Maju tidaknya suatu negara pada dasarnya tidak didasarkan pada umur,
sumber daya alam, atau ras dan warna kulit penduduknya. Ada negara yang
berumur lebih dari 2.000 tahun seperti Mesir dan India, tetapi masih menjadi
negara berkembang. Sebaliknya, negara yang baru berumur kurang dari 150
tahun seperti Kanada dan Selandia Baru bisa menjadi negara maju.
Ketersediaan sumber daya alam juga tidak menjadi jaminan bahwa suatu
negara bisa menjadi negara maju. Misalnya negara Singapura dan Jepang
yang miskin sumber daya alam bisa lebih maju daripada Indonesia yang
kaya sumber daya alam. Demikian pula ras dan warna kulit. Jadi, maju dan
tidaknya negara bersumber dari kualitas sumber daya manusianya. Berikut
ini profil beberapa negara maju dan negara berkembang.
1) Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara maju
yang
mempunyai
pengaruh
besar
di
Luas
negara
Amerika
e) Perkembangan Budaya
Penduduk asli Amerika adalah bangsa Eskimo dan Indian. Pendatang
Amerika sebagian besar berasal dari Eropa, seperti Inggris, Prancis, Belanda,
dan Spanyol. Selain itu, pendatang berasal dari seluruh penjuru dunia.
Budaya Amerika pada dasarnya dilandasi oleh ideologi atau paham
kebebasan. Setiap individu bebas mengekspresikan sikapnya selama tidak
mengganggu kepentingan orang lain. Contoh kebebasan tersebut antara lain
kebebasan bersaing, menyampaikan pendapat, dan gaya hidup sehari-hari.
2) Singapura
Republik
Singapura
adalah
yang
terletak
di
dengan
dan
Johor
Kepulauan
3) Cina
Cina merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki wilayah
terluas
dan
jumlah
penduduk
9.596.961
km2.
Cina
Saat
salah
ini
satu
Cina
negara
berkembang yang kini mulai menjadi salah satu negara industri baru.
a) Perekonomian
Kemajuan ekonomi Cina mulai terlihat sejak negara yang semula tertutup
tersebut membuka perekonomiannya dengan negara lain. Hal ini terlihat dari
meningkatnya sumbangan sektor industri terhadap perekonomian Cina.
Sektor industri menyumbang 53,1% dari pendapatan nasional Cina. Kegiatan
industri berkembang di Beijing hingga Tianjiang, Shenyang, dan Nanjiang
hingga Shanghai. Negara Tirai Bambu ini menghasilkan mesin bubut, alatalat pertambangan, suku cadang kendaraan bermotor, mesin, semen, dan
pupuk. Cina juga mengembangkan industri perakitan elektronik, seperti
komputer dan telepon genggam. Kegiatan pertanian dan pertambangan
menyumbang
sebesar
14,4%
dari
pendapatan
nasionalnya.
Kegiatan
tingkat
pertumbuhan
penduduk,
pemerintah
Cina
Cina
memberikan
perhatian
besar
pada
perkembangan
merupakan
memiliki
kuno
negara
peninggalan
yang
paling
yang
peradaban
maju
pada
Nil.
ini
Meskipun
Mesir
masih
demikian,
menjadi
sektor pariwisata,
kekayaan minyak bumi, pajak dari Terusan Suez, dan beberapa industri
menengah. Mesir mengembangkan kegiatan pariwisata budaya. Tujuan
wisata utama adalah piramid Giza, kuil Karnak, dan Lembah Raja. Jumlah
wisatawan yang berkunjung ke Mesir mencapai dua juta orang setiap tahun.
Sektor pertanian masih menjadi andalan di Mesir karena menyerap 31% dari
tenaga kerja. Hasil produksi pertanian yang utama adalah kapas, gandum,
beras, gula, susu, domba, dan ayam. Hasil produksi dari industri menengah
di Mesir antara lain semen, pupuk, goni, aluminium, dan produk kapas.
Kegiatan pertambangan mengandalkan hasil tambang minyak bumi, bijih
besi, fosfat, garam, dan mangan. Tambang minyak banyak terdapat di lepas
pantai Sinai,Terusan Suez, Depresi Qattar, dan El Amien.
b) Keadaan Penduduk
Mesir merupakan negara yang jumlah penduduknya terbesar di antara
negara-negara Arab, yaitu sekitar 74 juta jiwa. Hampir sebagian besar
penduduk menetap di sepanjang Sungai Nil dan daerah sekitar Terusan Suez.
Hal ini karena wilayah lain berupa gurun pasir, yaitu daerah gurun pasir
barat dan gurun pasir timur. Kota-kota utama di Mesir adalah Iskandariyah
dan Kairo. Penduduk Mesir merupakan penduduk yang homogen, yaitu Arab
dan penduduk asli kulit hitam.