Anda di halaman 1dari 8

1.

ARAS TITIK
Aras Titik adalah suatu operasi yang hanya dilakukan pada pixel tunggal di dalam
citra. Operasi ini dikenal dengan nama Point Wise. Rumus umum untuk operasi Aras Titik
adalah
fB (x , y )=Otitik (fA (x , y ))
Dimana :
fB

Otitik
fA

( x, y

: citra setelah diproses.


: operasi yang dapat mengubah nilai citra
: citra masukan sebelum diolah
: titik koordinat pixel masukan.

Operasi dalam aras titik dibagi 3 :


1. Berdasarkan Intensitas.
2. Berdasarkan Geometri.
3. Berdasarkan Intensitas dan Geometri.
1. Berdasarkan Intensitas
Operasi aras titik berdasarkan intensitas adalah operasi yang merubah nilai intensitas
di dalam sebuah citra. Berikut ini adalah beberapa operasi berdasarkan intensitas.
a. Invert (Negatif)
Operasi invert atau dikenal dengan operasi negatif, adalah sebuah operasi yang
membalikkan nilai intensitas citra. Dengan rumus umum :
f ( x , y )=255f (x , y)

Tahapan tahapan untuk melakukan operasi invert :


1. Tentukan nilai intensitas awal
2. Kurangkan 255 dengan intensitas awal
Contoh Permasalahan
Sebuah citra memiliki intensitas RED = 144, GREEN = 214, BLUE = 181.
Ubahlah citra tersebut dengan operasi invert!
Diketahui:
Citra dengan intensitas R = 144, G = 214, B = 181
Ditanya:
Hasil invert?
Penyelesaian:

R = 255 R = 255 144 = 111


G = 255 G = 255 214 = 41
B = 255 B = 255 181 = 74
Jadi, hasil (RGB) adalah 111, 41, 74
Berikut hasil citra yang dihasilkan :

Image dengan intensitas pixel


Normal

Image dengan intensitas pixel


Normal

Image hasil operasi invert

Image hasil operasi invert

b. Treshold
Treshold adalah salah satu operasi pada pengolahan citra yang paling sering
digunakan untuk analisis citra. Tahapan dalam melakukan treshold adalah
mengubah nilai citra ke dalam greyscale kemudian cek apakah nilai tersebut
berada di atas atau di bawah nilai tengah (127 or 128) jika nilai tersebut berada di
bawah nilai tengah maka, ubah nilai tersebut menjadi 0 dan jika nilai tersebut
berada di atas nilai tengah maka, ubah nilai tersebut menjadi 255.
Dengan rumus:
a , f ( x, y ) T
f ( x, y ) , 1
a 2 , f ( x, y ) T

Tahapan tahapan untuk melakukan operasi treshold:


1. Tentukan nilai intensitas
2. Ubah ke dalam bentuk greyscale
3. Cek nilai greyscale tersebut terhadap titik tengah yang sudah ditentukan. Jika,
nilai greyscale lebih kecil dari nilai titik tengah maka nilai tersebut menjadi 0.
Dan jika nilai greyscale tersebut diats nilai tengah maka nilai tersebut menjadi
255.
Contoh Permasalahan
1. Sebuah citra memiliki intensitas RED = 164; GREEN = 173; BLUE = 80 dan
RED = 75 ; GREEN = 25; BLUE = 50. Ubahlah citra tersebut dengan operasi
treshold!
Diketahui :
Citra dengan intensitas
R = 164; G = 173; B = 80
R = 75; G = 25; B = 50
Ditanya:
Hasil threshold?
Penyelesaian:
Lakukan dengan mengubah nilai RGB, ke dalam bentuk greyscale dengan
cara
R+ G+ B 164+173+ 80
=
=139
3
3
Karena nilainya 139 berada di atas nilai tengah maka nilai tersebut kita jadikan
0
R+ G+ B 75+25+50
=
=150
3
3

Karena nilainya 150 berada di atas nilai tengah maka nilai tersebut kita jadikan
225

Image dengan intensitas pixel


Normal
R = 164; G = 173; B = 80

Hasil image dengan intensitas


pixel Treshold
R = 164; G = 173; B = 80

Image dengan intensitas pixel


Normal
R = 75; G = 25; B = 50

Hasil image dengan intensitas


pixel Treshold
R = 75; G = 25; B = 50

Image dengan intensitas pixel


Normal

Image hasil operasi Treshold

c. Brightness
Operasi lain dari aras titik adalah image brightening, yaitu operasi untuk
menambah atau mengurangi kecerahan gambar dengan menambahkan atau
mengurangkan nilai RGB dengan konstanta tertentu yang kita inginkan, dengan
rumus umum SBB :
f ( x , y )' =f ( x , y ) +b
Contoh permasalahan
Pixel dengan RED = 30, GREEN = 60, BLUE = 70
Ubah brightnessnya?
Diketahui:
R = 100, G = 212, B = 122
Ditanya:
Brightness?
Penyelesaian:
R = 30 + 150 = 180
G = 60 + 150 = 210
B = 70 + 150 = 220
Hasil akhir
R = 180, G = 210 , B = 220

Image dengan intensitas pixel


Normal

Image dengan intensitas pixel


Normal

Image hasil operasi Brightness

Image hasil operasi Brightness

2. Berdasarkan Geometri
Operasi aras titik berdasarkan geometri adalah operasi yang tidak merubah nilai
intensitas pixel di dalam sebuah citra tetapi hanya mempengaruhi lokasi pixel.
Berikut ini adalah beberapa operasi berdasarkan geometri.
1. Pemutaran (rotasi)
Rotasi adalah transformasi yang memetakan setiap titik pada bidang ketitik
lainnya dengan cara memutar pada pusat titik tertentu. Titik pusat rotasi adalah
titik tetap atau titik pusat yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan arah
dan besar sudut rotasi. Titik pusat dapat berada di dalam, pada, atau di luar bangun
geometri yang hendak dirotasi.

Contoh :

Image sebelum di Rotasi


Image setelah di Rotasi
2. Pergeseran (translasi)
Translasi adalah Transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang
menurut jarak dan arah tertentu. Di dalam operasi translasi, bangun geometri
bayangan kongruen terhadap bangun geometri semula.
Contoh :

Image sebelum di Translasi


Image setelah di Translasi
3. Penskalaan (dilatasi)
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun
geometri (pembesaran/pengecilan), tetapi tidak mengubah bentuk bangunan
tersebut.

Image sebelum di Translasi


Image setelah di Translasi
3. Berdasarkan Intensitas dan Geometri
Operasi ini tidak hanya mengubah nilai intensitas pixel, tapi juga mengubah
posisinya. Misalnya image morphing, yaitu perubahan bentuk objek beserta nilai
intensitasnya.

2. Aras Lokal
Operasi pada aras lokal menghasilkan citra keluaran yang intensitas suatu pixel
bergantung pada intensitas pixel-pixel tetangganya.
Dengan Notasi :
fB( x, y )' Olokal{ fA( xi, yj ); ( xi, yj ) N ( x, y )}

Anda mungkin juga menyukai