RMOL. Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan memasuki
era modernisasi saat ini perbaikan tata kelola keuangan lembaga sudah menjadi tuntutan kemajuan zaman, lembaga yang tidak berusaha memperbaiki sistem lambat laun akan tertinggal. Akom sapaan akrab Ketua DPR ini sudah menyadari hal tersebut, oleh sebab itu dia mengupayakan agar DPR menerapkan sistem keuangan e-budgeting. "Anggaran DPR sebaiknya kita mulai, kita pelopori dengan e-budgeting, karena kita kian hari harus semakin akuntable," usul politisi Partai Golkar di Bali baru-baru ini. Usulan tersebut Akom kemukakan setelah melakukan lawatan ke luar negeri, menghadiri pertemuan dengan parlemen-parlemen antar negara. Dia mengatakan parlemen di berbagai negara sudah dikelola dengan tertib dan terbuka. Meskipun terbuka namun unsur keamanan tetap menjadi perhatian, dengan penjagaan-penjagaan yang sesuai dengan kebutuhan. "Satu pelajaran dari diskusi itu bagaimana mengelola parlemen dengan baik," ujar Akom disaksikan oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wakil Ketua Komisi VII Fadel Muhammad, dan Wakil Ketua Komisi X Sutan Adil Hendra, hadir juga Sekjen DPR Winantuningtyas Titi Swasanany. E-budgeting dipahami sebagai sistem keuangan yang disimpan secara online dengan tujuan transparansi bagi publik. Sistem ini diterapkan sebagai dokumen penyusunan anggaran di sebuah lembaga. Setiap orang bisa mengakses data-data anggaran yang disusun oleh lembaga negara, sehingga diharapkan bisa mencegah upaya penggelapan dana atau kecurangan dari birokrasi. Akom memaparkan saat ini sudah banyak sektor yang sudah memulai e-budgeting, dia mengatakan kenapa DPR tidak melakukan e-budgeting dan e-goverment. Mengenai hal tersebut, dia mengatakan sudah berdiskusi dengan Kementerian PAN-RB, agar melakukan semacam MoU untuk merencanakan kerja sama dengan Kesekjenan DPR. "Kita tata Dewan Perwakilan Rakyat, bukan hanya memaksimalkan kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat secara keseluruhan, tetapi juga kesekjenan sebagai suporting sistem, kita juga harus tata dengan baik, kian hari harus lebih baik," sebut Akom.
Sistem e-budgeting kini sudah mulai membuktikan sejumlah keunggulan dibandingkan
dengan penerapan dokumentasi keuangan secara konvensional. Beberapa keunggulannya seperti, bisa mencegah tindakan korupsi, memiliki prinsip transparansi publik, serta efisien dalam pendataan keuangan. [rus] http://rmol.co/dpr/read/2016/10/11/263931/Akom-Dorong-Penerapan-EBudgeting-DPR-