Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

EKSPLORASI SEISMIK

ELASTISITAS BATUAN DAN GELOMBANG GEMPA

NAMA

: MIFTAKHUR RAHMAT

NRP

: 3714100052

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2016/2017

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seismologi melibatkan analisa gerakan tanah yang disebabkan oleh sumber energi di
dalam bumi, seperti gempa bumi atau ledakan. Gejala gelombang dalam media bumi
padat akan menyebabkan adanya peristiwa vibrasi atau getaran terhadap podium yang
dilalui gelombang. Gejala vibrasi dari medium akan menyebabkan efek deformasi pada
medium batuan yang pada akhirnya besaran-besaran deformasinya akan bergabung pada
konstanta-konstanta pada elastisitas medium yang mengalami vibrasi akibat gejala
gelombang.
Deformasi yang disebutkan diatas akan kita bahas selanjutnya berdasarkan teori
elastisitas (stress dan strain). Telah disebutkan diatas, sifat elastisitas batuan akan
bergantung pada parameter elasitisitasnya, sehingga dapat diukur berdasarkan parameterparameter elastisitas tersebut, diantaranya yaitu : Modulus Bulk, Modulus Shear, Poisson
Ratio, Modulus Young, Konstanta Lame.
Konstanta elastisitas dapat ditentukan dari kecepatan gelombang longitudinal (Vp)
dan kecepatan gelombang transversal (Vs) melalui pengukuran atau perhitungan, karena
berdasarkan prinsip penjalaran gelombang seismik pada batuan, kuantitas fisis seperti
kecepatan gelombang longitudinal (Vp) dan kecepatan gelombang transversal (Vs) akan
merupakan fungsi dari konstanta-konstanta elastisitas.
Sifat-sifat elastisitas batuan ini dalam studi geologi dapat menerangkan tingkat
pelapukan batuan dan kekuatan suatu formasi. Pada praktikum ini akan dijelaskan suatu
prinsip pengukuran parameter elastisitas berdasarkan dua metode, yaitu :
1. Kuat tekan pada batuan
2. Cepat rambat ultrasonik
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilakukannya percobaan ini adalah untuk :
1. Mengetahui dan mengerti parameter-parameter elastisitas
2. Dapat menetukan parameter-parameter elastisitas batuan berdasarkan metode kuat
tekan
3. Dapat menentukan parameter-parameter elastisitas batuan berdasarkan penjalaran
gelombang ultrasonic
4. Mengetahui hubungan parameter-parameter elastisitas batuan dengan studi geologi
pada peristiwa pelapukan
5. Mengerti dan memahami fasa-fasa gelombang gempa
6. Dapat menggambarkan fasa-fasa gelombang gempa

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Persamaan Elastisitas
2.1.1. Hubungan Stress dan Starin Akibat Adanya Tekanan dan Tarikan
Kita ketahui bersama bahwa tekanan ialah gaya yang bekerja pada suatu bidang luas.
Mula-mula perhatikan gambar berikut untuk menjelaskan kompresi, tensi, dan shear.

Gambar 2.1 Penjelasan kompresi, tensi, dan shear


Modulus Bulk
: (inkompresibilitas K) yaitu ketahanan suatu material terhadap
perubahan volume akibat adanya suatu gaya padanya, dan didefinisikn sebagai perbandingan
dari tekanan hidrostatik kepada penyebab [perubahan kecil volume.
Modulus Shear
: (Regiditas- ) yaitu ukuran ketahaan suatu material terhadap regangan
(shear) akibat adanya tegangan geser padanya.
Poisson Ratio
: ( ) yaitu perbandingan dari strain radial terhadap strain aksial ketika
stress uniaksial dikenakan atau bisa disebut juga perbandingan perubahan lebar dan panjang.
Modulus Young
: (E) yaitu ukuran dari perbandingan stress uniaksial terhadap strain
dengan arah yang sama. Bisa juga diartikan sebagai ketahanan suatu benda untuk melawan
perubahan panjang akibat adanya tegangan.
Konstanta Lame

: () Greatly Simplifier hookes law.

Telah disebutkan pada pendahuluan diatas bahwa konstanta elastisitas dapat


ditentukan dari kecepatan gelombang longitudinal (Vp) dan kecepatan gelombang transversal
(Vs) melalui pengukuran atau perhitungan, karena berdasarkan prinsip penjalaran gelombang
seismic pada batuan, kuantitas fisis sepeti kecepatan gelombang longitudinal (Vp) dan
kecepatan gelombang transversal (Vs) akan merupakan fungsi dari konstanta-konstanta
elastisitas.

Berikut hubungan parameter-parameter diatas:

Tinjau suatu kubus dengan ukuran Lx, Ly, dan Lz yang mengalami gaya permukaan
persatuan luas Pxx, Pyy, Pzz pada keenam permukaannya. Sebagai akibat dari tegasantegasan tesebut, maka terjadi perubahan ukuran benda yang dinyatakan sebagai Lx, Ly,
dan Lz. Dengan Lx ialah pertambahan total dimensi kubus dalam arah x akibat adanya
perubahan, yaitu:
.(2.1)
Besarnya perubahan dimensi tersebut dapat dinyatakan melalui definisi poisson ratio ()
yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
+Pyy

Pada gambar 1, bidang x-y mendapat gaya permukaan per satuan luas
dalam arah
yang berlawanan, maka dalam bidang ini akan terjadi perubahan yang dapat dinyatakan
melalui poisson ratio yang didefinisikan sebagai berikut:
.(2.1)
Begitu juga dengan bidang x-z yang mendapat gaya permukaan per satuan luas
Dengan cara yang sama diperoleh :

.(2.2)
Perbandingan antara selisih pertambahan panjang L akibat adanya gaya tekanan atau
tarikan dengan panjang mula mula L disebut keterakan () atau strain. Jadi poisson ratio dapat
juga diartikan sebagai berikut ini:
.(2.3)

dimana,

Modulus Elastisitas atau disebut juga Modulus Young (E) didefinisikan sebagai perbandingan
antara tegasan dan keterakan.
..(2.4)
Untuk arah X,Y,Z dinyatakan sebagai berikut:
.....(2.5)
..(2.6)
..(2.7)
Untuk benda yang bersifat elastis isotropic , maka Modulus Young nya:

2. Persamaan Gelombang Longitudinal dan Gelombang Transversal


Persamaan gelombang longitudinal dan persamaan gelombang transversal dapat
diturunkan dari persamaan persamaan berikut ini :
..... (2.8)
=

+2

.....(2.9)

....(2.10)

....(2.11)

Dimana,

......(2.12)

.......(2.13)

sehingga didapat,
= ( +2

.....(2.14)

Persamaan gelombang longitudinal


=

.....(2.15)

Persamaan gelombang transversal


Diketahui dari definisi persamaan gelombang,
=

..... (2.16)

Maka didapat hubungan,


=

...(2.17)

.... (2.18)

Apabila lapisan tanah mendapatkan gangguan yang ditimbulkan oleh gaya-gaya luar,
maka gelombang longitudinal akan mengalami tekanan (compresional) sehingga volumenya
berubah dengan kecepatan
sedangkan gelombang transversal akan mengalami tekanan
geser (shear) dengan kecepatan distorsi . Dari kedua variable tersebut dapat dihitung
besarnya poison ratio yang dinyatakan sebagai berikut :
=

... (2.19)

Lalu dengan melihat persamaan-persamaan diatas, substitusikan persamaan (2.12) dan (2.13)
kedalam persamaan (2.19), lalu hasilnya dikuadratkan, maka akan didapat :
( ) =
=

... (2.20)

dari persamaan gelombang transversal dan persamaan (2.12) maka akan didapat hubungan :
E=2

(1+

...(2.21)

Lalu substitusikan persamaan (2.20) dengan persamaan (2.21) diatas, akan diperoleh
persamaan Modulus Young, yaitu :

E=

...(2.22)

2.2. Pengujian Batuan


Untuk pengujian batuan ini digunakan dengan pengujian kuat tekan dan Perambatan
gelombang Ultrasonic. Untuk pengajuan kuat tekan diperoleh contoh batuan yang menurut
standart sebaiknya berbentuk silinder dan menggunakan mesin penguji kuat tekan yang
dilengkapi oleh manometer. Persamaan yang digunakan yaitu :
dimana,

= Kuat Tekan
F = Beban yang dibutuhkan hingga pecahnya sample

batuan
A = Luas penampang sample batuan
Prinsip penentuan kuat tekan ini sebenarnya sangat sedeharna, akan tetapi pada prakteknya
jauh dari sedeharna, karena cukup banyak factor yang mempengaruhiny. Faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil pengujian kuat tekan dibagi menjadi 2 :
1. Faktor Luar, yaitu :

Mineralogi

Ukuran Butir

Porositas
2. Faktor Dalam, yaitu :

Gaya gesekan anatar bidang pelat dengan permukaan ujung-ujung sample

Geaometri sample, yaitu bentuk, perbandingan panjang, diamater , dan ukuran


sample

Keceapatan Penekan

Faktor lingkungan, yaitu : kadar air, jenis cairan, dan temperatur.

2.3 Penentuan Koefisien Derajat Pelapukan berdasarkan Parameter Elastisitas Batuan


Kegunaan penentuan koefiseien derajat pelapukan ini adalah untuk menetukan klasifikasi
pelapukan secara kuantitatiberdasarka parmeter-parameter elastisitas. Tetapi untuk penentuan
koefisien derajat pelapukan batuan didaerah lain dengan batuan sejenis, masih harus
diperlukan nilai parameter batuan tingkan segar didaerah yang akan ditentukan derajat
pelapukannya. Hal ini diperlukan karaena standar dalam penetuan koefisien derajat
pelapukan batuann adalah batuan segar.
Apabila diketahui harga parameter elatisitas, maka dapat diketahui kisaran dari derajat
pelapukannya. Koefisien pelapukan (K) untuk tiap derajat pelapukan berharga:

dimana,
Xo = Harga parameter elastisitas batuan dalam keadaan segar
Xw = Harga parameter elastisitas batuan dalam keadaan lapuk

BAB III
METODOLOGI PENGOLAHAN DATA
1. Metode Kuat Tekan
a. Menetukan Koefisien Kuat Tekan (
=

dimana,

W = Beban

A = Luas Permukaan (cm2)


b. Menetukan Koefisien Elastisitas Poissons Ratio (
=

dengan,

= L2-L1
= L-L

Dimana,
L = Ldata
L1 = 2

L2 = 2
L = L*A/(dA+A)

c. Menetukan Modulus Young (E)


E=
L A

=
dA

L1

L2

Ket

d. Menetukan Koefisien Rigiditas (

e. Menetukan Konstanta Lame (

f. Membuat Tabel Pengolahan Data


g. Menentukan Rata-rata Setiap Parameter Elastisitas dalam Setiap Batuan (R)
keterangan dalam satu tabel

h. Menentukan Derajat Pelapukan (K)

RE

KE

Ket

Dimana,
R , R , RE, R , dan R

= Harga rata-rata parameter elastisitas

= Derajat pelapukan untuk Setiap Parameter Elastisitas

K , KE, K , dan K

i. Membuat Grafik dari masing-masing Parameter Elastisitas, yaitu dengan


ketentuan :
Sumbu X = Derajat pelapukan tiap Parameter Elastisitas (K)
Sumbu Y = Harga Rata-rata Tiap parameter elastisitas (R)
2. Metode Cepat Rambat Gelombang Ultrasonik
a. Menetukan Kecepatan Gelompang P dan S
Vp =
Vs =
Dengan,
Rtp = (Tp1 + Tp2 + Tp3 + ....)/n
Rts = (Ts1 + Ts2 + Ts3 + ....)/n
n=1,2,3.....
b. Menentukan Poissons Ratio (
=
c. Menetukan Modulus Young (E)
E=2

(1+

d. Menentukan Koefisien Rigiditas ( )

e. Menentukan Konstanta Lame (

f. Membuat Tabel Pengolahan Data


g. Menentukan Rata-rata Setiap Parameter Elastisitas dalam Setiap Batuan (R)
keterangan dalam satu tabel
h. Menentukan Derajat Pelapukan (K)

Tp

Ts

RE

Rtp

Rts

Vp

Vs

KE

Ket

Ket

i. Membuat Grafik dari masing-masing Parameter Elastisitas, yaitu dengan


ketentuan :
Sumbu X = Derajat pelapukan tiap Parameter Elastisitas (K)
Sumbu Y = Harga Rata-rata Tiap parameter elastisitas (R)

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa data
Data praktikum elastisitas adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Data elastisitas metode gelombang ultra sonik batuan Olivine
No
1

L
(cm)
9.50

2
3
4

9.56
9.35
8.25

5
6

8.13
8.30

8.26

8
9

8.90
8.56

10

9.32

11

7.56

12

7.32

13
14

7.01
7.02

15

8.03

16
17
18

9.21
9.02
8.99

19

7.85

20

8.95

Tp
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
1.00
2.00
1.00
1.00
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
2.00
1.00
1.00
2.00
1.00
3.00
1.00
1.00
3.00
1.00
2.00
1.00
1.00
2.00
2.00
3.00
1.00
2.00
3.00
1.00

Ts
1.00
5.00
2.00
1.00
2.00
2.00
5.00
4.00
1.00
2.00
3.00
4.00
1.00
5.00
3.00
2.00
5.00
4.00
5.00
4.00
5.00
4.00
2.00
4.00
1.00
6.00
5.00
1.00
4.00
5.00
1.00
5.00
4.00
1.00

3.20
3.20
3.20
3.20

3.20
3.20
3.20
3.20
3.20
3.20
3.20
3.20
3.20
3.20
3.20

3.20
3.20
3.20
3.20
3.20

21

9.50

22

9.06

23

9.25

24
25

8.56
8.67

3.00
2.00
1.00
3.00
2.00
1.00
2.00
1.00
2.00

1.00
1.00
5.00
4.00
3.00
1.00
3.00
2.00
3.00

3.20

3.20
3.20
3.20
3.20

Tabel 4.2 Data elastisitas metode gelombang ultra sonik sandstone


No
1

L(cm)
10.5

10.1

10.6

10

9.8

12.2

9.5

9.25

10

8.95

11

11.2

12

12.3

13

15.2

Tp
1.00
3.00
2.00
3.00
2.00
3.00
2.00
1.00
2.00
3.00
1.00
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
2.00
1.00
3.00
1.00
1.00
2.00
1.00
1.00
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
2.00
3.00

Ts
2.00
3.00
1.00
5.00
2.00
4.00
1.00
2.00
5.00
4.00
2.00
5.00
4.00
3.00
2.00
2.00
3.00
1.00
1.00
4.00
2.00
1.00
1.00
3.00
2.00
3.00
3.00
4.00
2.00
3.00
4.00

1.90
1.90
1.90

1.90
1.90
1.90

1.90
1.90
1.90

1.90

1.90
1.90

1.90

14

12.5

15

12.4

16

11.2

17

13.3

18

10.1

19

10.5

20

10.2

21

10.4

22

10.5

23

11.1

24

10.6

25

12.5

1.00
3.00
2.00
1.00
1.00
2.00
2.00
3.00
1.00
3.00
5.00
2.00
5.00
2.00
1.00
1.00
1.00
1.00
2.00
3.00
2.00
1.00
1.00
1.00
2.00
2

2.00
3.00
2.00
4.00
2.00
3.00
3.00
4.00
4.00
3.00
2.00
3.00
4.00
3.00
4.00
4.00
2.00
3.00
2.00
2.00
5.00
4.00
2.00
2.00
1.00
1.4

1.90
1.90
1.90
1.90

1.90
1.90
1.90
1.90
1.90
1.90
1.90

1.90

Tabel 4.3 Data elastisitas metode kuat tekan batuan B


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

L (cm)
9.5
9.56
9.35
8.25
8.13
8.3
8.26
8.9
8.56
9.32
7.56
7.32
7.01
7.02

A (cm)
25
24.3
26.3
25
24.12
23.1
22.01
22.32
21.01
20.12
20.56
20.34
21.01
22.24

dA (cm)
1.02
1.01
0.925
0.912
0.895
0.856
0.901
0.89
0.95
0.802
0.84
1.02
1.01
1.02

W (N)
2202
2130
2013
1925
1975
1985
1945
2013
2011
2001
1999
2055
2005
2010

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

8.03
9.21
9.02
8.99
7.85
8.95
9.5
9.06
9.25
8.56
8.67

23.5
22.01
23.01
24.01
23.65
22.98
22.74
22.65
23.01
23.05
22.98

1.03
1.05
0.95
0.94
0.86
0.87
0.89
0.84
0.81
0.82
0.91

2106
1800
1856
1865
1900
1901
1898
1865
1925
1923
1911

4.4 Data elastisitas metode kuat tekan batuan C


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

L
(cm)
9.25
8.95
11.2
12.3
8.03
7.02
9.02
8.99
7.85
8.13
8.95
9.25
9.56
9.12
15.2
12.5
12.35
11.23
13.25
10.12
9.56
9.35
8.25
8.3
8.25

A
(cm)
20.34
21.01
22.24
23.5
23.45
23.01
22.74
22.65
23.01
25.3
23.6
24.1
22.1
20.1
25.3
20.4
33.1
26.2
26.3
24.3
21.5
21.6
20.1
20.4
26.7

dA
(cm)
1.052
0.956
0.9253
0.9123
1.023
1.0234
10.01
10.2
10.3
1.023
10.4
0.95
0.94
0.86
1.02
1.01
0.925
0.912
0.895
0.856
0.901
0.9256
0.9123
1.0234
0.999

W
(N)
5213
3201
2345
1357
2468
1800
1856
1865
1900
1925
1901
2013
2011
2001
1999
2468
2500
1200
200
250
645
2130
2013
1250
3210

4.2 Perhitungan
Setelah dilakukan perhitungan berdasarkan teori, didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.5 Perhitungan metode ultrasonik batuan olivine
No
1

L
(cm)
9.50

2
3
4

9.56
9.35
8.25

5
6

8.13
8.30

8.26

8
9

8.90
8.56

10

9.32

11

7.56

12

7.32

13
14

7.01
7.02

15

8.03

16
17
18

9.21
9.02
8.99

19

7.85

20
21

8.95
9.50

Tp
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
1.00
2.00
1.00
1.00
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
2.00
1.00
1.00
2.00
1.00
3.00
1.00
1.00
3.00
1.00
2.00
1.00
1.00

Ts
1.00
5.00
2.00
1.00
2.00
2.00
5.00
4.00
1.00
2.00
3.00
4.00
1.00
5.00
3.00
2.00
5.00
4.00
5.00
4.00
5.00
4.00
2.00
4.00
1.00
6.00
5.00

3.20

Rtp
1.50

Rts
3.00

Vp
6.33

Vs
3.17

0.33

E
85.57

32.09

64.18

3.20
3.20
3.20

2.00
1.00
1.67

2.00
1.00
3.00

4.78
9.35
4.95

4.78
9.35
2.75

0.00
0.00
0.28

146.23
559.50
61.80

73.11
279.75
24.20

0.00
0.00
30.01

3.20
3.20

1.00
1.00

4.00
1.50

8.13
8.30

2.03
5.53

0.47
0.10

38.78
215.55

13.22
97.98

185.07
24.49

3.20

2.00

3.50

4.13

2.36

0.26

44.83

17.82

18.94

3.20
3.20

1.00
2.00

1.00
4.00

8.90
4.28

8.90
2.14

0.00
0.33

506.94
39.08

253.47
14.65

0.00
29.31

3.20

1.00

3.50

9.32

2.66

0.46

66.05

22.69

232.58

3.20

1.50

4.50

5.04

1.68

0.44

25.97

9.03

63.22

3.20

2.00

4.50

3.66

1.63

0.38

23.32

8.47

25.93

3.20
3.20

1.00
2.00

4.00
3.00

7.01
3.51

1.75
2.34

0.47
0.10

28.83
38.55

9.83
17.52

137.59
4.38

3.20

1.33

4.00

6.02

2.01

0.44

37.08

12.90

90.27

2.00
2.00
3.00
1.00
2.00
3.00
1.00
3.00
2.00
1.00

1.00
4.00
5.00
1.00
5.00
4.00
1.00
1.00
1.00
5.00

3.20
3.20
3.20

2.00
2.00
2.00

1.00
4.00
3.00

4.61
4.51
4.50

9.21
2.26
3.00

1.17
0.33
0.10

1176.23
43.39
63.22

271.44
16.27
28.74

475.01
32.54
7.18

3.20

2.50

4.50

3.14

1.74

0.28

24.87

9.74

12.07

3.20
3.20

1.00
2.00

1.00
2.33

8.95
4.75

8.95
4.07

0.00
-0.88

512.66
12.24

256.33
53.04

0.00
-33.89

22

9.06

23

9.25

24
25

8.56
8.67

3.00
2.00
1.00
2.00
1.00
2.00

4.00
3.00
1.00
3.00
2.00
3.00

3.20

2.50

3.50

3.62

2.59

-0.02

41.99

21.44

-0.86

3.20

1.50

2.00

6.17

4.63

-0.14

117.34

68.45

-15.21

3.20
3.20

1.00
2.00

2.00
3.00

8.56
4.34
5.87

4.28
2.89
3.87

0.33
0.10
0.21

156.32
58.80
165.00

58.62
26.73
67.90

117.24
6.68
22.27

Tabel 4.6 Perhitungan metode ultrasonik sandstone


No
1

L(cm)
10.5

10.1

10.6

10

9.8

12.2

9.5

9.25

10

8.95

11

11.2

12

12.3

13

15.2

14

12.5

Tp
1.00
3.00
2.00
3.00
2.00
3.00
2.00
1.00
2.00
3.00
1.00
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
2.00
1.00
3.00
1.00
1.00
2.00
1.00
1.00
1.00
2.00
2.00
1.00
2.00
2.00
3.00
1.00
3.00

Ts
2.00
3.00
1.00
5.00
2.00
4.00
1.00
2.00
5.00
4.00
2.00
5.00
4.00
3.00
2.00
2.00
3.00
1.00
1.00
4.00
2.00
1.00
1.00
3.00
2.00
3.00
3.00
4.00
2.00
3.00
4.00
2.00
3.00

1.90

RTp
2.00

RTs
2.50

Vp
5.25

Vs
4.20

-0.39

E
40.96

33.52

-14.66

1.90

2.50

3.00

4.04

3.37

-0.64

15.66

21.54

-12.06

1.90

2.33

2.33

4.54

4.54

0.00

78.42

39.21

0.00

1.90

1.50

3.50

6.67

2.86

0.39

43.04

15.51

53.42

1.90

2.00

3.00

4.90

3.27

0.10

44.61

20.28

5.07

1.90

1.67

4.00

7.32

3.05

0.39

49.31

17.67

66.46

1.90

1.50

2.50

6.00

1.50

0.47

12.54

4.28

59.85

1.90

1.50

2.00

6.33

4.75

-0.14

73.49

42.87

-9.53

1.90

1.67

2.33

5.55

3.96

-0.02

58.47

29.86

-1.19

1.90

1.33

1.67

6.71

5.37

-0.39

66.97

54.79

-23.97

1.90

1.50

2.50

7.47

4.48

0.22

92.95

38.13

29.66

1.90

1.67

3.00

7.38

4.10

0.28

81.56

31.94

39.60

1.90

2.50

3.50

6.08

4.34

-0.02

70.18

35.83

-1.43

1.90

2.00

2.50

6.25

5.00

-0.39

58.06

47.50

-20.78

15

12.4

16

11.2

17

13.3

18

10.1

19

10.5

20

10.2

21

10.4

22

10.5

23

11.1

24

10.6

25

12.5

2.00
1.00
1.00
2.00
2.00
3.00
1.00
3.00
5.00
2.00
5.00
2.00
1.00
1.00
1.00
1.00
2.00
3.00
2.00
1.00
1.00
1.00
2.00
2

2.00
4.00
2.00
3.00
3.00
4.00
4.00
3.00
2.00
3.00
4.00
3.00
4.00
4.00
2.00
3.00
2.00
2.00
5.00
4.00
2.00
2.00
1.00
1.4

1.90

1.50

3.00

8.27

4.13

0.33

86.56

32.46

64.92

1.90

1.50

2.50

7.47

4.48

0.22

92.95

38.13

29.66

1.90

2.00

3.67

6.65

3.63

0.29

64.41

25.00

34.03

1.90

4.00

2.50

2.53

4.04

1.32

143.92

31.01

-49.91

1.90

3.50

3.50

3.00

3.00

0.00

34.20

17.10

0.00

1.90

1.50

3.50

6.80

2.91

0.39

44.78

16.14

55.58

1.90

1.00

3.00

10.40

3.47

0.44

65.65

22.83

159.84

1.90

1.50

2.50

7.00

1.50

0.48

12.62

4.28

84.55

1.90

2.50

3.50

4.44

3.17

-0.02

37.42

19.11

-0.76

1.90

1.00

2.67

10.60

3.98

0.42

85.15

30.02

153.44

1.90

2.00

1.20

6.25
6.32

10.42
3.98

1.28
0.20

940.62
95.78

206.16
35.01

-338.11
14.55

Tabel 4.7 Perhitungan metode kuat tekan batuan B


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

L
(cm)
9.5
9.56
9.35
8.25
8.13
8.3
8.26
8.9
8.56
9.32
7.56
7.32
7.01
7.02
8.03

A
(cm)
25
24.3
26.3
25
24.12
23.1
22.01
22.32
21.01
20.12
20.56
20.34
21.01
22.24
23.5

dA
(cm)
1.02
1.01
0.925
0.912
0.895
0.856
0.901
0.89
0.95
0.802
0.84
1.02
1.01
1.02
1.03

W (N)

L1

L2

L'

L xy

L yy

2202
2130
2013
1925
1975
1985
1945
2013
2011
2001
1999
2055
2005
2010
2106

88.08
87.65
76.54
77.00
81.88
85.93
88.37
90.19
95.72
99.45
97.23
101.03
95.43
90.38
89.62

5.64
5.56
5.79
5.64
5.54
5.42
5.29
5.33
5.17
5.06
5.12
5.09
5.17
5.32
5.47

5.75
5.68
5.89
5.74
5.64
5.52
5.40
5.44
5.29
5.16
5.22
5.21
5.29
5.44
5.59

9.13
9.18
9.03
7.96
7.84
8.00
7.94
8.56
8.19
8.96
7.26
6.97
6.69
6.71
7.69

0.11
0.11
0.10
0.10
0.10
0.10
0.11
0.11
0.12
0.10
0.10
0.13
0.12
0.12
0.12

0.37
0.38
0.32
0.29
0.29
0.30
0.32
0.34
0.37
0.36
0.30
0.35
0.32
0.31
0.34

0.31
0.31
0.32
0.36
0.36
0.34
0.34
0.31
0.32
0.29
0.36
0.37
0.39
0.40
0.36

2246.90
2196.57
2252.76
2187.75
2288.59
2404.86
2247.08
2351.99
2212.56
2594.47
2476.99
2115.74
2080.58
2060.97
2134.28

856.23
840.93
851.36
805.79
843.49
896.12
840.44
894.69
838.60
1009.47
913.57
772.49
747.82
735.66
785.08

1422.00
1326.78
1554.12
2021.74
2097.82
1936.51
1735.10
1515.74
1480.49
1338.78
2251.23
2185.66
2685.80
2970.81
2004.20

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

9.21
9.02
8.99
7.85
8.95
9.5
9.06
9.25
8.56
8.67

22.01
23.01
24.01
23.65
22.98
22.74
22.65
23.01
23.05
22.98

1.05
0.95
0.94
0.86
0.87
0.89
0.84
0.81
0.82
0.91

1800
1856
1865
1900
1901
1898
1865
1925
1923
1911

81.78
80.66
77.68
80.34
82.72
83.47
82.34
83.66
83.43
83.16

5.29
5.41
5.53
5.49
5.41
5.38
5.37
5.41
5.42
5.41

5.42
5.52
5.64
5.59
5.51
5.48
5.47
5.51
5.51
5.51

8.79
8.66
8.65
7.57
8.62
9.14
8.74
8.94
8.27
8.34

0.12
0.11
0.11
0.10
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.11

0.42
0.36
0.34
0.28
0.33
0.36
0.32
0.31
0.29
0.33

0.30
0.32
0.32
0.37
0.32
0.30
0.31
0.31
0.33
0.33

1796.07
2034.34
2061.72
2289.64
2267.78
2216.05
2302.58
2460.20
2428.55
2183.16

688.39
773.21
779.45
838.46
861.31
854.26
878.78
942.29
912.65
822.35

1072.64
1322.46
1416.84
2275.93
1485.30
1250.36
1434.96
1479.25
1779.39
1559.66

Tabel 4.8 Perhitungan metode kuat tekan batuan C


A
dA
W
(cm) (cm)
(N)
20.34 1.05 5213
21.01 0.96 3201
22.24 0.93 2345
23.50 0.91 1357
23.45 1.02 2468
23.01 1.02 1800
22.74 10.01 1856
22.65 10.20 1865

L1

L2

L'

L xy

L yy

1
2
3
4
5
6
7
8

L
(cm)
9.25
8.95
11.20
12.30
8.03
7.02
9.02
8.99

256.29
152.36
105.44
57.74
105.25
78.23
81.62
82.34

5.09
5.17
5.32
5.47
5.46
5.41
5.38
5.37

5.22
5.29
5.43
5.57
5.58
5.53
6.46
6.47

8.80
8.56
10.75
11.84
7.69
6.72
6.26
6.20

0.13
0.12
0.11
0.11
0.12
0.12
1.08
1.10

0.45
0.39
0.45
0.46
0.34
0.30
2.76
2.79

0.29
0.31
0.25
0.23
0.36
0.41
0.47
0.47

5211.62
3500.68
2639.75
1545.19
2517.76
1837.07
267.03
265.18

2015.48
1340.86
1055.97
626.53
926.47
652.85
90.92
90.00

7.85

23.01 10.30 1900

82.57

5.41

6.51

5.42

1.10

2.43

0.54

267.04

86.42

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

8.13
8.95
9.25
9.56
9.12
15.20
12.50
12.35
11.23
13.25
10.12
9.56
9.35
8.25
8.30
8.25

25.30 1.02 1925


23.60 10.40 1901
24.10 0.95 2013
22.10 0.94 2011
20.10 0.86 2001
25.30 1.02 1999
20.40 1.01 2468
33.10 0.93 2500
26.20 0.91 1200
26.30 0.90 200
24.30 0.86 250
21.50 0.90 645
21.60 0.93 2130
20.10 0.91 2013
20.40 1.02 1250
26.70 1.00 3210

76.09
80.55
83.53
91.00
99.55
79.01
120.98
75.53
45.80
7.60
10.29
30.00
98.61
100.15
61.27
120.22

5.67
5.48
5.54
5.30
5.06
5.67
5.10
6.49
5.77
5.79
5.56
5.23
5.24
5.06
5.10
5.83

5.79
6.58
5.65
5.42
5.16
5.79
5.22
6.58
5.87
5.88
5.66
5.34
5.35
5.17
5.22
5.94

7.81
6.21
8.90
9.17
8.75
14.61
11.91
12.01
10.85
12.81
9.78
9.18
8.97
7.89
7.90
7.95

0.11
1.10
0.11
0.11
0.11
0.11
0.12
0.09
0.10
0.10
0.10
0.11
0.11
0.11
0.13
0.11

0.32
2.74
0.35
0.39
0.37
0.59
0.59
0.34
0.38
0.44
0.34
0.38
0.38
0.36
0.40
0.30

0.37
0.48
0.31
0.29
0.29
0.20
0.22
0.27
0.27
0.23
0.29
0.29
0.30
0.32
0.33
0.37

1957.81
263.34
2202.47
2230.36
2426.30
2038.82
2564.54
2778.23
1361.59
231.07
302.34
745.87
2399.82
2306.66
1282.69
3333.44

716.26
88.89
837.97
863.01
938.83
852.27
1054.07
1092.09
536.77
94.11
117.47
289.55
926.24
871.09
483.56
1216.69

2850.37
2104.15
1055.26
547.37
2354.16
2855.75
1354.17
1591.03
1046.71
1970.27
2281.79
1416.76
1213.43
1320.01
549.98
804.92
1302.63
621.70
78.66
158.16
393.29
1338.03
1603.67
908.37
3458.61

No

4.3 Pembahasan
Perbandingan rata-rata parameter fisis batuan olivine dan sandstone :

Olivin
Sandstone

Vp
5.87
6.32

Vs
3.87
3.98

0.21
0.20

E
165.00
95.78

67.90
35.01

22.27
14.55

Dapat dilihat bahwa untuk parameter kecepatan, gelombang ultrasonik lebih cepat merambat
pada batu pasir(sandstone) dibandingkan pada batuan olivin. Padahal seperti yang kita tahu,
Olivin memiliki densitas yang lebih besar dari batu pasir, dan menurut hubungan densitaskecepatan umum maka seharusnya Vp dan Vs lebih besar pada batu mineral Olivin. Tetapi
menurut Birch(1961) dan Simmons(1964) ada hal lain yang mampu mempengaruhi cepat
rambat gelombang seismic pada batuan, yaitu konten plagioklas pada batuan tersebut.
Ketika jumlah plagioklas yang terkandung pada batuan semakin besar maka cepat rambat
gelombang akan semakin besar pula. Dalam hal ini diperkirakan batupasir yang dipergunakan
dalam praktikum adalah batu pasir kaya plagioklas, dimana batupasir ini berasal dari batuan
beku. Sehingga batupasir ini memiliki Vp dan Vs yang lebih besar daripada batupasir pada
umumnya.
Sementara untuk Poisson ratio, Olivin memiliki nilai yang lebih besar karena pada dasarnya
Olivin memiliki densitas yang lebih besar. Densitas yang tinggi menentukan kerapatan
partikel batuan yang semakin kokoh, sehingga memiliki daya tahan kompresional yang lebih
besar dibanding Batupasir yang berdensitas lebih rendah. Hal yang sama juga berlaku untuk
modulus young (E ), Koefisien Rigiditas, dan Lame Koefisien sebab kesemuanya saling
berhubungan dan berbanding lurus.
Perbandingan rata-rata parameter fisis batuan B dan batuan C :

Batuan B
Batuan C

86.55
87.28

0.33
0.33

E
2235.69
1859.07

839.32
714.57

1744.14
1323.43

Koefisien kuat tekan berhubungan dengan parameter densitas batuan, semakin tinggi densitas
bahan maka beban yang mampu ditahan per satuan luas akan semakin besar pula. Dilihat dari
parameter ini maka dapat dikatakan bahwa batuan B memiliki densitas yang lebih besar
dibanding batuan C.

BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Daftar Pustaka
Modul Panduan Praktikum Elastisitas dan Gelombang Gempa

Anda mungkin juga menyukai