PEMBAHASAN
A. Entomologi sebagai Sains
1. Pengertian Entomologi
Entomologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang berfokus
pada serangga sebagai objek studinya. Kata entomologi berasal dari istilah
Perancis Entomologie, dan bahasa latin Entomon yang berarti
serangga dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Entomon berasal
dari
kata
dipotong
Entomos
(di
yang
bagian
berarti
pinggang),
memiliki
yang
takik
disebut
atau
oleh
Entomologi
serangga
adalah
atau
ilmu
insekta.
yang
Kelas
mempelajari
insekta
atau
tentang
serangga
saja
untuk
filum
arthropoda,
namun
untuk
seluruh
kelas
ini.
Kelas
ini
berlimpah
dan
tersebar
dari
hewan
ini
melarikan
insekta
ini
memperoleh
diri
dari
merupakan
makanan,
musuhnya
hewan
melaksanakan
dengan
kosmopolitan
baik,
yang
banyak
hewan
kecil
lainnya
termasuk
ke
dalam
kelas
Gambar
2:
Lebah
madu
(www.antaranews.com)
membantu
proses
penyerbukan
insekta
Parasitoid
akan
parasit
menyimpan
tidak
membunuh
telurnya
pada
inangnya.
telur,
larva,
Beberapa
mikroorganisme
yang
biasanya
sangat
kecil
sampai
yang
agak
besar.
Insekta
tumbuh-tumbuhan.
kehidupan
manusia
Dengan
dengan
banyaknya
insekta,
baik
kaitan
yang
jaringan
hewan
lain.
(Kelompok
Studi
Entomologi,
memiliki
menduduki
fungsi
berbagai
yang
macam
beragam
di
relung
kehidupan
dalam
ekosistem
mendapatkan
data
mengenai
pemanfaatannya.
Entomologi
dan
bermacam
pengetahuan
lain
mengenai
lain
dalam
memanfaatkan
keberadaan
serangga.
mempertinggi
keragaman,
apabila
intensitas
dari
10
6. Perkembangan Entomologi
Secara
terbatas,
mempelajari
serangga
Entomologi
(insecta).
adalah
Akan
ilmu
tetapi,
yang
arti
ini
dan
kerabatnya
(Millepodadan
Centipoda).
Entomologi
karena
ada
hubungan
serangga.
Arthropoda
bagi
lain
serangga.
Selain
itu
dalam
berperan
sebagai
Melalui
entomologi
konteks
pemangsa
kita
fungsional
dan
pesaing
akan
diajak
berkembang
menjadi
dua
pesat
cabang
entomologi
ilmu
yaitu
kini
dapat
Entomologi
dibagi
Dasar
dan
Morfologi
bentuk
dan
ditekankan
Serangga
struktur
kepada
adalah
tubuh
bentuk
serangga.
11
ilmu
serangga,
dan
yang
mempelajari
biasanya
struktur
luar
lebih
tubuh
b.
c.
Perilaku
(behavior)
Serangga
adalah
ilmu
yang
Ekologi
Serangga
adalah
ilmu
yang
mempelajari
(organisme
lain)
maupun
lingkungan
abiotik,
Patologi
serangga
Serangga
sakit
baik
adalah
ilmu
tingkat
yang
individu
mempelajari
(patobiologi)
Taksonomi
Serangga
adalah
ilmu
yang
mempelajari
mengkaji
(Entomologyst)
ordo
memberi
taksonomi
bahkan
nama
mengkhuskan
satu
ilmunya
ini
famili
biasanya
banyak
para
ahli
kajian
hanya
pada
dari
serangga,
didasarkan
mereka
kepada
nama
Apiology
(melittology),
adalah
ilmu
yang
khusus
mempelajari lebah.
b.
Coleopterology,
adalah
ilmu
yang
khusus
mempelajari kumbang.
c.
lalat.
d.
kepik.
e.
Lepidopterology,
adalah
ilmu
yang
khususs
semut.
g.
Orthopterology,
ilmu
yang
khusus
mempelajari
12
a.
Entomologi
penyelidikan
Forensik
kematian
memfokuskan
manusia
kajian
dengan
pada
menggunakan
serangga
yang
berbagai
macellaria,
jenis
Hydrotaea
berasosiasi
lalat
dengan
seperti
mayat,
Cochliomyia
aenescens,dan
Sarcophaga
Entomologi
memfokuskan
kedokteran
kajian
pada
(Medical
golongan
Entomology),
serangga
pengganggu
tawon,
lebah,
kutu
dan
serangga
berbisa
13
Entomologi
Peternakan
(Veterinary
Entomology),
berperan
berfungsi
pathogen
jarang
sebagai
sebagai
penyebab
serangga
vektor
inang
alternatif
penyakit
berperan
penyakit.
pada
sebagai
Hewan
bagi
manusia
dapat
berbagai
dan
vektornya.
tidak
Misalnya
14
Entomologi
perkotaan
(Urban
Entomology)
secara
perkotaan,
serangga-serangga
Disini
yang
lebih
berasosiasi
difokuskan
dengan
pada
manusia
15
e.
Entomologi
Kehutanan
(Forest
Entomology)
disini
pada
ekosistem
hutan
baik
serangga
yang
pohon
tumbang
di
ekosistem
hutan.
Sedangkan
16
Gambar
10:
Defoliasi
pohon
akibat
Atta
cephalotes
(Agricultural
Entomology)
(Kondo,2012)
f.
Entomologi
fokus
dengan
kajian
Pertanian
pada
serangga-serangga
yang
pertanian
seperti
ekosistem
berasosiasi
tanaman
seperti
serangga
pollinator,
peredator
17
Serangga
termasuk
filum
Arthropoda
yaitu
kelompok
dan
dilapisi
oleh
kutikula
yang
keras
phylum
Arthropoda
seperti
laba-laba
(arachnida),
telah
terindentifikasi.
serangga
sebanyak
30-80
juta
Diperkirakan,
spesies
yang
jumlah
meliputi
yang
kemampuan
mendominasi
luar
lingkungan
biasa
yang
bumi,
dalam
ekstrem,
karena
serangga
beradaptasi
seperti
di
memiliki
dengan
padang
keadaan
pasir
dan
juga
memiliki
keanekaragaman
luar
biasa
serangga
di
bumi
ini
diduga
berkaitan
erat
yang
tubuhnya,
dan
juga
merangkap
ukurannya
sebagai
yang
rangka
relatif
penunjang
kecil
serta
yang
relatif
kecil
menyebabkan
kebutuhan
terhadap
serangan
musuhnya.
Serangga
juga
merupakan
cepat
hama
tanaman
mengembangkan
sifat
budidaya,
resistensi
18
yang
mampu
terhadap
Walaupun
ukuran
badan
serangga
dibandingkan
dengan
vertebrata,
relatif
kuantitasnya
kecil
yang
(keanekaragaman
bentuk
hidup)
dan
dalam
jenis-jenis
vertebrata.
(Elzinga,
1987
dalam
manusia
dapat
Sonja 2013)
Peranan
serang
di
dalam
kehidupan
19
b. Serangga
panen
yang
dapat
(polinator)
meningkatkan
contoh
lebah
produksi
(Apis
hasil
mellifera),
sebagai
musuh
alami
seperti
predator,
20
yang
dapat
menguraikan
sisa
materi
tanaman
padi),
Bactrocera
spp
(hama/lalat
sebagai
pembawa
penyakit
atau
vektor,
21
Aedes
aegypti
Culex
(vektor
penyakit
quinquifasciatus
demam
(vertor
berdarah),
penyakit
kaki
Gambar
17:
Culex
quinquifasciatus
( www.vectorbase.com)
(Elzinga, 1987 dalam Sonja 2013)
Beberapa jenis serangga juga berguna bagi kehidupan
manusia
seperti
serangga
lebah
penyerbuk,
madu,ulat
musuh
alami
sutera,
hama
kutu
atau
lak,
serangga
makanan
bagi
sehari-hari
mahluk
kita
lain,
mengenal
termasuk
serangga
manusia.
dari
aspek
perilakunya
mengendalikan
maka
diharapkan
kehidupan
serangga
akan
efisien
yang
manusia
merugikan
ini.
fisiologi
lingkungannya,
yang
ilmu
yang
dan
tinggi
dan
dalam
perilaku
demilkian
adaptasi
banyaknya
jenis
menggunakan
populasi
baik
serangga
misalnya,
yang
sebagai
bertumpu
22
sifat-sifat
dalam
serangga
banyak kajian
murni
maupun
terapan,
model.
Kajian
dinamika
pada
perkembangan
populasi
habitat
mengambil
serangga
sebagai
model
untuk
adalah
benda
hidup
dari
kelompok
hewan
dengan
kelas-kelas
yang
lain
dalam
filum
kehadirannya.
yang
kewujudannya,
dilakukan.
dibumi,
akan
punah,
akibat
Serangga
malah
akan
Tidak
dapat
sebelum
kegiatan
boleh
dapat
pembangunan
didapati
banyak
dinafikan
dalam
ditemui
banyak
direkodkan
hutan
berbagai
serangga
yang
yang
habitat
bersama
rumah.
secara
Serangga
langsung
mempunyai
maupun
tidak
banyak
langsung
kepentingan
terhadap
baik
kehidupan
serangga
(sekitar
telah
300
juta
terdapat
tahun
pada
yang
periode
lalu).
Pada
telah
menyerupai
bentuk
yang
dijumpai
sekarang.
dengan
meningkat
tumbuhan
dan
serangga
konifer
dan
modern
Grikgo
muncul,
primitif.
begitu
Hewan
23
tahun.
berevolusi
serangga
untuk
Sayap
sebagai
itu
pada
perluasan
menyerap
terbang.
serangga
panas,
Pandangan
mungkin
kutikula
yang
kemudian
lain
pada
baru
menyarankan
awalnya
membantu
tubuh
menjadi
organ
bahwa
sayap
berfungsi
Hipotesis
untuk
lain
berenang
sebagai
insang
menyatakan
sebelum
bahwa
mereka
dalam
sayap
serangga
serangga
berfungsi
untuk
akuatik.
berfungsi
terbang.
yang
disebut
trilobita
merayap
di
dasar
lautan,
24
25