Anda di halaman 1dari 98

Halaman 1

pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Menurut Divisi Statistik PBB,penetapan "maju" dan "berkembang" hanya

ikon untuk kemudahan statistik dan tidak mengekspresikan penilaian

odop tahapan yang telah dicapai suatu negara atau wilayah dalam proses

mbangunannya.

Negara maju adalah sebutan untuk negara yang memiliki standar hidup

yong lebih tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.

Selain itu,menurut Bank Dunia pada tahun 2007,suatu negara bisa dikata-

Im maju jika mempunyai pendapatan per kapita sebesar US$11.456 atau lebih

prtahun.Namun,beberapa negara yang mempunyai tingkat pendapatan

hggi tidak dianggap sebagai negara maju,seperti Brunei Darussalam sebesar

USS49.384 pertahun dan Qatar US$192.934 pertahun karena negara-negara

trsebut belum menguasai teknologi tinggi dan hanya mengandalkan satu

sektor, seperti minyak bumi.

Negara berkembang adalah istilah umum yang digunakan

untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material

tingkat rendah, sektor industri yang kurang berkembang, nilai index

pembangunan manusia (IPM) atau human development index (HDD)

berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan

per kapita.

Kofi Annan, mantan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB

1997-2006), mendefinisikan negara berkembang sebagai suatu negara

yang memperbolehkan seluruh warga negaranya menikmati hidup

yang bebas dan sehat dalam lingkungan yang aman.


Keberhasilan pembangunan di suatu negara dapat dijadikan

dikatakan maju

sebagai acuan untuk menentukan suatu negara

atau berkembang. Negara yang sudah berhasil dalam pembangunan

sering disebut dengan negara maju, sedangkan negara yang sedang

giat-giatnya melaksanakan pembangunan disebut dengan negara

berkembang.

Karakteristik dan Persebaran Negara-Negara Maju dan Berkembang di Dunia

Untuk mengetahui lebih jelas tentang karakteristik dan persebaran negara-

negara maju dan berkembang perhatikan uraian berikut.

Karakteristik dan Persebaran Negara Maju

Dapatkah kalian menyebutkan salah satu negara maju di dunia? Apakah

perhatikan penjelasan tentang karakteristik dan persebaran negara maju

yang membuat negara tersebut disebut sebagai maju? Untuk lebih jelasnya

berikut.

1.

Karakteristik Negara maju

Karakteristik negara-negara maju dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek

perekonomian dan sosial demografi, yaitu sebagai berikut.

1) Aspek Perekonomian

Sebagian besar penduduk bermata pencaharian di sektor industri dan

a.

jasa.

b) Tingkat produktivitas dan kualitas hidup masyarakat rata-rata tinggi.


c) Angka pengangguran rendah.

d) Ekspor yang dilakukan adalah ekspor hasil-hasil industri.

Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi.

e)

f) Sumber daya alam dimanfaatkan secara optimal.

g) Tingkat pendapatan per kapita penduduk rata-rata tinggi.

h) Organisasi buruh memegang peranan penting dalam meningkatkan

kesejahteraan anggotanya.

i) Ada jaminan sosial dari pemerintah bagi masyarakat yang tidak

mampu.

j) Pertanian, peternakan, dan perikanan bagian dari industrialisasi,

hasilnya dapat dijual dan diekspor.

k) Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.

1) Wilayah pedesaan dipergunakan untuk pengembangan sektor

pertanian terpadu.

m) Etos kerja dan pola pikir yang tinggi.

Aspek Sosial dan Demografi

a) Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan.

b) Tingkat kelahiran rendah sehingga mendekati pertumbuhan penduduk

nol (zero population growth).

c) Angka kematian rendah.

d) Angka harapan hidup tinggi, dapat mencapai di atas 70 tahun.


Tingkat buta huruf rendah.

e)

f) Rata-rata perkawinan pada usia dewasa.

g) Sifat kemandirian masyarakat tinggi.

Tingkat pendidikan penduduk rata-rata tinggi.

i) Intensitas mobilitas penduduk tinggi.

j) Angka beban ketergantungan rendah.

b. Persebaran Negara Maju

Wilayah persebaran negara maju sebagian besar terletak di wilayah

belahan bumi bagian utara, meliputi Benua Eropa, Asia, dan Amerika. Negara-

negara maju tersebut persebarannya dapat dijelaskan sebagai berikut.

Benua Eropa terdiri atas Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Swedia,

1)

Norwegia, Finlandia, Denmark, dan Swiss.

2) Benua Asia terdiri atas Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

3) Benua Amerika terdiri atas Amerika Serikat dan Kanada

Di wilayah belahan selatan dunia negara-negara maju terdiri atas A

dan Selandia Baru.

c. Contoh Negara Maju

Negara-negara maju adalah negara yang menikmati standar hidup yang

relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.

Kelompok negara-negara maju terdiri atas negara-negara Eropa Barat, Amerika

Serikat, Kanada, Australia, dan Jepang.


1) Amerika Serikat

Berikut ini akan diuraikan tentang fisiografi, penduduk, dan perekonomian

Amerika Serikat serta bentuk kerja sama antara Amerika Serikat dan

Indonesia.

a) Fisiografi

Di antara negara-negara di Benua Amerika, Amerika Serikat

merupakan negara yang terkenal karena memiliki kemampuan dalam

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga berkembang

menjadi negara industri. Bentuk pemerintahan serikat memberikan

kekuasaan yang luas kepada negara bagian untuk secara otonomi

menggunakan sumber daya yang ada sehingga pemerintah federal

memberlakukan politik luar negeri yang sangat aktif.

Amerika Serikat secara astronomi terletak pada 25 °LU-49 °LU sampai

dengan 66 °BB - 125 °BB. Negara ini terdiri atas 50 negara bagian

di daratan Amerika ditambah Alaska dan Hawaii, dengan batas

geografis sebagai berikut.

(1) Sebelah utara berbatasan dengan Kanada dan Laut Es Utara.

(2) Sebelah selatan berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko.

(3) Sebelah barat dibatasi oleh Samudra Pasifik.

(4) Sebelah timur dibatasi oleh Samudra Atlantik.

Berdasarkan kondisi reliefnya, wilayah Amerika Serikat dapat dibagi

menjadi lima, yaitu sebagai berikut.

(1) Dataran rendah sepanjang Pantai Samudra Pasifik

yang memanjang dari Alaska, Meksiko, dan Teluk Meksiko di sebelah barat
yang memanjang dari

serta sepanjang pantai timur Samudra Atlantik.

(2) Pegunungan Pantai Barat Samudra Pasifik

utara ke selatan, dikenal dengan Pegunungan Rocky (Gunung

Elbert 4.399 m, Gunung Mc. Kinley 6.194 m), Pegunungan

Whitney, dan Pegunungan Sierra Nevada.

(3) Dataran rendah, yaitu sebagai berikut.

(a) dataran rendah tengah (central low land) terdapat Danau

Superior, Michigan, Ontario, Erie, dan Danau Huron.

(b) dataran rendah sepanjang Sungai Missouri dan Mississippi.

(4) Kawasan plato dengan lembah erosi yang dalam membentang dari

perbatasan Kanada sampai Meksiko, yaitu Plato Sungai Snake,

Plato Colorado, Plato Kolumbia, dan Cekungan Great Salt Lake.

(5) Pegunungan Appalachia yang membentang di pantai timur

Samudra Atlantik.

b) Penduduk

(1) Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Amerika Serikat pada tahun 2013 sebanyak

316.668.567 jiwa (Biro Sensus Amerika Serikat). Jumlah penduduk

tersebut menempati urutan ketiga dari penduduk di dunia setelah

Republik Rakyat Tiongkok dan India. Kepadatan penduduknya

rendah, hanya mencapai 100 orang/km² dan tingkat pertumbuh-

annya 0,6% per tahun.

(2) Kelompok Ras/Etnis


Ada lima kelompok ras/etnis yang menempati Amerika Serikat,

yaitu sebagai berikut.

(a) Ras Kulit Putih

Ras kulit putih merupakan mayoritas penduduk Amerika

Serikat, yaitu 80% dari jumlah seluruh penduduk. Sebagian

besar ras kulit putih berasal dari Inggris yang datang pada

tahun 1607. Oleh sebab itu, mayoritas penduduk Amerika

Serikat berbahasa Inggris. Orang Spanyol pertama datang ke

Amerika Serikat menempati wilayah Florida, New Meksiko,

dan Texas.

Motivasi penduduk Eropa datang ke Amerika Serikat adalah

untuk kepentingan ekonomi dan agama. Oleh sebab itu,

Benua Amerika disebutnya dengan Dunia Baru (New World)

karena mereka datang dengan tujuan memperoleh lahan baru

dan mendapatkan uang.

(b) Ras Indian

Ras Indian adalah kelompok penduduk asli Amerika yang

populasinya tidak banyak. Kelompok ras ini jumlahnya

berkisar 1 juta orang. Orang Indian yang ada di Amerika

Serikat tidak memperoleh hak pribadi dan hak untuk

mengadopsi teknologi. Akibat konflik budaya dengan

orang kulit putih, orang Indian terdesak ke wilayah-wilayah

tertentu yang akhirnya dijadikan kawasan reservasi atau

tempat perlindungan penduduk asli.

(c) Ras Kulit Hitam


Orang kulit hitam di Amerika Serikat berasal dari Afrika

yang dibawa oleh kulit putih sebelum tahun 1860 untuk

dijadikan budak dan dipekerjakan di perkebunan milik orang

kulit putih.

(d) Ras Asia

Ras Asia merupakan penduduk keturunan Tiongkok, India,

Jepang, dan Vietnam. Orang Asia yang pertama kali datang

ke Amerika Serikat menempati California pada tahun 1849.

(e) Ras Campuran

Ras campuran yang ada di Amerika Serikat sekarang terbagi

menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

Mullat, yaitu percampuran antara orang kulit putih

dengan orang kulit hitam (negro yang berasal dari

Afrika).

Mestis, yaitu percampuran antara orang kulit putih

dengan orang Indian.

Zambo, yaitu percampuran antara orang kulit hitam

(negro) dengan orang Indian.

Kreol, yaitu percampuran antara orang kulit putih dan

kulit berwarna.

c) Perekonomian

Pertanian di Amerika Serikat mencapai 47% dari luas wilayah, yang

ditunjang oleh banyak penguasaan teknologi produksi pertanian

maupun pengolahan hasil pertanian. Jenis tanaman yang banyak

diusahakan adalah gandum, kedelai, jagung, dan kacang tanah.


Daerah pertanian antara lain Dakota, Blackbelt, dan Corn Belt, Missouri.

Bendungan serbaguna dibangun untuk kepentingan irigasi, perikanan

air tawar, dan pembangkit tenaga listrik. Corn Belt adalah suatu

wilayah bagian barat hingga tengah Amerika Serikat ditanami

jagung. Wilayah Corn Belt di Amerika Serikat terdiri atas Iowa,

Illinois, Indiana, Michigan, dan Nebraska bagian timur, bagian timur

Arkansas, bagian selatan Minnesota, dan beberapa bagian Missouri.

Pada tahun 1950-an wilayah-wilayah tersebut 99% ditanami dengan

jagung. Wilayah Corn Belt lainnya adalah Dakota Selatan, Dakota

Utara, Ohio, Wisconsin, dan Kentucky. Wilayah-wilayah tersebut

berupa dataran tinggi, tanahnya subur, dan tinggi kandungan bahan

organiknya.

yang

Kehutanan juga banyak diupayakan, terutama hutan konifera (cemara

dan pinus), hutan decideous yang berkayu keras terdapat di Teluk

Meksiko dan New England.

Peternakan banyak diupayakan, dengan jenis ternak, antara lain sapi,

biri-biri, kuda, dan babi terdapat di New England, Missouri, Nebraska,

Dakota, dan Texas. Peternakan sangat maju karena didukung oleh

padang rumput yang luas, tingginya konsumsi daging dan susu, serta

didukung teknologi peternakan yang maju.

Amerika Serikat banyak memiliki daerah pertambangan, seperti bijih

besi dan batu bara di Pegunungan Appalachia, serta minyak bumi di

Texas dan California.

Pengembangan industri sejalan dengan penguasaan ilmu pengetahuan


dan teknologi. Jenis indutri meliputi otomotif, telekomunikasi, mesin

produksi, kimia, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, dan roket.

Pariwisata berkembang dengan baik sejalan dengan pertumbuhan

ekonomi masyarakatnya, wisata yang banyak dikembangkan meliputi wisata pantai, Yellowstone
National Park, Grand Canyon, wisata danau air

tawar (The Great Lakes) dan wisata industri perfilman di Hollywood.

Transportasi dikembangkan guna menunjang industri dan perdagang-

an, meliputi transportasi darat dengan pengembangan jalan bebas

hambatan, tranportasi laut dengan kapal barang dan tanker,

transportasi udara dengan berkembangnya maskapai penerbangan,

seperti PAN Amerika, Trans World Air Lines, dan Continental Air Service.

4) Kerja Sama dengan Indonesia

Amerika Serikat telah lama menjalin kerja sama dengan Indonesia,

terutama dalam bidang berikut.

(1) Pendidikan, banyak mahasiswa dan pelajar Indonesia yang

belajar di Amerika Serikat. Mahasiswa dan pelajar yang telah

menyelesaikan pendidikannya dapat menerapkan ilmu yang

diperolehnya untuk kemajuan bangsa Indonesia.

1)

(2) Ekonomi dan perdagangan, Amerika Serikat dan Indonesia memi-

liki kerja sama di bidang pertambangan, seperti pertambangan

minyak bumi di Aceh, dan pertambangan emas, dan tembaga

Freeport di Papua. Indonesia mengekspor bahan baku industri,

seperti timah, bauksit, tembaga, dan nikel. Adapun Indonesia

mengimpor hasil industri, misalnya berupa mesin, pesawat ter-


bang, otomotif, dan perangkat komputer.

(3) Amerika Serikat menempatkan duta besarnya untuk Indonesia

dan begitu juga Indonesia. Amerika Serikat sebagai pusat

kebijakan politik internasional karena Perserikatan Bangsa-

Bangsa (PBB) bermarkas di New York, yang merupakan salah

satu negara bagian Amerika Serikat.

2) Inggris Raya

Inggris Raya, dan bentuk kerja sama antara Inggris Raya dengan Indonesia.

Di bawah ini akan diuraikan fisiografi, keadaan penduduk, perekonomian

a) Fisiografi

Secara astronomis, Inggris terletak pada 50 °LU-60 °LU dan 8 °BB-2 °BT

dengan luas ±244.820 km, meliputi seluruh Britania Raya, Irlandia Utara,

dan pulau-pulau di sekitarnya, seperti Kepulauan Shetland, Hebrides, dan

Orkney. Secara geografis, negara ini berbatasan dengan:

(1) Samudra Atlantik di sebelah utara.

(2) Selat English Channel di sebelah selatan.

(3) Irlandia dan Samudra Atlantik di sebelah barat.

(4) Laut Utara di sebelah timur.

Inggris beriklim laut sejuk dan basah, tetapi hampir setiap tahun me-

ngalami suhu di bawah titik beku. Faktor yang menyebabkan Inggris

memiliki iklim sejuk adalah sebagai berikut.


(1) Arus hangat Atlantik Utara (arus Gulfstream) yang bergerak

(2) Dalam musim panas, wilayah tekanan udara tinggi di Afrika

Barat meluas ke timur laut sehingga membuat cuaca hangat dan

sepanjang pesisir barat Kepulauan British.

cerah walaupun pada musim dingin.

(3) Adanya pertemuan massa udara panas dari Kepulauan Azores

tekanan udara rendah yang melintasi Kepulauan British sehingga

dengan massa udara dingin Eslandia sehingga membentuk

terjadi hujan sepanjang tahun.

Wilayah barat memiliki iklim lebih sejuk dan basah dibandingkan

dengan pesisir pantai timur. Hal ini disebabkan oleh tekanan udara

rendah Eslandia dan arus hangat Atlantik Utara. Suhu udara pada

di utara mencapai 15 °C dan 16 °C di selatan. Pada

musim panas

musim dingin, suhu udara di barat mencapai 6 °C dan di timur 5 °C.

Curah hujan di dataran rendah berkisar 760 mm (Central Low Land)

dan 1.300 mm di bagian barat. Pada daerah pegunungan, curah hujan

mencapai 3.800 mm/tahun di Northern Highland.

Berdasarkan reliefnya, Inggris dapat dibagi menjadi dua kawasan,

yaitu sebagai berikut.

(1) Kawasan yang Bergunung-gunung di Wilayah Barat dan Utara

Kawasan ini ditandai dengan adanya batuan yang lebih tua.

Di Northern Highlands, puncak tertinggi di Inggris mencapai

1.343 m (Gunung Ben Nevis), mencakup Pegunungan Grampian

dan pegunungan sekitarnya yang memiliki relief curam, plato


tinggi, dan tanah gersang. Daerah Southern Uplands, dengan

puncak Gunung Merrick (843 meter), mempunyai relief kasar.

Di Irlandia utara terdapat Pegunungan Sperrin, Mourne, dan

Gunung Slieve Gullion. Wilayah Walles didominasi oleh Pegu-

Cambrian dengan Puncak Snowdown (1.085 m), dengan

lembah gletser yang curam. Di sebelah selatan didominasi oleh

plato dengan puncak Gunung Beacons (886 m). Dari gunung

tersebut mengalir Sungai Dee, Wye, Severn, Teifi, dan Towy.

(2) Dataran Rendah yang Bergelombang di Timur dan Selatan

nungan

Ditandai dengan adanya umur batuan yang lebih muda. Pada

wilayah ini terdapat dataran England Midlands yang dilalui oleh

Sungai Severn (sungai terpanjang di Britania raya) dan dataran

rendah Pegunungan Anglia.

Semenanjung barat England didominasi oleh plato yang

mengandung granit dan pasir kasar dengan lembah sungai yang

dalam. Pantai selatan yang lurus dengan lembah sungai dan

teluk-teluk kecil.

b) Penduduk

Pada tahun 2004, jumlah penduduk Inggris sebanyak 60.711.591 jiwa.

Penyebaran penduduk di Inggris tidak merata, hampir 90% tinggal

di perkotaan dan sekitar 12% tinggal di Kota London sebagai ibu kota negara. Kota-kota, seperti Crawley,
Cumbernauld, dan

penduduk dari kota-kota yang telah terlalu padat. Adapun

Livingstone harus dibangun untuk menampung sebagian

wilayah Pegunungan Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara,


penduduknya masih jarang, kepadatan penduduk rata-rata

mencapai 232/km².

Penduduk asli negeri ini disebut orang Inggris yang terbagi ke

dalam dua kelompok, yaitu sebagai berikut.

a) Bangsa Kelt mencakup orang Skot, Irlandia, dan Welsh.

b) Bangsa Jerman mencakup orang Anglo dan Saxon.

c) Perekonomian

Sejak tahun 1945, pertumbuhan ekonomi Inggris agak lambat

dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Eropa,

namun Inggris tetap merupakan negara yang paling maju di

dunia. Inggris merupakan negara yang melakukan pertanian

sangat efisien. Daerah padang rumput bagian barat sangat

cocok untuk peternakan, sedangkan bagian timur baik untuk

pertanian. Hasil pertanian antara lain gandum, kacang-

kacangan, kentang, sayuran, buah-buahan, dan berbagai

jenis tanaman pangan. Lokasi pertanian terdapat di Fens dan

Lancashire Selatan, Kent, Herefordshire, dan Worchestershire.

Peternakan sapi potong, sapi perah, dan biri-biri banyak

terdapat di Skotlandia, Aberden, Angus, dan Hereford. Adapun

ternak babi dan ayam terdapat di seluruh daerah.

Inggris adalah negara penghasil ikan dengan hasil rata-rata

700.000 ton per

tahun.

Sektor pertambangan juga berkembang sebagai penopang

industrialisasi, tambang batu bara terdapat di Lancashire,


Pegunungan Pennine, bijih besi banyak ditambang di Sussex,

Midland, dan Cleveland. Bahan tambang timah putih, tembaga,

dan mangan terdapat di Crown Wall dan Cumberland.

Industri di Inggris banyak dikuasai oleh swasta, akan tetapi

beberapa industri dikelola oleh pemerintah, seperti batu bara,

atom, baja, dan pesawat terbang.

seng,

Inggris menghasilkan seperlima baja dunia. Sebagian baja

yang dihasilkan digunakan untuk membuat mobil dan kapal.

Industri galangan kapal terdapat di Clydeside, Barrow, dan

Belfast (Irlandia Utara).

Industri mobil terdapat di Birmingham, Conventry, dan sekitar

London (Oxford, Luton, Dustable, dan Degenham). Wilayah

yang paling banyak industri di Inggris adalah Birmingham.

Oleh karena banyak industri, wilayah itu pada saat tertentu

banyak mengalami polusi udara yang terkenal dengan julukan

Black Country.

Kota Birmingham di Inggris adalah kota industri yang tingkat

polusi udaranya sangat parah. Hal tersebut dapat dilihat pada

kondisi tertentu, sinar matahari sulit tembus di permukaan

bumi di Birmingham. Kondisi ini menimbulkan penyakit bagi

masyarakat yang tinggal di wilayah itu.

Industri kapal terbang terdapat di Bristol, Derby, Weibridge, dan

Manchester, dan Yorkshire merupakan pusat komersil dan penghasil


Hefild. Industri tekstil, terutama katun terdapat di Lancashire,

Transportasi di Inggris sangat maju, baik darat (kereta api) dan

jalan raya maupun udara. Perusahaan penerbangan Inggris

menghubungkan 84 negara. Kota pelabuhan udara terdapat di Hetrow,

Gatwick, dan direncanakan di Maplin Sand Sungai Thames. Pelabuhan

udara lainnya antara lain Prestwick, Luton, dan Manchester.

Inggris menguasai 7% perdagangan internasional. Impor, terutama

minyak mentah dan bahan makanan. Ekspor hasil industri berupa

mesin listrik, kapal, pesawat terbang, tekstil, dan mobil.

Kegiatan ekspor dilakukan melalui pelabuhan. Dalam hal ini

pelabuhan terbesar di Liverpool, kedua terbesar adalah Southampton

yang merupakan pelabuhan ekspor utama. Kota pelabuhan lainnya

adalah Manchester.

wol.

d) Kerja Sama dengan Indonesia

Kerja sama dengan Indonesia meliputi semua bidang ekonomi, sosial.

politik, perdagangan, industri, kebudayaan, telekomunikasi, dan

pertanian.

Dalam bidang perdagangan, Inggris mengekspor bahan hasil in-

dustri, seperti mesin, mobil, kapal, dan tekstil, sedangkan Indonesia

mengekspor hasil pertanian, kerajinan, dan hasil pertambangan.

Inggris sebagai negara yang tergabung dalam CGI memberikan

pinjaman modal kepada Indonesia. Selain itu, juga dilakukan kerja

sama pertukaran pelajar dan mahasiswa antara Indonesia dan Inggris

dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan kebudayaan.


3) Jerman

Berikut ini akan diuraikan tentang fisiografi, penduduk, dan perekonomian

Jerman serta bentuk kerja sama Jerman dengan Indonesia.

a) Letak dan Fisiografis

Secara astronomis, Jerman terletak antara 47 °LU-55 °LU -6 °BT-15

°BT.

(1) Sebelah utara dibatasi oleh Laut Utara dan Laut Baltik.

(2) Sebelah timur berbatasan dengan Polandia dan Republik Ceko.

(3) Sebelah selatan dibatasi oleh Swiss dan Austria.

(4) Sebelah barat berbatasan dengan Belgia, Belanda, Luksemburg,

dan Prancis.

Luas wilayah Jerman mencapai 356.910 km² atau dua kali Pulau Jawa.

Jerman hanya memiliki wilayah pantai di kawasan Laut Utara, tetapi

garis pantainya relatif pendek. Laut Utara membeku pada musim

dingin.

Secara fisiografis, Jerman dibagi menjadi tiga bagian, yaitu dataran

rendah di utara, dataran tinggi, dan plato di bagian tengah

sistem Pegunungan Alpen di bagian selatan.

(1) Dataran Rendah di Bagian Utara

Dataran rendah ini merupakan bagian dan kelanjutan

dari dataran rendah di bagian utara Eropa yang

membentang mulai dari Barat Daya Prancis hingga ke

Rusia. Di Jerman, dataran rendah membentang mulai dari

kawasan Laut Baltik, Lembah Ruhr, Rheinland hingga


ke perbatasan Polandia. Sebagian besar dataran rendah

berpasir, sedangkan di sepanjang laut sebelah utara

dan timur terdiri atas tanah liat dan bagian selatannya

terdiri atas tanah loss.

Di wilayah ini mengalir sungai-sungai besar, seperti

Sungai Rhein, dan Sungai Elbe yang mengalir di dataran

Ruhr. Kota-kota besar yang ada di dataran rendah ini

adalah Bon, Berlin, Bremen, dan Hamburg.

(2) Dataran Tinggi Tengah

Dataran tinggi tengah mempunyai posisi perbatasan dengan

dataran rendah utara dan Pegunungan Alpen di bagian selatan.

Wilayahnya sebagian besar adalah dataran tinggi dan plato-

plato kecil yang diselingi oleh beberapa lembah. Kawasan ini

merupakan penghasil utama batu bara di Eropa dan mendorong

a mengubah kota-kota kecil

menjadi kota-kota metropolitan. Wilayah ini terdiri atas

terjadinya revolusi industri serta

Nurthrine, Hessen, Thuringen, dan Sachen.

urat

Sungai Rhein yang mengalir di wilayah ini merupakan u

nadi transportasi terpenting yang berfungsi sebagai jalur

pelayaran untuk mengangkut hasil-hasil pertambangan

dan industri di wilayah ini.

Pegunungan yang terdapat di wilayah ini terdiri atas


Pegunungan Scwatzwald, Odenwald, Vogelsberg, Eifel,

dan Rhon.

(3) Sistem Pegunungan Alpen

pegu-

Sistem Pegunungan Alpen merupakan rangkaian

nungan besar yang membentang mulai dari Pegunungan

Pirenia antara Spanyol dan Prancis, Pegunungan Dinarikan

Kawasan Balkan dan Pegunungan Karpatia di Eropa Timur

bahkan juga merupakan kelanjutan Pegunungan Atlas di

Afrika Utara serta Pegunungan Tang ada di Turki Asia.

selatan Jerman. Kawasan sistem Pegunungan Alpen di Jer-

Kawasan sistem Pegunungan Alpen membatasi wilayah

man meliputi Pegunungan Harz, Ardenes, dan Thuringen.

Gunung tertinggi di Jerman adalah Gunung Feldberg (1.493

di atas permukaan laut) dan Zugpitze (2.963 m di atas

permukaan laut).

Sungai-sungai besar di Jerman adalah sebagai berikut.

(1) Di sebelah barat dan barat daya mengalir Sungai Rhein

yang panjangnya 865 km.

(2) Di sebelah timur mengalir Sungai Elbe yang panjangnya

725 km.

(3) Sungai Donau mengalir hingga ke Eropa Tenggara.

b) Penduduk

(1) Jumlah penduduk

Pada tahun 2009, jumlah penduduk Jerman mencapai


81,7 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk tersebut, Jerman

termasuk negara urutan ke-15 yang terbesar penduduknya

di dunia. Sejak 2003, penduduk Jerman berkurang secara

lambat meskipun negara ini masih menerima imigran.

Jerman memiliki banyak kota besar, di antaranya telah

berusia lebih dari 2000 tahun. Namun, hanya tiga kota

yang memiliki penduduk lebih dari 1 juta jiwa, yaitu Berlin

berpenduduk 3,4 juta jiwa, Hamburg berpenduduk 1,8 juta

jiwa, dan Munchen berpenduduk 1,4 juta jiwa. Konsentrasi

penduduk tertinggi terletak di wilayah cekungan Ruhr

(Ruhrgebeit atau Ruhrbechen diambil dari nama sungai

yang mengalir). Di negara bagian Nordrhein Westfalen,

dihuni sekitar 20 juta jiwa, menghimpun kota-kota seperti

kota-kota Bochum, Dotmund, Essen, dan Gelsenkirchen

Kota besar lainnya adalah Bremen, Duesseldorf, Frankfurt,

sehingga menjadi kota megapolitan terbesar di dunia.

Ammain, Hannover, Kurlsruche, Nuernberg, dan Stuggart.

(2) Etnis

Jerman adalah negara untuk orang Jerman. Rasa satu

ini tumbuh pada abad ke-19 setelah banyak

bangsa

pihak percaya bahwa orang Jerman terpecah belah

akibat Perang Napoleon. Sebelum munculnya rasa


kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan menjadi

satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini

subetnik Swabia, Baden, dan Sachsen Koisch. Semangat

atau ada perbedaan dialek, seperti subetnik Bayern,

subetnis ini masih kadang-kadang muncul dalam

isu tertentu, seperti pertandingan antarklub dalam

atau penempatan suatu pusat industri

Bundesliga

penting.

Di Jerman terdapat etnis minoritas asli mencakup etnis

Denmark di utara, etnis Frisia di barat laut, serta etnis

Serbia dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman

Timur.

Semenjak Revolusi industri banyak imigran dari

negara-negara Eropa lain bekerja dan menetap di

Jerman. Pada abad ke-19, imigran dari Italia, Polandia,

dan Ceko bekerja di industri tambang batu bara dan

pabrik-pabrik di daerah Ruhr dan Rhein. Berakhirnya

Perang Dunia II menyebabkan kedatangan orang-orang

keturunan Jerman dari Eropa Timur. Kemajuan industri

pada tahun 1960-an dan 1970-an juga mengundang

imigran, terutama dari daerah Balkan dan Turki.

Pada tahun 2004, sekitar 6,7 juta nonwarga negara

tinggal di Jerman. Sebagian besar berasal dari Turki,

disusul Italia, Yunani, Kroasia, Belanda, Serbia


Montenegro, Spanyol, Bosnia dan Herzegovina,

Austria, Portugal, Vietnam, Maroko, Polandia,

Macedonia, Libanon, dan Prancis.

c) Perekonomian

Berdasarkan laporan Bank Dunia pada tahun 2010, Jerman

memiliki pendapatan per kapita sebesar $40.509 per kapita

dan merupakan urutan pertama di Eropa dan urutan ketiga

di dunia. Pendapatan umumnya diperoleh dari sektor jasa

70%, industri 29,1%, dan pertanian 0,9%. Jerman merupakan

negara eksportir dan importir yang menempatkan diri pada

urutan kedua terbesar di dunia. Jerman terkenal dengan

industri otomotifnya. Perusahaan-perusahaan otomotif

besar berasal dari negara ini, seperti Mercedes, BMW,

Volkswagen, Audi, dan Porsche.

Jerman merupakan rumah bagi banyak industri farmasi

besar dunia. Banyak pameran internasional terbesar

diselenggarakan di Jerman. Angka pengangguran tercatat

7,5%. Angka ini terendah dari beberapa puluh tahun

terakhir.

d) Kerja Sama dengan Indonesia

Hubungan antara Jerman dan Indonesia sudah terjalin sejak abad

ke-16 ketika para pedagang Jerman yang menumpang kapal-kapal

Portugis mendatangi wilayah yang


dulu dikenal

Belanda maupun

dengan sebutan Hindia Timur. Sejak penjajahan Belanda, ribuan

administrasi di bawah kolonial Belanda maupun sebagai tenaga

orang Jerman datang ke Indonesia, baik sebagai pegawai bagian

ahli.

Pada saat ini, hubungan Jerman dengan Indonesia terjalin di bidang

kebudayaan dan ekonomi.

(1) Bidang Kebudayaan

Perubahan politik yang terjadi pada tahun 1998 telah

1 perkembangan kebudayaan

membawa Indonesia pada suatu

kegiatan di bidang kebudayaan, seperti musik, film, pameran,

yang dinamis. Goethe Institut mengorganisir berbagai

tari, maupun teater. Proyek-proyek tersebut tidak terbatas

hanya sebagai perantara kebudayaan Jerman, tetapi juga

keikutsertaan seniman-seniman Indonesia pada lokakarya

dan semacamnya.

(2) Bidang Ekonomi

Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jerman memiliki

baik cukup lama dan intensif. Jerman memiliki

tradisi

yang

hubungan yang lebih tua dan lebih dalam dengan Indonesia

daripada dengan negara-negara lainnya di Asia Timur atau


Tenggara. Bagian ekonomi kedutaan besar Jerman dan

kumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID) berusaha

menjadi penghubung yang terpenting di Indonesia bagi para

pelaku bisnis di Jerman.

per-

4) Jepang

Di bawah ini akan diuraikan fisiografi, keadaan penduduk, perekonomian

Jepang, dan bentuk kerja sama antara Jepang dengan Indonesia.

a) Fisiografi

Di antara negara-negara di Asia, Jepang merupakan negara industri

yang paling penting. Negara ini mendapat julukan Negeri Matahari

Terbit.

Berdasarkan letak astronomisnya, Jepang terletak di antara garis

lintang 30°- 50 °LU dan antara 129°-147 °BT. Jepang adalah negara

kepulauan yang memiliki tidak kurang dari 3.000 pulau besar dan

kecil. Pulau-pulau terbesar, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku,

dan Kyushu. Luas daratannya mencapai 230.948 km², hampir tiga

kali luas Pulau Jawa. Secara geologis, Kepulauan Jepang termasuk

pulau samudra, merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan

Pasifik. Daerahnya termasuk labil, sering terjadi gempa bumi.

Seluruh Kepulauan Jepang dikelilingi laut. Secara geografis negara

ini berbatasan dengan:

(1) Samudra Pasifik di sebelah timur.

(2) Laut Tiongkok Selatan di sebelah selatan.

(3) Laut Okchotsk di sebelah utara.


(4) Perairan Korea dan Tiongkok di sebelah barat

Secara astronomis, iklim Jepang termasuk iklim sedang

(subtropis). Akan tetapi, karena adanya pengaruh lain,

seperti bentuk wilayah kepulauan, adanya arus panas

dan dingin, serta adanya angin musim, maka iklimnya

berbeda dengan negara lain yang terletak di garis lintang

yang sama. Pada saat musim dingin atau salju misalnya,

suhu di Jepang, terutama di utara, sangat dingin. Curah

hujan di bagian barat agak kurang bila dibandingkan

pun akibat pengaruh relief

dengan bagian timur. Ini

(pegunungan). Pada musim dingin, angin muson barat

dan barat laut bertiup. Angin ini berasal dari daratan

Asia. Selain dingin, angin ini juga kering.

Kurang lebih tiga perempat wilayah Jepang berupa

pegunungan dan di sana sini terdapat gunung berapi.

Letaknya hampir di tengah-tengah setiap pulau.

Diperkirakan ada 200 buah gunung berapi, 30 di antaranya masih

aktif. Gunung Fujiyama merupakan gunung tertinggi (+3.776 m) yang

dianggap keramat, puncaknya selalu diliputi salju.

Dataran rendah yang merupakan sebagian kecil dari wilayah

negeri ini, terdapat di tepi pantai. Meskipun demikian, penduduk

Jepang memanfaatkannya seefisien mungkin, misalnya untuk usaha

pertanian, permukiman, dan perindustrian. Usaha pertanian maju


karena usaha intensifikasi. Sungai di Jepang pendek-pendek, namun

alirannya deras, yang memungkinkan dijadikan sumber tenaga perindustrian Jepang (batu bara putih).

listrik Tenaga listrik inilah yang kemudian dijadikan modal dalam

Biwa, Danau Kawaguchi, dan Danau Towada. Garis pantai Kepulauan

Di Jepang terdapat beberapa buah danau, di antaranya adalah Danau

satu sama lain, terentang

Jepang amat panjang. Jika disambung

teluk

adanya

panorama

hampir 27.000 km. Garis pantai yang panjang ditambah dengan

yang jauh menjorok ke pedalaman disertai

qindah, menjadikan kawasan ini mengundang banyak wisatawan.

di pedalaman antara Pulau Honshu, Kyushu, dan Shikoku. Selain

Di antara objek wisata laut yang terkenal adalah Setonai, yang terletak

dimanfaatkan untuk pariwisata, juga digunakan penduduk sekitar

yang

dalam bidang perikanan.

Walaupun penduduknya banyak, negara ini berhasil dalam peren-

canaan tata ruang. Kawasan hutan menutupi hampir seluruh lereng

gunung dan pegunungan. Kawasan hutan meliputi 60% dari seluruh

wilayah suatu luas hutan yang cukup fantastis, jika dibandingkan

dengan penduduk Jepang yang hampir 120 juta jiwa.

b) Keadaan Penduduk

yang
Tahun 2004, penduduk Jepang berjumlah 127.333.002 jiwa, diperkirakan

kepadatan penduduknya 320 orang/km² dan tingkat pertumbuhannya

hanya 0,7%/tahun, serta usia harapan hidup mencapai 81 tahun.

Penduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu

kini masih terdapat

di Pulau Honshu dan Hokkaido. Kemudian bangsa Mongol masuk

secara bertahap dan sekarang merupakan penduduk mayoritas,

setelah mereka bercampur dengan pendatang lain yang termasuk ke

dalam kelompok ras Proto Melayu. Mengingat keadaan alamnya yang

bergunung-gunung, pemusatan penduduk terdapat di daratan rendah.

Bahkan, berdasarkan catatan, 40% penduduk tinggal di wilayah

yang luasnya kurang dari 1% dari seluruh wilayah negara ini. Dengan

pesatnya industri dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan di

kota, terjadilah arus urbanisasi yang membuat industri menjadi lautan

manusia.

c) Perekonomian

Pertanian merupakan bidang usaha yang penting di Jepang. Meskipun

dewasa ini sektor industri memegang peranan dalam menghasilkan

devisa.

(1) Sektor Pertanian

Sektor ini melibatkan 13% penduduk. Hasil utama dari sektor ini

adalah sebagai berikut.

(a) Tanaman pangan dengan hasilnya padi, yang ditanam dan

tumbuh hampir di seluruh negeri (terutama di selatan),

menyusul gandum, kacang-kacangan, dan jagung. Hampir


seluruh produksi tanaman

tuhan dalam negeri. Bahkan, Jepang masih mengimpor dari

pangan untuk memenuhi kebu-

negeri lain.

(b) Tanaman perdagangan dengan hasil utamanya teh. Teh ini

diusahakan atau ditanam di lereng gunung. Di samping teh.

terdapat pula tembakau, dan murbei yang merupako

(2)Perdagangan. Hasil pertanian lainnya adalah

tanaman

apel, pir, jeruk manis, dan

enting

anggur.

(2) Sektor Perikanan

dan

Kondisi geografis wilayah kepulauan, pertemuan arus hangat

; dingin, serta keterbatasan lahan merupakan faktor

pendorong majunya sektor perikanan. Dengan didukung bidang

industri perkapalan, usaha perikanan Jepang sudah sedemikian

majunya, baik yang menyangkut hasil maupun teknologi penang-

kapan dan pengolahannya. Produksi ikan di Jepang ±7 juta ton/

tahun, yang merupakan salah satu produsen ikan terbesar di

dunia. Demikian pula konsumsi ikan per kapita. Setiap orang di

Jepang rata-rata menghabiskan 40 kg ikan/tahun.

yang

saha perikanan dewasa ini sudah merupakan suatu industri


didukung oleh faktor alam serta budaya dan teknologi.

(a) Alam, yaitu laut yang luas, adanya arus hangat (Kurosiwo)

dan arus dingin (Oyasiwo). Hal tersebut juga didukung

oleh fasilitas pelabuhan alam yang baik dan banyak karena

pantainya yang berteluk ke dalam.

(b) Dengan dukungan teknologi, nelayan Jepang sanggup

menjelajahi samudra antara kutub utara dan kutub selatan.

Usaha perikanan laut, selain menghasilkan ikan tuna, hiu, dan

halibut, juga diperluas dengan pengambilan serta pemeliharaan

tiram mutiara dan rumput laut untuk makanan dan industri.

Pemeliharaan ikan air tawar pun maju pesat. Usaha ini dilakukan

di kolam, danau, sungai, dan sawah.

(3) Pertambangan dan Industri

Batu bara, tembaga, bijih besi, timah, emas,

dan perak dihasilkan juga dari bumi Jepang,

meskipun dalam jumlah yang kecil.

Kebutuhan negeri ini akan minyak bumi

dan gas alam sangat tergantung kepada

impor dari Timur Tengah dan Indonesia.

Sumber energi lain yang dikembangkan di

Jepang adalah tenaga surya. Tahun 1967,

Jepang mendirikan stasiun tenaga nuklir di

Tokaimura, sebagai jawaban atas semakin

mendesaknya kebutuhan tenaga listrik.

Industri Jepang dimulai dari industri kera-


jinan rakyat (industri kerajinan tangan)

ke industri ringan, dan dewasa ini telah

mencapai tahap industri modern. Keter-

gantungannya pada luar negeri untuk bahan baku industrinya

menempatkan Jepang sebagai pabrik. Di sinilah letak perbedaan

antara Jepang dengan negara industri lainnya di dunia. Majunya

industri di Jepang dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut.

(a) Tenaga listrik mudah didapat. Ini berkat sungainya yang

pendek tetapi deras (faktor alam)

de bekerja di pabrik. Dengan demikian, t

par temps berja Di samping ie, kom wodowe

od much, ongles produksi rendah sehingg

pang terkenal dengan semangat dan kemung

endekatan dengan posaran barang indiy

ago ngiro di Asia yang industrinya masih be

maing

es falex), serta suka bekerja keras.

berkembang

te Lingkungan alam pantainya sangat cocok untuk pelab

0 Bones dari pemerintah berupa berbagai kemudahan bok

modal, tenaga ahli yang dididik di negara yang sudah mas

misalnya Amerika Serikat.

Beberapa pesar industri di Jepang adalah sebagai berikut

(a) Daerah industri Keihin di dataran Kwanto dengan kotong


kendaraan bermotor, bahan kimia, besi baja kapal, barang

Tokyo Produksinya adalah berbagai mesin alat listrik,

oprik, dan hasil pengilangan minyak bumi.

(b) Daerah industri Hanshin dengan segitiga Kota Osaka-Kabe

Kyoto Industri berat terdapat di kawasan ini dis

industri ringan, industri baja, galangan kapal, mesin kimia,

alat listrik, mobil, dan lain-lain. Osaka terkenal sejak dulu

sebagai kota industri tekstil, sedangkan Kyoto sebagai kota

industri kerajinan tangan, seperti tembikar, mainan, dan

i Jepang

sutra

(d) Daerah industri Chukyo di dataran Nobi (Teluk Ise). Dari

kawasan industri ini dihasilkan tekstil, pesawat terbang,

mesin tekstil, kendaraan bermotor, besi dan baja, keramik

dan mainan. Daerah industri Nagoya menghasilkan pesawat

terbang dan lokomotif.

(d) Kawasan industri Kitakyushu di bagian utara Pulau Kyushu

Di kawasan ini terdapat Nagasaki dengan industri galangan

kapalnya.

Tu

(4) Perhubungan dan Lalu Lintas

Untuk menunjang perekonomian negerinya, Jepang mengem

bangkan transportasi darat, laut, dan udara. Keadaan pantai

memungkinkan negeri ini untuk membangun pelabuhan.

Perhubungan laut ini mengangkut berbagai komoditi ekspor


dan impor. Kapal tanker yang merupakan tangki terapung hilir

mudik di perairan Jepang mengangkut minyak mentah untuk

dikilang, Pelabuhan udara Narita dengan segala fasilitasnya

menjadi gerbang untuk kedatangan para turis yang berasal dari

luar negeri.

d) Kerja Sama dengan Indonesia

Hubungan ekonomi di antara Jepang dan Indonesia sangat penting

Pada tahun 1975 misalnya, 50% nilai ekspor Indonesia menuju Jepang

Minyak, kayu, kopi, timah, tembaga, dan lain-lain merupakan imor

Jepang

dari Indonesia. Ekspor Jepang ke Indonesia adalah hasil industri

berupa mesin-mesin, barang atau komponen elektronik, dan lain-lain.

Bantuan Jepang terhadap pembangunan Indonesia cukup besar dan

penting. Pembangunan proyek Asahan sebagian dibiayai oleh Jepang.

Di bidang pendidikan dan kebudayaan, Jepang memberi kesempatan

kepada pemuda Indonesia untuk belajar di Jepang. Tukar-menukar

pelajar di antara kedua negara sering dilakukan.

2. Karakteristik dan Persebaran Negara Berkembang

Berikut ini akan diuraikan tentang karakteristik dan persebaran negara

berkembang

Karakteristik Negara Berkembang

Karakteristik negara berkembang dapat dilihat pada dua aspek, yaitu

aspek perekonomian dan aspek sosial kependudukan (demografi), yaitu sebagai

berikut.

a.
1) Aspek Perekonomian

a)

Aspek perekonomian di negara berkembang mencakup hal-hal berikut.

Mata pencarian penduduk sebagian besar pada sektor pertanian,

peternakan, dan perikanan sampai menjadi produsen kebutuhan

primer.

b) Pendapatan per kapita penduduk rendah sehingga banyak penduduk

yang

miskin.

c) Sebagian besar hasil-hasil produksi dipergunakan untuk memenuhi

kebutuhan dasar, seperti pangan, sandang, dan perumahan.

d) Kurangnya kesempatan kerja di luar sektor pertanian mengakibatkan

e) Volume perdagangan rendah sehingga perputaran uang banyak terjadi

tingginya angka pengangguran.

di perkotaan.

f) Tabungan masyarakat rendah.

g) Barang-barang ekspor sebagian bahan baku industri, seperti hasil

tambang, hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

h) Fasilitas sosial dan pendidikan belum mencukupi.

i) Sumber daya alam belum dimanfaatkan secara optimal.

j) Perekonomian masih tergantung dari negara-negara maju.

k) Keterbatasan fasilitas-fasilitas umum.

2) Aspek Sosial dan Demografi


Aspek sosial dan demografi di negara berkembang mencakup hal-hal

berikut.

a) Penyebaran penduduk tidak merata, sebagian besar penduduk tinggal

di pedesaan.

b) Kepadatan penduduk di perkotaan tinggi akibat urbanisasi sehingga

muncul permukiman kumuh (slum area).

c) Pertumbuhan penduduk tinggi akibat tingginya angka kelahiran.

d) Angka kematian bayi dan kematian ibu melahirkan tinggi.

e) Beban tanggungan keluarga tinggi.

f) Usia harapan hidup penduduk rendah.

g) Jaminan sosial dan kesehatan dari pemerintah rendah.

h) Fasilitas dan sanitasi lingkungan permukiman kurang.

i) Tingkat pendidikan penduduk rendah.

j) Tingkat kesehatan penduduk rendah.

k) Tingkat kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan

terhadap hak asasi manusia relatif rendah.

1) Aktivitas masyarakat umumnya menggunakan sarana dan prasarana

tradisional.

m) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan penga-

laman dan bergerak lambat.

Sifat penduduk kurang mandiri.

n)

o) Intensitas mobilitas penduduk rendah.

Pada umumnya, negara-negara berkembang mempunyai tujuan prioritas

pembangunan sebagai berikut.


a) Mengentaskan kemiskinan.

b) Pemerataan hasil pembangunan.

c) Penambahan lapangan kerja (padat karya) dalam rangka menekan

tingkat pengangguran.

d) Menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.

b. Persebaran Negara-Negara Berkembang

Bank Dunia tahun 2008 menggolongkan negara berkembang berdasarkan

wilayahnya yang tersebar di tiga benua, yaitu Afrika, Amerika, dan Asia sebagai

berikut.

Negara berkembang di Afrika sebanyak 36 negara, meliputi Angola, Benin,

Botswana, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Chad, Pantai Gading, Kongo,

Djiboti, Mesir, Ethiopia, Gabon, Ghana, Kenya, Lesutho, Liberia, Libya,

Rwanda, Senegal, Sierra Leone, Somalia, Afrika Selatan, Sudan, Tanzania,

Mali, Malawi, Mauritius, Maroko, Mouzambique, Namibia, Nigeria,

2) Negara Berkembang di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia

Di tiga wilayah ini, ada sebanyak 13 negara, meliputi Bahamas, Barbados,

Kosta Rica, Kuba, Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, Haiti,

Honduras, Jamaika, Nikaragua, Panama, dan Trinidad.

3) Negara Berkembang di Amerika Selatan

Di Amerika Selatan, ada sebanyak 10 negara, meliputi Bolivia, Kolombia,

Chili, Ekuador, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, dan

Guyana.

4) Negara Berkembang di Asia


Di wilayah Asia, ada sebanyak 30 negara, terdiri atas Afghanistan, Bahrain,

Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Indonesia, Papua Nugini,

Iran, Irak, Yordania, Kuwait, Laos, Lebanon, Malaysia, Mongolia, Nepal,

Korea Utara, Oman, Pakistan, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Sri Lanka,

Suriah, Thailand, Timor Leste, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yaman.

5) Negara Berkembang di Oceania

Di Oceania terdapat 10 negara berkembang, terdiri atas Samoa, Pulau

Christmas, Fiji, Polynesia, Guam, Kepulauan Marshal, Micronesia, Nauru,

Kepulauan Mariana, dan Guenia.

Dari negara-negara yang disebutkan, ada di antaranya termasuk

negara berkembang, akan tetapi sudah tergolong negara industri baru (newly

industrialized country/NICs).

Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai

tingkat negara maju, tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju.

Negara ini memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu

lama.

Negara-negara ini tersebar ke Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Latin

(Selatan).

1) Negara berkembang industri baru di Eropa, contohnya Siprus, Malta, dan

Slovenia.

Negara berkembang industri baru di Asia, contohnya Tiongkok, Korea

Selatan, Singapura, dan Taiwan.

Negara berkembang industri baru di Afrika, contohnya Afrika Selatan.

4) Negara berkembang industri baru di Amerika Selatan (Latin), contohnya

Argentina, Brazil, dan Meksiko.


Selain itu, ada di antara negara berkembang yang tergolong negara gagal

(failed state). Negara-negara ini menghadapi masalah perang sipil serta penguasa

otoriter, seperti Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.

c. Contoh Negara-Negara Berkembang

Sebagian besar negara berkembang merupakan bekas negara jajahan yang

Negara-negara berkembang, sebagian besar berada di wilayah Asia, Afrika, dan

telah merdeka dan kini berusaha untuk maju dan memakmurkan rakyatnya.

Amerika Latin. Contoh negara berkembang di wilayah Asia adalah Tiongkok,

India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Pakistan, Iran, Irak, dan

Afghanistan; di wilayah Afrika antara lain Mesir, Sudan, Libya, Aljazair,

Maroko, Afrika Selatan, Kongo, Uganda, dan Somalia; di wilayah Amerika

Latin antara lain Brazil, Argentina, Peru, Kuba, El Salvador, Meksiko, Cili,

Kolumbia, dan Venezuela.

C.

1) India

Di bawah ini akan dijelaskan tentang fisiografi, keadaan penduduk, pereko-

nomian, dan kerja sama antara India dengan Indonesia.

a) Fisiografi

di barat, utara,

India terletak di anak benua India di Asia Selatan. Bersama-sama

dengan Pakistan dan Bangladesh, dulunya wilayah ini merupakan

jajahan. Secara fisiografis, daerah ini memang tampak seperti terpisah


dari wilayah lain di Benua Asia. Batas alam yang berupa pegunungan

dan timur, pada zaman dulu merupakan pemisah.

Berdasarkan letak astronomisnya, wilayah India berada antara

7°-38 °LU dan antara 60°-100 °BT. Dengan demikian, secara astro-

nomis sebagian wilayah India berada di daerah tropis, sebagian

lagi di daerah subtropis. Luasnya kurang lebih 3.287.580 km², yang

terdiri atas 22 negara bagian dan 9 buah territories.

Secara geografis, batas-batas negara ini adalah sebagai berikut.

(1) Sebelah barat India berbatasan dengan Pakistan.

(2) Sebelah utara dibatasi Pegunungan Himalaya dan Tiongkok.

(3) Sebelah selatan dengan Samudra Hindia.

(4) Sebelah timur dengan Bangladesh dan Myanmar.

Berdasarkan reliefnya, India dapat dibagi atas tiga bagian

utama, yaitu sebagai berikut.

(1) Pegunungan Himalaya, yang menjulang tinggi di utara.

Pegunungan ini selalu diliputi salju abadi. Salah satu

puncaknya memiliki ketinggian 8.880 m. Sebuah negara

di lereng Himalaya adalah Nepal. Himalaya merupakan

hulu Sungai Gangga atau Brahmaputra.

(2) Dataran rendah utara disebut juga lembah Gangga.

Bagian ini merupakan dataran terluas di India. Di sini

mengalir Sungai Gangga dan anak Sungai Brahma-

putra. Lembah ini merupakan dataran aluvial yang subur


untuk lahan pertanian. Karena potensinya ini, penduduk

banyak bermukim di wilayah ini.

(3) Daerah semenanjung merupakan plato (dataran tinggi) yang

disebut Plato Dekan. Plato Dekan diapit oleh dataran rendah

pantai yang sempit. Masing-masing Pantai Malabar dan Pantai

Koromandel. Sejajar dengan pantai itu terdapat tebing yang tinggi dan curam. Di sebelah barat disebut
Ghats Barat dan di

sebelah timur sejajar dengan Pantai Koromandel dinamakan

Ghats Timur. Di antara kedua Ghats inilah dataran tinggi Dekan

Sungai-sungai yang

terhampar dengan ketinggian rata-rata 500 m.

mengalir di India banyak dimanfaatkan untuk pengairan, lebih-

dengan anak sungainya Brahmaputra, Jumna (Yamuna), Gogra,

lebih sungai yang mengalir di dataran rendah, seperti Gangga

Gandak, dan Son. Sungai lainnya yang terdapat di semenanjung,

airnya banyak tergantung pada hujan, seperti Sungai Godavari,

Sungai Mahanadi, dan Sungai Kistna.

Iklim di negara India adalah iklim muson tropika. Ada tiga musim utama

yang dapat dengan jelas dibedakan antara satu dengan yang lainnya,

yaitu sebagai berikut.

(1) Musim dingin (winter) jatuh pada bulan Oktober-Februari. Suhu

udara berkisar antara 24°-27 °C di sebelah selatan, sedangkan di

bagian utara rata-rata 15 °C. Musim dingin ini ditandai dengan

kemarau hampir di seluruh India, kecuali bagian tenggara dari

Teluk Benggala. Angin yang bertiup ke wilayah ini umumnya

dari timur laut. Karena berasal dari daratan, angin ini sifatnya
kering.

(2) Musim panas (summer), jatuh pada bulan Maret-Mei. Di beberapa

tempat, suhu udara mencapai 35°-50 °C. Angin yang bertiup

masih dominan dari timur laut.

(3) Musim hujan antara bulan Juni-September, suhu udara rata-rata

30 °C. Saat itu angin yang bertiup dari barat daya (Laut Arab),

menjatuhkan hujan di Pantai Malabar (Ghats Barat), Assam, Lembah

Gangga, dan Himalaya.

b) Keadaan Penduduk

Penduduk India jumlahnya paling besar nomor dua di dunia

sesudah Tiongkok. Pada tahun 2012, jumlah penduduknya mencapai

1.236.686.732 jiwa. Sebagian besar penduduknya tinggal di dataran

rendah (Lembah Gangga). Kepadatan penduduk di India lebih dari 500

orang/km². Kota-kota di lembah dan muara Sungai Gangga, seperti

Kalkuta, padat sekali penduduknya. Jumlah penduduk yang besar dan

kepadatan yang tidak merata, menjadikan India sebuah negeri yang

dihantui oleh masalah pangan. Produksi dalam negeri tidak dapat

mencukupi kebutuhan. Bencana kelaparan, panen yang gagal akibat

musim yang tidak teratur merupakan gejala yang sering muncul di

sana. Untuk mengatasinya, pemerintah berusaha meningkatkan

produksi pangan dan mengadakan program keluarga berencana.

c) Perekonomian

(1) Pertanian

Hasil pertanian, terutama padi, gandum, kapas, tebu, tembakau,

lada, sorgum, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Padi banyak


ditanam di daerah yang curah hujannya tinggi, umumnya

dilakukan di sepanjang sungai. Sorgum ditanam di daerah

yang curah hujannya agak kurang. Selain tidak memerlukan

banyak air, tanaman ini dapat tumbuh di mana saja, misalnya di pegunungan. Usaha peningkatan
produksi pangan dilakukan

dengan intensif. Akan tetapi, hal ini membawa dampak negatif.

Makin sering tanah ditanami (2 atau 3 kali setahun), unsur hara

yang terdapat pada tanah menjadi habis. Persoalan lain adalah

kecepatan produksi pangan tidak sejalan dengan laju pertum-

buhan penduduk. Hal tersebut menyebabkan India sampai

sekarang masih tergantung pada luar negeri untuk

mengatasi

masalah pangannya.

Tanaman perdagangan, seperti teh, diusahakan di Assam,

yaitu pada lereng-lereng gunung yang mendapat banyak curah

hujan. Selain di Assam, teh ditanam di Bukit Nilgiri Selatan

dan Darjeling. Kapas diusahakan di Dataran Tinggi Dekan,

di Dataran Aluvial Gangga dan juga di sekitar Madras. Yute,

sebagai bahan pembuat karung goni, banyak ditanam di daerah

yang sering tergenang (pasang surut) di Delta Gangga atau

Brahmaputra, Bihar, dan Orissa.

(2) Pertambangan

Batu bara banyak terdapat di Lembah Sungai Damodar dan

Dataran Tinggi Nagpur. Dengan cadangannya yang banyak,

memungkinkan India untuk menjadi negara industri besi baja

bisa diandalkan.
yang

Bijih besi, ditambang hampir berdekatan dengan tempat pertam-

bangan batu bara. Hal tersebut sangat menguntungkan dari

segi penghematan biaya produksi. Mika, diperoleh di sekitar

Bihar, Andhra Pradesh, dan Radjastan, cadangannya cukup

besar. Minyak bumi dan gas alam, meskipun jumlahnya sedikit,

namun masih dapat ditambang di daerah Assam, Gujarat, lembah

Gangga, Kepulauan Nikobar, dan Andaman.

(3) Perhubungan dan Perdagangan

Perhubungan di dalam negeri menggunakan jalan raya dan kereta

api. Jalan kereta api di India adalah yang terpanjang di Asia dan

nomor empat di dunia. Stasiun terbesar sebagai pusat kegiatan

lalu lintas kereta api adalah Bombay, Madras, Kalkuta, dan New

Delhi. Selain kereta api dan jalan raya, lalu lintas lewat sungai

opoda dolal pun maju pesat. Sungai besar, seperti Gangga, Brahmaputra,

dan Gondawari digunakan sebagai sarana lalu lintas.

piz Perhubungan internasional dilakukan lewat laut dan

udara.

d) Kerja Sama dengan Indonesia

Berdasarkan beberapa catatan yang ada, hubungan antara

India dan Indonesia sudah berlangsung sejak dahulu. Bahasa

Sanskerta, pewayangan, agama Hindu, dan agama Buddha

merupakan petunjuk adanya hubungan itu. Selanjutnya, para

saudagar dari Gujarat yang kemudian menyebarkan agama

Islam menjalin hubungan perdagangan antara kedua negeri.


Dewasa ini, di antara kedua negara terjalin kerja sama di bidang

politik, ekonomi, dan sosial budaya. Dalam bidang politik, kedua

negara sama-sama perintis Gerakan Non Blok. Dalam bidang sosial

dan kebudayaan keduanya saling tukar-menukar misi kebudayaan, di samping adanya kesempatan
belajar yang diberikan oleh India kepada

para pemuda Indonesia untuk belajar ke India.

epublik Rakyat Tiongkok

erikut ini akan dijelaskan tentang fisiografi, keadaan penduduk, dan

rekonomian negara Republik Rakyat Tiongkok, serta kerja sama antara

publik Rakyat Tiongkok dengan Indonesia.

a) Fisiografi

Tiongkok berada di Benua Asia dengan luas wilayah mencapai

9.572.900 km². Secara Geografis, batas-batas negara ini adalah sebagai

berikut.

(1) Sebelah utara berbatasan dengan Mongolia dan Rusia.

(2) Sebelah selatan berbatasan dengan Asia Tenggara.

(3) Sebelah barat berbatasan dengan Pakistan dan India.

(4) Sebelah timur berbatasan dengan Korea dan Jepang.

Secara umum, kondisi alamnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu

sebagai berikut.

(1) Sebelah timur Manchuria, sebagian besar terdiri atas lembah

Sungai Songhua dan Huang yang dikelilingi oleh pegunungan.

Dataran rendah ini merupakan dataran yang subur, air tanahnya

dangkal, dan curah hujannya cukup sehingga merupakan konsen-


trasi penduduk yang hidup dalam bidang pertanian.

(2) Sebelah timur Plato Mongolia, sebagian merupakan gurun pasir,

yaitu Ognos dan Gobi.

(3) Daerah selatan merupakan daerah aliran sungai Yangtse, Salwen,

dan Yalung, yang merupakan daerah pertanian.

Negara Tiongkok sangat luas, karena itu perbedaan letak dari laut

dan ketinggian menyebabkan iklim di negeri ini berbeda-beda. Daerah

tenggara mengalami musim panas yang panjang dan hangat serta

musim dingin yang singkat, sedangkan daerah Plato Tibet mengalami

panas yang singkat dan musim dingin yang panjang.

Kondisi iklim memengaruhi flora dan fauna. Tipe hutan konifera

pegunungan timur Manchuria dan perbatasan dengan

Rusia, hutan kayu keras banyak terdapat di perbatasan dengan Asia

musim

terdapat di

Tenggara.

Binatang khas Tiongkok adalah panda yang banyak terdapat di

hutan bambu dan hutan konifera. Kuda banyak terdapat di daerah

perbatasan dengan Gurun Gobi.

b) Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk negara Tiongkok terbesar di dunia mencapai

1.350.695.000 jiwa pada tahun 2012, dengan tingkat pertumbuhan

mencapai 0,9 % per tahun. Oleh karena penduduk Tiongkok sangat

banyak, pemerintah memberlakukan kebijakan satu keluarga satu

anak. Sebagian besar orang Tiongkok keturunan bangsa Han (93%),


sedangkan etnis lainnya terdiri atas Tibet, Kazakh, Mongol, Uighur,

dan Tao. Agama yang banyak dianut adalah agama Konghucu. Di

Distrik Xiang Uighur banyak penganut agama Islam, jumlahnya

mencapai 5% dari seluruh penduduk.

c) Perekonomian

(1) Pertanian dan Perikanan

Perbatasan Mongolia dan Manchuria merupakan daerah penanaman

gandum, sedangkan daerah selatan pada daerah aliran Sungai

Yangtse, Szechwan, perbukitan selatan Yangtse, dan Tiongkok Barat

merupakan tempat pertanian gandum dan padi.

Selain perikanan darat yang banyak diusahakan pada daerah

aliran Sungai Yangtse dan pinggiran danau, terdapat pula

penangkapan ikan di laut. Ini terdapat di Shanghai, Lu Shun,

Guangshou, Beijing, Tianjian, dan kota Shen Yang.

(2) Pertambangan

Batu bara banyak ditambang di utara Sungai Yangtse, Foosin,

Kailan, Huainan, Jixi, Hegang, dan Datong. Adapun minyak bumi

ditambang di daerah Jongaria, Lembah Tsaidam, Karidor Gamsu,

Lembah Szechwan, dan Tacheng. Jenis-jenis tambang lainnya,

seperti bijih besi, mangan, timah, merkuri (air raksa), dan seng.

(3) Industri dan Perdagangan

Terdapat di daerah pantai, meliputi kota Shanghai, Beijing,

Tianjian, dan Sen Yang. Jenis industri terbesar adalah baja.

Selain itu, terdapat industri tekstil, semen, pupuk, alat pertanian,

lokomotif, kapal, dan otomotif.


Hasil industri dan pertanian merupakan ekspor utama, seperti

tekstil, alat pertanian, kendaraan, buah-buahan, dan teh. Mitra

dagang negeri ini adalah Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat,

Singapura, dan Jerman. Tiongkok terkenal dengan Tembok Besar

nob

Tiongkok sebagai objek wisata sejarah.

d) Kerja Sama dengan Indonesia Jopo sopor

Bentuk kerja sama antara Republik Rakyat Tiongkok dengan Indo-

nesia adalah sebagai berikut.

(1) Perdagangan dan industri, melalui penanaman modal dalam

industri elektronik, sepatu, alat rumah tangga, alat pertanian,

dan obat tradisional.

(2) Kebudayaan dan pariwisata, dalam bentuk misi promosi

kebudayaan dan pariwisata kedua negara.

3) Brazil

Berikut ini akan dijelaskan tentang fisiografis, keadaan penduduk, dan

perekonomian Brazil, serta kerja sama antara Brazil dengan Indonesia.

a) Letak dan Fisiografis

Brazil merupakan negara terluas di Amerika Selatan dengan luas

wilayah mencapai ±8.511.970 km². Dengan luas ini, Brazil merupakan negara

kelima terluas di dunia. Secara astronomis, wilayah ini terle-

tak di antara 5° 16'LU-33° 45'LS dan antara 46° 45'BB-74 °BB. Secara

Geografis, batas-batas negara adalah sebagai berikut.

(1) Sebelah utara berbatasan dengan dengan Venezuela, Guyana,

Gyara, Prancis, dan Suriname


(2) Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Atlantik dan

Uruguay.

(3) Sebelah barat berbatasan berbatasan dengan Bolivia dan Peru.

(4) Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.

Wilayah Brazil memiliki bentang alam berbukit-bukit dan

bergunung-gunung, namun negara ini tidak memiliki p

yang tinggi.

Secara fisiografis, Brazil dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu

sebagai berikut.

(1) Wilayah hutan tropis yang lebat yang juga disebut Selva.

Wilayah ini terdapat di basin Sungai Amazon. Wilayah ini

mempunyai luas seperdua dari wilayah Brazil.

pegunungan

(2) Dataran tinggi Brazil yang merupakan batuan kristalin tua

yang banyak mengandung mineral.

(3) Dataran tinggi bagian selatan. Di daerah pantai wilayah ini

terdapat kota-kota besar dan banyak dihuni oleh penduduk.

(4) Dataran rendah yang sangat sempit di sepanjang pantai

kawasan Samudra Atlantik.

yang

(5) Daerah selatan merupakan dataran rendah cocok untuk

pertanian dan peternakan.

yang ada di Brazil adalah sebagai berikut.

Sungai-sungai besar

(1) Sungai Amazon


Sungai ini merupakan sungai terbesar yang banyak anak

sungai, mengalir melalui dataran tinggi basa hujan dan

sebagian besar dataran tinggi tengah ke Samudra Atlantik di

ujung utara Brazil.

(2) Sungai Sao Sanfransisco

Sungai ini seluruh alirannya berada di wilayah Brazil sehingga

disebut juga sebagai sungai kesatuan nasional. Sungai ini

dipakai sebagai jalur pelayaran dan sumber energi tenaga

listrik.

b) Penduduk

(1) Jumlah dan kepadatan penduduk

Pada tahun 2004, jumlah penduduk Brazil mencapai 176.500.000

jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduknya mencapai 1,3% per

tahun. Kepadatan penduduk masih jarang, yaitu hanya 20 jiwa/

km².

yang

ada di Brazil, antara lain adalah Rio de

Kota-kota besar

Janeiro, Sao Paulo, Recipe, dan Salvador. Sebagian besar pen-

duduknya cenderung menempati kota-kota besar di sepanjang

Pantai Atlantik sehingga kota-kota besar memiliki kepadatan

penduduk yang tinggi. Brazil City terletak di tengah-tengah

sebagai ibu kota negara bagian Goias yang merupakan dataran


tinggi atau plato yang penduduknya sangat jarang. Brazil City

mempunyai penduduk 1,3 juta jiwa.

(2) Kelompok Ras

Golongan etnik yang ada di Brazil adalah sebagai berikut.

Ras Indian adalah penduduk asli Brazil dan merupakan

(a) Ras Indian

kelompok minoritas.

(b) Ras Kulit Putih

Pada tahun 1500-an ras kulit putih yang pertama datang ke

wilayah Brazil adalah orang Portugis. Kemudian diikuti oleh

imigran Eropa lainnya, seperti orang Prancis, Belanda, dan

Inggris. Ras kulit putih merupakan kelompok mayoritas di

Brazil.

(c) Ras Kulit Hitam

Ras kulit hitam berasal dari Afrika yang didatangkan oleh

orang kulit putih untuk bekerja di perkebunan.

(d) Ras Asia

Ras Asia berasal dari Jepang dan Timur Tengah, yaitu

Libanon.

(e) Ras Campuran

Ras campuran, yaitu Mestis, Mullat, dan Zambo.

Orang Brazil gemar

berolahraga, khususnya sepak bola.

Selain itu, orang Brazil gemar menyelenggarakan festival.

Perekonomian
Perekonomian Brazil dapat dibagi sebagai berikut.

(1) Pertanian dan Kehutanan

Sektor pertanian merupakan penghasilan utama Brazil dan

menyumbangkan 45% dari komoditas ekspornya. Hingga saat ini,

Brazil merupakan pengekspor kopi utama di dunia. Hasil pertanian

lainnya adalah teh, rempah-rempah, kapas, cokelat, tembakau,

kayu, jagung, dan tebu. Sumber daya hutan di Brazil merupakan

sumber daya yang sangat penting karena dipergunakan untuk

kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Dua pertiga hasil hutan

diperoleh dari hasil hutan tropis.

(2) Perikanan

Perikanan menunjang 3% dari kebutuhan protein masyarakatnya.

Dua pertiga hasil perikanan diperoleh dari perikanan laut dan

sisanya dari perikanan darat.

(3) Pertambangan

Pertambangan menyumbangkan 8,6% devisa bagi negara.

Tambang utama Brazil adalah bijih besi, emas, minyak, nikel,

aluminium, dan berbagai macam batu mulia.

(4) Perindustrian

Industri

yang berkembang di Brazil antara lain adalah industri

baja, tekstil, pengolahan makanan, petrokimia, perakitan

pesawat, dan mobil serta barang-barang kimia dan elektronik.

(5) Perdagangan

Barang-barang yang diekspor Brazil adalah mobil, suku cadang,


besi dan baja, kopi, teh, cokelat, tebu, rempah-rempah, produk

makanan, dan ternak olahan.

4) Mesir

4) Mesir

Berikut ini akan dijelaskan tentang letak geografis, iklim, fisiografis,

penduduk, perekonomian, kebudayaan dan kerja sama antara Mesir dengan

Indonesia.

24

Libya

28

24°

Sallum

Barang-barang yang diimpor Brazil adalah minyak dan produk

olahannya, mesin-mesin mobil, kelistrikan, dan bahan-bahan kimia

organik.

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut.

(1) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah.

(2) Sebelah selatan berbatasan dengan Sudan.

Amman

Yordania

Daerah sengketa Sudan dan Mesir,

Laut

Merah
a) Letak Geografis

Secara astronomis, Mesir terletak di antara 25 °BT-36 °BT dan

22 °LU-32 °LU.

Secara geografis, Mesir terletak antara tepi Laut Tengah dan Laut

rbatasan dengan Jalur Gaza, Israel, dan Laut tengah

(4) Sebelah barat berbatasan dengan Libya.

Luas wilayah negara Mesir adalah 997.739 km² atau

separuh luas Indonesia.

hampir

b) Iklim Mesir

Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada

pada daerah subtropis. Tipe iklimnya adalah iklim subtropis arid/

kering. Perbedaan antara musim panas dan musim dingin sangat besar.

negara Mesir terjadi pada bulan Mei-Oktober

dengan suhu rata-rata 31 °C pada siang hari dan 15 °C pada malam

hari. Musim dingin terjadi pada bulan November-April dengan suhu

berkisar 11 °C-18 °C. Hujan biasanya terjadi pada musim ini dengan

di

Musim panas

curah hujan hanya berkisar 100-200 mm per tahun.

Di Mesir sering terjadi angin badai yang kering dan berdebu. Angin

itu bertiup dari Gurun Sahara menuju delta Sungai Nil

yang disebut

angin Khamsin. Peristiwa angin badai biasanya terjadi pada bulan


April-Mei. Angin ini berpengaruh buruk terhadap tanaman di lembah

Sungai Nil.

c) Fisiografi Mesir

Secara umum, wilayah dataran negara Mesir dibagi menjadi empat

kawasan, yaitu sebagai berikut.

(1) Semenanjung Sinai

Semenanjung Sinai merupakan suatu dataran tinggi yang

terletak di sebelah timur Terusan Suez dan memanjang sampai

perbatasan Arab Saudi, Yordania, dan Israel. Di kawasan ini

terdapat gunung tertinggi Mesir, yaitu Gunung Katerina dengan

ketinggian 2.637 m. Terusan menghubungkan Laut Merah dan

Laut Tengah dan menjadi pintu gerbang Asia-Eropa sehingga

Mesir memiliki posisi yang strategis dalam jalur pelayaran dunia.

(2) Gurun Arabia

Wilayah ini diapit oleh pegunungan di tepi Laut Merah dan

lembah Sungai Nil di bagian barat. Topografi wilayah ini berupa

pegunungan sangat kasar, bergelombang, dan sangat tandus.

Puncak tertinggi terdapat di Gunung Jabal Hemada (1.977 m).

(3) Gurun Libya

d)

Gurun Libya terletak di sebelah barat lembah Sungai Nil. Dae-

rahnya termasuk sangat kering dan topografinya berupa daerah

depresi kontinental (permukaan daratan lebih rendah dari permu-

kaan laut). Salah satu daerah depresi yang cukup luas di wilayah

ini adalah Depresi Qatara yang terletak di sebelah selatan Kota


Al Alamein.

(4) Lembah Sungai Nil

Wilayah ini berupa dataran rendah yang sangat subur yang dialiri

Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia (5.600 km).

Lembah Sungai Nil menjadi pusat pertanian, pemusatan penduduk,

sumber air bersih, dan irigasi di Mesir.

Lembah Sungai Nil juga merupakan pusat peradaban Mesir Kuno

yang merupakan salah satu pusat peradaban tertua di dunia.

Sungai Nil mempunyai manfaat besar bagi negara Mesir, yaitu

sebagai berikut.

(1) Sarana lalu lintas pelayaran.

(2)

Pembangkit tenaga listrik.

(3)

Sarana air minum.

(4) Sarana irigasi lahan pertanian.

d) Penduduk Mesir

mempunyai

Penduduk negara Mesir berjumlah 76.117.420 jiwa

pada tahun 2012 dengan tingkat pertumbuhan

penduduk 2,9% per tahun. Mesir

kepadatan penduduk 66 jiwa/km². Penyebaran

penduduknya tidak merata karena hanya 4%

wilayah Mesir yang didiami oleh penduduknya,


sedangkan 96% wilayahnya merupakan padang

pasir yang gersang. Wilayah yang didiami pen-

duduk Mesir adalah lembah Sungai Nil.

Penduduk Mesir terdiri atas Suku Hamis, Suku

Nubia, dan Suku Arab. Suku Hamis merupakan

suku asli Mesir yang bercirikan kulit putih

kehitam-hitaman, suku Nabia berkulit hitam,

dan suku Arab berkulit kemerah-merahan.

Bahasa persatuan yang digunakan adalah bahasa Arab. Sedangkan

mayoritas penduduknya menganut agama Islam (90%) dan yang

beragama kristen hanya 10% (Koptik Ortodoks, Koptik Katolik, dan

Koptik Protestan).

e) Perekonomian

Perekonomian Mesir terdiri atas pertanian, peternakan, pertambangan,

perindustrian, perdagangan, dan pariwisata/transportasi.

Kegiatan perekonomian dapat dijelaskan sebagai berikut.

(1) Pertanian

Sektor pertanian Mesir berkembang pesat. Untuk meningkatkan

produksi pertanian, pemerintah membangun beberapa bendungan,

yaitu bendungan Aswan, Khartum, Asviut, dan Kairo. Tujuannya

adalah untuk irigasi tanah pertanian dan mencegah terjadinya

banjir. Produk pertanian Mesir terdiri atas kapas, tebu, padi, jagung,

gandum, gula, kurma, dan minyak zaitun. Kapas pernah menjadi

komoditas terbesar di Mesir, namun akhir-akhir ini produksi kapas

mengalami saingan berat dari negara-negara penghasil serat sintetis


untuk tekstil, seperti Amerika Serikat. Penanaman kapas diusahakan

di wilayah lembah Sungai Nil bagian utara, sedangkan tebu ditanam

di lembah Sungai Nil bagian selatan. Padi juga termasuk komoditas

ekspor. Petani-petani Mesir disebut Fellah atau Fellain.

(2) Peternakan

Sektor peternakan banyak diusahakan penduduk nomaden yang

berdiam di daerah gurun. yang dipelihara adalah jenis

hewan ternak besar, seperti domba, biri-biri, dan unta.

(3) Pertambangan

Sektor pertambangan juga mendukung perekonomian Mesir.

yang

antara lain

telah berkembang,

Pertambangan di Mesir

minyak bumi, fosfat, bijih besi, dan mangan.

Di wilayah Gurun Barat yang kering, ternyata banyak mengan-

dung minyak bumi. Selain itu, minyak bumi juga ditemukan di

Semenanjung Sinai. Pertambangan bijih besi terdapat di sekitar

sekitar Terusan Suez dan lepas pantai Sinai. Mangan terdapat di

Bendungan Aswan. Hasil tambang lainnya, antara lain gips,

wolfram, asbes dalam jumlah kecil.

(4) Perindustrian

Industri utama di Mesir adalah tekstil. Saat ini Mesir sedang

mengembangkan industri tekstil dengan bahan-bahan katun, wol,

dan rayon. Industri lainnya adalah pupuk, semen, industri besi, baja,
bahan kimia, dan mobil. Daerah perindustrian negara Mesir terdapat

di Iskandaria, Kairi, Delta (lembah) Sungai Nil, dan lepas pantai Sinai.

(5) Perdagangan

Mesir sangat tergantung juga dari aktivitas

perdagangan. Mesir berusaha meningkatkan volume perdagangannya

sehingga defisit perdagangannya dapat diperkecil. Ekspor utama

Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan

buah-buahan, seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah

Prancis, Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan

impor ke Mesir antara lain mesin-mesin, alat transportasi, bahan-

bahan kimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman.

(6) Pariwisata

Perekonomian negara

negara-

Sektor pariwisata sangat membantu perekonomian Mesir karena

negara ini banyak mendapatkan kunjungan wisata dari

negara Eropa, terutama kunjungan wisata ke peninggalan budaya

Mesir Kuno. Demikian pula transportasi banyak diperoleh dari

Terusan Suez.

f) Kebudayaan

Mesir sangat terkenal sebagai salah satu pusat kebudaya-

an dunia pada zaman purba. Peninggalan-peninggalan

kebudayaan Mesir, seperti Piramida, Sphinx, Obelisk, dan

Hiroglif. Piramida terdapat di Giza dan Sakara, Sphinx ter-

dapat di Sakara. Sphinx dibangun 5000 tahun yang sebelum


masehi. Piramida merupakan kuburan para raja. Sphinx

adalah patung berkepala manusia berbadan singa yang

dimaksudkan untuk melindungi makam para raja. Obelisk

adalah tugu segi empat terbuat dari batu. Hiroglif adalah

tulisan dan lukisan pada peninggalan kuno.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia, pemerintah

Mesir memberlakukan wajib belajar, khususnya anak beru-

sia 6-12 tahun. Mereka mendapat keringanan berupa bebas

uang sekolah atau uang kuliah. Universitas Al-Azhar yang

terletak di Kairo merupakan universitas tertua di dunia yang

dibangun pada tahun 910 M. Banyak mahasiswa Islam dari

berbagai negara menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar.

g)

Hubungan Kerja Sama Mesir dengan Indonesia

Hubungan kerja sama Mesir dengan Indonesia telah berjalan dalam

berbagai bidang, yaitu bidang diplomatik, pendidikan, kebudayaan,

politik, dan ekonomi.

Hubungan keempat bidang tersebut secara singkat dapat dijelaskan

sebagai berikut.

(1) Bidang Diplomatik

Untuk menjalin hubungan kedua negara, telah ditempatkan

diplomat di tingkat duta besar sebagai perwakilan masing-

masing.
(2) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Hampir setiap tahun banyak mahasiswa Indonesia

yang melan-

jutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar. Demikan pula,

banyak tenaga sarjana dari Mesir memberikan kuliah di berbagai

perguruan tinggi di Indonesia.

Pada setiap ulang tahun kemerdekaan Mesir, duta besar Mesir

di Indonesia memberikan santunan kepada penduduk Indonesia

yang tergolong fakir miskin.

(3) Bidang Politik

Negara Mesir merupakan satu-satunya negara dari Timur Tengah

yang pertama kali mengakui Proklamasi Kemerdekaan Republik

Indonesia. Mesir juga membantu Indonesia dalam perjuangan

kemerdekaan Indonesia, yaitu pemboikotan terhadap tindakan

Negara Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.

(4) Bidang Ekonomi

Di bidang ekonomi, hubungan Mesir dan Indonesia terus

berkembang, baik melalui kerja sama bilateral maupun organisasi

regional. Perdagangan impor utama dari Indonesia antara lain

kayu lapis, teh, kopi, dan kertas. Sedangkan ekspor Mesir ke

Indonesia antara lain kapas, pupuk, dan benang tenun.

Co Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Perta

nomi

Pada bab II telah dipelajari tentang pusat pertumbuhan ekonomi. Untuk

mengetahui lebih jelas aplikasinya di lapangan, berikut akan dijelaskan tentang


regionalisasi kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi.

1. Pengertian Regionalisasi

Regionalisasi adalah suatu wilayah di dunia di mana bergabungnya

beberapa negara yang secara ekonomis dan politik lebih diutamakan daripada

hal-hal yang bersifat khusus pada negara-negara dalam wilayah tersebut.

Marrakech (2011) mendefinisikan regionalisasi sebagai proses politik-

administratif di mana kekuatan wilayah-wilayah digunakan sebagai unit

analisis relevan untuk kegiatan ekonomi, politik, kesejahteraan, dan

pelayanan.

Arie M.Kacowicz (1998) dalam makalahnya berjudul Regionalization,

integrasi masyarakat dalam satu wilayah tertentu, termasuk proses tidak

Globalization, and Nationalism, mendefinisikan regionalisasi sebagai tumbuhnya

langsung interaksi sosial dan ekonomi antarunit (seperti bangsa-negara).

Regionalisasi adalah pertumbuhan integrasi sosial di dalam suatu

kawasan dan proses interaksi sosial dan ekonomi secara tidak langsung. Ada

menyebutnya sebagai proses ekonomi yang berdampak kepada adanya

yang

sudah

yang

ketergantungan di antara negara-negara dalam suatu kawasan

hal tersebut dapat meningkatkan interaksi yang mengikat negara-negara dan.

maju. Kata kunci regionalisasi adalah migrasi, pasar, dan jaringan sosial. Ketiga

membentuk kawasan baru yang lintas batas.

2. Bentuk-Bentuk Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasar-


kan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Ada beberapa bentuk reqionalisasi kawasan dunia berdasarkan pertum-

Economic Community (EEC), Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/ Asean Free

buhan ekonomi, yaitu antara lain Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)/European

Trade Area (AFTA), Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), dan North American

Free Trade (NAFTA).

a. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)

adalah organisasi kawasan yang bertujuan menyatukan ekonomi negara-negara

anggotanya. Organisasi ini dibentuk melalui perjanjian Roma tahun 1957.

Negara-negara pendiri MEE adalah Belgia, Prancis, Italia, Luksemburg,

Belanda, dan Jerman Barat. MEE mencakup sejumlah lembaga termasuk

Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa (ECSC) dan Masyarakat Tenaga Atom

Eropa (EURATOM), dan menjadi bagian dari Masyarakat-Masyarakat Eropa

di bawah Perjanjian Penyatuan 1965.

Tujuan pembentukan organisasi MEE sebagai berikut.

1) Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki

taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.

2) Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta

keseimbangan perdagangan antarnegara anggota.

3) Menghapus semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan

internasional.

4) Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE.

Annual

2016, % g
Untuk mewujudkan tujuannya, MEE membentuk pasar bersama Eropa

(Common Market), keseragaman tarif, dan kebebasan bergerak dalam hal buruh,

barang, dan modal.

Negara-negara anggota MEE terdiri atas 27 negara antara lain Irlandia,

Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Australia, Belgia, Luksemburg,

Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria,

Slovenia, Siprus, Malta, Slowakia, Lituania, Estonia, Bulgaria, Rumania, dan

Turki (ditunda). Namun, sejak tahun 2015 Inggris sudah keluar dari MEE.

ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN

(MEA)

Asean Free Trade Area (AFTA) adalah wujud kesepakatan negara-negara

ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka

meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan

menjadikan Asean sebagai basis produksi dunia.

b.

Sumber wengiogia

Gambar 4.43 Peta negara-negar

Masyarakat Ekonomi Eropa(MEE)

AFTA dicetuskan pada pertemuan kepala negara ASEAN (ASEAN SUM

MIT) ke 4 di Singapura pada tahun 1992. Para kepala negara mengumumkan

pembentukan suatu kawasan perdagangan bebas di ASEAN (AFTA) dalam

jangka waktu 15 tahun.

PER
SMA NEGERI 2 KELUAN

Salah satu tujuan AFTA adalah menjadikan kawasan ASEAN sebagai

tempat produksi yang kompetitif sehingga produksi ASEAN memiliki daya

saing yang kuat di pasar global. Salah satu manfaat AFTA bagi Indonesia

adalah peluang pasar semakin besar dan luas bagi produk Indonesia, dengan

penduduk ± 500 juta di ASEAN dan tingkat pendapatan masyarakat yang

beragam. Dengan demikian, tantangannya adalah pengusaha/produsen

Indonesia dituntut terus menerus untuk dapat meningkatkan kemampuan

dalam menjalankan bisnis secara profesional agar dapat memenangkan

kompetisi dari produk yang berasal dari negara-negara anggota ASEAN

Karakteristik

utama Masyarakat Ekonomi ASEAN, antara lain sebagai

Pasar dan basis produksi tunggal.

berikut.

1)

Kawasan ekonomi yang kompetitif.

Wilayah pembangunan ekonomi

yang merata.

4) Daerah terintegrasi penuh dengan ekonomi global.

5)

2)

3)

Karakteristik ini saling berkaitan kuat satu sama lain sehingga terdapat

konsistensi dan keterpaduan dari pelaksanaannya. Dampak positif adanya


masyarakat ekonomi ASEAN, antara lain sebagai berikut.

1) Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong investasi dari luar masuk

ke dalam negeri yang menciptakan multiplier effect dalam berbagai sektor

dalam bidang pembanguan ekonomi.

2) Kondisi pasar yang satu (pasar tunggal) membuat kemudahan dalam hal

pembentukan joint venture (kerja sama) antara perusahaan-perusahaan di

wilayah ASEAN sehingga akses terhadap bahan produksi semakin mudah.

3) Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang begitu potensial dan juga

menjanjikan dengan luas wilayah 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah

penduduk yang mencapai 500 juta jiwa.

4)

MEA memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN dalam

meningkatkan kecepatan perpindahan sumber daya manusia dan modal

yang merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.

Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya MEA menciptakan

transfer teknologi dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang

ada di wilayah Asia Tenggara.

yang

c. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja Sama Ekonomi Asia

Pasifik adalah forum ekonomi 21 negara di lingkar/kawasan Pasifik yang

bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas

dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik.


interdependensi ekonomi negara-negara Asia-Pasifik dan lahirnya blok

APEC didirikan pada tahun 1989 sebagai tanggapan pertumbuhan

perdagangan lain kawasan lain dunia, ketakutan pada negara Jepang yang

mendomonasi kegiatan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, dan untuk mendirikan

pasar baru untuk produk agrikultural dan bahan mentah di luar Eropa.

Negara-negara yang termasuk anggota APEC sebanyak 22 negara yang

terdiri atas Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Hong Kong, Cina,

Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina,

Peru, Papua Nugini (PNG), Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika

Serikat, dan Vietnam.

Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan

meningkatkan kesejahteraan di Asia-Pasifik. Hal ini dilakukan dengan

lebih bebas dan

pengembangan

yang

mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi

terbuka di kawasan tersebut, serta meningkatkan kerja sama

ekonomi antarnegara anggota.

Kerja sama APEC didasarkan atas tiga pilar, yaitu sebagai berikut.

1) Perdagangan dan Investasi yang Lebih Terbuka

Perdagangan dan investasi yang lebih terbuka diharapkan dapat menurun-

kan dan dalam jangka panjang menghilangkan hambatan tarif dan

nontarif bagi perdagangan dan investasi, membuka pasar, meningkatkan

perdagangan dan investasi antara ekonomi anggota APEC, mendorong

pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada negara anggota APEC, serta


meningkatkan standar hidup diseluruh kawasan Asia-Pasifik.

1)

2) Fasilitas Perdagangan dan Investasi

Fasilitas perdagangan dan investasi difokuskan pada pengurangan biaya

transaksi, peningkatan akses terhadap informasi perdagangan, kemudahan

administrasi pelabuhan, serta peenyelarasan kebijakan. Upaya ini juga

didukung oleh masing-masing ekonomi dari anggota APEC dengan

menjalankan reformasi struktural di dalam negeri. Seluruh upaya yang

dimaksud bertujuan untuk mengurangi besarnya biaya produksi sehingga

dapat meningkatkan perdagangan, menurunkan harga barang dan jasa,

serta meningkatkan kesempatan kerja.

3) Kerja sama Ekonomi dan Teknik (ECOTECH)

ECOTECH difokuskan pada penyediaan pelatihan dan kerja sama

di bidang pembangunan kapasitas guna membantu ekonomi dari

anggota APEC mengambil manfaat dari perdagangan global dan untuk

mengembangkan kapasitas institusional dan personil sesuai dengan potensi

ekonomi masing-masing. Diharapkan upaya tersebut dapat mengatasi

tantangan-tantangan baru di bidang ekonomi, antara lain kesenjangan

digital, terorisme, ketahanan pangan, bencana alam, serta penyakit

menular.

Manfaat APEC bagi Indonesia, antara lain sebagai berikut.

1) Sarana untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang saling

menguntungkan dengan negara/ekonomi mitra strategis Indonesia di

Sarana p
potofolio

US$ 245

Manfaa

Turut r

kawasan Asia Pasifik.

2)

Sarana untuk meningkatkan daya saing Indonesia, melalui proyek-proyek

pelatihan teknis.

3) Sarana untuk memastikan bahwa pasar Asia-Pasifik tetap terbuka bagi

produk ekspor unggulan Indonesia.

Sarana peningkatan investasi pada tahun 2012 tercatat total investasi

potofolio yang masuk ke Indonesia dari anggota APEC di Indonesia sebesar

US$ 245,200,5 milyar dibanding US$ 45,7 Milyar pada tahun 2001.

Manfaat APEC bagi kawasan, antara lain sebagai berikut.

Turut menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik

melalui pertukaran informasi kebijakan.

2) Menciptakan kondisi yang mendukung peningkatan perdagangan kawasan

1)

Asia Pasifik.

3) Sarana pembahasan isu-isu terkait perdagangan dan investasi maupun

isu-isu yang kerap menjadi ancaman perekonomian, seperti kesiapsiagaan

dalam bencana dan ancaman terorisme.

4)
Mendorong paradigma pertumbuhan yang berkualitas melalui lima strategi

perumbuhan, yaitu keseimbangan, inklusif, berkelanjutan, inovatif, dan

keamanan.

5) Mempermudah dan memfasilitasi dunia usaha, antara lain melalui skema

APEC Business Travel Card (ABTC).

d. North American Free Trade Agreement (NAFTA)

North American Free Trade Agreement (NAFTA) adalah perjanjian

perdagangan bebas Amerika Utara. Sebuah perjanjian antara Kanada,

Meksiko, dan Amerika Serikat yang telah berlaku sejak tanggal 1 Januari 1994.

Perjanjian ini dirancang untuk meningkatkan perdagangan antara ketiga

negara dengan mengurangi atau menghilangkan pembatasan perdagangan,

mengoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungann niaga, komunikasi,

seperti tarif dan kuota impor. Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas

NAFTA berada di Washington DC (Amerika Serikat), Ottawa (Kanada), dan

kebudayaan, kewarganegaraan, paspor, dan visa, sosial, dan kesehatan. Markas

Mexico City (Meksiko).

Tujuan utama NAFTA adalah mengatur hak-hak dan kewajiban, serta

kepentingan negara-negara anggotanya dalam bidang-bidang berikut.

1) Perdagangan

Dalam bidang perdagangan memuat ketentuan tentang penghapusan tarif

dan nontarif. Tarif akan diturunkan secara perlahan-lahan tergantung jenis

3)
dan tingkat kepentingan terhadap produk.

2) Keimigrasian

Di bidang keimigrasian, NAFTA memberikan kemudahan bagi pengusaha

visa sementara kepada pengusaha dan barang-barang untuk tujuan

yang akan melakukan kegiatan bisnisnya. NAFTA mengizinkan adanya

diberikan untuk mempermudah investasi

dengan membebaskan orang, barang, peralatan promosi, seperti televisi

alat peraga, barang-barang dengan tujuan pameran, serta barang modal

dibebaskan masuk secara temporer.

Finansial

Hak untuk mentransfer mata uang dalam investasi dan perdagangan,

pembebasan penggunaan mata uang ketiga negara berdasarkan nilai pasar

pada saat hari transaksi.

4) Investasi

NAFTA mengatur tentang investasi, yang menurut definisi umum berarti

aset untuk meningkatkan nilai suatu produk yang meliputi

pembelian

tanah, barang modal, bahan baku serta bahan pendorong untuk kegiatan

produksi.

D. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Negara Maju dan Negara Be

Dunia

Dapatkah kalian menyebutkan bentuk-bentuk kerja sama negara maju

dan negara berkembang? Untuk lebih jelas mengenai bentuk-bentuk kerja sama

negara maju dan negara berkembang yang terdiri atas pengertian kerja sama

antarnegara, tujuan kerja sama antarnegara, dan bentuk-bentuk kerja sama


antara negara maju dan negara berkembang akan dibahas berikut ini.

1. Pengertian Kerja Sama Antarnegara

Kerja sama antanegara adalah terjalinnya hubungan antara satu negara

dengan negara lainnya melalui kesepakatan untuk mencapai tujuan. Kerja

sama antarnegara bentuknya bermacam-macam mulai kerja sama ekonomi,

perdagangan, dan lain-lain.

Dalam sebuah kerja sama ekonomi antarnegara, setiap pihak yang

melakukan kerja sama mengharapkan sebuah keuntungan. Contohnya, kerja

sama antara negara maju dan negara berkembang. Negara maju membutuhkan

bahan mentah untuk diolah dan diproduksi, sedangkan negara berkembang

memerlukan mesin, peralatan, teknologi, dan modal dari negara maju.

Berdasarkan pengertian kerja sama, maka setiap negara yang mengadakan

kerja sama dengan negara lain pasti mempunyai tujuan.

2. Tujuan Kerja Sama Antarnegara

Adapun tujuan kerja sama antarnegara adalah sebagai berikut.

a.

Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang

mengadakan kerja sama.

b. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama

di berbagai bidang.

c. Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteran, dan kemakmuran dunia.

d. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.

e. Meningkatkan pendapatan dan devisa negara.

dilakukan oleh negara-negara maju dan negara-negara

Kerja sama yang


berkembang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.

Terbatasnya Kemampuan Suatu Negara dalam Memproduksi Barang dan

Jasa

relatif rendah

Negara-negara berkembang memiliki kemampuan yang

dalam mengelola sumber daya alamnya karena keterbatasan modal,

peralatan, dan teknologi. Sebaliknya, negara-negara maju mempunyai

kemampuan modal, mempunyai peralatan, dan mesin untuk mengolah

sumber daya alam, serta menguasai teknologi. Kondisi tersebut mendorong

berkembang.

terjalinnya kerja sama antara negara maju dan nrgara berkembang

b. Perbedaan Sumber Daya Alam

Negara-negara maju kurang mempunyai sumber daya alam yang cukup

sebagai bahan baku industri. Sebaliknya, negara-negara berkembang

mempunyai sumber daya alam akan tetapi kurang bisa mengelolanya.

Kondisi ini memerlukan kerja sama antara negara maju dengan negara

berkembang.

Tuntutan Era Globalisasi

Era globalisasi menyebabkan tidak ada suatu negara di dunia

yang dapat

hidup sendiri. Kemajuan teknologi menyebabkan tidak ada batasnya

peluang untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kerja sama ekonomi

antara negara-negara di dunia. Globalisasi harus dimanfatkan sebagai

suatu bangsa.

d. Keinginan Membuka Kerja Sama


Keingininan kerja sama antarbangsa disebabkan faktor ekonomi, politik,

dan sosial budaya.

Keinginan Mendapatkan Keuntungan dan Meningkatkan Pendapatan

C.

e.

negara

Negara

Kerja sama ekonomi suatu negara banyak didorong oleh keinginan untuk

memperoleh keuntungan negara tersebut dalam rangka meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan penduduknya. Seperti memperoleh devisa

negara dari hasil ekspornya.

3. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Antara Negara Maju dan

Negara Berkembang di Dunia

Bentuk-bentuk kerja sama negara maju dan negara berkembang dapat

dilakukan melalui kerja sama bilateral, regional, multilateral, antarregional,

dan kerja sama ekonomi berdasarkan tujuan dan lapangan usaha.

Bentuk-bentuk kerja sama tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang terjadi

antara dua negara. Contohnya, kerja sama antara Indonesia dan Jepang. Bagi

Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor

dan impor Indonesia. Komoditi penting yang diimpor Jepang dari Indonesia,

antara lain minyak, gas alam cair, batu bara, hasil tambang, udang, pulp,

tekstil, mesin, dan perlengkapan mesin. Sedangkan Indonesia mengimpor

barang dari Jepang meliputi mesin-mesin, dan suku cadang, elektronik, mesin
alat transportasi, dan suku cadang mobil.

Contoh lain kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Untuk mewujudkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, kedua

negara membentuk Indonesia-Korea Joint Task Force On Economic Cooperation

(JTF-EC) yang menyelenggarakan pertemuan tahunan sejak tahun 2007.

Demikian pula kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat

mendorong semakin erat hubungan antara kedua negara tersebut. Sejak

US Comprehensive Partnership Agreement (CPA)

penandatanganan Indonesia -

tahun 2010 hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat makin diwarnai

dengan kepentingan meningkatnya kerja sama energi mengingat energi menjadi

komoditas strategis kedua negara.

Kerja Sama Regional

Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan dalam satu kawasan

atau region. Kerja sama regional antara negara maju, contohnya Uni Eropa.

Kerja sama regional antara negara-negara berkembang, contohnya ASEAN.

Kerja sama regioanl antara negara-negara maju, dan negara berkembang

contohnya APEC dan NAFTA

b.

Uni Eropa (UE)

Uni Eropa (UE) adalah organisasi antarpemerintahan dan supra-nasional

yang beranggotakan negara-negara Eropa. Pada umumnya, negara yang

tergabung dalam Uni Eropa ini tergolong negara-negara maju. Pendiri Uni

Eropa sebanyak 6 negara, yaitu Belgia, Prancis, Luksemburg, Belanda, dan


Jerman Barat, didirikan pada tahun 1992. Sejak tanggal 1 Juli 2013 Uni

Eropa mempunyai anggota 28 negara, yaitu Irlandia, Austria, Inggris,

Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Australia, Belgia, Luksemburg,

Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria,

Slovenia, Siprus, Malta, Slowakia, Lituania, Estonia, Bulgaria, Rumania,

dan Kroasia. Pada tanggal 23 Juni 2016, Inggris melalui referendumnya

menyatakan keluar dari Uni Eropa.

Untuk menjadi anggota Uni Eropa, suatu negara harus memiliki demokrasi

yang stabil yang menjamin supermasi hukum, hak-hak asasi manusia,

dan perlindungan kaum minoritas. Negara tersebut juga harus memiliki

ekonomi pasar dan administrasi publik yang berfungsi menerapkan dan

mengelola undang-undang Uni Eropa.

Tugas

Secara berke

tentang ben

sia dengan

dunia. Berik

sama terseb

bersangkut-

Presentasik

teman-tem

tulisan kalia

kabar, atau

Uni Eropa bersifat unik karena para negara anggota tetap menjadi negara-

negara berdaulat yang independen, akan tetapi mereka menggabungkan


kedaulatan mereka dan dengan demikian memperoleh kekuatan dan

pengaruh kolektif yang lebih besar. Dalam praktiknya, penggabungan

kedaulatan berarti bahwa negara-negara anggota mendelegasikan sebagian

kuasa mereka dalam hal pengambilan keputusan kepada lembaga-lembaga

telah ada sehingga keputusan untuk masalah-masalah

bersama yang

melibatkan kepentingan bersama dapat diambil secara

tertentu yang

demokratis pada tingkat Eropa.

Uni Eropa memiliki tiga lembaga utama, yaitu Perlemen Eropa, Dewan

Uni Eropa, dan Komisi Eropa.

Uni Eropa bertujuan meningkatkan kerja sama ekonomi dan mengem-

bangkan "pasar tunggal" sehingga barang dan orang dapat berpindah

secara bebas.

2) Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-

bangsa Asia Tenggara adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi

di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan di

di

Bangkok pada tanggal 1 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh

Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Sejak itu, lima negara lainnya ikut bergabung, yaitu Brunei Darussalam

(1984), Vietnam (1995), Myanmar dan Laos (1997), dan Kamboja (1999).

Angota ASEAN terletak di atas lahan seluas 1,74 juta mil persegi (4,5 juta

km persegi dengan penduduk gabungan + 500 juta jiwa).


Negara-negara ASEAN pada umumnya adalah negara-negara yang sedang

berkembang yang menyatukan diri dalam bentuk kerja sama antar negara

di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN didirikan untuk memajukan kepentingan bersama di wilayah

tersebut, termasuk percepatan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial

dan budaya dan perdamaian dan stabilitas regional.

Sesuai dengan Deklarasi Bangkok, tujuan utama ASEAN adalah sebagai

berikut.

a) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengem-

bangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam

semangat kesamaan dan persahabatan.

b) Asia Tenggara sejahtera dan damai.

c)

Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam

masalah-masalah yang menjadi kepentingan

bersama di bidang-

bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.

d) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan

menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara

di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam

negara-negara

Perserikatan Bangsa-bangsa.

e) Bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan

pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan

pengkajian masalah-masalah komoditi.


f) Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan berbagai

organsasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang

sama.

g) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan

dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik, dan

administrasi.

h)

Memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi serta

meningkatkan taraf hidup rakyat.

i) Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara.

3) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau kerja sama ekonomi Asia

Pasifik APEC didirikan pada tahun 1989 adalah forum ekonomi 21 negara

di lingkar Pasifik yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan

ekonomi, mempererat komunitas dan mendorong perdagangan bebas di

seluruh kawasan Asia Pasifik. Organisaasi ini merupakan gabungan antara

negara-negara maju dan negara berkembang di kawan lingkar Pasifik.

Negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia,

Rusia, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Sedangkan negara-negara yang

sedang berkembang, seperti Tiongkok, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Laos,

Malaysia, Singapuran, Brunei Darussalam, Filipina, Papua Nugini (PNG),

Taiwan, Hong Kong Tiongkok, Peru, dan Meksiko.

Maksud dan tujuan APEC untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

juga kemakmuran untuk kawasan Asia Pasifik serta untuk memperkuat

komunitas dari Asia Pasifik. APEC didirikan bertujuan untuk kerja sama
mengurangi tarif atau biaya dan juga hambatan perdagangn lain di

wilayah Asia-Pasifik, guna menciptakan ekonomi domestik yang lebih

efisien dan sekaligus meningkatkan ekspor secara dramatis. APEC juga

menciptakan lingkungan yang lebih aman dan efisien dari pergerakan

barang dan jasa serta orang di seluruh wilayah perbatasan Asia Pasifik

melalui berbagai kebijakan ekonomi dan kesejahteraan dan kerja sama

teknik.

4) North American Free Trade Agreement (NAFTA)

North American Free Trade Agreement (NAFTA) adalah Perjanjian Perda-

gangan Bebas Amerika Utara. Sebuah perjanjian antara Kanada, Meksiko,

dan Amerika Serikat yang telah berlaku sejak tanggal 1 Januari 1994.

Perjanjian ini dirancang untuk meningkatkan perdagangan antara ketiga

negara dengan mengurangi atau menghilangkan pembatasan perdagangan,

seperti tarif dan kuota impor. NAFTA merupakan gabungan antara negara

maju dan negara berkembangan di kawasan Amerika Utara. Negara maju

adalah Amerika Serikat dan Kanada, sedangkan negara berkembang

adalah Meksiko.

Tujuan utama NAFTA mencakup perbaikan hubungan perdagangan,

imigrasi, keuangan, dan investasi antara ketiga negara di kawasan

Amerika Utara.

c. Kerja Sama Ekonomi Antarregional

Kerjsama ekonomi antarregional adalah bentuk kerja sama antara dua

atau lebih lembaga-lembaga ekonomi regional, contohnya kerja sama antara

ASEAN dengan Uni Eropa.

Uni Eropa dan ASEAN memiliki hubungan yang erat sejak tahun 1972,
ketika Uni Eropa menjadi mitra dialog ASEAN untuk yang pertama kalinya

sejak terbentuknya ASEAN tahun 1967. Hubungan itu diresmikan pada tahun

1975 dengan terbentuknya kelompok studi bersama ASEAN-MEE pada tahun

1972. Kerja sama ini dimulai sejak tahun 1980. Sejak saat itu, Uni Eropa terus

membantu ASEAN dalam berbagai bidang, Uni Eropa merupakan pendonor

terbesar terhadap berbagai isu di negara-negara ASEAN, seperti kemanusiaan,

pendidikan, dan

para korban

korban perang. Program kerja sama yang dilakukan

dalam berbagai sektor dalam setiap praktiknya Uni Eropa memberikan bantuan

kepada berbagai fasilitas bantuan, seperti AHA (ASEAN Coordinating Centre

for Humanitarian Assistence on Disaster Management) Centre and ASEAN Umbrella

untuk membantu negara, seperti Thailand dan Vietnam dalam menghadapi

angin Taifun.

Jika diukur nilai total perdagangan, Uni Eropa merupakan mitra kerja

terpenting

nomor tiga bagi ASEAN, sedangkan ASEAN merupakan mitra

dagang terpenting nomor lima bagi Uni Eropa. Sekitar 12% tujuan ekspor

negara-negara ASEAN adalah Uni Eropa dan sekitar 10% impor negara-negara

ASEAN berasal dari Uni Eropa. Dari keseluruhan ekspor Uni Eropa, sektar 4%

dengan tujuan negara-negara ASEAN, sedangkan dari total impor Uni Eropa

sekitar 6% berasal dari negara-negara ASEAN.

ASEAN mengalami pertumbuhan suplus perdagangan dengan Uni Eropa

apparel, ascesories pakaian, kimia organik, dan sepatu. Ekspor utama Uni

dengan produk ekspor utama terdiri atas peralatan kantor, listrik, komunikasi,
Eropa ke ASEAN terdiri atas peralatan listrik, peralatan, dan perlengkapan

umum industri, mesin-mesin industri khusus, genset, peralatan komunikasi,

dan transportasi. Ekspor ASEAN cenderung hanya barang-barang konsumsi,

sedangkan ekspor Uni Eropa sebagian besar barang-barang modal

d. Kerja Sama Ekonomi Multilateral

Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama antara dua

negara atau

lebih dan tidak dibatasi oleh wilayah tertentu, tetapi lebih bersifat internasional.

dengan kekuatan menengah, misalnya Kanada. Contoh organisasi dunia

Anggota yang paling utama kerja sama multilateral adalah negara-negara

(WTO) dan PBB. Negara-negara kecil seharusnya mempunyai peranan yang

yang termasuk dalam kerja sama multilateral adalah World Trade Organization

terbatas atau sedikit kekuatan dalam urusan internasional. Namun, negara

tersebut bisa berpartisipasi aktif di PBB, seperti memberikan hak suara dan

mengonsolidasikan dengan negara lain pada jajak pendapat yang dilakukan

tulisan

a sama

ternet,

u sum-

culisan

seke-

but di

kolah.

PBB.

Kerja sama ekonomi multilateral memiliki bentuk-bentuk lembaga kerja


sama, antara lain sebagai berkut.

1) Bank Dunia

Bank Dunia atau World Bank adalah suatu lembaga keuangan dunia yang

membantu pembangunan dari suatu negara untuk memperbaiki kehidupan

mereka. Lembaga keuaangan dunia ini dibentuk berdasarkan konfrensi

Bretton Woods pada tanggal 27 Desember 1945 namun baru beroperasi pada

25 Juni 1946. Lembaga ini memiliki tugas utama membantu pembangunan

negara-negara yang rusak akibat perang dalam bentuk pendanaan

dan kebijakan. Selain itu, tujuan dibentuknya Bank dunia, antara

lain, untuk membantu pembangunan dan pendanaan negara anggota,

memperkenalkan investasi asing, memperkenalkan pinjaman jangka

panjang, serta menyotir program-program yang berkaitan dengan investasi

asing. Untuk menjalankan tugasnya Bank Dunia memiliki beberapa

lembaga seperti International Financial Cooperation (IFC), International Bank

for Construction and Development (IBRD), International Centre for Settlement of

Investment Disputes (ICSID), International Development Assosiation (IDA), dan

Multilateral Investment Guaratee Agency (MIGA).

Indo

ban

IGC

d.

1)

mer

2) Consultative Group on Indonesia (CGI)

CGI berasal dari Inter Govermental Group on Indonesia (IGGI) merupakan


kelompok negara yang memberikan bantuan kepada Indonesia. Bantuan

tersebut diberikan kepada pemerintah maupun swasta un tuk memantapkan

dan memajukan ekonomi Indonesia.

CGI (IGGI) didirikan pada tahun 1967 dan pusat kegiatannya di Den

Haag, Belanda. Yang menjadi ketua IGGI adalah menteri kerja sama

pembangunan Belanda. Bunga penjaman IGGI sangat rendah, yaitu sekitar

2,5% per tahun. Masa pengembaliannya antara tiga puluh sampai empat

pulu tahun dengan masa bebas membayar bunga antara 7-10 tahun.

Pada tahun 1992, Belanda mencampuri urusan dalam negeri pemerintah

Indonesia dan selalu mengancam ingin menghentikan bantuannya ke Indonesia. Oleh sebab itu, pada
tanggal 25 Maret 1992 Indonesia menolak

bantuan dana dari Belanda (anggota IGGI) dan meminta pembubaran

IGGI. Meskipun demikian, Indonesia tetap memenuhi kewajibannya, yaitu

membayar bunga dan cicilan pengembaliannya.

Kerja Sama Ekonomi Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha

Kerja sama ekonomi tidak terbatas pada wilayah dan hubungan inter-

nasional saja, tetapi juga ada kerja sama yang dibentuk atas dasar tujuan dan

lapangan usaha. Beberapa contoh dari bentuk kerja sama ini adalah OECD

dan OPEC.

1) Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) atau organisasi

untuk kerja sama dan pembangunan ekonomi merupakan sebuah organisasi

internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi

perwakilan dan ekonomi pasar bebas. Berawal tahun 1948 dengan nama

organisasi untuk kerja sama ekonomi Eropa (OEEC-Organization for

European Economi Cooperation), dipimpin oleh Robert Marjolin dari Prancis,


untuk membantu menjalankan Marshall Plan, untuk rekonstruksi Eropa

setelah Perang Dunia II. Kemudian, keanggotaannya merambah negara-

negara non-Eropa dan pada tahun 1961, dibentuk kembali menjadi

OECD oleh Konvensi tentang organisasi kerja sama dan pembanguan

ekonomi. OECD merupakan sebuah forum para wakil pemerintah negara

anggotanya mendiskusikan dan mencoba mengoordinasikan kebijakan

masing-masing dalam bidang ekonomi dan sosial.

Pusat pengembangan OECD merupakan lembaga semi otonom yang

melaksanakan dan mensponsori penelitian mengenai masalah-masalah

pembangunan yang terkait dengan para anggota OECD.

Anggota-anggotanya terdiri atas Amerika Serikat, Austria, Belanda,

Belgia, Britania Raya, Denmark, Republik Irlandia, Islandia, Italia, Jerman,

Luksemburg, Norwegia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki,

Yunani, Jepang, Finlandia, Australia, Selandia Baru, Meksiko, Republik

Ceko, Korea Selatan, Hongaria, Polandia, dan Slowakia.

2) Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC)

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau organisasi

negara-negara pengekspor minyak bumi adalah organisasi yang bertujuan

menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga, dan hak

konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak. OPEC

didirikan pada tanggal 14 September 1960 di Bagdad, Irak. Saat itu

anggotanya hanya lima negara. Sejak tahun 1965, markasnya bertempat

di Wina, Austria.

OPE

Sumber: http://16746-presscdn-0-67.pagely
com/wp-content/uploads/2015/10/0

Gambar 4.54 Logo OPEC

Tujuan OPEC adalah sebagai berikut.

a) Menyatukaan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.

b) Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak.

c) Menstabilkan harga minyak dunia.

d) Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara

anggota.

Anggota OPEC terdiri atas Aljazair, Angola, Lybia, Nigeria, Arab Saudi,

Iran, Irak, Kuwait, Qatar, Ekuador, dan Venezuela.

Indonesia pernah menjadi anggota OPEC, namun pada Mei 2008,

E. dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia

Apakah kalian pernah mendengar istilah pasar bebas? Apakah pasar bebas

dapat menguntungkan Indonesia? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pasar

bebas, akan dibahas tentang pengertian pasar bebas, dampak pasar bebas bagi

ekonomi Indonesia, dan upaya mengantisipasi pasar bebas.

1. Pengertian Pasar Bebas

kapitalis. Sistem pasar

Pasar bebas merupakan sistem perekonomian yang ada pada negara

r bebas (perekonomian pasar) atau dalam bahasa Prancis

disebut laissez faire. Laissez faire mengandung arti "biarlah mereka melakukan

pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka". Dalam sistem ini, masyarakat diberi

dan kebebasan penuh untuk menentukan kegiatan ekonomi yang


kesempatan

ingin mereka lakukan dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan

yang dilakukan oleh

serta tidak berusaha memengaruhi kegiatan ekonomi

masyarakat.

Menurut Adam Smith (1776), pasar bebas adalah suatu wadah untuk

dihasilkan oleh setiap individu yang berpangkal pada paham

menampung yang

kebebasan yang

diberikan kepada pelaku-pelaku ekonomi untuk menjalankan

tanpa ada campur tangan

kegiatan ekonomi sesuai dengan keinginan mereka

pemerintah.

Indonesia keluar dari OPEC mengingat Indonesia kini telah mengimpotir

minyak sejak tahun 2003. Kemudian sejak tahun 2014, Indonesia kembali

menjadi anggota OPEC lagi.

Sedang menurut David Ricardo (1817) dalam bukunya The Principle of Political

Economy and Taxation, perdagangan bebas merupakan sistem perdagangan luar

negeri di mana setiap negara melakukan perdagangan tanpa ada halangan

negara.

di

Jadi, pasar bebas adalah suatu pasar mana

para penjual dan para pembeli

mempunyai kebebasan penuh dalam memutuskan masalah perdagangan dan

juga bisnisnya. Akan tetapi, pasar bebas itu sebenarnya tidak benar-benar
bebas karena terdapat aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh kedua

belah pihak.

Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan oleh pemerintah dalam

melaksanakan perdagangan, tentunya terdapat kebebasan aturan, cara, dan

jenis barang yang dijual. Muncullah persaingan dagang yang sangat ketat, baik

antara individu atau perusahaan yang

berada di negara yang

Adapun fungsi pasar bebas, antara lain sebagai berikut.

Memberikan informasi yang lebih tepat mengenai harga dan jumlah

permintaan barang.

berbeda.

b. Memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk mengembangkan

usaha mereka.

Memb

kegia

ini akan

Dan

lain sebe

a) Per

Ind

ake

Memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk memperoleh

keahlian modern.

d. Memberikan perangsang pengggunaan barang dan faktor produksi secara

lebih efisien.
c. Memberikan kebebasan sepenuhnya kepada masyarakat untuk melakukan

kegiatan ekonomi.

2. Dampak Pasar Bebas terhadap Perekonomian Indonesia

Tiongkok

ini akan dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi Indonesia.

Dampak positif bagi Indonesia dari adanya perdagangan bebas, antara

lain sebagai berikut.

a) Perdagangan

Indonesia mendapat kesempatan yang baik karena hambatan perdagangan

akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan

berdampak pada peningkatan ekspor yang pada akhirnya meningkatkan

GDP Indonesia. Barang Indonesia dapat memperluas ekspor dan impor

ada hambatan dan biaya di bea cukai. Khususnya barang ekspor

unggulan, seperti minyak, gas alam cair, batu bara, hasil tambang, udang,

pulp, tekstil, mesin, dan perlengkapan mesin.

tanpa

b) Investasi

Pasar bebas dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya investasi

dari luar negeri secara langsung yang dapat menstimulus pertumbuhan

ekonomi melalui perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja,

pengembangan sumber daya manusia dan akses yang lebih mudah kepada

pasar dunia. Para investor dapat memperluas ruang investasinya tanpa

ada batasan ruang.


c) Ketenagakerjaaan

Terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena

dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan

keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk keluar negeri men-

cari pekerjaan dapat lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan

tertentu. Para pekerja Indonesia dapat mencari pekerjaan khususnya di

negara-negara ASEAN dengan bebas sesuai keterampilan yang dimilikinya.

d) Perekonomian

Contohnya, para investor dapat memperluas ruang investasinya di

Indonesia. Demikian pula Indonesia dapat memperluas jangkauan ekspor

dan impornya.

e) Informasi mengenai arus barang dan jasa dapat lebih mudah diperoleh.

Hal ini disebabkan karena terjalinnya hubungan antarnegara maupun

antara masyarakat di dalam negara dan di luar

negara.

f)

Inovasi

Inovasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas barang produksinya.

g) Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Khususnya, menyangkut industri yakni dengan munculnya teknologi baru

dapat memproduksi barang industri dalam waktu relatif cepat.

h) Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata sehingga membuka lapangan

kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk

Indonesia.

Dampak negatif dari adanya pasar bebas bagi Indonesia, antara lain
sebagai berikut.

a) Kompetisi barang produk

Adanya pasar bebas akan menimbulkan kompetisi barang produk dari

Indonesia. Hal ini disebabkan semakin membanjirnya barang impor yang

bisa mengancam produk lokal. Kondisi ini dapat menyebabkan terpuruknya

ekonomi rakyat.

b) Eksploitasi sumber daya alam

Eksploitasi dengan skala besar terhadap sumber daya alam oleh perusahaan

yang masuk ke Indonesia. Kondisi ini akan memungkinkan kerusakan

ekosistem di Indonesia.

c) Ketenagakerjaan

Dari segi pendidikan dan ketenagakerjaan di Indonesia kemungkinan kalah

bersaing dengan negara ASEAN lainnya, seperti Singapura, Malaysia,

dan Thailand.

d) Pembatasan tenaga kerja profesional akan dihapuskan

Pembatasan tenaga kerja profesional akan dihapuskan sehingga akan

berakibat terdapatnya kesempatan tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.

Kondisi ini dapat berakibat kesempatan kerja di Indonesia akan lebih kecil

bagi tenaga kerja terampil Indonesia.

e) Keuntungan perdagangan bebas kemungkinan hanya bisa dinikmati

oleh sekelompok kecil orang yang mempunyai modal besar. Sedangkan

masyarakat yang bermodal kecil dan tidak mampu bersaing akan semakin

terpuruk.

3. Upaya-Upaya yang Perlu Dilakukan dalam Mengantisipasi


Pasar Bebas

Berikut merupakan upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam mengan-

tisipasi pasar bebas.

a. Upaya-Upaya yang Perlu Dilakukan Pemerintah

Untuk mengantisipasi dampak negatif pasar bebas, pemerintah melakukan

berbagai upaya, yaitu sebagai berikut.

1) Memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk lebih

mencintai produk dalam negeri.

2) Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri dengan harga yang terjang-

kau oleh masyarakat Indonesia.

3)

Melakukan negosiasi ulang dengan negara-negara yang mempunyai

kesepakatan perdagangan bebas, khususnya produk-produk yang

bisa bersaing dengan negara lain.

belum

4) Melakukan seleksi produk untuk melindungi industri nasional.

5) Mencabut pungutan retribusi yang memberatkan dunia usaha di daerah

agar industri lokal dapat lebih kompetitif.

6) Pengetatan pemeriksaan barang masuk di pelabuhan karena negara-negara

lain juga melakukan hal yang sama.

7) Memberikan kemudahan dalam bentuk pendanaan, dengan cara kredit

usaha dengan bunga yang rendah.

8) Memperbaiki berbagai kebijakan ekonomi untuk menghadapi perdagangar

bebas.
b.

Upaya-Upaya yang Perlu Dilakukan Pengusaha

Upaya-upaya yang perlu dilakukan para pengusaha dalam menghadapi

bebas antara lain sebagai berikut.

Meningkatkan kualitas produk, kualitas produk harus dijadikan prioritas

bagi pengusaha/industri agar bisa bersaing dengan produk luar

pasar

utama

negeri.

Memperbaiki kemasan produk. Kemasan adalah salah satu faktor

pendorong konsumen dalam melakukan pembelian. Banyak produk

potensial karya pengusaha kalah dengan produk asing hanya karena

kemasan yang buruk.

3) Harga murah yang diimbangi dengan kualitas yang baik akan selalu dicari

pelanggan. Untuk itu, perlu dicari cara untuk menekan harga produk

industri.

Memperbaiki pelayanan, pelayanan yang baik akan mendorong kecen-

derungan konsumen untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh

pengusaha.

5) Pasarkan secara online sangat terbuka bagi pengusaha.

6) Perkuat jaringan kerja sama dapat membawa bisnis ke level lebih tinggi.

Untuk perlu merangkul komunitas hingga asosiasi bisnis yang berhubungan

dengan pangsa pasar sasaran pengusaha.


Strategi Pembangunan Indonesia untuk Menjadi M

Indonesia sebagai negara berkembang tentunya ingin masyarakat menjadi

negara maju, namun untuk menjadi negara maju tidak mudah, berikut akan

dibahas strategi pembangunan Indonesia untuk menjadi negara maju.

1. Manfaat Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan proses yang menyebabkan penda-

patan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat. Meningkatnya

pendapatan per kapita merupakan pencerminan dari timbulnya perbaikan

dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat. Tujuan pembangunan ekonomi

adalah menciptakan pertumbuhan Gross National Product (GNP). Pertumbuhan

GNP ditunjukkan dengan meningkatnya mutu pendidikan, menambahnya

penghasilan pertanian, kurangnya angka kemiskinan, dan bertambahnya modal

negara.

Manfaat pembangunan ekonomi antara lain sebagai berikut.

a. Meningkatkan GNP.

b. Mengurangi pengangguran.

C. Meningkatkan kemakmuran.

d. Pengelolaan yang

alam

e.

Modal yang terkumpul.

lebih baik.

Sur

Gam

beba
a.

Ukuran suatu negara (geografis, penduduk, dan pendapatan).

b. Sistem dan struktur politik.

C. Latar belakang historis suatu negara.

d. Hubungan internasional.

Sedangkan faktor-fakror yang memengaruhi pembangunan ekonomi,

antara lain sebagai berikut.

e. Bantuan modal internasional.

f.Pemerataan dan pertumbuhan penduduk.

9.Pendidikan

h. Teknologi.

2. Sejarah Strategi Pembangunan di Indonesia

yang

Sebelum Orde Baru, strategi pembangunan di Indonesia secara teori

telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi

tinggi. Namun, pada kenyataannya tampak adanya kecenderungan lebih

menitikberatkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan

pembangunan ekonomi.

Pada awal orde baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih diarahkan

pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar,

terutama usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi (hyper inflation).

Dari keterangan pemerintah yang ada, dapat disimpulkan bahwa strategi

pembangunan di Indonesia tidak mengenal perbedaaan strategi yang berbeda.

Sebagai contoh, selain strategi pemerataan pembangunan, Indonesia tidak


mengesampingkan strategi pertumbuhan, dan strategi berwawasan ruang.

ini dapat dilihat dengan dibaginya wilayah

ruang

Indonesia sebagai wilayah pembangunan I, II, III dan seterusnya. Pembagian

wilayah tersebut dipertegas dengan ditetapkannya sasaran atau titik berat

setiap Repelita, yaitu sebagai berikut.

a.

Repelita I

: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri

yang mendukung sektor pertanian meletakkan landasan

kuat bagi tahap selanjutnya.

yang

b. Repelita II: Meletakan titik berat pada sektor pertanian dengan mening-

katkan industi yang mengelola bahan mentah menjadi

kuat bagi tahap

bahan baku meletakkan landasan yang

berikutnya.

c. Repelita III: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk menuju

swasembada pangan dan meningkatkan industri yang

mengolah bahan baku menjadi barang jadi, meletakkan

landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

d. Repelita IV: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk usaha-

usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan


industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri

sendiri, baik industri ringan yang akan terus dikembangkan

dalam repelita-repelita selanjutnya maupun meletakkan

landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah

dicanangkan visi pembangunan ekonomi Indonesia dalam rentang waktu

20 tahun, yakni tahun 2005 sampai tahun 2025. Visi Pembangunan Ekonomi

Nasional adalah menjadikan Indonesia yang mandiri, adil, maju, dan makmur.

Bangsa mandiri adalah bangsa yang mampu menyejajarkan diri dengan

bangsa lainnya yang telah maju menggunakan kemampuan dan kekuatan

sendiri. Suatu negara dikatakan maju apabila sumber daya manusianya

memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia, serta memiliki tingkat

pendidikan yang tinggi. Bangsa yang adil adalah bangsa yang di dalamnya

tidak ada diskriminasi, baik antarindividu, kelompok, maupun wilayah. Bangsa yang

makmur bangsa yang telah mampu memenuhi kebutuhannya dan adalah

memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain di dunia.

Sementara misi pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Mewujudkan masyarakat yang berahlak mulia, bermoral, beretika,

berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila.

b. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

c. Mewujudkan Indonesia yang demokrasi dengan berlandaskan hukum.

d. Mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan bersatu.

e. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan keadilan.

f. Mewujudkan Indonesia yang asri dan lestari.


g. Mewujudkan Indonesia sebagai negara kesatuan yang mandiri, maju, kuat,

dan berbasiskan kepentingan nasional.

h. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan bangsa di dunia

internasional.

3. Strategi Pembangunan Indonesia untuk Menuju Negara

Maju

Pada saat ini, pemerintah tengah menyusun lima strategi yang akan dima-

2015-2019.

yang inklusif

sukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Tujuannya adalah untuk mewujudkan pertumbuhah ekonomi u

dan berkelanjutan agar Indonesia bisa menjadi negara maju.

Kelima strategi pembangunan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan adalah

meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui bidang

pendidikan dan kesehatan. Diperkirakan pada tahun 2035, jumlah

penduduk Indonesia akan bertambah menjadi 305,6 juta jiwa. Peningkatan

sumber daya manusia di dorong oleh bonus demografi yang mempunyai

rasio ketergantungan paling rendah pada tahun 2028-2030. Angkatan

yang besar dalam menggerakkan

kerja produktif akan menjadi kekuatan

hal yang sangat

ekonomi. Untuk itu anggaran pendidikan merupakan

penting untuk menunjang kualitas sumber daya manusia dengan mening-

katkan kompetensi dan keterampilan.


b. Meningkatkan iklim investasi. Saat ini peranan investasi dalam perekono-

mian Indonesia cukup besar. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2013,

kontribusi investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai

31,7%. Menurut Ketua Bappenas, dalam jangka panjang kontribusi

investasi terhadap PDB bisa mencapai 45% asalkan hambatan investasi

bisa diselesaikan, seperti persoalan pembebasan lahan.

Mendorong peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi

untuk menciptakan produktivitas kegiatan perekonomian. Untuk itu

diperlukan peningkatan investasi dalam Research and Development (R&D),

baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.

d. Meningkatkan pembangunan industri di mana industrialisasi ke depan

harus memanfaatkan sumber daya alam (SDA) agar nilai tambahnya dapat

digunakan untuk kepentingan rakyat. Sumber daya alam harus dikelola

dari bahan dasar menjadi bahan baku dan seterusnya menjadi bahan jadi.

Strategi ini memerlukan kebijakan pemerintah untuk mengelola sumber

daya alam menjadi bahan jadi di Indonesia.

C. Membangun institusi

terus disempurnakan. Selain itu, kemitraan strategis antara pemerintah

dan masyarakat dalam pembangunan ekonomi perlu dikembangkan.

Kelima strategi pembangunan tersebut tidak hanya bertujuan mendorong

pertumbuhan ekonomi semata, namun diarahkan untuk menciptakan

pemerataan pembangunan agar kesejahteraan rakyat terwujud.

Menurut Menteri Keuangan (2014) Chatib Basri tidak banyak negara

di dunia yang berhasil keluar dari pendapatan menengah (Middle Income

Trap Country). Karena salah satu syarat utama menjadi negara maju adalah
mempunyai kualitas SDM yang hebat. Pada tahun 1980, ada tiga negara

berpendapatan menengah paling terkenal, yaitu Afrika Selatan, Brazil, dan

Korea Selatan. Sampai saat ini hanya Korea Selatan yang berhasil keluar dari

middle income trap menjadi negara industri yang paling maju. Sedangkan Afrika

Selatan dan Brazil masih berpendapatan menengah.

Strategi yang dilakukan Korea Selatan adalah terus meningkatkan kualitas

SDM dan didukung pemerintah dengan pemberian insentif pajak untuk Research

and Development. Indonesia harus bisa seperti Korea Selatan karena potensi

Indonesia menjadi negara maju sangat besar. Di samping mempunyai sumber

daya alam yang kuat juga terdapat sumber daya manusia yang bisa diandalkan.

Anda mungkin juga menyukai