135
inShare
Gagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure (CHF) adalah keadaan di mana
jantung tidak dapat memompa darah secara maksimal agar dapat disalurkan ke seluruh
tubuh yang memerlukan.
Gagal jantung kongestif dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit yang melemahkan
atau menyebabkan kekakuan pada otot-otot jantung dan penyakit-penyakit yang
meningkatkan permintaan oksigen diluar kemampuan jantung untuk memberikannya.
Berbagai penyakit seperti hemochromatosis atau amyloidosis dapat menyebabkan otot
jantung menjadi kaku dan mengganggu fungsi jantung. Tekanan darah tinggi yang
berkepanjangan juga dapat mengakibatkan penebalan jantung (hypertrophied).
Semua hal tersebut dapat menjadi pemicu gagal jantung kongestif. Gagal jantung
kongestif dapat berakibat buruk pada organ-organ tubuh. Otot-otot jantung yang
melemah mungkin tidak mampu mensuplai darah yang cukup ke ginjal.
Akibatnya, fungsi ginjal untuk mengekskresi garam (sodium) dan air terganggu
sehingga tubuh menahan lebih banyak cairan. Paru-paru mungkin menjadi padat
dengan cairan. Kondisi ini dikenal dengan istilah pulmonary edema.
Cairan juga mungkin terkumpul dalam hati, dengan demikian mengganggu
kemampuannya untuk menghilangkan racun-racun dari tubuh dan menghasilkan
protein-protein penting.
Usus-usus mungkin menjadi kurang efisien dalam menyerap nutrisi-nutrisi dan obatobat. Ya, jika tidak dirawat, gagal jantung kongestif yang memburuk akan
mempengaruhi setiap organ dalam tubuh yang tentu saja mengancam kehidupan.
Jika obat-obatan medis dan herbal tidak lagi dapat mengatasi gangguan gagal jantung
kongestif, operasi dan transplantasi jantung merupakan pilihan terakhir bagi kehidupan
Anda.