Disusun oleh :
Amalia Mahardhika
1513411003
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
2016
SOAL
1.
2.
3.
4.
konsumsi
makanan
bertujuan
untuk
mengetahui
konsumsi
sebagainya)
untuk
membantu
daya
ingat
responden.
oleh tamu.
Mencatat makanan yang dimakan anggota keluarga di luar
rumah.
Hitung ratar-rata konsumsi konsumsi keluarga atau konsumsi
perkapita.
diperoleh
kurang
represntatif
untuk
menggambarkan
gizi lebih optimal dan memberikan variasi yang lebih besar tentang
intake harian individu (Sanjur, 1997).
Langkah-langkah dalam pelaksanaan recall 24 jam antara lain :
1) Petugas atau pewawancara menanyakan kembali dan
mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi
responden dalam ukuran rumah tangga (URT) selama kurun
waktu 24 jam yang lalu. Dalam membantu responden
mengingat apa yang dimakan, perlu diberi penjelasan waktu
kegiatannya
seperti
waktu
baru
bangun,
setelah
metode ini bervariasi, biasanya tiga, lima atau tujuh hari. Akhir minggu harus
secara proporsional disertakan pada periode survey makanan pada setiap subjek
untuk memperhitungkan efek hari dalam minggu yang potensial pada asupan
pangan dan zat gizi. Tidak ada kesepakatan tentang jumlah, jarak dan pemilihan
hari pencatatan untuk mencirikan baik asupan aktual maupun asupan kebiasaan
pangan dan /atau zat gizi individu dengan metode estimasi ini.
Untuk pencatatan dalam metode estimasi yang digunakan dapat berupa formulir
khusus atau buku kecil yang berupa lembaran kosong atau telah berisi anjuran
kategori pangan setiap hari. Pada beberapa penerapan, pangan ditimbang atau
diukur dengan prosedur tertentu. Prosedur pencatatan, terutama yang berkaitan
dengan deskripsi lengkap jenis dan kuantitas pangan, harus dijelaskan kepada
subjek atau responden. Umumnya, dengan pencatatan-segera ini diharapkan
kelupaan akan menjadi minimal. Pencatatan ini kemungkinan akan mengubah
perilaku makan. Hal ini tidak diinginkan karena data yang diinginkan adalah
asupan pangan yang lazim pada subjek atau keluarganya.
Deskripsi lengkap makanan atau minuman yang harus dijelaskan berupa kuantitas
(URT : piring, sendok, dll), jenis, metode pemasakan dan merk (bagi produk
olahan). Untuk makanan yang terdiri atas campuran bahan makanan (mixed
dishes) (misalnya seperti gado-gado), kuantitas dari setiap bahan mentah yang
digunakan dalam resep makanan, berat akhir dari campuran makanan, dan
kuantitas yang dikonsumsi oleh subjek harus dicatat, jika memungkinkan.
Ukuran porsi makanan dapat diperkirakan oleh responden dengan menggunakan
berbagai prosedur, yang masing-masing berbeda taraf presisinya. Untuk mengukur
porsi pangan dapat digunakan URT baku seperti piring, sendok makan.
Pengukuran tambahan dapat dilakukan dengan menggunakan penggaris (untuk
daging dan kue) dan hitungan (untuk telur dan roti). Ukuran porsi biasanya
dikonversi ke gram oleh peneliti sebelum menghitung asupan zat gizi.
Berdanier, 2008 menuliskan cara pengisian sederhana untuk food records adalah
sebagai berikut :
1. Tanggal. Catat tanggal pada bagian atas form
2. Nama. Catat nama pada bagian atas form yang telah disediakan
3. Waktu makan. Catat waktu makan tiap hari dari pagi sampai malam
4. Makanan/tempat makan. Catat jenis makanan (sarapan, makan siang,
makan malam, snack, dll) dan dimana tempat makan (dirumah/restoran)
5. Item bahan makanan. Catat nama masing-masing bahan makanan yang
dimakan
6. Deskripsi/persiapan. Termasuk informasi bagaimana bahan makanan
tersebut disiapkan
7. Jumlah. Catat jumlah dari masing-masing bahan makanan dengan
menggunakan URT atau lakukan penimbangan.
Untuk membantu menganalisis intake bahan makanan tersebut, maka responden
harus memperhatikan dan mematuhi petunjuk yang tertera pada form yaitu :
1. Jangan mengubah kebiasaan/pola makan anda dan jangan mencoba untuk
memodifikasi intake makanan, karena intake makanan anda akan di catat.
2. Catatlah segala sesuatu yang anda makan atau minum. Termasuk semua
snack . termasuk juga suplemen vitamin atau mineral berserta dosis/hari.
3. Catatlah sesegera mungkin makanan yang anda makan. Catatlah dengan
jelas.
Cara pengisian food records ini lebih jelas lagi diuraikan dalam Supariasa, 2012.
Adapun langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1. Responden mencatat makanan yang dikonsumsi dalam URT atau gram
(nama masakan, cara persiapan dan pemasakan bahan makanan)
2. Petugas memperkirakan/estimasi URT ke dalam ukuran berat (gram) untuk
bahan makanan yang dikonsumsi tadi
3. Menganalisis bahan makanan ke dalam zat gizi dengan DKBM
2.
2
3
4.
5
6
Bihun
Berat
Tiap
Satuan Ukuran
Rumah
Penukar
Tangga (URT)
50 gram
gelas
50 gram
1 gelas
Biskuit meja
50 gram
4 gelas
Bulgur
50 gram
gelas
Bubur beras
400 gram
1/5 gelas
Crackers
50 gram
5 gelas besar
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Jagung
50 gram
gelas
Jawawut
50 gram
gelas
Kentang
200 gram
Makaroni
50 gram
gelas
Maizena *)
50 gram
9 sendok makan
Mi basah
250 gram
2,5 gelas
Mi kering
50 gram
1 gelas
Nasi beras
100 gram
gelas
Roti putih
80 gram
4 gelas
Singkong*)
100 gram
1 potong sedang
Talas *)
200 gram
2 potong sedang
Tape singkong*)
100 gram
1 potong besar
Tepung sagu*)
50 gram
Tepung beras
50 gram
12 sendok makan
Tepung jagung
50 gram
12 sendok makan
Tepung gaplek*)
60 gram
10 sendok makan
Tepung terigu
50 gram
8 sendok makan
Tepung hunkwee
40 gram
7 sendok makan
4 buah sedang
10 sendok makan
25
26
Cantel
Ubi *)
50 gram
1. gelas
150 gram
1 buah sedang
Keterangan :
Bahan makanan yang diberi tanda*) kurang mengandung protein sehingga
pemakaian bahan makanan ini perlu ditambah satu satuan penukar bahan makanan
sumber protein, (Golongan II A atau Golongan II B).
GOLONGAN II
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI
Golongan bahan makanan ini biasanya dimanfaatkan sebagai lauk. Satu satuan
penukar mengandung 50 kalori dan 5 gram protein.
No Nama Bahan Makanan
Berat
Tiap
Satuan Ukuran
Penukar
Tangga
Rumah
Daging sapi
25 gram
(URT)
1 potong kecil
2
3
Daging babi
Daging ayam
25 gram
25 gram
1 potong kecil
1 potong kecil
Hati sapi
25 gram
1 potong kecil
Lidah sapi
25 gram
1 potong kecil
Babat
30 gram
1 potong sedang
Usus sapi
40 gram
4 bulatan
Telur ayam
35 gram
1 butir
Telur bebek
30 gram
butir
10
Ikan segar
25 gram
1 potong kecil
11
Ikan asin
15 gram
1 potong kecil
12
Ikan teri
15 gram
1 sendok makan
13
Udang basah
25 gram
1 sendok makan
14
Keju
15 gram
1 potong kecil
Berat
Tiap
Satuan Ukuran
Penukar
Tangga
Rumah
Kacang hijau
25 gram
(URT)
2,5 sendok makan
Kacang kedele
15 gram
Kacang merah
25 gram
20 gram
2 sendok makan
Kacang tolo
25 gram
20 gram
2 sendok makan
Oncom
50 gram
2 potong sedang
Tahu
75 gram
1 biji sedang
Tempe kedele
25 gram
1 potong sedang
GOLONGAN III
SAYURAN
Bahan makanan golongan ini merupakan sumber vitamin, terutama provitamin A
atau karoten, dan mineral (zat kapur, zat besi dan fosfor). Sayuran yang berwarna
hijau atau kuning pada umumnya banyak mengandung karoten. Dianjurkan untuk
selalu memakai campuran sayuran hijau dan kuning dalam setiap hidangan.
Masing-masing bahan makanan dalam kelompok yang sama dibawah ini dapat
saling menggantikan.
Sayuran kelompok A.
Sayuran kelompok ini banyak mengandung aktivitet vitamin A berkisar
antara1000-5000 SI aktivitet vitamin A tiap 100 gram bahan makanan.
1. Bayam
2. Daun beluntas
3. Daun jambu
mede muda
4. Daun kacang
panjang
5. Daun
6.
7.
8.
9.
kedondong
Daun ubi jalar
Daun kecipir
Daun koro
Daun
labu
waluh
10. Daun
mangkokan
11. Daun melinjo
12. Daun pakis
13. Daun pepaya
14. Daun lamtoro
15. Daun
singkong
16. Daun jotang
17. Daun talas
18. Genjer
19. Kangkung
20. Katuk
21. Kemangi
22. Krokot
23. Peterseli
24. Pecay
25. Sawi hijau
26. Slada air
27. Wortel
28. Daun bawang
29. Daun
labu
siam
30. Daun leunca
31. Daun lobak
32. Daun tomat
33.
34. Sayuran kelompok B
35. Sayuran ini lebih sedikit mengandung karoten dibandingkan kelompok A.
Setiap 100 gram sayuran ini mengandung 500-1000 SI aktivitet vitamin A.
1. Buncis
2. Jamur
3. Gambas
(oyong)
4. Kacang kapri
5. Kacang
panjang
6. Kecipir
7. Kol (kubis)
8. Labu air
9. Melinjo
10. Pepaya muda
11. Labu siam
12. Selada
13. Seledri
14. Taoge
15. Tekokak
16. Terong
17.
18. Keterangan :
19. Setiap 100 gram bahan makanan penukar sama dengan dua mangkok
sedang sayur segar (mentah).
20. GOLONGAN IV
21. BUAH-BUAHAN
22. Bahan makanan golongan IV merupakan sumber vitamin dan mineral,
terutama
23. vitamin C. Setiap satuan bahan makanan penukar mengandung 30 mili
gram -80 mili gram vitamin C. Kebutuhan vitamin C sehari bagi seseorang
akan terpenuhi dengan memakan satuan penukar buah24. buahan dalam bentuk segar.
25.
26.
27. Nama
Bahan
28. Berat
Makanan
Tiap
Bahan Penukar
Tangga
31.
32. Belimbing
30. (URT)
36. 1 buah sedang
1
38.
33.
39. Jambu biji
35.
41. 50 gram
37.
43. 1 buah sedang
2
45.
40.
46. Jambu monyet
42.
48. 25 gram
44.
50. 1 buah sedang
3
52.
47.
53. Jeruk bali
49.
55. 100 gram
51.
57. 1 sisir besar
4
59.
54.
60. Jeruk garut
56.
62. 100 gram
58.
64. 2 buah sedang
5
66.
61.
67. Embacang
63.
69. 100 gram
65.
71. 1 buah sedang
70.
72.
68.
74. Kedondong
7
78.
79. Kemang
76.
81. 100 gram
80.
82.
84.
6
73.
(bacang)
85.
86. Mangga
9
92.
87.
93. Nanas
89.
94. 150 gram
91.
95. 1/3
buah
sedang
96.
97. Pepaya
98.
100.
103. 104.
1
Pisang
105.
110. 111.
1
107.
113.
112.
117. 118.
1
100
114.
120.
Sawo
gram
Sirsak
126.
3 buah
109.
115.
10 biji
116.
150
121.
127.
102.
108.
besar
gram
manila
119.
124. 125.
300
gram
Rambutan
potong sedang
106.
ambon
101.
122.
3 buah
sedang
150
gram
128.
123.
129.
1,5
gelas
130.
131.
132.
Keterangan :
133.
harganya murah.
135.
136.
GOLONGAN V
137.
SUSU
138.
1. Bahan Makanan
2. URT
3. Berat
4. Susu kambing
5. gls
6. 150 cc
umb
7. Susu kerbau
8. gls
9. 100 cc
er
11. 1gls
12. 200 cc
14. gls
15. 100 cc
16. Saridele
17. 4 sdm
18. 25 g
20. 4 sdm
21. 20 g
23. 4 sdm
24. 25 g
S
:
GOLONGAN VI
MINYAK DAN LEMAK
150.
25. Bahan Makanan
28. Kelapa
31. Kelapa parut
34. Lemak babi
37. Lemak sapi
40. Margarine
43. Minyak goreng
46. Minyak ikan
49. Minyak kelapa
52. Santan
157.
158.
26. URT
29. 2 ptg kc
32. 10 sdm
35. 2 ptg kc
38. 2 ptg kc
41. 1 sdm
44. 1 sdm
47. 1 sdm
50. 1 sdm
53. gls
27. Berat
30. 60 g
33. 60 g
36. 10 g
39. 10 g
42. 10 g
45. 10 g
48. 10 g
51. 10g
54. 100 cc
151.
152.
153.
154.
155.
156.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
Daftar Pustaka
166.
167.
bahan-makanan-penukar-dan-ukuran.html
168.
2016.
Pkl
20:36
WIB
dalam:
http://nurfaizinyunus.blogspot.co.id/2014/02/metode-penilaian-konsumsimakanan.html
169. Luhchindy.2012.Pengertian Survey Konsumsi.Diambil pada tanggal 7
September
dalam
2016.
Pkl
WIB
: http://luhchindy.blogspot.co.id/2012/04/gizi-kesmas-pengukuran-
konsumsi-makanan.html
170.
171.
20:13
172.