butir pasir itu satu sama lain terlepas (tidak saling menyatu),
maka ia mudah sekali tergerus oleh banjir dan erosi sehingga bangunan itu
mudah sekali roboh.
Jika pondasi berada dan tertanam di dalam tanah, maka pilar berada
dan berdiri kokoh kuat di atas tanah. Agar kedua unsur ini menjadi kokoh
kuat, maka keduanya harus saling menyatu satu sama lain. Agar pondasi
kokoh kuat, maka diperlukan perekat yang kokoh kuat pula. Demikian pula
dengan pilar, agar pilar itu kokoh kuat, maka ia memerlukan zat perekat
yang kokoh kuat pula. Zat perekat yang paling ampuh, jika pada zaman
Majapahit dibuat dari gula tebu, maka dengan ditemukannya semen, saat
ini zat perekatnya adalah semen. Kerekatan ini dalam Sosiologi disebut
kohesi sosial. Zat perekat kohesi sosial ini adalah nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila dan dikuatkan dengan norma-norma hukum
dari Konstitusi NKRI.
Negara Kesatuan Republik Indonesia diibaratkan dengan
bangunan, yaitu bangunan kebangsaan yang merdeka, bersatu, dan
berdaulat. Sebagai sebuah bangunan kebangsaan, maka ia wajib memiliki
178|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
pilar-pilar yang menyatu secara kuat dengan pondasinya. Pondasi NKRI
yang sekaligus menjadi salah satu pilar adalah Pancasila yang disebut
Staatsfundamentalnorm
(norma dasar negara) atau Phylosophische
Grondslag (dasar falsafah negara). Di atas dasar negara Pancasila inilah
dibangun empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD Negara Kesatuan
Republik Indonesia (Konstitusi NKRI), dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Keempat pilar ini harus menyatu dengan Pancasila
sebagai Staatsfundamentalnorm atau Phylosophische Grondslaag.
Keempat pilar kebangsaan ini dapat dijelaskan dengan terlebih
dahulu memahami tentang hubungan antara Pancasila, UUD NKRI, dan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana dikatakan sebelumnya
bahwa keempat pilar itu haruslah tersambung dengan baik dengan
pondasinya, yaitu Pancasila. Oleh karena itu, nilai-nilai yang terkandung di
dalam Pancasila wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun,
sebelum memahami itu semua terlebih dahulu dikemukakan hubungan
antara: Proklamasi, Pancasila, dan UUD NKRI (khususnya bab
Pembukaan).
Konsep kedua adalah kebangsaan, yang berasal dari kata bangsa
atau wangsa, yang dalam bahasa Inggris nation. Kebangsaan berarti
nasionalisme dalam pengertian aliran atau paham. Sebelum mendalami
Nasionalisme terlebih dahulu dibahas tentang arti nasionalisme. Pertama,
nasionalisme berasal dari nation yang berarti bangsa. Arti kata bangsa
berasal dari bahasa sansekerta wama yang akar katanya wamca. Dari kata
wama melahirkan kata wangsa atau bangsa. Wama berarti keturunan,
rumpun, keluarga yang berasal dari satu keturunan darah (geneologis),
sehingga memiliki ciri-ciri badaniah yang sama, misalnya bentuk rambut,
warna kulit, dalam bahasa Inggris disebut race. Seperti bangsa Mongol,
Melayu, Semit, dan sebagainya.
Pengertian kedua, nasional yang berarti persamaan sejarah, cita-cita,
suka duka, atau yang sering disebut senasib-seperjuangan atau senasibsepanggungan. Dalam Bahasa Inggeris disebut people. Seperti Arab,
Yahudi, dan sebagainya. Pengertian ketiga, nasional merupakan
sekelompok orang yang memiliki tujuan atau kehendak bersama yaitu
untuk hidup di suatu wilayah yang sama, membentuk pemerintahan
bersama, suatu pemerintahan yang berdaulat mengayomi seluruh warga.
Dalam Bahasa Inggris disebut nation. Contohnya Indonesia, Malaysia,
Amerika Serikat, dan sebagainya. Negara yang dibangun di atas nation ini
disebut nation state. Jadi, nasionalisme Indonesia tidak dibangun di atas
180|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
PROKLAMASI 17
AGUSTUS 1945
PANCASILA
Gambar 9.1 Hubungan antara Proklamasi, Pancasila, dan Pembukaan UUD 1945
Keterangan:
1. Hubungan antara Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Pancasila
a. Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan titik kuliminasi
(tertinggi/batas akhir)
Perjuangan Bangsa Indonesia
untuk
memperjuangkan dan menyelamatkan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam Pancasila.
b. Pancasila dengan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya
menjiwai dan mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk
mencapai kemerdekaan melalui Proklamasi 17 Agustus 1945.
2. Hubungan antara Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Pembukaan UUD
1945
a. Proklamasi 17 Agustus 1945 sebagai Dasar Hukum Formal harus
diberi landasan hukum secara formal, dan landasan hukum formal itu
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea III.
b. Untuk mencapai masyarakat adil-makmur dan sejahtera sebagaimana
tertuang dalam Tujuan Nasional yang terdapat di dalam Alinea IV
Pembukaan UUD 1945. Tujuan itu diperoleh melalui pembangunan
nasional. Pembangunan nasional dapat terlaksana diperlukan
kemerdekaan yang dinyatakan melalui Proklamasi 17 Agustus 1945.
3. Hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
a. Pancasila adalah landasan filosofis atau landasan falsafah bangsa dan
negara Indonesia. Sebagai landasan falsafah bangsa dan negara ia
182|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas beraneragam suku,
bangsa, warna kulit/etnik, dan agama. Menurut Prof. Supomo ada 250
Selbestuurende atau 250 daerah otonomi suku/desa yang tersebar di seluruh
pelosok tanah air. Jumlah ini berkembang terus sejalan dengan temuantemuan baru di bidang hukum adat, sedangkan menurut Soerjono Soekanto
dan Soleman b. Taneko ada 366 etnik. Jumlah etnik ini belum termasuk
bahasa daerah yang berjumlah kurang lebih 450 bahasa dengan dialek
lokalnya.
Di bidang agama dan kepercayaan, Indonesia juga memiliki
keanekaragaman. Jumlah agama besar ada 6 yaitu: Islam, Katholik,
Kristen-Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Jumlah agama lokal
berjumlah kurang lebih 300 buah yang tersebar di seluruh Indonesia seperti
marapu, sedulur sikep belum termasuk aliran kepercayaan/kebatinan, dan
kejawen. Dengan demikian, keanekaragaman ini bersifat binary oposisi
artinya di satu sisi keanekaragaman memiliki kekuatan atau kekayaan,
tetapi di sisi yang lain terkandung kelemahan atau bahaya perpecahan di
dalamnya. Perpecahan ini terjadi jika komponen-komponen bangsa ini
saling mengklaim, menyerang, dan mematikan. Oleh karena itu, sangat
dibutuhkan saling mengerti, saling memahami, saling menghormati, saling
melindungi, saling menyayangi satu sama lain sebagai anak bangsa.
Dari segi luas wilayah, wilayah Indonesia terbentang dari Merauke
Sabang, dan dari Sangier-Talaud Rote. Sebuah negara dengan luas
wilayah yang sangat besar. Demikian pula jika dilihat dari jumlah pulau
ada 13.600-an pulau yang tersebar luas. Oleh karena itu, konsepsi kita
tentang laut adalah bahwa laut bukan sebagai pemisah tetapi sebagai
pemersatu.
Pulau-pulau yang kaya dengan barang tambang dan mineral,
perkebunan, keindahan alam, kekayaan budaya sering menjadi incaran
banyak negara di dunia. Incaran itu untuk mengeksploitasi kekayaan alam,
kekayaan budaya (batik, tarian, music, ukiran, dan bangunan) atau
kekayaan nilai budaya/filosofisnya di dalam kearifan lokal. Oleh karena itu,
dengan berbagai cara dan pola yang digunakan bangsa-bangsa asing ini
berupaya untuk memecah belah anak bangsa ini agar saling mencurigai
atau perang saudara. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan bangsa
akan lemah, kohesi sosialnya lemah, dan dengan demikian mudah untuk
menguasai devide et impera.
9.5.
184|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
Pancasilais. Dipandang dari semangat kebangsaan, kebanggaan terhadap
Pancasila sebagai refleksi kepribadian nasional, merupakan wujud
nasionalisme atau patriotisme.
Keberhasilan suatu bangsa untuk memelihara identitas nasionalnya,
ditentukan ditentukan oleh bangsa itu dalam proses regenerasinya.
Dipandang dari kontinyuitas cita-cita nasionalnya, regenerasi itu harus tetap
menjamin kelestarian dalam mempertahankan dasar negara dalam
konteks masyarakat yang terus berkembang dan dinamika pemikiran serta
tantangan yang dihadapi dalam kurun waktu tertentu. Melestarikan dalam
mempertahankan dasar negara harus diartikan sebagaiupaya untuk tetap
memelihara aktualitas nilai-nilai Pancasila sehingga mampu menjawab
tantangan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kemampuan mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai
dasar negara yang selanjutnya untuk diwariskan ke generasi muda adalah
tolok ukur keberhasilan dalam pembangunan karakter bangsa.
b. Mempertahankan isi yang terkandung dalam UUD 1945 dalam
bermasyarakat dan bernegara.
Indonesia sebagai negara kesatuan dalam memutar roda
pemerintahan berdasarkan suatu konstitusi yang disebut Undang-undang
Dasar 1945. Pasal-pasalnya memuat pembagian kekuasaan, lembagalembaga tinggi negara, hak dan kewajiban warga negara, keadilan sosial
dan lain sebagainya. Pada Pembukaannya terdapat Pancasila dalam konteks
ketatanegaraan, sehingga memiliki kedudukan yang sangat penting, karena
merupakan suatu norma dasar negara dan berada pada hierarkhi tertib
hukum yang tertinggi. Pasal-pasal dalam Undang-undang Dasar 1945
menurut sifat dan fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan
kerangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu
negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut.
Penjelasan Undang-unang Dasar 1945 menyebutkan bahwa bersifat singkat
dan supel karena hanya memuat 37 pasal dan ditambah pasal-pasal lain
aturan perlihan dan aturan tambahan.
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang didalamnya terdapat
Pancasila sebagai dasar falsafah negara, merupakan sumber nilai dan
merupakan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara,
termasuk sebagai sumber tertib hukum Negara Kesatuan Republik
Indoneia. Sehingga Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 pada
hakikatnya memiliki kedudukan hukum yang lebih tinggi dalam hukum
186|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
1. Kesatuan sejarah, bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari
proses sejarah yang cukup panjang dari jaman kerajaan sampai jaman
kemerdekaan;
2. Kesatuan nasib, bangsa Indonesia terbentuk karena mempunyai
kesamaan nasib yaitu penderitaan penjajahan, sampai perjuangan
pergerakan bangsa sampai proklamasi kemerdekaan;
3. Kesatuan kebudayaan, walaupun bangsa Indonesia memiliki beraneka
ragam kebudayaan, namun keseluruhannya merupakan satu kebudayaan
yaitu kebudayaan nasional Indonesia;
4. Kesatuan wilayah, bangsa Indonesia hidup dan mencari kehidupan
dalam satu wilayah ibu pertiwi, yaitu satu tumpah darah Indonesia;
5. Kesatuan kerohanian, bangsa Indonesia memiliki kesamaan cita-cita,
kesamaan falsafah hidup yang berakar dari pandangan hidup masyarakat
Indonesia sendiri, yaitu Pancasila.
NKRI yang terbentuk dari berbagai macam kesatuan tersebut di
atas, harus dipertahankan demi eksistensi bangsa Indonesia dalam
mencapai cita-citanya dan senantiasa menangkal usaha-usaha yang
mengaburlan, melunturkan dan merongrong kesatuan terutama- wilayah
Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Dipandang dari semangat kebangsaan, kebanggaan terhadap NKRI
sebagai refleksi kepribadian nasional, merupakan wujud nasionalisme dan
patriotisme seperti yang telah disampaikan di atas, Kedua paham ini meski
mempunyai muara yang sama yakni cinta kepada tanah air dan bangsa
namun berhulu yang berbeda, Nasionalisme timbul dari gejala sejarah,
sedang patriotisme tumbuh dari keterikatan seseorang pada tempat
kelahirannya, sehingga rasa patrotisme lahir sebagai gejala kejiwaan.
Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dipertahankan
keutuhannya, demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa Indonesia
dalam perspektif;
1. Kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ruang wilayah yang meliputi
satu kesatuan perairan, daratan dan dirgantara dalam arti satu wadah
bangsa Indonesia dengan keterpaduan anugerah Tuhan Yang Maha Esa;
2. Kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik dengan satu Undangundang Dasar 1945, satu ideologi dan satu identits nasional;
3. Kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya dalam bentuk
budaya nasional berdasarkan bhineka tunggal ika;
Tunggal
Ika
dalam
188|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
II/tahun 1951, yaitu dengan lambang negara burung garuda Pancasila
dengan seloka Bhineka Tunggal Ika.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika harus dipertahankan demi
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian kita
hendaknya tidak mempertentangkan perbedaan-perbedaan namun
mengakui dan menghormati perbedaan-perbedaan. Apabila kita
mempertahankan semboyan bhineka tunggal ika yang menjadi semangat
bangsa, maka persoalan pokoknya bukanlah menghilangkan perbedaanperbedaan. Hal demikian adalah mustahil, karena bertentangan dengan
kodrat- namun biarkanlah perbedaan-perbedaan itu ada dan tetap ada
sampai kapan pun, yang dipertahankan adalah perbedaan itu dapat tetap
mempersatukan kita banga Indonesia secara harmonis dan serasi seayun
langkah dan seiring jalan. Bagi bangsa Indoneia mempertahankan persatuan
dan kesatuan bangsa dalam keanekaragaman bukanlah hal yang mustahil
karena telah ditempa oleh perjuangan dan sejarah yang panjang untuk
bersatu. Lebih hakiki atau secara filosofis, kita sesungguhnya adalah
bangsa yang senantiasa mencari keserasian dan keselarasan, dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Senantiasa
menyerasikan dan menyelaraskan kewajiban spiritualitas, moralitas,
solidaritas dan pluralitas (keanekaragaman). Semangat mempertahankan
kebhinekaantunggalikaan itulah sesungguhnya merupakan pedoman
pembinaan generasi muda sebagai penerus bangsa yang beragam namun
tetap satu jua.
9.6.
190|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
benar berbudaya dan beradab (culture state). Konsewensi dari
ditetapkannya empat pilar kebangsaan misalnya Pancasila sebagai dasar
negara, Pancasila menjadi pedoman dan sekaligus landasan dalam
penyelenggaraan negara. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara diimplementasikan dalam UUD 1945, yang kemudian menjadi
sumber tertib hukum di Indonesia. Sedangkan Pancasila memjadi sumber
dari segala sumber tertib hukum di Indonesia, sekaligus yang akan
mencerminkan karakter bangsa. Persoalan yang kita hadapi sekarang adalah
bahwa :
1. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup belum dipahami dan
diimplementasikan secara nyata oleh semua warga Negara,
2. Pancasila sebagai landasan pembangunan karakter implementasinya
juga belum jelas,
3. Semakin menurunnya respek masyarakat terhadap Pancasila.
Ketiga akar permasalahan tersebut, yang menyebabkan bangsa kita
terpuruk sampai saat ini. Terutama pada dekade terakhir ini nilain-nilai
karakter bangsa mengalami distorsi, oleh karena itu, perlu segera dilakukan
penguatan kembali melalui pembangunan karakter bangsa agar tidak terus
merosot. Langkah mendasar yang harus dilakukan adalah merevitalisasi
dan menyemaikan atau mengimplementasikan nilaih-nilai luhur budaya
bangsa melalui berbagai cara.
Implementasi nilai-nilai pilar kebangsaan sebagai karakter bangsa
membutuhkan suatu pedoman yang lebih operasinal, mengingat nilai-nilai
Pancasila masih bersifat abstrak, umum, dan universal (Notonagoro).
Pemahaman hakikat sila-sila Pancasila dalam bentuk yang lebih sederhana
dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari perlu terus
dilakukan dan terus ditanamkan serta dibudayakan kepada generasi bangsa.
Dengan demikian, Pancasila benar-benar menjadi jiwa bangsa yang
membimbing setiap perilaku warga negara Indonesia. Dengan menjadi
jiwa, maka Pancasila benar-benar menjadi kerpibadian dan karakter setiap
warga Negara Indonesia. Revitalisasi nilai karakter bangsa model Pedoman
Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang terdiri dari 36 butir
yang kemudian dikembangkan menjadi 45 butir, merupakan penjabaran
yang lebih operasional dari fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup
kiranya dapat diadopsi dan dikembangkan untuk panduan operasional yang
lebih implementatif dalam mempertahankan empat pilar kebangsaan.
Implementasi nilai-nilai karakter bangsa untuk mempertahankan pilar
Pilar
Kebangsaan
melalui
192|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
ekstrakurikuler, penciptaan budaya satuan pendidikan, dan pembiasaan.
Sasaran pada pendidikan formal adalah peserta didik, pendidik, dan
tenaga kependidikan. Cintih semua elemen sekolah mematuhi peraturan,
selalu menjaga kebersiahan sekolah. Misalnya selalu membuang bukuns
makanan pada tempatnya atau memungut bungkus roti di lantai
kemudian di buang di tempat sampah
2. Pendidikan Nonformal
Pada pendidikan nonformal pendidikan karakter berlangsung pada
lembaga kursus, pendidikan kesetaraan, pendidikan keaksaraan, dan
lembaga pendidikan nonformal lain melalui pembelajaran, kegiatan ko
dan ekstrakurikuler, penciptaan budaya satuan pendidikan, dan
pembiasaan. Sasaran pada pendidikan nonformal adalah peserta didik,
pendidik, dan tenaga kependidikan.
3. Pendidikan Informal
Pendidikan karakter pada pendidikan informal berlangsung pada
keluarga yang dilakukan oleh orang tua dan orang dewasa lain terhadap
anak-anak yang menjadi tanggungjawabnya. Contohnya bapak dan ibu
senantiasa mencerminkan dan mengajarkan perilaku jujur, tertib sosial,
disiplin, santun berbicara dan bersikap, tertib beribadah. Misalnya orang
tua yang beragama Islam membiasakan mengajak sholat tepat waktu
dengan berjamaah. Mememberi teladan dan mengajarkan berbicara
santun, rendah hati, menghargai sesama anggota keluarga.
Implementasi pendidikan karakter sebagai langkah untuk
mempertahankan pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari dilakukan
melalui pendidikan formal, non formal dan informal secara komprehensip,
itegral, dan bekelanjutan. Sedangkan implementasinya melalui dua
pendekatan, yaitu: keteladanan dan pendidikan.
9.8.
melalui
194|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
menentang/mengoreksi perilaku teman yang tidak terpuji. Keteladanan
merupakan hal utama yang dilakukan dalam pengarusutamaan pendidikan
karakter.
Kegiatan insidental lannya adalah kegiatan berkala. Kegiatan berkala
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik, peserta didik, dan
tenaga kependidikan secara berkala. Contoh: lomba atau kegiatan hari
besar, misalnya: Hari Pendidikan Nasional, Hari Kemerdekaan, Hari Ibu,
hari besar keagamaan.
9.9.
melalui
196|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
masyarakat atau keluarga, sedang yang ketiga hendaknya perkataan dan
tindakan hendaknya diperhitungkan kemungkinankemungkinan yang
dapat terjadi (kehatihatian didalam perkataan dan tindakan). Dengan sikap
yang demikian sehingga perkataan dan tindakan mudah-mudahan dapat
diterima dimanapun dan kapanpun.
Sebagai calon pemimpin bangsa kita harus dapat mempersiapkan diri
dengan mengambil semboyan yang dipampangkan dalam kementrian
pendidikan nasional yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun
Karso, Tut Wuri Handayani yang artinya seorang pemimpin didepan dapat
sebagai contoh perkataan dan perbuatan yang baik ditengah tengah
masyarakat dapat memberikan kekuatan, dibelakang dapat memberikan
dorongan atau semangat.
Seorang pemimpin harus memberikan contoh perkataan dan
perbuatan yang baik jangan sampai memberikan contoh yan tidak baik
karena masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat patronclan, yang
artinya masyarakat yang suka meniru perkataan dan perbuatan
pemimpinnya sebagai contoh atau acuan untuk melaksanakan perkataan
dan perbuatannya. Misal seorang pemimpin tidak boleh melakukan korupsi
sehingga masyarakat atau rakyatnya akan ikut melaksanakan perbuatan
yang tidak betul tersebut.
Empat Pilar Kebangsaan memiliki berbagai ajaran yang baik perlu
mendapatkan dukungan, supaya dapat menjadi penyangga dalam
membangun Bangsa Indonesia menjadi yang lebih kuat dan kokoh, contoh
didalam Pilar Pancasila hendaknya kita dapat menghormati dan menghargai
pihakpihak yang lain, sehingga kita tidak terlibat atau permusuhan dengan
yang lain, karena kita saling menghormati dan menghargai pihak lain.
Didalam Bhineka Tunggal Ika kita harus mengakui kenyataan yang ada
bahwa kita sebagai bangsa yang pluralis, budaya yang pluralis, suku yang
pluralis, agama yang pluralis, serta bahasa yang pularis.
UndangUndang Dasar 1945 yang telah direvisi dan pembukaan
UUD memiliki citacita Bangsa Indonesia yang perlu diwujudkan bahwa
negara melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seliruh tumpah darah
Negara Indonesia, dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara hendak mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Negara yang berkedaulatan berdasar
atas kerakyatan dan permuswaratan perwakilan. Negara berdasarkan atas
ke-Tuhannan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab. Pokokpokok pikiran ini harus diwujudkan didalam kehidupan
9.11. Pendalaman
Perguruan Tinggi
Pilar
Kebangsaan
melalui
Kurikulum
198|PedomanPengenalanKehidupanKampus(PK2)
a) Menguasai ajaran agama dan mampu menjadikannya sebagai sumber
nilai dan pedoman serta landasan berpikir dan berperilaku dalam
menerapkan ilmu dan profesi yang dikausainya
b) Menjadi intelectual capital yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME, berakhlak mulia dan berkepribadian religius.
2) Pendidikan Pancasila
a) Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung
jawab sesuai dengan hati nuraninya sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
b) Mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya
c) Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan IKTEKS.
d) Memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalan Persatuan Indonesia
3) Pendidikan Kewarganegaraan
a) Memiliki kemampuan dan pengertian tentang rasa cinta terhadap
tanah air
b) Memiliki kemampuan dan pengertian tentang rasa memiliki terhadap
keberadaan bangsa yang majemuk
c) Memiliki kemampuan dan pengertian tentang rasa tanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara
d) Memiliki wawasan yang luas terhadap negara yang berada dalam
posisi silang
4) Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dan Ilmu Kealaman Dasar
Mengembangkan kemampuan pemahaman serta penguasaan tentang:
a) Keanekaragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia sebagai
individu dan makhluk sosial di dalam kehidupan bermasyarakat
dengan berpedoman kepada kebudayaan melalui pranata pendidikan.
b) Tanggung jawab manusia terhadap sumberdaya alam dan
lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik nasional
maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai
dengan kompetensi keahliannya.
9.13.
Penutup
Kerjasama Perikanan,
Kerjasama Energi dan bahan bakar,
10.1.
Gambar 10.3 Jumlah Lembaga Pendidikan Tinggii negeri dan swasta serta program
Studi di Indonesia
10.2.
Gambar 10.5 Proyeksi posisi permintaan dan persediaan tenaga kerja Indonesia
pada tahun 2030 mendatang
Gambar 10.7 Roadmap mobilitas bebs tenaga kerja kompeten dan profesional
10.3.
12.1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
12.2.
a.
b.
c.
d.
Baris-berbaris
Sikap sempurna.
Sikap istirahat.
Cara meluruskan barisan.
Perubahan Arah.
Macam-macam langkah.
Gerakan berjalan.
12.4.
a.
b.
c.
d.
Pengertian.
Jenis-jenis kepemimpinan.
Pentingnya kepemimpinan.
Cara menjadi seorang pemimpin.
12.3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Wawasan kebangsaan.
Peraturan penghormatan.
12.5.
a.
b.
c.
d.
e.
Bentuk Upacara.
Organisasi Upacara
Susunan Acara upacara.
Tata cara pengibaran bendera.
Pelaksanaan.
12.6.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Outbond.
Peluncuran.
Jembatan tali dua.
Melewati jaring pendarat.
Naik Togel.
Turun Hesti.
Permainan melatih kekompakan.
Rapling.
12.7.
Renungan Suci.
12.8.
Senam pagi.
13.1.
Keselamatan Berkendaraan
No.
Uraian
1.
2.
Jumlah kejadian
Korban
meninggal dunia
Korban luka berat
Korban luka
ringan
3.
4.
Jan
99
Tahun 2012
Feb
Mar Apr
89
83
68
17
16
16
26
17
92
15
12
45
96
102
90
81
92
461
Mei
78
Jumlah
417
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Profesi
TNI/AD dan POLRI
PNS
Pelaja dan Mahasiswa
Swasta
Sopir
Dagang
Tani dan Buruh
Jumlah
1
7
71
239
13
5
13
Lain-lain/Tabrak lari
68
No.
Jenis Kendaraan
Jumlah
1.
Bus
14
2.
3.
Truk
Pick Up
113
41
4.
Station Wagon
121
5.
Jeep
Sedan
12
Sepeda Motor
8.
59
9.
Lain-Lain
18
1399
13.1.3. Pelanggaran
Di samping kecelakaan lalu lintas, terdapat pula berbagai jenis
pelanggaran. Jumlah pelanggaran Semester I bulan Januari sampai dengan
Mei 2012 berdasarkan jenis pelanggaran, usia pelanggar, dan profesi seperti
tercantum pada Tabel 12.4 12.6 sebagai berikut.
Tabel 13-4 Data Jumlah Pelanggaran Semester I Berdasarkan Jenis
No
1.
Jenis Pelanggaran
Muatan
Jumlah
176
Jenis Pelanggaran
Marka/Rambu-rambu
Surat-Surat
4.
Perlengkapan
5.
Jumlah
2.476
2.116
1.975
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Usia Pelanggar
0 15 tahun
16 21 tahun
22 30 tahun
31 40 tahun
41 50 tahun
51 tahun ke atas
Jumlah
100
1.946
1.748
1.505
1.412
289
Jumlah
0
103
1.735
4.383
380
54
150
195
Kecepatan
50 km / jam
Jarak Minimal
25 meter
Jarak Aman
50 meter
40 meter
50 meter
60 meter
100 meter
. dst.
60 meter
70 meter
80 meter
120 meter
. dst.
Tabel 13-9 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan TKP
Tahun 2009 - 2012
No.
1.
2.
3.
4.
TKP
Hotel
RUKO/Toko
Tempat Umum
Pemukiman
2010
1
2
28
28
2011
1
2
36
25
2012
2
16
14
5.
5.
Tempat Kos
Terminal
Tabel 13-10 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan Jenis
Kelamin Tahun 2009 - 2012
No.
1.
2.
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
2010
58
1
2011
32
4
2012
65
5
Tabel 13-11 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan Usia
Tahun 2009 - 2012
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Usia
di bawah 17 tahun
17 25 tahun
26 35 tahun
36 45 tahun
46 tahun ke atas
2010
17
20
15
7
2011
1
7
21
4
3
2012
3
15
39
11
2
Tabel 13-12 Data Statistik Polres Jember Kasus Narkoba Berkaitan dengan
Pekerjaan Tahun 2009 - 2012
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pekerjaan
TNI/POLRI
PNS
Swasta
Tani
Mahasiswa
Ibu rumah tangga
Pengangguran
2010
1
50
2
2
4
2011
1
30
3
2
2012
1
50
5
3
2
9
a. Pengertian Narkoba
Narkoba merupakan singkatan atau akronim sebagai berikut.
NARKOBA
NAR
Narkotika
KO
Psikotropika
BA
Bahan Aktif
1) Narkotika adalah
No.
BULAN
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10. Oktober
11. November
12. Desember
JUMLAH
TAHUN 2011
STTP
NONSTTP
3
8
2
6
2
5
3
1
4
1
3
3
3
4
1
2
2
10
4
5
18
54
TAHUN 2012
STTP
NONSTTP
2
2
3
3
2
13
3
4
2
7
15
30
14.3.
1. Transmisi seksual
penularan melalui hubungan seksual baik homoseksual dan
heteroseksual merupakan penularan infeksi HIV yang paling sering
terjadi. penularan ini berhubungan dengan cairan mani dan cairan
vagina. Orang yang sering berhubungan seksual dengan berganti
pasangan merupakan kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi HIV
2. Transmisi darah
melalui transmisi darah/ produk darah yang sudah tercemar HIV. lewat
pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, pemakaian jarum
suntik yang berulang. misalnya alat tindik, tato.
3. Transmisi transplacental dan ASI
penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif
dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan
ASI. kemungkinan penularan dari ibu ke bayi ini berkisar hingga 30%,
artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada
3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
HIV tidak ditularkan dengan cara sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat (kurang
lebih enam bulan)
- demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
sedangkan gejala tambahan berupa:
- batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- kelainan kulit dan iritasi (gatal)
- infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
- pembengkakan kelenjar getah bening di selutuh tubuh, seperti di
bawah telinga, leher, ketiak dan lipat paha.
14.6. Apa yang dapat kita lakukan untuk memerangi HIV dan
AIDS?
1. Bertindaklah menghindari penularan kepada diri sendiri
2. Pelajari fakta yang benar tentang HIV dan AIDS, karena banyak
beredar anggapan dan pemikiran yang keliru tentang hal ini.
3. Hindarkan diskriminasi terhadap pengidap HIV dan AIDS
(ODHA). perlakukan mereka secara manusiawi
4. Adakan tindakan untuk kewaspadaan.
15.1. Pendahuluan
Jika membaca Mukadimah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tentang Anti Korupsi Tahun 2003, tertulis bahwa Perserikatan BangsaBangsa (PBB) prihatin terhadap berkembangnya korupsi di beberapa
negara, karena dampak yang ditimbulkannya dapat mengancam stabilitas
dan keamanan masyarakat, merusak lembaga-lembaga dan nilai-nilai
demokrasi, nilai-nilai etika dan keadilan serta menghambat pembangunan
berkelanjutan serta penegakan hukum. Berdasarkan hal tersebut PBB
menganjurkan kepada seluruh negara untuk mencegah dan bahkan
memberantas korupsi tersebut dengan cara-cara yang lebih efekti.2
Mukadimah Konvensi PBB tersebut telah menjadi keprihatinan
bangsa Indonesia sejak tahun 1950-an, karena korupsi di Indonesia telah
ada sejak tahun 1950-an.3 Sebagaimana juga disampaikan oleh Soren
Davidsen yang dikutip oleh Marwan Effendy, korupsi di Indonesia telah
ada sebelum orde baru, namun korupsi menjadi sistemik dan hirarkis adalah
ciri utama dalam politik ekonomi orde baru yang membuka peluang
terjadinya korupsi.4 Keprihatinan Indonesia terhadap korupsi terus berlanjut
diskriminasi
pelayanan
publik
ataupun
diskriminasi
Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung, 1996, hlm. 115.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, Jakarta, 1989, hlm. 462.
10
Henry Campbell Black, Blacks Law Dictionary, Edisi VI, West Publishing, St.
Paul Minesota, 1990, hlm. 191.
11
Huntington dikutip dari Chaerudin, Op. Cit, hlm. 2.
9
12
13
Ibid.
Alatas, Korupsi Sifat, Sebab dan Fungsi, LP3ES, Jakarta, 1987, hlm. 7.
keuangan
negara
dapat
yang
dilakukan
pegawai
negeri
atau
menjadi
tersangka
kasus
korupsi
akhir-akhir
ini.
Untuk
14
15
PENUTUP 221
BAB 16 PENUTUP
Buku Pedoman Kemahasiswaan, Pengenalan Kehidupan
Kampus (PK2) dan Pembinaan Pengembangan Mahasiswa
Baru (P2Maba) Tahun Akademik 2015/2016 merupakan acuan
pelaksanaan bagi pimpinan, panitia pelaksana, mahasiswa baru peserta
PK2/P2MABA, pemateri, dan komponen lain yang terlibat. Hal-hal lain
yang belum termuat dalam buku pedoman ini akan ditetapkan antara
segenap pimpinan dan panitia pelaksana dengan tetap mengacu pada
peraturan yang berlaku di lingkungan UNEJ.
Buku pedoman ini diharapkan dapat memandu terselenggaranya
PK2 secara lebih terarah, efektif, dan akuntabel baik secara administratif
maupun substantif. Meskipun demikian, perlu disadari pula bahwa buku
pedoman ini masih ada kekurangannya sehingga saran penyempurnaan
sangat diharapkan. Kepada para mahasiswa baru UNEJ, disampaikan
selamat mengarungi kehidupan dan suasana baru dalam lingkup pendidikan
tinggi, semoga dapat meningkatkan kompetensi dan sukses dalam meraih
cita-cita.
Akhirnya, tiada suatu usaha yang besar akan berhasil tanpa dimulai
dari usaha yang kecil. Think globally, act locally. Sebagai generasi penerus
perjuangan bangsa, mahasiswa adalah agent of change yang harus selalu
menjadi man of analysis.
DAFTAR BACAAN
Alatas, Korupsi Sifat, Sebab dan Fungsi, LP3ES, Jakarta, 1987.
Chaerudin dkk, Strategi Pencegahan dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi, Refika Aditama, Bandung,
2009.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989.
Dirjen Dikti Depdiknas. 2001. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila, Bagian I. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
Dirjen Dikti Depdiknas. 2001. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila, Bagian II. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
Edi Suandi Hamid dan Muhammad Sayuti (penyunting), Menyingkap Korupsi, Kolusi, Nepotisme di Indonesia,
Aditya Media, Yogyakarta, 1999.
Henry Campbell Black, Blacks Law Dictionary, Edisi VI, West Publishing, St. Paul Minesota, 1990.
Kaelan. 2004. Pendidikan Pancasila (Edisi Reformasi). Yogyakarta: Paradigma.
Kelompok Kerja Penyusunan Pedoman Umum LKMM. 1996. Pedoman Umum Latihan Keterampilan Manajemen
Mahasiswa (LKMM) di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktur Kemahasiswaan DIKTI Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Anti Korupsi Tahun 2003.
Mahfud, M.D.1988. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Hukum. Makalah Diskusi Panel Pusat studi
Pancasila. Yogyakarta: UGM.
SUMBER BACAAN|
Marwan Effendy, Sistem Peradilan Pidana (Tinjauan Terhadap Beberapa Perkembangan Hukum Pidana),
Referensi, Jakarta, 2012.
Mien Rukmini, Aspek Hukum Pidana dan Kriminologi, Alumni, Bandung, 2009.
Otje Salman dan Anthon F. Susanto, Beberapa Aspek Sosiologi Hukum, Alumni, Bandung, 2004.
Purnomo, HB. 2006. Keterampilan Belajar. Makalah: disampaikan pada kegiatan residensial mahasiswa baru PJJ
ICT FKIP UNEJ.
Purwaning M. Yanuar, Pengembalian Aset Hasil Korupsi, Alumni, Bandung, 2007.
Rousseau. 1986. Kontak Sosial. Yogyakarta: Erlangga.
Setijo, Pandji. 2006. Pendidikan Pancasila Perspektif Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa. Jakarta: Grasindo.
Setneg RI. 1995. Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI. Jakarta: Setneg.
Setyono, B. 2006. Self Directed Learning. Makalah: disampaikan pada kegiatan residensial mahasiswa baru PJJ
ICT FKIP UNEJ.
Sinar Grafika. 2002. UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002.Jakarta: Sinar Grafika.
Soehino. 1988. Ilmu Negara. Yogyakarta: Liberty.
Soeroso, H.P.1987. Pancasila sebagai Paradigma Ilmu. Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.
Soetandyo Wignjosoebroto, Hukum Dalam Masyarakat, Bayumedia, Malang, 2008.
Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung, 1996.
SUMBER BACAAN|
Wibisono, Koento. 1989. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka. Makalah Lokakarya Dosen-Dosen Pancasila PTN
dan PTS se Kopertis Wilayah V. Yogyakarta: TPP.
Senin,
10 Agustus 2015
WAKTU
15.30-17.00
KEGIATAN
GLADI BERSIH
PETUGAS
Panitia
Universitas
Panitia
KETERANGAN
Tempat: Stadion UNEJ
(Dimohon hadir 30 menit
sebelum acara dimulai),
Pakaian bebas Sopan,
bersepatu
Tempat: Stadion UNEJ
Pakaian Putra :
Baju Putih,Celana Hitam.
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
KETERANGAN
Pakaian Putri: Baju
Putih, Rok Hitam.
Bersepatu.
Selasa,
11 Agustus 2015
06.00
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Tempat Fakultas / PS
Panitia Fakultas setara Fakultas masingmasing
Berkumpul di Stadion
Unej dan diberangkatkan
Secaba
dengan jalan kaki menuju
Secaba berpakaian olah
raga dan sepatu olah raga
WAKTU
Rabu,
12 Agustus 2015
16.00
06.30 7.00
KEGIATAN
Caracter Building di Secaba
Gelombang I
Secaba
Panitia
Kamis,
13 Agustus 2015
Jum'at,
PETUGAS
KETERANGAN
Dipulangkan berangkat
dari Secaba menuju
Stadion Unej
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
sda
Dekan/Ketua
PS/ PD
I/Sekretaris I
sda
Pemateri yang
ditunjuk
Panitia
Pemateri yang
ditunjuk
Istirahat
Kode Etik Mahasiswa Universitas
10.00 11.15
Jember
Pengembangan Kemahasiswaan dan
PD
11.15 12.45 Layanan Mahasiswa dan Student
III/Sekretaris III
Plan
06.30 07.00 Mengisi Daftar Hadir
Panitia
sda
sda
sda
sda
Tempat Fakultas / PS
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
14 Agustus 2015
WAKTU
KEGIATAN
KETERANGAN
setara Fakultas masingmasing
07.00 07.15
Sabtu,
15 Agustus 2015
PETUGAS
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
LKMM
Pemateri
LKMM
Panitia
Sda
Sda
Sda
Sda
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
WAKTU
KEGIATAN
07.00 07.15
Senin,
17 Agustus 2015
06.30 09.00
UPACARA HUT RI
17 AGUSTUS 2015
Minggu,
23 Agustus 2015
PETUGAS
KETERANGAN
PSM Fakultas
Sda
Akademik
Fakultas
Sda
Akademik
Fakultas
Sda
Panitia
Panitia
Catatan : Mahasiswa harap membawa pakaian secukupnya untuk bermalam di Secaba selama 1 malam
SUMBER BACAAN|
Senin,
10 Agustus 2015
WAKTU
15.30-17.00
KEGIATAN
GLADI BERSIH
PETUGAS
Panitia
Universitas
Panitia
KETERANGAN
Tempat: Stadion UNEJ
(Dimohon hadir 30 menit
sebelum acara dimulai),
Pakaian bebas Sopan,
bersepatu
Tempat: Stadion UNEJ
Pakaian Putra :
Baju Putih,Celana Hitam.
Pakaian Putri: Baju
Putih, Rok Hitam.
WAKTU
KEGIATAN
06.30 07.00
PETUGAS
KETERANGAN
Bersepatu.
07.00 08.30
08.30 09.00
09.00 10.00
Selasa,
11 Agustus 2015
10.00 12.00
06.30 7.00
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Tempat Fakultas / PS
Panitia Fakultas setara Fakultas masingmasing
Tempat Fakultas / PS
Panitia
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
sda
Dekan/Ketua
PS/ PD
sda
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
I/Sekretaris I
Istirahat
Kode Etik Mahasiswa Universitas
10.00 11.15
Jember
11.15 12.45
Istirahat
Pemateri yang
ditunjuk
Panitia
Pemateri yang
ditunjuk
PD
III/Sekretaris
III
KETERANGAN
sda
sda
sda
sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Panitia
Sda
Sda
WAKTU
09.30 - 11.30
KEGIATAN
LKMM Pra-Dasar (Ketrampilan
berkomunikasi)
PETUGAS
KETERANGAN
Pemateri
LKMM
Sda
Kamis,
13 Agustus 2015
06.00 - selesai
Secaba
Jum'at,
14 Agustus 2015
16.00
Secaba
07.00 07.15
Sabtu,
15 Agustus 2015
Panitia
PSM Fakultas
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
LKMM
Berkumpul di Stadion
Unej dan diberangkatkan
dengan jalan kaki menuju
Secaba berpakaian olah
raga dan sepatu olah raga
Dipulangkan berangkat
dari Secaba menuju
Stadion Unej
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
Sda
Sda
Sda
Sda
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
KETERANGAN
11.30 12.45
Akademik
Fakultas
Sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Akademik
Fakultas
Sda
Panitia
Panitia
07.00 07.15
Senin,
17 Agustus 2015
06.30 09.00
UPACARA HUT RI
17 AGUSTUS 2015
Minggu,
23 Agustus 2015
Catatan : Mahasiswa harap membawa pakaian secukupnya untuk bermalam di Secaba selama 1 malam
Senin,
10 Agustus 2015
WAKTU
15.30-17.00
KEGIATAN
GLADI BERSIH
PETUGAS
Panitia
Universitas
Panitia
KETERANGAN
Tempat: Stadion UNEJ
(Dimohon hadir 30 menit
sebelum acara dimulai),
Pakaian bebas Sopan,
bersepatu
Tempat: Stadion UNEJ
Pakaian Putra :
Baju Putih,Celana Hitam.
Pakaian Putri: Baju
Putih, Rok Hitam.
Bersepatu.
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
Selasa,
11 Agustus 2015
10.00 12.00
06.30 7.00
PETUGAS
KETERANGAN
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Tempat Fakultas / PS
Panitia Fakultas setara Fakultas masingmasing
Tempat Fakultas / PS
Panitia
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
sda
Dekan/Ketua
PS/ PD
I/Sekretaris I
sda
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
KETERANGAN
Istirahat
Kode Etik Mahasiswa Universitas
10.00 11.15
Jember
11.15 12.45
Pemateri yang
ditunjuk
Panitia
Pemateri yang
ditunjuk
PD
III/Sekretaris
III
sda
sda
sda
sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
Sda
Sda
Sda
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
berkomunikasi)
07.15 - 09.15
09.15 - 09.30
09.30 - 11.30
11.30 12.45
07.00 07.15
PETUGAS
KETERANGAN
LKMM
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
LKMM
Akademik
Fakultas
Sda
Sda
Sda
Sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Akademik
Fakultas
Sda
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
06.00
Secaba
Minggu,
16 Agustus 2015
16.00
Secaba
Senin,
17 Agustus 2015
06.30 09.00
UPACARA HUT RI
17 AGUSTUS 2015
Panitia
Minggu,
23 Agustus 2015
Sabtu,
15 Agustus 2015
Panitia
KETERANGAN
Berkumpul di Stadion
Unej dan diberangkatkan
dengan jalan kaki menuju
Secaba berpakaian olah
raga dan sepatu olah raga
Dipulangkan berangkat
dari Secaba menuju
Stadion Unej
Tempat: Lapangan UNEJ
Pakaian Putra :
Baju Putih,Celana Hitam.
Pakaian Putri: Baju
Putih, Rok Hitam.
Bersepatu.
Pakaian Olah Raga,
Tempat Stadion UNEJ
Catatan : Mahasiswa harap membawa pakaian secukupnya untuk bermalam di Secaba selama 1 malam
SUMBER BACAAN|
Senin,
10 Agustus 2015
WAKTU
15.30-17.00
KEGIATAN
GLADI BERSIH
PETUGAS
Panitia
Universitas
Panitia
KETERANGAN
Tempat: Stadion UNEJ
(Dimohon hadir 30 menit
sebelum acara dimulai),
Pakaian bebas Sopan,
bersepatu
Tempat: Stadion UNEJ
Pakaian Putra :
Baju Putih,Celana Hitam.
Pakaian Putri: Baju
Putih, Rok Hitam.
WAKTU
KEGIATAN
06.30 07.00
PETUGAS
KETERANGAN
Bersepatu.
07.00 08.30
08.30 09.00
09.00 10.00
Selasa,
11 Agustus 2015
10.00 12.00
06.30 7.00
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Tempat Fakultas / PS
Panitia Fakultas setara Fakultas masingmasing
Tempat Fakultas / PS
Panitia
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
sda
Dekan/Ketua
PS/ PD
sda
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
I/Sekretaris I
Istirahat
Kode Etik Mahasiswa Universitas
10.00 11.15
Jember
11.15 12.45
Istirahat
LKMM Pra-Dasar (Ketrampilan
09.30 - 11.30
berkomunikasi)
Pemateri yang
ditunjuk
Panitia
Pemateri yang
ditunjuk
PD
III/Sekretaris
III
KETERANGAN
sda
sda
sda
sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
LKMM
Sda
Sda
Sda
WAKTU
KEGIATAN
07.15 - 09.15
09.15 - 09.30
09.30 - 11.30
11.30 12.45
Senin,
17 Agustus 2015
PETUGAS
KETERANGAN
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
LKMM
Akademik
Fakultas
Sda
Sda
Sda
Sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Akademik
Fakultas
Sda
Panitia
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
Selasa,
Caracter Building di Secaba
06.00 - selesai
18 Agustus 2015
Gelombang IV
Secaba
Rabu,
19 Agustus 2015
Secaba
Minggu,
23 Agustus 2015
16.00
Panitia
KETERANGAN
Baju Putih,Celana Hitam.
Pakaian Putri: Baju
Putih, Rok Hitam.
Bersepatu.
Berkumpul di Stadion
Unej dan diberangkatkan
dengan jalan kaki menuju
Secaba berpakaian olah
raga dan sepatu olah raga
Dipulangkan berangkat
dari Secaba menuju
Stadion Unej
Pakaian Olah Raga,
Tempat Stadion UNEJ
Catatan : Mahasiswa harap membawa pakaian secukupnya untuk bermalam di Secaba selama 1 malam
Senin,
10 Agustus 2015
WAKTU
15.30-17.00
KEGIATAN
GLADI BERSIH
PETUGAS
Panitia
Universitas
Panitia
Panitia
KETERANGAN
Tempat: Stadion UNEJ
(Dimohon hadir 30 menit
sebelum acara dimulai),
Pakaian bebas Sopan,
bersepatu
Tempat: Stadion UNEJ
Pakaian Putra :
Baju Putih,Celana Hitam.
Pakaian Putri: Baju
Putih, Rok Hitam.
Bersepatu.
sda
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
Selasa,
11 Agustus 2015
10.00 12.00
06.30 7.00
PETUGAS
KETERANGAN
Panitia
sda
Panitia
sda
Panitia
sda
Tempat Fakultas / PS
Panitia Fakultas setara Fakultas masingmasing
Tempat Fakultas / PS
Panitia
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
sda
Dekan/Ketua
PS/ PD
I/Sekretaris I
sda
WAKTU
KEGIATAN
Istirahat
Kode Etik Mahasiswa Universitas
10.00 11.15
Jember
11.15 12.45
Istirahat
LKMM Pra-Dasar (Ketrampilan
09.30 - 11.30
berkomunikasi)
Kamis,
13 Agustus 2015
PETUGAS
Pemateri yang
ditunjuk
Panitia
Pemateri yang
ditunjuk
PD
III/Sekretaris
III
KETERANGAN
sda
sda
sda
sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
LKMM
Panitia
Sda
Sda
Sda
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masing-
SUMBER BACAAN|
HARI,
TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
07.00 07.15
PETUGAS
KETERANGAN
masing
07.15 - 09.15
09.15 - 09.30
09.30 - 11.30
11.30 12.45
Senin,
17 Agustus 2015
07.00 07.15
UPACARA HUT RI
06.30 09.00
17 AGUSTUS 2015
PSM Fakultas
Pemateri
LKMM
Panitia
Pemateri
LKMM
Akademik
Fakultas
Sda
Sda
Sda
Sda
Sda
Panitia
Tempat Fakultas / PS
setara Fakultas masingmasing
PSM Fakultas
Sda
Akademik
Fakultas
Sda
Panitia
WAKTU
KEGIATAN
PETUGAS
Kamis,
20 Agustus 2015
06.00
Secaba
Jum'at,
21 Agustus 2015
16.00
Secaba
Minggu,
23 Agustus 2015
Panitia
KETERANGAN
Putih, Rok Hitam.
Bersepatu.
Berkumpul di Stadion
Unej dan diberangkatkan
dengan jalan kaki menuju
Secaba berpakaian olah
raga dan sepatu olah raga
Dipulangkan berangkat
dari Secaba menuju
Stadion Unej
Pakaian Olah Raga,
Tempat Stadion UNEJ
Catatan : Mahasiswa harap membawa pakaian secukupnya untuk bermalam di Secaba selama 1 malam
Keterangan: ** Hymne dan Mars Universitas Jember dapat diunduh di http://www.UNEJ.ac.id
Modul / Materi
1. Budi pekerti
Topik / Kegiatan
Moral dan etika
Metode
Ceramah Diskusi Peragaan/
Contoh aplikasi
Ceramah
Diskusi
Ceramah
Latihan
Ceramah
Eksperimen
Ceramah
Diskusi
Demo
Ceramah
Diskusi
Ceramah
Diskusi
Ceramah
Diskusi
Demo
Praktek/peragaan
/lomba
Catatan :
1. Durasi waktu pelaksanaan tiap materi disesuaikan dengan kondisi masing-masing
Fakultas/Jurusan/Program Studi.
2. Materi muatan Jurusan atau Program Studi diserahkan kepada Jurusan atau Program Studi
masing-masing dengan pertimbangan:
a. Jurusan/Program Studi lebih mengetahui karakteristik mahasiswa anak didiknya.
b. Jurusan atau Program Studi lebih mengetahui arah pembinaan yang diinginkan dari
mahasiswa peserta didiknya.
3. Tidak menutup mata, bahwa setiap Jurusan atau Program Studi selama ini mempunyai visi
dan misi yang berbeda.
1.
UKM
BOLA BASKET
2.
BULUTANGKIS
3.
CATUR
4.
KEROHANIAN HINDU
5.
INKAI COMMUNITY
6.
KARATE FKTI
7.
8.
9.
KARATE JUKC
KEROHANIAN KATOLIK
KEMPO
Nama
Anggota:WildanFaisol
HP : 085749732041
Anggota :
DwiPutriDesiyanti
HP : 085940962271
Ketua:SatrioBagus P
HP : 087857575819
Anggota:BintiNafiah
HP : 08997036451
Ketua: RendiHidayah F. T.
HP : 08980443945
Anggota: Imam Shouhaji
HP : 087757540404
Ketua:Ni PutuFibtiantani
HP :087703010012
Anggota:AnggaBayuSaputr
a
HP :082301819785
Ketua:DaniarWira N
HP :085231411414
Anggota:EniMasrokhatin
HP : 087791397133
Ketua:NicoBenardy M
HP :085749295928
Anggota:
HP :
Ketua: YusnitaHerawati
HP : 085749888352
Anggota: InayaturRofi
HP : 089687574940
PEMBINA
Purbo
Suprapto, S.H.
BejoSiswan
to
SugikYulia
nto
Ariwan Joko N,
S.E.,M.M.
Dulkhalim, S.H., M.H.
Ali Amrah,
S.P
ErfanRosadi, S.P.
Charles
Vircow
W.L, S.H.
(DAN II
Karate)
MohamadJazuli, S.H.
1. Dr.
Ahmad
Nuri, Sp.A.
2.
DanangSigi
t, S.E.
3.
RifqiRadity
a
4.
AgustaJaka
Ketua:Katarina Asti N
HP :085258899758
Anggota:
HP :
Ketua: YudiEka P
HP : 085258486428
Anggota:
HP :
PELATIH
10.
KESENIAN
11.
LEMBAGA DAKWAH
KAMPUS
12.
KEROHANIAN KRISTEN
13.
KSR PMI
14.
MENWA
15.
MERPATI PUTIH
16.
PELITA
17.
PENCAK ORGANISASI
18.
PERISAI DIRI
19.
PRAMUKA
Ketua:Ibnu
HP : 085784810215
Anggota:Erlina
HP : 082334940206
Ketua: Sandy Pradipta
HP : 085204869109
Anggota:Harun Ismail
HP : 085745486713
Anggota: YuliArahmat
HP : 085704999452
Ketua:AgungAgustina
HP : 085258712008
Anggota:Ali Wardani
HP :085761092989
Ketua:AhmatAbidin
HP :082339891585/
089656536625
Anggota:EniMasrokhatin
HP :087791397133
Anggota: YessiAprilia Sari
HP : 087857304219
Drs. EkoSuwargono,
M. Hum.
Ketua:Marwah F.A
HP : 085730243443
Dr. Jayus, S.H.,
Anggota:RahlayPrawira H. M.Hum / Budi Santoso,
HP : 087850297146
S.Sos.
Anggota: Fauzan F
HP : 087757599198
Ketua:Muhammad
Khumaidi
Drs. M.
HP : 089681351195
Syaharuddin,M.Si.
Anggota:DyahAyu Y. S.
HP : 085736215153
1. drh. Wuryanti
Ketua:ArifJainuri
Handayani, M.Si.
HP : 083847292945
2. Dr. Hobri, M.Pd.
3. Drs.
Anggota:ArifWicaksono
AndangSubahariant
HP :08970567877
o, M.Hum.
Dr. Hobri, M.Pd Drs.
Ketua : Wenda Marta Asad
HP : 089650708594
1. Supaeri
Dr. Imam Suroso, S.E.,
2. SitiMaul
Anggota:
M.Si.
ida
SellyIsmiQomariyah
HP : 089693595028
Ketua: Muhammad Rifai
HP : 085745101203
Tri BektiSulistiyo
Anggota:Dewi
HP : 08984667595
Ketua: NendyAngga P. C
Drs. Sumarjono, M.Si.
HP : 087712573224
20.
PS PERTASI
21.
PSHT
22.
PSM
23.
REOG
24.
SEPAK BOLA
25.
TAE KWON DO
26.
TAPAK SUCI
27.
TEGAL BOTO
28.
TENIS LAPANGAN
29.
USEF
Anggota:KhoirunNisa
HP : 085258860501
Ketua: Husein
HP : 085790477705
Anggota: Jonathan
HP : 085790477705
Ketua:Putra
HP :085749025222
Ketua: Moh. IkhsanFanani
HP : 085941263124
Anggota: Irma Harifiyani
HP : 08992576792
Ketua: ChintamiRizqa W
HP : 085236112233
Anggota: IkkaAprelia S
HP : 085607318395
Ketua: Rhugandanu N
HP :089697135169
Anggota: Dimas
HP : 085735324009
Ketua:Risalatul Umami
HP :085746468655
Anggota:Firma
HP : 082230962729
Anggota: Henny
HP : 08563354541
Ketua: Son Haji S
HP : 08970571866
Anggota: Tiwi K
HP : 085606915250
Ketua:HarisWijaya
HP :085854963071
Anggota:
HP :
Ketua:SyahrulFatoni
HP : 085732704398
Anggota:Nurfitriani
HP :085749670758
Ketua:WeniOktariani
HP : 081946644399
Anggota:
HP :
Anggota: Tri
indahOktariani
HP :085730239793
Anggota:SitiRofiah
HP : 085708266429
M.
AbiAufa,
S.H.
Dr. DyahOchtorina S,
S.H., M.Hum
H. Muhtaris
Drs. A. LilikSlamet R.
Rokhmat
Hidayant
o, S.S.
Helmi
Tri Fata,
S.E.
WahyonoA
diSeputro,
S.S.
Jarkasi, S. Sos /
Suharto , S.S.
BarleanBagusSatrioAji
MuryRirianti, S.KM.,
M.Kes
IkwanSetiawan, S.S.,
M.A
Subagio, S.Sos /
HariWibowo
AgusSat
riaLakso
no
Puranggi
Septi W
30.
31.
VOLLY
KEPENDUDUKAN
32.
PAMUR
33.
KOPERASI MAHASISWA
34.
BRIDGE
35.
TENNIS MEJA
36.
AIESEC
37.
GANNAS
Ketua: SitaNastiti Y
HP :082333069366
Anggota: NovilaSanti I
HP : 083847357890
ANggota: RikiDwi I
HP : 082333069377
Anggota: RizaNurfadila
HP :085749699683
Anggota: Niko Oktarian
HP : 085233265265
Ketua:Widi Hartono
HP : 085259788796
Anggota:Nia
HP : 082335370540
Ketua: Abdul Nuis Al
Wahid
HP : 085330212103
Anggota:Fiqih Muhammad
HP : 085745150997
Ketua:LukmanHarisudin
HP : 085746734239
Anggota:Sherly Citra W
HP :087757769422
Ketua: Moh. FaizalWildi
HP :085233720521
Anggota: Basofi Ali M
HP : 082331350136
Anggota: ShalihahNur A
HP : 085233720521
Ketua:FildzahAmalia
HP : 083866850311
Anggota :RizkiHerdatullah
HP : 08980192366
Ketua : ErniRahayu
HP : 087712924938
AgusLastariyono, S.H.
YoyokFend
rianto, S.H./
Iswahjudi,
S.E.
1. Drs. H. Sonny
Sumarsono, M.M.
2. Mohammad
Nurhudan,
S.Sos.,M.Si.
3. NimalBaroya,
S.KM., M.PH.
Dr. Abd. Qadim H.S.,
M.Si.
Prof. Ir.
AchmadSubagio,
M.Agr., Ph.D.
NanangSam
sulArifin,
S.P.
2.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
NAMA PENGURUS
Ketua : Nabigh Abdul Jabbar
Presiden : Anggi Aditama
Ketua : Rizal Vara Saputro
Ketua : Nurika Amalia
No. HP
082232575195
085730271773
083847879569
085648444190
081236827563
087850180550
085745707394
083847257255
085646864343
083852876694
NAMA PENGURUS
No. HP
3. Fakultas MIPA
NO
1
2
3
4
5
6
NAMA PENGURUS
Ketua : Ricki Dito Rosanda
Presiden : Maulana Jauharil Habib
Ketua : Rere Figurani Armana
Ketua : Nur Irvansyah Mustijab
Ketua : Marena Thalita Rahma
Ketua : Muslimatin
No. HP
085655414711
085745432985
085745082198
085645520611
085749408044
089694467124
082334144203
085748780477
085655142717
085645139648
083866533202
4. Fakultas Sastra
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NAMA PENGURUS
Ketua : Mohammad Haryanto
Ketua : Risna Fajarria
Ketua : Rio Priatma
Ketua : Ilham Taufiqur Rizki
No. Hp
082240784292
085646058617
083852036125
085645407306
083847700303
085236669681
085649379724
085745291297
085655093813
089681351245
NAMA PENGURUS
Ketua : Yudha Herlambang CP
Ketua : Nindi Norya Tindra
Ketua : Yudi Candra K
Ketua : Rizki Vadilla
Ketua : Diah Ayu Sukmawati
Ketua : Dimas Arifianto
Ketua : M Ala Maududy
Ketua : Bagus Cahyo Nugroho
Ketua : Yosafat Parulian D
Ketua : Rahmatullah
No. Hp
082231273691
085735890893
08988886146
087857414650
085604430133
081937544754
087759546992
085731073307
089626100679
085746794200
6. Fakultas Hukum
NO
1
2
3
4
5
6
7
8.
9
10
NAMA PENGURUS
No. HP
8.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
9.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
NAMA ORMAWA
UKSM Olah Raga
UKSM PSM (Nursing Philarharmony Choir)
UKSM Gadar (Gawat Darurat)
UKSM Kajian Keputrian
UKSM Musik
UKSM PA (Pelestarian ALam)
UKSM Zona Ners
UKSM Nursing Studi Club
UKSM Tari
UKSM Pengabdian Masyarakat (Social Nursing
Corporation)
NAMA PENGURUS
No. HP
NAMA PENGURUS
No. HP
PG Paud
UKM Teater (Teater Tiang)
UKM Penerbitan (Pijar)
UKM Penelitian dan Riset Mahasiswa
(Prisma)
UKM Paduan Suara Mahasiswa (Paranada)
UKM Pencinta Alam (Gemapita)
UKM Kerohanian Islam (UKKI)
HMP Pendidikan Matematika (Matematics
Students Club MSC)
HMP Pendidikan Fisika (Neutron)
HMP Pendidikan Biologi (Lumba-Lumba)
HMP Pendidikan Ekonomi (Libra)
HMP Pendidikan Sejarah (Kelamas)
HMP Pendidikan Bahasa Inggris (English
Students Association ESA)
HMP Pendidikan Bahasa Indonesia
(Imabina)
HMP Pendidikan Luar Sekolah (Andragogie)
HMP Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(Mercusuar)
Fakultas Pertanian
NAMA ORMAWA
F-SIAP
UKSM PANJALU
MAPENSA
UKKM
UKMO
UKKMK
LPMP PLANTARUM
HIMASETA
HIMAHITA
IMHPT
IMAGRO
NAMA PENGURUS
Ketua : Bayu Gusti Saputra
Ketua : Sandy Abdillah Wahid
Ketua : Ahmad Suprayogi
Ketua : M. Faisal Aminudin
Ketua : Rizki Ramdhani Soleh
Ketua : Pricilia Mariska Gunawan
Ketua : Nineng Puspito Ratih
Ketua : Jovi Lutvi Atrianto
Ketua : Wahyu Hidayat
Ketua : Iqbal Abipraya Siregar
Ketua : Hendra Rizmadhani
No. HP
085608761157
087712611273
085749862045
085745219871
087859572230
085645765887
085204607623
085236142443
085694473405
NAMA PENGURUS
Ketua : Moh. Dian Nurul Hidayat
Ketua : Kasang Heru Cokro F
Ketua : Rizki Kurniawan
Ketua : Andi Bilfahmi
Ketua : Mohammad Riyanto
Ketua : Mohammad Ridwan
Ketua : Joko Cahyono
Ketua : Dimas Mandala Putra
Ketua : Abraham Andri Pranata
Ketua : M. Abduh Amiruddin
Ketua : Rizki Ridha Jawara
No. HP
085655041755
085749478867
085274575522
085732032322
085646835574
085730099104
085330822224
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
NAMA ORMAWA
MAPALUS
UKM Bulu Tangkis
UKM Sepak Bola / Futsal
UKM Bola Volly
UKM Bola Basket
UKM Prima
UKM Siklus
UKM Wisma Gita
UKM PSM
UKM Persk. Mhs. Kristen
UKM Kewirausahaan
UKM Limas
HMJ HIMAHI
HMJ HIMAISTRA
HMJ Ilmu KS
HMJ HIMASOS
HMJ HIMADITA
PROFIS
12.
Fakultas Kedokteran
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
NAMA ORMAWA
BEM
BPM
UKM TBM VERTEX
UKM SRCR
UKM Olah Raga
UKM Kristen Katolik
UKM PSM
UKM IMSAC
UKM Kesenian
NAMA PENGURUS
Ketua : Alif Sholahuddin
Ketua : Deki Satya We. N
Ketua : Ahdiatama Raffi W
Ketua : Ahmad Rivaldy H
Ketua : Subhan Kristyanto
Ketua : Anita Carolina W
Ketua : Iswiyanti
Ketua : Wahyu Pamungkas
Ketua : Riza Ayu Retnowati
Ketua : Yulian Adi K
Ketua : Frieda Yulianti M
Ketua : M. Habib Nasrulloh
Ketua : Muhammad L. H.
Ketua : Fajri Maulana
Ketua : Renandra Saputra
Ketua : Nur Aini
Ketua : Amirul Maulidi Haq
Ketua : Agam Galih R
NAMA PENGURUS
Presiden : Fuad Adi Prasetyo
Ketua : Alief Ilman Z.
Ketua : Rakhmat Ramadhani
Ketua : Kiky Martha Ariesaka
Ketua : Ronni Handoyo
Ketua : Boby Gunawan
Ketua : Adhang Isdyarsa
Ketua : Mudzakkir Taufiqur Rahman
Ketua : Sri Weli Teguh Pujo Sakti
No. HP
085745485058
085731101045
08970077828
087755707473
089691856273
085859994775
085655625111
083876682382
085746594407
089635376430
085745344206
085733227107
No. HP
085725362732
085732466735
081333559625
085755956675
0813265196477
08983615556
082226190039
085655276320
-
Fakultas Ekonomi
NO
1
NAMA ORMAWA
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
NAMA PENGURUS
Ketua : M. Saiful Miftah
3
4
15
16
17
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
14.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
No. HP
082233621849/
082187389715
085749995383
085749449917
085749716980
085648255353
085646557789
Ketua : Ramdhany F
0331-333133/
087712815151
085790444368
085645622202
082330833113
085749356306/
089681964052
085744025222
08978348702
087755806940
081291453171
085655858993/
089677252214
085732510237/
087712473892
Fakultas Teknik
NAMA ORMAWA
BEM
Himpunan Mahasiswa Elektro (HME)
Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM)
Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS)
UKM Robotika
UKM Go Kart
UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM)
UKM Remaja Islam Teknik (Ristek)
UKM MAHADIPA
UKM CCE
UKM Olah Raga
UKM Kesenian (Kolang-Kaling)
NAMA PENGURUS
Ketua: Abdul Kholiq Abrori
Ketua: Sofyan Ahmadi
Ketua: Naufan Arviansyah
Ketua: Hashfi Rafid
Ketua: Devry Berta Irawan
Ketua: Sanditya Ramadhan
Ketua: Muhammad Mawahib
Ketua: Indrawan Sutiyalin
Ketua: Dovy Risko Baskoro
Ketua: Yohanes
Ketua: Rizky Aidzin Fitri
Ketua: Buyung Kurnia Sandy
No. HP
08985132244
081233543511
083847434168
08988038396
085730556316
081234304614
085815461661
085647538126
085933713262
085736461407
081937996290
081357604987
NAMA PENGURUS
Presiden : Bannan Muthiatul Af-idah
No. HP
085749955951
085727300126
085203419059
085745845035
085732694547
085646269600
08546313145
085645215491
085646005690