Anda di halaman 1dari 4

EFAS DAN IFAS

BISNIS BANTAL COSTUM (HAPPY SLEEPY) DI KOTA


MALANG
SEBAGAI TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGIK

OLEH

MUTHIAH SHALIHAH

145020200111019

GHINA INDAH KAMILA

145020207111069

JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN
2016

EFAS HAPPY SLEEPY


Peluang
N
Uraian
o
Akses distribusi yang luas,
karena
penjualan
dilakukan secara online,
1 beberapa
kali
Happy
Sleepy menerima orderan
hingga ke luar negeri.

Pemilik
Happy
Sleepy
adalah
mahasiswa
Brawijaya. Hal ini menjadi
peluang
bagi
Happy
Sleepy dalam mengetahui
keinginan dari pelanggan
dan
juga
memperluas
akses pasarnya.
Persaingan dalam bisnis
bantal costum memang
tinggi, utamanya adalah
pendatang baru. Namun,
mengingat
di
Malang
sendiri masih sedikit yang
menggeluti bisnis bantal
costum menjadi peluang
bagi Happy Sleepy untuk
unggul.

Bobot

Rating

0,20

0,8

0,20

0,8

Komentar
channel distribusi
dari Happy Sleepy
diperluas dengan
adanya reseller
yang tetap
menggunakan nama
Happy Sleppy.
Brawijaya adalah
salah satu
universitas dengan
mahasiswa
terbanyak di Kota
Malang

Malang masih
sedikit yang
menjual bantal
costum.
0,15

0,55
Ancaman
N
Uraian
o
Kekuatan pemasok yang
1 sangat besar pada Happy
Sleepy
Persaingan
dalam
hal
harga cukup segit, untuk
itu
ketika
terjadinya
perubahan harga pada
2
bahan baku utama dalam
bantal costum, mejadi
ancaman yang serius bagi
Happy Sleepy.
Para pendatang baru yang
bisa
dengan
mudah
masuk ke industri bisnis
3
bantal
costum
perlu
diwaspadai oleh Happy
Sleppy.

Nilai
Skor

0,45

2,05

Bobot

Rating

Nilai
Skor

0,2

0,2

0,05

0,2

0,05

0,2

Komentar
Happy Sleepy hanya
memiliki satu
pemasok.
Konsumen bantal
costum cukup
sensitif terhadap
harga.

entry barrier dan


exit barrier dari
industri ini terbilang
lemah

Kekuatan pembeli yang


sangat besar pada Happy
Sleepy.

0,15

1,00

IFAS HAPPY SLEEPY


Kekuatan
N
Uraian
o
Kualitas terjamin karena
hampir seluruh rangkain
1 produksi
dilakukan
sendiri oleh karyawan
Happy Sleepy sendiri.
Pengiriman
dapat
melalui Cash On delivery
(COD)
dimana
pihak
pembeli bisa mengambil
barang pesanannya dari
2 pihak Happy Sleepy di
titik pertemuan yang
telah disetujui keduanya,
sehingga pembeli tidak
mengeluarkan
ongkos
pengiriman.
Reputasi
yang
baik
(Brand
Image)
di
3
kalangan
mahasiswa
Malang utamanya.
Struktur yang ramping,
dan
keuangan
yang
diatur
sendiri
oleh
4 pemilik. Hal ini bisa
memangkas biaya gaji
dan
juga
keuangan
terjamin.

Bobot

0,15

0,11

0,20

0,1

2,95

Ratin
g

0,56
Kekurangan
N
Uraian
o
1 Karyawan
hanya
mahasiswa,
sehingga

Bobot
0,2

0,3

pembeli bisa
membandingkan
dengan mudah,
produk bantal
costum yang paling
murah.

Nilai
Skor

Komentar

0,45

Karyawan mengetahui
dengan benar kualitas
standar Happy Sleepy

0,33

Kebanyakan pembeli
Happy Sleepy adalah
mahasiswa-mahasiswa di
Kota Malang, sehingga
mudah untuk melakukan
COD.

0,8

0,2

Beberapa kali menjadi


sponsosr acara
mahasiswa di Malang
Happy Sleepy terdiri dari
1 karyawan produksi, 1
karyawan pemasaran
dan pemilik.

1,78
Ratin
g
1

Nilai
Skor
0,2

Komentar
Close order
menyebabkan pembeli

membuat Happy Sleepy


beberapa kali close order
pada saat ujian (UTS
ataupun UAS).
Belum ada SOP yang
memungkinkan adanya
konflik.
SOP
bagi
karyawan
diperlukan
agar para karyawan bisa
bekerja sesuai dengan
apa yang diharapkan
oleh pemilik. Ketiadaan
SOP, rawan membuat
konflik antar karyawan
produksi
dan
pemasaran.
Jumlah karyawan hanya
satu orang untuk setiap
bagian dalam struktur
dan
tidak
adanya
freelance
membuat
Happy Sleppy tidak bisa
mengerjakan pekerjaan
saat pemesanan sedang
banyak.

bisa kecewa terhadap


Happy Sleepy

SOP karyawan masih


dalam tahap proses
pembuatan

0,12

0,24

Setiap karyawan
memiliki beban kerja
yang tinggi
0,12

1,0

0,36

2,58

Alternatif Strategi
Alternatif strategi yang bisa dilakukan oleh Happy Sleepy adalah Startaegi
Kepemimpinan Biaya dikarenakan segmen pasarnya adalah mahasiswa dan
untuk banatl costum sendiri cukup sulit untuk dilakukan differensiasi produk,
karena hampir mirip.
Untuk itu Happy Sleepy perlu melakukan Strategi WT (weakness threat)
dengan cara mencari pemasok bahan baku yang baru agar mengurangi posisi
tawar dari pemasok dan jika ada perubahan harga bahan baku bisa disesuaikan
dengan pemasok yang memberi harga termurah. Sedangkan untuk menutup
kekurangan

Happy

Sleepy

adalah

dengan

membuka

freelance

untuk

menanggung beban kerja yang cukup besar, serta mencari karyawan nonmahasiswa agar tidak terlalu sering close order. Begitu pula dengan SOP
Karyawan yang harus segera diselesaikan agar tidak terjadi konflik di dalam
internal Happy Sleepy, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai