2.
Schleiden dan
3.
1804-1881
dan
1810-1882
4.
1831
Robert Brown
5.
1835
Felix Durjadin
6.
1839
J. Purkinye
T Schwann
KONSEP SEL
Orang yang pertama kali melihat sel dari sayatan tipis
gabus batang dari tumbuhan oak di bawah mikroskop. Ia
mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di
bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui
terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal.
Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang
lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan
sel.
Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong,
melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung
segala aktivitas dasar makhluk hidup
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil
pada makhluk hidup
Kemudian keduanya mengemukaan teori sel Sebagai
berikut:
Pada makhluk hidup multiseluler :
1.
Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan
menjalankan satu fungsi yang sama membentukjaringan
2.
Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul
bersama
dan
menjalankan
fungsi
tertentu
membentukorgan
3.
Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama
untuk membentuk suatu sistem yang disebutsistem organ
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada
jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang
terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama
inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui
bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan
kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk
mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
Mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah
isi sel
Isi sel terdiri dari materi hidup
Orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan
protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk)
Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang
hidup dengan dinding sel yang mati
Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari
keadaan sekitarnya disebut nukleus
1825-1874
Max Schultze
8.
1858
Rudolf
Virchow
9.
1880
Hanstein
10.
1931
Ernst Ruska
11.
12.
13.
1953
1953
1981
Watson
Crick
Lynn Margulis