NOMOR :
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN BIAYA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
DI KOTA KENDARI
TAHUN ANGGARAN 2014
WALIKOTA KENDARI
Menimbang
Mengingat
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Menetapkan
5. Jaminan Kesehatan Nasional yang selanjutnya disingkat JKN adalah jaminan berupa
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap
orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
6. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat FKTP adalah fasilitas
kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik
untuk keperluan observasi, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan
lainnya.
7. Dana Kapitasi adalah besaran pembayaran per-bulan yang dibayar dimuka kepada FKTP
berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah
pelayanan kesehatan yang diberikan.
8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah
pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang.
Pasal 2
Pengaturan penggunaan dana kapitasi JKN untuk jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya
operasional ditujukan bagi FKTP milik pemerintah daerah yang belum menerapkan pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah.
BAB II
PENGANGGARAN DANA KAPITASI
Pasal 3
1. Kepala FKTP menyusun rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN, untuk
selanjutnya disampaikan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas
Kesehatan Kota Kendari.
2. Berdasarkan rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN tersebut pada ayat (1),
Kepala SKPD Dinas Kesehatan menyusun rencana kerja dan anggaran SKPD (RKA SKPD)
Dinas Kesehatan Kota Kendari yang memuat rencana pendapatan dana kapitasi JKN dan
rencana belanja dana kapitasi JKN sebagaimana yang tercantum pada Lampiran I Peraturan
Walikota ini.
3. Rencana pendapatan dana kapitasi JKN dianggarkan dalam kelompok Pendapatan Asli
Daerah, jenis lain-lain Pendapatan Asli Daerah, obyek Dana Kapitasi JKN pada FKTP
rincian obyek dana Kapitasi JKN pada masing-masing FKTP sesuai kode rekening
berkenaan.
4. Berdasarkan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan Kepala Daerah tentang
penjabaran APBD tahun anggaran berkenaan, Kepala SKPD Dinas Kesehatan Kota Kendari
3. Alokasi untuk pembayaran dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b ditetapkan sebesar selisih dari besar Dana Kapitasi dikurangi dengan besar
alokasi untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
BAB IV
JASA PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 6
1. Pembagian jasa pelayanan kesehatan kepada tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan
sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan dengan mempertimbangkan variabel :
a. jenis ketenagaan dan/atau jabatan; dan
b. kehadiran.
c. masa kerja.
2. Variabel jenis ketenagaan dan/atau jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,
dinilai sebagai berikut :
a. tenaga medis, diberi nilai 150;
b. tenaga apoteker atau tenaga profesi keperawatan (Ners), diberi nilai 100;
c. tenaga kesehatan setara S1/D4, diberi nilai 60;
d. tenaga non kesehatan minimal setara D3, tenaga kesehatan setara D3, atau tenaga
kesehatan dibawah D3 dengan masa kerja lebih dari 10 tahun, diberi nilai 40;
e. tenaga kesehatan di bawah D3, diberi nilai 25; dan
f. tenaga non kesehatan di bawah D3, diberi nilai 15.
3. Tenaga sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang merangkap tugas administratif sebagai
Kepala FKTP, Kepala Tata Usaha, atau Bendahara Dana Kapitasi JKNdiberi tambahan nilai
30.
4. Variabel kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dinilai sebagai berikut :
a. hadir setiap hari kerja, diberi nilai 1poin per hari ; dan
b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya yang diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh)
jam, dikurangi 1 poin.
5. Ketidakhadiran akibat sakit dan/atau penugasan ke luar oleh Kepala FKTP dikecualikan
dalam penilaian kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (5).
6. Ketidakhadiran akibat sakit dibuktikan dengan surat keterangan sakit
7. Ketidakhadiran akibat alfa, cuti dan izin dikurangi poin 1 (satu)
8. Rumus pembagian jasa
BAB V
BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 7
1. Alokasi Dana Kapitasi untuk dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dimanfaatkan untuk:
a. obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai;dan
b. kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya.
2. Biaya obat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi jenis obat-obatan yang dibutuhkan
pada FKTP tetapi tidak mencukupi/ tidak tersedia di Gudang Farmasi.
3. Biaya alat kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi jenis alat kesehatan yang
dibutuhkan pada FKTP tetapi tidak mencukupi/ tidak tersedia.
4. Biaya bahan medis habis pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi bahan-bahan
medis habis pakai yang dibutuhkan pada FKTP tetapi tidak mencukupi/ tidak tersedia di
Gudang Farmasi.
5. Dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi :
a. Kunjungan rumah dalam rangka upaya kesehatan perorangan, yaitu kunjungan petugas
puskesmas yang berkompeten ke rumah pasien pasca rawat inap di puskesmas dan atau
rumah sakit
b. Operasional untuk puskesmas keliling adalah biaya pelayanan oleh petugas kesehatan
yang dilaksanakan diluar gedung puskesmas.
c. Bahan cetak adalah biaya yang digunakan untuk pengadaan bahan di puskesmas
d. ATK adalah biaya yang digunakan untuk kebutuhan alat tulis kantor dipuskesmas
e. Administrasi keuangan adalah biaya penggandaan laporan kegiatan pelayanan kesehatan
dipuskesmas.
f. System informasi adalah sistem yang digunakan untuk menyediakan informasi dalam
pelayanan kesehatan di puskesmas, yang didukung oleh tersedianya :
- Jaringan internet serta iurannya
- Computer/ Laptop dan printer
- LCD/ Projector beserta layar
- Wireless
BAB VI
PERJALANAN DINAS
Pasal 8
1. Perjalanan dinas merupakan perjalanan dari tempat kedudukan ke tempat yang dituju dan
kembali ke tempat kedudukan semula.
2. Pejabat Daerah, Pegawai Negeri dan Pegawai Non PNS yang akan melaksanakan perjalanan
dinas harus terlebih dahulu mendapat persetujuan/ perintah atasannya.
3. Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud ayat (1) yaitu perjalanan dinas lokal meliputi
kunjungan rumah dan pelayanan puskesmas keliling.
Pasal
1. Besaran biaya perjalanan dinas lokal sebagaimana dimaksud pasal 8 ayat (1) mengikuti
Peraturan Walikota No. 54 Tahun 2013.
Pasal Tambahan
Dalam keadaan dimana dana kapitasi yng dibayarkn oleh BPJS ke FKTP yang tidak sesuai
dengan jumlah kepesertaan BPJS (eks Jamkesmas) yany terdaftar maka penganggaran
perencanaan dan pertanggungjawaban dikembalikan ke FKTP tempat peserta tersebut terdaftar.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 9
Bentuk format isian dalam rangka pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 yang tercantum
dalam lampiran Peraturan Walikota.
Pasal 10
Hal-hal yang helum diatur dalam Peraturan Walikota ini, pelaksanaannya tetap berpedoman pada
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini, dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kota Kendari.
Lampiran 1.
DAFTAR PENERIMAAN JASA PELAYANAN MEDIK RAWAT JALAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN
SOSIAL (BPJS) CABANG KENDARI
BULAN : ..
Jumlah
Poin
Jumlah
Dana
(Rp)
PPH 5
%
Nilai
N
o
Nama
Ni
p
Pen
didi
kan
Keha
diran
Terl
am
bat/
cep
at
pul
ang
1
1
Jumlah
Dana
Yang
diterima
(Rp)
Tanda
Tangan
12 = 10-11
13
Tugas
Rang
kap
7
6
9 = 4+57+8
10
11
JUMLAH
Terbilang :
Kepala
Puskesmas
..
.
.
NIP.
Alpa,
izin,
sakit
(kurangi
1 poin)
Pembuat
Daftar
.
NIP.
Lampiran 2.
Daftar Belanja Obat FKTP.
No
1
1
2
dst
Nama Obat
2
Sediaan
3
Harga Satuan
4
Volume
5
Jumlah
4x5
Jumlah
Mengetahui :
..
Kepala FKTP
Bendahara JKN
NIP.
NIP.
Mengetahui/ Menyetujui :
Kepala Dinas Kesehatan
.
NIP.
Kelengkapan : Berita acara penyerahan barang
Lampiran 3.
Daftar Belanja Alat Kesehatan FKTP.
No
1
1
2
dst
Nama Alkes
2
Satuan
3
Harga Satuan
4
Volume
5
Jumlah
4x5
Jumlah
Mengetahui :
..
Kepala FKTP
Bendahara JKN
NIP.
NIP.
Mengetahui/ Menyetujui :
Kepala Dinas Kesehatan
NIP.
Lampiran 4.
Daftar Belanja Bahan Medis Habis Pakai (BHP) FKTP.
No
Nama BHP
Sediaan
Harga Satuan
Volume
Jumlah
1
1
2
dst
4x5
Jumlah
Mengetahui :
..
Kepala FKTP
Bendahara JKN
NIP.
NIP.
Mengetahui/ Menyetujui :
Kepala Dinas Kesehatan
.
NIP.
Lampiran 5.
Format Pertanggungjawaban Kunjungan Rumah dan Puskesmas Keliling
1.
2.
3.
4.
5.
Surat Tugas
Daftar Riil
Kwitansi
Laporan Hasil Perjalanan Dinas
Dokumentasi
Lampiran 6
Daftar Belanja Cetak.
No
1
1
2
dst
Nama
2
Satuan
3
Harga Satuan
4
Volume
5
Jumlah
4x5
Jumlah
Mengetahui :
..
Kepala FKTP
Bendahara JKN
NIP.
NIP.
Mengetahui/ Menyetujui :
Kepala Dinas Kesehatan
.
NIP.
Lampiran 7
Daftar Belanja Alat Tulis Kantor.
No
1
1
2
dst
Nama
2
Satuan
3
Harga Satuan
4
Volume
5
Jumlah
4x5
Jumlah
Mengetahui :
..
Kepala FKTP
Bendahara JKN
NIP.
NIP.
Mengetahui/ Menyetujui :
Kepala Dinas Kesehatan
.
NIP.
Lampiran 8.
Buku Kas Bendahara Dana Kapitasi JKN
Lampiran 9.
Format Laporan Realisasi Dana Kapitasi JKN
Lampiran 10.
Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala FKTP
Lampiran 11
Format
Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) FKTP
Lampiran 12
Format
Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) FKTP