Anda di halaman 1dari 20

TERORISME

Presented by : Cindy Letitia


Pengertian Terorisme
Sikap mengancam, memberi kejutan kekerasan atau
membunuh dengan maksud menyebarkan rasa takut
Teror yang bisa dilakukan oleh negara, individu atau
sekelompok individu ataupun organisasi.

Dari crime againt state menjadi crime againt humanity


GOALS
POLITIK
Tujuan Terorisme
 Memperoleh pengakuan masyarakat (regional, nasional,
Tujuan Jangka Pendek internasional)
 Memicu reaksi pemerintahan
 Mengganggu, merendahkan dan melemahkan
militer/aparat keamanan
 Menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam
melindungi rakyatnya

 Menimbulkan perubahan dramatis dalam pemerintahan


Tujuan Jangka Panjang (perang saudara, perang antar negara)
 Mengganti suatu ideologi negara menjadi ideologi
kelompoknya
 Menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pihak
teroris selama perang gerilya
Tujuan Terorisme Internasional

Tidak untuk
membentuk Sengaja menciptakan
negara baru chaos agar ideologinya
dapat diterima
Aksi Terorisme di Indonesia
Bom Bali 1 dan 2 pada tahun 2002 dan 2005

Bom Hotel JW Mariot pada tahun 2003


Bom di kedutaan besar Australia pada tahun 2004

Bom bunuh diri yang terjadi di


Surabaya pada tahun 2018,
dilakukan oleh satu keluarga
Perkembangan Terorisme
Karakteristik Terorisme

Organisasi yang tangguh, disiplin tinggi dan


militant

Memiliki tujuan tertentu melalui kejahatan


kriminal (pengeboman, penculikan,
pembajakan) yang dapat menarik perhatian
publik.

Tidak menghiraukan norma-norma yang berlaku

Memilih sasaran untuk menimbulkan efek


psikologis
Bentuk-Bentuk Terorisme

Cara Skala

NASIONAL
TEROR FISIK

TEROR MENTAL INTERNASIONAL


Memerangi Terorisme
Terdapat 3 perisiapan utama yang harus
dilakukan :

Memutus
Preventif
ideologi

Kerjasama
seluruh elemen
masyarakat
Review Journal
• Judul Jurnal :
An Empirical Investigation of Terrorism-Induced
Stress on Expatriate Attitudes and Performance
• Latar Belakang :
Di era globalisasi , tugas-tugas
ekspatriat semakin kompleks. Hal
tersebut memicu adanya stress,
sehingga kinerja tidak optimal

Pada negara berkembang harusnya


kisaran kegagalan mencapai 25-40%,
namun nyatanya mencapai 70%.
Lanjutan…..
Di era globalisasi ini , pemicu stress pada
karyawan tidak hanya pada tugas yang
semakin kompleks, melainkan isu
terorisme

GAP
Pada penelitian terdahulu hanya focus
pada single country saja (US, Australia
dan Srilanka)

“Pada penelitian ini akan mempelajari


dampak stress dari karyawan secara
global”
Tujuan
• Untuk mengetahui dampak stress
1 akibat kemunculan isu terorisme

• Untuk menganalisis peran


2 perilaku karyawan

• Untuk mempelajari bagaimana


3 stress membatasi kinerja
Hipotesis

H1 a : Terrorist activity increase the expatriate’s level of perceived stress


H1 b : Impeded living conditions due to terrorism increase the expatriate’s level of perceived stress
H1 c : The host country’s threat level increases the expatriate’s level of perceived stress
H2 : Safety-related intra-family conflict caused by terrorism increases the expatriate’s level of perceived stress
H3 : Perceived stress due to terrorism increases the expatriate’s disaffection with HCN’s
H4 : Stress due to terrosism increases the expatriate’s disaffection with HCN’s
H5 : Positive work attitude increase the expatriate’s performance, whereas negativie work attitudes decrease
the expatriate’s job performance
H6 : A dissafected relationship towards HCN’s decreases the expatriate’s job performance
Metodologi
• Desain penelitian dan sampel
Penelitian berdasarkan empirical study pada expatriat yang berada di
high risk countries (HCNs). Metode penilaian disajikan oleh Howell
(2007), Cross check peringkat terorisme berdasarkan International
Country Risk Guide, data dari NCTC dan British Foreign and
Commonwealth Office.
• Sampel
Peneliti melakukan pendekatan secara terpisah
1. Survey Online : 1140-108
2. Memperoleh invitation dari BDAE, dari 3500-35 orang ditugaskan
di high risk country
Total Sampel : 143
Lanjutan…

Data Kuisioner dianalisis menggunakan PLS SEM


Hasil

Keseluruhan hipotesis diterima


Penutup
• Kesimpulan
Dari hasil analisis PLS SEM, menunjukkan bahwa
tekanan yang muncul akibat aktivitas terorisme
secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja
ekspatriat.
• Manfaat
Dapat digunakan sebagai acuan manajer
perusahaan untuk mengidentifikasi pemicu
stress karyawan.
• Future Research
Mengembangkan kerangka kerja konseptual dari
bentuk lain tekanan ekspatriat seperti yang
disebabkan oleh kejahatan,bencana alam atau
konflik etnopolitik.
• Limitation
Sampel sedikit, Sedikit ekpatriat yang mau
memberikan informasi

Anda mungkin juga menyukai