Disusun Oleh:
1. Badariah Mauli
2. Bella Anggraini
3. Camelia Maharani
4. Dian Firdaus
5. Indwiarti Pane
6. Khorim Ahmed Nazer
7. Kurniasih
8. Kyky Velly Nadya V
9. Nabilah Khoiriyah
10. Nesi Harniwika
11. Silvester Chrisya Andira
12. Ulfa Fitrializa
13. Yosua Aristides
(03031181419001)
(03031181419158)
(03031281419083)
(03031281419075)
(03031281419095)
(03031281419101)
(03031181419155)
(03031181419003)
(03031181419021)
(03031181419159)
(03031281419074)
(03031181419061)
(03031281419090)
Dosen pengampu:
Hj. Tuti Emilia Agustina, S.T., M.T., Ph.D.
q1
h
q
A
konstan
Tidak ada reaksi
Tanki silinder dengan aliran arus sectional
Variabel Independent
Luas Penampang (A)
Massa Jenis ()
Neraca Massa :
Rate of accumulation in tank = mass flow in mass flow out
acc = out
d (V )
= q q out
dt
dimana V = A . h
d ( Ah)
= q qout
dt
d( h)
=q q out
dt
Keterangan :
Neraca Energi :
Tidak ada panas, sehingga tidak ada energi.
Tiga Variasi Permodelan pada Liquid Storage System
1. Flow rate masuk dan flow rate keluar konstan.
Asumsi
konstan
steady state
dh
=0
dt
d( h)
=q q out
dt
maka
, q q out =0
2. Aliran Dapat Keluar dari tanki (q) terjadi karena :
Jika ada perbedaan ketinggian liquid (h)
Dapat menggunakan valve (kran). Jika h=0 sesuai dengan Hukum Ohm.
Hukum Ohm :
E=I . R
q=
h
Rv
Keterangan:
E = Tegangan (volt)
I = Kuat Arus (A)
R = Hambatan (ohm)
Rv = Linear Resistance
Maka :
d( h)
=q q out
dt
d( h)
h
=q
dt
Rv
P=PPa
q=Cv
PPa
P=Pa+
g
.h
gc
h=
( PPa)
d( h)
=q q out
dt
d( h)
(PPa)
=q Cv
dt
d( h)
=q Cv h
dt
Keterangan ;
A=Luas Penampang ( m 2 )
h = Beda Ketinggian Liquid (m)
m3
)
s
Parameter : A dan Cv
Variabel : h dan
Persaaman : 1
d( h)
=q Cv h
dt
qi
N F =NvNe
N F =21
N F =1
N F >0 Under Determined
Variabel Output : h
Variabel Input :
Satu derajat kebebasan dapat diselesaikan dengan membuat variabel input lebih
spesifik.
Satu manipulasi variabel