Nama

: Sulis Setiowati

NIM

: 16/404595/PTK/11012

Prodi

: Magister Teknik Elektro

Peminatan

: Teknologi Informasi

Matakuliah

: Statistik

BAB 5
1. Hitunglah probabilitas binomial berikut ini dengan menggunakan definisinya secara
langsung.
a. Pb (3;8,0,6)
Pb (x; n, p) = nCx px (1-p)n-x
= nCx px qn-x
= 8C3 0,63 (0,4-4)5
=

8! 3 5
6 ()
3 !5!

= 0,123863- 221184
b. Pb (5;8,0,6)
Pb (x; n, p) = nCx px (1-p)n-x
= nCx px qn-x
= 8C5 0,65 (0,4-4)3
8! 5 3
= 5 ! 3 ! 6 ()
= - 0,2786918497664
c. P(3 X 5) jika n = 8 dan p = 0,6
x = 3,4,5
Pb (3; 8, 0,6) = nCx px (1-p)n-x
= nCx px qn-x
= 8C3 0,63 (0,4)5
8!
3
5
= 3 ! 5 ! 0, 6 ( 0,4 )
= (561)(0,216)(0,01024)
= 0,12386300221184
Pb (4; 8, 0,6) = nCx px (1-p)n-x
= nCx px qn-x
=
4
4
8C4 0,6 (0,4)
8!
4
4
= 4 ! 4 ! 0,6 ( 0,4 )
=

(701)(0,1296)(0,0256) = 0,232243200331776
Pb (5; 8, 0.6) = nCx px (1-p)n-x
= nCx px qn-x
=
5
3
8C5 0,6 (0,4)

8!
0, 65 ( 0,4 )3
5!3!

(561)(0,07776)(0,064) = 0,27891800497664
Distribusi Kumulatif
0

Pb (x 3) = Fb (3;8,0.6) =

Pb ( k ; 8,0.6 )=Pb ( 3; 8,0.6 )=

k=0

0,12386300221184

Pb (x 4) = Fb (4;8,0.6) =

Pb ( k ; 8,0.6 )=Pb ( 4 ; 8,0.6 )+ P b ( 3 ; 8,0.6 )=

k=0

0,123863

0,00221184 + 0,232243200331776 = 0,3561060,0055296

Pb (x 5) = Fb (5;8,0.6) =
0

Pb ( k ; 8,0.6 )=Pb ( 4 ; 8,0.6 )+ P b ( 3 ; 8,0.6 )+ P b ( 5 ; 8,0.6 )=

k=0

0,123863 0,00221184

+ 0,2322432 0,00331776 + 0,278691800497664 = 0,63479801050624

d. P(1 x ) jika n = 12 dan p = 0,1
x = 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13
Pb (12; 12, 0.1) = nCx px (1-p)n-x
= nCx px qn-x
=
12
1110
12C12 0,1 (0,9)
12 !
1
= ! 1! 0,1 ( 0,9 )
=

(1)(0,01)(0,348678)= 0,376572715,000348678
Dengan menggunakan rumus diatas menghasilkan Probabilitas seperti pada tabel
berikut ini:
x
12
23
34
45
56
67
78
89
910
101
112
123

Pb (x; 12, 0.1)

0,3765727150,00034

Fb (x; 12, 0.1)

0,3765727150,00034

0,23012777
0,085232508
0,021308127
0,003788111
0,000491051
4,67668E-05
3,2477E-06
1,6038E-07
5,346E-09
1,08E-10
1E-12

0,606700486
0,691932993
0,71324112
0,717029232
0,717520283
0,71756705
0,717570298
0,717570458
0,717570463
0,717570464
0,717570464

2. Misalkan p = P(kelahiran bayi laki-laki) = 0,5. Jika sepasang suami istri berharap memiliki
2 orang anak perempuan dan mereka berencana untuk terus menambah anaknya sampai
keinginannya terwujud.
a. Probabilitas keluarga tersebut memiliki x anak laki-laki
b. Probabilitas keluarga tersebut memiliki 4 orang anak
c. Probabilitas keluaraga tersebut memiliki sebanyak-banyaknya 4 anak
d. Berapa banyak anak laki-laki yang dapat diharapkan dimiliki oleh keluarga ini
Jawab:
p = 0,5
r=2
diperoleh distribusi probabilitas binomial negatif dengan fungsi probabilitasnya:
Pnb (x; r, p) = x+r-1Cr-1 pr (1-p)x
= x+r-1Cr-1 pr qx
Secara matematik ini adalah menentukan x sedemikian rupa sehingga:
Fnb (x;2,0.5) =

k=0

k=0

Pnb ( k ; 2,0.5 )=

C2 (0.5)2 (0.5)k > 1

k+2

Tabel Perhitungan sebagai berikut:

x
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Pnb (x; 2, 0.5)

0,25
0,25
0,1875
0,125
0,078125
0,046875
0,02734375
0,015625
0,008789063
0,004882813
0,002685547
0,001464844

Fnb (x; 2, 0.5)

0,25
0,5
0,6875
0,8125
0,890625
0,9375
0,96484375
0,98046875
0,989257813
0,994140625
0,996826172
0,998291016

Probabilitas keluarga tersebut memiliki x anak laki-laki = 0,25

a. Probabilitas keluarga tersebut memiliki 4 orang anak = 0,078
Probabilitas keluaraga tersebut memiliki sebanyak-banyaknya 4 anak = 0,89
Berapa banyak anak laki-laki yang dapat diharapkan dimiliki oleh keluarga ini
= 1 : 0,25 = 4 orang
BAB 6
1. Misalkan Z adalah variabel acak normal standard hitunglah probabilitas berikut ini dan
gambarkan sketsa dari luas dibawah kurva distribusi normal standard yang mewakili
probabilitas tersebut.
a. P (0 Z 2,17)
b. = 2,17 0 = 0,9850 0,5 = 0,4850

c.
d. P (0 Z 1)
e. = = 1 0 = 0,8413 0,5 = 0,3413

f.
g. P (-2,50 Z 0)
h. = 0 (-2,50) = 0,5 0,0062 = 0,4938

i.
j. P (-2,50 Z 2,50)
= 2,5 (-2,5) = 0,9938 0,0062 = 0,9876

k. P (Z 1,37)
= 0 + ( 1,37 0) = 0,5 + 0,447 = 0,947

l. P (-1,75 Z )
= 1 (-1,75) = 1 0,0401 = 0,9599

m. P ( |Z| 1,9)
= 1 1,9 = 1 0,9713 = 0,0287

2. Buktikanlah bahwa jika X adalah variabel acak kontinu yang terdistribusi secara
normal dengan parameter x dan x maka variabel acak kontinu Y= Ax + b (fungsi
linier dari X) juga terdistribusi secara normal dan kemudian tentukan.
a. y dan y

()() ()( )

() () Standar Deviasi:

( [ ] ) ( [ ( ) ] )

( [ ( ) ] )

( [ ( ) ]) ( ( )) ( [ ])

a. Jika diukur dalam derajat Celcius suatu temperatur proses kimia terdistribusi
secara normal dengan mean 115 dan deviasi standard 2, bagaimanakah distribusi
temperatur tersebut jika dinyatakan dalam derajat Fahrenheit oF?
Mean = 115
Standar deviasi = 2
Celcius Fahrenheit

(( ) )

Distribusi temperature:

()

)( )( )

() (

)( )( ) ( )( )

()

)(

)( ) ( )