Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Adi Rinaldi

NPM

: 2012250040

Mata Kuliah : Data Warehouse

Proses Bisnis Penjualan Online


1. Promosi
Untuk penjual sudah tentu butuh produk yang akan ditawarkan dan situs web atau
blog tempat menjajakan serta menjelaskan produk yang dijual. Para pembeli sudah
pasti hanya tinggal melihat-lihat saja mana produk yang akan dibeli dan tidak. Penjual
dapat mengenalkan situs web melalui iklan ke pelanggan. Penjual juga harus
menjelaskan kemudahan bertransaksi online dan meyakinkan pembeli bahwa situs
web ini benar adanya, dan bukan merupakan bentuk penipuan.

2. Pendaftaran Akun Baru


Pembeli yang hendak membeli harus di situs web harus memiliki akun di situs web
untuk memastikan keaslian data pembeli. Transaksi online hanya bisa dilakukan oleh
pembeli yang telah memiliki akun di situs web penjualan online.

3. Transaksi Online
a. Melihat dan Menentukan Produk yang akan Dibeli.
Pembeli melihat produk-produk yang disediakan, kemudian pembeli memilih
produk-produk yang mereka inginkan. Produk tersebut dimasukkan ke dalam
keranjang online yang berisi produk-produk yang akan dibeli oleh pembeli.

b. Transfer Uang
Penjual (seller) harus mempersiapkan cara pembeli melakukan pembayaran
baik dengan cara transfer rekening bank, kartu kredit, pembayaran digital
online, cash on delivery, atau yang lainnya. Penjual harus bisa menerima
teknik pembayaran yang umum dan tidak menyulitkan konsumen dalam
melakukan transaksi pembayaran. Pembeli pun sudah harus siap memiliki alat
pembayaran yang dapat diterima penjual saat transaksi jual beli
terjadi. Pembeli akan melakukan transfer uang melalui media yang disediakan
sebesar harga produk-produk yang dibelinya.

c. Konfirmasi Pembayaran
Pembeli yang telah melakukan transfer uang kemudian menginformasikan
bahwa transfer uang telah dilakukan ke penjual. Penjual memastikan
pembayaran dan mempersiapkan proses pengiriman barang.

4. Pengiriman Barang
a. Pencantuman Alamat Pembeli

Penjual mencantumkan alamat pembeli pada produk-produk yang dibeli


konsumen sebelum melakukan proses pengiriman barang agar barang sampai
ke tujuan.

b. Pengiriman Barang
Penjual juga harus memilih jasa pengiriman (kurir/caraka) yang baik dan bisa
dipercaya. Bisa juga penjual yang datang langsung ke alamat pembeli jika
memungkinkan (metode cash on delivery). Dari awal sebelum transaksi
penjual harus sudah dapat menentukan ongkos kirim yang akan dibebankan
kepada pembeli maupun ditanggung sendiri.

5. Konfirmasi Pengiriman
Pada saat barang telah sampai ke tujuan penjual menginformasikan ke pembeli bahwa
barang yang dibeli oleh pembeli telah sampai ke tujuan, kemudian pembeli
melakukan konfirmasi kembali bahwa barang yang dibeli telah diterima dan di cek
kelengkapan barang oleh pembeli.

Anda mungkin juga menyukai