Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Manajemen
1.1.1 Menurut Para Ahli
Pendapat G.R. Terry dalam bukunya Principles of Management
Management is a distinct process consisting of planning, organizing,
acuating, and controling, utilizing in each both science and art, and
followed on order o accomplish predetermined objecives.
Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Melayu S.P. Hasibuaz
Manajemen merupakan suatu proses yang khas terdiri dari tindakantindakan

perencanaan,

pengorganisasian,

penggerakan,

dan

pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai


sasaran yang elah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber daya lainnya.
Taliziduhu Ndraha dalam bukunya Kybernologi
Manajemen merupakan cara bagaimana menciptakan effeciveness
usaha (doing righ hings) secara efficien (doing hings righ) dan
produktif, melalui fungsi dan siklus tertentu dalam rangka mencapai
tujuan organisasional yang telah ditetapkan
1.2 Secara Umum
Manajemen adalah suatu seni dalam ilmu dan proses pengorganisasian
seperti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau
pengawasan. Dalam pengertian manajemen sebagai seni, karna seni
berfungsi dalam mewujudkan tujuan yang nyata dengan hasil atau manfaat
sedangkan manajemen sebagai ilmu yang berfungsi menerangkan
fenomena-fenomena,

kejadian

sehingga

dapat

memberikan

penjelasan yang sebenarnya.


Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu "Manage" yang berarti,
mengurus,

mengelola,

mengendalikan,

mengusahakan,

memimpin.

Sedangkan

Pengertian

Manajemen

secara

etimologis

adalah

seni

melaksanakan dan mengatur. Pengertian manajemen juga dipandang sebagai


disiplin ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan organisasi
dalam upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.
Orang yang melakukan manajemen disebut dengan manajer.
1.3 Tingkatan Manajemen
Tingkatan manajemen dalam organisasi dibedakan dari tiga golongan yaitu
sebagai berikut :
1.3.1 Top Management
Top Managemen merupakan jenjang tertinggi dan biasa disebut
dengan manajer senior, eksekutif kunci. Top manajer bertanggung
jawab atas kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi perusahaan yang
kemudian

diterjemahkan

secara

lebih

spesifik

oleh

manajer

dibawahnya.
1.3.2 Middle Management
Middle Managemen bertugas mengawasi beberapa unit kerja dan
menerapkan rencana yang sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang
lebih tinggi dan melaporkannya kepada top management
1.3.3 Lower Management
Lower Management adalah tingkatan yang paling bawah dalam suatu
organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional.
Lower management dikenal sebagai istilah operasional (Mandor,
Supervisior, dan kepala seksi.

1.4 Fungsi Manajemen


Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan
berada dalam proses manajemen yang menjadi patokan bagi manejer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi Manajemen secara
umum adalah sebagai berikut :
1.4.1 Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan/planning adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
membuat tujuan perusahaan dengan berbagai rencana untuk mencapai
tujuan yang ingin diraih. Perencanaan merupakan cara terbaik dalam

mengejar dan membuat tujuan perusahaan dapat tercapai karna


perencanaan merupakan proses bagian dari fungsi manajemen yang
penting karna tanpa perencanaan fungsi-fungsi manajemen berikutnya
tidak dapat berjalan.
1.4.2 Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Pengertian pengorganisasian/organizing

adalah

membagi

suatu

kegiatan besar menjadi suatu kegiatan-kegiatan kecil dengan membagi


dalam setiap tugas agar tercapainya suatu tujuan dengan lebih mudah.
1.4.3 Penyusunan Personalia (Staffing)
Staffing merupakan penarikan, pelatihan, dan pengembangan serta
penempatan

dan

pemberian

orientasi

pada

karyawan

lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.


1.4.4 Fungsi Pengarahan (Directing)
Pengertian pengarahan/directing adalah suatu tindakan

dalam

yang

mengusahakan agar semua anggota kelompok untuk berusaha


mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
1.4.5 Pengawasan (Controlling)
Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk menilai dan
mengendalikan jalannya suatu kegiatan demi tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan. Dengan demikian, tujuan pengawasan adalah
memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan dan kegiatan
lainnya yang tidak sesuai dengan rencana.
BAB II
MANAJEMEN PEMERINTAHAN
2.1 Pengertian Pemerintahan
Pemerintahan sebagai Ilmu Pengetahuan merupakan fenomena
masyarakat yang baru, karena timnul dari cabang-cabang ilmu sosial, tidak
bisa terlepas kaitannya dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, antara lain Ilmu
Politik, Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum dsb, sebagai Ilmu Terapan,
Pemerintahan lebih berorientasi kepada segi pengguna dalam aktifitasnya
yang mencakup keseluruhan proses penyelenggaraan negara, baik yang
dilakukan oleh Aparatur Pemerintah yaitu Negara, memiliki kesamaan

dengan materi yang dikembangkan oleh Ilmu Administrasi Negara atau Ilmu
Politik.
Dalam praktek sehari-hari sering ditemui kerancuan pengertian antara
Pemerintah dan Pemerintahan, dimana umum mengartikan Pemerintah
sebagai Peyelenggara Pemerintahan atau pelaksana pengurusan negara yang
lazim disebut eksekutif, padahal kedua istilah tersebut, mempunyai
pengertian yang berbeda.
Situmorang dan Sitanggang (1991 : 4) mengemukaan bahwa secara
etimologis, bahwa istilah pemerintah asal katanya perintah berarti
menyuruh melakukan sesuatu, sehingga dapatlah dikatakan bahwa :
Pemerintah adalah kekuasaan memerintah sesuatu negara atau badan
yang tertinggi yang memerintah sesuatu negara seperti kabinet
merupakan suatu pemerintah. Pemerintah yakni kata nama subyek yang
berdiri sendiri. Sebagai contoh yakni : Pemerintahan Pusat Pemerintahan

Daerah dan sebagainya.


Pemerintahan dilihat dari segi tata bahasa merupakan kata jadian, yang
oleh karena subyek mendapat akhiran Artinya Pemerintah sebagai subyek
melakukan tugas/kegiatan. Sedangkan cara melakukan tugas/kegiatan itu
disebut

sebagai

pemerintahan. Atau

dengan

kata

lain,

bahwa

pemerintahan yakni perbuatan memerintah. Sedangkan tambahan akhir


an dapat juga diartikan sebagai bentuk jamak atau dapat diartikan lebih
dari satu Pemerintahan. Selanjutnya dalam kepustakaan Inggris dijumpai
perkataan

Government

yang

acapkali

diartikan

baik

sebagai

Pemerintah ataupun sebagai Pemerintahan.


Sehingga Istilah Pemerintahan menunjuk kepada bidang tugas
pekerjaan atau fungsi. Sedangkan istilah pemerintah menunjuk kepada
badan, organ atau alat perlengkapan yang menjalankan fungsi atau bidang
tugas pekerjaan itu. Dapat dikatakan kalau pemerintahan menunjuk kepada
obyek, sedangkan istilah pemerintah menunjuk kepada subyek.
Menurut Suradinata (1998:6) bahwa yang dimaksud dengan
Pemerintah ialah Lembaga atau Badan-badan publik yang mempunyai
fungsi melakukan upaya untuk mencapai tujuan negara. Sedangkan

Pemerintahan adalah semua kegiatan lembaga-lembaga atau badanbadan publik tersebut, menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan
negara. Jadi Pemerintahan dari aspek dinamikanya adapun Ilmu
Pemerintah menurut Suradinata (1998 : 10) adalah Suatu Pengetahuan
yang mempelajari proses kegiatan lembaga-lembaga publik dalam
fungsinya untuk mencapai tujuan negara, dimana pengetahuan tersebut
dapat melalui suatu metodologi ilmiah dan berlaku universal.
Pendapat lain tentang definisi Ilmu Pemerintahan menurut Syafiie
(1994: 36) menyatakan bahwa Ilmu Pemerintahan adalah Ilmu yang
mempelajari bagaimana melaksanakan koordinasi dan kemampuan
memimpin bidang legislasi, eksekusi dan yudikasi dalam hubungan Pusat
dan Daerah antar lembaga serta antara yang memerintah dengan yang
diperintah.
Sedangkan
Pemerintahan

menurut

adalah

Ilmu

Koswara

mengartikan

Pengetahuan

yang

bahwa
secara

Ilmu
mandiri

menyelenggarakan studi tentang cara-cara bagaimana Pemerintahan


Negara itu disusun dan difungsikan baik secara internal dalam upaya
menangani tujuan Negara.
Sayre (1970 : 27 ) membuat definisi Pemerintahan secara lebih
sederhana yaitu Government is best defined as the organized agency of
the state, expressing and exercing is authority. (Terjemahan bebas :
Pemerintahan, definisi terbaiknya adalah sebagai lembaga negara yang
terorganisir yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya).
2.2 Susunan Pemerintahan

2.2.1

Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR)


MPR merupakan lembaga negara(bukan lagi lemabag tertinggi
setelah amandemen UUD 1945) yang beranggotakan semua anggota
DPR dan anggota DPD yang terpilih dalam pemilu legislatif. Masa
jabatan MPR adalah lima tahun sama seperti masa jabatan DPR dan
DPD dan MPR paling sedikit harus bersidang sekali dalam masa
jabatan di ibu kota negara. Fungsi, tugas dan wewenang MPR
adalah sebagai berikut:

Mengubah dan menetapkan UUD


Melantik presiden dan wakil Presiden
Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa
jabatannya sesuai UUD

Hak dan Kewajiban anggota MPR dalam menjalankan tugas dan


wewenang
hak anggota DPR :

mengusulkan perubahan pasal-pasal UUD.


menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan
memilih dan dipilih
membela diri
imunitas
protokoler
keuangan dan administratif

kewajiban anggota MPR

mengamalkan Pancasila

menjalankan UUD 1945 dan peratura perundang-undangan

menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan nasional

mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,


kelompok, dan golongan

2.2.2

melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
DPR adalah lembaga negara yang berfungsi sebagai lembaga
perwakilan rakyat. Anggota DPR terpilih melalui pemilihan umum
legislatif yang diikuti partai politik pengusung calon anggota
legislatif.Dewan Perwaklian Rakyat terdiri dari DPR(Pusat) dan
DPRD(daerah).
Keanggotaan DPR yang berjumlah 560 orang sesuai UU
Pemilu no 10 tahun 2008 diresmikan dengan keputusan presiden
untuk masa jabatan 5 tahun. Masa jabatan ini berakhir ketika
anggota DPR baru mengucap sumpah/janji oleh ketua MA dalam
sidang paripurna .
Wewenang DPR

Membuat Undang-undang(fungsi legislasi)

Menetapkan APBN(fungsi anggaran)

Mengawasi

pemerintah

undang(fungsi pengawasan)

dalam

menjalankan

undang-

Hak-hak anggota DPR

2.2.3

Hak Interpelasi

Hak Angket

Hak menyatakan pendapat

Dewan Perwakilan Daerah


Dewan Perwakilan Daerah merupakan lembaga negara yang terdiri
dari perwakilan dari tiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan
umum. Jumlah anggota DPD maksimal adalah 1/3 jumlah anggota
DPR dan banyaknya anggota tiap provinsi tidak sama, maksimal 4
orang. Masa jabatan sama seperti DPR, lima tahun. Anggota DPD
berdomisili di provinsinya dan berada di Ibu Kota negara ketika
diadakan sidang.
Wewenang:

Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi


keterwakilan kepentingan daerah dalam badan perwakilan
tingkat nasional setelah ditiadakannya utusan daerah dan utusan
golongan yang diangkat sebagai anggota MPR.

Keberadaanya dimaksudkan untuk memperkuat kesatuan


Negara Republik Indonesia.

Dipilih secara langsung oleh masyarakat di daerah melalui


pemilu.

Mempunyai kewenangan mengajukan dan ikut membahas RUU


yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, RUU lain yang berkait dengan kepentingan daerah.

2.2.4

Presiden dan Wakil Presiden


Presiden Indonesia merupakan kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan yang memegang kekuasaan eksekutif menjalankan
roda pemerintahan. Presiden dan wkil presiden dipilih langsung
melalui pemilu oleh rakyat sesuai UUD 1945 sekarang. Masa jabatan
presiden dan wakil presiden adalah lima tahun sejak mengucap janji
dan dilantik oleh ketua MPR dalam sidang MPR. Dalam
menjalankan program dan kebijakan, pelaksanaannya harus sesuai
dengan UUD 1945 dan sesuai dengan tujuan negara dalam
pembukaan Undang-undang dasar 1945.
Wewenang Presiden sebagai kepala negara

membuat perjanjian dengan negara lain melalui persetujuan


DPR

mengangkat duta dan konsul

menerima duta dari negara asing

memberi gelar , tanda jasa, tanda kohormatan kepada WNI


ataupun WNA yang berjasa bagi Indonesia.

Wewenang Presiden sebagai kepala pemerintahan

menjalankan kekuasaan pemerintah sesuai UUD


berhak mengusulkan RUU kepada DPR
menetapkan peraturan pemerintah
memegang teguh UUD dan menjalankan seluruh undangundang dan peraturann dengan selurus-lurusnya serta berbakti

kepada Nusa dan Bangsa


memberi grasi dan rehabilitasi
memberi amnesti dan abolisi dengan pertimbangan dpr

Selain sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden


merupakan panglima angkatan tertinggi yang memiliki wewenang
sebagai berikut:

menyatakan perang, perdamaian, perjanjian dengan negara lain


dengan persetujuan DPR

2.2.5

membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR

menyatakan keadaan bahaya

Mahkamah Agung
Mahkamah agung merupakan pemegang kekuasaan kehakiman.
Mahkamah agung adalah peradilan tertinggi di Indonesia. Pasal 24
ayat (2) menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya serta
oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Ketentuan tersebut menyatakan
puncak kekuasaan kehakiman dan kedaulatan hukum ada pada MA
dan MK. Mahkamah Agung merupakan lembaga yang mandiri dan
harus bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan yang
lain.Dalam hubungannya dengan Mahkamah Konstitusi, MA

mengajukan 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk ditetapkan sebagai


hakim di Mahkamah Konstitusi. Wewenang MA antara lain:

Lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman, yaitu


kekuasaan yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan
hukum dan keadilan [Pasal 24 ayat (1)].

memiliki weweang menagili di tingkat kasasi, menguji peraturan


perundang-udangan dibawah UU terhadap UU

2.2.6

mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi

memberikan pertimbangan (presiden mengajukan grasi)

Mahkama Konstitusi
Kewenangan Mahkamah Konstitusi sesuai dengan ketentuan Pasal
24C ayat (1) dan (2)

untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk

menguji UU terhadap UUD,


memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan UUD,
memutus pembubaran partai politik, dan
memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Disamping itu, MK juga wajib memberikan putusan atas

pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau


Wakil Presiden menurut UUD.Dengan kewenangan tersebut, jelas
bahwa MK memiliki hubungan tata kerja dengan semua lembaga
negara yaitu apabila terdapat sengketa antar lembaga negara atau
apabila terjadi proses judicial review yang diajukan oleh lembaga
negara pada MK

2.2.7

Badan Pemeriksa Keuangan


BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri untuk
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan
negara dan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan kepada DPR,
DPD, dan DPRD.Dengan pengaturan BPK dalam UUD, terdapat
perkembangan yaitu menyangkut perubahan bentuk organisasinya
secara struktural dan perluasan jangkauan tugas pemeriksaan secara
fungsional. Karena saat ini pemeriksaan BPK juga terhadap
pelaksanaan APBN di daerah-daerah dan harus menyerahkan
hasilnya itu selain pada DPR juga pada DPD dan DPRD.Selain
dalam kerangka pemeriksaan APBN, hubungan BPK dengan DPR
dan DPD adalah dalam hal proses pemilihan anggota BPK.
Wewenang :
1. Anggota

BPK

dipilih

DPR

dengan

memperhatikan

pertimbangan DPD.
2. Berwenang mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangan
negara (APBN) dan daerah (APBD) serta menyampaikan hasil
pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan ditindaklanjuti oleh
aparat penegak hukum.
3. Berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di
setiap provinsi.
4. Mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi pengawas internal
departemen yang bersangkutan ke dalam BPK.
2.2.8

Komisi Yudisial
Pasal 24A ayat (3) dan Pasal 24B ayat (1) menegaskan bahwa
calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial kepada DPR untuk
mendapat persetujuan. Keberadaan Komisi Yudisial tidak bisa
dipisahkan dari kekuasaan kehakiman. Dari ketentuan ini bahwa

jabatan hakim merupakan jabatan kehormatan yang harus dihormati,


dijaga, dan ditegakkan kehormatannya oleh suatu lembaga yang juga
bersifat mandiri. Dalam hubungannya dengan MA, tugas KY hanya
dikaitkan dengan fungsi pengusulan pengangkatan Hakim Agung,
sedangkan pengusulan pengangkatan hakim lainnya, seperti hakim
MK tidak dikaitkan dengan KY.Demikian beberapa catatan
mengenai tugas, fungsi serta hubungan antar lembaga.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen adalah suatu seni dalam ilmu dan proses pengorganisasian
seperti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau
pengawasan. Dalam pengertian manajemen sebagai seni, karna seni
berfungsi dalam mewujudkan tujuan yang nyata dengan hasil atau manfaat
sedangkan manajemen sebagai ilmu yang berfungsi menerangkan
fenomena-fenomena,

kejadian

sehingga

dapat

memberikan

penjelasan yang sebenarnya.


Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu "Manage" yang berarti,
mengurus,

mengelola,

Sedangkan

Pengertian

mengendalikan,
Manajemen

mengusahakan,

secara

etimologis

memimpin.
adalah

seni

melaksanakan dan mengatur. Pengertian manajemen juga dipandang sebagai


disiplin ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan organisasi
dalam upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.
Orang yang melakukan manajemen disebut dengan manajer.
Susunan dari sistem Pemerintahan terdiri atas :
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7
3.1.8

Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR)


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Dewan Perwakilan Daerah
Presiden dan Wakil Presiden
Mahkamah Agung
Mahkama Konstitusi
Badan Pemeriksa Keuangan
Komisi Yudisial

Anda mungkin juga menyukai