Diana Rahma Ayunita

150351600834
P.IPA OFF B

1. Teori belajar kognitif

- Tokoh :
a. Tahap Perkembangan : J. Piaget
b. Advance Organizer
: Ausabel
c. Pemahaman konsep
: Bruner
d. Hierarki Belajar
: Gagne
e. Webteaching
: Norman
- Teori ini lebih mementingkan proses belajar dari hasil belajarnya
- Para penganut aliran ini mengatakan jika belajar tidak sekedar
melibatkan hubungan antara stimulus dan respon
- Model belajar kognitif merupakan suatu bentuk teori belajar
yang disebut model peseptual
- Model belajar kognitif mengatakan bahwa tingkah laku seseorang
ditentukan oleh persepsi dna pemahamannya tentang situasi
yang berhubungan dengan tujuan belajarnya
- Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang
perubahannya tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku
yang bisa diamati
2. Teori belajar konstruktif
- Teori yang bertunjangkan usaha pelajar mengaitkan ide
lamadengan ide baru dalam dalam pembinaan ilmu pengetahuan
(Ausabel, 1996)
- Prinsip dasarnya adalah semua pengetahuan dibangun dan
bukan dipersepsi secara langsung oleh indera
- Pengetahuan tidak diterima begitu saja dari guru, tetapi murid
sendiri yang harus mengorganisasi, memikirkan dan membentuk
pengetahuan itu, tanpa keaktifan seseoran tidak akan tahu
sesuatu
- Pengalaman akan hal baru menjadi unsur penting dalam
membentuk dan mengembangkan pengetahuan
- Kelebihannya adalah murid terlibat secara langsung dalam
membina pengetahuan baru, mengembangkan murid untuk
berpikir mandiri
- Kekurangannya adalah dalam proses belajar peran guru sebagai
pendidik seperti kurang begitu mendukung, siswa memiliki
perbedaan persepsi antara satu dengan yang lainnya

3. Teori belajar behavioristik

- Tokoh : Thorndike, Pavlov, Watson, Clark Hull dan Skinner
- Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari
adanya interaksi antara stimulus dan respons.
- Seseorang dapat dikatakan telah belajar jika ia dapat
menunjukkan perubahan tingkah lakunya
- Dicetuskan oeh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman
- Teori ini dengan model hubungan stimulus dan respon
mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif
- Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input
(stimulus) dan output (respons)
- Mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan
suatu hal yang penting untuk melihat terjadi atau tidaknya
perubahan tingkah laku.